ts
B
N 9 7 8- 602-7
3545-0-0
,e,jiu$iljjjc
r1 &
,
tt
f1
# *"u*e'
Surabaya,l,A NoPember 2015 Diselenggarakan dalam Rangka Dies Natalis ke - t4
q#r
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional 2015 Politeknik Kesehatan Kernentorian Kesehatan Surabaya Surabaya, 1 4 Nopember 201 5
rsBN 978€02-73545-0-0
Efektifitas Pemberian Musik Klasik Untuk Ketenangan Bayi Saat Tidur (Studi di Desa Tangunan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto)
Dian trrawati dgn Sari Priyanti Pol
iteknik Kesehatan Majapahit Moj okerto dian.ilarvati80@emai l.corn
[email protected]
Atrstract Sitep serenity is irnportant for the baby because it affects on physical growth of infants. Pluf inr: slorv music such as classical music is one of treatments to increase quality of-bab1 's,, sleeping. The airn of this study was to determine the effectiveness of classical music or.r the sr:renity of the baby during sleep. i'his nrc cxperirnental researcir provided nrLrsic therapy every day for 30 minutes. I)air qa:, ob,;,.:rvecl al'tcr a rveek o1- ti.aulreut. The study was conducted in March-June -ianqtirtan, Puri, Mo.jokerto. Populatiorr of 20 l5 in this study was 4l respondents namely bllbies agL:ri 0-12 nrorrths. Data colicctiorr tcchniclues using probability sarnpling by simple randonr sanrplir',q and obtaincd a sarnplc r,rf 30 respondcnts. The instruments of this resesrch ucre ilrl .r[r;;111.,,rriion sl'ie"-t arrri rrusre rrt,.:dil pllyer. ]'hc variables were sleep serenity on the trcated arri corrLrol group. The data',r,as tcslc
Kr:),rr.'r.,r'rl.i. ,-lu.r'.sit;u/ nnr.sic;.
1.
sleep sereniry o.f the baby
I'cntlatluluarr Pertunrbuhan dan perkembangan bayi berlangsung dalam kondisi tidur, sebab
varrg banr Iahir rncnggunakan sebagaian besar 200-1)
-f
untuk tidur (Kartini Kartono,
"vaktunya iijrrr berkLnlitas nrenriliki peran krusial pada kondisi perkembangan kesehatan
anrk dan pcningkatan sistcrn
kekebalan tubuh
bayi (lnyong,2010).
jirva
Tercukupinya
kebutuhan tidr-rr bavi akan ntenunjang kecerdasan emosional bayi yang berpengaruh
kepribatlilrrnl'r ( Widvastuti,
bayi
pada
201 2).
Kcsnlltlrttt pola tidr-rr sejak bayi, akan berdampak buruk terhadap perkembangan otak anak karena tipe kepribadian anak berhubungan dengan masalah tidur (efriyani,20l2).
Tidur memiliki banyak manfaat antara lain memberi kesempatan mengistirahatkan meningkatkan proses metabolisme, mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi karena 750lo hormon pertumbuhan dikeluarkan saat anak tidur
-----i76
-L-
otak'
(Faelaema,2009).
l
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional 2015
lsBN 978-602-73545-0-0
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Sunbaya
Sunbaya, 4 Nopember 1
201 5
Beberapa langkah untuk meningkatkan kualitas tidur bayi antara lain dengan memperdengarkan musik untuk pengiring tidur bayi, karena rnusik rncrllpiikarr nredia yang sangat baik mengantarkan bayi tidur. Musik klasik atau lenrbut selain nlcrrtrcrikan stinrulasi pada jaringan otak
juga memberikan ef'ek menenangkan pada bayi. lvlenrbuat bayi rileks
akan membantu meningkatkan kualitas tidur bayi. Bayi yang rileks dalarn tidur akan tertidur
dengan nyenyak dan tidak mudah terkejut ketika bangun
(Mardiyah.20il). Dengan tidur
yang nyenyak maka pertumbuhan dan perkembangan bavi akan optirnai. Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengetahui elektifitas nrusik klasik terhadap ketenangan bavi saat tidur. Tujuan penelitian
ini aclalah untuk nrengetahui elektifitas rnusik klasik terhadap
ketenangan bayi saat tidur. Penelitian
ini diharapkan dapat memberikurr garnbaran
kepada
tenaga kesehatan khususnya bidan tenlang pengaruh musik klasik terharlalr ketenangan ba;,i saat
tidur dan dapat di.jadikan dasar iririuk penelitian selanjunya.
2"
Metode Penelitian Penelitian
ini
adalah penelitian pre eksperimental. Peneliti rnen-ugunakan teknik
observasi untuk mengetahui ketenangan tidr,rr bavi. Populasi penelitiair aclalah bayi usia 0-
12 bulan dengan jumiah 41 anal< Besar sampel sebanyak 30 oranil dan diseleksi nrenggunakan teknik probability suntpling secara .tinrple rundorn surnlt!ipg. Kriteria inklusi sarnpel adalah bayi yang dalarn kondisi sehat dan orang tua bavi :ietuju bavinva untuk
diteliti, sedangkan kriteria eksklusi adalah bal,i dengan kondisi sakit menl,etujui bayinl'a diteliti dan bii1,i rcrrcl bila diposisikan tidur
.rran1" tr-rr bay
i tidlk
di rtris rin.janq. S:rnrpel
dibagi menjadi 2 kelornpokl'aitu iiclornpok perlakuarr (15 orang) clari l..elonipok kontrol (15
oranq). I'emberian terapi nrrrsil< klasiir ciilakukan setiap hari sclarnlr ba1,i
l0
nrenit rnenjelang
tidrir. Perlakukan dilakLrkrn sclarrra satu nrinsgrl. kcurudian ciilaliLr!lar, Lrtrservasi urrtuk
nrenilei ketcnangan titlLtt purirr mensgunakan
uji
lrlrvi. l)rrilr vattg ie lrlr
tcrkLLrrrpil, ,.ii rLralisis ilcirgan
lr4rrnn \\'iritncr'.
l'cnelitian ini drlakLrkan sclanui -1 b'.r1an ( I LN'laret
i0
.rurri ]0
ii ) dr t)csa
J'anqunan Kecamatan I'}uri Kabupatcn Mojokerto
Variabel dan detlnisi operasional penelitian dapat dilihat patlu tai.,t'l di barvah ini:
t
"'rtl-"'t
F)rosiding Seminar Kesehatan Nasional 2015 Politeknik l(esehatan Kementeian Kesohalan Sunbaya
t*ll:forr
\{3ff}lf
Srtrabaya,
"{iif,lt'
Tahe}
[:
1
4 Nopember 201 5
Variabel dan Definisi Operasional Penelitian Pengaruh Musik Klasik terhadap Ketenangan Bayi Saat Tidur di Desa Tangunai Kecamatan Purl Kabupaten Mojokerto bulan Maret
-\d;i{,"r
lsBN 978-602-7354il-o
--
Definisi Operasional
- Juni
2015
Skala
Kriteria
Nominal
1. 2. 3.
Variabcl inilepenC,:r: r.
inri.rr Ibir
Lzrmanya hidup
sejak
lahir yang dinyatakan dalam satrian Tahun yang diukur dengan quesioner.
Pe
ndidikiil
jeniang
Ordinal
pendidikan lormai yang
Ibrr
diukur dengan qLlesioner.
i:!ekcrjiran It,.u
Urriir
i:ia1,i
Nominal
SuatLr kegiatan yang
nrcndapatlcan upah vang diukui'dengan quesioner. I-arnanya hidup se.ialr lalrir yang dinyatakarr
Ordinal
dalam satuan -fahun
vang dir,rkui-
clengan quesioner. J'"1usi1,:
k Ias
ili
l4usil< kalsik mozart atinr bethoven cliperdengarkan dcnsan
h4p3, selanra 30 nrenit, fi'ehuensr 30C0ti000 Ilz. 7x terapi serninggu, rlir.rliur dengan lenrbar observasi dengan
nrcrnberikan rrusik l
I
_._l
i aQ
<20 tahun 20
-
35 tahun
> 35 tahun
I. 2. 3. 4.
PT
1. 2.
Tidak bekerja
SD
SMP
SMA
Bekerja
1.0-3bulan 2.3-6bulan 3.6-9bulan 4.9-12bulan
qb,,
Prosiding Seminar Kesehalan Nasionai 2015 Politoknik Kesehatan Kemenlerian Kesehatan Surabaya Surabaya, 4 Nopember
Variabel Dependen:
1
0
201 5
Bayi tertidur lelap, sedikit pergerakan,
Ketenangan
frekuensi nadi dan napas menurun. Diukur dengan
bayi saat
lembar
sedang tidur
tstJt'l 978-602-73545 0
ihscrvasi,
diobservasi selama i0 menit.
lVominal
REM " Mimpial
jantung dan " Frekuensi pemapasan tidak teratur NREM . Tanpa mirnpi . Pergerakan bola mata melarnba',
" Tontrs otot I'rlDitLrrlrn "
Frekuen:;i rrudi
.jantung
clan
nrenuruir
(l{ida_v-at.2001r)
PenguntpLrlan data dilakLrkar, clcirgen cant wa\\/iincala terstrillit,,ri. ,i:l;, trirsei-r'asioriai ketenangan tidur bayi diobservasi denr.lan lerttbar observasi clan kutr,;ioit.1 sL'rti1 checrlist Lrntuk nrengidentifil
pribadi ibu val<.ni Lrnrur, pekeriaan dan pcndidikirn.
Data yang diperoleh akan dianalisis sc:cara analitik dcngan mcnghilrirre proporsi darr
disajikan dalam bentuk tabel. Data,,-ang dipcroleh dari hasil analisis kernrrdian diolal-r dan
hasilnya disajikan dalanr ben'ruk pengunrpulan dala. Sedanghan uruuk mengetahui hubungan antara variabel digunakarr
uj
i
Marrit \\rhitnev dengan nillrl ki:nrahnaan p<-0,0-5
apabila uji statistik didapatl
pengaruh nrLrsik klasik clengan ketcnangan tray'i saat ticlur cli Desa l-arrgunan l(ecarnatan Puri Kabupaten Mojokerto
3.
Hasil Dan Fembahasan
Tabel 2: Karaktcristik lbu di Dese Tangun:ln Kecanralan Puri Kahuprt,en I'Iojokerto
bulan Maret - Juni 2015 Karakteristik Ibu
No 1 Umur
< 20 tahun
20-35 tahun >35 tahun Jumlah
Pendidikan
Rendah Menengair
Irrekuensi 1
2t
Persentasi (%) L),)
70,0
2
6,1
30
100
5
2o
|
6,1
66,"/
.tw
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional 2015 Politeknik Kesehatan Kementeian Kesehatan Surabaya Surabaya, 1 4 Nopember 201 5
t*,4=r%
Tinggi Junrlah Pek,:r.iaan
Bekerja
f
idak bekerja
,lurniail
rsBN 978-602-73545-0-0
5
16,6
30
100
5
16,7
25
83,3
30
100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa paling banyak ibu berumur 20 berpendidikan menengah, dan tidak bekerja.
-
35 tahun,
Tabel3: Usia Bayi di Desa Tangunan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto bulan Maret - Juni 2015 I lnrur
No
1 0
Frel
Persentasi (100%)
IJ
+J,J
r)
30,0
-)
16,7
J
10,0
30
100
lirrtlarr
i {r 9 irirlarr 4 9 i.l irulrln Junr lal-r
Berdiisarkln rab,:i di atas dapat dikctahui bahu,a paling banyak berumur 0 - 3 bulan.
'ilab*l .[:
1'uctiellungan
Tidur Bayi di Desa Tangulnan Kecamatan Puri
il'lrijoherto bulan Maret
-
Ketenagan Tidur
I(elompok
Kabupaten
Juni 2015
REM 312 10
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Total
IJ
Total
NREM 15 5
l5
t7
30
Berdasarkarr tabcl di atas, paling banyak bayi yang mengalami tidur NREM adalah pada l<elorirpok
Jreri ak r-ran.
Bcrclasarl
hasil
pene
litian
rnenunf
ukkan tJari 15 resporulerr pada
kelt-rrnpok
pcrlakuan, si:bagian besar responden mcngalami tidur NREM (80%).
Jcrris tidtrr
I{REM ini
dikenal dengan ticlur dalam, istirahat penuh,
dengan
gclonrbang crfali i,l1pg Iebih lambat. Dalant keadaan tidur tenang sangat berperan aktif ilalam
pet'ttrtlbtrhatr flsil< anak. Ciri-ciri tidur t.iRt-.M adalah sebagai berikut: tidur ntcnycgarl(an, tanpe
nyenyak,
rlimpi, atau tidur clengan gelombang dclta, individu dalam keadaan
istii-alrat peltr.rh. trkairan darah menurun, lrekuensi napas dan nadi menurun, pergerakan i.r''tat;.r
nrclanrbet. r.llrrr ntctabolisn,c rncnurlln.
I
rou
boia
qb,
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional 2015 Politeknik Kesehatan Kementeian Kesehatan Surabaya Surabaya,
1
lsEN 978-602-73545-0-0
4 Nopember 201 5
I{asil penelitian tersebut menunjukkan bahwa musik klasik sangut rnembantu bayi untuk tidur lebih tenang karena danya relaksasi pada otak bayi. karcnn musik klasik mengandung kontposisi nada berfluktuasi rendah. Nacla-nada inilah f irng rnernberikan
stirnulasi berupa gelontbang alfa yang dapat rneurberikan ketenangan, llcnvamanan
cian
ketentranran pada bayi. (Surilena, 2008)
Berdasarkan [rasil penelitiatt rttettunjukkan
dari l5 respontlen pada
kelornpok
kontrol, sebagian besar rnenqalami tidur I{EM (6(r%).
Iiilur.ienis l{tsM
ini ini daput berlartuung
pada tidur nralani lrrng icrjatli selanxr .!-
20 rnenit. rata-ratt tinrbr,rl 90 nrenit, perioclc I)crtanra 30-100 nrenit. N;rrrrriri upubila konriisi
orallg silttgilt lelah. Irtirka awal titJLtr sangat cepat. [3a-ii biasanya lcbilr birrr.,,al, nrenrrgalanti
tidur
rktii.
C-'iri tidLrr
IlllM
adalah scbagai berikul: biasanl,a cliscrtui dcrrrqrrn rninrpi aktif,
lcbrh sulit diL.angunkan dari pada sclanu.r tidLrr ny,,envrik
NltlrM,
toilus rjt()t s,:lerrra titiLrr
nv'enyak sangat tertckalt, Irenur!ukan insibisi krrat, prcrveksi spinal lrtii:j sisLclu pengalitifirsi
retikularis, tiekr-rensi "iantung dan penrapasan men-jacli ticlak teratur, I,ada otol pcriter, ter.jlclr beberapa gerakan otot vang tidak teratur. lviata cepat tertutup dan terbul
ireguler, tekar.ran darah meningkat atau berfluktuasi, dan nretabolistne nreningkat. fidur ini
penting untr-rk keseimbangan mental, ernosi,.juga berperan dalam trela.jar, ntemori
dan
adaptasi
I{asil penelitian tersebut rnenunjr,rkkan bah*'a bavi yang ticlak clibcrikan
nrLrsili
klasik tidurnya tidak nyenynk dan n-rasili terqtnggu. ,{al ini dapat rncny,ebankan bari rnenjadi rer.vcl dan kondisi ini dapat mernpengaruhi pertunrbtrhan
clar.r
pcrklnibangan blrri.
Llerdasarkan hasil penelitian clensan diLrji clengan Mann Wliirne-r .liiiapatkarr hu:,il
bahrva
nilai p aclalalr 0,029. Hal ini nrenunlLrllka,r blihiva ada p,e rrgar l:lr rrusiii ]illsik
lerhadap keter.igan ticlur baf i.
Nfusik di-lan-rbarliart sebrlgai sillitll sillti trcrriuii inunti cl<s:prl,i ciui)rii. mengandung berbagai cuntour. sprrciirg,
ruliasi intensitas cian rnodrriasi
sesuai dengan komponen-kontponen entosi nranusia. Kelelaitan yan!,.
i,.Lrny,i
NiLrsik
yan[
luas.
di lriarrri clleh anak
yang mengalarni kesulitan tidur sangatlah berpenulrruh pada pola cntosi111,1, seperti rcsah, gampang tersinggr-rng, malas (karena kclelahan). Keaclaan ini juga sudah pada kegiatan sehari-hari. Saat tidur terjadi perubahan gelombang
plt;ti
berpcr-rgaruh
listrik orak. Jika
dalanr
keadaan siaga, frekuensi gelontbanq otaknya tingei. Dalam keadaan istirahat dan memejamkan mata, otak mengeltrarkan se lombanq alfn dengan tiekLrensi
stadiurn
tidur lebilr dalanr, selonrbans otak
al
li-1il{2.
Mepu.j u
diri, rrrenjadi 3-lI7z.
Pri;sidinq Seminar Kesehatan Nasional 2015 f'oli[el
3ffi \##/
tsBN 978€02-73tu5-0-0
Sirr;rbaya. 11 Nopernber 2015
fielotnbenrr.
irri di:;ebut gelombang tetha. St:lanjutnya, bila tidur sangat dalam, tirnbul
gelom't-.tnir rleh:r.
l-.tHz. Menurut
beberapa. penelitian, semakin banyak gelombang kecil
perdetiknvl. riernnkin lelap dan tenang tidur
sese<-rrang.
(.Aunur, 20
l2)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memperdengarkan musik dengan
)'anq rcndxti rr,t:rnbrerikan beberapa keuntungan diantaranya dapat menurunkan
tempo,r:
tekanan
daralt, rur:;rrrrlrriian risiko stroke dan masalah kesehatan lain, serta dapat meningkatkan sistem irnun. ({i,.rnzales,20 13). Sedangkan penelitian lain mengatakan bahrva terapi rnusik dapat mcnrr':nsaruhi perilaku makan dan fiekuensi minum ASI maupun PASI pada
bayi
Drerratur scl-riru.:qa clapat membantu meningkatkan berat badan bayi. (Loewy dkk,20l3)
Iiariii p*nelitian ini menunjukkan bahwa dengan diberikan musik klasik bisa tneninsl'ail..itn llr:tenangan tidur bayi dikarenakan saat bayi diperdengarkan musik klasik bavi nrcras:,, iinrul!t dan ini bisa mempengaruhi terhadap lama tidur pada bayi.
4. -1. I
tr(esilnJiu!uul tr)an Sanan [iesinrt
r,ertrl,rir
Ilcrilasar'l<;irr Irar;il per-relitian didapatkan hasii
li
lil<
k I as
i
-1.2.
liarrrn
c
t i t- cla
i
arn
nt
p : 0,029 y'ang artinya
pernberian
musik
emberikan ketcnan garr tichrr pac'la bayi.
Diharapl<arr peni,:litian ini clapat digunakan sebagai acruin untuk tenaga kesehatan khususnl,a
bidan clan,rrArrrr tua bal.'i agar scnantiasa dapai nrenjaga ketcnangan tidtrr bayi ntetnpcrdcntari:rtr.i nrusil< klesik. Tidur yanp: tenans pada
p.:rlt.llbtril
5.
rr
bayi dapat
dengan
nteningkatkan
rilir pcrkerrrbangan.
[-]aftar"i{}ustnkx
ArikLrnto Slrrharsimi. (2010). Fosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rinekr
Jar
r
r\ziz Alirnul.
(2008).Keterampilan Dqsctr Praktik
Klinik Kebidanan Edisi 2,
Jakafia:
Salernba.
Aziz Alimrrl. (2010). Metodologi Penelitian Kebidanan dan Teknik Menganalisis Jakada: Salernba.
Aziz Alirnrri. (2008).
lv{etLtde Penelitictrt Keocrowaton
Salernbti ivledika.
don Teknik Analisa Data.
Data.
Prosiding Seminar Kesehatan Nasional 2015 Politeknik Kesehatan Kementeian Kesehatan Sunbaya Sunbaya, 14 Nopember 201 5
tsBN 978-602-73545-0-0
Dhani. (2003). http;//anakanak.info/musik-metode-melatih-kreatilltas-anak.lrtrnl Faelaema. (2009). http://keluarsakecilbaliaeia.ri,orclpress.com/2009/11i24lnrantaat-tidur- baeibayi/ Gonzales, Sarah. (2013). Joumal of Biotogy, Agriculture and Healthcare: [:11'ect of Music in Inducing Sleep among Children in Need of Special Care in a Child Shelter Institution: Basis for Independent Nursing Intervention. Vol 3 No 7. IIal 124-130. Julvengents. (20 12). http:/ir.vrvrv.classiclln.co.uk/rnusic/music-for/babiel
Kartono Kartini. (2007). Pesikologi anak. Bandung: Angger Joyo. Loewy J, Stewart K, Dassler A. (2013) Pediatric: The Effects of Music'l'herapy on Vital Signs, Feeding, an
11
). lrttp :i/kompas.comidoc/S282945
I
/pengaruh-urusik
Ortiz M john. (2002) . Nuturing Your Child with lv{usik. Jakarta: Grame dia pustaka. Prasanthi. (20 12). http :i/leeds. feedburner.comizoel qebe Setia Budi, Toni. (2003). Anak Llnggul Berotak Prima. Jakarta'. Grameclia Pr-rstaka Utarna.
Simkin, Penny. (2007). Poncluan lengkap Kehantilan, !\,lelahir"kon dci:i Bu'.';..lakarta: Ikrar
Mandiri Abacli. Wikr! osastro.(2007).lrttp://carapedia.corn/pengertian_definisi_bayi_inli12 I I l.htnrl Wilianr. N1D. (2007). Tlra Bahl' Book. Jttkarta: lltrar Miindiri Abadi.