TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II (Anaisis Video Musik Hardcore dari group band Spirit Of Life) Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd,M.Sn
Disusun Oleh : Puspa Intan Fitriamurti
(14148101)
Novasari Widyaningsih
(14148111)
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015
Review Karya Audio Visual 1. Judul
: Rekonstruksi Citra Musik Hardcore Melalui Penciptaan Video Musik
2. Tim Produksi : -
3. Tahun
Director
: Rio Kusuma Widagdo
-
Ass Director
: Elara Karla, Novita Putri
-
DOP
: M Haedy Nur
-
Editor
: Rio Kusuma Widagdo
-
Music
: Spirit Of Life
-
Cameraman
: Tunggal Aji, Hanata, Sunardi Idek
-
Ass Camera
: Argo SP
-
Lihgting
: Joko Jazz
-
Artistic
: Pitut Studio7, Sugeng
-
Photography
: Abdul Basit, Rio Kusuma Widagdo
-
Wardrobe
: Devi Kusuma, Dewi
-
Make Up
: Imel
-
Property
: Novem Bima, Hanung
-
Unit Manager
: Felicia Suharyo
-
BTS
: Hendra Tetuko
: 2013
4. Format Audio Visual : Karya Video Musik 5. Durasi
: 00.04.02
TEKNIK PENYUTRADARAAN Terdapat beberapa aspek penting dalam penyutradaraan, yaitu:
1. Tata kamera/Camera Angle
Dalam sudut pengambilan gambar menggunakan :
High Angle yaitu teknik pengambilan gambar berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek yang di ambil.
Gambar 1. Pengambilan gambar high angle (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.00.33-00.00.38)
Eye Level yaitu
teknik pengambilan gambar yang sejajar dengan objek.
Gambar 1. Pengambilan gambar eye level (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.02.42-00.02.47)
Low Angle yaitu teknik pengambilan gambar yang dilakukan dari bawah. Sudut pengamilan gambar yang dimana objek lebih tinggi dari posisi kamera.
Gambar 1. Pengambilan gambar low angle (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.10-00.01.12)
2) Frame Size Frame size atau ukuran gambar pada video musik :
Full Shot (Seluruh Badan) yakni teknik pengambilan gambar dari atas kepala hingga kaki.
Gambar 1. Pengambilan gambar full shot (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.00.47-00.00.48)
Medium Shot (Tiga perempat badan) Pengambilan gambar dari atas kepala hingga lutut.
Gambar 1. Pengambilan gambar medium shot (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.02.58-00.03.00)
Medium Close Up Pengambilan gambar dari atas kepala hingga dada.
Gambar 1. Pengambilan gambar medium close up (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.00-00.01.02)
Close Up Pengambilan gambar dari atas kepala hingga bahu.
Gambar 1. Pengambilan gambar close up (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.03-00.01.05)
3) Gerakan Kamera
Pergerakan kamera yang digunakan memakai teknik :
Tilting (yakni pergerakan kamera dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas) Contoh gambar di bawah ini kamera mengambil objek gitar dri atas gitar lalu tuurun ke bawah gitar.
Gambar 1. Pengambilan gambar dengan teknik tilit (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.00.46-00.00.48)
Panning (yakni pergerakan kamera dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan) Contoh gambar di bawah ini kamera mengambil objek manusia dimana kamera berpindah dari kiri ke kanan mengikuti pererakka manusia.
Gambar 1. Pengambilan gambar dengan teknik panning (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.02.16-00.02.17)
zooming (yakni pergerakan kamera dari jauh ke dekat atau sebaliknya) Contoh gambar di bawah ini kamera mengambil objek gitaris dengan teknik zoom in dimana gambar tterlihat lebih jelas.
u Gambar 1. Pengambilan gambar dengan teknik zooming (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.40-00.01.42)
4. Tata Suara Pada saat melakukan pengammbilan gambar, band menggunakan teknik lipsyc seperti pembuatan video musik pada umumnya.Lalu dilanjutkan pada proses editing dengan diberi efek suara (ambience)
5. Tata Cahaya Penggunaann tata cahaya natural saat di luar ruangan dan cahaya buatan saat di dalam ruangan
TEKNIK EDITING Teknik editing yang digunakan pada video musik Life Change For Me, menggunakan teknik compositting, untuk ritme perpindahan gambar yang cepat menggunakan tekning fast cutting. Sehingga gambar akan berganti shot sesuai ritme atau tempo lagu. Teknik slide motion graphic berupa potongan foto yang dijadikan gambar bergerak.
Gambar 1. Penerapan Slide motion graphic (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.00.47-00.00.49)
Teknik multiple frame juga digunakan dalam video musik ini, yaitu dalam sattu frame dapat menciptakan visual yang serupa antara sisi kanan dengan kiri, jadi terilat seperti mirror effect.
Gambar 1. Penerapan Slide motion graphic (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.40-00.01.42)
Teknik lain yang digunakan adalah superimpose atau efek visual dengan pengaturan transparasi level video sehingga dua buah atau lebih gambar atau video yang bertumpukan dapat terlihat semua.
Gambar 1. Penerapan teknik superimpose (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.47-00.01.49)
Teknik coloring dan kecerahan serta kekontrasan juga tidak luput dari teknik editing video klip ini sehingga didapatkan perwarnaan yang berkesinambungan antar shot. Beberapa shot diberi efek hitam putih dan warna kusam.
Gambar 1. Penerapan teknik colouring chage colour (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.16-00.01.27)
Gambar 1. Penerapan teknik colouring (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.16-00.01.27)
EFEK TRANSISI Dalam pengeditan video musik ini menggunakan efek transisi di belakang berupa
dip
to
black untuk mengakhiri klip video. Dalam isi viideo klip tidak menggunakan efek transisi karena tempo lagu sangat cepat, jadi kurang sesuai jika di beri efek transisi.
Gambar 1. Penggunnaan efek transisi dip to black (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.40-00.01.42)
TENIK CUTTING Teknik sambungannya menggunakan cut to cut dengan tempo cepat yang disesuaikan dengan tempo musik.Teknik ini cocok untuk di terapkan dalam video musik ini karena cocok untuk lagu yang bertempo cepat layakya musik hardcore yang ada dalam karya ini.
Gambar 1. Penggunnaan teknik cut to cut (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.14-00.01.15)
GRAFIS Terdapat logo dalam video musik ini, logo ditampilkan dengan teknik atau efek stencil yang biasa digunakan dalam photoshop.
Gambar 1. Penambahan grafik logo band berwarna merah (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.56-00.01.50)
Terdapat gambar untuk memberi variasi pada video berupa penayangan slide motion gambar dari desain grafis ( petir, logo band, botol paint brush, api, dan tekstur ).
Gambar 1. Penambahan grafik berupa api dan brush (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.40-00.01.42)
TEXT Font yang digunakan untuk klip video ini bermacam-macam, seluruh font yang digunakan mencerminan kesan tegas dan keras sesui dengan genre musik hardcore.
Gambar 1. Penambahan text dengan font tegas (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.22-00.01.25)\
Gambar 1. Penambahan text dengan font tegas (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.02.29-00.02.31)
Gambar 1. Penambahan text dengan font tegas (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.03.39-00.03.40)\
SPESIAL EEFEK Spesial efek yang digunakan dalam video ini kebanyakan old film. Terdapat efek kusam dalam video klip ini, sehingga dari awal sampai akhir, gambar terlihat berwarna kusam atau terkesan kotor.
Gambar 1. Penambahan text dengan font tegas (Sumber : Video Musik Live Change For Me by Spirit Of Life:2013, TC : 00.01.30-00.01.32)
KESIMPULAN
Menurut kami dalam video musik ini telah menggunakan teknik editing yang sesuai dimana culikan video berganti-ganti (perpidahan gambar yang cepat) sesuai denga tempo dari lagu hardcore yang cepat menggunakan teknik cut to cut dan fast cutting. Grafis yang digunakanpun juga mendukung dengan adanya font pada text yang terlihat garang sesuai dengan aliran musik hardcore.Grafik lain seperti petir,sprayer api,petir dan simbol dari logo bandpun sesuai diberi dengan warna merah dan berefekk stencil sehingga terlihat garang. Visual Effect editing yang digunakanpun juga sesuai dengan aliran musik hardcore dengan efek old film yang terkesan kusam dan kotor serta efek burning menambah vidio klip lebih dinamis. Efek dinamis juga terlihat saat dua gambar ditumpuk menjadi satu frame sehingga dalam satu frame terlihat dua gambar yang bergerak serta slide motion picture berupa pergerakan animasi gambarpun di sesuaikan dinamis sesuai tempo
yang cepat. Teknik
Colouring yang berubah ubah juga sesuai dengan tempo dari musik yang bertempo cepat. Teknik penyutradaraan yang diigunaan juga sesuai karena mengguakan banyak sekali variasi shot dan frame size yang memperkaya video sehingga di dapat banyak video insert yang diedit dengan jarak sangat cepat antara satu dengn lainnnya, dimana gambar cepat sekali berganti berkisar dua hingga lima detik berganti gambar. Serta pergerakan kamera yang dinamis berupa camera moving yang cepat baik saat panning kanan kiri, tilting ke atas dan bawah maupun saat zooming baik zoom out maupun zoom in.Teknik penyutradaraan ini menghsilkan variasi video yang dinamis dan atraktif sesuai dengan tempo musik hardcore.
DAFTAR PUSTAKA Rio Koesuma Widagdo, 2013, Spirit Of Life, DVD Tugas Akhir, Karya S1 Televisi da Film, FSRD, Institut Seni Indonesia Surakarta Rio Koesuma Widagdo, 2013, Rekonstruksi Citra Musik Hardcore Melalui Penciptaan Video Musik, Lapora Tugas Akhir, Karya S1 Televisi da Film, FSRD, Institut Seni Indonesia Surakarta