Transformasi Minda
Visi Pengembangan Universitas Maritim Raja Ali Haji 2016-2020
Prof. Dr. Firdaus L.N., M.Si Bakal Calon Rektor UMRAH 2016-2020
Disampaikan pada : Rapat Senat Universitas Maritim Raja Ali Haji dalam rangka Penyaringan Bakal Calon Rektor 2016-2020 Auditorium Kampus Dompak Tanjungpinang, Rabu, 27 April 2016
Page 2 of 36
DOA
dandukungan
mereka….
……dari keluarga tercinta ..walau macam manepun,kami tetap doakan yang terbaik untuk Ayah@ Taufik Sofistiawan Firdaus ….dari Masyarakat Singkep …kans besar Bang. Harus dimanfaatkan momentum ini@She Kun, Jkt ..maju wai…nile lagi kite nak berbenah dan jangan sampai pulak institusi pendidikan jadi sarang percaturan kepentingan politik dan pribadi@Jumri Arief, Jkt …Prof. Dr Firdaus anda layak jadi Rektor,,,,maju saja jangan takut biarpun banyak rintangan tetap maju demi kemajuan anak bangsa, semangat@Lily, Jkt Semoga berhasil bro jd calon Rektor UMRAH@Effendy Rusli, Jkt Saya doa kan terpilih, mantap@Endro Kindy, Jkt ….dari Tanjungpinang Ya ALLAH, mudahkanlah jalan saudaraku untuk berhasil sebagai Rektor UMRAH, berilah kesempatan kepada nya untuk membangun pendidikan bagi masyarakat Kepri, Amin@Herman, Tpi Amin, semoga berjaya@Pauzi, tpi Amin Prof, tetap semangat dan Insha ALLAH dimudahkan@ Husnul
Page 3 of 36 ….dari Tanjungpinang STISIPOL Raja Haji Fisabilillah …kami sedari awal sebenarnya sangat menginginkan Prof yang dapat memimpin teraju UMRAH meskipun kami berada di luar. Kami juga ingin UMRAH menjadi lebih baik. Semoga langkah Prof semakin mantap. Doa kami akan menyertai langkah Prof@Endri Sanopaka ..Doa kami menyertai langkah Prof@Zamzami A. Karim ….dari Tanjung Balai karimun …mantap lanjut Prof. Semoga ALLAH memberikan kemudahan dan kelancaran bagi Prof@Firmansyah, Tbk …kite doakan hasrat Profesor yang mulia ini akan terkabulkan, amin@Freddy, Tbk Sudah selayaknya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Berpancang amanah bersauh marwah. kalau sudah terdetak niat baik, pantang langkah bersurut mundur. Maju terus, Insha ALLAH tempat dituju menunggu orang yang punya ability, honest, goodness and integrity seperti Pak Prof…Amiiin@Zulkarnaen, Tbk. ….dari Natuna …dari Universitas Riau, Pekanbaru Amin, mudah2an jebol Pak. Saatnya dipegang putra kepri@Prof. Dr. Ir Feliatra, DEA, Pku kami beri sokongan penuh semampu bise dan doa setulus ikhlas@Mardhiansyah Aminnin…selamat berjuang wak@Yanuar Hamzah
Page 4 of 36 Demi keberlangsungan UMRAH, yakinlah UMRAH akan maju bile dikelola oleh putra-putra daerah, teruslah berjuang@Kennedy Bedelau macam pulut@Zulfarina Selamat, smg sukses. Insha ALLAH Prof bisa…Kami semua ikut mendoakan, moga di ijabah ALLAH, amin YRA@Yuslim Fauziah …Semoga sukses Prof, Amin YRA@Darmawati Prof, semoga sukses@Evi Suryawati Amin@Darmadi Ahmad Amiiin@Wan Syafii Mantaaap Prof Calon Rektor UMRAH, smg sukses ya …Prof, Amiiin@ Jafrizal …semoga sukses ya Prof@Rosniati semoga berhasil jadi Rektor@Ancilia Esmina Amin, semoga sukses menjadi Rektor UMRAH@Trisnida Amin@Binarti Nengsih ..berkah ya Prof untuk pencalonannya, Amin@Reby Amin Prof@Mahendra …dari UMRAH, Tanjungpinang ..Akhirnya…Alhamdulillah moga berjalan lancar urusanurusannya@Zaitun Semoga sukses Prof…kami senantiasa mendoakan@Nevrita
Page 5 of 36 Aminnn..semoga sukses Prof@ Erda Kawaii Mantap…sukses Prof…Amiiin@Asikin Barokallah, semoga ALLAH meridhoi. Sukses Prof..Amiiin@Indrasti Prof…semoga ALLAH beri keberkaha. Sukses Prof..@Amelia Kami dukung dan doakan dalam usaha membangun UMRAH Prof@Jurnal Pedagogi Hayati Semangat Prof dengan komitmen dan idealis tinggi@Jimmy Juzandra Amiin ….semoga sukses Prof@Elnath Novtiander Mudah2an lancar urusannya Prof, Amin@Darma Syaputra Amin@Eko Muhardiansyah Maju terus Prof@Ulul Azmi Lah…ini Rektor UMRAH 2016-2020@Ellya Hebat Prof. Kalau pun Prof Kalah tapi paling tidak orang se UMRAH tau siape Prof Firdaus. Selamat berjuang Prof@Asmaul Husna Semangat terus Pak, Mantaaaap@Suaib Kite dari dulu harapkan Prof yang calon. Kiite selalu doakan Prof. UMRAH bise maju jika dipimpin orang jujur@Junaidi
Page 6 of 36
…dari Forum Wakil Rektor I BKS-PTN Barat ….semoga lancar jalan menuju pengabdian berikutnya Pak Firdaus, Amiin@Fadhilah Suralaga Semoga Prof Firdaus ikhlas mengabdikan diri sebagai Rektor UMRAH periode mendatang, selamat berjuang Prof@Alfizar, UTU Lhoksemawe Selamat berjuang@Prof Agus, UNP Padang Semoga mendapat berkah dan rahmah dari NYA, amin@Saiman, Unsamudra Selamat berjuang untuk Pak Firdaus @Prof Bujang, Unlam Doa kami senantiasa@Hizir, UNSYAH, Banda Aceh Selamat berjuang Prof Firdaus@Prof Yonny, IPB, Bogor Selamat berjuang Prof Firdaus semoga Sukses@Prof Abdul Hamid, UNIMED, Medan
Page 7 of 36
Seulas Pinang …….ramai orang meragukan keseriusan saya ikut dalam Pemilihan Rektor UMRAH 2016-2020 Bukan saya tidak pandai membalas budi baik Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc. yang telah secara langsung meminta saya membantu beliau tanpa perantara orang lain sebagai Wakil Rektor I UMRAH sejak 8 September 2014 sampai sekarang. Bukan pula saya berkhianat kepada beliau demi memperebutkan Jabatan Rektor UMRAH empat tahun ke depan. Sedari awal saya sudah berkomitmen kepada beliau bahwasanya jikalau beliau maju mencalonkan diri sebagai Rektor UMRAH 2016-2020, maka saya tidak akan ikut mendaftar sebagai bakal calon Rektor. Pertimbangan lain kenapa sedari awal saya tidak mau mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor UMRAH adalah dengan niat memberi laluan kepada Dato Dr H. Abdul Malik, M.Pd yang telah sangat berjasa selaku Ketua Konsorsium Pendirian UMRAH 2004. Kesempatan beliau untuk memipin UMRAH hanya satu periode karena batasan usia, juga menguatkan hati saya agar tidak ikut dalam kacah pemilihan Rektor yang baru pertama akan dilakukan sejak universitas ini berstatus Perguruan Tinggi Negeri. Mengapa sekarang saya mencalonkan diri ….? Pertama, proses pemilihan yang seyognya berlangsung pada 11 April 2016 batal karena persyaratan Bakal Calon Rektor yang diajukan tidak memenuhi syarat jumlah bakol calon Rektor, maka proses penjaringan tersebut terpaksa ditunda berdasarkan Surat Kemenristekdikti Nomor 1321/A.A2/KP/2016 tanggal 6 April 2016. Kedua, jika saya tidak ikut mendaftar diri, maka jumlah bakal calon rektor yang akan mengikuti tahapan penyaringan hanya ada 3 orang. Sementara ketentuan dalam Statuta UMRAH mensyaratkan jumlah minimal 4 orang bakal calon. Bukankah
Page 8 of 36 masih ada 1 bakal calon lagi (Dr. Nofrizal/Ketua LP3M) yang memenuhi persyaratan untuk ikut dalam tahapan penyaringan? YA, tapi yang bersangkutan dalam Rapat Senat 11 April 2016 bersih kukuh tidak mau ikut jikalau saya tidak ikut mendaftar sebagai bakal calon Rektor. Apakah saya maju hanya sebagai pelengkap admistratif atau sungguh-sungguh hendak menjadi Rektor UMRAH 2016-2020…? Tidak ada dalam kamus hidup saya main-main..!. Ini kali kedua saya ikut dalam pemilihan Rektor. Dulu, tahun 2009 saya menang dalam Pemilihan Rektor Universitas Riau dengan perolehan 1 (satu) suara yaitu suara saya sendiri. Lho..koq menang? YA, karena ada salah seorang Calon Rektor yang juga bergelar DOKTOR tapi dia sendiri tidak memberikan suara kepada dirinya sendiri..! Dengan pengalaman manis itu, ditambah dengan Jabatan Fungsional Akademik Guru Besar, Pangkat Pembina Utama Madya, Golongan IV/D, plus Alumni PPSA XVI Tahun 2009 Lemhannas RI; saya tidak berniat meraih gelar akademik tambahan sebagai Profesor Keledai—yang hanya mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Rektor UMRAH sebagai PELENGKAP ADMINISTRATIF. Tidak ada yang lebih pantas untuk ditawarkan, kecuali Diri Saya Sendiri…!
MAAF kan lah…………
Page 9 of 36
Teras Isi: 2, DOA dan dukungan mereka…. 7, Seulas Pinang 9, Senarai Isi: 10, PUNCA hasrat…. 19, MISI-VISI 23, KEBIJAKAN-TRATEGI-UPAYA 24, ROAD MAP PENGEMBANGAN UMRAH KE DEPAN 29, SIMPUL Hasrat Tentang Bakal Calon Rektor
Page 10 of 36
I. PUNCA Hasrat Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) tumbuh dari sebuah gagasan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik melalui pembangunan Modal Insani di Provinsi Kepri.Dulu, anak-anak pesisir di Kepri terpaksa memutuskan melanjutkan pendidikan tinggi mereka di daratan (mainland), seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, atau bahkan sampai ke Sulawesi. Tidak sedikit dari mereka yang memiliki potensi, namun tumbuh dalam keterbatasan ekonomi keluarga, terpaksa masuk ke dalam bursa kerja lebih cepat dan meninggalkan mimpi mereka untuk mereguk nikmatnya ilmu pengetahuan di bangku perguruan tinggi. Para “founding fathers” Provinsi Kepri merasakan hal ini sebagai salah satu penghambat langkah maju dalam pembangunan manusia di kawasan ini. Karena itu, bersamaan dengan proses pembentukan Provinsi Kepri, sejumlah elite juga mendesain bangunan perguruan tinggi yang akan mereka dirikan, dan diharapkan nantinya menjadi universitas negeri pertama di Kepri. Sejarah berputar dengan cepat, dan ketika Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepri disahkan, mimpi memilliki universitas negeri tinggal dua langkah lagi di hadapan. Namun, butuh waktu sampai empat tahun untuk mewujudkan langkah pertama: pendirian intitusi perguruan tinggi tersebut.
Page 11 of 36
Setelah melalui rangkaian proses yang panjang, akhirnya terbit SK Mendiknas No. 124/D/O/2007 tentang izin berdirinya UMRAH sebagai perguruan tingi swasta (PTS). Lalu dimulailah kerja keras itu. UMRAH pernah tumbuh dalam keterbatasannya: dari selembar kertas SK Menteri, kemudian satu persatu bangunan dan strukturnya disusun dan diisi; Dari perkuliahan dilangsungkan di ruanganruangan yang terbatas, bahkan sejumlah kelas perkuliahan masih meminjam pakai gedung sebuah SMA di Kota Tanjungpinang, menyewa bangunan rumah toko (Ruko), hingga kemudian perkuliahan bisa diselenggarakan di bangunan yang agak lapang, yakni di Gedung Politeknik Tanjungpinang. Proses membangun perguruan tinggi tentu bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Namun keterbatasan itu tidak melemahkan para pendiri UMRAH. Mereka bergerak dan terus berikhtiar, hingga akhirnya memiliki bangunan rektorat, auditorium dan ruang perkuliahan di kawasan Dompak, sebuah pulau yang menjadi pusat pemerintahan Provinsi Kepri. Dalam proses panjang itu, terbit Peraturan Presiden No. 53 Tahun 2011 tentang Pendirian UMRAH sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional (kini Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi). Maka langkah kedua itu pun terwujud: UMRAH menyandang status sebagai perguruan tinggi negeri.Pada titik inilah, mimpi awal sudah menjelma kenyataan. Cita-cita pembentukan
Page 12 of 36
Provinsi Kepri untuk mempercepat proses kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan, dimana satu di antaranya didukung oleh keberadaan perguruan tinggi negeri, pun akhirnya terwujud. Langkah selanjutnya, tentu adalah bagaimana memanfaatkan anugerah yang besar ini untuk mewujudkannya menjadi salah satu lembaga yang akan menghasilkan lulusan yang handal untuk membangun Provinsi Kepri di masa depan. MISI didirikannya UMRAH adalah untuk: 1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, baik teori maupun praktek untuk menghasilkan lulusan yang handal di Provinsi Kepulauan Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya, 2)Menyelenggarakan penelitian di berbagai disiplin ilmu pada umumnya untuk memberi kontribusi pemikiran kepada pemerintah daerah khususnya dan pemerintah pusat pada umumnya, 3) Melaksanakan penelitian untuk menemukan terobosan baru, teknologi baru di bidang kemaritiman, 4) Melaksanakan pengabdian masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Melalui misi tersebut, pengembangan UMRAH akan diarahkan untuk menwujudkan VISI insitusionalnya, yaitu “Menjadi Universitas Terkemuka di Indonesia Berbasis Kemaritiman”. Wajar bila yang terjadi kemudian adalah, nama UMRAH menjadi lebih cepat menyebar dan terdengar sampai jauh ke pelosok, secepat anak
Page 13 of 36
panah yang lepas dari busurnya. Mimpi-mimpi orang pesisir yang dibentuk oleh keterbatasan mereka, adalah melihat anak-anaknya bisa duduk di bangku kuliah dan kelak akan pulang kembali untuk membangun kampung halaman. Dan UMRAH menjadi solusi bagi mereka, mengingat selama ini, bangku perguruan tinggi terasa begitu jauh, sejauh jarak antara kampung mereka di pesisir dengan Tanah Jawa, Tanah Kalimantan, atau Tanah Sumatera. Kehadiran kampus UMRAH yang berlokasi di Tanjungpinang terasa dekat sekali dengan mereka. Sebab, Tanjungpinang memang sejak dulu adalah pusat segala kemajuan di mata mereka, orangorang pesisir yang berdiam di pulau-pulau kecil yang jumlahnya mencapai 1795 (atau 2.408 dalam versi lain), melebar dari Pulau Karimun anak di bagian barat, sampai ke Serasan di bagian timur; melintang di antara Pulau Laut di Utara, sampai ke Pulau Berhala di sebelah Selatan. Tanjungpinang ada di depan pelupuk mata mereka, tidak sejauh ketika mereka memandang ke Tanah Jawa, Sumatera, atau Kalimantan. Pada titik inilah, kita sebenarnya tengah memberikan laluan bagi lahirnya para jenius-jenius baru di Kepri yang nantinya akan memegang tongkat estafet kepemimpinan di daerah ini untuk masa hadapan.Kehadiran UMRAH membawa secerca harapan atau mimpi indah orang-orang pesisir untuk mengubah hidup mereka menjadi kumpulan harapan yang indah, seindah bunga-
Page 14 of 36
bunga yang tumbuh di taman firdaus yang harum semerbak. Kehadiran UMRAH adalah satu di antara sejumlah jalan untuk menjadikan anak-anak pulau itu tumbuh dengan harapan, bukan dengan keputusasaan. Sebagai produk dari anak-anak pesisir (Pulau Singkep, Kabupaten Lingga), saya, Firdaus L.N., pernah merasakan bagaimana mimpi tentang pendidikan tinggi itu pernah membuncah di hati anak-anak pesisir yang ada di Kepri. Mimpi-mimpi dari zaman saya dan teman-teman yang masih menekuni bangku kuliah SMA/sederajat di kampung masing-masing, sama juga dengan mimpi anak-anak SMA/sederajat pada masa kini: yakni ingin melihat bahwa nantinya mereka bisa masuk ke Perguruan Tinggi yang Berkelas Dunia di kampung mereka sendiri—Bunda Tanah Melayu. Kini, setelah UMRAH berdiri dan berjalan hampir menapak ke usianya se- windu, maka tugas mewujudkan mimpi anak-anak pesisir itu masih belum selesai. Kita yang diberi amanah untuk mengembangkan institusi perguruan tinggi yang menggunakan nama besar Raja Ali Hajiini harus dapat mewujudkan kampus ini sesuai dengan harapan anak-anak pesisir tersebut. Membangun UMRAH tentu memerlukan kerja ekstra keras, Cerdas dan sikap profesional. Perkara itu hanya bisa dilakukan oleh mereka yang benarbenar tulus dan ikhlas. Karena itu, dalam momentum pemilihan Rektor UMRAH 2016-2020
Page 15 of 36
ini, saya, Firdaus LN, dengan didasari oleh panggilan hati nurani untuk menyelamatkan institusi ini, maka dengan ini saya telah berketetapan hati untuk maju sebagai kandidat Rektor UMRAH periode 2016-2020. Sekali layar terkembang, Surut saya berpantang..!
II. MISI dan VISI MISI saya dalam empat tahun ke depan adalah melakukan perubahan fundamental pada minda sivitas akademika sebagai syarat mutlak (conditio sine qua non) transformasi UMRAH saat ini menuju Universitas Terkemuka di Indonesia Berbasis Kemaritiman. Tanpa pola pikir yang positif dan mantap, maka Arsitektur UMRAH 25 tahun ke depan untuk Menjadi Universitas Maritim Kelas Dunia--- ‘jauh panggang dari api’. Ada 5 kekuatan dahsyat sebagai penggerak (driving forces) perubahan minda sivitas akademika UMRAH yang akan saya NYALAkan melalui Kepemimpinan Transformasional jika amanah menjadi Rektor diberikan kepada saya: 1). Visi, 2) Kompetensi, 3) Insentif, 4) Sumberdaya, dan 5). Rencana Aksi. Sivitas Akademika UMRAH yang kurang jelas arah (VISI) UMRAH niscaya akan BINGUNG (demotivasi/pesimis) sehingga malas bergerak (tungkus lumus, hempas pulas, dan peluh penat) bersatu-padu membantu pemimpinnya
Page 16 of 36
untuk mewujudkan visi institusi. Seorang pemimpin harus bisa mengarahkan dan mengantarkan timnya untuk meraih pencapaian terbaik. Agar bersemangat mewujudkannya, seluruh tim harus punya rasa miliki terhadap VISI, tujuan, dan Strategi.
“kalau kail panjang sejengkal, jangan laut hendak diduga”; Kearifan lokal kampung Melayu ini mengingatkan saya untuk berazam membina kehandalan (kompetensi) Sivitas Akademika UMRAH. Sivitas Akademika UMRAH yang kurang/tidak kompeten niscaya tak kan
Page 17 of 36
berdaya membantu pencapaian mewujudkan visi institusi. Mereka akan menjadi beban institusi alihalih mengembangkan UMRAH. Oleh sebab itu potensi diri mereka mutlak dikembangkan menjadi pemimpin akademik (academic leader) sehingga dapat menjalankan fungsinya secara mandiri (selfdriving) membantu menyelesaikan masalah institusi. Jika tidak, mereka akan mati meminum racun sendiri melalui pola pikir penumpang akademik (academic passenger) dan terus bertransformasi menjadi penebar viral mematikan gairah akademik sebagai Akademisi Beracun (toxic employee atau bad passenger). “Bayarlah upah budakmu sebelum kering keringatnya”; mengingatkan saya selaku pemimpin akademik yang Insha ALLAH akan berikhtiar sekuat dapat menjamin kesejahteraan seluruh Sivitas Akademika yang berjihad membangun UMRAH sebagai Pusat Kecemerlangan Peradaban (Center of Excellence). Tanpa insentif yang signifikan berbasis kinerja, maka pasti orang akan MENOLAK (resistance) untuk diajak bekerjasama bahu-membahu membangun instusi UMRAH yang Cemerlang, Gemilang, dan Terbilang. Mereka tidak akan FOKUS dalam pengembangan diri dan institusi. Kerjalah sendiri sampai mati……! . “ Layar hanya berguna jika angin berhembus ke arah tujuan”; kearifan lokal Melayu ini pun mengingatkan saya dalam hal memilih, memilah, dan menetapkan alokasi
Page 18 of 36
anggaran untuk pengadaan dan pemeliharaan sumberdaya yang telah dan akan diadakan berdasarkan skala prioritas dan proporsionalitas untuk penunjang kerja-kerja akademik Sivitas Akademika UMRAH. Dengan begitu, mereka tidak FRUSTRASI dalam menampilkan performa yang bermutu tinggi; bedelau dan memukau serta tahan lama dalam ingatan orang ramai. “Ramai orang pandai membuat Rencana, tapi hanya sedikit orang yang lihai merealisasikan rencana yang sudah dibuat”; kearifan punggawa manajemen strategik ini terus mengingatkan saya; Mulailah dengan Integritas dan Akhiri dengan integritas..!.Kalau tidak, maka terimalah maki-hamun orangtua-tua kita: “Cakap tak serupe buat…!”. Sebaik apapun rencana yang telah disusun untuk membangun UMRAH ke depan, tanpa memiliki integritas mengeksekusinya dan mengkhtiarkannya menjadi KENYATAAN (AKSI), niscaya akan membuahkan hasil berupa KEGAGALAN. Insha ALLAH saya akan jalankan MISI AKADEMIK dengan penuh INTEGRITAS untuk mewujudkan VISI KEPEMIMPINAN AKADEMIK 2016-2020, yaitu: “TERBANGUNNYA MINDA UMRAH YANG TRANSFORMATIF SEBAGAI FONDASI MENUJU UNIVERSITAS MARITIM YANG TERKEMUKA DI INDONESIA”.
Page 19 of 36
III. KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN UPAYA A.Kebijakan Setelah mencermati perkembangan UMRAH selama delapan tahun (2007-2014) dan ditambah dengan 19 bulan pengalaman saya sebagai Wakil Rektor I yang mengurus perkara Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama, maka STRATEGI TRANSFORMASI AKADEMIK yang saya tawarkan untuk menjadi Rektor UMRAH 2016-2020 adalah: Terwujudnya Pelayanan Akademik UMRAH yang PRIMA dan MULIA melalui penguatan Visi, Kompetensi, Insentif, Sumberdaya, dan Rencana Aksi guna mewujudkan Minda UMRAH yang transformatif menuju Universitas Maritim yang Terkemuka di Indonesia. B. Strategi LIMAStrategi yang saya rancang untuk menjabarkan kebijakan pelayanan akademikPrima dan Mulia sebagai berikut: 1). Strategi-1 (Aspek Kognisi): Terbentuknya kesadaran kolektif Sivitas Akademika UMRAH tentang hakikat kemuliaan Dosen, Mahasiswa dan tenaga kependidikan dan pekerjaannya guna memberikan Pelayanan Akademik terbaik kepada publik (ends) melalui pengembangan kecerdasan
Page 20 of 36
emosional, dan kecerdasan spiritual, dan kecerdasan sosial, dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi masalahinternalUMRAH (ways) dengan pemberdayaan supra struktur, infra struktur, dan sub struktur akademik (means). Strategi ini bertujuan untuk membangun sebuah kesadaran kolektif Sivitas Akademika UMRAH yang memiliki integritas dalam bekerja, yaitu sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan yang sangat mendalam bahwa bekerja sebagai dosen dan tenaga kependidikan itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, menampakkan kemanusiaannya, melainkan juga sebagai suatu manifestasi dari amal saleh dalam Memanusiakan dan Manusia (mahasiswa pewaris peradaban). 2) Strategi-2 (Aspek Afeksi): Terbentuknya pola pikir (minda) Sivitas Akademika UMRAH yang positif dan sistemik dalam bekerja guna memberikan pelayanan akademik terbaik kepada publik (ends)melalui perubahan paradigma berfikir, bersikap dan bertindak sebagai abdi masyarakat (ways) dengan pelibatan supra struktur, infra struktur, dan sub struktur (means). Strategi ini bertujuan untuk membangun pribadi Sivitas Akademika UMRAH yang bermental sukses dalam berkarier melalui profesi yang ditekuni. 3) Strategi-3 (Aspek Psikomotorik): Terwujudnya etos kerja Sivitas Akademika UMRAH yang unggul (tahan banting) untuk
Page 21 of 36
menghasilkan kinerja akademik yang optimal dalam melayani publik (ends) melalui pembiasaan dalam bersikap sesuai dengan Peratutan dan Etika Akademik UMRAH(ways) dengan pelibatan supra struktur, infra struktur, dan sub struktur (means). Strategi ini bertujuan untuk membangun karakter Sivitas Akademika UMRAH yang unggul dan IKHLAS dalam bekerja. 4) Strategi-4 (Aspek Sosio-kultural): Mantapnya budaya akademik dalam menunaikan Tridharma UMRAH guna meningkatkan daya saing UMRAH (ends)melalui penerapan kepemimpinan akademik yang melayani sepenuh hati (service leadership) berbasis organisasi pembelajaran (learning organization) (ways) dengan mengoptimalkan potensi supra struktur, infra struktur, dan sub struktur (means).Strategi ini bertujuan untuk membangun Jati Diri UMRAH sebagai satu-satunya Universitas Maritim di Indonesia dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan eksternal yang cepat dan penuh ketidakpastian di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. 5).Strategi-5 (Aspek dukungan pendanaan): Ke empat strategi di atas tidak akan membawa hasil jika tidak didukung oleh pendanaan yang kuat dan akuntabel. Untuk akan mengupayakan dukungan pendanaan melalui kerjasama dengan pemerintah Daerah, Pusat dan Internasional dan pemanfaatannya akan dialokasikan bagi kegiatan
Page 22 of 36
Akademik (80%) dan Non Akademik (20%).Strategi ini bertujuan untuk menjamin tersedianya dana yang memadai bagi keberlanjutan kegiatan akademik sebagai CORE BUSSINESS UMRAH sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang didambakan dan menjadi kebanggaan (proud) para pemegang teraju kepemimpinan Provinsi Kepulauan Riau. C. Upaya. Guna mendukung implementasi keempat strategi yang telah dirancang, maka dibutuhkan upaya-upaya sebagai langkah strategik dengan memperhatikan kemampuan UMRAH saat inidan berbagai aspek pembangunan Perguruan Tinggi agar tercapainya tujuan. Upaya tersebut harus dilakukan dengan mengacu pada skala prioritas dan proporsionalitas dengan mengintegrasikannya ke dalamTridharma Perguruan Tinggi (Tri dharma), yaitu: 1) Pendidikan dan Pembelajaran, 2) Penelitian, dan 3) Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam Pendidikan dan Pembelajaran, transformasi minda akan diupayakanmelalui perubahan orientasi pendidikan dan pembelajaran yang berpusat pada Dosen (Teacher-Centered Learning, TCL) menuju pendidikan dan pembelajaran yang berpusat pada Mahasiswa (Student-Centered Learning, SCL). Upaya strategik lain akan dilakukan Nexus Teching-Research.
Page 23 of 36
Dalam ranah Penelitian, transformasi minda akan diupayakan untuk mengubah pola pikir Dosen yang melakukan penelitian hanya sekedar untuk kenaikan pangkat dan jabatan. Akan tetapi lebih ke arah Dosen sebagai penjana ilmu pengetahuan (knowledge creator). Untuk ranah Pengabdian Kepada Masyarakat; Seluruh kompetensi Sivitas Akademika UMRAH baru akan berfaedah jika dikembalikan bagi sebesar-besarnya masyarakat Kepri, Bangsa dan Negara melalui pelayanan publik yang Prima dan Mulia. Transformasi Minda sangat krusial bagi upaya melayani dan mengabdi kepada masyarakat dengan SEPENUH HATI. Tanpa itu semua produk Jasa (Pendidikan, pelatihan, Advokasi, Pemberdayaan, Pendampinan) dan Produk Ilmu dan teknologi yang dihasilkan UMRAH tidak boleh tidak mestinya dilakukan oleh Manusia-manusia yang meliki Minda Jujur, Ikhlas, Mulia, dan Tranformatif. IV. PROGRAM AFIRMASI UNGGULAN 1. 2. 3. 4.
MASJID KAMPUS UMRAH Digital Library FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI KEMARITIMAN 4.1. Prodi Diplomasi Maritim 4.2. Prodi Manajemen Transportasi Laut 4.3. Prodi Manajamen Pelabuhan 5. UMRAH Student Activities Center
Page 24 of 36
6. UMRAH Convention Center 7. UMRAH Job dan Tracer Study Center 8. UMRAH Profesional dan Development Center IV. ROAD MAP PENGEMBANGAN UMRAH KE DEPAN teras pemikiran saya perihal arah pengembangan Perguruan Tinggi Indonesia ke depan telah saya tulis, seminar dan publikasikan dalam beragam tulisan ilmiah, baik di taraf lokal, nasional, regional, maupun internasional, antara lain sebagai berikut: 1.
Firdaus L.N. and Syafsir Akhlus (2015). The Moral Philosophy of Gurindam Dua Belas Raja Ali Haji:19th Centuries Malay’s Cultural Heritage from Penyengat Island, Riau Archipelago.International Conference on Nusantara Philosophy (ICNP) entitled: “Indigenous Knowledge and Cultural Heritage for The Sustanaible Development” held by Faculty of Philosophy, Gadjah Mada University, University Club Gadjah Mada University, Yogyakarta: 10-11 Nopember 2015.(Presenter).
2. Firdaus L.N. (2014). Transformation of Indonesian Higher Education Towards A Developed Countries: Challenges And Opportunities In Developping A World Class University . In Proceeding Of The 2nd International Seminar on Global Education: “Transformasi Pendidikan Ke Arah Negara Maju”, pp. 989-1004. (Universitas Ekasakti-Indonesia & Universiti
Page 25 of 36 Kebangsaan Malaysia-Malaysia), Bangi-Kuala Lumpur, February 24-25, 2014. Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi-Kuala Lumpur. ISBN 978-983-2267-61-4. 3. Firdaus LN. (2010). Reformasi Birokrasi Pelayanan Publik Guna Mewujudkan Good Governance.Jurnal Demokrasi dan Otonomi Daerah 7 (2),379-399./ ISSN 1693-5349. 4. The Values of Social Pities in Raja Ali Haji Works: A Respons to The Modern Society Problems (Nilai-Nilai Kesalehan Sosial dalam Karya Raja Ali Haji : Jawaban Atas Persoalan Kemanusiaan Modern). 1st World Islamic Social Science Congress (WISSC 2015) Putrajaya International Convention Center, Malaysia: 1-2 Desember 2015.(Presenter).
7.
5.
Firdaus LN. (2007). Pengembangan Soft Skills Mahasiswa kea rah Lulusan Perguruan Tinggi yang Cerdas dan Kompetitif. Prosiding Seminar Internasional Pendidikan Serantau III Pekanbaru, 23 Mei 2007, pp. 591-606. Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Riau, Pekanbaru./ISBN978979-1222-08-2.
6.
Firdaus LN. (2005). Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup Sebagai Instrumen Ke Arah Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Riau dan Kawasan Serantau. In. Prosiding Pemuafakatan Pendidikan Ke Arah Kualiti Hidup Serantau Jilid I: pp. 183-197. Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia./ISBN 983-2975-352.
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa ke arah Lulusan Perguruan Tinggi yang Cerdas dan Kompetitif. InSeamah Rahman, Mohd Izham Mohd Hamzah dan Auzar. (Eds.). Reformasi Pendidikan Serantau, pp.1-7, Fakulti
Page 26 of 36 Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi (2009)ISBN 978-983-2267-05-8. 8. Student-Centered Learning (SCL) sebagai Pendekatan
reformatif dalam Pembelajaran. In Isjoni dan Firdaus L.N. (Eds.). Pembelajaran Terkini: perpaduan Indonesia-Malaysia, pp.57-71. Pustaka Pelajar, Yogyakarta (2007).
9.
Pendidikan Indonesia dan Malaysia dalam kancah pembangunan manusia dan cabaran alaf persaingan antarabangsa. In. Zamri Mahamod, Firdaus L.N., Tajul Arifin Noordin, Safani Bari, Mohd Taib Harun, dan Mohd. Arif Ismail (Eds.). Pendidikan di Malaysia dan Indonesia; Satu pengalaman di Riau, pp 59-67. Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Kuala Lumpur (2007) ISBN 983-2975-17-4.
10. Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Masa Depan
Riau. In. Firdaus LN (Ed.). Mosaik Pendidikan Riau, pp. 18-33. Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Riau. Pekanbaru.(2003) ISBN: 979-97596-1-7.
11. Orientasi Unri Kearah Universitas Riset 2020. In Firdaus
L.N. (Ed). Ke arah Universitas Riset 2020. Unri Press, Pekanbaru (Pengantar UNESCO Paris) (2002) ISBN 9798692-87-X.
12. Firdaus LN(2015). Proceeding oh The Ist International
Conference on Maritime Development: “Empowering Maritime Resources Beyond Asia: Directions,Issues, and Challenges”. UMRAH Press, Tangjungpinang, Indonesia, ISBN 978-602-6770-00-4.
13. Firdaus LN (Ed.) ( 2009). Towards A Shared Vision on
Higher Education: Transformational Academic Leadership, Learning Organization, and Managementof Change. RUEDC, Pekanbaru/ISBN 978-979-1222-10-5.
Page 27 of 36 14. Firdaus LN (2009). Transformasi Budaya Akademik
Menuju World Class Research University. RUEDC, Pekanbaru/ISBN 978-979-1222-89-1.
15. Firdaus L.N. (2008). Pendidikan Riau dalam Pusaran
arus Globalisasi. RUEDC, Pekanbaru (Pengantar: Fasli Jalal, Dirjen Dikti, Depdiknas)/ISBN 978-979-1222-45-7
16. Firdaus L.N. (Ed). (2002) . Ke arah Universitas Riset
2020. Unri Press, Pekanbaru (Pengantar UNESCO Paris)/ISBN 979-8692-87-X.
Artikel Opini Surat Kabar:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
SemangatKuliahMahasiswa Baru, Riau Pos, Sabtu, 8 September 2012 p.4 Kuliah dan Nilai Tambah. Riau Pos, Sabtu, 10 September 2011, p.4 Achiever University, Bahana Mahasiswa Universitas Riau, Nov 2010 Entrepreneurship Mahasiswa. Riau Pos, Jumat 21 Mei 2010 Student’s Intangibles. Koran Peduli, 12 Mei 2010 Membingkai Pendidikan Guru/ Batam Pos, 6 April 2010 Guru dan Illegal Writing/ http.www.proffirdausln.wordpress.com (Posted on 17 Februari 2010) Ambisi Universitas/ Riau Pos, November 2009 Transformasi Universitas Riau/ Riau Pos 17 Septermber 2009 Mahasiswa dan Reformasi Otak/ Riau Pos, 2 Juli 2008 Knowledge-Based University/ Riau Pos, 14 Juni 2008
Kritalisasi hasil pemikiran tersebut telah pula saya tuangkan dalam sebuah Peta Jalan (Road Map) Transformasi UMRAH 2015-2040. Secara diagramatis ujudnya sebagai berikut:
Page 28 of 36
Page 29 of 36
V. SIMPUL Hasrat Saya sangat meyakini pemikiran Stephen Covey, “Jika Anda menginginkan perubahan kecil, garaplah perilaku. Namun jika Anda menghendaki perubahan besar dan fundamental, maka garaplah paradigma”. John Maxwell juga memberikan amaran, “Berhentilah berusaha mengembangkan organisasi Anda. Berusahalah memperbaiki sikap karyawan-karyawan Anda. Jika Anda melakukan itu, organisasi Anda akan mengalami 10 persen pertumbuhan dalam satu malam”. Dari segala keterbatasan dan ketidaksempurnaan, kita akan belajar nilai-nilai luhur tentang bagaimana membangun sebuah budaya akademik yang bermutu dan bernilai tinggi. Membangun UMRAH adalah membangun peradaban. Kita tidak sekedar bersandar pada kemegahan bangunan fisik semata, melainkan bagaimana kita juga harus bergerak untuk membangun pola pikir (Minda) sebagai landasan bagi tumbuhnya budaya akademik yang bernilai tinggi. Menata Minda, tentu bukan pekerjaan jangka pendek semata.. Namun demikian, kita harus memulainya dari saat ini, yakni bagaimana membangun Minda generasi UMRAH yang cerdas, jujur dan muliasebagai jembatan untuk menyatukan aspek teknologi dan budaya, agar berjalan beriringan menjadi sebuah kekuatan yang mampu membentuk peradaban akademik yang agung di kemudian hari.
Page 30 of 36
Saya ingin mengutip pendapat Prof. Dr. Mohammad Nuh, bahwa kampus yang hebat itu bukanlah kampus yang dipenuhi oleh deretan mobil-mobil mewah di areal parkirnya, tapi kampus yang hebat itu adalah kampus yang di dalamnya dipenuhi oleh sebanyak-banyaknya anakanak yatim dan orang-orang susah. Pendidikan yang terbaik adalah penderitaan.Pendidikan adalah sebuah upaya kita untuk memutus mata rantai kemiskinan. Karena itu, apa yang saya tawarkan dalam visi dan misi di atas, adalah bagian dari upaya kita untuk menjadikan UMRAH sebagai institusi pendidikan tinggi yang bisa mengantarkan mahasiswanya ke arah pembentukan pola pikir yang madani (jujur dan mulia), cerdas, dan transformatif. Sekali layar terkembang, Surut kita berpantang. Tak Kan hilang UMRAH di dunia. Jaya Lah UMRAH demi Bangsanya..! Manusia itu jarang salahnya, kalau pun salah sekedar kesalahan. Manusia itu jarang betulnya, kalau pun betul sekedar kebetulan Kalau Calon rektor itu salah, Hamba mohon dimaafkan. Jikalau Calon Rektor ini banyak betulnya, Hasil pemilihan Kepada ALLAH Swt hamba serahkan. Wassalam & MAAF@ L.N. Firdaus Tanjungpinang, 21 April, 2016
Page 31 of 36
Tentang Bakal Calon Rektor Firdaus L.N.terlahir dengan nama Liong A Heng di Dabosingkep Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau pada Hari Jum’at 21 Mei 1964. Dia adalah anak kelima dari enam bersaudara. Ayahnya Liong Nyuk berasal dari daratan Tiongkok terdampar di Pulau Singkep pada usia 13 tahun, kemudian menjadi buruh di PT Tambang Timah Singkep hingga pensiun dan meninggal dunia pada tahun 1987. Kini Firdaus L.N. masih memiliki Bunda Kandung Tjang A Sui yang sangat dia hormati dan kagumi akan penderitaan, kesabaran, keteguhan, kesederhanaan dan kegigihannya dalam perjuangan hidup membesarkan anak-anaknya dalam kancah kemeralatan materi dunia. Pendamping setia hidupnya, Area Renolisanti – Sarjana FKIP Unri tahun 1992 dan Alumnus SPG Pekanbaru 1984- telah memberinya dua orang Putra; Taufik Sofistiawan kelas 3 SMP Negeri 8 Pekanbaru dan si Bungsu Ridwan Kurniawan berumur 3 tahun. Beliau menyelesaikan pendidikan Dasar dan menengahnya di pulau yang 187 tahun ditambang untuk menghasilkan Timah. Meski tak sempat mengenyam pendidikan di Taman Kanak-kanak dan pernah tidak naik ke kelas 2 sekolah dasar, makhluk “Kutu Buku” ini mencatatkan Prestasi sebagai Doktor sekaligus Profesor Pertama dari 38000 penduduk Pulau Singkep. Alumnus Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unri Angkatan Pertama ini, memulai karier
Page 32 of 36
akademisinya secara resmi di fakultas yang sama sejak 1 Maret 1989 atas prestasinya sebagai lulusan Cum Laude dan Pemuncak pada Wisuda Sarjana Universitas Riau tahun 1988. Tidak larut dalam kegagalannya meneruskan Program S2 di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1990, akademisi tekun, gigih dan tahan banting ini berhasil meraih Magister Sains dalam bidang Ekofisiologi Tumbuhan di Universitas Gadjah Mada sebagai Lulusan Tercepatse-angkatannya pada tahun 1995. Kehausannya akan ilmu telah mengantarkannya ke jenjang pendidikan tertinggi dengan meraih Phylosophy of Doctor (Ph.D) dalam Sains Agronomi dari L’Ecole Nationale Agronomique de Montpellier, Perancis pada tanggal 13 September 2001. Meski Ekofisiologi Tumbuhan tetap menjadi minat utamanya, Dosen Paling Berprestasi di FKIP Unri Tahun 2004 dan Dosen Berprestasi II di Tingkat Universitas di tahun yang sama ini, juga dikenal sebagai pakar pendidikan dan pembelajaran sehingga memperoleh kepercayaan memimpin Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Riau sejak 15 Juli 2002 hingga sekarang. Jatidirinya sebagai akademisi pemikir selalu memberinya inspirasi dalam berkarya, baik pada taraf lokal, nasional, regional maupun internasional. Sejak 1 Maret 1989 hingga 31 Agustus 2007, Pembicara motivasionaldan penulis produktifini telah menghasilkan tidak kurang dari 204 buah karya publikasi IPTEKS berupa: Artikel dalam Jurnal (12), Artikel dalam Prosiding (6), Artikel dalam Buku Bunga Rampai (5), Buku/Prosiding (13), Poster Ilmiah (5),
Page 33 of 36
Makalah kertas kerja (5), Presentasi narasumber Undangan (127), Orasi Ilmiah (2), Dialog Interaktif di Televisi (3), dan Artikel Opini dalam Surat Kabar/Majalah (26). Meski tak menguasai Bahasa Mandarin tetapi lihai berbahasa Perancis, Ilmuan bertubuh Ceking dengan berat badan tidak pernah lebih dari 45 kg ini telah mengunjungi 32 perguruan tinggi dunia di 15 negara dan 47 kota dunia. Di mata teman-teman seangkatan dan Dosen Seniornya, ilmuan yang suka Sambal Belacan dan Pucuk Ubi ini dikenal dengan julukan “Katalog Berjalan”. Tahun 2004, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Unri telah memberinya Penghargaan sebagai Dosen Paling disiplin, meski ia juga dikenal sebagai Dosen “Killer”.
Page 34 of 36
Lampiran:
Page 35 of 36
Page 36 of 36