t
B
u r e
d i
g n a
k a
a G
g n ra
Tunggu aku, Kupu-kupu
2
Bearby adalah anak beruang yang tidak bisa diam. Dia senang berguling-guling di tanah. Dia juga suka sekali berlari ke sana ke mari.
Beruang memiliki tubuh yang besar dengan ekor yang kecil dan pendek. Beruang juga memiliki cakar yang lebar, moncong yang panjang, serta bulu yang panjang dan lebat yang menutupi seluruh tubuhnya.
3
4
H r g g g h h h h .... Sesekali Bearby menggeram dengan suara yang menggelegar. Menakutkan ya?
H r g gghh
H r g gghh h h
hh
....
....
5
Kuku-kuku beruang yang tajam biasanya digunakan untuk menangkap mangsa, menyobek, dan menggali.
Lari...
6
Saat dia berlari-lari, suaranya akan terdengar oleh binatang lain.
Bug…bug…bug… Dan mereka pun berlarian ketika beruang itu datang.
Awaaas… ada Bearby…
7
Jangan mengganggu binatang yang lain ya, Nak
8
Ibu beruang sudah menegur Bearby agar dia tidak mengganggu binatang lain yang sedang beristirahat. Juga jangan nakal dengan mengejar burung-burung, mengganggu kelinci-kelinci, ataupun hanya berguling-guling di tanah.
Tidak kok, Bu
Beruang memiliki 32 hingga 42 gigi, di antaranya adalah gigi taring dan gigi geraham.
9
Lebih baik kamu bermain di gua saja
10
Ibu Bearby pun menyuruh Bearby untuk bermain di gua saja. Di sana, tidak akan ada satu binatang pun yang akan terganggu olehnya.
Beruang memiliki indera penglihatan yang hampir sama dengan manusia.
11
daaah.
.
...
.
12
daaah
.. ...
.
Dan Bearby pun pergi ke gua di ujung hutan. Ia pergi ke sana sendirian karena tak ada seekor binatang pun yang mau bermain dengannya.
Untuk jenis beruang hitam, mereka tidak buta warna sehingga mereka juga bisa membedakan warna. 13
Bearby pun berjalan sendirian menelusuri hutan. Sambil berjalan, dia berguling-guling ke sana ke mari.
B u g…bug…
14
bu
g…
bu
g…
Lalu dia berlari pelan dan kemudian kencang.
Bug…bug…bug…bug… Suara larinya membuat binatang terganggu sekaligus ketakutan.
Gigi taring beruang yang berukuran kecil berfungsi untuk pertahanan diri, sedangkan gigi gerahamnya yang lebar dan datar berfungsi untuk memotong dan menggiling makanan.
15
Di perjalanan, Bearby bertemu dengan seekor kijang. Bearby pun menyapa kijang itu Kijang itu langsung berlari tanpa membalas sapaan Bearby. Hmmm...padahal Bearby hanya ingin bermain dengan kijang.
16
Hai....
Jangan dekati aku!
Beruang mempunyai empat cakar. Masing-masing cakar itu dilengkapi dengan lima buah kuku yang panjang dan cukup tajam. 17
Tidak ada yang mau main denganku
I i i kh…h u
huh
u
hu …
18
Bearby pun melanjutkan perjalanannya kembali. Tak lama kemudian, dia pun bertemu dengan seekor ayam. Bearby pun menyapa ayam itu. Sama seperti kijang, ayam itu pun langsung kabur. dan Bearby mulai menangis.
Kuku yang dimiliki oleh beruang berguna untuk memanjat pohon, menyobek sarang rayap atau lebah, menggali akar, atau menangkap mangsanya.
19
Aku kan bukan beruang yang jahat
20
Bearby pun menangis karena sedih. Ia hanya ingin mempunyai teman, tapi tak ada satu binatang pun yang mau bermain dengannya. Padahal ia bukanlah binatang yang jahat, tapi binatang hutan yang lain selalu merasa takut kepadanya.
Meskipun berbadan besar, namun beruang masih bisa bergerak dengan lincah. Beruang bahkan bisa berlari dengan kecepatan 50 km/jam.
21
Bearby melanjutkan perjalanannya menuju gua. Kali ini dia berjalan lebih pelan… Semua binatang yang ada di hutan mengintip Bearby. Mereka merasa kasihan tapi mereka takut karena Bearby terlihat sangar. Bearby pun selalu berlari, berguling, dan membuat tanah seolah diterpa gempa.
22
Kasihan juga, Bearby
Beruang memiliki warna bulu yang bermacam-macam, bergantung pada jenisnya. Ada yang berwarna putih, pirang atau krem, campuran hitam dan putih, coklat, dan juga hitam seluruhnya.
23
Tiba-tiba mata Bearby heran pada sebuah tumpukan rumput yang bergerak-gerak. Bearby pun merasa penasaran. Sambil mengendap-ngendap dia memegang rumput itu, kemudian menariknya secara perlahan.
Usia beruang bisa mencapai 2540 tahun, namun beruang yang ada di kebun binatang bisa bertahan hidup lebih lama dibandingkan yang hidup di hutan.
24
OOW!!!! Ya ampun....
Ternyata ada kambing yang hampir mati lemas di sana… Dia terjebak dalam perangkap pemburu.
25
Hrrrggggh… Bearby menggeram. Kambing itu pun jadi ketakutan Padahal Bearby bermaksud untuk menolongnya.
H
26
g g h g g … r r r
Hrrrg
g
gg
h… 27
Bearby mencari-cari sesuatu untuk membantu si kambing keluar dari jebakan. Tapi apa ya? H m m m m …
Tolong, jangan makan aku
28
Tenang saja, aku akan menolongmu
Tempat hidup beruang itu bermacam-macam, bergantung pada jenisnya. Mulai dari wilayah tropis seperti hutan sampai ke kutub yang dingin dan bersalju. 29
A ha… Kenapa dia tidak menggunakan kukunya yang tajam saja? Caranya? Bearby menancapkan kukunya di tanah lalu menjuntaikan kakinya ke dalam lubang. K ambing pun kaget melihatnya dan berteriak. Namun Bearby menyuruh kambing untuk menjadikan tubuhnya sebagai tangga.
Si kambing jadi malu. Dengan perlahan dia menggunakan tubuh Bearby sebagai tangga. 30
Ayo, naiki saja tubuhku
Beruang termasuk hewan pemakan daging (omnivora), tapi ada juga yang memiliki makanan khusus seperti beruang kutub yang biasa memakan lumut, akar-akaran, kacang, dan buah beri. Ada pula yang makanannya berupa ikan. 31
“Horeee…” Semua binatang yang sedang mengintip keluar dari semak-semak. Mereka lalu menarik tangan Bearby beramai-ramai.
Beruang memiliki kebiasaan untuk tidur panjang tanpa bangun (hibernasi) selama musim dingin. 32
Bearby senang sekali melihat mereka semua. Lalu dia bergulingan dan h h h r r r g h g gg … dia pun menggeram senang.
Horeee…
33
Bearby sedang berguling-guling senang
34
B
a y ua
P g n a y
g n o l o n e
35
Pada suatu hari, para binatang hutan berkumpul sambil membicarakan buaya. Mereka merasa kalau buaya itu jahat karena suka memakan binatang lain.
Buaya termasuk jenis hewan reptil (melata) yang lebih banyak hidup di air.
Buaya itu jahat sekali ya
36
Iya, kemarin saja dia memakan temanku, huhuhu..
Kalau begitu, kita kucilkan saja dia
37
Buaya lebih banyak tinggal di lingkungan air tawar seperti sungai, danau, rawa, dan lahan basah lainnya. Tapi ada juga jenis bauya yang tinggal di air payau seperti jenis buaya muara.
Hmmm... Tidak ada yang mau bermain denganku 38
Sejak saat itu, buaya dikucilkan oleh penghuni hutan. Dia selalu bermain sendiri. Dia pun tidak pernah diajak bicara. Jangan bermain Buaya diasingkan oleh semua binatang. dengan Buaya
39
Oh, aku ingin sekali bermain dengan mereka
40
Buaya itu pun bersedih. Dia merasa kesepian. Sesekali dia mengintip teman-temannya dari tepi sungai.
Buaya termasuk jenis hewan pemakan daging (omnivora). Makanan buaya merupakan binatang bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil, dan mamalia. 41
Jika buaya mendekati binatang yang sedang bermain itu, maka semua binatang langsung bubar. Burung terbang. Kelinci melompat-lompat. Dan kancil pun berlari.
Hei, tunggu aku. Aku hanya ingin main dengan kalian
42
Ayo lari...!
Buaya dapat berenang dengan cepat. Untuk menambah kecepatan renangnya, buaya akan melipat kakinya ke belakang sampai menempel pada tubuhnya sehingga hambatan air bisa dikurangi. 43
Ya, semua binatang pergi menjauhi buaya. Buaya pun menjadi sedih. Dia merasa sendirian tanpa seorang teman pun mendampinginya.
Hmm..sedihnya Tidak ada satupun yang mau main denganku
44
Buaya mempunyai selaput renang pada jari-jari kaki belakangnya yang berguna untuk melakukan gerakan tiba-tiba di air seperti berbalik, atau saat akan mulai berenang.
45
Suatu hari ketika buaya sedang berjemur di bebatuan, dia melihat sekumpulan binatang berlari ke arah sungai. Mereka mencoba menjauh dari hutan. Karena ketakutan, buaya lalu masuk ke dalam air. Dia takut kalau binatang-binatang itu akan membunuhnya beramai-ramai.
46
Buaya mempunyai gigi yang runcing dan tajam. Gigi ini digunakan untuk memegang atau mencengkeram mangsanya.
47
Wah, bagaimana kita bisa menyeberangi sungai ini ya?
Iya, kita kan tidak bisa berenang
48
Ketika semua binatang tiba di sungai, Mereka pun kebingungan. Mereka harus mencapai hutan di seberang sungai, namun tidak semua dari mereka bisa berenang.
Buaya menyerang mangsanya dengan cara menerkam sambil menggigitnya. Setelah itu, mangsanya akan ditarik dengan kuat ke dalam air untuk dimakan. Terkadang buaya bisa berebutan makanan dengan buaya yang lain. 49
Buaya bisa memakan ikan, burung, ayam, mamalia, dan bahkan buaya lain yang ukurannya lebih kecil darinya.
50
Hah... apa yang mereka lakukan?
Buaya yang mendengar percakapan mereka tidak tinggal diam. Dia mengajak semua buaya di sungai. untuk membantu binatang-binatang yang tidak bisa berenang. Byuuuaar…semua buaya keluar dari sungai. Dan para penghuni hutan itu pun kaget.
51
Buaya berkembang biak dengan cara bertelur. Telur-telurnya akan disimpan oleh induk buaya dengan cara dibenamkan di bawah gundukan tanah atau pasir yang bercampur daun. 52
“Tenang, kami akan membantu kalian,” sahut para buaya. “Menolong kami?” kata gajah tak percaya. “Kalian akan menyeberang sungai, bukan?” jawab buaya. “Ya, sebab hutan di sana terbakar,” tunjuk burung ke arah hutan tempat tinggal mereka. “Kami harus mencari hutan yang aman,” kata ayam.
53
Suhu pengeraman atau suhu sarang telur bisa mempengaruhi jenis kelamin buaya. Pada suhu sekitar 31,6oC bisa menghasilkan buaya jantan, sedangkan suhu yang lebih rendah atau tinggi menghasilkan buaya betina. 54
Akhirnya para buaya pun merapatkan tubuh mereka satu sama lain dari satu ujung sungai ke ujung yang lainnya sehingga menyerupai sebuah jalan. Jadi, binatang yang tidak bisa berenang pun bisa menyeberangi sungai.
Ayo naik...
55
Buaya biasa mengerami sarangnya selama kurang lebih 80 hari, bergantung pada suhu rata-rata sarangnya. 56
Dan semua binatang yang tidak bisa berenang, menyebrangi sungai dengan menggunakan tubuh buaya. Untung ada Buaya...
57
Sesampainya di seberang sungai, semua hewan bersorak gembira. “Horeeeee…” Para binatang pun berterima kasih kepada buaya. Namun buaya itu merasa kalau mereka tidak perlu berterima kasih kepadanya. Apa yang dikatakan buaya membuat semua binatang malu. Tidak perlu berterima kasih padaku, Teman-teman
Jenis buaya muara bisa hidup hingga usia 70 tahun, namun ada pula yang mencapai usia lebih dari 100 tahun. 58
Terima kasih, Buaya...
59
Ke mana saja mereka ketika buaya kesepian? Ke mana saja mereka ketika buaya kelaparan? Mereka pun meminta maaf kepada buaya karena telah mengucilkannya.
Tentu saja aku memaafkan kalian
60
Maafkan kami, ya...
Jenis buaya berbadan besar bisa tumbuh dengan panjang lebih dari 5 meter dan beratnya lebih dari 1.200 kg. 61
Buaya dan seluruh penghuni hutan pun kini hidup berdamai. Mereka sering bermain bersama dan hidup dengan bahagia.
Buaya sudah mulai terancam punah sehingga sekarang mulai banyak dibuat penangkaran buaya. tapi tetap saja banyak orang yang memburu buaya untuk diambil kulitnya.
62
ho
e e r
. .. . . . . e e ee
63
64
g n i k g n e j n a i l g a n I K ak T
C a y n u P
t i p a
65
Kalajengking sedang bersedih gara-gara capitnya. “Gara-gara capitku, aku tidak punya teman” “Gara-gara capitku, aku tidak punya teman”
66
Kalajengking adalah jenis hewan berbuku-buku dan memiliki 8 kaki.
67
Setiap ibu binatang di hutan “Jangan main selalu melarang anak mereka bermain dengan kalajengking. dengan kalajengking!” “Awas jangan main dengan kalajengking! Selain beracun,
68
capitnya bisa membunuhmu,” kata ibu para binatang kepada anakanak mereka. Konon, racun ampuh kalajengking bisa membunuh siapa saja jika disuntikkan ke tubuh musuh melalui sengatannya.
Jenis kalajengking yang ada di dunia mencapai 2.000 jenis.
69
“Aku tak ingin punya capit lagi.”
70
Tanpa sengaja, kalajengking mendengar perkataan para ibu binatang tadi. Kalajengking semakin sedih. Kini, dia merasa tak ingin punya capit. “Aku tak ingin punya capit lagi,” katanya sambil menangis. “Capit ini hanya membuatku dijauhi oleh teman-teman,” sambungnya lagi. Kalajengking mempunyai bisa atau racun di dalam tubuhnya. Racun itu berfungsi untuk melumpuhkan musuh.
71
Capit kalajengking memang bisa membuat mangsanya tidak berdaya sebelum disengat. Makanya, semua binatang takut pada capit kalajengking.
72
Sengatan kalajengking bisa menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan bagian tubuh yang tersengat menjadi bengkak. Namun, ada pula kalajengking yang bisa menyebabkan kematian.
73
“Capit, kau tidak akan aku gunakan dulu.” Tubuh kalajengking terbagi menjadi dua bagian, yaitu cephalothorax (kepala dan dada bersatu) serta abdomen (perut).
74
“Aku sungguh tidak akan menggunakan capitku kalau tidak terpaksa,” janji kalajengking. Sejak itu, kalajengking tidak pernah lagi menggunakan capitnya.
75
Untuk bertahan hidup, dia mencari serangga kecil, cacing tanah, atau hewan kecil tanah lainnya dengan menggunakan mulut. Beruntung, kalajengking bisa merasakan setiap gerakan, suara, dan getaran melalui kakinya. Ia bahkan bisa merasakan getaran makhluk di dekatnya dalam waktu 1/1.000 detik. Wow hebat, ya? Tapi, kalajengking tetap bersedih karena menyesal memiliki capit.
76
Kalajengking mengeluarkan racun melalui ekornya.
77
Suatu hari, kalajengking mengintip anak-anak marmut yang sedang bermain. “Oh, inginnya aku bermain dengan mereka,” gumamnya dalam hati
78
Kalajengking purba sudah ada sejak 400 juta tahun yang lalu.
“Mau tidak ya mereka bermain denganku?”
79
Anak-anak marmut itu bermain lompat tali dengan gembira. Mereka meloncat-loncat mengikuti putaran tali itu.
Tubuh kalajengking purba terdiri atas ruas-ruas yang cukup banyak dan dilindungi oleh cangkang yang tipis.
80
“Asyik, giliranku!”
81
“Waaaa… Ibu… tolong!”
Tidak seperti laba-laba, kalajengking melahirkan anaknya.
82
Kalajengking lalu memberanikan diri mendatangi makhluk-makhluk kecil itu. “Hai, bolehkah aku bermain dengan kalian?” sapanya. Ternyata, anak-anak marmut malah ketakutan melihatnya. “Waaaa… Ibu… tolong!” teriak anak-anak marmut itu.
83
Saat anak-anak marmut itu sedang berteriak, terdengar suara dentuman keras datang mendekat.
84
Ternyata, ada segerombolan gajah berlari ke arah mereka. Anak-anak marmut ketakutan melihatnya. Mereka tidak tahu harus berbuat apa untuk menghindarinya.
Bayi kalajengking biasanya dibawa di atas punggung induknya setelah dilahirkan.
85
“Ayo, cepat masuk ke lubang!”
86
Tiba-tiba, kalajengking menggali tanah dengan cepat. Ia pun menyuruh semua anak marmut untuk masuk ke lubang itu. Mereka langsung berhambur dan masuk ke lubang.
Kalajengking bisa hidup hingga mencapai usia 4-25 tahun.
87
Bum… bum… bum… Terdengar dentuman keras di atas tanah. Rupanya, gajah-gajah itu berlarian karena panik. Hutan tempat tinggal mereka telah terbakar.
88
Meskipun kalajengking bisa bertahan di segala cuaca, namun ia lebih memilih untuk tinggal di lingkungan dengan suhu antara 20o-37oC.
Ketika dentuman sudah tak terdengar lagi, kalajengking keluar dari lubang, Menengok ke kiri dan kanan, memastikan semuanya aman. ”Ayo, kalian sudah aman,” katanya. Satu persatu anak marmut keluar. “Horeeeee…” teriak mereka. “Terima kasih kalajengking, tanpa capitmu kami semua pasti mati,” kata marmut.
Pada siang hari, kalajengking lebih banyak bersembunyi di bawah batu, baru kemudian keluar pada malam hari untuk 89 berburu dan makan.
Sejak saat itu kalajengking jadi punya teman. Tidak ada satu binatang pun takut pada capitnya. Kini kalajengking tak menyesal punya capit karena capitnya ternyata bisa berguna juga.
Meskipun bisanya mematikan, tapi ternyata kalajengking juga bisa dijadikan obat.
90