TRANSPORTASI OJEK DI DAERAH AIE DINGIN KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK
JURNAL SKRIPSI
DiajukanSebagai Salah SatuSyaratuntukMemperolehGelar SarjanaPendidikan Strata Satu (S1)
HARRY ISWANDI NIM. 08030224
Pembimbing I
Pembimbing II
SlametRianto, M.Pd
Erna Juita, S.Pd, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG 2013
TRANSPORTASI OJEK DI DAERAH AIE DINGIN KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Oleh : Harry Iswandi*SlametRianto**Erna Juita** *Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat ** Staf pengajar Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This research was conducted with the following objectives: 1) To determine the reasons people chose motorcycle transportation. 2) To determine the safety and comfort of people choosing motorcycle transportation. 3) To determine affordability / accessibility and means of transport for the motorcycle community. This research is qualitative by using snow ball (snowball) research informants are people who thought a lot of research to find information about the theme. Determination of informants that the information must be taken in accordance with the characteristics of qualitative research with key informants motorcycle taxi drivers and people who travel by motorcycle. Data were collected by interview and documentation. Results of the study to determine 1) the reasons people choose a motorcycle taxi transportation to the place of destination communities facilitate quicker, easier and delivered to the address, 2) To determine the safety and comfort of motorcycle taxis transport chosing felt very safe and comfortable and satisfying for passenger, 3 ) To determine affordability / accessibility and public transportation motorcycle for transportation reachmotorcycles passed to facilitate the public up to the place that can not be in the public transportation pass and take passengers anywhere.
Keywords: motorcycle transport, in aie dingin
ataubangsatergantungpadatersedian
PENDAHULUAN Perkembangankota, pusat-
yapengangkutandalam
Negara
pusatkegiatanekonomisepertipasar,
ataubangsa
terminal,
pertokoan,
bersangkutan.Dalamhalinimenggun
atauperdaganganmerupakanembrio
akantransportasidapatmenciptakans
pembentukstrukturkota
uatubarangbergunamenurutwaktud
yang
yang
amatpenting.
antempat.
Strukturkotamenyebabkanpersebar
Dalamtransportasikitamelihatduakate
anfungsi-
gori, yaitu : 1. Pemindahanbahan –
fungsikegiatanakanterbentukdan di
bahandanhasil
ikuti system transportasi yang ada.
hasilproduksidenganmenggunakanal
Kamaluddin transpotasi,
(1987)
berasaldari
latinTransportare,
–
atangkut.
2.
kata
Mengangkutpenumpangdarisuatutem
trans
patketempat lain ( AbbasSalim 1993
artinyaseberang,
: 6 ).
antarataukesebelahdanportarekeseber
Angkutan
pribadi
yang
ang.
berupa mobil dan kendaraan pribadi
Artinyasuatukegiatanyantgmemindah
lainya, sedangkan untuk angkutan
kanbarangatau
orang
umum berupa angkot dan ojek. Di
darisuatutempatketempatlainnya. M.
masa ini masyarakat di kota solok
siregar
(1990)
cendrung memilih angkutan yang
yang
lebih fleksibel dan cepat untuk
mengemukakanpandangan samabahwapengangkutan
yang
di
mencapai
tujuan
walaupun
artikansebagaiusahapemindahanbaran
ongkosnya lebih besar. Angkutan
gdanmanusiadaritempatasalketempatt
alternative yang dipilih masyarakat
ujuan.
salah satunya adalah angkutan ojek,
Lebihjauhsiregarmelihatterdapattigah
yang
alpentingdalamsistemtransportasiyait
tinggi di bandingkan angkutan umum
u : 1. Barangataumuatan 2. Kendaraan
lain.
3.Jalansebagaiprasarana. Pertumbuhanekonomisuatu Negara
memiliki
mobilitasn
lebih
Dengan adanya ojek yang beroperasi memudahkan
diwilayah
ini
masyarakat
akan untuk
bergerak dari satu tempat ketempat
mengungkapkan bagaimana tentang
tujuan
dengan
transportasi ojek di daerah Aie
mudah, jumlah armada angkutan
Dingin Kecamatan Lembah Gumanti
kota
Kabupaten
yang
ditujunya
yang
internal
melayani
penduduk
angkutan
Air
Dingin
Solok.
merumuskan
Untuk
masalah
akan
menjadi minim.Hal ini tidak hanya
digunakan data primer dan data
terjadi di
sekunder. Data primer adalah data
terjadi
kota Solok tetapi juaga
di
daerah
kecamatan
Air
Lembah
Dingin Gumanti
yang ditimbulkan melalui wawancara pada informan.
Kabupaten Solok.
Penelitian
ini
berusaha
Berdasarkan observasi awal
mengungkapkan data secara ilmiah
penulis di Aie Dingin Kecamatan
dengan menjalani langkah – langkah
Lembah Gumanti Kabupaten Solok
serta proses untuk sampai pada suatu
pertama kali beroperasi sekitar pada
kesimpulan
tahun
dengan
2002,
Awalnya
sarana
yang
cara
di
ingkinkan
mencari
informasi
transportasi ojek ini berjumlah 6 unit
sebanyak mungkin melalui informan
dan hingga sekarang berjumlah 32
dan melalui pengamatan di lapangan.
unit.
Perkembangan
transportasi sebagai
Ojek
akibat
masyarakat kendaraan
sarana
diwilayah dari
yang
ini
banyaknya
Moleong
(2010),
mengemungkakan bahwa penelitian yang
tidak
menggunakan
memanfaatkan
perhitungan
masalah
yang
menambah
dirumuskan
menggunakan
data
untuk
penghasilan sebagai tukang Ojek.
primer dan data sekunder. Data
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya
primer dapat dikumpulkan melalui
jumlah tukang Ojek yang menunggu
daftar
penumpang ditempat pangkalan Ojek
peneliti berdasarkan kebutuhan dan
dan Ojek yang tidak menetap di
melalui wawancara dengan instansi
pangkalan.
terkait dengan masyarakat di lokasi
pertanyaan
yang
disusun
objek penelitian. Data sekunder data METODOLOGI PENELITIAN Jenis
penelitian
ini
adalah
penelitian kualitatif, yaitu berusaha
yang
diperoleh
dari
buku
perpustakaat, karya ilmiah, surat kabar.
Informan
penelitian
dalam
penelitian ini adalah orang yang diangkap
banyak
Dingin
Kecamatan
Lembah
Gumanti Kabupaten Solok.
mengetahui
Wawancara
adalah
informasi seputar tema penelitian.
percakapan
Penentuan responden atau informan
tertentu yang dilakukan oleh dua
yang akan diambil informasinya
belah pihak yaitu pewawancara (
haruslah sesuai dengan karakteristik
interviewer ) dalam hal ini
penelitian kualitatif, yaitu dengan
peneliti
informan
ojek.
wawancara dalam hal ini maksud
dilakukan
untuk mengetahui tingkat alasan,
dengan cara teknik Snow Ball ( bola
keamanan dan kenyamanan, dan
salju ), dan selanjutnya proses bola
aksesibilitas
salju ini berlangsung terus sampai
Dingin
peneliti
Kumanti Kabupaten Solok.
kunci
Penentuan
tukang
informan
memperoleh
data
yang
cukup sesuai kebutuhan ( Arikunto,
dan
dengan
pihak
maksud
yang
masyarakat
Kecamatan
di
Aie
Lembah
2. Dokumentasi
2006 ). Caranya menanyakan satu
Pembuktian yang didasarkan atas
individu ke individu lain untuk
jenis sumber apapun, baik yang
diminta
bersifat lisan, tulisan maupun
pendapatnya.
Untuk
mengetahui jawaban peneliti ini
gambar.
maka yang menjadi informan dalam
Teknik data yang digunakan
penelitian ini adalah masyarakat
adalah
yang menggunakan tranportasi ojek
Fenomenologi.
di Daerah Aie Dingin Kecamatan
fenomenologi mencoba menjelaskan
Lembah Gumanti Kabupaten Solok.
atau mengungkap makna konsep atau
Teknikpengumpulan
data
menggunakan
teknik Penelitian
fenomena pengalaman yang didasari
penelitianiniyaitudengancarasebagai
oleh kesadaran yang terjadi pada
berikut:
beberapa individu. Penelitian ini
1. Observasi lapangan
dilakukan dalam situasi yang alami,
Teknik ini digunakan untuk
sehingga tidak ada batasan dalam
melihat dan mengamati alasan,
memakai atau memahami fenomena
keamanan dan kenyamanan, dan
yang dikaji.
aksesibilitas
masyarakat
Aie
Langkah – langkah analisis data
4. Pernyataan tersebut kemudian
pada studi fenomenologi yaitu :
dikumpulkan
1. Peneliti
memulai
makna lalu ditulis gambaran
mengorganisasikan semua data
tentang bagaimana pengalaman
atau
tersebut terjadi.
gambaran
menyeluruh
tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan. 2. Membaca
ke
dalam
5. Selanjutnya
peneliti
mengembagkan
uraian
secara
dan
membuat
tersebut sehingga menemukan
catatan pinggir mengenai data
esensi dari fenomena tersebut.
yang
Kemudian
dianggkap
kemudian
penting melakukan
mengkodean data.
makna
pernyataan yang dirasakan oleh responden
dengan
horizonaliting pertanyaan
textural description (mengenai yang
responden)
mengelompokkan
melakukan
yaitu pada
setiap
fenomena
mengembangkan
fenomena
3. Menemukandan
dari
secara
data
keseluruhan
keseluruan
unit
terjadi
pada
structural
dan
description (yang menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi). 6. Peneliti penjelasan
kemudian
member
secara
naratif
awalnya
mengenai esensi dari fenomena
diperlukan memiliki nilai yang
yang diteli dan mendapatkan
sama.
makna pengalaman responden
Selanjutnya
pertanyaan
yang tidak relevan dengan topic dan
pernyataan
mengenai fenomena tersebut.
maupun
7. Membuat laporan pengalaman
bersifat
setiap partisipan. Setelah itu,
repetitive atau tumpang tindih
gabungan dari gambaran tersebut
dihilangkan,
ditulis.
pernyataan
yang
sehingga
yang
tersisa hanya horizons (artinya tekstural dan unsur pembentuk atau penyusun dari phenomenon yang
tidak
penyimpangan).
mengalami
HASIL DAN PEMBAHASAN Pertama, Alasan masyarakat memilih sarana transportasi ojek, masyarakat
sering
menggunakan
transportasi ojek karena transportasi
ojek dirasakan cepat, mudah dan
dan ibuk – ibuk banyak juga yang
diantar sampai
tujuan,
berlangganan ojek, merasa nyaman
selain itu alasan masyarakat memilih
menggunakan sarana ojek, karena
ojek
transportasi
sikap tukang ojek yang sopan –
makanya
sopan membuat rasa aman bagi
angkot
karena yang
ketempat
kondisi jarang
masyarakat memilih naik sarana
pengguna
transportasi ojek dengan kondisi
kendala
sarana transpotasi ojek relatif cepat
menggunakan
sampai tujuan.
ojek ini. Dengan adanya transportasi
Miro
(2005)
ojek yang
walaupun ditemui
sarana
juga dalam
transportasi
transportasi
ojek yang beroperasi diwilayah ini
dapat diartikan usaha memindahkan,
akan memudahkan masyarakat untuk
mengerakkan,
bergerak dari suatu tempat ketempat
mengangkut,
atau
mengalihkan suatu objek dari suatu
lain.
tempat ke tempat lain, di mana di
Ketiga, Dengan adanya ojek
tempat lain ini objek tersebut lebih
ini sangat memudahkan masyarakat
bermanfaat atau dapat berguna untuk
sampai ketempat yang dituju dengan
tujuan-tujuan
Sedangkan
kondisi keadaan jalan yang dilalui
menurut Nasution (2008) adalah
ojek ini hingga sampai ketempat
sebagai pemindahan barang dan
tujuan. Dan jarak yang ditempuh
manusia dari tempat asal ke tempat
oleh tukang ojek ini berpenggaruh
tujuan. Jadi pengertian tranportasi
terhadap
berarti sebuah proses, yakni proses
tempuh
pemindahan,
tukang ojek akan tinggi.
tertentu.
proses
pergerakan,
proses mengangkut dan mengalihkan
pendapatan, jauh
maka
jika
jarak
pendapatan
Transportasi yang baik akan
di mana proses ini tidak bisa
berperan
dilepaskan dari keperluan akan alat
perkembangan
pendukung
menjamin
dalam aksesibilitas, adapun yang
lancarnya proses perpindahan sesuai
dimaksud dengan aksesibilitas adalah
dengan waktu yang diinginkan.
kemudahan dan kemampuan suatu
untuk
wilayah
dalam terutama
dan
wilayah atau ruang untuk diakses
kenyamanan sarana angkutan ojek
atau dijangkau oleh pihak dari luar
perlu di perhatikan, bapak – bapak
daerah tersebut baik secara langsung
Kedua,
Keamanan
penting
maupun tidak langsung. Mudahnya
3. Kertejangkauan
sarana
suatu lokasi dihubungkan dengan
transportasi dilalui ojek dapat
lokasi
jaringan
memudahkan masyarakat hingga
berupa
sampai ketempat yang tidak dapat
prasarana jalan dan alat angkut yang
di lalui angkot dan mengantar
bergerak diatasnya. Pembangunan
penumpang kemana saja.
lainnya
transportasi
pedesaan
lewat
yang
ada,
semakin
lambat
dan
terhambat karena kurangnya sarana transportasi yang ada (Margaretta, 2000).
Aksebilitasdapatdilihatdari : a. Jarak : dari suatu tempat mangkal ke tujuan tergantung dari jauh / dekatnya permintaan penumpang.
KESIMPULAN DAN SARAN HasilpenelitianmengenaiTran sportasiOjek
Di
Daerah
AieDinginKecamatanLembahGuman
b. Waktu : tergantung dari jarak, kecepatan ojek, kondisi motor, permintaan penumpang. c. Ongkos : tergantung jarak
tiKabupatenSolokdapatdisimpulkans ebagaiberikut :
Saran yang bisapenuliskemukakan,
1. Alasan masyarakat Aie Dingin menggunakan
ojek
yang
antara lain:
1. Diharapkan
adanya
perhatian
memudahkan masyakat sampai
yang lebih besar dari pemerintah
ketempat
setempat
mudah
tujuan dan
lebih
diantar
cepat, sampai
dalam
menggelolah
sistem sarana transportasi ojek.
kealamat. Angkot yang jarang dan
2. Untuk tukang ojek diharapkan
lama menunggu maka masyarakat
berhati – hati dalam perjalanannya
memilih kendaan alternatif yakni
dan lebih bijaksana lagi dalam
sarana angkutan ojek dan alasan
menarik penumpang dan juga
memilih
memperhatikankondisi
ojek
karena
tidak
memiliki kendaraan pribadi. 2. Keamanan dan kenyamanan ojek dirasakan sangat aman dan
kendaraannya serta keamanan dan kenyamanan penumpang. 3. Untuk
masyarakat
yang
nyaman dan memuaskan bagi
menggunakan
penumpang.
ojek diharapkan lebih berhati –
jasa
transportasi
hati dalam menggunakan jasa ojek
dilihat kondisi motor serta tukang ojek itu sendiri agar tidak terjadi DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2006. ProsedurPenelitian. Jakarta :RinekaCipta . HensiMargharetta. 2000. Pembangunan Pedesaan. Jakarta :Gramedia. Kamaluddin.1987. EkonomiTransportasiKara kteristik, TeoridanKebijakan. Jakarta: Ghalia Indonesia Miro, Fidel. 2005. PerencanaanTransportasi. Jakarta: Erlangga. Moleong,
J Lexy. 2010. MetodologiPenelitianKual itatif. Bandung :RemajaRosdaKarya.
Nasution,
M. Nur. 2008. ManajemenTransportasi. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.
Salim,
Abbas. 1993. ManajemenTransportasi. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.
hal yang tidak diinginkan.