KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SUKSES BERWIRAUSAHA
Disusun Oleh: NAMA
: Winarsih
NIM
: 11.02.8020
KELAS
: 02
JURUSAN : D3MI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ABSTRAK Ada beberapa prosedur standar untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang benar dalam bentuk rencana bisnis untuk merealisasikan bisnis. Yaitu : pembangkitan gagasan, penyaringan, pengembangan dan pengujian konsep, strategi pemasaran, analisa bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar, dan komersialisasi. , rencana bisnis untuk merealisasikan ide memang menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis.Ide yang diperoleh sangat brilliant dan luar biasa, tetapi tetap saja harus dikaji dalam berbagai hal, terutama aspek ekonomis, teknis, dan masa depannya. Rahasia untuk sukses dalam berwirausaha adalah : 1. Alasan 2. Keyakinan Yang Kuat 3. Impian yang Jelas 4. Penguasaan Ilmu (Belajar) 5. Aksi 6. Doa Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang terpatri kuat dalam diri seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan inovatif dari sang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis menuntut wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosan terbaru. Karakter cepat berpuas diri dan cenderung stagnan sama saja membawa bisnis ke arah kematian.
Kiat Sukses Berwirausaha
A. Membuat Rencana Bisnis Tujuan membuat rencana bisnis adalah untuk memastikan jalannya operasi bisnis yang tepat dan memberikan dorongan pada rencana-rencana departemen atau divisi. Selain itu juga untuk memutuskan rute yang diperlukan organisasi dalam mencapai tujuannya sekaligus menentukan standar untuk mementukan kinerja bisnis. Yang tidak kalah penting adalah untuk memperoleh dukungan
dari
konsumen,
investor
bahkan
pihak-pihak
lainnya.
Dalam perspektif Philip Kotler, setidaknya ada beberapa prosedur standar untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang benar dalam bentuk rencana bisnis untuk merealisasikan bisnis. Yaitu : pembangkitan gagasan, penyaringan, pengembangan dan pengujian konsep, strategi pemasaran, analisa bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar, dan komersialisasi. Dengan kata lain, rencana bisnis untuk merealisasikan ide memang menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis.Ide yang diperoleh sangat brilliant dan luar biasa, tetapi tetap saja harus dikaji dalam berbagai hal, terutama aspek ekonomis, teknis, dan masa depannya. Aspek ekonomis. Aspek ini mencakup analisis pasar, penjualan, biaya produksi, maupun profit margin.Faktor ini sangat penting, karena mempengaruhi tingkat keputusan untuk merealisasikan ide menjadi bisnis yang sesungguhnya. Aspek ini akan mengkaji sejauh mana tingkat keuntungan yang diperoleh, dengan daya serap pasar yang ada dan kemampuan memiliki modal untuk menjalankan operasional bisnis. Meskipun idenya luar biasa, tetapi kalau dalam perhitungannya merugi, ya buat apa ? Karena itu, Anda harus paham betul, bagaimana Anda menghasilkan income, dan berapa biaya yang akan dikeluarkan. Aspek teknis. Aspek ini sangat penting untuk mengukur kemampuan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Apakah dengan modal yang ada, sudah mampu memproduksi barang atau jasa yang bisa dijual ? bagaimana dengan kemampuan sumber daya manusianya ? apakah semua kekuatan yang dimiliki mampu memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada konsumen dibandingkan dengan usaha-usaha sejenis lainnya ? Suatu rencana bisnis yang baik, akan memberikan peluang yang lebih baik, sekaligis meminimalisasi kemungkinan kegagalan bisnis.
Masa depan bisnis. Aspek ini akan mengkaji lebih komprehensif mengenai masa depan bisnis Anda. Jangan sampai, kita tahu bahwa bisnis yang digeluti adalah bisnis musiman, namun perencanaan yang diterapkan adalah untuk bisnis yang permanent. Ini tentu nantinya akan menganggu aspek teknis. Belum lagi dengan harapan-harapan konsumen yang selalu akan lebih maju dan up to date. Apakah mampu bisnis yang kita jalankan nanti menyerap pasar seperti ini ? Inilah aspek penting yang harus diperhatikan secara seksama dan dituangkan dalam rencana bisnis. Sekali lagi, Anda jangan percaya dengan saran yang berkata “lupakan rencana bisnis, cukup jalankan saja,” karena Anda bisa kejeblos ke hutan belantara bisnis yang serba tidak pasti. Lebih baik jika Anda menguji kelayakan rencana bisnis Anda kepada orang-orang yang lebih sukses dan lebih berpengalaman dalam bisnis, dan kemudian Anda menjadi sukses.
6 Rahasia sukses Berwirausaha 1. Alasan Temukan alasan yang kuat mengapa anda ingin berwirausaha. Apakah karena susah cari pekerjaan, atau ingin merasakan menjadi seorang bos, bisa juga ingin mendapatkan penghasilan yang tak terbatas. Alasannya bisa apa saja, yang terpenting semakin kuat alasan anda untuk berwirusaha maka semakin fokus anda pada tujuan anda. 2. Keyakinan Yang Kuat Anda harus memiliki kepercayaan yang kuat dan positif. Contohnya : anda yakin bahwa anda bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses, atau wirausaha itu mudah asal kita tahu caranya. Keyakinan yang positif seperti itulah yang harus anda bangun. Jangan sampai yang negatif yang justru mendominasi pikiran anda. misalnya seperti : saya takut gagal, wirausaha itu perlu bakat, dll. Pikiran negatif seperti itu harus anda singkirkan jauh-jauh. 3. Impian yang Jelas Anda harus memiliki impian yang jelas. Karena dengan impian itu anda akan termotivasi untuk meraihnya. Jangan takut untuk memiliki impian yang tinggi. Karena semakin tinggi impian anda tentunya akan memberikan daya dorong yang lebih besar pada diri anda. Akan tetapi tetap harus bersikap fleksibel dan jangan sampai impian anda sesuatu yang mustahil bisa dicapai. 4. Penguasaan Ilmu (Belajar) Dalam memulai wirausaha kita dituntut untuk terus belajar dan memiliki pikiran yang terbuka. Kita bisa belajar dari buku, orang lain yang sudah menjalankan bisnis, ataupun dari seminarseminar. 5. Aksi Langkah inilah yang paling penting dalam berwirausaha. Karena tanpa aksi tidak akan ada yang terjadi. Hanya dengan aksi atau tindakanlah kita bisa semakin dekat dengan impian kita.
6. Doa Langkah yang ke-6 adalah do’a. Karena bagaimanapun kerasnya usaha kita, tetap saja Tuhan jugalah yang menetukan. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berusaha. Kreatif dan inovatif adalah karakteristik personal yang terpatri kuat dalam diri seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan inovatif dari sang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis menuntut wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosan terbaru. Karakter cepat berpuas diri dan cenderung stagnan sama saja membawa bisnis ke arah kematian. Pemahaman kreatif dan inovatif sering kali dipertukarkan satu sama lain. Menurut Zimmerer dkk (2009) kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Selanjutnya Ted Levitt (dalam Zimmerer, 2009) menyatakan bahwa kreatifitas memikirkan hal-hal baru dan inovasi mengerjakan hal-hal baru. Jadi kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif adalah sifat yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif adalah mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada realisasi. Semua bisnis yang maju dan berkembang hingga kini berpangkal pada upaya kreatif dan inovatif. Banyak restoran waralaba asing yang telah mengglobal dan berdiri sejak puluhan tahun yang lalu selalu menunjukkan karakter ini. Sepertinya begitu mudah dan sederhana. Tetapi banyak wirausaha yang abai ketika bisnis telah dirasakan mencapai tingkat kemapanan. Kreatifitas dan inovasi mungkin dapat dipandang sebagai upaya yang mengganggu keseimbangan yang telah tercipta. Kreatif dan inovatif dapat diterapkan secara sederhana. Kuncinya adalah kepekaan dalam mencium peluang dan kemampuan membaca pasar. Seorang member MRC misalnya. Ketika pelanggan sudah mulai jenuh dengan fried chicken, ia melihat masih ada peluang lain yang dapat dikembangkan. Berhubung gerainya ada di kantin sekolah, ia mencoba memahami selera siswa. Kebanyakan siswa suka bumbu keju. Ia memiliki ide bagaimana kalau keju digabung dengan
ayam. Pemikiran kreatif ini kemudian dikembangkan menjadi produk yang dinamai: cheesy chicken. Hasilnya lumayan bagus. Setelah tes pasar dan dijual terbatas, pelanggan begitu menyukai menu ini. Pelanggan selalu mencari-cari dan selalu terjual habis. Pemikiran kreatif dan pengembangan ide memang tidak mudah. Contoh sederhana tadi terjadi dalam waktu yang tak terduga. Mengalir seperti air.
Referensi
http://infowirausaha.blogspot.com/ http://ceds.wordpress.com/2009/01/21/6-rahasia-sukses-berwirausaha/ http://magfood-amazy.com/index.php/articles/112-kreatif-dan-inovatif-kunci-sukses-wirausaha