SMKN – 4 PERIKANAN PANGKALPINANG
4
E N EG RI
KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH PANGKALPINANG
Halaman
: 1 dari 2 Halaman
Revisi
: 01
Tgl. Efektif
: 25 Juli 2005
TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN A. TUJUAN Untuk mengetahui koefisien suatu Benda ( Bola Tenis Lapangan dan Bola Tenis Meja ) B. LANDASAN TEORI Tumbukan lenting sebagian terjadi jika benda selama tumbukan tenaga gerakyang hilang hanya sebagian diperoleh kembali. Pada tumbukan lenting sebagian kecepatan relative benda pada keadaan awal terhadap benda setelah tumbukan, setelah tumbukan kecepatah dan tinggi lebih kecil dari pada kecepatan relative sebelum tumbukan. ( h0 ) adalah Ketinggian awal / Tinggi Mula-mula. ( h1 ) adalah Ketinggian Pantulan Pertama. ( h2 ) adalah Ketinggian Pantulan Kedua ( e ) adalah Koefisien elastisitas benda Hubungan antara Koefisien Elastisitas ( Kelentingan ) dan Tinggi Pantulan e
h1 sedangkan h2 e 2 .h1 untuk menentukan kecepatan bola jatuh mula-mula adalah V0 2gh0 h0
No
SOAL UJIAN PRAKTEK
1
A. Siapkan Alat Dan Bahan
2
B. Alat dan bahan
SKOR 5
1. Bola Tenis Lapangan 2. Bola Tenis Meja 3. Meteran ( Panjang )
5
4. Alat Tulis 3
C. Langkah kerja 1. Ukur Ketingian Benda yang ingin dilakukan ( 3 m, 2m dan 1 m ) 2. Lepaskan benda Tersebut dan ukur Tinggi Benda pantulan pertama. 3. Lakukan sebanyak 3 kali bila ingin ukuran lebih memastikan kebenaranya 4. Lakukan kegiatan yang sama pada benda yang kedua. 5. Lihat seperti gambar
h0
h1
h2
5
4
D. Pembahasan 15
Bola Tenis Lapangan (3m) e
h1 h0
=
h2 e 2 .h1 =
(2m) e
h1 h0
=
h2 e 2 .h1 =
V0 2gh0
(1m) e
h1 h0
=
h2 e 2 .h1 =
V0 2gh0
(3m) e
h1 h0
=
h2 e .h1 =
V0 2gh0
(2m) e
h1 h0
=
h2 e 2 .h1 =
V0 2gh0
(1m) e
h1 h0
=
h2 e 2 .h1 =
V0 2gh0
V0 2gh0
Bola Tenis Meja
5
E.
10
\Hasil kegiatan dan pembahasan Nomor
Ketinggian
Ketinggian
Koefisien
Tinggi
Percobaan
Awal
Pantulan pertama
Benda
Pantulan
( h1 )
(e)
Kedua ( h2 )
( h0 )
6
F.
2
1
3m
2
2m
3
1m
Nomor
Ketinggian
Ketinggian
Koefisien
Tinggi
Percobaan
Awal
Pantulan pertama
Benda
Pantulan
( h0 )
( h1 )
(e)
Kedua ( h2 )
1
3m
2
2m
3
1m
Vo = Kecepatan Bola mula
10
mula
Vo = Kecepatan Bola mula mula
Kesimpulan 1. ..................................................................................................................... 2. ..................................................................................................................... 50
SMKN – 4 PERIKANAN PANGKALPINANG
4
E N EG RI
KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH PANGKALPINANG
Halaman
: 1 dari 2 Halaman
Revisi
: 01
Tgl. Efektif
: 25 Juli 2005
AYUNAN BANDUL SEDERHANA A. STANDAR KOMPETENSI Menganalisis gejala alam dan keteraturan dalam cakupan mekanika benda titik B. KOMPETENSI DASAR Menganalisis hubungan antara gaya gerak dengan gerak getaran C. MATERI Gerak dan getaran D. TUJUAN Mengamati getaran pada ayunan sederhana E. LANDASAN TEORI Getaran adalah gerak bolak-balik dalam lintasan yang sama dan melalui titik keseimbangan. Satu getaran adalah satu kali gerak bolak-balik suatu benda dari suatu titik tersebut (titik asal) setelah melalui titik keseimbangan. Periode ( T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran. Frekuensi ( f ) adalah banyak getaran yang terjadi tiap satuan waktu. Hubungan antara Priode dan Frekuensi T
waktu 1 sedangkan f banyakayunan T
No
SOAL UJIAN PRAKTEK
1
A. Siapkan Alat Dan Bahan
2
B. Alat dan bahan
SKOR 5 5
1. Statif
4. Mistar
2. Bandul ( beban )
5. Stopwatch
3. Seutas benang
6. Busur 5
3
C. Langkah kerja 1.
Rangkailah percobaan dengan bentuk gambar dibawah ini.
2.
Ukur panjang tali dengan panjang telah ditentukan.
3.
Tarik bandul sejauh kurang dari 100.
4.
Lakukan ayunan sebanyak sepuluh kali ( 10 ).
5.
Hitung waktu yang telah dilakukan beban.
15
4
5
D. Pembahasan
E.
Pada l = 20 Cm. T
waktu = banyakayunan
f
1 = T
Pada l = 25 Cm. T
waktu = banyakayunan
f
1 = T
Pada l = 30 Cm. T
waktu = banyakayunan
f
1 = T
Hasil kegiatan 10 Nomor Percobaan
Panjang tali
1
l = 20 cm
2
l = 25 cm
3
l = 30 cm
Waktu ( t )
Priode ( T )
Frekuensi (f )
Priode ( T ) x Frekuensi (f )
10 6
F.
Kesimpulan 1. ..................................................................................................................... 2. ..................................................................................................................... 50 Selamat Mengerjakan --------------------------oOo--------------------------
Pangkalpinang,
Maret 2011
GURU PENGUJI I
GURU PENGUJI II
PAMU JI WASKITO R NIP. 19810423 2005011004
AL HATAS CAHYADI NIP. 19780522 2005011007
SMKN – 4 PERIKANAN PANGKALPINANG
4
E N EG RI
KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH PANGKALPINANG
Halaman
: 1 dari 2 Halaman
Revisi
: 01
Tgl. Efektif
: 25 Juli 2005
CAHAYA Standar kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang,dan optik dalam produk sehari hari. Kompetensi dasar : Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. : Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar.
Indikator
ALAT DAN BAHAN 1. Cermin Datar 2. Jarum Pentul
3. Busur 4. Kertas Milimeter
Contoh soal Cermin datar akan menginformasikan : 1. Sudut Datang ( i0 ) = Sudut Pantul ( r0 ) 2. Jarak Benda ( s ) = Jarak Bayangan ( s1 ) terhadap Cermin 3. Pembesaran ( M ) = -1 Lakukan percobaan untuk menjelaskannya dengan bahan dengan alat yang tersedia. Pedoman penyekoran NO ASPEK YANG DINILAI A Persiapan Alat dan Bahan A. Letakkan cemin datar pada posisi tegak diatas kertas grafik dan tancapkan jarum pentul pada titik A, B dan C seperti pada gambar : Z
SKOR 5 5
N = Garis Normal C1 B1 A1
O
A B
i
r
C N Mata B. Amati dari arah berlawananan bayangan A1 dan tancapkan jarum pentul di A, B dan C... 1 C. Ukurlah dengan busur sudut dating i0 ( θ AON ) dan sudut Pantul r0 ( θ A1ON ) dan selamjutnya D. Isikan Tabel : Titik Pada i0 r0 A
………….
………….
B
…………..
…………..
C
…………..
…………..
Dari data table dapat kita simpulkan : …………………….. E. Pelaksanaannya Tarik garis tegak lurus terhadap cermin ( AZ ) dengan menarik garis dari MO sehingga memotong AZ pada titik A1, B1 dan C1. kemudian ukur panjang dan tulis table ……
4
NO
S1 S
1
S = Jarak benda
S = jarak bayangan
1
Az = ……………….
A1z =……………….
2
Bz =
B1z =
3
Cz =
C1z =
……………….
Dari data table dapat kita simpulkan : ……………………..
4
F. Hasil Percobaan a. Pembesaran linier merupakan ………………………………… b. Rumus ………………………………………………………… 2 G. Kesimpulan a. ……………………………………… b. ……………………………………… Total Skor
Selamat Mengerjakan --------------------------oOo--------------------------
4 25
SMKN – 4 PERIKANAN PANGKALPINANG
4
E N EG RI
KARTU SOAL UJIAN PRAKTEK PANGKALPINANG
Halaman
: 1 dari 2 Halaman
Revisi
: 01
Tgl. Efektif
: 25 Juli 2005
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR A. STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep dan prinsip mekanika kalsik system kontinu dalam menyelesaikan masalah B. KOMPETENSI DASAR Memformulasikan hubungan antara konsep teori momentum sudut dan momen inersia berdasrkan hokum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar C. MATERI Keseimbangan Benda Tegar dan Titik Berat D. TUJUAN Menentukan titik berat yang bekerja pada benda untuk gambar dua Dimensi. E. LANDASAN TEORI Benda tegar adalah Benda yang tidak mengalami perubahan bentuk maupun volume ketika benda kena pengaruh sesuatu gaya Benda yang tegar yang harus setimbang memenuhi syarat ∑Fx = 0
Pada sumbu X sedangkan pada Sumbu Y adalah
∑Fx = 0
Titik berat ( Zo ) adalah titik pangkal dari resultan gaya berat yang bekerja pada benda. Zo (Xo ,Yo ) dengan Xo
X 1 A1 X 2 A2 X 3 A3 ... Y A Y2 A2 Y3 A3 ... dan Yo 1 1 A1 A2 A3 ... A1 A2 A3 ...
Ket : X1 ialah Titik Berat Sumbu X pada ruang pertama X2 ialah Titik Berat Sumbu X pada ruang Kedua Y1 ialah Titik Berat Sumbu Y pada ruang pertama Y2 ialah Titik Berat Sumbu Y pada ruang Kedua A1 ialah luas ruang pertama A2 ialah luas ruang Kedua X0 ialah Titik berat Sumbu X dari kedua Ruang ( Ganbungan Ruang Pertama dan Kedua ) Y0 ialah Titik berat Sumbu Y dari kedua Ruang
No
SOAL UJIAN PRAKTEK
1
A. Siapkan Alat Dan Bahan
2
B. Alat dan bahan
3
SKO R 5 5
1. Karton Tebal
4. Mistar
2. Benang Nilon
5. Cutter
3. Paku Gabus
6. Alat Tulis
C. Langkah kerja 4. Ukur benda seperti gambar yang dimintai. 5. Lalu potong sesuai peemintaan 6. Cari Titik berat dari benda tersebut. 7. Lalu tancapkan karton dengan jarum gabus 8. Lalu gantungkan dengan benang nilon 9. Tampilkan hasil kegiatan ( Dengan Pembuktian )
5
4
D. Hasil kegiatan
15 Ruang I
X1
5
Y1
Ruang II W1
X2
Y2
W2
E. Pembahasan Xo Yo
10
X 1 A1 X 2 A2 = A1 A2
Y1 A1 Y2 A2 A1 A2
=
………….
………….
Jadi Z0 ( ……. , ……. ) 6
F.
10
Kesimpulan 1. ..................................................................................................................... 2. .....................................................................................................................
50 Selamat Mengerjakan --------------------------oOo--------------------------
Pangkalpinang,
Maret 2011
GURU PENGUJI I
GURU PENGUJI II
PAMU JI WASKITO R NIP. 19810423 2005011004
AL HATAS CAHYADI NIP. 19780522 2005011007