DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi
i
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN …………………………………………………..…
1
LAPORAN KEUANGAN AUDITED (Setelah Diperiksa) ……………………………….....
3
BAB I
8
BAB II
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN ……………………………………….. A.
Dasar Hukum Pemeriksaan ………………………………………………...
8
B.
Tujuan Pemeriksaan …………………………………………………..........
8
C.
Lingkup Pemeriksaan ………………………………………………………
8
D.
Cakupan Pemeriksaan ……………………………………………………...
8
E.
Standar Pemeriksaan ………………………………………………….........
9
F.
Batasan dan Kendala Pemeriksaan …………………………………………
9
G.
Laporan Keuangan Unaudited (Sebelum Diperiksa) ……………………….
10
HASIL PEMERIKSAAN ………………………………………………………...
14
A.
Penelaahan atas Sistem Pengendalian Intern ……………………………..
14
B.
Koreksi Pembukuan dan Kecermatan Penyusunan Laporan Keuangan ……
16
C.
Catatan Pemeriksaan …………………………………………………….....
31
1.
Pendapatan …………………………………………………………..
31
a. Pendapatan Asli Daerah …………………………………………
31
Pencatatan atas Penerimaan Pajak Penerangan Jalan Sebesar
2.
Rp1.064.817.436,00 Dilakukan Secara Netto ……………………
31
b. Dana Perimbangan ………………………………………………
34
c. Lain-lain Pendapatan yang Sah ………………………………….
34
Belanja ……………………………………………………………......
34
a. Pengeluaran Kas Daerah Tahun Anggaran 2005 untuk Keperluan Selain Belanja Pegawai Sebesar Rp1.715.381.500,00 Mendahului Pengesahan APBD ………………………………….....................
i
35
b. Pemberian Honorarium Tim Teknis Penggunaan Dana Annual Fee PT Inalum Tahun Anggaran 2005 Sebesar Rp33.210.000,00 Tidak Didasarkan Kegiatan yang Jelas ........................................... c. Pengeluaran
Sebesar
Rp15.034.219,00
Digunakan
37
untuk
Membayar Tagihan Listrik, Telepon dan Air Rumah Pribadi Mantan Bupati Toba Samosir di Medan .........................................
40
d. Pembayaran Biaya Penyiapan, Pengkajian, dan Penelaahan Ranperda
Merugikan
Keuangan
Daerah
Sebesar
Rp518.000.000,00 ..........................................................................
42
e. Pembayaran Biaya Melaksanakan Koordinasi Pemerintahan Merugikan Keuangan Daerah Sebesar Rp457.880.000,00 ............
44
f. Pengeluaran Biaya Penunjang Kelancaran Tugas Sebesar Rp27.000.000,00 Tidak Sesuai Peruntukan dan Pemborosan Keuangan Daerah ..........................................................................
46
g. Pemberian Bantuan kepada Beberapa Media Cetak Sebesar Rp137.460.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan ......................
48
h. Terjadi Kelebihan Pemberian Tunjangan Perumahan kepada Anggota
3.
4.
DPRD
Kabupaten
Toba
Samosir
Sebesar
Rp123.120.000,00 ..........................................................................
50
Pembiayaan Daerah …………………………………………………..
53
a. Pembiayaan Penerimaan Daerah …………………………………
53
b. Pembiayaan Pengeluaran Daerah ………………………………...
54
Lain-lain …………………………………………………………...
54
a. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dari 50 Satuan Kerja Perangkat Daerah Terlambat Disampaikan .....................................................
54
b. Sisa UUDP Tahun Anggaran 2004 Sebesar Rp1.672.150.412,63 dari 85 Pemegang Kas Terlambat Disetorkan ke Kas Daerah dan Sebesar Rp64.900.710,00 dari Tiga Satuan Kerja Belum Disetorkan ke Kas Daerah ……………………………………….
ii
56
c. Pengelolaan Barang Inventaris Daerah Tidak Sesuai dengan Ketentuan yang Berlaku .................................................................
59
Lampiran-lampiran ………………………………………………………………...
63
iii
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Imam Bonjol No. 22 Telp. (061) 4519093 Fax. (061) 4538140 Medan 20152
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Kepada Para Pengguna Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 Berdasarkan ketentuan Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 2 Undang-undang No. 5 Tahun 1973, dan Pasal 31 UU No. 17 Tahun 2003, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPKRI) telah memeriksa Laporan Keuangan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 yang telah disusun oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir. Laporan Keuangan tersebut adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Toba Samosir. Tanggung jawab BPK-RI terletak pada pernyataan pendapat atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2005 berdasarkan Pemeriksaan BPK-RI. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Daerah tersebut dilakukan dengan berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan oleh BPK-RI. Standar tersebut mengharuskan BPK-RI untuk merencanakan, mengumpulkan bukti yang cukup dan melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai sebagai dasar untuk memberikan pendapat. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2005 bertujuan untuk memberikan keyakinan apakah Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2005 telah disajikan secara wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam Peraturan Perundangan yang berlaku. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 hanya meliputi pengujian atas Laporan Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2005.
2
Masalah-masalah material yang ditemukan adalah pencatatan atas penerimaan Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp1.064.817.436,00 dilakukan secara neto (Catatan Pemeriksaan No. 1.a) setelah dikurangkan dengan upah pungut yang dipotong langsung oleh pihak PT PLN Cabang Sibolga. Berdasarkan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005, BPK-RI berpendapat bahwa Laporan Keuangan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005, kecuali atas akibat paragraf hal-hal yang dimuat dalam paragraph sebelumnya telah disajikan secara wajar untuk semua hal yang material sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam berbagai peraturan perundangan yang berlaku. Di dalam hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005, BPK-RI menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Toba Samosir dalam upaya penyempurnaan Laporan Keuangan Daerah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Keuangan Daerah. Medan, 12 Juni 2006 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Perwakilan BPK-RI di Medan Ketua Tim
FARHAN, SE.Ak Akuntan REG-NEG D-43532
3
LAPORAN KEUANGAN AUDITED (Setelah Diperiksa)
PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR LAPORAN PERHITUNGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2005 (AUDITED)
Kode Rekening
Uraian
Anggaran
Realisasi
1
2
3
4
PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Lain-lain PAD yang Sah DANA PERIMBANGAN Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan Dari Propinsi LAIN LAIN PENDAPATAN YANG SAH Dana Bantuan Dari Pemerintah Annual Fee PT Inalum Jumlah Pendapatan BELANJA BELANJA APARATUR DAERAH BELANJA ADMINISTRASI UMUM Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan BELANJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan
10.999.734.000,00 1.343.850.000,00 808.174.000,00 120.000.000,00 8.727.710.000,00 142.349.260.000,00 13.547.979.000,00 108.378.000.000,00 11.610.000.000,00 8.813.281.000,00 8.796.090.000,00 8.796.090.000,00 162.145.084.000,00
3.596.923.346,62 1.352.779.028,00 730.186.170,00 120.000.000,00 1.393.958.148,62 144.795.860.179,00 15.571.068.077,00 108.378.000.000,00 11.610.000.000,00 9.236.792.102,00 14.635.626.877,92 8.796.090.000,00 5.839.536.877,92 163.028.410.403,54
47.057.407.400,00 35.916.023.400,00 7.541.499.000,00 2.670.700.000,00 929.185.000,00 7.187.653.100,00 2.794.745.000,00 1.712.018.100,00 1.946.235.000,00 734.655.000,00
39.770.850.572,00 29.320.240.527,00 6.960.908.732,00 2.618.506.500,00 871.194.813,00 5.972.653.823,00 2.498.356.000,00 1.264.990.150,00 1.542.242.000,00 667.065.673,00
Selisih Anggaran Dengan Realisasi (3-4) 7.402.810.653,38 (8.929.028,00) 77.987.830,00 7.333.751.851,38 (2.446.600.179,00) (2.023.089.077,00) (423.511.102,00) (5.839.536.877,92) (5.839.536.877,92) (883.326.403,54) 7.286.556.828,00 6.595.782.873,00 580.590.268,00 52.193.500,00 57.990.187,00 1.214.999.277,00 296.389.000,00 447.027.950,00 403.993.000,00 67.589.327,00
4
2
BM Jaringan Listrik BM Gedung BM Alat-alat Angkutan BM Alat-alat Kantor dan RT BM Alat-alat Studio dan Alat-alat Komunikasi BM Buku/Perpustakaan BM Hewan, Ternak Serta Tanaman Jumlah Belanja Aparatur BELANJA PUBLIK BELANJA ADMINISTRASI UMUM Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan BELANJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan BELANJA MODAL BM Tanah BM Jalan dan Jembatan BM Bangunan Air (Irigasi) BM Instalasi BM Jaringan BM Bangunan Gedung BM Monumen BM Alat-alat Besar BM Alat-alat Angkutan BM Alat-alat Pertanian BM Alat-alat Kantor dan RT BM Alat-alat Studio dan Alat-alat Komunikasi BM Alat-alat Kedokteran BM Alat-alat Lab BM Buku/Perpustakaan BM Barang Bercorak Kesenian BM Hewan, Ternak Serta Tanaman Jumlah Belanja Publik
3 1.491.529.000,00 3.500.000,00 70.000.000,00 559.250.000,00 801.027.000,00 28.010.000,00 24.242.000,00 5.500.000,00 55.736.589.500,00
4 1.102.961.471,00 3.500.000,00 69.996.571,00 269.165.500,00 725.102.400,00 28.010.000,00 1.687.000,00 5.500.000,00 46.846.465.866,00
(3-4) 388.567.529,00 3.429,00 290.084.500,00 75.924.600,00 22.555.000,00 8.890.123.634,00
58.664.178.000,00 54.871.815.000,00 2.753.487.000,00 619.590.000,00 419.286.000,00 33.260.355.200,00 5.497.939.673,00 12.248.760.777,00 2.731.700.000,00 12.781.954.750,00 17.316.863.300,00 1.554.849.000,00 7.147.720.550,00 2.658.850.000,00 830.000.000,00 609.194.150,00 2.457.800.000,00 973.400.000,00 90.000.000,00 44.686.100,00 516.891.800,00 22.887.500,00 27.632.200,00 41.197.000,00 229.500.000,00 2.400.000,00 109.855.000,00 109.241.396.500,00
51.761.047.404,00 48.087.331.075,00 2.637.490.329,00 617.140.000,00 419.086.000,00 31.154.695.291,50 4.912.021.800,00 11.130.277.500,00 2.485.745.000,00 12.626.650.991,50 16.376.807.713,19 1.229.478.500,00 7.113.090.839,00 2.385.514.097,19 829.117.777,00 571.496.000,00 2.427.631.500,00 961.171.000,00 88.930.000,00 43.086.850,00 489.768.450,00 22.887.500,00 22.138.000,00 38.197.000,00 42.544.200,00 2.400.000,00 109.356.000,00 99.292.550.408,69
6.903.130.596,00 6.784.483.925,00 115.996.671,00 2.450.000,00 200.000,00 2.105.659.908,50 585.917.873,00 1.118.483.277,00 245.955.000,00 155.303.758,50 940.055.586,81 325.370.500,00 34.629.711,00 273.335.902,81 882.223,00 37.698.150,00 30.168.500,00 12.229.000,00 1.070.000,00 1.599.250,00 27.123.350,00 5.494.200,00 3.000.000,00 186.955.800,00 499.000,00 9.948.846.091,31
BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEU BBK Kepada Pemerintah BBK Kepada Pemerintah/Desa
11.972.027.000,00 400.000.000,00 4.199.496.000,00
10.590.499.226,00 400.000.000,00 4.198.596.000,00
1.381.527.774,00 900.000,00
1 BELANJA MODAL
5
3 2.903.313.000,00 132.000.000,00 870.000.000,00 3.467.218.000,00
4 2.203.135.000,00 117.000.000,00 759.851.800,00 2.911.916.426,00
(3-4) 700.178.000,00 15.000.000,00 110.148.200,00 555.301.574,00
BELANJA TIDAK TERSANGKA Belanja Tidak Tersangka Jumlah Belanja Publik Jumlah Belanja
501.598.000,00 501.598.000,00 121.715.021.500,00 177.451.611.000,00
308.547.000,00 308.547.000,00 110.191.596.634,69 157.038.062.500,69
193.051.000,00 193.051.000,00 11.523.424.865,31 20.413.548.499,31
Surplus(Defisit)
(15.306.527.000,00)
5.990.347.902,85
(21.296.874.902,85)
PEMBIAYAAN Penerimaan Daerah SILPA Tahun Lalu
17.306.527.000,00 17.306.527.000,00
19.135.428.224,54 19.135.428.224,54
(1.828.901.224,54) (1.828.901.224,54)
Pengeluaran Daerah Penyertaan Modal SILPA Tahun Berkenaan Jumlah Pembiayaan Bersih
2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 15.306.527.000,00
25.125.776.127,39 2.000.000.000,00 23.125.776.127,39 (5.990.347.902,85)
(23.125.776.127,39) (23.125.776.127,39) 21.296.874.902,85
1
2
BBK Kepada Organisasi BBK Kepada Organisasi Profesi BBK Kepada Instansi Vertikal Belanja PILKADA
6
Pemerintah Kabupaten Toba Samosir LAPORAN ARUS KAS Tahun Anggaran 2005 (Audited) UraIan No I ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Arus Masuk Kas Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kkekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-Lain PAD yang sah Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan Provinsi Lain-Lain Pendapatan yang Sah Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Belanja Administrasi Umum Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalan Dinas Belanja Pemeliharaan Belanja Operasi dan Pemeliharaan Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Belanja Tak Tersangka Belanja Tak Tersangka Jumlah Aliran Kas Keluar Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi II
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Arus Masuk Kas Penjualan Aktiva Tetap Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Belanja Modal/Pembangunan Pembelian Investasi jangka Panjang Jumlah Arus Keluar Kas Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
Dalam Rupiah Jumlah
1.352.779.028,00 730.186.170,00 120.000.000,00 1.393.958.148,62 15.571.068.077,00 108.378.000.000,00 11.610.000.000,00 9.236.792.102,00 14.635.626.877,92 163.028.410.403,54
77.407.571.602,00 9.598.399.061,00 3.235.646.500,00 1.290.280.813,00
7.410.377.800,00 12.395.267.650,00 4.027.987.000,00 13.293.716.664,50 10.590.499.226,00 308.547.000,00 139.558.293.316,50 23.470.117.087,04
17.479.769.184,19 17.479.769.184,19 (17.479.769.184,19)
7
No UraIan III ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN Arus Masuk Kas Sisa Perhitungan Tahun Anggaran Lalu (2004) Jumlah Arus Masuk Kas
Jumlah
19.135.428.224,54 19.135.428.224,54
Arus Keluar Kas Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Sisa Perhitungan Tahun Anggaran Lalu (2004) Jumlah Aliran Kas Keluar Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan IV
2.000.000.000,00 19.178.301.049,54 21.178.301.049,54 (2.042.872.825,00)
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN Arus Masuk Kas Iuran Wajib Pegawai Penerimaan Pajak PPh Pasal 21 Potongan Tabungan Uang Muka Perumahan Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Iuran Wajib Pegawai Penerimaan Pajak PPh Pasal 21 Potongan Tabungan Uang Muka Perumahan Jumlah Arus Keluar Kas Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran
5.252.135.715,00 1.481.609.440,00 307.164.000,00 7.040.909.155,00 5.252.135.715,00 1.481.609.440,00 307.164.000,00 7.040.909.155,00 -
Kenaikan Bersih Kas Saldo Awal Kas Saldo Akhir Kas
3.947.475.077,85 19.178.301.049,54 23.125.776.127,39
Keterangan : Saldo Akhir Kas terdiri dari : 1) Kas di BUD
Rp
50.050,00
2) Kas di Bank
Rp
19.977.594.503,80
3) Kas di PK (Sisa UUDP Tahun 2004)
Rp
65.728.758,09
4) Kas di PK (Sisa UUDP Tahun 2005)
Rp
3.082.402.815,50
8
BAB I GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN A. Dasar Hukum Pemeriksaan 1. Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar 1945 Tahun 2001; 2. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1973 tentang Badan Pemeriksa Keuangan; 3. Pasal 31 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Pasal 56 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara; 6. Pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. B. Tujuan Pemeriksaan Untuk memberikan keyakinan apakah Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sebagai laporan pertanggungjawaban atas realisasi APBD Tahun Anggaran 2005 telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam berbagai peraturan perundangan mengenai Pengelolaan Keuangan Daerah. C. Lingkup Pemeriksaan Untuk mencapai tujuan pemeriksaan tersebut, maka pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005, meliputi Laporan Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2005 dan Laporan Aliran Kas. D. Cakupan Pemeriksaan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 meliputi pengujian substantif atas transaksi yang dibukukan dan disajikan dalam Laporan Perhitungan APBD tidak termasuk lampiran laporan
9
keuangan daerah, yang meliputi semua transaksi material dalam satu tahun anggaran yang diperiksa dan pengujian terinci atas saldo- saldo akun-akun yang material dalam laporan tersebut. Cakupan pemeriksaan atau Audit Coverage Ratio (ACR) yang merupakan perbandingan antara jumlah realisasi anggaran/saldo akun yang diaudit dan jumlah realisasi anggaran/saldo akun (sebelum koreksi) Tahun Anggaran 2005 diuji 100% untuk kecermatan perhitungan yang dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel Cakupan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 No 1 1. 2. 3.
Uraian Bagian/Pos 2 Pendapatan Belanja Pembiayaan a. Penerimaan b. Pengeluaran Jumlah Pembiayaan
Anggaran (Rp) 3
Realisasi (Rp) 4
%
Nilai yang diaudit
5
6
ACR % 7
162.145.084.000,00 177.451.611.000,00
164.740.673.788,17 157.072.384.373,69
101,60 88,52
164.740.673.788,17 157.072.384.373,69
100,00 100,00
17.306.527.000,00 2.000.000.000,00 19.306.527.000,00
17.306.527.244,82 2.000.000.000,00 19.306.527.244,82
100,00 100,00 100,00
17.306.527.244,82 2.000.000.000,00 19.306.527.244,82
100,00 100,00 100,00
E. Standar Pemeriksaan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 dilakukan dengan berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang diterbitkan oleh BPK-RI Tahun 1995, Panduan Manajemen Pemeriksaan, dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang diterbitkan oleh IAI. F. Batasan dan Kendala Pemeriksaan Dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005, BPK-RI masih menghadapi kendala bahwa Pemerintah Kabupaten Toba Samosir belum memahami sepenuhnya sistem pembukuan berganda (double entry) dan dasar pencatatan akrual, sehingga transaksitransaksi yang terkait dengan akun neraca mulai proses pencatatan sampai dengan
10
pengikhtisaran sulit dilakukan, serta menghambat dan mempersulit proses pemeriksaan. G. Laporan Keuangan Unaudited (Sebelum Diperiksa) Pemerintah Kabupaten Toba Samosir Laporan Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2005
No.
URAIAN
1
2
1. 1.1 1.1.01 1.1.02
PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yg sah DANA PERIMBANGAN Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Lain-lain Pendapatan Yang Sah
1.1.03 1.1.04 1.2 1.2.01 1.2.02 1.2.03 1.2.04 1.3 1.3.01 2. 2. 2.1 2.1.01. 2.1.02. 2.1.03. 2.1.04. 2.2 2.2.01. 2.2.02. 2.2.03. 2.2.04. 2.3 2.3.05 2.3.06. 2.3.09. 2.3.12. 2.3.13. 2.3.16 2.3.19.
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2.4 2.4.03.
1 1
BELANJA APARATUR DAERAH BELANJA ADMINISTRASI UMUM Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Biaya Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan BELANJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan BELANJA MODAL Belanja Modal Jaringan Listrik Belanja Modal Bangunan Gedung Belanja Modal Alat-alat Angkutan Belanja Modal Kantor dan RT Belanja Modal Studio & Komunikasi Belanja Modal Buku / Perpustakaan Belanja Modal Tanaman BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kecamatan/ Desa/ Kelurahan
(Rp) 3 162.145.084.000,00 10.999.734.000,00 1.343.850.000,00 808.174.000,00
(Rp) 4 164.740.673.788,17 11.150.954.523,17 1.359.915.401,00 722.358.170,00
SELISIH ANGGARAN DENGAN REALISASI (Rp) 5 (3-4) (2.595.589.788,17) (151.220.523,17) (16.065.401,00) 85.815.830,00
120.000.000,00 8.727.710.000,00 142.349.260.000,00 13.547.979.000,00 108.378.000.000,00 11.610.000.000,00
120.000.000,00 8.948.680.952,17 144.793.629.265,00 15.568.837.163,00 108.378.000.000,00 11.610.000.000,00
0,00 (220.970.952,17) (2.444.369.265,00) (2.020.858.163,00) 0,00 0,00
8.813.281.000,00 8.796.090.000,00 8.796.090.000,00
9.236.792.102,00 8.796.090.000,00 8.796.090.000,00
(423.511.102,00) 0,00 0,00
177.451.611.000,00 55.736.589.500,00 47.057.407.400,00 35.916.023.400,00 7.541.499.000,00 2.670.700.000,00 929.185.000,00 7.187.653.100,00 2.794.745.000,00 1.712.018.100,00 1.946.235.000,00 734.655.000,00 1.491.529.000,00 3.500.000,00 70.000.000,00 559.250.000,00 801.027.000,00 28.010.000,00 24.242.000,00 5.500.000,00
157.072.384.373,69 46.873.174.239,00 39.797.558.945,00 29.347.640.527,00 6.960.217.105,00 2.618.506.500,00 871.194.813,00 5.972.653.823,00 2.498.356.000,00 1.264.990.150,00 1.542.242.000,00 667.065.673,00 1.102.961.471,00 3.500.000,00 69.996.571,00 269.165.500,00 725.102.400,00 28.010.000,00 1.687.000,00 5.500.000,00
20.379.226.626,31 8.863.415.261,00 7.259.848.455,00 6.568.382.873,00 581.281.895,00 52.193.500,00 57.990.187,00 1.214.999.277,00 296.389.000,00 447.027.950,00 403.993.000,00 67.589.327,00 388.567.529,00 0,00 3.429,00 290.084.500,00 75.924.600,00 0,00 22.555.000,00 0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
ANGGARAN
REALISASI
11
1 2. 2.1 2.1.01. 2.1.02. 2.1.03. 2.1.04. 2.2 2.2.01. 2.2.02. 2.2.03. 2.2.04. 2.3 2.3.01. 2.3.02. 2.3.03. 2.3.04. 2.3.05. 2.3.06. 2.3.07. 2.3.08. 2.3.09. 2.3.11 2.3.12. 2.3.13. 2.3.14. 2.3.15. 2.3.16. 2.3.17.
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2.3.18.
2
2.4 2.4.03. 2.4.04.
2 2 2
2.4.05. 2.4.06.
2 2
2.4.07. 2.4.08
2 2
2.5 2.5.01
2 2
3. 3.1 3.1.01 3.2 3.2.02
2 PELAYANAN PUBLIK BELANJA ADMINISTRASI UMUM Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang / Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan BELANJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan BELANJA MODAL Belanja Modal Tanah Belanja Modal Jalan dan Jembatan Belanja Modal Bangunan Air (Irigasi) Belanja Modal Instalasi Belanja Modal Jaringan Belanja Modal Bangunan Gedung Belanja Modal Monumen Belanja Modal Alat-alat Besar Belanja Modal Alat-alat Angkutan Belanja Modal Alat Pertanian Belanja Modal Kantor dan Rumah Tangga Belanja Modal Alat-alat Studio & Komunikasi Belanja Modal Alat Kedokteran Belanja Modal Alat Laboratorium Belanja Modal Buku / Perpustakaan Belanja Modal Bercorak Kesenian/Kebudayaan Belanja Modal Hewan/ Ternak dan Tumbuhtumbuhan BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Organisasi Belanja Bantuan Keuangan Kepada Organisasi Profesi Belanja Bantuan Keuangan Kpd Instansi Vertikal Belanja PILKADA BELANJA TIDAK TERSANGKA Belanja Tidak Tersangka Surplus (Defisit) PEMBIAYAAN PENERIMAAN DAERAH Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun yang Lalu PENGELUARAN DAERAH Penyertaan Modal Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Thn Berkenaan Total Pembiayaan
3 121.715.021.500,00 58.664.178.000,00 54.871.815.000,00 2.753.487.000,00 619.590.000,00 419.286.000,00 33.260.355.200,00 5.497.939.673,00 12.248.760.777,00 2.731.700.000,00 12.781.954.750,00 17.316.863.300,00 1.554.849.000,00 7.147.720.550,00 2.658.850.000,00 830.000.000,00 609.194.150,00 2.457.800.000,00 973.400.000,00 90.000.000,00 0,00 44.686.100,00 516.891.800,00 22.887.500,00 27.632.200,00 41.197.000,00 229.500.000,00 2.400.000,00
4 110.199.210.134,69 51.761.047.404,00 48.087.331.075,00 2.637.490.329,00 617.140.000,00 419.086.000,00 31.155.945.291,50 4.912.021.800,00 11.130.277.500,00 2.486.995.000,00 12.626.650.991,50 16.376.807.713,19 1.229.478.500,00 7.113.090.839,00 2.385.514.097,19 829.117.777,00 571.496.000,00 2.427.631.500,00 961.171.000,00 88.930.000,00 0,00 43.086.850,00 489.768.450,00 22.887.500,00 22.138.000,00 38.197.000,00 42.544.200,00 2.400.000,00
5 (3-4) 11.515.811.365,31 6.903.130.596,00 6.784.483.925,00 115.996.671,00 2.450.000,00 200.000,00 2.104.409.908,50 585.917.873,00 1.118.483.277,00 244.705.000,00 155.303.758,50 940.055.586,81 325.370.500,00 34.629.711,00 273.335.902,81 882.223,00 37.698.150,00 30.168.500,00 12.229.000,00 1.070.000,00 0,00 1.599.250,00 27.123.350,00 0,00 5.494.200,00 3.000.000,00 186.955.800,00 0,00
109.855.000,00
109.356.000,00
499.000,00
11.972.027.000,00 400.000.000,00
10.590.499.226,00 400.000.000,00
1.381.527.774,00 0,00
4.199.496.000,00 2.903.313.000,00
4.198.596.000,00 2.203.135.000,00
900.000,00 700.178.000,00
132.000.000,00 870.000.000,00 3.467.218.000,00
117.000.000,00 759.851.800,00 2.911.916.426,00
15.000.000,00 110.148.200,00 555.301.574,00
501.598.000,00 501.598.000,00 (15.306.527.000,00)
314.910.500,00 314.910.500,00 7.668.289.414,48
186.687.500,00 186.687.500,00 (22.974.816.414,48)
17.306.527.000,00 17.306.527.000,00 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 0,00 15.306.527.000,00
17.306.527.244,82 17.306.527.244,82 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 22.974.816.659,30 (7.668.289.414,48)
(244,82) (244,82) 0,00 0,00 (22.974.816.659,30) 22.974.816.414,48
12
Pemerintah Kabupaten Toba Samosir LAPORAN ARUS KAS Tahun Anggaran 2005 Metode Langsung UraIan No I ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Arus Masuk Kas Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kkekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-Lain PAD yang sah Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan Provinsi Lain-Lain Pendapatan yang Sah Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Belanja Administrasi Umum Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalan Dinas Belanja Pemeliharaan Belanja Operasi dan Pemeliharaan Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang dan Jasa Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Belanja Tak Tersangka Belanja Tak Tersangka Jumlah Aliran Kas Keluar Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi II
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Arus Masuk Kas Penjualan Aktiva Tetap Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Belanja Modal/Pembangunan Pembelian Investasi jangka Panjang Jumlah Arus Keluar Kas Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
Dalam Rupiah Jumlah
1.359.915.401,00 722.358.170,00 120.000.000,00 8.948.680.952,17 15.568.837.163,00 108.378.000.000,00 11.610.000.000,00 9.236.792.102,00 8.796.090.000,00 164.740.673.788,17
77.434.971.602,00 9.597.707.434,00 3.235.646.500,00 1.290.280.813,00
7.410.377.800,00 12.395.267.650,00 4.029.237.000,00 13.293.716.664,50 10.590.499.226,00 314.910.500,00 139.592.615.189,50 25.148.058.598,67
17.479.769.184,19 17.479.769.184,19 (17.479.769.184,19)
13
No UraIan III ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN Arus Masuk Kas Sisa Perhitungan Tahun Anggaran Lalu (2004) Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Sisa Perhitungan Tahun Anggaran Lalu (2004) Jumlah Aliran Kas Keluar Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan IV
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN Arus Masuk Kas Iuran Wajib Pegawai Penerimaan Pajak PPh Pasal 21 Potongan Tabungan Uang Muka Perumahan Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Iuran Wajib Pegawai Penerimaan Pajak PPh Pasal 21 Potongan Tabungan Uang Muka Perumahan Jumlah Arus Keluar Kas Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran Kenaikan Bersih Kas Saldo Awal Kas Saldo Akhir Kas
Jumlah
17.306.527.244,82 17.306.527.244,82
2.000.000.000,00 19.178.301.049,54 21.178.301.049,54 (3.871.773.804,72)
5.252.135.715,00 1.481.609.440,00 307.164.000,00 7.040.909.155,00 5.252.135.715,00 1.481.609.440,00 307.164.000,00 7.040.909.155,00 3.796.515.609,76 19.178.301.049,54 22.974.816.659,30
14
BAB II HASIL PEMERIKSAAN
A. Penelaahan atas Sistem Pengendalian Intern
Pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 dilakukan oleh Bagian Keuangan dhi. Sub Bagian Pembukuan Sekretariat Daerah. Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 diselenggarakan dengan menggunakan sistem pembukuan tunggal dengan cash basis, belum mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dan Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengelolaan, Pengurusan, dan Pertanggungjawaban Pengelolaan APBD, dan atau Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Toba Samosir telah menetapkan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2004 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Bupati No. 2 Tahun 2005 tentang Petunjuk Teknis Sistem dan Prosedur Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Daerah, namun sistem dan prosedur yang ada belum mengakomodir penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah yang meliputi Kebijakan Akuntansi dalam mengatur perlakuan akuntansi untuk menjamin konsistensi pelaporan keuangan daerah, yaitu: definisi, pengakuan, pengukuran, penilaian dan pengungkapan pendapatan, belanja, pembiayaan, aktiva, utang serta ekuitas dana. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Toba Samosir belum dapat menyajikan Laporan Keuangan sebagaimana yang disyaratkan Pasal 31 ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yaitu Laporan Keuangan Daerah setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi APBD, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan.
15
Hasil penelaahan atas sistem pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan serta pelaksanaannya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir yang kami uji ternyata belum sepenuhnya mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku, sehingga masih terdapat kelemahan-kelemahan minimal sebanyak tiga kelemahan. Kelemahan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tidak ada review dan persetujuan yang memadai untuk transaksi pencatatan akuntansi atau output dari suatu sistem, yaitu Kepala Bagian Keuangan tidak melakukan review terhadap pencatatan penerimaan Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp1.064.817.436,00 yang dilakukan secara netto. 2. Tidak memadainya berbagai persyaratan untuk pengamanan aktiva, yaitu tidak memadainya pencatatan transaksi yang terkait dengan aset-aset daerah, sehingga Daftar Inventaris Barang Daerah yang disajikan sebagai bahan penyusunan Laporan Keuangan Daerah belum didukung dengan data inventaris yang lengkap, akurat dan valid. Selain itu aset yang berasal dari pemerintah induk pemekaran yaitu Kabupaten Tapanuli Utara, belum dilakukan penilaian oleh pihak yang independen sehingga belum dapat dipastikan nilainya. 3. Kegagalan untuk melakukan tindak lanjut dan memperbaiki kekurangankekurangan dalam pengendalian intern yang sebelumnya telah diketahui. a. Terdapat penerbitan Surat Perintah Membayar Uang (SPMU) diluar belanja pegawai Tahun Anggaran 2005 mendahului pengesahan APBD. b. Sisa UUDP Tahun Anggaran 2004 sebesar Rp1.674.445.940,63 dari 49 Pemegang Kas terlambat disetorkan ke Kas Daerah dan sebesar Rp828.048,09 dari 5 Pemegang Kas masih kurang disetor ke Kas Daerah, serta sebesar Rp64.900.710,00 dari 3 satuan kerja belum sama sekali disetorkan ke Kas Daerah. Atas Kelemahan Pengendalian Intern tersebut, BPK-RI menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Toba Samosir melakukan review atas sistem pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangannya.
16
B. Koreksi Pembukuan Dan Kecermatan Penyusunan Laporan Keuangan Dari hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan (sebelum disampaikan ke DPRD) Tahun Anggaran 2005 yang telah disajikan oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, BPK-RI telah mengajukan sepuluh koreksi dengan nilai koreksi saldo pasal/ayat menurut objek sebesar Rp15.473.474.321,19 kepada Kepala Bagian Keuangan. Koreksi yang dilakukan BPK-RI didasarkan atas kebenaran formal dari bukti akuntansi. Koreksi-koreksi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kesalahan Karena Belum Dicatat Pendapatan a. Pendapatan Asli Daerah (1.1) Anggaran menurut LRA
Rp 10.999.734.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp 11.150.954.523,00
Koreksi tambah
Rp
Jumlah setelah koreksi
Rp 11.199.646.796,00
48.692.273,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
( Rp
151.220.523,00 )
Koreksi kurang
( Rp
48.692.273,00 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
199.912.796,00 )
1) Pajak Daerah Anggaran menurut LRA
Rp
1.343.850.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
1.359.915.401,00
Koreksi tambah
Rp
691.627,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
1.360.607.028,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
( Rp
16.065.401,00 )
Koreksi kurang
( Rp
691.627,00 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
16.757.028,00 )
17
a) Pajak Restoran (1.1.01.02) Anggaran menurut LRA
Rp
135.000.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
229.093.034,00
Koreksi tambah
Rp
21.800,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
229.114.834,00
Selisih anggaran dan realisasi LRA
( Rp
94.093.034,00 )
Koreksi kurang
( Rp
21.800,00 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
94.114.834,00 )
Koreksi tambah sebesar Rp21.800,00 terjadi karena terdapat penerimaan yang dicatat neto sehingga ditambahkan kembali sebesar upah pungutnya. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti. b) Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C (1.1.01.06) Anggaran menurut LRA
Rp
120.000.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
26.933.983,00
Koreksi tambah
Rp
669.827,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
27.603.810,00
Selisih anggaran dan realisasi LRA
Rp
93.066.017,00
Koreksi kurang Jumlah setelah koreksi
( Rp Rp
669.827,00 ) 92.396.190,00
Koreksi tambah sebesar Rp669.827,00 terjadi karena terdapat penerimaan yang dicatat neto sehingga ditambahkan kembali sebesar upah pungutnya. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti.
18
2) Lain-Lain PAD yang Sah (1.104) Anggaran menurut LRA
Rp
8.727.710.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
8.948.680.952,17
Koreksi tambah
Rp
48.000.646,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
8.966.681.598,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
( Rp
220.970.952,17 )
Koreksi kurang
( Rp
48.000.646,00 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
268.971.598,17 )
Anggaran menurut LRA
Rp
700.000.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
857.138.025,62
Koreksi tambah
Rp
48.000.646,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
905.138.671,62
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
( Rp
157.138.025,62 )
Koreksi kurang
( Rp
48.000.646,00 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
205.138.671,62 )
Penerimaan Jasa Giro (1.1.04.02)
Koreksi tambah sebesar Rp48.000.646,00 terjadi karena terdapat jasa giro yang telah masuk ke rekening kas daerah pada tahun 2005 tetapi baru dicatat sebagai penerimaan pada tahun 2006 yaitu : a) Jasa giro bulan Desember 2005 dari Bank Sumut sebesar Rp47.979.087,00. b) Jasa giro bulan Januari – April 2005 dan bulan September – Desember 2005 dari Bank Negara Indonesia sebesar Rp21.559,00. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti.
19
b. Dana Perimbangan (1.2) Anggaran menurut LRA
Rp 142.349.260.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp 144.793.629.265,00
Koreksi tambah
Rp
Jumlah setelah koreksi
Rp 144.795.860.179,00
2.230.914,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
( Rp
2.444.369.265,00 )
Koreksi kurang
( Rp
2.230.914,00 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
2.446.600.179,00 )
Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak (1.2.01) Anggaran menurut LRA
Rp 13.547.979.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp 15.568.837.163,00
Koreksi tambah
Rp
Jumlah setelah koreksi
Rp 15.571.068.077,00
2.230.914,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
( Rp
2.020.858.163,00 )
Koreksi kurang
( Rp
2.230.914,00 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
2.023.089.077,00 )
Bagi Hasil Pajak (1.2.01.01) Anggaran menurut LRA
Rp 12.856.719.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp 15.010.217.368,00
Koreksi tambah
Rp
Jumlah setelah koreksi
Rp 15.012.448.282,00
2.230.914,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
( Rp
2.153.498.368,00 )
Koreksi kurang
( Rp
2.230.914,00 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
2.155.729.282,00 )
20
Koreksi tambah sebesar Rp2.230.914,00 terjadi karena terdapat transfer upah pungut PBB yang telah masuk ke rekening kas daerah pada tahun 2005 tetapi baru dicatat sebagai penerimaan pada tahun 2006. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti.
Belanja a. Belanja Aparatur Anggaran menurut LRA
Rp 55.736.589.500,00
Realisasi menurut LRA
Rp 46.873.174.239,00
Koreksi tambah
Rp
Koreksi kurang
( Rp
691.627,00 27.400.000,00 )
Jumlah setelah koreksi
Rp 46.846.465.866,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
8.863.415.261,00
Koreksi kurang
( Rp
691.627,00 )
Koreksi tambah
Rp
27.400.000,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
8.890.123.634,00
Belanja Administrasi Umum (2.1.1) Anggaran menurut LRA
Rp 47.057.407.400,00
Realisasi menurut LRA
Rp 39.797.558.945,00
Koreksi tambah
Rp
Koreksi kurang
( Rp
691.627,00 27.400.000,00 )
Jumlah setelah koreksi
Rp 39.770.850.572,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
7.259.848.455,00
Koreksi kurang
( Rp
691.627,00 )
Koreksi tambah
Rp
27.400.000,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
7.286.556.828,00
21
1) Belanja Pegawai/Personalia (2.1.01.1) Anggaran menurut LRA
Rp 35.916.023.400,00
Realisasi menurut LRA
Rp 29.347.640.527,00
Koreksi kurang
( Rp
27.400.000,00 )
Jumlah setelah koreksi
Rp 29.320.240.527,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
6.568.382.873,00
Koreksi tambah
Rp
27.400.000,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
6.595.782.873,00
Gaji dan Tunjangan Pegawai – Sekretariat Daerah (2.1.01.03.1) Anggaran menurut LRA
Rp
4.894.559.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
3.656.358.940,00
Koreksi kurang
( Rp
27.400.000,00 )
Jumlah setelah koreksi
Rp
3.628.958.940,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
1.238.200.060,00
Koreksi tambah
Rp
27.400.000,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
1.265.600.060,00
Koreksi kurang sebesar Rp27.400.000,00 terjadi karena terdapat pengembalian Belanja Bantuan THR untuk guru agama Tahun Anggaran 2005 atas Beban Tunjangan Kesejahteraan pada Sekretariat Daerah (kode rekening 2.1.01.03.05.1) yang sudah disahkan. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti. 2) Belanja Barang dan Jasa (2.1.02.1) Anggaran menurut LRA
Rp
7.541.499.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
6.960.217.105,00
22
Koreksi tambah
Rp
691.627,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
6.960.908.732,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
581.281.895,00
Koreksi kurang
( Rp
Jumlah setelah koreksi
Rp
691.627,00 ) 580.590.268,00
Biaya Jasa Kantor – Dinas Pendapatan (2.1.02.03.1) Anggaran menurut LRA
Rp
383.604.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
362.088.406,00
Koreksi tambah
Rp
691.627,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
362.780.033,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
21.515.594,00
Koreksi kurang
( Rp
Jumlah setelah koreksi
Rp
691.627,00 ) 20.823.967,00
Koreksi tambah sebesar Rp691.627,00 terjadi karena terdapat penerimaan yang dicatat neto sehingga ditambah realisasi Belanja Upah Pungut atas Beban Upah Pungut Pajak/Retribusi Daerah pada Dispenda (kode rekening 2.1.02.03.09.1) yaitu : a) Dari Pajak Restoran sebesar Rp21.800,00. b) Dari Pajak Galian C sebesar Rp669.872,00. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti.
b. Belanja Publik Anggaran menurut LRA
Rp 121.715.021.500,00
Realisasi menurut LRA
Rp 110.199.210.134,69
Koreksi kurang Jumlah setelah koreksi
( Rp
7.613.500,00 )
Rp 110.191.596.634,69
23
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp 11.515.811.365,31
Koreksi tambah
Rp
Jumlah setelah koreksi
Rp 11.523.424.865,31
7.613.500,00
1) Belanja Operasi dan Pemeliharaan (2.2.2) Anggaran menurut LRA
Rp 33.260.355.200,00
Realisasi menurut LRA
Rp 31.155.945.291,50
Koreksi kurang
( Rp
1.250.000,00 )
Jumlah setelah koreksi
Rp 31.154.695.291,50
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
2.104.409.908,50
Koreksi tambah
Rp
1.250.000,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
2.105.659.908,50
Anggaran menurut LRA
Rp
2.731.700.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
2.486.995.000,00
Belanja Perjalanan Dinas (2.2.03.2)
Koreksi kurang
( Rp
1.250.000,00 )
Jumlah setelah koreksi
Rp
2.485.745.000,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
244.705.000,00
Koreksi tambah
Rp
1.250.000,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
245.955.000,00
Biaya Perjalanan Dinas – Badan Perencanaan Daerah (2.2.03.01.2) Anggaran menurut LRA
Rp
444.950.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
334.625.000,00
Koreksi kurang Jumlah setelah koreksi
(Rp Rp
1.250.000,00 ) 333.375.000,00
24
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
110.325.000,00
Koreksi tambah
Rp
1.250.000,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
111.575.000,00
Koreksi
kurang
sebesar
Rp1.250.000,00
terjadi
karena
terdapat
pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2005 atas Beban Perjalanan Dinas pada Bappeda (kode rekening 2.2.03.01.02.2) yang sudah disahkan berdasarkan pemeriksaan Bawasda. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti. 2) Belanja Tidak Tersangka (2.5.2) Anggaran menurut LRA
Rp
501.598.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
314.910.500,00
Koreksi kurang
( Rp
6.363.500,00 )
Jumlah setelah koreksi
Rp
308.547.000,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
186.687.500,00
Koreksi tambah
Rp
6.363.500,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
193.051.000,00
Koreksi
kurang
sebesar
Rp6.363.500,00
terjadi
karena
terdapat
pengembalian Belanja PIN Tahun Anggaran 2005 atas Beban Belanja Tak Tersangka pada Sekretariat Daerah (kode rekening 2.5.01.01.01.2) yang sudah disahkan berdasarkan hasil pemeriksaan Bawasda Kabupaten Toba Samosir. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti.
25
Pembiayaan Pembiayaan Penerimaan Daerah (3.1) Anggaran menurut LRA
Rp 17.306.527.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp 17.306.527.244,82
Koreksi tambah
Rp
Koreksi kurang
( Rp
Jumlah setelah koreksi
1.878.915.329,72 50.014.350,00 )
Rp 19.135.428.224,54
Selisih anggaran dan realisasi menurut Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
( Rp
244,82 )
Koreksi kurang
( Rp
1.878.915.329,72 )
Koreksi tambah
Rp
Jumlah setelah koreksi
( Rp
50.014.350,00 1.828.901.224,54 )
Sisa Lebih Hasil Perhitungan Anggaran Tahun Lalu (3.1.01) Anggaran menurut LRA
Rp 17.306.527.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp 17.306.527.244,82
Koreksi tambah
Rp
Koreksi kurang
( Rp
Jumlah setelah koreksi
1.878.915.329,72 50. 014.350,00 )
Rp 19.135.428.224,54
Selisih anggaran dan realisasi menurut Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
( Rp
244,82 )
Koreksi kurang
( Rp
1. 878.915.329,00 )
Koreksi tambah
Rp
50. 014.350,00
( Rp
1.828.901.223,82 )
Jumlah setelah koreksi
Koreksi tambah sebesar Rp1.878.915.329,72 terjadi karena: 1. Terdapat sisa UUDP Tahun Anggaran 2004 sebesar Rp1.871.773.804,72 yang belum diakui sebagai SILPA Tahun Lalu.
26
2. Terdapat tambahan setoran sisa UUDP Tahun Anggaran 2004 sebesar Rp7.141.525,00 atas belanja yang sudah disahkan. Koreksi kurang sebesar Rp50.014.350,00 terjadi karena: 1. Terdapat sisa UUDP Tahun Anggaran 2004 sebesar Rp50.000.000,00 yang disahkan sebagai belanja pada tahun 2005 berdasarkan pemeriksaan Bawasda. 2. Terdapat Jasa Giro Tahun 2004 sebesar (Rp14.350,00) yang belum dicatat. Nilai negatif terjadi karena jasa giro yang diterima sebesar Rp57.080,00 lebih kecil daripada Pajak dan Biaya Administrasi sebesar Rp71.430,00. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti. 2. Kesalahan Pembebanan Pendapatan a. Pendapatan Asli Daerah (1.1) Anggaran menurut LRA
Rp 10.999.734.000,00
Realisasi menurut LRA (setelah koreksi belum dicatat)
Rp 11.199.646.796,00
Koreksi tambah
Rp
Koreksi kurang
( Rp
7.610.551.449,55 )
Rp
3.596.923.346,45
Jumlah setelah koreksi Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
( Rp
7.828.000,00
199.912.796,00 )
Koreksi tambah
Rp
Koreksi kurang
( Rp
7.828.000,00 )
Rp
7.402.810.653,55
Rp
1.343.850.000,00
Rp
1.360.607.028,00
Jumlah setelah koreksi
7.610.551.449,55
1) Pajak Daerah (1.1.01) Anggaran menurut LRA Realisasi menurut LRA (setelah koreksi belum dicatat) Koreksi kurang Jumlah setelah koreksi
( Rp Rp
7.828.000,00 ) 1.352.779.028,00
27
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA Koreksi tambah Jumlah setelah koreksi
( Rp
16.757.028,00 )
Rp
7.828.000,00
( Rp
8.929.028,00 )
Pajak Hotel (1.1.01.01) Anggaran menurut LRA
Rp
25.000.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
21.169.248,00
Koreksi kurang
( Rp
7.828.000,00 )
Jumlah setelah koreksi
Rp
13.341.248,00
Selisih anggaran dan realisasi LRA
Rp
3.830.752,00
Koreksi tambah
Rp
7.828.000,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
11.658.752,00
Koreksi kurang sebesar Rp7.828.000,00 terjadi karena terdapat Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa yang dicatat sebagai Pajak Hotel. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti. 2) Retribusi Daerah (1.1.02) Anggaran menurut LRA
Rp
808.174.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
722.358.170,00
Koreksi tambah
Rp
7.828.000,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
730.186.170,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
85.815.830,00
Koreksi kurang
( Rp
7.828.000,00 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
77.987.830,00 )
28
Retribusi Tempat Penginapan/Pasanggrahan/Villa (1.1.02.14) Anggaran menurut LRA
Rp
500.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
0,00
Koreksi tambah
Rp
7.828.000,00
Jumlah setelah koreksi
Rp
7.828.000,00
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
500.000,00
Koreksi kurang
( Rp
7.828.000,00 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
7.328.000,00 )
Koreksi tambah sebesar Rp7.828.000,00 terjadi karena terdapat Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa yang dicatat sebagai Pajak Hotel. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti. 3) Lain-Lain PAD yang Sah (1.1.04) Anggaran menurut LRA
Rp
8.727.710.000,00
belum dicatat)
Rp
8.996.681.598,17
Koreksi kurang
( Rp
7.602.723.449,55 )
Rp
1.393.958.148,62
Realisasi menurut LRA (setelah koreksi
Jumlah setelah koreksi Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
( Rp
268.971.598,17 )
Koreksi tambah
Rp
7.602.723.449,55
Jumlah setelah koreksi
Rp
7.333.751.851,38
Anggaran menurut LRA
Rp
1.871.774.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
1.802.162.730,63
( Rp
1.763.186.571,63 )
a) Penerimaan Lain-lain (1.1.04.08)
Koreksi kurang Jumlah setelah koreksi
Rp
38.976.159,00
29
Selisih anggaran & realisasi menurut LRA Rp
69.611.269,37
Koreksi tambah
Rp
1.763.186.571,63
Jumlah setelah koreksi
Rp
1.832.797.841,00
Koreksi kurang sebesar Rp1.763.186.571,00 terjadi karena: (1) Terdapat setoran sisa UUDP Tahun Anggaran 2004 sebesar Rp1.756.045.046,63 yang dicatat sebagai Lain-lain PAD yang Sah. (2) Terdapat tambahan setoran sisa UUDP Tahun Anggaran 2004 sebesar Rp7.141.525,00 atas belanja yang sudah disahkan. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti. b) Penerimaan Dana Bentuk Annual (1.1.04.03) Anggaran menurut LRA
Rp
5.855.936.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
5.882.088.527,92
( Rp
5.839.536.877,92 )
Koreksi kurang Jumlah setelah koreksi
Rp
42.551.650,00
Selisih anggaran & realisasi menurut LRA ( Rp
26.152.527,92 )
Koreksi tambah
Rp
5.839.536.877,92
Jumlah setelah koreksi
Rp
5.813.384.350,00
Koreksi kurang sebesar Rp5.839.536.877,92 terjadi karena terdapat penerimaan dari Pemerintah Pusat berupa annual fee PT Inalum yang seharusnya menjadi Lain-lain Pendapatan yang Sah tetapi dicatat sebagai Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti.
30
b. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah (1.3) Anggaran menurut LRA
Rp
8.796.090.000,00
Realisasi menurut LRA
Rp
8.796.090.000,00
Koreksi tambah
Rp
5.839.536.877,92
Jumlah setelah koreksi
Rp 14.635.626.877,92
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
0,00
Koreksi kurang
( Rp
5.839.536.877,92 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
5.839.536.877,92 )
Penerimaan Dana Bentuk Annual Anggaran menurut LRA
Rp
0,00
Realisasi menurut LRA
Rp
0,00
Koreksi tambah
Rp
5.839.536.877,92
Jumlah setelah koreksi
Rp
5.839.536.877,92
Selisih anggaran dan realisasi menurut LRA
Rp
0,00
Koreksi kurang
( Rp
5.839.536.877,92 )
Jumlah setelah koreksi
( Rp
5.839.536.877,92 )
Koreksi tambah sebesar Rp5.839.536.877,92 terjadi karena penerimaan annual fee dari PT Inalum bagian Pemerintah Kabupaten Toba Samosir yang berasal dari Pemerintah Pusat dicatat sebagai Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Koreksi tersebut telah ditindaklanjuti.
31
C. Catatan Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Daerah (sebelum disampaikan ke DPRD) Tahun Anggaran 2005 yang disajikan oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, dapat diungkapkan minimal sebanyak 12 Catatan Pemeriksaan yang perlu mendapat perhatian pemerintah daerah dan DPRD untuk meningkatkan kualitas laporan keuangannya.
1. Pendapatan a. Pendapatan Asli Daerah Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2005 adalah sebesar Rp11.150.954.523,17 dari anggaran sebesar Rp10.999.734.000,00 atau 101,37% yang terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Perusahaan Milik Daerah, dan Lain-lain PAD yang Sah. Pemeriksaan
atas
Pendapatan
Asli
Daerah
dilaksanakan
secara
menyeluruh terhadap dokumen pembukuan dan bukti-bukti serta penyajian perangkaan. Pemeriksaan mengungkapkan satu temuan yang berkaitan dengan kelemahan pelaksanaan prosedur dan kebijakan, yaitu sebagai berikut:
Pencatatan
atas
Penerimaan
Pajak
Penerangan
Jalan
Sebesar
Rp1.064.817.436,00 Dilakukan Secara Netto
Dari hasil pemeriksaan atas Draf Laporan Realisasi APBD dan dokumendokumen terkait diketahui Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 menganggarkan penerimaan Pajak Penerangan Jalan (kode rekening 1.1.01.05)
sebesar
Rp1.043.600.000,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp1.064.817.436,00 atau 102,03%. Hasil konfirmasi ke PT PLN diketahui realisasi PPJ untuk tahun 2005 adalah sebesar
Rp1.171.096.920,00
sehingga
terdapat
selisih
sebesar
32
Rp106.279.484,00
(Rp1.171.096.920,00
-
Rp1.064.817.436,00).
Dari
pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa selisih tersebut disebabkan adanya PPJ
tahun
2004
yang
baru
diterima
pada
tahun
2005
sebesar
Rp156.451.202,00 sehingga menambah realisasi PPJ 2005 serta PPJ bulan November dan Desember 2005 yang belum disetor ke Kas Daerah sebesar Rp215.886.809,00, dan pemotongan langsung upah pungut bagian PT PLN senilai 4% (5% upah pungut x 80% bagian non Pemerintah Daerah) atau sebesar
Rp46.843.877,00
(Rp215.886.809,00
+
yang
mengurangi
Rp46.843.877,00
-
realisasi
PPJ
Rp156.451.202,00
2005 =
Rp106.279.484,00). Upah pungut yang dipotong langsung tersebut tidak dibukukan sebagai penerimaan maupun pengeluaran. Pencatatan untuk Biaya Penerangan Jalan Umum telah dilakukan secara bruto namun untuk PPJ dan upah pungutnya yang masih dicatat secara netto, serta terdapat keterlambatan penyetoran hasil pemungutan PPJ bulan November dan Desember 2005 sebesar Rp215.886.809,00 yang baru disetorkan ke Kas Daerah pada Tahun Anggaran 2006.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: 1) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD pasal 4 dan pasal 44 ayat (1) yang menyatakan bahwa: a) Semua pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan secara bruto dalam APBD. b) Setiap penerimaan kas disetorkan sepenuhnya ke rekening Kas Daerah pada Bank. 2) Surat Perjanjian antara Pemerintah Kabupaten Toba Samosir dengan PT.PLN Cabang Sibolga dan Pematangsiantar antara lain menetapkan
33
bahwa penyetoran hasil pemungutan PPJ ke Kas Daerah paling lambat tanggal 20 setiap bulan pemungutan.
Kondisi tersebut mengakibatkan nilai Pajak Penerangan Jalan yang disajikan dalam Laporan Realisasi APBD Kabupaten Toba Samosir belum menunjukkan nilai yang wajar.
Kondisi tersebut terjadi karena : a. Pihak PLN Cabang Sibolga dan Pematangsiantar dalam menyetorkan pemungutan PPJ kepada Pemerintah Kabupaten Toba Samosir belum sepenuhnya mempedomani naskah kerjasama tersebut. b. Kepala Seksi Penagihan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Toba Samosir kurang optimal dalam menagih tunggakan PPJ. c. Koordinasi Dinas Pendapatan Daerah dengan Bagian Keuangan, dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan penerimaan PPJ kurang optimal. Kepala Dinas Pendapatan menyatakan bahwa memang benar pencatatan penerimaan PPJ dilakukan secara netto setelah dipotong upah pungut untuk bagian PT PLN sebesar 4% dari realisasi pemungutan PPJ, hal ini terjadi karena upah pungut PPJ untuk PT PLN Tahun 2005 tidak ditampung dalam APBD 2005, namun yang ditampung upah pungut bagian Pemda sebesar 1%. Untuk masa mendatang akan dilakukan perbaikan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
BPK-RI menyarankan agar Bupati Toba Samosir: a. Menegur secara tertulis Kepala Dinas Pendapatan Daerah dan Kepala Bagian Keuangan untuk saling meningkatkan koordinasi dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan pendapatan PPJ.
34
b. Memerintahkan Kepala Dinas Pendapatan Daerah untuk menegur secara tertulis Kepala Seksi Penagihan supaya lebih meningkatkan penagihan tunggakan PPJ. b. Dana Perimbangan Realisasi Dana Perimbangan Tahun Anggaran 2005 adalah sebesar Rp144.793.629.265,00 dari anggaran sebesar Rp142.349.260.000,00 atau 101,71% yang terdiri dari Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Provinsi. Pemeriksaan atas Dana Perimbangan dilaksanakan secara menyeluruh terhadap dokumen pembukuan dan bukti-bukti serta penyajian perangkaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan permasalahan yang material.
c. Lain-lain Pendapatan yang Sah Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah Tahun Anggaran 2005 adalah sebesar Rp8.796.090.000,00 dari anggaran sebesar Rp8.796.090.000,00 atau 100,00% yaitu berupa Dana Bantuan dari Pemerintah. Pemeriksaan atas Lain-lain Pendapatan yang Sah dilaksanakan secara menyeluruh terhadap dokumen pembukuan dan bukti-bukti serta penyajian perangkaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan permasalahan yang material.
2. Belanja Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2005 adalah sebesar Rp157.072.384.373,69 atau 88,51% dari anggaran sebesar Rp177.451.611.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
35
No. 1. 1.1. 1.2. 1.3. 2. 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5.
Uraian Anggaran Realisasi Belanja Aparatur Belanja Administrasi Umum 47.057.407.400,00 39.797.558.945,00 Belanja Operasi dan 7.187.653.100,00 5.972.653.823,00 Pemeliharaan Belanja Modal 1.491.529.000,00 1.102.961.471,00 Jumlah 55.736.589.500,00 46.873.174.239,00 Belanja Publik Belanja Administrasi Umum 58.664.178.000,00 51.761.047.404,00 Belanja Operasi dan 33.260.355.200,00 31.155.945.291,50 Pemeliharaan Belanja Modal 17.316.863.300,00 16.376.807.713,19 Belanja Bagi Hasil dan 11.972.027.000,00 10.590.499.226,00 Bantuan Keuangan Belanja Tidak Tersangka 501.598.000,00 314.910.500,00 Jumlah 121.715.021.500,00 110.199.210.134,69
% 84,57 83,10 73,95 84,10 88,23 93,67 94,57 88,46 62,78 90,54
Pemeriksaan atas Belanja dilaksanakan secara uji petik terhadap dokumen pembukuan dan bukti-bukti belanja sebesar Rp51.955.806.504,69 yang terdiri dari Belanja Aparatur sebesar Rp21.667.688.326,00 dan Belanja Publik sebesar Rp30.288.118.178,69. Pemeriksaan atas penyajian perangkaan dilaksanakan secara menyeluruh. Pemeriksaan mengungkapkan delapan temuan yang berkaitan dengan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan, yaitu sebagai berikut:
a. Pengeluaran Kas Daerah Tahun Anggaran 2005 untuk Keperluan Selain Belanja Pegawai Sebesar Rp1.715.381.500,00 Mendahului Pengesahan APBD
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 disahkan pada tanggal 18 Mei 2005 dengan menetapkan anggaran belanja sebesar Rp177.451.611.000,00. Mekanisme pencairan anggaran belanja didahului dengan terbitnya Surat Ketetapan Otorisasi (SKO) yang menjadi pagu anggaran yang bisa dicairkan oleh satuan kerja. SKO diterbitkan tiap triwulan. Selanjutnya berdasarkan
36
SKO tersebut satuan kerja mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP), setelah SPP disetujui ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM). Dari mekanisme tersebut dapat diketahui bahwa SKO maupun SPM baru bisa terbit jika APBD sudah ada/ditetapkan karena penetapan anggaran dalam SKO mengacu pada anggaran yang termuat dalam APBD, kecuali untuk belanja pegawai dan belanja operasional lain yang diperbolehkan seperti biaya listrik, air dan telepon. Hasil pemeriksaan atas Register SPM dari Bagian Perbendaharaan diketahui terdapat 15 SPM senilai Rp1.715.381.500,00 yang diterbitkan sebelum APBD ditetapkan untuk hal-hal di luar yang diperbolehkan, dengan alasan adanya kebutuhan belanja yang sangat mendesak dan tidak dapat ditunda. (rincian lihat Lampiran 1).
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2004 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 71 menyatakan bahwa: 1) Ayat (1), pengeluaran kas yang mengakibatkan beban APBD, tidak dapat dilakukan sebelum Peraturan Daerah tentang APBD disahkan dan diundangkan dalam Lembaran Daerah. 2) Ayat (2), pengeluaran kas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak termasuk belanja pegawai yang formasinya telah ditetapkan.
Kondisi
tersebut
mengakibatkan
penerbitan
SPM
sebesar
Rp1.715.381.500,00 belum memiliki dasar hukum, dan membuka peluang terjadinya penyalahgunaan anggaran.
Kondisi tersebut terjadi karena: 1) Pimpinan/Anggota
DPRD
dan
Bupati
Toba
Samosir
mengesahkan dan menetapkan APBD Tahun Anggaran 2005.
terlambat
37
2) Bupati selaku Pemegang Kekuasaan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah (PKUPKD) dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah tidak mempedomani ketentuan yang berlaku
Kepala Bagian Keuangan Setda Kabupaten Toba Samosir mengakui dan sependapat bahwa pengeluaran tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Akan tetapi hal ini terjadi akibat keterlambatan pengesahan APBD Tahun Anggaran 2005, sementara ada kebutuhan belanja yang sangat mendesak dan tidak dapat ditunda dan pendahuluan pengeluaran tersebut telah mendapat izin prinsip dari DPRD Kabupaten Toba Samosir. Untuk masa mendatang kondisi tersebut diharapkan tidak terjadi lagi. BPK-RI menyarankan agar: 1) Pimpinan/Anggota DPRD dan Bupati Toba Samosir dalam mengesahkan dan menetapkan APBD tahun berikutnya mempedomani ketentuan yang berlaku. 2) Bupati Toba Samosir selaku PKUPKD dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah mempedomani ketentuan yang berlaku. b. Pemberian Honorarium Tim Teknis Penggunaan Dana Annual Fee PT Inalum
Tahun
Anggaran
2005
Sebesar
Rp33.210.000,00
Tidak
Didasarkan pada Kegiatan yang Jelas
Annual fee PT Inalum adalah transfer sejumlah dana dari PT Inalum kepada Pemerintah Pusat dhi. Menteri Keuangan, dan selanjutnya dibagikan kepada masing-masing Pemerintah Daerah yang wilayahnya terkait dengan Danau Toba, Aliran Sungai Asahan serta Lahan Bangunan Pabrik Pengolahan Alumunium dan Perumahan Karyawan yang dimanfaatkan oleh PT Inalum.
38
Pemerintah Kabupaten Toba Samosir mendapat bagian dana annual fee Tahun Anggaran 2005 sebesar Rp5.839.536.877,92. Dalam APBD Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 dianggarkan Biaya Tim Teknis Penggunaan Dana Annual Fee PT Inalum (kode kegiatan 01.05.03.02.01.01) sebesar Rp134.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp132.600.000,00 atau 98,96%. Untuk merealisasikan anggaran tersebut Bupati Toba Samosir telah menerbitkan SK Bupati No. 183 Tahun 2005 tanggal 26 November 2005 tentang Pembentukan Tim Teknis Pelaksana Daerah Kabupaten atas Penggunaan Dana Annual Fee PT Inalum Tahun Anggaran 2005. Tim ini bertugas: 1) Memberikan saran, usul, dan pendapat kepada Bupati Toba Samosir dalam merumuskan dan menetapkan berbagai kebijaksanaan penggunaan dana annual fee PT Inalum. 2) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan Tim Teknis Penggunaan Dana Annual Fee tingkat Provinsi Sumatera Utara dan Tingkat Pusat. 3) Melaksanakan pendataan lapangan atas objek penilaian pembagian dana annual fee dan melaporkan hasilnya kepada Bupati Toba Samosir untuk diteruskan ke Tim Teknis tingkat Provinsi Sumatera Utara dan Tingkat Pusat sebagai bahan dasar pertimbangan guna penetapan besarnya jumlah penerimaan Kabupaten Toba Samosir dari pembagian dana annual fee dari PT Inalum. Hasil pemeriksaan terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPJ) atas Biaya Tim Teknis Penggunaan Dana Annual Fee tersebut pada Pemegang Kas Dinas Pendapatan
diketahui
terdapat
pembayaran
honorarium
sebesar
Rp33.210.000,00 yang dibebankan pada Belanja Honorarium Pengelola Kegiatan, namun kegiatan dari tim teknis tersebut tidak jelas dan tidak ada laporan hasil pendataan lapangan yang dilakukan oleh tim. Dengan demikian pembayaran honorarium tersebut tidak didasari kegiatan yang jelas. Selain itu
39
SK Panitia yang ditetapkan pada tanggal 26 November 2005 tidak menyatakan dengan tegas masa tugas dari panitia.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah pasal 8 yang menyatakan bahwa APBD disusun dengan pendekatan kinerja, dan dalam penjelasan ayat tersebut menyatakan yaitu suatu sistem anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja atau output dari perencanaan alokasi biaya atau input yang ditetapkan
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadi pemborosan keuangan daerah sebesar Rp33.210.000,00.
Kondisi tersebut disebabkan Tim Teknis Penggunaan Dana Annual Fee PT Inalum tidak melaksanakan tugasnya secara baik, dan lemahnya pengawasan serta pengendalian Bupati selaku Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah (PKPKD).
Kepala Dinas Pendapatan menyatakan bahwa pemberian honorarium panitia sebesar Rp33.210.000,00 diberikan selama satu tahun anggaran, sementara kegiatan tim hanya melakukan pendataan potensi untuk menghitung besaran perolehan bagian Annual Fee untuk Kabupaten Toba Samosir yang dilakukan bersama-sama dengan unsur Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten terkait dengan pembagian dana Annual Fee yang berpedoman pada hasil penelitian LPPM – USU. Untuk masa yang akan datang masa tugas panitia bila dibentuk akan ditentukan secara jelas limit waktu dan kenyataan kerja yang dilakukan.
40
BPK-RI menyarankan Bupati Toba Samosir agar meningkatkan pengawasan dan pengendaliannya selaku PKPKD serta menegur secara tertulis Tim Teknis Penggunaan Dana Annual Fee PT Inalum supaya bekerja secara baik dalam melakukan pendataan dan membuat laporan atas hasil kerjanya.
c. Pengeluaran Sebesar Rp15.034.219,00 Digunakan untuk Membayar Tagihan Listrik, Telepon dan Air Rumah Pribadi Mantan Bupati Toba Samosir di Medan
Dalam APBD Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 dianggarkan pada Pos Kepala Daerah untuk biaya Listrik sebesar Rp65.000.000,00 dengan realisasi Rp42.568.790,00 atau 65,49%, Telepon sebesar Rp160.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp44.264.930,00 atau 27,67%, dan Air sebesar Rp15.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp7.947.580,00 atau 52,98%. Hasil pemeriksaan terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPJ) atas belanjabelanja tersebut pada Pemegang Kas Bupati dan Wakil Bupati diketahui bahwa terdapat pembayaran rekening listrik, telepon, dan air untuk keperluan rumah pribadi mantan Bupati Toba Samosir a.n. DR. Sahala Tampubolon yang berada di Jalan Karya Lorong 13 Gang Setia 44/40 Sei Agul Medan selama Tahun Anggaran 2005 dengan rincian sebagai berikut: No. 1 2 3
Uraian Listrik Telepon Air Jumlah
(rincian lihat Lampiran 2).
Rp Rp Rp Rp
Nilai 4.087.680,00 3.003.959,00 7.942.580,00 15.034.219,00
41
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah pasal 3 yang menyatakan bahwa setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran atas beban APBD apabila tidak tersedia atau tidak cukup tersedia anggaran untuk membiayai pengeluaran tersebut.
Kondisi tersebut mengakibatkan: 1) Terjadi kerugian keuangan daerah sebesar Rp15.304.219,00 yang dipergunakan untuk kepentingan rumah pribadi mantan Bupati Toba Samosir a.n. DR. Sahala Tampubolon. 2) Realisasi belanja listrik, telepon dan air yang disajikan pada pos Bupati dan Wakil Bupati dalam Laporan Perhitungan APBD tidak mencerminkan nilai yang sesungguhnya.
Kondisi tersebut terjadi karena: 1) Adanya itikad kurang baik dari mantan Bupati Toba Samosir untuk membebankan pengeluaran pribadi pada APBD Kabupaten Toba Samosir. 2) Sekretaris Daerah dalam menyetujui pembayaran kurang cermat dan tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku. 3) Pemegang Kas Bupati dan Wakil Bupati serta Sekretaris Daerah selaku atasan langsung dalam melaksanakan tugasnya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah menyatakan bahwa benar ada pembayaran tagihan listrik, telepon dan air pada rumah pribadi mantan Bupati Toba Samosir. Untuk tahun yang akan datang hal tersebut tidak akan terulang lagi.
42
BPK-RI menyarankan Bupati Toba Samosir agar: 1) Menegur secara tertulis Sekretaris Daerah supaya lebih cermat dan memperhatikan ketentuan yang berlaku dalam menyetujui pembayaran. 2) Memerintahkan Sekretaris Daerah untuk menegur Pemegang Kas Bupati dan Wakil Bupati supaya dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada ketentuan yang berlaku, dan menagih dana sebesar Rp15.034.219,00 kepada mantan Bupati Toba Samosir Sdr. DR. Sahala Tampubolon serta menyetorkan kembali ke Kas Daerah.
d. Pembayaran Biaya Penyiapan, Pengkajian, dan Penelaahan Ranperda Merugikan Keuangan Daerah Sebesar Rp518.000.000,00
Dalam APBD Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 dianggarkan Bantuan Biaya Penyiapan, Pengkajian, dan Penelaahan Ranperda (kode kegiatan 01.04.01.02.01.03) pada Pos Sekretariat DPRD sebesar Rp518.400.000,00 dengan realisasi sebesar Rp518.400.000,00 atau 100%. Dari
hasil
pemeriksaan
secara
uji
petik
atas
bukti-bukti
Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) Pemegang Kas Sekretariat DPRD atas belanja tersebut di atas diketahui bahwa terdapat pembayaran honorarium kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir seluruhnya sebesar Rp518.000.000,00 (25 x Rp20.720.000,00) yang diberikan karena melakukan pembahasan atas Ranperda yang sebenarnya telah diakomodir dengan pemberian uang paket. (rincian lihat Lampiran 3).
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: 1) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD pasal 10 yang menyatakan bahwa penghasilan pimpinan dan anggota DPRD terdiri dari:
43
a) Uang Representasi, b) Uang Paket, c) Tunjangan Jabatan, d) Tunjangan Panitia Musyawarah, e) Tunjangan Komisi, f) Tunjangan Panitia Anggaran, g) Tunjangan Badan Kehormatan, h) Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya. 2) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2004 Pasal 1 angka (13) menyatakan bahwa uang paket adalah uang yang diberikan setiap bulan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dalam menghadiri dan mengikuti rapatrapat dinas.
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadi kerugian keuangan daerah sebesar Rp518.000.000,00.
Kondisi tersebut terjadi karena: 1) Panitia Anggaran dalam mengajukan anggaran tidak mempedomani ketentuan yang berlaku. 2) Ketua/Anggota DPRD dan Bupati Toba Samosir dalam menyetujui dan menetapkan anggaran tidak mempedomani ketentuan yang berlaku.
Sekretaris DPRD Toba Samosir menyatakan bahwa penganggaran kegiatan tersebut sesuai dengan PP 37 Tahun 2005 Pasal 24 namun penjabaran kegiatannya tidak dituangkan dalam DASK, sehingga dalam pelaksanaannya diberikan secara tunai kepada masing-masing anggota DPRD dengan bukti kwitansi tanda terima. Untuk Tahun 2006 hal ini akan diperbaiki dan pertanggungjawaban penggunaan dana disesuaikan dengan biaya kegiatan secara terperinci.
44
BPK-RI menyarankan agar: 1) Ketua/Anggota DPRD dan Bupati Toba Samosir dalam menyetujui dan menetapkan anggaran mempedomani ketentuan yang berlaku dan menegur secara tertulis Panitia Anggaran supaya dalam mengajukan anggaran mempedomani ketentuan yang berlaku. 2) Bupati Toba Samosir menegur secara tertulis Sekretaris DPRD dan Pemegang Kas Sekretariat DPRD supaya dalam melakukan pengeluaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan memerintahkan Sekretaris DPRD untuk menarik kembali pengeluaran yang telah dibayarkan kepada para Anggota Dewan sebesar Rp518.000.000,00, serta menyetorkan kembali ke Kas Daerah.
e. Pembayaran Biaya Melaksanakan Koordinasi Pemerintahan Merugikan Keuangan Daerah Sebesar Rp457.780.000,00
Dalam APBD Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 dianggarkan biaya Penunjang Kelancaran Tugas Koordinasi (kode rekening 2.2.01.03.02.1) pada Sekretariat Daerah sebesar Rp510.480.000,00 dengan realisasi sebesar Rp507.060.000,00 atau 99,33%. Dari hasil pemeriksaan secara uji petik atas Surat Pertanggungjawaban (SPJ) belanja tersebut pada Pemegang Kas Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir diketahui terdapat pembayaran tunai sebesar Rp457.780.000,00 kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan para Asisten yang dibebankan pada belanja Penunjang Kelancaran Tugas Koordinasi dengan rincian sebagai berikut: 1) Bupati Toba Samosir sebesar
Rp 278.400.000,00
2) Wakil Bupati Toba Samosir sebesar
Rp 42.400.000,00
3) Sekretaris Daerah Toba Samosir sebesar
Rp 79.560.000,00
45
4) Asisten I, II, dan III Toba Samosir sebesar Jumlah
Rp 57.420.000,00 Rp 457.780.000,00
Pengeluaran tersebut tidak didukung dengan bukti pertanggungjawaban yang lengkap, hanya berupa kuitansi tanda terima. Demikian pula kegiatan yang dilaksanakan dan hasil yang diperoleh tidak jelas, sehingga mengindikasikan pemakaian belanja tersebut kepada pihak-pihak yang bersangkutan hanya sebagai penambah penghasilan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: 1) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2 Tahun 1994 pasal 12 ayat (6) yang menyatakan bahwa pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip terarah dan terkendali sesuai dengan rencana,
program/kegiatan
serta
fungsi
masing-masing
dinas/lembaga/satuan kerja daerah lainnya. 2) Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah pasal 4 yang menyatakan bahwa Pengelolaan Keuangan Daerah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan dan kepatutan.
Kondisi tersebut mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar Rp457.780.000,00.
Kondisi tersebut terjadi karena: 1) Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir serta Sekretaris Daerah dan para Asisten dalam memanfaatkan/menggunakan anggaran belum mengikuti ketentuan yang berlaku. 2) Sekretaris Daerah dan Pemegang Kas Sekretariat Daerah dalam melakukan pembayaran tidak mengikuti ketentuan yang berlaku.
46
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah menyatakan bahwa Tahun Anggaran 2005 ada ditampung Biaya Koordinasi Pemerintahan yang telah direalisasikan
sebesar
Rp498.910.000,00,
dan
diakui
bahwa
bukti
pertanggungjawaban dana tersebut kurang lengkap, kegiatan seolah-olah tidak terarah. Untuk tahun mendatang pos kegiatan seperti ini tidak ditampung lagi dalam APBD Kabupaten Toba Samosir, termasuk pada Tahun Anggaran 2006.
BPK-RI menyarankan agar: 1) Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan para Asisten dalam menggunakan
anggaran
mengikuti
ketentuan
yang
berlaku
dan
mengembalikan uang sebesar Rp457.780.000,00 ke kas daerah. 2) Bupati menegur secara tertulis Sekretaris Daerah dan Pemegang Kas Sekretariat Daerah supaya dalam melakukan pembayaran mengikuti ketentuan yang berlaku.
f. Pengeluaran
Biaya
Penunjang
Kelancaran
Tugas
Sebesar
Rp27.000.000,00 Tidak Sesuai Peruntukan dan Pemborosan Keuangan Daerah
Dalam APBD Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 dianggarkan
Biaya
Penunjang
Kelancaran
Tugas
DPRD
sebesar
Rp270.500.000,00 dengan realisasi sebesar Rp127.500.000,00 (kode rekening 2.2.01.03.01.1). Dari hasil pemeriksaan secara uji petik atas Surat Pertanggungjawaban (SPJ) belanja tersebut pada Pemegang Kas Sekretariat DPRD Kabupaten Toba Samosir, diketahui terdapat pembayaran secara tunai sebesar Rp27.000.000,00 untuk membaca teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dalam
47
rangka HUT RI ke-60 di kecamatan yang diberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD dengan rincian sebagai berikut. 1) Ketua DPRD
Rp
2.000.000,00
2) Wakil Ketua DPRD (2 x Rp1.500.000,00)
Rp
3.000.000,00
3) Anggota DPRD (22 x Rp1.000.000,00)
Rp
22.000.000,00
Rp
27.000.000,00
Jumlah
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2 Tahun 1994 pasal 14 ayat (2) yang menyatakan bahwa atas beban anggaran belanja daerah bagi Dinas/Lembaga/Satuan Kerja Daerah lainnya dilarang melakukan pengeluaran-pengeluaran untuk keperluan perayaan/peringatan hari besar/hari raya/hari ulang tahun/hari jadi dan sebagainya.
Kondisi tersebut mengakibatkan realisasi Biaya Penunjang Kelancaran Tugas
sebesar Rp27.000.000,00 tidak sesuai peruntukan dan merugikan
keuangan daerah.
Kondisi tersebut terjadi karena : 1) Pemegang Kas Sekretariat DPRD dalam melaksanakan pembayaran tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku. 2) Kurangnya pengawasan dan pengendalian dari Sekretaris DPRD selaku atasan langsung Pemegang Kas Sekretariat DPRD.
Sekretaris DPRD Toba Samosir menyatakan bahwa benar telah mengeluarkan dana pembayaran secara tunai untuk keperluan Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan dalam HUT RI ke-60 kepada anggota DPRD yang ditugaskan ke setiap Kecamatan, bila hal ini tidak diperkenankan untuk masa yang akan datang tidak akan melakukannya kembali.
48
BPK-RI menyarankan agar Bupati Toba Samosir: 1) Menegur Sekretaris DPRD untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian. 2) Memerintahkan Sekretaris DPRD untuk menegur Pemegang Kas supaya dalam melaksanakan pembayaran berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
g. Pemberian
Bantuan
kepada
Beberapa
Media
Cetak
Sebesar
Rp137.460.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan
Dalam APBD Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 pada Pos Sekretariat Daerah dianggarkan belanja untuk Meningkatkan Hubungan Kerja Sama Dengan Media Cetak (kode kegiatan 01.03.07.08.01.01) sebesar Rp71.613.700,00 dengan realisasi sebesar Rp71.563.650,00 atau 99,93%, Kunjungan Jurnalistik ke Kecamatan Mendampingi Bupati dan Wakil Bupati (kode kegiatan 01.03.07.08.01.02) sebesar Rp56.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp55.999.900,00 atau 99,99%, Pelaksanaan Temu Pers Bupati Toba Samosir (kode kegiatan 01.03.07.08.01.04), dan Meningkatkan Hubungan Kerja Sama Dengan Media Cetak (kode kegiatan 01.03.07.08.01.12) sebesar Rp30.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp30.000.000,00 atau 100%. Dari hasil pemeriksaan secara uji petik atas Surat Pertanggungjawaban (SPJ) belanja-belanja tersebut pada Pemegang Kas Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir diketahui terdapat pengeluaran sebesar Rp137.460.000,00 diberikan kepada beberapa wartawan dari berbagai media cetak yang sebagian besar untuk bantuan penerbitan surat kabar dan ongkos mengirim berita ke Medan dengan uraian sebagai berikut. No. Atas Beban Kegiatan 1. Temu pers 2. Kunjungan jurnalistik mendampingi bupati 3. Meningkatkan hubungan kerja sama dengan media cetak Jumlah
Rp Rp Rp Rp
Nilai 33.110.000,00 9.700.000,00 94.650.000,00 137.460.000,00
49
(rincian lihat Lampiran 4). Bantuan tersebut diberikan secara rutin kepada pihak-pihak terkait tanpa didukung suatu ikatan/perjanjian antara Pemerintah Kabupaten Toba Samosir dengan media cetak, maupun bukti-bukti dari pelaksanaan kegiatan tersebut, sehingga tidak dapat diketahui manfaat belanja tersebut bagi Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: 1) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2 Tahun 1994 pasal 12 yang menyatakan bahwa pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dilakukan berdasarkan kepada prinsip-prinsip terarah dan terkendali sesuai dengan
rencana,
program/kegiatan
serta
fungsi
masing-masing
dinas/lembaga/satuan kerja daerah lainnya. 2) Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 pasal 27 yang menyatakan bahwa setiap pembenanan APBD harus didukung oleh bukti-bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih.
Kondisi tersebut mengakibatkan bukti pengeluaran atas belanja bantuan kepada beberapa media cetak belum memenuhi syarat sahnya suatu bukti pengeluaran dan pemborosan keuangan daerah sebesar Rp137.460.000,00.
Kondisi tersebut terjadi karena: 1) Sekretaris Daerah, selaku atasan langsung Pemegang Kas Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir dalam menyetujui dan melakukan pengeluaran tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku. 2) Lemahnya pengawasan dan pengendalian dari Bupati Toba Samosir selaku Pemegang Kakuasaan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah.
50
Kepala Bagian Humas Kabupaten Toba Samosir menyatakan bahwa benar telah terdapat pengeluaran untuk kegiatan temu pers, kunjungan jurnalistik mendampingi Bupati, kegiatan tersebut diberikan bantuan biaya untuk pengiriman berita, biaya peliputan dan penerbitan berita. Namun kegiatan mempublikasikan tersebut tanpa didukung ikatan kerja sama dengan media cetak, dan untuk masa yang akan datang akan diperbaiki.
BPK-RI menyarankan agar: 1) Bupati menegur secara tertulis Sekretaris Daerah dan Pemegang Kas Sekretariat Daerah supaya dalam melakukan pengeluaran berpedoman pada ketentuan yang berlaku. 2) Bupati Toba Samosir supaya meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan keuangan daerah serta menghentikan anggaran dan pengeluaran belanja bantuan kepada media cetak tersebut apabila tidak ada manfaat bagi daerah.
h. Terjadi Kelebihan Pemberian Tunjangan Perumahan kepada Anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir Sebesar Rp123.120.000,00
Dalam APBD Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 pada Pos DPRD telah dianggarkan Tunjangan Perumahan bagi Anggota DPRD (kode rekening 2.1.01.01.10.1) sebesar Rp316.800.000,00 dengan realisasi sebesar Rp280.800.000,00 atau 88,64%. Hasil pemeriksaan atas Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Pemegang Kas Sekretariat DPRD Kabupaten Toba Samosir diketahui bahwa kepada Wakil Ketua dan Anggota DPRD telah diberikan uang sewa rumah selama satu tahun sebesar Rp6.000.000,00 per orang berdasarkan bukti perjanjian sewa rumah yang dibuat oleh masing-masing Anggota DPRD, dan atas pembayaran
51
sewa rumah tersebut telah dikenakan Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% dan telah disetorkan ke Kas Negara. Hasil pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa berdasarkan Peraturan Bupati No.
7 Tahun 2005 tentang Penetapan Besarnya Tunjangan Perumahan
Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir, kepada masingmasing wakil ketua dan anggota DPRD diberikan tambahan tunjangan perumahan khusus untuk Tahun 2005 diberikan selama tiga bulan yaitu bulan Oktober s.d. Desember 2005 setiap bulannya sebesar Rp2.400.000,00 sebagai penambah penghasilan anggota dewan. Tambahan
tunjangan perumahan
tersebut diberikan setelah diperhitungkan/dipotong biaya sewa rumah yang telah
diberikan
Rp500.000,00
sebelumnya
(Rp6.000.000,00
dengan :
taksiran
12)
yaitu
setiap sebesar
bulan
sebesar
Rp1.900.000,00
(Rp2.400.000,00 – Rp500.000,00), sehingga terjadi kelebihan pembayaran atas tunjangan sewa rumah sebesar Rp136.800.000,00 ( 24 orang x 3 bulan x Rp1.900.000,00), (rincian Lampiran 5). Selain itu, atas pembayaran tersebut Pemegang Kas Sekretariat DPRD telah melakukan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pembayaran tersebut sebesar 10% atau sebesar Rp13.680.000,00 dan telah disetor seluruhnya ke Kas
Negara,
sehingga
kelebihan
pembayaran
menjadi
sebesar
Rp123.120.000,00 (Rp136.800.000,00 – Rp13.680.000,00).
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: 1) Perjanjian
Sewa
Rumah
masing-masing
Anggota
DPRD
yang
menyebutkan bahwa sewa rumah dilaksanakan untuk masa satu tahun mulai bulan Januari s.d. Desember 2005. 2) Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2005 pasal 20 menyatakan: a) ayat (1), dalam hal Pemerintah Daerah belum dapat menyediakan rumah jabatan pimpinan atau rumah dinas Anggota DPRD, kepada yang bersangkutan diberikan tunjangan perumahan.
52
b) ayat (2), tunjangan perumahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa uang sewa rumah yang besarnya disesuaikan dengan standar harga setempat yang berlaku yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah. 3) Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 188.31/006/BAKD tentang Tambahan Penjelasan Terhadap PP 37 Tahun 2005 yang diantaranya menyatakan bahwa bagi daerah yang sudah melakukan pembayaran tunjangan perumahan dalam bentuk uang sewa rumah sebagaimana diamanatkan dalam PP 24 Tahun 2004 kepada yang bersangkutan tidak dapat dibayarkan tunjangan perumahan dalam bentuk uang untuk masa/periode yang sama sebagaimana yang diamanatkan dalam PP No. 37 Tahun 2005.
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadi kelebihan pembayaran tunjangan sewa rumah sebesar Rp123.120.000,00.
Kondisi tersebut terjadi karena: 1) Sekretaris DPRD dan Pemegang Kas Sekretariat DPRD Kabupaten Toba Samosir dalam melakukan pembayaran tunjangan perumahan tidak mempedomani ketentuan yang berlaku. 2) Bupati Toba Samosir dalam menerbitkan Peraturan Bupati tidak cermat.
Sekretaris DPRD Toba Samosir menyatakan bahwa pemberian tambahan tunjangan perumahan tersebut telah sesuai dengan Peraturan Bupati Toba Samosir No. 7 Tahun 2005 tentang Penetapan Besarnya Tunjangan Perumahan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir Pasal 2 yang menyebutkan Khusus untuk Tahun Anggaran 2005, pembayaran tunjangan perumahan dimaksud pada Pasal 1 (sebesar Rp2.400.000,00 per orang setiap bulan) hanya dibayarkan selama tiga bulan yaitu untuk bulan
53
Oktober, Nopember, Desember, setelah dikurangi dengan sewa rumah sebesar 3 bulan x Rp500.000,00 yang sudah dibayarkan dengan berpedoman pada Keputusan Bupati Toba Samosir No. 97 Tahun 2005 tentang Harga Standar Sewa Rumah untuk Kepentingan Dinas Pemerintah Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005.
BPK-RI menyarankan agar : 1) Bupati Toba Samosir menegur secara tertulis Sekretaris DPRD dan Pemegang Kas Sekretariat DPRD dalam melakukan pembayaran tunjangan perumahan mempedomani ketentuan yang berlaku, dan menarik kelebihan pemberian tunjangan perumahan sebesar Rp123.120.000,00 dari pihak-pihak penerima dan menyetorkannya ke kas daerah. 2) Bupati Toba Samosir dalam menerbitkan Peraturan Bupati lebih cermat mempedomani ketentuan yang berlaku.
3. Pembiayaan Daerah a. Pembiayaan Penerimaan Daerah Realisasi Pembiayaan Penerimaan Daerah Tahun Anggaran 2005 adalah sebesar Rp17.306.527.244,82 dari anggaran sebesar Rp17.306.527.000,00 atau 100%.
Pemeriksaan atas Pembiayaan Penerimaan Daerah dilaksanakan secara menyeluruh terhadap dokumen pembukuan dan bukti-bukti serta penyajian perangkaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan permasalahan yang material.
54
b. Pembiayaan Pengeluaran Daerah Realisasi Pembiayaan Pengeluaran Daerah Tahun Anggaran 2005 adalah sebesar Rp2.000.000.000,00 dari anggaran sebesar Rp2.000.000.000,00 atau 100,00%. Pemeriksaan atas Pembiayaan Pengeluaran Daerah dilaksanakan secara menyeluruh terhadap dokumen pembukuan dan bukti-bukti serta penyajian perangkaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan permasalahan yang material.
4. Lain-lain Selain permasalahan-permasalahan yang telah disebutkan, pemeriksaan juga mengungkapkan tiga temuan yang berkaitan dengan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan namun sifatnya administratif dengan uraian sebagai berikut.
a. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dari 50 Satuan Kerja Perangkat Daerah Terlambat Disampaikan Berdasarkan Konsep Perhitungan APBD Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 diketahui anggaran belanja sebesar Rp177.451.611.000,00 dengan realisasi sebesar Rp157.072.384.373,69 atau 88,52%. Dalam pelaksanaan belanja tersebut para pemegang kas dari masing-masing satuan kerja berkewajiban menyampaikan pertanggungjawaban atas seluruh penerimaan dan pengeluarannya kepada Kepala Daerah dhi. Bagian Keuangan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya untuk diverifikasi dan dibuatkan pengesahan atas SPJ tersebut oleh Sub Bagian Verifikasi sebagai bahan pembukuan untuk menyusun Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2005. Hasil pemeriksaan atas buku agenda penyampaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan daftar pengesahan SPJ bulan Desember 2005 pada Sub Bagian
55
Verifikasi dan Pembukuan ternyata SPJ dari 50 satuan kerja senilai Rp14.196.548.297,00 terlambat disampaikan antara 1 sampai dengan 64 hari dari ketentuan yang telah ditetapkan, antara lain: 1) SPJ Kantor PDE senilai Rp182.661.800,00 yang baru disampaikan tanggal 11 Januari 2006 atau terlambat 1 hari. 2) SPJ Sekretariat DPRD senilai Rp216.988.787,00 yang baru disampaikan pada tanggal 15 Maret 2006 atau terlambat 64 hari (rincian keterlambatan lihat Lampiran 6).
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 01 Tahun 2004 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 81 menyatakan bahwa: 1) Ayat (1), Pengguna Anggaran wajib mempertanggungjawabkan uang yang digunakan dengan cara membuat SPJ yang dilampiri dengan bukti-bukti yang sah. 2) Ayat (2), SPJ berikut lampirannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Bupati paling lambat tanggal sepuluh bulan berikutnya.
Kondisi tersebut mengakibatkan proses pembukuan
dan penyusunan
Perhitungan APBD Tahun 2005 terhambat dan tidak dapat diselesaikan tepat waktu.
Kondisi tersebut terjadi karena: 1) Para Pengguna Anggaran dan Pemegang Kas satuan kerja bersangkutan dalam melakukan pengurusan uang untuk dipertanggungjawabkan belum mematuhi ketentuan yang berlaku. 2) Pengawasan dan pengendalian Kepala Satuan Perangkat Daerah selaku pengguna anggaran masih lemah.
56
Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir menyatakan bahwa memang benar telah terjadi keterlambatan penyampaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dari 50 Satuan Kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir antara 1 hari sampai dengan 64 hari kalender dari ketentuan yang terlah ditetapkan, hal ini akan menghambat proses pembukuan dan penyusunan perhitungan APBD. Untuk masa mendatang akan diupayakan agar keterlambatan penyampaian SPJ tidak terjadi lagi dengan menerapkan ketentuan yang berlaku secara ketat.
BPK-RI menyarankan agar Bupati Toba Samosir: 1) Menegur Kepala Satuan Perangkat
Daerah
untuk
meningkatkan
pengawasan dan pengendalian. 2) Memerintahkan Kepala Satuan Perangkat Daerah untuk menegur Pemegang Kas supaya mengirimkan SPJ kepada Bagian Keuangan dilakukan tepat waktu. b. Sisa UUDP Tahun Anggaran 2004 Sebesar Rp1.672.150.412,63 dari 85 Pemegang Kas Terlambat Disetorkan ke Kas Daerah dan Sebesar Rp64.900.710,00 dari Tiga Satuan Kerja Belum Disetorkan ke Kas Daerah Berdasarkan Perhitungan APBD Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2004 diketahui terdapat sisa UUDP yang masih harus disetor sebesar Rp1.871.773.804,72. Dari konfirmasi kepada Kepala Sub Bagian Pembukuan diketahui sisa UUDP Kecamatan Pintu Pohan Meranti sebesar Rp50.000.000,00 disahkan sebagai belanja berdasarkan hasil pemeriksaan Bawasda No. 700.04/BPK/2005 sehingga sisa UUDP yang harus disetor sebesar Rp1.821.773.804,72 (Rp1.871.773.804,72 - Rp50.000.000,00). Dari jumlah tersebut telah disetor
57
kembali sepanjang tahun 2005 sebesar Rp1.756.045.046,63, dan diantaranya sebesar Rp1.672.150.412,63
disetor melewati batas waktu yang telah
ditetapkan paling lambat tanggal 10 Januari 2005 (lihat Lampiran 7). Konfirmasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa hingga pemeriksaan berakhir terdapat sisa UUDP yang masih kurang disetor sebesar Rp828.048,09 dari lima satuan kerja bahkan terdapat tiga satuan kerja yang sama sekali belum menyetor kembali sisa UUDPnya sebesar Rp64.900.710,00 dengan rincian sebagai berikut. No. 1 2 3 4 5 6 7 8
Satuan Kerja Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Sekretariat Daerah Kantor Kesatuan Bangsa dan Ketertiban Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Dinas Pendidikan Nasional Kantor Camat Habinsaran Kantor Camat Silaen SMP Negeri 4 Pangururan Jumlah
Kurang Disetor 6,00 300,00 300.000,00 12,09 527.730,00 828.048,09
(dalam rupiah) Belum Disetor 26.905,00 63.900.000,00 973.805,00 64.900.710,00
Kepala Bagian Keuangan telah mengirimkan surat tagihan untuk Pemegang Kas yang masih tertunggak sisa UUDPnya namun belum ada hasilnya, sementara kepemilikan SMP Negeri 4 Pangururan sudah beralih ke Kabupaten Samosir.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, pasal 9 ayat (1) dan (3) yang antara lain menyatakan bahwa Bendaharawan yang mempunyai Sisa UUDP yang tidak dipergunakan lagi wajib menyetorkan kembali ke rekening kas daerah selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya.
58
Kondisi tersebut mengakibatkan: 1) Daerah
terlambat
memanfaatkan
dana
sebesar
Rp65.728.758,09
(Rp828.048,09 + Rp64.900.710,00) untuk membiayai kegiatan daerah. 2) Terbuka peluang penyalahgunaan sisa UUDP yang belum disetor oleh para Pemegang Kas.
Kondisi tersebut terjadi karena: 1) Para Pemegang Kas pada satuan kerja tidak mengikuti ketentuan dalam mempertanggungjawabkan uang daerah yang dikelolanya dan cenderung ada itikad kurang baik dengan
tidak segera menyetor kembali sisa
UUDP-nya. 2) Pengendalian dan pengawasan atasan langsung para Pemegang Kas pada satuan kerja masih kurang.
Kepala Bagian Keuangan menyatakan bahwa benar terjadi keterlambatan penyetoran sisa UUDP Tahun Anggaran 2004 oleh 49 Pemegang Kas satuan kerja, dan terhadap kekurangan setor sebesar Rp828.048,09 telah diselesaikan selang waktu bulan April s.d. Juni 2006, dan atas sisa UUDP sebesar Rp63.900.000,00 yang belum disetor oleh Kantor Camat Silaen telah diupayakan penagihannya dan apabila tidak ditindaklanjuti/disetor sampai dengan batas waktu yang ditentukan akan segera diproses melalui Majelis TP/TGR Kabupaten Toba Samosir. Selanjutnya sisa UUDP dari SMP Negeri 4 Pangururan sebesar Rp973.805,00 di mana kepemilikan sekolahnya telah beralih ke Kabupaten Samosir sebagai pemekaran dari Kabupaten Tobasa, namun akan tetap diupayakan untuk melakukan penagihan.
BPK-RI menyarankan agar Bupati Toba Samosir: 1) Menegur Kepala Satuan Kerja untuk meningkatkan pengendalian dan pengawasan selaku Atasan Langsung Pemegang Kas.
59
2) Memerintahkan Kepala Satuan Kerja terkait untuk menegur Pemegang Kas supaya mempertanggungjawabkan keuangan daerah sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Pengelolaan Barang Inventaris Daerah Tidak Sesuai dengan Ketentuan yang Berlaku
Dalam APBD Kabupaten Toba Samosir Tahun Anggaran 2005 dianggarkan belanja modal sebesar Rp18.808.392.300,00 dengan realisasi sebesar Rp17.479.769.184,19 atau 92,94%. Hasil pemeriksaan atas dokumen-dokumen inventarisasi barang di Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir diketahui hal-hal sebagai berikut: 1) Buku Pengadaan Barang dan Buku Inventaris Barang terakhir kali diperbaharui untuk periode 1999 s.d 2000, dengan data yang masih tidak lengkap, karena masih ada beberapa kolom yang kosong. 2) Kartu Inventaris Barang dan Kartu Inventaris Ruangan tidak dikerjakan oleh Bendaharawan Pemegang Barang. 3) Buku Induk Inventaris beserta rekapitulasinya dan Buku Mutasi Barang dan Daftar Aset Barang tidak pernah dilakukan atau dikerjakan oleh Kasubbag Aset. Dengan demikian seluruh kekayaan daerah belum diinventarisasi secara baik, dan data inventaris yang dimiliki belum akurat dan mutakhir.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah No. 11 Tahun 2001 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah yang menetapkan:
60
1) Pasal 8: a) Kepala Unit bertanggung jawab untuk membuat daftar hasil pengadaan barang
dalam
lingkungan
wewenangnya
dan
wajib
melaporkan/menyampaikan daftar hasil pengadaan barang tersebut kepada Kepala Daerah dalam hal ini Biro Perlengkapan/Bagian Perlengkapan setiap 6 (enam) bulan. b) Kepala Biro Perlengkapan/Kepala Bagian Perlengkapan bertanggung jawab untuk membuat daftar hasil pengadaan barang Daerah yang merupakan kompilasi realisasi pengadaan dalam satu tahun anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan merupakan lampiran perhitungan APBD tahun bersangkutan. 2) Pasal 18 : a) Biro Perlengkapan/Bagian Perlengkapan sebagai pusat inventarisasi barang bertanggung jawab untuk menghimpun hasil inventaris barang dan menyimpan dokumen. b) Kepala Unit/Satuan Kerja bertanggung jawab untuk menginventaris seluruh barang inventaris yang ada di lingkungan tanggung jawabnya. c) Daftar rekapitulasi inventaris sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini harus disampaikan kepada Biro Perlengkapan/Bagian Perlengkapan secara periodik. 3) Pasal 20 Bagian
yang menyatakan bahwa Kepala Biro Perlengkapan/Kepala Perlengkapan
bertanggung
jawab
untuk
menyusun
dan
menghimpun seluruh Laporan Mutasi Barang secara periodik dan Daftar Mutasi Barang setiap tahun anggaran dari semua Unit/Satuan Kerja Pemerintah Daerah sesuai dengan kepemilikannya.
Kondisi tersebut mengakibatkan: 1) Data mengenai barang inventaris tidak akurat dan mutahir serta tidak dapat dijadikan dasar untuk menyusun neraca.
61
2) Terbuka peluang penyalahgunaan ataupun kehilangan barang milik daerah.
Kondisi tersebut terjadi karena: 1) Lemahnya pengawasan dan pengendalian Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir selaku atasan langsung Kasubbag Aset. 2) Bendaharawan barang/pemegang barang dalam melaksanakan tugasnya tidak menaati ketentuan yang berlaku. 3) Kurangnya
pemahaman
dalam
melaksanakan
pengelolaan
barang
inventaris daerah.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah mengakui bahwa dari Tahun 1999 sampai dengan 2004 kegiatan pengelolaan barang belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian karena belum baiknya data pada tahun sebelumnya sehingga laporan pengadaan barang dari unit kerja yang dikirimkan ke Bagian Umum dan Perlengkapan tidak dapat dikompilasi dengan baik.
BPK-RI menyarankan agar Bupati Toba Samosir: 1) Memerintahkan Sekretaris Daerah untuk menegur Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan supaya meningkatkan pengawasan dan pengendalian. 2) Memerintahkan Kepala Satuan Kerja untuk menegur Bendaharawan Barang/Pemegang
Barang
untuk
menyelenggarakan
administrasi
pengelolaan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
62
3) Segera memerintahkan dilakukannya sensus barang daerah untuk kemudian dinilai oleh appraisal sebagai dasar pengakuan aset dalam neraca awal daerah.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Lampiran 1 DAFTAR SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) YANG DITERBITKAN SEBELUM APBD TAHUN ANGGARAN 2005 DISAHKAN No.
No. dan Tanggal SPM Tanggal No.
1 1/PK/TL/ A/04 2 16/PK/TL/ A/04 3 20/PK/TL/ A/04 4 41/PK/TL/ A/04 5 45/PK/TL/ A/04 6 49/PK/TL/ A/04
1 1/PK/L/ A/04 2 2/PK/L/ A/04 3 3/PK/L/ A/04 4 4/PK/L/ A/04 5 5/PK/L/ A/04 6 6/PK/L/ A/04 7 8/PK/L/ A/04 8 11/PK/L/ A/04 9 12/PK/L/ A/04
Nilai
UraianPengeluaran
Belanja Tidak Langsung 23-Feb-05 Belanja Tidak Langsung/BAU Non Gaji TW I untuk keperluan belanja barang dan jasa dhi. Subsidi Kesehatan PNS dll. 08-Mar-05 Belanja Tidak Langsung/BAU Non Gaji TW I untuk keperluan belanja kepala daerah 09-Mar-05 Belanja Tidak Langsung/BAU Non Gaji untuk keperluan Dinas Pasar dan Pertamanan 01-Apr-05 Belanja Tidak Langsung untuk keperluan Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Sekretariat Daerah 27-Apr-05 Belanja Tidak Langsung untuk keperluan Dinas Ketertiban Umum dan Penanggulangan Bencana 12-Mei-05 Belanja Tidak Langsung/BAU untuk keperluan Badan Pengawas Daerah Sub Jumlah Belanja Langsung 23-Feb-05 Keperluan BOP untuk protokoler dan peningkatan fungsi DPRD 12-Apr-05 Keperluan BOP untuk mengikuti PRSU tahun 2005 keperluan Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya 20-Apr-05 Keperluan BOP untuk pemasyarakatan dan pengembangan Dekranasda Dinas Pendapatan (biaya seminar dan pelatihan) 20-Apr-05 Keperluan BOP untuk pameran promosi Industri Kerajinan Even Regional dan Nasional (PRSU, PRJ, PRDT, Penang Fair) untuk Dinas Pendapatan 04-Mei-05 Bantuan biaya kompetensi siswa SMK keperluan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Toba Samosir 04-Mei-05 Biaya try-out SD/MI Kabupaten Toba Samosir keperluan Dinas Pendidikan Nasional 04-Mei-05 Biaya lomba ketrampilan siswa (LKS) SMK keperluan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Toba Samosir 12-Mei-05 Biaya pelatihan/sosialisasi LAKIP bagi eselon III Badan/Dinas/Kantor sekabupaten Toba Samosir dhi. Biaya perjalanan dinas 12-Mei-05 Biaya pemutahiran data dhi. Biaya perjalanan dinas luar daerah Sub Jumlah Jumlah
Satuan Kerja
Rp
Sekretariat 815.907.000,00 Daerah Sekretariat 248.924.500,00 Daerah Dinas Pasar dan 104.395.000,00 Pertamanan Sekretariat 156.000.000,00 Daerah Dinas Ketertiban 112.700.000,00 Umum dan PB
Rp Rp
Badan Pengawas 23.705.000,00 Daerah 1.461.631.500,00
Rp Rp Rp Rp
Rp Rp
Sekretariat 20.700.000,00 DPRD Dinas Pariwisata, 60.000.000,00 Seni, dan Budaya
Rp
Dinas 5.000.000,00 Pendapatan
Rp
Dinas 20.000.000,00 Pendapatan
Rp
57.200.000,00 Dinas Pendidikan
Rp
51.840.000,00 Dinas Pendidikan
Rp
16.660.000,00 Dinas Pendidikan
Rp Rp Rp
Sekretariat 15.750.000,00 Daerah Sekretariat 6.600.000,00 Daerah 253.750.000,00 1.715.381.500,00
Lampiran 2
DAFTAR PEMBAYARAN REKENING LISTRIK, TELEPON DAN AIR RUMAH PRIBADI MANTAN BUPATI TOBA SAMOSIR DI MEDAN TAHUN 2005 No. Uraian 1 Listrik
Bulan Rekening Listrik Bulan Januari 2005 Rekening Listrik Bulan Maret 2005 Rekening Listrk Bulan April 2005 Rekening Listrik Bulan Mei 2005 Rekening Listrik Bulan Juni 2005 Sub Jumlah
2 Telepon
Tagihan Telepon Bulan Januari 2005 Tagihan Telepon Bulan Februari 2005 Tagihan Telepon Bulan Maret 2005 Tagihan Telepon Bulan Juli 2005 Tagihan Telepon Bulan Agustus 2005 Tagihan Telepon Bulan Juni 2005 Tagihan Telepon Bulan Mei 2005 Sub Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
458.651,00 383.783,00 843.030,00 206.447,00 639.206,00 211.534,00 261.308,00 3.003.959,00
3 Air
Rekening Air Bulan Desember 2004 Rekening Air Bulan Januari 2005 Rekening Air Bulan Februari 2005 Rekening Air Bulan Maret 2005 Rekening Air Bulan April 2005 Rekening Air Bulan Mei 2005 Rekening Air Bulan Juni 2005 Sub Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1.353.880,00 1.076.880,00 1.021.480,00 1.215.380,00 1.054.720,00 1.099.040,00 1.121.200,00 7.942.580,00
Rp
15.034.219,00
Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Nilai 1.333.750,00 1.358.650,00 903.250,00 181.375,00 310.655,00 4.087.680,00
Lampiran 3
BANTUAN BIAYA PENYIAPAN, PENGKAJIAN DAN PENELAAHAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama
Tumpal Sitorus Ir. Firman Pasaribu Baktiar Tampubolon, MBA Paiaman Napitupulu Ir. Togar Manurung Hotman Sibarani Lambok Simanjuntak Sabam Simanjuntak Dungdung Simanjuntak, SE. Pardomuan Tampubolon Ir. Boike Pasaribu Saut Parulian Gurning Marisi Tambunan Parade Manurung, BA. Waltom Silaen Sabar Silalahi, SH. Ir. Tagor J.P. Hutapea Mangatas Silaen Undan Sitinjak Hasoloan Silalahi Drs. Vespasianus Panjaitan Herbet Sibuea, SE. Maruahal Napitupulu Jonang M.P. Sitorus Mangapul Siahaan, S.Si. Jumlah
Jabatan
Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Pajak Rebribusi
2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 64.750.000
Ijin dan Gangguan
2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 64.750.000
RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG Penataan Kedudukan Bangunan dan Protokoler & Rencana Detail Rencana Umum Lingkungan di Keuangan Tata Ruang Kota Tata Ruang Kota sepanjang Jalan Pimpinan Balige Balige SisingamangaAnggota DPRD raja XII Balige 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 64.750.000 64.750.000 64.750.000 64.750.000
Pengelolaan Irigasi
2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 64.750.000
Retribusi Ijin Pembuangan Limbah Cair 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 2.590.000 64.750.000
JUMLAH
20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 20.720.000 518.000.000
Lampiran 4 DAFTAR PENGELUARAN UNTUK MEDIA CETAK No. 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6
Uraian Temu Pers Pembayaran biaya pembuatan kliping surat kabar untuk bulan Juli s.d Desember 2005 tanggal 30 Desember 2005 (diberikan kepada wartawan) Pembayaran biaya bantuan pengiriman berita ke Medan pada acara temu pers tanggal 30 Desember 2005 (33 wartawan @ Rp200.000,00) Pembayaran bantuan biaya pengiriman berita ke Medan untuk 33 media pada acara temu ramah Bupati Toba Samosir tanggal 30 Juni 2005 Pembayaran biaya pembuatan berita surat kabar untuk bulan Januari s.d Juni 2005 untuk 33 wartawan Sub jumlah Meningkatkan hubungan kerja sama dengan media cetak Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita wartawan ___ tanggal 30 Juni 2005 Pembayaran biaya penerbitan berita harian Gaya Medan tanggal 30 Juni 2005 Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita harian SIB tanggal 30 Juni 2005 Pembayaran bantuan biaya meliput dua orang wartawan Perjuangan Medan Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita harian SIB tanggal 30 Desember 2005
Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita harian Perjuangan tanggal 30 Desember 2005 7 Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita SIB tanggal 30 Desember 2005 8 Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita harain Mimbar Umum tanggal 30 Desember 2005 9 Pembayaran biaya penerbitan harian SIB tanggal 30 November 2005 10 Pembayaran biaya bantuan pengiriman berita untuk 30 orang wartawan tanggal 30 Desember 2005 11 Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita majalah Horas tanggal 30 Desember 2005 12 Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita harian SIB tanggal 30 Desember 2005 13 Pembayaran bantuan biaya penerbitan harian Pos Metro Tapanuli tanggal 14 November 2005 14 Pembayaran bantuan biaya perongkosan ke Medan empat orang anggota PWI tanggal 14 November 2005 15 Pembayaran bantuan biaya perongkosan wartawan mingguan Ekspos Independen tanggal 14 November 2005 16 Pembayaran bantuan biaya penerbitan harian Medan Pos tanggal 14 November 2005 17 Pembayaran bantuan baiaya penerbitan berita harian Analisa tanggal 14 November 2005 18 Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita harisn Pos Metro tanggal 14 November 2005 19 Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita harian Perjuangan tanggal 14 November 2005 20 Pembayaran bantuan biaya pengadaan badge nama dan tali serta pengiriman berita ke Medan dalam rangka kunjungan Presiden RI ke Toba Samosir tanggal 29 Juni 2005 (40 orang) 21 Pembayaran bantuan biaya rapat kerja daerah Koordinator II harian SIB tanggal 29 Juni 2005 22 Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita kepada harian Mandiri tanggal 29 Juni 2005 23 Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita harian Mandiri tanggal 29 Juni 2005 24 Pembayaran bantuan biaya pengiriman berita ke Medan dalam rangka peringatan hari jadi ke-6 Kab. Toba Samosir tanggal 29 Juni 2005 25 Pembayaran bantuan biaya berita harian Analisa tanggal 29 Juni 2005 Sub Jumlah
Nilai
Rp
10.360.000,00
Rp
6.600.000,00
Rp
6.600.000,00
Rp Rp
9.550.000,00 33.110.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
8.000.000,00 7.000.000,00 9.000.000,00 1.500.000,00 5.000.000,00
Rp Rp
3.500.000,00 2.500.000,00
Rp Rp
3.000.000,00 4.500.000,00
Rp Rp Rp
3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00
Rp
4.000.000,00
Rp
1.000.000,00
Rp Rp
1.000.000,00 3.000.000,00
Rp
4.000.000,00
Rp
5.000.000,00
Rp
4.000.000,00
Rp
4.400.000,00
Rp
3.000.000,00
Rp Rp
1.500.000,00 3.500.000,00
Rp Rp Rp
5.250.000,00 2.000.000,00 94.650.000,00
No. 1 2 3 4 5 6 7
Uraian Kunjungan jurnalistik mendampingi bupati Pembayaran bantuan biaya uang saku wartawan harian Batavia Pos tanggal 15 November 2005 Rp Pembayaran bantuan biaya perongkosan ke Medan untuk 5 orang wartawan tanggal 15 November 2005 Rp Pembayaran bantuan uang saku wartawan Mandiri tanggal 15 November 2005 Rp Pembayaran bantuan biaya pelantikan pengurus dan pelatihan jurnalistik PWI Perwakilan Bona Pasogit tanggal 30 November 2005 Rp Pembayaran bantuan biaya penerbitan berita mingguan Suara Masa tanggal 15 November 2005 Rp Pembayaran bantuan biaya perongkosan untuk 15 orang wartawan yang mengikuti pelatihan jurnalistik tanggal 15 November 2005 Rp Pembayaran bantuan biaya uang saku untuk lima orang wartawan dalam acara kunjuungan kerja bupati ke tiga kecamatan tanggal 15 November 2005 Rp Sub Jumlah Rp Jumlah Rp
Nilai
1.200.000,00 1.000.000,00 1.500.000,00 3.000.000,00 1.000.000,00 1.500.000,00 500.000,00 9.700.000,00 137.460.000,00
Lampiran 5 KELEBIHAN PEMBERIAN TUNJANGAN PERUMAHAN
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Alamat Ir. Firman Pasaribu Baktiar Tampubolon, MBA Paiaman Napitupulu Ir. Togar Manurung Hotman Sibarani Lambok Simanjuntak Sabam Simanjuntak Dungdung Simanjuntak, SE. Pardomuan Tampubolon Ir. Boike Pasaribu Saut Parulian Gurning Marisi Tambunan Parade Manurung, BA. Waltom Silaen Sabar Silalahi, SH. Ir. Tagor J.P. Hutapea Mangatas Silaen Undan Sitinjak Hasoloan Silalahi Drs. Vespasianus Panjaitan Herbet Sibuea, SE. Maruahal Napitupulu Jonang M.P. Sitorus Mangapul Siahaan, S.Si. Jumlah
Jabatan Wakil Ketua Wakil Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Tj. Perumahan 3 bulan @ Rp2.400.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 172.800.000
Dipotong Sewa rumah yg tlh diberikan 3x500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 36.000.000
Jlh Tambahan Tunj. Perumahan yang diberikan
PPh yang dipotong (10%)
5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 136.800.000
570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 570.000 13.680.000
Keleb ihan Pemberian Tunjangan Perumahan 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 5.130.000 123.120.000
Lampiran 6 DAFTAR SPJ YANG TERLAMBAT DISAMPAIKAN No 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Unit Kerja DPRD SEKRETARIAT DAERAH Bagian Humas Bagian Pembangunan Bagian Keuangan Bagian Sosial Bagian Perekonomian Bagian Pemerintahan Bagian Organisasi Bagian Umum dan Perlengkapan SEKRETARIAT DPRD BAPPEDA BAWASDA BKD Kantor PDE Kecamatan Balige Kecamatan Laguboti Kecamatan Habinsaran Kecamatan Borbor Kecamatan Porsea Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kecamatan Lumban Julu Kecamatan Ajibata Kecamatan Sigumpar Dinas Pertanian Dinas Nakertrans Dinas Kesehatan SMP Negeri I Balige SMP Negeri 2 Balige SMP Negeri 3 Balige SMP Negeri 4 Balige SMP Negeri I Laguboti SMP Negeri 2 Laguboti SMP Negeri 3 Laguboti SMP Negeri 4 Laguboti SMP Negeri 1 Silaen SMP Negeri 2 Silaen SMP Negeri 1 Habinsaran SMP Negeri 4 Habinsaran SMP Negeri 1 Porsea SMP Negeri 2 Porsea SMP Negeri 1 Pintu Pohan Meranti SMP Negeri 2 Pintu Pohan Meranti SMP Negeri 1 Lumban Julu SMP Negeri 3 Lumban Julu SMP Negeri 4 Lumban Julu SMAN 1 Laguboti SMAN 1 Habinsaran SMAN 1 Porsea SMAN Borbor SMKN 1 Balige SMKN 2 Balige Dinas PU dan Kimpraswil Dinas Perhubungan Dinas Pasar, Kebersihan & Taman Dinas Ling. Hidup dan Pertambangan Badan Keluarga Berencana dan PKS Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Jumlah SPJ Terlambat
SPJ Terakhir Disampaikan Jumlah Tanggal 13-Mar-06 Rp 260.210.857,00 08-Mar-06 Rp 2.410.339.606,00 26-Jan-06 Rp 230.300.500,00 20-Jan-06 Rp 125.381.600,00 24-Jan-06 Rp 34.600.200,00 27-Jan-06 Rp 452.109.000,00 26-Jan-06 Rp 142.132.000,00 24-Jan-06 Rp 328.265.500,00 25-Jan-06 Rp 59.816.000,00 28-Jan-06 Rp 158.788.602,00 15-Mar-06 Rp 216.988.787,00 26-Jan-06 Rp 1.208.657.387,00 14-Mar-06 Rp 268.312.736,00 02-Feb-06 Rp 331.775.250,00 11-Jan-06 Rp 182.661.800,00 24-Jan-06 Rp 167.028.250,00 28-Jan-06 Rp 67.128.770,00 24-Jan-06 Rp 148.434.750,00 20-Jan-06 Rp 78.033.850,00 20-Jan-06 Rp 320.711.990,00 17-Feb-06 Rp 151.092.210,00 01-Feb-06 Rp 155.639.500,00 16-Feb-06 Rp 47.821.500,00 24-Jan-06 Rp 94.624.505,00 07-Feb-06 Rp 44.952.000,00 20-Jan-06 Rp 297.827.500,00 13-Feb-06 Rp 945.423.700,00 17-Jan-06 Rp 43.776.820,00 12-Jan-06 Rp 61.958.879,00 17-Jan-06 Rp 11.915.509,00 18-Jan-06 Rp 15.732.224,00 19-Jan-06 Rp 17.695.666,00 17-Jan-06 Rp 6.799.300,00 20-Jan-06 Rp 25.962.160,00 19-Jan-06 Rp 10.713.535,00 12-Jan-06 Rp 35.622.580,00 19-Jan-06 Rp 10.916.100,00 20-Jan-06 Rp 12.232.640,00 25-Jan-06 Rp 19.673.930,00 20-Jan-06 Rp 13.093.500,00 18-Jan-06 Rp 27.540.476,00 16-Jan-06 Rp 10.431.960,00 11-Jan-06 Rp 23.003.500,00 20-Jan-06 Rp 29.221.325,00 12-Jan-06 Rp 10.794.620,00 25-Jan-06 Rp 7.990.000,00 20-Jan-06 Rp 20.982.672,00 17-Jan-06 Rp 18.574.291,00 19-Jan-06 Rp 11.575.105,00 13-Jan-06 Rp 17.649.500,00 20-Jan-06 Rp 52.509.431,00 20-Jan-06 Rp 23.513.563,00 25-Jan-06 Rp 3.121.407.975,00 11-Jan-06 Rp 282.269.676,00 06-Mar-06 Rp 902.880.675,00 02-Feb-06 Rp 219.997.245,00 19-Jan-06 Rp 160.930.090,00 24-Jan-06 Rp 40.125.000,00 Rp 14.196.548.297,00
Tanggal Seharusnya 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06 10-Jan-06
Hari Keterlambatan 62 hari 57 hari 16 hari 10 hari 14 hari 17 hari 16 hari 14 hari 15 hari 18 hari 64 hari 16 hari 63 hari 23 hari 1 hari 14 hari 18 hari 14 hari 10 hari 10 hari 38 hari 22 hari 37 hari 14 hari 28 hari 10 hari 34 hari 7 hari 2 hari 7 hari 8 hari 9 hari 7 hari 10 hari 9 hari 2 hari 9 hari 10 hari 15 hari 10 hari 8 hari 6 hari 1 hari 10 hari 2 hari 15 hari 10 hari 7 hari 9 hari 3 hari 10 hari 10 hari 15 hari 1 hari 55 hari 23 hari 9 hari 14 hari 1 - 64 hari
Lampiran 7 DAFTAR PENYETORAN SISA UUDP TAHUN ANGGARAN 2004 No.
Satker
Sisa UUDP '04
1 DPRD
150.642.394,00
2 Bupati dan Wakil Bupati 3 Sekretariat Daerah
64.139.010,00 474.980.104,00
4 Sekretariat DPRD
317.903.648,00
5 Dinas Pendapatan
7.820.558,00
6 Bappeda
7 8 9 10 11 12 13 14 15
Bawasda BKD Kantor Kesbang PDE Kec. Balige Kec. Laguboti Kec. Silaen Kec. Habinsaran Kec. Porsea
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kec. Uluan Kec. PP Meranti Kec. Lumban Julu Kec. Borbor Kec. Ajibata Kec. Onan Runggu Kec. Nainggolan Kec. Palipi Kec. Simanindo Kec. Pangururan
26 Kec. Ronggur Nihuta 27 Kec. Harian 28 Kec. Sianjur Mula-mula
319.249.708,00
1.626.562,00 49.960.234,00 3.840.660,00 6.640.991,00 1.921.809,00 1.096.320,00 63.900.000,00 26.905,00 28.727,00
Jumlah 4.789.800,00 145.852.594,00 64.139.010,00 1.090.000,00 810.000,00 39.930.000,00 17.945.000,00 94.280.000,00 112.020.000,00 6.779.000,00 30.000,00 300.000,00 25.000,00 100.052.200,00 6.961.500,00 90.841.504,00 9.317.100,00 720.000,00 840.000,00 60.500.148,00 55.403.500,00 202.000.000,00 1.612.358,00 5.997.800,00 210.400,00 19.367.712,00 43.856.050,00 10.000,00 146.582.226,00 3.150.000,00 6.675.000,00 11.400.450,00 69.000.000,00 19.208.270,00 1.626.562,00 49.960.234,00 3.540.660,00 6.640.991,00 1.921.809,00 1.096.320,00
Disetor Tgl. Diterima Tgl. Dibukukan 24-Jan-05 24-Jan-05 24-Jan-05 24-Jan-05 25-Jan-05 25-Jan-05 4-Jan-05 4-Jan-05 6-Jan-05 6-Jan-05 6-Jan-05 6-Jan-05 12-Jan-05 12-Jan-05 12-Jan-05 12-Jan-05 12-Jan-05 12-Jan-05 12-Jan-05 12-Jan-05 14-Jan-05 14-Jan-05 14-Jan-05 14-Jan-05 25-Jan-05 25-Jan-05 25-Jan-05 25-Jan-05 25-Jan-05 25-Jan-05 25-Jan-05 25-Jan-05 28-Jan-05 28-Jan-05 2-Feb-05 2-Feb-05 2-Feb-05 15-Feb-05 24-Jan-05 24-Jan-05 24-Jan-05 24-Jan-05 24-Jan-05 24-Jan-05 20-Jan-05 20-Jan-05 21-Feb-05 24-Feb-05 18-Mar-05 21-Mar-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 11-Jan-05 13-Jan-05 13-Jan-05 18-Jan-05 18-Jan-05 24-Jan-05 24-Jan-05 25-Jan-05 25-Jan-05 28-Jan-05 1-Feb-05 10-Jan-05 10-Jan-05 3-Feb-05 15-Feb-05 7-Jan-05 7-Jan-05
27.407,00 10-Jan-05 1.320,00 7-Jan-05
10-Jan-05 15-Jan-05
50.069.720,00 57.495,00 339.315,00
69.720,00 14-Jan-05 57.495,00 26-Jan-05 339.315,00 12-Jan-05
14-Jan-05 26-Jan-05 12-Jan-05
83.014,00
83.014,00 28-Jan-05
1-Feb-05
13.673,00 514,00
13.673,00 11-Jan-05 514,00 7-Jan-05 180.025,00 4-Feb-05
11-Jan-05 2-Feb-05 16-Feb-05
117.052,00
117.052,00 14-Feb-05
15-Feb-05
Belum Disetor
Keterangan
(6.961.200,00) Ada setoran tambahan
-
-
-
300.000,00 63.900.000,00 26.905,00 -
Kurang setor
Belum setor Belum setor
50.000.000,00 Disahkan sebagai SPJ (180.025,00) Ada setoran tambahan -
No. 29 30 31 32
Satker Kec. Sitio-tio Dinas Pertanian Dishutbun Dinas Perdatam
33 Dinas Koperasi dan UKM 34 Disnakertrans
Sisa UUDP '04
Jumlah
Disetor Tgl. Diterima Tgl. Dibukukan
4.218.775,00
4.218.775,00
8-Feb-05
3.847.849,00
3.522.000,00 325.849,00 68.064.500,00 10.103.000,00 2.185.195,00 1.508.400,00 2.707.217,00 1.499.125,00 3.105.850,00 108.375.308,00 16.500.000,00 35.767,00 2.123,00
13-Jan-05 13-Jan-05 14-Jan-05 5-Jan-05 20-Jan-05 28-Jan-05 28-Jan-05 11-Jan-05 28-Jan-05 23-Feb-05 17-Jan-05 10-Jan-05 10-Jan-05
13-Jan-05 13-Jan-05 14-Jan-05 5-Jan-05 20-Jan-05 28-Jan-05 1-Feb-05 11-Jan-05 28-Jan-05 24-Feb-05 17-Jan-05 10-Jan-05 10-Jan-05
190.582,00 440.790,00
190.582,00 7-Jan-05 440.790,00 19-Jan-05
7-Jan-05 19-Jan-05
58.919,00 212.990,00
58.919,00 4-Jan-05 212.990,00 10-Jan-05
4-Jan-05 10-Jan-05
39.780,00 608.000,00
39.780,00 24-Jan-05 608.000,00 17-Jan-05
24-Jan-05 17-Jan-05
647.341,00
647.341,00
7-Jan-05
7-Jan-05 26-Jan-05 1-Feb-05 17-Jan-05
68.064.469,00 12.285.195,00
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Dinkes & KB RSU Porsea RSU Dr. Hadrianus Sinaga Puskesmas Disdiknas SD/MI SMPN 1 Balige SMPN 2 Balige SMPN 3 Balige SMPN 4 Balige SMPN 1 Laguboti SMPN 2 Laguboti SMPN 3 Laguboti SMPN 4 Laguboti SMPN 1 Silaen SMPN 2 Silaen SMPN 3 Silaen SMPN 1 Habinsaran SMPN 2 Habinsaran SMPN 3 Habinsaran SMPN 4 Habinsaran SMPN 1 Porsea SMPN 2 Porsea SMPN 3 Porsea SMPN 1 PP Meranti SMPN 2 PP Meranti
1.508.400,00 2.707.217,00 1.499.125,00 3.105.850,00 108.903.038,00 16.500.000,00 35.767,00 2.123,00
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87
SMPN 1 Lumban Julu SMPN 2 Lumban Julu SMPN 3 Lumban Julu SMPN 4 Lumban Julu SMPN 1 Ajibata SMPN 3 Onan Runggu SMPN 1 Nainggolan SMPN 2 Nainggolan SMPN 1 Palipi SMPN 2 Palipi SMPN 3 Palipi SMPN 1 Simanindo SMPN 2 Simanindo SMPN 3 Simanindo SMPN 4 Simanindo SMPN 1 Pangururan SMPN 2 Pangururan SMPN 3 Pangururan SMPN 4 Pangururan SMPN 5 Pangururan SMPN 1 Harian SMPN 2 Harian SMPN 3 Harian SMPN 1 Sianjur Mula-mula SMAN 1 Balige SMAN 2 Balige SMAN 1 Laguboti
161.394,00
900.000,00 26-Jan-05 1.200.000,00 1-Feb-05 161.394,00 17-Jan-05
299.105,00 152.000,00
299.105,00 10-Jan-05 152.000,00 13-Jan-05
10-Jan-05 13-Jan-05
1.020.335,00
1.020.335,00 10-Jan-05
10-Jan-05
2.100.000,00
209.000,00 970.530,00 348.883,00 155.905,00 305.025,00 71.780,00
209.000,00 970.530,00 348.883,00 155.905,00 305.025,00 71.780,00
5-Jan-05 17-Jan-05 10-Jan-05 10-Jan-05 10-Jan-05 10-Jan-05
5-Jan-05 17-Jan-05 10-Jan-05 10-Jan-05 10-Jan-05 10-Jan-05
883.404,00 39.640,00 973.805,00
883.404,00 10-Jan-05 39.640,00 11-Jan-05
10-Jan-05 11-Jan-05
401.000,00
401.000,00
335.850,00 6.424.770,00 3.009.643,00 4.449.536,00
7-Jan-05
7-Jan-05
335.850,00 11-Jan-05 6.424.770,00 18-Jan-05 3.009.643,00 12-Jan-05 4.449.536,00 7-Jan-05
11-Jan-05 18-Jan-05 12-Jan-05 7-Jan-05
Belum Disetor
Keterangan
(31,00) (3.000,00) 527.730,00 973.805,00 -
Lebih setor Lebih setor
Kurang setor
Belum setor
No.
Satker
88 SMAN 1 Silaen 89 SMAN 1 Habinsaran
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104
SMAN 1 Porsea SMAN 1 Lumban Julu SMAN 1 Nainggolan SMAN 1 Ambarita SMAN 1 Pangururan SMAN 2 Pangururan SMAN 1Sianjur Mula-mula SMAN Borbor SMKN 1 Balige SMKN 2 Balige SMKN 1 Laguboti SMKN 1 Nainggolan SMKN 1 Palipi SKB Badan PMD dan PP
105 Dinas Tibum dan PB
1.638.320,00 2.287.487,00
Disetor Jumlah Tgl. Diterima Tgl. Dibukukan 1.638.320,00 7-Jan-05 7-Jan-05 2.282.987,00 10-Jan-05 10-Jan-05 4.000,00 5-Oct-05 13-Oct-05 500,00 15-Nov-05 21-Nov-05
1.251.845,00 1.389.210,00 221.860,00 706.660,00 475.355,00 701.300,00 600.000,00 7.540,00 35.459,00 8.067.322,00
1.251.845,00 1.389.210,00 231.370,00 706.660,00 475.355,00 701.300,00 600.000,00 7.540,00 35.459,00 8.067.322,00
7-Jan-05 10-Jan-05 10-Jan-05 11-Jan-05 7-Jan-05 14-Jan-05 6-Jan-05 18-Jan-05 19-Jan-05 25-Jan-05
7-Jan-05 10-Jan-05 10-Jan-05 11-Jan-05 7-Jan-05 14-Jan-05 6-Jan-05 18-Jan-05 19-Jan-05 25-Jan-05
50.722.998,00
31.000.000,00 3.050.000,00 1.524.798,00 300.000,00 14.048.000,00 800.000,00 200,00 21.633.900,00
12-Jan-05 12-Jan-05 12-Jan-05 27-Jan-05 3-Feb-01 3-Feb-01 15-Feb-05 8-Feb-05
12-Jan-05 12-Jan-05 12-Jan-05 27-Jan-05 15-Feb-05 15-Feb-05 16-Feb-05 15-Feb-05
14-Jan-05 14-Jan-05 14-Jan-05 26-Jan-05 26-Jan-05 26-Jan-05 28-Jan-05 28-Jan-05 28-Jan-05 28-Jan-05 17-Feb-05 7-Jan-05 7-Jan-05 25-Jan-05 31-Jan-05 26-Jan-05
14-Jan-05 14-Jan-05 14-Jan-05 26-Jan-05 26-Jan-05 26-Jan-05 1-Feb-05 1-Feb-05 1-Feb-05 1-Feb-05 21-Feb-05 7-Jan-05 7-Jan-05 25-Jan-05 1-Feb-05 26-Jan-05 20-Jan-05 7-Jan-05
Sisa UUDP '04
21.633.900,00
106 Dinas PUK
8.639.132,72
107 Dishub
1.490.100,00
108 109 110 111 112
2.293.963,00 1.286.320,00
200,00 230.200,00 100.000,00 1.867.315,00 3.793,57 7.512,06 10.000,00 2.415.000,00 1.675.000,00 30.000,00 2.300.100,00 990.000,00 500.000,00 100,00 2.293.963,00 1.286.320,00
1.134.499,00 5.544.306,00
1.134.499,00 20-Jan-05 5.544.300,00 7-Jan-05
Dinas Pasar Dinas LH Dinas Kepend&Capil BKB&PKS Dinas Parsenibud
Total Perhitungan Selisih
Belum Disetor -
(9.510,00) -
Lebih setor
12,09
Kurang setor
-
6,00
1.871.773.804,72 1.763.199.112,63 1.756.045.046,63 7.154.066,00
Selisih terjadi karena : - Terdapat setoran sisa UUDP TA 2004 selain yang telah diakui dalam SILPA TA 2004 yang disetor pada TA 2005 1. Sekretariat Daerah 2. Kec. Pangururan - Kelebihan setor
Keterangan
(6.961.500,00) (180.025,00) (12.541,00) (7.154.066,00)
Kurang setor