TEORI & HIPOTESIS Azuar Juliandi
PENGERTIAN TEORI
Teori adalah suatu set dari hubungan antar konstruk, konsep, definisi/batasan, dan preposisi yang menyajikan suatu pandangan sistematis tentang fenomena dengan merinci hubungan-hubungan antar variabel, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi fenomena tersebut. Secara sederhana, teori adalah suatu pemikiran, penelaahan, bisa juga penelitian, yang telah diakui kebenarannya secara ilmiah
FUNGSI TEORI 1. Menjelaskan hakikat dan makna dari sesuatu yang diteliti Misalnya: jika penelitian yang dikaji adalah motivasi, maka untuk mengetahui dan menjelaskan tentang motivasi tersebut dapat dilihat melalui teori 2. Menjelaskan hubungan sesuatu yang diteliti dengan hal lainnya. Misalnya: menjelaskan hubungan motivasi dengan prestasi kerja 3. Landasan untuk menyusun hipotesis penelitian. Misalnya: Teori menyatakan bahwa motivasi berpengaruh terhadap prestasi kerja. Maka hipotesisnya adalah ”ada pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja”, bunyi hipotesis ini sama seperti apa yang dinyatakan teori tersebut
1
FUNGSI TEORI 4. Dasar untuk menyusun instrumen penelitian (misalnya angket) Misalnya: Teori menyatakan bahwa seseorang memiliki motivasi kerja yang tinggi atau rendah bisa dilihat dari: semangat untuk bekerja keras, punya cita-cita, selalu ingin untuk maju, dsb. Maka ciri-ciri tersebut dapat digunakan untuk menyusun angket penelitian. 5. Acuan untuk membahas hasil penelitian Misalnya: Misalnya dari hasil penelitian yang telah dilakukan (bab IV skripsi) diperoleh hasil bahwa ada pengaruh motivasi terhadap kinerja, maka untuk membahas hasil penelitian ini, kita bisa mengkaitkannya dengan teori (bab II skripsi)
Sumber Teori Buku teks (text book) Jurnal (terbitan hasil penelitian ilmiah) Proseding (kumpulan makalah seminar ilmiah) Dll
TEKNIK MENGUTIP REFERENSI
Hal yang perlu diperhatikan dalam merujuk teori, teori yang digunakan hendaknya: Memiliki nilai ilmiah tinggi, bukan merupakan konsepkonsep umum yang tidak memiliki makna pengetahuan spesifik. Teori yang telah teruji kehandalannya, dan banyak digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Teori-teori yang digunakan sebaiknya teori-teori yang telah disempurnakan melalui penelitian-penelitian terbaru, yang tentunya hanya dapat diperoleh dari sumber referensi terkini. Menyebutkan sumber referensi dengan jelas, dan jujur dalam mengemukakan sumber penulis referensi (nama penulis, tahun, halaman). Teori-teori yang dikutip sedapat mungkin mengandung: • Pengertian atau defenisi-defenisi dari masing-masing variabel. • Peran penting/kegunaan/manfaat/tujuan dari variabel • Faktor-faktor yang mempengaruhi variabel • Ukuran-ukuran/Indikator-indikator dari variabel.
2
Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual/kerangka berpikir adalah tautan/hubungan/preposisi antar variabel. Sumber kerangka berpikir adalah teori (buku teks, jurnal, dan sumber ilmiah lainnya) Kerangka berpikir dilengkapi dengan grafis, yang mampu menunjukkan hubungan/pertautan antar variabel penelitian
Contoh-contoh gambar model kerangka berpikir X
Y
Sederhana/simple
Y
Berganda/multiple
X1
X2
X1 X3
Y
X2 Jalur
Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan/jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang telah dirumuskan Hipotesis terlahir dari teori atau pengalaman empiris. Jika teori menyatakan bahwa A berpengaruh terhadap B, maka hipotesisnya adalah A berpengaruh terhadap B. Jenis hipotesis: • Hipotesis penelitian (substantive hypothesis) • Hipotesis statistik (statistical hypothesis)
3
Hipotesis penelitian (Substantive hypothesis): hipotesis yang mengandung pernyataan mengenai hubungan/pengaruh antara dua variabel atau lebih, atau pernyataan mengenai perbedaan suatu objek dengan objek lainnya, sesuai dengan apa yang dikatakan teori Hipotesis statistik (Statistical hypothesis): hipotesis yang disajikan dengan memakai simbol-simbol matematika • Hipotesis Nol (H0): menyatakan tidak adanya hubungan, atau tidak adanya pengaruh, atau tidak adanya perbedaan • Hipotesis Alternatif (Ha atau H1): menyatakan adanya hubungan, atau adanya pengaruh, atau adanya perbedaan. Contoh simbol matematis di dalam hipotesis statistik: H0:=0 (tidak ada hubungan) Ha:0 (ada hubungan) atau; H0:1=2 (tidak ada perbedaan); Ha:12 (ada perbedaan)
APLIKASI TEORI DI DALAM SKRIPSI -BAB II KAJIAN TEORI1. Deskripsi Teoritis 2. Kerangka Konseptual/Pemikiran 3. Hipotesis
4
1. Deskripsi Teoritis
Mengemukakan teori-teori tentang variabel penelitian secara mandiri (berdiri sendiri) Teori yang dideskripsikan dirujuk dari sumber ilmiah: Buku teks, jurnal Teori yang dideskripsikan untuk masingmasing variabel setidaknya berisi konstruk: • Apa: Definisi/pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi • Mengapa: Arti penting/manfaat/kegunaan/ tujuan • Bagaimana: Ukuran/Indikator
Contoh Deskripsi Teoritis 1. Deskripsi teori 1.1. Teori Komitmen Organisasi (Y) 1.1.1 Definisi komitmen organisasi 1.1.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi 1.1.3. Arti Penting komitmen organisasi 1.1.4. IndIkator/Pengukuran komitmen organisasi
1.2. Teori Budaya Organisasi (X1) 1.2.1 Definisi budaya organisasi 1.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi budaya organisasi 1.2.3. Arti Penting budaya organisasi 1.2.4. Indikator/Pengukuran budaya organisasi
1.3. Teori Perilaku Kepemimpinan (X2) 1.3.1 Definisi perilaku kepemimpinan 1.3.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan 1.3.3. Arti Penting perilaku kepemimpinan 1.3.4. Indikator/Pengukuran perilaku kepemimpinan
5
2. Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir adalah bagian yang mengemukakan tautan/hubungan/preposisi antar variabel. Tautan/hubungan/preposisi harus didukung oleh teori Kerangka berpikir dilengkapi dengan gambar model/paradigma berpikir penelitian
Contoh Kerangka Berpikir 2. Kerangka Konseptual/Berpikir 2.1. Hubungan budaya organisasi dengan komitmen organisasi 2.2. Hubungan perilaku kepemimpinan dengan komitmen organisasi 2.3. Hubungan budaya organisasi dan perilaku kepemimpinan dengan komitmen organisasi Isi dari kerangka berpikir di atas merujuk kepada referensi, misalnya dari buku teks, jurnal
Gambar Model/Paradigma Berpikir Penelitian
BUDAYA ORGANISASI
KOMITMEN ORGANISASI
PERILAKU KEPEMIMPINAN
6
3. Hipotesis
Dugaan sementara/jawaban sementara terhadap hal-hal yang dipertanyakan di dalam rumusan masalah/tujuan penelitian Hipotesis dilahirkan dari sintesis teori/empirik yang tercermin di dalam kerangka pemikiran
Contoh hipotesis penelitian 3. Hipotesis 3.1. Budaya organisasi berpengaruh terhadap komitmen organisasi 3.2. Perilaku kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen organisasi 3.2. Budaya organisasi dan perilaku kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen organisasi
Jenis Kutipan Referensi Kutipan langsung (tidak diringkas/sebagaimana adanya) Kutipan tidak langsung (diringkas oleh peneliti)
7
1. Kutipan langsung (tidak diringkas/sebagaimana adanya) 1.1. Kutipan langsung 1-4 baris: Diketik 2 spasi Menyatu dengan kalimat pengantar kutipan (tidak disusun dalam paragrap tersendiri) Diapit tanda petik “…….” Sumber penulis diletakkan di awal kalimat kutipan
1.2. Kutipan langsung lebih dari 4 baris: • Diketik 1 spasi • Tidak menyatu dengan kalimat pengantar kutipan (disusun dalam paragrap tersendiri, menjorok 4 ketukan dari marjin kiri dan kanan) • Diapit tanda petik “…….” • Sumber penulis diletakkan di awal kalimat kutipan
2. Kutipan tidak langsung (diringkas oleh peneliti): • Jumlah baris tidak diperhatikan (tidak seperti kutipan langsung) • Diketik 2 spasi • Menyatu dengan kalimat pengantar kutipan (tidak disusun dalam paragrap tersendiri) • Tidak diapit tanda petik • Sumber penulis diletakkan di akhir kalimat kutipan
8