PROSEDUR PT.SutrakabelIntimandiri
No. Registrasi : PS.12.10
KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT
StatusRevisi Tanggal
:I : 13 Mei 2015
Halaman
: 116
DAFTAR ISI
2 RUANG LINGKUP
2
DEFINISI.
2
REFERENSI.............. DIAGRAM ALIR PROSES... CATATAN DIAGRAM ALIR PROSES... DOKUMEN TERKAIT CATATAN TERKAIT
'",?tttll"'
Disusunoleh:
PROSEDUR
HSEoffic"" /@
Diperiksary PT.SutrakabelIntimandiri
1.
KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT
No. Registrasi : PS.12.10 StatusRevisi Tanggal
Halaman Blilll,#"qbiiyt
:I : 13 Mei 2015 z216
TUJUAN 1.1. Memastikansetiap keadaandarurat yang terjadi ditanganidenganbenar dan tepat sehinggadampakkeadaandaruratdapatdiminimalisasi.
2.
RUANG LINGKUP 2.t. Prosedurini berlaku untuk semuakeadaandarurat yang berpotensiterjadi di PT. SutrakabelIntimandiri.
3.
.DEFINISI 3.1. Keadaan Darurat adalahkejadianyang tidak diinginkan atau direncanakanyang padaorang,kerusakanpadaharta berpotensi serius untuk menimbulkan kecelakaan terhentinyakegiatanoperasi,misalnya bendadan lingkungansehinggamengakibatkan kebakaran,banjir, gempabumi, d11.
4.
REFERENSI 4.1. ISO 14001:2004
Darurat Pasal4.4.7 Keadaan
4.2. OHSAS18001:2007
Pasal4.4.7 KeadaanDarurat
4.3. PP No. 50 Tahun 2012 PenerapanSistemManajemenKeselamatandan Kesehatan Kerja Kebakarandi TempatKerja 4.4. KepmenakerNo. 187Tahun1999Unit Penanggulangan No. 15 Tahun 2008 PertolonganPertamaPadaKecelakaan(P3K) di 4.5. Permenaker TempatKerja
D O K }U1 [ \ T E R K E N\ ID. I
PROSEDUR PT.SutrakabelIntimandiri
KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT
Disusunoleh:
$"ijd@, Dip"'ik')Kp
Disetujuiokh{$l Direktur
5.
--!+r
No. Registrasi : PS.12.10 StatusRevisi Tanggal
:I : 13Mei 2015
Halaman
z 316
DIAGRAM ALIR PROSES
DaflarHadir/ NotulenRapat/ Email
KoordinatorERT/ HSE Officer
l \ D O KX UE TERKEND.\I-I
PROSEDUR PT.SutrakabelIntimandiri
6.
KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT
Disusunoleh: HSEOfficer/W
No. Registrasi : PS.12.10
piperiksay{ryStatusRevisi Disetujuiolqh{ffi Direktur \)
Tanggal
:1 : 13 Mei 2015
Halaman
z 416
CATATAN DIAGRAM ALIR PROSES Note L Perencanaan a. HSE Officer melakukanidentifikasi potensikeadaandaruratyang mungkin timbul di area. terkait denganpotensi keadaandarurat b. HSE Officer membuatperencanaan yang mungkin timbul dalambentuk(namuntidak terbataspada): -
DaftarTeleponKeadaanDarurat
'
Pedomanuntuk setiapkeadaandaruratyangmungkinterjadi
'
MenetapkanTim keadaandarurat (ERT/ EmergencyResponseTeam) bagian. denganpembagiantugasmasing-masing
-
Petaevakuasi
-
Penyediaansaranaemergency
D O KM U[\ TEITKIND,\I-I
Note 2 Sosialisasi
yang HSE Officer bersamadenganpihakterkaitmelakukansosialisasiperencanaan sudahdibuatkepadasemuakaryawandan kontraktorsesuaiProsedurKomunikasi, KonsultasidanPartisipasi. Note3 Implementasi a. Secararegular, P2K3L melakukanpemeriksaansaranaemergencydengan Alarm. APAR & ChecklistPemeriksaan ChecklistPemeriksaan menggunakan b. Simulasi - HSE Officer membuatjadwal Simulasi terkait dengankeadaandarurat. setiap1 tahunsekalipadaareaTPS83 danareayang Simulasidilaksanakan potensikeadaandaruratnya. telahdiidentifikasiberdasarkan - HSE Officer bersama ERT (EmergencyResponseTeam) melakukan Simulasisesuaijadwal telahdibuat.
PROSEDUR PT.SutrakabelIntimandiri
KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT
oleh: Disusun HSEofficer (#
No. Registrasi : PS.12.10
il"fl.''"yW
:1 : 13 Mei 2015
Halaman Bil:ll'#"q!P^
z 516
StatusRevisi Tanggal
Note4 EvaluasiSimulasiKeadaanDarurat KoordinatorERT (EmergencyResponseTeam)bersamaHSE Officer melakukan Simulasiyangtelah dilakukandan mencatathasilnya evaluasiterhadappelaksaaan dalamForm EvaluasiSimulasiKeadaanDarurat. Note5 PenangananKeadaanDarurat a.
Setiaporangyangberadadi areaPT. SutrakabelIntimandiriwajib melaporkan kondisi yang berpotensimenimbulkankeadaandaruratyang terjadi kepada Team). ERT (EmergencyResponse
b. ERT (EmergencyResponseTeam) harus melakukanpenanganankeadaan KeadaanDaruratyangtelahditetapkan. daruratsesuaiPedomanPenanganan c.
Apabila kondisi tidak bisa ditanggulangioleh internal, lakukan koordinasi denganpihak terkait dengansegeramenghubunginyasesuaidaftar nomor teleponpentingyangada.
Note6 Investigasidan PemulihanKondisi
D O K}U1 [\ T E I I K EDI {, I\ , I
a. HSE Offrcer melakukan pengamananterhadap area kejadian dengan pembatassehinggaorangyangtidak berkepentingan tidak masukke memasang areatersebut. b. HSE Officer dan DepartemenTerkait harusmelakukaninvestigasiterhadap keadaandaruratyang terjadi padakurun waktu maksimalI x24jam dan bila kondisi telah memungkinkan.Hasil investigasidituangkanForm Investigasi KeadaanDarurat. c.
Departemen terkait berkoordinasi dengan P2K3L melakukan aktifitas pemulihanyangdibutuhkansesuaidengankondisisecepatmungkin.
PROSEDUR KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT
PT.SutrakabelIntimandiri
7.
i;;V#:}W iln'fl'"t*";:ry 3il:1}"1'""tff^
No. Registrasi : PS.12.10
StatusRevisi Tanggal
:I : 13Mei 2015
Halaman
z 616
DOKUMEN TERKAIT No. Dokumen
No. Dokumen
I
ProsedurKomunikasi,KonsultasidanPartisipasi
PS.12.09
2
PedomanKebakaran
IK.12.10.01
a J
PedomanGempa
1K.12.t0.02
4
PedomanKecelakaanKeria
IK.12.10.03
5
PedomanBanjir
rK.12.10.04
6
PedomanHuru-hara
IK.12.10.05
7
PedomanKeracunanMakanan
IK.12.10.06
8
PedomanTumpahan
rK.12.t0.07
9
PedomanKebocoran Gas
rK.12.10.08
l0
PetaEvakuasi
SM - LK3.12.10.01 ,&
8.
CATATAN TERKAIT
W
D O K UE[ I\ TIRKENDAI.I
SUTRADO
No. Record / Form
No. Dokumen
1
EmergencyResponTeam
F.12.10.00.01
2
IdentifikasiKeadaanDaruratdanJadwalSimulasi
F.12.10.00.02
J
Daftar Telpon KeadaanDarurat
F.12.10.00.03
4
Daftar SaranaKeadaanDarurat
F.12.10.00.04
5
ChecklistInspeksiAPAR
F.12.10.00.05
6
EvaluasiSimulasiKeadaanDarurat
F.12.10.00.06
7
InvestigasiKeadaanDarurat
F.12.10.00.07
8
ChecklistInspeksiAlarm
F.12.10.00.08
n T
r R
d
*
F
Z
-l = e re -
!-l
'R'a !. 'A tQ
'5otr; ;
& , 2s E
'gEfi € i ' - q( ' 3 {Jll !
s
5 .E'+l n v o R :
\
:
>
t
-
l
_9.-s ;-
.\,
F
L q)
tr
o ()
c)
u)
a
.a
tr'i
\o \o oo \o
irn = o (-'l o
Fr
z
tv. F
0r Fr
-
lrV. A
FI
;a
trl< SEJ
Fa
I
tl.
& 4
z
2 z o < z <
A
3i
-
F]
v
o.l \o
3 g oo !.i
,^OO F l \
K N
= =
't !, :)V
ilv
L;X
O fr.
I
'2.;
e
a (t) 6
R
N
= F d * Z e.i i F -
r-l
EOe
'4 .6 l o ) tr U
'S
t O a '50tr = F
& , 9* E
, g EE i
€ a(=
:+{tE E.S E 5 J o d ;
\ :
/ >
1
E
.
#ilE tr q)
o
u) .a
Fr tl. F
try. A
-
z A
z
;i c\
0i
ti
lil
F\
F
t4.
H <
2 o z ?
6l \o tn9 oo r/.i
'2.;
AOO F F \
& <
ti
r-'I
oo r^ i \a) = o o
K N
qqrcll
*",\ li
ll
M
U f r .
'\1 (n d
U) Fj
o
.r" i'" R i' \. c(
Lrv
i!
2a' tt) r/ :f
i4' a
z < < 1
o
=2.
d
d
Fl
E
z z -l F
z
3
r-'!
ol C\l o.l
rn ot
Fa.l
c-| c.l
s
t'c.l
tf,
cO
cO
cO
s
s
t-- (r) n C\l o.l c.t v
t-cl
lr)
ca
ot c.{
F
X
]:l.;
z U E
a F FI
a
z
a r--I
U
z () L
z
E
F H
F
IF
- a
a F
H
t
L
a
v)
B
tt-
F
rrl
o *i
V)
o
v)
.t)
Lr
z
o
o{
L
0)
tt
z t'r
a
:-) F rrl
D F rrl
r-r
Fl
f r'l
B
-
c-)
a
rrl
?
c) ah
r
(t)