Agus-fikri.blogspot.com
Tutorial CATIA : Analisa Elemen Hingga (FEA) - seri 1
Agus Fikri Rosjadi
[email protected] http://agus-fikri.blogspot.com
Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.Com dapat digunakan, dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis.
Pendahuluan: Pada tutorial ini kita akan belajar membuat sebuah Analisa Elemen Hingga dengan sebuah model solid berupa Lever / Tuas yang mempunyai ukuran yang sama dengan tuas yang telah kita buat pada tutorial SolidWorks (COSMOSXpress), kemudian kita akan bandingkan hasil perhitungan menggunakan program SolidWorks dan CATIA, kita akan menyamakan kondisi (letak Restraints dan besar Load/Force) serta parameter materialnya, seperti young modulus, poisson ratio dan mass density. Didalam program CATIA, analisa FEA menggunakan modul Generative Structural Analysis. Secara singkat urutan prosesnya adalah sebagai berikut: 1. membuat part solid • File > New > Part • Ganti properties (part number name)
Agus-fikri.blogspot.com • Save part 2. Memulai Analisa • Start > Analysis & Simulation > Generative Structural Analysis • New Analysis Case > Static Analysis > OK • OCTREE tetrahedron Mesh 3. Material Properties • Model Manager > Isotropic Material Icon • Ubah property pada material (young modulus, poisson ratio, dll) • Solid Property.1 > User Isotropic Material.1 4. Restraints • Restraint toolbar > Clamp icon 5. Load • Load toolbar > Distributed Force icon 6. Compute • Compute toolbar > compute icon 7. Post Processing • Image toolbar > Deformation icon • Image toolbar > Displacement icon • Edit Jendela pop-up Image edition • Image toolbar > Von Mises Stress • Analysis Result toolbar > Basic analysis results icon (HTML file) • Analysis tools toolbar > animate icon • Record (AVI file) Kita akan mulai dengan membuat komponen solid.
Part solid yang akan kita buat adalah Lever / tuas •
Buka CATIA > klik Start > Mechanical Design > Part Design
•
Atau dengan cara yang lain: klik File > klik New > jendela “New” akan muncul di kanan bawah > pilih Part > klik OK
Agus-fikri.blogspot.com •
Ganti nama Part1 pada “pohon” dengan cara klik kanan > pilih properties.
•
keluar jendela “Properties” > pilih tab “Product” > pada kolom “Part Number” ganti nama “Tuas” > klik OK untuk keluar.
Agus-fikri.blogspot.com
•
Pilih Plane untuk meletakkan sketch > pilih ZX Plane
> lalu klik
Insert > klik Sketcher > klik Sketcher atau klik ikon Sketcher
•
Buat Sketch dengan sebuah lingkaran (Circle)
.
dengan ukuran diameter
20mm seperti pada gambar di bawah ini, gunakan ikon Constraint membuat ukuran
untuk
Agus-fikri.blogspot.com
•
klik Exit workbench > klik Pad > klik OK
•
Hasil Pad pertama
•
Selanjutnya kita akan membuat kepala tuas, pilih Plane untuk meletakkan sketch > pilih YZ Plane atau klik ikon Sketcher
> pada kolom Length masukkan 800 mm
> lalu klik Insert > klik Sketcher > klik Sketcher .
Agus-fikri.blogspot.com
•
Buat Sketch dengan 2 buah kotak (Rectangle)
dengan ukuran dan jarak
seperti pada gambar di bawah ini, gunakan ikon Constraint ukuran.
•
untuk membuat
klik Exit workbench > klik Pad > pada kolom Length masukkan 8mm > klik tombol Mirrored Extent > klik OK
Agus-fikri.blogspot.com •
Hasil dari Pad kedua (kepala tuas)
•
Selanjutnya kita akan membuat pangkal tuas, > klik Insert > klik Sketcher > klik Sketcher atau klik ikon Sketcher > pilih Plane untuk meletakkan sketch > pilih Face di ujung tuas seperti gambar di bawah.
Agus-fikri.blogspot.com
•
Buat Sketch dengan sebuah kotak (Rectangle)
dengan ukuran dan jarak
seperti pada gambar di bawah ini, gunakan ikon Constraint ukuran
•
klik Exit workbench > klik Pad klik OK
untuk membuat
> pada kolom Length masukkan 20mm >
Agus-fikri.blogspot.com
•
Save part yang telah jadi
Bersambung … Pada tutorial yang akan datang kita akan mulai Analisa Struktural.