PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Edisi 1
indeks >> Transformasi dan Kegiatan KPEI Tahun 2013
Tr i w u l a n I
l
2014
Menyambut Kehadiran Front End PME Layanan Jasa Operasional KPEI 2013 yang Memuaskan Mempelajari Best Practices Pasar Modal Iran Meningkatkan Kepercayaan dalam Berinvestasi
7 Go Mobile Bersama New m-CLEARS 8 Securities Financing Kegiatan Knowledge Management 9 Kuartal IV 2013 10 Kilas Peristiwa 12 Statistik
a rt i k el u tama
Transformasi dan Kegiatan KPEI Tahun 2013 1111111111111000000000 0111 000 000 000 1111111000000 000 000 1111111 0 0000 1 1 0 0 0 0 00 00 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 00000 00000 000 111 00 0000 1 1 0 0 0 0 000 0000 000 0 0 00 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 000000 000 00 0 00 000 000 11111 1 0 1 0 0 0 0 000 0 0 00 00 000 000 000 000 000 000 00 000 0000 0 0 00 0 0 0 00 00 00 000 00 00 00 00
T
ahun 2013 usai, kini masyarakat pasar modal menatap tahun yang baru dengan tantangan baru. Menjalankan fungsinya sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), KPEI melewati tahun 2013 dengan sejumlah agenda penting. Implementasi program-program kerja KPEI selama tahun 2013 tidak lain merupakan realisasi transformasi KPEI dalam mencapai visi dan misi perusahaan. “Hal itu sudah menjadi niat sejak awal penetapan tema strategis untuk jangka menengah perusahaan, periode 2012-2015. Perusahaan ingin mencapai semua tujuan-tujuan yang di gariskan dalam empat tema strategis,” tutur Direktur Utama KPEI, Hasan Fawzi. Adapun empat tema strategis yang merupakan implementasi visi-misi KPEI untuk periode 2012-2015 meliputi: Strength ening CCP and Regulatory Roles, Empat tema Innovative Market Development, strategis Capacity and Institutional Building, menjadi acuan serta Harmonisation and Smart Glo perumusan balisation. Empat tema strategis ini program dan menjadi acuan perumusan program insiatif tahunan dan inisiatif tahunan. Khusus untuk KPEI tahun 2013, KPEI telah menetapkan 27 project tahun 2013. Beberapa
99919199191991919911 0009000900090009 110 110 110 110 111111111111111 1 11 11 11 11 11 11 11 11 01 01 01 01 01 01 01 01
1199191990919199091919909990 0001000100010001 111 111 111 111 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 10 10 10 10 10 10 10 10
111111111111111 000000 1 0 0 0 0000 000 000 000 00111111111111111 1 000 00000000 0 0 0 0 00 00 00 0 0 00 000 00 00 000111111111111111 1 0 00 0000 0000000 0 000 0000 000 0 00 00 000 11111111111 0 00 0000 0000 00000111 1100 000 000 0 0000 000 00 000 000 000 000 000 00 000 0000 0 0 0 00 000 00 00 00 00 0000 00 0 00 00 0 00
Empat tema strategis 2012-1015 tetap menjadi pijakan KPEI selama 2013, yang dijabarkan melalui sejumlah program dan inisiatif. KPEI melakukan transformasi organisasi untuk melaksanakan program kerja 2013 dan mewujudkan visi dan misi KPEI.
00000000010000100000001000010 0001000100010001 000 000 000 000 0 0 0 0 0 00 000 000 000 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
1
3 4 5 6
I
1 1 1 1 11 11 11 11 11 11 11 11 01 01 01 01 00000000000000 0 0 00 00 00 00 0001000100010001 00000000010000100000001000010
inisiatif utama tahun 2013 antara lain: pengembang an fasilitas Front End Pinjam Meminjam Efek (PME), pengembangan Mobile Clearing and Guarantee System (m-CLEARS), pengembangan Datawarehouse, Project Management Server, pengembangan sistem kliring derivatif, kajian pengembangan Electronic Clearing and Guarantee System (e-CLEARS), serta program manajemen perubahan (change management). Tak sekedar rencana di atas kertas, sejumlah program dan inisiatif tahunan yang boleh dikatakan sa
KPEI Newsletter
I
Edisi 1 Triwulan I l 2014 artikel utama EDITORIAL Para stakeholders KPEI, mema suki akhir tahun 2013 dan me nyambut tahun baru 2014, KPEI Newsletter menerbitkan edisi per tama tahun 2014. Pada edisi ini, fokus pembahasan KPEI Newslet ter adalah kegiatan KPEI selama tahun 2013 dan rencana kerja KPEI di tahun 2014. Edisi 1-2014 ini, merupakan edisi spesial yang terbit dengan tambahan 4 halaman menyambut awal tahun 2014. KPEI Newsletter juga menampilkan ulasan mengenai front end PME, laporan atas survey kepuasan pengguna jasa (Customer Sa tisfaction Survey) KPEI tahun 2013, kegiatan sharing session CSD of Iran, profil kegiatan peringatan 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, dan ke giatan Knowledge Management: Turnamen KPEI. Akhir kata, besar harapan kami melalui KPEI Newsletter edisi Perdana tahun 2014 ini, pembaca dapat memperdalam pengetahuan mengenai KPEI dan kami mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru 2014! Hormat kami, Redaksi
Penerbit: PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Penasihat: Direksi PT KPEI Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan Dewan Redaksi: Suryadi, Razif Yunus, Andre Taufan Pratama, Vinsensia Selvia Muga, Mutia Resty Alamat Redaksi & Sirkulasi: Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Telp. 021-5155115 Fax. 021-5155120 Toll Free 0800-100-KPEI (5734) email:
[email protected] website www.kpei.co.id
KPEI Newsletter
ngat strategis mendukung peran KPEI tahun 2013 berjalan sangat memuaskan. sebagai LKP telah diimplementasikan. “Secara umum kita sudah mengalami Program-program utama yang berha- pencapaian yang baik dengan merealisasil diselesaikan dan diimplementasikan sikan 27 project yang dicanangkan dalam diantaranya adalah pengembangan RKAT 2013,” jelas Hasan. fasilitas Front End PME, pengembang KPEI terus medorong harmonisasi atas an m-CLEARS, pengembangan datawa pengembangan yang dijalankan bersama rehouse, dan project management ser BEI dan KSEI. Contoh kontribusi KPEI pada ver. Sementara itu, beberapa program program SRO lain adalah dengan koorutama lain yang masih berjalan adalah dinasi dalam hal pengembangan sistem pengembangan kliring sistem deriva- kliring menyesuaikan sistem perdagang tif, pengkajian untuk pengembangan an derivatif dan keikutsertaan dalam tim e-CLEARS, dan program change mana pengembangan sistem kustodian di KSEI. gement. Harmonisasi bertujuan agar layanan jasa Tahun 2013 telah menjadi tahun SRO selaras dengan kebutuhan AK. transformasi bagi KPEI. “Kami meUntuk mengevaluasi hasil dan kualinyadari, untuk merealisasikan keem- tas layanan selama 2013, telah diadakan pat tema strategis ini, serta program- customer satisfaction survey. Survey diprogram kerja yang mendukungnya, tujukan untuk para AK yang merupakan KPEI perlu lebih awal melakukan pem- pengguna jasa KPEI. Sejauh ini hasilnya benahan organisasi dengan cara res sangat memuaskan. trukturisasi mendasar,” urai Hasan Sementara itu, continuous improve Fawzi. Transformasi akiment atas layanan KPEI bat perubahan struktur merupakan semangat yang organisasi ini telah direa KPEI Berkomitmen terus diusung, termasuk lisasikan secara bertahap untuk terus untuk tahun 2014. Salah sejak implementasi struktur menyempurnakan satu bagian penting yang organisasi baru KPEI pada 1 layanan KPEI akan jadi perhatian yakni dalam rangka Maret 2013. fasilitas PME, dimana KPEI Dengan demikian, KPEI memberikan hasil telah merintis kerjasama menggulirkan program cha yang optimal bagi dengan Korea Securities kemajuan industri Depository (KSD). Melalui nge management secara pasar modal menyeluruh yang menyen kerjasama ini, KPEI akan tuh semua lapisan organisamemperluas fungsi dan si perusahaan. Tujuan program change layanan PME. Akan diperkenalkan tiga management untuk memastikan ke bentuk layanan baru yakni implementasi siapan dan kapasitas perusahaan da atas front end PME yang telah dikemlam merealisasikan semua program bangkan tahun 2013, bilateral dan cus kerja yang mengacu pada empat tema tomized PME. strategis perusahaan. “Dalam konteks Penyempurnaan terus menerus juga perencanaan perusahaan tahun 2013, akan dilakukan pada mekanisme Straight sebagaimana tahun sebelumnya, kita Through Processing (STP). Sejak diterapkelola dengan mengunakan balanced kan pada Juni 2012, fokus pada stabiscorecard,” terang Hasan Fawzi. lisasi dan pemahaman proses bisnis oleh Perspektif yang jadi fokus balanced AK, kini berlanjut pada fase optimaliasi scorecard adalah financial / stakehold dan utilisasi STP pada tahun 2013, KPEI er perspective, customer perspective, terus berupaya agar penyelesaian traninternal business perspective dan lear saksi secara keseluruhan semakin efisien ning and growth perspective. Pers dan minimum intervensi manusia. “Kita pektif tersebut menjadi dasar untuk ingin itu dilakukan secara penuh. Artinya perumusan inisiatif kunci KPEI. Pro- penyerahan efek atau saham sekarang gram kerja KPEI dalam perspective ba dilakukan sampai ke tingkat SID atau ke lanced scorecard, menurut Hasan, baik rekening nasabahnya, termasuk nantisecara langsung atau tidak langsung, nya penyerahan dana di rekening bank,” punya kaitan dengan pencapaian ke- terang Hasan Fawzi. Sejalan dengan itu, empat tema strategis. tentunya, sisi risk management atas la Menurut Hasan Fawzi, sampai de yanan yang dikembangkan akan tetap ngan akhir tahun 2013, secara umum mendapat perhatian serius KPEI.F pencapaian KPEI atas program kerja [tim redaksi]
I
Edisi 1 Triwulan I l 2014 artikel khusus
Menyambut Kehadiran Front End PME pendapatan lender dan 15% p.a yang dibayarkan oleh borrower. Sedangkan melalui sistem front end PME, lender dan borrower dapat mencapai kese pakatan fee tersendiri melalui sistem KPEI. Keuntungan ketiga, fasilitas ini sangat menunjang ketersediaan saham ketika dibutuhkan untuk tran saksi short selling maupun margin. “Itu dibutuhkan kalau AK mau menggunakan fasilitas short selling yang sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dimana AK tersebut harus punya kontrak pinjam meminjam dengan KPEI. Transaksi menjadi lebih aman, yaitu ketika akan bertransaksi, AK dapat me ngetahui sebelum bertransaksi bahwa saham yang akan dipinjam tersedia,” terang Antonius. Sejauh ini, pengembangan sistem fitur baru ini telah tuntas bahkan sudah melalui tahap ujicoba. Sebagai pilot project, ujicoba kan maupun data mengenai kebutuhan peminjaman. melibatkan 16 anggota Keuntungan Perlu dicatat bahwa fa kliring dan 3 bank kustosistem Front End silitas Front End PME tidak dian. Diharapkan sampai PME, lender bisa untuk menggantikan sara akhir 2013, seluruh permenawarkan na PME melalui telepon, siapan sistem telah final, secara langsung fax maupun email. “Jadi ini saham-saham siap dan hanya diperlukan sountuk menambah feature, sialisasi ke OJK sebelum dipinjamkan. kita harapkan ini akan lebih implementasi. canggih dan makin memPerlu dicatat bahwa permudah para anggota PME untuk semangat dari pengembangan fitur bertransaksi,” lanjut Antonius. ini adalah untuk menunjang transaksi Melalui sistem, pemberi pinjam bursa. Dengan kata lain, fasilitas ini disediakan untuk mendukung penye an memasukan data saham yang siap lesaian transaksi bursa. Yang kedua, dipinjamkan sekaligus fee yang dita warkan. Peminjam memasukkan da adalah untuk mendukung short sell ta saham yang dibutuhkan dan fee ing dan margin. Itu berarti, ukuran penawaran. Jika saham dan fee dalam keberhasilan fitur ini bukan pada ba posisi match, akan masuk ke sistem nyak atau sedikitnya kegiatan pinjam KPEI. Selanjutnya, informasi tersebut meminjam, tetapi efektivitas proses akan diproses oleh sistem e-CLEARS sepinjam meminjam dan penyelesaian bagaimana yang berlaku saat ini. transaksi. Keuntungan sistem ini, lender bisa “Fasilitas ini tidak disediakan supamenawarkan secara langsung sahamya kegiatan pinjam meminjam makin banyak. Itu bukan ukuran keberhasil saham yang siap dipinjamkan. Karena data tersedia dalam sistem dan bisa dian, karena kita tidak mengharapkan pantau, para borrower juga dapat mebanyak broker gagal serah saat settle mantau secara langsung saham yang ment. Yang terpenting adalah jangan tersedia untuk dipinjam. Keuntungan sampai ada broker gagal serah saham kedua, selama ini fee diterapkan makarena hambatan menggunakan fasilisih satu rate dan fixed yang sesuai tas PME,” terang Antonius.F ketentuan KPEI yaitu 12% p.a untuk [tim redaksi]
Tak berpuas diri atas fasilitas PME dengan mekanisme konvensional, KPEI kini mengembangkan fitur PME baru bernama Front End PME. Kehadiran sarana ini diharapkan mendukung efektivitas penyelesaian transaksi, dan mendukung strategi investasi seperti short selling dan transaksi margin.
S
ecara prinsip, fasilitas pinjam meminjam efek (PME) diusung untuk menunjang transaksi pa sar saham. Fasilitas ini penting untuk membantu penyelesaian transaksi bursa dan menunjang transaksi short sell ing dan margin. Dalam konteks PME, KPEI boleh dikatakan menyediakan layanan yang komplit mulai dari proses awal peminjaman, pengelolaan pinjam an, pengembalian pinjaman, sampai penagihan fee. Untuk menyempurnakan layanan PME itu, KPEI telah mengembangkan fasilitas yang disebut front end PME. Mekanisme konvensional PME sela ma ini, yakni melalui telepon, email, maupun fax sudah disediakan KPEI. Mengakomodasi perkembangan pasar modal yang demikian dinamis, KPEI melakukan pengembangan fitur, seja lan dengan semangat continuous im provement yang diusung perseroan selama ini. “Fasilitas front End PME ini untuk memperkaya cara peminjaman yang sudah ada saat ini. Kita ingin menambah fitur untuk mempermudah para pelaku yang menggunakan fasilitas PME. Cara kerjanya, kita bikin sistem yang memberikan akses melalui sistem elektronik ke setiap anggota PME, dalam hal ini borrower dan lender,” ujar Kepala Divisi Kliring Penyelesaian & PME, Antonius Herman Azwar. Dalam konteks ini, peminjam adalah Anggota Kliring (AK) sedangkan pemberi pinjaman meliputi AK dan Bank Kustodian. Untuk memperluas layanan PME, KPEI menyediakan sistem bagi semua anggota PME. Melalui sistem ini, peng guna fasilitas ini bisa mengakses dan memasukkan data mengenai supply maupun demand di masing-masing anggota PME. Dalam hal ini mencakup data jenis saham yang siap dipinjam-
KPEI Newsletter
I
Edisi 1 Triwulan I l 2014 artikel khusus
Customer Satisfaction Survey
Layanan Jasa Operasional KPEI 2013 yang Memuaskan dari skala 5, hasil ini menunjukan KPEI dinilai telah konsisten memberikan layanan jasa yang reliable,” ujar Suryadi, KeKPEI meraih skor kepuasan pengguna pala Satuan Pemeriksa Internal KPEI yang juga merupakan jasa sebesar 80,58 dari skor tertinggi koordinator penyelenggara CSS 2013 ini. 100, atau 4,03 dari skala 5 pada tahun CSS merupakan bagian dari ketentuan standar sistem manajemen mutu International Standard Organization (ISO) 2013. Berbagai pembenahan akan terus mengenai layanan jasa yang telah diraih KPEI. “Kami sudah dilakukan untuk meningkatkan kepuasan meraih sertifikasi ISO 9001:2008. Salah satu pasal ISO ini mepara anggota kliring. nyebutkan, KPEI harus menjaga layanan mutu dengan cara etiap tahun KPEI menyelenggarakan customer sa melakukan customer feedback. Caranya bisa melalui Focus tisfaction survey (CSS) untuk mengukur kepuasan Group Discussion (FGD) atau CSS yang telah kami lakukan pengguna jasa terhadap layanan yang diberikan ini,” papar Suryadi. KPEI sepanjang tahun tersebut. Sebelum melaporkan hasil CSS Pada tahun 2012, CSS KPEI bertahun 2013, KPEI memaparkan Apakah Layanan Jasa Operasional KPEI Memuaskan? fokus pada evaluasi layanan jasa tindak lanjut atas masukan AK setelah implementasi Straight pada CSS 2012, antara lain: dibenThrough Processing (STP). Pada tuknya customer care KPEI pada 2013 ini, CSS KPEI mengangkat Desember 2012 untuk memudah2% 8% 0% tema Layanan Jasa Operasional kan AK menghubungi KPEI, me1% KPEI secara umum. luncurkan layanan informasi new 1% 74% Sesuai tema tersebut, ada m-CLEARS untuk mengakomodasi 14% permintaan informasi yang lebih beberapa poin yang dinilai para pengguna jasa KPEI, yaitu kli detail atas layanan jasa KPEI serta menyelenggarakan pelatihan AK ring dan penyelesaian, pinjam meminjam efek, manajemen ri secara rutin untuk meningkatkan siko dan manajemen agunan. pemahaman AK atas mekanisme Sangat Setuju Sangat Dari keempat area tersebut, teroperasional setelah diimplemenTidak Setuju Setuju dapat 52 pertanyaan yang diajutasikannya STP. Ragu-Ragu Tidak Relevan No Answer Tidak Setuju kan kepada 114 anggota kliring Sementara pada CSS tahun (AK), dengan pilihan jawaban 2013, KPEI mencatat sejumlah mulai dari sangat setuju sampai masukan untuk perbaikan ke Jumlah Pertanyaan sangat tidak setuju, ditambah 8 depan antara lain peningkatan 40 layanan jasa lebih lanjut, baik pertanyaan esai. Dari jawaban dalam area kliring dan penye yang diperoleh, KPEI melakukan 35 lesaian, mekanisme pengkinian skoring yang hasilnya mencatat 30 index kepuasan pelanggan sebetrading limit, penyajian data sar 80,58 dari skala 100 atau 4,03 dalam sistem member interface, 25 dari skala 5. mekanisme penentuan haircut 20 saham, dan mekanisme pelapor Tahun 2013 KPEI menambahJumlah R a ta kan key performance indicator an Modal Kerja Bersih Disesuai-Rata B 15 Skala P erdasark ersetuju an (KPI) perusahaan terkait reliabili kan (MKBD). an 10 ty, yakni sejauh mana KPEI diangMenurut Suryadi, dari hasil gap handal (reliable) oleh para CSS 2013 KPEI telah membuat 5 pengguna jasa. “Sesuai misi kami summary untuk poin-poin yang 0 menjadi lembaga kliring dan perlu ditindaklanjuti pada 2014. Dari hasil CSS 2013, dapat di penjaminan yang reliable, kami bermaksud menanyakan kepada simpulkan, dari 114 responden customer apakah KPEI konsisten menyatakan layanan KPEI sudah dalam memberikan pelayanan. memuaskan.F Sehingga hasilnya diwujudkan dalam nilai reliability index. Hasil [tim redaksi] yang diperoleh KPEI adalah 4.06
KPEI Newsletter
Tidak Relevan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
S
I
Edisi 1 Triwulan I l 2014 artikel khusus
Mempelajari Best Practices Pasar Modal Iran an sekaligus lembaga penyimpanan dan penyelesaian. Berbeda dengan Awal Mei 2013, KPEI menandatangani nota kesepahaman Indonesia yang fungsi keduanya ter(MoU) dengan Central Securities Depostory of Iran dapat pada dua lembaga. Fungsi lem(CSDI). Kedua pihak kemudian bersepakat untuk saling baga kliring dan penjaminan (LKP) mempelajari best practices melalui kegiatan sharing diamanatkan kepada KPEI dan fungsi session pada tanggal 27 – 28 November 2013 untuk lembaga penyimpanan dan penyelesai mengembangkan mekanisme kliring dan penyelesaian di an (LPP) kepada KSEI. masing-masing institusi. Direktur Utama KPEI Hasan Fawzi mengatakan, pemilihan CSDI sebagai mitra ini didasari oleh perkembangan pasar modal Iran yang telah maju. Iran merupakan salah satu negara maju di Timur Tengah yang berkembang baik dari segi bisnis maupun dari segi in formation technology di bidang pasar modal. “KPEI berharap sharing session ini dapat membuka peluang bagi kedua institusi untuk kerjasama lebih lanjut dan bertukar informasi serta keahli an di antara kedua negara, sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam pengembangan industri pasar modal di Indonesia,” tutur Hasan. Saat ini tim KPEI, tambah Hasan, sedang mendefinisikan bentuk kerjasama lebih lanjut yang th alah satu langkah penerapan 7 International Excha dapat dilakukan dari Sharing session perbandingan hasil sha atas tema strategis KPEI 2012nge, Bank and Insurance bertujuan untuk Exhibition pada 7 – 10 2015 “Harmonization and Smart ring session CSDI dengan tukar informasi Globalization”, pada tanggal 8 Mei Mei 2013. Kegiatan ini KPEI-KSEI tersebut. serta keahlian Selain menjaga hu 2013 KPEI menjalin kerjasama interdihadiri lebih dari 300 di antara bungan baik antar se delegasi dari perusaha nasional menggandeng CSDI melalui kedua negara, penandatanganan nota kesepahaman an Iran serta 12 institusi sama anggota Asia Pasehingga dapat internasional. KPEI diun cific Central Securities untuk membangun mekanisme komumemberikan nilai nikasi dalam rangka kerjasama jangka dang sebagai tamu pada Depository Group (ACG), tambah dalam kegiatan internasional panjang. Kedua pihak sepakat memeliantar institusi dan antar pengembang hara hubungan yang berkelanjutan unindustri keuangan yang negara (Indonesia-Iran), an industri diadakan oleh CSDI ter tuk kepentingan industri jasa keuangan bagi KPEI kerjasama ini pasar modal di baik di Indonesia maupun Iran, serta sebut. juga menjadi sarana Indonesia memelihara dan mengembangkan meSebagai tindak lanjut yang baik untuk mematas penandatanganan kanisme kliring dan penyelesaian bursa peroleh masukan tendi kedua negara. MOU tersebut, pada 27 – 28 November tang best practice di industri pasar Memorandum of Understanding 2013 KPEI mengundang CSDI untuk modal di Iran. “Pertukaran informasi terkait dengan best practice yang di(MoU) ini ditandatangani oleh Direktur menghadiri kegiatan Investor Summit Utama KPEI Hasan Fawzi dan President and Capital Market Expo 2013 sekajalankan CSDI dalam hal operasional ligus mengadakan ajang pertukaran and CEO dari Central Securities Deposiperusahaan, kemudian dapat menjadi tory of Iran (CSDI) Hamed Soltani Neinformasi (sharing session) terkait best masukan bagi KPEI dalam melakukan jad pada 8 Mei 2013 di Tehran, Iran. practices di masing-masing negara. pengembangan,” pungkas Hasan.F Penandatanganan MoU ini diadakan Sebagai informasi, CSDI berfungsi sebagai lembaga kliring dan penjamin bersamaan dengan penyelenggaraan [tim redaksi]
S
KPEI Newsletter
I
Edisi 1 Triwulan I l 2014 artikel khusus
36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia
Meningkatkan Kepercayaan dalam Berinvestasi Dengan mengangkat tema “Meningkatkan Kepercayaan dalam Berinvestasi” para pelaku pasar modal merayakan 36 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.
P
T Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) mendapat kepercaya an untuk menjadi Ketua dan Sekretariat penyelenggara rangkaian perayaan peringatan 36 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia. Secara bergiliran Self Regulatory Organization (SRO) yaitu Bursa Efek Indonesia, KPEI dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menjadi Ketua dan Sekretariat penyelenggara acara perayaan tahunan ini. Tema meningkatkan kepercayaan dalam berinvestasi dipilih karena kepercayaan menjadi dasar dalam transaksi keuangan di manapun transaksi tersebut dilakukan. Penyelenggaraan kegiatan pasar modal Indonesia, baik dari aspek peng aturan, pengawasan, maupun pelaksanaannya, diharapkan mampu mewujudkan pasar modal Indonesia yang teratur, wajar dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan da lam berinvestasi dari seluruh masyarakat. Pasar modal sudah berdiri di Indonesia sejak tahun 1912, tetapi sempat di non-aktifkan karena situasi politik ekonomi di masa Perang Dunia I dan II. Barulah pada 10 Agustus 1977 Pemerintah RI mengaktifkan kembali
KPEI Newsletter
pasar modal, yang kemudian ditetapkan menjadi tanggal peringatan diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia (HUT PM). Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara HUT PM tahun ini diisi kegiatan sosialisasi dan edukasi, olah raga, relasi media, dan kekeluargaan. Sosialisasi dan edukasi termasuk di dalamnya acara tahunan Investor Summit, sosialisasi ke berbagai daerah, kunjungan ke berbagai kampus (campus 2campus), dan forum calon investor. Menurut Direktur Utama KPEI Hasan Fawzi yang juga merupakan Ketua Panitia Peringatan HUT PM ke-36, Peri ngatan HUT PM tahun ini juga diisi de ngan peresmian galeri investasi bursa baru bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kami telah mengadakan kunjungan campus2campus, meresmikan galeri investasi baru dan melaksanakan forum calon investor di lima daerah,” paparnya. Untuk kalangan anak muda, tahun ini digelar olimpiade pasar modal nasio nal di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di 34 provinsi, dan investment reserach challenge untuk mahasiswa. Selain itu ada pula undian Gemilang Investa Bursa untuk kategori investor
baru, investor get investor, dan sales anggota bursa. Sementara untuk ke giatan seminar, HUT PM kali ini menggelar seminar pasar surat utang bekerjasama dengan Indonesia Bond Price Agency (IBPA), dan CEO Networking yang dihadiri para CEO atau direktur utama dari emiten. Kegiatan sosialisasi dan edukasi tak berhenti di tahun 2013. Pada awal 2014 Rangkaian kegiatan HUT PM ke36 akan dilanjutkan dengan kegiatan Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal (GNCPM) yang akan digelar 8 Februari 2014, di Jakarta Hall & Convention Center. “Dalam kegiatan tersebut akan diluncurkan berbagai macam program untuk lebih menarik investor untuk berinvestasi di pasar modal,” kata Hasan. GNCPM adalah gerakan yang akan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengenal lebih lanjut, berpartisipasi, dan mencintai pasar modal Indonesia. Untuk menambah keakraban diantara para pelaku pasar modal, SRO dan OJK, HUT PM ke-36 ini juga menye lenggarakan kegiatan yang bersifat kekeluargaan, yaitu acara Pasar Modal Mencari Bakat (PMMB). Peserta PMMB terdiri dari OJK, SRO, Anggota Bursa, bank kustodian dan bank pembayaran. Para peserta dapat menampilkan unjuk bakat dalam bentuk stand up comedy, sulap, olah vokal, band, dan tari. Berbagai kompetisi olah raga juga diadakan seperti tenis, tenis meja, paintball, billiard, bulu tangkis, futsal, catur, golf dan fun bike. Sementara itu, di bidang sosial dise lenggarakan donor darah, beasiswa dan bantuan pendidikan untuk karya wan OJK, SRO dan pihak luar. Sementara aksi corporate social responsibility (CSR) diwujudkan dalam bentuk membangun peternakan rakyat di Garut (Jawa Barat), Posyandu, perbaikan sarana air bersih, penyediaan buku, dan berbagai aksi community develop ment. “Kami membantu pemberdaya an masyarakat untuk bisa ikut menggerakkan roda perekonomian,” ujar Hasan.F [tim redaksi]
I
Edisi 1 Triwulan I l 2014 edukasi
Go Mobile Bersama New m-CLEARS Pilihan layanan m-CLEARS yang disediakan KPEI bagi anggota kliring (AK) kini diperluas. Melalui fasilitas Smartphone, AK dapat menikmati layanan informasi seputar settlement, trading limit, posisi MKBD, sampai nilai agunan.
S
eiring dengan perkembangan zaman, teknologi komunikasi saat ini tidak hanya digunakan untuk sarana berkomunikasi. Alat komunikasi seperti handphone tidak lagi meng andalkan layanan komunikasi melalui suara saja. Telepon selular atau hand phone dewasa ini bahkan berfungsi lebih luas lagi. Majunya teknologi komunikasi memungkinkan handphone bertransformasi menjadi smartphone atau telepon gengam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi. Bahkan fungsi smartphone bisa menyaingi keberadaan komputer. Berbagai aktivitas bisa disederhanakan melalui teknologi yang disediakan telepon pintar ini. Tak sedikit pula perbankan yang sudah menggunakan smartphone ini untuk layanan transaksi perbankan untuk layanan e-banking-nya. Begitu pula dengan perusahaan sekuritas dengan layanan online trading-nya. Demi mengikuti perkembangan teknologi dan didorong oleh tinggi nya penggunaan telepon selular oleh masyarakat terhadap gadget ini, PT KPEI telah memanfaatkan alat teleko munikasi ini untuk membantu anggotanya. Layanan yang dinamakan Mobile Clearing and Guarantee System (m-CLEARS) ini, pertama kali diperke nalkan KPEI tahun 2007. Layanan New m-CLEARS ini akan memudahkan proses penyebaran informasi kepada penggu-
na jasa KPEI yang dalam hal ini adalah para anggota kliring. Melalui mobile application, anggota kliring diharapkan dapat dengan mudah dan cepat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Layanan ini merupakan komitmen KPEI untuk terus meningkatkan layan an sehingga anggota kliring lebih mudah memperoleh akses informasi melalui mobile application. Anggota kliring bisa mengakses informasi di antaranya tentang penyelesaian (settlement), tra ding limit, MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan), ataupun informasi me ngenai agunan (collateral). Dan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, aplikasi New mCLEARS ini bisa diakases oleh pengguna gadget dengan sistem operasi seperti; android, iOS, dan Blackberry. Dalam tampilannya, data dan informasi New m-CLEARS disajikan dalam single page, list paging, dan chart. Ini merupakan layanan terbaru New m-CLEARS. Karena sebelumnya, data informasi diberikan melalui short message service (SMS) atau teks saja. “Sekarang desainnya diperbaiki. Jadi ada chart dan menunya lebih enak dilihat,” tutur Razif Yunus, Kepala Unit Sekretaris Perusahaan. New m-CLEARS saat ini juga dilengkapi dengan bebe rapa menu seperti; equity transaction, trading limit, MKBD, collateral, news & events, profile, dan administration.
Anggota kliring bisa mendapatkan hasil kliring dari transaksi mereka. “Pada akhir hari, sebelumnya informasi ketersediaan data hasil kliring akan diberitahu melalui SMS. Saat ini anggota kliring dapat langsung meng akses status penyelesaian, dan data nilai trading limit,” kata Razif. Begitu pula untuk posisi MKBD, anggota kliring bisa melihat status pelaporan MKBD-nya apakah sudah diterima KPEI dan mencukupi atau tidak. Aplikasi New m-CLEARS ini terhubung dengan aplikasi KPEI melalui web services di sistem middleware KPEI untuk mendapatkan data dan informasi secara real time. Dengan push noti fication di menu smartphone, anggota kliring bisa menerima informasi secara real time jika ada perubahan data. “Sekarang bisa diakses melalui aplikasi ini dan aplikasi ini ada alert-nya. Misalnya, jika mengunakan Blackberry akan diberitahu melalui notifikasi smart phone. Jadi informasi tersedia secara dua arah. Baik melalui akses ke applikasi New m-CLEARS maupun informasi melalui notifikasi,” ungkap Razif. Selain itu, dalam New m-CLEARS ini terdapat juga fitur news atau beritaberita seputar KPEI dan perkembang annya. Pengiriman berita KPEI dapat ditampilkan ke anggota kliring melalui menu administration. Bagi para anggota kliring yang belum mempunyai layanan New mCLEARS bisa mengunduh aplikasi ini pada smartphone-nya dengan cara: buka aplikasi play store di android, app store di iOS, atau Blackberry App World di device BlackBerry. Kemudian, masukan m-CLEARS atau KPEI pada kolom pencarian. Langkah selanjutnya adalah unduh aplikasi New m-CLEARS. Untuk mengakses New m-CLEARS, pengguna diharuskan mengisi informasi username dan password yang telah dikirimkan oleh KPEI melalui surat. Pengguna juga akan menerima pincode yang hanya akan berfungsi selama tujuh hari setelah diterima. Dan apabila tidak digunakan dalam kurun waktu tersebut, secara otomatis pin code tidak dapat berfungsi.F [tim redaksi]
KPEI Newsletter
I
Edisi 1 Triwulan I l 2014 E dukasi
Securities Financing “Securities financing memiliki fungsi diantaranya adalah untuk: menambah likuiditas pasar, mengoptimalkan tingkat return dari aset, serta sebagai perlindungan aset nasabah.”
S
ecara umum securities financing merupakan kegiatan pembiaya an yang terkait dengan penerbitan, distribusi dan semua transaksi keuangan yang melibatkan surat berharga (securities). Kegiatan pembia yaan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk pinjaman yang dijamin atau pinjaman yang tidak dijamin. Adapun definisi securities finance menurut www.investorwords.com yaitu: “The ability to borrow or lend cash or securities against collateral. This is done for purposes of enhancing yield, settle ment, or other strategic purposes. Li quidity can be provided against a wide range of investment vehicles including stocks, bonds, and exchange traded funds”. Terjemahan bebas dari definisi di atas yaitu kemampuan untuk meminjam atau meminjamkan uang atau surat berharga dengan jaminan. Hal ini dilakukan untuk tujuan meningkatkan yield, kebutuhan settlement, atau tujuan strategis lainnya. Likuiditas dapat diberikan pada berbagai sarana investasi meliputi saham, obligasi, dan Exchange Traded Funds (ETF). Adapun fungsi dari securities fi nancing diantaranya: 1. Meningkatkan likuiditas pasar 2. Optimalisasi tingkat return dari aset 3. Perlindungan aset nasabah Securities financing meliputi semua transaksi keuangan di pasar yang melibatkan efek/surat berharga. Transaksi ini mencakup pinjaman dana atau efek yang berkaitan dengan perdagangan efek atau yang digunakan sebagai jaminan. Adapun tipe-tipe securities fi nancing adalah sebagai berikut: a. Securities Underwriting Loans b. Margin Financing Loans c. General Securities – secured loans Aktivitas Pinjam Meminjam Efek (PME) merupakan salah satu layanan
KPEI Newsletter
yang meliputi harga (lending rate) dan volume transaksi dikarenakan aktivitas peminjaman efek ini banyak dilakukan melalui OTC (Over the Counter). Selain transparansi, efisiensi dan jaringan merupakan hal penting dalam proses securities financing dimana hal tersebut dapat membantu memasti kan perusahaan memiliki dasar infrastruktur teknologi yang lebih kuat dalam aktivitas securities financing serta fleksibilitas untuk mendukung kebutuhan dimasa datang. Pada saat yang bersamaan, pentingnya Knowing Your Counterparty (KYC) juga perlu ditekankan.
Lembaga Securities Financing di Indonesia Saat ini belum ada institusi yang ditunjuk secara khusus untuk menjadi lembaga securities finan dari kegiatan securities cing di Indonesia. Dalam Transparansi, financing. Transaksi efisiensi dan jaringan operasional KPEI saat ini merupakan hal sudah memberikan laya pinjam meminjam efek penting dalam nan pinjam meminjam telah meningkat seproses securities cara tajam dalam beefek untuk memenuhi financing guna kebutuhan efek dalam berapa tahun terakhir membantu rangka penyelesaian sebagaimana transaksi memastikan transaksi bursa. KPEI tersebut menjadi salah perusahaan memiliki memiliki potensi untuk satu bagian penting dasar infrastruktur memperluas layanan se dalam aktivitas pasar teknologi yang lebih kuat dalam aktivitas sekuritas dalam lingku curities financing dengan securities financing ngan pasar modal negmempertimbangkan halara maju, seperti Amerihal berikut: a. KPEI merupakan LKP yang bersifat ka dan Eropa. Technical Committee of International Organisation of Securiindependen, netral dan seimbang ties Commissions (IOSCO) dan Commit(central counterpart). b. KPEI merupakan salah satu regulator tee on Payment and Settlement System pasar modal dan memiliki hubung (CPSS) menyatakan bahwa perkeman yang baik dengan perusahaan bangan transaksi pembiayaan efek seperti penyediaan pinjaman efek dan efek, Anggota Bursa, dan institusi repurchase agreement saat ini mereplain pasar modal. c. KPEI berperan sebagai lembaga penresentasikan bagian penting dari nilai penyelesaian transaksi harian dalam jamin penyelesaian transaksi bursa, sejumlah sistem penyelesaian transaksi yang berwenang untuk melakukan langkah-langkah penanganan kega dan memiliki peran penting dalam galan penyelesaian transaksi bursa memfasilitasi likuiditas pasar. dalam hal ini menyediakan pinjaNamun demikian dalam praktik transaksi pembiayaan efek, para pelaku man efek dan dana untuk penyeledihadapkan pada sejumlah tantangan saian transaksi. diantaranya adalah tuntutan untuk med. KPEI mengelola aset yang diagun kan dan dapat digunakan untuk pe nyediakan data yang transparan. Ternyelesaian transaksi bursa.F dapat keterbatasan bagi investor untuk dapat mengakses basic data market [tim redaksi]
I
Edisi 1 Triwulan I l 2014 edukasi
Kegiatan Knowledge Management Kuartal IV 2013 Sebagai wadah pembelajaran, Knowledge Management KPEI kembali menggelar sejumlah kegiatan pada kuartal IV-2013, terutama di bawah koordinasi CoP Hobby dan CoP Investasi.
U
ntuk mewujudkan KPEI sebagai organisasi pembelajar, kegiatan knowledge management senantiasa dilakukan perusahaan melalui nama Klik – Knowledge and Learning in KPEI. Dengan semangat mendorong employee engagement, KPEI menyediakan wadah untuk pembelajaran yang terdiri dari beberapa Community of Prac tice (CoP). Adapun kegiatan CoP sepanjang Kuartal IV 2013 adalah sebagai berikut:
COP Hobby Menandai akhir tahun, CoP Olahraga mengadakan event tahunan yaitu Turnamen Olahraga KPEI. Turnamen ini di ikuti oleh seluruh karyawan KPEI yang terbagi menjadi tiga kelompok besar: Kelompok Lantai 2, Lantai 4 dan Lantai 5. Tujuan diadakannya turnamen olahraga ini adalah untuk semakin mengakrabkan seluruh karyawan KPEI dan membina kultur team work di lingkungan perusahaan. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan Selain untuk adalah: Tenis, Bulu tangkis, Tenis semakin Meja, Squash, Futsal, dan acara mengakrabkan Turnamen KPEI 2013 ini ditutup seluruh karyawan dengan turnamen Paintball. KPEI, namun Sepanjang kegiatan Turnajuga membina men Olahraga, CoP fotografi pun kultur team work menggelar kegiatan perlombaan di lingkungan foto yang mengangkat tema se perusahaan putar kegiatan olahraga tersebut.
COP Investasi (COPIN) Salah satu Kegiatan yang dimotori CoP Investasi (COPIN) sepanjang kuartal IV ini adalah menggelar acara sharing session internal terkait Kenotariatan, serta sharing session dengan mengundang pembicara eksternal mengenai Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Dua kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun minat dan pengetahuan berinvestasi yang tepat di antara kar yawan KPEI, khususnya yang terkait dengan properti. COP Bahasa Selain secara rutin mengadakan kelas belajar-mengajar Bahasa Inggris untuk karyawan yang ingin belajar dan berlatih Bahasa Inggris, di kuartal IV 2013 ini COP Bahasa pun menggelar Turnamen Bahasa Inggris dengan judul “Gram mar Party”. Turnamen ini melombakan ketangkasan kar yawan KPEI dalam menggunakan grammar bahasa Inggris yang tepat. COP Art Station (COPAS) Pada kuartal IV COP Art Station (COPAS) turut berpartisipasi dalam kegiatan perusahaan yang bertajuk: “KPEI Mencari Bakat”. Kegiatan KPEI Mencari Bakat ini merupa kan salah satu kegiatan dalam rangka mempersiapkan rangkaian kegiatan HUT Pasar Modal 2013. Dalam kegiatan KPEI Mencari Bakat ini, rekan-rekan yang tergabung dalam COP Art Station (COPAS) turut berpartisipasi mengikuti kompetisi yang baru pertama kali digelar di KPEI. Perwakilan COPAS yang berpartisipasi dalam perlombaan KPEI Mencari Bakat diantaranya adalah: Tari Saman dan Band KPEI.F [tim redaksi]
KPEI Newsletter
I
Edisi 1 Triwulan I l 2014 kilas peristiwa Kembali Pasar Modal Indonesia pada Minggu, 1 De sember 2013. Sebanyak 4345 peserta yang terdiri dari keluarga pasar modal dan masyarakat umum terlihat antusias mengikuti acara. Ibu Nurhaida, Kepala Eksekutif Pasar Modal Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan berkesempatan melepas peserta bersepeda melintasi rute Parkir Timur Senayan menuju Monas dan kembali ke Parkir Timur Senayan. Acara ditutup dengan penyerahan simbolis charity kepada Yayasan Anak Langit dan Panti Asuhan Bhakti Luhur, serta kegiatan hiburan.
Penandatanganan Perjanjian Pengembangan PME dan Transaksi REPO antara KPEI, KSEI dan KSD 19 Desember 2013 KPEI yang diwakili oleh Direktur Utama Hasan Fawzi, KSEI yang diwakili oleh Direktur Utama Heri Sunaryadi dan The Korea Securities Depository (KSD) yang diwakili oleh Chairman & CEO Jae Hoon Yoo pada Kamis 19 Desember 2013 menandatangani Perjanjian Pengembangan Pinjam Meminjam Efek (PME) Bilateral dan Transaksi Repurchase Agreement (REPO) di Main Hall Bursa Efek Indonesia. Dengan kesepakatan ini, KPEI, KSEI dan KSD akan bekerja sama dalam menyediakan mekanisme untuk memfasilitasi pengembangan PME bilateral & REPO di pasar modal Indonesia.
Investor Summit & Capital Market Expo 2013 Oktober November 2013 KPEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menyelenggarakan Investor Summit & Capital Market Expo (ISCME) 2013. Event tahunan ini diselenggarakan di dua kota: Jakarta dan Surabaya, yakni pada tanggal 30-31 Oktober 2013 di Convention Hall, Grand City Mall and Covex Surabaya, dan pada 27-28 November di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. Kegiatan Investor Summit & Capital Market Expo ini adalah kegiatan pertemuan investor dan pengenalan lebih lanjut investor atas pasar modal Indonesia.
Charity Fun Bike Pasar Modal 2013 1 Desember 2013 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self Regulatory Organization (SRO) bekerjasama dengan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mengadakan Charity Fun Bike Pasar Modal 2013 dalam rangka memperingati 36 Tahun Diaktifkannya
10 KPEI Newsletter
Konferensi The 10th Asia-Oceania CCP Meeting – Singapore 17 -19 Oktober 2013. Asia-Oceania Central Counterparties (AOCCP) pada 17 - 19 Oktober 2013 telah mengadakan pertemuan The 10th AOCCP Meeting dengan mengambil tema: Asia-Oceania CCPs Today: Opportunities and Challenges. Hari pertama rangkaian kegiatan The 10th AOCCP Meeting tersebut dibuka dengan acara welcome dinner oleh Yeo Lian Sim selaku Chief Regulatory and Risk Officer, Singapore Exchange. Kegiatan AOCCP Meeting tersebut diikuti oleh perwakilan berbagai negara Asia-Oceania termasuk Indonesia yang diwakili oleh Bambang Widodo selaku Direktur KPEI.
Forum Calon Investor dan Roadshow Campus to Campus Semarang, Jakarta dan Yogyakarta. Oktober – Desember 2013. Sebagai bagian dari peringatan 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indoenesia, Self Regulatory Organization (SRO) dan OJK menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya adalah kegiatan Forum Calon Investor dan Campus to Campus yang dilaksanakan di beberapa kota besar Indonesia seperti Semarang, Jakarta, dan Yogyakarta. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat calon investor dan masyarakat akademis sekaligus pemberdayaan masyarakat agar mengerti dan memahami fungsi dan manfaat investasi di Pasar Modal.
Asia Risk Congress, Hongkong 31 Oktober 2013. Pada 31 Oktober 2013, perwakilan KPEI mengikuti kegiatan The Asia Risk Congress yang diadakan oleh Asia Risk. Kongres ini merupakan kongres terkemuka yang didedikasikan untuk para praktisi pengelola risiko di wilayah Asia. The Asia Risk Congress menyediakan platform untuk memimpin praktisi industri untuk berbagi praktik terbaik dalam manajemen risiko. Melalui kongres ini diharapkan KPEI dapat semakin mapan dalam melakukan pengelolaan risiko.
I
Edisi 1 Triwulan I l 2014 kilas peristiwa
Pasar Modal Mencari Bakat, 14 November 2013. Kegiatan Pasar Modal Mencari Bakat (PMMB) adalah suatu kegiatan perlombaan unjuk bakat yang diper untukkan bagi seluruh karyawan dalam lingkup keluarga besar Pasar Modal. Kegiatan ini menjadi ajang unjuk bakat karyawan OJK, SRO, Anggota Bursa, Bank Pembayaran, Bank Kustodian dan seluruh institusi pasar modal dalam berbagai bidang kegiatan seperti olah vokal, menari, band, sulap, dan stand up comedy. Kegiatan dimulai dari pendaftaran, audisi, penjurian hingga penampilan finalis peserta di Grand Final PMMB yang diselenggarakan pada Kamis 14 November 2013 di Assembly Hall lt. 9 Plaza Bapindo.
ACG 17 General Meeting di Dhaka - Bangladesh 19 - 22 Oktober 2013 Asia Pacific Central Securities Depository Group (ACG) menyelenggarakan General Meeting ke-17 pada 19 – 22 Oktober 2013 dengan Central Depository Bangladesh Limited (CDBL) sebagai Host. Tema yang diangkat dalam ACG 17 General Meeting ini adalah: Market Booms & Busts Experiences of Central Securities and Depositories (CSDs). Bertempat di Pan Pacific Sonargaon Hotel, Dhaka, Bangladesh, kegiatan ACG General Meeting tersebut dihadiri oleh 23 perwakilan dari berbagai negara di Asia Pacific, termasuk KPEI dan KSEI mewakili Indonesia. Hasan Fawzi selaku Direktur Utama KPEI dan Margeret M. Tang selaku Direktur KSEI turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Workshop Wartawan Pasar Modal, Bali, 2 – 3 November 2013. Pada 2 - 3 November OJK bersama BEI, KPEI dan KSEI mengadakan kegiatan workshop wartawan pasar modal yang bertempat di Bali. Workshop yang mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Pasar Modal Syariah” ini bertujuan sebagai sarana edukasi dan sosialisasi pasar modal Indonesia dan sekaligus memberikan gambaran kondisi terkini dari pasar modal Indonesia kepada wartawan pasar modal.
14th ABMF & Korea Securities Financing Workshop di Seoul, Korea Selatan, 6-7 November & 11 November 2013 CEO Networking, Bali, 4-5 November 2013. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self Regulatory Organization (SRO) menyelenggarakan CEO Net working 2013 pada 4 - 5 November 2013 di Bali. Kegiatan CEO Networking ini adalah kegiatan seminar yang ditujukan bagi pimpinan (Chief Executive Officer atau Direktur Utama) emiten pasar modal Indonesia. Kegiatan ini dirangkai dalam bentuk seminar dua hari dengan tema “Improving Governance to Embrace Globalization and Integration”.
Asean+3 Bond Market Forum (ABMF) merupakan forum yang dibentuk pada September 2010 sebagai platform bersama untuk mendorong standardisasi praktik pasar dan harmonisasi peraturan yang berkaitan dengan transaksi obligasi lintas batas di wilayah tersebut, dimana KPEI menjadi salah satu anggotanya. Pada tahun 2013, kegiatan The 14th ABMF Meeting dilaksanakan pada 6-7 November 2013 di Jeju, Korea Selatan membahas tentang kelanjutan AMBIF (Asean+3 Multicurrency Bond Issuance Framework) serta Laporan dan kelanjutan pembahasan pada Subforum I (Comparative Analysis and Bond Market Guides) dan Subforum II (Information on Transaction Flows and Settlement). Usai pelaksanaan 14th ABMF Meeting tersebut, KPEI kemudian mengadakan kegiatan kunjungan ke Korea Securities Finance Corporation (KSFC) dan Kiwoom Securities terkait Securities Financing.
KPEI Newsletter
11
I
Edisi 1 Triwulan I l 2014 statistik
PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA 2013 TRANSAKSI BURSA
EFISIENSI
Volume
Nilai
Volume
Nilai
Volume (%)
Nilai (%)
38,133,807.00 1,392,095,690,490.00
1,526,970,993,381,720.00
547,578,245,000.00
718,738,112,720,000.00
60.67
52.93
Frekuensi Total 2013
PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA
Tertinggi harian
290,171.00
14,554,599,583.00
21,010,024,045,620.00
4,299,937,000.00
6,968,381,258,500.00
83.99
86.98
Rata-rata harian
156,286.09
5,705,310,206.93
6,258,077,841,728.37
2,244,173,135.25
2,945,648,002,950.82
58.96
50.88
Terendah harian
75,310.00
2,761,444,677.00
2,653,264,921,795.00
939,529,000.00
1,065,153,472,000.00
44.87
36.42
* Data sampai dengan 30 Desember 2013
Alternate Cash Settlement (ACS) 2013 Volume
Total 2013
Fasilitas Intraday 2013
ACS (% Dari Penyelesaian)
ACS
Jumlah AK (ACS) AK AK Serah Terima
Nilai
Volume
Nilai
23,524,881.00 50,156,741,500.00
0.004
0.007
37
119
4,475,000.00 15,842,968,750.00
0.223
0.487
2
25
Tertinggi harian Rata-rata harian
96,413.45
205,560,415.98
0.005
0.007
Terendah harian
-
-
-
-
0.15 0.49 0
Total Penggunaan
189,972,935,014,500.00
Rata-Rata Bulanan
15,831,077,917,875.00
Rata-Rata Harian
778,577,602,518.44
0
* Data sampai dengan 30 Desember 2013
* Data sampai dengan 30 Desember 2013
POSISI DANA JAMINAN 2013 Jenis Pasar
Nilai
Ekuiti
2,290,832,077,688.13
KBIE
1,125,726,042.54
Obligasi
1,087,103.00
Grand Total
2,291,958,890,833.67
POSISI CADANGAN JAMINAN 2013 Nilai
Cadangan Jaminan
121,898,894,182.25 *Data per tanggal 30 Desember 2013
KOMPOSISI AGUNAN ONLINE 2013 Jenis Instrumen
Uang Saham Obligasi Grand Total
Nilai Agunan
Persentase (%)
230,466,940,915.86
2.38
9,938,817,278,939.38
95.00
264,035,561,150.00
2.61
10,433,319,781,005.20
100
*Data per tanggal 13 Desember 2013
KOMPOSISI AGUNAN OFFLINE 2013 Jenis Instrumen
Nilai Agunan
Persentase (%)
Bank Garansi
6,354,825,500,000.00
80.94
Deposito
1,269,047,881,271.72
16.17
213,525,999,136.96
2.72
11,600,000,000.00
0.15
7,848,999,380,408.68
100
Agunan Minimum Kas Seat BEI Grand Total
*Data per tanggal 30 Desember 2013
Transaksi Pinjam Meminjam Efek 2013 Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total
Total
Rata-Rata Harian
Nilai
Volume
33,312,695,000.00 30,869,085,000.00 68,211,407,500.00 23,627,280,000.00 24,519,198,000.00 59,222,304,500.00 16,472,587,500.00 16,434,095,500.00 20,072,257,500.00 17,623,142,500.00 64,694,765,000.00 20,271,752,500.00 395,330,570,500.00
6,260,000.00 4,859,500.00 32,098,500.00 7,355,000.00 9,307,000.00 23,482,500.00 5,540,000.00 28,560,000.00 8,550,500.00 7,975,000.00 9,685,500.00 4,447,500.00 148,121,000.00
Frekuensi 42 57 85 70 94 74 39 27 39 32 29 31 619
Nilai
Volume
1,074,603,064.52 1,102,467,321.43 2,200,367,983.87 787,567,000.00 790,941,870.97 1,974,076,816.67 531,373,790.32 547,803,183.33 669,075,250.00 568,488,467.74 2,156,492,166.67 653,927,500.00 1,086,072,995.88
201,935.48 173,553.57 1,035,435.48 245,166.67 300,225.81 782,750.00 178,709.68 952,000.00 285,016.67 257,258.06 322,850.00 143,467.74 406,925.82
Jumlah Hari 31 28 31 30 31 30 31 30 30 31 30 31 364
* Data sampai dengan 30 Desember 2013
12 KPEI Newsletter