TUGAS MID E-BISNIS (Kerangka Holistik Untuk Keamana e-Bisnis)
Disusun Oleh : Nama : Reza Perdana Hrp NIM : 09.11.3226 Kelas : 09-S1TI-09 Dosen : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M
SEKOLAH TINGGI MANEJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Abstract Kompleksitas lingkungan e-Bisnis membuat pendekatan keamanan tradisional dan solusi keamanan tidak cukup untuk menggagalkan peningkatan jumlah pelanggaran keamanan. Pendekatan-pendekatan yang memahami keamanan dari satu dimensi tidak dapat memberikan tingkat keamanan yang memadai untuk bisnis dan banyaknya pelanggaran keamanan yang kita lihat setiap tahun memberikan bukti yang mendorong kita untuk berubah dan menyelidiki pendekatan lain yang melihat ritas,sekuritas sebagai bagian terpadu dari bisnis di tempat pertama dan kemudian ikuti cara holistik memahami dan memecahkan masalah keamanan e-Bisnis. Kita juga dapat mengusulkan kerangka penyelidikan tha menggabungkan konsep e-Business pihak keamanan dengan dimensio yang saling terkait yang mempengaruhi e-Business lingkungan keamanan. Dengan cara yang efektif, mudah dan terencana dengan baik dan benar. maka akan tercapai suatu hasil yang diinginkan secaa maksimal. 1. Pengenalan Teknologi Internet membuka peluang besar bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja, mengurangi biaya, memperluas pendapatan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Untuk mencapai manfaat ini perusahaan telah memanfaatkan berbagai eBisnis mode dan model mulai dari toko online yang sangat sederhana untuk bisnis yang sangat canggih untuk bisnis dengan aplikasi ERP dan CRM. Dengan meninjau literatur orang dapat menemukan banyak definisi untuk e-Business yang mencerminkan perspektif yang berbeda. Dalam arti yang lebih luas dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi bisnis atau didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi bisnis atau pertukaran informasi dijalankan melalui jaringan komunikasi. 2. Negara Berkembang dan Kebutuhan Pendekatan Holistik untuk e-Bisnis dan Keamanan Dalam sebuah karya ilmia ini saya akan membahas bagaimana pendekatan keamanan tradisional dan solusi teknologi murni tidak cukup untuk memberikan keamanan yang memadai untuk lingkungan bisnis saat inikompleks elektronik. Selain itu, kami menelaah dan membandingkan kontribusi penelitian utama yangmendukung penggunaan pendekatan inter disipliner dan holistik untuk keamanan informasi. Kesimpulan kita ambil dari kajian ini adalah bahwa keamanan adalah masalah sosial-teknis dan perlu dikaji dalam kaitannya dengan berbagai lingkungan yang mempertimbangkan semua faktor yang dapat mempengaruhi keamanan.
3.Transaksi E-Business , Lingkungandan Komponen E-Business meliputi transaksi dua pihak atau lebih seperti pelanggan, penjual, perantara pemasok atau mitra bisnis,intervensi dll, misalnya, Melakukan bisnis online membuat organisasi berpotensi lebih rentandibandingkan waktu sebelumnya. Dalam era e-Bisnis , organisasi tersebut memiliki lebih banyak saluran untuk bertukar informasi dan layanan dengan beberapa pihak yang berkepentingan dalam lingkungan elektronik seperti pelanggan, pemasok dan mitra bisnis. Mereka mampu menjangkau lebih banyak pelanggan di wilayah geografis yang berbeda, sesuai dengan peraturan perundangundangan nasional dan internasional yang mengatur berbagai e-Bisnis kegiatan dan dibatasi oleh faktor sosial,etis maupun teknis. 4. E-Business Stakeholder Model Menurut teori bisnis, sebuah organisasi dikelilingi stakeholder. Stakeholder adalah orang perseorangan (pelanggan tersebut), atau organisasi(seperti mitra bisnis) dipengaruhi oleh pencapaian tujuan organisasi dan kemungkinan akan menghambat prestasi ini organisatio kalau persyaratan sendiri tidak terpenuhi. Dari perspektif kita teori ini sangat dibutuhkan untuk hari ini eBisnis organisasi di Order untuk bertahan hidup di lingkungan kompleks dari eBusiness. Stakeholder dapat didefinisikan dengan dua fungsi Pertama fungsi utilitas yang mengukur tingkat kepuasan stakeholder Kedua, fungsi pengaruh yang mengukur "kerusakan / manfaat" pemangku kepentingan yang dapat menyebabkan organisasi diberi tingkat utilitas. 5. Menuju Kerangka e-Bisnis Keamanan Holistik Dalam gambaran model stakeholder saya akan mencoba untuk menentukan dimensi yang saling terkait yang mempengaruhi-Bisnis keamanan. Dimensi-dimensi ini akan menjadi blok bangunan untuk kerangka holistik kami. Kerangka ini mengusulkan adalah satu multidimensi, lihat gambar
6. Menjelaskan Peran Stakeholder Pada bagian ini saya akan menentukan peran stakeholder dan bagaimana mereka mempengaruhi keamanan e-Business organisasi. Setiap pihak dapat mengambil manfaat fro m dan / atau mempengaruhi e-Bisnis keamanan dalam beberapa cara: 1. E-Business organisation 2. Customers 3. Government 4. Technology vendors 5. Partners
7. Refleksi dan Kontribusi Penelitian e-Commerce cenderung berfokus pada stakeholder tertentu (pelanggan dan organisasi internal) dan karya ilmiah sedikit dalam mengajukan e-Commerce telah menyelidiki peran stakeholder lainnya seperti media. ini merupakan awal studi fokus pada pandangan yang lebih luas yang mencakup pemangku kepentingan berikut: Ebisnis organisasi, pelanggan, pemerintah, vendor teknologi dan mitra bisnis. Kami percaya masing-masing stakeholder memainkan peran penting dalam menciptakan aman e-Business lingkungan dan bahwa peran ini stakeholder harus diselidiki secara holistik dan dalam hubungan satu sama lain.
Reference
1. Lomerson W, McGrath L, Schwager P, An examination of the benefits of e-Business to small and medium size businesses Proceedings of the 7th Annual Conference of the Southern Association for Information Systems, 2004.
2. Feng L., What Is E-Business? How the Internet Transforms Or ganizations, Malden Mass.; Oxford: Blackwell, 2007
3. McLaughlin, L. 2005: "Holistic Security," Interview, IEEE Security & Privac y, vol. 3 no. 3, 2005, pp. 6-8
4. Wagner A. and Brooke C. 2007: Wasting Time: The Mission Impossible with Respect to Technology-Oriented Security Approaches. The Electronic Journal of Business Research Methods Volume 5 Issue 2, pp 117 – 124.
5. Bakari, J. 2007: A Holistic Approach for Managing ICT Security in Non-Commercial Organisations. A Case Study in a Developing Country, PhD thesis Department of Computer and Systems sciences, SU/KTH Sweden