www.penerjemah-plus.com
TIPS DAN TRICKS – PENULISAN MAKALAH ILMIAH Diadapsi dari Conference Paper Dr. Guido Benny Msc. dalam Pelatihan Penulisan Paper Ilmiah dan Sosialisasi Beasiswa LPDP Auditorium Siswa, Bangunan Pusanika UKM Sabtu, 20 Desember 2014, diakses 20/01/2016 dari: https://www.researchgate.net/publication/269705264_TEKNIK_PENULISAN_MAKALAH_ILMI AH_Pelatihan_Penulisan_Paper_Ilmiah_dan_Sosialisasi_Beasiswa_LPDP_20_Desember_2014
TEKNIK PENULISAN MAKALAH ILMIAH Dr. Guido Benny, MSc.
[email protected]
About the speaker Publications: 15 (Fifteen) International journal articles, including 2 (two) Thomson Reuters’ ISI and 10 (ten) SCOPUS journals from 2008 - 2014:
International Relations of the Asia Pacific (ISI WoS, Scopus)
Asian Survey (ISI WoS, Scopus)
Asian Journal of Scientific Research (Scopus)
Tamkang Journal of International Affairs (Scopus)
International Journal of Asia Pacific Studies (Scopus)
Mediterranean Journal of Social Sciences (Scopus)
American Journal of Applied Sciences (Scopus)
Journal of Current Southeast Asian Affairs
JEBAT: Malaysian Journal of History, Politics and StrategyJurnal Bisnis dan Birokrasi
1
Perbandingan jumlah publikasi terindeks di Scopus Sumber: SCIMAGO Journal Ranking (http://www.scimagojr.com)
Data tahun 2013 Rank
Country
Number of published papers
Population (millions)*
Papers per million
1
Singapore
17,052
5
3,410
2
Hong Kong
14,820
7
2,117
3
Taiwan
41,188
23
1,791
4
South Korea
71,072
50
1,421
5
Japan
121,668
127
958
6
Malaysia
23,190
30
773
7
China
425,677
1,357
314
8
Thailand
11,313
66
171
9
India
106,029
1,277
83
10
Pakistan
10,915
191
57
11
Indonesia
4,175
248
17
*Data Population dari http://www.prb.org/pdf13/2013-population-data-sheet_eng.pdf
Tahapan proses penulisan artikel ilmiah 1.
Pemilihan jurnal
2.
Pencarian petunjuk penulisan 2
3.
Pencarian salah satu contoh artikel
4.
Penulisan artikel mengikuti petunjuk
5.
Pengiriman naskah
6.
Proses evaluasi oleh pewasit (Peer review process)
7.
Pengembalian Naskah oleh Ketua Dewan Redaksi/Managing editor
8.
Pemilihan jurnal
9.
Perbaikan naskah
10. Pengiriman naskah yang sudah diperbaiki 11. Pemeriksaan contoh cetak (proof-read) 12. Penyelesaian administrasi 13. Pemesanan reprint atau cetak lepas 14. Penerimaan reprint 15. Pengiriman reprint ke kolega
Memilih jurnal
Pilih jurnal yang disegani (respectable) dalam bidang ilmu Anda.
Jurnal yang terindeks dalam Thomson Reuters Web of Science (dh. ISI Web of Science).
Jurnal yang terindeks Scopus (http://www.scopus.com/)
Jurnal luar negeri
Jurnal nasional terakreditasi
Jurnal nasional tak terakreditasi
Jurnal lokal
Bagian-bagian makalah ilmiah 1. Title 2. Authors 3. Affiliation 4. Abstract 5. Introduction 6. Materials and Method 7. Results 8. Discussion 9. Conclusion 10.References
3
Penulisan judul
Setiap penulis artikel ilmiah pada hakikatnya berkeinginan tulisannya dibaca secara luas oleh masyarakat ilmiah.
Judul merupakan bagian pertama dari suatu artikel ilmiah yang dibaca sebelum pembaca membaca isi artikel ilmiah.
Suatu judul artikel ilmiah, selain harus bersifat khas untuk meningkatkan daya tarik pembaca, juga harus singkat dan mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel tersebut.
Disarankan suatu judul tidak lebih dari 12 kata dalam bahasa Indonesia, 8 kata dalam bahasa Jerman, dan 10 kata dalam bahasa Inggris.
Judul yang singkat tetapi jelas, bukan suatu hal yang mudah dibuat.
Judul artikel perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Hindari penggunaan kata-kata yang rendah bobot ilmiahnya.
Untuk menghindari judul yang terlalu panjang dengan tetap mempertahankan kejelasan makna judul, maka sebaiknya dibuatkan subjudul.
Disarankan dalam penulisan judul untuk menonjolkan kata kunci.
Dianjurkan untuk menempatkan kata kunci yang paling penting dan khas di awal judul.
Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pelayanan penelusuran pustaka (literature scanning service) yang sering kali menggunakan “sistem kata kunci” (key word system).
Periksalah judul artikel anda
Apakah judul tidak terlalu panjang atau terlalu pendek (dapat memenuhi 12 kata).
Apakah judul telah menggambarkan secara singkat inti karangan sesuai dengan permasalahannya.
Apakah judul menarik
Apakah judul tepat, benar, logis, cermat, informatif/indikatif
Penulisan nama pengarang
Apabila ada lebih dari satu pengarang, urutan pengarang disusun berdasarkan kontribusinya pada artikel tersebut.
Penulis korespondensi tidak selalu penulis utama.
Penulis korespondensi akan bertanggung jawab atas semua korespondensi serta perbaikan yang menyangkut artikel tersebut.
Versi penulisan nama penulis sangat bervariasi, akan tetapi penulis hendaknya taat asas dalam menuliskan namanya, khususnya yang tidak memiliki nama keluarga.
Nama penulis harus konsisten baik dalam bentuk dan pengejaannya. Perhatikan keragaman dalam penulisan nama berikut ini:
4
Djohara Djajadinata
Sutopo Gani Nugroho
- Johara Jayadinata
- Sutopo G. Nugroho
- Johara Dj.
- Nugroho, S.G.
- Johara J.
- S. Gani Nugroho
- Djajadinata Djohara - Jayadinata Johara - Djohara Dj. - Johara J.
Periksalah baris nama pengarang artikel Anda
Apakah nama-nama sudah diurut sesuai dengan besarnya peran para penulisnya.
Apakah nama tersebut sudah ditulis sesuai dengan aturan jurnalnya
Apakah alamat korespondensi telah dilengkapi sesuai aturan yang baku
Penulisan alamat lembaga afiliasi
Alamat lembaga penulis harus ditulis dan lengkap, perlu dilengkapi dengan nomor telepon, fax dan alamat e-mail, untuk memudahkan korespondensi dengan ilmuwan lain. Nama lembaga yang ditulis pada artikel ilmiah haruslah nama lembaga tempat dilakukan penelitian, bukan lembaga asal penulis. Hal ini terutama untuk mahasiswa pascasarjana yang merupakan penulis tesis atau disertasi. Jika penulis pertama yang merupakan penulis tesis tersebut ingin memperkenalkan nama lembaganya sebaiknya ditempatkan pada catatan kaki dengan menuliskan alamatnya saat ini (present address).
Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan keseluruhan kajian yang meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil dan simpulan dalam bentuk singkat dan jelas.
Jumlah kata dalam abstrak umumnya antara 100 dan 250 kata (tergantung persyaratan dari Jurnal yang dituju).
Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah.
Penulisan abstrak yang baik perlu dipertimbangkan mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang dibaca setelah judul. 5
Sangatlah beralasan, dibaca tidaknya suatu artikel ilmiah tergantung pada kesan yang diperoleh pembaca saat membaca abstraknya.
Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap informasi yang terkandung pada abstrak tersebut harus berdasarkan fakta.
Dengan kata lain, sangat tidak diperkenankan untuk mencantumkan informasi yang tidak ada faktanya yang jelas dalam isi artikel pada suatu abstrak.
Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur: (1) argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau penelitian untuk memecahkan masalah, (2) pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah (metode), (3) hasil yang dicapai dalam penelitian serta (4) simpulan dan saran.
Abstrak dalam bahasa Inggris merupakan satu kemutlakan yang harus ada.
Abstrak haruslah bersifat berdiri sendiri dalam penyajian informasi, tidak bersifat bergantung pada teks.
Data dalam abstrak, hendaknya disajikan secara tepat dan pasti sehingga pembaca tidak perlu mengacu pada ilustrasi yang disajikan di dalam teks, seperti tabel dan gambar.
Dengan alasan yang sama, sebaiknya dihindari penggunaan singkatan pada abstrak.
Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat yang singkat dan jelas, dengan demikian keseluruhan abstrak menjadi tidak terlalu panjang.
Usahakan menulis abstrak sebaik mungkin agar pembaca dapat menangkap isi artikel tanpa harus mengacu ke artikel lengkapnya.
Sering kali pembaca hanya membaca abstraknya saja pada suatu waktu, dan dilanjutkan membaca teksnya pada waktu yang lain.
Abstrak harus dapat dimengerti oleh ilmuwan dari disiplin ilmu apa saja.
Abstrak artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional akan dipublikasikan secara luas melalui “on line service” di internet sebelum jurnal yang memuat artikel tersebut diterbitkan oleh penerbit.
Pada kondisi seperti ini, bila abstraknya tidak disajikan dengan baik, maka sudah pasti artikelnyapun tidak akan diakses oleh para pembaca.
Periksalah abstrak artikel anda Apakah merupakan suatu abstrak satu paragraf atau abstrak terstruktur
Apakah sudah tercakup komponen IMRAD. (introduction, methods, results and discussion)
Bacalah ide pokoknya, apakah abstrak yang dibuat telah tersusun sebagaimana mestinya dan sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam hal panjang maupun gaya penulisannya serta merupakan satu kesatuan ide.
Apakah abstrak sudah informatif/indikatif
Kata kunci
Kata kunci mencakup konsep pokok dalam artikel.
Kata kunci diambil dari thesaurus bidang ilmu. 6
Kata kunci penting dalam pengindeksan artikel serta dapat membantu keteraksesan suatu tulisan ke pembaca melalui pemindaian komputer di internet.
Bila seseorang ingin mencari suatu artikel dengan membaca kata kunci maka salah satu kata kunci yang Anda tuliskan dapat membuka artikel tersebut.
Pilihlah kata kunci yang paling baik mewakili topik yang dibahas dalam artikel tersebut.
Jumlah kata kunci bervariasi dari 3 sampai 6 kata-kata tunggal dan cara pengurutannya dari yang spesifik ke yang umum dan ditulis dalam suatu baris.
Pendahuluan
Pendahuluan mengandung alasan melakukan penelitian, hipotesis, dan tujuan penelitian
Pendahuluan mengandung perumusan masalah
Pendahuluan mengandung penjelasan state of the art penelitian
Pendahuluan mengandung pemikiran penulisan atas permasalahan.
Pendahuluan jangan disamakan dengan tinjauan pustaka (tidak berlaku pada beberapa jurnal). Perujukan pustaka jangan terlalu banyak dalam pendahuluan
Jumlah kata dalam pendahuluan juga dibatasi
Materi dan metode
Kesahihan hasil yang diperoleh dalam penelitian ditentukan oleh materi dan pendekatan metodologi yang digunakan
Jelaskan secara rinci materi dan metode yang digunakan
Jelaskan secara rinci: 7
Cara dan frekuensi pengambilan sampel
Variabel dan cara pengukurannya
Prosedur analisis kimia atau fisik sampel
Prosedur analisis (statistik ataupun kualitatif) yang digunakan
Hasil dan pembahasan
Dalam menyajikan hasil ungkapkanlah hasil secara jelas dan lugas dengan kalimat sederhana
Untuk penyajian data sederhana gunakan tabel, untuk data yang banyak gunakan grafik atau gambar
Jangan menyajikan gambar yang dibangun dari data yang disajikan dalam tabel
Mulailah menulis hasil dengan cara yang sistematis
Cara penulisan harus bersistem yaitu memulai dari penyajian hasil utama kemudian
Pembahasan ditulis dengan bahasa yang jelas dan jangan menggunakan kalimat yang terlalu panjang
Tulislah pembahasan sedemikian rupa sehingga jelas terlihat perbedaan antara hasil kajian yang sedang dilaporkan dan hasil kajian sebelumnya
Pembahasan selalu diarahkan ke hipotesis (menerima atau menolak hipotesis) dan mengapa demikian
Pengutipan dalam pembahasan jangan terlalu panjang, dan lebih baik ditulis dengan bahasa sendiri
Kelompokkan beberapa penelitian sejenis dan bisa dikutip secara berkelompok sehingga naskah akan menjadi lebih pendek dan enak dibaca
Simpulan dan implikasi
Simpulan adalah jawaban atas Persoalan atau hipotesis kajian yang diajukan (atau judul)
Hindari spekulasi dalam pengambilan simpulan
Simpulan harus didasari fakta yang ditemukan dalam penelitian
Implikasi penelitian perlu dikemukakan untuk memperjelas manfaat yang dihasilkan oleh penelitian
Kalau ada saran
Ucapan terima kasih
Pada umumnya, ucapan terima kasih ditempatkan sebelum daftar pustaka
Ucapan terima kasih terutama kepada pemberi dana dengan nomor geran penelitian
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada individu yang memberikan sumbangan berarti dalam penelitian, pengolahan data, dan penulisan artikel tanpa imbalan di luar penulis 8
Penulisan daftar pustaka
Setiap jurnal memiliki gaya masing-masing.
Penulisan tabel
Dalam penyiapan naskah artikel, tabel selalu ditulis dalam halaman terpisah dari teks.
Biasanya diletakkan di bagian belakang, setelah Daftar Pustaka.
Beberapa jurnal meminta agar file Tabel dipisahkan dari file teks.
Setiap tabel diberi nomor urut dalam angka arab dan diketik dalam halaman terpisah
Ikuti secara cermat format penulisan tabel yang disyaratkan oleh jurnal yang dituju
Judul figur atau gambar
Judul gambar dilampirkan setelah tabel
Tuliskan judul masing-masing gambar dalam halaman yang terpisah dari gambarnya itu sendiri
Figur digunakan untuk menyajikan data yang sangat banyak
Setiap gambar dicetak pada halaman terpisah
Berikan identifikasi nomor gambar (dan nama penulis) di halaman belakang gambar tersebut
Bila perlu, tunjukkan bagian atas atau bawah gambar tersebut
Pelanggaran etika ilmiah Fabrikasi data:
‘mempabrik’ data atau membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif. Falsifikasi data:
mengubah data sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan kesimpulan yang ‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian.
Plagiarisme: mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk sitasi) yang secukupnya.
Akibat: Hilangnya kepercayaan masyarakat ilmiah
Sangsi: akademis, sosial kemasyarakatan
Menghadapi penolakan
Jatuh mental? Menangis? Kecil hati? Mungkin, tapi jangan terlalu lama dan jangan menyerah
Cermati komentar referee dan coba kita cari letak kekurangan dan kelebihan kita
9
Kita coba pelajari apakah reviewer memberikan kritik yang membangun, atau hanya asal berkomentar dan tidak mau tahu (meremehkan).
Pelajari sebanyak mungkin dari komentar-komentar mereka dan lanjutkan dengan penelitian/percobaan untuk memperbaiki paper tersebut dan kemudian dikirim ulang (biasanya ke jurnal lain)
REFERENSI Abdullah, Mikrajuddin.2004. Menembus jurnal ilmiah nasional & internasional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Boediono, A. Mei 2009.Kiat menembus jurnal internasional (etika dan strategi pemilihan jurnal). Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional. Direktorat Riset dan Kajian Strategis, IPB. http://www.powerpointsearch.com/cara-menulis-jurnal-ppt-10.html retrieved on April, 17, 2010. Wasmen Manalu. Tanpa Tahun. Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Ilmiah. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Mudasir. Sweat, Tears and Publication: Beberapa Tips dan Strategi dalam Penulisan Artikel Ilmiah. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Jurnal Nasional, Universitas Islam Indonesia, 29 November 2012
10