THE THRONE OF HEAVEN (PART I - II - III) Wahyu 4 : 1-11 Written by Administrator Friday, 08 July 2011 14:05 - Last Updated Monday, 25 July 2011 06:53
THE THRONE OF HEAVEN (PART I)
Wahyu 4 : 1-11
Shalom….
Tuhan menyucikan sidang jemaat pada Wahyu 2 – 3, mulai dari sidang jemaat di Efesus sampai pada sidang jemaat di Laodikia. Penyucian dimulai dari kasih yang semula sampai kepada puncaknya yaitu kasih mempelai. Tujuan penyucian secara menyeluruh ini adalah supaya sidang jemaat itu mengalami pembukaan pintu Sorga dan Firman yang terbuka. Dan semuanya terbuka dan tidak ada lagi yang rahasia. Saat pintu Sorga terbuka Rasul Yohanes melihat sampai kepada tahta Allah dan Allah Bapa ada di sana.
Kalau di Sorga ada tahta Allah, maka di dunia ini pun Ia harus memiliki tahta tempat Tuhan bersemayam, tempat Ia duduk memerintah. Lalu Tuhan memerintah Musa untuk membangun Tabernakel dan di dalam Tabernakel itu ada tahta Allah yaitu Tabut perjanjian. Tubuh jasmani ini disebut juga bait Allah atau rumah Allah dan ada bagian dari tubuh ini yang dijadikan Allah tempat tahta-Nya yaitu hati manusia. Bukan hati bentuk lever tapi hati sanubari kita. Yesaya 57 : 15 berkata sesungguhnya Engkau tidak bertahta hanya di sorga saja, tetapi juga di atas hati yang hancur dan remuk .
Dalam kitab perjanjian lama adalah berisi perkara lahiriah dan dalam kitab perjanjian baru adalah berisi perkara rohani, perkara kekekalan. Musa dan Yohanes adalah hamba Tuhan yang
1/6
THE THRONE OF HEAVEN (PART I - II - III) Wahyu 4 : 1-11 Written by Administrator Friday, 08 July 2011 14:05 - Last Updated Monday, 25 July 2011 06:53
diijinkan Tuhan untuk melihat Sorga secara keseluruhan, kedua hamba Tuhan ini hidup pada zaman yang jauh berbeda, Musa pada zaman perjanjian lama dan Yohanes pada zaman perjanjian baru. Musa diperintahkan Tuhan untuk membuat kerajaan Sorga di bumi, itulah Tabernakel, sementara Yohanes diperintahkan Tuhan untuk menuliskan perkara-perkara yang akan terjadi kemudian. Yohanes adalah rasul yang paling dikasihi oleh Tuhan dan kepadanya Tuhan memberitahukan perkara-perkara yang akan terjadi kemudian. Kepada orang-orang yang di kasihi Tuhan, Ia akan memberitakan Firman-Nya dan akan memberitahukan perkara-perkara yang akan terjadi pada masa yang akan datang seperti Abraham, saat Tuhan akan memusnahkan Sodom dan Gomora, nabi Nuh, saat Tuhan akan menghukum bumi dengan air bah.
Kita sebagai anak Tuhan yang telah hidup dalam pengajaran terang Tabernakel layanilah Tuhan dengan sukacita sampai kita menjadi orang-orang yang dikasihi oleh Tuhan seperti Yohanes, Abraham, Daniel dan nabi Nuh, supaya kita tahu apa yang terjadi pada masa-masa yang akan datang ( Wa hyu 6-9 ). Kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi masa-masa sukar yang akan terjadi dan kita bisa tenang karena kita telah berikan hati kita dijadikan tahta oleh Tuhan dan Tuhan menguasai hidup kita sehingga kita percaya hidup kita aman dalam genggaman tangan Tuhan.
THE THRONE OF HEAVEN (PART II)
Wahyu 4 : 1-11
Shalom…….
2/6
THE THRONE OF HEAVEN (PART I - II - III) Wahyu 4 : 1-11 Written by Administrator Friday, 08 July 2011 14:05 - Last Updated Monday, 25 July 2011 06:53
Peta zaman menunjukkan bahwa kita sekarang ini telah berada pada zaman yang ke 3 yaitu zaman gereja, zaman kemurahan atau zaman akhir. Zaman gereja ini dimulai dari Yesus mati, bangkit, naik ke Sorga dan Roh Kudus dicurahkan sampai kepada kedatangan Yesus kali ke 2. Zaman akhir ini akan ditutup dengan zaman antikris selama 3 ½ tahun dan diakhiri dengan kedatangan Yesus kali ke 2 yang juga merupakan “hari pertama” kerajaan 1000 tahun damai. Pada zaman ini setiap tubuh dari anak-anak Tuhan yang kudus itu akan diubahkan jika ia masih hidup dan jika anak Tuhan ini telah sempat meninggal dalam Tuhan maka ia akan dibangkitkan dan semua anak-anak Tuhan ini akan mengenakan tubuh-tubuh kemuliaan yaitu tubuh yang sama dengan Yesus saat ia bangkit pada hari ke tiga.
Setelah kerajaan 1000 tahun damai ini akan ada perang yang namanya Harmagedon (Wahyu 16 s/d Wahyu 20 ) yaitu peperangan antara manusia melawan Allah. Orang-orang yang hatinya tidak mau bertobat (hatinya digarap oleh iblis) berakhir dengan kehancuran dari pihak manusia itu sendiri beserta dengan pimpinannya yaitu Lucifer (ular naga merah). Setelah selesai zaman 1000 tahun damai maka mulailah pada suasana kekekalan yaitu kekal di lautan api atau kekal di kota Yerusalem Baru. Kekal di lautan api dalam penyiksaan sengsara yaitu tiada batasnya atau kekal dalam kebahagiaan, ketentraman, kesukaan dengan tidak ada batasnya di kota Yerusalem Baru ( Wahyu 21 dan Wahyu 22 ). Jadi sama-sama kekal!!!
Manusia-manusia yang tidak mau memanfaatkan kemurahan Tuhan untuk bertobat dan untuk disucikan maka hatinya nanti akan digarap oleh iblis sampai ia berjiwakan roh binatang buas ( Wahyu 13 ). Iblis juga akan memaksakan penyembahan yang salah kepada manusia. Itu sebabnya kita harus belajar yang benar supa kita tidak salah arah dalam menyembah karena antikris pun ingin disembah. Sebagaimana Kristus membentuk mempelai wanitaNya maka iblis pun membentuk mempelai wanitanya yaitu babel, sundal besar. Antikris adalah lawan dari Kristus dan setiap kehidupan yang tidak mau disucikan maka nanti ia akan dipaksa oleh keadaan/situasi untuk menerima pribadi dari antikris ini.
3/6
THE THRONE OF HEAVEN (PART I - II - III) Wahyu 4 : 1-11 Written by Administrator Friday, 08 July 2011 14:05 - Last Updated Monday, 25 July 2011 06:53
Firman Tuhan akan selalu menuntun kita kepada yang benar dan kepada kehendak BAPA yaitu hidup benar, suci, dan sempurna ( Efesus 5 : 17 ) supaya kita bisa masuk pintu Sorga yang telah terbuka bagi kita. Supaya pintu Sorga selalu terbuka bagi kita maka kita harus berada pada penggembalaan yang sehat dan setia dalam penggembalaan tersebut. Di dalam penggembalaan yang sehat kita akan dituntun untuk bergaul dengan Tuhan lewat FirmanNya yaitu Firman yang selalu dibukakan dalam setiap ibadah. Dan setiap kehidupan yang tergembala dengan baik adalah kehidupan yang mengenal Tuhan dan Tuhan juga mengenal dia .
Jadi jangan maju mundur dalam penggembalaan mari bertekun sebab suara yang kita dengar dalam penggembalaan di bumi ini, juga akan kita dengar kelak saat kita nanti berada di Sorga ( Wahyu 4 :1 ),
THE THRONE OF HEAVEN (PART III)
Wahyu 4 : 1-11
4/6
THE THRONE OF HEAVEN (PART I - II - III) Wahyu 4 : 1-11 Written by Administrator Friday, 08 July 2011 14:05 - Last Updated Monday, 25 July 2011 06:53
Shalom…….
Wahyu 4 : 3 mengatakan kalau Allah itu bagaikan permata Yaspis, Sardis dan Zamrud. Permata Yaspis adalah permata putih bagaikan Kristal putih tembus pandang. Jadi putih luar dan dalam dan berbicara kesucian dan kemurnian, suci dan bisa menyucikan kita. Kalau dalam gereja itu ada Firman penyucian berarti dalam ibadah itu ada pribadi Allah dan gereja itu bagaikan pintu gerbang sorga dan jangan keluar, meninggalkan penggembalaan tersebut.
Permata Sardis adalah permata yang berwarna merah darah yang berbicara tentang berita pendamaian tentang pengorbanan Kristus di kayu salib ( II Kort 5 : 18). Yang di sampaikan adalah berita pendamaian dengan Allah, bukan pertengkaran atau permusuhan dengan Allah. Manusia yang mengikuti jalannya sendiri, itu bukan maunya Tuhan, contoh : Yunus, Tuhan suruh pergi ke Niniwe tapi Yunus pergi ke Tarsis akhinya Tuhan hajar ia 3 hari di dalam perut ikan Paus.
Permata Zamrud yang bagaikan pelangi dan pelangi ini bentuknya seperti busur. Pelangi ini berbicara tentang perjanjian Allah dengan manusia. Kalau kita mau diperdamaikan, mau disucikan dan dikuduskan maka kita harus segera masuk ke penggembalaan. Permata Zamrud adalah permata yang berwarna hijau. Warna hijau berbicara padang rumput, padang penggembalaan.
Allah itu dibatasi oleh kesucian dan kekudusan dan untuk bisa menghampiri Dia kita harus dalam kondisi suci dan kudus. Hidup yang tergembala dengan baik akan memproses hidup ini menuju kepada kesucian dan kekudusan. Penggembalaan yang baik itu, kita bagaikan mandi air Firman (Efesus 5 : 26) setiap hari baik dalam ibadah maupun lewat pembacaan Alkitab setiap hari. Karena kita masih di dunia ini maka kita sering terkena kotoran-kotoran. Masalah-masalah di lingkungan, pekerjaan, keluarga, sekolah dan pergaulan membuat kita jadi berdosa lagi, untuk itu kita membutuhkan air Firman untuk membersihkan tubuh, jiwa dan roh kita setiap hari.
Wahyu 6 : 14 mengatakan kalau Allah itu akan menggulung langit seperti menggulung kitab, akibatnya pulau dan gunung akan bergeser. II Petrus 3 : 10 berkata kalau langit akan lenyap dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api. Agar kita terluput dari kebinasaan dunia ini II Petrus 3 : 14 berkata kita harus berada dalam kondisi berdamai dengan Tuhan, tak bercacat dan tak bernoda.
5/6
THE THRONE OF HEAVEN (PART I - II - III) Wahyu 4 : 1-11 Written by Administrator Friday, 08 July 2011 14:05 - Last Updated Monday, 25 July 2011 06:53
Jadi manfaatkan waktu dan perpanjangan umur yang Tuhan berikan. Cepat bertobat, beri diri dibaptis dengan benar, masuk dalam penyucian, disucikan terus sampai seperti orang yang belum pernah berbuat dosa, sebab Allah punya kemampuan untuk itu. Bukankah Allah itu hakim yang adil yang berkuasa menguduskan kita (I Tesalonika 5 : 23)? dan sekarang kita mau atau tidak sebab Allah tidak pernah memaksa.
TUHAN YESUS memberkati.
6/6