TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI JERUK DENGAN CARA TEBASAN DI DESA UMBULREJO KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER
SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Starata Satu Ilmu Syariah
Oleh: ETIK FATMAWATI
NIM: C02207103
Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Muamalah SURABAYA 2012 i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi yang ditulis oleh Etik Fatmawati ini telah diperiksa dan disetujui untuk dimunaqasahkan.
Surabaya, 21 Juni 2012 Pembimbing
Siti Musfiqoh, MEI NIP. 197608132006042002
ii
PENGESAHAN Skripsi yang telah ditulis oleh Etik Fatmawati ini telah dipertahankan di depan sidang Majelis Munaqasah Skripsi Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel pada hari Senin, tanggal 30 Juli 2012, dan dapat diterima sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program sarjana strata satu dalam Ilmu Syariah. Majelis Munaqasah Skripsi: Ketua
Sekretaris
Siti Musfiqoh, MEI NIP. 197608132006042002
Mahir, M.Fil. I. NIP. 150404116
Penguji I,
Penguji II,
Pembimbing
Dr. H. Abu Azam AlHadi, M. Ag NIP. 195808121991031001
Drs. H. Abd.Rouf, M. Pd. I NIP. 195301061982031000
Siti Musfiqoh, MEI NIP. 197608132006042002
Surabaya, 6 Agustus 2012 Mengesahkan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Dekan
Prof. Dr. H.A. Faishal Haq, M. Ag NIP. 195005201982031002
iii
MOTTO
ٍﺍﺽﺗﺮ ﻦﻊ ﻋ ﻴﺎ ﺍﻟﹾﺒﻤﺇﻧ
Artinya : “Sesungguhnya jual beli itu haruslah dengan saling suka sama
suka”.
iv
PERSEMBAHAN
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karena berkat Rahmat Tauhid, serta hidayahnya penulisan skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik. Skripsi ini akan saya persembahkan kepada: Ayah dan Ibuku tercinta, yang selalu menyalurkan doanya kepada penulis serta mengiringi langkah penulis menggapai citacita masa depan. Semoga keduanya selalu dilindungi oleh Allah SWT. Buat suami dan anakku tercinta, suamiku Ali Maksun dan ananda Haura Nahwa Nisrina. Dan adik – adikku ananda Ninik Khuzaimah dan ananda Muhammad Syafiul Ghufron. Yang selalu mendukung dan memberi pengertian serta menyemangatiku dalam penulisan skripsi ini. Seluruh temantemanku kosma MC. Yang selalu membantu, baik suka maupun duka kita selalu bersama. Terimakasih atas doa dan restu kalian semua. . . . . . . . . . . . .
v
ABSTRAK Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam terhadap Jual Beli Jeruk dengan Cara Tebasan di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah: Bagaimana praktek jual beli jeruk dengan cara tebasan di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember? Dan Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap jual beli jeruk dengan cara tebasan di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember? Data penelitian ini dihimpun melalui wawancara dengan petani jeruk, penebas dan warga di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember yang menjadi subyek penelitian ini. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah obsevasi, interview dan dokumentasi. Kemudian data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif yaitu diawali dengan menggambarkan dan menguraikan secara lengkap data tentang jual beli jeruk dengan cara tebasan di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, sesuai dengan Islam kemudian dikaitkan dengan kenyataan-kenyataan yang terjadi dilapangan secara khusus kemudian diambil suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa jual beli jeruk dengan cara tebasan ini menurut hukum Islam jual belinya sah dikarenakan dalam jual beli ini sesuai dengan akad dalam perjanjian penebasan yakni 7 sampai 8 bulan, tetapi dalam cara pemanenan yang dilakukan penebas memetik buah jeruk terlalu tua\masak akibat selanjutnya kerusakan pada pohon jeruk yang petani merasa menyesal sebelumnya menebaskan pohon jeruk tanpa mengetahui akibat selanjutnya. Pada awalnya petani jeruk ingin menebaskan buah jeruk tersebut supaya cepat mendapatkan dana dengan tidak mengetahui kerugian-kerugian setelah sawah yang ditanami pohon jeruk kemudian berbuah itu ditebaskan. Dalam prakteknya, awalnya petani jeruk ingin menebaskan buah jeruk yang masih berada dipohon dan masih berukuran kecil-kecil dan menunggu dalam waktu panen kira-kira 7 sampai 8 bulan lagi. Kemudian dalam masa menunggu masa panen tersebut yang merawat atau mengelola pohon jeruk yang berada di sawah adalah pihak petani jeruk dengan biaya pengeluaran yang dibayar dengan ¼ harga. Sedangkan dalam hukum Islam jual beli buah yang masih kecil atau belum matang itu tidak sah hukumnya karena ditakutkan akan ada kerusakan dan terserang penyakit sebelum waktu panen. Sejalan dengan kesimpulan di atas maka disarankan, pertama: hendaknya para petani jeruk Desa Umbulrejo menjual buah jeruk ketika sudah tua atau masak dengan menggunakan takaran atau timbangan supaya tidak bertentangan dengan aturan hukum Islam. Kedua: seharusnya pembeli jeruk juga menetapkan harga yang sesuai agar tidak terjadi kerugian dari salah satu pihak antara penjual dan pembeli. vi
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga penulis akhirnya mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI JERUK DENGAN CARA TEBASAN DI DESA UMBULREJO KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER. Skripsi ini membahas tentang jual beli jeruk dengan cara tebasan yang berada di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, menerangkan bahwa petani jeruk yang menjual jeruk kepada penebas (pembeli) dengan cara tebasan yakni jeruk yang masih muda atau kecil-kecil tersebut sudah dijual yang dalam masa panennya masih menunggu 7 sampai 8 bulan lagi. Adalah kewajiban juga untuk menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada: 1. Prof. Dr. H. Abd. A’la. M.Ag. Selaku Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya. 2. Prof. Dr. H. A. Faishal Haq, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Syariah. 3. Ibu Dra. Hj. Nurhayati, M.Ag. Selaku Kepala Jurusan Muamalah yang telah menyetujui dan memberikan masukan terhadap permasalahan dalam skripsi sehingga dapat melanjutkan penelitian. 4. Ibu Dra. Hj. Suqiyah Musyafaah, M.Ag. Selaku Sekretaris Jurusan Muamalah.
vii
5. Ibu Siti Musfiqoh, MEI. dengan caranya yang khas, sebagai pembimbing berhasil membangkitkan semangat dan kepercayaan untuk mampu menyelesaikan skripsi sebagai pekerjaan yang tidak ringan ini. 6. Bapak Mukholis, SH. selaku Kepala Desa Umbulrejo beserta Bapak Yusuf, Bapak Rifai, Bapak Umar selaku warga Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. 7. Ayah bunda yang selalusabar, ikhlas dan tabah dalam segala hal dari dulu, esok dan seterusnya menjadi bagian yang terpenting dan terindah dalam hidup penulis dan senantiasa memberikan dukungan baik moral maupun materal. 8. Suami dan anakku yang selalu membantu dengan doa dan usahanya untuk membantu mencari data. 9. Nurin, Farid, Mia, Ari, Imut dan mbak lia (KKN) saudaraku
yang selalu
memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. 10. Teman- teman Muamalah C yang selalu bersama baik suka maupun duka. Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu skripsi ini, semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang memerlukan sebagai bahan pembanding bagi penelitian terkait atau selanjutnya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat berterima kasih atas seluruh saran dan kritik yang membangun guna skripsi ini. Penulis
viii
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM............................................................................................
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................
ii
PENGESAHAN ................................................................................................
iii
MOTTO ...........................................................................................................
iv
PERSEMBAHAN .............................................................................................
v
ABSTRAK .......................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................
vii
DAFTAR ISI .....................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................
xii
DAFTAR TRANSLITERASI............................................................................
xiii
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...............................................................
1
B. Identifikasi dan batasan Masalah .................................................
7
C. Rumusan Masalah ........................................................................
8
D. Kajian Masalah ...........................................................................
8
E. Tujuan Penelitian .........................................................................
10
F. Kegunaan Hasil Penelitian ...........................................................
11
G. Definisi Operasional.....................................................................
11
H. Metode penelitian ........................................................................
12
ix
I. BAB II
Sistematika pembahasan .............................................................
16
JUAL BELI DALAM ISLAM A. Pengertian Jual Beli....................................................................
18
B. Dasar Hukum Jual Beli...............................................................
20
C. Rukun dan Syarat Jual Beli ........................................................
25
D. Macam dan Bentuk Jual Beli......................................................
34
BAB III
PRAKTEK PELAKSANAAN JUAL BELI JERUK DENGAN CARA TEBASAN DI DESA UMBULREJO KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER A. Gambaran Umum Tentang Daerah Penelitian di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember .....................................
40
1. Keadaan Geografis...................................................................
40
2. Kependudukan dan Keadaan Sosial Ekonomi ..........................
44
B. Praktek Jual Beli Jeruk dengan Cara Tebasan di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember .....................................
49
BAB IV
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI JERUK DENGAN CARA TEBASAN DI DESA UMBULREJO KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER A.
B.
Analisis tentang Praktek Jual Beli Jeruk dengan cara Tebasan di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember ....
57
Analisis Hukum Islam Terhadap Jual Beli Jeruk dengan cara Tebasan di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember ........................................................................................
60
x
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................
66
B. Saran ...........................................................................................
67
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
3.1 Luas Wilayah dan Penggunaannya.................................................................
40
3.2 Struktur Organisasi Desa Umbulrejo...........................................................
43
3.3 Kependudukan.................................................................... ............................
44
3.4 Jumlah Penduduk dilihat dari Segi Kewarganegaraan...................................
44
3.5 Mata Pencaharian Desa Umbulrejo...................................... ..........................
45
3.6 Jumlah Tempat Pendidikan.................................................. ..........................
46
3.7 Data pendidikan penduduk ..........................................................................
46
3.8 Jumlah Penduduk dari Segi Keagamaan .......................................................
48
3.9 Data tentang Peribadatan...................................................... .........................
49
xii
DAFTAR TRANSLITERASI
Di dalam naskah skripsi ini banyak dijumpai nama dan istilah teknis (technical term) yang berasal dari bahasa Arab ditulis dengan huruf Latin. Pedoman transliterasi yan digunakan untuk penulisan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Fonem konsonan Arab, yang dalam sistem tulisan Arab seluruhnya dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasinya ke tulisan Latin sebagian dilambangkan dengan lambang huruf, sebagian dengan tanda, dan sebagian lainnya dengan huruf dan tanda sekaligus sebagai berikut: ARAB Kons. ﺍ ﺏ ﺕ ﺙ ﺝ ﺡ ﺥ ﺩ ﺫ ﺭ ﺯ ﺱ ﺵ ﺹ ﺽ ﻁ ﻅ ﻉ ﻍ ﻑ ﻕ ﻙ ﻝ ﻡ
LATIN Nama Alif Ba Ta Sa Jim Ha Kha Dal Zal Ra Zai Sin Syin Sad Dad Ta Za Ain Gain Fa Qaf Kaf Lam Mim
Kons.
Nama Tidak dilambangkan Be Te Es (dengan titik di bawah) Je Ha (dengan titik di bawah) Ka dan Ha De Zet (dengan titik di atas) Er Zet Es Es dan Ye Es (dengan titik di bawah) De (dengan titik di bawah) Te (dengan titik di bawah) Zet (dengan titik di bawah) Koma terbalik (di atas) Ge Ef Ki Ka El Em
b t s\ j h{ kh d z| r z s sy s{ d{ t{ z{ ‘ g f q k l m
xiii
ﻥ ﻭ ﻩ
Nun Wau Ha
n w h
En We Ha
ء Hamzah ‘ Apostrof ﻯ Ya y Ya 2. Vokal tunggal atau monoftong bahasa Arab yang lambangnya hanya berupa tanda atau harakat,transliterasinya dalam bahasa Latin dilambangkan dengan huruf sebagai berikut: a. Tanda fathah dilambangkan dengan huruf a, misalnya arba’an. b. Tanda kasrah dilambangkan dengan huruf i, misalnya Tirmiz|i. c. Tanda dammah dilambangkan dengan huruf u, misalnya Yunu>s. 3. Vokal rangkap atau diftong bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dengan huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan gabungan huruf sebagai berikut: a. Vokal rangkap
ﺍﻭ
dilambangkan dengan gabungan huruf aw,misalnya
ﺍﻯ
dilambangkan dengan gabungan huruf ay,misalnya
Syawka>ny. b. Vokal rangkap
Zuh}ayliy. 4. Vokal panjang atau maddah yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya dilambangkan dengan huruf dan tanda macron (coretan horisontal) di atasnya, misalnya Imka>n, z|aria>’ah dan muru>’ah. 5. Syaddah atau tasydid yang dilambangkan dengan tanda syaddah atau tasydid, transliterasinya dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang bertanda syaddah itu, misalnya h}addun, saddun, t}ayyib. 6. Kata sandang dalam bahasa Arab yang dilambangkan dengan huruf alif-la>m, transliterasinya dalam tulisan latin dilambangkan dengan huruf yang sesuai dengan bunyinya dan ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan diberi tanda sempang sebagai penghubung. Misalnya at-tajribah, al-hila>l. 7. Ta’> marbu>t{ah mati atau yang dibaca seperti berharakat sukun, dalam tulisan latin dilambangkan dengan huruf “h”, sedangkan Ta>’ marbu>t{ah yang hidup dilambangkan dengan huruf “t”, misalnya ru’yah al-hila>l atau ru’yatul hilal. 8. Tanda apostrof (‘) sebagai transliterasi huruf hamzah hanya berlaku untuk yang terletak di tengah atau di akhir kata, misalnya ru’yah, fuqaha>’. Sedangkan di awal kata, huruf hamzah tidak dilambangkan dengan apapun, misalnya Ibra>hi>m.
xiv
REKAPAN REVISI: 1. Kata pengantar. 2. Transliterasi contohnya tidak pas. 3. Penulisan kata Saw huruf kecil dan kata penghubung di dan ke. 4. Batasan masalah tidak sama dengan identifikasi masalah. 5. Data pimer dan sekunder perbedaannya. 6. Hal 39 footnote 53 diletakkan setelah kutipan tidak langsung dengan 1 spasi. 7. Bab III tambah data tentang tingkat pendidikan. 8. Kesimpulan.
xv