WARTA EKSPOR MEI
2004
1
������������������������������
�
��������������������������������������������������������������������������
�����������������
2
WARTA EKSPOR MEI 2004
Editorial
MENINGKATKAN DAYA SAING
T
idaklah berlebihan kalau dikatakan, kita tidak boleh gentar menghadapi perubahan dan keadaan apapun, dalam kancah perdagangan dan investasi di pasar global. Soalnya, data World Economic Forum untuk tahun 2003 menempatkan Indonesia pada urutan ke 78 di antara 102 negara di dunia yang diukur untuk indeks pencapaian teknologi.Sedangkan untuk tingkat pertumbuhan daya saing, Indonesia menduduki peringkat ke 72 di antara 103 negara yang diukur; berarti turun dari posisi sebelumnya, yakni urutan ke 69 untuk tahun 2002. Indonesia seyogianya menemukan cara untuk memperkuat daya saing dan memanfaatkan sebaikbaiknya momentum pertumbuhan perdagangan internasional yang cukup positif dewasa ini. Dalam periode tahun 1996-2003, menurut World Bank, ekspor Indonesia meningkat 10%. Sedangkan peningkatan ekspor Korea Selatan 120%, Malaysia 70%, Thailand 40% sebagai sesama negara pesaing kita. Barangkali sudah waktunya kita selaku global player merenungkan apa yang harus dilakukan di sektor perdagangan, di samping melakukan penajaman produk-produk buatan Indonesia yang telah mapan di pasar global. Berkaitan dengan masih lemahnya iklim investasi dan tingginya pengangguran di negara kita, iklim investasi diakui kerap kali dipengaruhi oleh kondisi stabilitas politik. Namun kondisi stabilitas politik tidak boleh dipandang sebagai unsur permisif. Sebab, investasi akan mengalir masuk dengan sendirinya kalau saja produkproduk buatan Indonesia mendukung suasana dengan mutu dan harga bersaing yang mampu menembus pasar global.
BALI FASHION WEEK V TAMPILKAN PRODUK PENGRAJIN TEKSTIL
P
enyelenggaraan Bali Fashion Week V di Bali International Convention Center, Westin Resort Nusa Dua Bali tgl. 27-29 Mei 2004 ditandai dengan tampilnya para pengrajin tekstil Indonesia memperagakan keahlian dan produk mereka. Produk yang ditampilkan industri tekstil dan industri fashion berkualitas baik dan layak ekspor. Bali Fashion Week (BFW) V yang diselenggarakan oleh BPEN Deperindag dan diresmikan Menperindag Rini M.S. Soewandi itu diisi pula dengan empat kali peragaan busana yang menampilkan karyakarya perancang busana dalam dan luar negeri. Dikunjungi oleh 260 buyers dari mancanegara, transaksi yang terjadi selama 3 hari pameran mencapai US$ 44.500, naik dibandingkan US$ 35.000 pada penyelenggaraan tahun 2003. Para peserta pameran mengisi 70 stand yang terdiri atas 26 stand koleksi para desainer, 5 stand pengusaha aksesoris, 5 pengusaha garment, 7 stand pengusaha tekstil, 15 stand pengrajin tekstil tradisional, 6 stand bidang jasa pendukung dan 6 stand media dalam bidang mode. Buyers
yang datang berasal dari 16 negara yaitu Belanda, Mesir, Yunani, Australia, Kanada, Italia, Singapura, Hong Kong, Jerman, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Taiwan, Perancis, Selandia Baru dan Spanyol. Peragaan busana pada saat acara pembukaan menampilkan hasil karya dari perancang Poppy Dharsono, Iwan Tirta dan Afif Syakur. Pada malam harinya ditampilkan karya dari 9 perancang yaitu Musa Widyatmodjo, Dina Midiani, Lenny Agustin, Ali Nasrulloh (koleksi busana wanita), Elga Pahlawan, Sandryant, Arifan Mas, Oka Diputra (koleksi busana wanita) dan Mangala Idhi Chandra. Pada hari kedua ditampilkan karya dari 2 perancang luar negeri yaitu William Tang (China) dan Catalin Botazetu (Rumania) dan 5 perancang dalam negeri yaitu Ika Mardiana, Denny Kho, Ali Nasrulloh (koleksi busana pria), Eny Aryani dan Oka Diputra (koleksi busana pria). Sedangkan pada hari terakhir ditampilkan karya dari 9 perancang yaitu Ferdi Hendarman, Simon, Linda Chandra, Wiesye Rusmiasari, Bian Febrianty, Chaliet Bambang, Hennie Noer, Sofi dan Taruna Kusmayadi. Pada acara penutupan dilakukan
Daftar Isi: - Editorial: Meningkatkan daya saing ...................................................................................................2 - Bali Fashion Week V tampilkan produk pengrajin tekstil .................................................................2 - Ekspor nonmigas April 2004 meningkat 3,94% .................................................................................3 - Uni Eropa 25 buka peluang pasar baru ...............................................................................................4 - Fakta dan angka 10 negara anggota baru Uni Eropa ........................................................................4 - Misi Dagang Tunisia tawarkan kerjasama industri ............................................................................6 - Gambaran umum dan indikator ekonomi Tunisia..............................................................................6 - Pertumbuhan ekonomi Singapura 2004 diperkirakan di atas 3,5% .................................................7 - Perusahaan berdomisili Singapura yang mencari peluang bisnis di Indonesia .............................7 - Permintaan produk Indonesia dari Hong Kong ..................................................................................8 - Ekonomi AS catat pertumbuhan positif ...............................................................................................9 - Impor furniture Amerika Serikat naik 10,6% ......................................................................................9 - Daftar 10 importir furniture terkemuka di Amerika Serikat .............................................................10 - Tunisia memacu perdagangan luar negeri dan investasi ..................................................................10 - Permintaan hubungan bisnis dari perusahaan di Timur Tengah ......................................................11 - Daya saing Hongaria secara keseluruhan meningkat ........................................................................13 - Usul mendirikan terminal ikan hias Indonesia di Budapest..............................................................13 - Permintaan produk Indonesia dari Hongaria dan negara-negara sekitar ......................................14 - Importir Belgia untuk wooden door, parquet & panel .......................................................................14 - Importir furniture/furniture rotan/woodworking di Denmark ..........................................................15
STT : No. 318/Ditjen PPG/STT/77 ISSN. 0216 - 1222 Pelindung/Penasehat: Kepala BPEN Ir. Diah Maulida MA. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: Sekretaris BPEN Erfandi Tabrani Pemimpin Redaksi: Gunawan Sanusi Redaktur Pelaksana: Asnil Ramal, Youce Mangundap. Alamat: Wisma ITC (Indonesia Trading Company) Jl. Abdul Muis No. 8 Jakarta Kotak Pos: 1443 Jakarta 10160 Tel.: (021) 3448164 Fax.: (021) 3858850 Homepage: http://www.nafed.go.id.
WARTA EKSPOR MEI
penyerahan ‘Model Award” dari Fashion-TV kepada model terbaik selama penyelenggaraan BFW V - 2004. Seminar Penyelenggaran BFW V-2004 diisi berbagai seminar yang mengambil beberapa topik sesuai dengan kebutuhan industri fashion. Pada hari pertama seminar dengan pembicara dari DHL yang mengambil topik ‘DHL and Fashion Industry’. Pada hari kedua diselenggarakan 2 kali seminar yaitu ‘Fabric Trend and Development’ oleh pembicara dari ‘Dupont Textile and Interior’ dan ‘Textile/Garment Marketing Strategy’ dari perusahaan pemegang merek ‘NEXT’ di Indonesia. Hari terakhir diisi 2 kali seminar dengan topik ‘Indonesian Fashion Industry vs. Indonesian Traditional Textile’ oleh Ibu Suwati Kartiwa dari Yayasan Pengembangan Seni dan Budaya Indonesia serta ‘Creating New Directions For Traditional Indonesian Textiles” oleh Iwan Tirta. Siap ekspor Seperti juga tahun sebelumnya, produk-produk yang dipamerkan pada tahun ini rata-rata memiliki kualitas
E
yang baik dan siap memasuki pasar ekspor. Para peserta membawa produk sample terbaik berikut brosur dan company profile mereka sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap kepada setiap buyer yang datang. Pada peragaan busana tahun ini makin banyak diperagakan produk aksesoris, seperti perhiasan, sepatu dan tas. Sedangkan busana yang dipamerkan sudah lebih banyak yang siap pakai di samping produk
2004
adi busana. Kehadiran 2 perancang asing telah memberikan wawasan baru bagi para perancang dalam negeri yang hadir dalam kegiatan ini. Peliputan media massa dalam dan luar negeri terhadap kegiatan BFW V2004 cukup baik. Hal ini antara lain ditandai oleh kehadiran sekitar 100 wartawan media cetak dan elektronik dari 50 media termasuk wartawan dan kamerawan dari Fashion-TV.
EKSPOR NONMIGAS APRIL 2004 MENINGKAT 3,94%
kspor Indonesia April 2004 mengalami peningkatan +2,68% dibanding Maret 2004 yaitu dari US$ 5.069,6 juta menjadi US$ 5.205,3 juta. Sementara dibanding ekspor April 2003, masih mengalami kenaikan +2,93%. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik), peningkatan ekspor April 2004 disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas +3,94% yaitu dari US$ 3.871,2 juta menjadi US$ 4.023,6 juta, sedangkan ekspor migas mengalami penurunan -1,39% dari US$ 1.198,4 juta menjadi US$ 1.181,7 juta. Nilai ekspor nonmigas April 2004 untuk 10 komoditi utama menurun -2,49% dibanding Maret 2004. Penurunan terbesar terjadi pada lemak & minyak hewan nabati (HS 15) -US$ 158,6 juta. Komoditi lainnya yang juga mengalami penurunan ekspor adalah mesin/peralatan listrik (HS 85) -US$ 126,6 juta, pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) -US$ 31,0 juta, karet dan barang dari karet (HS 40) -US$ 21,7 juta, dan kayu, barang dari kayu (HS 44) US$ 18,9 juta. Peningkatan terbesar ekspor
nonmigas April 2004 terhadap Maret 2004 terjadi pada mesin-mesin pesawat mekanik (HS 84) +US$ 166,2 juta. Komoditi lainnya yang mengalami peningkatan adalah bahan bakar mineral (HS 27) +US$ 39,8 juta, alas kaki (HS 64) +US$ 35,5 juta, plastik dan barang dari plastik (HS 39) +US$ 34,2 juta serta bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) +US$ 18,4 juta, Ekspor nonmigas Indonesia selama April 2004 ke Jepang, Amerika Serikat, dan Singapura masing-masing mencapai US$ 693,2 juta, US$ 589,6 juta dan US$ 436,1 juta. Ekspor ke Jepang mengalami kenaikan terbesar yaitu +US$ 116,4 juta, diikuti China +US$ 27,8 juta, Australia +US$ 26,5 juta, Malaysia +US$ 4,9 juta, dan Taiwan +US$ 0,7 juta. Sementara penurunan ekspor April 2004 terjadi ke Amerika Serikat yaitu -US$ 27,6 juta, diikuti Singapura -US$ 25,5 juta, Korea Selatan -US$ 19,8 juta, Jerman -US$ 9,9 juta. Secara keseluruhan, total ekspor ke sembilan negara tujuan utama di atas naik +3,73%, lebih rendah dibanding
peningkatan ekspor nonmigas keseluruhan sebesar +3,94%. Jan/Apr 2004 naik tipis Secara kumulatif, nilai ekspor Januari - April 2004 hanya mengalami kenaikan tipis +0,07% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2003, yang disumbang oleh kenaikan ekspor non-migas +1,16% sedangkan ekspor migas turun -3,36%. Selama Januari - April 2004, ekspor 10 golongan barang (HS 2 digit) di atas memberikan kontribusi 60,82% dari total ekspor nonmigas atau lebih tinggi 6,20 poin dibanding kontribusinya pada periode yang sama tahun 2003. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut meningkat +12,63% terhadap periode yang sama tahun 2003, lebih tinggi dibanding peningkatan ekspor nonmigas keseluruhan sebesar +1,16%. Sementara itu, peranan ekspor nonmigas di luar 10 golongan barang pada Januari - April 2004 sebesar 39,18%, sedangkan pada April 2004 sebesar 38,88%.
3
4
WARTA EKSPOR MEI 2004
UNI EROPA 25 BUKA PELUANG PASAR BARU “Workshop on Export Marketing Plan” yang diselenggarakan BPEN bekerjasama dengan CBI (Centrum tot Bevordering van de Import uit ontwikkelingslanden) Belanda di Jakarta 17-19 Mei 2004 telah mengungkap gambaran tentang peluang pasar yang terbuka menyusul perluasan keanggotaan Uni Eropa dari 15 menjadi 25 negara per 1 Mei 2004. Lokakarya itu diisi pula dengan ceramah dan diskusi untuk lebih mematangkan persiapan eksportir Indonesia memanfaatkan peluang pasar di Uni Eropa yang diperluas. Kepala Pusat Pengembangan Pasar Wilayah Eropa, BPEN Dra. Nuz Nuzulia Ishak yang membuka Lokakarya tiga hari tersebut menyatakan, terbentuknya Uni
Eropa 25 negara (UE25) dengan masuknya 10 negara anggota baru dari kawasan Eropa Timur dan Tengah memberi peluang besar bagi produk Indonesia. Alasannya, selama ini hubungan dagang Indonesia dengan 15 negara anggota lama dan 10 negara anggota baru, berlangsung baik. Bedanya, Eropa Barat sudah merupakan pasar tradisional, sedangkan perdagangan dengan negara-negara Eropa Timur relatif masih kecil sekali sehingga masih harus ditingkatkan. Diutarakan bahwa penggabungan UE25 pada 1 Mei 2004 secara otomatis merupakan akhir seluruh perjanjian bilateral ekonomi dan perdagangan 10 negara anggota baru (Ten Accession Countries - ACs 10) dengan negara-negara
ketiga. Sebagai gantinya, berlaku peraturan Uni Eropa yang lebih transparan. Sejumlah tarif bea masuk akan menurun di ACs sesuai ketentuan UE, seperti untuk produk pertanian dan produk manufaktur. Namun demikian, eksportir perlu mengantisipasi standar produk yang relatif lebih tinggi ke negara-negara ACs setelah penggabungan.Selain itu juga akan menghadapi hambatan nontarif yang berorientasi pada isu-isu kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan hidup. Produk-produk ekspor nonmigas Indonesia yang berpeluang meningkat ke UE25, antara lain: furniture, barang-barang manufaktur kayu. alas kaki, peralatan
FAKTA DAN ANGKA 10 NEGARA ANGGOTA BARU UNI EROPA (Per 1 Mei 2004) Republik Czech Penduduk 2003) Ibukota Bahasa Utama Agama Terbesar Harapan Hidup
: 10 , 2 j u t a ( t a h u n : : : :
Praha Czech Kristen laki-laki 72 tahun perempuan 79 tahun : 1 koruna (Kc) = 100
Mata Uang haler Ekspor Utama : Barang manufaktur, mesin-mesin, mobil, alat transportasi, bir Pendapatan rata-rata per tahun : US$ 5.310 (tahun 2001) Wilayah/Domain Internet : .cz Estonia Penduduk : 1,3 juta (tahun 2003) Ibukota : Tallin Bahasa Utama : Estonia, Rusia
Agama Terbesar : Kristen Harapan hidup : Laki-laki 66 tahun; perempuan 77 tahun Mata Uang : 1 kroon = 100 sen Ekspor Utama : mesin-mesin, tekstil, produk kayu Pendapatan rata-rata per tahun : US$ 3.870 (tahun 2001) Wilayah Internet : .ee Hongaria Penduduk : 9,9 juta (tahun 2003) Ibukota : Budapest Bahasa Utama : Hongaria Agama Terbesar : Kristen Harapan hidup : Laki-laki 68 tahun perempuan 76 tahun Mata uang : 1 forint = 100 filler Ekspor Utama : mesin-mesin, alat transportasi, bahan makanan, barang kimia
Pendapatan rata-rata per tahun : US$ 4.830 (tahun 2001) Wilayah Internet : .hu Latvia Penduduk : 2,3 juta (tahun 2003) Ibukota : Riga Bahasa Utama : Latvia, Rusia Agama Terbesar : Kristen Harapan hidup : Laki-laki 66 tahun perempuan 76 tahun Mata Uang : 1 lats = 100 santims Ekspor Utama : kayu olahan dan barang kayu,produk perikanan Pendapatan rata-rata per tahun : US$ 3.230 (tahun 2001) Wilayah Internet : .lv Lithuania Pendudu : 3,4 juta (tahun 2003) Ibukota : Vilnius Bahasa Utama : Lithuania, Rusia Agama Terbesar : Kristen
WARTA EKSPOR MEI
listrik dan elektronik. Dampak dan peluang menurut CBI Dampak perluasan Uni Eropa per 1 Mei 2004 serta peluangpeluang pasar yang baru bagi produk-produk dari luar termasuk negara-negara berkembang seperti Indonesia telah dipresentasikan pada lokakarya itu oleh pakar CBI, Paul Vullinghs. Dengan penggabungan itu pasar internal UE akan meluas dari 400 juta konsumen menjadi 475 juta konsumen. Sementara itu investasi pada negara-negara anggota baru diperkirakan juga akan naik 30% dalam 10 tahun. Biaya perluasan itu dalam tahuntahun pertama akan besar sekali yang terutama digunakan untuk subsidi pertanian di negaranegara anggota baru. Disisi lain CBI memperkirakan akan banyak peluang pasar bagi produk hasil industri dari negaranegara berkembang untuk me-
masuki Uni Eropa yang diperluas. Peluang ini terutama muncul oleh kenaikan harga yang dihadapi negara anggota baru untuk produkproduk yang sama seperti yang dihasilkan negara anggota lama yakni mesin-mesin, mobil, besi tempaan dan tuangan, dsb. Juga oleh meningkatnya investasi industri Barat di negara-negara anggota baru. Mengenai perangkat lunak komputer dan pelayanan teknologi informasi, diperkirakan akan dominasi perusahaan-perusahaan Barat dan tidak ada peluang dalam jangka menengah. Namun bisa ada peluang untuk pekerjaan konversi perangkat lunak dan itupun melalui usaha patungan dengan service providers atas basis konsumen UE. Peluang akan semakin terbuka bagi bahan-bahan/ramuan/makanan dari negara-negara berkembang terutama negara tropis untuk produk yang tidak dihasilkan
Harapan hidup
Bahasa Utama : Slovenia Agama Terbesar : Kristen Harapan Hidup : Laki-laki 73 tahun Perempuan 80 tahun Mata Uang : 1 tolar = 100 stotin Ekspor Utama : mesin, barang kimia, peralatan transportasi, mebel rumahtangga Pendapatan rata-rata per tahun : US$ 9.760 (tahun 2001) Wilayah Internet : .si Slovakia Penduduk : 5,4 juta (tahun 2003) Ibukota : Bratislava Bahasa Utama : Slovak Agama Terbesar : Kristen Harapan hidup : Laki-laki 70 tahun Perempuan 78 tahun Mata Uang : 1 koruna = 100 haler Ekspor Utama : barang manufaktur, mesin, dan peralatan transportasi Pendapatan rata-rata per tahun : US$ 3.760 (tahun 2001) Wilayah Internet : .sk Malta Penduduk : 394.000 (tahun 2003) Ibukota : Valetta
: Laki-laki 67 tahun Perempuan 78 tahun Mata Uang : 1 litas Lithuania = 100 sentas Ekspor Utama : tekstil, pakaian, pupuk, mesin industri Pendapatan rata-rata per tahun : US$ 3.350 (tahun 2001) Wilayah Internet : .it Polandia Penduduk : 38,6 juta (tahun 2003) Ibukota : Warsawa Bahasa Utama : Polandia Agama Terbesar : Kristen Harapan hidup : Laki-laki 70 tahun Perempuan 78 tahun Mata Uang : 1 zioty = 100 groszy Ekspor Utama : mesin-mesin, barang kimia,peralatan transportasi, bahan makanan Pendapatan rata-rata per tahun : US$ 4.230 (tahun 2001) Wilayah Internet : .pl Slovenia Penduduk : 2 juta (tahun 2003) Ibukota : Ljubljana
2004
sendiri di Eropa. Ini disebabkan kenaikan pendapatan dan taraf hidup masyarakat di negaranegara anggota baru. Untuk produk-produk pertanian tertentu, khususnya sayuran dan buah-buahan eksotis seperti mangga, nenas, kiwi dan lainnya yang bisa memenuhi kebutuhan pasar di luar masa panen produk Eropa. Ini juga mengingat kenaikan pendapatan dan kesejahteraan. Dalam pada itu permintaan pakaian luar yang mengikuti mode (fashionable) diperkirakan akan meningkat deras di masyarakat kalangan atas dan generasi muda ACs karena kecenderungan meniru masyarakat Barat. Produk bermerek akan dipasok industri lokal, namun tetap terbuka ceruk (niche) pasar untuk segmen kualitas dan harga medium serta tinggi sejauh desain, bahan dan gaya bisa memenuhi trend mode. Bahasa Utama : Malta, Inggris Agama Terbesar : Kristen Harapan hidup : Laki-laki 76 tahun Perempuan 81 tahun Mata Uang : 1 lira Malta = 100 sen Ekspor Utama : mesin-mesin, peralatan elektronik,peralatan transportasi Pendapatan rata-rata per tahun : US$ 9.210 (tahun 2001) Wilayah Internet : .mt Cyprus Penduduk : 802.000 (tahun 2003) Ibukota : Nicosia (Lefkosia bagi Siprus Junani, Lefkosa bagi DSiprus Turki) Bahasa Utama : Juniani, Turki Agama Terbesar : Kristen, Islam Harapan hidup : Laki-laki 76 tahun Perempuan 80 tahun Mata Uang : 1 pound Cyprus = 100 sen di utara digunakan lira Turki Ekspor Utama : pakaian, kentang, rokok, produk farmasi Pendapatan rata-rata per tahun : US$ 12.320 (tahun 2001) Wilayah Internet : .cy
5
6
WARTA EKSPOR MEI 2004
MISI DAGANG TUNISIA TAWARKAN KERJASAMA INDUSTRI
S
atu misi dagang Tunisia yang beranggotakan 22 pengusaha telah melakukan kunjungan bisnis di Indonesia, tgl. 17-19 Mei 2004. Mereka mencari berbagai jenis produk Indonesia untuk diimpor, menawarkan produk Tunisia untuk dijual, serta mengusahakan kerjasama di bidang industri dan jasa. Misi dagang yang dipimpin oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri Tunisia (UTICA) Mrs. Hayet Laouami itu didampingi pula oleh Dubes Tunisia di Jakarta, Mohamed Moulsi Kefi, Dubes RI di Tunis Ny. Musma Musa Abbas, serta beberapa pejabat pemerintah dan pelaku bisnis Tunisia di bidang industri dan perdagangan, promosi penanaman modal dan lainnya. Kegiatan misi di Indonesia yang dikoordinasi oleh BPEN Depperindag meliputi acara Business Meeting dua hari di Jakarta yang diselingi kunjungan ke pusat-pusat produksi di Semarang, Batam dan sekitar Jakarta. Business Meeting tersebut berhasil mempertemukan para pengusaha Tunisia dengan sekitar 150 orang pengusaha Indonesia. Pertemuan bisnis tersebut dibuka secara resmi oleh Sekjen Departemen Luar Negeri RI, Suyatna Patmohadiningrat. Selama berada di Indonesia para pengusaha Tunisia melakukan kegiatan dengan para pengusaha Indonesia berupa persiapan untuk pembentukan komisi pengusaha antara dua negara (Council of Businessmen). Komisi ini dimaksudkan sebagai wadah yang mendorong peningkatan kegiatan promosi dagang timbal balik antara dua negara. Selain itu, BPEN dan Badan Promosi Perdagangan Tunisia CEPEX juga menjajaki kerjasama promosi perdagangan serta saling tukar informasi. Para importir yang tergabung dalam misi tersebut mencari dari Indonesia aneka ragam produk untuk dibeli, antara lain produk teknologi informasi dan telekomunikasi, produk elektronik,
benang, tekstil, aluminium, produk kulit, sepatu, produk pertanian seperti kopi, rempah-rempah, aromatik, kayu manis, jahe dan lainnya. Belakangan ini, produk impor utama Tunisia dari Indoensia ialah minyak nabati, barang plastik, kain, peralatan listrik, serat buatan, produk kimia dan lainnya. Para pengusaha Tunisia berniat
pula meningkatkan ekspor ke Indonesia dengan menawarkan berbagai produk termasuk korma, minyak zaitun, dan obat
pengusir serangga. Selama ini, komoditi paling menonjol dari Tunisia yang diimpor oleh Indonesia ialah buah korma. Lainnya adalah pupuk, semen, pulp dan sebagainya. Di bidang investasi, sejumlah pengusaha Tunisia mencari mitra Indonesia untuk kerjasama industri antara lain dalam industri-industri marmer, maritim, pertanian, pengolahan daging, telekomunikasi, instalasi kabel, bahan bangunan, tekstil, furniture dan
pupuk. Peluang untuk hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia-Tunisia yang lebih luas dan intensif semakin terbuka dengan performa ekonomi Tunisia yang baik selama beberapa tahun belakangan ini. Laju pertumbuhan dan tingkat konsumsi tinggi karena daya beli yang meningkat. Selama kurun waktu 1977-2001 perekonomian Tunisia tumbuh rata-rata 5,2%, merosot oleh berbagai hal sehingga di tahun 2002 menjadi 1,7%, tetapi kembali naik tahun 2003 mencapai tingkat 5,4%. Produk Domestik Bruto tahun 2002 mencapai US$ 67,13 miliar dan GNP per capita mencapai US$ 6.800. Ekspor naik dari 6,518 miliar Dinar Tunisia (DT) tahun 1998 menjadi 10,342 miliar DT tahun 2003, sedangkan impor dari 9,489 miliar DT menjadi 14,038 miliar DT. Dalam periode yang sama, statistik Tunisia mencatat ekspor ke Indonesia yang naik dari 0,6 juta DT menjadi 4,2 juta DT, sedangkan impor dari 16,0 juta DT menjadi 22,7 juta DT. Hubungan ekonomi dan perdagangan antara dua negara sudah lama berlangsung. Persetujuan perdagangan ditandatangani pada tahun 1983 disusul pembentukan Komisi Bersama yang melakukan pertemuan secara periodik di Tunis dan di Jakarta. Hubungan persahabatan mendapat rangsangan baru setelah kunjungan Presiden RI ke Tunisia di bulan September 2003 yang disusul oleh berbagai kegiatan tindaklanjut oleh pemerintah maupun dunia usaha. Data statistik BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat kecenderungan kenaikan ekspor Indonesia belakangan ini ke Tunisia, yakni mencapai US$ 13,5 juta dalam 11 bulan pertama tahun 2003 dibanding US$ 12,3 juta dalam periode Januari-Desember 2002. Sedangkan impor tercatat naik menjadi US$ 6,4 juta dibanding US$ 2,0 juta tahun 2002.
WARTA EKSPOR MEI
2004
PERTUMBUHAN EKONOMI SINGAPURA 2004 DIPERKIRAKAN DI ATAS 3,5%
E
konomi Singapura pada kuartal I 2004 tumbuh 7,3% dibanding periode yang sama tahun 2003. Sektor manufaktur dan jasa diperkirakan tumbuh masingmasing 14,5% dan 5,3%. Sedangkan konstruksi mulai membaik dan diperkirakan tumbuh 0,1%. Pertumbuhan tersebut didukung oleh membaiknya konsumsi dan ekonomi global yang mendorong peningkatan produksi semi konduktor dan disk drives. Ministry of Trade and Industry (MTI) menyebutkan pertumbuhan positif pada kuartal I 2004 dan stabilnya kondisi eksternal, khususnya untuk pasar teknologi informasi, akan memberikan iklim positif terhadap ekonomi Singapura sehingga pertumbuhan untuk tahun 2004 akan di atas 3,50% - 5,50%. Perdagangan Perdagangan Singapura dengan dunia periode Jan-Feb 2004 naik 14,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni dari US$41,7 miliar menjadi US$47,8 miliar. Dilihat dari sisi ekspor, terjadi peningkatan 12,4% yaitu dari US$ 22,4 miliar menjadi US$ 25,1 miliar, ekspor domestik
dan re-ekspor masing-masing meningkat 0,2% dan 0,3%. Impor menunjukkan peningkatan 17,1% yakni dari US$ 19,4 miliar menjadi US$ 22,7 miliar. Dilihat dari kelompok migas dan nonmigas, maka impor sektor migas terkontraksi 6,8%, sementara untuk sektor nonmigas meningkat 21,9%. Pada periode ini, neraca perdagangan Singapura dengan dunia tercatat US$ 2,4 miliar, dan nilai ini terkontraksi 18,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari 79 kelompok komoditi ekspor unggulan nonmigas Indonesia yang diimpor Singapura, (Februari 2004) terdapat 55 kelompok komoditi yang permintaannya meningkat, dan 24 komoditi lainnya menurun kelompok komoditi yang permintaanya meningkat signifikan di atas 20% dialami 30 komoditi, a.l. electronic integrated circuits & micro assemblies, automatic data processing machines, diodes transistors & similar semi-conductor devices, transmission apparatus, printed circuits. Sebaliknya yang turun di atas 20% antara lain synthetic organic colour-
ing matter, cloves, bars & rods not rolled. Output Februari 2004 Output sektor manufaktur pada Februari 2004 meningkat 38,3% dibanding Februari 2003. Kontributor utama untuk output Februari 2004 adalah bio-medical manufacturing, electronics, dan precision engineering clusters. Dilihat dari masing-masing komoditi, output bio-medical manufacturing meningkat 104,6% dengan produk unggulan pharmaceutical products. Dibanding Februari 2003, output pharmaceutical products Februari 2004 meningkat 129,4%. Produk unggulan lainnya adalah medical technology products yang tumbuh 24,6%. Output electronics didukung oleh semiconductors, computer peripherals, data storage equipment, dan memory chip, yang meningkat 51,3%. Output precision engineering clusters meningkat 30,3% setelah pada Januari 2004 turun 3,1%. Sektor produk kimia sebagai produk unggulan Singapura lainnya, meningkat 9,6% setelah pada Januari 2004 turun.
PERUSAHAAN BERDOMISILI SINGAPURA YANG MENCARI PELUANG BISNIS DI INDONESIA 1. CLH TRADING ENTERPRISE Blk 4023 Ang Mo Kio Avenue 10 #01-33 Industrial Park 1 Singapore 569634 Tel: (65) 6282 5192 / 968 6710 Fax: (65) 6282 5192 C/P: Mr. Howard How Ingin membeli: Tableware/Household Products - Porcelain Plates & Dishes - Bowls & China - Glasses & Tumblers (for drinking) - Porcelain & Ceramic Vases 2. ARADIGM PTE LTD No. 10 Anson Road, #03-07 International Plaza Singapore 077903 Tel: (65) 6559 3826 Fax: (65) 6447 9922 C/P: Mr. Danny Ting E-mail:
[email protected] Mencariimportir/distributor untuk:
- High quality intense pulsed light system (Danishmade) forAesthetic Clinic and high-end beauty salon use 3. CHONG WAHINDUSTRIES PTE LTD 6 Pioneer Sector 2 Singapore 628368 Tel: (65) 6861 6666 Fax: (65) 6861 5932 C/P: Mr. ST Koh E-mail:
[email protected] Mencari importir/distributor untuk Bedding related products: - Compact Foam Mattress 4. ANIQ ENTERPRISE 865 Mountbatten Road, #02-54 Katong Shopping Centre Singapore 437844 Tel: (65) 6363 2328 / 9687 0195 Fax: (65) 6363 2328 C/P: Mr. David Tan E-mail:
[email protected] Ingin membeli:
- Wooden crafted furniture from Central Java or other provinces 5. OIL QUIP SUPPLIES COMPANY 89 Short Street, #04-02 Golden Wall Centre Singapore 188216 Tel: (65) 6339 3177 Fax: (65) 6339 4779 C/P: Ms. Joanna Han E-mail: oilquip@pacific.net.sg Mencari importir/distributor untuk - Sugar (processed) 6. L.D. WAXSON (S) PTE LTD No. 29 Defu Lane 9 Singapore 539269 Tel: (65) 6382 2822 Fax: (65) 6382 3912 C/P: Ms. Candice Toh Mr. Bob T.J.Tor E-mail:
[email protected] Mencari importitr/distributor untuk - Cosmetic products: Facial and Skin Cleanser
7
8
WARTA EKSPOR MEI 2004
7. HADISONS TRADING (SINGAPORE) PTE LTD 101 Cecil Street, #17-10 Tong Eng Building Singapore 069533 Tel: (65) 6227 3373 Fax: (65) 6224 5787 C/P: Ms. Emily Mah E-mail: hadisons@pacific.net.sg Ingin membeli: - Sarongs (traditional) 8. TRIDAN INTERNATIONAL 23 Tagore Lane, #02-05 Tagore 223 Warehouse Singapore 787601 Tel: (65) 6458 3821 / 9685 0882 Fax: (65) 6456 5510 C/P: Mr. Daniel Yap E-mail: tridan@pacific.net.sg Ingin membeli: - Fragance and Flavours - Essential Oils - Natural Spices (general) 9. PENTA OCEAN TRADING 41 Serangoon Terrace Singapore 535781 Tel: (65) 6456 6823 / 9188 5435 Fax: (65) 6268 4480 C/P: Mr. James K.S. Yeo E-mail:
[email protected] Ingin membeli:
- Sawn Timber Products - Wooden Flooring (Parquet) 10. YEO ENG KOON (S) PTE LTD 1 Defu Lane 8 Singapore 539305 Tel: (65) 6285 5995 / 9863 7892 Fax: (65) 6284 1298 C/P: Mr. Vincent Ting E-mail:
[email protected] Mencari importir/distributor alat pemadam kebakaran: - Fire Extinguisher (600 gm) - Fire Blankets - Gas Detector - Automatic Gas & Fire Actuating Systems - Automatic Diffusion Fire Extinguisher 11. FINANSA SINGAPORE PTE LTD 3 Philip Street, #07-02 Commerce Point Singapore 048693 Tel: (65) 6438 4801 / 9848 8844 Fax: (65) 6534 5157 C/P: Ms. Shann Loo E-mail: shann@finansa.com Menawarkan jasa dan pelayanan perbankan 12. PACIFIC-NOVA PTE LTD No. 100 Jalan Sultan, #08-02 Sultan Plaza S ingapore 199001
Tel: (65) 6297 9380 Fax: (65) 6297 2508 C/P: Mr. Paul Tobin E-mail: ptobin@pacific-nova.com Mencari importir/distributor peralatan minyak dan gas: - Packers and Accessories - Service Tools - Flow Control Equipment - Slide Pocket Mandrel and Gas Lift Valves - Subsurface Safety Valves - APIGA Surface Safety Valves - Various Types of Valves - Positive Engine Air-Intake ShutOff Valve - Complete Engineering Designs in Tubing Movement and Stress Calculations and including General Designs 13. ARKC INTERNATIONAL (S) PTE LTD Kitchner Road Post Office P.O. Box 51 Singapore 912002 Tel: (65) 6295 3962 Fax: (65) 6295 5538 C/P: Mr. Ajay Gupta E-mail:
[email protected] Ingin membeli suku cadang dan komponen mobil: - Leaf Spring
PERMINTAAN PRODUK INDONESIA DARI HONGARIA DAN NEGARA-NEGARA SEKITAR 1. Sarkozi Brothers Kft. H - 4032 Debrecen Gorgey u. 14 sz. VI/55 Hungary Phone/Fax: 36 30 9432 177 C/P: Mr. Sarkozi Norbert Product: Tyre 2. Euro East Serbia Phone/Fax: 381 81 461 81 Mr. Vladimir E-mail:
[email protected] Product: Furniture (Wooden & Rattan) Handicraft 3. TRIEX Kft. H-1239 Budapest Ocsai ut. 5 Hungary Phone/Fax: 36 1 287 1865, 36 1 287 1400 C/P: Mr. Honthy Gabor E-mail:
[email protected] Product: Cocoa powder, Palm oil, Coconut 4. AGROTEX Kft. H-4026 Debrecen Peterfia u. 4
Hungary Phone/Fax: 36 52 414 375, 36 52 418 535, 36 52 533 460 C/P: Mr. Kuritar Gyorgy Managing Director Product: Polypropylene bags 5. Retkoz-Pack Bt. 4600 Kisvarda Dobo l. u. 13 Hungary Phone/Fax: 36 45 420 371, 36 30 955 2792, 36 45 406 731 C/P: Mr. Kovics Tamas Mr. Szenczi E-mail:
[email protected] [email protected] Product: Coconut 6. Gordos Koppany Hungary C/P: Mr. Gordos Koppany E-mail:
[email protected] Product: Palm oil 7. Invest-Import Cables Ltd. Yugoslavia Phone/Fax: 381 113 229 111, 381 113 226 144
C/P: Antonije Andonovic Svetlana Kovacevic E-mail:
[email protected] Product: Metalurgical coke 8. Mr. Guntur Slovakia C/P: Mr. Guntur KBRI Slovakia Product: Rubber 9. AustCon Kft. 1364 Budapest Pf. 276 Hungary Phone/Fax: 36 1 240 1216, 35 30 326 9241 C/P: Ms. Simonyi Andrea E-mail:
[email protected] www.quickhelp.hu Product: Furniture 10. Sebok Csavar Kft. 6723 Szeged Olajbanyasz u. Hungary Phone/Fax: 36 62 441 003, 36 62 442 556 C/P: Mr. Sebok Sandor Product: Rattan Furniture, Screw
WARTA EKSPOR MEI
2004
EKONOMI A.S. CATAT PERTUMBUHAN POSITIF
B
erbagai indikator ekonomi Amerika Serikat memperlihatkan pertumbuhan yang positif. Data Ibisworld menyebutkan pertumbuhan ekonomi kuartal ke 4 tahun 2003 tercatat 4,1 persen dibandingkan 3,1 persen tahun 2002. Pada semester pertama tahun 2004 berbagai sektor pemacu permintaan pasar diharapkan tetap dapat memberikan kontribusi positif kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi AS yang diperkirakan meningkat sekitar 4 persen. Beberapa sektor tersebut adalah jumlah pengangguran (jobless), jumlah order pabrik (factory orders) dan perkembangan bisnis. Data Wachovia menunjukkan penurunan tingkat pengangguran di Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun Amerika Serikat masih mengalami inflasi yang cukup tinggi
saat ini, namun pengamat ekonomi tetap optimistik dan yakin inflasi akan menurun meski memerlukan waktu yang cukup lama. Harga-harga makanan dan sumber daya energi meningkat cukup tinggi saat ini, bahkan sudah mencapai setingkat dengan harga pelayanan mereka. Harga makanan awal tahun 2004 terlihat melonjak walaupun tidak membuat jumlah penjualannya menurun. Tingkat penjualan retail makanan di bulan Februari 2004 meningkat 0,4% dibandingkan bulan Januari 2004 atau meningkat 7,9% dibandingkan bulan Februari 2003. Selain faktor-faktor di atas, beberapa faktor lain yang juga menyebabkan kenaikan GDP di Amerika Serikat adalah produk industri, produk non-makanan, kapasitas pegawai, dan indeks harga
konsumen. Bulan Februari 2004 dibanding Februari 2003 mencatat peningkatan 7,2% di bidang produk non-makanan, 2,7% di bidang produksi industri, serta kapasitas pegawai dan indeks harga konsumen masing-masing meningkat 1,1% dan 1,7%. Menurut pakar ekonomi Wachovia, penurunan pajak pendapatan di tahun 2004 akan berdampak peningkatan dalam penjualan retail. Peningkatan sebesar 13,1% juga terjadi di bidang sektor perumahan. Hal ini dapat terjadi karena tingkat suku bunga tetap rendah dan memungkinkan orang Amerika untuk mulai mengangsur biaya perumahan. Suku bunga yang rendah diharapkan akan berlanjut setidaknya melewati masa pemilihan presiden di tahun ini.
IMPOR FURNITURE AMERIKA SERIKAT TAHUN 2003 NAIK 10,6%
I
ndustri furniture Amerika Serikat (AS) mengalami pertumbuhan 3,5% per tahun selama periode 1992-2002 dan diperkirakan masih terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Ekspor cenderung menurun, sedangkan impor naik lebih dari 35% dalam 5 tahun terakhir. Impor tahun 2000 tercatat sebesar US$ 10.145,7 juta, tahun 2003 mencapai US$ 12.792,2 juta atau naik 10,6% dibanding tahun sebelumnya. Negara pemasok utama yang paling menonjol ialah China dan Kanada yang pada tahun 2003 masing-masing meraih nilai US$ 5.283,0 juta (41,3%) dan US$ 2.990,2 juta (23,4%). Lima pemasok besar lainnya ialah Italia (4,5%), Mexico (4,4%), dan Taiwan (4,0%), Indonesia berada di peringkat enam dengan pangsa 3,1% (US$ 392,9 juta) tahun 2003. Sepuluh besar lainnya ialah Malaysia, Thailand, Brazil, dan Filipina. Nilai penerimaan industri furniture di AS terus meningkat dari US$ 30,144 miliar tahun 1992 menjadi US$ 39,908 miliar tahun 2002. Industri ini diperkirakan mencakup lebih 12.000 perusahaan, mempekerjakan lebih 100 ribu buruh dengan pengeluaran US$ 7,3 miliar hanya untuk upah buruh.
Para pakar bisnis memperkirakan dalam 5 tahun mendatang pengeluaran untuk furniture dan bedding mencapai nilai US$ 78,7 miliar. (Furniture Today, December 2003) Berdasarkan jenis furniture, peranan masing-masing segmen dalam nilai pasar adalah sbb: o Kabinet, televisi, radio 0,9 persen o Furniture rumah tangga (di luar dari kayu & metal) 1,9 persen o Furniture rumah tangga (dari metal) 10,1 persen o Furniture untuk institusi 16,6 persen o Upholstered furniture 31,0 persen o Non-upholstered furniture 39,5 persen Segmen upholstered furniture mencakup sofa, recliners, kursi dan sofa bed. Selama kurun waktu tahun 1997-2002, segmen ini mencatat pertumbuhan sekitar 13,0 persen per tahun. Segmen non-upholstered furniture mencakup frame tempat tidur, cabinet, kursi, lemari buku, meja makan dan furniture taman yang telah mengalami peningkatan sekitar 4,8 persen per tahun. Produk di segmen furniture rumah tangga meliputi yang terbuat dari plastik, rotan, wicker dan fiberglass, dengan pertumbuhan sekitar 25,7 persen per tahun. Furniture institusi merupakan furniture yang diperlukan dalam jumlah cukup
besar untuk percetakan, restoran, gereja, sekolah, theater dan perpustakaan. Segmen rantai distribusi AS untuk furniture didominasi oleh toko pengecer furniture (75%). Selain itu toko retail dan department stores yang menguasai 15% telah membina hubungan dengan pedagang besar furniture untuk jaminan suplai yang konsisten dan handal. Pangsa 10 persen berada di rantai pembelian kontrak partai besar. Produk furniture didominasi oleh furniture lain dan produk upholstered (furniture dengan jok) yang pangsanya sekitar 70 persen dari total industri furniture. Permintaan dipengaruhi oleh disposable income, pertumbuhan perumahan, pertumbuhan dan struktur kependudukan, harga relatif dari furniture dan produk substitusinya dan tingkat kepercayaan konsumen. Pembangunan perumahan di AS bertumbuh cukup pesat pada tahun-tahun belakangan ini, 3,4% tahun 2001 dan 6,8% tahun 2002. Faktor penentu sukses memasarkan furniture di Amerika Serikat adalah sbb: - Jaminan tersedianya input penting dari akses ke rantai distribusi - Manajemen bisnis dan keuangan
9
10
WARTA EKSPOR MEI 2004
- Memiliki networking ekstensif dengan jalur distribusi, memiliki sistem efisien untuk penggudangan dan distribusi - Memiliki kontak dengan key market dan distribusi - Jaminan layanan purna jual - Memiliki pengetahuan mengenai produk - Akses dengan penyediaan tenaga kerja - Kemampuan menguasai sistem penggudangan dalam penyediaan barang - Memproduksi jenis furniture yang disukai pasar Prospek pasar furniture masih tetap bagus. Ibis World memperkirakan industri furniture AS akan tumbuh sekitar 3,8 persen per tahun dari tahun
2002 sampai tahun 2007. Di lain pihak, selama tahun tersebut di atas, industri furniture AS juga akan menghadapi berbagai tekanan seperti tekanan harga sebagai akibat pasar yang mulai jenuh dan persaingan. Tantangan bagi Indonesia Persaingan pasar AS yang semakin kuat menjadi salah satu tantangan bagi produk Indonesia. Juga kecenderungan pasar regional AS dengan negara tetangganya yang merupakan pemasok furniture kayu. Walaupun posisi Indonesia di ranking enam cukup membanggakan namun peran China dan Malaysia terlihat semakin kuat untuk produk furniture kayu terutama untuk furniture kayu tropis, di mana sebagian bahan baku berasal dari Indonesia.
Permasalahan klasik yang sering dialami importir untuk produk furniture asal Indonesia meliputi kandungan air, delivery time, desain produk yang diterima importir terkadang tidak sama dengan desain waktu produk dipesan. Eksportir Indonesia perlu langsung terjun di pasar AS dengan membuka kantor perwakilan atau distribusi dapat langsung menembus jalur wholesaler bahkan retailer. Kegiatan promosi Indonesia untuk produk furniture di AS masih terbatas dan perlu diperluas secara berkesinambungan. Berbagai negara pesaing sudah terus berpartisipasi secara aktif pada International Home Furnishings Market, High Point tiap tahun bahkan setahun dua kali atau memiliki kantor perwakilan.
DAFTAR 10 IMPORTIR FURNITURE TERKEMUKA DI AMERIKA SERIKAT 1. POUNDEX ASSOCIATES 218 Turnbull Canyon Rd City of Industry State: CA ZIP: 91745-1007 Telepon: 626-336-6964 Fax: 626-369-4035 Produk: Furniture Nilai impor: $84,484,914.00 2. STANDARD FURNITURE MFG P.O. Box 1089 Bay Minettee State: AL ZIP: 36507-1089 Telepon: 251-937-6741 Fax: 251-937-1178 Produk: Furniture Nilai impor: $102,735,380.00 3. MASTER DESIGN FURNITURE 1900 Burgundy Place Ontario State: CA ZIP: 91761-2317 Telepon: 909-390-8868 Fax: 909-390-8838 Produk: Furniture NIlai impor: $38,948,878.00 4. ETHAN ALLEN 14211 Monte Vista Ave. Chico State: CA ZIP: 91710 Telepon: 909-591-0131 Fax: 909-590-8827 Produk: Furniture Nilai impor: $11,561,000.00
(Furniture of Today, Dec. 2003) 5. PIER 1 IMPORTS 913 Old Philadelphia Rd. Aberdeen State: MD ZIP: 21001-4024 Telepon: 410-273-8900 Fax: 410-273-8919 Produk: Furniture Nilai impor: $107,165,929.00 6. LINON HOME DECOR 303 5th Ave. #402 New York State: NY ZIP: 10016-6601 Telepon: 212-686-5732 Fax: 212-686-1358 Produk: Furniture Nilai impor: $40,249,944.00 7. WINNERS ONLY INC. 1365 Park Center Dr. Vista State: CA ZIP: 92083-8338 Telepon: 760-599-0300 Produk: Furniture Nilai impor: $70,273,391.00 8. LEVITZ FURNITURE 1601 Kingsdale Ave. Redondo Beach State: CA ZIP: 90278-3991 Telepon: 310-542-6921 Produk: Furniture Nilai impor: $96,500,000.00
(Furniture of Today, Dec. 2003) 9. IKEA 1100 Broadway Mall Hicksville State: WA ZIP: 11801-2717 Produk: Furniture Nilai impor: $87,300,000.00 (Furniture of Today, Dec. 2003) 10. BOMBAY CO 2900 Meacham Blvd Forth Worth State; TX ZIP: 76137-4605 Telepon: 817-831-3020 Fax: 817-831-1126 Produk: Furniture Nilai impor: $61,589,870.00
WARTA EKSPOR MEI
2004
TUNISIA MEMACU PERDAGANGAN LUAR NEGERI DAN INVESTASI
T
unisia sejak tahun 1995 telah mengambil langkah-langkah strategis dalam kebijakan ekonomi luar negeri dan investasi. Volume perdagangan luar negerinya dan investasi dalam negeri dan luar negeri, sejak itu telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Perdagangan luar negeri Tunisia tahun 2003 mencatat nilai ekspor sebesar DT 10,3 miliar dan impor DT 14 miliar, menmgalami defisit sebesar DT 3,7 miliar. Dibanding tahun sebelumnya, ekspor Tunisia ke mancanegara mencatat kenaikan 6,1% dan impor naik 3,9%. Tunisia mengekspor tekstil dan produk tekstil, alat listrik, elektronik dan transformator, sepatu, fosfat, alat transportasi, produk perikanan, produk pertanian khususnya kurma, zaitun dsb. Sedangkan produk yang diimpor meliputi tekstil, bahan bakar kendaraan, plastik, kimia, otomotif, besi baja, farmasi, gandum, asesoris kendaraan, gandum. Kebijakan Tunisia masih banyak diarahkan pada upaya peningkatan hubungan perdagangan dengan Uni Eropa. Tunisia merupakan negara Afrika pertama yang menandatangani Association Agreement dengan Uni Eropa yaitu tanggal 17 Juli 1995. Persetujuan yang berlaku sejak 1 Maret 1998 ini mengatur kerjasama ekonomi, perdagangan, keuangan, teknik dan sosial serta mengatur zona perdagangan bebas antara Tunisia dan UE untuk produk industri. Persetujuan tersebut memungkinkan Tunisia mengekspor barang-barang hasil produksinya ke Uni Eropa tanpa dikenakan pajak dan quota. Dalam persetujuan disebutkan bahwa pajak yang dikenakan atas barang-barang yang masuk dari dua pihak secara bertahap akan dikurangi. Diharapkan
tahun 2008 pertukaran barang dan jasa akan bebas antara Tunisia dan UE. Kiranya kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk memasukkan barang-barang produk Indonesia melalui Tunisia dengan jalan joint venture. Perwujudan joint venture dapat berupa kerjasama investasi maupun kerjasama di mana pengusaha Indonesia menjadi pemasok kebutuhan produk tersebut. Indonesia dapat memanfaatkan peluang yang ada seperti mengupayakan memasok barang-barang furniture baik rotan maupun kayu untuk mengisi interior hotel-hotel yang sedang dibangun dengan mengadakan joint venture dengan pengusaha Tunisia. Kebijakan ekonomi Tunisia terhadap UE juga didasarkan atas upaya untuk meningkatkan investasi. Pemerintah Tunisia telah mendirikan Kementerian Kerjasama Internasional dan Investasi Asing pada tahun 1992 serta mendirikan FIPA, badan promosi investasi pemerintah sebagai badan one stop point untuk investasi di Tunisia. Investor asing dapat mendirikan perusahaan dengan saham 100% atau joint venture dalam setiap bidang yang tercantum dalam Investment Incentive Code. Tunisia tahun 1998 telah pula menandatangani Preferential Trade Agreement dengan lima negara yaitu Jordania, Maroko, Mesir, Kuwait, dan Libya. Barangbarang produksi lima negara tersebut dapat masuk ke pasar Tunisia dengan bea masuk dikurangi secara bertahap dan beberapa komoditi tertentu tanpa bea masuk. Komoditi tersebut antara lain; rempah-rempah, mebel plastik, mesin pemroses kayu, pompa air, suku cadang mobil. Upaya tersebut merupakan bagian dari pembentukan Free Trade Zone ka-
wasan Maghribi yang diharapkan dapat terlaksana pada tahun 2008. Pada tanggal 25 Februari 2004 Tunisia, Maroko, Jordania dan Mesir telah menandatangani persetujuan bagi pembentukan Free Trade Agreement 2005. Dengan persetujuan tersebut, aliran barang akan bebas masuk ke segenap 4 negara tersebut, termasuk fasilitas free access ke pasar Eropa, berdasarkan Association Agreement yang telah ditandatangani oleh segenap 4 negara tersebut dengan Uni Eropa. Tunisia juga telah menandatangani Preferential Trade Agreement dengan negara-negara Afrika seperti Cote d’Ivoire, Ghana, dan Guinea. Sebagai contoh aplikasi preferensi ini, biji coklat (cacao) yang berasal dari Cote d’Ivoire hanya dikenakan bea masuk sebesar 5%, sedangkan dari Indonesia dikenakan bea masuk 38%. Dalam kebijakan industri, Tunisia telah menetapkan zona industri sebanyak 106 kawasan tersebar di seluruh wilayah Tunisia dengan luas mencapai 3.350 hektar, dan didukung infrastruktur energi dan fasilitas pendukung lainnya termasuk ketersediaan sumber daya manusia. Untuk periode tahun 2002-2006 telah ditetapkan pembentukan zona indiustri baru sebanyak 18 lokasi menenmpati area seluas total 642 hektar. Guna mendukung kebijakan masuknya investasi asing dan adanya free access dengan Eropa, telah didirikan kawasan perdagangan bebas di dua tempat yaitu Bizerte FTZ di wilayah sebelah utara dan Zarzis FTZ di sebelah selatan Tunisia untuk akses ke wilayah Afrika lainnya. Penanganan properti dan manajemen dilakukan sepenuhnya oleh swasta.
PERMINTAAN HUBUNGAN BISNIS DARI PERUSAHAAN DI TIMUR TENGAH 1.
AFRICAN MOTOR GENERAL TRADING CO. P.O. BOX 12911 Dubai, UAE Tel: (971-4) 2282211 Fax: (971-4) 2235953 E-mail:
[email protected] C/P: Mr. Syed Nayamathullah Mahogany Wood 2. SHAWKAT QATRAMIZ CO. P.O. BOX 3236, Damascus - Syria
Tel: (00963-11) 221 1280 Fax: (00963-11) 221 9178 E-mail:
[email protected] Acrylic fibre 3. ABOU JEIB TRADING CO. P.O. BOX 25291, Damascus - Syria Tel: (00963-11) 2214610 Fax: (00963-11) 2210708 E-mail:
[email protected] Naphthalene, Camphor
4. GREEN PRAIRIES CO. P.O. BOX 189, Damascus - Syria Tel: (00963-11) 5121653 Fax: (00963-11) 4440408 E-mail:
[email protected] Cassette tapes, blank CD-R and VCD (Audio & Video): fie fighting 5. BARAKA TRADING CO. P.O. BOX 253, Hama - Syria Tel: (00963-33) 214 261
11
12
WARTA EKSPOR MEI 2004
Fax: (00963-33) 510 731 E-mail:
[email protected] Stearic acid and Natural rubber 6. AL-JALAD FOR TRADING CO. P.O. BOX 11413, Damascus - Syria Tel: (00963-11) 221 32 63 Fax: (00963-11) 221 76 78 E-mail:
[email protected] Medical equipment 7. DABOUL CO. P.O. BOX 2625, Damascus - Syria Tel: (00963-11) 2821518, 6350940 Fax: (00963-11) 6350943 Produk minyak 8. JAMAL HAJAR CO. Damascus - Syria Tel: (00963-11) 5215061 Fax: (00963-11) 5217024 Produk minyak 9. ARAB TRADING OFFICE CO. P.O.BOX 12321, Damascus - Syria Tel: (00963-11) 4420727 Fax: (00963-11) 373926 Produk minyak 10.KELLEH BROTHER CO. P.O. BOX BROTHER CO. Damascus - Syria Tel: (00963-11) 2241411 Fax: (00963-11) 2212527 Produk minyak 11. ZAMMAR TRADE CO. P.O. BOX 31729, Damascus - Syria Tel: (00963-11) 2215701 Fax: (00963-11) 2240124 Produk minyak 12. IBN ROSHED TRADING Damascus - Syria Tel: (00963-11) 2311715
Fax: (00963-11) 2312598 Produk minyak 13. ALI ZAYDAN CO. P.O. BOX 1865, Damascus - Syria Tel: (00963-11) 2232477 Fax: (00963-11) 2223927 Paper for school purpose, schoolbooks 14. NAZIR TABBASH TRADING CO. P.O. BOX 8439, Aleppo - Syria Tel: (00963-21) 2118133 Fax: (00963-21) 2118122, 2239818, 2225487 Razor Blades 15. HANI AL-SADI EST. Damascus - Syria Tel: (00963-11) 4410850 Fax: (00963-11) 4461404 E-mail: feras
[email protected] Coconut oil 16. ANTOINE HANNOUCH CO. P.O. BOX 4809, Aleppo - Syria Tel: (00963-21) 4410850 Fax: (00963-21) 4461404 Natural and artificial hair (wig) 17. ABBOUD COMPANY P.O. BOX 4192, Damascus - Syria Tel: (00963-11) 5811836, 5811837 Fax: (00963-11) 58135, 6668661 Electrical adhesive tapes 18. SYRIATEL P.O. BOX 2900, Damascus - Syria Tel: (00963-93) 228074 (HP) Fax: (00963-11) 3341917 E-mail:
[email protected] Papers
19. BISSO & OSTAH SHIPPING CO. Tartous - Syria Tel: (00963-43) 324395 Fax: (00963-43) 313704 E-mail:
[email protected] Ship 20. ECICO FAR EAST LIMITED Damascus - Syrtia Tel: (00963-11) 6121780 Fax: (00963-11) 6121780 Tyres 21. MAZEN RMEH CO. Damascus - Syria Tel: (00963-11) 2221495 Fax: (00963-11) 3320568 E-mail:
[email protected] Paper 22. MAHMOUD HILANI & SONS COP. P.O. BOX 8707, Aleppo - Syria Tel: (00963-21) 2112800, 2112802 Fax: (00963-21) 2112804 Tyres 23. BELLAPAIS SUPPLIERS LTD. P.O. BOX 21872, 1514 Nicosia Cyprus Tel: (00357-02) 432291 Fax: (00356-02) 438567 E-mail:
[email protected] Produk minyak 24. CHACHOLIADES KLITOS & SONS LTD. P.O. BOX 21596, 1511 Nicosia Cyprus Tel: (00357-02) 751516 Fax: (00356-02) 755569 E-mail: chachols@cytanet/com.cy Produk minyak
DAYA SAING HONGARIA SECARA KESELURUHAN MENINGKAT
S
ebagai persiapan memasuki keanggotaan Uni Eropa per 1 Mei 2004, Pemerintah Hongaria melakukan upaya seluas mungkin untuk meningkatkan daya saing perekonomiannya. Hasil-hasil sudah mulai terasa dan terlihat dalam berbagai indikator ekonomi negeri itu. Bank Central Hongaria (MNB) telah mengambil keputusan penting dengan menurunkan tingkat bunga sebesar 25 points menjadi 12,25% per tahun. Penurunan tingkat bunga ini merupakan kebijakan yang pertama kali dilakukan sejak awal Januari 2003. Keputusan ini lebih didasarkan pada kepercayaan pertumbuhan ekonomi Hongaria yang selama ini terus meningkat serta meningkatnya daya saing Hongaria secara ke-
seluruhan. Dengan diturunkannya tingkat suku bunga ini diharapkan fluktuasi nilai mata uang Hungarian Forint terhadap Euro akan lebih stabil. Investment Bank dan beberapa investor mengharapkan agar tingkat suku bunga ini secara bertahap akan lebih diturunkan ke tingkat yang ideal menurut mereka yaitu 10,5% pada akhir tahun 2004. Sebagai perbandingan, tingkat suku bunga di Hongaria masih lebih tinggi dibanding tingkat suku bunga di negara Eropa Tengah calon anggota Uni Eropa lain, yang berkisar antara 10% (Polandia, Czech, Slovakia, Slovenia). Economic Research Institute Kopint Datorg memperkirakan pertumbuhan GDP Hongaria tahun ini mencapai 3,4% dan inflasi tidak akan melebihi angka 6,6%
serta defisit neraca transaksi berjalan berkisar Euro 4 miliar. Sementara defisit anggaran diperkirakan akan mencapai 4,9% dari GDP, sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan pemerintah Hongaria. Beberapa persiapan lainnya memasuki gerbang Uni Eropa dilakukan di bidang industri, pertanian, perdagangan dan jasa. Otoritas Perpajakan Hongaria (APEH) mengeluarkan kebijakan pemutihan (pengampunan) bagi perusahaan yang berniat baik untuk mendaftarkan pekerja ilegalnya dan melengkapinya dengan kontrak resmi sebelum tanggal 31 Juli 2004. Pemerintah mengumumkan penurunan harga 10.000 produk farmasi sebesar 15% per tanggal 1 April 2004. Berdasarkan data
WARTA EKSPOR MEI
statistik, tingkat penjualan obat-obatan di Hongaria meningkat 21,2% pada tahun 2003. Hasil market research yang dilakukan peneliti di IMS Health menggambarkan bahwa mark up harga di tingkat wholesalers sekitar 6%, sementara mark up dari wholesalers ke toko farmasi 17%. Portal The European Job Mobility (EURES) yang merupakan database yang berisi informasi mengenai pekerja maupun pencari kerja di 19 negara Eropa Barat rencananya dibuka di Hongaria pada tanggal 1 Mei 2004. Menurut Undang-undang baru Uni Eropa, per tanggal 1 Januari 2005, lowongan kerja untuk para profesional di negara anggota Uni Eropa sudah harus terdaftar di portal EURES. Sebagai kompensasi atas kebijakan pembatasan ekspor tepung terigu melalui pengenaan pajak ekspor sejak awal tahun 2004, Kementerian Pertanian
Hongaria mengeluarkan kebijakan membantu pengadaan 20.000 ton gandum dan membantu peternak dengan pengadaan 20.000 ton jagung per minggu. Kementerian Pertanian mengizinkan impor 100.000 ton pupuk Nitrat untuk membantu menurunkan biaya yang dikeluarkan petani untuk pupuk. Juga memberikan pinjaman tanpa bunga sejumlah Forint 900 juta (US$ 4,5 juta) kepada peternak unggas (ayam dan sebangsanya), peternak sapi penghasil susu sebagai kompensasi dari piutang mereka kepada dua buah perusahaan pengolah daging dan susu (Hajdu Bet Rt dan Parmalat RT yang telah dilikuidasi) yang tidak terbayar. Upaya meningkatkan daya saing di sektor riil juga terus dilakukan, terutama menyangkut kelanjutan privatisasi perusahaan milik negara. Salah satu perusahaan produsen porselen milik negara (BUMN) yang terkenal di Hongaria yakni Hollohazi Porcelan Rt direncanakan akan diprivati-
2004
sasi pada tahun 2004 ini. Menarik Investor Daya tarik Hongaria sebagai tempat investasi produk industri berteknologi intensif terus meningkat, terutama dengan semakin mendekatnya negara ini bergabung dengan Uni Eropa. Perusahaan Jerman pembuat solar panel Sol@Mio misalnya merencanakan untuk membuat pabrik senilai Euro 183 juta di Bicske tahun ini. Selain itu, Japan’s Metal One Corp. yang memproduksi screws & fasteners kendaraan bermotor akan menginvestasikan senilai Forint 96 juta (US$ 480 ribu) untuk pendirian pabrik mereka di Esztergom.
USUL MEMBANGUN TERMINAL IKAN HIAS INDONESIA DI BUDAPEST
P
ertemuan ITPC Budapest di bulan Maret 2004 dengan Mr. Rudolf Kis dari Korallszirt Kft, importer/ distributor ikan hias di Hongaria, menghasilkan suatu gagasan kerjasama membangun terminal/ depo atau sentra distribusi ikan hias Indonesia di Budapest. Hal-hal yang dapat dijadikan pertimbangan bagi gagasan itu antara lain mengingat Budapest memiliki lokasi yang sangat strategis sebagai pusat distribusi ikan hias di Eropa Tengah dan Timur dengan pasar utama Hongaria dan Austria. Sasaran pasar lapis kedua adalah Kroasia, Slovenia, Slovakia, Romania dan Serbia. Ini mengingat bahwa selama ini distribusi ikan hias di wilayah tersebut dilakukan oleh distributor dari Jerman. Kemungkinan membangun depo ikan hias di Budapest sangat terbuka. Mengingat transportasi udara dari Indonesia melalui Singapore atau Kuala
Lumpur bisa langsung ke Wina, Austria (Airport Schwechat). Dari Wina, ikan hias Indonesia bisa langsung dibawa ke Budapest, melalui jalan darat ke Budapest (3 jam perjalanan), Customs Clearance bisa langsung dilaksanakan di Wina, mengingat bahwa Hongaria akan sudah menjadi anggota Uni Eropa pada tanggal 1 Mei 2004. Perusahaan Korallszirt (milik Mr. Rufdolf Kis) yang merupakan calon partner utama di Hongaria sudah memiliki kemampuan hardware (lokasi, peralatan) dan software (jaringan pasar, knowh o w ) mengenai penanganan dan distribusi ikan hias. Di samping itu harga lahan di Hongaria relatif masih lebih murah dibanding negara Uni Eropa (Austria).
Di Indonesia, ikan hias merupakan komoditas penting yang melibatkan ribuan petani kecil yang memiliki potensi suplai besar, tetapi minim dalam kemampuan marketing dan akses pasar. Ekspor ikan hias Indonesia masih banyak dilakukan melalui negara ketiga (Singapore). Pemerintah diwakili Menperindag Rini MS Soewandi baru-baru ini meresmikan Holding Ground di Rancamaya, Bogor yang merupakan sentra perdagangan ikan hias Jawa Barat. Perlu akses pasar untuk memperbesar cakupan pasar sentra ini. Kemungkinan investasi bersama dengan perusahaan Austria yang selama ini menjadi partner Korallszirt Kft juga sedang dijajaki. Bentuk kerjasama yang diusulkan pihak Korallszirt Kft sbb.: 1. Mitra Hongaria sebagai investor, wholesaler, bertanggung jawab dalam pembangunan terminal/ depo. 2. Mitra I n - donesia sebagai suppliers dan sebagai investors. 3. Mitra Austria sebagai investors dan importers.
13
14
WARTA EKSPOR MEI 2004
PERMINTAAN PRODUK INDONESIA DARI HONGARIA DAN NEGARA-NEGARA SEKITAR 1. Sarkozi Brothers Kft. H - 4032 Debrecen Gorgey u. 14 sz. VI/55 Hungary Phone/Fax: 36 30 9432 177 C/P: Mr. Sarkozi Norbert Product: Tyre 2. Euro East Serbia Phone/Fax: 381 81 461 81 Mr. Vladimir E-mail:
[email protected] Product: Furniture (Wooden & Rattan) Handicraft 3. TRIEX Kft. H-1239 Budapest Ocsai ut. 5 Hungary Phone/Fax: 36 1 287 1865, 36 1 287 1400 C/P: Mr. Honthy Gabor E-mail:
[email protected] Product: Cocoa powder, Palm oil, Coconut 4. AGROTEX Kft. H-4026 Debrecen Peterfia u. 4 Hungary Phone/Fax: 36 52 414 375, 36 52 418 535, 36 52 533 460 C/P: Mr. Kuritar Gyorgy Managing Director Product: Polypropylene bags
5. Retkoz-Pack Bt. 4600 Kisvarda Dobo l. u. 13 Hungary Phone/Fax: 36 45 420 371, 36 30 955 2792, 36 45 406 731 C/P: Mr. Kovics Tamas Mr. Szenczi E-mail:
[email protected] [email protected] Product: Coconut 6. Gordos Koppany Hungary C/P: Mr. Gordos Koppany E-mail:
[email protected] Product: Palm oil 7. Invest-Import Cables Ltd. Yugoslavia Phone/Fax: 381 113 229 111, 381 113 226 144 C/P: Antonije Andonovic Svetlana Kovacevic E-mail:
[email protected] Product: Metalurgical coke 8. Mr. Guntur Slovakia C/P: Mr. Guntur KBRI Slovakia Product: Rubber 9. AustCon Kft. 1364 Budapest Pf. 276
Hungary Phone/Fax: 36 1 240 1216, 35 30 326 9241 C/P: Ms. Simonyi Andrea E-mail:
[email protected] www.quickhelp.hu Product: Furniture 10. Sebok Csavar Kft. 6723 Szeged Olajbanyasz u. Hungary Phone/Fax: 36 62 441 003, 36 62 442 556 C/P: Mr. Sebok Sandor Product: Rattan Furniture, Screw 11. Zsolt es Vera Bt. 2600 Vac Vag u. 13. l/1 Hungary Phone/Fax: 36 70 508 7743, 36 27 300 664 C/P: Mr. Benke Zsolt Managing Director E-mail:
[email protected] Product: Prawn, Crab 12. P.R. Furdoszoba Kft. 9028 Gyor Regi Veszpremi ut. 10. Hungary Phone/Fax: 35 96 434 868 C/P: Ms. Dobos Zsuzsanna E-mail:
[email protected] Product: Porcelain floor, wall tiles
IMPORTIR BELGIA UNTUK WOODEN DOOR, PARQUET & PANEL 1. BEVEKA SALES NV Oostkaal 9 B-2170 Antwerpen/Merksem Belgium P : +323/640 99 99 F : +323/647 12 88 Wood Products, Teak, Panel 2. BIG MAT / ETS. J LECOMTE S.A. Route de Mons 171 B-7301 Boussu Belgium P : +3265/76 69 69 F : +3265/78 30 03 Teak Parquet 3. BOUTTENS NV Noorderlaan 4 B-8520 Kuurne Belgium
P : +3256/35 01 44 F : +3256/35 73 44 Teak/Wooden Doors, Panel 4. DEUREN DE DONDER S.A. Stationsstraat No. 30 B-1745 Opwijk Belgium P : +3252/35 51 07 F : +3252/35 51 07 E : Jos De
[email protected] URL : www.dedondedeuren.be Timber Doors, Plywood and Par quet 5. E. ZIMMERMANN S.A. Rue de l Inovasion 7 - 9 B-4838 Limbourg (Goe) Belgium P : +3287/76 31 11
F : +3287/76 41 43 Teak Doors, Panel, Wooden Products 6. ETS. G. MERCIER S.A. Rue d’Othee 164 B-4430 Ans Belgium P : +324/329 60 00 F : +324/263 95 44 Teak/Wooden Doors, Panel 7. FEPCO INTERNATIONAL (EUROPE) S.A. - NV Boulevard du Souverain 100 B-1170 Brussels Belgium P : +322/660 69 65 F : 322/672 12 85 Teak/Wooden Panel 8. FERMBATI NV
WARTA EKSPOR MEI
Schaarbeeklei 524 B-1800 Vilvoorde Belgium P : +322/251 88 46 F : +322/252 52 12 Teak/Wooden Doors & Window Frame 9. FRABELBOIS S.P.R.L. Rue Benoit 1 B-7370 Dour Belgium P : +3265/63 22 18 F : +3265/63 34 51 Teak Doors (interior) 10. GEBO - HOUT NV Industrieweg 1183 B-3660 Opglabbeek Belgium P : +3289/65 75 65 F : +3289/85 85 03 Teak, Tropical Wood Panel 11. HOUTHANDEL EN DEUREN VARIP ROGER VAN ACKER NV Vesten 41 B-9120 Beveren - Waas
2004
E :
[email protected] Teak/Wooden Furniture, Wooden Doors, Parquet 15. SKAN BELGIUM B.V.B.A. Hoogstraat 10 B-3770 Rimst Belgium P : +3212/45 39 19 F : +3212/45 53 63 Teak/Wooden Doors for indoor and Do It Yourself products 16. SPANTRIPLAST B.V.B.A. Industripark West 45 B-9100 Sint Niklaas Belgium P : +323/776 24 79 F : +323/765 02 29 Teak Doors 17. THYS DEUREN EN PARKET NV Kapelsestraat 127 B-2950 Kapellen Belgium P : +323/660 15 00 F : +323/605 56 14 Teak/Wooden Doors, Parquet
Belgium P : +323/775 77 79 F : +323/755 16 53 Teak/Wooden Doors Panel 12. INTERPLY B.V.B.A. Albertlaan 16 B-1982 Zemst Belgium P : +3215/61 55 36 F : +3215/61 64 17 Teak Doors, Panel Wood products 13. LEMPAN NV Koordekenhoef 14 B-2030 Antwerpen Belgium P : +323/541 39 75 F : +323/541 52 60 E :
[email protected] Wooden Panel, Teak 14. MELPAC S.A. Rue d’Othee 156 B-4430 Ans Belgium P : +324/247 97 97 F : +324/246 12 57
IMPORTIR FURNITURE/ RATTAN FURNITURE/ WOODWORKING DI DENMARK A. Furniture and Woodworking 1. Ilva A/S Ventrupparken 2 DK-2670 Greve Phone : +45 43418000 Fax : +45 43418001 E-mail:
[email protected] 2. IKEA A/S Nybrovej 2 DK-2820 Gentofte Phone : +45 70150909 Fax : +45 43590089 E-mail:
[email protected] 3. Dasells Bolighus Ejby industrivej 27 DK-2600 Glostrup Phone : +45 43208888 Fax : +45 86543986 4. Ide Mobler ApS Arhusvej 58 DK-8300 Odder Phone : +45 86541822 Fax : +45 86543986 E-mail:
[email protected] 5. Bauhaus Hovedvejen 155 DK-2600 Glostrup Phone : +45 43434988 Fax : +45 43434904 6. Silvan Fabrikparken 2A
DK-2600 Glostrup Phone : +45 32459700 Fax : +45 43453048 E-mail:
[email protected] 7. Andresen & Co. Natursten A/S Hallandsvej 7 DK-6230 Rodekro Phone : +45 74661420 Fax : +45 74693720 E-mail:
[email protected] 8. Viggo Bendz A/S Roskildevej 519 DK -2605 Brondby Phone : +45 43964122 Fax : +45 43964145 E-mail:
[email protected] 9. A/S ENC C&C Marmorhuset Banemarksvej 2B DK-2600 Glostrup Phone : +45 43969200 Fax : +45 43431221 E-mail:
[email protected] 10. Gronvold & Schou A/S Sorovej 13 DK-4200 Slagelse Phone : +45 58520136 Fax : +45 58526160 E-mail:
[email protected] B. Rattan Furniture 1. Association of Danish
2.
3.
4.
5.
Furniture Industries Center Boulevard 5 2300 Copenhagen S.Denmark Phone : +45 32 518000 Fax : +45 32 518332 Danish Import Promotion Office for Export from Developing Countries Borsen DK-1217 Copenhagen K, Denmark Phone : +45 33 950500 Fax : +45 33 325216 Cina A/S Agenavej 20 DK-2670 Greve Phone : +45 43 950555 Fax : +45 43 950565 E-mail:
[email protected] Sika-Horsnaes A/S Rodegardsvej 182 DK-5230 Odense M Phone : +45 66 158524 Fax : +45 66 154651 E-mail:
[email protected] SISO A/S Skodsborgvej 48E DK-2830 Virum Phone : +45 45 860900 Fax : +45 45 830444 / 45 830440 E-mail:
[email protected] Website: www.siso.dk
15