Trading Cermat bersama Pialang Tepat (Tips Memilih Pialang Trading)
Dalam era perekonomian global seperti sekarang ini, kita tidak hanya dihadapkan pada situasi bekerja, mendapatkan gaji, dan melanjutkan hidup. Hal seperti itu memang akan membantu kita menangani beragam masalah finansial yang mungkin akan datang. Akan tetapi, tahukah bahwa tuntutan di zaman ini jauh lebih besar? Dan semakin besarnya tuntutan yang ada berkaitan dengan faktor ekonomi dan finansial, kesempatan untuk bisa semakin berkembang dan mengembangkan kualitas diri dalam kedua bidang tersebut pun semakin besar. Trading, kebanyakan orang mungkin tidak mengetahui dunia yang satu ini, padahal ada banyak keuntungan yang bisa diraih seperti kita membuka lapak dangang dengan modal yang sangat kecil. Sebutlah trading sebagai sebuah bisnis baru di era perekonomian global saat ini, yang tentunya akan terus berkembang sesuai tuntutan zaman. Sampai pada artikel ini, mungkin sebagian dari kita sudah paham betul bagaimana cara melakukan trading, trik-trik dan strategi seperti apa yang bisa kita terapkan untuk bisa mendapatkan keuntungan dan juga menghindari kerugian. Nah, salah satu yang harus kita ketahui juga sebelum masuk ke pasar adalah dengan mencari tahu pialang yang tepat untuk membantu kegiatan trading kita.
Apakah itu Pialang dalam Trading? Pialang dapat disebut juga sebagai broker, atau agen yang akan membantu kita sebagai seorang trader untuk bisa masuk ke dalam pasar keuangan dan tentu saja melakukan transaksi trading. Mengapa untuk bisa masuk ke pasar keuangan kita membutuhkan pialang? Tentu saja karena tidak bisa sembarangan untuk bisa masuk ke dalam sana. Trading bukanlah online game yang bisa dilakukan perorangan. Lagi pula, karena di sini akan ada keuntungan yang dicari alias profit, tentu saja ada badan-badan khusus yang mengawasi agar tak terjadi kecurangan yang barangkali akan mengakibatkan kerugian. Saat akan memulai kegiatan trading, kita sangat disarankan untuk mencari tahu legalitas dan dasar hukum yang jelas dari kegiatan yang akan kita lakukan ini. Salah satunya adalah perizinan pialang dan wakil pialang yang tentu saja akan sangat penting karena tanpa adanya legalitas ini, maka artinya keberadaan dana yang kita miliki tidak dijamin keberadaannya dan tanpa perlindungan. Bukankah itu sangat berisiko dan tentu dapat merugikan jika terdapat sesuatu yang tidak sesuai?
Oleh karena itu, walau di era perekonomian global seperti ini ada banyak perusahaan pialang, tapi kita harus mencari tahu mana perusahaan yang benar-benar memiliki izin, dan mana yang ilegal. Perlu diketahui juga, bahwa perusahaan ilegal bisa berisiko membawa kabur dana nasabah akibat tidak adanya pengawasan dari instrumen-instrumen pemerintahan, atau sebutlan mereka sebagai perusahaan investasi bodong. Hingga kita harus benar-benar menyeleksi melalui perusahaan pialang apa kita akan melakukan kegiatan trading. Jangan sampai ketika semua ilmu yang kita miliki sudah mantap, pengalaman kita melalui akun demo, kita malah merugi karena tidak memilih pialang yang tepat.
Legalitas Pialang Di Indonesia, legalitas sebuah perusahaan pialang berjangka yang menjadi penyambung kegiatan trading kita ditentukan oleh perizinan dari BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), BBJ (Bursa Berjangka Jakarta), dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia). Perusahaan pialang yang legal atau resmi adalah pialang yang terdaftar dalam ketiga badan otoritas milik negara tersebut. Jika sebuah pialang tidak memiliki izin atau tidak terdaftar, maka bisa disebut sebagai pialang yang ilegal dan tentu saja kita harus berhati-hati untuk tidak menanamkan investasi kita pada pialang yang seperti itu karena berisiko. Apalagi di era seperti ini, kita harus mencari tahu lebih dahulu seluk-beluk pialang berjangka yang akan membantu kita dalam memasuki dunia trading. Mengapa? Karena di zaman seperti ini pastinya ada banyak orang yang berminat berinvestasi di bidang ini. Hingga menjadi lahan timbulnya berbagai jenis penipuan dengan modus penyamaran sebagai pialang-pialang berjangka. Dengan mempercayakan kegiatan trading kita pada para pialang resmi, maka dana yang akan kita gunakan sebagai nasabah akan disalurkan ke BBJ melalui sebuah rekening terpisah yang disebut juga sebagai 'segregated account'. Melalui rekening terpisah ini, kita tidak perlu khawatir jika dana kita akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain, termasuk pialang tempat kita berinvestasi. Sedangkan untuk pialang yang tidak memiliki izin, mereka biasanya memakai rekening palsu yang bisa saja suatu hari jika dana sudah tertumpuk akan langsung dibawa lari. Bukankah pada kenyataannya pun hal yang seperti itu sudah tidak asing lagi? Ada banyak kasus mengenai pialang-pialang palsu yang akhirnya malah membawa kabur dana nasabah.
Bagaimana Membedakan Pialang Legal dan Ilegal?
Pertama, pastikan izin yang dimiliki oleh perusahaan pialang tersebut. Apakah mereka menjalankan usahanya atas pengawasan dari tiga badan otoritas milik pemerintah atau tidak. Kita juga bisa mengecek melalui website karena biasanya ada izin terlampir pada laman mereka. Kedua, pastikan pula apabila kita menyetorkan dana pada mereka, rekening yang dituju adalah rekening terpisah alias segregated. Jangan sampai ternyata perusahaan tidak memisahkan dana yang kita miliki di akun terpisah. Ketiga, jangan termakan promosi dari pialang yang membebaskan charge alias komisi. Bisa dibilang hal ini tidak mungkin terjadi karena pemerintah sendiri mengenakan charge pada tiap pialang berizin yang akan dibebankan kepada nasabahnya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah syarat dari perusahaan pialang berjangka terbaik yang dapat kita percayakan sebagai penengah antara diri kita dengan pasar keuangan dalam melakukan transaksi trading. Informasi mengenai syarat perusahaan pialang berikut ini bisa menghindarkan kita dari penipuan berkedok investasi bodong yang sedang marak terjadi: 1. Pialang terdaftar dan diakui oleh pemerintah Sekali lagi, hal ini sudah menjadi persyaratan utama yang wajib dimiliki oleh setiap pialang dan wakil pialang, yaitu terdaftar dan diakui keberadaannya oleh lembaga pengawas yaitu BAPPEBTI. Perlu diingat juga, bahwa perusahaan pialang berjangka tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tetapi berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melalui BAPPEBTI. 2. Produk dan layanan Selain perizinan, kita juga harus mencermati lebih lanjut mengenai produk dan layanan apa saja yang dimiliki oleh perusahaan pialang tersebut. Jangan ragu untuk membandingkan antara fasilitas yang ditawarkan oleh satu pialang dengan pialang lainnya. Karena tentu saja, pialang yang baik memiliki fasilitas yang juga lebih baik. Sesuaikan pula dengan kebutuhan kita karena yang berlebihan pun selalu tidak jadi baik. 3. Kantor dan perwakilan atau cabang Walaupun trading di era globalisasi seperti ini dilakukan secara online, namun itu bukan berarti kita menjalin kontrak atau kerja sama dengan perusahaan yang bahkan tidak ada
mukanya. Tidak ada salahnya jika kita langsung mengunjungi kantor perusahaan pialang. Melalui kunjungan langsung, kita dapat memastikan dan juga menilai bahwa perusahaan tersebut bukan perusahaan fiktif.
4. Rekening terpisah Walaupun semua perusahaan pialang diwajibkan untuk menyediakan rekening terpisah atau segregated account bagi penyimpanan dana nasabahnya, sekali lagi tidak akan ada ruginya jika kita menanyakan lagi mengenai keberadaan rekening terpisah tersebut. Pastikan juga setiap aliran dana yang keluar masuk, jangan sampai ternyata itu bukan rekening terpisah, tapi hanya rekening yang dibuat-buat saja. 5. Jumlah setoran, komisi, dan spread Hal yang satu ini juga patut ditanyakan dan dibandingkan antara satu pialang dengan yang lain. Tanyakan berapa setoran minimum, besaran komisi, dan spread yang ditawarkan oleh perusahaan pialang tersebut. Pilihlah pialang yang sesuai dengan kebutuhan trading kita. 6. Edukasi berkelanjutan Perusahaan pialang yang baik selalu mengutamakan nasabahnya, dan tentu saja kepuasan nasabah selalu menjadi hal yang harus mereka raih. Seperti membeli barang, layanan memiliki nilai jual tertentu yang tentu akan menjadi pertimbangan pembeli. Perusahaan pialang yang memiliki komitmen seperti itu adalah perusahaan yang baik. Apalagi jika ditambah dengan bimbingan dan edukasi secara berkesinambungan. Dengan begitu, kita tidak akan merasa ditinggal sendiri saat memulai transaksi atau ketika mengalami kerugian di pasar. Perusahaan pialang yang baik juga memiliki divisi riset dan edukasi yang bertugsas untuk membimbing kita dengan berbagai cara. 7. Platform transaksi yang andal Aktivitas transaksi yang dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi khusus tentu membutuhkan keandalan dan kecanggihan dalam bidang teknologi. Pastikan plafform yang digunakan oleh perusahaan pialang yang kita pilih merupakan versi terbaru dan paling mutakhir. Platform yang bagus juga tentu memiliki fitur yang lengkap dan user-friendly. 8. Costumer Service 24 jam Hal terakhir untuk memastikan bahwa perusahaan pialang yang kita pilih adalah yang terbaik adalah dengan melihat apakah perusahaan tersebut memiliki layanan konsumen yang selalu aktif selama 24 jam atau tidak. Di era seperti ini, keluhan atau permintaan
nasabah bisa disampaikan melalui beragam media, dan sudah menjadi kewajiban bagi penyelenggara jasa alias perusahaan pialang untuk memenuhi kebutuhan nasabah tersebut.