PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tingkat Stress Kerja Karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta Studi Deskriptif
Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana psikologi program studi psikologi
Disusun oleh :
Michael Viakarisma 019114006
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persembahan
Matahari selalu ada, meski sinarnya tak selalu tampak
Untuk MATAHARi ku
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Tingkat Stres Kerja Karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta oleh: Michael Viakarisma ( 2010 ). Stres adalah respon dari seseorang terhadap lingkungan dan kejadian, yang dinamakan stressor, yang mengancam mereka dan menuntut kemampuan mereka untuk bertahan. Stres dapat terjadi di semua kondisi dan bidang pekerjaan, termasuk hotel. Salah satu karakteristik hotel ialah memperlakukan tamu sebagai raja. Demi memuaskan para tamunya, tak jarang para pegawai atau karyawan hotel dituntut untuk tetap bersikap ramah kepada para tamu, meskipun terkadang terasa memberatkan bagi karyawan. Mereka harus menekan perasaan mereka demi menjaga kualitas pelayanan kepada para tamu hotel. Hal inilah yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya stres kerja di lingkungan pegawai hotel. Dampak yang dapat ditimbulkan bagi organisasi yakni tidak tercapainya tujuan organisasi atau target yang telah ditetapkan. Selain itu, stres juga dapat membawa kerugian materiil yang besar. oleh karena hal itulah, maka peneliti ingin mengetahui gambaran mengenai tingkat stres kerja karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah Karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta yang berjumlah 50 orang. Data didapat melalui alat berupa skala stres kerja yang dibuat oleh penulis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows. Hasil analisis item menghasilkan 74 item sahih dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,7514 Secara keseluruhan ada 6 orang ( 12% ) termasuk dalam kategori stres tinggi, 21 orang ( 42 % ) termasuk dalam kategori tingkat stres sedang, dan 23 orang ( 46 % ) termasuk dalam kategori tingkat stres rendah. Pada aspek fisiologis, subyek yang termasuk kategori tinggi ada 6 orang ( 12% ), kategori sedang ada 20 orang ( 40% ), kategori rendah ada 24 orang ( 48% ). Pada aspek emosional, kategori tinggi ada 9 orang ( 18 % ), kategori sedang ada 24 orang ( 48 % ), kategori rendah ada 17 orang ( 34 % ). Berdasarkan aspek kognitif , kategori tinggi ada 4 orang ( 8 % ), kategori sedang 31 orang ( 62% ),kategori rendah ada 15 orang ( 30% ). Terakhir pada aspek interpersonal menunjukkan bahwa ada 4 orang ( 8% ) dengan tingkat stres tinggi, 19 orang ( 38% ) dengan tingkat stres sedang, dan 27 orang ( 54 % ) dengan tingkat stres rendah.
Kata kunci: Stres Kerja, Hotel
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Job Stress Level Employee of Hotel Sriwedari Yogyakarta by: Michael Viakarisma (2010). Stress is someone’s response to environments and events, called stressor, which threaten them and demand their ability to survive . Stress can be occurred in all conditions and occupations, including hotels. One of characteristics of hotel services is serve all guests as a king. In order to satisfy the guests, the hotel’s employees or employees are often required to remain friendly to guests, even if the request is inconvenient for employees. They must suppress their feelings in order to maintain quality service to guests. This is what could lead to the occurrence of stress in the work environment clerk. Job stress may cause the organization can not achieve their goals or targets set. In addition, stress can also cause great material losses. For this reason, researcher wanted to know about stress level of employee at Sriwedari Yogyakarta Hotel. The research is a descriptive quantitative research. Subjects in this study were Sriwedari Yogyakarta Hotel’s Employees totaling 50 people. Data were obtained job stress scale created by the researcher. This research is a descriptive quantitative research. Subjects in this study are Sriwedari Yogyakarta Hotel’s Employees totaling 50 people. Data obtained by means of job stress scale created by researcher. Data analysis performed using SPSS for Windows. The analysis of the item scale results 74 items with a valid item reliability coefficient 0.7514 Totally, there are 6 people ( 12% ) included in the category of high stress, 21 people ( 42% ) included in the category of average stress levels, and 23 people ( 46% ) included in the category of low stress levels. At physiological aspects, there are 6 people ( 12% ) at high levels, there are 20 people ( 40% ) at the average levels, and 24 people ( 48% ) at the low levels. In the emotional aspects, there are 9 people ( 18% ) at the high levels, 24 people ( 48% ) at the average levels, and there are 17 people ( 34% ) at the low levels. Based on the cognitive aspects, there are 4 people ( 8% ) at the high stress levels, 31 people ( 62% ) at the average levels, and there are 15 people ( 30% ) at the low levels. On interpersonal aspects show that there are 4 people ( 8% ) at the high stress levels, 19 people ( 38% ) at the average stress levels, and 27 people ( 54% ) are at the low stress levels.
Key words : Job Stress, Hotel
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan penyertaan-Nya yang tak berkesudahan, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Tingkat Stress Kerja Karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta” Terwujudnya penulisan skripsi ini tidak lepas dari adanya dukungan berbagai pihak, oleh karena itu penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada: 1. Ibu Dr. Ch. Siwi H, M. Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2. Bapak Eddy Suhartanto, S.Psi, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan banyak waktu, arahan, kesabaran, ketelitian, kritik dan saran yang sangat membangun dalam penyusunan skripsi ini, 3. Bapak Agung Santoso, MA, Bapak Eddy Suhartanto, S.Psi, M.Si dan Bapak V. Didik Suryo H, S.Psi. selaku dosen penguji skripsi. Terima kasih atas segala masukan, arahan dan saran sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, karena itu dengan senang hati penulis akan menerima segala kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap penelitian ini dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 20 Maret 2010 Penulis,
Michael Viakarisma
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... ¡ HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................¡¡ HALAMAN PENGESAHAN................................................................................¡¡¡ HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................ ¡v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA.......................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................vi ABSTRAK.............................................................................................................vii ABSTRACT..........................................................................................................viii KATA PENGANTAR.......................................................................................... ix DAFTAR ISI........................................................................................................... x DAFTAR TABEL...................................................................................................xi BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang...............................................................................................1 B. Rumusan Masalah..........................................................................................4 C. Tujuan Penelitian...........................................................................................4 D. Manfaat Penelitian.........................................................................................4 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A.
Stres Kerja.......................................................................................................5 1. Pengertian Stres....................................................................................5 2. Pengertian Stres Kerja..........................................................................6 3. Gejala Stres..........................................................................................7
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Penyebab Terjadinya Stres Kerja.........................................................8 B.
Hotel..............................................................................................................12 1. Definisi Hotel....................................................................................12 2. Karakteristik Hotel............................................................................13
C.
Jasa................................................................................................................14 1. Pengertian Jasa..................................................................................14 2. Sifat dan Karakteristik Jasa...............................................................15
BAB III : METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian..............................................................................................17 B. Subyek penelitian..........................................................................................17 C. Variabel Penelitian........................................................................................18 D. Definisi Operasional......................................................................................18 E. Metode dan Alat Pengumpulan Data............................................................20 1. Metode Pengambilan Data................................................................20 2. Alat Pengumpul Data........................................................................20 3. Pemberian Skor................................................................................ 21 4. Blue Print..........................................................................................21 F. Validitas dan Reliabilitas..............................................................................23 1. Validitas............................................................................................23 a. Validitas Isi..............................................................................23 b. Seleksi Item..............................................................................24 2. Reliabilitas.........................................................................................26 G. Analisis Data.................................................................................................27
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian....................................................................................29 1. Pelaksanaan Penelitian................................................................30 2. Deskripsi Data Penelitian............................................................30 B. Pembahasan..........................................................................................35 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................39 B. Saran..................................................................................................40 C. Keterbatasan Peneliti.........................................................................40 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................41 LAMPIRAN...........................................................................................................45
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Skor Berdasarkan Kategori Jawaban.....................................................................21 Blue Print Skala Stres Kerja...................................................................................22 Distribusi Item Skala Stres Kerja...........................................................................22 Distribui Item Yang Sahih dan Yang Gugur..........................................................25 Distribusi Item Skala Stres Kerja...........................................................................26 Norma Kategorisasi Jenjang..................................................................................28 Data usia Karyawan...............................................................................................29 Data Lama Masa Kerja Karyawan.........................................................................29 Data Tingkat Pendidikan Karyawan......................................................................30 Kategorisasi Stres Kerja Secara Keseluruhan........................................................31 Kategorisasi Berdasarkan Aspek Fisiologis...........................................................32 Kategorisasi Berdasarkan Aspek Emosional........................................................33 Kategorisasi Berdasarkan Aspek Kognitif.............................................................33 Kategorisasi Berdasarkan Aspek Interpersonal.....................................................34 Rangkuman Keseluruhan Aspek............................................................................34
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang. Stres adalah respon dari seseorang terhadap lingkungan dan kejadian,
yang dinamakan stressor, yang mengancam mereka dan menuntut kemampuan mereka untuk bertahan ( Santrock dan Halonen 1999 ). Behr dan Newman ( Rice, 1992 ) mendefinisikan stres kerja sebagai hasil dari interaksi antara kondisi dengan sifat-sifat pekerja yang mengubah fungsi fisik maupun psikis yang normal. Definisi tersebut menunjukkan bahwa stres kerja muncul akibat adanya tuntutan pekerjaan yang tidak dapat diimbangi oleh kemampuan karyawan. Stres kerja dapat mempengaruhi efektivitas kerja pada karyawan, yakni menghambat karyawan menunjukkan performansi kerja yang optimal. Dampak yang dapat ditimbulkan bagi organisasi yakni tidak tercapainya tujuan organisasi atau target yang telah ditetapkan. Selain itu, stres juga dapat membawa kerugian materiil yang besar, sebab manifestasi stres dapat bermacam-macam, baik yang bersifat fisiologis seperti jantung koroner, psikologis, perilaku maupun relasi interpersonal ( Smet, 1994 ). Kondisi stres juga menyebabkan banyak orang tidak dapat membuat prioritas dalam mengambil keputusan. Permasalahan stres kerja telah banyak diteliti oleh para ahli Psikologi. Misalnya sebuah penelitian yang dilakukan oleh The British National Survey of Health and Development terhadap para pekerja tetap. Mereka menemukan bahwa sebanyak 42% responden wanita usia 26 tahun dan 46% berusia 32 tahun mengalami gejala stres di tempat kerja. Sementara 40% responden pria usia 26 tahun dan 44% berusia 32 tahun mengalami stres kerja.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Davis (Susiyatri, 2004) mengatakan bahwa hampir semua kondisi pekerjaan dapat mengakibatkan timbulnya stres. Stres kerja terjadi karena adanya tuntutan dalam lingkungan kerja yang tidak seimbang dengan kemampuan individu. Sementara Cooper mengemukakan ada beberapa sumber stres kerja, yaitu kondisi pekerjaan dimana karyawan mendapatkan beban kerja yang berlebihan, pembagian waktu kerja, kondisi fisik yang berbahaya, ambiguitas peran karyawan, faktor interpersonal serta struktur organisasi tempat ia bekerja. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Salah satu karakteristik hotel ialah memperlakukan tamu sebagai raja. Hal ini dapat diasumsikan sebagai bentuk pelayanan total pihak hotel kepada para tamunya. Demikian pula dengan Hotel Sriwedari. Sebagai salah satu industri yang bergerak di bidang jasa, Hotel Sriwedari juga mengutamakan kepuasan para tamu dalam menjalankan usahanya. Demi memuaskan para tamunya, tak jarang para pegawai atau karyawan hotel dituntut untuk tetap bersikap ramah kepada para tamu, meskipun sedang memiliki banyak masalah. Mereka harus menekan perasaan mereka demi menjaga kualitas pelayanan kepada para tamu hotel. Hal inilah yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya stres kerja di lingkungan pegawai hotel. Karakteristik lainnya dari usaha perhotelan adalah bahwa usaha perhotelan sangat dipengaruhi oleh situasi ekonomi, sosial dan politik di mana hotel tersebut didirikan. Mengingat lokasi Hotel Sriwedari yang berada di kota Yogyakarta,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Indonesia, maka hidup mati nya usaha Hotel Sriwedari dipengaruhi oleh situasi di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Sejak Indonesia dilanda krisis keamanan dengan adanya berbagai teror dengan sasaran turis asing, usaha perhotelan di Indonesia mengalami penurunan angka pengunjung atau tamu. Hal ini terjadi pula pada Hotel Sriwedari Yogyakarta. Penurunan angka kunjungan wisatawan ke Indonesia menyebabkan pula penurunan tingkat hunian. Pemasukan hotel jelas mengalami penurunan. Akibatnya, ada beberapa hotel yang membuat kebijakan untuk mengurangi karyawannya demi memangkas pengeluaran. Kondisi yang demikian dapat menyebabkan para karyawan merasa khawatir bahwa mereka akan mengalami pemutusan hubungan kerja ( PHK ). Jika dibiarkan berlarut-larut, hal ini dapat menyebabkan karyawan mengalami stress. Stres kerja dapat mempengaruhi efektifitas kerja para karyawan, yakni menghambat karyawan menunjukkan performansi kerja yang optimal. Dampak yang dapat ditimbulkan bagi organisasi yakni tidak tercapainya tujuan organisasi atau target yang telah ditetapkan. Selain itu, stres juga dapat membawa kerugian materiil yang besar, sebab manifestasi stres dapat bermacam-macam, baik yang bersifat fisiologis seperti jantung koroner, psikologis, perilaku maupun relasi interpersonal ( Smet, 1994 ). Kondisi stres juga menyebabkan banyak orang tidak dapat membuat prioritas dalam mengambil keputusan. Penelitian ini dilakukan mengingat begitu banyaknya dampak yang dapat ditimbulkan oleh stres kerja. Peneliti beranggapan bahwa dengan mengetahui lebih dini gejala yang terjadi, akan dapat mencari solusi bagi permasalahan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
B.
Rumusan Masalah Bagaimana gambaran stres kerja karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta?
C.
Tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat stres kerja
karyawan Hotel SriwedariYogyakarta.
D.
Manfaat Penelitian 1. Manfaat Praktis a.
Bagi pihak hotel. Hasil penelitian ini merupakan tambahan informasi mengenai gambaran stress kerja karyawan, dan dapat mengantisipasinya demi kemajuan hotel.
b.
Bagi .karyawan. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, karyawan jadi lebih mengenal gejala stress kerja, sehingga dapat dicegah supaya tidak semakin memburuk.
2. Manfaat teoritis a.
Bagi ilmu psikologi Memberikan tambahan bahan kajian bagi ilmu psikologi dalam bidang psikologi industri dan organisasi, terutama yang berkaitan dengan stres kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Stres Kerja. 1. Pengertian Stres. Ada begitu banyak definisi mengenai stres yang telah di kemukakan oleh para ahli.Namun secara umum stres didefinisikan sebagai situasi yang menuntut seseorang di luar batas kemampuannya untuk beradaptasi. Handoyo (2001) mengungkapkan bahwa stres biasa diartikan sebagai tekanan, ketegangan / gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang. Hal yang senada juga dikemukakan oleh Spielberger (2001) yang mengatakan bahwa stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang, yang secara obyektif berbahaya. Ivansevich dan Matteson ( dalam Luthans, 1995 ) secara sederhana mendefinisikan stres sebagai hasil interaksi antara individu dengan lingkungannya. Lebih jauh dijelaskan bahwa stres adalah respon adaptif yang ditentukan oleh perbedaan individu dan proses-proses psikologis sebagai akibat dari situasi eksternal atau lingkungan yang menjadi beban psikologis dan tuntutan-tuntutan fisik bagi individu. Pendapat mereka nampaknya sejalan dengan pendapat Santrock dan Halonen (1999), yang mengemukakan bahwa stres adalah respon dari seseorang terhadap lingkungan dan kejadian, yang dinamakan stressor, yang mengancam mereka dan menuntut kemampuan mereka untuk bertahan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
.Jadi, berdasarkan definisi yang diungkapkan oleh para ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa stres adalah tekanan, gangguan, ancaman yang berasal dari luar individu yang menuntut kemampuan mereka untuk menyesuaikan diri.
2. Pengertian Stres Kerja. Stres kerja dapat diartikan sebagai kondisi pekerjaan yang mengancam individu ( Diahsari, 2001 ). Stres kerja merupakan hasil interaksi antara kondisi dan sifat pekerja yang mengubah fungsi fisik maupun psikis yang normal atau dengan kata lain stres kerja merupakan tuntutan pekerjaan yang tidak dapat diimbangi oleh kemampuan karyawan ( Beehr dan Rice, 1992 ). Sementara Gibson ( dalam Handoyo, 2001) mendefinisikan stres kerja lebih sebagai respon adaptif yang dipengaruhi oleh karakteristik individu atau proses
psikologis
sebagai
kejadiankejadian lingkungan
suatu
konsekuensi
dari
perilaku
atau
yang menimbulkan akibat-akibat khusus
psikologis maupun fisiologis terhadap perilaku. Seseorang dapat dikategorikan stres apabila urusan stres yang dialami melibatkan juga perusahaan atau organisasi tempat ia bekerja, melibatkan dampak negatif bagi perusahaan juga individu, serta diperlukan kerja sama kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ( Rice, dalam Jacinta 2002 ). Jadi, peneliti menyimpulkan bahwa pengertian stres kerja adalah interaksi antara sifat-sifat pekerja dengan kondisi pekerjaan yang mengancam individu dan tidak dapat lagi diimbangi oleh kemampuan individu atau karyawan tersebut, sehingga menimbulkan dampak negatif bagi fisik maupun psikis karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
3. Gejala Stres. Menurut Braham (1990), gejala stres adalah : a. Fisiologis / Fisik Stres dapat meningkatkan ketegangan yang menimbulkan respon yang mengganggu keseimbangan fisiologis. Sehingga dapat dikatakan bahwa stres adalah reaksi fisik akibat adanya tekanan-tekanan yang dialami oleh individu. Bentuk reaksi itu antara lain gangguan pencernaan, radang usus, kulit gatal-gatal, punggung terasa sakit, urat-urat pada bahu dan leher terasa tegang, keringat berlebihan, berubah selera makan, tekanan darah tinggi atau serangan jantung, kehilangan energi. b. Emosional Tekanan dari lingkungan pekerjaan dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman, sehingga menjadi lebih mudah tersinggung dan terlalu sensitif, merasa gelisah dan cemas. Suasana hati nya juga mudah berubahubah, sehingga ia merasa sedih yang berlebihan, mudah menangis dan depresi, gugup, agresif terhadap orang lain dan mudah bermusuhan serta gampang menyerang, dan kelesuan mental. c. Intelektual / kognitif. Stres dapat membuat seseorang menjadi kacau pikirannya sehingga sulit untuk berkonsentrasi. Akibatnya, seseorang yang mengalami stres menjadi sukar mengambil keputusan yang tepat. Selain itu, ia juga menjadi mudah lupa karena daya ingatnya menurun, suka melamun berlebihan, dipenuhi satu pikiran saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
d. Interpersonal Apabila seseorang tidak dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan kerja, maka ia akan merasa tertekan dan terancam. Hal ini dapat
menyebabkan
seseorang
mengalami
penyimpangan
saat
berhubungan dengan rekan-rekan maupun atasannya di tempat kerja.wujud penyimpangan itu dapat berupa acuh dan mendiamkan orang lain, kepercayaan pada orang lain menurun, mudah mengingkari janji pada orang lain, senang mencari kesalahan orang lain atau menyerang dengan kata-kata, menutup diri secara berlebihan, dan mudah menyalahkan orang lain.
Hal tersebut apabila dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan
meingkatnya absensi dan kepindahan karyawan, rendahnya produktifitas, serta penurunan kesetiaan terhadap perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa stres mencakup berbagai aspek, yaitu aspek fisik, emosional, intelektual serta interpersonal.
4. Penyebab Terjadinya Stres Kerja Holt (Berger dan Brezitz, 1982), mengemukakan bahwa lingkungan fisik, tekanan waktu, faktor sosial dan organisai, perubahan dalam pekerjaan atau karier, peran dalam pekerjaan, serta faktor tugas dan tekanan dalam kehidupan sehari-sehari dapat menjadi penyebab stres kerja. Sedangkan Maramis (1980), mengemukakan stres kerja terjadi karena frustasi, konflik, serta ekanan atau krisis. Davis (Susiyatri, 2004) mengatakan bahwa hampir semua kondisi pekerjaan dapat mengakibatkan timbulnya stres. Stres kerjadi karena adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
tuntutan dalam lingkungan kerja yang tidak seimbang dengan kemampuan individu. Sementara Cooper (2001), mengemukakan bahwa sumber stres kerja adalah 1)
Kondisi kerja a)
Beban kerja yang berlebihan dan beban kerja yang kurang. Yaitu kondisi dimana karyawan berada dalam situasi ketika tugas-tugas yang harus di kerjakan oleh karyawan memiliki bobot yang berlebihan ataupun terlalu sedikit. Ketika karyawan mendapatkan tugas yang melebihi kapasitas mereka, maka karyawan akan mengalami stres kerja. Demikian pula sebaliknya, beban kerja yang kurang juga akan penyebab munculnya stres kerja.
b) Pembagian waktu kerja. Karyawan harus dapat menyesuaikan kegiatan seharihari mereka dengan jadwal kerja yang diberikan oleh pimpinan mereka. Pembagian waktu kerja dapat menjadi pemicu stres apabila waktu kerja mereka berubah-ubah. Misalnya saja karyawan dengan sistem shift. c)
Kondisi fisik yang berbahaya. Stres sering terjadi pada karyawan yang bekerja di bidang-bidang yang beresiko tinggi, misalnya di perusahaan penambangan, perusahaan listrik, pemadam kebakaran, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
d) Stres karena kemajuan teknologi Hal ini dapat terjadi apabila karyawan tidak memiliki kemampuan yang cukup mewadai dalam menghadapi teknologi yangn mungkin di pakai dalam perusahaan tempatnya bekerja. Misalnya, karyawan hotel yang harus dapat mengoperasikan peralatan keluaran terbaru. Apabila mereka
tidak
segera
dapat
menguasai
cara-cara
pengoperasian alat tersebut, mereka justru akan merasa tersisih 2)
Stress karena peran. Stress karena peran dapat terjadi karena adanya ambiguitas dalam berperan. Hal ini terjadi bila dalam suatu organisasi atau perusahaan terdapat dua orang atau bahkan lebih yang berasal dari devisi atau kepentingan yang berbeda, yang masing-masing memberikan perintah. Akibatnya, karyawan akan mengalami kebingungan untuk mengikuti perintah mana yang harus dijalankan.
3)
Faktor Interpersonal Karyawan senantiasa berhubungan dengan orang lain dalam melakukan pekerjaannya. Mereka berinteraksi dengan sesama rekan kerja, dengan bawahan, maupun dengan atasannya. Apabila terjadi ketidakcocokan akibat komunikasi yang kurang lancar diantara elemen-elemen tersebut, maka akan menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi karyawan itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
4)
Perkembangan karier. Setiap
orang
menginginkan
kariernya
mengalami
peningkatan, demi alasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maupun demi aktualisasi dirinya. Apabila pemimpin perusahaan tidak dapat memberikan kepastian kepada mereka, misalnya apakah mereka akan memiliki kesempatan untuk mengalami kenaikan upah, bagaiman sistem promosi yang diterapkan di perusahaan atau organisasi tersebut, maka karyawan akan mengalami stres. 5)
Struktur Organisasi. Stres akan terjadi apabila pemimpinnya kurang atau bahkan tidak melibatkan karyawan dan proses pengambilan keputusan. Biasanya terjadi pada perusahaan yang menerapkan sistem otoriter, dimana pemimpin mengambil keputusan sendiri dan karyawan hanya tinggal menjalankan perintah tanpa memiliki kesempatan untuk mempertanyakan kebijakan yang dibuat para pemimpin. Namun stres dapat pula terjadi apabila segala keputusan berada di tangan karyawan.
Berdasarkan keterangan para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa stres kerja dapat disebabkan oleh adanya berbagai kondisi di lingkungan pekerjaan yang tidak dapat diatasi oleh karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
B. Hotel 1. Definisi Hotel. Menurut Hotel Proprietor Act (dalam Mumpuni, 2000 ), hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan fasilitas pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. Sementara pengertian hotel menurut Grolier Electronic Publishing Inc (dalam Suhartati, 2001) adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan serta pelayanan-pelayanan lain untuk umum. Berdasarkan Surat Keputusan Menparpostel No.KM 37 / PW 340 / MPPT – 86 : Tentang Peraturan Usaha dan Pengelolaan Hotel, Bab I, Pasal 1, ayat (b), yang menyebutkan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa pununjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta fasilitas penunjang lainnya yang disediakan untuk umum dan dikelola secara komersial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
2. Karakteristik Hotel Ada beberapa karakteristik yang membedakan antara industri hotel dengan industri yang lain., yaitu: a.
Industri hotel dapat digolongkan sebagai industri yang padat modal dan padat karya. Maksudnya, industri hotel memerlukan modal usaha serta tenaga kerja yang besar.
b.
Industri hotel sangat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, serta keamanan negara tempat hotel tersebut didirikan.
c.
Industri hotel memproduksi dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana produk itu dihasilkan.
d.
Industri hotel memberikan pelayanan kepada tamu / konsumen selama 24 jam sehari, kecuali hotel-hotel yang beroperasi musiman.
e.
Industri hotel menganggap dan memperlakukan tamu sebagai raja dan rekan dalam usaha, karena industri hotel sangat bergantung kepada banyak sedikitnya tamu yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
C. Jasa 1. Pengertian Jasa Jasa adalah suatu hasil dari kegiatan timbal balik antara produsen dan konsumen melalui beberapa kegiatan internal. Produsen dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam bentuk kepuasan ( Yoeti, 1999 ). William J.Stanton (1986) mengemukakan bahwa jasa adalah kegiatan yang dapat diidentifikasikan secara tersendiri yang pada hakekatnya bersifat tak teraba ( intangible ), yang merupakan pemenuhan kebutuhan dan tidak harus terikat pada penjualan produk atau jasa lain. Sementara Phillip Kotler (1999) mendefinisikan jasa sebagai setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan kepada satu pihak kepada pihak lain yang sifatnya tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan. Jadi, berdasarkan keterangan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian jasa adalah hasil kegiatan hubungan timbal balik antara produsen dan konsumen melalui beberapa kegiatan internal yang sifatnya tidak berwujud fisik, tidak menghasilkan kepemilikan, dan tidak harus bergantung pada produk atau jasa lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
2. Sifat dan Karakteristik Jasa. Menurut Kotler dan Armstrong (1999), ada beberapa karakteristik jasa, yaitu: a. Produk jasa tidak berwujud. Maksudnya, jasa tidak dapat dilihat, dicecap, dirasakan, didengar, atau dicium sebelum membeli. Misalnya, seorang tamu tidak dapat merasakan fasilitas hotel sebelum membayar uang sewa menginap. b. Produksi dan konsumsi jasa tidak terpisahkan. Maksudnya ialah bahwa jasa diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dan tidak dapat dipisahkan dari penyedianya. Misalnya, seorang tamu hanya dapat merasakan berbagai macam kenyamanan fasilitas hotel selama menginap di hotel. c. Produk jasa beranekaragam. Produk jasa yang beranekaragam memberikan pelanggan / konsumen pilihan untuk menentukan sendiri mutu / kualitas sesuai pilihannya. Misalnya, tamu yang ingin dimanjakan oleh berbagai kemudahan dan fasilitas mewah, akan lebih memilih hotel berbintang daripada losmen. Sebab hotel berbintang lebih banyak menyediakan berbagai pelayanan yang dapat memanjakan pelanggannya, bila dibandingkan dengan losmen. d. Produk jasa tidak tahan lama. Maksudnya ialah bahwa jasa tidak dapat disimpan untuk kemudian dipakai atau dijual. Misalnya, seorang tamu melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
pemesanan kamar untuk tanggal 6 Agustus 2009. Maka ia harus menempati kamar yang sudah ia pesan pada tanggal 6 Agustus 2009. Apabila ia tidak menempati kamar yang ia pesan pada tanggal tersebut, maka ia tidak dapat menempati kamar tersebut pada hari dan tanggal lain. Ia harus melakukan pemesanan ulang. e. Produk jasa tidak menghasilkan kepemilikan. Maksudnya ialah bahwa jasa yang sudah dibeli hanya dapat digunakan pada saat itu juga. Konsumen tidak dapat membawa pulang produk jasa untuk dijadikan hak milik pribadi. Misalnya, seseorang menyewa kamar hotel selama 3 hari. Maka setelah 3 hari, ia harus menunggalkan kamar yang telah ia sewa dengan segala fasilitasnya. Ia tidak dapat membawa serta fasilitas kamar yang ia gunakan selama menyewa kamar hotel tersebut pada saat ia pergi.. f.
Mutu jasa dapat diukur melalui kepuasan konsumen. Maksudnya ialah suatu jasa dapat dikatakan memiliki kualitas atau mutu yang baik, apabila konsumen merasa puas setelah menggunakan jasa tersebut. Misalnya, ada dua orang tamu hotel yang menginap di hari dan tanggal yang sama, dengan kelas kamar yang sama. Saat meninggalkan hotel, tamu yang pertama merasa sangat puas dengan segala fasilitas yang diberikan oleh hotel tersebut. Sedangkan tamu yang ke-2 merasa bahwa fasilitas dan pelayanan hotel tersebut kurang sesuai dengan harga sewa yang harus ia bayar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
BAB 111 METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah suatu penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan mencatat, mendeskripsikan, menganalisis dan menginterprestasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi. Penelitian ini tidak melakukan hipotesa, tetapi hanya mendiskripsikan informasi sebagaimana adanya, sesuai variabel yang diteliti (Mardalis, 1990 ). Penelitian ini hanya akan menggambarkan stress kerja karyawan Hotel Sriwedari, dengan menggunakan data kuantitatif variabel yang diperoleh melalui analisis skor jawaban subyek pada skala sebagaimana adanya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menggambarkan tingkat stres kerja yang dimiliki oleh masing-masing karyawan tanpa membuat kesimpulan yang berlaku secara umum di luar subyek penelitian.
B. Subyek penelitian Subyek dalam penelitian ini ialah karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta, yang berjumlah 50 orang.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
C. Variabel Penelitian Bentuk penelitian ini adalah studi deskriptif, jadi tidak ada kontrol terhadap variabelnya. Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel, yaitu variabel Stres Kerja Karyawan.
D. Definisi Operasional Pengertian stres kerja adalah interaksi antara sifat-sifat pekerja dengan kondisi lingkungan kerja yang mengancam individu yang tidak lagi dapat diimbangi oleh kemampuaan karyawan, sehingga menimbulkan dampak negatif bagi fisik dan psikologi. Sedangkan aspek-aspek yang terkandung dalam stres kerja menurut Braham (1990), adalah : 1. Fisiologis / Fisik Yaitu perubahan fisik yang terjadi akibat adanya tekanan dari luar individu, antara lain, sulit tidur, gangguan pencernaan, punggung terasa sakit, urat-urat pada bahu dan leher terasa tegang, keringat berlebihan, tekanan darah tinggi atau serangan jantung, 2. Emosional / kepribadian. Yaitu perubahan emosi akibat adanya tekanan dari luar, misalnya merasa gelisah dan cemas, suasana hati mudah berubah-ubah, merasa sedih yang berlebihan, mudah menangis dan depresi, gugup, agresif terhadap orang lain dan mudah bermusuhan serta kelesuan mental.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
3. Intelektual / kognitif. Yaitu perubahan kemampuan berpikir yang dialami sebagai akibat dari adanya tekanan dari luar individu, misalnya, sulit untuk berkonsentrasi, sukar mengambil keputusan yang tepat, mudah lupa karena daya ingat nya menurun, suka melamun berlebihan dan pikiran dipenuhi satu hal saja. 4. Interpersonal Yaitu perubahan dalam berelasi dengan orang lain akibat mengalami tekanan dari luar individu, misalnya, acuh dan mendiamkan orang lain, kepercayaan pada orang lain menurun, mudah mengingkari janji pada orang lain, senang mencari kesalahan orang lain atau menyerang dengan kata-kata, menutup diri secara berlebihan, dan mudah menyalahkan orang lain.
Pengukuran stres kerja menggunakan skala yang berkaitan dengan aspek-aspek di atas. Tingkat stres kerja diperoleh dari skor total penelitian. Semakin tinggi skor yang diperoleh, berarti semakin tinggi tingkat stress kerja yang dialami oleh karyawan tersebut. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh, berarti semakin rendah pula tingkat stres kerja yang dialaminya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data. 1. Metode Pengambilan Data. a. Wawancara Untuk mendukung data yang diperoleh, peneliti melakukan wawancara dengan karyawan Hotel Sriwedari. b. Skala Untuk mendapatkan data mengenai tingkat stres kerja karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta, peneliti membagikan skala psikologis yang berisi pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan stres kerja. 2. Alat Pengumpul Data. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah skala stress kerja yang disusun berdasarkan teori Braham (1990), yang memuat empat aspek yaitu fisiologis, emosional, intelektual, dan interpersonal. Skala ini digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya tingkat stres kerja karyawan. Skala tersebut dibuat dengan menggunakan modifikasi Skala Likert metode rating yang dijumlahkan ( metode of summated ratings ) yaitu metode penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Skala ini terdiri dari empat kategori jawaban, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Tujuan dari dilakukannya modifikasi ini ialah untuk menghindari kecenderungan subyek memilih jawaban netral.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
3. Pemberian Skor Pernyataan-pernyataan yang akan disajikan mendapatkan skor dari 1 sampai 4, berdasarkan kategori pernyataan favorable dan unfavorable. Ada empat alternatif jawaban yang disajikan dalam penelitian ini, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Masingmasing kategori memiliki skor yang berbeda-beda ( Lihat tabel )
Tabel 1 : Skor Berdasarkan Kategori Jawaban. Jawaban
Favorable
Unfavorable
Sangat Setuju
4
1
Setuju
3
2
Tidak Setuju
2
3
Sangat Tidak Setuju
1
4
Skor untuk masing-masing item pada skala dijumlahkan sehingga menjadi skor total. Semakin tinggi skor yang diperoleh responden, maka semakin tinggi tingkat stres kerja yang dialaminya. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah skor yang dimilikinya , maka semakin rendah pula tingkat stres kerja yang dialaminya.
4. Blue Print Skala stress kerja digunakan untuk mengungkapkan tinggi rendahnya tingkat stres kerja yang dimiliki subyek. Secara keseluruhan, skala ini terdiri dari 80 item, yang terdiri 40 item favourable dan 40 item unfavourable. Supaya lebih jelas, lihat tabel dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Tabel 2 : Blue Print Skala Stres Kerja No
Aspek Stres Kerja
Favorable
Unfavorable
Total
1
Fisik
10
10
20
2
Emosional
10
10
20
3
Kognitif
10
10
20
4
Interpersonal
10
10
20
Total
40
40
80
Berdasarkan blue print skala stres kerja, kemudian dibuat tabel distribusi item menurut masing-masing aspek dan kategori sifat favorable dan unfavorable, sebagai berikut:
Tabel 3: Distribusi Item Skala Stres Kerja No
Aspek Stres Kerja
Nomor Pernyataan Favorable
1
2
3
4
Fisik
Emosional
Kognitif
Interpersonal
Total
Total
Unfavorable
3,9,10,19,24,
1,6,11,13,15,
31,34,57,77, 79.
18,20,22,66,80.
14,21,23,25,26,
7,8,17,28,32,35,
29,38,53,55,59.
37,40,47,36.
4,16,33,41,42,
5,30,45,51,52,
44,48,50,72,76.
54,56,58,60, 68.
12,46,61,62,63,
2,27,39,43,49,
65,67,69,70,74.
64,71,73,75,78,.
40
40
20
20
20
20
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
F. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Validitas merupakan pengukuran kesahihan alat ukur. Suatu alat ukur dikatakan memiliki validitas yang baik apabila alat ukur tersebut benarbenar dapat mengukur apa yang ingin diukur ( Hadi,1991 ). Sehingga semakin tinggi tingkat validitasnya, maka kemungkinan tingkat kesalahan yang dihasilkan oleh alat ukur tersebut semakin kecil. Atau dengan kata lain, skor yang diperoleh tiap subyek dari pengukuran menggunakan alat ukur tersebut sesuai dengan realita (Azwar, 1997). Validitas dalam penelitian ini diukur dengan dua cara, yaitu: a. Validitas isi. Validitas isi adalah pengukuran validitas yang didasarkan pada kesesuaian isi tes dengan tujuan penelitian. Penilaian validitas ini dilakukan dengan analisis rasional atau lewat professional judgement. Yaitu penilaian yang diberikan oleh orang-orang yang dianggap ahli dan professional di bidangnya, dalam hal ini adalah dosen pembimbing skripsi dan manager HRD Hotel Sriwedari Yogyakarta. Pertanyaan yang berusaha dicari jawabannya adalah sejauh mana item-item tes mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan kawasan isi obyek yang hendak diukur (aspek representasi). Serta sejauh mana item-item tes mencerminkan ciri-ciri perilaku yang hendak diukur (aspek relevansi) ( Azwar,2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
Validitas ini dibagi menjadi dua tipe, yaitu: 1) Validitas tampang. Maksudnya ialah validitas yang didasarkan pada format penilaian tes. Validitas tampang ( muka ) ini penting artinya bagi kredibilitas tes dan memotivasi subyek untuk menjawab tes tersebut ( Azwar, 2004 ). 2) Validitas logis. Validitas ini menunjukkan sejauh mana alat tes mampu mewakili ciri-ciri atribut yang hendak diukur, sebagaimana telah ditetapkan dalam kawasan alat ukur ( Azwar, 2004 ).
b.
Seleksi item. Item yang baik adalah item yang memiliki daya beda yang tinggi. Maksudnya ialah bahwa item-item tersebut benar-benar mampu membedakan antara subyek yang memiliki sikap positif ataupun negatif. Teknik yang dipakai untuk menentukan daya beda ini ialah dengan
menggunakan
koefisien
korelasi,
yaitu
dengan
mengkorelasikan antara skor masing-masing item dengan skor total. Pengkorelasian
antara
skor
item
dengan
skor
total
akan
menghasilkan koefisien korelasi item total ( rix ). Koefisien korelasi yang baik adalah ≥ 0.3, sehingga item yang memiliki nilai korelasi di bawah ≥ 0.3 akan dinyatakan gugur ( Azwar 2003 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Untuk itu, dilakukan pengujian terhadap skala stres kerja yang telah dibuat. Berdasarkan pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa dari 80 item yang ada, 6 item dinyatakan gugur. Ke 7 item yang gugur itu memiliki rix < 0.30. Ke 74 item yang valid memiliki
rix
berkisar antara 0,3117
sampai 0,8515. Ke 74 item valid inilah yang kemudian dianalisis kembali untuk menentukan bentuk final tes.
No
Tabel 4 : Distribusi Item Yang Sahih dan Yang Gugur. Aspek FavorAble Unfavorable Stres Kerja
1
2
3
Fisik
Emosional
Kognitif
Sahih 3,9,10,19,31
Gugur 24
Sahih 1,6,11,13,
,34,57,77,
15,18,20,
79.
66,80.
14,21,25,26,
23
32,35, 36,
59.
37, 40,47,.
4,16,33,41,
44,72
42,48,50,76.
Gugur 22
7,8,17,28,
29,38,53,55,
5,30,45,51
Total
20
20
52
20
,54,56,58, 60, 68.
4
Interperso
12,46,61,62,
2,27,39,43
nal
63,65,67,69,
,49,64,71,
70,74
73, 75,78,.
Total
36
4
38
20
2
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
No
Aspek Stres Kerja
1
2
3
4
Fisik
Emosional
Kognitif
Interpersonal
Total
Tabel 5: Distribusi Item Skala Stres Kerja Nomor Pernyataan Favorable
Total
Unfavorable
3,9,10,19,
1,6,11,13,15,
31,34,57,77, 79.
18,20,66,80.
14,21,25,26,29,38,53,
7,8,17,28,32,35,37,40,47,
55,59.
36.
4,16,33,41,42,48,50,
5,30,45,51,54,56,58,60,
76.
68.
12,46,61,62,63,65,67,
2,27,39,43,49,
69,70,74.
64,71,73,75,78.
36
38
18
19
17
20
74
2. Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki nilai reliabilitas tinggi yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil terpercaya. Maksudnya ialah apabila alat penelitian tersebut digunakan oleh orang lain di waktu yang lain tetap akan menghasilkan data yang konsisten. Reliabilitas dalam penelitian ini diuji dengan pendekatan konsistensi internal yang didasarkan pada data dari sekali pengenaan terhadap sekelompok responden. Pengukuran koefisien reliabilitas dilakukan melalui prosedur koefisien alpha ( α ) dari Cronbach. Koefisien alpha dari penelitian ini adalah α = 0,7514 sehingga dapat dikatakan bahwa skala stress kerja yang dibuat oleh peneliti dapat diandalkan untuk melakukan pengambilan data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
G. Analisis Data Metode yang akan digunakan untuk menganalisis pengumpulan data adalah metode statistik. Statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif yang meliputi penyajian data melalui tabel, perhitungan nilai maksimum, nilai minimum, mean teoritis, range serta standar deviasi. Kemudian, untuk menentukan kategori tingkat stres dilakukan dengan penentuan kategori jenjang. Menurut Azwar ( 1999 ), pengertian kategorisasi jenjang adalah berdasarkan standar deviasi dan mean teoritik sebagai berikut: Χ minimum teoritik
: Skor paling rendah yang mungkin dicapai subyek pada skala.
Χ maksimum teoritik
: Skor paling tinggi yang mungkin dicapai subyek pada skala.
Mean teoritis ( μ )
: Rata-rata teoritis dari skor maksimum dan minimum
Range
: Luas jarak sebaran antara nilai maksimum dan nilai minimum.
Standar deviasi ( σ )
: Luas jarak sebaran yang dibagi dalam 6 satuan deviasi standar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Penggolongan akan dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu Tinggi, Sedang, Rendah. Luas interval yang mencakup tiap kategori ditetapkan sebagai berikut: Tabel 6 : Norma Kategorisasi Jenjang Norma Kategori (μ+1σ)≤χ
Tinggi
(μ-1σ)≤χ <(μ+1σ)
Sedang
Χ<(μ-1σ)
Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 – 20 September 2009. Berdasarkan penelitian, didapatkan data karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta a) Usia. Tabel 7 : Data Usia Karyawan Rentang Usia ( dalam tahun) Jumlah 20 – 30
35 orang
31 – 40
12 orang
41 – 50
3 orang
Total
50 orang
. b) Lama masa kerja. Tabel 8 : Data Lama Masa Kerja Karyawan Lamanya masa kerja Jumlah ≤1 tahun
0 orang
1 tahun – 10 tahun
42 orang
≥ 10 tahun
8 orang
Total
50 orang
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
c)
Pendidikan. Tabel 9 : Data Tingkat Pendidikan Karyawan Pendidikan Jumlah
d)
SLTA
3 orang
Diploma
19 orang
Sarjana
28 orang
Total
50 orang
Status kerja. Karyawan yang diteliti adalah karyawan yang masih tercatat
bekerja secara aktif di perusahaan, tidak sedang cuti pada saat dilakukan pengambilan data.
2. Deskripsi Data Penelitian a. Secara keseluruhan Untuk mengetahui tingkat stres kerja, maka skor masingmasing subyek dianalisis untuk menentukan kategori yang sesuai. Langkah-langkah untuk menentukan kategori subyek adalah sebagai berikut: X minimum teoritik
: 74 x 1 = 74
X maksimum teoritik
: 74 x 4 = 296
Range
: 296 – 74 = 222
Standar deviasi ( σ )
: 222 : 6 = 37
Mean teoritis ( μ ) : ( 296 + 74 ) : 2 = 370 : 2 = 185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Tabel 10 : Norma Kategorisasi Secara Keseluruhan Rentang nilai Kategori Frekuensi (orang) 222 ≤ χ
Tinggi
6 ( 12 % )
148 ≤ χ ≤ 222
Sedang
21 ( 42 % )
χ < 148
Rendah
23 ( 46 % )
b. Masing-masing aspek Penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan skala yang dibuat dari empat aspek stres kerja. Karena itulah, maka peneliti ingin mengetahui deskripsi tingkat stres kerja berdasarkan masing-masing aspek. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap mengenai aspek-aspek dominan pada tingkat stres kerja sunyek. Untuk mendapatkan kategori yang sesuai untuk masing-masing subyek, maka dilakukan penghitungan sebagai berikut.
1)
Aspek Fisiologis / Fisik. X minimum teoritik
: 1 x 18 = 18
X maksimum teoritik
: 4 x 18 = 72
Range
: 72 – 18 = 54
Standar deviasi ( σ )
: 54 : 6 = 9
Mean teoritis ( μ )
: ( 18 + 72 ) : 2 = = 45
90
:2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Untuk menentukan kategori masing-masing subyek berdasarkan aspek fisiologis, dilakukan dengan membandingkan skor masingmasing subyek pada aspek fisiologis dengan norma.
Tabel 11 : Kategorisasi Berdasarkan Aspek Fisiologis Norma Nilai Kategori Frekuensi (μ+1σ)≤χ
54 ≤ χ
Tinggi
6 ( 12 % )
(μ-1σ)≤χ ≤ (μ+1σ)
36 ≤ χ ≤ 54
Sedang
20 ( 40 % )
Χ<(μ-1σ)
Χ < 36
Rendah
24 ( 48 %)
2)
Aspek Emosional. X minimum teoritik
: 1 x 19 = 19
X maksimum teoritik
: 4 x 19 = 76
Range
: 76 – 19 = 57
Standar deviasi ( σ )
: 57 : 6 = 9,5
Mean teoritis ( μ )
: ( 19 + 72 ) : 2 =
91
:2
= 45,5 Untuk menentukan kategori masing-masing subyek berdasarkan
aspek
emosional,
dilakukan
dengan
membandingkan skor masing-masing subyek pada aspek emosional dengan norma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Tabel 12: Kategorisasi Berdasarkan Aspek Emosional Norma
Nilai
Kategori
Frekuensi
(μ+1σ)≤χ
55 ≤ χ
(μ-1σ)≤ χ ≤ (μ+1σ)
36 ≤ χ ≤ 55 Sedang
24 ( 48 % )
Χ<(μ-1σ)
Χ < 36
17 ( 34 % )
3)
Tinggi
Rendah
9 ( 18 % )
Aspek kognitif. X minimum teoritik
: 1 x 17 = 17
X maksimum teoritik
: 4 x 17 = 68
Range
: 68 – 17 = 51
Standar deviasi ( σ )
: 51 : 6 = 8,5
Mean teoritis ( μ )
: ( 17 + 68 ) : 2 =
85
:2
= 42,5 Untuk menentukan kategori masing-masing subyek berdasarkan
aspek
kognitif,
dilakukan
dengan
membandingkan skor masing-masing subyek pada aspek kognitif dengan norma.
Norma
Tabel 13 : Kategorisasi Berdasarkan Aspek Kognitif Nilai Kategori Frekuensi
(μ+1σ)≤χ
51 ≤ χ
Tinggi
4(8%)
(μ-1σ)≤χ ≤(μ+1σ)
34 ≤ χ ≤ 51
Sedang
31 ( 62 % )
Χ<(μ-1σ)
Χ < 34
Rendah
15 ( 30 % )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
4)
Aspek Interpersonal. X minimum teoritik
: 1 x 20 = 20
X maksimum teoritik
: 4 x 20 = 80
Range
: 80 – 20 = 60
Standar deviasi ( σ )
: 60 : 6 = 10
Mean teoritis ( μ )
: ( 20 + 80 ) : 2 =
100
:2
= 50
Untuk menentukan kategori masing-masing subyek berdasarkan
aspek
interpersonal,
dilakukan
dengan
membandingkan skor masing-masing subyek pada aspek interpersonal dengan norma. Tabel 14 : Kategorisasi Berdasarkan Aspek Interpersonal
Norma
Nilai
Kategori
Frekuensi
(μ+1σ)≤χ
60 ≤ χ
(μ-1σ)≤χ ≤(μ+1σ)
40 ≤ χ ≤ 60 Sedang
19 ( 38 % )
Χ<(μ-1σ)
Χ < 40
27 ( 54 % )
Aspek
Tinggi
4(8%)
Rendah
Tabel 15 : Rangkuman Kategorisasi Tiap Aspek Kategori Tinggi
Sedang
Rendah
Fisiologis
6 orang (12%)
20 orang (40%)
24 orang (48%)
Emosional
9 orang (18%)
24 orang (48%)
17 orang (34%)
Kognitif
4 orang (8%)
31 orang (62%)
15 orang (30%)
Interpersonal
4 orang (8%)
19 orang (38%)
27 orang (54%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
B.
Pembahasan Berdasarkan pengkategorisasian tingkat stres kerja, dapat dilihat bahwa
ada sebanyak 6 orang ( 12 % ) yang mengalami tingkat stres kerja yang tinggi, 21 orang ( 42 % ) mengalami tingkat stres kerja sedang, dan 23 orang ( 46 % ) yang mengalami tingkat stres kerja yang rendah. Rendahnya tingkat stres kerja yang dialami subyek menunjukkan bahwa secara umum subyek mampu mengatasi tekanan di lingkungan pekerjaan yang mereka alami. Hal ini kemungkinan didukung oleh situasi lingkungan yang secara fisik nyaman, asri, bersih dan tertata rapi. Selain itu, berdasarkan pengamatan peneliti, didapatkan bahwa pembagian tugas telah tertata secara teratur. Latar belakang karyawan tampaknya turut memberikan sumbangan terhadap rendahnya tingkat stres kerja di Hotel Sriwedari ini. Karyawan Hotel Sriwedari telah bekerja selama minimal satu tahun di hotel tersebut. Sehingga mereka telah cukup mampu beradaptasi dengan situasi dan rekan kerjanya. Mereka juga telah dapat memahami fungsi kerjanya masing-masing. Latar belakang tingkat pendidikan karyawan juga turut mempengaruhi rendahnya tingkat stres kerja karyawan. Sebab, mereka terbiasa menggunakan kemampuan kognitif mereka dalam menghadapi permasalahan. Di samping tiu, sebagian besar karyawan telah berada pada tahap usia dewasa, sehingga telah memiliki kematangan berpikir dan bertindak. Berdasarkan pengamatan peneliti, situasi politik dan sosial yang terjadi saat ini, meskipun memberikan dampak terhadap penurunan jumlah tamu hotel, nampaknya tidak membuat karyawan hotel tersebut mengalami mengalami penurunan performansi kerja akibat stres.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Akan tetapi, berdasarkan data dapat dilihat bahwa tetap ada subyek yang mengalami tingkat stres kerja yang tinggi. Ada sebanyak 6 orang mengalami stres kerja yang tinggi, sedangkan 21 orang lainnya mengalami stres dalam tingkatan sedang. Hal ini berarti bahwa situasi stres tetap terjadi di lingkungan kerja mereka ( di hotel ). Subyek yang berada pada tingkatan rendah, kemungkinan besar masih berada pada tahap eustress. Yaitu kondisi ketika kita mengalami tekanan dari luar dan kita masih mampu menghadapinya. Gregson & Looker ( 2004) menjelaskan bahwa hal ini terjadi ketika kemampuan yang kita rasakan untuk mengatasi tekanan melebihi tuntutan-tuntutan yang terjadi. Situasi ini justru baik, sebab dapat memacu semangat kerja seseorang, menimbulkan rasa percaya diri sehingga mampu mengatasi dan menyelesaikan tugas dengan baik. Ada sebanyak 4 orang ( 8 % ) yang nampaknya menunjukkan tingkat stres tinggi pada aspek interpersonal. Berarti ada sebanyak 8 % subyek yang mengalami gangguan dalam hal berelasi dengan rekan kerja. Gangguan ini diwujudkan dalam perilaku keseharian subyek seperti misalnya acuh dan mendiamkan orang lain, kepercayaan pada orang lain menurun, mudah mengingkari janji pada orang lain, senang mencari kesalahan orang lain atau menyerang dengan kata-kata, menutup diri secara berlebihan, dan mudah menyalahkan orang lain. Sementara bagi 19 orang ( 38 % ) yang mengalami stres dalam aspek interpersonal ini pada tingkat sedang, meskipun mereka tetap merasakan stres dalam aspek interpersonal, nampaknya situasi kerja yang mereka hadapi tidak terlalu mempengaruhi mereka secara interpersonal. Sementara 27 orang ( 54 % ) lainnya mengalami tingkat stres dalam aspek interpersonal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
rendah. Hal ini berarti, mayoritas subyek hanya mengalami sedikit stres secara interpersonal. Rendahnya tingkat stres pada aspek interpersonal menunjukkan bahwa sebagian besar subyek memiliki relasi yang baik satu sama lain. Hal ini nampak pula pada pengamatan peneliti yang mendapati bahwa suasana kerja di lingkungan Hotel Sriwedari terasa akrab, para karyawan saling ramah dan menunjukkan sikap yang terbuka. Ada 9 orang ( 18 % ) yang mengalami tingkat stres emosional yang tinggi.. Sementara ada sebanyak 24 orang ( 48 % ) yang secara emosional cukup mengalami tekanan, namun masih mampu mengatasinya. Meskipun mereka merasakan stres secara emosional, namun hal itu nampaknya belum terlalu mempengaruhi performansi kerja mereka.ada 17 orang ( 34 % ) yang nampaknya mengalami stres secara emosional dalam tingkatan yang rendah. Hal ini berarti, sebagian besar karyawan Hotel Sriwedari cukup merasakan tekanan secara emosional. Dapat dikatakan bahwa saat ini mereka mengalami perubahan emosi akibat adanya tekanan dari luar, misalnya merasa gelisah dan cemas, suasana hati mudah berubah-ubah, merasa sedih yang berlebihan, mudah menangis dan depresi, gugup, agresif terhadap orang lain dan mudah bermusuhan serta kelesuan mental. Barangkali hal ini disebabkan oleh karena sebagian besar karyawan masih berada pada usia dewasa awal, sehingga emosinya masih cenderung kurang stabil bila dibandingkan dengan mereka yang telah berada pada tahap dewasa madya dan akhir. Meskipun tentu saja emosi mereka sudah tidak lagi mudah meledakledak seperti pada saat mereka masih remaja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Ada sebanyak 6 orang ( 12 % ) yang mengalami tingkat stres dalam aspek fisiologis yang tinggi. Hal ini berarti mereka mengalami perubahan fisik yang terjadi akibat adanya tekanan dari luar individu, antara lain, sulit tidur, gangguan pencernaan, punggung terasa sakit, urat-urat pada bahu dan leher terasa tegang, keringat berlebihan, tekanan darah tinggi atau serangan jantung. Sementara bagi ke 20 orang ( 40 % ) lainnya yang mengalami stres secara fisik pada tingkat sedang, tekanan yang mereka alami tidak terlalu menyebabkan mereka mengalami gangguan fisik atau kesehatan. Meskipun tentu saja, bukan berarti mereka tidak mengalaminya. Akan tetapi dapat dikatakan bahwa fisik mereka masih termasuk baik. Hanya 24 orang ( 48 %) saja yang nampaknya sedikit mengalami gangguan fisik, sebab mereka termasuk kategori kelompok rendah dalam aspek fisiologis ini. Rendahnya tingkat stres dalam aspek fisiologis ini, menunjukkan bahwa mereka memiliki ketahanan tubuh yang baik dalam menghadapi tekanan yang datangnya dari luar tubuh mereka. Hanya sebanyak 4 orang ( 8 % ) saja yang secara kognitif mengalami tingkat stres yang tinggi. Hal ini berarti hanya ada 4 orang saja yang mengalami perubahan kemampuan berpikir yang dialami sebagai akibat dari adanya tekanan dari luar individu. Hal ini ditunjukkan dengan gejala, sulit untuk berkonsentrasi, sukar mengambil keputusan yang tepat, mudah lupa karena daya ingat nya menurun, suka melamun berlebihan dan pikiran dipenuhi satu hal saja. Mayoritas subyek mengalami tingkat stress secara kognitif pada tataran sedang. Ada 31 orang ( 62 % ) yang termasuk dalam kategori kelompok ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa mayoritas subyek secara kognitif masih mampu mengatasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
tekanan yang mereka rasakan dengan cukup baik. Sedangkan yang mengalami stres secara kognitif atau intelektual rendah ada sebanyak 15 orang ( 30 % ). Barangkali hal ini didukung oleh latar belakang tingkat pendidikan subyek yang sebagian besar berpendidikan minimal Diploma. Banyak ahli yang menyebutkan bahwa tingkat pendidikan seseorang turut mempengaruhi pula ketahanan seseorang terhadap stres. Seseorang yang telah terbiasa menggunakan logika atau kemampuan kognitifnya dalam menyelesaikan suatu masalah, biasanya akan tetap dapat menggunakan logikanya meskipun tengah menghadapi tekanan. Sehingga, meskipun karyawan Hotel Sriwedari merasakan tekanan, namun nampaknya mereka tetap dapat berpikir dengan baik. Atau dengan kata lain, mereka tidak kehilangan kemampuan intelektualnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dapat dilihat bahwa karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta : 1. Secara umum ada sebanyak 6 orang ( 12 % ) yang mengalami tingkat stres kerja yang tinggi, 21 orang ( 42 % ) mengalami tingkat stres kerja sedang, dan 23 orang ( 46 % ) yang mengalami tingkat stres kerja yang rendah. 2. Ada sebanyak 4 orang (8 %) yang nampaknya menunjukkan tingkat stres tinggi pada aspek interpersonal, 19 orang (38 %) pada tingkat sedang dan 27 orang (54 %) lainnya mengalami tingkat stres yang rendah. 3.
Ada 9 orang ( 18 % ) yang mengalami tingkat stres secara emosional yang tinggi. Sementara ada sebanyak 24 orang ( 48 % ) pada tingkatan sedang. Hanya 17 orang ( 34 % ) yang nampaknya mengalami tingkat stres secara emosional yang rendah.
4. Sebanyak 6 orang ( 12 % ) yang mengalami tingkat stres dalam aspek fisiologis yang tinggi, 20 orang ( 40 % ) mengalami tingkat stres secara fisik sedang, 24 orang ( 48 % ) termasuk kategori kelompok rendah dalam aspek fisiologis ini 5. Hanya sebanyak 4 orang ( 8 % ) saja yang secara kognitif mengalami tingkat stres yang tinggi. Ada 31 orang ( 62 % ) yang termasuk dalam kategori kelompok sedang.
Sedangkan yang mengalami stres secara
kognitif atau intelektual rendah ada sebanyak 15 orang ( 30 % ).
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
B. SARAN Meskipun secara umum karyawan Hotel Sriwedari mengalami tingkat stres kerja yang tidak tinggi, namun sebagian besar karyawan juga tetap merasakan stres kerja. Apabila tidak segera ditindak lanjuti, bukan tidak mungkin orang yang mengalami stres kerja pada tingkatan sedang, dapat mengalami kenaikan tingkat stres. Stres yang terjadi dapat membawa dampak yang merugikan bagi pihak Hotel, seperti misalnya performansi kerja tidak maksimal, kesehatan karyawan yang menurun mengakibatkan terjadinya absensi, pelayanan kepada tamu tidak maksimal, dan lain sebagainya. Pihak managemen Hotel perlu memberikan pelatihan mengenai apa itu stres
dan
bagaimana
mengendalikan
stres,
gejalanya mengadakan
serta
bagaimana
acara
keakraban
cara
mengelola
untuk
dapat
dan lebih
mendekatkan antar karyawan sehingga ada keterbukaan dan selalu terjalin komunikasi yang baik.
C. KETERBATASAN PENELITI Peneliti menyadari kekurangan dan keterbatasan wawasan yang dimiliki peneliti, terutama dalam menetapkan batasan subyek yang hendak diteliti. Oleh karena itu, hendaknya bagi peneliti yang hendak melakukan penelitian yang sama supaya dapat lebih cermat dalam menetapkan karakteristik subyek. Sehingga akan didapatkan hasil dan pembahasan yang lebih akurat lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakartaa : Pustaka Pelajar. Azwar, S. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, S.2003. Sikap Manusia dan Pengukurannya Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, S.2004. Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Cooper,C.L., Dewe, P.J, Michael,P. 2001. Organizational Stress. New Jersey : Prentice Hall, Int.Inc Diahsari, Erita Y. 2001. Kontribusi Stress Pada Produktifitas Kerja. Anima, Indonesian Journal Dimyati, Aan S. 1992. Pengertian Dasar Hotel. Jakarta: CV. Deviri Banan. Dimyati, Aan S. 1989. Pengetahuan Dasar Perhot elan. Jakarta: CV. Deviri Banan. Goleman, D, Boyatzis, R , McKee, A. 2002. Primal Leadership: Realizing The Power of Emotional Intelligence. Edisi pertama, Harvard Business School Press. Hadi, S. 1991. Analisis Butir Untuk Instrumen. Yogyakarta : Andi Offset. Hadi, S. 2004. Statistik jilid 2. Yogyakarta : Andi Offset. Jacinta, R. 2002. Stres Kerja. Http://www.e.psikologi.com/masalah/stress.htm. Kotler, P, Armtrong, Gary. 1999. Prinsip-Prinsip Dasar Management. Jakarta: Erlangga. Looker, T , Gregson, O, 2004. Managing Stress : Mengatasi Stres Secara Mandiri. Yogyakarta : Baca. Luthans, F, 1985. Organizational Behavior. 6th Edition. Singapore: Mc.Graw Hill, Inc. Mardalis. 1990. Metodologi Penelitian. Bandung : Erlangga Mc.Intosh, Robert. 1980. Tourism, Principles, Practices, Philosophies. Ohio: Brid Publishing, Inc. Morgan, Gareth. 1998. Images of Organization. San Fransisco : Barret – Koehler. 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Mumpuni, 2000. Evaluasi Strategi Bersaing dalam Bisnis Perhotelan di Masa Krisis Moneter: Studi Kasus Pada Radison Yogya Plaza Hotel. Skripsi (tidak diterbitkan).Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Rice, P.L. 1992. Stress and health. 2nd edition. California : Brooks/Cole Publishing Co Santrocl, J.W. 2003. Psychology Update. 7th edition. New York : Mc Graw Hill Co,Inc Schultz, D.R. 1976. Psychology and Industry. Toronto: Cooler Mc.Millan. Schultz, D.R, Schultz, S.E. 1990. Psychology and Industry Today : An Introduction to Industrial And Organizational Psycholog. 4th edition. New York : McMillan Publishing Company. Stanton, W J. 1986. Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Sarafino,E.P. 1990. Health Psychology : Biopsychosocial Interactions. USA : John Wiley & Son. Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT.Grasindo. Sugiyono. 1999. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alpabeta. Suhartati, E.S. 2001. Analisis Kualitas Jasa Pelayanan Hotel: Studi Kasus Pada Radison Jogja Plaza Hotel. Skripsi (tidak diterbitkan).Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Susiyatri, Andriyani. 2004. Hubungan Stres Kerja Dengan Produktifitas Kerja Karyawan. Skripsi ( tidak diterbitkan ). Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma Yoeti, H,O. 1999. Hotel Marketing. Jakarta: Pertja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
FREQUENCY DATA PENELITIAN AWAL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
VAR00081
Valid
104.00 108.00 110.00 113.00 122.00 124.00 133.00 136.00 141.00 147.00 148.00 149.00 150.00 151.00 152.00 156.00 157.00 159.00 160.00 161.00 162.00 163.00 171.00 172.00 173.00 174.00 176.00 178.00 181.00 182.00 209.00 214.00 215.00 234.00 236.00 240.00 241.00 247.00 257.00 Total
Frequency 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 50
Percent 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 6.0 2.0 2.0 4.0 2.0 4.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 100.0
Valid Percent 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 6.0 2.0 2.0 4.0 2.0 4.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 100.0
Cumulative Percent 2.0 4.0 6.0 8.0 12.0 14.0 16.0 18.0 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 38.0 40.0 44.0 46.0 48.0 50.0 52.0 54.0 56.0 58.0 62.0 66.0 68.0 74.0 76.0 78.0 82.0 84.0 88.0 92.0 94.0 96.0 98.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
UJI RELIABILITAS SKALA STRES KERJA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y H A)
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040 VAR00041
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
341.7000 341.7000 341.8600 341.6000 341.6600 341.8000 341.5000 341.5600 341.8800 341.8400 341.4200 341.7400 341.8800 341.6200 341.8400 341.6200 341.7800 341.8000 341.6800 341.5400 341.5200 341.4600 341.4000 341.2800 341.6400 341.4600 341.8600 341.7800 341.8600 341.5600 341.4800 341.5400 341.6800 341.7800 341.3400 341.6800 341.6800 341.6200 341.9200 341.8200 341.6600
6208.8673 6208.2551 6205.9596 6246.1224 6222.3922 6198.8163 6207.8061 6194.9453 6207.5771 6211.2800 6206.2486 6233.1759 6240.5976 6230.7710 6237.4841 6219.3424 6198.9914 6194.2041 6216.0588 6219.7229 6213.7241 6272.2535 6291.3878 6292.7363 6231.7045 6252.4984 6238.9392 6189.3588 6185.2657 6221.9249 6225.8465 6244.6208 6227.5690 6209.2771 6242.2698 6227.9771 6214.9567 6212.0771 6209.1771 6197.4159 6227.2902
R E L I A B I L I T Y H A)
Corrected ItemTotal Correlation
A N A L Y S I S
Alpha if Item Deleted
.6850 .7084 .7656 .4199 .6668 .7838 .6927 .7417 .7217 .7120 .7306 .6377 .5216 .6052 .5449 .6993 .7327 .8424 .7036 .6933 .7629 .2657 .1213 .0925 .6270 .4613 .5433 .8003 .7432 .6020 .5599 .4330 .6117 .7378 .4710 .7068 .5903 .6380 .6590 .7629 .5042
.7465 .7465 .7464 .7481 .7471 .7461 .7465 .7459 .7464 .7466 .7464 .7475 .7478 .7474 .7477 .7469 .7461 .7459 .7468 .7469 .7467 .7492 .7499 .7500 .7474 .7483 .7478 .7457 .7455 .7471 .7472 .7480 .7473 .7465 .7479 .7473 .7468 .7466 .7465 .7460 .7473
-
(A L P
S C A L E
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Item-total Statistics
VAR00042 VAR00043 VAR00044 VAR00045 VAR00046 VAR00047 VAR00048 VAR00049 VAR00050 VAR00051 VAR00052 VAR00053 VAR00054 VAR00055 VAR00056 VAR00057 VAR00058 VAR00059 VAR00060 VAR00061 VAR00062 VAR00063 VAR00064 VAR00065 VAR00066 VAR00067 VAR00068 VAR00069 VAR00070 VAR00071 VAR00072 VAR00073 VAR00074 VAR00075 VAR00076 VAR00077 VAR00078 VAR00079 VAR00080 VAR00081
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
341.5800 341.6800 341.3200 341.6000 341.8800 341.7000 341.4000 341.5600 341.6200 341.6200 341.5600 341.5200 341.4000 341.8000 341.7400 341.5000 341.6600 341.8600 341.6400 341.6600 341.6800 341.7800 341.8200 341.6600 341.2800 341.5600 341.8000 341.7800 341.9800 341.6800 341.3600 341.5000 342.1200 341.6400 341.4000 341.7200 341.4800 341.6600 341.8600 171.9000
6234.0037 6225.3649 6289.4873 6198.6122 6233.8220 6202.3367 6248.4490 6206.2514 6242.8118 6258.5261 6269.5167 6210.9894 6201.0612 6229.6327 6237.9922 6223.6429 6243.9024 6195.1024 6182.3984 6223.2494 6221.1608 6222.0118 6212.9261 6229.9024 6217.5935 6237.1086 6225.7959 6213.3588 6262.9996 6260.8751 6291.9902 6244.3776 6261.0465 6247.9494 6254.6939 6223.5118 6238.4180 6192.9229 6226.0412 1576.3367
Corrected ItemTotal Correlation .5489 .5604 .0943 .8085 .5771 .6963 .3299 .7171 .4894 .4066 .2700 .7591 .7463 .6538 .6500 .6118 .4758 .7262 .8314 .6015 .6423 .5718 .6517 .5683 .6223 .4083 .6874 .6662 .3008 .4033 .1103 .5650 .3733 .4870 .4350 .6024 .4270 .8520 .7016 1.0000
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.7503
50.0
N of Items = 81
Alpha if Item Deleted .7476 .7472 .7499 .7460 .7475 .7462 .7482 .7464 .7479 .7486 .7491 .7466 .7462 .7473 .7477 .7471 .7480 .7459 .7454 .7471 .7470 .7471 .7467 .7474 .7469 .7478 .7472 .7467 .7488 .7487 .7500 .7480 .7487 .7481 .7484 .7471 .7478 .7458 .7472 .9765
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Tabel Frequency Data Keseluruhan Setelah Analisis Item Terpakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
VAR00076
Valid
90.00 94.00 100.00 103.00 109.00 113.00 118.00 123.00 124.00 132.00 133.00 136.00 137.00 138.00 140.00 141.00 143.00 145.00 146.00 148.00 149.00 153.00 156.00 157.00 159.00 161.00 162.00 164.00 166.00 191.00 197.00 202.00 203.00 219.00 221.00 222.00 224.00 225.00 231.00 241.00 Total
Frequency 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 50
Percent 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 6.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 100.0
Valid Percent 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 6.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 100.0
Cumulative Percent 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 14.0 16.0 18.0 20.0 22.0 24.0 26.0 30.0 34.0 36.0 38.0 42.0 44.0 46.0 48.0 50.0 52.0 54.0 58.0 64.0 66.0 68.0 72.0 76.0 78.0 80.0 82.0 84.0 86.0 88.0 92.0 94.0 96.0 98.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
UJI RELIABILITAS SKALA ITEM TERPAKAI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I A B I L I T Y P H A)
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
312.8600 312.8600 313.0200 312.7600 312.8200 312.9600 312.6600 312.7200 313.0400 313.0000 312.5800 312.9000 313.0400 312.7800 313.0000 312.7800 312.9400 312.9600 312.8400 312.7000 312.6800 312.8000 312.6200 313.0200 312.9400 313.0200 312.7200 312.6400 312.7000 312.8400 312.9400 312.5000 312.8400 312.8400 312.7800 313.0800 312.9800 312.8200
5972.2861 5971.2657 5969.0812 6011.5739 5986.3955 5963.3045 5972.3514 5959.6751 5969.5086 5974.2041 5971.1465 5996.0918 6003.2637 5993.6445 6001.1429 5984.1751 5961.8127 5958.1208 5979.8514 5985.3163 5976.8343 5994.8571 6015.6690 6002.4690 5952.7514 5947.4078 5984.9404 5991.0106 6008.5000 5992.6678 5972.5065 6007.3571 5992.1780 5975.6473 5976.0118 5972.1567 5961.3669 5992.1098
Corrected ItemTotal Correlation .6890 .7156 .7727 .4036 .6643 .7813 .6885 .7382 .7374 .7197 .7238 .6430 .5273 .6107 .5428 .6903 .7422 .844 .709 .679 .694 .632 .460 .5420 .8070 .7577 .6072 .5487 .4284 .5995 .7436 .4573 .701 .6116 .6377 .6659 .7646 .4960
Alpha if Item Deleted .7475 .7474 .7473 .7492 .7481 .7471 .7475 .7469 .7473 .7475 .7474 .7485 .7488 .7484 .7487 .7480 .7470 .7468 .7478 .7480 .7476 .7484 .7494 .7488 .7466 .7464 .7480 .7483 .7491 .7484 .7475 .7490 .7483 .7477 .7477 .7475 .7470 .7484
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
R E L I A B I L I T Y A) Item-total Statistics
VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043 VAR00044 VAR00045 VAR00046 VAR00047 VAR00048 VAR00049 VAR00050 VAR00051 VAR00052 VAR00053 VAR00054 VAR00055 VAR00056 VAR00057 VAR00058 VAR00059 VAR00060 VAR00061 VAR00062 VAR00063 VAR00064 VAR00065 VAR00066 VAR00067 VAR00068 VAR00069 VAR00070 VAR00071 VAR00072 VAR00073 VAR00074 VAR00076
A N A L Y S I S
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
312.7400 312.8400 312.7600 313.0400 312.8600 312.5600 312.7200 312.7800 312.7800 312.6800 312.5600 312.9600 312.9000 312.6600 312.8200 313.0200 312.8000 312.8200 312.8400 312.9400 312.9800 312.8200 312.4400 312.7200 312.9600 312.9400 313.1400 312.8400 312.6600 313.2800 312.8000 312.5600 312.8800 312.6400 312.8200 313.0200 157.4800
5997.7065 5990.3820 5963.0841 5998.0392 5966.0004 6014.3739 5970.4914 6007.5629 6022.2159 5975.3241 5965.3535 5992.8963 6000.8265 5988.8412 6008.5588 5958.2241 5946.9388 5986.1914 5984.4637 5983.6086 5975.5710 5992.5180 5983.0678 5998.8180 5989.2229 5976.5065 6024.4494 6023.1167 6008.8412 6021.5935 6010.0408 6017.5167 5986.4751 6001.2963 5957.2527 5989.4894 1516.8669
Reliability Coefficients N of Cases = 50.0 Alpha = .7514
-
S C A L E
Corrected ItemTotal Correlation .5471 .5504 .8060 .5709 .6992 .3133 .7154 .4777 .4005 .7556 .7450 .6565 .6557 .6000 .4648 .7337 .8309 .6071 .6456 .5868 .6607 .5756 .6099 .4189 .6893 .6716 .3117 .4101 .5537 .3943 .4968 .4373 .6078 .4303 .8515 .7033 1.0000
N of Items = 75
(A L P H
Alpha if Item Deleted .7486 .7483 .7471 .7486 .7472 .7494 .7474 .7490 .7496 .7476 .7472 .7484 .7487 .7482 .7491 .7469 .7464 .7481 .7480 .7480 .7476 .7484 .7480 .7487 .7482 .7477 .7498 .7497 .7490 .7496 .7491 .7494 .7481 .7488 .7468 .7482 .9787
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Frequency Data Aspek Fisiologis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
VAR00019
Valid
18.00 19.00 21.00 23.00 25.00 27.00 29.00 30.00 31.00 33.00 34.00 35.00 37.00 38.00 39.00 40.00 41.00 44.00 45.00 49.00 53.00 54.00 57.00 58.00 59.00 Total
Frequency 1 2 1 1 1 1 1 3 1 4 3 5 2 3 4 3 2 1 1 1 3 2 1 2 1 50
Percent 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 2.0 8.0 6.0 10.0 4.0 6.0 8.0 6.0 4.0 2.0 2.0 2.0 6.0 4.0 2.0 4.0 2.0 100.0
Valid Percent 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 2.0 8.0 6.0 10.0 4.0 6.0 8.0 6.0 4.0 2.0 2.0 2.0 6.0 4.0 2.0 4.0 2.0 100.0
Cumulative Percent 2.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 16.0 22.0 24.0 32.0 38.0 48.0 52.0 58.0 66.0 72.0 76.0 78.0 80.0 82.0 88.0 92.0 94.0 98.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Frequency Data Aspek Emosional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
VAR00020
Valid
23.00 24.00 25.00 26.00 27.00 29.00 30.00 31.00 33.00 34.00 35.00 36.00 37.00 38.00 39.00 40.00 41.00 42.00 44.00 45.00 46.00 48.00 51.00 54.00 56.00 58.00 59.00 60.00 61.00 64.00 Total
Frequency 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 4 3 2 2 3 1 2 4 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 50
Percent 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 2.0 8.0 6.0 4.0 4.0 6.0 2.0 4.0 8.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 2.0 4.0 100.0
Valid Percent 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 2.0 8.0 6.0 4.0 4.0 6.0 2.0 4.0 8.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 2.0 4.0 100.0
Cumulative Percent 2.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 18.0 22.0 24.0 26.0 34.0 40.0 44.0 48.0 54.0 56.0 60.0 68.0 72.0 74.0 76.0 78.0 80.0 82.0 84.0 88.0 92.0 94.0 96.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Frequency Data Aspek Kognitif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
VAR00018
Valid
21.00 22.00 23.00 24.00 25.00 27.00 30.00 31.00 32.00 33.00 34.00 35.00 36.00 37.00 38.00 39.00 40.00 41.00 43.00 44.00 46.00 47.00 49.00 50.00 51.00 53.00 57.00 Total
Frequency 1 2 1 1 1 3 1 1 2 2 2 3 2 4 2 3 3 4 1 1 1 1 3 1 2 1 1 50
Percent 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 6.0 2.0 2.0 4.0 4.0 4.0 6.0 4.0 8.0 4.0 6.0 6.0 8.0 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 2.0 4.0 2.0 2.0 100.0
Valid Percent 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 6.0 2.0 2.0 4.0 4.0 4.0 6.0 4.0 8.0 4.0 6.0 6.0 8.0 2.0 2.0 2.0 2.0 6.0 2.0 4.0 2.0 2.0 100.0
Cumulative Percent 2.0 6.0 8.0 10.0 12.0 18.0 20.0 22.0 26.0 30.0 34.0 40.0 44.0 52.0 56.0 62.0 68.0 76.0 78.0 80.0 82.0 84.0 90.0 92.0 96.0 98.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Frequency Data Aspek Interpersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
VAR00021
Valid
28.00 29.00 31.00 32.00 33.00 34.00 35.00 36.00 37.00 38.00 39.00 40.00 41.00 42.00 43.00 46.00 49.00 51.00 53.00 55.00 57.00 58.00 61.00 67.00 Total
Frequency 2 3 1 3 1 3 1 6 1 2 4 2 3 4 1 1 1 2 1 1 2 1 3 1 50
Percent 4.0 6.0 2.0 6.0 2.0 6.0 2.0 12.0 2.0 4.0 8.0 4.0 6.0 8.0 2.0 2.0 2.0 4.0 2.0 2.0 4.0 2.0 6.0 2.0 100.0
Valid Percent 4.0 6.0 2.0 6.0 2.0 6.0 2.0 12.0 2.0 4.0 8.0 4.0 6.0 8.0 2.0 2.0 2.0 4.0 2.0 2.0 4.0 2.0 6.0 2.0 100.0
Cumulative Percent 4.0 10.0 12.0 18.0 20.0 26.0 28.0 40.0 42.0 46.0 54.0 58.0 64.0 72.0 74.0 76.0 78.0 82.0 84.0 86.0 90.0 92.0 98.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Petunjuk Pengisian Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksaama. Kemudian Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda, dengan cara memberi tamda ( X ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia, yaitu: SS
( Sangat Setuju )
S
( Setuju )
TS
( Tidak Setuju )
STS
( Sangat Tidak Setuju )
Tidak ada jawaban yang dianggap benar maupun salah. Oleh karena itu, jawablah sesuai dengan kenyataan diri Anda, bukan harapan ideal Anda.
Selamat Mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN
NO
1
Saya tidak pernah keluar keringat dingin saat bekerja .
2
Saya selalu ramah pada semua orang.
3
Kulit saya kerap gatal-gatal tanpa penyebab yang jelas.
4
Akhir-akhir ini saya dipenuhi oleh pikiran mengenai rekan kerja yang tidak kooperatif
5
Konsentrasi saya selalu baik.
6
Saya tidak pernah merasakan sakit yang menusuk di dada saya..
7
Saya selalu dapat bekerja dengan tenang.
8
Saya tidak mudah marah saat bekerja.
9
Saya kerap mengalami diare tanpa sebab yang jelas.
10
Akhir-akhir ini saya mengalami keringat dingin saat bekerja.
11
Lambung saya selalu sehat.
12
Akhir-akhir ini saya lebih banyak menutup diri .
13
Kulit saya tidak pernah gatal-gatal tanpa penyebab yang pasti.
14
Akhir-akhir ini saya mudah menangis tanpa sebab yang kuat.
15
Saya dapat menikmati setiap makanan yang saya konsumsi.
16
Akhir-akhir ini saya susah konsentrasi.
17
Saya selalu bersemangat masuk kerja.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN
SS
18
Saya tidak pernah diare tanpa sebab pasti.
19
Akhir-akhir ini lambung saya sering terasa sakit.
20
Tekanan darah saya selalu normal.
21
Akhir-akhir
ini
saya
menjadi
mudah
tersinggung. 22
Otot leher saya tidak pernah terasa kaku.
23
Saya merasa suasana hati saya cenderung berubah-ubah akhir-akhir ini.
24
Saya mengalami perubahan kebiasaan makan (semakin banyak/semakin sedikit).
25
Akhir-akhir ini saya menjadi lebih mudah marah saat bekerja.
26
Akhir-akhir ini saya merasa lemas dan tak berenergi.
27
Saya tidak pernah menyerang dengan katakata menyakitkan terhadap rekan kerja.
28
Saya merasa sangat bersemangat saat bekerja
29
Saya menyimpan dendam pada seseorang di tempat saya bekerja.
30
Konsentrasi saya selalu baik saat bekerja.
31
Entah mengapa, punggung saya sering terasa sakit.
32
Saya tidak mudah menangis, apapun alasannya.
33
Saya merasa gelisah memikirkan pekerjaan.
34
Jantung saya sering berdetak lebih lebih cepat akhir-akhir ini.
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN
NO
35
Suasana
hati
saya
tidak
SS pernah
mudah
berubah-ubah. 36
Saya memiliki semangat yang tinggi untuk berprestasi.
37
Saya merasa nyaman bekerja di sini.
38
Terkadang
saya
merasa
malas
berangkat
kerja.. 39
Saya tidak pernah dendam pada siapapun di tempat saya bekerja.
40 41 42
Saat ini saya merasa bahagia. Akhir-akhir ini saya menjadi mudah lupa. Saya sukar mengambil keputusan akhir-akhir ini.
43
Saya tidak mudah tersinggung.
44
Saya senang melamunkan tugas yang lebih menantang.
45
Saya tidak mudah terkejut.
46
Akhir-akhir ini saya menjadi mudah menyerang orang dengan kata-kata.
47
Saya selalu percaya diri atas kemampuan saya saat bekerja.
48
Saya sering memikirkan gaji saya yang kurang dapat memenuhi kebutuhan keluarga.
49
Saya selalu percaya pada rekan kerja.
50
Saya merasa lebih mudah lupa belakangan ini.
51
Saya dapat mengingat setiap hal dengan baik.
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN
NO
SS
52
Saya tidak pernah melamun saat bekerja.
53
Entah mengapa, saya merasa sangat sedih akhir-akhir ini.
54
Saya tidak pernah mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan.
55
Saya merasa gugup di tempat kerja.
56
Saya merasa mudah memahami
perkataan
orang. 57
Akhir-akhir ini otot-otot leher saya terasa kaku
58
Saya tidak pernah latah.
59
Saya merasa ingin mencari-cari alasan untuk tidak masuk kerja.
60
Saya tidak pernah berpikiran negative saat bekerja.
61
Akhir-akhir ini saya acuh pada orang lain.
62
Belakangan ini saya menjadi mudah curiga pada orang.
63
Akhir-akhir ini saya mudah ingkar janji.
64
Segala kesalahan yang saya lakukan adalah sepenuhnya tanggung jawab saya.
65
Menurut rekan-rekan, saya kerap menyerang mereka dengan kata-kata pedas, meskipun saya sendiri tidak pernah merasa melakukan hal itu.
66
Punggung saya tidak pernah terasa sakit.
67
Salah atasan bila terjadi kekacauan di tempat kerja.
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN
NO
68
Saya tetap optimis terhadap pekerjaan saya.
69
Akhir-akhir ini saya lebih sering mendiamkan orang lain selama di tempat kerja.
70
Saya kerap berbohong demi menyenangkan atasan dan rekan kerja .
71
Saya penuh perhatian pada orang lain.
72
Saya kerap berpikir jangan-jangan pekerjaan saya tidak benar.
73
Saya selalu dapat menepati janji yang saya buat.
74
Bila perlu, saya akan mencari kesalahan rekan kerja untuk melindungi posisi saya.
75
Saya selalu bersikap terbuka terhadap rekan kerja.
76
Akhir-akhir ini saya menjadi susah memahami penjelasan orang lain.
77
Akhir-akhir ini kepala saya terasa sakit.
78
Saya tidak pernah absen bekerja.
79
Tekanan darah saya meningkat akhir-akhir ini.
80
Badan saya selalu sehat.
Terima Kasih
SS
S
TS
STS