1. PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Pembangunan Sentra Percontohan Pengolahan Mineral pada tahun anggaran 2010 secara keseluruhan dapat dilselesaikan sesuai dengan program yang telah dirancang dan dilaksanakan secara bartahap/berkelanjutan (multi years) oleh Tim Sarana dan Prasarana bersama-sama kelompok dan bidang terkait, sejak tahun 2005. Hasil kegiatan tersebut antara lain telah didirikan bangunan- bangunan pilot plant, peralatan-peralatan pengolahan/pemanfaatan mineral berikut pemasangannya dan sarana lainnya seperti jalan, penerangan dan gedung perkantoran dll. Pada Gambar 1. di bawah ini dapat dilihat program/perencanaan pembangunan sentra percontohan pengolahan mineral selama kurun waktu tahun 2005 – 2010.
TIME LINE PEMBANGUNAN SENTRA PERCONTOHAN PENGOLAHAN MINERAL Gedung Peragaan, Kantor dan Base Camp
Pilot Plant Felspar Tahap Persiapan II: -Pengadaan Lahan -Pengadaan Peralatan
2005
Pilot Plant Zeolit+Bentonit
Pilot Plant Bahan Baku Keramik
2006
Tahap Persiapan I: Pembuatan Disain Bangunan Pembuatan disain Peralatan Pembuatan disain Tata letak
2007
Crushing & Grinding Plant
2008
Pilot Plant Bata Ringan + Mortar
Pilot Plant Kaolin
Pilot Plant Mineral Sulfida/Besi
Pilot Plant Pupuk Majemuk
2009
2010 Pilot Plant Bauksit
Pilot Plant Pengolahan Emas
Pilot Plant Kiserit
Pembangunan Sarana Pendukung
Gambar 1. Time Frame Pembangunan Sentra Percontohan Pengolahan Mineral
1
Dari gambar time frame di atas telah dibangun Sentra Percontohan Pengolahan Mineral yang terdiri atas: A. -
Pembangunan Fisik (sarana Pendukung): Bangunan pilot plant pengolahan kaolin dan felspar Bangunan piot plant pembuatan pupuk majemuk Bangunan pilot plant pengolahan emas Bangunan pilot plant bahan baku keramik/bata Bangunan crushing & grinding plant Bangunan pilot plant mineral sulfida Bangunan pilot plant bauksit Bangunan pilot plant kiserit/upgrading fosfat Bangunan Perkantoran dan Bangunan Serbaguna Bangunan sarana lainnya (Workshop, R. Genset, IPAL/IPAB, Pos Jaga, Kolam, K. Mandi, Jalan dll). - Pengadaan peralatan-peralatan untuk pilot plant pengolahan mineral. B. Pembangunan Litbang skala pilot: Beberapa komoditi mineral industri telah siap untuk diuji coba dalam Sentra Percontohan Pengolahan Mineral yaitu pengolahan fosfat/dolomit untuk pupuk majemuk dan kiserit, pemanfaatan abu terbang untuk bata ringan, pembuatan bahan-bahan keramik. Selain itu diikuti dengan percontohan pengolahan kaolin, felspar, zeolit, bentonit dan juga pengolahan mineral logam seperti bijih emas dan bauksit dan mineral besi/sulfida. Pada tahun 2010 dibangun pilot plant untuk pengolahan bauksit dan pembuatan pupuk kiserit/upgrading fosfat yang telah selesi pada bulan November 2010. Pentingnya pendirian Sentra Percontohan Pengolahan Mineral ini berkaitan dengan kondisi permineralan di Indonesia, yaitu berdasarkan data statistik, hasil-hasil tambang baik bahan galian industri maupun bahan galian logam secara umum diekspor langsung dalam bentuk mineral wantahan (asli hasil tambang) atau mineral setengah jadi (konsentrat). Sebaliknya Indonesia mengimpor mineral kadar tinggi atau logam jadi yang kemungkinan bahan bakunya berasal dari Indonesia. 1.2. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan pembangunan Sarana dan Prasarana SENTRA PERCONTOHAN PENGOLAHAN tahun 2010 yaitu: 1. Menyediakan disain/perencanaan/usulan pembuatan bangunan 2. Menyediakan disain/perencanaan/usulan pengadaan peralatan pilot plant , 3. Memantau/mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik dan pengadaan peralatan pilot plant, 4. Setting dan mobilisasi peralatan pilot plant, 5. membuat laporan hasil kegiatan (berkala dan akhir).
2
1.3. Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan-kegiatan litbang skala pilot di lingkungan Sentra Percontohan Pengolahan Mineral. 1.4. Sasaran Kegiatan Sasaran kegiatan untuk tahun 2010 meliputi: -Tersedianya perencanaan/disain bangunan pilot plant untuk proses Pengolahan bauksit dan kiserit/fosfat masing-masing seluas 450 M2 , (1 paket) -Tersedianya perencanaan/disain sarana/bangunan penunjang lainnya (1 paket), -Tersedianya peralatan pilot plant tambahan ( 3 paket) -Terkondisikannya (setting) dan mobilisasi peralatan-peralatan pilot plant yang tersedia (1 kegiatan) -Terpantaunya/evaluasi pembuatan bangunan pilot plant dan sarana penunjang (1 kegiatan) -Terpantaunya/evaluasi pengadaan peralatan pilot plant (1 kegiatan). 1.5. Lokasi Kegiatan Pembangunan Pilot Plant Pengolahan Mineral di daerah Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Gambar 2. Time Frame Lokasi Kegiatan Sentra Percontohan Pengolahan Mineral
3
2. METODE KEGIATAN Metode kegiatannya antara lain dengan melakukan pentahapan kegiatan dan waktu dalam pelaksanaannya. Tahapan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Sentra Percontohan Pengolahan Mineral adalah sebagai berikut: - Tahap pertama dimulai dengan kegiatan pembuatan perencanaan yang mencakup disain/perencanaan bangunan pilot plant, bangunan sarana lainnya dan disain/perencanaan pengadaan peralatan tambahan. - Tahap berikutnya yaitu penyiapan sarana penunjang pilot plant berikut kegiatan pemantauan terhadap realisasi pelaksanaan kegiatan tersebut. - Tahap pelaksanaan pembuatan bangunan dilakukan oleh pelaksana pemenang tender setelah menerima gambar teknik berikut spesifikasi teknis bangunan yang telah disiapkan oleh konsultan atas usulan user dan persetujuan P2K. - Tahap pelaksanaan pengadaan peralatan tambahan dilakukan oleh pelaksana pemenang tender setelah menerima gambar berikut spesifikasi teknis peralatan yang telah disetujui oleh user dan P2K. - Tahap pemantaun terhadap pelaksanaan pembuatan bangunan pilot plant dll serta pengadaan peralatan tambahan dilaksanakan oleh panitia bersama-sama tim sarana dan prasarana.
3. PROGRAM KEGIATAN. Rincian kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Sentra Percontohan Pengolahan Mineral tahun 2010 ini dibagi dalam beberapa kegiatan yaitu: 3.1. Kegiatan Perencanaan dan Persiapan: - Pembuatan disain bangunan untuk pilot plant pengolahan bauksit . - Pembuatan disain bangunan untuk pilot plant pembuatan kiserit. - Pembuatan disain bangunan sarana penunjang di lingkungan sentra percontohan pengolahan/pemanfaatan mineral. - Pembuatan disain peralatan tambahan yang meliputi jenis, spesifikasi Peralatan dan gambarnya. - Penyiapan dokumen lelang dan dokumen lainnya yang diperlukan untuk proses tender pembuatan bangunan dan pengadaan peralatan oleh panitia pengadaan barang dan jasa. - Penetapkan para pemenang lelang oleh panitia pengadaan barang/jasa.
4
3.2. Kegiatan Pelaksanaan Pembuatan Sarana Fisik: - Pelaksanaan pembuatan bangunan pilot plant untuk pengolahan bauksit oleh pemenang lelang. - Pelaksanaan pembuatan bangunan pilot plant pembuatan kiserit oleh pemenang lelang. - Pelaksanaan pembuatan sarana bangunan lainnya oleh pemenang lelang seperti - Penataan lahan, kolam dan pembuatan taman, - Pebuatan Jalan aspal di lingkungan bangunan pilot plant bauksit, - Pembuatan kirmir dan sodetan saluran air ke arah sungai, - Pembuatan lapangan pengering contoh dan jalur jogging track - Pembuatan kolam penampung air dan kamar mandi/WC tambahan, - Pelaksanaan pengadaan peralatan pilot plant tambahan oleh para pemenang lelang. - Pelaksanaan setting/mobilisasi peralatan pilot plant (Pendulum Pulverizer, Ultrafine mill, peralatan pengolahan kaolin dan felspar) oleh tim sarana dan prasarana, - Pelaksanaan pengaturan instalasi listrik dan instalasi air oleh tim sarana dan prasarana. 3.3. Kegiatan Pemantauan - Pemantauan pelaksanaan pembuatan bangunan pilot plant untuk pengolahan bauksit, - Pemantauan pelaksanaan pembuatan bangunan pilot plant untuk pembuatan kiserit, - Pemantauan pelaksanaan penyelesaian pembuatan bangunan sarana penunjang lainnya ( jalan, kirmir, lapang jemuran contoh, taman dll), - Pemantauan kondisi peralatan pilot plant yang dibeli pemenang lelang. 3.4.
Kegiatan Pembuatan Laporan
- Evaluasi data hasil kegiatan pembangunan sarana fisik pada Sentra Percontohan Pengolahan Mineral untuk tahun 2010, - Pembuatan laporan akhir hasil kegiatan Tim Sarana dan Prasarana Sentra Percontohan Pengolahan Mineral untuk tahun 2010.
5
4. HASIL KEGIATAN 4.1.
Kegiatan Perencanaan:
Kegiatan tahap perencanaan pembangunan sarana dan prasarana sentra percontohan pengolahan mineral untuk tahun 2010 antara lain: - Telah dibuatkan disain bangunan pilot plant pengolahan bakusit dan Pembuatan kiserit. - Telah dibuatkan disain sarana bangunan penunjang lainnya. - Telah dibuatkan disain peralatan dan spesifikasinya berikut gambarnya. - Telah disiapkan dokumen lelang dan dokumen lainnya yang diperlukan untuk proses tender pembuatan bangunan+ pengadaan peralatan oleh Panitia pengadaan barang dan jasa. - Telah diumumkan/ditetapkan para pemenang lelang oleh Panitia tersebut. Pembuatan disain-disain untuk bangunan pilot plant bauksit dan bangunan pilot plant kiserit serta sarana bangunan lainnya dapat dilihat pada gambar-gambar di halaman berikut ini. . Gambar 4.1.1. Disain Bangunan untuk Pengolahan Bauksit
6
Gambar 4.1.2. Disain untuk bangunan pilot plant pembuatan Kiserit/Fosfat
7
Gambar 4.1.3. Disain Bangunan Saraana lainnya
8
Ketiga paket disain/perencanaan di atas merupakan gambar usulan bangunan yang harus dibuat, mencakup spesifikasi dan dimensinya . Disain-disain tersebut kemudian di redisain oleh konsultan pemenang tender perencanaan dan dibuatkan RAB nya. Disain dan RAB tersebut menjadi bahan acuan bagi pelaksana pembuatan bangunan setelah melalui proses tender. Spesifikasi bangunan-bangunan tersebut dapat dilihat pada lampiran. 4.2.
Kegiatan Operasional Lapangan
Kegiatan operasional lapangan disini yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh tim sarana dan prasarana seperti memobilisasi dan setting peralatan pilot plant serta memantau/mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik dan pengadaan peralatan pilot plant baru. 4.2.1. Kegiatan Mobilisasi dan Setting Peralatan: Mobilisasi peralatan dilakukan berkaitan dengan kebutuhan operasional kegiatan litbang skala pilot yang memerlukan peralatan tambahan, sedangkan setting dilakukan dalam rangka pendayagunaan dan penyempurnaan kinerja peralatan tertentu. Beberapa peralatan yang memerlukan setting dan mobilisasi antara lain pendulum pulverizer, ultrafine mill, dan filter press, thickener(pengolahan kaolin), serta spiral classifier, thickener, sel flotasi (pengolahan felspar), termasuk instalasi listrik dan air. -
Setting & mobilisasi Peralatan Pendulum Pulverizer dan Ultrafine Mill:
Pendulum Pulverizer merupakan peralatan penggiling bahan galian dengan umpan berukuran bongkahan dengan kondisi kering yang dapat menghasilkan produk halus hingga berukuran hingga 325 mesh, sedangkan Ultrafine mill juga merupakan peralatan penggiling kering dengan umpan berukuran halus yang dapat menghasilkan produk sangat halus hingga berukuran -400 mesh. Kedua peralatan penngiling perlu di setting karena saat itu belum bisa dioperasikan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain: -Penempatan unit-unit peralatan Pendulum Pulverizer seperti Motor Ring Mill, Screen penghubung umpan, Exhauster, pengelasan Sungkup Pendulum dan Penggetar umpan pada posisinya. -Penguatan dudukan komponen Peralatannya seperti Blower, Ring Mill, Rantai Bucket Elevator, Siklon kering, dan ramset tiang penyangga. -Pemasangan motor-motor dan V-Belt pada unit-unit peralatan Pendulum Pulverizer seperti Ring Mill, Blower, Jaw Crusher, Bucket Elevator dan Separator. -Setting blower Ultrafine Mill, pemasangan pipa Compressor dan Bucket Elevator. -Pengoperasian Peralatan Pendulum Pulverizer dan Peralatan Ultrafine Mill. pada Gambar 4.2.1. di bawah menunjukkan aktivitas pengoperasian peralatan pendulum pulverizer yang dimulai dari mobilisasi komponen-komponennya, secara bertahap dilakukan pengecekan dan pemasangan bagian/komponen tersebut di atas pondasi yang telah disiapkan sesuai dengan posisinya. Demikian pula untuk peralatan ultrafine mill (lihat Gambar 4.2.2.).
9
Gambar 4.2.1 Persiapan dan pengoperasian Pendulum Pulverizer
Penempatan/pemasangan dudukan dan motor blower
Pemasangan kabel dan V-belt motor separator
Persiapan menjalankan Pendulum pulverizer
10
Pengumpanan bahan baku ke Jaw Crusher Pendulum Pulverizer
Pengoperasian Peralatan Pendulum Pulverizer
11
Gambar 4.2.2. di bawah ini juga menunjukkan aktivitas setting dan pengoperasian peralatan Ultrafine Mill. Gambar 4.2.2 Persiapan dan pengoperasian Ultrafine Mill
Pelumasan mesin Mill
Setting alat pengeluaran produk
Setting alat pengumpan (Bucket Elevator)
Pengumpanan bahan baku
12
Proses penggilingan sedang berlangsung
13
-
Setting Peralatan Pengolahan Kaolin dan Felspar:
Beberapa alat pengolahan kaolin dan felspar perlu di setting lagi karena setelah dioperasikan beberapa kali mengalami gangguan seperti adanya kebocoran dan kinerjanya kurang baik. Peralatan yang mengalami setting ini yaitu seperti yang terlihat pada gambar 4.2.3.dan Gambar 4.2.4. di bawah ini. Gambar 4.2.3 Setting peralatan pengolahan kaolin
Setting/perbaikan peralatan Thickener
14
Setting/perbaikan peralatan Filter Press
15
Gambar 4.2.4 Setting/mobilisasi peralatan pengolahan felspar
Penempatan Alat Spiral Classifier
Penempatan Alat Filter Press
Penempatan Alat Thickener
Penempatan Alat Flotasi Sel
16
-
Setting Peralatan Penunjang:
Peralatan penunjang seperti Genset dan pompa Air perlu dipersiapkan lagi untuk bisa menjangkau gedung-gedung pilot plant. Pemasangan kabel baru telah dilakukan untuk mengkoneksikan sumber listrik dari Genset ke Panel proses di gedung pilot plant. Demikian pula sumber air dari pompa dan bak penampung air perlu disambungkan melalui sistim perpipaan. Kondisi tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.2.5.dan Gambar 4.2.6. Gambar 4.2.5. Penyiapan/Power Supply dari Genset besar untuk Pendulum Pulverizer, Ultrafine Mill dan Gedung Pilot Plant
Penyiapan Generator Set
Penyambungan Kabel untuk power supply ke gedung pilot plant
17
Gambar 4.2.6 Penyiapan Water Supply
Perbaikan pompa air untuk keperluan pilot plant
Penataan sistim perpipaan (Water Supply) ke gedung pilot plant
18
4.2.2. Kegiatan Pemantauan pembuatan bangunan: Kegiatan pemantauan terhadap bangunan-bangunan yang dibuat oleh pemenang lelang dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara rencana dengan realisasinya. Setelah lokasi dan posisi bangunan-bangunannya ditentukan maka perlu dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembuatan bangunan-bangunan mulai dari persiapan lahan dan pembuatan pondasi dsb, hingga tahap penyelesaian bangunan tersebut. Pemantauan juga dilakukan untuk mengetahui apakah tahapan-tahapan tersebut sudah sesuai dengan jadwal dan besteknya. Pada foto-foto di bawah ini dapat dilihat mulai dari kondisi awal/lokasi peruntukan bangunan yang akan dibuat hingga tahapan penyelesaian akhir pembuatan bangunan-bangunan yang dilaksanakan oleh para pemenang lelang. -
Penentuan lokasi/posisi dan kondisi awal pembangunan
Lokasi bangunan pilot plant bauksit berada di sebelah timur dari bangunan pilot plant zeolit/bentonit sedangkan bangunan pilot plant kiserit berada di sebelah selatan dari bangunan pilot plant bauksit. (lihat Gambar 4.2.7.) dibawah ini. Gambar 4.2.7. Lokasi untuk Pembuatan bangunan pilot plant
Lokasi Bangunan Bauksit
Lokasi Bangunan Kiserit
19
- Pembuatan Bangunan Pilot Plant Tahap Awal: Pembangunan tahap ini dimulai dengan pematangan lahan dan penggalian untuk pondasipondasi. Pemasangan konstruksi kolom beton untuk pondasi dan kolom struktur tiang pancang menggunakan kolom besi baja WF. Pemasangan dinding menggunakan batako dan atap menggunakan zink-alum. Pekerjaan pembuatan bangunan pilot plant ini dapat dilhat pada Gambar 4.2.8. dan gambar 4.2.9. di bawah ini. Gambar 4.2.8. Pembuatan Galian untuk Pondasi dan Tiang Pancang
Pekerjaan penggalian untuk pembuatan pondasi-pondasi bangunan pilot plant kiserit
20
Gambar 4.2.9. Pembuatan Pondasi dan tiang pancang besi-Baja WF
Pekerjaan penggalian untuk pembuatan tiang besi baja WF bangunan pilot plant bauksit
21
-
Pembuatan Bangunan Pilot Plant Tahap Konstruksi:
Pada bulan Juli 2010 telah dimulai pembuatan konstruksi bangunan-bangunan oleh pelaksana pemenang lelang. Pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan tahap konstruksi ini juga dilakukan untuk melihat kualitas bahan bangunan yang digunakannya agar sesuai dengan disain/perencanaan dan besteknya. Gambar 4.2.10., Gambar 4.2.11. di bawah ini menunjukkan tahapan konstruksi pembuatan bangunan pilot plant bauksit dan kiserit serta pada gambar 4.2.14. bangunan penunjang lainnya (Jalan, Taman, Kirmir, Lapangan dan Penataan lahan). Gambar 4.2.10. Tahap Konstruksi pembangunan pilot plant bauksit
22
Gambar 4.2.11. Tahap pembuatan pondasi dan konstruksi bangunan kiserit
-
Pembuatan Bangunan Pilot Plant Tahap Akhir/Finishing:
23
Gambar 4.2.12. Penyelesaian bangunan pilot plant bauksit
Penyelesaian Bangunan Pilot Plant Bauksit
Penyelesaian Bagian dalam Bangunan
Penyelesaian Pemasangan Lampu
24
Gambar 4.2.13. Penyelesaian bangunan pilot plant kiserit
Bagian luar bangunan kiserit
Bagian dalam bangunan kiserit
25
-
Pembuatan Sarana Bangunan lainnya: Gambar 4.2.14. Lokasi dan kondisi awal untuk bangunan sarana lainnya
Kondisi awal benteng pinggir depan yang berbatasan dengan rumah penduduk
Kondisi awal benteng pinggir depan yang berbatasan dengan rumah penduduk
Lokasi lahan untuk jemuran contoh
Lokasi galian untuk sodetan di atas dekat rumah penduduk
26
FOTO PEMBUATAN BEBERAPA KIRMIR
Kirmir pada lahan di atas lokasi bangunan pilot plant kiserit
Kirmir pada lahan di atas lokasi bangunan pilot plant bauksit
27
FOTO PEMBUATAN SODETAN UNTUK ALIRAN AIR DARI ATAS
Sodetan/saluran untuk mengalirkan air selokan dari bagian atas
Ujung sodetan ke bagian bawah benteng yang langsung ke sungai
28
FOTO PEMBUATAN PLESTERAN DINDING BENTENG DI DEPAN ATAS
29
FOTO PEMBUATAN DINDING AIR MANCUR DAN TAMAN DI DEPAN ATAS
30
FOTO PEMBUATAN JALAN ASPAL
31
4.2.3. Kegiatan Pemantauan Peralatan baru: Pengadaan/pembelian peralatan-peralatan pilot plant terdiri atas 3 paket yang terdiri atas Paket A, Paket B dan Paket C. Total keseluruhan pengadaan peralatan yang ditenderkan berjumlah sebanyak 47 unit, 2 set dan 1 paket (Toolkit). Pada realisasi pengadaan peralatan tersebut baru datang pada akhir bulan November 2010 sehingga hanya sedikit waktu untuk setting/mobilisasi dan pemasangannya di gedung pilot plant. Pengadaan peralatan untuk paket lainnya telah dibeli yaitu:
Paket A: 10 unit, 2 set, 1 paket toolkit Paket B: 20 unit, 5 buah Paket C: 17 unit
Pada gambar-gambar di bawah ini dapat dilihat beberapa peralatan-peralatan yang telah dibeli pada tahun anggaran 2010 tersebut. Spesifikasi dan kegunaan peralatan-peralatan tersebut dapat dilihat pada Lampiran 4 dan Gambar-Gambarnya pada lampiran 5..
32
5. KESIMPULAN Realisasi hasil kegiatan Pembangunan di lingkungan Sentra Percontohan Pengolahan Mineral adalah sebagai berikut:
Perencanan, persiapan dan pelaksanaan pembangunan sentra percontohan pengolahan mineral 2010 pada prinsipnya dapat bejalan lancar. Pencapaian sasaran pembangunan hingga akhir tahun 2010 dapat dijelaskan sebagai berikut: - Target pembuatan bangunan pilot plant bauksit dan kiserit serta bangunan sarana lainnya dapat terselesaikan dengan baik (100 %), - Target setting/mobilisasi dan pengoperasian peralatan akan selesai pada akhir Desember 2010, - Target pemantauan/evaluasi dan setting sebagian pengadaan peralatan selesai pada ahkir Desember 2010. Pada kegiatan pembangunan tahun 2010 terdapat kendala antara lain: Peralatan pilot plant pengolahan zeolit/bentonit, bauksit dan kiserit hingga pertengahan November 2010 baru datang sebagian sedangkan bangunan pilot plantnya sudah siap.hal ini menjadikan tim harus menunggu datangnya sisa peralatan yang belum dikirim untuk bisa setting. Mobilisasi dan setting peralatan pilot plant masih dalam penyelesaian; hal ini terkendala oleh kurang lengkapnya alat/perlengkapan angkat berat untuk keperulan mobilisasi peralatan tersebut. Datangnya pengiriman peralatan yang dibeli oleh pemenang lelang cenderung menjelang akhir tahun sehingga terjadi kekurangan waktu bagi tim untuk pemasangan dan setting peralatan tersebut pada tempat kedudukannya. Kondisi-kondisi ini menyebabkan pencapaian target untuk tahun 2010 di bawah 100%. Selain itu keterlambatan pengadaan peralatan-peralatan pilot plant tersebut juga berdampak pada kegiatan litbang skala pilot seperti untuk pengolahan zeolit/bBentonit, bauksit dan kiserit. Saran-saran yang perlu disampaikan sebagai hasil evaluasi terhadap pembangunan fisik di lingkungan Sentra Percontohan Pengolahan Mineral tersebut sebagai berikut: - Sebaiknya pelaksanaan lelang bangunan dan peralatan dilaksanakan lebih dini sehingga waktu untuk setting dan perbaikan terhadap hasil pembangunan dapat diselesaikan dengan baik. - Dalam pelaksanaan pengadaan peralatan yang dibuat sebaiknya user dilibatkan terutama dalam komisioning untuk mencegah kegagalan dalam proses pembuatannya.
33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Denah Sentra Percontohan Pengolahan Mineral. 2. Denah Lokasi Bangunan Pilot Plant. 3. Daftar Pembuatan Bangunan dan Spesifikasinya di Lingkungan Sentra Percontohan pengolahan Mineral Tahun 2010. 4. Daftar dan Spesifikasi Peralatan pilot plant yang diadakan pada Tahun 2010.
34
LAMPIRAN 1
DENAH SENTRA PERCONTOHAN PENGOLAHAN MINERAL
35
LAMPIRAN 2 DENAH LOKASI BANGUNAN PILOT PLANT
Denah yang diarsir merupakan lokasi pilot plant bauksit
36
Denah yang diarsir merupakan lokasi pilot plant kiserit
37
LAMPIRAN 3 DAFTAR PEMBUATAN BANGUNAN DAN SPESIFIKASINYA DI LINGKUNGAN SENTRA PERCONTOHAN PENGOLAHAN MINERAL TAHUN 2010
Jenis/Spesifikasi Barang
1. Pembuatan Bangunan Pilot Plant Bauksit
Jumlah/ Volume
1 Paket
Spesifikasi : - Konstruksi beton dengan tiang besi WF - Atap Zinc Alum - Dinding batako - Lantai beton dan keramik - Total Luas Bangunan: 450 M2 2. Pembuatan Bangunan Pilot Plant Kiserit/Fosfat
1 Paket
Spesifikasi : - Konstruksi beton dengan tiang besi WF - Lantai Keramik dan beton - Total Luas Bangunan: 450 M2 3. Pembuatan Sarana bangunan lainnya (Jalan aspal, Penataan lahan,Taman, Kirmir, Lapangan Pengering contoh dll) di Lingkungan Sentra Percontohan Pengolahan Mineral.
1 Paket
Spesifikasi : Jalan aspal Hotmix , tebal 5 cm Jumlah
3 Paket
38
LAMPIRAN 4 DAFTAR DAN SPESIFIKASI PERALATAN PILOT PLANT YANG DIADAKAN PADA TAHUN 2010 PAKET A:
No. 1.
Jenis/Spesifikasi Barang Generator Set: 100 KVA
Jumlah/ Volume 1 Set
Spesifikasi: DIESEL GENERATOR SET GENSET MODEL NO.TPE100 Rated Speed / Frequency1500 rpm / 50 Hz Continuous OutputKW/KVA80/100 Voltage ControlAVR 100KVA Perkins diesel genset 2.
Rotary Feeder Spesifikasi: Diameter 100 cm, Tinggi 100 cm Motor: 2 HP, 220/380 V, 3PH, 1400 rpm, Frame: 120 cm
3 Unit
3.
Bucket Elevator Spesifikasi: Lebar 30 cm, Tinggi 300 cm Gear Motor 2 HP, 3 phase 380 V Motor 2 PK, 220 V, 50 Hz, Kapasitas: 300 kg/jam.
3 Unit
4.
Belt Conveyor Spesifikasi: Dimensi: 350 cm x 400 cm Power: 1 KW,, 220/380 V, 3 Phase , RPM: 10 RPM Kaki Penyangga: Tinggi 150 cm, bahan besi kanal 10 cm.
3 Unit
5.
Peralatan Workshop pilot plant: - Bench Vise ( Catok ) Spesifikasi: Ukuran : 6” -Thread Machine Pipe Spesifikasi: Rockwell Hardness : HRC58 - 62 INDUCTION MOTOR : 220V 50Hz750W SPINDLE SPEED : 22 r/ min ( Fast) ;11 r/ min ( Slow) -AC Tranformator ( Mesin Las Listrik) Spesifikasi: - Type : AC: 250, Power source voltage : 220/380 V - Rated input capacity : 18.5 KVA, Weight : 80 kg -Hack Saw Machine Cutting Cap Spesifikasi: Ukuran 14 “ - Cutting scope, round bar ø 160 mm - Square bar 160 x 160 mm - Hacksaw blade 350x25x1,25 (1/4”)(mm) - Electrik motor 0,37 KW, 1 phase or 3 phase
1 Paket 1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 Set
39
-
- Mesin Las Accetylene Spesifikasi : - Merk : Morris, Type : Acetylene - Kapasitas tekanan tabung : 40 bar (max) - Kapasitas tekanan aliran : 2.5 bar (max) -Hand Pallet Spesifikasi:Kap. 2 Ton x 550 -- Tackel+Tripod ( Kaki Tiga ) Spesifikasi: Kap. 10 Ton, rantai Tackel: dia 2 inchi Tinggi Tripod: 4 meter, bahan pipa besi 3” -Ladder (Tangga) Spesifikasi:32 feet, FBRGC SE 500 IAI - 375 lb ( 170 kg) ladder load rating - Ladder is 24 feet ( 7.3 meters ) in Lenght - Platform Hand Truck Spesifikasi: - Load : 500 kg, - Castor : 10” - H : 360 mm, , L : 1866 mm, - W : 913 mm -Bench Grinder (Gerinda duduk) Spesifikasi: ukuran 10” - Motor : 1 HP - Speed : 2850 rpm -Hydraulic Garage Jack ( Dongkrak Buaya ) Spesifikasi: Kapasitas: 5 Ton - Height : 160 mm (min), 560 mm (max) - Weight : 110 kg - Cate dimension : 1550 x 440 x 310 mm -Hydraulic Press Spesifikasi: ukuran 10” - Working range : 0 – 990 mm - Dimension : 1375 x 165 x 215 mm -Twist Drill Set (Mata Bor) Spesifikasi: KW 02-534, 29 pieces - 1/16, 5/64, 3/32, 7/64, 1/8, 9/64, 5/32, 11/64, 3/16, 13/64, 7/32, 15/64, 1/4, 17/64, 9/32, 5/16, 21/64, 11/32, 23/64, 3/8, 25/64, 13/32, 27/64, 7/16, 29/64, 15/32, 31/64, 1/2. -Pressure Tank (Tangki Stempet) Spesifikasi: KW 12-29, 40 Liter - Bottom outlet air agitation pressure Tank : 40 L - W/Adaptor ¼” -Master Mechanical Tool kit - Impact drill 13 mm : 1 pc - Masonry drill 3,4,5,6,7,8,9,10 mm :8 pcs - C Clamp 75 mm, 100 mm : 2 pcs - Pipe Wrench 10” : 1 pc - Curved jaw with wire cutter 10” : 1 pc - Flaring and tube cutter 3/16-1/2” : 3 pcs - Baby vice 75 mm : 1 pc - Hacksaw frame c/platik handle : 5 pcs - Torx hex key wrench T10,T15,T20,T25,
2 buah 2 buah
2 buah
1 buah
4 buah
1 buah
1 buah
1 Set
1 buah
1 Set
40
T27,T30,T40,T45,T50 : 9 pcs - Try square 300 mm : 1 pc - Sliding bar : 5 pcs - Utility knife and extra blade : 11 pcs - Thickness gauge : 13 pcs - Pin punch : 6 pcs - Cold chisel : 3 pcs - Mini high precision screwdriver : 6 pcs - Voltage tester (tespent) : 1 pc - Impact screwdriver : 7 pcs - Diagonal cutting plier : 7” : 1 pc - Long nose plier 8” : 1 pc - End cutting plier 7” : 1 pc - Combination snap ring plier : 5 pcs - Electrician flat screwdriver : 5 pcs - Electrician screwdriver 5mm, 6 mm : 2 pcs - Spray Gun Spesifikasi: Fluid Nozzle: 1.4 mm, Alumunium Cup: 1000 cc Pattern Width: 160 – 200 mm, KW 12 - 133 - Digital Multimeter W/Flashlight Spesifikasi : - DC Voltage (V) 200m, 2, 20, 200, 1000 - AC Voltage (V) 200, 750 - DC Current (A) 200m, 2000m, 20m, 10mm 6.
1 buah
1 buah
1 Set Autoclave Series Stirred Reactor Spesifikasi: R-201 Series Reactor System : - Capacity: 1 Liter - Design pressure: 1500 psig - Material: 316 SS - Power : 220/50/1 - Motor : DC 180W/DC Motor Controller - Dimension : ID 94mm, A IL : 150 mm - Magnetic Drive : 16 in-lbs/1750 RPM - Heater : 1.5 KW/220 V AC - Pressure Gauge (1500 psig) R-201 Series Control Box System : - Manual Control Box - Power Supply (DC24V, 2,5 A) - SPR (Power : AC 220V,30A,Signal :1 5VDC) - Motor Driver (Input :AC220V,Output:DC90V, - SSR (Control :DC:4-32V)
7.
1 unit pH Meter Spesifikasi: - Sizet/weight : 180 x 180 x 65 mm/610 g - pH range: 0.00 – 14.00 - Power requirnent: Power adapter 9 V, DC
41
PAKET B:
No.
Jenis/Spesifikasi Barang
Jumlah/ Volume
1.
Belt Conveyor -1 Spesifikasi: Dimensi : 450x4000 mm, Block Bearing :Dia. 1,5" Gear motor 1 KW, 220/380V 3 phase, Putaran : 10 RPM
3 unit
2.
Belt Conveyor -2 Spesifikasi: Dimensi : 450x 6000 mm, Block Bearing :Dia. 1,5" Gear motor 2 KW, 220/380V 3 phase, Putaran: 10 RPM
1 unit
3.
Rotary Dryer Spesifikasi: Diameter 80 cm, Panjang 600 cm, Motor 7,5 PK Gear Motor 15 KW, Putaran 12 – 15 rpm Roda Gigi 800 mm dan 160 mm, besi cor Motor Burner :konsumsi bahan bakar 2-5 l/jam Block Bearing 2 “. Thermocouple: sampai 400oC
1 unit
4.
Bucket Elevator Spesifikasi: Lebar 30 cm, Tinggi 300 cm, Gear Motor 2 HP, 3 phase 380 V Motor 2 PK, 220 V, 50 Hz, Cawan/Mangkok ½ liter , 10 bh dari plat besi 5 mm
2 unit
5.
Vibrating Screen Double Deck-1 Spesifikasi: Dimensi: 0,75 m x 2 m, Jumlah deck: 2 (dua ) buah Ukuran lubang screen: 28 dan 48 mesh, Motor 5 PK, 220 V, 50 Hz
2 unit
6.
Vibrating Screen Double Deck-2 Spesifikasi: Dimensi: o,75 x 2 m, Jumlah deck: 2 (dua ) buah Ukuran lubang screen: 60 dan 100 mesh, Motor 5 PK, 220 V, 50 Hz Screen : 60 dan 100 mesh
1 unit
7.
Ekstruder Spesifikasi: Dia Out (dies) 1 cm, Panjang silinder 700 mm Motor 7.5 HP, 220/380V, 3phase, Gear box type 100 putaran 10-15 rpm, Dameter silinder 250 mm
1 unit
8.
Reaktor Horizontal Spesifikasi: Bentuk: silinder horizontal, Dimensi : panjang 160 cm dan dia : 100 cm Prinsip operasional : Reaktor berputar dengan rpm 20-25 Motor 7,5 KW, 3 ph, 1400 rpm, Variabel speed 10-30 rpm, Sistem transmisi dilengkapi roda gigi dan V-belt, reducer, Bahan stainless steel tebal 6 mm
1 unit
9.
Jaw Crusher Spesifikasi: Gigi jaw bergerak: baja manganase steel, Motor 5 HP, 380 V, RPM 1430 Toggle: 85 mm x 100 mm x 25 mm, Rangka : besi plat 14 mm Kapasitas : 1 ton/jam
1 unit
42
10.
Filter Press Spesifikasi: Jumlah plate & frame: 20 buah, bahan tahan asam ( fiber/teflon) Ukuran plate/frame: 70 cm x 70 cm, Pompa : Torak stainless steel Tekanan :5 bar (minimum), Motor :5KW,220/380V, 3 phase Kain filter : Polyester
1 unit
11.
Pompa Air Spesifikasi: Kapasitas 40 liter/menit (minimum), Total Head: 40 m(minimum) Pipa inlet-outlet : 1 sampai 2“
1 unit
12.
Pompa Asam Spesifikasi: Jenis pompa tahan asam: with virgin kynar heads Motor 2 Hp, 220 V., Total Head: 20 – 30 m Kapasitas: 25 liter/menit (minimum), Type: K -07190- 50
1 unit
13.
Motor Listrik Spesifikasi: Daya Listrik 5 HP, Voltase : 220/380 V, Daya Listrik 1,5 HP, Voltase : 220/380 V
3 buah
14.
Timbangan TBI 300 Spesifikasi: Kapasitas 300 kg
2 buah
15.
Pulverizer Liner : baja manganese steel, Dia = 14”, Hoper :Plat besi 14 mm Liner berputar : 14”, baja manganese steel, Motor 3,5 HP 220/380V, 1000 rpm
1 unit
16.
Hammer Mill Spesifikasi: Rumah Hammer dari plat 14 mm, Motor 7,5 Hp,3ph,220-380V,1400 rpm Palu-palu dari baja manganese steel,6 buah Liner dari baja manganese steel, Block bearing 2 “, Screen dari plat baja 3 mm
1 unit
17.
Rotary Feeder Tangki : Plat SS 304, 3mm, Dudukan : Plat SS 304, 5mm Kaki penyangga : Besi kanal 80, Ring pengatur umpan : Plat SS 304 1mm Piringan putar dan mangkuk ( lihat detail part) Reducer :type 80, ratio 1:5-10, Motor : 2 HP, 220/380V,1400 rpm Diameter silinder tegak : 100 cm, tinggi : 40 cm, Tinggi kerucut : 50 cm.
2 unit
43
PAKET C:
No. 1.
Jenis/Spesifikasi Barang Stirring Hot Plate Spesifikasi: -Plat material: keramik, Diameter plate 10 x 10 inchi Dim. 11 3/4 x 4 x 16 ¼ inchi, Temp. range: 50 – 500 oC Kap. Max pengadukan: 15 liter, Power: 240 V AC, 1500 W Microprocessor controle, Digtal display
Jumlah/ Volume 2 unit
2.
Hydrometer Set Spesifikasi: Type: U-08285-90, includes eight plain form hydrometers, one thermometer with a range of -30 to 120o F ranging from o.695 to 2.000,
1 unit
3.
Digital Gravity Meters Spesifikasi: Type: U- 25755-36, with RS-232
1 unit
4.
Viscometers Spesifikasi: Type: U- 98943-05, range 2 to 2,000,000 cP, power 220 VAC, low range 0.01 to 10 cP, temp. 50 to 104o F ( 10 to 40o C), humidity from 5% to 95%.
1 unit
5.
Pompa Pasir Spesifikasi Type: CVQ 332, Flow rate: 0,3 M3 / menit Head : 30 meter (max), Motor : 3 HP, 220 440 V, 3 Phase Tahan korosi dan abrasi
4 unit
6.
Pompa Air Spesifikasi : Merk: SANYO, Type: PH -401 N Daya Isap: 9 – 12 meter, Daya Pancar: : 17 – 24 meter Kapasitas: 49 Liter/menit (Max).
2 unit
7.
Timbangan TBI Spesifikasi : Kapasitas : 150 kg
4 unit
8.
Infrared Thermometer Spesifikasi Aplikasi: logam, Range temperatur: 200 0C – 1800 0C Sighting type: single laser, Daya maksimum: < 5mW Spectral co spouse: 1.6, Rasio jarak-target 90 : 1
9.
Compressor Spesifikasi : Type: LDV- 1.05/12.5, Pressure: 7 – 12 Kg/Cm2 Horse Power: ¼ - 15 HP.
1 unit
1 unit
44
LAMPIRAN 5 GAMBAR-GAMBAR PERALATAN Beberapa Gambar/Foto Peralatan Pilot Plant yang diadakan tahun 2010
CVQ-332
pH meter
Power Tools
45
Pompa asam Pompa air
46
Prioritas Indonetwork Sejak 2009
VIRLIE ENGINEERING CO http://virlie.indonetwork.co.id Nama: Ibu Virlie , ibu viseal [Pemasaran] E-mail: mgkkemayoran @gmail .com Situs Web: http://safety07.com Nomer Telpon: +62 2126646826,33832900,087882014995, Nomer HP: +6285883358833,087882014995 Nomer Faks: 021 26646826, Alamat: Jl.Angkasa Kav-B6 Mall Mega Glodok Kemayoran Blok:D5 NO.1 Jakarta Pusat 10610, Jakarta Indonesia
Specifications Bench Vise Size
: 6"
Material
: Alloy Steel
Features
: Specially design With swivel base to adjust & fix the best operate angle
Sub-Total:
Rp.700.000
Total Weight : 23 kg
47
Telwin Battery Charger ALPINE 18
Phase/Voltage : Single/230 V/50 Hz | Charging Absorbed Power : 200 W | Charging Voltage : 12-24 V | Effective Charging Current : 14-8 A | Weight : 3.7 Kg Product Status Shipping Weight
: Ready Stock : 3.70 Kg
48
Informasi Produk : Regulator Las Morris (Acetylene)
Harga : Rp. 980.000,Informasi Produk Kode Nama Merk Tipe No. Part Produsen Status Berat Kirim Harga Spesifikasi Produk Gas Kapasitas Tekanan Tabung Kapasitas Tekanan Aliran
: : : : : : : :
TS035 Regulator Las Morris Acetylene 201-1.4M Siap 2 kg Rp. 200.000,-
: Acetylene : 40 Bar (Maksimum) : 2.5 Bar (Maksimum)
ACETYLENE WELDER COWER MESIN LAS KARBIT
Harga baru Rp 950.000 Medik uk. isi 1m3 (Gambar)
ACETYLENE WELDER Tabung las yang digunakan untuk mengolah karbit untuk diubah menjadi gas acetilin yang digunakan sebagai bahan bakar las bersama dengan oksigen. * Type tekanan tinggi ( high pressure) Dirancang untuk tekanan tinggi, hemat waktu, hemat karbit ( apabila gas yg dihasilkan tidak terpakai akan disimpan di dalam tabung) tidak terbuang cuma² . * Menggunakan bahan besi plat yang berkualitas terbaik & dalam tabung dilapisi anti karat sehingga tahan lama. * Desain & ukuran yang menarik dibuat dengan full mesin press. * Izin & pengesahan dari departemen keselamatan kerja RI no.267-268-269 thn 1975. Macam-macam ukuran: 1KG 2KG 3KG 4KG
49
THEARD MACHINE PIPE
CAPACITY : 1/ 2& quot; - 4& quot; NPT DIES : 1/ 2& quot; -3/ 4& quot; one set 14PTI 1& quot; - 2& quot; one set 11.5 PTI 2 1/ 2& quot; - 4& quot; one set 8 PTI Rockwell Hardness : HRC58 - 62 INDUCTION MOTOR : 220V 50Hz750W SPINDLE SPEED : 22 r/ min ( Fast) ; 11 r/ min ( Slow) MAX. CHUCK CAPACITY : & Oslash; 125mm OIL CIRCULATION : Geared Pump, Automatic Circulation N.W : 145kgs Negara Asal:
China
50
Bucket Elevator
51
Hammer Mill
52
Timbangan
Compressor
53
Belt Conveyor
530 53 70
40
500
10
150 12
26.5
45
15 40 53
Spesifikasi gambar : No. ---1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama --------------------------------------------Block Bearing Dia 1,5” Roll Penunjang Belt Bawah Frame Penutup Samping Belt Conveyor W 600 Pulley Belt Conveyor Gear +Motor 2 HP 220/380 V 3 Phase Roll Penunjang Belt Atas Dia 2.5” V Belt Type B Gulundung
Bahan / Merk ----------------------------disesuaikanPipa Besi ST-37 Desi Siku 5 dan Besi Plat 3mm Karet Lapis Serat Benang Besi Cor disesuaikanPipa Besi disesuaikandisesuaikan-
Keterangan --------------------Dia 2.5” Dia. disesuaikan ex Jepang -
54
Rotary Feeder
55
Rotary Dryer
Vibrating Screen
56