L
YO
NA
E U N PA R IV
AS TR UN NA O S J
O
D
IT RS
EM
E
PE NDIDIK AN
IO
T
EN
MASALAH PENELITIAN ☼ MENENTUKAN MASALAH : 1. Identifikasi Masalah Masalah banyak. 2. Pemilihan Masalah Pilih 1 atau 2 masalah pokok. 3. Perumusan Masalah Dalam kalimat yang jelas dan lugas.
Identifikasi Masalah : Masalah terjadi bila ada perbedaan antara apa yang diperlukan (Harapan/ Dassolen) dan apa yang tersedia (Kenyataan/ Dassein). Misal : - Harapan : Produksi ubi kayu di kebun percobaan 50 ton/ha/9 bulan. - Kenyataan : Di tingkat petani hanya 10 ton/ha/9 bulan. - Masalah : Bagaimana cara meningkatkan produksi tersebut sehingga kesenjangan dapat diperkecil. => Lihat faktor-faktor yang mempengaruhi (iklim, kesuburan tanah, teknik budidaya, hama dan penyakit dan lain-lain) => Lakukan Percobaan Masalah terpecahkan/teratasi.
=> Peneliti / Mahasiswa harus tanggap terhadap situasi dan kondisi lingkungannya.
Perlu Latihan / Pengalaman, melalui : 1. Bacaan pustaka ilmiah. 2. Diskusi / Seminar / Pertemuan Ilmiah. 3. Observasi / Pengamatan. 4. Pengalaman Pribadi. 5. Daya Hayal dan 6. Intuisi. 1. Bacaan : => Harus menjadi kebiasaan peneliti / mahasiswa. Mahasiswa / peneliti muda lebih baik mencari keterangan kepada seniornya. Bahan bacaan, prioritas utamanya adalah : Tulisan Asli, seperti : Laporan Penelitian, Buletin/Majalah/Jurnal Penelitian, dll. -> Abstrak : cepat, tetapi harus dibatasi.
=> Keuntungan membaca pada Bacaan Asli : - Adanya saran / rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut, - Adanya data asli. - Dapat memeriksa kebenaran kesimpulan. Pada Buku Teks : jarang ada saran/rekomendasi/kesimpulan, dll. sehingga harus dibatasi. 2. Diskusi / Seminar / Pertemuan Ilmiah : => Jadikan kebiasaan.suatu cabang ilmu => Keuntungan menghadiri/mengikuti Diskusi / Seminar / Pertemuan Ilmiah : Memberikan gambagan singkat tentang status pengetahuan atau masalah yang sedang berkembang. Sebagai sumber inspirasi. Mendapat pengalaman dalam hal : *) Belajar menyajikan hasil penelitian.
*) Belajar mempertahankan argumen. *) Belajar mengkritisi pendapat orang lain. Sering mendapat saran-saran baru / rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut. Peserta diskusi / seminar dari beberapa disiplin ilmu, sehingga dapat menambah/memperluas wawasan ilmu yang menyeluruh. Saling silaturrahmi, banyak kenalan, jangkauan luas, kolega banyak sehingga akses lebih luas. 3. Observasi : => Merupakan sumber untuk mendapat masalah penelitian.
Dengan observasi, timbul pertanyaan-pertanyaan / persoalanpersoalan, karena tidak sesuai dengan harapan dan pengalaman berdasarkan pengetahuannya. Observasi dapat dilakukan dengan : a. Seksama : di Laboratorium, lapangan, masyarakat, dll. b. Sepintas : dalam perjalanan, penjauan, studi tour, PKL, KKN, dll.
4. Pengalaman Pribadi : => Dalam suatu hal, pengalaman pribadi merupakan sumber untuk memperoleh suatu masalah yang dapat diangkat dalam suatu penelitian. 5. Daya Hayal : => Suatu kemampuan menghasilkan pemikiran baru sebagai hasil menghubung-hubungkan pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman dan pendidikan.
*) Biasanya beberapa fenomena dan pemikiran dihubung-hubungkan secara menyeluruh tanpa melalui tahapan yang lazim. *) Daya hayal dapat juga merangsang menemukan usaha-usaha baru atau inovasi-inovasi baru. 6. Intuisi / Firasat (Perasaan) / Ilham : => Suatu penjelasan / pengertian yang tiba-tiba muncul suatu keadaan.
Beberapa hal yang dapat memunculkan intuisi (Rumawas, 1977) : 1. Pemikiran yang mendalam tentang suatu persoalan/kejadian/data. 2. Adanya kontinuitas pemikiran tentang penelitian. 3. Ransangan positif untuk aktivitas mental : diskusi, menulis laporan penelitian, membaca karya ilmiah dan lain-lain. 4. Tanggap terhadap pikiran yang munculnya tiba-tiba dalam waktu singkat kemudian dicatat dan dijabarkan dalam suatu rumusan peroalan / pertanyaan. 5. Bebas dari persoalan-persoalan / gangguan-gangguan perhatian yng lain, misal : persoalan pribadi. 6. Istirahat yang cukup atau pekerjaan fisik yang tidak membutuhkan beban mental. 7. Pernyataan Pemegang Otoritas : => Pemegang otoritas (Pemerintah) kebijakan-kebijakan yang di buat dapat memunculkan persoalan / permasalahan baru.
MATOR SAKALANGKONG