HISTOPATOLOGI MEMAR
PENDAHULUAN MEMAR Memar adalah suatu keadaan dimana terjadi pengumpulan darah dalam jaringan yang terjadi dikarenakan pecahnya pembuluh darah kapiler akibat kekerasan benda tumpul yang menyebabkan darah terkumpul di daerah interstisial. Luas daerah memar tidak hanya ditentukan oleh kekuatan tumbukan tetapi juga ditentukan oleh struktur dan vaskularisasi jaringan yang terkena tumbukan
PEMBAHASAN Perdarahan Perdarahan adalah keluarnya darah dari kardiovaskular, disertai penimbunan dalam jaringan atau ruang tubuh atau disertai keluarnya darah dari tubuh. Etiologi Perdarahan Etiologi perdarahan yang paling sering adalah hilangnya integritas dinding pembuluh darah, yang memungkinkan darah keluar. Keadaan ini paling sering disebabkan oleh trauma eksternal
Hemostasis Hemostasis adalah cara tubuh untuk mengentikan perdarahan pada pembuluh
darah yang
mengalamicedera.
Hal ini melibatkan 3 proses utama: utama a. Konstriksi (pengkerutan) pembuluh darah b. Aktivitas trombosit (partikel berbentuk seperti sel yang
tidak teratur, yang terdapat di
dalam darah dan ikut serta proses
dalam
pembekuan)
c. Aktivitas faktor-faktor faktor pembekuan darah (protein ( yang terlarut dalam plasma). plasma
Radang Radang
merupakan
mekanisme
pertahanan
tubuh
disebabkan adanya respon jaringan terhadap pengaruhpengaruh merusak baik bersifat lokal maupun yang masuk ke dalam tubuh. Reaksi radang dapat diamati dari gejalagejala klinis. Di sekitar jaringan terkena radang terjadi peningkatan panas (kalor), timbul warna kemerah-merahan (rubor) dan pembengkakan (tumor). (tumor) Kemungkinan disusul perubahan struktur jaringan yang dapat menimbulkan kehilangan fungsi
Mediator dan substansi radang Kerusakan sel akibat adanya noksi akan membebaskan berbagai mediator atau substansi radang antara lain histamin, bradikinin, kalidin, serotonin, prostaglandin, leukotrien dan sebagainya. Komponen-komponen tersebutlah yang akan menyebabkan memar terasa nyeri dan panas, namun juga berperan dalam penyembuhan memar.
Memar Memar adalah suatu keadaan dimana terjadi pengumpulan darah dalam
jaringan yang terjadi dikarenakan pecahnya
pembuluh darah kapiler akibat kekerasan benda tumpul yang menyebabkan
darah
terkumpul
di
daerah
interstisial.
menyebabkan terjadinya reaksi radang. Komponen memar Komponen cairan memar adalah komponen darah lengkap yang terdiri dari leukosit, eritrosit, trombosit, serta plasma. Darah di daerah interstisial tersebut akan memacu proses inflamasi
Histopatologi Memar Proses Inflamsi yang terjadi pada daerah memar menyebabkan
pergerakan
makrofag
ke
daerah
memar, kemudian makrofag akan mefagosit eritrosit pada
daerah
memar
tersebut,
makrofag
ini
memproses hemoglobin dengan cara yang sama seperti yang digunakan pada resiklus normal eritrosit, tetapi dengan cara yang lebih dipercepat dan terpusat.
Perubahan warna memar Waktu hemoglobin dimetabolisme dalam sel-sel ini, maka akan dihasilkan Hemosiderin, biliversin dan Hematoidin Pigmen-pigmen ini berperan pada perubahan memar yang berkisar dari “tanda hitam dan biru”
Penentuan Umur Memar Umur memar merupakan informasi yang memiliki potensi yang penting pada suatu kasus. kasus Metode untuk menentukan umur memar dilihat dari histologi dan perubahan warna. Metode penentuan umur memar dengan pemerikasaan histologi dapat memberikan hasil yang cepat tetapi konsistensi terhadap hasil adalah suatu yang tidak mungkin.
Perubahan warna memar Waktu hemoglobin dimetabolisme dalam sel-sel ini, maka akan dihasilkan bentuk kompleks yang mengandung besi yang dinamakan hematoidin. Hemosiderin bewarna coklatkarat dan hematoidin berwarna kuning muda. Pigmenpigmen ini berperan pada perubahan memar yang warna yang berkisar dari “tanda hitam dan biru”. Perubahan warna pada memar ini dapat digunakan sebagai panduan umum untuk memperkirakan umur memar.
TERIMA KASIH