TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA TEKS STATUS FACEBOOK DI DALAM KOMUNITAS “KERAJAAN CINTA PERSAHABATAN”
JURNAL Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Strata Satu (S1) Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Oleh TITIN LESTARI E1C112125
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2016
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Majapahit No. 62 Telpon (0370) 6283873 Fax 634918 Mataram NTB
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
Junal yang disusun oleh Titin Lestari E1C112125
TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA TEKS STATUS FACEBOOK DI DALAM KOMUNITAS “KERAJAAN CINTA PERSAHABATAN” Jurnal ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 31 Agustus 2016.
TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA TEKS STATUS FACEBOOK DI DALAM KOMUNITAS “KERAJAAN CINTA PERSAHABATAN” Titin Lestari, Syamsinas Jafar, Yuniar Nuri Nazi Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah FKIP Universitas Mataram e-mail:
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang tindak tutur ekspresif pada teks status facebook di dalam komunitas “Kerajaan Cinta Perasaan”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakah bentuk tidah tutur ekspresif pada teks status facebook di dalam komunitas Kerajaan Cinta Persahabatan. 2) bagaimanakah fungsi tidah tutur ekspresif pada teks status facebook di dalam komunitas Kerajaan Cinta Persahabatan. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif pada teks status facebook di dalam komunitas Kerajaan Cinta Persahabatan. 2) mendeskripsikan fungsi tindak tutur ekspresif pada teks status facebook di dalam komunitas Kerajaan Cinta Persahabatan. Data dikumpulkan dengan metode simak dan metode dokumentasi. Data dianalisis dengan metode padan intralingual dan ekstralingual. Selanjutnya data disajikan dengan metode informal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, teks pada status facebook di dalam komunitas “Kerajaan Cinta Persahabatan” berbentuk tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Bentuk tindak tutur langsung ditentukan berdasarkan interjeksi, repetisi, diksi, dan proposisi. Bentuk tindak tutur ekspresif tidak langsung literal mengandung ilokusi yang memiliki makna tertentu. Fungsi ekspresif pada teks status facebook di dalam kmunitas “Kerajaan Cinta Persahabatan”
meliputi
fungsi
mengumpat,
mengungkapkan
rasa
sedih,
penyesalan, mengkritik, mengungkap rasa syukur, menolak, mengklarivikasi, mengungkapkan rasa prihatin, mengungkapkan rasa cinta, berterima kasih, mengungkap rasa senang, dan mengeluh.
Kata Kunci
: tindak tutur ekspresif, teks status facebook, fungsi bahasa.
EXPRESSIVE SPEECH ACT AT FACEBOOK STATUS TEXT IN THE “KERAJAAN CINTA PERSAHABATAN” COMMUNITY Titin Lestari, Syamsinas Jafar, Yuniar Nuri Nazi Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah FKIP Universitas Mataram e-mail:
[email protected]
ABSTRACT This research study about expressive speech act at facebook status text in the “Kerajaan Cinta Perasahabatan” community. The statement of the problem in this research are 1) how are the forms of the expressive speech act at facebook status text in the “Kerajaan Cinta Persahabatan” community. 2) How are the functions of the expressive speech act at facebook status text in the “Kerajaan Cinta Persahabatan” community. The purposes of this study are 1) to describe the forms of the expressive speech act at facebook status in the “Kerajaan Cinta Persahabatan” community. 2) To describe the functions of the expressive speech act at facebook status text in the “Kerajaan Cinta Persahabatan” community. The data is collected through scrutinize method and documentation method. The method of analysis data in this research used the intralingual method and ekstralingual method. Then the method of the data display is informal method. Based on the analysis, the forms of the text at facebook status in the “Kerajaan Cinta Persahabatan” community are direct literal speech act form and indirect literal speech act form. The direct literal speech act decision was based on the interjection, repetition, diction, and preposition. The indirect literal speech act containing illocutionary which have specific meaning. The expressive function at the facebook status text in the “Kerajaan Cinta Persahabatan” community includes the swear function, sadness expression, regret, critic, blessing expression, refusing, clarification, showing emphatic, love expression, thanking, happiness, and complaining.
Key Terms
: expressive speech act, facebook status text, language function.
isinya, yaitu teks, foto, video, dan
A. PENDAHULUAN Bahasa berperanan sangat penting dalam
kehidupan
suara. Dalam media online, khususnya
sehari-hari.
jejaring sosial lebih banyak diminati
Peranannya sebagai alat komunikasi
oleh semua kalangan. Fungsi jejaring
atau
sosial tersebut, yaitu sebagai media
alat
memberi
interaksi
antarmanusia
kemudahan
mengungkapkan
pikiran,
untuk gagasan,
komunikasi,
menjalin
pertemanan,
bertukar
pikiran
perasaan, keinginan, dan lain-lain.
bahkan
berbisnis.
Bahasa yang digunakan berupa bahasa
jejaring sosial yang paling banyak
lisan dan bahasa tertulis. Bahasa lisan
digunakan, yaitu facebook, twitter,
berfungsi
untuk
menyampaikan
path, instagram, dan sebagainya.
informasi
secara
lisan
kepada
dan
Beberapa
keberadaan
jejaring
berfungsi
untuk
bermanfaat
bagi
informasi
secara
tertulis
kepada
pembaca. berfungsi
sebagai
alat
sosial
sangat
kehidupan
masyarakat tidak dapat dielakkan. Penggunanya
Selain
situs
Fenomena tersebut, fakta bahwa
pendengar, sedangkan bahasa tertulis menyampaikan
informasi,
dalam
dapat
sebuah
bergabung di
komunitas
seperti
komunikasi, bahasa juga berfungsi
komunitas
sebagai alat menyampaikan informasi.
Persahabatan. Di dalam komunitas ini
Informasi yang disampaikan dapat
anggotanya
melalui media massa. Adapun jenis
daerah,
media massa yang dimaksud, yaitu
berinteraksi untuk menginformasikan
media massa cetak, media massa
segala aktivitasnya baik berupa berita,
elektronik, dan media massa online
pendapat,
(internet).
ungkapan perasaan atau curahan hati,
Media massa
Kerajaan
berasal
dari
melakukan
tukar
Cinta
berbagai
koneksi
pikiran,
dan
bisnis,
online meliputi:
dan sebagainya yang diungkapkan
Email, Website, Blog, Whatsapp, dan
melalui sebuah status. Selain itu,
Media Sosial. Yang dimaksud dengan
penggunanya
media massa online, yaitu segala jenis
berkomentar atau menanggapi status
atau format media yang hanya bisa
terbaru
diakses
pengguna facebook.
melalui
internet.
Adapun
dapat
juga
teman-teman
saling
sesama
Berdasarkan tutur
fungsinya
ekspresif
beberapa
dibagi
bagian,
mengucapkan
tindak
jarang dilakukan sebelumnya. Oleh
menjadi
sebab itu, peneliti ingin meneliti lebih
lain:
lanjut mengenai tindak tutur ekspresif
kasih,
pada status facebook khususnya dalam
antara
terima
mengucapkan selamat, meminta maaf,
komunitas
Kerajaan
Cinta
menyesal, menghina, memuji, berduka
Persahabatan.
Adapun
facebook
cita,
Ungkapan-
dipilih karena situs jejaring sosial ini
ungkapan tersebut disampaikan untuk
sangat mudah dijangkau oleh peneliti,
mengekspresikan,
dan
dan
sebagainya.
mengungkapkan,
komunitas
Kerajaan
Cinta
atau memberitahukan isi hati atau
Persahabatan dipilih karena banyak
perasaan penutur kepada lawan tutur.
memuat
status-status
yang
Berdasarkan fenomena di atas, ada
mengungkapkan tindak tutur ekspresif
beberapa alasan peneliti memilih judul
para penggunanya. Sesuai dengan
ini. Pertama, tindak tutur ekspresif
paparan latar belakang pada bagian
merupakan
sebelumnnya,
tindak
menyatakan,
tutur
yang
dua
mengekspresikan,
permasalahan dalam penelitian ini,
atau
yaitu bagaimanakah bentuk tindak
yang
tutur
mengungkapkan, memberitahukan
terdapat
sesuatu
ekspresif
dirasakan oleh penutur. Kedua, status
facebook
facebook
“Kerajaan
merupakan
sarana
bagi
di
pada
teks
dalam
Cinta
status
komunitas
Persahabatan”,
masyarakat untuk mengekspresikan
bagaimanakah fungsi tindak tutur
pikiran
dan
dengan
ekspresif pada teks status facebook di
media
tulisan.
status
dalam komunitas “Kerajaan Cinta
facebook,
perasaannya Melalui
masyarakat
Indonesia
Persahabatan”.
khususnya generasi muda mendapat kebebasan
dalam
mengungkapkan
beragam hal dengan cara yang mudah
1. Pragmatik Pragmatik adalah studi tentang
dan unik. Sementara itu, penelitian yang berkaitan
B. LANDASAN TEORI
dengan
tindak
tutur
ekspresif pada status facebook masih
makna yang disampaikan oleh penutur (atau penulis) dan ditafsirkan oleh pendengar (atau pembaca). Sebagai akibatnya studi ini lebih banyak
berhubungan dengan analisis tentang
implikatur tersebut dapat ditafsirkan
apa yang dimaksudkan orang dengan
maka beberapa prinsip kerjasama
tuturan-tuturannya daripada dengan
dasar harus lebih dini diasumsikan
makna terpisah dari kata atau rase
dalam pelaksanaannya.
yang digunakan dalam tuturan itu
Menurut Grice (di dalam Siswono:
sendiri. Jadi, pragmatik adalah studi
1995; di dalam Rohmadi, 2010: 60),
tentang maksud penutur (Yule, 2006:
implikatur dibedakan menjadi dua,
3). Pragmatik adalah studi kebahasaan
yaitu implikatur konvensional dan
yang
nonkonvensional.
terikat
memiliki
konteks.
peranan
Konteks
kuat
dalam
menentukan maksud penutur dalam berinteraksi dengan lawan tutur. Jadi,
sebagai
a) Tindak Tutur Lokusi Tindak tutur lokusi adalah
dalam
tindak tutur yang menyatakan
linguistik, bahasa tidak dilihat atau
sesuatu dalam arti “berkata” atau
dimaknai sebagai bahasa seperti yang
tindak tutur dalam bentuk kalimat
dilakukan
yang
pada
objek
3. Tindak Tutur
kajian
linguistik
bermakna
dan
dapat
umum, melainkan bahasa dilihat dan
dipahami. Tindak tutur lokusi
dimaknai berdasarkan konteks. Jika
disebut sebagai the ach of saying
dikaitkan dengan bentuk dan fungsi
something.
bahasa, khususnya teks status pada
menyebut tindak tutur lokusi ini
facebook,
dengan
maka
menganalisis
pragmatik
tujuan
tuturan
preposisi
Searle
istilah
tindak
(prepositional
(1969)
bahasa act)
berdasarkan konteks yang selanjutnya
karena tindak tutur ini hanya
akan menjelaskan bentuk dan fungsi
berkaitan dengan makna (di dalam
dari tuturan tersebut.
Chaer dan Agustina, 2010: 53).
2. Implikatur Yule bahwa
b) Tindak Tutur Ilokusi
(2006:
63)
implikatur
menjelaskan
adalah
makna
Tindak tutur ilokusi berfungsi untuk
mengatakan
atau
tambahan (yaitu banyaknya informasi
menginformasikan sesuatu. Selain
yang disampaikan dari pada yang
itu, dapat juga digunakan untuk
dikatakan).
melakukan sesuatu. Tindak tutur
Agar
implikatur-
ilokusi disebut sebagai the ach of
memerintah disampaikan dengan
doing something. Tindak tutur
kalimat perintah, memberintakan
ilokusi
dengan
biasanya
diidentifikasi
kalimat
dengan kalimat performatif yang
menanyakan
eksplisit. Tindak tutur ilokusi ini
kalimat tanya.
biasanya
berkenaan
dengan
pemberian izin, ucapan terima kasih, perintah, penawaran, dan perjanjian. berkaitan
Tindak dengan
tutur nilai
ini yang
dibawa oleh preposisinya.
tuturan
sesuatu
dan
dengan
a) Tindak Tutur Tidak Langsung Literal Tindak tutur tidak langsung literal adalah tindak tutur yang diungkapkan
dengan
modus
kalimat yang tidak sesuai dengan
c) Tindak Tutur Perlokusi Sebuah
berita,
yang
maksud
pengutaraannya,
tetapi
makna
kata-kata
yang
diutarakan oleh seseorang sering
menyusunnya sesuai dengan apa
mempunyai
yang dimaksudkan oleh penutur.
daya
pengaruh
(perlocutionary force) atau efek
4. Fungsi Tindak Tutur
terhadap yang mendengarkannya.
a) Tindak Tutur Asertif
Efek atau daya pengaruh ini dapat
Tindak tutur asertif adalah
secara sengaja atau tidak sengaja
tindak
dikreasikan
pembicara
oleh
penuturnya.
tutur
Tindak tutur yang pengutaraannya
proposisi
dimaksudkan
misalnya:
untuk
yang
melibatkan
kepada
kebenaran
yang
diekspresikan, menyatakan,
mempengaruhi lawan tutur yang
memberitahukan,
disebut dengan tindak perlokusi
membanggakan,
(the ach of affecting someone).
menuntut, dan melaporkan.
d) Tindak Tutur Langsung Literal Tindak tutur langsung literal
menyarankan, mengeluh,
b) Tindak Tutur Direktif Tindak
tutur
direktif
ialah tindak tutur yang diutarakan
dimaksudkan untuk menimbulkan
dengan modus tuturan dan makna
beberapa efek melalui tindakan
yang
maksud
sang
Maksud
memesan,
sama
pengutaraannya.
dengan
penyimak,
misalnya:
memerintahkan,
memohon,
meminta,
proposisional
menyarankan, menganjurkan, dan
Contoh:
menasihatkan.
memecat,
Tindak tutur komisif adalah tindak
tutur
penuturnya tindakan
yang
mengucilkan,
menentukan,
menjatuhkan
datang,
dan
memanjatkan (doa).
hukuman,
memvonis,
dan
sebagainya. 5. Tindak Tutur Ekspresif Tindak tutur ekspresif merupakan tindak tutur yang menyatakan sesuatu
d) Tindak Tutur Ekspresif tutur
mempunyai
menamai,
nama,
beberapa
menawarkan,
Tindak
memberi
menunjuk,
menjanjikan,
bersumpah,
membebaskan,
mengangkat,
akan
misalnya:
diri,
melibatkan
kepada yang
realitas.
menyerahkan
membaptis,
c) Tindak Tutur Komisif
dengan
ekspresif
yang dirasakan oleh penutur. Tindak
untuk
tutur ini menceritakan pernyataan-
fungsi
mengekspresikan,
pernyataan psikologis penutur dan
mengungkapkan,
atau
tindak tutur ini mungkin disebabkan
memberitahukan sikap psikologis
oleh sesuatu yang dilakukan oleh
sang pembicara menuju suatu
penutur
pernyataan
semuanya menyangkut pengalaman
keadaan
diperkirakan misalnya: kasih,
oleh
mengucapkan
ilokusi,
pendengar,
tetapi
penutur (Yule, 2010: 93).
terima
Tindak ekspresif menurut Searle
selamat,
(1975 di dalam Rohmadi, 2010: 35)
mengampuni,
adalah tindak tutur yang dilakukan
mengucapkan
memaafkan,
yang
atau
menyalahkan,
memuji,
dengan
maksud
agar
ujarannya
menyatakan belasungkawa, dan
diartikan sebagai evaluasi tentang hal
sebagainya.
yang disebutkan dalam ujaran itu,
e) Tindak Tutur Deklaratif Tindak tutur deklarasi adalah
misalnya terima
memuji, kasih,
mengucapkan
mengkritik,
dan
ilokusi yang bila performansinya
mengeluh. Tindak tutur ekspresif
berhasil
mempunyai
akan
menyebabkan
korespondensi yang baik antara isi
mengekspresikan,
fungsi
untuk
mengungkapkan,
atau memberitahukan sikap psikologis
pemikiran
yang
sang
gagasan,
perasaan
pembicara
menuju
suatu
utuh
seperti maupun
pernyataan keadaan yang diperkirakan
pemikiran.
Kalimat
yang
oleh ilokusi, misalnya: mengucapkan
digunakan
sehari-hari
maupun
terima kasih, mengucapkan selamat,
untuk
memaafkan,
mengampuni,
memiliki macam yang perlu kita
menyalahkan, memuji, menyatakan
ketahui sebagai penempatan yang
belasungkawa,
baik dan benar.
dan
sebagainya
(Tarigan, 2015: 43).
kepentingan
umum
c) Klausa Klausa
6. Bentuk-Bentuk Lingual
adalah
satuan
gramatikal yang memiliki tataran
a) Wacana Wacana
merupakan
satuan
di atas frasa dan di bawah kalimat,
bahasa terlengkap dan tertinggi
berupa
atau terbesar di atas kalimat atau
sekurang-kurangnya terdiri atas
klausa
subjek
dengan
kohesi
koherensi
tinggi
dan
kelompok
dan
kata
predikat,
yang
dan
yang
berpotensi untuk menjadi kalimat
yang
(Kridalaksana, 1993; 110). Klausa
mempunyai awal dan akhir yang
dapat diklasifikasikan berdasarkan
nyata, disampaikan secara lisan
empat
atau tulisan. Ditinjau dari tataran
unsure internalnya (klausa lengkap
lingual, wacana merupakan suatu
dan klausa tidak lengkap), ada
bahasa yang paling besar yang
tidaknya kata yang menegatifkan
digunakan
P (klausa negative dan klaua
berkesinambungan,
dalam
komunikasi.
hal,
yaitu
kelengkapan
Satuan bahasa di bawahnya secara
positif),
berturut-turut
predikatnya (klausa verbal dan
adalah
kalimat,
frase, kata, dan bunyi.
kemandiriannyaa untuk menjadi
Kalimat adalah satuan bahasa dalam
wujud
lisan
maupun tulisan yang terangki untuk
primer
klausa non verbal), kemungkinan
b) Kalimat
terkecil
kategori
mengungkapkan
suatu
sebuah kalimat (klausa mandiri dan klausa tergabung).
gramatis.
d) Frase
Pendapat
lain
yang
Dalam bahasa Indonesia istilah
mengatakan bahwa kata adalah
frase biasanya disebutpula dengan
kesatuan kumpulan fonem atau
istilah kelompok kata karena unsur
huruf
langsung
membentuknya
mengandung
terdiri dari dua kata (bentuk bebas)
(Alisyahbana
dalam
atau lebih (Suhardi, 2008: 60).
2010:
44).
Menurut
Selain itu, Chaer (2008: 7) pernah
dalam
bahasa
mengatakan bahwa frase adalah
dibedakan menjadi sepuluh jenis
satuan sintaksis berupa kelompok
(http://mastugino.blogspot.in/2012
kata
/10/jenis-jenis-kata.html),
yang
yang
posisinya
tidak
yang
terkecil
yang
pengertian Putrayasa, jenisnya
Indonesia
kata
yaitu:
melewati batas fungsi sintaksis
kata benda, kata kerja, kata sifat,
(subjek,
kata ganti, kata keterangan, kata
predikat,
objek,
atau
keterangan).
bilangan,
Dari pengertian frase tersebut dapat disimpulkan bahwa frase adalah gabungan dua kata atau
kata
sambung,
kata
depan, kata sandang, kata tanya, dan kata seru (interjeksi). f) Interjeksi
lebih yang tidak melampaui batas
Kalimat interjeksi merupakan
fungsi satuan gramatikal. Dalam
salah satu jenis kalimat dalam
membicarakan frase dalam bahasa
bahasa Indonesia yang merupakan
Indonesia,
ungkapan dari hati pembicara.
adanya
biasanya frase
eksosentrik,
frase
dibedakan
yaitu
frase
endosentrik,
frase koordinatif, frase apositif. e) Kata
Dengan
demikian,
interjeksi
ini
bisa
kalimat mewakili
perasaan hati pembicara meskipun hanya dengan menggunakan satu
Terdapat beberapa pendapat
kata interjeksi tertentu. Interjeksi
yang menjelaskan tentang kata,
atau sering disebut dengan kata
seperti Ramlan (dalam Putrayasa,
seru biasanya digunakan dalam
2010: 44), mengatakan bahwa kata
ungkapan
merupakan dua macam satuan,
mengungkapkan rasa jijik, rasa
yaitu satuan fonologis dan satuan
kesal atau kecewa, rasa kagum,
rasa
seperti
rasa syukur, rasa harapan, rasa heran, rasa kaget, ajakan, sapaan, dan rasa marah.
h) Pengulangan (Repetisi) Repetisi adalah pengulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting
g) Diksi Diksi
adalah
kemampuan
membedakan secara tepat nuansanuansa makna dari gagasan yang ingin
disampaikan,
dan
kemampuan untuk menemukan
untuk memberi tekanan dalam sebuah
konteks
(Keraf,
1996:
yang 127).
sesuai Repetisi
memiliki berbagai peran seperti sebagai
penegasan,
penciptaan
gaya bahasa dan pengungkapan perasaan emosi, karenanya repetisi
bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar
bukan hanyapengulangan bentuk tetapi berperan pragmatis yang maknanya
bergantung
pada
konteks. (Keraf, 2008:24). Diksi
i) Proposisi
memiliki
beberapa
Proposisi
adalah
kalimat
bagian yang meliputi pendaftaran
pernyataan yang memiliki arti
kata formal atau informal dalam
penuh dan utuh. Hal ini berarti
konteks
suatu
sosial.
secara
Analisis
literal
bagaimana
menemukan
suatu
menghasilkan
diksi
kalimat
intonasi
karakterisasi,
dan
misalnya
kalimat
harus
dapat
dipercaya disangsikan, disangkal atau dibuktikan benar tidaknya. 7. Komunitas
Kerajaan
Cinta
Persahabatan di dalam Facebook
yang
Komunitas
berhubungan dengan gerakan fisik
Persahabatan‟
menggambarkan
karakter aktif,
kelompok sosial yang anggotanya
sementara itu, penggunaan kata-
berasal dari berbagai daerah. Di dalam
kata yang berhubungan dengan
komunitas ini anggotanya berinteraksi
pikiran menggambarkan karakter
menginformasikan
yang introspektif.
aktivitasnya,
penggunaan
kata-kata
„Kerajaan adalah
baik
Cinta sebuah
segala berupa
berita,
pendapat,
tukar
pikirsn,
bisnis,
Bentuk-bentuk
teks
ungkapan perasaan atau curahan hati.
facebook
Selain itu, mereka juga dapat saling
repetisi, diksi dan proposisi.
berkomentar atau menanggapi status
9. Jejaring Sosial Facebook
terbaru
teman-teman
sesama
antara
status
lain
pada
interjeksi,
Facebook adalah website jejaring
penggunanya.
sosial. Di dalamnya para pengguna
8. Teks Status Facebook
dapat bergabung di dalam komunitas
Pada
dasarnya,
status
pada
seperti kota, kerja, sekolah, dan
facebook berbentuk wacana tulis atau
daerah untuk melakukan koneksi dan
teks tulis. Dalam artin, status facebook
berinteraksi dengan orang lain. Orang
menggunakan ragam
juga
bahasa
tulis
dapat
menambah
berupa kata, frase, kalusa dan kalimat-
temannya,
kalimat dalam menyampaikan maksud
memperbarui profil pribadi agar orang
tuturan
lain dapat melihat tentang dirinya.
dan
berkomunikasi
antaranggota. Ditinjau
Facebook dari
didirikan
pesan,
oleh
dan
Mark
status
Zuckerberg, seorang lulusan Harvard
terbagi menjadi dua bagian yaitu
dan mantan murid Ardsley High
status berupa tuturan tertulis (teks)
School yang diluncurkan pertama kali
dan gabungan antara gambar atau foto
pada 4 Pebruari 2004. Pada awalnya
dengan
ditujukan hanya untuk siswa Harvard
teks.
jenisnya,
mengirim
teman-
Status
gabungan
merupakan bentuk status yang berisi
College
gambar atau foto dan disertai tulisan.
ku.blogspot.com/2010/07/pengertian-
Antara gambar dan tulisan biasanya
dan-sejarah-facebook.html).
memiliki hubungan erat yang tidak
C. METODE PENELITIAN
bisa dipisahkan.
(http://cybercamp-
Jenis penelitian dalam penelitian
Selanjutnya, bentuk status yang
ini adalah penelitian kualitatif. Metode
menjadi objek penelitian ini adalah
deskriptif
kualitatif
teks status. Teks status adalah status
berdasarkan
fenomena
yang hanya berisi tulisan saja. Teks
dan fakta yang ada dalam masyarakat
status
dikelompokkan
tersebut dan diuraikan menggunakan
menurut bentuk-bentuk lingualnya.
kata-kata, frase, klausa, kalimat, dan
tersebut
dilakukan kebahasaan
gambar-gambar, bukan angka. Ciri
Metode simak memiliki teknik
utama dalam metode ini adalah tidak
dasar yang berwujud teknik sadap.
mempertimbangkan benar salahnya
Jadi,
penggunaan bahasa oleh penutur-
menyimak adalah menerapkan teknik
penuturnya.
sadap. Data-data pada komunitas KCP
langkah
selanjutnya
setelah
Data dalam penelitian ini adalah
berupa teks yang mencerminkan fokus
kumpulan teks-teks status. Namun
permasalahan akan disadap secara
tidak
dalam
keseluruhan. Penelitian selanjutnya,
facebook tersebut dapat dijadikan
menggunakan teknik catat. Peneliti
data. Data pada penelitian ini tidak
mengidentifikasi
hanya berfokus pada status yang
komunitas KCP yang termasuk dalam
berupa teks dan wacana, tetapi juga
teks status berbentuk tindak tutur
berupa kata, frasa, dan klausa.
ekspresif, kemudian memberi kode
semua
teks
status
data-data
pada
Sumber data pada penelitian ini
pada data dan menandai kata atau
adalah komunitas Kerajaan Cinta
kalimat yang mencerminkan tindak
Persahabatan. Data yang digunakan
tutur ekspresif.
pada penelitian ini adalah teks status
Metode kedua dalam penelitian ini
yang diunggah pada tanggal 1-31
adalah metode dokumentasi. Dalam
Maret sampai dengan tanggal 1-31
penelitian ini, peneliti menggunakan
Juli 2016.
foto
Metode
pengumpulan
data
sebagai
menggunakan
data.
Dengan
foto
dapat
merupakan cara yang digunakan untuk
menunjukkan bentuk asli dari status
memperoleh
facebook
data-data
yang
tersebut.
Teknik
yang
berkualitas. Ada dua metode yang
digunakan adalah dengan cara meng-
digunakan pada penelitian ini, sebagai
capture status yang berupa teks atau
berikut. Dalam penelitian ini, ada
data-data yang diambil dari facebook
beberapa
dalam
untuk mencari data mengenai hal-hal
mengumpulkan data. Pada tahap awal,
yang berupa ungkapan perasaan atau
peneliti menggunakan metode simak
curahan
dalam pengumpulan data.
menelaah,
tahapan
hati.
Dimulai
dengan
mengumpulkan
seluruh
data yang sudah terkumpul dari
sumber yang akan diteliti di dalam
teks atau wacana, namun penelitian ini
status facebook.
juga menganalisis status dari segi
Selanjutnya, penelitian
data
ini
di
akan
menggunakan
dalam dianalisis
1) Bentuk Tindak Tutur Ekspresif
padan
Langsung
padan
Tindak tutur ekspresif langsung
ekstralingual. Kedua metode tersebut
pada teks status facebook di dalam
menggunakan teknik lanjutan yaitu
penelitian ini ditandai dengan adanya
teknik hubung banding menyamakan
bentuk-bentuk
(HBS), hubung banding membedakan
interjeksi, repetisi, diksi dan proposisi.
(HBB),
banding
untuk menentukan tuturan langsung.
(HBSP).
a) Interjeksi
intralingual
metode
kata, frase dan klausa.
dan
dan
menyamakan
metode
hubung hal
pokok
Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan
metode
informal,
karena data hasil penelitian akan dipaparkan menggunnakan kata-kata biasa.
diklasifikasikan berdasarkan bentuk fungsinya.
Ya
Allah
merupakan
interjeksi yang mengungkapkan rasa
Teks status akan dianalisis dan
dan
seperti
(1) Rita Muhris Ternyata,,yang kutakutkan terjadi juga,,,??? Ya Allah apa yang telah aku lakukan,, maafkan aku bunda,,,;(;-( (KCP/28 Maret 2016) Kata
D. PEMBAHASAN
lingual
Bentuk
yang
ditemukan pada teks status facebook di dalam komunitas Kerajaan Cinta Persahabatan adalah bentuk tindak tutur ekspresif langsung dan bentuk tindak tutur ekspresif tidak langsung. Tindak tutur ekspresif langsung dan tindak tutur ekspresif tidak langsung yang dijadikan data adalah statusstatus di dalam facebook yang akan dianalisis tidak hanya berdasarkan
kesedihan. Rita
mengucapkan
Ya
Allah karena dia merasa sedih telah melakukan bundanya.
kesalahan Rita
kepada
mengungkapkan
penyesalan atas perbuatan yang telah dilakukan
kepada
bundanya.
Dia
sangat menyesal dan meminta maaf atas
perbuatannya.
Hal
tersebut
ditunjukkan pada kalimat “apa yang telah aku lakukan,, maafkan aku bunda”. (2) Marchel Eka Putri Teman makan teman baru tahu saya rasanya dihianati sama teman
sendiri,,,begitulah orang yang nggak punya etika… seenaknya saja nyuruhnyuruh saya emang saya babu kamu apa !!! Emang kamu saja apa teman saya hah!!!# teman bangsat (KCP/13 April 2016) Teks (2), terlihat pada tuturan
Teks (1) disampaikan oleh Stavool Diwaminu termasuk ke dalam tindak tutur ekspresif. Tindak tutur ekspresif ditunjukkan di dalam keseluruhan kalimat. Berdasarkan tuturan tersebut
Marchel yang mengatakan “begitulah
Stavool ingin mengungkapkan rasa
orang yang nggak punya etika…
ketidakpeduliannya
seenaknya saja nyuruh-nyuruh saya emang saya babu kamu apa !!! Emng kamu saja apa teman saya hah”, merupakan
umpatan
dengan
mengeluakan
kemarahan
kepada
temannya yang memperlakukannya seperti
babu
(pembantu)
dan
seenaknya saja menyuruh-nyuruh dia. Marchel merasa bahwa bukan hanya dia yang menjadi temannya. Masih banyak teman-temannya yang bisa menghargainya. Kemarahan Marchel diperjelas dengan adanya kata apa!!! dan hah!!!. Kata tersebut merupakan interjeksi kemarahan. b) Repetisi (Pengulangan) (1) Stavool DiWaminu Apa pun yang kamu lakukan aku tidak peduli. Kamu mau pergi, hilang atau jungkir balik sekalipun aku tidak peduli.. sudah cukup kamu buat aku sakit.. Ngapain aku peduli sama orang yang tidak peduli sama perasaan aku. Aku tidak mau jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya. (KCP/30 April 2016)
terhadap
seseorang. Pengulangan kata tidak peduli
yang
penegasan
berfungsi
makna
pada
sebagai kalimat
tersebut. Pengulangan kata tersebut menunjukkan bahwa Stavool benarbenar tidak ingin mencampuri atau mengetahui lagi segala hal yang berkaitan dengan orang yang telah membuatnya sakit hati karena dia tidak ingin disakiti untuk kedua kalinya. (2) Shany Choi Ahmed Khan mencari pokemon yang nggak tau buat apa. Apa bisa kenyang mencari pokemon. masih banyak hal-hal yang lebih penting dari sekedar mencari pokomon. (KCP/15 Juli 2016) Teks (2) berisi kritikan kepada masyarakat yang gemar bermain game pokemon yang saat ini tengah popular di Indonesia. Shany sangat tidak menyukai kebiasaan masyarakat yang rela menghabiskan waktu, berpindah tempat
hanya
untuk
mencari
pokemon. Menurutnya masih banyak
hal yang lebih penting dari sekedar mencari pokemon. Hal itu terbukti dengan adanya pengulangan kalimat mencari pokemon yang berfungsi sebagai
penegasan
makna
dan
menambah nilai estetika pada kalimat tersebut.
ekspresif. Tindak tutur ekspresif “kami
mengatakan
(1) Ria Sagita Andriani buat admin di grup ini, saya mau menjelaskan, meluruskan kesalahpahaman ini.. Bukan aku yang upload poto vulgar itu..facebook aku di bajak orang, aku nggak tahu apaapa mas mbak admin (KCP/14 April 2016) (1),
tuturan
tersebut
disampaikan Ria kepada admin di grup facebook atas kesalahpahaman yang terjadi. Ria ingin mengklarifikasi masalah poto vulgar yang di upload menggunakan facebooknya. Hal itu terbukti di dalam kalimat “buat admin di grup ini, saya mau menjelaskan, meluruskan
Teks (2) merupakan tindak tutur
terdapat pada tuturan Dadan yang
c) Diksi
Teks
Saya sebagai mahasiswa menolak kenaikan SPP. Harga SPP yang sekarang saja sudah menguras dompet, bagaimana kalau naik pusing gw… (KCP/12 April 2016)
kesalahpahaman
ini”.
Tindak tutur yang disampaikan oleh Ria termasuk ke dalam tindak tutur ekspresif. Berdasarkan teks di atas yang bercetak tebal, penulisan unsur serapan terdapat pada (pengelola/pengurus),
kata admin upload
(mengirim), dan vulgar (tidak sopan). (2) Dadan Retak
sebagai
mahasiswa menolak kenaikan SPP. Tuturan tersebut berisi penolakan seorang mahasiswa atas kebijakan rektor menaikkan harga SPP. Dadan merasa pembayaran SPP tahun ini sudah
menguras
dompet
(sangat
mahal). Pada teks (2) ditemukan diksi yang
berbentuk
singkatan
yang
ditunjukkan pada kata SPP. Kata tersebut merupakan singkatan dari sumbangan pembinaan pendidikan. d) Proposisi Proposisi
adalah
kalimat
pernyataan yang memiliki arti penuh dan utuh. Hal ini berarti suatu kalimat harus dapat dipercaya disangsikan, disangkal
atau
dibuktikan
benar
tidaknya. Berikut contoh teks yang mengandung proposisi. (1) Ardy Metalic Pemerintah hanya lebih mengutamakan dan lebih memikirkan pengusaha dari pada
rakyat, dan pada akhirnya rakyat juga yang kena dampaknya. (KCP/12 April 2016) Teks (1) yang disampaikan oleh Ardy Metalic merupakan tindak tutur ekspresif.
Tindak
tutur
ekspresif
tampak pada tuturan “pemerintah hanya lebih mengutamakan dan lebih memikirkan pengusaha dari pada rakyat”.
Tuturan
tersebut
untuk
mengkritik pemerintah yang bersikap tidak
adil
kepada
Pemerintah
rakyatnya.
hanya
lebih
mengutamakan dan lebih memikirkan pengusaha dari pada rakyat. Namun mereka tidak memikirkan dampak yang
dirasakan
rakyat.
Secara
keseluruhan teks tersebut mengandung proposisi
karena
tuturan
tersebut
terbukti kebenarannya yang dapat dilihat
disekitar
kita,
seperti
banyaknya pengangguran. 2) Bentuk Tindak Tutur Ekspresif Tidak Langsung Bentuk tindak tutur ekspresif tidak langsung pada teks status facebook di dalam penelitian ini mengandung ilokusi yang memiliki makna tertentu. (1) Astuti MENGERIKAN kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan negeri ini. Kasus korupsi, narkoba, kekerasan anak dibawah umur. Besok apa lagi coba…
(KCP/14 April 2016) Kata
MENGERIKAN
berhubungan dengan hal-hal yang seram
atau
menakutkan
seperti
makhluk halus atau makhluk tidak berwujud. Namun, kata mengerikan pada tuturan di atas merupakan ilokusi yang memiliki makna tambahan untuk menggambarkan keadaan di negeri ini yang
begitu
mengerikan
karena
banyaknya kasus korupsi, narkoba, pemerkosaan,
pembunuhan,
dan
kekerasan pada anak dibawah umur. E. Fungsi Tindak Tutur Ekspresif Pada Teks Status Facebook di Dalam Komunitas Kerajaan Cinta Persahabatan Analisis pada status facebook di dalam komunitas “Kerajaan Cinta Persahabatan” ditemukan 11 fungsi tindak
tutur
ekspresif.
Fungsi
ekspresif tersebut meliputi: 1) Fungsi Ekspresif Mengumpat (1) Marchel Eka Putri Teman makan teman baru tahu saya rasanya
dihianati
sama
teman
sendiri,,,begitulah orang yang nggak punya
etika…
seenaknya
saja
nyuruh-nyuruh saya emang saya babu kamu apa !!! Emng kamu saja
apa
teman
saya
hah!!!#
teman
bangsat
baru terasa,,,,bahwa kehadirannya (KCP/13 April 2016)
Teks
(1)
berfungsi
ekspresif
mengungkapkan rasa marah dengan mengeluarkan umpatan karena telah dihianati oleh temannya sendiri. Dia tidak
terima
diperlakukan
seperti
pembantu oleh temannya.
Fungsi
ekspresif mengungkap rasa marah ditunjukkan pada kalimat “begitulah orang yang nggak punya etika… seenaknya saja nyuruh-nyuruh saya emang saya babu kamu apa !!! Emang kamu saja apa teman saya hah!!!”. 2) Fungsi Ekspresif
(1) Achmad BegganikuwshoLeeh Ekoach sudah
terasa,,,,bahwa
sungguh berharga”. 3) Fungsi Ekspresif Penyesalan (3) Rita Muhris Ternyata,,yang kutakutkan terjadi juga,,,??? Ya Allah apa yang telah aku lakukan,, maafkan aku bunda,,,;(;-( (KCP/28 Maret 2016) Teks
penyesalan.
tiada
baru
kehadirannya
aku rasa hidup tanpa dia,,
Fungsi
ekspresif penyesalan
yang telah aku lakukan”. Tuturan tersebut berisi ungkapan penyesalan Rita
karena
telah
melakukan
kesalahan kepada bundanya.
(13a) Shany Choi Ahmed Khan mencari pokemon yang nggak tau buat apa. Apa bisa kenyang mencari pokemon. masih banyak hal-hal yang lebih penting dari sekedar mencari pokomon. (KCP/15 Juli 2016)
berfungsi
Teks (13a) juga termasuk ke dalam fungsi ekspresif mengkritik.
(KCP/29 Maret 2016) (2)
berfungsi
terdapat pada kalimat “Ya Allah apa
sungguh berharga Sungguh berat
Teks
(1a)
4) Fungsi Ekspresif Mengkritik
Mengungkapkan Rasa Sedih
Kalau
dalam tuturan “kalau sudah tiada
ekspresif
mengungkapkan rasa sedih. Achmad merasa sedih karena telah ditinggal oleh seseorang yang sangat berharga di dalam hidupnya. Achmad merasa berat kalau harus hidup tanpanya. Fungsi ekspresif sedih terdapat di
Tuturan tersebut untuk mengkritik kebiasaan
masyarakat
yang
rela
menghabiskan waktunya, berpindah tempat mencari monster pokemon. Hal
tersebut
ditunjukkan
pada
keseluruhan teks. 5) Fungsi Ekspresif Mengungkap Rasa Syukur
(7a) Sri Murni Murni Alhamdulillah akhirnya aku sembuh juga… Berkat do’a dari teman-teman, aku sudah sembuh dari sakitku, terima kasih yaa teman-teman atas do’a kalian semua… (KCP/15 Juli 2016)
Dengan demikian, teks (17a) termasuk
Teks (7a), Sri mengungkapkan
(14a) Ria Sagita Andriani buat admin di grup ini, saya mau menjelaskan, meluruskan kesalahpahaman ini..bukan aku yang upload poto fulgar itu..fb aku di bajak orang, aku nggak tahu apa-apa mas mbak admin (KCP/14 April 2016)
rasa syukur kepada Allah SWT. Fungsi ekspresif mengungkapkan rasa syukur
terdapat
pada
tuturan
“Alhamdulillah akhirnya aku sembuh juga”. Berdasarkan tuturan tersebut Sri bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberi kesembuhan. Sri juga sangat bersyukur berkat doa dari teman-temannya dia bisa sembuh.
(17a) Dadan Retak Saya sebagai mahasiswa menolak kenaikan SPP. Harga SPP yang sekarang saja sudah menguras dompet, bagaimana kalau naik pusing gw… (KCP/12 April 2016) Teks (17a), terlihat pada tuturan yang
mengatakan
“kami
sebagai mahasiswa menolak kenaikan SPP. Harga SPP yang sekarang saja sudah menguras dompet”. Tuturan tersebut berisi penolakan seorang mahasiswa
atas
kebijakan
menolak. 7) Fungsi Ekspresif Mengklarivikasi
Teks (14a) termasuk ke dalam fungsi ekspresif mengklarifikasi. Ria ingin mengklarifikasi masalah poto fulgar yang di upload menggunakan facebooknya. Hal itu terbukti di dalam
6) Fungsi Ekspresif Menolak
Dadan
ke dalam fungsi ekspresif kategori
rektor
menaikkan harga SPP. Dadan merasa pembayaran SPP tahun ini sudah menguras dompet (sangat mahal).
kalimat “buat admin di grup ini, saya mau
menjelaskan,
meluruskan
kesalahpahaman ini”. 8) Fungsi Ekspresif Mengungkap Rasa Prihatin (19a) Azril Sebastian Saya prihatin melihat anak-anak muda zaman sekarang sepertinya sudah tidak punya moral. Kepada seluruh orang tua, harap selalu mengontrol anak-anaknya. (KCP/13 April 2016) Teks
(19a)
berfungsi
mengungkapkan rasa prihatin. Fungsi ekspresif terdapat pada tuturan “Saya prihatin melihat anak-anak muda zaman sekarang sepertinya sudah tidak punya moral”. Melalui tuturan
tersebut Azril merasa prihtin melihat
yang
anak-anak muda zaman sekarang yang
termasuk
ke
sepertinya sudah tidak mempunyai
ekspresif.
Tindak
moral. Azril berharap agar orang tua
tampak pada teks “sayang terima
selalu mengontrol anak-anak mereka.
kasih buat malam minggu yang indah
9) Fungsi Ekspresif Mengungkap
ini. Aku berada disamping kamu <3
(3a) Ruka Aizawa untuk saat ini aku cuma pengen bilang aku sayaang sama kamu tauuu??? (KCP/29 Maret 2016) Teks (3a), Ruka mengungkapkan rasa sayangnya kepada seseorang. Tuturan tersebut tampak pada keseluruhan kalimat. Oleh Karena itu, tuturan Ruka termasuk ke fungsi
ekspresif
mengungkapkan rasa cinta. 10) Fungsi
Ekspresif
tindak
tutur
tutur
ekspresif
F. Fungsi Ekspresif Mengeluh (9a) Sireumhideung Broxen Heart hdeeechhh Ini jangan, itu jangan, kaya di penjara aja (KCP/30 Maret 2016) Teks
(9a)
Sireumhideung
mengungkapkan rasa susahnya dengan mengeluh terhadap larangan yang diberikan kepadanya. Dia merasa berada di penjara karena hal-hal yang dilakukannya selalu dilarang. Dengan
ekspresi mengeluh yang ditunjukkan pada keseluruhan teks.
(21a) Sherliie Angellicka SMds Berdua bercanda. ketawa bareng.makan bareng..:* sayang terima kasih buat malam minggu yang indah ini. Aku berada disamping kamu <3 terima kasih :* :* (KCP/26 Maret 2016)
mengucap
dalam
Sherliie
demikian, teks (8a) berfungsi sebagai
Berterima
Kasih
Teks
oleh
terima kasih”.
Rasa Cinta
dalam
disampaikan
(21a) terima
berfungsi
untuk
kasih
kepada
pasangannya. Sherliie merasa sangat senang bisa berada disamping orang yang disayang. Dia sangat berterima kasih karena telah membuat malam minggunya begitu indah. Tindak tutur
E. SIMPULAN DAN SARAN Bentuk tindak tutur ekspresif pada teks
status
kmunitas Persahabatan”
facebook
di
“Kerajaan sebanyak
dalam Cinta
35
teks.
Tindak tutur tersebut dibagi menjadi dua bentuk, yaitu bentuk tindak tutur ekspresif langsung literal dan bentuk tindak tutur ekspresif tidak langsung literal.
Fungsi tindak tutur ekspresif pada teks
status
facebook
kmunitas
di
“Kerajaan
dalam
batasan.
Setiap
masyarakat
tidak
terkecuali remaja dapat dengan bebas
Cinta
Persahabatan” sebanyak 11 fungsi
mengungkapkan
tindak
perasaannya. Kebebasan berekspresi
tutur
mengumpat, sedih,
ekspresif,
mengungkapkan
penyesalan,
yaitu rasa
isi
hati
atau
inilah yang tentunya memerlukan
mengkritik,
mengungkap rasa syukur, menolak, mengklarivikasi, mengungkapkan rasa prihatin, mengungkapkan rasa cinta,
pengawasan dan perhatian para orang tua. Jejaring
sosial
adalah
sebuah
berterima kasih, dan mengeluh. Berdasarkan hasil analisis data yang
ditemukan,
menyampaikan
peneliti beberapa
ingin saran
sebagai berikut. Tindak tutur di dalam jejaring sosial merupakan salah satu wadah penyaluran ekspresi yang dituangkan melalui bahasa tanpa ada aturan dan
media pengikat hubungan pertemanan, sehingga hal-hal yang ada di dalam profil, status, maupun catatan akan menjadi sebuah konsumsi publik. Oleh
karena
penggunanya
itu, dapat
diharapkan menerapkan
bahasa yang baik dan benar, santun, serta layak dipublikasikan.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Rani, Bustamin Arifin dan Martutik. 2004. Analisis wacana sebuah kajian bahasa dalampemakaian. Jakarta departemen pendidikan nasional. Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Aslinda dan Syafyahya. 2010. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Refika Aditama. Chaer, Abdul dan Agustina. 2010. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Jamilatun. 2011. “Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Rubrik Kriiing Solopos: Sebuah Tinjauan Pragmatik”. Skripsi S-1: Universitas Sebelas Maret. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama _____. 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Kridalaksana, Harimurti. 1983. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa (edisi revisi). Jakarta: Rajawali Pers. Moleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Muhammad. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: Ar-ruz Media Mustikawati, Firda. 2011. Implikatur Dalam Wacana Nuwun Sewu Pada Surat Kabar Solopos. Skripsi S1. Universitas Negeri Yogyakarta. Nurhafni. 2014. “Analisis Prinsip Kerja Sama Dalam Peristiwa Tutur Bahasa Bima Pada Ranah Keluarga Inti Di Desa Maria Kabupaten Bima”. Skripsi S1. Universitas Mataram. Pateda, Mansoer. 2015. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa Putrayasa, Ida Bagus. 2010. Kajian morfologi (bentuk derivasional dan infleksional). Bandung: Refika Aditama. Rohmadi, Muhammad. 2010. Pragmatik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka. Saodah. 2014. “Tindak Tutur Ilokusi Novel Eliana Karya Tere Liye”. Skripsi S1. Universitas Mataram. Suhardi. 2008. Sintaksis: Sebuah Sudut Pandang yang Komprehensif. Yogyakarta: Uny Press.
Tarigan, Henry Guntur. 2015. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa. Taufik, Imam. 2010. Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Ganeca Exact. Thoir, Nazir dkk. 1989. Analisis Kesalahan Pemakaian Bahasa Indonesia Dalam Karya Ilmiah. Fakultas Sastra: Universitas Udayana. Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2009. Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka. Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. http://cybercamp-ku.blogspot.com/2010/07/pengertian-dan-sejarah-facebook.html (Rabu, 30 Maret 2016, Pukul 11.20 WITA) http://www.idjoel.com/pengertia-jejaring-sosial-dan-macam-macam-jejaringsosial/ (Rabu, 30 Maret 2016, Pukul 11.43 WITA) http://id.wikipedia.org/wiki/komunitas (Rabu, 30 Maret 2016, Pukul 12.17 WITA) http://mastugino.blogspot.in/2012/10/jenis-jenis-kata.html (Kamis, 25 Agustus 2016, Pukul 11.25 WITA)