TENTANG BUPATI ACBH TBI\GAH. 4ji4-r-"i ; l-!-5p NOMOR: 1 TAHUN 2OC 5 RENCANA STRATEGTS (REN!TRA) KABUPATEN ACEH TENG \H

BUPATI ACBH TBI\GAH 4ji4-r-"i."***"; l-!-5P

--,

PERATURAT'I BUPATI ACEH T ;NGAH

NOMOR: 1 TAHUN

2OC

5

TENTANG RENCANA STRATEGTS (REN !TRA) KABUPATEN ACEH TENG \H

TAHUN 2006 - 2010

BUPATI ACEH TBNGAi .0

4jj

4-r+ i *?Y

*i

:

l--i3r1

PERATURAN BUPATI ACEH TENGAI NOMOR: 1 TAHUN 2006

TENTANG RENCANA STR.ATEGIS (RENSTRA) KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2006 - 2010

BUPATI ACEH TENGAH Menimbang

: a. bahwa sesuai dengan Undang-undai ,1 Nom or Ll Tahun ZOO3,

Undang-undang Nomor 25 Tahun 004 dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2OO4, perlu mr ryusun Rencana Strategi (Renstra) Tahun 2006 - 2010 sebi, ;ai dokumen perencanaan pembangunan selama lima tahun kec, :pan.

b.

bahwa untuk Bupati.

Mengingat

itu

perlu ditetapkan .Jengan suatu peraturan

: 1. Undang-undang Nomor 7 (Drt) Tahun 1956

Tentang

Pembentukan Daerah Otonom Ka; lpaten-kabupaten Dalam Lingkungan Daerah propinsi Sumi, era Utara, Jo. Undangundang Nomor 4 Tahun 1974 tentarr pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara (Lembaran Negara -l-ahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran t\egara Nomor tO7);

2.

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2oo1 Tentang otonomi Khusus Daerah Istirnewa Aceh sebar ri propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara T irun ZOO1 Nomor L44, Tambahan Lembaran Negara Nomor.. i3a);

3.

Undang-undang Nomor

t7

Tahun

Negara;

2003 Tentang Keuangan :ll

Memperhatikan

4.

Undang-undang Nomor

5.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2t 14 Tentang pemerintahan dir, ,ah dengan peraturan pemerintah pengganti Undang-unda Nomor-3 Tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-und. 'g ng Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lemb.an Negara Tahun z0o5 Nomor 38, Tambahan Lembaran Neg. a Nomor aa%);

6.

undang-undang Nomor 33 Tahun 2, ,J4 Tentang perimbangan Keuangan Antara pemerintah pusa, dan oaerah (Lemba-ran egara Tahun 2004 Nomor 126, Tar, bahan Lembaran Negara Nomor 44 3B);

ZS Tahu, Perencanaan Pembangunan Nasional ;

2OO4 Tentang Sistim

Daerah Sebagaimana telah

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daeri ,r Kabupaten Aceh Tengah Nomor : 05/KPTS/DPRD/2006 Tentan, persetujuan Terhaiap lglgunl strategis (Renstra) Kabupate r Aceh Tengah Tahun 2006 - 2010.

MEMUTUSKAN: Menetapkan

PEMTURAN BUPATI ACEH TENGAH TENTAN( RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2005 - 2010. BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal

1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan

:

Kabupaten adalah Kabupaten Aceh Tengah. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah K, .rupaten Aceh Tengah terdiri dari Kepala Daerah beserta perangki,; daerah lainnya. c. Bupati adalah Bupati Aceh Tengah. d. Badan Perencanaan Pembangunan Daerr, r selanjutnya disebut Bappeda adalah suatu Lembaga Teknis Daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Br.,rati melaiui sekretaris Daerah. e. Rencana strategis yang selanjutnya dil.:but dengan p.enstra adalah dokumen Rencana, pembanguni,;r JangkJ Menengah Pemerintah Daerah untuk periode 5 (lima) ,ahun. f. satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutny disebut dengan sKpD adalah unit kerja Pemerintah Kabupaten/t ota yang mempunyar tugas untuk mengelola anggaran dan barar. r daerah. a.

b.

.

BAB II RENCANA STRATEGIS

Pasal 2

Renstra Kabupaten Aceh Tengah terdiri dar 5 (lima) bab yang memuat tentang pendahuluan, Gambaran U rum, Visi dan Misi Pelaksanaan Pemerintahan dan pembangui rn Kabupaten Aceh

Tengah, Rencana Strategis pemerintah KabLp, "en Aceh Tengah dan Penutup dengarr rincian sebagaimana Renstra t rlampir. Pasal 3

Renstra Kabupaten Aceh Tengah Tahun Z ,06 - 2010 adalah merupakan dokumen perencanaan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan Kabupaten Aceh Tengah unL l< periode 5 (lima) Tahun, dan sebagai pedoman/acuan renc na strategis SKpD Kabupaten Aceh Tengah.

Pasal 4

Renstra Kabupaten Aceh Tengah Tahun 200r - 2010 merupakan !9lcana strategis daerah dengan mengacu k, rrada RPJP Nasional, RPJM Nasional, RpJpD, RPJMD dan hasil musrer rang Kecamatan dan Kabupaten. Pasal 5

Peraturan ini merupakan satu kesatuan yang ,_ak terpisahkan dari larnpiran peraturan ini.

BAB

III

PENUTUP

Pasal 6

(1) Peraturan ini mulai berlaku sejak tan, ketentuan apabila ternyata terdapat ke ini, akan diperbaiki kembali sebagaimari (2) Agar setiap orang dapat mengeti Pengundangan Peraturan ini dengan

;al diundangkan dengan cliruan dalam penetapan , mestinya. ruinya, memerirrtahkan nenempatkannya dalam

Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Teng ,h

DITETAPKAN,'I: TAKENGON

6

P

Ai

L; aIPEBRUART 2006

.TI ACEH TENGAH _z//, 2-

nsanuoDrN,

6

ngkan di: TAKENGON

Kab. Aceh Tengah

Qll

F f6E

'*\

IBRAHIM,

SE

.I/Nip.390 A07 072 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2005 NOMOR : /

Peraturan Renst''

MM

BUPATI ACEHTENGA

4-i-i4+*i*j

Li3-1

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI ACEH J'ENGAH NOMOR: 1 TAHUN 2C )6

TENTANG RENCANA STRATEGTS (RE TSTRA) KABUPATEN ACEH TEIU ;AH

TAHUN 2006 - 201(

-NSTRA 200c; Puni

'

I-1 T1

A. Latar Lrclakcrlll

Illai

. .. .;.,,,

intan l(itlrultatcn Acuh I utt{Jah

DRilnR ISI

PENDAI^IUI-UAI\I

F.

- 2rtl tl

,

:.,

,,,

C. Lanrl.ts;art irlor r rteItl

J-j T

- 'l

E. Sjsterrr.rtjka Pertyusunan

I-4 r-4

GAMBARA[',I lJt'1tJl.1

Ii-1

A. Ganrbaran Srngkat Kabupaten Aceh Tengah

TY I

[J. Ganrllaran Sirrgkat Perekonomian Daerah

II-

D. l-lutrungan dengan dokunren perencanaan lainttya

I.I' I

49

C. Ganrbararr Sirrgkat Keuangan Daeralr

III

VISI

DAf\J

i'lISI PIL.AKSANAAN PEMERINTAI.IAN DAN

PEMBANGUhiI\i.I KABUPATEN ACEH I-ENGAn

TTY ltr- r'

A. Visi

TI T

1

B. Misi

III-

1

C. Nilai-nilai

III-2

D.

Perrcr:r

llt-t

rlalarr

rJ;rn Analisis [-lngkurrg.rn SLralegis

II I.3

i

RENCAIIA STRA I-IGIS PEMERINTAIl KABUPATEN ACEH TENCAI.J

A. Pendahuluarr

BAB

B. Tujuarr Stratclis

IV-1

C. Sasaran litrategis

l\/ ')

D. Perenc.rnaan Strategis

IV-I

PENUTUP

\/-'l

ljMPIRAN-LAMPIRAN

RA

REN

-

i(rbuDatsn Aush

Psmorlnt

BAB

2006

201 0

Isn$h

I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang negara Krisis moneter pada akhir tahun 1990-an menghemp ;kan bangsa, Krisis dan rakyat Indonesia ke dalarn keterpurukan ekonomi yang erkepaniangan. Korea itu bukan hanya cjialarni bangsa Indonesia, tetapi dialami pui oleh-fhailand,

:pat keluar dari krisis, Selatan maupu1't l',lalaysia. Ketiqa negara itu berhasil dengan ' g kusut" itu, bahkan sayangnya, sampai kini nega'a kita beium lepas dari "bena

hukum bahkan diikuti oleh sejumlah krisis lainnya, seperti krisis ekonomi, rlitik, '

krisis kepercayaan terhacJap pemerintah.

Dampak kr.isis ter"sebrit sungguh luar biasa. Rakyat kehilangan laPangan , WalauPun kerja, pengusaha "guhtng tikar" bahkan pemerintah kita nyar: bangkrut. di mqsa orde Baru h;rsil perlbangunan dapat dilihat dari rjadinya peningkatan

5

t

i

H

pendapatan masyarakat seri.i tersedianya inf,-astruktur yi. ;g memadai, namun yang Paling gelombang krisis ekonr:rni menggulung semua keberhasilan ii . Indikasi

yang diikuti dengan

nyata adalah terjadinya penurunan pendapatan masyaraka instabilitas di berbagai sektor. i.i t^

i

Di satu sisi, kejaciian tersebut nreruntuhkan martabat l ;ngsa Indonesia Yang The pernahTnendapat julukan salah satu macan kecil Asia yang c lolongkan dalam memberikan Miracle of Asia. Di sisi lain, cobaan terhadap bangsa Indonesi. ternyata hikmah positif kepada seluruh masyarakat bangsa ' ing bergulir bersama

I

sebuah

t

societY dengan maraknya reforrttasi. Cita-cita reformasi itu ingin me rujudkan civil luhur dengan bertitik tolak pada prinsip-prinsip good governance. :,ebuah cita-cita

I

yang memang telali dilahirkan oleh pendiri negara ini' Demi mewujudkan cita-crta itu dimulai dengan reforma dan pembangunan. Larrgkah ini ditempuh dengan kebijakan

c

sistem pemerintahan

)nomi daerah melafui

ini Undang-undang flom or 27 TahLrn 1999 Tentang Pemerintahar Daerah. Kebijakan mendorong pemerintah daerah memiliki peluang yang cukup besar untuk !

f' I

I-

I

REN. , RA

2006

-

20.| 0

Pemsrlntr. KsltupstsI Acslt

Isllall

membangun daerahnya sesLiai clengan kapasitas dan daya du, :ngnya. Kebijakan ini

juga mengharLtskan kabupaterr/kota untuk rnemperkuat b. is perencanaan dan efisiensi penggunaan anggaran,

te

;ebut bertumpu pada

kabupaten/kota, sLlpaya level pemerintah yang terend.

r ini lebih leluasa

Semangat otorronri yarrg diharapkan oleh kebijakan

menjalankan kebijakait sesuai prakarsa

dan aspirasi

;nasyarakat. Melalui kewenangan yang cLrkulr luas, ini akan mendorong penrb, 'dayaan masyarakat, menunrbuhkan prakarsa dan kreativitas,. meningkatkan partisi, asi masyarakat, serta

mengembangl<arr

peron dart fungsi DPRD sebagai pert eimbang

kekuasaan

(balancing oower)

Perubalran pengeiotaarr penyelenggaraan pemerintahi desentralisasi kepada sistent otonomi luas, disertai dengan

r daerah dari

sistem

p( )yaluran dana afokasi

umum (DAU) darr cJana periitrtrangarr lainnya. Sedemikian ,esdrnyd sumberdana

yang diterima katrun.iterr/[,.ola mernerlukan sebualr pandr lt berupa dokumen perencanaan yang l
Kewajibatt ntetttbuat tlol
rencana strategis darr akuir'Lzrl-rilitas irrstansi pemerintah.

i :mudian, melalui pp

Nomor 108 Talturt 2000 terttang Tata Cara PertanggLngj'tt ;aban Kepala Daerah yang mengharuskan setiarp keJ:ala daerah untuk ntenyusun rer ;tra linia tahunan.

Dengan terbitnya LJnclartg-undang Nomor

32 I hun 2004 tentang

Pemerintaharr Daerah, ker,va.libarr untuk menyusun renstra juga masih berlaku, sebagaimana nraksud pasal

l6

ayat (2) bahwa calon epala daerah

harus

menyampaikan visi dan misi di tlepan DPRD. Begitu pula de; lan bunyi penjelasan

pasal

6

ayat (2)

Unclang-irnclang Nomor

25 Tahun , i04 tentang Sistem

Perencanaan Penrlranqrlnan f,lasional menyebutkan: Rencana -embangunan Jangka

Menengah Daeralt (tiPlviD) rjalam ayat

ini merupakan

Reni rna Strategis Daerahr

(Renstrada).

Mengapa I enci]ria mettgutamakan

alegis begitu penting? [r r'€nc3r]33n stra[egis ha:;il. l)rosesttya partisipatif, nremperhatikan k butuharr dan harapan sir

iitasyarakat. Ke:;etiiti;r iil;ciitr,,:r'r9it611 daiarl rlisi, ttrjual'l,5dsdi

rt'l

dal cara rnelcapai |t-: '')

REN:

I?A

2006

-

2010

Psmerinli l(a[upstenAc0hlsnuah

tujuan/sasaran. Oleh l<arena

itu, rencana strategis merui rkan langkah untuk

rnemfokuskan pencapaian lrasil sesuai visi dan misi, serta meri rdahkan pengawasan

dan pengukuran l
, Renstra Kabupaten

Acelr I'errgalr krrnrrr rr,,al
dibutulrkan dol
B.

Mal<surJ cJan tujui,rn peny{.rsunan

Maksud sebag;ri r|li'
Tujuan penyLisLlnar; llerrcairtii Strategis (Reristra) Kabupat, r Acelr Tenqali urr[uk kurun waktu 2006-2010 adalait:

1.

Memberikan arah yang tepat dalam memanfaatkan pt,ensi yang ada untuk memperolelr lrasil yang nraksimal bagi masyarakat Kabi raten Aceh Tengah;

2. Untuk

meningkatkan keterpaduan dan kesatuan tind;

, dari seluruh jajaran

pemerintah daerah darr komponen masyarakat Kal- :paten Aceh Tengah selaku stakeholders dalam penyelenggaraan pembangt:,an;

3. Untuk membantu mentpercepat proses pencapaian .ujuan

pembangunan

daerah yang menjunjung azas transparansi dan akuntai ilitas;

C. Landasan normatif 1. :Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangurran ltlasional;

Z.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemeri .raharr Daerah;

3. Inpres Nomor 7 Tahun

1999 tentang penugasan LAN

i{I untuk

penyusunan

AKIP;

t-3

REN: iRA

2006

-

20.|0

PsmsrinU Ka[uprten Arsh Isngah

4.

Surat Edaran Nlenteri Dalam Negeri Nomor 0501202A15 'Tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJ, Daerah dan RPJM, Daerah;

D. Hubungan dengarr dokumen perencanaan lainnya. Menurut perrjelasarr pasal 3 ayat (3) Undang-undang N inor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perncanaan Pembangunan Nasional, bahwa 1 ;rnbangunan nasional metiputi pembangunatr Pusat dan Daerah. Perencanaan p inbangunan nasional

untuk level kabupaten/kota nrerrghasilkan: R.n.unu pemban unan jangka panjang

daerah (RPJPD) untuk kurun waktu 20 tahun, rencana embangunan jangka menengah daerah (RPJMD) urttuk kurun waktu

5 tahun, renstra satuan kerja

oeraqglq-[.daeralt (S|(PD) uttful< kurun waktu 5 talrun, ret]c, ira kerja SKPD untuk

kurun waktu 1 talrun, l<ebijak;rn umum APBD untuk kurun w .i
kerja pemerintalr daerah (RI(PD) untuk kurun waktu 1 tir run yang merupakan pedoman penyusunan RAPBD, Rencana strategis Kabupater Aceh Tengah kurun waktu ?j06-2010 merupakan clokumen perencanaan untuk lt ,ilr mempertajam dan febih rtremfokuskan pertcapaian hasfl kegiatan pembangunar ;. Sebagaintana yang

disebutkan dalanr penjelasan pasal

5 ayat (2)

Undang-unci

ilg Nomor 25 Tahun

2004, bahwa RPJMD merupakan rencana strategis dae lh, maka clokumen perencanaan ini merupakan bagian dari RPJMD. Penyusunan iokumen ini mengacu kepada RPJP Nasional, RPJM Nasional, RPJPD, RPJMD

c n liasil

musrenbang

kecamatan dan kabultaten. Selanjutnya, perencanaan stratt -;is untuk lima tahun kedepan menjadi acu.lrr SKPD urituk menyusun renstra SKPD.

E. Sistematika ltenyusunan, bAD

I

Pendal'ruluan yang terdiri dari:

A. Laiar belakarrg; B. lr'lakstrcl dan [ujuan C.

penyusunan;

[-andasan norrnatif; |

.,1

I --t

REN, iRA 2006

-

Bab

II

penyLrsunan;

Garlbaran Singkat Kabupaterr Acelr Tengah;

B. Ganrbaran Sirrgkat' Perekonomian C.

III

rtya;

Gambarern Llnrurrr, terdiri dari:

A.

Bab

2010

Psnrurlili l(s[up$lsn Aceh Isngah

D. l'lubur.rgan derigan dokumen perencanaan lai

E. Sisterriatika

-

j

Daeralr;

Cianrbaran Singkat Keuangan Daerah;

Visi ,Jart lvlisi Pelaksanaan Pemerintahan dan Pe rbangunan Kabupaten Acelt Tericjair, terdiri dari:

A. t/isi B. Misi C. trlilai-nilai D. Bab

IV

l)errc-t':i-rratarr r.larr Analisis Lingkungan Strater

s

Rettr:ana !'ti'atertis Pemerintah Kabr-rpaten Aceh -l :ngah, terdiri dari:

A.

f)enclairrrluarr

B.

I'r-rjuarr strateclis

C. liasaran stralegis

D. Bab

V

Perencanaan stratectis

Penutr-rp

LantDii'an-larnniran ..:i.

l-,5

-

REN IRA 2006 2O1O Psmerlni, l(aXupatcnAce[ Ienqalt

BAB

II

GAMBARAN UMUM Garnbaran Singkirt Kabupaten Aceh Tengah

1. Bidang Untrrn Peurerirrtahan isetelah lrlota Ktt:;e:palranran yang ditandatangani antar r Pemerintah Republik Inclonesia dan Gerakarr Acelr fulerdeka (GAM)

di Helsinki Fini rrdia pada tanggal 15

Agustus 2005, disepakati untuk menyelesaikan konflik \ceh secara danrai,

clal bermartabat. Dalam alinea k Jua pembukaan nota kesepahaman itu disebutka;r: Para pihak bertekad untuli nrenciptakan kondisi n"lenyelurulr, berkelartjutan

sehirrEga pernerintalrar-r rakyot Aceh dapat diwujudkan meli ,ri suatu proses yang cjemokratis dan at:lil dalc-'nt [Jer.t;:ra Kesatuan dan Konstitr.rsi Rt., Lrblik Indonesia.

Dengatr trota r
ini diyakini akan terj, ii

penirrgkatan yang

signiflkan clalernt i;etty'cleng.-rLrlrian pernerintahan dan pelak tnaan penrbangurran. Roda pemerintalran yartti sebl:lirmnya kurang berfungsi, kini :. ilal"r dapat melakukan

ke tingkat pemerintalran karr rung. Seiring dengarr membaiknya pettyelcrtcjgar;itlt roda pernerintahan ters rut, tuntutan akan petayanarr prima cierri tersc:ienggaranya kepemerintahar yang baik (goocl pelayan-an' n'lasy;ri'ill
governance) irroa rneriinc;kat. l-ebih-lebih pasca konflik multil ,nensi, kondisi mental dan dampak psikologi rtrasyai.;kat sangat labil. Nlereka menri -rtuhkan perlindr.rngan dan penanganau yarrcl ekstra lrati-hati agar kepercayaan t rinya kembali seperti sediakala. Membangurt l<epercayaan

diri nrasyarakat

merup, i
jajaran Pemerint.ah Daerafr, r;aiI,. dari lembaga teknis daerah, c1inas daerah, jajaran

kecamatan mauprJn ;renre,,ntah kampung. Kabupaten r\ceh Tengah telah membentuk struklur clrc;iinisa:;i sesuai dengan Peraturan Pem, intah Nomor B Tahun 2003 tentartg Peilctnan Org:tirisasi Perangkat Daerah, dan r.;:at ini Satlran Kerja Perangkat Daerair (5i1pD) lrerrierintah Kabupaten Acelr Teltt. ,h dapat dilihat pada tabel sebagai bi:r ikitt.

II- I

REN ,TRA 2006 _ 2O1O

Purrir fi KdrDatgtfc*rtugr Tabel ll.1

(

SATUAN KER]A PERANGKAT DAERAH I(PD) PEMER,INTAH KABUPATEN ACEH TEIT .AH No

Narna Instansi

I

A.

i'

Dasar

Pembentukan .

3

,, Sekretariat 1. Sekretarian Daerah 2. Sekretariat DPRD Dinas - dinas Daerah 1. Dinas Naker, Mobititas Penduduk dan Pemberdavaan

Aceh Tengah No. 04 tahun 2004

Dinas Pendapatan Daerah

Dinas Pekerjaan Umum . 4. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikuttura 5. Dinas Perikanan dan Peternakan

6. ^ 7. D' 8. 9.

10. 11. 12. 13.

t!

Dinas

Kehutanan

;

Dinas perkebunan Dinas Perindustrian, Perdangangan dan pertambangan Dinas Koperasi, UK/A dan Penanaman Modat

Qanun Kabupaten Aceh Tengah No, 02 tahun 2004

Dinas Ketuarga Sejahtera dan Kesejahteraan Sosial Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Perhubungan dan pariwisata Dinas Syariat lstam D-lnas Kesehatan

Lembaga Teknis Daerah

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Badan Pengawas Daerah 3. Badan Kepegawaian Daerah 4, Badan Petayanan Rumah Sakit Umum Datu Beru C. 5. l(antor Arsip Dan perpustakaan 6. Kantor kebersihan dan pet.tamanan 7. Kantor Kesbang dan Linmas 8. Kantor Pendidikan dan pelatihan 9, Kantor Satuan potisi pamong praja

,.t

",:. i r:.

QanunKabupaten

Masyarakat

7. 3.

ir

Qanun Kabupaten Aceh Tengah No. 03 tahun 2004

10. Kantor Lingkungan Hidup

il-z

.li;i,l:

it{ li:i::

REh. ,iRA

2006

-

2010

Pemerini I !(rlrupntrn Ase[ Innualr

J

. ${ii

Kec.rmatan Dan i(clr.lrtiharr 1. Kecanratart Ketluyakarr

2. 3. 4. 5. D. 6. 7, 8. 9.

iii;i j,r'' I

i

Kecairratan Bebrlsen l(ecantatart Kutil i)irn.rn,l

Pc.;1;r:irrg

Kecamatan

Linr.,r,

lrirrl

il: ;tiu,

'

Qarrun Kabupatein

Aceh Tengah l,lo. 05 tahun 2004.

tr'

lir

ri

Kecarna'tait Silii; lii,rra

Kecamatan Keroi li

10. Kecamatan Cei;.li;: 1 1. Kelurahan 'fak;.irgc:n Tir:rr-'r 12. Keturahan 8,el;irrg Kolali

';:

:t:l

Utttuk penerintahan F.anrpung/kemukiman, pemerir,ah kabupaten baru Inanlpu nlenyediakatr i<ettdet..iarrt roda dua sebagai sarana ,nobilitas pada talrun anggaran 20rJ4, sebaiikrrya gedung karitor dan p€ralatar kerja belum dapat disediakan. Hal irri dap,:t clilil:;rt ilada tabel sebagai berikut. Tabel II.2 .'t[Jt'tL/,"I-t KEt.1uI(IMAN, I(ELURAHAN,

KAMpUN6 .)AN DUSUN 5;l:il'fA JUMt-AH PEMILIXAN KANTO Jr ,ilalr penrilikan Kantor

Kecanratan Kerrrrufiirruifi Kerirr,iir;rn Karnpung

Dusun

Kanrlr

,1g

Kecamatatt

Merniliki Belunr Memiliki Bclunr

LO K Panarp Jumlah

.t 1 I 2. I Z I )_

1 L

1 :f

6

:i

i:.:

..,t,:it

: ir.

J2..r'l5677gl0 1" Linge 2 Bebesen 3 Kebayakan 4 Bintang 5 Pegasing 6 Lutiawar 7' Celala 8 Sililr rtara gKetolt2STSZSl_

t:

;ii',ri

I

No

,1, :1ii

'

Kecamatan Lur i';r,r,,;ir Kecamatan Einfiiirq Kecamatirn

lir'i

40 26 19 23 41 v 16 q.t

120 81 St 69 123 45 4B 132 :

1S 54 266 804

14 8 3 B 7 2 _ S

47

26 tB 16 15 34 t2 16 39 1B 2t 9

1

-

1

I

I

;'_

1 1 1

1

1

I

2

I

l-.1

il lrii

RENI iRA

2006 * 20'l0

Peilurinl: l(altu[ulrnA0sh

Hal ini dapat <.liliirat dari jurnlalr 266 kampung dan

2l

Iun0it{t

:lurahan, yang

sucJati

niemiliki karttot' kelxtli; l'.arllpurrq berjunrlah 47 uirit sisan'/a relunr nreniiliki ruong kerja yang represer'\t.i'rif, Karrr[rtlng yang belum rnemiliki kan,

rr,

n'\aka administrasi

,rrrt, scllirrgga

kanrpung dilaksanai
titiglt;t

pelayanan kurang ef'eltfif. Setl''errtara trntuk pemerintah kec .matan yang mertjadi

ujung tombak peiayitrlitrt ttlti:,'TarakaI tergolorrg rtta:ilt nlitlirl llcr"itl.iLiin kerlii, L;,;il< berupa rneja kerja, gt:r:iurrg kalr|or, kontpulcr', datt pcrsc;ttrr UnLuk pciricrii'iiri'tiit

i

:iurtt trerr',ilrlli

kecanratan, dari L0 ii,,r;ttt'titl.:ltt tct'dapat 3 fli:cantatan yatlg cleferritif, yaitu Kan[ot.(:itrlat (.-cli:la, K,trilot f-'tlrl,cll

Lut Tawar, selanra irri

iitlic

ke1-lq;a kecamatari terse

kaitl'ut"

r-i ,;iit i..r:ii-u; i.;rr;..,

l:'ttr

but nl

taksartakari l(cUiiltdr)

administrasi pernerintaltannyrL clengan menyewa rumah pc, luduk, rnenggunal<arr

:lrun arrggerrair 2005,

bekas gedung sekolah dan g':cjtrrrg PPL perkebtirtatt. Dalitrtt

sudalr' mulai dilak:;err.rkan petttbangttniti

klrtlor

Cellla, stdltrqltlr't

catlli,

pertapakan tanah unlirit l,.ail'rc,r catttat Lul l-.iv;ilr- tl.ii-r i(ute

i

,r

)JnE

sr.tcJ.,l

l'"Ji-,,-.i,,1.

i

Begitu pula halnya dengan cjinas dan lembaga teknis daerai yang masih terbatas

I

dalam semua bidang. Jumlah kampung .dalam kecamatar

I

tengah*secara terinci clapat dililrat pada lanrpiran 6

I

Kondisi yang serba kekurangan

-

di

Kabupaterr Aceh

1.

ini, tentu saja haru: merrdapat perhatian

I

sungguh-sungguh, supaya cita-cita pelayanan prima yang di ;ambakan masyarakat

T

dapat diwujudkan. Disamping sarana dan prasarana kerja yi

I I

aparat-u1

ig dibutuhkan jajaran daerah, penirrgkatan kualitas SDM dan peningkati r kesejahteraan perlu

diperhatikan sebagai stimulan untuk merangsang kinerjanya.

t il

2,

Bidang Pertanian Sebagai karryasan agraris, Kabupaten Aceh Tengah me rrpunldi potensi lahan

di

sektor pertanian, baik lahan untuk tanaman panga

r,

hoftikultura dan

peternakan, Potensi-po[ensi tersebut masih banyak yang relum diolah, bahkan terlantar menjadi lalian l
atau terlalu jauh dari areal permukiman. Konflik multi dimei si juga menjadi salah

satu hambatan dalan: menggarap lahan yang berada ji rh dari permukiman. U-4

REN TRA 2006 Pcmerint

,

-

20I

O

l(abu[aten Aueh Iungah

Akhirnya, petani hanya nlenggarap lahan yang ada dengan pc a tradisional sehingga produksi dari niiai i.ariibaii yarrg ciiperoieti ticjaii perrrah berut

ii. Hai ini ciitunjukkarr

oleh pr:rtumbuhan PDRB di selctor pertanian hanya l,4go/o.

Di Kabupaten r\cefi 'l-errgalr, cjiusahakan nrasydrak;rt

tarraman bahan

adalalr tanaman padi sawah.

'kanan utama yang

n,

perk mbangan lubs Areal,

produltsi dan produktivil"as pacir sawalr dapat dilihat pada tabe clibawah ini.

Tabel II.3 LUASTANAM/ PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKI VITAS P/\DI SAWAH DI KABUPATEN ACEH TENGA .

No.

Luas Areal (Ha)

Kecamatan

Tarram

12 1. 2, 3. 4. 5. 6.

Celala

7.

Linge

t]. 9. 10.

3

Produksi

Panen

4'

(Ton)

Pr

5

,duktivitas

352

352

1,056

30

Lut Tawar

437

437

1,311

30

Bebesen

645

645

1,935

30

Kute Panang

115

115

345

30

Silih Nara

89s

89s

3,222 4,561

36

4,012

34

L,267

1, 1lJ0

1,180

2,290

2,290

l,:1.30

1,130

L,4,13

L,443

I ,7 !i5

I,7

-r,E

JU

Pegasing 13

li

inta ng

l(etol Jumlah

jika

produktivitas ini ketinggian

t.icl;i1,.

3,390

30

5/1ti

1_

l:

:?

']

5-1

pengelolaralr secara intensif

produl(tivitas bisa rnencapai

Ket.

6

Kebayakan

l,268

(Kw)

yang menggunaka

r bibit unggul nraka

60 Kw sampai B0 Kw pel hektar.

ler-!r:piis Car-i kurang feprr.rr,;a

di

Caer

Rendahnya

:lt yang berada

pa,Ja

di atas 600 meter clpl. Rata-rata ketinggian ratr. r di Kabupaten Aceh

Tengah adalah 1.200 meter cipl, sedangkan ketinggian diL ,rwah 600 meter dpl lranya terdapat di beberap;l terlpat yang ur'r'runmya berum te; ,edia irigasi teknis. Di

sisi iain, kebutulrarr k..,nsr-rrrisi beras masyarakat Aceh

Ter

;dlt terus rneningkai

r

t-5

REN.

RA 2006

- 2010

Pgrutfl, l(duatglfcdrlundt

seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Kebutuhan lonsumsi beras Aceh Tengah dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel II.4 KEBUTUHAN KONSUMSI BERAS PENDUDUK KABUPA' ]:N ACEH TENGAH

Ho

Juml. Kecamatan Penduduk (Jiwa)

Produksi Gabah (Ton)

Produksi Beras (Ton)

Tk, Konsum. Beras Perkapit.

(rg)

3

7

2

1

Kebayakan Lut Tawar Bebesen Kute Panang Silh Nara

2

3' 4, 5j

6. 7; 8 9

10

Celala

Linge Pegasing Bintang Ketol lumlah

L4,679

2t.649 32.394 8.472

29.676 8.598 24.690 25.634 10.819 11.213 L87.a24

4

5

6

633,60

t7

786150

1:.

1.161100

17.

2O7,OO

3.222 4.561

1.056 1.311 1.935 345

4.4L2 7.O99

Jumlah Kebutuhar+ Konsumsi Beras

(ron/rhp) 7

Dipasok Daril Luar Daerah (Ton/Thn)

I -t.L27,88 -1.811,28

11

7,.76tr48 2.597,88 3.887128 1.016,64

1.933120

1L

3.561112

2.736$O 2.407,2O 4.259,4O

12

1.031176

12 12

2.962,80 3.076108

-'-.627t92 1.704,84 -555,60 1.t 83132 735,72 L.771,44 3.263,28

3.390 5.195

2.O34OO

1i

1.298128

3.117,00

1?.

37-.126

t9.275,60

1.345r56 22.538,88

-2.726,78 -809,64

Apabila penggunaan bibit unggul sebagai upaya penin l
kawasan yang diarahkan sebagai lumbung beras hanya terdapat dibeberapa kawasan sepefti di Kecamatan Celala, Kecamatan Pegasing, h:cdrrldtan Bintang dan

Ketol, sefta kawasan timur Kecamatan Linge, Sementara uotu, lahan yang berada di

atas 600 meter dpl tetap menggunakan padi lokal unggul

y

ng diarahkan kepada

kualitas dan tingginya nilai jual, seperti beras Ramos dan sej,. , risnya yang harganya

lebih mahal. Selisih harga jual tersebut, dapat digunakan ,etani untuk membeli beras luar daerah dengan jumlah yang lebih banyak. Strategi ini dapat mengurangi kemungkinan kekurangan pangan di Kabupaten Aceh Tengah,

Selair

itu, di wilayah

Kabupaten Aceh Tengah masih rnemurgkinkan untuk

dilakukan pencetakan sawah baru, terutama

di

daerah-c .ierah

yang memiliki

ketingglgn sekitar 500 m dpl yang terdapat sumber air, seper,, di Pameu Kecamatan Silih Nara. Namun, untuk menghindari pencetakan sawah baru yang mubazir, sangat diperlukan suruey mendalam, terutama untuk mengetahui sun rer airnya II-6

REN rRA Psmorlni

:

2006

-

201 0

l(abupalen Acen Trngrn

Di samping lalran basah (persawahan), Kabupaten Acei Tengah juga menjadi

sentra pengembangan lrortikLrltura. Prospek lahan kering ini

s,

rgat rnenguntungkan.

Hal ini dapat dilihat dari tingginya permintaan terhadap kon ;diti dari lahan kering

ini, baik dari pasaran lokal, clomestik maupun mancanegara yang dikembangkan masyaralcat di lahan kering antara

lain

Komoditi hortikultura I

-:ntang,

tomat,

kubis,

buncis, cabe, bawanq merah, wortel, darr bawang putih. Kentang merupakan komoditi unggularr Acelr Tengah, potensi pengembangan

kc

rroditi kentang seluas

1.790 Ha. Perkenrbangan luas tanam, produksi dan produkti ,tas komoditi kentang dapat dilihat pada tabel dibawalr ini.

Tabel II.5 LUASTANAM, PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTI: .TAS KENTANG KABUPATEN ACEH TENGAH l-uas Areal (Ha) Kecamatan

No. I

I

2

1.

Kebayakan

2.

Lut Tawar Bebesen

3. 5.

Kute Panang Silih Nara

6.

Celala

7.

Linge

8,

Pegasing

9.

Bintang

4.

10.

l-ananr panen

Ketol Jumlah

345 98 88 35 20 15 00 40 45 B7 00 180

34 19 15

39 39

169

Produksi (Ton)

Proc; ktivitas I (w)

Kebutuhan Bibit Kentang (Ton/Thn)

6

7

140.00 140.00 612.00 332.50 255.00

I B

35 20 15

0

0

72L.50

40 45

72L.50 122.50

18 16 70

40 30 0 80

8

90 16

0

0

0

3/045.00

180.18

360

Potensi lahan yang paling tepat untuk pengemba 3an kentang adalah Kecamatiih Bebesen, Pegasing dan Silih Nara, Kecamatar Linge (Jagong) dan Bintang.

Hambatan

darr

l<ertclaia petani dalam budidaya ker, ang adalah kesulitan

dalam nrenretrul-ti kebutulrart bibit, seliirrgga para petani sa gat tergalrtung pada pasokan bibit clari lu;rr ciaetair ten-rtama dari Sumatera U ara dan Jawa Barat. Kebutulran bibit (G4) pada tingykat petani pertahunnya sebe:

rr 360 Ton (dua

kali

TI-7

ti

tanarn setiap

tahun)

RENI .l?A

clc.ngan harga

per Kg Rp.6.00Q

-

20.| 0

atar, setara dengan nilai

i

Rp, 2,J6 lvtilvar. ,Apabilii di Kabupaten Acelr lengah dap p€Ibarriral<ari benilr l<entrirrtl dapat rnemerrul-ri kebutulran bib.

berkui:l

2006

:ialr[patstl Ace[ Iongah

dibangun instalasi masyarakat dengan

i:is iitrggi clarr hi,i'11a terSangl
akan

menrl;i:rcrieh PAD dari penjualari benih keiitar-ig ter-sebut.

:,eiijirl sayur-sayul'ilnr l.iornodiii buair-buahan yang

di. isahakan masyarakat -l-eiigah pacia um(ril')ye ditanan^ri sec:tra campuran (i :frdrTl3fl sampingan), Aceh

seperl"i jerul<, nenas, aiJ;c,l
l(omociri Jci-uk Keprok G.i;l': yang meru;.lakan tarrarnein Lrnggi ,rn daerah umumnya ditanarr'ii scc;ra tuiripang,.ari pada arei,l perllebriri.ii'r llopi

it. Permintaan

rar,.

pasar

teriraidrp lconroditi ini cukr.rp tinggi, terutama pasar luarr daeralr.

i)aiiitrt rangl
Gayo 1.Ft'lu dikentbangli..in secetra nionol
konrocii[i jeri.rli keproi<

!:/r;

f,c.'-cJa

ili

j

tsar. Sentra produksi

i(:cct;natari Bebesen, ,,ebayakan, pegaSing

ijart i'i.i:il Pirt,attg cler'tiic..i lrcclul<:;i :,,ti)cs;rtr 2,5?-2,BrJ -[orr.

t'1.

rnoditi buah-buahan

/iii)rJ ir.:ri:rr ciilienti,r.lttqll<;l,l : tcal'a ttitili.tll.uitirr acJalalt leltaS cJ(.igan sentru produksi

di

l(ei-;,'ir,::i.i,,;'t [-teg.rSii-rg. r.i.i;;:S i-]i'edi peii,;etrnbar.rEan t-ienaS

ter

berutr;i !rl\',i i'Ltrlgsi lall'ti:ir r:r,'r'rjiicli perrnul
53 ha l:,:lii] [iii'ilJn

lr

S

berkUfang kargna

tahun 1999 menjadi

2-005.

i(onrociiti bualr-bu;:iri rn lclfrQ perlLr ciikembangkan secar, optimal dan intensif

pada tiiii,':n lramparan irtc,ircllultur seperti jeruk, alpokat, k sma, marquisa dan terong be {aiii-la (agur). pr::ngerribancan secara nronol
.r

hr:r tih rj, r.r.:iii

hias/hr

iiirri;

lciirr )/0ng

.

:,r;

,aI cji!<embangkan di Aceh

,tdl.!(:j rn(:rn, jiil .'i.ii prospek dinrasa yang

Tenl

akan

c

:h adalah

tanaman

;tang untuk itu perlu

'---clrtrenii.i..i-ii'rli;irr pacia lir,r,i<.iri petani sebagai alternatif usaha untuk meningkatkan --.---.-."....'.. -.--... Dcrt[i;'ii..J,i.ii:i i]ijtalti rJi cliir i.lii Aceh Tenglalr. :-

i l.',,;::iilt ;,.1O,-ip -i::ii i::Ceh Terigair ir:rsl:ijia

i.erii,iii i':, r,iii,i.irerl).

POf-t,,

pOtenSi

:ihan pengembalaan

:;' 1;,:i,i,:i|li] prengembalaan ternak di, at dilihat pada tabel

beril
II.8

RENS Ijunlurinlall

-label pCITu htEjl PA 3.q

i,rc

i

,\ 2006

-

2010

ilu[alsn A|;sn Isnuall

IL6

p Ef.tG EMEALa.AN ( PTERUWEREN

) p i_ i GEM BANGAN

PE'i Ei;IFIAKAN KABUPATEN ACE}I TEI,IGAH

llc i2 I

iiecernatan

Luas Areal (Ha) an:

Lokasi Pengembangan J

linnr.

1.

Liine

4."500

2.

i(r:tapang

3.000

i{ud

21000

iz..l^ l\'ild T^ Le

2.000

A -f.

Tiga tJning

5. Sirnparrg

2,0,i0

7. t-;rncing Pertiriurt

2.000

Julrtlah [iintang

.4.000 ^.^^; i J.)UU

2. Loyang Datu 3. Pr:matang Pemeserr 4. i(,:rmili AtaS 5. iJ rrr iir3rigktr.ril!l 6. iJ , rrir Rertus

1000, 1.000

3.000 1.500

it.:lrii:'iil

14.000

i. ,i .il.l:,itlt

6.500

2. :i'. fii.:lii:

4.000

-irtitti;lli

[

,.,

,i.r 1;3tcr"tlrrl'.irtl r i,ri:iil

10.500 41.500

l-.

pe

i

,

17.000

1. G:rrpa

I- r.-)

l

1.500

P,;ntang Nangka

o,

i

itiji:iiii)3liicrt irlir l
c

ektif, karena ternak

';r l,.i: aliirit bebi,:; : chingrla ltr:iiit-rs claii i 1
.. I :i;tel:i.a:icr ; i-. , .iltil: ,'-r

;',;ririr-alr.hir

,

tJll;..11

:irlC.:,

irri,

l :,

Z

. tern;li ui-j,.j!jr:j clrn LL=i'jtiik kecil

(!,

.mbing/domba) lebih

szrntilin!;iri i;ri,.iik ltti:uttrhan

l<.

,uarga bukan untr:k

it',:i Lletani rtrul;.ri mengentbangkar

,rnrlz rlonn:n nnlr rrinirl vvr ry9r r Hvru

l:r:;eiirr,:i:i;..ii"iilan,;), i.or"i.r.:rtllrt Lilttuk penqilerr'l.ti
ii.i..,ii

ii:

.r.r

'ii

..i

i:l:i Cli i,1,,:,-.::t'tit,tt.i ,j,Allg ii,,i.:ll ri r.;it,iil.,

t i ;i:i)e5:lrt,

i(Lti.,:, i: ,:,:i i.lt i!1,

:

,

i

.r I rsr\ i

,'-.',trJiilc.:c,,, -..-i..-,

.i

i(i:l:a;,,i:i
:; i5i .:i'rtiii ( r ilt.:siit L.;:ti),lll:i)ra

;,

ir,,:.1

peternal(an secara

iiii:5ii,1;3t131

rng belum memiliki

i,:l.i:jlJ, :;irr-Jiii't c.iriritiiiti pefit'oartcll.itt;ln i
REN TRA 2006

-

20I

O

Psmsrlnl, I |(alupatsnAusllsngall

Begitu pula terhadap nrasyarakat yang bermukim di sekitar ka,vasan lindung, seperti cii sekitar Danau Laut Tawar periu diarahkan untuk nrembudir .ryakan ternak supaya tel
3.

Bidang Perikanai: rlan l{elautan,

Potensi peril<arti:tt yanr dapat dikembangkarr di Kat rpaten Aceh Tengah hanya perikanan air iararar y,,tilu dengan memanfaatkan pc;:ensi perairan umum seperti Danau Laurt Tavvar yang luasnya merrcapai 5.973 Ha.

I ttensi perairan umum

dan budidaya ikan air ttrrryar Acch rengah dapat dilihat dibawa i ini.

Tabel II.7

POI'ENSI PERAIRAN UMUM DAN PRODUKSI I JDIDAYA IKAN riiR TAWAR I(ABUPATEN ACEH TEi SAH Kecanratan

::r::r a ira

rl

l.i

rrtu n't

Darlau Sulrgai J

2

5

Linge Bintang Lut Tawar Kebayakan Pegasing

6,

Bebesen

1

1,

Z

3

4',

7 ,q

9 10

Kute Panang Silih Nara Ketol Celala -lunrlalr

Budi Daya (Ton)

Kolam

5

'T

tro: 151,30

90,80

2150

60,5:

?,0;

,

kerambah tancap 6

25,30 21,50 19,90

11,50

26,7O

trt:

3

Jumlah

Jaring Apung

(Ton)

7

I 28,30

:

L7zpo

9r00

L32,7O

99,30 ,t ? iA

5,60

!, "-:

.

t'U:

54,2; 2L,OO

2100

302,60

13,20

26,00 279,90

L3,20

-

g/00

,

:

t;'i,Ii 2gr00 616/90

Populasi ikan ertclemik seperti depik (rasbora leptosor ia) yang terdapat di Danau Laut Tawar, kirti mulari berkurang. Begitu pula denga r populasi ikan jenis lainya, seperti lele lokal (nrui-barrasa Gayo), ikan mas (baw; ;), ikan jurong (iken

pedih), dan ikan sepat mul.ri langka. Padahal, ikan-ikan endemik ltu dapat mengurangi ketergantitngan konsumsi ikan dari luar daerah, se,perti yang pernah oialami Kabupaterr Acelr Tenclah pada era tahun 1970-an. Untuk menghindari punahnya ikan ertdentik' yang nrerupakan ikan khas dari Dan; u Laut Tawar, perfu

il- t0

- 2Ol0 ;fatnnAcdtlrndr

RENSTI. r, 2006

|ffirtafi(

dilakukan upaya perlrndungan dengan menerapkan dan menjalai r
Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Danau Laut Tawar dan I umberdaya Hayati Perikanan. Kebutuhan konsurnsi ikan pendudtlk Aceh Tengah

di rat dilihat dibawalr

ini.

Tabel IV.B KEBUTUHAN KONSUMSI IKAN PENDUDUK KABUPATEN iCEH TENGAH

Kecamatan

2

T

1

Kebayakan

2

LutTawar

3

Bebesen

4 5

Kute Fanang Silh Nara

6

Celala

7i

Linge Pegasing

8j

ej

Juml. Pendu,Juk (Jiwa)

Produksi (Ton)

3

4

t4.679 2t.649

Tk. Ikln

l:-i ,--t i;;

t32r7O 5Or50

29.6'16 8.598 24.690 25.634

sTlo

Konsu

h

;an rsi

i..;,

-Q{g)--*llsd-r id_ 67 22r5O 331 /28 2?,5O 48;,10 22,50 72.,87 22,50 19, ,62

8813O

32.394 4.472

Juml,

Konsumsi Kebutu

29r00

22FO 22FO

29r30

22,5O

66:,71 L9: t46 55-,53

22,5O

57t ,77

22FO

24,,43 25:,29

3716O

t

Dipasok Daril Luar L.. .'..', (Ton/l-nn)

I 241,,99 35414O

679,37 190r62 61-o+01

L65146 s27A_3 539117

i

10i

Bintang Ketol

JUMLAH

10.819

1r.2r3 t'87.824

t72,8O 21r00

22r5O

616,9O

4.226, tG

70$3 23tA.e 3.609,16

Ketftudian, melih:. , -, .jt;j; :.ruti:rt'r_:rl ur, .: , -:r:..,,. -. 1 ,.! :,: Tengah, serta mencermati tingginya animo masyarakat membirdidayakan ikan air tawar melalui jaring apung dan kolam tancap, maka upaya m( inenuhi kebutuhan ikan untuk masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah iiangatlah pro pektif. Animo yang demikian tinggi belum dapat diimbangi dengan ketersedia3r bei,ih. Sebagian besar

benih terpaksa dipasok dari luar daerah dengan jumlah yar g terbatas. Untuk mendukung animo masyarakat membudidayakan ikan , tawar, perlu 'mengoptimalkan

iir

fungsi BBI Toweren dan BBI Lukup Badak seb ,gai sumber henih,

sefta mendidik para penangkar benih sebanyak-banyaknya

u-l1

RENSTM 2006 _ 201 0

4, Bidang pertanrbangan dan

oemerlntalll(sluprtsnAsehTangrtr

EnerlTi

Potensi sumberclaya alam/mineraf

seperti golongan

di Kabupaten Aceh Tengah cukup besar,

A (vital) terdiri dari ,minyak bumi dan timah hitam, golongan B

(strategis) terdiri clari emas, tembaga, belerang, borax, firrit, perak dan pasir besi. Galian golongan C (industri) terdiri dari batu gamping, andesit, granit, marmar, batu sabak,l sarpentit, renrpung dan trass. Bahan tambang gorongan

A dan B berum

dilakukan eksplorasi secara intensif. sementara bahan galian golongan c sudah dieksplorasi, terutatrta untuk jerris pasir batu (sirtu) yang digunakan sebagai

bahan bangunan, seCangkan balran galian golongan yang C fain belum dieksplorasi. Khusus untuk galiart golongan A dan B sesungguhnya masih diperlukan

pengkajian (survey dan penelitian) yang mendalam sehingga dapat diketahui cadangan terukur clengan tujuan agar Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memiliki data yang akurat darr sebagai irtfornrasi kepada investor. Upaya penelitian dan

survey yang telah dilakukarr hanya untuk bahan galian gilongan

c.

potensi

pertambangan Kabr-rpaterl Acelr Tengah dapat dilihat pada lampiran 6 - B. supaya potensi tersebut dapat dikendalikan proses eksplorasinya, perlu adanfa klaim terhadap lahan galian golongan C yang potensial tersebut, serta penertiban izin penambangan galian golongan C.

Sumber energi yang digunakan masyarakat untuk penerangan dan usaha dalam kehidupan sehari-hari dari sumber listrik. Jaringan listrik merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat, keberadaannya sangat bermanfaat baik bagi rumah tangga maupun di sektor industri, pemerintahan dan lain-lain. Distribusi jaringan di Kabupaten Aceh Tengah di kelola oleh Ranting dan Sub ranting, untuk Kecamatan Ketol dan Kecamatan Kute panang jaringan fistrik di kelola oleh kantor PLN Ranting Bandar Kabupaten Bener Meriah. Unit pembangkit listrik di; khususnya di Ranting Takengon sebanyak 12 unit, yaitu terdapat di unit pembangkit PLTD Dedalu dan unit pembangkit di Ayangan, tercatat kapasitas terpasang sebesar 12,07 MW (mega watt), dari 12 (dua belas) pembangkit tersebut yang dapat beroperasi normal sebanyak 5 (lima) pembangkit, selebihnya dalam kondisi rusak dan terjadi gangguan, sehingga daya mampu yang dapat

dihasirkan oteh 5 pembangkit tersebut sehesar 2,78 MW. Jika dibandingkan antara kebutuhan energi listrik yang ada cli.ranting Takengon, dengan pembangkit yang tersedia maka

n-t2

RENSTRA

2006

-

201 0

Pemer'lntsh l(strpstsn Ass[ Ien[ah

terjadi kekurang energi, untuk mengatasi kekurangan tersebut maka pT.

pLN

rnelakukan interkoneksi clengan daerah lain terutama ke Sumatera Utara terutama pada saat kebutuhan energi li:;irik memuncak. Neraca Daya Sistenr Takengon dapat dilihat pada tabel beril
Daya Puncak :Joj tt

Unit Pembangkit

tuiP

(N,l\4'i

Ket.

Tanggal (Minggu lV)

(ll\/\'j

'-:"-

1

2

960

.101,1

360

i

380

Daihatsu 6 PSTC 22

-

:5:

:C.'

rB0

llJo

Daihatsu 6 PSTC 22

-

l:jO

lOir

200

200

:,:r

:,-r

200

1U0

:-

I

I

200

1tl0

!r0

200

I

tiJ

-

tJ-,;\

200

B;rri<

.ru'-'

DeutzBA6M-

fl

816 U 4

:l0i

DalDKS1160A

-

PLTD Ayangan

11,112 2.390 2,220 2,2ffi 2,150 2,160 ,l

s.w.D8FG-240

2

s.w.DIFc-240

J

Deu 628

r

nn.r

2,050

rr

s.r k

llirs,.

ri

2,140

2,130 Ganggu

'an

t,00j tz

AG.BVSM

l

S.W.O 6 TM.41O RR 5

b

2OOO

cAT 21 W 0037

I

cnrzi

wooaz

JUil,ILAII

-

|\t

-

Rr'lsak

'.1\

,;1,'r

1.tt^,

MTU I8V2000 MTU 1B V

I ;

2

PLTO Dedalu

'-a

l'Ca

55i

51

O

70c

5i:i)

sr

o

'

500

.ti0

4oO

€o :

500

500 5oo

430

J3O

Lioii".

520

500

500

uaik

Ri,s,ii

1.001 1.2trr 1.200 1.280 1,200 1,200 1 ZO0 12,0.;: 2,7ij:.. .1,500 2,6.10 2.350

2

3,t0

I

,120

Baik 1,120

2,230

2,1

40

1 330

il

.li

5.

REN5TII{ 2006 - 20i0 Xdsam fcdr IrqFSI

Psuutrtslr

Bldang Kehutanan dan perkebunan

Kabupaten Aceh Terrgah mempunyai [r.ry,.,35rn hutrrr trrdiri dlri l:]r,yt$:ir hutan produksi, kawasan hutan lindung, l-iu.L.,rr suaka rilam,fi-arn,in [:uru. Lu_5 kawasan hutan Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel II.10 LUAS KAWASAN HUTAN DI KABUPATTN ACTH TENGAH Luas Kecamatan

2

Kawasan Hutan

APL

Wilayatr (Ha)

3

(Ha) -,.....--....

(l{a)

SuakaAlam /Taman Buru

I

Lindung

;

Produksi

terbatas

tl

1

I I

26.28s

226.285

78.529

68.793

35.642

2

Bintang

42.gtJo

42.900

t2.706

14.829

r

Kebayakan Pegasing

9.956

t2.786

....i e.rle

5.634

t.759

38.105

|

i

12.786

j

4.7t9

..

..

2.787

J

i

,,"

I

,:,; I :'::J jt._.__l i::] -_9.g0aj

i

I

...

Bcbesen

0.570

.t_

3.750

I

I lnlij

::"I

I

Kute Panang

8.225

I

I

3.506

i I

Silihnara Celala

76.700 85.600

8.900 .

Ketol

40.453

ri 40.4s3

zzlo,

I

9.21S

:J

tz.ers'f | 32.12 '?:"!l !'?y)_ -_-_J

I

ri

JUMLAH

43t.839

43t.B3e

',

I

,or!?:

l-lutan yang tercjiipat cli Aceh Tengah

|

|

*.r:l I

nr,.;

dan hutan pinus homcgen. polensi kehu,,i'.rn cl;;ti:t pembangunan daerah

I

s ..1 , _l_, l

t

t5.590

I

- Yi.try4_l

I

Linge

LutTawar

Luas

I

I

3 4 5 6 7 8 9 l0

r,#laup

|

)

c;jn f:csejll',Lcraan rn.r:,),ji."j,,i

kelestarian sumber daya alarn dan lingkungan hidup. Penataan hutan sebagai sumber alam dapat

rjcr-ir.:"i,,

ditempuh melatui peningkatan

penertiban penebangan hutan, penanaman kembali hutan-hutan yang rusak dan

rehabilitasi lahan kritis dan sumber 'alam tainnya. Langkah tersebut dapat meningkatkan kerestarian hutan, peningkatan dan pengembangan hutan kemasyarakatan, peningkatan pengembangan aneka usaha kehutanan dan

II-I4

RENSTRA

2006 * 20I

O

Pum0rlnlah l(abupllun l\cnil Inn{]tlr

peningkatan produksi kelrutan;rn. [-uas lahan kritis dapat diliirat dalarn tabel berikut ini. -l-abel

il,1t

LIJAS LAI-{AI.'] I(RII-IS DI KABUPATEN ACEIJ TEI'.IGAII LUAS L.

No

Kecamatan

Luas

APL

1Ha)

(

DInr Kavvasan

Ha)

Hu[an (ua) ttT,,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

J

.)

LINGE

Luar

Jnrt

Kawasan

% Dari

Witayah {l1a)

flutan (Ha)

67

.t

I

?.26.28:;

?.7-6.785

.12.900

.12.900

3.1 00

.1.0?0 1.172

r 5 .590

3. 350

i.270

q.620

29,63

12.786

3.050

1

.615

4.665

36,49

LIJV

1

.415

1.115

17,20

,1.897

9.09/

7,22

BINTANG LUT TAWAR

9.956

KEBAYAKAN

5.634 17.786

PEGASING BEBESEN

,t.719

KUTE PANANG

1

SILIHNARA

7

10.0/4

8.225

.506

4.200

8.9U)

KETOL

I

.t.09.1

6,73

4.'222

('),

84

6.700 Ii5.600

CELALA

JUMLAH

Krilis

40.453

-10.45 3

431.819

411.839

75.524

14.339

38.113

Upaya rehabilitasi yang telah dilakukan melalui reboisasi dan penghuauan di beberapa kecamatan seperti crapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabet

11.12

LUAS AREAL IJPAYA REBOISASI DI KABUPATEN ACEH TENGAH

N0

LUAS

Kecamatan

WILAYAH (lJa

12 'l 2 3 4 5 6 7 8 9 10

At'L (f]a)

)

3

Linge

Bfntang

1.238

5. 590

1.750

12.786

Pegasing

12.785

Bebesen

4.719

Kute Panang

6.700

5

i

-111.839

wilayan

7a

on

1.840

2,89

840

I ?(

975

8. 225

200

200

85.600

475

8.9 00 .10.4

Terhadap

2,89

l. 506 7

%

LUaS

1.238

1

Jumtah

6

42.900

5.6 3-{

Ketol

5

42.900

Kebayakan

Celata

Penghijauan

22t.785

9.9 56

JUilttdtl

Reboisasi

2?6.285

Lut Tawar

Silihnara

UPAYA REHABILITASI (Ha)

.10.4

.ll

1

400

7 t63 2, 89

475

5l

.8 39

4.501

425

4.928

lt-15

RENSTRA

2006

-

20t 0

Pamslintrft fiu[upulcn Ace|| Isngth

Dalam rangka mengurartgi tekanan penduduk terhadap kawasan hutan, pengentbangan hutart kernasyarakatan sangat diperlukan dengan memanfaatkan

lahan-larhan

kritis clertqan komoditi yang

menguntungkan masyarakat.

Pengembangan hutan l<ernas),.rrakatan adalah untuk meningkatkan pendapatan dan

kesejahteraan masyarakat di sekitar karvasan

hutan.

Pengembangan komoditinya

disesuaikan dengarr kor-rCisi lalti;rr, misalnya budidaya jati super, sengon, kulit marris,

durian, nangka keserlak, alpokat, dan kemiri. Ittegal loging (perrebai-rgan ilegal) merupakan salah satu permasalahan yang

menyebabkan berkurartgni,;,; tegakarr pohon

di

kawasan lrutarr Aceh Terrgah.

Penertiban illegal logirig haru: inenjadi perhatiarr dalarn rangka menjaga kelestarian

hutan

di Kabupaten

Aceh -r-errgah. Lahan-[ahan kritis akibat illegal loging perlu

direboisasi urrtuk kelestarian surnber penertiban illegal logirrq

air bagi daerah ini. Bersanraan

jurl;i ciilakukan upaya

dengan

menghirrclari pembakaran lrutan

melalui penyuluhan cj;ln pen!:i\',iasan hutan. Upaya ini terkendala dengan jumlah penyultth kehutanan yarig l^rt1.,,3 7 orang dan Polisi Khusus Hutan sebanyak B orang, tenaga yang ada tidal< sebanlir:rg dengan luas hutan yang ada. Senrentara itu untuk

memenuhi kebutuharl papan clan balak

di tingkat perrduduk Kabupaterr

Aceh

Tengalt, telah diupayai(irn ciei,.lan mengeluarkan izin IPK kepatJa beberapa koperasi

dan usaha, IPK yaitlg ::Ca tr:r, i;'3td L-'elum nrantpu menyediakan kebutuhan akan papan masyaral',ai:, seirirlgca i:r:r'!u penambahan IpK sehirrgga illegal logging'dapat dihilangka n.

Selaitt bidang keltutarian, sub bidang perkebunan dengan komoditi kopi sebagai tanaman lrrirnadona yar"\g menjadi tumpuan utama dalam kehidupan mayoritas ntasy;trirli.:r. /\cel'i i'engah. Pertumbuhan dan struktur perekonomian daerah juga dir:rr!!.:: r-:l€li '..:',:t.or pertanian, bahkan clistribusi prosentase pDRB

untuk perkebun;rri nr'.:i-icapai \7,22o/o. Dan, sebagian besar pAD yang diperoleh -l-errg.iir Kabupaten Aceh tnra:;i:i cJari retribusi pasar untuk konrodi'.i kopi. l'.opi tnerup.ii
., senagai berikui ini.

It-r6

fu=:%

RENSTRA2006-2010 Pnnrirln I lrl iiii;u;;lr

-l'abi:l

irn,i,l;il ILl;:til

ll li

l_tl,\5i Aiit-At_ DAN l)tr.ODUKSl ;(Cf.,tODi I-t i(Ot,i KABUPATEN ACEFI TENGAH

No 12 'l 2 3 4 S 6 7 -a I 10 i

(H.i)

Kecamatan

Kebayakan

Jumlah

TBIvI

(lla)

Produksi (tonl

Produ ktivitas Kgi Ha/Thn

3

6

'!

8

48I,00

3.046,00

1.520,02

potensi ; Petani Pengembangan (r(l(, Lahan (Hal 9 ..; .. .rO: .. .,...... j,,.jl.

Jumtah

650

2.175

750

1.{,1)i

',

1OO

Bebesen Pegasing

5iJ3,00

5.tiii 1,50

l,t0

200

4.043

.t0.000

Silih Nara

23 3,0 0

12.73 5,00

s.1 75,0 6

660

Bir)fang

7.057

30.000

130,7 s

2.405,1ii

J J 2.:.1

7U0

l.i 17

10.000

9.3 75.0 0

4.21J,50

750

3.959

J.bbb.uu

1.241 ,40

60 ('

2.6

2..196,4 0

.l.J

59,.r 7

660

t.t 6J

60 9,0 5

650

1.365

1.000

.0 20,5 0

6[0

2.058.

10.0J0

9.86 7.48

684

28.2?,0

112.100

Ling

e

..ZJO.UU

Ketol

23

Kutc

8.00

Panang

238,?0

Lut Tawar

46 0,00

Celala

529.0 0

JUMLAH

s.227,95

3.0.1

1i9 1 2,00

2.881,00

2ir.05i.35

1'r

tr0t.70

4d.286.00

1

1

.

50.000

18 ,

1:000

a

I I

Produktivitas

llol;i Iiil(\/al Aceh Tengah masih r-endah sebesar o,6B

ton/Ha/tahun, diseba[--rk;rr l)erlqelolaan tananri]n kopi belunr interrsif. Apabila elikcloia secal'a llliensif, procitrlltivit.l:; i'.i:iti Acelr 1-cirr;llr bis.r *rcircarpai I,2e s/,r_l 2,00 ton/Ha/tahun' KemLr(1ian, aki|;il konflik cjan koncjisi yang lidak korrdusiF selanra ini, telah rnenyebabkan flr:i3k clar', ierlantarnya kebun kopi rakyat seluas 12.000,70 ,-.1a, dan sekitar 19'645 Kl( J:t:tarii ,rrli flehilangan le1:rangan peKcrl.r.rr tct(ril.

LJsaha peninclkalilr 1l;otjuksi dan pro<Juktivitas koi:i ;\celr Terrgah sesungguhnya dapat diterilpulr melalui usaha intensifikasi, relrabilitasi clan peremajaan' Sebab, jerris','ar-ietas dan ris.rha bucliclaya kopi yang -rJiicclr;icr ntasyararkat di Kabupiji.,:i; r\:,r:ir i:rrgait l,:rScir:ti1 lierjliiirrrr p.rrii.cbunan kopi raiii{lL yang terbaik di Incjorrt:sia. s.:i'angnya, proc]Lrk kopi yarrg dihasilkan masyaraKat Kabupaten Aceh Tengarll rlia:iilt belurn menrcnuiri stlrrrji:r mrrtlr schifrc?a tidak memiiiki nilai tarnbali cjar-i prcduk mereka. 'r,rh'j Hal ini antara

[ain, proses pengolahan koDi vang dilakuir'311 n.,ur)/arakat masih sangat sederhana (tradisional). seperti penjemuran kopi cii ra'rai tanah (badan jaran) atau tempat_tempat yang tidak higienis. Di sampi'lg itr, permainan para pedagang yang mencampur kopi

il-t7

Pumnrinttlt I'rIulltten AsBlt Ienuah

:jraili:

grade. -A-..rlerrga1 i'to1r

merrimbulkan asumsi

bahwa kualitas kopi

dari

i'(abupatert Aceli l-ei'rtt.ti r iicj;iir' i r.:rr'(llutu. Berclasa;i
dari permukaart

lar-rt balr,,rya berbagiii ir'iZrL:;ii llomoditi perl<.ebunan dapat dikembangkarr di i(abupaten Acelr l-grii.-iiir i:.,1r'.-,r'c lain tebu, ternbakau, kemiri, nilarn, aren' sere

wangi, casia ver.a, lliri;i rl;:r, r'crklat. Terkait dengan potensi itt't, serta untuk rtrelghirrciari buclayer rl{f lroi.r,rir.rrr, pada nlasa yang akatt Catartg diperlukan diversifikasi tanarpiit'i kOmOCiti

upggulal

i'r.

j,;,<:r'i(eL,r,r,i

,,,,

:i.'it ,, i

l"lisalrrya, konrocliti tebr: nrerupakan salah satu

;::i-lr.eburialt sei;,itt kopi. 1'(cit'ralSiin

5e[1r.r'ci

])lu',l-Jlui

tebu rJi Kabuparlel t',,r.::lr i,..1-, ,',:;rl;-.:tal.. di Kec.:matan Keiol ciengan total proclt"tksi ..:r,r,),.:i'Li:ri[;ii I'u{]yi-it,;iitl1-1.it, k;iivaSlti ill.-jii:Ltttl.,tt gUla fnefah bisa nt(:1,..r. ,,i : pt:fkebttrtatt l
r; . ;r

rrtCtttllr,",a {lCirrl(1,; ltcttir';l!l.ltatt irl{:':irsifikilSi I'Jlll

perluaSan areal t.ijitirr;i [aa;r,] i,,:l.iy?[ cleiigArt rrrertggurrakat.r

lilii';

oerb;jikarr kultur ielli,i:; Cjarr pemberataS;ll

i'i,,:;;r,t.1'.

,!.:-

.

i:ekr

rifi clart Cara b.-rt u

i:irlgur-laan bibit unggul, pellggunaan dosis pupuk

'- lrL-\Zl )erta pengatUran Waktu tanam dan waktU

-l-errgah' tebang. Upaya ini day-..ri lrcrr; ;.j'i..,1-liait produksi dan ntuttt ttlbtr Acelr

Tabel II. i4 i.iCl.lODITI 1-i:llt i-lr-IPATEN ACEH TEI\GAH t.r,:.iri PFTTIDUKSi

[.i.lj

I r,,..\ir';rl t\()

[(cc:turit

{ll:il

I

Ii\t

I'I

lu)

l'rtrtluliii (tort)

tt rtr la lr

l)c:tittti (

1-1-t{

I

I
.t

a

I 2 J J 5 (i 7 li 9 l0

.J

.Jurrrl:rh ([

tir rt

J

Kcb:rr,ali:rn Bclrcscn

{).l5

Pcg:tsirrg

J()

Sililr nulir Bintung Lirrgc

Kctol

Kutc Prttrnrrg

ll Lt)li 6.

(lii

l.2i7.l,l)

.]S).t)t)

I

{X}

iJ,90(r..10

72t

32.(l(I

l r,i?,20

26

t)0

/:\

9, 10t,6()

870

,tiJJ.

l(.00

Lttt Tntr':rr Cir:l:tlu

J LI l\'l t, r\ l'l

l.I

-'

? rrr)

:t,il l.::

II

t 1/.< irlr

I l< :(l

)<

7.

L

l)l)

fis2.75

f,t.

il- ls

RENSTRA

2006 _ 20I

O

Pemerlnlrlt [atupaten Acsh Isnuah

6. Bidang Industri clan Pertambangan .- Petensi ekorrorni Kabuiraten Aceh'Tengah cukup besar,'terutama di sektor peftanian. Potensi ini akarr nrernberikan hasil yang cukup berarti kepada masyarakat

apabila dapat diciptakan niiai tambah. Sektor yang sangat memungkinkan nrerrciptakan rrilai tarrri:ah berada pada bidang industri dan perdagangan, melalui pengolahan hasil-hasil pertarriitrr, perikanan dan perkebunan. Dewasa

ini, upaya

masyzrrakat merrciptakan nilai tambah dari berbagai produk komoditi tersebut sudah

sangat prospektif. Hal irri daDar dilihat dari pertumbuhan sektor industri pengolahan yang ntencapai 3,01t){r cian seklor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 5,37o/o.

Industri kecil clctrt rurnah tangga

di Kabupaten

andalan usaha indusiri oerrgolahan. Usaha

ini mulai

F.ceh Tengah merupakan

berkembang seiring dengan

mernbaiknya konclisi perel.tctrrorrrian dan keamanan. Prospek pengembangan industri pengolahan lrasil pertarri;rn clr l',ebupate;r Acelr Tengah sebenarnya cukup potensial,

antara lain karena tersecJiclr),d bahan balcu berlinrpah. Kesemuanya akan lebih optimal jika penangancinrlfi: r'rrengeunakan nianajemen dan teknologi terapan, sehingga hasil produksi irrdustri irecil, dan industri pengolahan hasil pertanian dapat

memenuhi selera pasar serti,r mampu bersaing. Saat ini, jumlah industri kecil di Kabupaten Acelr Terrqalr ciepiit. dilihat pada lampiran 6 - 12.

Bidang Perdaganqan clr Kabupaten Aceh Tengah, sesungguhnya telah berkembang pesat, terutama Cibidang transaksi komoditi, ekspor kopi dan produk

hortikultura, serta pedagarigan sembilan bahan pokok. Walaupun kegiatan pembinaan perdagangan relatif belum optimal, namun transaksi antar individu telah

berjalan normal. Begitu pula Cengan pengaturan pola tanarn belum sempurna, sehingga tidak mustahil suatu vuaktu terjacli over produksi yang mengakibatkan

turunnya harga jual di tingkat petani. Mengatasi persoalan itu, telah ditempuh berbagai upaya antara lain deirgan membangunan cold strorage dan gudang sortasi.

Upaya lain, untuk meningkalkan intensitas perdagangan komoditi, saa!

ini

mulai

dijajaki kerjasama penl'aluran komoditi dengan industri makanan di beberapa kota, terutama

di Medan.

Denrikian pula halnya untuk menjamin stabilitas harga, akan

mengupayakan dibentuknya suatu lembaga distribusi yang berfungsi sebagai penyangga, pemberi iriformasi liarga dan pasar untuk komoditi-komoditi tersebut.

il-19

RENSTT?A

2006

-

2010

Pemarlntah l(afiuputun Acoh

longnft

:,..

l-l;rl y;rriq c;r.ri
sebanyak 3.568,50

-i-c.rt

..icriilirr; rtilai ekspor sebesar US $ 9.518.669. Tujuan ekspor

utanra ke Anrerika lit:r"rl
7. Bidang l(opcras;i Perkentbangart i
ini belunr nrenggernblrakan :i(,ilrir r(l( jii i ,(:lum clapat cliharapkarr menjadi sokol gui'u perekonarlriaii scpet'[i 5,;'ii',., r,iiii;rr"apkarr UUD 1945. Jumlalr Koperasi di Kabupaten -F^^^^l^,{^.^^:,.;:l;1.-,!

A-z.l.-.- .1-. !-.1-ALL:u rcrigldr Lrcrlr(rt ci;iiit,:ti [);lri;; 1;1l1gl sebagai berikut ini. -Iabel

II.

15

J[JI'il..iri"I i"tl\l'] ji:i..liS KOPERASI, STAI-US DAN PENGELOLA i)i I.(ABUPATEN ACEH TENGAH l)crrrtc:lol;r

r'''r()

J

lii'il:i

Kc)piir{.,\sr

.ii\il \l li

tlli \ htil' I

,\ rrrr:ol;r

rOrs)

r iorg) ivl.l

rr

Pc

rr

rtr r rt rs

(Orl)

I

KUD

I

J, OCt)

8

45

I(PN

'1

4.09ii

3

141

l.,oi)K.\li

iil

.i

ivlt,

.r

lOrg)

,/|\

5h

Klt11,:rrvlrrr

291

t0

104

4,344

10

3?0

lioPP,\s

6?-

irC)l) \\i :\ N

]isl

ri

t(

310

:1

j

':1,

186

54

') ??(

1

1B

o

705

1B

.1

426

{l7B

f:()l'(

1.

.10'1

iil:r\r

32')

I

-

)i'J I

6

76

KOi)ll( i,l;1.\

KOl)'l';\i'l

4

4,?1i

KOPII|',r

-

2i'l

3

1!13

IJ

KOI)l,ll.ii'.

I

1l{t

A'

4, 381

1

24

10

220

1..

_

15?,

KC)i)l(,\ l.l

_

119

12

B

140

iiol)

1

182

I

6

1C6

li1!l

189

14

u05

320

l(

C)

Sir

li

0

0

I

)

|

i'J

ir

llll jl rli

i.( )l'

i ,,', I ,, -

1

i,\i)'l

.llr\il \li

:l()

I

ii,i.,i.iir

182

:15

1

,'t'2,\

21.14{

I

t-20

#-

RENSTRA

- 2ol0

2006

LJnrumnya, penyebalt tidak aktifnya koperasi tersebut karena kekurarrgatr

modal serta lemahnya manajemerr pengurus. Jenis koperasi yang tuntbuh sestlai dengarr potensi dan kegiatan ekonomi masyarakat dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini. Tabel II.16 .. .., ,.]UMLAH DAN JENIS KOPEMSI, MODAL, VOI-UME USAHA DAN SHU

No' 12 1

.

i

7 3

.r 5 6

JlvL.

KoPEnAsl

KOP

Scncliri

,

+t

3

i.

..

KUD

'15

KPN

4l

i
P

rs

7,360,786

.l

97 1)

7.

,

fv{odal ,

Bll

i

6i

t,. '

15,0c0'

,'t9 t'

r' r.

:

I

,959,687

;

,t

7,u50,215

5,929,257

1,g35,473

7

21

'.

332,201:

2,833

1ui),(]1.)L)

I0 ),1;9U

?:i,l

1(,

,(OPWAN

1O

54,)()O

2 82

,:joo

117,,16C

2,14,9'/7

K.l;U

67

4 8?_ ,832

79 /

,110

1,/,80,592.

1,06IJ,251

(q)P rN K RA

6

58,557

182,5fi)

741 ,05;/

2jt1,46i

t(i)Por.{TRtr'{

5

6/

K()pTAl']

40

'17 4

(OP'-1IJT

I

KOPBUI'I

17'((lPl'{AK

7 8 9 1O 11 1j 14 15

I((IPKAN

rl

1)9,-ir?.

708,4,t8

700,02-9

5,556

5,556

6,3,r2_

5

?7 ,?.10

77,?1A

18,65{J

7

59,'t57

4

1

,.17

ti

.1

zir,z:o

,718

1,850

2 ,(X)0

160,0\X) .10o,000 :

I

')

{)9 ,,r

l' ) ,')

1.1

2

'.\

I

7,850

:

SKUI'{DER

73,/65,

3

1

IJMLAH

776

.l

509, u3t)

61

4,0Q6,377

['embangun.:n bidi;ng

246,275

Iu,6()5

1

49,5 68

,

l

'I

(OP LAIN-LAIN

75,51 0

2.

"-".

:

(I]P

SHI-T

(ltp.0i)t))

:

454,9U

1,480,5@

o

KOPKAR

Jumlah

L,uar 5 , . ....'.''

489,429

Voluurc ri usllnil l ot)tl) lllr -':',::' ,, ,.{

j

f.,lodal (Rp.000)

JENIS

tr

,389,980

1,294,680

l
1,899,810 .'..-'.'''..,.'.1 1 5.301,057

diharapkarr

;

1

,44 1,702 ::" _ "-:

__,

18,'197.651

dapat

114,920 ,,ll

' "

'

717.,136

^^ -,l.- --1 , -,lligl^.-;llll!l\ULr\Jll

kesejalrteraan anggota yzrng pa,ja gilirannya iikan fireninqkelkan pcr{:l(oir(if r, r:r ('l masyeiral(at dan daerah.

l!-?

t

RENSTRA

2006

-

201 0

Psmsrintslr l(aIupaten Acch IsnUah

B. Bidang Penanaman lulocial Daerah Kabupaten Acelr Tengalr memiliki potensi dan kekayaan alam, terutama di

sektor pertanian dalam arti luas, pariwisata dan pertambangan. Infrastruktur penunjang yang memadai serta sosiokultur masyarakatnya yang mendukung, maka Kabupaten Aceh Tengah nrerupakan daerah yang memiliki peluang untuk usaha penanaman modal baik oleh pengusaha ddlam negeri maupun investor asing. Untuk

menggairahkan

para investor dalam menanamkan modal di Aceh

Tengah,

pemerintah secara terus menerus menciptakan iklim yang baik bagi investor antara lain dengan nterespcn para n.,,estor yang ingin berinvestasi di daerah ini.

Investasi yang nremLrnqkirrkan , dapat dikembangkan adalalr pada sektor ungg',rlan- daerah,

yaitu prosesing kopi, pengernbangan ikan' nila gift di perairan

umum dan kolam rnasyaralcat, pengembangan ternak sapi, pengembangan agribisnis komoditi lrortikultura, pengembangan ternak unggas, dan pertambangan.

Untuk komoditi unggulan

Caer';:!,.'

ini telah Cisusun analisa/peluang investasi dalam

bentuk analisa keiayakcrn olelr t-enrbaga manajemen Fakultas Ekonomi Unsyiah.

Pembangunzrr t-rrclang penananlan irit.rciil tlirnaksuclkan untul'. iirJn iLili rlu

laju pertrrrrrbrrh;rn ekonomi daeralr nrelalui keseirnbangan berbagati sektor, penciptaan lapangarr kerja, kesenrpatan berusaha serta merrirrgkatkart peningkatan

pendapatan nrasyar-akaL,lpr:nll".patan daeralr, ser[a nreningkatkart rnirtat para investor baik lokal maLJpun asing melalui pengembangan iklim investasi sehat dan kondusif. Sebagai catatan, di Kabupaten Aceh Tengah belum ada investor dari luar

negeri, Namun terdapat irr,restor dalani negeri yang berkonsentrasi

di bidang

tanaman kopi. Irrvestor yanq m,rffip€roleh HGU di Kecamatan Linge untuk tanaman kopi tersebut adalah P'l-,Sinar Lentera Mandiri dan PT. Sam Karya Abadi. !lj

9. Bidang Keterragalceljaarr Jumlalr pendudul< Kabupaten Acetr Tengah

tercatat

187.824

jiwa

dan

mayoritas penduduk bei<eija cii sektor peftanian yaitu sekitar 80,180/o. Komposisi penduduk menurut la;;an-c1an usaha di Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat pada tabel sebaqai berikut ini,

il-22

RENSTRA

2006

-

20I

O

1l

i

Tabel ll.18 iri"l;i.l5l t',- i'.i tltj

l(C I't

i)I Lapangarr li':

i'te r j

;ii:

;

DU K f4EN URUT LAPANGAN PEKERJAAN

KABUPATEIJ ACEH TENGAH Jenis Ketamil

Jumtah

:

l :ki-leki /9il

Fercmnttan

/o,1\

'

P

ertani.rtr

Per'tatrtbartrla

r

t

,1

.K. v'l

:li

.

77.15

84.23

80.18

0. ( )()

0.0r)

0.0,J

lnrlustri

1

.07

0..{5

0,82

Lislrik, (';ts
0.80

0.00

0.00

Korrstrukli

2.58

0.00

1.45

Bl

7.99

8.27

Angku[arr /Korrtrrri kasi

0.93

0.00

0.55

Ja:,a-Jasa

0.97.

7

.79

e7a

P

e rdE-rq.f

txl;i

8.

r)

Darta yancl rli:,irnr;r,r,.;'ir Dirtas I'enaga Kerja, Mobilitas Penduduk dan Pemberdayrrittl Nlers\r;irr',i(,i:rI i(,rirrlltatett Acelt Tengah (2004), bahwa jumlalt angkatan 'ir)r)i,.:i)) r)apat cJilihat f)ada tabel sebagai berikut ini. l<erja di Kabupaten /i( cir I J I,r nr

Ia lr

Pencludul< (J .l

irva

)

t 1B7.Bt4

lJ hi I :i

.i

Tabel II.19 RIA KIIBU PATEN ACE H TE NGAI{

IJ A l.i rl l(/:,'fA N

Jurntlh

Jrlntlith Eekerja

lrriria ir

.\ n,-ll(,.r

KE

tiiii

r,{ori;r

Setengah Penganggurarr

NornraI

'' ''I

tO

7

O-: oo.c.i.1

"t':' '-

5,

i

,t

Jurntah

TK

pengangguran Murni

' . t

.

I

6''i

'::

Jmt.

i

Pencari*.

l

, Kerja _.. ".(A.K.1i - J..\i.:r"j. i;. 'ijr i,r

..1

,:.,"

'

: 'f

""

..ti -

i

i I

47.087

20.645

Umumnya nliiiitl.'li't lr:ri,::ridgdl(erjaan

579

dr Kabupaten Aceh Tengah

5.997

terkait

dengan terbatasnya la1-,eirigari l:.er;a infornral. Lapangan kerja perrduduk nrayoritas di

sektor pertanian, yailu :;eb;,iliri

1.iemilil<

Meslcipun penducJtrl( !:iii jalr l.,,,irr:rja

kebun (tahan) sekirligus sebagai pekerja.

di

lalran miliknya, namun masih terdapat

anggapan bahwa rlteri:f,.c tti::1,::;r i;elierja (nienganggur) sebeh"rm bekerja di sektor

formal (menjadi PI'lS a[au

; "1

tetap). Sebenarnya, sebagai kawasan yarrg didtrkuttg oir':ir sfrukltrr" ci(orr,)rr'1r ag(o, cukuil banyak laparigan kerya yang bisar 1.,-,:"''ritrva'-r

diusalrakan, karefta b.iitan i;i'i,i; i'rasil pertanian tersedia datanr jumlah yang cul(up. I

t-.:.1

i

RENsTRA2oo6-2010

- -J

Mungl
belum menorriol.

10.

l3idang Kesehatarr

Tipgkat keselratarr nras1.;irakat di Kabupaten Aceh Tengah, Llmumnya sudah relatif baik. Hal irri cla;ra[ clililrat dari angka kunjungan ke puskesmas yang makin menurun. Adanya kecrji"iclerlincian dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sel-rat serta nrerrerapi.ran pola hidup,seha! merupakan sebuah momen yang sangat baik untuk rnc.rrirrgkafi::,rr angka harapan hidup. Saat ini usia harapan hidup adalah 65 tahun. Apgka tabel dibawah ini

kr:r-r;'-ir1s131

ke puskesmas talrun 2005 dapat dilihat pada

:

Tabel II.20

]UMI.AH A.NGKA I(UNJI.]iIGAN KE PIJSKESI'IAS DI KABUPATEN ACEH TENGAH NO

l'.1

a

r,ra

P

tt:: !.r: s,ttr.:. I

Junrtah

Kunjungan

Keterangan

{Oran9)

J4:

I,

|. ?. 1. {, 5 6. 7. 8. 9.

Kota

'

.

i ,..

r

rrrr

73.744

:

0.593

Xebayakan

1

Bebeserr

17

.746 ;

, , ; i

Ratawal.i

10.059

Pegasing

77.877

AtanS Jungket

11 .021

Cetata

18.075 5.808

lsaq

10.121

Si(ih Nara

l()'Jagong

i

'

|

7.569

:

l. r 12. I ,, i I

,

Merah Mege

3.990

Belang lr'ancung

6.099

Bintang

12.111

JUMLAH

164.758

'..

Di bidang reproduksi, jumlah angka kematian Ibu juga menurun,

yaitu

sebesar 4 orang per 1000 dan jiiiniah kernatian bayi sebesar 34i i000 orang.

I

t-2,1

.;?-?-'--'

RENSTRA

2006

Psnsrht$ lfl[u[atsr

-

Asotr

2010

lrurl

Tabel II.21 JUMI-AI-I KEMATIAN IBU DAN BAYI KABUPATEN ACEH TENGAH

Unit Pelavauan

Pelayanan kesehatan

di

Kabupaten Aceh Tengah didukung sarana dan

prasarana. Jumlah sarana dan prasamna kesehatan sampai akhir tahun 2005 di Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat pada tabel dibawah ini

:

rr-25

RENSTRA 2006 _ 201 0 Psmsrlntan m[uurtsn Acsll Tan$h

Tabel II.22 JUMI.AH SARANA KESEHATAN DI IGBUPATEN ACEH TENGAH

Sarana Kesehatarr No

Kecamatan

.:1.

RSU , RSU

r .'......'..',...,'".,''.''..'..'.''''.:.'.... ili'li;:i12;r1;,ir:i;

:

,

:'3 :

L!lge Litgg i.l :ZPesasinq:-)taaA Pegasing :

-

SilitrNara i 4,Celala Celala

-r

puskesnrns Puskesnrns

..

,'7

8

pusling Pusling

Pustu 'I pustu

,

_

Pos

Apotit<

Toko

obat

"lll" ; O ',:'ii t ,,1 15\i,,i1 ,,l"til.,,111+ .i.

J

Ketol-11s24 ;SKetol-11q.rA i6Bebesen11t.r.r^. Bebesen ;: r u Dcuescu

,

,

1, z i f ' 1.

2:

Z', il 4i, 1i :

i

11

,

4i s' a' 4i I

33

1i

34

ti -l

24

6

i

o, 9

r

-,rCZ4-3 -

KutePanang -

i

I1 1

'l1

1

2', Z: 6

ZZ 22

10

'14

Ifintang

9 LutTawar ': 1 ''''''''. t0'Kebayakan Kebayakanr 11ZZs 1 1 1 13, . JUMLAH ' I

4,

1 1 15 15 Z. .'.,....:';; 2S,, 4e ' t2n 16, $r zzu,

_,

2

1

g

z

5:,

42

Tenaga kesehatan yang tersedia meliputi: dokter spesialis sebanyak 4 orang yang terdiri dari spesialis anak, spesialis kebidanan, spesialis bedah dan spesialis penyakit dalam. Jumlali tenaga kesehatan Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat pada tabel berikut ini.

TT-26

Pomsrlntsn

[8[uatsn Acsn_Isn$n

Tabel i1.23 JUMI-AH TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KABUPATEN ACEH TENGAH Tenaga Kesehatan

NO

KECAMATAN

Dokter Unrum

'' l 1,2 1" ' ,' :. 1 I.INGE '' ' I 2 PEGASING 3 SILIH NARA 4 CELALA 5 KETOL 6 BEBESEN

Gigi

7 8 9 1O

i"l:r"|i: Perawat

,i.

.'.

XUfe Pnrtrnr'rb

:

'o.

;

j. ., : Perawat

,'Apoteker

^l?'|.^.

'-l | :';' :,:;t7

'.1:jr:ii-::jjg

:i.;: .::..

1

3

I

7:

{

5

r

7

I

6

,d;:rrr.ri,l

..

. I\lan

t:r i: :

Kesehatan

oiifrirfrl

lr

H{

.; .'.'..'...'...,''.''....','i 6i

".

1i

..1

I

2i

o

i

,l

4

BINTANG

, 5

LUT TAWAR

1

1

6

KEBAYAKAN

1

2

2

JUMLAH

'

Sarjana Kesehatan

1n

25

9

35

Persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat Kabupaten Aceh Tengah

dibidang kesehatan adalalr belum meratanya petayanan yang mampu diberikan, antara lain karena kekurangan tenaga kesehatan serta terbatasnya sarana dan prasarana. Masyarakat miskin yang berada di pedalaman belum dapat disentuh oleh

pelayanan kesehatan yang memadai, baik berbentuk penyuluhan maupun pengobatan sehingga pengetahuan akan perlLtnya gizi dan pola hidup sehat masih

terbatas. Salah satu contoh, jamban keluarga yang layak pakai dan memenuhi persyarakat kesehatan hanya digunakan oleh 23,57o/o penduduk Kabupaten Aceh Tengah, selebihnya mernbuanE tinja

di perairan umum, atau tempat-tempat lain yang dapat menimbulkan bibit penyakit dan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.

n-27

jz'-

11.

RENSTRA 2006 _ 20t0 Psmffhtsfi lrluFlsn AsB[ Iangal

Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas_sumber

daya manusia. Keberhasilan dalam pendidikan, akan mendorong kepedulian dan peran sefta masyarakat dalam pembangunan. Proses pendidikan di Kabupaten Aceh

Tengah, telah dimulai dari tingkat yang paling dini sampai ke jenjang perguruan

.

tinggi, dari pendidikan sekolah dan tuar sekolah

dga dari pendidikan intra kurikuler

sampai ke ekstra kurikuler. Jumlah sarana pendidikan Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat pada tabel dibarvah ini : Tabel11.24 JUMIAH SARANA PENDIDIKAX DI IGBUPATEN ACEH TENGAH

No

Kccamattn

I{ :-

1

23 ':

_._.

1

Jumlah Murid di Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

II-28

-:'

RENSTRA

2006

-

201 0

pomsrlnta[ labulfllsn Acsl| Iongrlr

JUML.AFI MURID

TabelII.25 DI IGBUPATEN

ACEH TENGAH

l,Unge : - 118 3,372 ZZZI Z99. r-; -z:Psl},1g.......2302,539."|62.ssz, .. 1:.C".:hfl-. j -

2lg,

-,

1,tt4g .

'"-',

30r t,ssz 60; 306i -i

':

-

--,

i

3S2

:

coe

i

..

t,iss

90i

.......-.....t

19i 641

-i 81

703

lln 3,077

Jumlah Tenaga Pengajar di Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat pada tabet dibawah ini. Tabel II.26 DI IG,BUPATEN ACEH TENGAH

JUMI.AT{ TENAG.A PENGAJAR

.sD ,

No

I 1

1

Peeqtilg 1l

J

SilihNara

-

2'

Jumlah Guru

lltrl.

..syA

P . P Nl_, P, NP P,NP r ,g"',; ..{j::.r; .::,;t,,6;l::,.;,,i9;liii:;:I0ti;l ':, II i to7 95; 27: {r u, 2,

r$r .7e- 63 ':. lr , ll I { : tJO 5-5, 32; Zl . tZ,

'1

;

{0

S;

4

5 6

Bebesen

i

t9

Kutc Panang 8

I 10

Bintnng L,ut

T111ar

Kebayakun

Junrlah

I

, a ;

?s

',

l

68

'

_

71 33j l0i z{,ri 20 . 33 :

6t {2r ll, 5ri slf , l{j tr7 glr.vi

8 7

-l

...5.r

.26,37,

J 3

:

...,.1

t

rr lt

Jumlah Sarana Pendidikan Keagamaan

l

jl

- l2tl l0, 5{l 6',8li - t,t26 {0:: ; JlrJ i. .lut , t9s I

85: t3s

77

di Kabupaten

.. .-J

.:....,..-.....i

6 Bcbcsc' ss 347 2,6s8 175 lii 1 " -" 't,izn* irg ;;;" - t,rtg 7 Kutc Panang 882 - 177 - 1,059 8 Fln!:rls81 25 gLutT:tryar.46B2,315zri2,6i77'-' 10 , K-e!3y.1kiln , ' 136 1,42s - | u1t - r,slo as 3,140 55 1,ts6 21,14s e5,0 t,zt2 ; t,t)s 3sZ 1,100 - , rlpiz {-nm131... I ; 1,.f

345

t,

Aceh Tengah dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

IT-29

, i

RENSTRA

2006

Psnsrlnlflh la[ulttsn

- 201 0

AGob

Isnlr[

TabelII.2T JUMI.AH SARANA PENDIDIKAN KEAGAMAAN DI KABUPATEN ACEH TENGAH

Kscamattn

RA

s '':.

...ti..j

i:i.,",

,. :

1..1-..

:,|

:iiiiir:i :?;'. i

1 , Linge

,.. j

iiili,

6 7

.

Bcbcy.1

'.i:1,_:i*

2

li3i

2

3-r

I

:

....-:

ll

fctol ,

.

3

'

2,Pcgasi1S. 3 Silih Nura { Celnla

I

: .:'1.,

r,1.

N

'. :,;+l ..J-i,}.:li:;i

..

3:

.

Kutc Panlng

8 ' Bintang 9 Lut Tarvar l0 .Kgbnl,..$1n . Jumhh pada tabel dibawah ini

:

Tabet II.2B

JUMI.AH MURID PENDIDIKAN KEAGAIq'TAN DI KABUPATEN ACEH TENGAH

N
Kccrnatan

Jumlah

Jumlah Tenaga pengajar pendidikan Keagamaan dilihat pada tabel dibawah ini.

di

Kabupaten Aceh dapat

TI-30

2006 - 20I O lrlwtstr Acs[ Istusl

RENSTRA Pamsrlnbn

Tabel II.29 JUMIAH TENAGA PENGAIAR DI KABUPATEN ACEH TENGAH

Kecamrtan

ffiffi,

Jumlah

Untuk Perguruan Tinggi yang langsung dikelola di Kabupaten Aceh Tengah hanya 2 (dua) unit, yaitu Perguruan Tinggi Gajah Putih dan Sekotah Tinggi Hukum Muhammadyah (STIHMAT), serebihnya perguruan tinggi kelas jauh. Kedua perguruan tinggi ini sudah memitiki prasarana gedung tersendiri. Jumlah tenaga pengajar dan Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihbt pada tabel dibawah ini. Tabel II.30 dan MAHASISWA DI KABUPATEN ACEH TENGAH

II-3

1

RENSTRA

2006.2OI

Psmsrlntrn lrluDstsr AGs[

Masalah mendasar dunia pendidikan

di

O

IoUa[

Kabupaten Aceh Tengah adalah

tingginya angka putus sekoialr. Jurnlah angka putus sekolah dapat dilihat pada tabel dibawah ini,

TabelII.3l ]UML.AH ANGKA PUTUS SEKOTAH DAN BUTA HURUP DI KABUPATEN ACEH TENGAH

TK. Pendidikan dan tjsia

No

I l. 2. 3. 4.

,,'.

i

', ,,i.:

Angka Putus

,

; ::'. i;

( Usia 7 sld t2 T'hn ) SLTP ( Usia 13 s/d 1.5 Thn) SLTA ( Usia l6 s/d l8 'l'hrr) QD

Buta

Sgkg$_h

13j

;ii, ;,;:'',',,

:,' "

1, r1,.iq

",.

Hurup

...... ..:.-..,.-..-.*......,,.......,.-"!

i+it.l{.,p.tli;*i3,fr$jiiiii

3.Q17

6.403

7.027

Usia l5 s/d 24 l'lur Usia25 s/d 44-fhn

Juml:tlr

t7.047

Upaya menurunkan angka melek huruf menjadi prioritas disamping meningkatkan mutu lulusan untuk tingkat pendidikan menengah. Langkah yang sangat memungkinkan melalui

uji kompetensi guru, peningkatan

mut

u

guru dan

fasilitas alat bantu belajar, serta menjadikan modet pembelajaran sekolah unggul

disemua sekolah negeri. Terbatasnya daya tampung siswa akan dilakukan rehabilitasi terhadap sekolah-sekolah, dan penambahan ruang kelas, memberikan kesempatan kepada guru-guru berprestasi untuk mengikuti pendidikan pasca sanana serta mengikuti pelatihan-pelatihan dan pendidlkan dalam

rangka

peningkatan mutu guru.

temudian, Kabupaten Aceh Tengah sesungguhnya sangat kaya

akan

keragaman budaya, baik berbentuk benda budaya, seni budaya, maupun karya yang budaya lain. Kreativitas masyarakat yang berbentuk karya budaya belum

terbina secara intensif sehingga metemahkan semangat budayawan maupun seninian untuk berkreasi. Hasil-hasil produk budaya masyarakat Aceh Tengah yang

sangat unik perlu diperlombakan secara priodik sehingga akan menclorong tumbuhnya minat mencipta di kalangan seniman dan budayawan. Sastra tradisional yang hampir tidak dikenal lagi, harus menjadi prioritas untuk dikembangkan lagi melalui berbagai kompetisi dan festival. Gedung olah Seni (Gos) merupakan prasarana untuk festival berbagai event kebudayaan. 11.32

l

2006 - 201 0 [iluFtsr Acs[ Im$[

RENSTRA

Psmurhlr[

Benda-benda budaya lrasil kreasi para pendahulu kita perlu diinventarisir dan

ditempttkan dalam suatu museum budaya. :Minimal, benda-benda budaya yang perlu dilestarikan seperti alat musik tradisionil, meliputi: teganing, serune, bensi, genggong, canang, suling, bebelen, teritit, gegedem, papan

meji( dan prajah. Alat

perang dan alat kebesaran meliputi: bawar, pedang berkunci, ponok, pedang r€j€, mermu, rincong, keris, sewah, lopah pelati, parang, lading, tikon lapan sagi, kunyur,

aman mermu/ rudus, dubang, dan munuk, termasuk melengkapi alat-alat dapur tempo dulu.

Gelar dan tutur yang menjadi ciri khas eksistensi budaya G?yo perlu dimasyarakatkan. Disamping sebutan secara formal, sebenarnya harus pula ada sebutan budaya untuk seorang anggota masyarakat atau pejabat. Misalnya, sebutan

tue ulutawar untuk wakil rakyat, tue ni bale gading untuk MPU atau prEe untuk seorang bupati. Begitu pula dengan tutur yang dapat menjalin rasa hormat antar anggota masyarakat, harus pula dimasyarakatkan.

12. Bidang Sosiat Sejak terjadinya konflik yang berkepanjangan, berbagai permasalahan sosial

yang timbul telah menyebabkan rusaknya struktur sosial dalam kehidupan masyarakat. Banyaknya masyarakat yang melakukan urbanisasi dengan meninggalkan kampung halaman menambah persoalan sosial di perkotaan. Dengan

keterampilan yang sangat terbatas, mereka menjadi persoalan baru yang harus

ditangani secara arif. Seperti berubahnya ,struktur budaya dari masyarakat yang pantang menjadi pengemis, kini banyak yang menjadi pengemis dan pemulung demi bertahan hidup. , Rusaknya struktur sosiat ini juga mendorong peningkatan angka kenakalan remaja, pencurian dan tindak kekerasan, bertambahnya para penyandang masalah-masalah sosial, tidak tertanganinya para penyandang cacat dan berabagai masalah sosial lainnya.

Jumlah panti asuhan dibawah ini

di

Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat pada tabel :;'r

ll-33

RENSTRA

2006

-

20I

O

Psmsrlnlrn [n[u[at0r Ass[ I8nga[

Tabel II.32 JUMTAH PANTI ASUHAN

DI KABUPATEN

,Jrrrrtlah Pcnghuni

NO

KECA]VIATAN

":'

.lrrrnlll11 l'rrn

ti

Laki-

./ " ,r.,:'; i::Il, . "

5 (r

:':i: ::rri t::

ir;r

itl

t. li j,.;

-i

Lingc

.:

:

Junrtatr

rclcltrt)uan 'r

L:lKt

1 2 J J

Panti

ACEH TENGAH

iil.

i

Klndisi t:l?-oj.Ti.tT.

.i

'

'.

:',llii I

J.,

z

Pcgitsing

35

30

40i

20

1

.'....,.,..1

Silih Nara

^

24.

-l

1.6

''.' '".,j

Cchl:r

1

25

50

,u,i

25

-i

Kctol 4

Bcbcsclr

183

179

254

75

180

7 Kutc P:rnirug tt llintrng , Lut Tarlar' l(l

Kcbtf

t.

tliln Ju

rttllh

4

79

81

160

135

20

12

346

331

500

360

140

Jumlah rumah tangga miskin Kabupaten Aceh Tengah berdasarkan data BPS dari kartu kompensasi BBM (KKB) dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel II.33 JUMTAH RUMAH TANGGA MISKIN No ,I

"

I

l',i,iiil..,,: Lingc

2

Bintirng

"

,i

_Kcballian.

5.

Pcgasiug

(r.

Bc_bcsclr Kr1-t9

8. 9.

K_e.t9l

10.

Cclala

Junrlah

i;r1:,:.

ACEH TENGAH

Tmggp. p"{is$-tt .r,:. Jul{alr.R111nl1 .j . .' ri , ':i: t:'

.

.1.

....t

l

, . .::1 rii,,.1jl . ....::rr,.;l

3.0s3

i

1'?o'5

i

7pl"

i

1:015.

.

i

r.s72 , Lq77.; qo6

P11rng

$ili[ Nl,-,r

'

Z'

Lut Talar {.

- Ka:^ilt:latall

DI KABUPATEN

i

,

:

2.268

,

l,a-91" i,

1.26!': 15.041

il-34

r

RENSTRA

2006

-

2010

Pomorhhn lr[uDslm Ass[ IsUrtr

Penduduk Kabupaten Aceh Tengah mayoritas pemeluk agama Islam (97 o/o), Kristen Protestan 7,5o/o, Katofik 0,97o/o, Hindu 0,03o/o dan Budha 0,5 70. Kegiatan

ibadah yang diselenggarakan para pemeluk agama tersebut berlangsung pada

mesjid, menasah/mushala, sementara terhadap penduduk non muslim prosesi ibadahnya berlangsung di ger:eja dan kelenteng. Kerukunan antar ummat beragama

di Kabupaten Aceh Tengalr berjalan normal. Jumlah sarana dan prasarana ibadah di Kabupaten dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.

Tabel,II.34 JUMLAH SARANA IBADAH DI KABUPATEN ACEH TENGAH

Vlasjid

J,

' " .!:''"

.

Mplqs"nl'. r;;i,,y,,i,gi1i1

,

,lt

"

G_9r9j"".

;$1i,$;ili;igid;,qyfii-r,,f{i',lti1li

- i

38

3 Silih Nnra 4 Celala 5 Ketol 6 Bebesen 7 , Kute Pannng 8...Bin-tang

9 ' l0

.

28

73

34

96

10

31

20

49;

17

46i

13

20i

13

20

'--

Lut Tawar

7

20i.-

Kebayak:rn

7

34

187

488

Jumlah

:. ..Vi!.r."fl _.; .. Ipn!*t""

;;ffiffii$ilLffi 137

101

.1.

-i

'-

l:.r'

2'

I I

i

33

isi .i 1.9_

1

_

41 :

1t

Dalam rangka meningkatkan pemahaman pengetahuan agama, di Kabupaten Aceh Tengah didukung oleh pesantren, 180 unit TPA, 24 unit TQA dan 61 unit Tt(A.

Pada umumnya, penyelenggaraan pendidikan untuk pemahaman

agama

berlangsung secara tradisionat. Dengan bany'aknya berkembang pesantren-

di tanah air, beberapa pesantren di Kabupaten Aceh Tengah mulai menyesuaikan diri. Kedepan, peran pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan non forntal nrertjadi sangat penting seiring dengan pemberfakuan pesantren modern

syari'at Islam di'Provinsi NAD. Tenaga-tenaga lulusan pesantren tersebut akan clapat membantu kekurangan tenaga penyuluh dan tenaga pengawas pelaksanaan syariht

islam. Jumlah Pesantren d'

:

i

/i

--:

.r

Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat pada tabel

sehagai herikut ini.

II.35

i

RENSTRA 2006 - 201 0 Punsrhtil lrtu[rtsr lcsl Is[Iatr

Tabel II.35 JUMI.AH PESANTREN DI I(ABUPATEN ACEH TENGAH

,Noi :

i.

,l .i

Jenis Pesantren

Kecamatan

-':--'-' Linge -: :'--_

'llt'-

)'

--"

Pegasing

"-' "-

'

-,":-

J:

Silih Nara

A'.

Celala

1o3i :?: i :1 i---1i, i: -l:-!'lj {r

1i

5 ,,Ii Ketol

t,

;

6 : Bebesen 7 r Kute Panang

.,-.r .-..i..".-*-.....-..-*.....-l i-"-.. --...,.."..-"-..-J

.

3

I

443

1

60

4

261

l :

'.'.,i

8 , Billfang 9 i Lut Tawar

- - r:

10

i

I

: _'

':-

'

--'.

421 j

|

40 I i 391 :

,,':

,

2

' '

'- t--' - 1

-- : :-': l ::-- ::::-."::i

182

.

.

Jumlah

i

I

1S

l

-

Berdasarkan Undang-Undang Nomor Penyelenggaraan Keistimewaan

:r;;.:-il-:'-::-

86 t

-.. - *.

- --" j'"'-*

266i;

,i'

"'--"'-'-'-"i'

.i".1.""_"i. 1,601 -.

-:.-., - -

-. --i,,-

3,319

-

:

-..-..........."....".-".....i

sgs,

i

rjra:

i. i

223;

172

i

tt_

tooi z i, . .. . . ....1,...-."....." 652i tt

. . . i :.....-..-..-.-*....-.i

j

Kebayakal

bon

i

:.-..-:.-"r: -:. -J

..-

*.-*-.:i

7

i'

72

it

--:::.:J

l

44 Tahun 1999 tentang

Aceh

bahwa Pelaksanaan syariat Islam dimaksudkan agar masyarakat dapat menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama/ yang duadikan sebagai landasan untuk bekerja. Untuk pelaksanaan Syariat

islam secara Kaffah, jajaran eksekutif terus berupaya melalui sosialisasi, bimbingan dan himbauan kepada masyarakat tentang

pelaksanaan pelaksanaan:r

syariat Islam. Upaya yang telah dilakukan dengan pembentukan waliyatul hisbah dan penindakan para pelanggar syari'at Islam. Pemberdayaan perempuan ditempuh melalui kegiatan PKK dengan membina

beberapa kampung sebagai pilot proyek. Kampung yang dibina melalui program

dan GAMMAWAR. Program ini merupakan program multi sektor yang terpadu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan lebih bersifat pemberdayaan kepada P2WKSS

masyarakat, terutama pemberdayaan perempuan, pemanfaatan lahan perkarangan

dan pelaksanaan tertib administrasi kampung.

II-36

2006 _ 201 o latulrtu Aso[ Ioryat

RENSTRA Psmerlntsfi

13. Bidang penataan Ruang

Penataan ruang wilayat't didasarkan kepada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang yang bertujuan untuk memberikan batasan dan pemanfaatan ruang secara berdaya guna dan berhasir guna o,,unukan dengan prinsip keseimbangan' Penataan ruang yang baik dan dijalankan dengan disiplin yang tinggi oleh semua pihak akan memberikan manfaat yang sangat besar kepada masyarakat dan lingkungan dengan prinsip keseimbangan. Kebijakan penataan ruang

,u*

daerah telah dilakukan oleh Pemerintah ribupaten Aceh Tengah dengan menyusun Rencana Tata Ruang wirayah Kabupaten (RTRWK), Rencana umum Ta,u Ruang Kawasan Perkotaan (RUTRKP) dan Rencana Rinci Tata Ruang

(RRTRK) dengan perincian sebagai berikut

Kawasan

:

Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten (RTRWK) Aceh Tengah Tahun 1993 _ 2003;

1' R&isi Rencana Tata Ruang wirayah 2001

- 2011;

Kabupaten (RTRW,' Aceh '\/' ^es" Tengah Tahun

2' Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) IKK 3' Rencana Umum Tata Ruang (RurR) Linge Tahun 1992 - 2002; IKK Sirih Nara Tahun 1gg2 2002; 4' Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) pegasing IKK Tahun 1992 - 2002; 5' Rencana Umum Ta,u Ruang (RUTR) IKK 6' Rencana Umum Tata Ruang (RurR) Bintan gTahun 1992-2a02;

IKK Ketof Tahun 2007 -20tt; 7,RencanaUmumTataRuang(RUTR)IKKCe|a|aTahun2003-2013:

B'

Rencana umum

9'

Rencana Detair Tata Ruang (RDTR) Kota Takengon Revisi Rencana umum

ra,u Ruans (RUTR) Kola Tukur;;;Tata Ruang (RurR) Kota

d; rir-r, nir.

Kedaraman ,gn

7

-2007 ;

Taken gon dengan Kedalaman Rencana Detair Tata Ruang (RDTR) Kota Takengon Timur Tahun 2003 - 2013; 10' Rencana De,uir Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kota Brang Bebangka; 11' Rencana Induk Pengembangan

pariwisata

Tengah Tahun

ZOOZ

_2022

Daerah (RIppDA) Kabupaten Aceh

12' Rencana Dehil Tata Ruang Kawasan Atu lTngok Tahun 1999 -2009; 13' Rencana De,uir,Tata Ruang Kawasan Atu Linbng Tahun lggg _200g; Rinci rata Ruans (RRTR) Kawasan Bandara Rembere Tahun

t-

;T:na

2002 -

|]-37

:

:

RENSTRA

2006

-

2OI

O

Psmsrlntil tatupaton Am[ Iongal

15. Rencana Rinci Tata Ruartg (RRTR) Kawasan Danau Laut Tawar Tahun 2002 2072; Sejak dimekarkannya Kabupaten Aceh Tengah menjadi dua kabupaten, yaitu

Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, sistem perwilayahan dan fungsi kota-kota di Kabupaten Aceh Tengah telah mengalami perubahan, sehingga diperlukan suatu kebijakan baru tentang penataan ruang wilayah Kabupaten Aceh Tengah dengan kebijakan antara lain melengkapi d.an menyerasikan perencanaan

tata ruang wilayah, kawasan perkotaan dan perdesaan, kawasan, khusus dengan perubahan kebijakan perwilayahan dan lingkungan; meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang; meyelenggarakan kelembagaan penataan ruang.untuk meningkatkan koordinasi dan konsultasi antar pihak; dan terintegrasinya penataan ruang antar wilayah perbatasan

L4. Bidang Permukiman Pembangunan bidang permukiman berkaitan dengan penanganan dan pengelolaan prasarana dasar permukiman, sepefti perumahan, air bersih,_drainase, persampahan, jalan lingkungan dan penataan bangunan.

€t. Perumahan .;.

Akibat ekses dari konflik yang terjadi

di Kabupaten

Aceh Tengah, telah

mengakibatkan terbakarnya rumah-rumah penduduk. Menurut data Dinas Perkotaan

dan Permukiman Provinsi NAD rumah terbakar di'' Kabupaten Aceh

Tengah

sebanyak 4.015 Unit. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat telah membangun dengan rincian sebagai berikut ini.

II-39

'

RENSTRA 2006 2OI O Psnsrhun mfiu[stsr Aco[

-

Iu!il

TabelII.36 JUMI.AH PEMBANGUNAN RUMAH TERBAI(AR AI(SES KERUSUHAN TAHUN aOAL .2006 DI KABUPATEN ACEH TENGAH

Sisa rumah terbakar yang belum dibangun sebanyak 972 Unit rumah dan

diharapkan pada tahun-tahun mendatang pembangunan seluruh rumah terbakar

telah selesai dilaksanakan dan dapat ditempati oleh masyarakat yang rumahnya terbakarakibat ekses

kerusuhan

r

b. Air Bersih Penyediaan

.,---n'€ltilui6tem

air bersih di Kota Takengon dilayani oleh

'penyeOiaan

PDAM Tirta Tawar

air bersih yaitu sistem jaringan Lelabu, Atu Gajah, Bebuli,

Ulung Gajah, Burjenjani dan Asir-asir. Namun pelayanan tersebut belum mampu melayani kebutuhan seluruh masyarakat Kota Takengon karena Sistem jaringan tersebut belum sempurna yang menimbulkan permasatahan-permasatahan air bersih

di kawasan perkotaan, seperti tidak meratanya pendistribusian air bersih ke seturuh wifayah perkotaan dan rendahnya kualitas air minum (keruh dan berwarna). Sistim dan sumber air baku PDAM

llrta Tawar dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut ini.

II.39

2006

RENSTRA

-

20I

O

Psm8rlntst| [a[upalsn Acen Tsntrot|

Tabel II.37 SISTEM DAN SUMBER AIR BAKU PDAM KOTA TAKENGON

No :

Sistcnr i Dcbit Air Trarrsrnisi l(cserl'olr Litcr/tltk ,,i;;jili ,... .. .,.t ., ,r,,, ..,;;i :-tri:r'.

Sumllcr Air Ilaliu

Siste rn

2J I

LIILAIiIJ

J

a. lllrrtu

,\ir l)irli

Pa,r'it

5

;fr1.1

il.:-...

.:.':

Ilcncr

ll. In(rtlir' 2 1(rrr dari l\'latr,,\ir :

c. Int:ri
I

irtntir

Iilclriri l.J{)2 rn dltl

,

GIP 20() ntnt Panjang 3.fiX) nrctcr

- ',

.

65.0

c. l(urrlit:rs Stnttbcr Jcrttih Ii' I(orrl itr

2 j

ui(ls b:tili

A'l'Li CA.l.\l l

rr.'I'lii .'\.ir l)i ,\tu (;iljrrh

IjFllltj l,l

rt. i\lrtl;t ,\il I):rli I)rtttittt L:ttrl 'l'itrt':tr

b. lnt:rlit'I lrrt:rh c.

'l

tl LtJN(; (;,\.f

..\ I I

-: l)cnronrplirn

|

5,0

I

600 nr3

,

30,0

lirr:rlitus,\ir.ltlnih

rt. i\l:rlrt

'\ir lllrrrrg (l:rj:rir

b. Illonr':r1rlr,r'in;i I lrrrulr

,5 c. l.llt,r uri l.-lr.)()

111

11,r;

rl. I(u;r Iil:rs .\i r' .lt'r'nih

5

ItLi

ttJtin-.I,\Nl

rr.

i\l:rlrr.\ir i\sir-i\sir

b. Illrrnc:rlltcring I llurth c. Elr'r :tsi l.-155 rrr rlpl

30

nr3

1.5

rl. I(rr:rlit:rs .\ir.lerrrih

6

ASIIT-,{SllL

ir.

i\lltl

I

,\ir' ,\sir'-,\sir

b. Iirorrc:r1l(criug I buah c. Elclasi l.'125 nt dpl

d. Kuirlirus Air Jcrnih

.Jumlirh Dcllit

Mengatasi permasalahan tersebut upaya yang akan dilakukan dengan memperbalrarui sistem perpipaan dan sistenr pengolahan air baku menjadi air bersih

sehingga Capat terlayar-.i kebutuhan air untuk masyarakat Kota Takengon, juga untuk kota-kota kecamatan dalam wilayah Kabupa[en Aceh Tengah. Untuk sebagian

II-40

.

RENSTRA

2006 _ 201 0

masyarakat diluar kota Takengon penyediaan air minum melalui IKK, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini. Tabel II.38 IKK DAN JUMIAH PEI,ANGGAN

i

IKK

No

: -.

.,..,-,,'--'

7

:

.. .

........ ..:,

-

-- -.:"-i

Id.Rcmesen

, qn1-efyt

,

32i tD i, i

2:IKKPEGASING

'

i : :,

Ia.JLKung . b. Jl. Kayu Kul

I .

.,. ", i,,9:,*.lP:K:!l.r.:iw i*.Kedelah

i

" i l.P:igg:l

i_ _ j,..9:_Y:-!_.Ig:h j

j

a.

Jl. Ktr.

Crnrst

Dedarnar rc.Jl.Gcle i .l..tt. Cik Bintong .:.. i,

b. Jt.

e.

:

Bintang

ssi 39 i

i

::

i

li

r

10

i

.,.:,

|.,, *"t

i

..:,

i.,,,j..1

I

.,-

,r*{:ii::*,,ji;,i.--i[ *.:;j

,*1,"

1,

434i

lt

l:?ll_i. i i1t,,: 691 i

.

".i i

"-'i i

i, _ -._119 i*_ ._"-_"i gSl,

I

8i

loi

tas

l;

l:

I

rnzl,

l,

rsoJ

i

I i ,

.tZr l: ni ' 29t jci I. -i - -- *'-:"::'';i;-i i; .::.-i .. " . -......Li,..j..-._. .-..... __.j

i

52

Jl, Gcnurcn

f. Jl. Lot

i-.;,:...

..,...,,.-l-,.,-r'..t..,.^

44i

i

..

i

.

l'"-"-::-J.,-'1.:.i

I ,

i-

l,ir | - -"'lB -'"' i, tenrakairn _Jumtah P.rrt,es"" ii I

'

I

i r

i

I

.,J

JUMLAH

II-41

RENSTRA Psmsrlntan

20A6

-

2OI

O

[slumtsn Acu[ Isngal

c, Jalan Lingkungan Jalan lingkungan nrerupakan jalan yang terdapat dalam kawasan permukiman, baik permukiman yang berada di piirkotaan maupun di perdesaan. Pembangunan jalan lirrgkungan terus dilakukan oleh,pemerintah Kabupaten Aceh

Tengah untuk menciptakan kondisi permukiman yang layak huni dan kesehatan. Untuk itu dalam setiap tahun anggaran pembangunan jalan lingkungan permukiman di perkotaan dan perdesaan tetap menjadi prioritas perencanaan.

d.

Persarnpahan

T.rru*pahan merupakan salah iatu fokus utama bagi setiap kota karena hal ini akan memberikan dampak yang sangat luas terhadap aktifitas kehidupan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kebersihan, Pemerintah Kabupaten Aceh

Tengah melalui lembaga teknis terus berupaya untuk dapat meningkatkan pelayanan kebersihan melalui pengadaan sarana dan prasarana persampahan sefta pembangunan Tempat Pembuangan Akhir CfPA) sampah di Repalang. Saat ini pelayanan persampahan baru dapat diberikan untuk Kota Takengon, sedangkan untuk kota-kota kecantatan diharapkan akan dapat dilayani secara bertal-rap sesuai dengan tingkat kemajuan dan kebutuhannya.

Jumlah timbunan sampalr (sampah rumah tangga dan perdagangan) di Kota Takengon mencapai 13,3 ton/hari yang saat ini telah mampu dilayani oteh 3 unit dump truck, 4 unit rruk Arnrol, dan unit kontainer. penanganan sampah

20

perkotaan yang disesuaikan dengan pertambahan volume sampah.

€. Drainase Drainase merupakan sistem pembuangan air limbah yang berasat dari rumah

tangga dan perdagangan dalam suatu kawasan permukiman. pembangunan drainase selring dengan pembangunan jalan lingkungan. Jumlah drainase yang terdapat dalam Kota Takengon berjumlah 51 Drainase dengan kondisi baik sebanyak 37 Ruas, rusak 13 Ruas dan rusak berat 1 Ruas. Akibat kerusakan drainase tersebut menyebabkan melirnpalrnya air lirnpahan drainase pada waktu musim penghujan ke

jalan-jalan

dan

perntukimart sehingga terganggunya aktifitas perkotaan. Penanganan drainase perkotaan dan permukiman tetap menjadi perhatian datam

U-42

RENSTRA

2006

-

2010

lrluFb! fcol IWr[ setiap proses perencanaan pembanguna; Kabupaten Aceh Tengah yang bertujuan Psuorhtr[

utuk mewujud

15.

ka

n terpelihara nya kawasan perkotaa n.

Bidang Pekerjaan

Umum

r

Er. Prasarana Jalan dan Jembatan Sebagian besar penduduk Kabupaten Aceh Tengah tinggal di tempat-tempat

yang terpisah, hal ini disebabkan oleh topografi wilayah Kabupaten Aceh Tengah yang berbukit dan bergunung. Pilihan tersebut tentu akan membutuhkan sarana jalan untuk mencapai pemukiman dan lahan-lahan usaha penduduk, oleh karena itu pembangunan prasarana jalan dan jembatan menjadi sangat dibutuhkan seiring

dengan upaya peningkatan pendapatan masyarakat. Gambaran ruas jalan kabupaten per kecamatan, ruas jalan desa, ruas jalan provinsi

dilihat secara terperinci pada lampiran 6

dan

nasionaf dapat

- 13.

fembangunan di bidang prasarana jalan dan jembatan setiap tahunnya terus

oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah meskipun dengan. keterbatasan dana yang tersedia. Titik beratnya kepada pemetiharaan dan

diupayakan

pembangunan jalan dan jembatan untuk menunjang kegiatan usaha tani dan permukiman penduduk, sehingga mobilitas barang dan jasa dengan mudah dapat dilakukan dan akhirnya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

b.

Pengairan dan Irigasi Pembangunan pengairan dan irigasi

di

Kabupaten Aceh Tengah diarahkan

kepada pembangunan sistem pengaliran air baku sampai ke petak sawah. Jumlah Daerah Irigasi (D.I) yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dapat ditihat padg secara

terperinci pada lampiran 6

- 28.

Permasalahan irigasi

ili

Kabupaten Aceh Tengah

adalah setiap musim penghujan'sering terjadi peningkatan volume debit air yang masuk ke saluran irigasi yang mengakibatkan rusaknya saluran irigasi.

Pembangunan

dan rehabilitasi irigasi menjadi sangat penting hal

tni

dimaksudkan untuk meningkatkan produksi pertanian dan pencegahan pengafihan fungsi lahan sawah menjadi lahan budidaya tainnya.

TI.43

.

-

,,,,ffi1,',,'m,fr?,,?i;?1,1fi

16.'Biiiang Perhubungan Kondisi prasarana perhubungan darat yang representatif

Tengah hanya melalui jalur Utara yaitu ruas jalan Bireuen

-

di Kabupaten

Aceh

Takengon sepanjang

101 Km dengan waktu tempuh rata-rata 2,5 Jam, sedang ruas jafan jatur Selatan melalyi Blang Kejeren

* Takengon

sepanjang 155 Km dengan waktu tempuh 6 jam.

Hal ini disebabkan oleh medan jalan yang sangat berat karena tanjakan dan tikungan yang tajam dan jalur ini tidak ekonomis untuk dipergunakan. Jumlah kendaraan bermotor

di

Kabupaten Aceh Tengah relatif meningkat dari tahun ke tahun.-J(eberadaan mobil penumpang, mobit barang dan bus penumpang tersebut tidak mampu lagi dilayani oleh terminal yang ada saat ini, hal tersebut dapat dilihat

dari banyaknya kendaraan mobil penumpang, mobil barang dan bus penumpang yang beroperasi di sepanjang jalan kota. Jumlah kenderaan bermotor di Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.

TabelII.39

JUMI3H KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN ACEH

No, . t

|

I

;

.l .:

1

'i

,,. ..'j : ...... -: l, Mollil Buriurly''Irucli 1l

TIT,TCRN

Kcrangan

Jcuis Kcnclrr:urn

'1

t.171

Mobil Pcnunll)iurg

7.743

Bus

,,121

.i ,l

).i

Kcndariritn Rotlu Du:r Bccak lt{c.sin JUi'vl

I

(r.{69 ,3{X}

l.A

l-l

l1).907

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berupaya membangun sebuah terminal terpadu di Paya Ilang yang representatif dan sesuai dengan arah perkembangan Kota Takengon. Kegiatan penertiban dan pemasangan rambu-rambu lalulintas terus clilakukan untuk mendapatkan suasana perkotaan yang kondusif dan mendukung lancarnya pergerakan masyarakat.

It-44

RENSTRA

2006

-

201 0

Pamsrlntrtr lrtrupatu Aco[ Iungrl

17. Bidang Lingkungan Hidup

KahrLrpaten Aceh Tengah dengan

ketinggian berkisar antara 100

tofografi wilayahnya pegunungan dengan

- 2800 m di atas permukaan

laut, memiliki sifat yang

rawan terhadap kerusakan fingkungan, oleh karena itu pemerintah bersama-sama

dengan masyarakat diharapkan dapat menciptakan suatu kegiatan yang sinergi sehingga dapat mencegah

dan mengatasi kemungkinan terjadinya perusakan

terhadap lingkungan hidup. Pelaksanaan pembangunan yang

kita lakukan telah memberikan hasil yang

positif, akan tetapi kita juga dihadapkan dengan berbagai permasalahan baru antara

'

lain pencemaran lingkungan akibat aktifitas yang dilakukan telah menghasilkan limbah, baik limbah rumah tangga (sampah perkotabn) maupun limbah industri. Pencemaran lingkungan yang terjadi

di

Kabupaten Aceh Tengah terdiri dari

:

pencemaran udara yang diakibatkan oleh kebakaran hutan, kendaraan bermotor dan

industri kilang kopi dan padi, panglong dan AMP, pencemaran iimbar cair yang dihasilkan oleh limbah rumah tangga, rumah sakit dan industri kecil. Juga adanya pencemaran air tanah akibat pembuangan sampah.

Selain hal tersebut terjadi pencemaran air oleh Gulma (Enceng Gondok) di Kawasan perairan Danau Laut Tawar dan Krueng Peusangan. Penyebaran populasi

eceng gondok tersebut sangat signifikan

dan telah

menyebabkan

pendanlkalan/sedimentasi pada kawasan Danau Laut Tawar dan Krueng Peusangan

dan berakibat kepada menurunannyg permukaan air. Pencemaran bahan organik (BOD)

di Danau Laut Tawar masih dalam kategori air sangat bersih (masih wajar

untuk dikonsumsi) dengan BOD rata-rata 0,8 ppm sedangkan ambang batas gdO adalah 4 ppm (diragukan kebersihannya).

Akibat-akibat

dari

pencemarcn tersebut sangat berpengaruh terhadap

.,--?en-tjr[ffi;' ruaiitas'iingkungan yang secara langsung juga akan

menurunkan

kualitas kehidupan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam metakukan

kegiatan pembangunan selalu berupaya berorientasi kepada keberlangsungan fingkungan hidup.

II.45

RENSTRA

-

2006

2010

[r[uHton Aco[ Isn$n

Psmsrlntrh

18. Bidang Kependudukan Penduduk Kabupaten Aceh Tengah terdiri dari berbagai etnik dan relatif cukup heterogen. Keberagaman penduduk di daerah ini tidak terlepas dari kondisi geografis Yang sangat subur, serta posisi daerah ini yang terletak tepat di tengahtengah Provinsi NAD. Oleh karena itu, cukup banyak penduduk di sekitar Kabupaten Aceh Tengah bermigrasi ke dataran tinggi Gayo. Secara rinci, penduduk Kabupaten Aceh Tengah adatah sebagai berikut ini. Tabel II.40 JUM|.AH PENDUDUK DAN KOMPOSISI PENDUDUK DI KABUPATEN .ACEH TENGAH No

1 'I

2

:i,,'1

Linge

1:.25?.85

.

Pegasing

1?7.86

Celala

I a 10

..

',.ji..

i.'

.l3rs,1-3

.

L9'929 l 4,404

,104.53

Kute Panang

33.06

4,324

429.00

5,431

s9.56

"r

,. .,:l .. I

't1

!.!1,7

l

.

.

.

.

14,69q

r

31'999"

".r

.1,9,0-sl

..

.

1,1s4 1611

3,9,916

i

. 8,698

j

:t1,213

.t9

1orle?

:

7,288

I

95,404

11'3-s1

i

8,472

:

.

5,388

.

71391

4,316.39

::ii r'.j!li,i'-..iJ i:i.0i1r:1."i:)i, l{

:.

i;:i

4,148

19,957

56.34

Jumlah

.1

:

,.:

5'i ;. :. ';

!,542

't9.f 27 6..

Kebayakan

i

6,67:!

47.19

1

.

12,696

Bebesen

Lut Tawar

. .. .

1l'999

|

89.00

Bintang

J

i.i' ' .: ,'

j

Jumlah (Jiwa)

Perempuan

',:.,j;i';:,'l::r::,il '; .':

767.00

Ketol 6

Lakilaki

:3::;1":

.a

Silih Nara 4

Kolnpgsi;i.. Pgndudu k

Luas Wilayah (Km2l

Kecamatan

:

.

92,420

1g,qle

i

. . ....21!,91e

.l

....ff,Q4s

.,

.

"1.9lrs?!"

i

Jumlah keluarga pra sejahtera, keluarga sejahtera, keluarga sejahtera II, keluarga sejahteraan III dan keluarga sejahtera III plus dapat Oilinat pada tabel sebag'ai berikut ini, JU

NO KECAMATAN l2 1 Linge 2 Pegasing 3 Silih Nara 4 Celala s ' Ketol 6 Bebesen 7 Kute Panang 8 Bintang 9 Lut Tawar 10 Kebayakan JUMLAH

Tabet II.4t MI.AH PEN DUDUK MENURUT TINGKATAN DI KABUPATEN ACEH TENGAH Jumlah penduduk menurut Tingkatan

KS 346 1.805 7 33 425 588 43s 6.14 12s 't,272 650 31.1 5,995

Pra

t(S

1

KS z

KS3 0

935 871 1,171 . 271 668 933 348 473 751 853 7,274

Jumlah

KS 3 Plus 7

,',

: ..8 ,. ,.

1,393

802

565

2,294

824

221

2\222

1,742

s,l7"g

359

190

?18 97

88:l

133

20

2,137

1,949

2,211

312

626

394

115

54

1,177

7,025

6,990

...

31

4,9-a-6-

1,59q

,

47

.582

..

6,049 1,544

:

1,945

4,185

318

1,109

322

2,916

11.334

8,484

2.418

36,505

n-46

RENSTRA PansrlnbD

19,

2006

-

2010

lrlupatu tssl lolgsl

Bidang Olah Raga

dan pembinaan keolahragaan sudah berlangsung sesuai kemampuan yang dimiliki daerah. Pola pembinaan yang ditakukan cenderung Pengembangan

mengikuti jadwal kompetisi yang ditentukan oleh induk organisasi. Sementara para

atlit yang terdapat di Kabupaten Aceh Tengah, umumnyb adalah aUit yang dibentuk secara alamiah. Banyaknya

atlit alamiah seperti pelari jarak jauh (cabang atletik)

tidak teitepas dari kondisi geografis alam Kabupaten Aceh Tengah yang berbukit dan bergunung. Tanjakan dan penurunan, serta kebiasaan berjalan kaki menjadi ajang latihan para atlit alamiah. Prestasi mereka kurang menonjol di event nasional, karena mereka sering kalah dari segi teknik. I

.

Misalnya, dari t27 kesebelasan sepakbola yang terdapat di Kabupaten Aceh Tengah, atlitnya berpostur tinggi dan kekar, tapi kalah teknik sehingga belum satu kesebelasanpun yang dapat berbicara

di kancah provinsi apalagi nasional. Begitu pula dengan cabang olah raga yang lain juga belum dapat berprestasi secara maksimal. Tanda-tanda atlit asal Kabupaten Aceh Tengah mulai berprestasi adalah

di cabang Tae Kwon Do. Prestasi yang telah diterobos oleh atlit cabang Tae Kwon Do tersebut perlu dicermati dan disikapi oleh para pembina ofah raga daerah. Potensi remaja yang berpeluang menjadi

atlit cukup banyak, seperti anak

usia

tZ tahun mencapai 23.509 jiwa, usia 13-15 tahun mencapai 9.900jiwa dan usia 16 - 18 tahun mencapai 22.46}jiwa. Keberadaan mereka serta harapa4l mendidil mereka menjadi atlit yang andal, haruslah diimbangi dengan fasilitas sekolah 7-

lapangan/arena, pclatilr, d;rn gizi yang cul
li

ii.:i.:l:;t::,-:,: i:.c,;j'r T.;'11 ,i-i, s,-:-i_ii

dibangun GOR namun belum selesai. Apalagi dalam tahun 2006, Kabupaten Aceh Tengah menjadi tuan rumah PORDA, maka penyempurnaan lapangan olah raga

,--

Pelg-$gera dita n ga n i. It4enyikapi begitu banyaknya

atlit alamiah yang bisa tampil di event provinsi dan nasional,. serta makin meningkatnya minat masyarakat (generasi muda) menekuni dunia olah raga, perlu upaya mengarahkan minat dan bakat remaja ke

bidang olah raga yang berorientasi kepada prestasi. Sebagai langkah awal, semenfttra selesainya stadion olah raga terpadu, perlu ada sebuah sekolah umum (SMU) yang berfungsi sebagai sekolah tempat berkumpulnya para atlit. Sekolah tersebut semacam SMU Atlit yang mendidik anak-anak dengan ilmu peng€tahuan It-47

RENSTRA Psmerlnlalt

sesuai kurikulum, kemudian ditambah pengetahuan

2006

-

ls[unrtm [ss[

20I

O

Im$[

ektra kurikuler khusus dibidang

I

olah riiga untuk semua cabang.

20. Bidang Pariwisata Keindahan alam, kekayaan budaya dan berbagai potensi wisata lainnya, menjadikan Kabupaten Aceh Tengah ditetapkan sebagai salah satu daerah tujuan wisata 9"glgr Propinsi Naggrce Aceh Darussatam. Danau Laut Tanrar tetah terkenal bukan hanya di tingkat regional tapi juga di tingkat nasional bahkan internasional. Kebudayaan Gayo dengan keanekaragamannya merupakan potensi andalan bagi

kepariwisataan Kabupaten Aceh Tengah. Pelestarian dan pengembangannya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dengan tujuan mewujudkan jati

diri daerah yang mampu dikenal oleh daerah lain, sehingga keberadaan budaya Gayo dapat berdiri sejajar dengan kebudayaan-kebudayaan daerah lainnya.

idama terjadinya konflik di Provinsi NAD, arus kunjungan wisata

ke

Kabupaten Aceh Tengah menurun drastis, baik dari wisatawan lokal maupun manca

negara, sehingga obyek-obyek wisata yang berada

di

Kabupaten Aceh Tengah

kurang mendapat kunjungan. Keberadaan Danau Laut Tawar dan obyek-obyek

di

Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat secara terperinci pada

32.

Pantan Terong, Atu Tingok, Taman Bur,u Linge, Loyang Datu,

wisata lainnya lampiran

6-

Lukup Badak dan lain sebagainya sebagai obyek wisata andalan Kabupaten Aceh Tengah dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, perlu dipersiapkan dan ditata rapi.

KonseT pengembangan rryisata

d'

Kabupaten Aceh Tengah diarahkan kepada

penataan dan penambahan fasilitas obyek wisata sewaktu arus kunjungan wisata sepi, dan meningkatkan pelayanan sewaktu arus kunjungan wisata meningkat.

21. Bidang Pertanahan Tanah merupakan salalt satu faktor produksi yang sangat penting dalam meningkatkan pertuntl:uhan ekonomi daerah, oleh karena itu pengelolaan pertanahan harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip good. governance sehingga tidak menimbulkan kesenjangan keperluan dan penggunaan yang berakibat kepada ketidakseimbangan alam dan kepemilikan yang berlebihan dan It-48

2006 - 2010 tamprtrn luh Isnlrh

RENSTRA Pamsrhtal

akan cenderung mengakibatkan penelantaran tanah atau pemanfaatannya tidak optimal serta munculnya kasus-kasus perselisihan tanah

Arah dan Kebijakan pengelolaan pertanahan

di

Kabupaten Aceh Tengah

didasarkan atas rencana tata ruang daerah.untuk mewujudkan kemakmuran rakyat

dengan memperhatikan hak-hak rakyat atas tanah, fungsi sosial atas tanah, hak adat atas tanah,'batas maksimum kepemilikan tanah khususnya tanah pertanian dan berbagai upaya lain untuk mencegah pemusabn pengua5aan tanah dan penelantaran tanah. I

B. Gambaran Singkat Perekonomian Daerah Pola kegiatan ekonomi

di

Kabupaten Aceh Tengah dapat dikatakan sama

sejak tahun 2000. Kontribusi terbesar masih disumbangkan ofeh sektor primer. Pada

tahun 2000, kelompok sektor ini berperan sebesar 53,61%o dan nreningkat menjadi

di tahun 2001. Pada tahun 2002, peranan sektor primer sedikit menurun hingga 54,680/o. Namun, penurunan ini tidak mengubah struktur ekonomi di 54,800/o

Kabupaten Aceh Tengah. Selanjutnya, kontribusi sektor primer

di tahun 2003

kembali meningkat hingga 55,77 persen, dan tahun 2004, malah sektor primer memberikan peranan sebesar 55,59%0 terhadap PDRB Kabiipaten Aceh Tengah. Sektor tersier menempati urutan kedua dengan kontribusi sebesar 32,t0o/o di

tahun 2000, dan tahun 2001 turun menjadi 31,81o/o. Tahun 2002 kontribusi sektoi tersier meningkat hingga 32,24o/o. Namun angka ini tidak bertahan lama karena pada tahun 2003 peranan sektor tersier kembali turun menjadi 3l,04o/o. Di tahun 7004, kontribusi sektor tersier sedikit meningkat hingga 3L,22o/o.

Sementara

itu dalam kurun waktu tima tahun terakhir, sektor

sekunder

menempati urutan ketiga. Pacla tahun 2000 kontribusi sektor sekunder mencapai

angka !4,29o/o. Namun, !3,40o/o, Penurunan

di tahun 2001 peranan sektor ini turun drastis

ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya,

hingga dengan

kisaran kontribusi sebesar 13% setiap tahunnya. Bila dibandingkan dengan struktur perekonomian Nanggroe Aceh Darussalam,

terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Struktur ekonomi Kabupaten Aceh

fengbh selama kurun waktu 2000-2004 masih bertumpu pada sektor primer. Sementara perekonomian Nanggroe Aceh Darussalam dengan mengeluarkan faktor

It-49

2006 - 201 0 Psnorhlrl m[Urts! Ass! Isurl RENSTRA

migas, maka sektor tersier menempati urutan pertama sejak tahun 2000 sampai 2A04, dan diikutf oleh sektor primer diurutan kedua dan sektor sekunder pada

urutan ierakhir. Gambaran perekonomian secara lengkap dapat dilihat pada tabel dibawah ini: PERBANDINGAN STRUKTUR EKONOMI KABUPATEN ACEH TENGAH DAN NANGGROE ACEH DARUSSAI.AM

TAHUN 2000-2004

uu{1

,$

Sektor

.

I

Priner 1. Pertanian

2.

Pertambargan Pengguiian

--

2000

2001

(2)

(3)

Nunggroe Aceh Darussalam

2W

2000

2001

2W2

(4)

(5)

(6)

(7)

6

9

2003

2004

!]ft I 0):,lird,ir'ifl

ill

53,61

54,80

54,68

55,T1

55,59

39,56

41,51

40,u

40,53

41,33

52,83

53,99 0,81

53,84

54,99

39,12 0,92

40Jl

0,86

40,59 0,92

39,62

0,'17

54,83 u, /o

38J0

0,83

0,91

0,92

3J0

13,08

l 3,19

13,19

19,34

14,35

17,81

l?,03

14:7s

2,28 0.56

2,23 0.68

2,43 0,68

2,42 0,57

10,03

6,94 0,25 7,16

10,07

0,30

9,41 0"39

0"43

744

723

7,40

42,17

4244

darl

0,78

"-

l42g

SekuFdcr 3. Iudustri Pangolahan

4.

Aceh Tensah 2002 2003

Listrik&AirMinuru

r

2,49 0,54

5. Banguary'I(onstrulisi

fi2s

10,56

10,17

10,17

10,20

0,23 9,08

Tersicr

32,10

3 1,81

32,24

3l,o{

31,22

41,09

44,13

6. Pe,rdagargart, hotel & restoralr 7. Pengangkutan dstr

6,92

.43,94

rr0

10,62

9,67

9,U

22,27

24,35

22,06

20,81

1"9,95

6.29

6,12

6,45

6,26

6,Zl

6,91

7,34

:1,45

7,57

7,72

l,qs

I,25

1,46

1,53

1,60

1,20

l.3l

1,64

1,89

1,95

13,68

t3,24

13,71

I 3,59

14,37

10,71

l.l3

I 1,02

12,t7

14,33

t00,00

I00,00

100$o

I00,00

r00$0

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

I

I,07

I

kornurdkasi 8.

Keuangaq &

persewaiur

Jasa Penrsaluran

9. Jasa-jam

PDRB

I

BPS Kabupaten Aceh Tcngalq 2005.

Atas dasar harga bertaku, PDRB Kabupaten Aceh Tengah terus meningkat. Pada tahun 2000 total PDRB Kabupaten Aceh Tengah baru mencapai angka 701,98

milyar rupiah, namun empat tahun kemudian, yaitu tahun 2004, angka tersebut mengafami kenaikan mencapai 6t,B6o/o, tepatnya menjadi 1.136,25 milyar rupiah. Namun tentunya besaran tersebut masih mengandung perubahan kenaikan harga

barang dah iasa. Sedangkan atas dasar harga konstan 2000, total PDRB Aceh Tengah tahun 2OO4 adalah sebesar 786,47 milyar rupiah. Dengan perbandingan angka-angka tersebut, dapat dikatakan bahwa perekonomian Aceh Tengah sejak tahun 2000 hingga 2004, secara riel terus tumbuh. u-50

RENSTRA

2006

-

2010

Isurl Tingkat pertumbuhan el
luol

merupakan rata-rata tertirnlrang dari tingkat pertumbuhan sektorafnya. Apabila sebuah sektor mempunyai kontribusi besar dan pertumbuhannya lambat, maka hal ini akan menghambat tingkat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Sebatiknya

apabila sebuah sektor memiliki kontribusi yang besar terhadap totaiitas perekonomian, dan bila sektor tersebut mempunyai tingkat pertumbuhan tinggi, makarsektor tersebut akan menjadi fokomotif pertumbuhan ekonomi secara total.

PERTUMBUHAN SEKTOML IGBUPATEN ACEH TENGAH DAN NANGGROE ACEH DARUSSAI.AM TAHUN 2OO1.2OO4 Acch Tcnsah

Scktor

(l)

Nanqgroc Acch Dlrussglum 2002 200t 2004 2003 (6) (7), (e) (8)

2002

2003

2004

(2)

(3)

(4)

(5)

().ti9 () 71

2,20

2,39

.1,02

2,71)

-(1, I 7

9.0ft

4,l-3

5,3 t

.1,5(r

.1,(r5

20{}

I

Prirncr L Pc(auian 2.

Pcrtarrrbturgan

tliur

5,6(r

')'4t-t .3.99

2,.1.1

Penggalian

Sckunrler

i. Industri Pcugolahau 4. Listrik & Air Miuunr

) 5i

7,30

9,14

-5.97

16.60

1,62

4.46

t,8ll

2,93

2,ltt

-3,t6

5. Barrgurrary'Koustluksi

i)1

3,tr3

t6,98

19,53

2,78

6,

t0

-24.95

13,28

0,95

0,92

4,65

3,42

4,70

il,13

2,1 8

2.4(,

-2,69

Tcrsier 6.

Perciagangan,

hotcl

&

rcstoriln 7.

Pengiurgkutau

:

rlau

3,97

4,52

>,t I

7,58

3,60

4,49

5,36

& .ll.rr

-0, t3 I

5,5i

I t,47

8,4.3

23,95

.j0,99

t7,58

2,79

2,tt5

4,71

s.55

6,44

-(),6,1

(;,t{t

.1,67

konrurikasi 8. Keuiurgalr, pcrn-crviriur

Penuahaan 9. Jasa-jrua

PDIiB

l1a

l.i,l

,o

4.0

t

|

9,23

2,71

St)MIlUli: IIPS Kabupltur Acclr'l'cngrilr. loo-i

Dari tabel di atas terlihat bahwa terdapat tiga sektor ekonomi :tang masih sangat dominan sumbangannya bagi perekonomian Aceh Tengah, yaitu sektor; pertanian, jasa-jasa, dan bangunan/konstruksi. Sektor pertanian dan jasa-jasa menunjukkan pergerakan ekonominya cenderung meningkat meskipun relagf

lambat, sedangkan sektor bangunan/konstruksi mengalami pertumbuhan yang fluktuatif. il-51

2006 - 201 0 [ruurtsu [ss[ Iwsn

RENSTRA Psmsrhts[

Dari sembilan sektor PDRB di tahun 2001, sektor pertanian yang memiliki

.,--Kffitr$fftertinggi ierhadap PDRB Kabupaten

Aceh Tengah hanya mampu tumbuh

sebesar 0,89%. Sektor: yang memiliki pertumbuhan tertinggi di tahun 2001 adalah

sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 9,49o/o. Namun tingkat pertumbuhan yang tinggi ini tidak diikuti oleh kontribusi sektoral yang tinggi pula. Pada tahun 2001, kontribusi sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaart

terhadap PDRB Kabupaten Aceh Tengah hanya sebesar 1,25c/o.

Karena

kontribusinya yang rendah, maka sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan

tidak dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi Aceh Tengah ditahun 2001. Ini menunjukkan bahwa sektor yang kecil peranannya terhadap PDRB suatu daerah, meskipun memiliki tingkat pertumbuhan tinggi, masih belum banyak berarti untuk "mendongkrak" laju pertumbuhan ekonomi Aceh Tengah. Pada tahun 2002, PDRB Kabupaten Aceh Tengah hanya mampu tumbuh z,gto/o

gOil rendah

dibandingkan tingkat peftumbuhan ekonomi Nanggroe Aceh

Darussalam yang mencapai 6,880/0. Meskipun demikian, sektor pertanian terus mengalami peningkatan hingga mencapai 2,20o/o.

Barulah pada tahun berikutnya peftumbuhan ekonomi Aceh Tengah hampir menyamai pertumbuhan PDRB Nanggroe Aceh Darussalam yaitu sebesar 3,03o/o, sedangkan perekonom.ian Nanggroe Aceh Daruisatam tumbuh sebesar 3,670/o. Pergerakan sektor pertanian yang terus menunjukkan trend meningkat, dan diikuti

sektor jasa-jasa dengan prilaku yang sama ternyata mampu mendorong peftumbuhan ekonomi Aceh Tengah.

Sampai pada akhirnya tahun 2004, karena dorongan kedua sektor ini,

'

perekonomian Aceh Tengah tumbuh melampaui perekonomian Nanggroe Aceh

Durrrrdam, yaitu sebesar 4,0!o/o. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi Nanggroe Aceh Darussalam hanya sebesar 2,7Lo/o.

Ini merupakan langkah yang tepat untuk

mengundang kemakmuran dan menghalau kemiskinan dari BumiAceh Tengah.

tI-52

RENSTRA

20A6

-

2010

Psmorlntfln [[[u0atsn Acs[ Isnorh

C.

Gambaran Singkat Keuangan Daerah. Salah satu sumber penerimaan yang diharapkan mampu mendukung ApBD

Kabupaten Aceh Tengah adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penerimaan dari PAD ini diharapkan berasal pajak daerah, retribusi daerah, bagian laba BUMD dan

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Sampai saat ini kontribusi pAD terhadap APBD Kabupaten Aceh Tengah relatif masih sangat kecil yakni rata-rata 2,5o/o.

Penerimaan PAD yang diharapkan mampu menyangga APBD Kabupaten Aceh

Tengah, nampaknya nrasih memerlukan waktu yang lama disertai dukungan berbagai program yang berorientasi pada benefit. Lebih-lebih setefah pemekaran kabupaten, sumber-sunrber PAD yang terbesar seperti retribusi pasar untuk komoditi kopi berada di Kabupaten Bener Meriah, termasuk sumber galian golongan C. Bahkan pada tahun 2004 sebesar Rp.1,5 milyar. dari PAD Kabupaten Aceh Tengah

dialilrkan menjadi PAD Kabupaten Bener Meriah.

.

-_Xe.mudian, kebiiakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dibidang penerimaan dari PAD harus rltengacu kepada pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000, Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2000 tentang pajak

daerah dan Peraturart Penrerintah Nomor 66 Tahun 2000 Tentang Restribusi Daerah. Dalam peraturan penierintah tersebut sudah tegas diatur tentang sumbersumber yang boleh dipungut, yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, dan

diatur pula jenis pelayanan (kontraprestasi) yang harus disediakan pemerintah daerah. Sumber lain yang cJiharapkan adalah dengan mengembangkan kawasan

di

bagian Timur Kecamatan Linge menjadi kawasan peternakan dan membuka lahan-lahatr barrt untuk dijadikan permukiman perkebunan maupun kosong

persawahan dengan pola bagr hasif.

Ini

kebijakan jangka panjang yang hasilnya

dapat dilihat lima tahurr kedepan.

Oleh karena itu, target penerimaan dari PAD Kabupaten Aceh Tengah pada lima tahun kedepan kemungkinan akan mengalami peningkatan seiring dengbn

berjalannya

progranl

kawasan

peternakan

dan

permukiman

perkebunan/persawahan. Nanlun demikian, sumber-sumber penerimaan ApBD saat

ini sangat tergantung

kepacJa penerimaan

dari pemerintah atasan (pemerintah

Provinsi NAD dan Penrerintah prrsat).

II.53

-

RENSTRA 2006 2OI O Pemarhlrl lslulstrn Acsb IsUs[

Penerimaan

dari pemerintah atasan dimasukkan dalam komposisi

dana

perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah. Dana perimbangan adalah dana

yang diperoleh dari pemerintah pusat yang dituangkan kedalam APBN dan dialokasikan kepada

daerah untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka

pelaksanaan desentralisasi. Dana perimbangan pada umumnya dapat digolongkan

sebagai bantuan umum (Block Grants) baik berupa Dana Alokasi Umum (DAU) maupun penerimaan dari pos bagi hasil pajak dan bukan pajak lainnya.

Disamping itu, terdapat juga penerimaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK),

dan bagi hasil pajak dari Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Sedangkan lain-lain pendapatan yang

sah bersumber dari bantuan

Dana

Kontinjensi/penyeimbang dan bantuan lainnya dari Pemerintah Pusat. Ringkasan keuangan daerah dari tahun 2001-2005 dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

e .;-/

II.54

_-.----**-.-.....'.,-:::-.--::::

RENSTRA 2006 2OI O Psmsrhlrfi [alumtsn Acs[ Ionmlr

-

RINGKASAI\ APBD KAB. ACEH TENGAH 2OO1-2005 (Setelah Perubahan) lant ribuarr

Il lt.\ I.\

2001

2002

ZUI'J

200,t

2005

(r)

{4)

5

((')

(7)

Plii,iD.\PA'l'.\N Slsa lrtlu

lcbitr pcrhilrrng:rrr :rugSilfxrt

Petrdnprrtnn .{sli Drcrah

ill

11..103.0d6

16.6J7.2.16

{.1 76.{t3 459.840

5.0(r3.tl9{

(P.\l))

u. Pajak l)aerah

b. Retribusi l)acralr c. flasil I'cnrsahaarr

irtilil. l)irer;rlr clll

kcklvalrr

Peugclolaarr

tlitcrirlr

itrrsi

6.759.7.19 736.17t1 3.2t87.777 .15.000

515.(,26

3.J64.562

4. | 25.508

I5.(XX)

.t0.00()

:ir.oln

l. li0. I f7 177,69(t.737 .;.(rDtl.7{t) 2.t.278.Gl1

tll.t

\:Il

dipisllrknrr. d. Lrin.lairr l)..\l) 1:rrrg s:rh

I)ulrr Pcrirtrbung:tu a. Blgi lla.sil l!:rjah

ls9J9t.J53 3. | 7(r.ti39

b. ltrtgi ll;rsil lhrLur P:rjlli Sl).\ c. lSugi I'lasil l,ljnk dan brrli;ut I'ljak d. Dunu ..\loklsi t hrurn (l).\t ) c. I)ana .\lokasi lrlnrsus ( l).\K) f. Bngi ttasil ltajtk dtur lJ:uttulrr Klr;urr;:r dari Proviusi Lain-lnlrr Pcndup:rturr r.ung Srh u. Pnjrk

|

.56.2 1.t.5

t4

27.344.625

I

llllKlrt

J. I 23.365

rlana

5{.317.t

I

rl9.6S(1.0(l()

:

12.60(t.567 24.337. l3 |

t.l

51.J87.5{}3

500.0u1 10,-i 7 |

?.05

.(i{8

t.7t7

l.2t;2.44t) |

o.rnr.,.' t.17r, 3.2et.224

I

2.i6r.J.r(,

I

r{lt.(}9J, | 79

z5{.522.J5 I

n.roo.otxr

It'l

|

r*zsr.r*z

llclanj:r l)etrrclih:u.u:rn llclunj.r pcrjahurnrr dirr.rs I)clarfa lairr-lain .,\ngsurarr lurlarrg datr lrrrrrqa Ircttsirrn dan orrrlcrslarrd

Ilantulrrksuilnrrlu Pcrtgelulriur li
batrgutrnl

.\p;r r:rt ur I)ur.r.u lr llcllr{aitdnrinistrtsi unrLilr lSclarrj;r opcrusi & llL.nrr.lrlrirniul

77 .57 6.136 6 1.(i3 t.576

l.]0.(r7Il.99l

.i.724.$4ti 2.076.93t|

{J.655.JiX) 3.021 .688

t.227.074 3.i(;4.tt84 .e7. t85

2.74t.330

5.000 1.077.530

l:ril

Ilclunjl

n. h.

62.872

.t

.l :l

I

:

.P

772,101).576

t1{.2s.1.662

8. | 62.117.s |

2s{rsr.ee6

217.679.60.)

I

|0t.68.1.05|

I

,l

't

(t.297.829

:l :l :l

8.{.063 20.000

656.:l(X) 525.()(X)

1.95(r.ti8-r r .768. I 4{, 2.{50. I 46

r)ll.{ti7,t)3J

t23.8{3.357

81.5ll.l{)-{

?5.?60.(r,;

5r.r ?t.t.rr{

{rJ.l lli.63t) It.545.524 5.Ot)5.9t2

c.-*)clurrju lrlodil fi'lrrnJlr l)t,l:r.r.:r rra r l,u bf l k

| (r. I

rt. lls.latlll ;rdrttirr slr.:rsi rrr b. llchnjl r4rcrasi & lrnrrlilrrrr,a:rrr c'. llcllrr.i:r rrtodirl r rr r r_.r

r

(i.

ir

Itcru lrirr.t'rt:rrt

t 1t6.063,J70

l'crrcrittulrr l)cngclturrur

.Irrrnl:rh Pcnrhlnr.iru

205.82{.225

reJ.$.1rr.982

7.l,J.l(r..10

$t. t.r2.8r0

25J.522.351

I

t79.260

ts.2l(r. t.s6

5,1..5(i.i.ti1(.t

.t7.e77.1i76

| 12.5J2.6'r(l

19.992Jf,(l

| 2.0{tr}.{xx}

s.s{ro.0m

5.1.

lk.l:ruln hagi lrasil rl;rn lr:rrrtrr:rn lir.rr;rr,:..ur llellrrJu tidnk it.nrrn_qka Junrl:rh lleltrr

2-s.?ti.l

(r.2(r5.672

r

it. h.

8. |

I

I

l)claujl l]arlng

Perrr

32.323.7)3 20.25 | .000 l t.800.000 38.595. 1 22

|

Bclanjn I{ulin a. Ilclarrju Pcg:rrvai

llelirnJu

|

I

'l|llL;';|'i:i.\

b. c. d. r'. li g. ll. i. j.

|

37.3.12.4113

(r,0tl2.l{(r9

51.41t7..r0.'l I

t:4rrr.6txl 202.96r.9r5

I

58,675.000

667.572-

.hrrnlah Pcndlrn:rt ;r!

1r0.000

I

zs.rm.zoo

t6.1r25.?54

kurtiisrsi I!!.,r\'!.inllriu r{

4. I 76.80 I

| |

80.000

|

800.327

I

tt

II I

6.5{(r.ltltt

I

52

17.$22.|5|

f. tsrgi lrlsil PKll tlln PlJNNlt

Brr)lnll

2l].961t.323

l:16.1t09.347

b. Butrrtrr pcnrh. l)1eg, SRHI,-lltRI) g. Dolu Punthlugtirrrtrr tluurrrlt d. llagi h;rsil lrligas (pror.irrri) c. Duut pendidikln (provirrsi) g.

2.27 5.1t):l

I

| |I

|

| | | I

3,76t),(t26 I

t9.68t,516 59.941{.-s59

23.0t6.744 36.7t6.292 3t.255.('21

I

{.500.000

J.9.16.l)-i.l 1.00(,.0(x)

_t :l

r

J.936.953

-l

rr

6.971.0(>0

|

I

t

287.337.52e

: 69.9119.271) 59, t6(i.591

I

I

270.599.050

|

I

225.346.502 7.t5156.892

7.6(>(t.892

It-55

RENSTRA

2006

-

2010

Pemarlnlr[ l(s[upatm Acgtrlanurh

BAB

III

VISI DAN MISI PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN KABUPATEN ACEH TENGAH

A. Visi Visi merupakan gambararr tentang masa depan yang ,realistik dan

ingin

diwujudkan dalarn kurun waktr; tertentu, dengan mengisyaratkan adanya misi dan

tantangan. Dalam Unclang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional disebutkan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai

keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Berangkat dari pengertian visi tersebut, dan hasil kajian sirrgkat tentang Kabupaten Aceh Tengah pada Bab

fi,

maka visi Kabupaten Acelr Tengah dapat dirunruskan sebagai berikut:

"Terwujudnya masyarakat Aceh Tengah yang makrnur dan mandiri

20to" t"iarrdii'i yang dimaksuclkan dalarn visi

di atas adalah masyarakat yang Maju,

masyarakat yang Andal, nrasyarakat yang cinta

Damai,

masyarakat yang ber-

Intan, masyarakat yang Ramah, dan masyarakat yang ber-Ilmu. B. Misi Dalam rangka mencapai visi Kabupaten Aceh Tengah tersebut, maka misi yang akan difaksanakan dalarrr kunrn waktu 2006-20L0 adalah:

1. Memantapkan

perekorrornian rakyat dibidang perkebunan

dan

kegiatan

pertarrian lairrrrya, :;erta mengurangi angka pengat.rgguran melalui pembukaan lapangan kerja diberbagai bidang;

III.I

-

201 0 RENSTRA 2006 Psmsrhlsl lalu[rtsr ABs[ Ium[

2.

Mewujudkan peningkatan pelaksanaan syariht Islam, dan penghayatan serfa pengamalan nilai-nilai Pancasila dan UUD

1945;

._

3. Mewujudkan dan memantapkan sarana dan prasarana transpoftasi serta

.--ffiistrukiur

lainnya untuk mendukung usaha perekonomian rakyag

4. Meningkatkan

kualitas pendidikan disemua tingkatan untuk menghasilkan

sumberdaya manusia yang beriman, berilmu pengetahuan dan teknologi; 5.

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta memperluas jangkauan pelayanan dan infrastruktur kesehatan sampai ke perdesaan;

6. Mewujudkan

aparatur pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan

mengacu kepada prinsip-prinsip good governance.

C. Nilai-nilai Nilai-nilai (values) merupakan kriteria tentang kebaikan dan kebenaran yang

diyakini dan diterapkan dalam kehidupan organisasi dan masyarakat sehingga menjadi norma yang diyakini dalam kehidupan individu. Secara ringkas, nilai-nilai dapat didefinisikan sebagai aturan-aturan atau pedoman yang dibuat dan dianut oleh suatu organisasi yang mengikat jajaran penyelenggara pemerintahan maupun masyarakat untuk berprilaku sesuai dengan nilai-nilai yang dianut dan disepakati secara konsisten.

Oleh karena nilai-nilai tersebut sangat menentukan tercapainya visi maupun misi Kabupaten""Aceh Tengah, maka nitai-nilai yang digunakan datam'rencana strategis

(renstra) ini disesuaikan dengan kondisi strategis daerah. Nilai-nilai tersebut terdiri dari:

1. Iman: yaitu pola tingkah laku para

penyelenggara pemerintahan, stake

holder dan masyarakat harus mengacu kepada syari'at Isfam dan keimanan; z.

Ramah: yaitu berprilaku santun, rendah hati, serta selalu memberikan keseju ka n dala m menyeleng garakan pemerintahan;

3.

Damai: yaitu ikut menciptakan rasa aman, tenang, tenteram, tertib dan saling menghormati serta menghargai terhadap sesama;

tu-2

RENSTRA Psmarhta[

2006

[$u[stsr

-

2010

AGs[ Isngdt

Maju: yaitu berpikiran maju dan prediktif dengan mengenali

4.

harapan

masyarakat dan memettuhi janji secara tepat waktu, memberikan komitmen,

p-nofesional

dan mendorong partisipasi aparatur

,

pemerintahan dalam

pelayanan masyarakat; 5.

Andal: yaitu dapat tJipercaya dan tangguh datam mengatasi permasalahan maupun tantangan bersama dan berkeyakinan menjadi yang terbaik.

6.

rlmu: yaitu nrau nreningkatkan

kemampuan

dan dapat

menerima

pembaharuan, ilmu, pengetahuan dan teknologi.

D. Pencermatan dan Analisis Lingkungan Strategis Menurut panduan Kajian Manajemen Stratejik yang diterbitkan Lembaga Administrasi Negara-Rl (2003) bahwa dalam rangka memformulasikan rencana strategis yang mencerminkarr pandangan ideal dan segala sesuatu yang akan dicapai di masa yang akan datang, memerlukan penguasaan informasi tentang masalah-masalah dalam lingkungan internal dan eksternal. Masalah tersebut diamati melalui suatu pencermatan yang diproses dengan pembobotan dan rating sehingga

menjadi suatu kesimpulan analisis, baik internal maupun eksternaf. Kegiatan dan tahapan ini dikenal dengan sebutan Pencermatan Lingkungan Internal (pLI) dan Pencermatan Lingkungan Eksternal (PLE) yang kemudian menghasilkan Kesimpulan Analisis

lgf<jor Internal (KAFI) clan Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFE). Hasil yang ingin dicapai clari proses-proses tersebut adalah untuk mengenali

kekuatan dan kefemalun internaf organisasi pemerintah daerah, sefta memahami peluang dan tantangalr eksternal yang dihadapi organisasi pemerintah daerah

maupun masyarakat secara keseluruhan. Dari identifikasi lingkungan strategis melalui pencermatan lingkungan internal dan eksternat, berhasil dihimpun sejumlah kekuatan, kelemahan peluang dan tantangan sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran-1.

Berdasarkan hasil identifikasi lingkungan strategis, dilakukan proses pembobotan

yang dikalikan dengan rating (pendekatannya menggunakan skala 1-4; 1=paling tidak menonjol; 2=tidak menonjol; 3=menonjol; dan 4=sangat menonjol)

!dng:r'

III.3

RENSTRA2006-2010 Psmsrinlrtr lhlu0alsn Acsn

lungil

kenudian dituangkan dalanr format I(AFI dan KAFE seperti tergambar dalam mat;iks --_ dibawah inf:

Matriks : Kesirnpulan Analisis Faktor Internal (KAFI)

pe,tanian;

t? Tingginya minat petani untuk usaha bucidaya disektor Danau Laut rawar, sungai peusangan dan perairan umum lainnya sebagai sumber perekonomian; 3. Memiliki areal perkebunan dan masih turseoia poLansi ui'ccri perkebunoir yang cukup fuas; 4. Terdapat 6B.832 orang angkatan kerja; 5. Terdapat 191 unit mesjrd, 34 unit pesantren dan LpTe; 6. Sangat tinggi minat orang tua menyekolahkan anaknyi; 7. Tersedia RSU tipe C dan puskesmas di setiap kecamatan; B. Terdapat jalan kabupaten sepanjang 4Lg/B Km, yang sudah diaspal 277,zz .

Km.

Tersedianya sarana dan prasarana pemerintahan yang memadai; Terdapat lapangan olah raga Musara Arrrn, GoR, lapangan tenis, arena pan;at tebing, lapangan bola basket, dan lapangan'pacuan kuda;

Pakan dan bibit ikan didatangkan dari luar daerah; Masih rendah' kompetensi aparatur pemerintah daerah; 3. Masih ada jalan kabupaten t07,79 Km yang dilapisi krikil, dan jalan tanah sepanjang 75,22_sepanjang Kmi; 4 Rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap fungsi dan manfaat hutan; 5, Rendahnya minat masyarakat berusaha diseKor industri dan perdagungan; 6. Terbatasnya.modal yang dimiliki masing-masing koperasi; 7, Belum lengl
2,

ru4

!{

RENSTRA Psmsrhtslr

2006 - 201 0 lslumtu fush l8r0s[

Matrik : Kesimpuran Anarisis Faktor Eksternar (KAFE) EKSTERNAL

3.

4. 5. 6.

7.

8' 9. 10.

Tingginya permintaan pasar dunia terhadap produk pertanian orgarik; Investasi diberbagai sektor akan meningkai seiring ,iiatin kondusifnya situasi daerah; Kebutuhan ikan penduduk Aceh Tengah berum terpenuhi; Hutan yang restari akan mendorong berkembangntu.to;asata dan pariwisata yang diminati wisatawai manca nugu;uj Prasarana jaran makin membaik sehingga r lcefi tengah akan menjadi pusat lintasan transportasi dan Banyaknya undanga' untuk siswa berprestasi masuk perguruan tinggi tanpa tes; Tuan rumah MTe tingkat provinsi; Meningkatnya kebutuhan akan rumah sehat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Terbangunnya sistem administrasi kependudukan secara onrine; Pusat TC ailit provinsi NAD dan Nasional;

bisnis;

Ancaman Beras dan beberapa. p'oduk sayuran masih dipasok dari luar daerah; Belum tersedia hasir survey bahan tbmoang ,htrt oiti*aiLan kepada investor; Makin meningkatnya tuntutan masyarakat akan perayanan prima, cepat dan tepat; yu9qh penyakit menutar dan berbahaya; seni budaya Gayo udak dikenar secara'nasionar dan dirupakan oreh generasi muda; Rusaknya mentar generasi muda karena perkembangan teknorogi dan globalisasi; Masya ra kat m em butuhkan kenya manan dan keseramatan tra nsportasi Timbulnya perselisihan dalam hal kepemilikan tanah ;Promosi wisata cJari,daerah.lain sangat kontinyJ; ' Punahnya ikan depik, dan ikan asti tiinnya daii rianau Lautrawar;

-

;

setelah sejumlah informasi penting diperoleh dan dikembangkan melalui tahapan Pu-PLE-KAFI-KAFE, maka clilanjutkan kepada Analisis pilihan Asumsi strategis. Melalui analisis ini, akan diperofeh Faktor-faktor Kunci Keberhasilan (FKK) yaitu

faktor-faktor yang sangat berpengaruh, dan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi pemerintah daerah dalam rangka pencapaian visi dan misi secara efektif dan efisien' tJntuk sampai kepada rumusan FKK, digunakan analisis swoT/Tows I

II,5

RENSTRA Psmsrhtalr

2006

-

20t 0

lalu[atsr Ass[ Ionml

sebagai instrumen analisis dengan mengakomodir hasil analisis KAFI dan KAFE atas. Proses analisis swor/Tows dapat dilihat pada Lam piran 2.

cji

2

Ilerdasarkan analisis SWOTfTOWS sebagaimana tergambar dalam Lampiran tersebut, diperoleh asumsi strategis SO sebanyak 9. (sembilan) butir yang memakal

,

kekuatan untuk memanfaatkan peluang, asumsi strategis WO sebanyak 9 (sembilan) butir yaitu menanggularrgi kelemahan dengan memanfaatkan peluang, sedangkan

asumsi strategis ST sebanyak B (delapan) butir diperoleh dari upaya memakai kekuatan untuk menghadapi tantangan atau mengdbahnya menjadi peluang, dan asumsi strategi WT sebanyak

7 (tujuh) butir dengan memperkecil kelemahan dan

rnenghindari tantangan. Kemudian, diperlukan anatisis berikutnya untuk menetapkan

pilihan strategis dengan menggunakan matriks asumsi pilihan strategis. Dalam matrik fni, asumsi strategis yang telah diperoleh melalui analisis SWOT/TOWS

cfiuji

keterkaitannya dengan visi, misi, dan nilai-nilai yang sudah tercantum di awal bab ini. Uji keterkaitan ini menggunakan 4 (empat) slcala, yaitu paling terkait diberi skor 4, terkait diberi skor'3, kurang terkait diberi skor 2, dan tida!< terkait diberi skor 1.' Dari hasil uji keterkaitan ini, butir yang memperoleh akumulasi skor tertinggi akan pada berada rangking pertama urutan pilihan asumsi strategis.

7

Berdasarka,r urutan tertinggi sebanyak (tujuh) butir pilihan asumsi strategis, selanjutnya dianalisis silang dengan misi (liirat Lampiran 3), dan diperoleii faktor-faktor kunci keberhasilan (FKK) sebagaimana tersebut di bawah ini:

1'

Tersedianya sekolah dan pendidikan berkualitas yang mampu meningkatkan

prestasi sumberdaya manusia yang beriman, berilmu pengetahuan dan

teknologi; 2'

Oi m91ii!, pesantren, dan LPTQ serta terbinanya bakat olah raga generasi muda;

3' 4'

,.t

Terselenggaranya pembinaan mental spiritual generasi muda dan masyarakat

Terawatnya kebun dan fahan pertanian milik masyarakat, korban konflik serta tersalurnya modal usaha untuk meningkatkan produksi; T'erawatnya kualitas permukaan jalan kabupaten yang clilengkapi marka jatan dan prasarana pendukung transportasi;

III:6

il,

5'

2006

- 2OI O lrluFtsn Acs[ Tsn0r[ 1'erwujudnya pemanlaatan Danau Laut Tawar dan Sungai peusangan sebagai RENSTRA

Psmsrhtan

tempat budidaya perikanan, pelestarian ikan depik, dan obyek

wisata

unggulan;

6.

Tersedianya peraratan

dan pertengkapan RSU dan

puskesmas untuk nleningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan menanggulangi

penyakit menular dan berbahaya;

7'

wabah

Terselenggaranya good governance dengan mendayagunakan sarana prasarana pemerintah untuk memberikan pelayanan umum yang prima, cepat dan tepat)

dan

UI-7

I

.

-

RENSTM 2A06 2010 lhlulstsn AGs[ Ion$[

Psmsrlntah

BAB IV RENCANA STRATEGIS PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH

A. Pendahuluan Dalam bab IV tentang Rencana Strategis (Renstra) pemerintah Kabupate_n Aceh Tengah terdiri dari tuiuan, sasaran dan perencanaan strategis yang berisi kebijakan, program.dan kegiatan. Bab ini merupakan kelanjutan dari beberapa proses pada

bab sebeiumnya yang berisi visi, misi, nilai-nitai serta pencermatan dan analisis strategis, sampai kepada penetapan asumsi strategis dan faktor-faktor kunb keberhasilan (FKK).

Berdasarkan,faKor-faktor kunci keberhasilan (FKK) yang dianalisis silang dengan misi, diperoleh sejumlah tujuan strategis (Larnpiran 4). Setiap tujuan strategis, dirinci kenrbali menjadi beberapa sasarar) strategis (Lampiran 5), dan rnasingmasing sasaran memiliki beberapa strategi yang dituangkan dalam kebijakan, program dan kegiatan. Langkah dan proses yang dilakukan dalam bab III dan bab nrerupakan prasyarat untuk menyusun sebuah. rencana strategis. yang memungkinkan untuk diaplikasikan.

ry

B. Tujuan Strategis Tuiuan strategis dari Rencana strategis Pemerintah Kaoupaten Aceh rengah diperoleh dari hasil analisis silang antbra faktor-faktor kunci keberhasilan dengan misi' Hasil analisis silang tersebut yang kemudian melahirkan tujuan strategis adalah sebagai berikut:

1'

Meningkatkan peranan tengku lguru agama dalam pembinaan mental spiritual

ummat dan menjadikan mesjid, pesantren dan LprQ sebagai pusat pernbinaan keagamilan

;

IV-1

,r.

RENSTM 2006 _ 2010 Psmsrlntrl lhtruFtsn Acs[ Tsngr[

2' Meningkatkan kualitas pembelajaran di

sekolah untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, beritnan, berilmu, berbudipekerti dan menghayati nilai-nilai

pancasila dan UUD t945;

jr,

3" Meningkatkan pernbukaan tapangan pekerjaan baru melatui

4' 5' 6' 7'

permukiman dan kawasan pertanian terpadu; Meningkatkan kualitas usaha dan produksi hasil pertanian melalui pembinaan, penyuluhan, dan penyediaan modal usaha; Meningkatkan kualitas permukaan jdlan kabupaten, menyediakan marka jalan dan prasarana pendukung transportasi serta infrastruktur lainnya; Meningkatkan peranan Danau Laut rawar dan Sungai peusangan sebagai sumberdaya air, budidaya perikanan, dan perestarian ikan depik;

Menyediakan sarana

dan prasarana pariwisata serta fasilitas

Danau Laut Tawar sebagai obyek wisata

B. Meningkatkan peraksanaan

9'

penyediaan

unggulan;

good

governance

pendukung

.

untuk

menjamin terserenggaranya perayanan umum yang prima, cepat dan tepat; Melengkapi peralatan clan perlengkapan kerja RSU dan puskesmas untuk meningkatkan kuafitas pefayanan kesehatan;

10' Meningkatkan ftrngsi prasarana

olah raga dan kebudayaan untuk tempat

lrembinaan mentar, prestasi dan bakat generasi

mucJa;

C. Sasaran Strategis sasaran strategis dalam tlenstra ini merupakan gambaran hal-hal yang ingin dicapai dan diwujudkan meialui trerbagai langkah untuk mencapai tujuan, sehingga sasaran strategis tidak dapat clipisahkan dari sebuah proses penyusunan Renstra. oleh karena itu, sasaran strategis menjadi tonggak dalam proses perumusan rencana strategis yang efektif. Butir-butir sasaran strategis diperoleh dengan merinci -setiap tujuan strategrs (Lampiran 5). sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut:

1'

Terwujudnya perrrberajaran yang menggunakan moder sekorah ungguf disetiap sekolah negeri;

tv-2

2. ^r.

RENSIRA 2006 _ 20t 0 Psnorhu[ falrysto! ios! Iu@

Tersedianya buk:r: paket, afat bantu belajar dan peralatan tainnya sesuai dengan kurikulurn yang berlaku;

rercapainya angka kelulusan siswa sekolah negeri diatas standar kelulusan UAN;

4. 5'

Tersedianya ruang keras yang represenbtif untuk menampung siswa;

Terserenggaranya pembinaan setiap bulan;

6'

dan pembekaran teungku/guru agama

Terwujudnya nrasjid/menasah, pesantren, dan

Lpre sebagai pusat pengkajian ajaran Islam dan pusat pembinaan mentat generasi muda dan masyarakat;

' Meningkatnya ktralitas hidup Penyandang Masatah Kesejahteraan sosial; B. Terwujudnya kawasan peternakan terpadu; 9. Terwujudnya kawasan permukiman dan perkebunan; 10. Terwujudnya peningkatan produksi pertanian, perkebunan, 7

peternakan

dan tanaman pangan; 11.

12.

Berkurangnya kebun dan rahan pertanian masyarakat yang tertantar;

Tersa|urnyamo<Jatusahauntukmeningkatkdnprodukipertaniandan memberdayakan koperasi, usaha kecil dan menengah;

13.

Terawatnya ruas-ruas

jalan kabupaten untuk memperlancar pengangkutan produksi ke pusat_pusat pasar

dan

kesela matan/kenya manan transportasi;

14. 15.

16.

t7.

Tersedianya rambu dan marka jaran serta fasiritas terminal Terpeliharanya irigasi dan jaringan air minum; Teftata dan terawatnya kawasan ibukota kabupaten dan kecamatan; rerjaganya kerestarian kawasan hutan untuk memenuhi ketersediaan air Danau Laut Tawar dan Sungai peusangan ;

18.

Terwujudnya pemanfaatan Danau Laut rawa dan sungai peusangan sebagai tempat budidaya ikan air tawar dan perestarian

19.

Tersedianya sarana dan prasarana pariwisata;

20.

Mglingkatnya peraksanaan dan pemahaman aparatur pemerintah daerah terhadap 10 prinsip good governance yang

r

ikan depik;

terdiri dari: akuntabiritas, transparansi, pengawasan, daya tanggap, profesionafisme, efisiensi dan IV.3

il.

2006 _ 201 0 Pomrlnhl IsIrgtts! tGO Islgal RENSTRA

efektivitas, kesetaraan, wawasan kedepan, partisipasi, dan penegakan hukum;

zt.

Tersedianya sara.a, prcsarana dan peratatan kerja yang cukup untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD);

22.

Tersedianya tenaEa medis dan paramedis yang memiliki kompetensi dibidang tugas masing-masing;

23.

Tersedia perafatan

24. 25.

26.

dan

perrengkapan

kerja yang cukup untuk

meningkatkan kuaritas serta memperruas jangkauan perayanan kesehatan; Tersedianya pelatih tetap untuk cabang olah raga unggulan; Tersedianya raperngan/gedung orah raga yang standar sebagai tempat pembinaan prestasi/bakat generasi muda; Terwujudnya penyelenggaraan festivaf seni budaya Gayo dan nasional;

D. Perencanaan Strategis Mengacu kepada tujuan dan sasaran strategis

'

di atas, telah dapat disusun

perencanlan strategis Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah tahun 2006-2010. Perencanaan strategis tahun pertama (PS-l) disusun datam bentuk matriks yang terdiri dari 11 kolom' Untuk kolom 1 berisi nomor urut bidang/sektor/sub sektor,

kolom 2 nama bidang/sektor/sub sektor, kolom 3 kebijakan nasional strategis, kolom 4 visi, l'rolom 5 misi, korom 6 tujuan, korom 7 sasaran, korom 8,9, dan 10 merupakan cara mencapai tujuan/sasaran, dan kolom 11 keterangan. Sedangkan untuk ps-z, PS-3, Ps-4, dan ps-5 hanya terdiri dari 6 kolom yang beriri

norJ, oro,

;;;;

sasaran pada korom 2, carEr mencapai tujuan/sasaran pada kolom 3,4, dan5, sefta kolom 6 untuk keterangan. Perencanaan strategis selengkapnya dapat dilihat pada matriks berikut ini:

IV-4

I

\n

I

lu

V)

t

Y

3g oE

Fi

c 5

c\ r-

"*E

o

,g

gl |!i

RE SE

F Y

ol |,|l o

;ii-iEi,:EE IESEg]ig:-EgiggE

1

cq

4E

I f

EE

F r! E

E

c,

c o a)

or

E

E e

a lr fv,

o o

c

- -'-'-- S ees€E=E :/'=c E (u c

E-'E

Eor o d-

itE .= 6

I

I

8.9

rs

: or qr or.! ol -= CECcco(s

g

Fl r-'1 E E

c it J

7 p Er

l!

F

|!

ru

I 6'i'.

vc,

> .== COCgN

I

_?

Or

f.i5 E

(!l= D';

a

c g

rh

o

v)

F -l

(V,

Ft

t-(

o

Fl tV. Fl-

FE

F:-*

F

g

C)

$

-

SrFtE E

ad J

(g

gis

4

(Y'l

ee Ee a$F

g k

a \o o C) A-

:l

.A

',Li::.

:ij

$${ u,

(g _..h

gc aea

caa . S.5

6

\l

fr

zo

€FE

E

.-,; EEgE

Ea€cE at ae H 5

I

g

gE: gFEE E

EgF.- b

frt 8rr FrE

ii

HE*EE E EEFg

c -E ---F gFEir E

tl

_?

5&e&g

=euEE F s an aE eEg sE'ss

=

E

Eii$s:

t:-

I

o

r--t

8.8.€

H

5B g

_E"'E

to t t

z z U z

I

t\ rc otc c::c o = o

o t)

r-'\

=

gE

* E t i:'9, llo96'do Ct,C !4N:-c L=lgo 0 'Ei6Eech

li-ssE pg5o.6

o

F{

.)z'

P€.S-EE u g€

&8_8_&EE |v|!,= org X.!H

)-t

rO

'gee E- e= g

t! o

ao

€ e

0 I

'.t., I

ru

!t

lf

El Y -r CI' Fg

OE (\.-

g

3|!

rE

9<

FE SE gE gE -ll

Ittt

o

0l E

o o trl

Y

ii-iEii,iiiilggi*iggsg,i-g

qo g o J I

t\

t-

c, G

n

a J! E

ot

c

E

6

o

c)

E o G

c

|! 6L |qc

-F EHg E

€

EE 9P

i'E= gs 8898

u!

_,.-.

u €$.F^

E

o

T

E

EE (uq

o- tz

sa

gsiiE

co

4l (,

Y

Fefuu*Etuu $H gE ii H

t: It o It

rEC >.ru ogc

rt

Sq gE Qd

;E

so' E(u

:6

Eu EB

FCL

UI

Ylz .t- .g 3'F

3b

(utu

..8€

izc aJa!

t: ft !t 5

g

cr!c

a

rO

l-

FfF$I

EE€ EE CN

tt

EE =€ E'-

l:

ltl

t,

v

o

Esscg;E;gs$tee'gs

irgtE EEeaea €F

(n

$Eg

BE; 63€o zo-

o a -

eC =r! -i:t-c

.

;ffi ,

o

FctgggFgg HFH

.i

I

r-

i

tl

gE oE Nr-

t: .il

IE €,€ ,-t E

= ;-, \\

I

U

o

.:g

(t g, Y

at' .rt

il'mg:ffiitgidg:liiisgagsgiE-iil,

EL

frE

qE uE l=i

a

tn(o

o a

: (! cn

ro

-(ll rg.= ot.P

o E u o

Eg o OP

E

,

a)

e

eE

ts0

p o,

bg

E

J

&E cnt

J

G

(rt

aq,

aEa6€$ qi q .B:x+i 9r ry

q

{i.'Xott

=d=': 6 d-

X .:-

O .=

c'

EEqEE--Ese€ EE€EEE6b8I 85E8.AfiEEEE

v

gc 6ro

EE

;

E

O-.-

'.\

ul

n

UI

AE F EtrC 'F-r

-O

:ru E* rt, o

f- oo

E

:t ::

\o

)-

E

:t

gis

F.Fi v) o

z

u1

v

fn

ggPE*.€ 5 aEaEEaE --:----:-

g€

Ee x|l' 5r -s E E

or

.9

rit

a

Fge F E5 or oEE

ggE€E

g

P &8,&8.5

,A

I

U)

{J

I

Y ll

vc l|'

C

(f€

zB

oE (\ r-.

={ v6

.D|n

FC'

6o tf)_

ttE -cl

€< a-l E -J:

bb ij; $ue$ E € E E" gf eE 5. F= E'u.HEE9H= v *E c FEs eef s nH-o F.- g F si"S "

:

$#itcs

i5H

trL 69

Ng.

<E e2 qE

IU IU (l.d

@Ol

aggFeg EE FgEFEFE d.j^irifddF.

aE €5

Btil

;EggFggg

-e F LIJ

o.E E IL

o

c

c -o F.e

gp

976'= ';tuo tu d,, (u (LL c

eie;sic, ccor 5(oc .g o'F

gE(u

19O Ce2 96l)..

EfgF IgEEE - FF

t

O\

il

L

EeE

o€ F lll

oE (\l r-

JE

PE ryE l-E

alt

4a fiF orE E

I

f'"

g

!

o

,!

I

*f p Efuec;:

:; ;u,e*eE :F

E.E

E$

!=g$i: ;g;;*;icE ec *=€*esgsgi ;gF,:l

Y

E

o o u

oit

csFE Ei EFEFE FFg

a

o

o

o q o E C'

rlt c

Ai c''

or ,! fit

c

FI

-v

G

c

$.o

Y EJ

EI e

ol

GI (Jl

E3

Ct.:,

g€re-i ,

c

o o

.l

Y

9icEt€gEEgSF;F

€E E

E

c G

n 6 o

o

aigigEg ti' t

rl

3

g

It

E

o

tl'

(Yl

Fig --9 6L

L

E€f

aqv) o

=

6g

e

ac

o=

t\

E*€

Eil EggEi sg€ $gfi FiF

dNdto9:$

-;c;mrg.;

3t

F

ig*l

I

't

IJ

I

Y

xEp5 gss sii =3sE .oE 6' -€5E.&fr.

Yqt !l -r FE aE v!t Nll!t -ct

E

3

.s gl

o<

PE NE

o

.IE

qo

^) 4-.

at

,E -E

LE g

e.

I

E

o

C'

EE ilge

:$ E€:u fi$€

8..=E-,i € = EF f,=,..*g*=

€E EfiqE = -_v E'EFi €g

€€ =

*.

Y

(t

U|

s

c

tr

F; E$FEE$E* $EEg FEE;f,'

;il;eu;agB

-i^irivvid

t

J

hl

e o

F

o

_E

o

E e

6.r EO

f

o E E (tl o G

()-:(rfcrLCc

ol

?.=

Ec

FiQ

Go

o

€E-5S gg Ei

€€E (!,!-O

c

EEE

o ()

CCtrc'l

I

I8.e c Io

It

o

@

E *egrrg

r xl=g€

ru

I

Feasc€gHsa5EEaEss

Ee =Eg

g

o o o nt ]t

t\

6>=

c3

.*mo r oJ

gE-BE,

F ;

T

F$EE$ssF c o 5

\o

J

.r2/ a

E

s

r:,,

rii: i':.ri

v ir;

$ii EEfr

#E€tn z0

I

m F

(\l

E

8_ 8_.s

(nI

ct

Y

I

cc

co

gE, tr€ tlf!.!r46

oE FE oE Ol r-

o o

\O<

8E

SE Fv!a LIJ F -E

-8

tr

tgt '4,

K-E

E* l{

t

g

ot (,

v

ccE coo.=

c

ts;ig

H

3

'l sg

EoE -'-6 !]

cs

(, E

o 5

.-'*

g

6g

e g

FESEETHI E Es'BE!E c 6 EEEEEEf:fi it

99: Eg€ '='= F l'= ='=

ts

iNn'j

*Nffl

F. iw

u&

t

E

:Y

.sp

.St-

gg

OOO6OOOd o-o-o.lzoo(!E

oGo

EE

v

fr: o

** sa

€tEs -fr"bD

ro q)

(t {!

c G l'

-

E

^2,

v'a

a+q *EE oJ.o

o- d. tn

Et

oo o_ ll(U|a

l-

a9

G

t! 6

n E

E

c€ >t!tr :C(,

-c >Es

o

IJ

(, ttt

i;

EHE

E o

Ef rltF-

o A'

cEtr 9"6.-'6

gEN

-gEc

a U

I

& 8.€

tn

o

J

G

€

lt(, Y

a 6

N

F

o

EEc iE-, 5$E*, **ii

$ eg,=3EE

EsiFi;fi8 gE5I5 ae i

c|!

oi:

iY{

t

J

a i;i {l!^ic '.: t:.! c

ut

:

r E€ 6 : ''Hg''si

.-O :;c

JC !r_ojJ' arJ,lJ

c= tU

a-EgIE,E EEg[E o

v

ggFEE

EEeisa

!: !

PE'

g

.9.9

gr$

C=r'l

fn

flPE o..! E 9€ E b aE

(L O..:

es €[ FEf; EE€o zo

9E

cro o-c

Lo.

Eg

$E

(\lcvc-

6

E -EEE-.E

EgEEES: L

fi

L

L4

-

L

8e8-8"8.58. f4

;iq

Fp

E E'[E g-g F E- E 9s9fiaagg

a

8_E

-

s€ (u4)

C C rc.c. rcrc:o

6 o

c

3;

9'P E

a)

H U

FECPH

o o

-vc6

E

E

€' s Eift'

3

o.E

E

l;siig€

I

I

V)

c'.1

Y .9Q i'5

or:

o€i

fvo

FE aE v tll Nllql C'

a

Ei.

9a fiF o.E €t

e.

c

o

\O< El

<E ^)€ F-

*g i; 18. I

a Et (,

t-l

6.9 o.t

,gO EOI

Y

o

-

Ac .!c,o

c

o 'i:o6

P.8 ": ct cr;

E

DJ

';

ro ?J

6

gc tse E

oc: -z ='c Y-Y O iY

of,ruoo -v o- o- o-

i:OJO('

N F.9E

o

cl

o

;E ; F ; E 5 E E F$E 3. E .- e i e E E F.- sg qE e'-8' E E fr H E' * €€ x-

$ .

F

* s g,,$ s,

g

-s

RF

;=

E

I ; ;g

cL

:lol

'j^i

FI

oc

ol EI E ul o

olJ c

.

3FE

:'o

FE=E.F .:c fir: 8--E F ;v.:

3€ E€

BFEE O.g.r E

c/r

e q.

= :9H IUOO'r:

o

s (! o- o.E

5l

E

g$s

q, ; Lo cr ;'(! cll c c.= > c 8. OF

E

cln

F

J

G

:=

@

l!(,

.9. AF

*B.&*

s$$€ Fffs

o

N

E

th

-Efl

9E c6

*E€g gg5€ tO+!c

t

o 5

v|

:

rO

l

t

!:;! .q,9

ra

ggfi

N

gI#

#,f, € vl o

z

G

c

,96,q E'9 -

CLJ

a1J rnt

|Dh

c< J-J 9EJ

EEE €slj dh(ot) a,E

6=

F$

n

gc$$:

g€

E;t

rcO

.F

>5,

,iE ;E XJ f'c

c OJ O'F

E;-

E EE* figg$

.;L

.E !s

or! o

g

:E3Hg

tr

r6

i

JO.

9YE@6 -aFe€€ EA2*F

Y

Nan\r

Nm\r

"pc E9P E* &;;

,E;t

EE:E=F:ci 5.ggEgeg. fiii 6E3q88.-s.E 5e€eec9 rcgFEEgE 8E€&E8E8E

ol \l

5i o

uE;

E€

-'cEi-'

fo

(!'=

gEE .9; 9otti :{J= yr L=

,683

I

(.1

a I

0,

Y

o€ F llt oE rE=

RE

$E gE

s$

e:gi.Fg lFE-is aEi

E

c-,1

9<

I

E

o

.!gl E

c o o

$igigggal;ggEE

Ut

g

o t g

ggEgg,iggei

6 (, E

F

ca!

.EF6'

Fia

Po

or

E

o

E g

gE

c

=E

c o

aa

oo Y

s ts'c

Ic 8.8

8A8.

gtegg*gEstgs

Ees-€-:a;

reF€s

;He fiE $ ;g

F'e Ete i

fEc.H.=c oooxoo

EO cc

ge rg|! 66

p

E oFgEF 38cfi

g

o

us

fr-E

Fe;FaS;;

'!:6 8.9

UI

or!o FE O

EF.$ E fr e' = f;tr fiE-oo g €

_E

g

*

! t

'3 F

Fs [Hs

*a

a'

seCgeBe€ EF

'

|,|

u

E

v

vl

t-

ilfi#; $*F;E EFeiea F€""C tEO

u

.g E.E {Yl

5Ei

r €Fs$s

g*F;E EFc 'FfiH '5€

FEs s

qro

EO.

c

g|o

o

-.

o

z

c|!c

s

EVd E_V('t

EU:

FE s{

Fin

|!

n It n

|\'

gsE

g

E'tr

J !

I'e;$ d

N

'-q

g ! ()

:E f;ss : N[E ; EsF

o

Y

o

ctU

i

gEg

s '5 o

to t

cla rv .tg

#d gs _ .._*.___.ui

isa

a I

.{-

e,

Y I

li I I

oE

Fg JE RE SE

.i:

c

!

o ^,

.c

ltl

o

IE Y e

rLi

3 o

v,

qE fiF *E

3l 'st

e.

OJ

g

ii,giigi*;$;ggg,Fg;'i*iigEgg,gi,

ol

n

\f

:lol

{t{! IE E

EI E g

6l

:l 4g

\o

Ol

FOC;F

fi€Eg

E$ 9s

a-E*

P ctrt .u:z

-sEH*

EEE$

ol g F !

o

oo

@

Y

*

iF- *tur=fi= gfr i; EgEE EECEg aF E

as

s*:E;EF$t-EE; Fsgsiss;ef8eec :5CC('l J.liG6C

3 FE gE -l\'(u uo oF

gE

c c

-

o 6 vt

5*€ fi e..

Ul

Eg6FEE 98.8E38

F$Fs*' Ei g

€

s cEc9

E rt

t

14

t F

ei'

fi E-g H #F

oE

n

FnF;E-=tEJE-eefig

Eea$egEErps:f;S c

vl

lo

f,

9

Sgi

S-

-.:Eg

BeeesrEeet;cE o

!t

g*gEE FFe Fea

!i

$Ei

FnFs€'$

BFf;

FE ge

c

fE€ Ut

.!a tt Ef cco 0rr!o CEY

o

=

tr'l

rO

:

0 I

r/)

iu

Y

I

3E oE NF

9E EE

s€ EE

9E EF gE E

ffilirug ffi

c

.E rE €<

3

.c g' (,

Y

E

e a t

o6 c

: :

n

g$E€

6 q

o t, 6E gl

El e al DI 9l

$$€€

ol

OI 9t

o.

ug€;

l

u€;-E

gg€g€ 6_ FaiE c.-'

g o J

g

gFc

a

ca

I

.e*; EE c €"EE,ErE E[" g iPEE€F:E;T;g5E Hf; s 8_8,8_€ E E 3 A &

q!

fr;€s s9 EE .Ecs

I nt

€

ll

tU

Y

E

t! o u

N

F$fif c

It 5

J

vl

E

rO

tt!

: t.

G

s:t s!# >:g Egf; #E€o zo

rrt

.5iEs:;Esg€€^ g-;"AtBrqlee$ ge Eg

--ccf o o 11 .e

-5 g

o -

tso' E5 CCI

E

E

g

2

HE

frsPP Eg gE

r sr fle€ eE€

I

I

0

\o

c,

Y

I

&o mfit 0e

s;ii#t

cf€ F ltl

vE

RE

€gi * eF 9-sFEE E:

to

o€ 8E Ng. sE E9E fiF

o_ol

'

-;:x

>= > ;qo6 oJo-f

FI

fig;F€ggESEbE

ii-g$ru i,#Fgg, *Nar)$

n-

o.E a

l!-c c6

c Ec

|! r!

F

E

F-o (,c

93 :!a >E'E 89

l!O Jl!

g g.€

g€E

6|r,6fO

E cDEPE 6 = otE

g- E Esgs . gfigF$EIp

F$rg-e' t!

a 6

.c (tl

€; E; H

('c N

n |/l

fuo;-'

E8gc'l --vI 9;5

e$sE

o'5 s

iis t

,E

ltO

$fi€

AE,g

.EE F $g .u.v

ru-o Ef,

E att

3

(o

:

-: *EaFora J O(!L6 > cn

'6 o

eFeEEaes

crt

.g

E

ci

vl

ul

E

g.

!g

rf

ssF€E

EFeisa

s3i 3!g >F€ lir-r lt ^t (/t N E9J

=ir.c o

o

=

c't

o @.!

Fe€9g'€, 0

c

a€g Es 6 *.! F9x €[..r€eE ' EE€E8 S 3 |!

Ot

(' ,E

|!

o ro

,:D

ccn oo f.iJJ go(U oooF o-E

CG gh

F9:' P Ei;

.=66 ooL FFE

*.sgeg

g6 frp

E',b-.-

F€€g €E cEE9ts E 6 = --

g-frflq€8. g fi gFE 996

er$g

ge;se

E

EP

I

I

O

r-

{,

Y

I

ge;5

I

:E5E

r-t vaE FE

oE Al r-

o .s ql

o€

t-l E =at irF

\r

q,

o o (rl

tg

s€ E-

c--

EEE

E

c .-c rco60soJd

E c.?6 c Ec

FF$Fgt;g eg:FF;Egg .i^i

9E fiF (YE

r.i

+

.u;

F€gg

CI

6

EL

E, (U

||t

E

o

O!

ot

o

o

^tc Eg ol!

=eE

6

Eau

o

EO

o(,

e=o

CU g -t'

G

$E€fi

gEEET g |!

o o o

rs gE

tt

:i

'= P-.-

.:

.vao g€F:E-FFJ >*i OY ;YI E I g.-g aE g E.!-v d_

gcF

v'

rJ)

E

s-: {;

o

$

t')

E

.e g E'E HA ;ooq) .=xoo

g*F;E F Fe

gis

is;

sEu.i4' FR-s g eg fgg sE a |l)

.Y

EE;

5fs .n

t\

i,J OE tu c, od g_9

o

z

0

6 psiE-EEA Efr;3 o-cdql

gsflgH

N

.o

E

";

ro

b9 6' ob _.c oal Y'c

E

E o -

" sE*

H-e'fi

.aGiUC=r;:@ c..:rz FEJ J!

os lCE c:

5

co

F&!.8 Esr - -nEHf; €

Ee,gE eEsgg to

co^t5(oP c o.c Q

ESg{g (ovu'J

"rE€F

N

trb'

;r.Et

$E.#E 'E6 E H 8J_?g

v

rd+

olo >':

:n 6v. -;-|oor J

E

=6 (fl C

clu

R'

I

(u ru

c (! E dr'd !z o.

-(, 6tg

EO gFFgF .bE 6 66

o a.v,c

o

g

.i

'j

t!

c o

.g

j.-'€ ES v:= P

t!

o

E

-$

I $stF.tir

Y

€d .z'-€ fiiE gE #€ € r'oP e8 ad FnsE$EE 5tr Eg EfiEiEg Fs c s! E Es BE s rop clv c c

c5

gssl ::E gigii,Fi

E

lqt

H

OO.6

y;

I

U)

CA

o

Y

I

gEiE

€ o-

F :aH ol tr

oE FE oE Nr-

c

lo, IJ

.g

tc

5g SE FE

4e fiF

-fi tsii

to

€< l-l E

Ng.

*f ;'

va

fi E.,€E gJEE gF;: _

r8-E : *E 6 s

v

|! t! g

B-

t!.Y'

c

o

O.;i 0J O c (!iilzo-6ctr

j

o.E

F

r.ctt

al

o o E

(J

G

6Jt

o|

o

cll

^i

st

6E*s(u o

EE 9 Oc '6

G

n

@

N

6b6 I cc!!E orUtrX(u o.it o {o

Y

ea*

sE D19ro.a =X o;jF\)c !Fiuto 'tr O;

bF

ll

o;; i]1: c 6(r&J:.: c>DcDE(:an NOoc0'(rq, o.(rJ >-(tro.jf,

S''J €EEE6.E E g,e€ s

lr

4

o rooo D S3-* gi i€g E --3&

si; st

c

F

N

(t

9- o sEEc-

:06-

o

H

Fg€EF

c,P H

E ;'

: 8.8" 8.9$-*gEflu €gEgSs€ c!o rul/lzE"c

c

n J

:

\o

C I C 6I) tl 4 4 :-.. .F: H Oc: xo> X Yl?r ;i :E U : E il^6 t'h F J---.Cru;; -.=JE;j* tl^olc; .icqrooc 2- O-Cn('rf,f,JCf,d.;

:

99

; ., *F -E EuiJ5 5.! 3 ?EE- -BsH.o ;igXFxQ i|!ccc >6

ttl

Jg CLOJ 6

a.!o->E

t,

v

c).

rc.:U 3:Fc

IE

3j#

;EE F* E e. I58.e€ c(!

BEi

53€ zo

sc i9 -E

5t @

|

b b t hi;6

-ooEJoorol

g'#E EeEis

i:t

E,A

gs6;d -

|'

'v

cfi 6?.J; Hii tc

N

3 .c)

? v

g

€ €,: E 3 3ge; r ig iFE i$E Iie8.ns I3€F€ 8,5 I * 8€ S8 8&68 8.8 E8 &8.8 8.8.

gEo (ucror

J

aq,

O

o

=l A. ol Ll GI (,l

G

t$ e €fs;pueg Eii Hs$

E

EEF9E,H'

,f;8=E

G

o

$,9 e'a EE x ;gg:Hs*c f;:s-?;;- €fi ,Eun ;

fef;'il3 tl

Et'i-so E s 6F =#t.g s E $u-,

o

ot (,

P

^r

6

I

ll sls

a

o\ I

'F; c c .-: ;; E FI; 3 8'E 6'F oro!: 3 934 & *E E'9;Pr g'' -g 5 4' flg g:5 g Heb i.

oo 'R'n I

I

oE

I

:

FEl AE

KE

g

lat IJ

\O<

,c

OH

Y

RE SE E-

9E ftF o.E E

(t

o

g

(,

$

ii

rc'!

6Pe

,,$' 9',''= .E* Yg :.ii.--;ll

EP ooi

e 9E 3 8q H'e -6 a.EE itq

3 FI 6F t g gFF .E'j Et ,h lgE "EfrFo-Pg*qo

iiPEEir EEE: F 3 H; 'l\irFiflis f;

c

cco

€

H€E

Id o.o

3Eg Eo

e 6

H g i:f gEP FTFet,tPE; *F;HHg .E€ Hg'9F AEE; EiJx=EE*eesEtg, iE P i;.e :i!finii 59.4EF..E'E .f F TE';

F-,iEo-

e r'lJ tn .. = E+=

S

it o

E

(,l

g [F g sl'!n

GI

FI El l!l E 9l 6

5i ol o. LI

r

EI

qr

ol

9l E

It J

tg

@

ll

IU

v

g o

F\

o

|,,)

g t!

t

(o

3

(t

tn

E

o

!r

i:s g$#

r?t

--.9

Eifi ';fi€ t

o

z

N

3;

(!6n-

I5[.FF.i.FEF5YgFI f; 9E [SeEfiS€9F e 3E5€ u-)

ol

OH NN

N T!

m\'-o

NNN

\ON NN

I

I

V)

tU

c\

Y

I

II

6 lc

oE F

E:'I

RE t6t o€ OE RE

g o

F-

o

s€

9E EF

u,g E

E

|! rO

g' o

o

a!

J 'F E

?) o rul ttl El o

o!

ol 4 itl

UI

c o J

6

@

4l (,

Y

g

.t o vl

r\

t! 1

c

G

J 5

o

E

ro

tn

vl

\r

*t s!#

rvl

N

FFgth o

z

{

'=

6;;,8.

E

Eci

r1i :-) '-:t t:

E L:

ar ll'

c ) c c.E cc € o ;3 3"8 €;U JY

F'ET.E

.-'c C

F *fi*-F E- ES a-

FE-H e g.se$ nE .tJ

EBEFa

oj oi a!Nal

r; R s n.E h

otu J>'jf 0 oc .y6

..bS

bo

8z .Ec-

xE6

vI'-c ;E g3=

oooc'aB-E 3t 2i ecgFe ete"E''EF-,Er:s EE5 EE ggi!,a€fl ,;1 9 (u(u-o-$ iEStialS-9 i: ';E FFgEgCgEgF$gH$gfit EE€

Y

I

,:ri

3' ;F

€

E

ruru r)/o

,::

3

oro

rfl\l

=

(l !

'6O9

oE o= (\l r-

;ro E9g 3P* --Y iF

\O< ,-t E C5

=€t

KE

SE *-

9e EF

o.E a

=7

=r/)g E.!

-hp..

9Ec

FE

lqt

r:c_.

d-

d

OOt.tr)

qi,:l

i;

P s *rrF EbEt Ec'F5-F >loEcX'I5 P'"Ee!9

cr

"fit g;;

F= FF >.8 +::'EF ?Fs-FnEFEH-q o c cr 0l q)=-.:0 qlU o 3 ClE o-..:n(: ni

-.i oro,art6J oqa -$or 11

crc ooo CLE o lg

dr;o ,tCm lrf,> -o

co f 19s {!o

*-il:'

8r

;1,

4)qrsa'

8"

niE 9g .i

.u oo"' |!

C.O-:

g

; --ru

E :x {,

>.9

tr., JJ

ds

. !.'s .'-\'S r: r,. P

N .EGS

trLD

r'i

ON

E! Or

X\.

TP Y

F* s i_'0 4JO Fh(oh* aad .YE

1,

rl (l I

L y

'6 rai € v6E FEI

T,

nE vot

L

g

Nr-

o, 'o

lq9

€

EP ,oc

(!

c (t E

3E JC

g

KE

ra:

eg

ro

<.= ia

=(o

c(o

\O
l-t E =61

lilr

E!

ryE

EF oa6

(g (o

IZ

EL

|g

(, (D

ru

ol

;f

:.o

lt

ta GI

ul

iil

c

|U

3 3

F.

:tg

(^,

(\

-c :'

i.-

ol

I

CI

ot

t

N

c

tg

Z

Ctl

I o.

.\

5_

(n

J(!

O)

O) a

Cl qJ

,l

e. (U

vt

:6

o-

E (u o.

ru

r\t 10, ,o

E

() ri !ru t:C

(t ao 5 'u C

i.')d

a c

(u cr

o.

g

:.:rf, c

-

ro

u

rg

rC-)

cD

|qJ.o

C1 c /Ol (t

Or .It (utEro .= ctr c'l ot(Ol C. .!

9;P

Li

ortr

i-^ UJ

E

x|u

c.)

F

G'

:5

'= q)

-o o :<

v 4 F

(.)

c x(l' O Y'>* fo - ''E o(oc ro c o.(o ll 0(^5 F cn .i.::J (o '- =>(tl 'oCCrO J>(ufocJ OE

^t

c'o roF

6 d

,o Ol

w

s

E

u

9ct FA

OO c.c\

rO

(n

Ol

ct

c o E (, F-

- LE

Hl_

t"q

ag

q)

'a !

o

o |g

F

(o

rg

'c:tc cro=.o

EE€E

E#!-a S

o

clo)

:i5 d.e

CO

-c

c .u

8E H

-sE -ro

.tt

co -c

-; ,l .ls R or(,X' fooXc ! (,F

B gl.o

ru

EP

fit

Cc'I

€g Or

F5g

P

E ?

q 'o

-TiEF

E6g'g

6ne 0e:6 .g13 Pb' EE o- lz a. 6 oE E

u.D

-v,

g (o

(

fit

E

(u o_

c

p(\, (n

.! U)

=(! ah

o (n ui

E '" EE EEFE

*

g

cRE

E €: Sg 3 63€ 8E

-

'o

.o

IZ

!

,o (u

ct

E, aE :'g A x8. 3; E E$ s: H sE E#

F u

s

-c.

.e

fr)

qJO(u O( OJ o.J-v, ror0c

AP -F

(t c.o (o c

6c

E

E .Ic sc c fit

$F ;; .rE s:

(o

b cro

'rdgE

EE

'tr

ut

g.o,E

9 EE

q

.-

O. (fr

P

fit

c:t c.D

€ -o

.5

L

c.

YP

.E

c.)

P

Jo

EEg to c,

c' an

ro

v

r.i !

ut

4

c

ro

E

EI ol L-I ol

l-

.a .F

E

/o

ro9

L,l

.

E

a.

F

!

-g ut

-L

I (r,

(o ro c'l (g (u

au

ql (tl t:

E

f,J

ag

Z

c. (u

ll

'.ll

\r'

tl

il

I

_83 uclo

ro

Jo 'i;

o

E

t:

lJ

E '6t

OJ i:.uro aE ro E(f).I,

rg

(u

ro

[^rl rn il'-t ii

o-

E

6E '6(o

E

q)

L

c,l

I|_

r

.It

C)l

qt

(I'

c

P

F

fo:a

(t

ro 13

?

,o

ru

,CI'

E

(o

P

ro

F.F. t!-

E6 EEfiE

sEnH6*,

€at :e; EH.EsEs

.(utso:l..:oo FCPO-'r''O-ol

t,t (l I

l't= lc l'I' lo.

()€

()E slts FEi

CI

'gfo l< iii

ao

c'l

Ctl

fo

I

lc tro lp

Ig, -c5

toL

3or -o.I'

I

€< ,-t tE

t-

6g NET SE F-

l'u 'a

c

yC

_16

Lc .o qJ

9P

c/o €a

I

l-

:'6 +xo

lo t>-

iaE

=jE a-E LIJ .' o.E

nt

-

6t

IL

c G E'I

o

rg11

35

I

-'

a!

o c(,

o-l1l

s9 "o co

E (u o.

roC f/D

.! E

.89 c'5 !R frs d!o >-; LL

i6 |o L

u c).

o E t!

o

tg

(, fo E

it

oE

o

-i

U

TE

:: fic?c

tr

(ux o)x rz-v tOr

!L, =ro

'v !g (u v .-

o^6

E5 Ucc roSto ora{o

H

E 9b il oE tu -rz

a:f

.9 (u

(u|o E13

I59

r.i

r.i

lJ

(/)

tg

.o

cl

Y

g o o

G U)

o-o-o.o-o-o-o-(,

c)

/o ao

-v. .= ctl CC, (u('

9E

>'o

J

PPPgPbEO: c'rqrorc'rc'rcEOTi ====50xgF cccccroc.= (I'r!.ofit(o.c(u !-o-O-o-oj:.o(ulv EEEEEroEZA o(u(u(u(u(Uu51+

Y

.!to 51, (u

G

L.LLLLTA

-fit

E.E

c

EFHpBE--€E o;€ o,ot;L gF

fI)

(u0 u( Ce (o; pii

0,,

€EE i, F F I Efrs :E'*€gg ETEPEEAHE ..='9F'6';i

fit

..

= idE gut

o-

)i

o- o-

EE

E x.jc- F' ,i c. ii- ro .rt ro .y ULLL= ,o = (u = ^t

€* Fc a*

-Y'E .rJ.!

cii (o(

ag\./

(u2-

gn Fe

trp

E.E F(u'i JZ'o

g€ E g Pfr E'; '-o9-E

:.?8.8-9 I8_i=9I

:(u.o.o(! e- lz a.D

ffisE groO

ro

5EE -3€ r"FB'

a-9 E.c .9.* -; C gE= € I Lh'.+

I3fr

-9fi9 g6E a c. E .O; ,rt.:z-'AEE ;o'P'-.8; 5 c'' *E gESH

ro'xo

L

v

Ec 'i;9s ('OJ(I'

L=

3E

:o

o

rU

6rq

.! .!

I

s9 -:4

l(, l.!

o '6

-fit .ItF

(, .\ tE

>J

i.y r0

o9 .f

-o

3d

OO FO.

Tt

(J

v

c..l I

Y

3g R,E t

N

ro

E

r! 3

o€ FE E€ ?E o.=

E3

ro

8.fi c9 frE

(u ao

g

fo

3 (o

E

=

tt)

€

E

'o c'l

ro (u

-)z

:

J

c

lc I.E

(o

t! o q

=

ul

t!

F

A eg

t

Y'i

vv

E tflc

3n

$E€EfFEg E:$sEe€E

: s,q

o[: (u.- P t\) .-ci llE c5 -i = (uC (u( (U{= ro o-t' o-(ila CI (N o. (n -o c'i + 'j .:E

E6

;:.ssasss

L)\ -to -'oc rorfOd = >rs .ol c q") ::fo0)

9(

€g

. AIE P g€ S: P-ESFFE sP 8-6s*E € E .eEEE I

PF -c fu E' 9? to a 5 i'E-orD R: c E o--c'r (s FB .ru 6P o = (! .c ro F c6 EIJ g_g o

(o

ii

VL

:''6 c a-

rIJ

rJ

ru :o

l'=

c3 ro|1' E- lr (ufo

;E

c'l

J/o E./.)

E€ P #.. c x'I,

EE

o

-v

C -s f.

c,

E

(o

fls;

trc i(g =3

J

E

att

Eg

ro.!

vl

l.

a

*$FfF#F '.ir"i+d.d

fo a fo

3

.E

ao

)4

'o (u o_

,u

c',

elE

-o E (u

= srE .=o L(,

Ol (u

!u

a-

riE

;€8 ?*r-

-E,F P.RFF# g;8

c (!

ft,ro

8a 3

ro

o ag

u!

J

ao

.-

>: - c

€E3 'T-: -o : E{ .(uo(u F Oo.

Jc|o :f m>

gc

r*

g; €gE frE

G

(u

CL.!c

Es. -d* H €ri.fi€

o

c

EE =(u .9.

ru

E; Fq:E 5 aEgg€ g dF

Hda .-.-g g aE c R

FggHF s 8.898

H

r,lt

clI

o I

{,

Y

v -E FEi

ro

oEr(\

or!

x

a*t

vfo

h rV ''6P

I e .E H :.6 P E E$ :6;'s XI *PEc E S Utro

I

t6, 'c,

o<

-r ct =qt ir \! trl B

<E

eg

L a(t

€ gi; .E

lfit

ttg

;€s €E g{E ;;Ea

Y!A

ftF o.E

sP EttF 97* g=g a:5 ; EEE E-5

e

TD

CL

c

r! .g

lzv JC

tt)

cn q)

!

Y G

t! |a o (n

I

Eeessp-qEEH d d"H:9EES5 E E o d6.c !P

c

o

crr-corlX---toC =E

5 f

€$s€gF$fi8'E T gE T 8 E P 93 5 cc=ct:J(:ctc 8888888888

F t!

o

\)t.-

a 9i ol

El cl

=ru h(o vL] rttb p(t;

9.-* s3E s;6 g;

Ed E E'ag 6J osgcRE$l gE E E: =E F E 3 E H ; +# € I -- P q :: X-V 6 c 6 s

nl

E

(O

o.x

Q.E .Y

E-o

c.

.o

E5p

.sag s ;'i E

E(I' cEul f,Eu'

o-

*cE rE't,-O tnc=

gl

s'ai;

E: -O QC .E 'o CC (uo u, O-lz E r.i

-j

U C,

(u O,

r'i

aEl

CJI

,:-' t=

!'It

(u

G'

cn

o

o

v

=(o 6E IYL

o

J-

Ii G(' (uo ='o or

o-

-v,

CJc:rO GI

J |v :3

a/t

-o

6)

}(

saEggE, cco) =(ocrs -o'=

9E(u

o t! o

o-

rv

G (/)

5--

Bfi €$y r =

EE Efi o

z

Fl

r-l I

U)

oEi FEll

aCi vqt Nl-

I

ts

I

€
I I

I I

Crt

EF oz Ei E Cl' 4

I I I

t-

I

i'r 'F

C+:

SE

ll

I

c\

(o

c,

Y

CE

lt(oC

o+

-

F

x(!.o

E€Ecp

rl tl

H E

*.o-v e

:g; i*E

€5c't; cX.osE x 9gE Utn d =FE-6 =(oKqee

I

J1

I I

€€FEc o p; c

fr

PE€3= sFPPFE ;6qilF tr3:.'cs 0

It |{ l5 l5

qgEgEFEEg

.EFE=:

(] n u5 .li .li . Etrt9l!F

EE,P=e6g >s @ = ='a sg^isss

IF

fs

c\l

I

ls,

rq

gHgP;5gEE

FggFEtxFF \oN@

S-

(t (o

(,

I

I

E

g

ul

g T

I

I

l!

A. I

(t

n!

>o -6*

I I I II

I I

vh.o (, cL -)z C -:('c:f CtlJ uE'o=

cr!

6_ .99-

I x o

.o V;

c') r0

c

=

IC)

cJ'i;

t

I

76* 6 E€= erF

=, g

a cP

tr

G

N

(t

sl

," E

*EEB

e E*€*E e*EaEg€

zo

-Y

c Pe

- -= FF-9 E X b S6 Fgssfi seE*#€EEg gc*cUc:'F> q s € H 5 FE E 5EE-E 8._d€

l, o

o 14

BE (u(o

ll

fo

ro

Fl

$gE6E cFEE€

:;glFsgEF

EE€gL)P

t:

8'P{Y

H:gueE$Eg

P_9;H.3 '-

II I

ggE s E €'Fg

€

.Or{ O\tH

al

o

l\

I

c.'l

(o

o,

\.

g !

rD

3E C)E

(/)

(o iiJ ro

Ili:

Nrte

.oE

9E

KE.

V1

fo

::

J

.\:

-

6-

.9U

o tc C).l(o

| .- a! = -!z

-Ac= 0J& rD10o-c

(o L (o

n:9

E'9 .ijc FY FE, .-(| .{.'s c(u.uc rO O_ |.O

.SPE a

(t,

c.o-

E

ssE

-J

ilggg

rO

roci:ol c a\t rgE P(/tro

I

fo c'r >,c

bE

iqfr L-=L

u

dtu

-:zc

tE 6ts hrg

llsgF

c! rg:

KP 5 6 cF E6. g,-U rr - -.ccQ€

t .T

j.r'c

OO a,'tr'

c |\

.. L- _: !Drlr0.r=

o

ll$6F$

E G

(o

lg9E 'rr C --\

w

E 8 €E E3 .E€

-

9c (tlao

(u

-JJ9

4

fo

t, ..(u cp

-v); :ro

9V

cE

!ag

,o ro

RE fi ,uN :E

SE 9a EF o.E

.3

-Y *r-iE

i9E .t9-

?:iz

= E:E l p' r Ee F-Ol o.

gE

.j fo ql :t lz- Cll

f

F;€ aD_

Pt * q.€ I

E

:

firc 6l-6{

5{E8.E 9-E q

=l

6(o

bba9> o- o. ;-, ;-i

= OO;cid r.iv vid

3tr Eg Sa

C,F

#g '6 ag

.o*

95

-o 69

L (t

:E(D

gt

g:

8€

>.cE '6 3 P;; ro :€oo :

E gF -o.It

EEg q2(lJ0J

(/t

xG

c)

-

q,

Y

tr

g r\l q

|lt

(n

f\l

Ctt rg lz c* -l1Ca= 'E t!' ts.g-9€ €-g s 8,3 8.e6c:: ro to E d 9E '-bhEF-

:=

ao

tg

c >i.I, (.r)|!

sFc E53

Ep3 cEc

g8.E,

u5ssfiF -E F; FFEE E

E EE *6--PEE I Eid 96'€Xgr sgg: 96Fhi^i EE E -V E EEs F;gF"Fg $E s h fre€; e ;s €8 ih=,.-

F

(fI

FO,

E

_E

te$;e 9t I

=a

Eg Ef zo

-,o ,o

(o 15

f

c

(n

J4

---J

rc a!

c

,0

(oc :/ofiroro F FX I,E E a (u (u (u.!J o- o_ o__c

E E.g (u(uf o- o.-c

O

\f

5

fofoc

a)

c r' pro

ni

Ol

E,lg C C..

E

o-

FIN

E

o.

:(u

e; :to

-i ,D 'rc ('t ^'

=(o s,!

(o (o

q...

(u

e

'I'

c'6

ao

co--o

'(t

tf

c

€'g

E,texF

/u

g

T'

o-. t

E

c

(.r) OJ

cg

G

u

fi;

5E -oc

f

Fgsgg.gg

rltvo

@ C.l I

\0

8r'

3g oE

ro

]J

.-tr

J-

otc C'l

NF-

:I E

:t

8s O

.o€

(.itE

€E s€ E-

cL q9

=

.()E

cfo gg

63

ruEtl'

E8

E.E '55

.\J

GI

u uto frc

c

.g .g

o o ul

ro(U

J4'(f,

g

sntu qb ac c roiifi qJ ol-

.oso YIZ -

6 9oi -v._,9

'D(o .o -:J fo.o

c.gn

IE

=

fD

(f'(o ;tufo

(ofiJ .)4 ll gr ql

'-'-

{g

rO(ors J IZ .\Z f ctc)l

ccc (u(u 0)(u(u o- o- o. o- o_

I

OJ

E

Fl

|!

C!

r-

-.-

Cr

{- tt)

Ec Eg Fo)

d; 2-C

E E FI

;s 6-b rU

€(I'

E.O dtgL

c

C

8.

S

ce.

6 _C

nt

.O

.|;

E

EE €;E

H(^{

v{ c! cn

€E€ SR5 ssE sXs

o (J

ie

ao

fo

.9 (n ro

c'l

)ro (o= |!qlc lcc(] ol ,o:

co x

(u(U:*

(t

_9_9 EE cD q) cD=

.5.S;,-.E c c c ct R (u(u.oO(u

o- o- o-o- o-

(t p

(u

v

(u

o-

L

(! f!

|o ru

dID

a

(o "'

.! ra

+tUPp

!u {-,

f[t

CL

FF b o"

E€ ;8.E Ep _?F -?o cc clD

(u

fo

3F

sE 9A_ E

'F

rO

E$

E 8. Ep

E

b

c ;c 6P;.[s E +' c.E rl9 (n

Ee

8* EE 8

€

:E €s ;L

ccro sl .oc

o

E* 8u

a

E o-

o-

e6

H

I

Hgo_EE

o_

EfifiE FEc 9 - 9.= _ H

E

HE'=F'EFg -F- E

G -Y

€ q)

Y

.on0c

3€

o (^

N

g o c

€-EE vu€

.g3RE gFE f; ,o ao c, .w

FJJ-Y

o

z

P E

c; segfl€*€ EE;*g€EfiC € F_g .!f

l! o l!

-

E,E, *.3 bc =3. Eg 5E g,!

cll

e roc xi .-t< : *:fx

.

6E oc

cE .UL..

9E EF

_-----

gE 3P

'o; .fo

=fo

.,._

EF]

(l I

cao

r-i v€ t F

EI

OE (\l r-

(:

(u

p ,D

let - c,it

o-

€<

o .r0

-a-t E =€l

KE

J

SE l*\^ -!r .ltg -fiF

!-;

o.E

,a

(o

pC, c(o OE!P IFP

.1--

.s '6 av ('l ro 'E (tt'.- fo :- O aoc (fi'c c.! 'E'-

C

=E o=x

c o G (,

.g (,'

.q'6 c,2 tlt=

hp E= ':'l ol K= t! dr

=q) ad

fO

cC

F t! |! u o E tg (g

(J

ad' Xg Era

fi, -o o.c .-rI'c';fo-

d_ 13

6n v(g

u,o o

J

c! aE ;; L ,-u

-

trE

eL

cfit L(Ut:

c =45 Y'E EE 53 h.o cn -o ='E cF tEc

c-:-.o lo s.! -.I,

c*g fo .LY .=

X rtt

@ '{'n O- .!P=b | L

.s._

L

Y{NrqS-

r{

.gro EOIE

O

cE-;EO tv,_ m

,-

Ec

ro

e, .E .E

(}

-(o :>^ vC

a_ ni'6 ;(o Al!

sE Eo ';-i 6 O(u Or ol 69 ('r ;'i

OU .: o-o

o-

= rlt ro

E (u C)l

>-f c(uo|'oo clz F E

o- o.-o

o.

(ft7 '=(o CE cc O(u oo-

-

s8

q,

F{Nffl\l. (o

g ,o

vl

g

o. r-r

'6 .-

_5

,U-

-.8 rI,c (r

5K grE

.=

E: g;'6

O

=ur _6e

Ec

(u.o

o-g rD

gfi"g .=

to

c

o I

s

ec

8.8 cJo -,o 3E .E€ Eg

E

ro(!

gE

C

NCr)\r

ag

(o

3E E€

ttr-YG fO

.h-

U UE b O)r(o-O-

.E

9o

'' !'f L EE.g ',o PdE .Etr.=

g=HE5 e6- EH's_g9 := ot E ';i clr iJ (tJ

q.J

(o

8-

-L di.o #llt

.=

EP (u'= -OJ o. ;i b E od O-J

fi)

J E

L al

Ctr O c(u (oJ

FE gE

H

clrY

H=Fe;

ZE

oEE,sc

h=H3E fiE, E.= I Eb

o.o o-E foc'c

E

F€€:,.

E; EE

E$ EEcs x.u

!/).=

|o(o

.9 .=

=\) g

x9

c(o $.9 o.9. E

^rO toL Lfi' ,ll.-

;E F.- = (U .s'=

FE

E

F

E;

EsE t,E= a-i ,! Ul

F

E.e

(l

(r)

I

U)

I

o

\o

:<

FEI

fq .Fo

ICD -GJ'

€<E!

FA

a-)

=oa irF \f El

.Ee

4s fiF

fi; *9

o.g

st! c,

t.|.t

o

:4

aa (r.!

sfi

5EH

gJro

-:

F

tr

.g

5 5 F

ts9 :o. =6

iy

tt(g I c)

E

fe

CL

xFrv sX

C C Ol

FE€€ arr-lI)

\e

L -vl

5 -

€ E E€€

.!rOu -OO

rN c'1

|g

^J c'r'-

3ro (Jll

Oro ln= I -'-rz' v_.F

qhai

l! 60 Ei F FE *'= l:(odr =

-3E

E _9: (u

"-ao

FFS ';

=lzc'l :l r= o(oc (o ol{I} ccc (u(u0)

Ei 88d8f o-& o

ro e EE3 b o-o-F oJo(o 6E o-go-l

tr

k.i:.s

-.:ifLAV'

*EE

-g3-

Eg .lt (It ouIZE =J

€58;g _.= ii (o c

-ro r!y

c iri .I'(o(t'

ag

q

rEgg g€Hfi

8C o

g; B E. P EE .o.o co 8; g 9c *(o

qG

(o

... (g

ll(ocol c(' E'tr (O -C to :.r ctl'-Gt ! :FXo.c

EEa (,c EE

o

b8. 5

c'l

-Y

(.r)aD

€;8

l!

!t)

6o Ert

-83 E''E =

g

I

ro

'=v

(o

o E (u

€

-b -:g, -o>.

oE

E

,o

J; fl-

3E

E o-

-5

/o .ii

-n X

rq'6

Er el

*-

c(o .oJ QLn (u ()c

I(u

(fE (\l r-


ro

g

r-r E:

€E f

Frr!rqV

$

tg

(J

c

y,o'

ao

rg (n

tr

e v c' o

e

ra

-)a

't

c(u JT' O-

c'c = ro(o

9o =>. x(, dE ot=

ot o.

RE

Eb i'i (,

6P

CE (u= o- u)

(u(u

o-

o-

'tru:oro >:H

C,ECXiNC

G

J G' := llq,

an

Y

.oEG5.yS=t5€g g"E- =3s E€63 .E H u cfo cF -;'ic brr{ <E-6.s EEEE€ q';6 orogEZ_* i-Ltr|)CEEdt!.L e:aE 98.=esgE8.8 (o lcA

P?6

E .!!

G' ag

o

c!

a! (',)

zo

ro

b.= UI) L

F

b

;E g€ -

C(I]

€ E.. g='

;EE €E s cg s gFE€x

oIE g

€

98 c.o aoc

6g o$ v1 vr dg Fo?.{

t

geEF*:g

fl

{fl

a I

I

(O

6)

Y

f

|!n0J

E J

te -CJ

C:

(urc

I(^ q

C\l l-

='o

E'Fr! *i:

_7

5E €(ocx EE lzS E FE E

5 o, €;do C. :'1C

'Y .= c63

P I Eje€ 6 5 gr ;vp c _gptr

€< KE. a-! =e

'I

:;

c0)

r-r vtF E: FEt aE v€

E=

€ g 96.


P_

{/)

EE. (o'o ;

)Y 5 -I.'o E .og-' fi

ryE fiF o.E

= g--E EPg

CD

CL

,! ag

o q)

tr|

Y

rD

.o

6'o.!

ro lo* rDi: (u(u e.!

EflE FEH 58fr fl98 :s

(,

(n

.=

r

GI

BE " E e E,Efoc c(u

o

'-90 -EaJ

G'

V

-'-

F

.\

9rC

U

&FA

G

I o E o

Ifi,

5(' gqr l@ FC -cl

.--c xg

j

-:

\-

gE

rO

ro >r Ai

8E6-98,i Iti(o a\

Fl

.n

?au$* *E* HH :H.AE

ofi

-C ,o9l

-

sti; 9q

.l:fo?ccroi:

c9. (o& -Cr

hF:s ,n69

H$E o-.oi

G

a$€

"S Ei ;sfi

3E

.-U-L^

.V

F S;F E =EE E-E -c'a

(o

-9sE

3e€ E;'U .H€ g :6i €-E x

;o'

ro'c'tc c't.! c(o qr6 o(u

€E*"*fr ors'. (u X C'r

cO cE o o (utr oo o- (\ o- o"c

(J(u

r! c :'c

d-

rn

E 5g p6p roeE

(u_(u

|! E

o

\r

o.

oho-

;E

/o .s(D nia

EE

9vP E€E .s€ b

gesC

cco-

ILE

-

(uro

.g

:5 o

cn

Y

ru

|g t

N

sF* gs

EE5:: '3 E 96 i6

G'

u)

EEEfifi zo

Fl

1g -

::

CEEEEEI spB (oxi: >*X>tA qJ

t!

:f.iJ

fi€c()uBg firc 5Fc * ii c rE .I' .! cfr Y,.g F PFE -9.=r bE€F9F' =-Y EEf;€_3S cco.c;'ic b.-

.Y G'

-NH,

rSa

c

(o

E

(uO(uOF(o o- o-lz o- E iz

.8ilE*t* qt'E CA

(t IZ

.g F

EH

AE g€

$'

'9='=xro i6 c.!! E : :t tn.- -V

EpFE-;E a)I orp'6 qai H3s8__ (u=(u0'o(I' +, ao

>-Ho,Eotr(, o-E-o cEE ll!'a.oc

.8E699 sfE(U bE o._

+) (o-f

t"E (o=

tg

g

" H.;b9i EEE'EI g 88'-

-?

.v

c.l

f\l

o

co I

.o H E

o€ oE c\ r-

roE a)b

:E Fg *E gF '3 a \o € = tr'* E 3 _9;

E:i

19,?5

€<

l.lE

5E ir€ SE !5-

q1 JZ

ryE

fiF oa6

g .=

ro O

e E '6/oE

E gt

EL

€

{

€

G

o |^

t! (h

6)

v,

/o

(')

:)

f

IU

|o L

c

ro ro

QJ

.I

ctl

=

b : x* 3 5 €€ rfi

(-E

;: ixF

P (u

o-

(

dl

a)

(u

n)6 i) JO ,:v cr .- {,

I

0,

E

|g G

(J

c

.l'c E(o E

a

-!q.o (I'to>

aO

.g '3

EgESE F : A S's.. H'* _;9 o

C

= -8 g-E oro

E

(\

ru

gt$'s*5*

: E:tr

ttr

(u

ftt m L

(It

Ol

C,t

Hlp lloa)

_o

u

a!

E (o

-o

E

o C

,o

E .ql

:(u IZ

Ei

EO

,o o(o-

:--E.q 19rrE

EE oro?:F

-j

Nra\rtn

E

roOio

q F.3

(It 6-F (u

FKb 6.0 E \ci

_p 5_g

-r\t*

*b 5." ;'

*b ; E.,I E

;('roF >]JlCC

sssE

p!E

EutJ

Rc^o

hE

EE

3 g: 'Fiich L

E.$E.EE

ggPE

E[-

x'fo gE-:: 60= E* c .E g E PgE g E_eE8Fs. 5B*E*; s B- ; E€E (o

E EgE

€unnE:E

v

E

f,EEFEE EfrE

gEg€E5EE.A €€58 grE

E€E

ot

6-g ;1 co.= -otr

f

efi€3 cs c

UE o(u

(oL-QE )ot

I

.g; rf> (u,nv

C-!a

.qroc FJ

to

gEgE FJ

(o

-o

(u(u (u(u(u o- o- o- o- o-

pinp u_u oEo-

.orl, o9.-

f

-v.

6J cO LL

ao u)

pEp

.S

U ,ro

:sg

):'.o .I';fo LU

:; -'-=':Du -c(U /oE ol to .)>\

_9 5_g

(o

t

(u x'()(u* oc o ro E-c ii6cS PE cPc -(t v rO 3t; ll c'U =(o aoe(o

iZc(u HFFE(u(Llz-o H$ s' F)^-oV o-(nort OfiO d) st: d

Hfi

fo

b t./| L/) c. Ocr: pro 6 -.Y (u (o \./ r, E€ U) J '6 .. :cv) gE -o.olq NE= EE cfi' fic6e 6's fo oQ cE ft) - (J

E

J

o

-c,o

,g

fo

H C ro.e-c eri 9 #

fL

z

x

t(u

i6.. J_c (u(o.- .eE 383 qJtr)

(ft

t:

(u

o o-

(tt

c:

= 3 -F P.\

(t

axt

LN

.63. d-'

o

a

E

o

'o -o E

E.

"o

_o

-'€

c.

\<

fi) (o

Z :f

ll u

00

E (u

$

e)r O-;

PJ

o

f, -r:

e,tiE =

I

H

(nC

cg (o0J

5g (\ rIOt ' c,tt

o(u

-Y

(o (n

.g

EC

\O<

,-t e =!, r-t. F \t

J -5C .of

OJ

r-r YF t

n0

(aR ECJ C, .Dc Efo cE rtt

El

<€

^)€

l-La ,E Y4g' LI.J -e

= o.E

E

.u _:z

eg E ..6 F 9.

;to E ro

b rL(o:

(^

.a* -v \7i5 Ol

.;- ; :o;;

y

(n

.! ('l

c)

\n

;;

,O

att

E

-t

L'-^?

o

-

b se L(tu) 9i Ee -9 E -oc e-a!

o 'eR .\

dl

c96E

:-

€,fr; u- rO $ h

(o

fg ,o (o

E 0')

o c C.

.I'rocjy (U 6aC c fo; >.'x '= c,o E! E >. C '3 '= oJ OJ(u(u (r€o-oC!

H

c'1

s-5 €e -(u :to 9r('

.om

(9

g

(u

o.

L

E

E=

EE

(tv

:B

ro

E

€ E-u o 5

ro

J

t:

=uV

€

-B

L

(u

(o

-q€ Jo L

tg

;fi€E

;E:* E

(t

#E. o.s ..lJ(It

se

E

f

(o

.E rO

b s =t eEe 3 a a\t

ao

EfiF€

+

c

a o

E

UE EE

tiEe ooc,* .9 (J -.o

cjtP.ff

9€ [E iio-o

1 9QcE' 3,! ,-!

F*€€

*sE$ 3-h

€

SE: E

cfit.oa--L

'Hc5g

Hp95 v(lt;r, $E€ 1 o(u(u(u

(u

o-o-oo-

d;

Ft a.l ao \l-

ro ,! EE

,o '!

;r-g .o._ 4:r-; E

p;o

,g

P

.Y (u J

c

tte

fit

P

(rJ

Hb F>,(r) .= .o.E EE (u(u

.E

(u> (rl flt CE

cr= o.-o

o-

'= tt

be o-o

o.

c $iE g.EE!E-€ ^ ec g-Ht*:e :;: gEEISEb gfigFEEE

E :tsL" Bg"t$

-c E

-o

ol

|o.o

,o

3

E_I sgfi5 EE'

E€ *Lllo lz -c

A

5Ol cn

-

.:(u-.::=

.b=E EA

=9g; F6.Ecr

Efi€

nrF!> x,
(o

E6 6E 6,9 c(,

L cro

.g

;ot

EE (oL

(Ua-

F€f;: E6EE = iz 6

9E' g

€ b

9c =E

E;EEE ;53aegEH. EHE H':E

EEe e€ $

s

EE€E E sg ts

!

(l

trl

d) \o

v

-cro (o0J 0J a'm (oC. u.c OF (^O En Xi v:-rl(It 'v

o)

ua'

O€ FEt

OE (\ rlE -ct

\O< l-i E

e=i:

<saCtt ^) F-

86.

cnr OJ Xrg

CJ

I

fi

i,G

tn

fr

YTr

DA y.\l o+g EEc (oYE

E

rO

nrc;

v

4E frF 04g

(U a1

c(Jc C) -r *Afo

g-g

=€t Cl Fr \r Ea

(J)

(n

:

p

ap

cg

HgE

;'

O)'nu

gE

EEU 8-P c

E

E i

roo.(orA

F 3 gEo, J(l,tg

9ts5-.

'
FE€

Eg

EEE E.=P

EE

8-H

c.i

Ee

es

E6!o'3 F5F ec7: R 9i eAftE 9E'; s'gg d .gct8-9ci Hs s &

PE gg

3EFfr€ 'ohHO= AEE€€

88

H'Ege3 c.cccc

888€8

CC,C

=

iiglccc - g'6S.9

hi9gc,e

c)

E

rY') \f

q

|E

tg

ftt

e ro

.I, (u (/)

(It

t

e

4

va)

(u ul (u -!z

l!

ro

.It

IE

.o(D

c'l

EL

>.=

8E =o.

af

-U) $i-t

c(! p(o 'o('l

6 E

G' := rf) .o

c)

:z

l9

(

;Zof9 gr fO --_ c(ltto (uJf &JJ

U)

=3ro e C.l! c(o E.9lY('

cP

IE

J

f\,

.D

ro

E6tsE

vAJ

8..? -9 I =*E

-q)

E

to (/)'v

F q.E ^t oD b'6 .gFB LC ;i ro (t cI

ct (o

o (G

zo

N

€

Er-e-vE9

a!

g

€

EF

E9 :c(gE

to::L

C'lc. croX 0J _o

E

-P

3

or .!! ,o EaDc dqooE

o; c_oijj

E {v: ikYs) 5E

(J

F

F€

cF

:,l 5l

(,

€ cE'ic =

'FgO

e

.P

a0)c raE(t g)n

F '6

58,

Lr! y

3

IF'a g€98.9.

I vg

L

G'

vl

i,-

=,=

E:ZCO, tD€t!

E;'o(g cfs€a

:=(oV €'g:= -o or 3X

('!l

HP

-OC

rg

'x

e(t

ir'D P tn

co: ag

E

Lo-g

ei

GI t'll GI

E .''_gfr o-

uC.0, (o* cJ'I'C.

EI

vo

c.

ro

)Z 9 E i] f E X -?

-EP-? u

Pba'i '= .= E YCE 0()eC

93.6 P6,E i59E eE+t, oy{c

cn

.g U E

fOr

:'6

EE E.o ^ t/| D )l' .ru F ro Fc>. Fl

F

7t^ .o ;i oJC- L/) cfo ! tt, !2f,

lE::Ei

t 'g;t '

Ln

tl I

q,

(o

Y

,a(}

L

J(O qDE

3E ,aE vat

l!-c uo,

(l

()-

=at a-t CE

IEL

,o

h o(oc..l h b 3 aJq-7 .9 Jv-f C€

SE

.9c ut (o

-ul E E6

_(o H'€ b 9a €s 8-uEX xoo

Y-

i6 ;9o xll > 6 5.d bp =.-o nE s g< nc ; ='It *5 a- Ee EfrE 1gt b,n_ ,!

.,9

.g

o o Y

tfl

(,

(It

aEESE otc; s* 6

EFE56 'F(/l0. -EOc *E X#ro

rl,

o (,

|u

(n

(U

,o

Hft,€ yq.Jo-n

a Fo

-*=EF

ii!

=EE eH y500Jc;6 l4 (ox gE8. 8p o.€t _og ! c!!6.!E.-.o

G

3 5

t-

C('.O :ftgfo

E-

= E

c

'sE E; .-3-.9 gg gE e Fe! CE :E F'E ,'E Ee xrE*X EE *'F ?€;et Es'_E; *"[gg g EgtrqgEresss

v.!tlJ 'a flZ

-t! ot A.

c

€ E.H hE ou"€H

;!' \O .--O

9:

4E a- l!

._s

'! (fl

tr

F* €E'rJ ru

\O< r-i t=

:3 _H

fO

sfg

Nrto -CJ

\\

I

a-t

^fI v)

ES€gB$FgHsGE

;Ei

3EE€FEEes

'-c5 (, EEEgE Ib-o rO'= t, >- >9i AE AE;gegEe€$ qJo OJ q, oxtoo o- E o-o- o- o_ o- o- o. o- FFF.f;AFSgF&=FE

t!

o G

Fr---

I

CJ

q)

E |!

r! rf) fLn\o

.o;

o{cnsrtn\oF-@ dHdr{Flr{d

l\@Orr{-l

G

U

ao

tr

G

o \r o o.

(It

Lr ol roc LL (lJqJi;

(u(u.o o-Jz! E

ro'F

6

EE

OeO '6

t! J

G (\o

a

:(

--

E E g* c?i o-ifo o- 'c-

u {., fo

(u_c(u -EF.n s ft o .-EE g d *f;E -i56E c'6 roc(u.o(u

EETqEE' o cJ'E;O.o oo.ii o > qt o'E oE lz -v-r |o.= R:= rO.i Xs!qui EF'bP ; fo.= 6,b= !_o

o-eo_

N

rl)

zo

or-9 C-

o G (^ G

{o

nrO )r r .c. ro 6s

H

;_v

ro

E

g

E s

*E

'g E;

96 U ;6pEg^ o.g;. Xb .sE PE 'i:(no" c >'E aas g=*E B g gE cr oqtp.s g 8.8 cEFgg

Fl

@

qro

\JJ

ca I

ltA

ru

o€

;* C

E

-1ll VE ^t=

(\ r-

-)<

tqt ' Git

C.

o<

p€ 9E

l-\ C)

n

EE )^E

C,

Y,I E

fiF u,g E

ol fg

g, a

,oc c. n) (tr 6fO A!

?(! :: It voJ s _\z

(oY' (o.L

ul:-

\J

0rd-

S'E,i &Fg e'lcP

E

E

iS. Pbq

E* g: sHp':fi

i

Pe €

s

g; tE E: Hg (uo Fr EEssE (uE 3 H 8.{ 6 s 9 * 6

(oQ

|v

L) c)

E g o (J

-ao ='6 ntf >.= .'i >

MLU CrrO Hf!

E s E S o- o-'

[

-L

Efi) 5!

E

€.#$ Eg 5g :_r aE€ =v-R ;Y, -co c E X + si; E E EEE voc E #Vg 3 ij 2 -E€ E E ff ,,$EH E I9,^-F --i .b EE* E *aa.- EEEq A cH €s aO

l-t t= =€t ir l!EL \f

cro

J.c

qJ

(n

EE E e;

iet

EFgFgEES

gagE€€g€ F Hg IH€E E;*E $E 3

g g

fiegEFE;$a€EeE F.Ec.8c999-o*O'o F€EEEgg[EgdtrE .\)P.O_ (o (' (' .o,rt aO

or= -

(,1

ro .o .o

5EEgEgHHgHgsE 5'a qr.Y g, 1o {u {o p g g g g

>E >e > b b u E g g S g EE-!s8=€E^ s&8Pg666ooooo ;68 68I i s * q -idc'isvi NN(\NN

.o N

i\t

..i c"i .t r,

r.

d -i no aQ rn rrr c'.) rn ra rn c.t a.l cn rn

ra cd o,

*O

oci

rr

(.1

ca

(nI (D

c)

:(

;_ra V|o 5!

3g OE (\ r-

ll

n(o x-o

tet ' .t \O .< (-i t= = att ir cE \\ EI
:z:

/\

LN

o-

c$*'

F5s

a)€

F-

TA(gL' xro(u

4a fiF o.E ii

-v.

ru 'HO -n roV

d E

C

€-P E

t! tn o o

Y

U(n (l-57

I ^ Fccaro fo ;f

:*

i:_ro

+xsi

6g-

i;ro--L-

(,O-:> r): i; >'c

figt,

|!

i).i5 cc

O,^d =K> !(j0 +!.:tn

o (,,l

rlol! .Se

(u: LtlJ_Of

t\t

U)

_Lj:.\l:!

|E

= :-

rl x .-

n:

pE t:.

5

-

*vtw

f

=ii6OCc -.o =ao,o

tg

fo

P E'b.s E d 7Fu- .= t0 o_ cJr c'r u Y U..= o (u

cI

|! I o

o-trdo.o_o_

E

cnt

G EL

IC'

fgn vaO

.'JF lD'w !-

fo

|g

o \r 4 o

a

EF

lZ f '. or'i (s .= ;x ftt C in" C)t (u'go

o-o.c

:iz-o |! J ag

lt c) Y

n5p roEru ard

(It rr1

.o .D'O L(^cE ol.rJ.o:

Ol -'c )r.oc fo

i:=E .It (,

tr (g U'

r!

{!

,o

(o

o J

C(Or

*FE (u aoJ:

UI

ES. * oo.pt

-Y

r!

E.gE'

c = >.i_Y cl 5(u; 0J(u(,c OO- J:

n/Ul.ro

ro

ro

(/) 0,r 'o'c

E v gi

Eo_ gv JU) ud

Eb (uuo) _? f0J(o FOO. LJJP

zo

Fl

@ (a I

,o pyl trF

g,D

3g

ro

€

R,E

,oc c't

3s

E

tct

,o

o€ o5 RE

YC

10

Ec "; 8E

cv

F

E


;(t

C

qE

Ctl fo(g

Ot

;,o

C(I' O('l

(u

E (u

/o 'It

fit

Cfl

lc tfr 1 l't

lo lgr lo IY

FI

F

I

6

V

ao g

E

(t) o

I

F

G

E q)

c 'o t

y

JL

5E

o_

'ofo Oc

G'

"j

(o

mD F"i

r.i

G'

(J

f'-

0 Z 1

sE

$.

u)F -o cc.o

c

G L cll

o

I

o.

ro

.E col 'F L {Itru E pg

S. EE c(U glE= ,o

aE,Y

OI..o CnE cF'I'c

8 UE 8

E

r-'\ H=

A -

(o

t"^ wtJ

c|!

=

J

F

.g

d

.cl

u

[,

1

:z

r I

c# ru=

.---vr

caSccc (u=(u(u(o O- O-!t

E

/u c'r au L

rI (,

gHfrg3E

'c

E

.E

g g€

d

G

9m FA

(.)c> c..l

'a cq d3 ee v.

-v,^E>6 otdc l: o

d

e.-r,tsEEE

\-/

HF

E-sg, tr,sF'

O- !

^

A

\-(g

b Y

o

a!

(,)

xas Ee;

EH-Hq€s (u .':o C-o 'o fO-'o'o(,l F X

GJ

d

E g '= g 6L uc (o c

u JC'

'i6

Jl!

(o

_? u)

pA € '6' crc

(, (o F E

3

c ('

m.T6 v.o

(u

: E-q, -E'_-r"d au .oo o

Ee E- I o-o*J (oro

r!

OJ

E

+8 u /o

oro

(u

sc ,I

:=

fi; 6-ts c. E8.o-

C

.9 I

1 l-

F' c. t_e >=

c'l

ap

(r

ES gg€ FE UE e alt

c c'It5

clo

.-)

L

.o

.('

bE .0

:o

L

..o nt

:E EJ

EF _roc

g c ag

I

ro

a c

,O.)

: 5.u

ro

t

^-

.9ts ..

utr'

E(o

b' _.g

u

'6

C

o o

q

I

roc

afit

L

EF o.E E a

:a

.oO o o-.Jl4(n (u

+

ah

tf,

t.l

(t)

ro

3E,

CI

oE NF

fo

lo 'c5

!

=c9lF ir \\ tEt <E aF ^> !j--

.g

€
-t

"rE

;'6 EX nlo E'g (o:Yv *VV

'J X Cc

rl,

E q,

v'

:>

QCU^fo

xv c or

9-' dt v x<

t--E nt ro

E3

3b' go

ii

EqEfEEg;

fo

cn){s

gQE

EEFFFEEE FFFEFFf;S .ir^.ic"i+ui..cir\.co

dru-

Xro7-r..(Il :vL:vJ.-

a'f (u -f (L)ro0)c(L) 'rf, cL :l lc o-

vtr

L!L!Url

x6 'j '6

ro

:,!

E:-' i6 .a

f\J

ra

oo L(n

o)

}z

C.r ro; :o ii

ro

EE

au

.Y-

9'o

f0l!

>-'n .o ;i^ OJ

o'!oo-

qJ

o- \c

;)gur T1 '- rc, _ ilL

t! J o

:l

c::.c |j9 nJ

f0

,o(n rO

Ua

7;c3 fo_ ;ii:.Y

6E iii9i::frgH n) .O (,, i-r .U .y 0J O lj .^ iI c: lZ E-V Onc J! |\)

x. .Dl: >.rc (/')

0J

"J_9n-!n

8"s

:a,s

r|,/|)

fD

!.:

(-')-

G

-): -1,

_ (u

J,^

Y

-v'c ao fo

= y'

'-'L

ro

c: ii,' u;:

-

rO

.s fo.or!;; d) :*; .Y;O E _cc(,

J

ct)

.E

'o_

-Y

g

FE;EFIEE tEEsdbR€

.-

c 4v ; ro rvn = $7- v,

EX c=

,e

OJ

F fl ;isgEs€E EEE€F:eg

-vv

iia

! j6

E

sA i; ;d6i*=c=

0i5

roll:fo nL!ul -qJrOro

/o

F

-

sI g$:*

H: Iia EE EgegE E;

rg rJ

o-ro rE

ao

U)

g,E

)>

ttt

9E .o ..:lJ

L

c,

{:,

rF -rWEIO

rO rO

=(u

.-

35 €-: F 9-v

fo

c

nfi

xE

rO

{g

,_

ip

,!

(o

(n

{\)

a()

.ufr

E

(o

Yr id

.roojc !-

o-

4E ilF

.$.c Cto

(-]' r! (lr r :: ru-t:

{.n

C

.rqcii

-9 dr

.--:

h

E€ E'SE_;

Eg

C. Q) Y'-

N

g g E.€ E fo (,

>5

rox rz ii ,g9 .=fo

=b

(uoJ

Fo-

/-i vc! E

5F N'-

.E

F

E

ro

!

ro

.^

JO

E

t!E "OE r-! E!

ct'

ao

5E

N Ei, < .=l

fo (,

4a fiF

J

tror lZ

rE

3

EE

€

o.E a

!s

.g

tn

ctt

J

c.E roJ

=

o

v

(o c.p=. -=n -:z ro i:.o;

.! |,,) o (n

cE

= /I,

ro:ll< ^ '()c .fg

b

qJ

o-

(J

-:llrc

E G

U

L-

o€

'-

ro

to

o

!

qJ

o_

v

f\l

o,

R= F.:

o

o'J

IYL X-

or

:l'

ra v E C,6 ao a!: o

r.')

o

v

a6=t!> E.EE"€

8.; E€E

-lYo) =:c (uqJooo.o d o-o-o.oE

E -gx Ea_ -E 3 =tOrO o-.lD E EE (u0 qtE a rO-O --EE *# €EE

(ull o-(u

I

;dc (uD

HE

fi E

g dF EE

roro

: o;

EE 3

(tr

-!z

G N

G

fo-

>=

EE .*lz

(t)

EE .(u(u Fo.

zo

r{

FE;E

€*€EE3

e-

t,

llc(s

C

gE €

c'l

G

G,

i6

'= 9/' OU o-.rc

cf CJ; o- jj

.:(

o-

a{ ca i-

fo

9l

(u

.=

U''

G

-o qJ

)lu

CJ

b,B F eq Er I r a :E EX E 1'glc c c E

P

ro

:F.. lqij/t'

)jb

3

.r0

Fd co-

E E bq

(u(l)(tr(uoJ o- o_ o- a-

aO

ul

EE

:!. E )J'

;'i

J

c= trol

(It

fio .=b-fior 'og€ -

-i

(g

R3ro

-=

ccFP'

(t}CCt)

.c(u(l)(U n^n

o

c('

c.

o(o

h:JCiCE':i5

E

qt'c

ry € Ft R 9E c

ro.Et (n

c(t

(g

6'oqts -Y

:x

:v

G'

cce aotosc 7,Y.o

c

(u

E

F (ll o

8

0l

ro

g G

-g

-1

.o orJ

ao

a!

au

pro(!

c.x$

qJ

,D

o

E= t *it

:1 (f)

o

c

o-

53 ro :E./'

5(o ca

ro dl

.E

ro

:l

ro ctJ

ro

l,

to

-y

6l

-7\

(o L-

..=

=u vr, ua

ao

.=

fg (J

ro ro o. (o

F

8.8.8 I=€E

6frts cs:(I} .oc-C .qql

AE(U rr. o. Xro

gt EIZE

gPc

C.

Rt

E

(u(U.o

--e nn

Ln

\O

(.) I

=rI

U) o

Y

3g oE Nr-

hiE E

.! -o

f;

!(o L

= i;

.E C; F ofirox,

I(It '

€< c:t l-t l=

aI' ao

gi;

sC-(f::

RE

-LV

tE.5qJv (uC'L;

Gl Fvaa

irscTJ

9EE :l r- J

o-

L

e.g ).rt .!{

o'

€3 c, .o_

vii

E

e E8.E gg; g e:E 9 = PE s;tn =F: +qFzg6-Ei3 F#sE6E-v;A

GE!

HEEI E

-oEE-

F.c*A-Atorz

o cn €,,

Y

JC.

iJ

z.

-1

(g (,| (g

o)

91

rJ

(r6 9c, Xro q)N

=c.oO

E

t

)<

c

t! 3 5 F

C'l

c

rO

E OJ

(fl

ErsssflEA;

:a: F!EFsAE€F5 hH.E

JC

E-o EC,

c:9i6;ccPc gtn!e'.p1''o=c

cECtrEC,E,trtr cr0J(uor(u(u(uo(u oo- o- o- o- o- o- or"i+uid ct.jc..i Y{ Ft r{ Fl Fl Fl r,

o

L|

OJ

o E G

E(' Es' cE (oo

o(uf J

F5€T*EEFE gEE.SEggsE vr

ao

(u

E

o- lz

o-

EE oo

_o rO

rt

fo

E (u

a3

(Il

.g o-

(It

9c -EU' (t=

'6

d,

ao

f(o

5o c.x (uv o6"

L

.It L

F

p

=ro h'I'

l=.Voo=c.-c

c

.g

(u

(u

d

(U

..i

{g

L'

.E (q (u

tr

G'

q|

o

o-

\r

4

-lo EE E.9 J!

ql ,o

Es' (u d) .r.'-izC.JCtO Iro>\ fi,

'=FES

g G,

,x rf)

€:E;;E (u(U(uo(urI' d oo.o.op

o

Y

CC(J,

5(!c o'= o. g.E

'oo.

t! G

o

11

|t'

ul

-

g€t t

E-8E

E€Eg zo

Fl

,t

la,

a

(O

(1,

V

'e

o€; Flt

pra

aE VE

lz(!

t€t 'c5 r-l E

b3 p!

(\l r-

€.< =.|, ir€ \\

C'€

+a qE HE -B

(J)F

:'(oc 68_q (tt o c. J

TE

n

st

Gl

Irt

cn q,

Y

lz

(tt

att

r c. P

E€ -opc

g-e

(, v, rI'

n

c

o

Pq SE e.J

6r

gg

lY

I8-s

CI

|g

I

-!z gr

gl

'E 'e (l)(u

o-o

:9f'a .F L

d, -9.

(l, O-

E;ggc EgEaE

r!

EB;EE

0.,

O

IF;Eg \O|.\@

(g

|Il

u

E

ro

(n

E

sgl e

ri.

c

ro

9p .gy

p= 6tr 9o ts

o.

-rs

@ _y. o-(, Lfi'C

-g

ig .Y {g

:!l oo

rf)

Y

:g g e cro - c

E9r HP.

(Q

,o (u

Y

E:'B

-ro !.E(q .. i.y

g N

G

(n

r! il/

fc'l ;roc

E3

.It

lz

'o

-c

€ ,ES !Fp tro-

8F EiSp u p EIIE

o

z

c

9.r

.=(',

g

E

g"AS$ EE F 2- f C- eEEF€EE

c

o

E

5'F q'* E e g ge gg e

= Y'i;-v .lx dE= ?

tg

tsE gg

E g'

Ft

cao

-o E

t$

;e

(u (o

E tt

s (

(u

.(u

IU

:= (t

Jrt

t,

-=--

o

c(o o o.

-o

E (u c(u

(o

rnv

d

('l

o.

o E

(o

o-

=aE _Eq cl

ro

U -:o(')

L

- '|It C(\' bg roc E .o: F ;'c.|I' EE, 6qE qrgP 7(U -=(u q.) e' o-c s_58 EC For cro ,o.(f Edq Pi.g c EOU (u; .! a(t -lZ2 .It au ll{o CE.L (It dJcDF ;.I];'i cEt

|\'

|'!

J=V} (tc o (tl.o v

E

3eE

5

+,

o(o,x -v c(n

€

o

c'l

6E JP

g

6c(n(o .:-\

E.

E o L

-C,

(o

9ql J =(o gl P e ;ii .o

rlt

v|!

F ggfi e BAs E gEg

o-

o -v,

f(u vu Eql

CA


-

o+

6*

u) /o (u

p cao ao

-ro L

(o

(, .It

E (u

o-

to ro

'6

C 6 oE

E (u

o-

.or{ cr\HH

o

o-

tl

-l I

t,t

-l

r

I

u) o)

Y t

:ru(: )u

! I

O€ F

_59 )

I

oE N]-

I

t€9 'c9

€<

-te =6'

KE SE i^e

E

EE

€Eg

Y!A g.t -e E

ri gE=

rxg

qt cr.

cfr t!

ftt

G

u| tg

(n

c |! 5

g

d F-p tiE-g c-= Eb g= d t5 E..F :*

I

ltl

E

H = foE: (/'tC.aall ts Arv-n

.\

!.I,

>

EP

-c L-uu=t

!* k or

F 8.= F 6 f;R coQl .'rt FF as= F E PtrUP H

LF6

*;

F 3 ry g =E ,n-9, E P.'s - E g fr6.PE c-:).\]c g-d_w

-F>ei I c-:Z jq o

I

c,

..(uul CE

O -t5

-

o.

fO.-

E

:,

ro

6* EEs $ =g€€

ag 6g EY E sc E

ag

ro

3 EE e ;;.g

P

c p-c

+c F.E

€5ETEE 5.q

..g:€

€D

Jq d Es"9

.qE

SEE

g T

=XCv o-r lZqrot:< : /oliy =

*'= -iEe -E'eaPP g €q Fe F a d.s F€ I E= =fox.D EiE'FEEj; F5 1*tE 88 roXc

J

G

3

='o x!

&f8Ed6d

E

cO

ct

Io

a.

L

g'-

F eXF

tt)

N

\O

fo

aft

art' (o

9:q

-O-

Eg .,:.,:c

5E -oc fi

fr

c-g

E €.s 9. c'6

E"g !'=

Ir

e@

E6 ES P5

Gt ro

CC'aE.oc

EEE o(u3

cL

cL

-c

*bE cx =

tsE Q o

(U (U.Y o ooo--c -?-J

5-

cl (l) c., q, do-cG cf!

dc!

-to

!

c

ls ,!

: (oc

P

EHEE -c c cc

gl

E.g o-.E

s

.oc'v.tl ld ro m=

e

(n

,(l'

s€

-)<

c

c(I, g

(o.c eE >. ut fo= (/)

fit(o .If,ql

(u

oJ

,sts lo9 E-d

c ((t >! ('r)(o

SE=lY

:-c

€83 &

8..p,

c E€ =E gaH€€g =.Er--A H E"gfi€E g spfig= Etr=.8',

Ega:Eg pHEagE; B5Ex g;gEa5E -V?V

'E=(o>n] 'olro'Sc (o=fi.(ogr

E:s:fi

g;.cI

-g.E*ea sVJO_

EE

9l= e ts (g.\tc== -tJ-e

EB gdd6

E'E E.= E FIZ tr (gP

FPEE3-$E (n

'l

(: (o;'

OE Nts

l

org otJ

c} cL (o

q)iri o-lj

tg, 'C'

€< a-t El =€t IY =,8

p,0

EE

AE voE FE

oE J:

:=9

€ei g6 FC

a\t

EE

r)6

CA

<E

EE

bo Gc ca! g5.= I

c:'c)

(gL

9E IIJ F -= U,E

63 fro -o Elz

e ()

.\ ,i'J ;-0J=ro

gt

c. ,!

v-V

Cl E G)

Y c

av

G q (E

1t

.g

qil -.D to u_ Qc H

E E€ E s;0

I=(o=J-

EgEEH' fog E-5l fu (o (o= (o* '-'-

'x'- "

s-sE"ss (o(o!9(o(('

-\z -\t -Y -Y -\z ()lqr:'

cto)

I o

--6--

i*.-

r..,-

-

'dj F(U

oooq)(l,) o-o-o-co-

co^

*h

g (tt

c 'tr

;L

xij-Y ETo oje F.o Xc :3

io

g E =j9;h;F E ;

EfiE E5€ (l)tr o o; o- u) .u o- o(n

E

rr (\

|!

o (J

fO

rI' ao

)o

c

3'.

H lzcN

9P:;

(u(u;'i '3-

o..X.

tr

(u 4o F -Fl n 6- H(o

0J

oE hfg

iEg c Enl

lgp 9PF E

E E€

-io

erU

prD -' (t'FY V

ro ao pp rI]((' JZJZ

BB-.EE P-'-e?

oo(o(uo oo- oo- o-

OE

E

.D

tr'iod

E8, _gg Ep

rcc 'rl

OE '-th

5E gfr

cn

^

ao

(('

=

f

9d Eo

Lct (g0

ro6

EC

E

-- *

-Y'

or.x

gN FHg 6'6 ,^-c s i (u

c

5

F+J

LL-L.=

G

NP

.t'.r

c -c lztE (r -c

iz=

o-

ao

-9 (t cc (u(u &c

T)

cc(o aQaoc 6! IZ O X;r FX

(fl

FAIE

FEE c p € 9;8E.H Ie -H=FEa #r 9*HEEp;

EfiHX C;

sSa$E*a

ro

F

EEEfi€EaB€ ro(tlc

Eg€ (o5 3€

g I

(u

gese

I

U)

I

o

Y

\o

oE F lltl oE Nl-

{rl

a

.E te -c9

fo

o.

\O< r-t E

:f,

oro

J

-RE

.o

SE

P

o

gE

Y cl

E.F o.E

,:' (,F *

g 'HE (o'E +

E t! o tn c' qJ

Y tr

tg |g

(fi'-

o |!

0)

z

G G

u

IG

::(s '6(oE

EP (uc lc,

EE B

aa:e

3EE

fg fo

H

Fg

FE

o I

.E

o_

8.€ F€ rCllJii rofc>6EEt.

tg

trtsc

E9. .FE

.o c.= o gl.E(o* (!.c 'E'- (g 5 or

.E

o

LrAE =L*m

ct

5rn

O

'-(o E Ctr r.

=(u.I't @d6I

5 F

Ea Oto

E

=

:

0.,

E

rwF--

IE

,o T,

-

'o=(u*. o.ooc |t'.- (o

th tr

,O

E

..1'f

ro .It (u

E

tr.=

PEb

o-

bJ c '-(Dc rr(I'= 'O .oiJ :.:< 6 E J(g

sE 9E € gs

Fa

att

L

O. r-'r

q

=>-

Ec s; FO-i:

-

qJ

ro('

c cll E (uUfo(u

o_ o__o o

-'o =!

6Ol

3E

;fo

.L .b

Y

(o

(u

oJ

Ea'E= aE(ovd J= V 9U 2

tIJ(: V't

C ro ao

-o

tl- O-.= o.

oc,

L

'=

(J

c

a) fo _v

1) a!

t

c'l

;$ E E F.=

=

Ol

L

ut

G

(^

ro L

cE loc

. E'E

'tr

.b

rO

rO

t

E L

q,

t- EC

o

z

E;HE"B *#FE .2

g

f(r ro gl

a.j

EHEE,

E€ E

fo fo

G

Ec cr.! o-g

E=EE5 EEEEgg

'6

(g

s.r

(n

rw-

cJ (u .:l'

aa

C! fn

,o

-:z c

r0

(u @.-^ rg o) or;.j ('l

ag

c.ccc 16O(u(u fq

'-r-.\

J

.= fl, grF

fit L

'tr'tr

r!

gEEE

d

(Irvc

c

I

aE ;6 cRii9

FlNf,aV

ro

O

E EEE

JO-O-O-

a{r'lrf

to

€:-E

(u(u 0l qJ a, ='c o)a go-o-

ro(I'(!

G

F

b.=E.i 6g g 5 -() C'lgl

g o v o

sfo

Ev :an

usg y. L:=

fr,tr|,

F EE

\f, I

.-f

€

E-5

-5

C n .- EE

.!

\!

Ol

F o

3E,

oE (\l r-

o_

P!J

to

.o€

e -c.

F'o

95

R

8E

KE.

ro

o'o

cO ('i": E3

e-

E

3 rq :; '=E €x f 3 -^;X €E' E:

SE E-

9E

fiF o.E

a

FU

|,,)

G

(r,

f,F

FEargE $g

HEi EAE

clz c

Egg:'uE;E F 6 C C-c J

:

|!.o(Ilc= 6PE g 5,

G

u c)

E

G

Gc I

F;:8-FS T #EeHg*a

e-"-8fi--g HgF=b

g t!

B

E

EFs'E rgE fi "r '*

*(I'

-.55

€='E:E E --'E fi.fiS

q*t Edt Y c.p g.g

G'

fi E

6

Jn=

E E#

$

fr

JJ

sg .B !q ';E tg

;a

E g5€ gS g H x'a(!J:-Otrx FF k >-':(o.o= cEXCSccE

-P':qFF= 6gFEE E cL=o-o-o-F

88d8P888

Ft

.{NnOq

r\ fr,) t

=

tn\ON

o U

e

(t

.It

r9

.g

E

3

L cq) .!o

|!ao o, o,

x..o

9o FE :E 69

QA cL o-

Q=(n cL

RE

Fao ;i u!

cc= Ctr

.Eii .Etn$. s g'*

Fg

H

""*

c.o

tr .!c'1 .]YErll.=

EE

pEe; ae i ,o

P

;E'

PE =u)

H:=

UDL

EB c.o .oC Eg fr3

6g

FO

gF ;Es€r EE€

F!;

F

'eE€f

E

frsfiE$s$ s

l$:* r

eg*F;:g

{

I

t.)

rtr

I

I

v)

(o

qJ

V

g5 EH € EE p sr =

oE FE OE NF'

E g E .-o_9 6 €€'

rE \o<

.=

t E

* lg ;tE EB E; 8 835 g;HH;E€E

t-t !t =E ir lE \t lll


Y!6 -e F IJ.I

ue et

IL

c G

tn

qJ

Y G

o o

ts;*

E€ t

e.

k

=

V

;-E

A

Eee 3E-

6

i

3gE:

g s $g3 3il$E e E ce; rEeF ;s:ig $ E i;E €sgE Eg: fi F ;i'ficg FggF ;:*3F E

UI

tr GI

5 3

F r!

ct G

FSgFe;FeFcgEFfiFgF

I

C

a)

E

rnt -

N

ct

t!

,J) \O

=aor {: l$

(J

_95E P;sP .ouE (u-(u oba

l-c

-(u g

g I t o

uff

|o.\

-PF !q -v

.itr gd

orE

.-o L

6!

E."

9-vI

o.

= .SEE cco-

-;(u(o r E lyoi :-'o

|! J

.g := rn

l! o

v

='A-

dE-E F=EFgH€ 'tc o|F E gEgEBE bF6EPgE ZIZ dEr tr Olc IggasE o)

EE€ 3.!2?ee

E€ HE3 g.E g

]s

zo

Fl

\o

E c. -g

I

cao

*EBg EE

.OJ9-F

EP a ,=xfo .oc,o E fr Q-> Eg (tc .!r u) .- -V E; 6. .g 3g*S- (l)i E-9.. H g g€E SBo-: gI6g O ro (o.: 'tr

(o

(g'f

(L)

E

=8

bE o._

gU

ql

lz

i€8 (ux ro

BEE H9

=eRE c!

l4f

=tfcEql lllJ.o(oc

>)= tr .!D

It G gl

CF

EE e F '6 rZ t9 (: 3o Eg g =E EE EHE

(o X'r= (u

G G

c E c0,

s$s E

ocr(U ooJ< c

rfl

nl

r\

ft -9 5-E g,

gsFaEr P 8-8'6

-?

E

o-E -O CEEJ

:I

(t

I

o

(O

v

14ccf$c ,o

oE (\l r-

EIt

€ s i5E

l€t

€
6g Ng

idE;* \o € 'rJ* (^ ro fiE

SE F-

(o 'a

qE r.r.l-

CJ

J

ra;;

.= .o 6 p*

F

fr E E7

o.E

'6fo6,j.

(D

a

* t Do ;' E cg .f-E =fli

,tt JJ

G

o o

tn

5

f

:'

SFEi E 6 SEhF

Y c .tt

=

C

5

5 F

c

Gt

91

-\ Y','-

U'I

((! C <

cI

.! I

.: =x

q)

N

Fl

G

uG'

-

F

7 J

fb

*,

E'

:6tn

8-

R

CO

x(, s(u Qa) lC o trfit

E E

'6 roc J.E (E

'Jo ?> .L

v

g E'

o

e-E

\r

kb

U)

'5 ro

gl qr

I

gese

gg€EE

G (n

.o

o Y

E EsE EE_:._; €E=_€ EegH aata sE E nE vi6

Hfi c

o rt |! (n

N

zo

CJ

(,

g

E.(

E

9.Y c b g{ l5c rg.q 6c!9 :C,,os Eg kco-(u

x.o

(o .-;

c

64E O'- ;'8 E ., .,'6t c c\O (otr

BE e E€E Pct .OVJ (o',;

g P!nl qp 6 -r E H.; -J or€ E=g E (I'(no- d= t(uc .o .9'-o Olz E-C b cE(o .EB Oro g $ HE E 9rz E F-p . ts+, (l)(u=

:fi

8.;;

EP P -$

6-=

F r) fI,r

=-E 188 Fi3 F'ds FqE fit.= bFs =(oC

E

(ots ro ts Ec =Xol (u(u(u oo(u a- o.o- o.o-o. c! ffi s' tr|

s,b

b

E6p d

pEp -ovo=s (u-(u oEo ufr N= -Eb g(/' -oL

'F3

;€€

rg

ql

c

0J

(u (u

E

€g EssgEsgSE

c(t xfoc

E-# -g {" i,eF.;ajffi sEg. EE 38fl3$€EE PE oq)

g$ s: (u

(u

th

-(uF=

E

sa€3

I-IZ

9E

E-g

.S cE c .q,, (u

i*.oX

Or5- gr

lo

(o

GI

UI L

(It

.o

t(u

g

sot

g IE J

(,

rfl

fiH n

A.

.8

F

fO

f!tro

P

pi6p EeE

'6

:'

r/r.-5

E 5E tr

p

(n (o (J

?c)

f

c'l

.

E

(o

gl

F.o E R fi 5 5:f;# E= 66?r5AY';o ctt >- i'F or Q E roE > e=c6c3or:r (Da (Ulz oJ c) to L I)-\/J g5 g&!r c(no- (udlroF

IE

E,

-:/,

'E Etg: E p 9..,E E F ,_.€ p\zto>-i.eq., trt Et 9X 6. gts-.

G'

tn

(tt

Ol

{!

E

ap

-o E -9

()

c'l

ro

:)

(o

V d.

ro

€

EE-A

|! ttl

E (u

c

:'6p; o-c ^ -o gE-b' F 5

|l' q

co

9'

J(/) Q)e

E

'c

.-i

E (u

:l

P UE h; E ;.i-rz Vglq) 6. p-o z H

o€ F

roF

QF fo*-

-e

.e6> 'rt Qo* s_gjj c, q, c. F-v:l

rl

a

I

q,

\o

Y

o. Jl ro=

r!fo

.-v

8U EU 9'=

38, oE 6l rrE

cr= UIJ

9J c)C -y, '6.85

€< l-t E

'r(o(o lt b

ro

vaOA

E EE tEl.:]

=€t irF \tB -a
u |oCi

*

qF

€

fiF o.E

€E xEr .-(, s-

g $x g L

gt

ru

ti., +:

.g lrr

6la

Y

E 3e

cn c)

;5

c-u

(n

(n

(J

(9

E E8 E Eii$fi E *EI E =gFFq 'ug F 96 :.o-cllrce E F e -r

g {E

G

n qo

8-

(tl

= '!f F |! ct

F€ g-E 0r.o cr q.).= o F

G

U

c o E

(n

E

|ll tu

(J

d

I lz (u

.L\

5. E

.#Eg EEg

o

ri: .Y

F Eg iii{

rtrd tsP E E EB

E

g'! ; ij'

i6

:

€

iqE*= v AEfigE HEEP

;s

:

_9Hi;

H;g€ .:.o:-tr

- 9E 5

6 E F IE€

qegs

€EHg os Ic. 8 sE€ *€ cr:

EeEI do.-

8EE AE

b

y-ffO E;: : .o'o.o(o.o c c c

9-$:-F

E € $€e

-urt'oto)ql .o*ccc

gE83g EgEEE

o- o- .lv

o-

E6FEEE

oJoooc) o- o- o- o- o-

N rf)

s-

-i ^i d+

F{c!rn\ftn (t E

ao.Il

{o .It

vo

Pii EE aoL

,o

-Y (u

J

E

g cn \r o a.

,nfo F>.ut .=

or(o

-o

ro

€,E cao

a- -o

cL o.

bg o-o

au

oo

*gE

E

rn

E P€

vuud tt/! rD cJ ^ J(gfo= gr.o:-:x

Y

EE

|! th

! cc-o

N

att

zo

fg

3_I sgfi5 EF'

F?FVe

(o,I,.o;l

.I'

6

tn

E€€E

*="HE -cr' 9g

6> E gs -c7r Ps

gsIaEEEs

g

;i.o(o -o ..

EEg E-9 o gt._

68F

E gr

ll (tl

gE

* guEEE

ftr tg --ot

.o

s

.:r o-(! l!v r'Ti

.b E(o (Ua-

'E

s€fr r fi ee E

=>ie. 8S..g P

F{:iO

$p.6

FgfiE

C

UI

-v.

prse .I, .o

ct\'

'=

EE q)q)

EE qr-

J

{o

E6 EP

_\z c(t' roL

(\t (It

(t .= (u>.

{g

AE

,g (o

F{

\o

tn (t)I

n I

o

!l

cfo fit(f'

3g oE

!?

fiP

{J

E.b'= (o,o

(!

.o'o

E': tr(o(l) (u;=c

&Al

(Uij

(\l r-

vul

tat 'ct

€
rotn!

FBF

RA

g

<.8 Pg i'a

n

!c,x

YlgEB

5 Eg :,tno.c

Lt)

G;

ru

AEil-U

/ol

o,

l-t

5 ca)

u I

C

Lro

o.

gc-B -Y f! .: 9=-'" .v=

fuF o.E a

(o

PEc

Edro (uv vc

ao c'rHF L=

'-,

th

tv (,

ro (g

o

F

(n

rrr

7c11)

rU

d,1JA

co-c

I -

,,r

F.c=

O_

s= E FEn

g

fi E hE E

€

g8.9 q ; vE f;

E

dr a Fg 68 F EE I F Ft 9.=P

EF'o=5FEEE*' 6b- ::'=x Fqiz,udSg€3

3E $EE SEFHE E9

b

gE8# E gEggeFAE

-t-

ca \f

E (u

E

E

CC:=CcCCC q)(uo(uo(J,,(I,(u ci-o-o.o-o-c-Eo-

0,

E

G G

I

(t (o (u

(,

0,)

.v.

e ,o

ilt ao

!

c')

rs

a)

F E

c(o rool ro(o

cy 19a ttl(,m

E

cr=tu

o-JllJl

(,

EE E F o gEE€F u| a(,

(n

L I

lEa-C

>

6

=3

FSg

E (u(Ufo, o- =E.g oJ Jz

c|\tfo(^ nt (,'v

ilu

€9nfi

,n tO +; -9 qr ro .'Y ro FU
G G

!g

>x qV l+o lo-

E

2',n

EO P E Ec-8.i 9HE'ER

IUYooX, F tr >-.\c +:

r'

€

.o

fo ro

g6'trrv

B€s EU

F€ AP 5€gsI EES=-

g

C}

(, v.--

d.

.E

ca)

P9;

:e s; ;P

8.

'Fa0

q)

J ql

rg

ro

.P5g

|tl

ld

C

C,-C

l-

:,o

v

(n

EE-9 .? -Y 5C

a

a

(t' :l A cJ= -o ol (^(uj.Y

G'

ro (u

a

.35'H rv

c'l

C ^'t 0)

a(tPJ

-s

#6€€s

a

IF.:Ea

g-g€s. - -

gg;8, gfi

u)

r.)

ra)

(nI

I

o

Y

',o

,Do

(/)

PfiE e€

()€

oE C! FFEi

gro

.,E tct ' c,tt

*r € 6 * s;

€<E: r-t

Rg <E .J IF t--

4E -E!

=

(n

I

ao

lrl

€ € E. E €E hE oe fi€ E: g gH HFEE ;E gE :A

F H\ -o F6ft _

E

c

s$HEE

Y;

III F

u,g

6'EEFE

E ,u

(, tn ct

s€ xe gg5{{

EEUE$fiEg

?;: E:; sE B

s F *H r

6)

Y

eF 'i7CccXl"c 3)J;i--7\nO.

E

rtt tg

o

=EHff'€EgE

|g

ul

&gE

F E ico-i:<-o17 :.E

o 5 5

- alJ';

F

ao

- -

.u

I ,gggSggggggggg

eCFE;;Ee

t!

.ii c .= (u :f 3'A';i to'=t,>r>>t7

a G

I o

crll'tr(ucroo(u o.-Eo-o..ooo-q .i ^iri.t-dd F--

E

tg

(!

EcFf;F#EFffEFFfE f\

.d-i

@ Or r-r d

c.ic'i+uidr-cd Fl r-l F{ rl Fl rl Fl

c'l

(J

c

(o

: E

|!

0 o

,o

\r

4

IY

tp'tr (r 6)

EE qJ oJ i-'

8_93 !lc) t! J tg

rf)

'o o

:{

q t!

Fs E: E -E E

$esEEAacEEe *gE $

i*gE

f\

UT

z0

5 'o

a'e EiguEt#. 8€

tr tg tg

.o'= t.=

ggEEg Fl

6

-gI

-g E g;

F$*gE$;g

c.t

r,) I

O

I

(O

o)

Y

E (U

oE (\l rrE €< 8E ir \\ EI $E gE

zo-a

J

,D

O€ F15

=

ul

ofo

t/l

J

rtOl

u

(g

F{

O O a!

Cl

tn

r!

-ro

.=

(o

o = :)

(, ?

o

-o

ao

(!

€

-9

(o

ctl

'6

fi.F

(

"'Etl

ci

>-;- ; .I,Y:-

(o

:l

|q

o q,

(n

o.

<E;'

ct) ,o ,o

v

qJ

o- J

E

c ro 'I]

G |^ |g

lJ:

{t}

(u (u

(tl

'c ijc: 'E

ro

C.o ';i o. ro t: EOJ E.'6uo,

l\l

3 J

F

.tl

cl

(-,

c'l (o

rlt

o-

cl

C.

ro 92cP ,O '6ou) -' :ol (Ufrr >-o E'R ab !Y ro(>:

E..g

ti,

s

(o /o

IJ\

or

'o

ro -o cutnt 2tr d, .FU

o3 do etD ;3 E6 .9 3.9 Eg,o )€ |, ('.u, j'J .!:)ru (u(t

e; .o'E

e=

b :'t, .oc O" a-r 0 sJ(u o.! >:) odo o- o- .I'J i5rIJ.J i ni c"i -r: ri d oirci a! N r\, a\1..! N .D

t! I

c o E

^)flJ

LO

|u |g

;'* olU

ff q

.EE

=-

ui Z o

(n ? E F Y 'oO-c-v

hc\

+

p=--

F

E *gSf g ;E hE ,,gaE

.=:ll

,ntE--|q

*,--n,

E

FXFc

c 8.

EEBt E EE=e SF.--& i: up EgE;5;6EeHg T)(o.'i-'!F,o 5 s FE t 3: E € : B X sgfiE$E6ESgd = E

-rnE"B,

!!Fvc.}l(fl

E

E

Q|l a\'

c c)acJ !/ :z o-
:

rS

(l)C

E(uv -=l-^

c

(o

L

fegEF€*ge€EeE 5EF;usAAEAdfiE _ |t) roE ('_ c)(' .o,rt r\) (' fit ro.o ! a Ot.-

5EEgEggEggssF ?bQxgPgeggSeg FFFFFSES"8TSSE f\ @ O\ N @ (n O -{ c! cn S tn \O rrl rrl N fn fr1 rn rn r'1 rfi fo rn fq fa

(J

tr

.u

c'
o o.

t+u

.y av

r.r|

o V

tr Gl

G

o

c{

r!

tn

o

z

{

I

V)

I

x

tsi6 53 N(' xo )r

r-r V'E E F

oE Nl-

EIt

lo, '

€< cjt r-! E

(n

=!t KE

eo-

o

EX H HE,q

SE F-

,o(u aO U1

x.).

)aE Y!A

*E rJ.J

*,

F

C

(!

!Y

HE's ro-P

a

L'

{o

;c.c

e:H s: 3bE c:t aoo':

'-^>E

c

fi+ b .=x>

ag

EES

l,

.g

t

c

|! J

!o cI t! I

a)

:

\<

al (n

fr-

t!

o

Lfo--O

vro

o

(Ll

fo

.rJ

fo

c?

f!

E .!!

qc -iEa* rlf ro c/y G-)u.=n;' cL

6rtJ S c 19 P E'E .s )ij ; .= .g O. crr a!v'vL

3ro |I) (I)

hte--

qJ oJ .= oJ o- :/ tr E o_o-

q.,

tu

tv

L)

vto ^tr..| L

oP (, (o

EF ts,

E

i"'

c;ic)r (u'g(u

o-oc

c

il5F ijEro s? a=e

=

# E-H -B.a gp gF g g -a 'E-d .o l9 c 5 lz6cCcc..D

Pl9 (u:f(u;ic..,orgc -v o-; o. o. r.J f

o-

:rocruro

E'9;E .I};x:: w

--'E ,i, .r =\/v^ tR y-; d i.-5 X .!F6 Uh,oe^6

-.v9

$ E $g

FOo.u.Y\f

Fs

I I

il^il

ilr'I LL IL ll---l-L=Er-lo

{{5 € € E E'ffi iI q q lig fi-"Y €; iI6 E E E cl, l[E : E 'E s :lfE € (q 4 6c .,o ? I [lE-

3E oE NrItl! 'c5

F F

€< r-t c3 =E -, tr art !4

iIH

SE

IIE

2E +tE 0e et

-E a! n

F

|g

9'

v OJ

!5

e,

r-

l

V

3 F

: E

ilieiB :EE rF' i-t

lc[ J-l H ii I .d IF.' E E

tlE;

c

E EB $ EE S E

cI ="EgEFa *'H

E-

fr 'F

H=f H.s FE €F5;99€69 *E :E Hb .P

E itg F H ;eEs:E ll!'E-E E SbEgEp ;f; =

8.E ZE t[ tF E E s' t I Fs Eii E tr E ig F: :

z

qr

;j i.

[ ]ilEF;;$ EEF$;g li-s;E-*E; F;;€E.f;'H

,

Ii e; EE BP EE E- E E: gF FE EE FF F FE FE iil + ..'i c'i .i c.i ..,i t [ --i

L

o

.E

I !

I

rlt

c c) E

trt

,

Lr

a L

z

I I lr ll

E

G

z r-"1

.EeF_ [t fr6'i *--gF l-[ *,sr:-E Es3 3 rt l I FEFEU

o

0)

J .l'

4) Q

.ct

o

Y

lli

drro:"j

Ii| il aE E I ll ,c

cl G' L Q)a

oo 6_ (gJ

sES RHPc

€'Ee col

(gro aE E c c c

I I 8Fe€E €ses g's$E gE'Fg'F II lt Fg[gs ESgA [ .,l E liii I BPE olc

EN

o

I-

tr o-,

o.. -gc. fGli g6g-i l-l

tg

z

-+

i i s EE illiPc^t tE

=li==,.11.-

|g ()

rg

ce.

-!---'---i' ii F p'-

.g

L

=u

vl |It

U)

=

ro

c

rg

esEE

E€P'd 's 8nEF8:

EEPBFI

pgso.o.o

EEHFgE ts36p9*

I g€ i

iol q=EiE F P ErE il l EE*gE 9fi3-:HE [ | t*€Ega Ee-HE€E ilil F[gEfi tE€esss t-+ -t^t [3[ lt.l .i

E H ui

'r U)

I

0,

Y

'F VF ^-= FEI

.1

oE Nr-

dJ

tO .<

l-i

Et

aO

=qt € ,--, \\ EL

<E

sg -CE

o

n $ .g

tJ')

cn

o

Y

(o

oP c=

fo

o

o_

.(It

o.

G,

Eg+EggEfi ;gegeEgfE €FEEs g

-!z iZ

E-.

=.o EH

EU-u^(0

l:;x cE

c

:

ro

frE

e qJ

u)

C (t

-e

ro!l 1Jb co (o c

OJ

(('

roc

bdtuL

c

o (,

tg

36 Sg-vF -F ;68 -F e 9E 0i5 6-(9 6 h

€ r to

g

c

;uv U-:

,O

tr

O,:'

0)c 0ro :zE

(o

5 a (!

CL

fu

15u

d ;;.:lc .- g x F; EP

E

dg 9E

'i: fo (lr; .v. ii

c.o 5 {jT, h

't)

l€t -ct

6-

fo ct (fl (: |qL-F

/o

lo I :-c9! x 9 lsF: --: i r" E c c) Ota(o

a{t

13 ro

P.8 PEE U g E -r2.9 ytr de a;C g ro x6

(l

.9 roo Lo-

o |E u o E g G U

C.l

QJ

o-:llz

o-c

(U

\ E" € E';REe-hoya fr n g E 5 E F. 3 E EEF7H6E5-g

EE*g*EEEc EFFFFEF6g

-; (h

ro

vao

E:-' ?6 .a L

o cll

rq

o

(u0

tr

o

fg

\J-

\Z

(/)

(}; si6

N

FE

o.

fO

Xe :'fo .= (f)

11)fU

>*';T ro ;X (U(u a- :z

(u'u

o- ot-L=: 6a c' ru

J o

fo - -.i5 O Y' ro ): O nuE^

|E

E a.t

o

aO

5e cu

J'E fo {o

:i' ro(

|!V

tlJ2-

ivcts !.c=o_ 6 qE_ h ,!;6:

EE 6EgH>fr9H

:g

z& 8.8_938.E98 E9 (\l .lJd (oE J'I'

t: l! fit

o o

a(U f..J

(o

ul

zo

;o.

-v,

(u (u

'a U)

(u

ll

,o .. c'r .E o. 19 ro c: '7.! 7a t o-r Z'E !;i F{

-=, tr'()

-9=Y-Eg S E€ OI(uC'-cln.o F c qJ

(I'

g g ='BE E (s a ao !s

3: 9; o9 €g .=6 3b L

.uo FO-

'ir U) I

q,

Y

'li '- --'

r:(:c pne.E

(t L

.EHP.ti

^g FEl

OE Nl-

-\z?;c =3)!'ot E-:
,,E IE 'ct

\O< r-t

6.C N EI. <.=!

Ec'.E=

'7c,rfO ,O .il .g

cn

CJ

=

rtt

rJ

o o-

v

|It

(t

dl

19 ll

Y

v=:CU'l

t

tn

E

e';c

?-ru5Fd F:r - L E g

E

j

G

r.i

c.i

{E';

o

o-

FP Y..gc.

(t

e,.-li5E;i'g X::9:Ej\4e

^ur:ll-J0rqJo(u r) cL cr o_ oo_

G'

(t

_ trcsEE F.[gP.g.Lr (u

o

(!

:'

(u.= .oo (uc, oo_ -i

E o_

+

o (J

,o

3

ru

L1

G'

fg

(E

lrl

uro

ro

o(u L

rtt lz P-

9l fg c. (u

o.

,fit

c'l

ro

.E

s6

ts ctl 0a c. ce (Itsc u?nt '6 .E

o

g=S E ruo.*5.

|!

a6

c

x:i:fnt sfi-'Db3

U

C-

.o (u

-FL1lI

G

E

gE

o,

3P5c ;'ifs;t.(}(n

G

(I,

ES O)!

(u (u

E**H 5:j{E8.

IE

fit

,o 3 o ,o ut

.iq E €

c

-l ErusE =E3(o .=cEE

m q)

u

lz ro

:l.DC EL:tn

c o ro

x.il 6{!

.o (u

6-ci'63cao

6l

v E o

f

.[eSEc A-)rdo

o a.

g

(u

Cl.

ryE fiF qE

(' L

BE6tr) .occ lZilc0

dE )aE

U (,

ro ,o

EH+8 SvVc

E=

ro

c

E (u

o-

$h

.oy eh

a(u q {-r (uc o ,tt

(o ccll (o ;|I' (a =.qcor (I, -i:t ioc-o ,D|I' E 'o s/.ftr l4 (u q| t) orp;i -o .=(u CEC E (u qJ(uo u a- ,tt o- o- o_ oo.

.E

= 14

.!

rD

c tIl

o CL

-A=

c

dg I'E .='a i6 .E

Fl.

.Y-

6Ei

o).= c{i

CL -!z

FgE SEg ; EgiE s P i:t'Y.= f,rororc i6 _ 'e 3

d_,ru qEqEs-.eEe€ PE€ EE ET.E.! sXss;*EgHg

r0

fo

B! 3 ro

J

>= c=ro c 'oEc f

3

J*

E_V

-(uqJo)

I

l- Ul gr(u

8g

c 'It

,=

g'o-'-'---_J3rD>' x E -E'S

'c FF gE

gE F;E.E

EFEE#EF E c]-o-c).O_E= g dF :]:13 ox ag

5s R.

F E'

BgEEE 3.=SbE g L egE

"----.-

rf,

r-

a I

I

o€i FEl RE

o|!

-vfo

-\l fo

E

IE

ao

'06

"o€ 8E NE <.8 trJ.''

fo

lz 5 E

(u

E.g

E

'6

(u

'I,

o(u

t

o.

E:

9E EF o.E

J

E=

co

EA

'!t a

_v* hc+ ya ucC)l/o -:fC

lJ

.o

zf-C E

(u(u g =ql -oo L,= 83 _g b' o)J

Io

.96

c (o UC .L' c.9 gv

=.! 69 llv

co66!!

qo cl

5

fi, .l-Y c't -OroCO

F

tr-Y:fF

d P'P .= Ol .=

GI

ct rg

I

(UUOJ(u NA

(ui

f..

cl ol El

@

,o

.o5

E

8E *9lF E-o

8s3 g€s

SP,

,--7--

Fl

F{

i{

5EE gr or cco

.=

Ft

€E v6E r/rc= c'l s'a:H Ei,T E

'i E

.j

c"i

!

JIt=

.3 EE } e 89 I

F{

r.i

o,

.!l

9l tr

ag

ol

oe

elD 6p

Eg 9rE Eg

3_9

E

G'

\<

TE9

" = F-d€

c

J(E :5 o

g

€ F:E€ 'tqJ,(UO(u(u|o €Y, i9.9 c

E O.o-CIO_E ccgl ).oc o'= g6>(g

*t c .g

(u

o

|g

ro

('

oP_9., FE g h

(n

U)

-

hoa E.o cEv' fEs'

.DfqC

ii

---=...---E

E rpdp

ccc0J c) (u(u 0J o-c o-. oo-

.o,-{rlfft\rtn

Ol

.o

e

iY

6 bP ol) -oE C(u

au

F9 q.!

..oJ c;a

ao

E

:=

;EE EF EE (uE \ZE E E orI' =eq =: ctrfqc ESE fs o.'' oEg cc olcql (,

G ul

'-e

*gc

ag .cE co gE

EJT c-o fit

E3 rEr-(,

v fs

(u91 o- cn to

ln'o

cfr o ctl o

R6

(o L

;-C.u

fe*g

-

-

t./-l I

I

(t')

E ; g ge$ gEg a i ; ;gg ; E€E EF': E f FE gE€

3E oE

NrIE -CJ €< l-i E

5g $tg SE

qE tlj -lg, o,E

E |(l

;a*c# ;giF6

,gEFg

EEEIFEFFE

Ctl 6J

V .! G

o o

!E A€ €F EEEEEEgEF

{,)

g$EggE3EgEg$gEg 0.)

E e

G

(J

c{ cn \r

19f\cO

tn

rg

lo

(/)

rO

9p (s; -j dE

'sf

E_e

O- {,

.EP-=

s

E-'9E x P 8- - E ?lz q)Y ='6c^5 ts

'o;

c,

iF L'P

-9-9

E c

-Gt-CC

.Ea

HEgS€ FESgF

F€ -E..:EEEEPF.g U3g.E E 9 H'g 8.fi EE€ € 2-=E(f

E'e

E:g X= J

e =E o

.oJ

e 5

.D

g=-c.\ 3€ x5g

Ea € -q

6,'9

-E*;€ rUtnYO

FfEO

U

'qJ iz

FEE Kc F FOfo E-:ZE

.OF{ ('\Ftrt

.'

o'

I

U)

t

o

Y

Pm

('o

3=g

oE (\ rtot oE r-t E Rg

.om OE

G

J

HE' 6s

F5 :€ 9,: 6rl

ES :E vr --b E I EflF HE IE ccro(tl rn-s$ tO >-C r.:i

c.

6pF

ES l.'t.Y

:!J or

-E

rD

E; gc

F

:Pc u

|o

I g

F,e _v-

-E 6-c

E6 :E9 I'F cD 7E;E € i g€ ei5FEe E; ,g.H .o.Q : € fi

t

ff6;-'qr= -t

bb$9>

o- o-'< ;i ;'i 5EF5 oo;d;d nl

Fl

546

ao

-g nro

ro

rI,

e a.(o

ro:

€fiiz "' a=g cf::o

a

(n

E,r rgc

:* :s

c(L,x

ozE

-v. rI,

E

o; Oi:

g ,=E TFH

cg 4e fiF

E

e-) F'i : ,9-

(o

<.8

u.o

;X

Jtl

ao

(l

5tg - 0'6

vl =L(J ,o ro-c

E J f

c

s

a'R

.EEE

u NF C 3 .=Ero (U(,rE o" (n -P J

p €'q6 ev('l gE s c EFe .,lJ

c'l

L.==

f 9, cE J< - roJ ol orH <

= E€ e

E{ /o EE = E s'=

-'x

(o

,o

o)

,I'

FE g'il +E -L

Eg

g

EE a E >c (, u) Gt=E.i (tc'vro li tO ro ll

.i

a! rn

(u(uol(u

cfi r(t

1f,

5 J

: ttl

.g

Ol

(oc

*hb FtrJ

gg q 4 e--J

(U (u (u.Y

o- o- o--c

g(o >. (,ro,It

.gEclq :g o;i ro (o =-o q(uh d o.x

fo

cn,c f\t ,o > '-cc D Hgs$Exg q E E€ EEE€ € E*EEE Fg- 6 d

c(Uan fo u P6 P OJ C.V E (,

EHEEEEEgg E;ggAsE

ql

(s 9l

(n

fit l4c?

tssE

68s .e= 9

EE F s s

$;$;F gg

6 .q

'if {q i:=

do-.od

L

5-=

€.e c'ii

EXF

(u

sgg:

c .ll

,o

E E

G

-o E

EO9E

toil

.sts lg* g-6 t(' qJ

F HEE

(!a!

lz c* -a'0€(o q) iJ o-F- (u -

EE

f(o(u

Eol

|o.Il

9.s .o-

Q

/o

CC.. autoc EEg (uq.r= a- o.s

o-

(o(o

(u

(! p

E.g q(('

'o .-(u c'o

aB

EHg

(rr /o L

fre € r

€'6 as gb

<.o ctn aEc tse

igg sfi .oE i - gFEd FffF

e'."

Eg

E.!4

C

\Q I

c

s5

ott FE

oE (\ t-

o)c or=

gE

r€

o€

EE €h E8

8E NE.

E

e'g

au

EH

fiE bo oc

ao

EE 'eE

iE

g,o

cE

I ,-.E '= fr€*'. €Es €

c Eb

IU

c,o gg tsa

E

E =

X

EF E.P q .s Y'= E# EF E E SE O'LL!Y

E

:'[: *5, $ Fss Et.- EE I€ cg.EgE =5 E$€EH ETg I Ec-cc

P, t#

E

ee Hg r p Es

Es

gE

EEgEE €EE E E 8.fr E€E€€ EfiE Exg PsEPs r*S FEFFF FHE FPF

()r ('r oD= .c.E i-t.ccER c c'E (ulD.o(lj|(u cL o- o-o_ o-

Fl(\(nlfln

FIC{

Fl r\l

Fl N C.l

EE Eg .EE .E d rqrf

6 I

c

o€ FE

ru

(]E Nl-

(-.,

lg, 'ct

.O< t-! t!

^

i5g N Ei,

.O

dg

tlJ

J:

d.=

4a fiF o.E E

fl

s-9.

.\ n0 ;-, '6 ('r t!:r ro'E qr'-

t' .D

T'

fo

(, G'

.4,

E

-P'=

=q.l.sl Edb

I

c

.U

Qs ,oghii .I-9E s

o-

FrNCqf

-;

,ov

ro'

;6.s 9

Fg&9 qEER .=.o

EO-O-

-5888

c{cav

rlNa4t

C'r.=

(o

C

g

(o (n ,o L

c 'ro

=

6.n

(o .e

9t -

_3

F; 5.c

P.

E;
o-

E cL.= gsu9

'6'6

rE Sl .g "

E

srq +

=,8 .E',9 = d c cll

c

[E;E

(uO 0l (u(u -52

6O.

BE fl_E E EEE

'6oto orE cL

ro

Pc

F€PH

,!F

(trg,D E C'lgl .E'E .l'fit r0

6'o8

o h! c c ,\ 'il('l(!q- (O SH 6' Jin

Eegti b =E 6gg5

9

F.o (uE P-{o

619.E L ol: .E e.P.

OJ

,o

E; '=*

'- l-' f FEc E.g c .E L-rltF.b

cu)(D

g'

FcO; ci5 IJ" rO F ;CfEiii

olo

E

to c'|c c rs.- _5 'E'G or

3.$E(u-H fo:= (o-OO.c

Ea l;

1f,

o

C Ot:rr) v R F

j E2

qJ

L F

E

cro'o(u oo.-o o.

gD=

8E

--e

.gE(g

E

c, c, o(s cL'o

c'E ?€= .=

,:HfEE *€sE .:

g€

E g$ gsBg

egt

E

.d.s

Eg

;9 aoL L'U

ro.-

s(u -e

.ufo FE

cfit ac

. E'E .

.

H€€ ;i.o(.|r

F

E.E

'I

"t

(l

ll

V)

I

OJ

Y

@

o€

s (u

aE rtl J

OE (\ts

c

qjc

J f fit

;3 *a F e 9^

o €

!!J

te, 'C'

o< qE KE

.o

0(-rl (\l

I

FE

u

;E fifi .E-e ;=

SE FE

t'e (It lz

3.0 €x

gi

lr I! Y!A

fiF uE o .tt

tn

C' q,

Y

Efi I

E

;;

|Il (, G

c

fle

€sH U s

fi€8fl H9Ec

clz c ro.o|\'c=

F=

FAI

E uXcc

ct.

G

ari

El

50-

alt

,5E 96

ctl

8sg _e

F'e

=7U E'G E

Ee F E

Ctl

N(O\r

ol

:=

x't (, 5 FE E€ EE E oE .('(u(u(u (u (uj* o- o- L) o- FO-O-O-

._

(u* tr (u qr (o o-=o-o-cLF =3F€€';

u

F6

,tI, rc p

s€EE EE€€ (!-_ ;3; _ E L >-,D c c_c f (t .g ro g E gg p =-o c

;

6H:3 F 60 8.s il

lg

(u 13

sE€€ Fgfi #

HHEF:

(s

J

g

Ero5CI &p;':5 | .-

5H

€:F;:

UI

fo

E 'F H3 >rOc

n

5:.e$g

(g

g

l/ ct roc .Q'i:

c('

E.B

.38'f

C! CL

x

.It

r c{ Oi \f

Lrt \O f.-

('1

(J

ro

J9 ao (n

fa

J.E

'=

E

g

ct \F

o

E

c(u foo

fi,

ro o)o

9o

=>' x(o EP 9r=

tse h3 6P cc

FL =E

CE (u=

(u(u

CL

G

.v .tr := fn .o

FEE afi!

-O E

ttl

N

|'

G'

ia'

9?6 E .!D E.= (/lE

S?

;.YgEF-

(oC

€g E3 rl

E € 8..

PL9

tvJA

S ot'=r ! = x ao9r>a'tr9+< hd9Ea (^1)trO-o

sFrIs ECE F'.8

EF .E

FagtE€st s

.igi* a

9oc(!

6g Fo.

zo

Ffr e

ro-O

FaffAgi €

tr c('

x{:c

-dlEfi

o Y

o th

f! ul

CL

\r

ggEFi:E

.7

UI

i

U) 0,

Y

(o

gH

9E oE

(a (o

rg cFl

.l o) id F -P8. pEe

Nrte 't9

=.I' =E :1

ll

()

c .E

5Ert

& E "', s :st gE € E : Eg= diE 3 c.r fl:€ .3€ A E 3 g 9or f;id

€<

a-t E a5g irE \fa <€ a) Cl

f

]L-

\4t Q cEE

)/.(Ar

;P fs fit$ ;bE =

IIJ F

o.E g fr

i,

.g

';(U

t.rl

=FC. d.qr -{\ : 6F (u ;:_c XmcLl *klo<

=

VF

g € -Qcc, aoo 16

s&ot 3v--

c

E E !''3e E 6 isg+l

Ol AJ

Y o o ttl

eEs-g E€ jY 5 FH

=5E gE E :.E v' ;g gl F €;6 F=- ;'i5ts P E

i

Gl

tn

E3€..q8; Esgfr EfH#:€E tsi ocr19.o o\'o .o f, EF6> ti Hi: c

(g

3l Fl '6

aa-1

C

>\aJ;: -E?€EIoF"; qr Ui:-g (o := 9c6 ts 6 E'3 lq a c)\ c>. lz'(o c c'i7 c c.u jj 8€6€8,,i f.i.: 889_?

o 9, gl ol

rO

(^

c:

El

F(

rul GlI

(Jl

a\t

ct

o o.

(uro c Pil

5.oir;-3E EJ sE ro ccg)E (::'; ao

5'P- -g ro* gFE F

!fot;

';x

-9.= gE€i; -:l

>-X O cp .!!

G

(tG

?Ffrg x:E Fg (r,tl: cEco.\ 3;38 E5E gF

F.'

q|sr ('r(uF

COCEE o o (u oo o- N a oc

g$e

gE€39

.E to

Ef;s$; o

rt

\o

E

atst: gl'tr CA)

J

98. PEE vrvv-

EtEs* f:tccql vg.q|r'c

E s|!(u EE P9 bp o.._ ar t0-=

tO

il , S-'E .o= =

z

ro

lz(uF

C O-C a-i C 6sEHEEHH >-i o-E c oE o 8._9 8_ E E

r!

sq6 9€ -XB E'p'

€tfl EH s

spF (o x'.E |\t th

E

S:[ ai k'E;

FE

rFE

:(

XE*

[;F

-pc Eg 9seE

=p

A

.Y /o.Y 'cfY:O

c (o.r

U

o-*

EE=

c :-'c

EEE .EEU cco. I8.-9

|! J(g :5 rn o

'E

E 5E

I

\r

A

EFf ; € le

N

-(u

E

E.-E

rn f

=ao €c't t-c =tt |!

.y.f=

L,U=

E96F€

# 8-8'6 -?

Fg

HE EE

$I

,Eit

E c.e --gii +E B - B (L,lrJ(uo,o.I' (f-tr-o eFr

cEE

L

(t .!z

.J

tn

o V

I

\o

rf)cc:

o€ FEl

t!

H:orl

c: /o
oE Sl r-

et

\O<

.' o-{ ii

IE ' clt

rc 19 ii

.tr

i6

-R --

fi\-

\z

d

c

si:

.=

?E *T

ou Lrr

E+4

frEE g x€E

s

+tJ

.g ttl cn

o Y

LP

ul

J: ('t :i(t' o-

=(oul ri qA ol -1Ef E>e(od 6 5-E ao

-A mO i^

ro

G

o

Ln

#.,-F9E E=hf

rg

5

5

= Yl

F G o

RK.

'i .ro foL c, o.

9o

a).

'a .. E H'e

argg

G,

t, C)

E

ctl.9

G,

(J

E

E

(t rr e

I

:l

ctl c'r

;

;E

j

5_9

_g

&a8

8s&

hE Fb 5"' ;'E

69 gb

s$se

sss

EgE

x'/l

tr = (o

.::

1C

cto .oE

e ll

;=o v.Y

:J

JO

c

:n

-E Eg-5 €tmn; TEE

F O-=

'EE9J'fi!; H

ra -5t

cE

nr:;i

o.o-f: = c c Hg sggE fl oo^Y=.a

"*€€ ,otg (n ut It fi,

(,)

*fi€3

g fr€8 ; E*€'8E,. -g 'E

F*nle€fi fr E:: er gEg.EE5

EAe€€EE

Cl

f

:= or ,o= E6 VF

UE

(It

o(u otr ctl

,S (t)ocE c(! o. !! .- !!

.e g

ro

_(u(u(U(u

F

E5

E5 g=

l-ll

zo

E

EPg

ro

N

.O

5E

pEp

ql

G

n|rr)\rt'|

pEp

all

6.r Ir 6- I F

PE cE-ao v:c:: 9F A =(o =)r E n EE H'g E'A ao ul Hg ruE XE 9; cll .trF (o trr (u(ucJo ooo. odo- cL o- E$g

,o

d

9-o

o rn ll o

E

.Fdro=E

LA-J (u -=o

-39

E E E.E E 't;

|! J

e€

E

(o

E!p tg

: oril

3 go oc fi >(u0l= ofo g 6 0 0{ tr

fit L

l\l

G'

E

ieE EE 9

ls E -8 frraUrtt YFHto EJJ': U EE 3 .o |o(I'5fit

c

a) v)

;63 g b(^ -_?-u 7ifoE>c'l vc 3'qt (u(o oEo_v6 (u0, J-O F 60 ?;(U o-Lno60rg

{o

*e; =EEc c 5E H
.rO

->v

E

aft

t

(u

.- !,

.ItlJ=

SE F EE E ';i.c dr ,O U'

L

u

FEx

UI

(u

t/o

(U

to

U}

dl

(Jt

^)o

9-C

!E

(n

:)

CO

= Ji'ro P @-a ocr -cn rE tr 5 E9-i-^-, .E EftE

t

lv

€c- HE

E; * trE rE* =E

.lZ (u

E


EEF _u*d* 'x u)(n= B,g I

|v d,

I

-?

L

.85

sE'.

EsPx qfo.-J oxco!

z,

2

to

i-(!E

c (t .y,

E

L

q'l

€or o

fo

o

ao

-\z

idE u rogi: (! u) '6_ ;'i l9 _V EC oE(u oVLA

HE EE

tr

(u o €HE

a ,o a

/-l

o

E

ro

(o

f\t

c

iz

.q

@

Cll

(u

o{ e Ni o

v

(nI

o

P

fg

oE F |tt RE .EE

tr

\o

c,

Y

.Y

.g

I

(u

e

I

0.)

x

tu

ttD

u)

QN

ut

L

8s NE.

.s ii gl .c

E -9 l!

E

)g <[I'

p'6

fg

o

c,

^lG E-

a\t

.g

9F EF o.E

3

t.o(u

o.

E

.-(,

g

ES

,! !J

.g

Er

o Y

c,o

c a

c G q

.p

€p €; sfl

-

a! 1n

E.t' J

tg

.E

s

l9 q)

c

y

lE

P

-9

E P

s €

5 '3 F

E

tg

(o

EU .o k .-ji = Cjg6ro

E

s€ seE

c.lt L

c

ct

I

68&'-8

E

o E

Ft

t!

|-! Cri

\f

c

GI

u

E

I -

P

_: g

s SgE E'I'TUC

I

c (u .otH (t(/r:-

uc 5

FE E(o=(o

,o

xJ

€€RE. o f

.E

ba -.It

F Ev * i=.tfc'r: FEEts 6 *9 o

c F iiE

EFg P E R5 (!

$r; .€E

5

SE F F

E

et g 3fr s 9lro F )

(Q(qqtol

EgEE ggEE (u(u(u(u

.= fit

ro (J .l; 0J FJC

F€EE

.i

cN

rqtf

|o ra

J

llCJ

E

e I \r o A

g

c .!<Ev E

(g

:= rn ct

o

Y

Ifo cJ6"o

^ Y'olsH C'r(I':-::

cE --;

G G ('

r\

o

Esfi:

i

g= 8."U,3 o

Fl

\o

--,6EE OJ E _y. ctr

(o.o|Ep -FFV

.o

H oP *E 6 (o 9exEo .= c- E g fi s sE E E ro(o

.o I R.e .i(u-J:

\n

(u

"6EE oJ

-Y

-c',

E€ _UJS a tJl Jcn=

roiE

a5;

.9 ql p(o (Ua-

$96

FrYO

|o

6 grC=

gfi;E

(o

rvF
ll 9l c E g c(u ,o0(,)aoYaCF

=

h

I EE s s

tql

e

-58

z

-y.

-c.

E

EE-

*;se

v-

tn

HJg

ul

'=

--ev

r,lJro.o:

;o-

bg o-o

cLo

e* rojjiJ E

tr o J

P

;,8 c(l

.=

(lJf 4-O

0Q

tsP

PE ;: >. th -O ,o EE oo

;d -e (u> ol.g cg

-l c.l

F6'o

c^t

J9

cL

!f

EE (gL

(o -!z

c |!

o- o- o-

c(, E

ftt nt E6

|!

--

F: -

=*r* eE:g

(u

-

ugE 69 (oi1 c

8EE

cg

€

5e ;i -C

(J

FfiE $

o-

''"---*'-J:-

t'E lg i, PE

OE E R ^*PE

.o

o

g: s Eg s; 9; fi


,o L

:l

o.

-o,o 'EcOc,l |ofit-c

(f,|

gE /oc

9.

a\t

E

-g (u

-v. qJ

At ;EfrH ! R 9c E .-

L

(u.!

d

o (,

g2

p(o

E

o€

€J

'It (u

EAE b o9

o- qt.se3

i€fi cc .o

€ e'a 5'(l c

$sfi

c,

o-

v

\O

v

a I

o Y

I

\o g

.o

9g oE

fit

c, (u

(\l r-

E .b'

.g l!t

nr

o€ BE Ng.

trE

ltt

(!.= EC. LN

4s fiF

Ct!

Y GI

(o

(/t

ctl

|!

.?

Fl .E

.ru

-Y

6hro a-i dg

El

.ii ro J

'6 cr9 (u

x

vf.-:, umai^

c'l

o

\r

o

rI, (o

J

ol

c

(u

c.

cr\'

If Ln

ts rI'

- 5 ts

(u

o-

a.EEE.=.so.i

@(uocJ(u(u.I'(u o-o-oo-o-o-Eor'1 t

|u .o

a (tl 'o

ro(o

>5

(J-

fo

cg ,o

(u

tJ1 ,o lz rn i! gt (I'.=

CJ

F R-. E =S

c(!(o ql

EES: H$rEg

ro (o

E'E; (uo5(u

o croao (uf5 (t o'I'J JZ |!.!!= c'l

o- oJ

Jc

re (u'F tg ol

UC sE9 b'6

c|g (g

o

G

(')

r!

Etr o fOe >E 6E

Ol

-(It (Uo-t,

c.o Etr Ftr>. vt kOl AU

zo

E

E

E

-v

|o0afiaa :O

o

c

!-.

L R

frE E5E F F F E € P-'F E: E: +EE E€ eH E€ggA aHFFE 5h Fg-e-€e EE EEEEE ggritggE=

(u

(u

r/l

:4

5 l4

U1

3

rfl

:.o

ll

.v,

E

.ct

tt

c.) (,

-o

|\t I Jrg

Q

fO

L

I

g

c $ ,o c. (u

u(u

I

tt' '|,:

cn

P

8.

;fr Hs; gEg Efi gE HgE Eg Hfr5

+

c

t!

rs

q)

=dF.F 5 Ed

|!

E

ro

h --:Y

l

ol (Jl

6'

o. .o gl

)J

Fa

GI L.

=c

Om Y.9ol !lru lo>l;'i y.U

-;i=.:< .::j

f3

i3 'EFV 6 - iEo

L

cts5

4| 9l cl ol

c)

8"5 E-Y

(n(u (gE

|g

r!

u

(L|= .ool c

utl rsl

v.

(u

!E

Lo(t rg-=

lUi

flt

FE v:lE

Pb i5P

o

vl

PB

r-J E

I .g lrl

FH *' tg 5

9P

nl

o

E

i^-€ Flo

,n

6

.v(o ox

orF

(n

+i

att r{t '6 0c

P8

o UF

(r qr ^, aJL

E;:iEE

gEgs. -,.

g

;;Es Eg

rn

rt

t-\

a I

I

o

\o

Y

.!|c

u

J,!

O€ FE

-C c(o

to !..

gE'c

oE (\t F

o

,oc

.O<

.gP:

ot

tr

t! ttt ct o

v

cIX

*€,ua:6

EE E

-.;ruic|! ;5se iilX5

fi*

?'o 3 ACOn.r;

*9rrE'" x.\;x

XF

"'at't-i

>- .Y ITI r

-€P..1 -:ihc.\.x.

t

r:!{:Jo> t-'Y H 'i: nt

Ir -*r\"i9l

|g

:'

h" i

t<-or;

5'gv.

5 F

FE* g;

E tO'F

G'

cr o I

.ib=

-;:9 c'fr:i.:ts ((i ::

.zR f-

Ci

C

=

!{

A,aa&= 3. 16e= o

€'EFfrnFgE€FEF

.*

g

fo ro

ep f,*Ffi se€ :' 'trE

(u

csrb=:q€EFagE o. E H ; e ;;t*N PEgE Pi3F3-i*EEEFSF q)

'[6 fa

|L'-J

>^.>>FF c c c.:. c. ccccc.oxc(,=EcE UOJqJ4J(u o-c>- o- o- o- o. cL 4J(u(u(u(u>=OOJt(l)(u(u oo-o' o-o-uJ.xo-(,zo-o.oJ..\

^

6pE

o

{ ln ir- rr\

l!

o (J

rO

,c;*i

t.(€(trHr<

rdq,/idr. r{HdHHd ^i

c'l

(t tr

G

,g

c' sr

(,

o

I

g

8E (otr

ordl.

o(Uru o- l/ -o

'C)i$='D

v-

o,

|g

E (U 9, 'r3 = ft 8 rJc. -lQ:t 9 rq to .. EF E3 _,EE e e.e ," -9 P 0., (n E F o, (:c>'r:orcc(tl ccft' q.r'.J,oOroC0JrUCj o- ojjx o.>c'rC..=aE..sz th

J

|l, := rfi qt

!(

F

.o r"l E6 6 ro

lg G

vl

r!

tlt

!e r Ft(oro

{cFE *E Le ='u1 .= _lz

rt|g

*

5*lE

*E

.: -EEgg

.g

coF g6 d a- oo. F{

o-

-Y

c'r

E

zo

E

c

sE Ee €Fg5; -9:= ,"trtro,j EE cqJ;ic'o dfi 9E

Y

9F:i5€ dEci'

,tl :i

6P *6 !c

(,

n)

€

.9 *; fi€ dei='Y gF s: ;E *q -= RA#; sH fi: EF .8 =JEEF6

r

n'E

cfo

,u rg (n

L:l

l:l J

(/T

c

F gghE o:'

':.S '-. lli 5 o- r:j J ). '-l -,i; 6o\i-' ,i; rJJDCri

:(n oc _v (!0i*

E

6 .8.

..cr) ...Jf,

E* o"' cr

KE SE -YE EF o.g

6

'=

i6P EU:

9E

(o

ru

tr4,

tqt .C'

:o

g

Ctt

E;gi;gaHgg$c'

'!6

(u

cd d

:f,

w

I

U)

I

c,

.ll

,O

oE oE Gl r-

E (u

FEI

(,

:f, (

J

lot CJ

\O< l-lE

!r

d

6g NE. SE

o :) :

IO

nt

-qE

=

ao

(,

fiF o.E

Ol (\l

€t

r

(uC c(u r.1

tr[ rlt I

rl cDI

El I

t!

I

1

Gl

Ul

I I

F= G

U

cq) E |!

C,

(J

c'l r.rt

(o(g

E((t

bP sy Ee

Y

.),4

C

i: ro ro ::i.-Y.=

.{6E'

tL-q) rJCO 'ii:

didi; odo

'c .oc p-3

.o

E."';SS Z

O

H: -o

3 c.D.=f,rLXCE tr

so- o-' r

o-

rE(u g3 5

o-

aE€ts=

E R EE.g g H ..€;E ; '= gEFq E g g

H ':

:..s

PaE'B C'rx

I

to

R

E

e

f

cfl;EEEgIFa* 6$ E E E8'6-{3i-sbs6 -oY : fsg'ig€rgSf s E gfr g€ €€ E Aa€aae * E 63 trX Etro-.oEccccJJ-C pl €ipEqsB.s.€s&33 i;3 EE F F [*i HEEEEEEEE .r! : ! e ; e-E*-E g'3 3I9-:3€.,3'x (u.Y g g g g g-g g g ;!: /o f>-E >-p

rs -. :ol

o;{-v ?"o -F* (bL ro ot= ;(ue a 8€ cc.E J''x--* n E9E. E'tq\:tr (u E tr.9 o.< co croc qJ ---lo;,u -E i'i6 - 'iu1 a ('-ruc) 53) rEJto ;-fo tr F. >.F.

c) o\ dN

:(n

z o-e

r

ro

'.X

Ol fo CA d)(I) ,- t0

a)

0J

ro

q,(u

'4Ncr)-.,.|'n Al r! r'J a{ ^\l

0r

>-C \LroEE - O cO EO E al !U (t, E E (U E ed e ggCCIqaOe 0.6V O oJod,dd,ddOOOOOOOO

\o a\

N @ Or O -{ r! .i \'. 'Jl \O N @ O\ r! N .{ .a rn r'1 aO r,O .a .t1 ri fn rn

ir Y

t J' vtttr

I

V)

6

\o

Y

3E

RE t6t o€ OE RE <E ^)E E*

9E fiF uE e

il

;'li

,:

F6 53

tl it

RE

\zx a

o g

F€ .oqJ

B

Fg6

hrz

I

;

c

E

€

I

i' ..j't ,1. 'l

c ro.r *O

E'! Eg -(t P:E €E LUto= (u= c=t

ll*

^ I i:Ec

tn

l'B IY

o--54

'; >\ c

O':

= Eg&

.$H

si.* b cP -ts c K-

el i:l EI

v-.-:

-d--? E"Er.EE-qi

*l ftrl 3I

HS.E\>: g,EEH83

3tl Fl

FI I

I I

I

I I

El $H

l,l

I

F PE EE (]-olo. ro :: =.= (u X 0J.:: (u (u o- E d (Io- o_

* ^ _:i----

getg .,=

oR 6(o

rq

\r

aJ)

#e

lfl

ts, E i''

FE$ oo,c [] ca

E $Efl C s c c ii."e*geeg-a I

|q

_7 8. Fi 8.

g€

a\c o)c:.c =('CatlfI'

E 3" 9* .*F E

tr

!s

t! la

r!

G (/}

zo

r i-

g g ic

ti

I(

c.

(\t

il

Hl

itrjl

E:so

- 5 X: F.s ggts$

5

tl) I

U)

l--I

c

3E

E

.It

RE .g I

L

f !

JO

o(q

ru

alt

\O
v,It

BE c.l g.

Yao

g

s€ EI eg EF *H

(o

l

()

I tt

a

t

1

cfr

O) (u

iz

|I,

.U

G'

ul

>:

F

o.._

F

.od

,o ..-

ll(,

t1

E g o (J

l(t)

a)G)

tr(u

A -ra H

Cc

_.-

<(U

5 E

ER Ctl

j

a\i

c"i

b.E -c

(u

l-

.9 .!' trl -c

;

,rt

d

c.o nrF Db

,on'

€

L roc:lc qtc (o

()a FV cF

OO O.N ,a

(€: lF -F

=

o-Jz

c!

cf)

=

C-

qtoEEE cF(ocorE

8EE

8 c(o

nr

lIt

--'F('

FEEF

t:LvCO)

fo

BgF$gE EfrEE.E g g€ E9 E

ql

/u

'tr

3€

€'ne 08:F .sg P6

I=;_? 8.€ e

c)

9

3

E. E.E E

E

HEE€E tE8_? {, tr tr gr.go

# g BE g

c(ItEcc= (u o o ('.::n'' cLJf o.O,E

d 5

CAg F ts TF€E;b = bgFe,E6E O..o-O(fr

F trp

5 F ct

E-V *p B c

g,g

P

J(nlC

.o

A

dtL

E q E-g ap F' 8.E 3E x8. l:|I' 5E 8. c cE

E 5E c (tl €g B

C

:)

'E. bg

JI,

aro c a6 oro Pg=-= h

t C) o I

9E

E'HS E

E

;-'

.v|o

iEE

TE E P'6

cP.6 E s E'e'-

q)

L

g-E E c cc

{o P

rgroc C'lF .o

l-^ ltt

Ht-

.o (q

o.

'o

,o C')E

EEg E F-

.o (t

o c.o ;-'

o(uo_ o-

PPPg 8889_e

.r, ts\v

(t

(u

c

.o

rvE

L

.o

:

fir' P., 6-9 =fir.It s hP gE €F

.o

.9 (,

:u

r6 o =.rr >tr --(o

to

o

Qrs E!

X'c

tv. x

-ro

c

tt

(t,

i$

o

(/)

E

-(o =(u *rI' vE

'E

r-l

(U

E

6 -o

8q) Ec (u.o

q)

(u

€flfi€F ro (U

I

.o at

o-o

8.-c-'ol

k

L

0.,

vr

€E 83 uC

(t 9l q)

p '6'

E (n o

;-

.o .It

,o

(tl

Fc

1 1.

(fl

=c

g

a

C7)

5

Ul

t! I c o

E

F

-!z (v

tO

Ctl

ro

fit

ri

g

cv

-o E dl

'9 ao

E

ao

E

(t)

{lJ

c

E

qJ

qJ

E

ro

E

L)

Y

\l

c

€

.9

(g

E

J (fl

ctr

F.i l

3

3

|'o

.g

2.

ao

'Crt

o€

Ol

:

c E

.A

.9

.o E (r}

.D

E

i= iJn'

O

5E

8.

,oc

g€E HE F e3 E c-o (Uro t

to

+ui

O

tn

t I

lt)

lc(o

3e oE Sl rrS \O r(

ru.c

'Ffo 'eE

ao

CL

c') gl

c.\J

U

(a

LE foL

T'

-9qr. O.o

a

l-t l= =4, (5 ir \\ EI

.g

o.

R

frE qE fiF o'E

E

1-'

H'6 .xo

_;5

pe .Y,

c(o

qtP

C(oc

ao

a to

s

3.6c

P

c(o

ctl Ql

Y

o-

-'.E 8lf,

c fit g

E(o O- a{t uP

Ctr

(o

E nt

GI

(n G

c (! E

F

(o

3

€!

J cE gF cPv |Itc

ES

_eu

EF FFE s-C

g

fr e

(U

H+ 6 C

/-\ o

g; 55 (Uca fr o-lJ

j

c.i

fio

qJ

'(

G

ao-

E€ = H R9 HP:

o

(r\

(J

E

(It

'o

L

O- 5lZ ..i

)r-6:' E'E=Eb * Rii9

PPqPEE'A

ii EEFEEEqqJ(uE0,(u(u^s

o-o-o-GcLcL(J -i c,.i c.i + ui

(t

fi,

(It

F'Ac, cJ a, !/

ro (E

o

ro

x,e .= ol

9E

cc (u(o o- o-

Eh F €E*8 s g Ed ;.8€* € F E_fix frE*;g t,^lPc1: zcEg *,E.=e

F*s€-SeFEB-8 Hg5-s

;-? 8.,89I8.E9I i9 8€€ H

gF

E€S J O-c att

G

l'

o

{/)

lo

Esg

Es

3 sfi;s gE E H

E€

b c'APE

-o-oF3-o(

(f,g

qd

E H

gEEFFEF EEEFgEE EE6EEgE cc.OcccA (o(oo-aolo{oE

\z

(,/.)

(

E;s*f5s eSgEsg€ :g

E -:-' 6.a gt, (uo ,oE e(o L

P

E Ps* F gJE€ 8 +E g! F = _E3EE

fit

E

: g

(gq,

co Q s^(o ro c :a'.;; = atr E

g

.!

C,

fiE Er Eb 6Ho:-

:o

o t,

-!z

vC

€p

-c :)

.g

,s

.E ah

,o .\

=? 9E o9 L

=

.=

((t

?6

=b .oo FO(\

ftt

d t-:

ct

c.l

t()

tr-I

I


Y

\o

o€ eEt

urO (t

C

.!

ao

E

(t

Ol

o5 Gl r-

..v

l€t 'CJ

o o.

Ot

c.o

(o

-o

o.

ro

o. (o

(u

(\'

II' () (t (o o.

L

E L

€<

=€9 ir lE \! l:l

rg

(,/)

ro

3

SE 4e EF tlz al

tl E

-I

.o

ctl

-o q

o.

rU

.g

'lt

ul

q,

L

lz

O

o-

I

(o

5

Y

=

'I, f

l!

c c) o

|,,l

.9

c

(u

UI

ro (n (o

c

tg

3 (It

(q

E

F |(' o

J (t

-

(o

fit

.o

!rt,

b

o-

O

,=E

o u o E

E'5 O-c

-;

|E

c..i

vf

u ao

v P 6g

fi,

o o,

.vV pE

.o

lz (t

3

(U

Eo gl& a6 gE

o

o

Ce

(o u(u

Ycl

P

(u

Ol

o

E

(u

o,.

o. c.;

-.i

(J

o

L

FOI

cf o;.i o- it

ot o- -!/

d9 o!.=

tt0)

=s

ro

G'

cn

;s 6o (ov

E=, E .:J -9X f,roro

X =

-!z

aO

c

ao

.E ec

(uo:xx i- .q EL e€ aolz B8€EE .:v=(oo 3Hb 8t88.a ro ro iZ 6-0

-,-^fin --9.:YY

Y

igggg sd€ "o=

t9ro

sE 3 o

vt G U)

N

l5 - .. >-: c

cP(o gEc

i

E9

(u(u(u

F oo-

zo

ggF

ro

J

c g

Fl

ao

qJ

cE =rr-t\t: oofc^

c

J fi, :=

vr

Er 1* H

Fgrg

P

8. (o ao

.!

fit

(u

E

Q)

!

J

ct)

.g cc c(u E CEr (u oo O(ur o-o-a CG G c rri \d Nrov

-a

Eg gg

alJ

ol c

(u

E,

q,o

a.

-.Y

E3 grp EF c,c 0r=o

(\t

ot

E

.U

lz 'o'.

t

€C

(I,

gE(' o .E Si='(' x,oE,o fit,a

3.

gt

c.o

6

CJ (I}ol

ao

GI

ql

-o

IA

E

E u,o

(u

6.!i

c)-

3

E

ao

O

E.=-o -o EE (u(u

(,

.o

au

.I)

c(o v(l'

.It

(o fo

(o

E

g Er(./)c €PFF: o

o'o

(n

o

g6 FCfI cF IOB!

tr)

O

|I'

C,

({t

(9

c

c'l I

o-

3

.It

(' E c

-:/

L

C

c.o

|l,

,o (n

o

g

= (u o

3

o-

1O

rg

:/, !

E

.g

u, f

J

(u

c

fu

a!

(o

.D

(o 13

L

E

8.888

L

c

tO

E

l9

pao c(u .g

o.

r(l

I

I

/r

r"

+J

q,

Y

k.t'

o€i

FEI (fE

E'g

k'.Es PL.'

Nl-

rE \O<

rc17

KE

B

(ucL

Efi 9E fiF o.g gt

cf, ag

Ctl

o Y

6tq

u)

)i

i:

L'

(q

pEf; g.Eg EF' i:q iEE Eg 5i: Eg ilsiE-$:' - # E€ #€

liii;

QE

t

3

E€sEErpe zfrE$E;Eqs =;ie'-E;i.386

FJi ESEF{HF e*EE8.FE-a'q E:iSE;fHEF 9c:'=9in-7ccE

G

o

n,

q

s€€R$$E €!i EEIEE.SEggS

F a!

o

ur

-

l! I

c:'c

('t \rr

dl

Y c

8d1 8888888

c o E

f\

.l, G

q)

.cj..ic.i F{ O\ r{

rrt

c

c.i+ui r{ F{

c

t-'l

19

!!

EE

g

FEE

?iu1)

-Ygp V

=Jro XL(o

EEA cE-o (oEc

b-gs H-_F

FfrE o- -V

FE€ aE=

c,

EEP

€cto_

X*

E

AE

E

g6g' il(f-'=

FEE

'tf(u ?EC,C

(uoo o- o-i c.i

o-

c'i

o .E fo (u

+J

c

|g

El

o

C)-

q

(:

etO

.Fg

6"s x,erE

4

(u(u

=s

o- -v

e,

l! t; o

ffi

.o

o

:{

sgg;gg, ccot =foc .o -o'=

gE-

c g o |n

o o. N

5-*,

r i-EE

G

Hfi€

(,)

E€Eg

zo

rJ

rr)

l\

I

0

o

:a

\o

--

g;---. E€ E E is F E t E ES Z E F ; €*:q € € -v ; e F8' E rz6-?tr-59

I

o€

cao;-o.

FEt

OE NF t€t

't5 \o<

r-t E =qt irF \\

iz ilfr

e .g

Es Eg

.E 'ag:9

A g E;L) E66 f()l L

s_sE e,= E 5 gPro .c E ;4 ;E ggEE

14

SE

4a lrt =a t-

g .*otr'6 E FE€ E Efl Ea:gE Eo Ehrctg e tr E ;=sHE [q H gg; y E -,iu 9g*g sE .,3= EE= E[&E; :E='"'9 E€Ei= o P c s E 35gg-Eg s 8,:8. fi s:g ,o:PP.=_.Er e E€{Ec €

cE 3t -tt

E

et

tr n

it

.g

F

tn

cn

o Y

E-

€E-i:TeEiEz;^,

spPits$8;5EeF ."bsst:EHe;sn€

c

.v {l, ta

Ec-Faiu)Em(U

|\l

CE€€uEE{iBEo din--iZE=F3E

t

tr

G

3 5

Jll11t grl-oc. c7'F.o

g=bh

ct,)

s'88-Eg

BFF

g Fa gg

c

F€ -IE.E.F

=rrfi'1rE-i=E.obgE 8 eE6E EA€'=6,EE{q:HE FgEss-ggHgEgfi figEF

F

.E

cl |E

I

c)

E

\Or\@

r.{ cn \l-

tg (g

.g (tt (n

I

= |g

('|

I 4

f

e

(o

9p .I'it

ct=

bE -oH|o (ull

cL

o

J |l'

rn

(n

"-:EC.a

sE

..c'

o

Y

c;gEEiseEsSE;E

e€€ O-

tg

G t/| G

N

.o

E

c:

E €gg

fo

srEfregE o

z

Fl

.o-iFt

(r\

rl

I

tl

,

I I

Eg E

o€

oE slF

EII

2ro .s

s)

I =€ fFEr

rf;

€<

l-t E =€t Fr€ rre

ffE gE -E qtE (lao -I ct !-

Pc'

E-g c.-

,!c

:t-u, 5

PaLrv

E,=E :X

c t

€gg

,a5

ft I

F:E

ac

frE.E €B

-

iE gE

5:g E Jg.g

gF e r r=o = gEr 3fiE :E ur,o P trXH E E r c =g fE EEE AB =ts cQ) cCF' e E € -E s! E,€ s g'E i:sE Y':: tr

E

o-

.o fo (t

ao

vO

c, .cp a-

= c

o

as(o

(Q 49 .-

0

9.s

=(o

-Oe

g gEE

_sE

U: t; *EES EssE

t: ,.i: 6jl

.st o9

E-d

:iEE 7 N# tr 5:=

-lz =ti

E:

g

€.q c'6 €-g i= -'x

'g

E5 E;

s

clg

e, .o

qE:S Jrt E:iJ 3, -E-cc 'V =fr

cE.6.rt o

c(g ('

-JL ;,o

(u

$EE F 5RcE lz- fitJ olor*< ,.E FEg >e

e 6

Eg

fit

g g.

EE gE

--ro{ pQ F a

>c 6.:

= gFF FFgg 5E FFfiE

F HEE 6 5 66 d.o--oE

R€ g"H g g

t! u o E g

E g

xE

J

(,tg

€E -EE

cc

(o r) :C Ol c5 J

'o (g

E(u

-o E 't

-s

SE-H

:li (t (o=

H-'g

(o

o cfi,

c')

c

fit

'.

t',)

{oaoc

EEJ9 (u(u:t o.

(!

gE

JqhF = Ex tsE E=+ c c Q

a,g CC.o-

.'in F -------

(!C =a!-

d-s o- ro

.CEE

(lJ (u (u.-<

3 5

r:

crr

c

fi

b=ii TO Y.o

& s.E

o- o- os

J:

-

I

.= c c c $€

_E E€9PFE E Ei;€F*E E g*sr= E€i*r=F€

Fee::EE gseeEEe

aees giesass

ll c ): .* cro=roryc

'g=(o:>(o

G |g ta

G

|n

$:Ei: ee$ii El

H

E

;a F

FH =EA; EE c;;€

iEggi.fig

rt

'ft

I

I

I

I

U)

\o

c,

Y

gfi,

(o

oE FE oE 6l r-

ao

.-.9

C)l

cL

(fl (u

IE

\O
o=

qE KE $E qE

Rf cfq fit=

fiF o'E

;

9.

'o

xtx 'U G

-(6o

ln

C'

o Y

=

q.b

a(t u_

\c6

F s.Ij ;'i to= * E',a o.X X r'= l,o= 9o) (s.=(, EgE6-\z(o

o Ut |\l

(t

(o(a=b g','.o .! (o;?6.g€

tr

IE

5 5

ss 6E.gs (o(o(r] EE.9JIIlZ

F

('l 5 E PE 0|

IE

o o I c 0) E g a! U

(u(u(uccc

ooqJ o-Lo&o-oFt

(\l

bp oc cro

u)

cn !- tn

oE J EE Ei:

9U 9!o z-c.g H

=r,o -i5 EH,i or.* hg6 XLL

IYdHS c

I

.t' ..

gt'x ao-

lZ(! fs 'c

.t9 J*

Erz

PY

ag

gg se

-

.!(' f.o -o .q)J

aO

-cJ

-

I F'* BE arJ

D E frl E 'X

EE cb

H

b 0 H

(u a (I,

'o

ftt

u

e nEs EET c(' : (u0; o-utii

..'6 _,o s <.v n(E 3 c. C)E o- (, oo du

FtN

F{NcO

€o S

E

,o

I

lo

'l |El Ll

C'T

ql rq-

I

tr

tr

rj't (()

,g

El

Ja!o

(o

)ro 6 orcrg .!ZCE cn.!; E..o ro iX cctr E o(u; oo.:0)

(I,

.I,

EE EE

t(u

o-

(t (o ,o

c'l

c(u

o-

(u

c(u

o-

a!

cqt ro :o

q)

t.

..8 ,o ru.C

E€ PP; gEFP 6E'HE oo. o.g

r',

€ F

gs;*E's[c

gE

({'lQc

>X

(o

E.VE .o=

3€ g (u

|.!

e ;i

.'5

-

Fc.

U-g

esEP €gEE _(u.o(!(u FlzLJ

zo

G

cro(o(u(u oGoo-c

EfigE EE P;$E.H E c

'e[*€*E ul

E

.' .B E 8.9 cc'ECE

rn

o Y

o o o

E€ gE Eg

ao

c gro o

f

FH gFe3

g$

ro (o

E

=O

t'\ I I

(,

C)Ei FEI

OE Nr-

c(u

.I'! to 'ct €.C t-t E =at i,F

(u

o

sl tl)

T)

(q

a)

-Y

E


t:

o ()

4a EF cEg

P'T,

ol

fi-e (I''E

ot

s):

.P': JJ '-ru c ol:- !] l= E.ii E E C (s.- jj '-'-

(o

(J

5E E il aD:

0J o"(: oc E F'; {9 :96;tq Eduiij tO

FE

s-tu= 3,? cCrI'ljj d m >,::

€ts*6 '=llEt=

o

v c)

E g tg

(J

E g8.is (u'F tr

t=

(J O- O-

CL

-eddD

E lv o.

j

o.

E3 trT) :d5-

E? J .ge ut ',-

il

'o

=

FEC

gE

c P .o .o iJ-; '6E i :;

.rls

q '.9(o8 a- E l9.E -

(Jl:

s)<

ol

= -v. x,ti €F

(o E.c E 'E tr.= c -:(o L,= Ar :i

fi,

=fit V'n -(gr

E.e

!=crJ-

L

cioflt .C _r.c ,o& (o

eE

its

s

'-(I'c(nrO=

ql 9tr5 .!: t nt.! #I

FFEH E-gEEg: 9E.o H .= c'|F

cL

o- o- o- o-

619.s66,c

lz is:ll

t:ccc (U(U(Uq/

o58fiEE', ra d, o- oNrtlS

FrC\m$

.l,F

.o.g,o c ('l (ft (!ro

(o

c

g

(It

_YC

rfU

6) vt=

;c:; o '.'t

E (l) CJ',t' to

ctt ctt x |J|

O O.='rU(]_ oo-.:

ig

c(uorqqJ clt =-f E'

cL o-5 0-

lh

e o. r-t

.=

C_ fO .r

e-

P.3

'

m(lC -6 fo.Ell u

Fa -(It 6tlj

Ec (u(o

(uc,(o

o_ o_E

q

gc

o o'= ot ot ''

.!.= (o(o

€ ec *gE

'?6

CJ

EE:-.;--

-r C! a.t \l.

.It

rg

r

cL rc

e=g 9€= =

,:HfiEs **eE :

egt=

s$Esgg

'oi .L

ro.I] c'l

:E aaO ;9

eb (o .-

g5 .o(oF Fp €

g€E

X|o FA c g

cao (gc

o.9

E

.E

-,n

E ss y, L:= ii.!vt F E,{9

rt

)

I I

I

U)

\o

0)

Y

(f F

g' g

aH g-

s

f,; llt

oE (\F

c

ta 9c

€<

€u

qF

fr* ee =E €;

,a tqt -c!

a-t E =qt ^-, Ct \\ EI
=

-5 f

(lt

I

;3

Fa 6.I'

E

S

a

I'|! ctl

tn

o

v

fi

k'sO. c '='>. E.t'5fiI

EEt$t :

r\' fit ln |g UI

c(o

6E:3

I c o E

Fg;

38

-5 q6

-9 qt

gn.'I

a, alt 6

a c-:z t (tJ -cc E= E E 8.:(I' s Hg !Ptr* sX C C (tl s cx,FE€€.: Rcb -roc C.C, A

i€

rO ,o (,r eEEet; (U.3 E s ccc. €€ b *s €EE cr(u@ 8868P o-co-

P'

Y,i

sEE

ui.dr*

-i..iri+

(\ cfi \r

|It

(o

gEH€g 5o

o'i6 H" H c c i:i ,oro(!(:- P

3 5 F t! o (t

gE

sEi= Juc10 .o= E g€Ea- 9r +4:'6 E9*rE EE E di r7l

E;

E ;E €;BHg = EE E; g aApEr (uC:,E-

c

o.

(u

p

Fc

* i?sr (oc c. .n o'trg =.s.

gE gB :E in

LIJ -= o.g

E (Jl c

il*

uG (t

.It

ao

,A

J

.!!

E

G

o \r o 4

'tr

3 c'E (o(0

c(u (oo

('ro X.o

Pp

R6'

Eb i-t(/l

FL =a

dE q)=

6P cc

EF (u5

(u(u

o-(n

o-o. |'o

|\t

J

a

lt E

rn

FEE FE € P€

E

FEc

6 o'

; ag :

fo

*

ko

=

sEE rE r05J

sEslq

HB H€E

Fee tE € es

€ or'=

€h. tg

ul ct

N

(n

g:E |/,F

9o, EE €g (u(o |',)t/'

be

FO

zo

Fl

v

sF

qHis=

E?6

g

cfo

€ B,;

^

ggEFi:g

Li, I

H H A crr

oE; FEI

oE Nl-

JE

SE

EJF

E f;F-t

KE.

E g

qE

;

o.g

qt

fi $ E g tu

|,l G'

(

;

FSE

c

,(u

gEE E :E gEE$EEE

()

€

:.E

(o ,u ;J (u o,(/) +J (Oe

u

cg.e, E€ E ^]J tr,= -XBE'p,

LV)

o=

ro *

uf)

=E(u =S =au

*E* frE

o s-V FoC (g .o (o

;ii .o 6E crv

E9rOr

o (o := ._: rnlo dg c!I

g;f EE'E q g >\=, cci'cc(I'gc c o (u

t! o

i:(U EE

ql of

qJ

o E

E

=8# ; SeE E: .HE

(o

q)

I

o Ol (u c

(o

c')

rg

a EF€ g.E .e o: e -EE. .,89 *

(u'

L

E,.iE

5 E \.,' .,.8 Af F v(g.o

lz.==

c'r

g

8€5€8,i

ro c fi, (u (u >lo o- o- tlJ f\l 1

8..

(\t

-?

(o

E= m1€

n fii$

= =E

(/l

trEl

g E eEE E g Es!

--E

ro 'o

i6 F --*8.

9E

Fc

ll

g5

r

rd

rii r{

t*€F3 ; F. Eq

$E$-*E' or\t. ('r (u CO CE = E (uo(u(u(u d- o-o-

o- m

i

5ao

{: ql :6 FC

ni

.d;

_9 5_9

-g

p;6 p

c.o.\ -p c

8-E

D9E

e

hE

9b ts.n i'E g'ssg

E=g JD vE E€E .gE U

Icco-8.E

ct!

cqJ

cF fOF

Aig€* -€aE*g: dEgE -)'E eF 6"F. .a €3s o-;.5 fu =^iE E6F g CE:

-Y

q=EssFHA€f;€gs

E 96 Ec.s'-9ii

gE g€ H€S FIFgRHE

EtagE sF€aa€Es

TJ

o o (,')

CQ

=;c-prtroccollJ

ootTi c?x (o to X'r= >iz (u c .9! G

r

fSccctl lzg,!'oc sa!(u

EFEP9 bE o-._

+r (I'-5

s$ aFt f; 5E E€

E

IEfifi

tg

5089,

essFir

g 9.8'.

_? -8

I

tt

) I

co

U)

I

o Y

\o

ro

c € H

oE oE (\IF

:€ EF

FE

'E IE 'ct

€<

c/f,r

NE SE

4F EF *-E

VLAE

s.c =fit -1

gE

Gli

tnl

cDl

ol Y

E

c

cts::

= 3

h.,lJ o-fo

E E rs;

C

c

.! 9c 6{o

.j.; -2

.! E

a

nt

o ctq 3 3

:Asg.

ut qj

E a U'

c .g

F

rg

5 c

ao

aE

F

ro .o

ad I .€.) ;EEE;. ';v:t!ro

gl (tl

g sFgE B a-EgE qrEdVdd

cl GI

u

o-L'l 0- (l)O-y

E)

E

c!

t!

3F 36

(J I

tr

g C'

\r

e

A.

F d-r

bE EE lJL ,F3

C

>gu

sgE **iE:;iE:sE€

E J9 ru

a) J J ql

gEs*g E*€;;;galiEEE

sfiH 'o

g*€3 s;

e$s; o

z

r{

or

619 5 ;leo-(UE

E

.9 cu

I

g.o(o c

o-k

fit U)

3e E

Ncn$t

6€

Fb ; fiu' E €b :;(oJo; gi*sae

N

E

s;€EE ae:Ffi EsgEs€E Es$ FfiFeFefrS85

cc &-E

C

4g

:aB:E:E8"g

Eeo

r!

o t! o

EF

p6p

.U

Y

€

c :'c

6E€EE

o

c

(u

c

'$;EEgE$sg

E

&s8

>IJE

:=

S

(u (u

#EEEEEEEEE

E 5E

iB't,

c r! J

E€'=- dES F H

E 5E pEp E9E

I

$6 .qEEH3:sE

\o

c.l

c :'c

G'

:$sE+-E€g-*

(u

cO roO E

:

|/! |g

c -g.ni-

; ifiHsgEjnE

=L

c'l

a gau6 € e*sE FE 6c 3F tr lz f;"FSE E :ro.- ,''i6..r'tr

ag

ol _E o.* (o

g;:q€ B 5 #*'.89Ef;*

L

.53 tol -o lz :J

p€

€

*

L

-;ro dp

:

H €:

v&,

ro

H EE '6(('E ,n

0.)

i:;(u

g 'i \o € = 'rj* E o t uE _9;

NE

5,E

e €-*F

CC

I r.tr

€F *E

PE o. oJ otr ,ELbst

.s6 D>

ETE

.qrolc l.- -!t

=

tt

(t)

) I

I

V)

o

\o

Y

L!

gocL

L

|I,fo

OE OE NF

E'E

xgr

FEI

.5 ro=

l€t 'g

Q
E -ov

+e LLI

-v

u= 'F

o

CL

f! |(,

o

c'l

Fl

,o

8€ c E9 E,q E (u 9. (o>. 6 o.c'' E-8

E o .o

E ro

!(u

tn

E c

Y

€fi I .!;5 s fi

{U

G ul

6('

G'

U}

gE

ctJ|ro lO .l-' r

F Itt a |g

e

t! ;Fi >3 .=6trEE ro EO (u E (uo

I

I :(o C

(u

(rNo-o- rJd

o E

N

|!

o

C

g \r g

o

c(u ,DJ h';€ ..fi'a BE€ e

g

p-5 (^cto ro(u> o- LIJ

FgF€ -o c!

rn

Y

-cr

a6

\J

'U

^ g&'

f,E -c'fJ x x

cE 8€ 'ooc (oEq.,U'

=-vE.g (t

(o

*-.8BgAF R: .I'

crv c.I' o,Fc ro'o ee

5Ct:5= ot ro fn ol qtl

EEgEE EggEE (ucr(U(lJ(u

o- o- o- cL

cL

F{ (\ Cfl t

u.)

ro

-o

F._

C€€J

(o'o.sf EEgE

39E E e tsE,S

c_c-clz

fir.!.I'f E69E

E

E

!

Ol =ctl

-fc

>c.' .E=E O(g dJn-

e d'€

PE€

.c, ,ft

6

1'=gn[[EtE

0t

68

.e

tftf;5 EF; E

6

gs[[EtE ?r0..

3

E(o

E 1"-c

;ot

bg o-o

(o.o

ao

rJ)

E;5 E

--* 5 c 't: EitHqts I g oo \-,_(o;g

|nE

o-o _98

H'g

cfi € tr.o ruc 6'g crotn '=

EE (u(u

E *..8 Hp o TOCJ FE

r\t

t6J

PE fitL

c(o ;i (o F>,(tl .=

lo

G

€€

p(o

19

sv

|g

zo

6E'

(t

G'

J

t,)

-Cf

y

(u=

{it

56

CC, ro|o

J

o- -o

o o

:c

FE

+ruE JItS e

P

=(o o>ot.o CE

Ito

-YL

EA: g .E 3; e t

|u

.It

'o< EE

E

r'E

iE p'; 8E

LE o(u

J

E

!'E

4)F EO nt (J

.oro a6

(o (o (a -Y (u

L)

o E

J

fit-

Eu

+

C.)

E

g.F8 8R €H gN (

sE *ft 60r

e c

Ot

€ -E

o

nt

P

.o'

fiqE : 'po

E (u

6 '.(U'iF

G,

.c. g

llqJ

'6

8.Ir= EE '-#' E sE' €g ,'--

o ln

ro

o-

g st

€ EE -8. 8. g

t,

L

EJ

d

o I

€ ED

c

a) lF FY!A

ro

EE

atc. ='E'e(O

\v

.It(o

=€t ir !E \f cl
lz

EAs b-9 O. C'r.* .\'aofo --(t

SEfi; fie€ee€ sE

t

8H

8.

q

r'l

r,f

I

r lv

tfl

c,Io tlt

oE ? oE t\ lrE

.trl

D (u

Ctl

6F 6g '6, U it rofit '6

Arl

,o

{,G

E

(o ao

o-

-o

EHF sEa c=.o €.FE E; rzay

=9, irF aEt ^) Fl F-

4a

(o

E

.9 E(u E

.al'

(fl ^t (o

ra

u.qE E

I4J

sl HE iz. g sE &e qi aE9 g

E

5E,

iy ggE rq $e 6E Ffis !

h.

g

EE EE HfrE s€ IE E'gE EEE :9 EEEgE E:g E'Bg EE tt E;:;EE gi EE E€s'ss E*-: ggeFE AB sE 8E ES EF eseHe gE. EEf ;g FE EE -Ps$H$ga-: H e; ?eE EEE FFEeEF5F FEE €EE

a

CC

(I,

O9c:

(u

:l

ll

oq

ll

=

E E

.D L

g l!

!'l G'

lh

G'

F |lt

I

q)

=g (/dr

.oo'F .q ;t'JO

o

F.

ut rtEi! EE cn 5lZO,

-v,

-v.

.b' 3 ro (l)E to cc) .l,

P5t:

fi

qsr ec

(, f! Fql Y (t

{- 'in

an\ftn

FIN

c

N

e (It

.o

-((,u

ao

q)

(u v) (u

-Y.

-Y

(' p|o

e .o 0l

pEc

L

c)

st E cii

-o

E

:)

a= c(\'

,o ctl g.g

c.9

C,

cr

-se

8m,E€ .g.1rEb c{oao(,') (uf:r(u

cL -Y -!C

E,g

E

F€€g

-!Z

E g.-

HEE E |J)

>E lEe

'-=

.bo

.g P

9'a'

EE::EE Eu

Ee a6s

'#;E'

r.O

]lrti

iht^_ :".,.i

tr an @ I

t:

I IJ

I

IE E F lg

3€

,

R,E

g F

F -E' $ee*F ; H;sr: ee f#

JE

8E clE <.= Es 2EF u:

o/EE

€

gg sH .gsg; gg $eggF -

H $Hsc

ct

t:

L

=

E

s r*E:

i' I

'f ; eg; ; ,gpg;F,*;ree*

i

I I

g-fiFfu lo

T

u o

fHFFFF

gi

i

E

HF

ddj:.__:xo;oig q'l

c

=l$EgSS

(o

.(t .o

q'tr

I

Fg

I

9Es

_qJ (u (c (J.J<.o

o'6

Rh

8 E:E q .E$ofi=rfi

fo o-

qJ ul

cc(o* o)'tr oo.jl,

*ge,FEE# 'ia**u*$ sfisE g(t (Eroo-f .o

g G

tA

G

u}

,o

.9-s fi F Et

c't$

F.g

c (/|c

ix:

'fi g E€F.fr XE EE F,. .9'i6 E ; Fg$ ;#H.eEge= z 6.a. ael a E€ s g6 H# ggf cr ,.

E

EE

-Y

\r

lf)

@

(t)I

,tr

-v

-cc

9-g oE OJ r-

g:l -v.

\O< 11E!

:?

Ff Ctt

Lufc

(o (J (u

-o .E

P":rc

4a fiF

e 6 Fg =ul

o.E

.._E

i

s

g

hE i;9 5 8 g''-]; d=

E

.E

E

r!

;3 R

=q, ll a-r \Y EL
Es &Fg i EH .9Eg -fr

c(Itc', Ol Ol

.o

c

U

f

Hg' €figgr EBePv 3.E' F b --* 6t E. /o EEb;r'-e9'3 -o

att

l! la

G U)

c

G

3 5

F

--A'-2

ro

(It

li E5€Eere:. H:Fagg

-o ..9 a l\l

E -c (I'(u h o.'

U; z.

O-1y1-

cz. .o' .oo-c u trvo-(,

'c;j=nt ucXY

Fr.Ba !P oro

Xc :€

rr

=\lo ;.! vJ

irJ

O-

z e {t

-o

LD .rgl FF F g uiE-'.,q fU-.- (frJJ c(u =3 r!o 3 ?3y"o -o X.-os'hr, O 8E EE c Fe. ::'.licvC.Y9l c !4;1i R s). .j d= q E .-d. E b.o b E 5 *.5 c H e I :'to d:( difo.'g-XF(o o-b E6((l gE 3': co' 5E ro-lz o' uc E +19* a I c = EE €g o-v * HE *-ig-e" -o

RL

c.It (n

.U

;'

(o

L

E&

lat 'C'

v) z &

do, =E E6

FP Y €€€s ;ggEFe;€e ;-, (u.= F €.Esss999: g

I

vnLb

or*o

CJl<E

ro

oo- o.v.! co sE o-o.i5

E E € E F .E* _.n,o! ql(o.o to,o j6 i e 9tg|: cnc c c g )j;

;6 ;6

ct

oooo 5inFvF.9.9.9.e '6'6'6'6 (.r)ci:,=gu)uru)u) snFEAE.:H f(o (o (' qJ (u.Y |v f't ;.o (o5-oU; tr Q ; U ; ;; 'J -C rL- >E >P b Ai b b o. o- o. oo(aJl = oooo #a 6,v,{ tO J-fit gsgsg6668

E

@ (n H v{

a!

t! I c o

GI

G (J

;6f

r"l \l" <) d r! ''J nl (\J a\t ^,

u; c!

.r rri t'i c"i (fl vi r'- cd d N c6 a\ o aa rn cn o'l l.n ca (n a\ N N < ^.i rn

I

x ?6

-€: OE Ntvga FEI

=g or o-=

lot ' c,it

V*

"O< OH :-, cE \\E} a) F-

'{=

v1

(oc cp?o {o, (g (nao-o (I'

CE

9E 1E

o.

o46E

CE

v

LN

ro 'cl (u

J

L

fo .\

(sx,

€-5

gt

EL

\l o(n O:z (o

E-

f,-

rfD fo 0J I) (J

e:3 3bE =EC

'i; Jl'0>F i.i to ;'i

e5 E {JoQJ (u: -(o_ (7.It

a\-C ero ;it oJ x. L;

69.9

fiE=

- rlJ :jj gt$ '0 =rofo f\t .::

E o-

ct o- o-

ClZ.-

o)

6R cc E€ ;lJ .!! b5 .- (o !

>;o (o ro

t! I

qE

*-'"

.D

croo) p6 .=(I)0J

Ed

t!

IG

eL

Sr= "g (oP 6fo, L

(o

t,

(t

6F

5E c.o; d 'Eq5 (l)J(u

o- oc -)<

E!E

o

(oE{O Ere a! (Q r)nJ E - E6' E6EF c >i) 9L

= EE. (u=o;i c,orroc* OJ' cL o'o f C fil .lY :J

A J

].:J,ociJ (!:J =E

G G (^ fF

U.

Q

u >* 'E(u 316ro 'F ., -.\ ooL Yg .az :Z !; Fo |oC; := rE iji H

h*

g oE

g s [:t lz(l)a!:o

i

l{t_N5lr{A 2u06 -2.ulu Psm0rlntrl lrlu[rlsn Acs[ Ionua[

BAB V PENUTUP

Rencana strategis atar.r lebih dikenal dengan sebutan RENSTRA merupakan

sebuah dokumen perclrcanaan yang didalamnya ntemuat visi, misi, nilai-nilai dan perencanaarr strategis. Sebaglei sebuah dokumen perencanaan yang disusun melalul

sebuah proses analisis, RENSI-RA menjadi dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan agar lebilr berclaya guna dan berlrasil guna. RENSTRA juga dapat menjadi acuan untuk nrenyusun laporan akuntabititas instansi pemerintah (LAKIP),

maupun sebagai dasar mefryatllpaikan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) kepala daerah didepan sidang paripurna DPRD.

Melalui RENSTRA, aparatur pengawasan juga dapat menjalankan fungsinya

lebih mudah dan cepat. Seclanqkan untuk aparatur perencana, RENSTRA dapat memudahkan menyLrsun rincian kegiatan maupun petunjuk operasional dan petunjuk teknis, sehirtgga peiuang gagafnya sebuah program dapat dfperkecil. Terlepas dari berbagai nranfaat yang dapat dipetik dari RENSTM oleh jajaran

aparatur pemerintah daerah, sesungguhnya RENSTM menjadi bukti kesungguhan pemerintah daerah untuk nrenjalankan azas transparansi dan akuntabilitas. Dengan demikian, masyarakat dan jajaran DPRD, memeliki panduan yang jelas dalam menjalankan fungsi pengawasan dan fungsi check and baiinciigj. Se5m=eiuruh elemen yang ada dapat memalrami, kemana dan bagaimana arah pemerintahan dan

pembangunan yang akan dijaiankan, dan apa hasil akhir yang akan dicapai. Kalaupun dalam perjalanannya terjadi bias dan pergeseran arah, tentu saja semua

elemen dapat mengingatkan pemerintah daerah untuk kernbali

ke dokumen

RENSTM yang telah di.susun.

Meskipun RENSTM menjadi sebuah dokumen strategis, namun efektif atau

tidaknya RENSTM ini, pada dasarnya tergantung kepada beberapa faktor, antara lain:

v-l

RINSTI?A

2006 * 2010

I'unrurhhlr [illfrrrulm,l00lt lun|lull

i,

.

Adanya komitmen jajaran legeslatif dan eksekutif untul< rn€nggur rakan RENSTM sebagai acuan dalam melaksanakan kegratan pemerintahan dan pembangunan;

2.

Adanya kemarnpuan jajaran eksekutif untuk menjabarkan dan mengimpiementasikan RENSTM ini dalam wujud rincian kegiatan

yang benar-benar dapat memberikan dampak positif

bagi

masyarakat;

t:

Adonya komitnren satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyusun RENSTRA SKPD sebagai action

pAl9STilo[qntgfni:

4.

Adanya drrkungan anogaran yang cukup;

5.

Adanya partisipasi masyarakat secara luas untuk secara bersama-

sama mendukung kegiatan-kegiatan yang tefah disusun dalanr RENSTRA ini; 6.

Adanya keikhlasan semua pihak untuk melihat RENSTM ini murni sebagai sebuah dokumen perencanaan;

lvludah-mudahan RENSTRA ini terlaksana sebagaimana yang diharapkan'dan

menttrerikan manfaat ke1:ada kehidupan dan kesejahteraan rakyat

di

Kabupaten

Aceh Tengah, khususnya mas),arakat mandiri ,,,ang Cicita-citakan.

\l-2-

94 i

fl

z

rq

JI

z

rv

J

l!

ll

o o.

G

ao

co

(t

d (t

nt

c

.r---

o

NI z s

€l

ol ol

ot

I

lrJ

vl

I

I

'll *rll

I

I

lr

I

I I I I

I I

l

z o Y

z

)=

d,

o e:

tl

ct -l

I

I

I

I

I

i

6l \l

ut Yl o, ol 0l a;l

U

Y

o o g\

?|

url Yl ol ol ulI NI

U

Y h

€

s Y o n

N

tltl '-l---l ol Yl vtt

ol nl o\l

(, I

oll otl F-l

z

ut Yl vl

OI OI

I

*l ll --t---l ol \tt ut Yl

I

I ;i

vt ol ht

F

I

tl

I

?II \t $l

I I I

'llll

6l

I

g |9

u u

3 (,

= 5

I

ol

l

{u

o.

I

\t st

-l

z ,- (,z t|J dt fi F t-

u

I

ot ol

el ol ol

t9 l!

z

F

i

\t

'll tl **l --l --'" tl | I

?tl \tl ut

I

trJ

u5 (L

I

ol Yl

I

3=

Y< o=

I

ot

__t

fH

aln

I

I

Xz

< o-F

I

Yl

"l Fl

<(? az

2=

I

Ilr \ll sl

I

gfr*

Eil Yvl

,'l

u

I

^l

27 l:U

frE

(,

J

u l-

-l -_l tl--l -t --t; .lr . l, sl ut

I

fi6 o-{

F.F !.r E

I

ol ol ot

.
8€ R€ <=

o-

-l -l I

t9FJ

Q-A l1

t\F

!, d

I

ot ol ol ct ol I

i.tr

:f,(,

rl: Yl ol '!. ol

.ml

I

--t

fr3 Eg o€

t<

a {,

I

Hz.

; tll =-

F

E

+t. \t' Mt

\l

Id o o

o N

EN

lfr z&

'Cu do

,5 !. A.:

(

I

€

?

Fs 'o

cq

+l

!c

I

-*t ---t

o
gi

v

:<

IJ

e

ri

0

IU

Y

x !

U F U Y

t:

zbl cri &,

-

!4

G

z

)a

U

)6 t

F

z,

z z

z z

z,

ao

dl

:) (,

to

U =

G

u

lu

u

(|

!O

r!

tCo

o

lq,

i:<

o

:<

co

j6

@

:.o

;J

J

,JI

o

o

,o

o.

A

:t (, (, e z z, o

,F

6

o

,9

,1

o z=

U :<

d U o-

vd,ul trJ

a.

F o

i< F

F a

I

;

q,

o

.c,

(,

J

q,

o.

o

6 (t

u c (u

4

)scl .(!

,tr rg

z,

< cl 3 r

{ zu

U

o- :<

:< J J !

I c

,6, C,

ru

o

(2 I o N o I 'lt t, dt,

i-I-"1--l---l-l-l,-.l-l

:E

lEl ir ,!l

i:l 'nt '{', ,o

I

|

I I I

I I

I I I

Iol 9l

'o 'I 'l

,.I

I

t\ I0. i< ,q,

0,

.{ 6,

tU

o

I

il-

i6

(,

(,

o

o

q,

o.

c,

(U

16

€

q,

l)

0,

I

,,

i,,l

f:l

f

J

*.=l tr Ell

!sl

to

o.

{,

e

{l 5:l

id

c,

T IL

.l

{

t"

<{

(,

(, '

tl,

C,

|! g o o

'{

|!

o

o i6

g o

IU

o.

t,

0, q,

o.

cq,

.co

c.l

t.

I

.':

c,

'4ru

ttu

'E '4,

e tAt ,o-

NI

; dt' JJI Etl -e'9.1r d dl -c

loll FAI = JI JI .1|. -1

I

|

I'

;

ts

be .N € .o\

,rO

o roi

!e N

\o

q

'6 ,t\

o.

€

€

>s

n n N

'-t,

;o

-*-l

I

ql ;ll ' orI d

I.

ti

v n

-l

lr

I

t;

i)3 \o

FI ;l 3l 'ril 6l ^l \Ol

€ ;Nl

'\o or

,l

rO

'l;'l

t

ot

:

:--'!Q €-

ol NIrl

:' '^l

9A R€ I e

RE xe-

x€ <=

I

!t

l\o .6,N .(l

l-.=

i./r b

frE

;)R \o

€

d

I

I

*lNI "lol wl

6l

'l rl

\o

ct

o

€

I

"l

o\l vt cl nt NI vl

-l

I

;-/ l

ill

il

I

I

I I

I

=l \| i.l "l I

o ,61 5l ol =I

i-l I

I

I

;l I

I I

l,i

tl

EiE ' olol €lnl |nl.|\l

l!

\or li9l liro F. l:

t.

-l: lil

6

!

I I I

lil ;lt;l ol:ol qtIFI rnt6l

\l,t"lI {t'Nl r. l6l

-l' lrl t'l

I

'i -l

,l

|

I

NI ol 'vl €'l

i'l

I

tl

I

|

;l

-lil

-l

I

>e

ilrril Ct llt\

dl

;t ;1 'o\ VI

i

rl E, ollol

,l

vl "l ol NJ

I

I

€ l:61 tn l, or Ft;ol

I

I

t.

lql :ol

,".l 3l

I

I

'*-.l .01

I

'l

t'

I

I

.|] nt

E-l-tl Ol;Ol

ol.xl NINI r\l€l

6luil .ol€l

-ll tl

El *l olol 6lnl lntol t\l.Vl {l6l .olol

l,l lill -li

rt! u f

,r ''I

d

RLNSIRA 2UU6 _ 20 IU PamorlnlrI l(abu0alsn Asslt I0u||rlt

IDENTIFIKASI LINGKUNGAN STRATEGIS riKS't'H{Nn r, Kckrntan

Strr:t

o Mayoritas penduduk Aceh

Tengah bekerja dan hidup dari sektor pertanian;

Tingginya minat petani untLrk usaha

a

Tersedianya lahan/areal yang cocok buah,

Tingginya permintaan pasar dunia terhadap

Tersedianya tenaga penyuluh pertanian; Kesuburan tanah sangat metrungkinkan dihasilkan produk orga nik.

produk pertanian organik;

sebagai

Tingginya minat penduduk

dalam

a

budidaya ikan melalui keramba di Sungai Pesangan dan Oanau Laut fawar; Adanya ikan asli di Danau Laut Tavrar;

a

Tumbuhnya lokasi pemijahan yang diusahakan oleh penduduk;

o Adanya Tenaga Penyuluh dan llalai Benih lkan;

S!dgul-.1u"

-.-

Masih rendah pengetahuan pata petani; Belum ada instalasi oerbanvakan bibit hortikultura, dan peternakan;

Lahan dan areal yang potensial belum digunakan secara maksimal:

Terbatasnya

produk pemasaran pertanian; Harga produk pertanian kurantl stabil;

Budidaya peternakan dan

lt
masih sebagai usaha sambilan

Pakan dan bibit ikan dioatangken dari luar daerah:

Balai Benih lkan belum berfungsi secara efektil;

o Areal budidaya ikan yang potensial .

pusat

hortikultura, padi, dan peternakan;

areal budidaya ikan arr tawar;

.

dan

riseUpengembangan tanaman hortikultura, dan budidaya peternakan;

dan perairan umum lainnya

.

buah-buahan

Menjadi pusat transaksi

Danau Laut Tawar, Sungai Pesangan

o .

dan

merupakan kebutuhan harian penduduk di Prov NAD dan Sumut:

budiday disektor pertanian;

untuk budidaya tanaman

a

Sayuran/hortikultura

belum ciigunakan secara maksimal; Rendahnya pengetahuan petani ikan;

tnvestasi disektor agroindustri akan meningkat seiring makin kondusifnya situasi daerah. Masih cukup luas perairan umum potensial yang belum digunakan untuk budidaya ikan air tawar:

Kebutuhan ikan penduduk Aceh Tengah belum terpenuhi;

Tumbuhnya kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan airtawar;

Terbukanya obyek wisata baru dibidang kolam pemancingan umum 'l'nntauc,ary Aucaruan fl lucats

Brastagi menjadi trade mark produk hortikultura dan buah-buahan: Harga jual produk Aceh Tengah lebih murah dari produk Sumut; Beras dan beberapa produk sayuran masih dipasok dari luar daerah; Penggunaan pestisida secara berlebihan demi meningkatkan kuantitas produk; Beralihnya areal persawahan menjadi kawasan permukiman. Kalah bersaing dengan ikan laut, karena harga jual ikan air tawar lebih mahal;

Pembuatan keramba dan kolam apung tanpa nrernperhatakan estetika; Bibit dari luar daerah belum ada jaminan t,ebas hama/penyakit. Punahnya ikan depik, dan ikan asli lainnya dari Danau Laut Tawar; Penggunaan jaringlalat tangkap ikan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku;

Larnpiran l-3

2006 * 2OI O l'ttrnurlnlnI Inlnltnlun lullt lttttUttll RFNSTRA

--1

I'KS'fL]RNN I,

tN'flitNn t, m[uatan$rrcng\g)

l)cl

1'ersedianya surnbcrda;'a air uttttrk rurcnggcrakkiur PL'l A;

Suplai encrgi listrik yatrg discdiarkan PLN bclurn rncncukupi;

Adartya potensi turnbarlg dart lxrhan grliarl gohngan A, B, dan C;

l'cnrbangkit listrik dan usalu pcrtantbangatt rurcmerlukurt tcrurga kcrja yang culiup banyak;

Deposit bahan galian golongan C cttkttp banyak;

Invcstasi diseLlor pcrttulbangarr dan energi akan nreningkat sciring nrlkin kondusifnya situa.si dacrah;

Jaringan listrik tclah ttteitcapai kas'tlvltt llcrdesaatt.

lkurtpir

807o ivrs'asiur Acclr

'l'cngalr

Usaha lxrtantbiurgau dapat rtterringkatkan PAD ilirn lulurttbrthrul ckonolni dacrah; -l luttn yang lcsku i ahtrr nlcirdd(tiig-yang dinriruti ekowisata bcrkcnrbmrgrtya rvisatarvart uutlcancgors;

tc,rliri'

dari karvasan hutattl Sekitar 80, I 8% pcnduduli Acch'l'crtgah berprotbsi *bogai petilli koPi;

Mcuriliki lrurl pcrkcbruliul )illlg cttkttp

'l'i rrgginf ir

lturs

vaitu 46.296 I'lo.

Kualilas &ur citarasa kh*; kopi Gayo yang nlcnlcrlukar: luk patcrt gcogratrsi

Tingginya minat pendtrdrrk tlalar u budiclll'a dart pcrarvutalt turtatnart kolli;

l)rrxlrrli.si kcpi rncrrjrxli ltuttptuut hiclup niliyttl

Actanya'l'erurga l)cnytrltrh kclrutittratr clurt

Acch'l'crU.ttlu

pcriebuuut;

Mirsilt tcrsctlia arerl llotcnsinl yang llclurtt

ltrs:ditutya bcrbagai jcr:is trlltart lxrktt indutri kcsil drur rtttttalt tangga trcrttlxr

ditnanti

:

lnclustri pcngolahan husil pcr[urian di lutu dacrah kckurangan buhan baktt;

produk 1>ertiurian; Adalrya kelorupok tttasyaral.;at 1'ang bckcrja

At:clt'l'cttg;'h :rkan tttcrtjadi ptrsrt lintasnn lrlrrsporlitsi tlirrr histis:

scbagai lnngrnjin;

'l'crscdiiltttl pttsrt pirsiu di ibtrkotlr kitttttllttctt tl:nt kccarttittutt', 'l ers:diarrya eucrgi pcrdcsitatt.

;rnttiltttuttt lxtslrr drtnitr le'rhttdap

kopi organik;

lrrvcst.rsi disckklr indrrstri tli.rn pcrdlgungutt tkln ntcuittgklt scirirtg rtrukin korrdrrsilttyu

listrik satrllxri kt:

sitrrlsi clacr'ult: l'cnrasiriur prtxlrrk pcrtarliittt kclltasatt kc pttrxtt'

'l'crdapat irstitusi lxntcrirtti.rJt t lrrg 11111114ttgittti industri dan lxrtlagarrgittt sr:t1it ososiusi-asosiasi dunia usit)tit:

pusat puvrr .li sclturrh

llov NAI)l

l)rlsanura ialarr rnakin tnctnbitik: 'liurt rlrrtd

4!f9i!!!:!!!lllf$!!!9-

Wcitkttcst;r,:ss

Masih r.:nd:rh lrcrtgctahturrt nlasl aritkaI turlutclap grtcttsi air rwbirgli sutulrct cricrgi: lirrcrgi lisllik lttir.silt tligrrrrirliittt ttttlttL

liksplorasi blhiut galian gokxtgan C bclunt lnclUlacu kcllrtla prirrsip-prilrsip kclcstnrian

hc-butultau rtuttult tangga;

!]clunr tcrwdianya hisil stu'vcy blltiut tantbatlg uutuli ditnrvarka.r kqxrdu iuvcstor',

llcndlhut'a tttittat

nrasf aritkat tuctrgclolir

rusalut pcrtatubitn gan ; I.Jsahu pcrtartrbuttgatt tct

Air sclug,ai strnrbcr cttcrgi listrik bclurn

lirktts gtdrr grrliirtr

golongatr C' ' l crlritlitsrtf it tcttlg:r jaglrr

tcrrrranlirirl liiut. irr

u

sch

r

rl g,;,.1

tcrjadirl'o llcnchrtrgan liirr,'lln kctxtkiuatr hutrul: l{crrdaltrtyu pettgctaltttart ttl.tsylttitlr.irt t'.'rltittlltlr liurgsi tlln uur.rlirat hutarr: 'l'crhrtasnya jtttnlalt tcrtaga pcrlyrl trh rlibmdilgkan itrcal kchtrtiu',att tlat,

pcrkcbtutatt; Itendalutya pt'tgetahualt tcknis llrr u llctuli tlulam bidrurg budidaya dan hurtrl kr1li. Masih rcnclah pcttgctahturtl tttas5'1, ;tklt tcrha&rp agroiudtslri tlatt t'.ttttia ttvrlla; llcrtrtalutl a utittat nttusyarallai ltrr rslrh ir di scktor industri dan pcrdligarlglrtt; l'crtratasttya nrodal ttsaltl ttlttttk pcngcrnbarlgall industri kct:il; Masyarakat nrctrrtbkuskalr diri scbl giri 1'g11111i

pcnglusil;

Iirrgkurriilrr hirltrp;

a

llcg,al loging dan pcrarttlxrhln lttltiul lilldullg;

o

Makin bcrtartrbirh julrrluh luhau kritis;

O

I'crrlnlrrrtrtt btlu dcttgutt ltibit vurtg kututtg, twrkualitas;

Kccilnya nilai tarnhrh yang dil**rolch pctani kopii Masilr bi'rryak kcbrur kopi rakyat yang tcrluttnr bcrisi lattitttutt ttu/rusirk yallg ktu:ulg

darr

llrtxluktill lvtcningkatuya pasokilI produk rndustri kecil'' dan ruuralt tangga luar dacratr di pasaran lokai; l'rocluk kcnrjinitrl kc'rari"llg Iurr daenrh lebih bcnnutu; l)crnastuiut produli pcl.nnialr Acsh Tcngah hanya disalurkan kc dalrth tcdcntu;

I)ctiuri

altn

tenuarginalkart karcrut ketidak

nrenriusarkart

.seldiri.

Lampiran 1-4

lil_t'tS

ilil

2006

-

2U I U

Psmerhtsn ila[u[rtsn Acs[ Isn0ah

ffi[-,,t,t.',

G\ilitrl'tjl-

ttKS'l'tiltNn t,

-- --

Sckitar ll0,l l'l%, lreldtrtltrk Acclt I crtLlrtlt bcrprolbsi scbagai pctatli kopi \irtr! tcrgalrurtg tlalurtr sciurrrlirlt kcltrrttlxrl; tirrti: 'l'crdapot 27(r liollerusi. tlitn 25ti k,petirsi ().()s5: aktil'dcngurt.itttttlult artggotir | 'l'inggint'a tltinaI lttas"'rtrirkitl tt tcrrlltl i ittlsgotll

lScsiu'rrya pcrhatirut lttttcrittta.h pttr*rt lcrlurdalr 1>cngcntbottgutt kopcrusi:

koprasi;

I)cnlasarat pruluk pcr[rniart Aceh'l'cngah ke Irur tlacralr, dln ntcnttsok scrtrhirko kc clncralu Mukin koudusiliryu sitrursi tllcnrlt; DalTr trcli rna.sf irakal rtrakirr rncttittgktrl; 'l crscdilnya 1:cttcrtxtttgatt rcgtrlcr rnclalui llundru'a llcrubclcl Progrtur rchabilitusi dan rckonstrulisi NAD nrcnrbutuhkau tnnl'uk tcnaga kcrja; Irrvcst:rsi dtl*.^rbugli v:litor uhln nrcning\ut sciritrg rlrakirr kondtrsilirvu sittrasi ducridt:

l)cnyalirrau rtuxlal rusahir lrcrlwrrtuk krcdit lunak dari pcmcrirrtah rnclului kopcrasi-kopcrasi; Kcriur*uua usalta dcngltr irxkstri tttcttcttguh dttt ir:sar'.

Atlant'l 'l'ctrugit 'l'cknis l'crtt trltrlr Koltrirsi;

I

'

a

l

crwdilttt'l inliastltrkt ul lrct ttlxt

tt

I

I

rsltt

itttit

lnrn.sl>orla.si, lele;xrrt, lcrroglr lislril. tlrrrr .i:rrirrgan irttcntc/tclckorttt rtrikusi l;ri tlttlit: 'l'crs:diun1'a laltlt/t:rrrllt vattg lutstirttts t:tttalt

a a

t

llcg0ro;

Tcr'*tliant'a

tcrtitga hcr.jrr ltrkal tle rtg;rrt

lurhrgai rlisipliu ilttrtt: l'cr**tliatrrit i nsl i tusi \ l | | r!.1 | | rcr rr r r!i | | l r pcruruttrirn rrttxhl; Sckitlr tl(!, Iti'Zr pctxltrrltrL .,\cclt I cttgirlr bcrptotcsi schagui |ctlrri, 3,12'2i' I'c\ctiir discktor lxrdagilllgarl, | ,4 5')'i tliscktor koustnrksi, drn 0,112 tli sckttlr ittrltrstrt sctlit t),55 dirrslha luinlairt. '

o O

r

trlns;xrrltsi tliur llisrtis: o o

Mcryadi salalt sutu l{Sl.l rulrrkurr di l'ruv NAI); Mcniadi ItStJ Su'adiura 1'ang ntcntiIiki fasilitas lcngkirp:

'l'crhukluva

1>cluurrg, trtctttpcrolch llarttrrart tlari tlun NCO kr:.schrrtan dalanr rungka nrenirrgkltkart pclll'atrart kcsc'lutan nru'slurukut; l)clulanarr kcscluttiut ciasirr grutis tutttrk scltrruh

'l'crdiqut ti8.l|.i2 orartg itttilktttltt kct 1ir: Kcllun kopi rakyat .sclrrrgiri ll;trrtr;:rut kct j;r

lllll{

irrlbrural: r\danya institusi )ang tltctllllg:rtll kctcuagakcrjuutt datt lir ti hiur:

pnduduk Acch'l'cngah; lilanl'axrrya undattgatt utttuk sisnu lrcrllrcstasi

'li:r's.:diany'a lttrntuh.Slkit Ilrrttrrrr

ti;r: L'. tlatt

llttskcsntas di sctiap kccilllliltilll:

o

Acclr'l'crtgulr nkirtt rtr,:rtintli ptrslt litrtrrstttt

'l'cr*tliurtyu tcltaga tltlltut sl*-:trrlrs. .lttklct

rurasuk pcrgururur tingg,i talq)a tcs:

'l'er**tlirr hxsiswa dari berhagui sttntbcr ttnttrk

sisrrl bcrprcstitsi;

untunt dan purartlcdis \ itlt!l ttlctllir(lirl.

'lirrrlalreal/ Anctuniul ('l'lucal

llc.\.viss I Kclcrnaltrnt 'l'crtxrtasnl,a rn<xLrl llrrg rlitrtrlrkr o a

ursirrg-

rr

urasirrg koprasi; I..ctuahnya rnalrajculcrr lttlgr.r r tr\. 'l'crlxrlilsttyir .jrrrrrlillr lutt;rg;t ltuttr rt I rtIt dibardirrgkart kolrctirsr ;r[. I i l t rt t tp ;rt l;r. Rendalurya pcngetahull nta.sl itt rtkrtt tcrhadap rnaulunt kopcrrrsi : Masih tcrbatastl'a protnosi potcrtst rlitct irlt

di

bcrbagai cvcttt llatttct att.

I)cul lllhgurraun tntxlal trlvrlrir akihat lcrnahttya

maniricrncn pcugurttsl

l\rxl r rk llcllartirrn ti rllk rttctttl*-rolclt ttiltti tirrtrbalt k;rrurrtr lirJ.'rl <,lilclrlir rrlslt ttsrltit koprasi; l)ctuui/rr-vrlta kccil kcstrlitrm ttrcrnlrcrolch tnoclal

tilnlxr olluriln; I

liuarrg lingkup ittvcstirsi lcrbatits. lrrrttra tli sektor kcltutiutatl, 1rt tittliiul. lNtlirtlti'rirtlg:ltl dan agroiudustri. 1'crdapat 20.G15 orarrg sclrirlili tcrr;rlir kcria sctcngah l)cngartggur;

Masih bonl,ak sarj ana/tertaga tcr'cl t i k 1 l ttg bclunt tcrtanrptutg dalatrt llltlttgrrtt pckcrjaan lirrrna[: llclunr tcncdit data sllcsili\usi irttrktrtittt i

I

kcq'a yang [xlstatus l)cnglngllur. Belunt lcrtgliupnyu l^*rill.ttan (lirtl

Jtrl

urn lcnrrdiittlyit h;rttk tlttvi*t:

l)rosctlur lxriz.inan ntcttyatrgkul tlr:ngan lahan hanr-s

nulibatkan pcucrirltah provinsi dntt

1:cntcrintah pu"sut;

Kualitas drur kctcrantpiliut tcnaga kcria ltutr dacnrh lcbih lmik: Scbagai dacralt tcrhuk:r, akrrrr tcri:rdi rnigrasi tcrraga kcrja kc Aoclt 'l'crtg,ah:

'l'crhrtasnya lirpangart kcril; lvlcnrjuk pasiut kc RSIJ di luar dacrahl

pnyakit rnsnulnr diut hcrhahtyo;

perlengkapur kcrja tloktcr spcsialis di li.SU Datu Beru, &ur perlcngkalliut lcril di

Wabah

puskesuras;

pr!\r,Anl0:

Mnsih rcndahrty'a ktr:rlitls dnrt ctos kcria tcnnga rrrcdis r.ltut par:rrtrcdis', Masih tcrlutasrr) u rttirriil ltiir\\

ir

lirrl virtlg

rcprucnl.util; It,llsih rcrtdrltn),tt l)ct]gctithtuut lr),its\lrtltrtl

Makarran )ang, rllcr4igtulakan lxngawct datt

llcilarnbifi

n1'a

ztt

lulusrn SMA/MA/SMK nrcnjadi

pcngangguran karcnu tidak lrcrhusil nrusuk kc porguruun (iuggi utuu lcrtrbug,ir pcndidi\urt

lairnya;

Larnpiran l -5

RENSIRA 2006 Psmsrlntsl|

-

2010

ls[ulatm losfi Isnml|

hitluu sclrll

tcrhudr

INl'l.lliNn l, Kckuutan (

Dibutuhkan tcnaga kerja dlri lulustrn sckoluh

'l'ers:dianl'6 urtuta tlittt l)ralsilrilllil kcsctuttan yang oukult di llslJ lllallptttl puskcstlrrts; o

'l'ersecli anya apotck varr g rcprc *-n

o

Jtutrlah sekolah cuktq: tttettladai, -r aittt terdapat 73't'K,l6l SI),2i Ml, 25 Sfv{P,

I'i

I

ti

rurcncrtgalt yaug

I

I

Banyak seninratr dacrah yartg lrcpulcr dan taurpil di even nasional;

i5

Menjacli dacrah yang arnan, dnruui, tertib tcrbctxrs dari kcrniskinan dalarn priu.sip syariat Islanr,

Juulnh guru cuktp tttcttladiri, lrritu tcrtllput 3589 orang tettaga gttnl ..liscttttu tirtgkiitrut;

pndidikarl

-tcrbulialya peluang ntemper
strtlah

Pcrnerirttah Pusat, Itov, Ill{lt &rn NGO rlalatn rangku rnerdngkatliart kcscjuhtcriuttt sosial nrasyurakut;

Sangat tinggi tttiuat orlng (uu nrerrlckolahlian ana krtlir ;

Cukup banl'ak gnql rlitlong rlatl grttlr kcscrtistl laittttvn di scliup kccatttltittt. I)ertcraFttt s)'ari' ut lsl lrtl tlit llttn k'-'lr i,l t rlxrrt scJrari -harj ttu.s.l'anrl a I At'r:l t l'et ti i ! I r

1'crcllpat l9l unit tttcsji
tllrt

a a

:

Tersedianya pattti sosial atti*. tcrlrrrrtlr 9 utrit, panti sosial lar{ut usia 5 utrit. lxtrrti sosiul lrcuy'lrtdattg cacnt 3 turit. t[rrr Sl)l ll. .\J trnit

Adanyo budaya rlralu i ika kelttargitttt urenjndi lxugentis datt gclatttlirt gltl.

pra.vrrurttt

a

I3an1'at:nya batttuatt pcrurlrahon dari Pcurerintah

Prov NAD;

Mcningkatlyu kcbutrrlran akur runralt sclurt sciring dcngan pcrtunrbulutt penduduk; 'l'crbulianya lxlururg ntcrrrpcrolch biuttturn dnri lllll{ dnn NGO dalarn riutgka tttcttrbangutt l)nL\lrilno lrnnukitntttti

ttttlttk lrcthitrlirt

Masih tcrscdia kitttitsl'ttt larlgi lris:r tlitirlrrl

a

a

Tingginya tttinat masf itrakat trltrrk

julltt;

'l'crcucattutya pcnggtlll0atl karvnvttl;

ltarvusart:

'l'crs:diauya laltutt trtrtrtk punltttkittltrtt ltitrtt;

ltrttukitttun yltrg, tclllla tiqli tLut

a

a

a

Kurvusiur

Tcrs:dianya lahan untuk lirsilitas utllutlr diur

Ter*diauya R'IRWK, ltU fll' IKK' l{l)'l'lt'

Itll'l'lt

Mcningkatnya tninat mertrbaynr z-nkat tuthtk rncnrbarttu rtutsyaraklt nti skitti 'l'uau runrah M'lQ tirrgkat l)rrlllirrsi

rncnriliki nilai cstctika;

t

ITIPPI)A, dan

bcrplcsttsi dau nlcrrliliki

kctcranrpilart bcrbahasa asing;

MIs, l0 SMA.2 SMK. dar 5 lvlA:

Saratta dan prasaratlil nrenradai;

)llulul

l'chu

Strglgltsl-

nrctrernpati pennu\inratr 1'attg scltrtt:

'l'crdapat PDAM yanil urcugclola air rttitrtutl; Aucattralt

eakrtcsscss) a a a

a a

Siiit

Kualitas lulusitl tnasih rclttlaltl Kontpctcnsi tottrga gturt rttlsilt rcrrclirlt'. lluku pakct dan buku ltrrdulitrrlg, pr:litiitrun

dan

tusiottal

diluprkur olch gcncrasi ntuda;

Masukuyu gclnn&utgatl pcngcmis dan PSK dari

hcrlulrr rttcrnudai:

lurr dircrirh;

Alat hurtu trlajur nrasilr ktrratrg: Belunt ada 1>agelariur srrti buclal'a sccara

Munouluya I'}SK drur 1:cngcntis ukibat kesuliltttt ekonomi; Bcrkruangnya orallg yutlg rnenuhiuni tahjiz rnayit dan pcnyclcnggarailll ncflm keagamaan;

tcmgcnda; llanyaknya korhun korrtlik ytng Ichilattgau lalxrugan keq'n tlan bclrtttt tcrurtrgi,rti. 'l'crlutlsttytt da1'a tittttlltttrg pirttti s,tsi;rl attak

Rusuknyu mcrltd gulenNi rttudrr kurerra lnrkcrulungan tcknologi &ur glotxrl isasi;

Kchutuhun ulian tanah untuk lrnnukitnatr dan lolxurgan pckcrjruur ttrcnittgkrt; Itusakuya t'ungsi hidr*orologi kuwaslttt yaltg

l,crluttilr: Itorrdalrrrya 1:cngctllttrirrl lttitsl aritk itt

tcr{udiql synri'ot lsllrtt;

dopat nrcnyebubkan tetliulj.r$Jr..h:r.lr:,ruu'-+l**+i'l\unbuturya permukirnim kumuh yang kurang

llclun tcnedia pcttdalxltatr tctirp ulttuk gtlrtl

'll'n darr'l'l'}Q: Ilclrrrn korrtirryunl'a lxrrgcrlrbatlllittt scni bacit Al Quran; Mcrdirikarr lratrgtrnarr ltrrrlxl rncrrri I i k i IMIJ;

pengojian di

o

uAaya Cayo tidak dikcrurl sccara

a

Mcttggtutakan kas'a*trl tlltlpil I ntJllgilctl kcpa&r dolitttttclt tatit rtliuUl:

a

|]cluur ada ll.'l'lt\ ''K sctclah F:tttckirrlrt

..

sehst, a a

1crjudinya banjir di kuwasari lrcnuukinutt; TirnhrrJnya rvabdt penyaki I rrkittlt lJugk utgtu g:rnr ukimu Lruang schat;

krbulxrtcn

Lampiran 1-6

l{l,t!5il(A 2UU6

-

2UtU

Psmerlntal ilalu[atsn Ass[ Ianlall IN I'llltNAL

liKs't'tiltNAt,

'l

crcllplt.jirlun kabullutcrr sc1 r;r11 j;x1" I ls.7s Ktn. \'arrg surlah dinspll 211 .17 Knr l'cr .lirpat.jakur dcsr scpln jlrru (rS0, I I Krn, vung suduh diaspal l5,lt3 Kur. 'l'cnhlri r l2l dacnrh iiigasi ,.utrg clapitr ruengairi 9.4i5 I{a arcal pcrrarrlhlrr:

'I

crllrsirrkiurnl,n produk llcrtirrrian dari scntrascnIra prtxluksi; lr4akiu urunrh ongkos augkut ploduli; Jurak tcrnpuh antiu dcsa dan arttar kccamatart rurakin sirrgkat;

o a

Mcrp'adijalal altu-uatif untuk

Terdapat suurtrer air;

'ferdlpnt

'lL'nllplt

inlm

dun

k'nnilurl

jalur dnlaur kota; lltr.s

allltr,tola.

tcrrninal tcq)odu antir kalrul rltcrr,

'l'crdapal L457 unit rnobil p:nurnlllng, l..i I5 rutit r,xlhil bararrg tlurr .i26 rrrrit lrris:

Mclului jalan [,adiagalaska, /.\cch'l'cngah alian rrrcn

kcanekaragunran lratati .ylnll rncnratlai: Icrtlapatrrya srrrubcr air 5al;r bclurn

dalr N()O iutcr.nasional rlalaru rurgka rrrclcstarikan I ingkturgan hidup; 'l'crbcba.snya pcnduduk dari pnyakit ukibat

nrosih tcr*-dia;

l.lclunt ach indtrstri yaug urr:rn.cblbklr,' l)elcernaran lirrgkungan; Kclcmahan

pcnlccllliran Iingkunga: r; Mrrrf adi crh)'c}; rrlioryislrfu r;

wcakn,.lt**ss_--

'lrrcal

M.sih ltll.jalarr kubrrpir[crr scprur jruig 107,79 Krl viurg dilapisi kcr.kil, (llriirkrrr

. . .

titnah sclunjung 75,22 Krn; Musilr ltla jalan dcvr :icpirn.liurg 7 l,2T Krrr

I'crtrrrnlrrrlritn kcrrrlcnriur nrrlu crrrltirt tcrus rrrcnirrgktrt;

o

'l'itlirk r:rk1

bcnclnl alirru;

Jurnlah arrg,kutitn untunl yiutg rncnrngkat:

iv{asih hur.l'trlt lx.:ltr ul if lr.rn lirrrrir tlalr l. rnr vatlg tcrgolotul kurrruh: Ilertdaluryu pcngclahruu trrirs\,lnr l:a t

M:rsyatrkat nrcrnlrrrtuhkrrn kcrrylrrnarrlrt ditn kcscliunltan trurrslxlrlasi;

lvlasih hurtuli karvasan Jlcnrrukinrirrr 1:rrrg bclrrru rtrcrniliki drailrasc (l.ul sllur:u) irrr

trrJ:tk nunah lirrgliungan;

'l'cnrrilal

bus

Mlstrl'

'fcrtxttasnt.a 'lcrhrurstrya

jlla.r

kabuplrlen dan nras.j,;tl;rn lr"oyillsi:

tcnlsir

irh

I

i

u rir rra

jcn.rcrr

tlanslxrrr.asi;

'l'ckanan

tcrlradap kau.i vru lurtau tcrrrs

nleningkt:

yar

tg

sisa luulxrkar.iutrrya

I)crullahiut suhu dan iklint; l:)crkurangnya dcbit air dan tcrccnrantya Danan

Llut

l'.,rvar

,

I)unalurla keanekanrgauran hayati asli Acelr -l'cngah; a

'l'crjadinya

a

Masuknyrr Ccngau uurclah penducluk luar yang ti
a

Ilcrtarnbal'ny.l llcntluduk ruiskin akibal. konllik: I'cncluduk.nriskin tidak dapat diturhryukau

ilclum ltlr angkutan darrirrr rang ntcrrradai:

'l'crhrtirsn\,a

l.ke.ntlcnrllr

a

angkutan un.tIlnI ulltuk rantbu-rarubu lirlu lintas rli ruas

rrl

o

iuttar ko(a s,.rtlirh kurarr:r

karr'asan tcq^*ncil:

a

sccilra

tanah longsor dan bencauu al.un;

lHr.l)lrlla;

I)anau Lnut'['urvar:

Pindahnya rcnurja lxrtrakat tlan beqtrestasi dibidrutg olith raga kc daenrh lair[

Mlsilt r0nrlllt kcsi,,lirr,tn nur.\\itntkut tcrlatllp kclcstiu itr r lingk:.rrrgirrr:

tLrn pcrgauliur lrulxrs l..rrcrn

Air lirubah

L--_

ll:tsuk tcrull

tcrhatlrll pcnlukinrlrr sclrrt.

rnernadai;

I

tcrlllsru kiuutyu lrirsil p,rxluk ;rrlurriau irl;

Acclr'l'cngirh dacrah rarrtrrr lorrgsor dutr

Usia alat bcrat tidlk piodrrklil' lagi; Masih luuyak sas,alr tacLrlr lruirui;

Masih ada nunah tcrbaliar akibirt kontirk vang hcluru dibangun:

I

dirrr nxhr

hubungun translxlrlasi lrrtiu dclvr tlurr irrrtiu kcclrttallrr:

nrsak:

:

tlul

'l'crgatrggunl,it

rlilallisi kurikil tLur lirpisrrn trrrririr sc;rrrrjrrng iti.l,0 | Knr: Masilr hurruk.jllau t.irng pcrlrrrkiuuurl,ir rt

l^-luiulg, nlcnlpcrolch bantruur clari

llltll

tcrcenlar:

*gar

jatli pu.sal li[tilsan;

Obyck rvisata yarrg bany,ak dil;.unjurrgi rrr sltarvan clcngan lncng,g,uniti{an iutgktrtatr rurn unt diut prillatli; luvcstusi thlrurtagai scktor akan rncniugkat sciring nrukin korrdusitirya siiuasi daernh; 'l'crbuliarrya

rnir..rrlirlr

l)crnunur\giltr: 'l'crscdia btrs turtuli angkuliln tlrnrftrl: 'l cr*diarrya saraua tclckuunurikirsi; lvtasih tertlulxrt tcgakarr lxlhol durr

l.ldara

jalau

Ob1'ck rvisuta f iutg bnnyak clikunjuugan u,l.salulyrul dcrrgllr rrrcnggrrrrakln ulgkrrlatt urnurn dln pribacli

tLrrr itrc;rI

I'urLrlut irtslitusi \tulll nlcniutgirni

r_ras

Ladiagalaska;

runrah tangga rfirrlirkan kc

'I

cr1^*nglrutrrrl,l uklivitas rcrulja olch narkoba bailt olah ruga

tidlk t:rsalur;

Lampiran 1-7

- 20]0

2006

RENSTRA

Pamsrlnlrh tabu[atsn Assh lon0alt UKS'l'ti l'eltuut a O

a

'l'crrlllllt

.1(r.

5(),i Kclr

l;

r

r l(c

I t

'I

crlxrrrgrrrrrr)a sistctu itdrttittistntsi kcpcndudulian sccara ottlinc;

ti r t 1t;r

l)crtulllbul'an pendtrdu k t tta si lt rer r, ir I 'l'inggint'rt ntirtaI ruerrgikttti pr,rqt rrttt I

r

:

Mclalui singlc identi t1' nltl1lcl_qhglglgll akurat s(iap 1^-ndtrduk:

sccarl su'adirntr: 13anyaknl'a

Mcrntrtlahkan l)crcncirnairn pctnbitrtguttart datt pcrnbcrtlal,aan musyarlkat,

juurlalt pcndtrrluL ilslit I clllirlll

vang berbakat oluh ru!.rr. a a

ingginva ruirat utas-r';rr-irklt lrcnrl rrlrlrtgir: 'I'crtlapat lapattgau olirIr riuu sctlcr lurttir di

a

Mcntudahkan l)cnctapiul rvaiib paiak;

a

Mcniadi tuarr nuuali l\lrcla tliut l)orrvil;

sctiap kccarna[urt;

a

I)usat 'l'C atlit l)rov

'l'crcllpat lapatrgart tttusrrtr altttt. ( i( )li, lalxutgau tcrtis. partiat tcbirtg.. lxrl;r lr;tskct &tn lllxrngirtr paculn kutlir.

o

llcrdirinya sckolalr olah raga tcrlxttltr:

a

Suurbcr atlit lrcrbakat;

f

'l'crdrt;lrt | )ltttittt l,attl l lrrt ; tt *-lrlr,::rt r rlrl ck rvisata tttnrua, olrtck sisirta irlrrr,Irrt rrgro,

scrll tultrrir

111115

j11

5rrg;

r

l

rlirr

i

sc

j

r

rl

a

I'cn*-rt

inrgkutiul '

MirsYilntkat fatttillt d|rt rilcilgll()r'iltirtr tilrllttl 'l'crd:rpat instittrsi yrns llliniulllirr rr rr;rsr rlirlr pcrtartaluur: 'I ittggttt-tl rttittrt lrak

kcrtnril ilart

ttxrs.r

lllrllll ull

r

a a a

a

t

ta

ttatt:

i li k

lt; n r

tan

i

th n tcl

i tl r

r

i

l'}

ll O

N

A

dat t

l'crlrrrklrryl pcluirrrg rncrrt;lclolclt batrtturtt dlri

Illlll

tlur N(i() irrtcrrrasiorrirl dalatn rart[ka

pcrr*.-11 i likntl n

tarrllt:

l]

tartah:

'l'arttattsatr./ Attcatnittt ('llrrcats

r

trcracurt dart bcr'lrahalu:

o

tuasi kcat

| )irpirt tligrrrurkurr tttttttk irgttttiut ;littiittttittt;

Kclerrvrhirn (Wclk ncsscss) I]cluut tcrkcttrkrlirrvu pcrrl:rrrrir;rn a

si

l,llol )A:

sctellrl)ot:

a

l

Invcstasi disckklr lxrrirvis;rta rtkart nrcttittgkuI scirirrg rnakin korrdusil'rryl situasi dacrahl

'l'crscdil lirsilitls tclckortttiuikusi .llrt

a

kur r,-lusi li rf

Mcrrjluli tc;ullirl tliklrrl. scntitrtt tlirtt lokitkitkrrtyir scrlir irollu llirutyiti

.

sdr tir

lv'tcrrirrgklln\,ir.jrrtttLrlt littttj trttglrtt s'isrttitu'ittt

sctclllr

'lcrdapat hotcl l^-rtrirr(irrtg tlua, ltolcl tttclirti tiga durt losrtrcrt, scllit rcstoliur. sarartt/pravrtirrtir transptlr tirsi

NAI) uraupun Nasional;

Masilt terrhlxt lrcudutluk rniskirr .llur kclrnrga pra scjahtcra tr ()9i KK: llcluut itriit ttorttor irttluk kcpcrrth r.h rkltt. I Jcl urtt rncrata pcrtl'ctrirritn ltrtrl r rtlrr k. l)l(a pcududuli ntasilr lrcrr lriusi: llclrun arh lxlatih tetall tlarr yrrol'c:;irrrritl ttntttli scttttut c:abatrg olirlr lrrqir. l;asilitas olah ragn Yilllg ir(lil lrlrrrrr rncrncrtuhi stiutdar: Kurartgrtl a pelnbinairrr tclharkrll

irt li t lr'rhrk;rt tlau bcrprcstasi: IJclunr irtll kalcndcr tctrp unttrk scllltll cabanll olah rirg;r: lJclrrttt tcrlutirnlir ob\el, rr rsrl;r r 11q19 ;r1lit (rulsilt alauti); Kurangttya prorttosi rrrelirlLri triivcl lrixl drrt ntetlia rrrassa'. Kurartgrt\ir tcrtaua guitlc vrrnt

Kurlrr!]ryir

ltlil

urrtrrk

iktttscltl ditlant sctia;l

cvcrt oluh ragu;

o r .

llclunr rrlant:rpn)'a prasaritna jalatt tucnt[u

'l'akcngou;

l)ioruosi s,isatl tlirri tlacrirlt lairt siutgat kontinl'u; l)cnarviu'an tcrhatLrp discourtt dart hibtran tnnrbirhan dari obyck-obyck rvislta lain;

o

'l'inrhulu),a pcrsclisiharr dalarn hal keltnrilikan tarulr,

o

I'id:rli tcrscrli:r tlllir urriuk ;rcnctapart pajuk lainny'a;

l)l]l]

dart

ilsillgl:

lJclurn rrtLr travcl bilo r;rrr:l

(ll

'l'irkcngou:

l)ilihart ntcnu cli rcstoriur vung ltl;r rncnrndai:

llctrdaltrtlir lcruirrnpriiu r iiiu.\\'iuir f.i rl irtilttk rncurbiavai puerbitarr scrlillkirt. Masih banl'ak tanah hirk rrrilik irrlirt hcluur rnciliki scrtilikirt.

Lanrpiran l -8

til Nl;lliA i)0(16 ?010 l'unturlnlall l(uIulrlten ltuull lunuull

LAi'lPIRAN 2 MATRIKS SWO7TOWJ UNTUK

M

ENGANALISIS KAFI/KAFE

I

l/cdl,',., e,l.s ( Kele tnahan) Pakan dan bibit ikan didatangkan dari luar

1.

daerah;

?-

Oanau Laul Tawar, Sungat Peusangan dan

!n)raitJn umum larnnya sebagal slmbet

I(AFI

p,:reKonomian;

'lan masih

N"i:nrrhl'r areal petkebunarn

4

c'rlcrrsr a,eal perkebunan vatro cttktrp luas, Tertla;,al 68.832 orang angkalan kerja; Terrlapat 19'l unit mesjid, 34 unit pesantren

dln 6

i

LPTQ.

Sengat linggi minal orang lua menyekolahkan a'raknva:

iarseora RSU iipe C dan Fuskesr,ras oi

seir'ap

i,r,lcafnalan; 8

I

rerd sal lalan kabupaten sepanjang

418,78

Km, yorrg sudah diaspal 277 ,77 Krn.

dan

prasaralla Tcrsedianya salana pemerinlahan yang memadai, t0 Terdapal lapangan olah rertra f4usara Alun,

GOR, lapangan lenis, arena panlal

tebing, lap,aoc ,n bola basket, dan lapangan pacuan

t
f,rrd.l

()//)(r'lr//r/7ic,\' 1

(

Pcl tlil

procttkir,luna

lnveslasj,iibrlrb..lg,rl stlklor akarl n)erlril,lf.ill

:Ir)orrhlf.ellhan

serrrrrg nr,rl.rn i\i)ndusrlnya stluasidae,ah,

i:'ltt;l ;I'lral) PaS?I,

'nanfaat

hutan:

Renderhnya minat masyaral(at berusaha disekl rr industri dan perdagangan; Terbatasnya modal yang dimiliki- masing'

masing koperast; Belum lengkapnya peralalan dan perlengkapan kerja tJokter spesialis di RSU Dalu Beru, dan perlengkapan kerja di Puskesmas, Kualitas lulusan sekolah masih rendah; Masih hanyak korban konflik yang kghilangan lapangan kerja dan kaum dhu'afa yang belum lerlanganl; 10. Rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap syari'at lslam;

7.

'8. 9

Prasatan,t ;alan turktn tnetnlratk sa{rrtr,;.1,r Ac".h Jert:lelr alan nrt'ttlarji ptttiitl ltttl,r:,'lit berprcsl,::rr

masuk pr,r';uruan linggi lanpa tes, Tuan runah N,ITQ tingkal provinsi;

dan

nielnenuhi

pcrmrnlaan rkan;

2

Merrrngkalkan kompelensi aparalut pemetinlan daerah untuk meningkalkan kualitas pelayanan dan penyuluhan kepada Petani gunJ

3

l,'lengaspal

menghasrlkan produk pertanian organik,

fi7]9

ialan krikil dan 75,22 lalan pengangkulan prcxJuk. ncnank mittal masyarakal melinlasi Acr:h Ir:rrrlrrh scrla ntcnatik rninal tnveslol

l)u:rJl hnlil'r;irr lttttt:4tcrtl;l;t dirtt btsttts, lvlenlr,Jrkan meslrd, pesarnlren, da'r LPTQ schagri pusat pembelalaran Al Quran untuk

4. Merringkalkan pengetahuan tnasyarakat terhadap manfaat dan tungsi hutan unluk

'

.1'r

f,-t^L,, l,,f-,.^ -^..t,^-^^ uo d,rr vuururttd Pc'r^a"orr,

lanah unluk mernudahkan

I

lli:;r dan btsnis,

6. Banyt,kr,,: undangan unluk siswa

bibit ikan unluk

Ilcr|nqlal'ran kemampuan rian keltramprlatt ril,;hl i;ir I i.rl(lA ya0fJ l' f l lrl itjh InL'rll..lrli;l:tth;)f l irc| .rrre ['t'lllt fi;rdir :iirlil At:ttlt I ctttllilt ntttttllttlt

; ( 'usv"r,

drnlrnalr v,|l;alawan manca negara;

rrrc:rrarrarrtkirtt tnodaft rya;

mempertahankan keleslarian hrrtan;'

s.he.t

rnerryongsong Aceh Tengah seba,;ai tuan rumrh l lTQ tinglrat prcvinsr,

Sdmlnrsira:i

rltnyef:olahkan anaknya dimanfaalkan untuk

menghadapi posisi Aceh Tengah sebagai pusat

nrenrbui.a sekoiah-sekoiah unggul yano dapal rne6,:h,?silkan siswa barpr€stasr; iena,ja medis ,Jan pararne,.lrs dmanfaatkan uniul: memasyarakatkan oola hicup sehat dan nD,j j: permirkirnan/ tumah iehal, Leb( radaan Jalan k:buoalen yan,o sudah

inlasan transporlasi dan bisnis, 6. Meningkalkan kualitas lulusan sekolah untuk

8. lvlenrngkatrrya kebutuhan akan (umah

Trrqgrnya

seirrng dtir Jan pertumbuhan penduduk.

srslem

6.

tanah

75,22Kni;

Rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap fungsi dan

5.

nternertuhi

lrnli;h nrenotik wrsalewan d:rn sebagai surnber

nlendoronil

beilenil;ii; giiy';i el'ow'tsata tlan pa,'iil'i:- ''a i:iri9

Terbangtrr:n1'a

4.

rislcr;edr;:ri surnber atr Dlrrrau Laul Tawar rli,trl i:r It3r Peusangan drlaga ,Jengan hularn lcstatt

1.,''rrni

lerpenull,

Hulan yirle lestari skan

-0.

sepaniang

rrrcngirdakun

Kebul,rhrn rlan pu'nduduk Aceh TenEah

7

Km yang dilapisi krikil, dart lalan

1 Melalih petani membual Pakan

Trngginy: pemrnlnan pirsiJr dunta

lransprrcr

Vasih rendah kompetensi aparalu; pemefintah daerall; Masih ada ialan kabupalen sepaniang 107,79

Asuursi Stratcgi WO

llq)

produI i\,r unr:tn c.rqattth,

i

3.

tersedta

3

5

2,

kependuril'lan secara onilrte; 10 Pusal Ti) nihl Provinsi l lAD Jan l'las'':ai. o

minal orang lua

,.i:a:i;rl rliprcntgsrkan r,nluk menarrk

q

dalant

tntnal

rr;,,3.,.:r r.lgnan: nkan mo,iainya dr daerah rnr; ': -..^^^ A^^ ud" aididila Pto)otat'to Pgrrq'.ltorrorl drmanfaatkan untuk mendukung pembangunan

5. Meningkatkan minat masyarakat berusaha disektor industri dan perdagangan unluk

7.

trrenambah jumlah siswa yang diundang masuk perguruan linggi; Merehabililasi kebun terlantat milik masyarakat,

korban konflik dan kaum dhu'afa serla menyalurkan modal melalui koperasi trnluk meningkalkan produksi guna terpcnuhinya peiminlaan pasar terhadap pr0duk pertanian Aceh Tengah;

secara

8. Melengkapi peralalan kerja dokter spesialis di RSU Oalu Beru dan perlengkapan ke4a

Llerei;.bilrtasi iapangan oleh raga Musata

puskesrnas unluk meningkalkan kepercayaan investor dan wisatawan; 9. Meningkalkan pengetahuan (nasyarakat tentang ajaran dan syarial lslam unluk rnemperkokoh menlal spititual luvhadap budaya

srstem adminislrasi kepsnCudukan inirrie,

Alun r]OR, lapangar tanis, arena

panjat

tabrnB. lapangan bola basket, dan lapangan pacuari l,luda untuk dilav/arkan scbagai pusal IC ari'' li.ng't:3f p1c'vlnsi rnau;'un nastonal;

baru yang diba'va wisatawan, inveslor masyarakat internasional; I

L Lampiran 2-1

<jan

Iil-NS[rA 2006

- 20l0

Pemerlntah labu[rtsn Acah 'l' I I

t

r

a t

t

t.r (

f itrlillgtltu

,1',,,115j

6eras dan bebeiapa produk sayuran ,,r:'.;,,i

;

J t

o.

Eelum lersedra hasil survey bahan t;rr:,rari;j unluk drtawarkan kepada inveslor: ['lakrn rnenrngkalnya tuntulan masyaraf,al .rl ;rr pelavanan pnma, cepal dan lepat, \ /abah penyakrt menular dan berbahaya Senr budaya Gayo |dak dikenal 3,xr:ri, nasrcnal dan dilupal,an oleh generasi rnurl,t,

2

8.

9.

Promosi wisata

dari daerah

kecamalan unluk memberikan

pelayanan pelayanan

liu:l.ualrtas

adnrinistrasi pertanahan dan promosi wisala;

yang

.

Melakukan perawatan rulln ialan krikil dan

tanah unluk menghindari

),1:n,.iay3gun3kn sarana dan ga?sa?na :.-:rngrrnlah untuk menyediakan pelayanan r;::rr.rrrl dan meningkatkan kualitas pelayanan \'r'rq poma, cepal dan tepat,

sehingga

lrir

nrn,)kalkan kualilas permukaan

lalan

rrl;r: rrnluk keSelamalan dan ienyalnanan

0anau Laul Tawar.

irJ' rSLUl td5l

l'.it

rirclakan areal

dan potensr

arcal

,.r|.irlilrnn :;Lnla $urvey foll'nir lanltxrne ',ri,rl rfilaw;rrkitn ktpa
l.l;,rrrirrrllralhan mcs|d, pesanlrcrr dan L['IQ,

ricrt;1 lapangan olah raga yang ada unluk m,.rlbrrra nrenlal generasi nruda supaya lrdak I':)rl)enJaruh darnpak negatif globalisasi dan . .r't 6'nh.^^.^ 5

3

,tll;ronai.

l.;r!uprian dan menyediakan rambu.rambu lalu

'.',at

mendorong masyarakal unluk memanfaatkan lanan kosong dan pematang sawah unluk menanar, sayuran serla umbi-umbian; Mendistribusikan aparatur yang mempunyai kompelensi ke seliap unit kerla kabupalen dan

pubtrk yang slanda( termasuk

memiliki kelerampilan rn:narnprlkan seni budaya Gayo di penlas

lain

as| ianrilit

2 lua

ivlemperbanyak' lernpal-lempal pemlahan i[an unluk mengurangi eksploitasi ikan depik dan

rn':nyckoiahkan anaknya dengan mengajarkan t;uCaya Gayo sehingga drperoleh SOM

rtr

tanah,

x0ntr'lyU; 10. Punahnya ikan deprk, dan rkan

dan puskesmas untuk ';rt.'rgalasi wabah penyakil menular dan l,4,.nranlaatkan RSU lli:DanaVa,

perkembangan leknologr da n globalisasr,

i

:-:,''.i orina rnemenuhi baharr pangan lokal;

)b:rraniaalkan tingginya minal orang

Rusahnya mental generasi nruda f.;rt'n:i Masyataka( membuluhkan Lenyarnanari,.i.rl, keselamalan transporlasi; Timbulnya perselrsihan dalam hal kepernr,l;;n

5.1gffiST

',;i.',ia,riaalian ltnggtnya minal pelani berusaha i:,,,^trir pertanian uilluk pencetakan sawah

drpasok darr hrar daereh;

Isnlrh

laLnnlmi

dapat tetlaga

longsor/rusak keselamatan

kansporlasi; Membangun kios kecil dan pasar sederhana sekaligus menyediakan modal murah unluk melalih masyarakal korban konflik dan kaum dhu'afa unluk menyukai dunia usaha sebelum rnasuknya inveslasi yang lebih besar, iviemanfaalkan peralalan dan perlengkapan

RSU dan puskesmas yang ada

urrtuk

Jdayanan tna:ryarakal sctla ntuanqgtrlangi walxrh ;xlnyaktl nrcrrrrlat *rn txrtbahirya; Mcrntxrrtkan pongayaan dan pcrrgclahilan lambahan seni budaya Gayo kepada siswa kclas 3 di seliop sekolah:

7. Menyelenggarakan diskusi dan pengajian unluk generosi muda, dsn orong denesa di

liirnanfaalkan Danau Laul Tawar dan Sungai

se|ap mesiid, menasah, sekolah

r5ir1{}trn sr,.bal)ar lcmpat hrdidaya In)il(nnJn &rn pclcslailan tkan deptk sctta li,ir;rrrronto:itkatItya sebagat obyek wrsala lrll,.lulan dcngan menyediakan berbagar

pcrktnloran menjelang shalal Jumal

r i:

nrcnrlalasi FlnfJaruh globalisasr,

r

f.':i,hl;Js wisala,

Lampiran2-2

dan untuk

RENI;IIA 2006

*

2010

I'urrrur'lnlnlr f(nlrulmlun Ituull lunUult

LAMPIRAN 3 MATRIKS FAKTOFT-FAK:OR KUNCI KEBERHASTLAN (FKK)

L

PILIIIAN ASUIvISI STRA TEGIS

tua dalam menyekolahkan anaknya dimanfaatkai r untuk rnembuka sekolah€ekolah unggul yang dapat menghasilkan siswa berprestasi; Memanfaatkan mesjid, pesantren dan LPTQ serta lapangan olah raga yang ada untuk membina mental generasi muda supaya ticak terpengaruh dampak negatif globalisasi dan perkernbangan teknologi; Merehabilitasi kebun terlantar milik masyarakat, korban konflik dan kaum dhu'afa serta menyalurkan modal melalui koper'asi untuk m,3ningkatkan produksi guna

Tingginya minat orang

2.

terpenuhinya permintaan pasar terhadap produk pertanian Aceh Tengah; Meningkatkan kualitas permukaan jalan kabupaten dan

menyediakan rambu-rambu

lalu lintas untuk

keselamatan dan kenyamanan transportasi;

Memanfaatkan Danau

Laut Tawar dan

Sungal

Peusangan sebagai tempat budidaya perikanan dan

pelestarian

M

ISL

ikan depik serta

mempromosikannya

sebagai obyek wisata unggulan dengan menyedi.:kan berbagai fasilitas wisata; Memanfaatkan peralatan dan perlengkapan RSU dan puskesmas yang ada untuk pelayanan masyarakat sefta berbahaya;

7,

Mendayagunakan sarana dan parasarana pemerintah

untuk

menyediakan pelayanan

unlum

dan

meningkatkan krralitas pelayanan yang prima, cepat dan tepat;

l.

Flrktor-firktor Kunci Kctrcrhlsilirn

rrlkan peningkatan petaksanaan syali'at Islam, dan penghayat.an serta

1.

pengamalan nilai-ni,.ri Panca.ila dan UL'D 1945;

2.

(

FKK)

Meviul

)4emantapkan perekonomian rakyal diE,idang perkebunan dan kegiatan

2.

pertanian ltinnya, serta mengurangi angka

pengangguran melalui

pr:mbukaan lapangan keqa diberbagai bidang; 3. t4evrujudkan dan memantapkan s;lrana dan

3.

pras;arana transportasi serta inlrastruKrlr

4.

lairrrtya untuk mendukt'ng

dilengkapi marka jalan dan prasarana pendukung

usaha

peiekonomian rakyaU 4, Merringkatkan kualitas pendidikan disemua tingKatan untuk menghasilkan sumberdaya

m.rnusia yang beriman,

transpoftasi;

5. Terwujudnya pemanfaatan Danau Laut Tawar

dan Sungai Peusangan sebagai tempat budidaya perikanan, pelestarian ikan depik, dan obyek wisata unggulan;

berilmu

per;etahuan dan teknolc,i; 5, Meringkatkan kualitas pelayanan kesehatan sertS n,emperluasjangkauan pelavanan dan

infr';rstruKur kesehatan sanrDai

ke

pc, \rq5oot t,

6. Mevtujudkan aparatur pemerintahan yanc ber:;ih dan berwibawa dengan mengacu kepada prin.ip.prinsip good goverrlance.

Tersedianya sekolah dan pendidikan berkualitas yang mampu meningkatkan prestasi sumberdaya manusia yang beriman, berilmu pengetahuan dan teknologi; Terselenggaranya pembinaan mental spiritual generasi muda dan masy'arakat di mesjid, pesantren, dan LPTQ serta terbinanya bakat olah raga generasi muda; Terawatnya kebun dan lahan pertanian milik masyarakat, korban konflik serta tersalurnya modal usaha untuk meningkatkan produksi; Terawatnya kualitas permukaan jalan kabupaten yang

r

6. Tersedianya peralatan dan perlengkapan RSU dan puskesrnas untilk rnenjngkatkan kua,itas pelayanan masyarakat dan menanggulangi wabah penyakit menular dan berbahaya;

7. Terselenggaranya

good

governance

dengan

mrndayagunakan sarana dan prasarana penlerintah untuk memberikan pelryanan umum yang prima, cepat dan tepat;

.

I

f.

Lamplran J-I

liLNlS

ilrA '2UtJ6-- 2U

lU

Psmarlntan [a[umtsn AGo[ Iongaft

LAMPIRAN 4 FORMULASI TUJUAN

Tersedianya sekol'ah dan pendidikan berkualitas yang mampu meningkatkan prestasi sumberdaya nlanusia yang beriman, berilmu pengetahuan dan teknologi; Terselenggaranya pembinaan nrental spiritual generasi muda dan masyarakat di mesjid, pesantren, dan LPTQ serta terbinanya bakat olah raga generasi muda; Terawatnya kebun dan lahan pertanian milik

FAKTOR-F.,\l('l'O r{ KUNCI KLBEII l-1,\SI I- i\ N

masyarakat, korban konflik sefta tersalurnya modal usaha untuk meningkatkan produksi; .1, Terawatnya. kualitas permukaan jalan kabupaten yang prasarana pendukung dilengkapi marka transportasi; 5. Terurujudnya pernanfaatan Danau Laut Tawar dan Sungai Peusangan sebagai tempat budidaya perikanan, pelestarian ikan depik, dan obyek wisata unggulan; Tersedianya peralatan dan perlengkapan RSU dan puskesmas untu[< meningkatkan kualilas pelayanan masyarakat dan menanggulangi wabah penyakit menufar dan berbahayai governancd dengan 7. Terselenggaranya mendayagunakan sarana dan prasarana pemerintah untuk memberikan pelayanan umum yang prima, cepat dan tepat;

dan

iVIISI

good

.

Mewujudkan peningkatan i-.elaksan;art syari'at Islam, dan penghayatan seita pengamalan nilai-nilai Pancasila dan ut/D

',1

-:f I

Tujuan 1.

Memantapkan perekonomran rakyat dibidang perkebunan cian kegliltarr pertanian lainnya, serta n)engurangi an9ka

melalui

Meningkatkan pembukaan lapangan peke[aan baru

melalui penyediaan permukiman . dan

Menlngka*an kualilas usaha dan produksi hasil pertanian melalui pembinaan, penyuluhan, dan penyediaan modal usaha; 5.

Meningkatkan kualitas permukaan jalan kabupaten,

menyediakan marka Jalan dan pi'asarana pendukung serta infrastruktur fainnya; Meningkatkan peranan Danau Laut Tawar dan Sungai

transportasi

ke

Peusangan sebagai sumberdaya

perdesaan;

Mewujudkan aparatur pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan mengacu kepada prinsip-prinsip good governance.

kawasan

pertanian terpadu;

perekonomian rakvat; Meningkatkan kualitas pendidikan disenrua tingkatan untuk menghasilkan sumberdaya

infrastruktur kesehatan sanrpai

Meningkatkan peranan tengku/guru agama dalam pembinaan mental spiritual umrnat dan menjadikan mesjid, pesantren dan LPTQ sebagai pusat pembinaan keagamaan;

lainnya untuk mendukung usaha

yang

di sekolah untuk

pancasila dan UUD 1945; 2.

penrbukaan pengangguran lapangan kerja diberbagai bidarrg; Mewujudkan dan memantapkan sarana rlan prasarana transportasi serta InfrastrUktur

manusia beriman, berilmu pengetahuan dan teknologi; Meningkatkan kualitas pe,ayanan kesehatan sefta memperluas jangkauan pclayanan dan

t4€ningkatkan kualitas pembelajaran

menghasilkan lulusan yarrg berkualitas, beriman, berilmu, berbudipekerti dan menglrayati nilai-nilai

1945;

air,

budidaya

perikanan, dan pelestarian ikan depik; 7.

9.

Menyediakan sarana dan prasarana pariwisata serta fasilitas pendukung Danau Laut Tawar sebagai obyek wisata unggulan; Meningkatkan pelaksanaan good governance untuk menjamin terselenggaranya pelayanan umum yang prima, cepat dan tepat; Melengkapi p€ralatan dan perlengkapan ke6a RSU dan

puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan; 10.

Meningkatkan fungsi prasarana

olah raga

dan

kebudayaan untuk tempat pembinaan mental, prestasi dan bakat generasi mudal

Lampiran 4- I

lll-t'lllll^ ?l'lllA ?010 Punrurlnlrlr Irltul|ulun A0uI IsnUdl

LAMI)IRAN 5 FORMI,JLASI SASARAN sAsnl{AN Terwrjudnya pembelajaran yang menggunakan model sel:orrh unggul disetiap sekolah negeri; Tersedianya buku paket, alat bantu belajar dan peralatan lainrrya sesuai deirgan kurikulum yang berlak t;

I I I

l.

Tercapainya angka kelulusan siswa sekolah negeri diatas stanciar keiulusan rJAN; Tersedianya ruang kelas yang representatif untuk menampun9 srswa;

I I

-j lfeninglcdtksn peranan tengkr'viiffi"l agarna dalam pembinaan mental urnmat dan menjadikan pe:;lntren dan LPTQ sebagai

spiritual

mesjid. pusat perrbinaan keaganraan;

I

t I I

Terselenggaranya pembinaan dan pembekalan teungku/guru agama setlap bulan; Terwujudnya masjid/menasah, pesantren, dan LPTQ sebagal pusat pengkajian ajaran Islam dan pusat pembinaan menta! generasi mucla dan masyarakat; Meningk.rtnya kualitas hidup Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS);

I

M.;rnfRan pemouk

rapmqrn

balu tttclirlur pertyctIairrt

pckrrjaan

;;errr.'L;kir..an

d.rn kar','asan ixrit;lr)rin

1

{

I

lcrwtijudnya kawasan pctcrnakan terpadu; Terwtijudrrya kavvasan perntukiman drn perkebunan;

ter Fa0u;

Mdxngkatkan kualitas

dira

prr,Jtrksi hasil pettanian nonrhine:n P!11.9|||uu||'

nonrrllrrh:n ts!|.'uIg||1.|.,

d:a \.v||

--ti;in nrelalur

rrnn,,odi:r" PL|lt\ vtur|tI

rnr:dal usaha'

Terwujudnya peningkatan produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan tananrln pangan;

3-.rkur:ngn',,;i kebun dJn lahan pei'tani3n ma.syJ,'ak3t lang terlantar; Tersalurnya modal usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dan memberdayal an koperasi, usaha kecil dan menengah;

5.

t'l,rxn@rJatr;-i-i

kabupaten, menyediakan nrarkn jalrn dan prasarana penduliung irarrr,portasr sed:a infrastruktur lainnya;

6. M,:,ringkatkan peranan Danau

Laut

Talvar dan Sungai Peusangan sebagai surnberdaya air, budidaya perikanan, dan p(:lestarian ikan depik;

Terawatnya ruas-ruas jalan k3bupaten unt,Jk memperlancar pengangkutan produksi ke pusat-pusat pasar dan keselanratan/kenyamanan transportasi; 2. Tersedianya ranrbu dan marka .1alan serta fasilitas teflninal J. Terpeliharanya irigasi dan jaringan air minum; jl. Tertata dan terawatnya kawasan ibukota kabupaten dan kecanratan; Terjaganya kelestarian kawasan hutan untuk memenuhi ketersediaan air Danau Laut Tawar dan Sungai Peusangan; Terwujudrrya pemanfaatan Danau Laut Tawar dan Sungai Peusangan sebagai tempat budidaya ikan air tawar dan pelestarian ikan depik; Tersedianya sarana dan prasarana pariwisata; Tersedianya fasilita! pendukung obyek wisata Danau Laut Tawar;

Lampiran 5-l

l{l_N5llr^ 2uu6 -. 2u I u Pumsrlnla[ l(s[u[fl ton Acs[ Isn0rlr

sAtiAl{AN Meningkatnya pemahaman aparatur pemerintah daerah terhadap l0 prinsip good governance yang ter.Jiri dari: akuntabilitas, transparansi, pengawasan. daya tanggap, profesicnalisme, efisierrsi dan efektivitas, kesetaraan, wawasan kedepan, partisipasi, dan penegakan hukum; 2, Tersedianya sarana, prasarana dan peralatan kerja yang cukup untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD);

9.

Melengkapi peralatan dan p.:t l(ngkaprarl

kerja ASU dan puskeriii;;:; iiiiiirl meningkatkan kualitas pclay,rn.,rr

1. Tersedianya tenaga Inedis dan paramedis yang memiliki kompetensi dibiCanE tugas masing-masing; 2. Tersedia peralatan dan perlengkapan ker;a yanq cukup untuk

meningkatkan kUalitas serta memperluas jangkauan l)elayanan kesehatan;

kesehatan;

10. Pleningkatkan fungsi prasarana olah rrga

dan kebudayaan untuk

tttrll),tl

penrbinaan rnental, prestasr (lan bakilt

generasi mucta;

L Tersedianya pelatih tetap untuk cabang olah raga unggulan; 2. Tersedianya lapangan/gedung olah raga yang standar

3

sebagai tenrpat pembinaan; Terwujudnya penyelenggaraan festival seni budaya Gayo dan nasiondJ;

Lampiran 5-2

l?l:Nl;ll?/\

2006

I'rrrrrrrr'lrtlrrlt l(trltttltttltttt

201 0

ActtI Ittnuill

LAI,'IPI.RAN 6

{

N,ITM

I(,AMPUNG I).,\I.,.,\\4 li. \llLlt),A'l'liN

r.

KII(i\l\l'\f i\N LINGli

No

Nama Desa/Kampung

Hasil Utama

Jarak Dari

Pencluduk

Desa/Kampung

lbukota Kab. (KM)

584

Kopi

4',!

.1

? 757

Kopi

70

?0,00

/ to

Kopi

52

4 5 6 7 I I l0

511,00

210

Kopi

273.00

512

Kopi/Padi

VVilavah

9,80 :1.t.:

lintono

Berawang Dewal

Bintang Kekelip Crelung Sekinel

Ciayo Murni

a?

'/3

11,27

471

Kopi

100,00

351

Kopi

72

Ctespot Linge

(;egarang

:1

.:7

1.?85

Kopi

50

(;elampang Gading

r0.00

181

Kopi

35---------:-

(;ernlroyah

,r

;,50

1.010

Kopi

43

11 {iev,'at 12 lrie-l'ie 3 Jagong Jeget 'l 4 .Janlat 15 Jug.:t Ayu 16 l'lenterler 17 i,.epala.ikal 1e f rt.i Baru 19 l.trte l1erarnrl :.i l,.ute Rayang 21 l..ute Reie ..2 flute Riyenr

50.0c

.li:i0,00

l,iiilc ,Robel

)G

Li,:rah lernann

I

inlle

l-

trntut

110

Kopi/Padi

b5

360

Palawija

80

770

Kopi

47

579

Kopi

-'r:

1 IJB:'

Kopi

4.1,00

32:r

Kopi

40

'1./

Kopi

72

)1

.r

:3 2't 15

|

t3,$0

1

?7 :B :9 30 3l J2 33 34 35 36 37 38 39 40

(KlIr)

.qrul item

\tu

I 'l'UNC.,\t | 1',Al-lUN 200-5

Juntlah

l-ua f;

1 2 3

.,\C:l-:l

r37,C0

J

20,00

?77

4B

Kopi

arR 35

1s,0,:

8,10

Kopi/Padi

iii,cc

i5i

Kcpi/Padi

,/0,!l!l

301

Kopi/F:di

:0,00

313

Kopi/Padi

3415

6:r, C('

:rB9

l(opi'Padi

AA E

36('

Kopi/Padi

7"5

1,90

91 0

Kopi/Padi

oo

8,00

470

Kopi

20,00

779

Kopi

11.0C

1 375

Kopi

69i

3,00

320

Kopi

t0.80

608

Kop.i

10,00

313

Kooi{Pad1

oo, 67j 61

.

'r,'lLrn0kur r:)\..,acl

154,00

l:':trrtan f.lanqka

18,00

i:'aya Tungel

)1)A

1 491

{:'enarun

55,00

228

429

'

Kopi/Padi

60

Padi/Ternak

45

5e?i Padi/Ternak

I

iti

fi,lcrah Muyang

1

I

84

i\4erah Mege

f,lerah Said

.'

99

AA ''''''-l

i\4etah PupLtk

l

i

il

:-" -*"

48

i

i I

53

','-.."]

Flejr': Fayung

80,00

S;inrpang Trge Uning

92,00

l anolr

,Ar.ru

30,00

I'elL:ge Sari lJnr a ng

66.00

I

384

Padi/Ternak

174

Kopi

da

85,5 ''t 43

^

Kopi

46"

635

Kopi

49

244

Kopi/Padi

55

Lampiran 6-l

I

I

--'

lil lJl,lti^ .t0r"16 ;tu lLl Psmsrhtslr !(iluprlsn Auslt

Isuslr

2. KECAMATAN BINTANG Nama

Jumlah

Ltt;ls

Hasil Ufama

Jarak.D3li.

...

.

No

Desa/Kampung

\nJilayah (KMr)

Penduduk

Desa/Kampung

lbukota Kab. (KM)

1

Atu Payung

,15 0r]

161

Kopi/Padi

43

2

Bale Nosar

i,i t0

zJo

Kopi/Padi

'16

3

Bamrl Nosar

l!r

C0

138

Kopi/Padi

17

4

Bewang

.(r

i.)0

zoo

Kopi/Padi

lA (

5

Dedamar

850

Kopi/Padi

24

6

Gegarang

)()

185

Kopi/Perikanan

15

7

Genuren

0, 00

381

Kopi/Padi

18

B

Jamur Konyel

432

Kopi

41

9

Kala Bintang

z6l

Kopi/Padi

29

.lii, 00 1

tl('.

'i(t

t

'11

'

;'; 00

10

Kala Segi

litr (ltl

c/o

Padi/Perikanan

zv

1'1

Kejurun Syiah Utama

I :r'

0C

445

Kopi/Padi

20

12

Kelitu Sintep

it0 00

JO/

Kopi/Perikanan

.tA

13

Kuala

IU,UU

ool

KopiiPadi

^) zl

14

Kuala ll

.171

Kopi/Padi

22

15

Linung Bulen

50J

l(opi/Padi

21

'16

Linung Bulen ll

1

1,00

o'52

Kopi/Padi

^^ z2

17

lr4engaya

"<

nn

ssa

K.opi/Padi

1',

I

18

Merodot

19

Mude Nosar

20

Serule

21

Sintep

22

WakilJalil

2g

Wih Lah Setie

17 00 I

11^n tJt)v

1

:

5,00 7,00 5e,00 30,00 8,00 IU.UU

zw

Kopi/Perikanan

17

26t

xopve)ai

16

441

Kopi

45

275

Kopi

15

455

Kopi/Padi

21

187

Kopi/Padi

21 ,5

Lanrpiran 6-2

IiENSIiA 2406 * 20.|0 I'nurrrlnlnlr l(nllrrltulnn /luult lmiltth

3. r([(. t\i\tATAN LUl''[AWAtt Narna

No

Desa/Kainpung

1 2 3 4 5 6. 7 8 9 10 1 12 13 14 15 1

Luas Jumlah Wi ayah (Kttl'') Pcnduduk

Asir-asii

1

'1

,50

.145

Utama Desa,'Kampqng , Hasil

.taraX

lbukota Kab. (KM) AA

Kop-1/Pa!i

,.t,.4. ....-

1

.asrr.asir Asia Eale Atu E.u jano

t,50

voo

090

2 595

5,0Q

495

KgpilPa-dj

.r(

C)unu,rq Suku

7,00

?7n

Kopi/Padi

J6,8..

Flakim Bale Bujang

400

1.675

Kopi/laQi.

ln

'?.00

4.921 912

Perdag;angan

l<,elurah

Takeng;on

l,.enawat

lD,z

l.luteni Reje

I

Ppdi .. Pp.rQpglngel

Kop/Pa.{i

:

11 /9

509

Kopi/Padi"

7,00

326

Kop/Padi

Barat

0,70

1 466

l'oweren Atrtara ]'oweren Toa

950

484

Kopi/Padi

13,00

745

(i,50

409

Kopi/Padi Kopi/Padi

Nama

Luas

Jumlah

Hasil Utama

Desa/Kampung

Wilayah (KMr)

Penduduk

Desa/Kampunry

'l'akeneorr

l'oyygren Uken

1i

....,

:

.....-...,

.".. 'II ..........._

J

i I

."..".

1..

n?

786-

Flavye

g,q

11.

0,30

F)edemun One-one

'

Oari

...

..

.1

".... .1

,....--"i I

e, " -l 16

:

..

iA

..

"._...i

:

11 ,,-"....-"--.

12,.1

...

l

't3

4. KE()AMATI\N BEBESEN

No

1 l(u Gajah Reje Guru 2 Atu Tulu 3 Elahgie . 4 Elebesen 5 tielang Gele 6 Flelang Kolak 7 Ellang Kolak ll 8 tlurbiah. 9 Oalo Blang Gele 10 t)aling 11 Eimpus Talu 12 Gele Lah 13 l(eber 14 l(emili . 15 l(eramat Mupakat 16 [-elabu 17 l.emah Burbana : 18 t/ah Bengi 19 l'4orrgal 20 lrlunang Antara 21 f)endere Saril t. 22 f)adong iuru Mudi 23 liimpang lV 24 'lansaril 25 Tensaqg.n 2A Ulu Ngwih 27 tJmang I

330

tou

KgPi

200

428 321 1.570

Kopi

'

20c 1,60

2.00

1 010

100

3.341

1,00

Z.VJ

Kopi

Da.rf .

lbukota Kab. (KM)

.

Kopi/Padi Kopi Perdagangan

T

190

Kopl

2,00

?qn

250 412

Kop/Pgdf

1,30

517

Kopi/-Padi

2,50

226

1,49"

YUO

2,90

KgPi

Kspi

.

('tpil?eii

.

i,as,q 1 639

1,80

1,40

',

150

o60

i

rn 't,,y".

258 qs4

2,1Q

1,00

894

2,80

779

1,0t)

274

1,.00

..'t 785

1,20

993

4,00 '!,30 1,20

Jarak

,

''': '"

'

Pgdi. Padi/Palawija .

ie_8

:

l

'

.

F42 476

Lampiran 6-3

;

Rl_NSlt{A 2A06

-

2010

Psmsrlntafi l(rDu0rtsn Acsn lorusn

5. KECAMATAN PEGASING Nanra

t_ua s

.llmlalr

Desa/Kampung

Wilayah (KM')

Penduduk

20:00

599

No

1

a

Arul Badak Arul Latong

v

Desa/fampung

-.: ' a4z

5,36 :

'.

D-.ri

Bjes Saru

t,00

Eies Mulie

2,@

51 5

Gelelungi

1qn

17

6

!o

Kopi ?7A

2,00

Kopi :

Kopi

15,00

Bies Penentanan

lbukota Kab. (KM)

foPi

788

2,OO

Berawang Baro

o

Jaral

u!gm3

._.

Atang Jungket

q

ttaljt

847

Kopi

;

Kopi '-

'

"1" A

Kopi

toB

KoytlPacli

2,00

700

KopiiPadi

3,00

377

Kopi/Padi

15

5,40

443

P:!*'ju

D

5,00

OUU

Palawija

5

3,00

1 ?Ar

Palawija

0

1.

7

'' :''

le- Relop

ln

Jejem

11

JUrUSen

12

Kala Pegasing

1?

Kayu Kul

14

Kedelah

{<

Kung

5,00

1A

Kule Lintang

?
717

Kopi/Palawija

17

Lelumu

?(n

426

Kopi/Padi

9

la

Lenga

l,oo

548

Kopi/Pacli

9

14,00

220

Klni

?
210

Kopi

12 .to

I

Linung,Ayu Panangan Mata

1

'

8

i,s

420

Padi

.114

Palawija

A

'"'"

1:"

5

10

21

Pantan Musara

4,50

oo/

Kopi

22

Paya Jeget

1,50

5A7

Padi

23

Pedekok

2,00

413

Kopi/Padi

zq

Pegasing

2,50

414

Palawija

5

25

Pepalang

2,00

aaR

Kopi/Padi

I

26

Pucuk Deku

i
317

Kopi

1o

27

Silp:nS

2,00

1.394

Palawija

5

z6

Simpang Lukub Badak

t

1q

432

ZY

Simpang Uning Niken

1
2n

Tebes Lues

31

Tebuk

32

Terang Ulen

??

Ujung Gele

Kelaping

uniis

1q

Uring

wir' ii.ig 37

Wih Lah

38

Wih Nareh Wih Terjun

7,5

Padi

6

564

Kopi/Padi

"; o

z,v)

808

iopi

3,50

680

xonfeaai

4:oo

stt

K:?1l'di

.r

34

,

5100

j

t
j

:

2,00

25.00

2,s0

l,9o 9,00

'

i

"

532

.

I

I

.i

!,5 10,5 ,

7

s1;

la.drllaJawla KoIYP::9agalsan

2,5

?na

K:pr/Padi

8,5

1.838

624',

Kopi

:

17

Ko!"lt:dl

8,5

651

l1!yi:

7,5

450

Kopi

,

17,5

[,arnpiran 6-4

,

RINSTRA

2006

- 20i 0

l'untul'llIllr f(rrlrulrltn Itttult 6. KE.]AMA'TAN SILIH NARA

No

Junrlah

Nama

Luas

Desa/KamPung

lNilayah (KM')

I

Alur Putih

a

AIul Pertik

?

5,01 '!6,90

j

3,00

,

srlot<1!

nt-q

8

''.

35J

Sgpi

: 497 . 965 , 491 4,00 1.288

'..',.:-

.

1a

t?

.

:lgrala

Ker.awalg

14

uu9tg.f.9wg

15

Mekar Indah

16

Mekar Maju

17

Merandih Paya

1B

Mutie Jadi

19

Pantan Bener

20

Pantan Tennah

21

Pgvg Bekg

22

Paya Pelu

z5

P,aya Tampu

a4

Pepayungen Angkup

.

..

it zo

.

.

521

r"ePi

r0 2,88

12

10,50 15,00

3,00

,

Simpang Kemili Taniung

JT

Terang Engon

38

Tirmi Ara

Wih Bersih

Wh Pesant Wih Porak

AL

Win Sagi lndan

43

Wihni Bakong

.t4

Wihni Durin

300

SoPi Kopi/Padi

320

8,@

l i ,

16i

-J9:--* 14i ..:le

i

?-i

,

:

;

I

'-

"2J

i

...,yr-

i

: "

22i :' -',

t9i 73' . 5-8.

r

20j

833

Kopi

335

(opi

"29-

[oPi

.7.?

foqi

1(

,"

Kopi/Padi

:!g

;

Kopi/Padi

6qj

Perdagangan

18

,

I

lfopj

fsni. Kopi/Padi

428

Kopr

'!,011

6,00 419 4,00 ' 566.. '4,9.0 I 81.1 2,00 567. 4,00 186 2,50 51 0 3,00 125 6,92 300

,

fopiff g{i

r 93?

Rglq .. futin

rgpl

s'1o:..?11

500 :

'

325

13 . ::":::::

:

xqp(Prfi i

1s9

7,00 952 B,0o 695 5,00 T6 5,50 319 6,00 1.964 3,!o I 337 7,s2 : 3i0-

,

R91ema!

Tenebuk Kampung Baru

qU

594

Remesen

semeJi! Muliara

35

'

5,Oo 29,00 r 7,00, 2,O5

pjlar

Sa1e1"r9n

34

. ,. K9.Pi KgRiffad-i.

Ke?U99i Kop!

-qi!-al.:J.aya

' 31

l

alp

Rebe Gedung

.

Kopi

r,!10

Gunung. Singit

.

i.,

-.-l1"pi

.t-e"

.?9

i l

a,00 3,00

:

?9:

..

.7,00

t

..19. i

:

Kooi/Padi

|

Gentin-g Gglbgng

11

5ge!

11,21.,

Burni Bius Baru 10

.?,9-8.6

,

KoPi

rgqiiPaoj

. e!y: u-Fne pgrrli pjus.

7

]9

x.9pl

579

i

_..t:t._:,:.

lbukota Kab. (KM)

Desa/Kampung

7zs

Arul Relem

Dari

...-..-..

1'P ., se.t a,P. j ..!'?90

fryl-G_ele.,

Aryl{yryer.

4

Penduduk,

Jarak

Hasil Utama

ttn||nfl

I

"fePi

'r

12,00

,59.Pi

rgni/la$i rcgP(|.eli

xcpillg!! .

Kopi/Padi KoPt{f-99i...1

lfoq(laoi l

xpri

451

2,70 766 4,00 429 .,50 495 9,00 1: 70 8,00 955 1

r

5pei"i

.

59P1,

Ssrt

;

xgpllego!

,

ligp:lf.q"oi

,

.!-
Lampiran 6-5

ll{A'lUU6

ItLhlS PsmsrlntrI

-.. 2U I

l(tDu0aton Auefi

tl

lrngalt

7. KECAMATAN KETOL

No

Nama

..- Desa/KatrtPtrng

I 2 3 4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 :5

Bah

Ltt;t s

Junrlah

Hasil Utama

.farak Oari

Wilay.rh (Klvl')

Pcn
Desa/Kampung

lbukota Kab. (KM)

1

d.00

451

Kopi/Padi

zu

60;

s0,00

249

Kopir'Padi

Bintang Pepara

8,00

101

Kopi

tn'

Blang Mancung

4.00

1.722.

Tgbu

1-S

Blang Mancung Bawah

{,00

486

Tgbu

18

Buge Ara

:t,00

478

KopVTebu

Burlah

12,00

140

Tepu

29

Buter

6,o9

30,0

rP9'

... 19

Cang Duri

s,00

751

TgPu

Genting Bulen

3,00

328

rqlu

2si .1e:

Glumpang Payung

3,00

346

Kopi

.. 17 .:

13,00

502

T,gbu

?oi

3,00 .)i

1,139

Tebu

.21

Kgni

.29

Kala Ketol

7r,00

443 )11

Kopi

19

Karang Ampar

9!),00

q9-0

KgPi

69;

Kekuyang

.17.53

807

Kopi

7.00

BB9

Tebu

Pantan Penyo

rnnn

175

KgPi

Pantan Reduk

6,00

165

Kopi

Pondok Ealik

8,00

Rejewali

3.30

Bergang

Jalan Tengah JalLrk

Jerata

Kute Gelime

Selon Serempah Simpang Juli

'

.

Kopi

.20 ..29

6.00

397

Tgby

231

Kgqi

?1

r,50

308

Kopi

24

1 2 3 4 5 6 7 8

e 10 11 12 13 14 15 16

Desa/Kampung

V/ilayah (KMz)

Penduduk

'''_t"

Jarak Dari

Utama

lbukota Kab. (KM)

Desa/Kampung

Arul Gading

5,00

258

Kopi/Padi

38

Belang Kekunrur

4,00

ouc

Kipi/Padi

Berawang Gading

6,00

60o

Kopi/Padi

39 ?l

Blang Delem

4,00

489

Kopii Padi

32

Celala

5,00

s-95

Kopi/Padi

30

Cibro

3,00

51.2

Kopi/Padi

31

Kuyun

3,09 .' 2,90-

p:!4 an?

Kopi/Padi

Kuyun Toa

Kyyql

gkel

.

2,50

Makmur

5,00

Melala

2,.W..

Paya Kolak

1.6'99

Rar.nung Ara

7-ro9

,

.. I

;

..

oov

adl K"gp!{f adi

tos

Kopi/Padi

299 ?1? 29q

?2

,

??

xspi/l"p.9i

i

.

:

rgiltipgi

,

K"o.pl/l?di

Sepakat

a,_90

5,90

JO/

Uning Berawang Ramung

4,00

zdi'

.

,

;

xgpi/fi-aoi

l

_.

r9p1/ea!1 Kopi/Pgdi

19

32.

,

Tanoh Depet

.

,

{gp!/f

44^6-

I

"

20.00

Halil

j

29: q0i

rtFq

Jumtah

,

t9i

423

Lua s

I

.39

1.297

Nama

,

..30

8. KECAMATAN CELALA N0

,

30

9p", 1s ?1

,

!7

..

25

Larnpiran 6-6

-:

'

lil tll;ll,'A 1'}00/r ?010 lurrrurlrtltrh l(nllulltlun ltuufi l un$h

9. KE(: AMATAN KEBAYAKAN

No

Lttas

Nama

Dcsa/Kanrpung

Wilayrtr

'1 i,rrl
O,

Jarak Dari lbukota Kab' (KM) ic

563

2,5 .5 ..

9,u0

516

Kopi

5,00

490

Kopii Padi

r,00

578

1,5

2.671

1q

'.2,15

:1,00

o/

|

Padi

:i,00

1.025

Padi

1.70

396

fadi

ij,00

615

Kopi

:',o0 3, ( ){l

I

Hrsil Utama

unr lalr

(KM'') Pcn;Juduk Dcsa/Kampung t,:0

1

1

J

2,5

"?,p. .. ..

,

1q

874 1 451

Haol

2

I 1,u0

562

Xopi/Padi

4,O0

?.299

Kopi/Padi

1r,00

1 793

Kopi

3

:1.00

65s

tlopi

3rq

'i.

J

,177

Kopi

t<

5, 16

1 582

15

lt.50

744

2,5

r.

."

.."

?q ''i'"1-

i\.: ()I\i\,1AiAN }(UTE PANANJ(}

No

Nama

Desa/Kampung

Jumlah

LUaS

V/ilayatr

Hasil Utama

(Klil-) PenrlucJuk Desa/Kampung

Jarak Dari lbukota Kab. (KM)

1 2

Atri Gogop

4,00

402

Kopi

1B

talik

'. )6

929

Kop!

1q

3.

Eukit Ra.a

1<7

JJJ

Kopi

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Euter Balik

Kopi

Declingin

2,00

K.ute Panang

:.30

Lukub Sobun

3,00

Lukub S:bun Barat

'l

Lukub Sabun Tengah

.

-...f:,:-

' 'l' .

.

IA :_t: -': ....,1:

6opi. Kopi

-.,::..

17

.

..11 16

1.707

Kopi Kopi

'23

346 470

Kopi

Lrlkub Sabun Tinrur

1,60

377

Kopi

Fantan Sile

., :,(\

420

Kopi

2,30

334

Kopi

Segene Balik

4,00

a,r q

Kopi

Tapak Moge

3,00

A?A

Kopi

rqpl

1-{

I

zol

Kopi

13;

F

atawali

qn

lalvar Miko Tawardi

?,n

Timang Rasa

1,60

564

V/ih Nongkal

,on

z.+

I

.. .

1,1.,

1tt 1Fl

]!. ...._

,

...

.1?".t

"

?9_; 't.-s-..i

'aop!

Kopi

Lampiran 6-7

:

tit

tJ:,

ili^

:l(

l(,0

20 1 (l

Psmcrlntan |(a[upatsn Aco[ Isngal

Lokasi,

rlan KLratitas Balratr Tanrbang K;rllu1;aten Di .Acelr Tengah

Crr(J,urr.1,rrr

1. BatfGanrping Kuatitas

Potensi

5pesific Kecamatan l-ttas

,,

{r\,\?

l

Grafity

r:.?3t

cadanean

(M)

orll

(Berat

Kimia

Jenis)

i.'19,:i

.2'..::.

Sitihnara

G. Sane

6,

1

20,000

423.02

2,588,883,716

216

3.90

2,096,882,564

2,6

677.71

22,522,281 ,998

2,6

ubit 6,680,000 I1,480,0rJ0

Pameu

9,4 1 0,000

Linge

31

163.69

3,427,277,875

SiO2=6,21

2,6

%

Jagong

Jeget

At203 =TT FeZOl "3,80%

CaO.50,14 MgO=2,75 Kebayakan

Br, Tetak

20,830,Otri,)

827.94.

17,141,807,69i

4,990,0C(l

258.30

1,288,919,414

%

%

'

2,6 2,6

5iO2=1,89% At2O3

-

TT

Fe2O3=5,71% CaO-53,40%

M€O=2,68'; Gua Loyang Koro

16,530,000 271.39

4,468,101,316

SiOZ=1,93%

Ar203

-

216

TT

Fe2O3=5,27% CaO=54,56% MgO=1,69% 1.o00,OtrLr

Bintang

Br.

18,580,0()0

158.5i 707

.05

27

25r,6.15,126

2'6

,278,119 ,615

2,6

Dedamar Br.

Rajawali

1

6, I 10,0u0

688.21

11,218,786,107

SiOZ=16,91% At203= 1 , 50t6

Kuat Tekan 502,02 Kg/Cm2

kekerasan <3 (Skata itlohn)

2,6

i :

Larlpiran 6-8

Rr

Nl;iltA

:l(X)6

201 0

Psmsrhtrll Xaluprtsn lssn Ionga[

L

l-t tn1;,tri,g l'otcnsi

Kuati,as Spesific

Grafity

Lo kasi

1,.(:camatan

Luas

(iVl2

Tebal

Cadangan

(M).

(Mi)

Kimto-.-)--riri^a-ffii I

",".''"" 8. I ii ;,' ',:l9':',i - i 1,8 I

5

iiihnara

4

J

I

u.)ane Ubit/

I

0,000,0cJ

( 4.75

7

6

47,500,000

sio2-47,51%

Ds. Paya

i

Kotak At2O3*4,66% Fe2O3 =

l-ingc

TT

CaO=

TT

MSO=

rr

:

l !

,

pameu

1,780,000

4.90

1

8,522,000

1'8

Ds, Jagong

3,000,000

f,.5U

1

6,

500,000

1,8

6,8 50, 000

6.25

42,812,500

1,8

940.000

4.7 5

4,4 65 ,000

1,8

0s. Owaq

1,780,000

3.80

6,-64,000

1r8

br.

3,570,00tJ

1

9,63 5,000

1,8

1

5,341,000

Jcget

Getampang/ Ds Lirrge

ragong

2,290,000

6.70

1r8 ''__'t

Kebayakan

Cue,

foyang

1,430,n00

5.00

7

,150,000

1,8

Sekam

Lampiran 6-9

l,'l

I 1,,

|

1i/\ i,r l{ tCr

:,1.1

|||

Punrurlnlulr l(alu|talsn Aus[ Isn!|all

3. Andesit Kuatitas

Potensi

SPesific

Grafity

Kecamatan [.ttas

,,',/.2 t

Ds.

Uning/

Cadangan (M3)

(M)

xrrnra

rrslKa

(Berat Jenis)

89

1 .:On 1nf)

56 114.51

i70,624,029

.1,68t).

?.07.75

948,876,686

2,8

4,223,598,826

2,8

578, r 95, i68

?,8

18r.57

199,{-{6,988

2'8

.140,87

4,796,711,498

2,8

250.2{

775,747,225

2r8

219.02

i,168,484,762

2,8

95:95

215,068,683

7,8

266.09

1,109,605,157

2'8

ll4.l2

4,794,158,367

2,8

2

Eebesen

Tebat

_

7A -rY

Loyang Kara

Br. Leganr

Lirrgc

()i11)

A{eutuJh

Br. Pucuk

r

1.05it.0f0

212.6s

Berr'!rvart

j21

Get.rmpanl

0s. waq

.22

Tet.rgak Bintang

Bintang

4. Sirtu Surrgai dan Sirtu D;rrat Kualitas

Potensi Kecamatan Ltras IM2

12 1 2

)

i

Silihnara Linge 2)

1)

Ds,Mutiar.a Ds.

6,5 1 n, 000

Tebat (M)

Cadangan (M3)

5

6

4.50

7,4 30,000

jenis)

89

774,049,667 33,435,

Kimia Fisika

Spesific GrafitY (Berat

O0O

'

1'7

-

1r7

4.50

Jagong

Jeget Ds. Ovraq

580,000

1..

bu

|

,

JU6,UUU

l7

l-arnpiran 6- l0

RENSIITA 2006 _ 2010 Pailsrlntr|i ilaDupalen Acs[ Ionlrlr

5.

Marmer, Serpentinit dan Batu Sabak Potensi

No

Xecamatan

Tc tral

Luils (l/,2)

2

J

5ilihnara

Semutit

(M)

4

i

Speslfic Grnf

Cadangan (M3)

Kinria

Jenis)

9

t;

Kuat telan= I Kg/Cnrz kekcrasan <

6,251,544,615

tsZ.59

2,6

21

(Skat.r Mohs)

Gegarang

l

Kuitt tekan,

r)

21,220,000

)16.88

r2,190,00()

8.'/0

11

,3s2,67 s

2,6

,166 (5kata Mohs)

Gegarang J)

t07,79J,000

:

Kuat tekano

2,6

409,J

5iO2=81,27;r, Kg/CrnZ kek{'}rasan <J

(5kata Motrs)

At2Ol Lut

Tavrar

= TT

Fe2Ol=8,86';. Gua

Loyang

l

r..1t0,000

Loyang Sekanr J)

1

],.1t0.000

Xrn 126

2,.i00,000

s:k1m

.146.,t2

5

1)

2,65

,12' ,J56,272

Gua

' Linge

Tkn . B.

7

.25

1r2.67

2,76

93,367,500 ,162,400,105

2,8

XeJeren

SiO2-40,97't:,

2l At2Ol-1 5,49u. CaO = 0,91

:r,

MgO=46,80,1

Br. Jagong 2)

1

il,8

10,000

'/\5 .6/)

4,808,969,714

2,8

SiO2=62,90:i;

At2OJ=16, ].t

O=

l,l9

r.

ir,

MgO"11,8.1:i, f

.u00,000

2,200,001

Gelampang

Os. Waq

8r' Tctagnk

Birta|Q

Bintanll

nl.22.

5r,8, t95,168

_rZ,g

1d1.57

t99,446,988

.

t(),8.t0,000

.r.,().87

00,000

t"s).?.4

15,.tti0,000

?19.02

l,

1

2,.150.000

aa

' 4

,796,711 ,498

z,a

775,747,275

2,8

J,368,484

9,.t.<)5

,7

)A

62

235,068,68 3

':2,8 i

4.1/0.00() r4.140.000

/66.09 ] t.l.

l2

1,109,605,457 4

,794 ,158,J67

%

'

2,8

.

2,E

l-arrrpiran

6_

|

tty

(8efat

Fisika

676

5

16,140,000 Bintang

Kuatitas

Lokasl

|

RFN.STRA

?AA6 - 2010 lrult I urrullr

l'rrrrrurlrrlnlr l(nlrrrilnlun - JUIILAII .iENAGA I{ERJA, INVESTASI DI\N KONDI: I INDUS IRI PERKECAMATAN

l.{o

Tenaga

aian Kegiatan

Ur

Kerja

(otg)

I nvestasi (Rp.00C,-)

t2

Sotditi

Aktif :

lU. i Tdk '

Kapasitas

Produksi

Kilirrrgl Tebu

2

Brrlrrrk Kopi TLrkang Mas

"l

Trrk:[rq Jaltit

161

6111,810

5

Rep Seperja

2l

86,000

1;

15

I

49

300,700

o

27,500

5

27

71

0,950

!1u

K.11dera.an

'5 i

polo copy

)L

540,400

ii

Tuk;lng Las

33

r

oc,z:o

I

Perabol

50

466,600

tuK.)ng tantl

14

45,700

Rcvarasi

18,000..

J

Ukir K.ryu

27,000

11

Polo studio

Pengelaman Kayu

,

02,000

1

9'

p€,,/Jgilingan

2 5: .

.,-... .-.. i

....

2,800

't

2,000

I

25,000

1

"-"

i

1.680

:

::::"

Untt

'- - '- "J:"."" - '--' -"-"-"J --,'"i;'j,"'-'11'"'" . . ..:. I ......-"- :--.. ::: i: . " 1"-".. i ...-J

i

I

3,0s0

Unit

l

i:

-r .. z,uzI th) z .i '.. ri8:160f :li _ l.

. --...

-l

I

M3

4,280

'

'.'.'''

',.

KSi

1,7.,'-2.5

'.

'.''

Ker'tpuk

12

Pak'ti

17,000,

12,100

120,000

Dytranro

4

50,000

uorSetner

o

57,250

sat()n

I

27,600

),

Penjahil Kopiah

I

25,000

1i

Rtt5,...1p1 Yo5;1

o

ar,soo

41

Pandai Besi

25

Rop. Kaca Mata

1

'

'"Bk;

,"

j

100 ',...'...,,;

26

Tanrba!

z7

'fulang Gigi

3

6,00c

1

1

2,500

2

.'...-,''..'.'i

Ban

21,000

1

6,200

1

11

95,000

2

7

20,000

1

25,000

4

10,000

i 1

l0

Bubut Palan Ternak : :... Jrsa Rekanan ,

JI

Karipik

i

Ubi

1

l

In

luSri Sirup'

36

Msubel Alu naniun':

)t

Toglcl

1,200

.'

;I

.. ',

'

i

5

:

1

"-'

'

i org;

4,850

7,000

5

20,000

6' 34 5

1d

2 5

Ju|lla,r'

.

i l

'.. .

i

|

1:

'.

42,000 3i . . . . ... :. 93,910 8r .

1

.i .

-;

1,800

..

.:

i,J45i 40,150:

tini 3 Steti 8 ..-........,......r...............".......,;i....,....-,,...,.,,..-.,.,.-.."J J50, rr{ nnn raJrwv.

40,000

-r

300,000

I

i

...

......... ,,......i.,_.....,...,,..,"._"..,",.."

161

2,411,950

l

41

i

4

934

. 7 ,230,403 20.600

1

307

',

16

ji

j ,t.,

12,781

i

Ton

,.

i,zoo

i

u"it

'"','. '''....,,' '..'',....r.

|

i :

i .'.

l ".J

': -] 1. " l"- -"_i 't Ltr

i

rda

'' ."... ''.'.....

ii

;

Pr:rrgupasan Kopi P.:varasi Se,

^i

,

1:

83,500,

Porryulirrgan Air

19 Kilang

"-

thi 1 i: Seti 4 ....."... i......-,...,..-....,.....-,.-,,..11 3hi 2 !,

',199,

2,0n8 .'o.soo

i 't

;,.''.'-,',..',,'.'1.'''..''''-|

unit

i

'.

MinuDt

40

'

'

:

'll

In,Justn Kecap

Kctawang Gayo

3Sl

- . ' ' '. . . ' -

10

1

.':

..

Bittr: Bala

34

'

Rhitrl

i

.

Ji

.

''''.''.''.'.'',.,.'.',--.'.,,...] R('l

u

?o

I

"'''..',''.'.''.''." ']

,

26

i

1.,.--"...---..-.-..1:-......,,.*..,.---.-.,.J

-,.....-,....,.....,

6ubuk Kopi Jirrrru

I

-; I tO0,mui 000,00ui Bhi I i, . | ... i:....... ..-. .......,,..,.-.i-....-,--..,..--.*...-,..J1 '3

10

11

:

9,340 ' "

i

-

39,000

I

' -l .i-i;,rd; :. -. : |

4: I i.

Ekrllonik

zt

i

Mclor

7I I 9 ru I1

.v L |

'tt ,

.'.. 646,259

181

3

l6 17 18 r tl

I i.

{

1

12 13 14 15

sg.a!

41

1i ..'...'"','.'

lr

"'...*-.'"'..,'.-]

320

,.' .,'.'.,''..'...''.--..-.".-'i

mpiran 6-12

,

l{l_l{5[{A 2uu6

-2ulu

PsmorlnlrI l(s[uUst0n Aco[ Isnlalt

DAFTAR RUAS JALAN 1. JALAN KABUPATEN PER KECAMAI'AN

Kecamataan J-^ uot

I

Nama Ruas Jln

Ir,lo. -F(uas

Panlattg Ki.i6s (Knr)

1

32.23

21.44

10

2,60

2.60

B7

3

00

3.00

Sp. Uring-Uring

1

.60

1.80

Kp. Bale-Asir - Asir

-) ul.J

LUT TAWAR Kampung BaleTan Saril

2

Aspal Kerikil

Sedang

Baik

6.99

4,80

17.63

xusaK

9

to ',

4.91

1.90

Rusak Berat 11

,

7.75

2.60

B

Pedemun-Kenawat

Angkip -Kenawat

oweren-Hantan

3.00

1.80

3.00

3.00

300

3.00

5.:lr)

2.37

185

2 6tl

1

1aA

3,00

138

Bal6bne - One

I

Tanah

567

2

A,

Kondisi (Km)

Jenis Permukaan (Km)

2.99

40-

-

3.00

-

2.31

,oo

1.20

1.40

1.20

-

2.00

-

v.zt

-

o.4o

LUeS

Panakan-Pantan

3.00

-

,

1.00

Lues

Jalan Mersa

040

0.40

239

0.41

0.41

240

0.15

0.15

-i

0.15

Jalan lr4ahkamah

lal

0.25

nr<

-;

0.25,

Jalan Pahlawan

242

030

U,

JU

-

0.30

15

Jalan Baleatu

243

0.25

0.25

-

0.25

16

Jalan Baleatu ll

244

0.20

0.20

11

Putri ljo

l.1c

oji

0.17

10

Jalan Damar

11

Jalan Sentosa

12

Jln. SMP

13

No.

1

I

0.41

0.20

-

Lampiran 6- l3

lil ll:'lliA

'itl\(t

Psmarlnlalt l(sIu[810[ Acsl|

12 lll

.i,rl,trr {irrr1, rr,rrt

1!,

.Jil,rrr Larrt I awar

31

5.. ,;. l

4

;'.1(r

'., i..

(i .'lr

,6

l'',

tO

l:,

Iorus[

l,:.t1.i.;:

: '

2UlU

...1,1,r

r., :.,'ii,,::J:i,,llii

:.',L'.iiil".liiiil*i,i{ill

0 t{;

"t, I

:t47

0..t2

0.42

251

0.45

0.45

252

0.45

0.45

i

20 .r;lln Al/itrah

:

21

Jalirn Blang

:-'.1

,1,'lrrn fulllcnr Mrrtlo

:.ti.t

0.11,

045

23

-trlirn SMp Neg. No. 3

2i;

I

0.2J

0.23 0.28

fulersa

:

;,

2d

,.lirlirn Asia

262

0 28

25

Jll.rn Pang'Alt

2rJ3

0 25

:6

J.ti.rrr Anran Drrnod

lii{

0 :b

026

:l;

.Jir

;

:ltis

0.15

0.45

28

Jit

a.n

28'i

0.50

:9

Jii .:n Slu,iP. No. 2

:ir8

011

011

30

.J::1.:r'

?l?

0 i-0

060

31

.l..i,

27;,

O.oJ

32

Jal"rrt Kampu rg Baru

.1

o?0

B. 1 2

n

Ket

arnat Mup.rkat

Asir - Asir Atas

,lsrama polisi

r) .:;i:

i:

Rasa

f a;, Saril A-Bebesen

o.25

4

SinrllangBernung-Lelabu

5

9.s0

5.20

0.50

3.37 .

3.60

Lciabu-Tan Saril C

56

1.60

ol

11t

l

0.34

11

0.60

0.20

27.39

1.69

,ro_

190: 9.50

J. OU

J,OU

160

1.60 1.37

0.34

1,37

3.00

7

Un'eng -Cucut

B5

2.60

2.60

300

,

j

't-

2.60

'

l

Keltct -Mesir

111

o.Bs

0.85

Pertitmlna-Kebet

11(l

1.00,

100

r

'

|

I.JU

0.85

I

;

Umah Opat-Dating

'

1ai

3.05

,

3.05

3.05

i

, :

tno

Atu-'.rlu-Pegantungen :

8lan11

Gele-sadong

: ?14

0.91

0.91

,

0.91

;

1.70

i

i

r

1

.70

,

i

3.00

12

-

-

9.50

B4

l1

0.45

-

1.90

Sp. l)ating-Kercing

10

-

o

29.08

6,

. 9r

0.26

.

Eiarg Gere-Atu Gajah

t

,

I

0.28

o.20

.l

Sp lV Eebesen-Tan Sa ilA

^^^

v.zJ

,

,

0.60

37.65 'I 90

BE I}ESEN

3

5

21

0.45

1.70

: :

_l I

lil-Ns il{A '2UU6

20t 0

-

Pomorlnlalr l(uIu[aten Ac0n Is[gsn 1

l?

23 SD. Tansaran-Daling

?24

s0

I

g ' 10 ,;11

78

1516

2.00

0.50

0.50

,

2.O0

i

.i

Mudi

229

I

50

1.50

Jalan

Lembaga

236

0

70

0.70

16

Jalan

PGA

253

0

40

0.40

17

Jalan MAN N.

:'69

013

't8

Jalan

Kompi

?70

1)

19

Jalan

Stadion

275

0

c.

KEBAYAKAN

Sadong-Juru

1

rEn

-

0.70

0.13

-

0.13

20

0.20

-

0.20

B0

0.80

-

0.80

:

-j i

26.81 21.36

1

Pinangan -Kebayakan

7

4

70

4.70

2

Kebaya kan-Mendale

I

1

90

1.90

54

3.75

3.75

Rebe Gedung-Tami Delem

140

2.00

2.00

KM. 92-Kelupak Mata

1qR

3.40

Tami

207

Bukit Lah-Jongok Meluem

208

1

FI

Tami Delem-Paya Serngi

21

o

Tarni Delem-Rebe Geyo

?18

3.r0

10

Paya Reje l-Blang Datu

219

1.50

11

Jalan Rumah Sakit Umum

259

0

1a

Jalan Non Perumnas

260

0.91

0.91

13

Jalan SMU. No. 3

toI

0,40

0.40

Jalan Dinas Kesehatan

271

0

15

0.15

Paya Tumpi-Sp. Paya Serngi 4

n

Delem-Atu Kul

1

LUAUP-LUdr rV

1

4

o

i

e s-Pilar

3.75

-

3.40

2.55

1.70

0.85

1.70

-

.00

J.00

-

0.50

0.50

0.78

0.78

-;

0.78

67

,

-

1.00

u.o

Kayu Kul-Sp. Kelaping

B6

121

Sp. K. PegasingSp. Kala Nareh

129

0.85

'

1n

1.50

.00

/ 0.9'l

0..40

4.00

-

0.15

2.90

19.87

4.00

1.50

inn $.uu

-

,1.70 q.li}

't

1.50

0.67

75

Sp. Pucuk DekuPucuk Deku

',

2! 10

Atang JungketSp. Tige Bies

1.80

1.80 :

4.70

.:

1.BO

1.80

1,70

1

;

.70

1.80 1.70

j

3.40

3.40

3.40 :

?.75

2.75

2-35

1.90

3.40

1.80

107

2.40

2.OO

a,uv

Alur LatongUning Niken

4.01

-,

5B

B

2.35 18.05 4.70

28.27 21.37

PEGASING

3.10

,

2.75

Lampiran 6- l5

2.90

Itl:NSTRA g=:r::

::r::li:::::

._

,: ,rl I ,.,.,.a... ..:

I

2,, ,."1

t:i:,,:,

,

.;,ij, ' . .

'

Sp. Lukup Badak' Laton(l ",. SD. PilarSimpang l,/esjid

'l

...

1

-

20'10

'1

3

j5

r.70

I

,. ,.,..:.r ., :;;t;:l:1.j.'^,,1 . :r',,:l:'i i:i;l:liii{i:'ll?li{

,g

7i,,,,,

4

'

-

1.70

142

tn,

-l-l

1n?

..

Sp. Kela l:ngAtang Jurgket

171

LZV

Bies Panantanat Arul Ca

?26

1.20

'.'....',"

;.^ 1,.V

1.70 l'

ilrrl

.', J :.'...'''......'.''

'r. - 'l r,

"'t

'

1Cn.

',,

-

il

._......,...,.i,....".-......,,.,.

. .. ...-...i

2.00

i

rll

"

jimparril ll-lP-Kala t'lareh

11

2006

Iturrrul'lulnll l(nlluilnlun l\uuh I unuilt

:_

0.50

2.00

rtn:

; :

43.80

LINGE

E,

Uyenr

I

C

p,at-Penarun

UningPantan f\langka

Waq l(lia

3

14.80

ao

400

4.00

40

6.10

6.10.

ZO UI'

iii'

00

3

31.80

29.0

6.00

,

i

4.00

41o ,.-' - ::r'' 26.00

23.00

Janlilt

Air Asr! .-

137

6.00

liQ

1.70

6.00

0.00

Gelartti rerttg Gaditrg

isati-lit it: fiaYang

5

slLlill:.\RA Sp, A||rl Gilel\lrrr i,..t 'rlel

I

59

1

1.70

.70

27.90

14.95

730

780

a

Angktr!'' Rt'nlesen

106

3.80

2.50

3

Eurn! iiit)s-.,\rtrl GeJe

113

640

1

.l

Artll l\uilltl-

122

3.20

131

220

Simpang KcmiliGunun(t Singit

136

200

Kp. BlrruKute I,.(:ring

154

2.50

4.45

r

8.50

1.30

,,

8.50

z.so z.cu

1.30

-

4.90

tqn

1 60

-

1.60

1.60

1 55

0.65

?0

3.15

4.95

FAA ..lvcnr Tige

Wihni [)ttrinArul

'7

R:

lqq

ent

CEL/\LA

2.OO

2.50

g.so

1.80

80

1.80

5.00

2.50

i

2.50

,

1.80 ':-'

tsr:-Pilar

1

R

2

Paya l(olak-Pilar

tl. I

2

114 lvo

57.ots

KETC|t.

Sirnparrg

1

tzi.ss

, qnn

,
21.6

2.Eo

i

32.95

1.80

i

:i

nuu-iuter

Buter. Sp. Enrp;rl Rejewali

14

8.'r0

8.10

{q

185

185

8.10 '' --t:

1.85

Lampiran 6-16

!

i

lil I l:,lli^ .,1ilU0 lu

I tJ

Pemsrlnlrlr IaluFlan Acslt IanUa|t

2.

I

567

?

8

Bernung-Ketol

t6

.r 50

3.50

Euter-Sp.Paya Baning

17

515

! -aJ

Simpang Empat-Buter

1B

J40

Bernung-Sinrpang Enrpat

1!,

1

tio

1.80

1.80

SP. Paya Baning-Bernung

t0

t05

2.05

205

8

B. Mancung-Sp.Paya Baning

?2

050

0,50

0.50

9

Simpang Buter Dalam-

55

l?0

D{

2.30

-

4,40

)

')n

2.20

Sadong 10

Jalan Tengah. Simpang Empat

11

Jaluk-Kelol

12

Jaluk-Tapak Moge

13

2.30

2.30

,t 10

4.1 0

410

00

.l E0

4.80

4.80

Ketol-Bah

?r5

100

1.00

1.00

14

Simpang Ay'.grsdjid-Selun

227

r.70

15

Kala Ketol-Kekuyang

i32

I

KUTE PANANG

tlr

4

50

23.45

r

16.10

50

4.50

0.20

0.50

10.50

12.25

9.10

19.10

9.00

16.25

I

Spg Tawardi llLkp. Sbn Tengah

t2

.l iio

280

2.80

2

SP.Lkp Sabun BaratL.Sbn Earat

.l:l

|

!;0

r,50

1.50

:J

r

60

2.90

0.70

2.90

0.70

4.6s

3.40

ta(

3.40

1.25

90

4.80

2.10

5.80

11.80

4.00

90

5.90

Talardi l-Sukaramai 4

Bawah

Ratawali C-Pantan Jerik Sp. Wih Nongkal-

77 108

6

Wh Nongkal J.

BINTANG

t

1

2.10

1.80

4.00

Bintang - Kuala Bintang

2

Linung Bulen l- Tanoh Liet

109

400

Sinrpang Burni Datu-Ujung .lamu

130

1

00

1.00

1.00

Linung Bulen l- Uyet-uyet

:03

I C0

2.00

2.04

Bintang - Kala Segi

210

2

90

2.90

z.Ju

4

Jumlah

5

,i10'J6

13.10

4.80

1

B9

0.20

5.90 4.00

195.65

102.59

54.02

209.54

52.56

83.45

I-,arnpiran 6- | 7

66.71

lirNl:;lllA ?006. - 20'l 0 I'rrrrrur'lllllt l(trlllltttlutt Iltnlfi lun!|ffi

2.

tlAl,tA DAi'{ PANJ,ANG RUAi ..J/rLAN lJrrrr:r

t?r

r:rr

Arii)rl

,2

Jagong.egei'

I

Qrr Gur rr - Pprlik Deitrrrr'

Panta,r ()uaca

iekirrei

LI

r:rl:g

Tanah (Km)

300

3 5c\

-1.

.

'1

Eaik Sedang I Rusak I (Krnl I (Km) (Kr)

-

7(

n riq

2'oo

3.00

ulr

:" ?
n

t.oo, i

2.10

1..,i,. r . l,

ri i)l!

1.,: ;' Llnl:t-t:-i i:l' r''. r: ljrrr..: ,

1.32

I J.a

-

'.) :,

,:'l I ,:ri

'

l.:1,rr

i

c.55

04/ -

(x-)

?nn

134

i

1 ,'i

!

.l.i ;,

.::

i:

l',ti,l 0.6

:::

Si,

'

[]

Jalaf, ,'r Lici:;iir

2l

.lalatr I. rlarrry Lr.ry,.rr i(trlc

:t.l

j3l;11; ,t.lirqg .Rr:rtiit

li.',

1.63

):1,..1

350

.i I lti

3.00

,1 ,,(l

2.50

.r 00

4.00

:.ti.;

2.8:l 0.ti8

'

I i;, .-

]r

ri.i

jj

S;:,. Lit'r'.r -.

iilrrniii.

i- riL:t

-

(J{)

1,,

c()

-

1.50

-

1.50

1,50 2.30

0

0.81

081

t-ro

'

r.50

-

1.70

-

nusa*

ir,,..q:19!

_ii

li0

0.55

j

,

rg9'l

?n^

-

r"i'r

i,rlc

Kerikil (Kmi

c

I 3C

slir l\1. \4uiann l(r.rtt:

(il.m) IE

1

4

Kondisi Jafan

R

'iinr)

t..

Dt"S,tr Jr:nrs Perntukaan

Pin 'iJ uas lKrn)

.lir la n

,

0.88

B.C)o

1,50 1.50

1.30 0.Br

[,arnniran 6- l8

RtNSilrA 2tJU6

-

2011)

P0m0rinlsli [sl|upslo[ Ac8[ Isngah

, Sp. Kercing Kebyn Angin 25

Masjid - Blang Gele

zo

Seriket - Nosar

27

Sp. Batin Luk Batin Luk

28

lreloep - Uring

29

Dusun Peseng Atas Desa Jaluk

30

Bayur-Jamat Delung- Tekur

'll

.l tit ) 0.6ii

-

Burnibius Kefitu

aa

34

JO

J'

-

Sinlep

1.50

I

|

5rl

1.50

.3('

1.58

1.OO

1.00

i

2.00

.t.....".

?:oo

130

_

2.00

-

,

1.30

.200

200

Totor Uyet Tapak Moge

6 :;0

650

500

5.00

200

2.OO

r50

1.50

600

6.00

400

4,00

200

2.00

070

0.70

Wih llang - Berawang Dewal Sp. Dusun Mas - Kala Mas Sp. Totor Kemili - Sp. Aptrk Toweren - Kala Toweren

2.00

,

Eurni Eius Rebe Gedung

lah - Lukup Lungi

l

't.30

3'70

39

41

150

370

Wih

5.00

200

:

:

43

Atu Linlang - Arul Tupis

44

Gemboyah - Pantan Reduk

45 46

Sp. Umang - Umang lsaq Paya Tumpi - Gele Rawu Jalan Tengah Sp. lV Rejewali

48

Pejebe - Mungkur Uten

49

SMP Lentik - Jalan KKA

,

0.65

Kenawat Sp. Terong Payung

38

40

0.65

5.00

Kute Keramil - Pepumu

,Pz."g"o.

500

Bukit Tengah - Ralve

,"

2.60

1.00

Jalan Kebun -

32

0t78i9,

3

2

500

:

Ijo

5oo

5.00

:;

2.50

600

O.

2.0{,'

2'oo

200

2.00

15C

tcn

050

0.50

UU

,

8.00 2.oo .i

2.00

1:19 0.50

Lampiran 6-19

:

lil Nl' lllA ;it.ltl(r , ,2(ll0 Psnurlnlrlr l(alupatun Aue[ Iengall i

1

t

2

|

I

- Sp. Dispot

50

Sp. Durun

qt

Menoaie - Genting Keken

:tz

Sp. Kekelip - Tanah Abu Toweren

54

Sc P

- Kenawat

Pantan Pertik

-

artan.Pertik

Sp. Arul Badak - Jamur Asam 56

SD Pinangan - Non Prumnas

57

SlvlAM-JbmbatanKala


Kala fvlampak - Mendale

qo

Kala N^reh - Jurusen

.^ .J

l.:ala Nareh - 8ur tVlesir

ol

Angkup - SMP Negeri Angkr:p

OJ

De

63

Arr:l Gele - Jusun Kebun Baru

64

\,'iil-r

65

5i1:.

OD

lip. l<.rkuyang - Pantan Pisang

67

so lJc'nara - Batu l-intang

L

- Janrur Asam

.l,r.lenr - Fantan Pisang

d!)

,l.iirtk - Kantptttrg i--1,.',qlanq

.:,.,ara - l(etol

;:

1.

.

Be,, u

Juncket - A.J. Dalanr

71

nll l(ekumLrr - Dusur, Jeriita

73 i.: '.r I intang - Beravrang Dei.rai 74 75

4.00

500

500

2.( 0

200

600

600

500


5.00

s.00

1.00

1.00

100

1.00

,tcn

1.50

200

2.00

200

2.00

150

1.50

300

3.00

200

F,',nresen - Arul Gele

2.00 2.50

50c

'5.00

8.00

8.00

li. vrJ

qnn

: .rl,r C;a(lrng - Kute Rci)el

66

;n

400

t -.AfuJ Latong

D:ker

10

6

: -t' J.LU

loo

300

3.00

200

2.A0

500

5.00

-i

s,00

3.0c

300

-i

3,00

3.00 2.00 j

!

1.60

160

:00

-?.00

{an,

-i

3.00

. . "... 1...,........

.-,rlln Desa Jagong

25u

2.50

..-...

-i 2.50, '.''.''.'.,''''''''''',.-|

piran 6-20

RLNS

ilrA 2U06

-

20 | tl

Pomorlntrlr l(a[ulrtun Acsh Isnurlt

12 76 77 78

Kebet - SD Kebet - Doyah Bttntul Jalan Desa Kute Panang Paya Tumpi - Singah Mata

79

Sp. Arul

80

Arul Gele - Dusun Air Bersih

81

Mungkur - Wih Nange

82

Pucuk Deku - Lenga

Badak - Paya Dedep

I

67

'l

070

0,70

300

3.00

200

10

0.70 3.00

:',

2.00

2OO

',

)

12.00

'12.00

r50

{trn

,5.00

o.uu

200

1200 1r59

6.00

2.00

2.00 , ...t r

83 84

Bah - Pantan Penyo Serule - Sp. Tige Peningen

E5

Ratawali - Batas Luk Melaboh

86

Suku Wih llang - Sara Anan

87

Sanehen - Burlah

-

5.00

3.00

-

3.00,

:50

-

2.50

-

2,00

2.oo

Ujung Nempan - Pepantang

89

Sinar Hari - le Relop

90

Genteng Jamari Glp. Gading

91

Kuburan - Dusun Lokop Termine Kemili Kucak Paya

Jeget

-

l

2.5'O

i

-

:

300

-

3.00

:; 00

-

5.00

-:

5.oo

:' 00

-

5.00

-

5.00

700

-

700

-

:

2.00

SD Kebun Baru - Kute Lintang

)

Celala - Uning - Berawang Ramung

300

14.00

5.00

5.00

-

:

2,50 3.00

.

.

95

100

3.00

aEn z,Jw

Kekelip - Merah Mege

99

I

'

94

98

...

5.00

-

-

,

:t 50

Pilar - Bl. Jorong - Paya Kolak

97

-

. .,

2.00

93

96

..

-

2.00

88

92

00

1;

,-

9.00

700

:

3.oo

5,00

2.OO

4.00

500 9,oo

Kung

- Bur Mesir - Bur Mesir

Paya llang - Mutiara Baru

Wih Nongkal - Pantan Jerik

LU

-

5.00

5.00

300

2.00

'LW

AAA

200

-

a.w

4.00

-

4.00

8.00

-i

3.00

-

2.00 r

,

:...

Janarata - Muslimin

-;

:,

4.00

a

8.00'

8.00

Larnpiran 6-21

tll':N:,llln

?006 20.|0

I'rrnrur'lrtltrlr l(nllutrnlntl

101

Lu|:up Sabun - Bukit Raia

':o 112

103

104

Jelo

roklPenosen Jaya

Suka Jadi Timur - Jalan AMD Buu',ul Kepies

- Buntul

-

5.00

1C3 :

Burrri Bitts - Gantung Langit

nltuu|l

-,5.00 ! I

2.00 4.00

2.OO

4.00

i

I

-l

:

.i

:

350

aqni ,' ',

105

I

8 i 9, ti ":.i:t0,,lil

5

J

2

1

llmll

?00

2.00

,

'.'

,l

2.OO

-i

108 109

Genting Nege - Umang Drts.tn Kede - Pasir Baru Kebun Baru - MTsN

Parlan Lues - Wih Nempan

110 5p Ber -.ncJal il

'1

11

112 't

13

11,1

600

6.00

a

i

l

- Bttkit

! \,:rVttr\

Sp l,lasuh - Delung lirrrng Balai - SMP

4

Jelan Kute Panang - Kute Panang Pirrirngan - Gele Ra'vu

400

4.00

6.00

J00

4,00

200

5.00

I

:i0

1.30

480

4.80

Haji Lanrak - Bernurig

116

lvkrrrgal -Daling - Gunung Ujen

117

BLrrni [)e;ulangen - Ta:]saril

118

Pe

I

i

4.00

:

-;

l

200

500 1.30

4.80

'

. 3.00

'- '.':

?nn

tto

100

1.00

3.00

aoo

l:.i9 1.00

,

santrer Tansaril-L'llabu -

U (:ucut 119

Anrrn Payung - Jurusen

120

tljrlg

121

Sp, Kurnia' eaya Sawi

l(eKumur - Dusun

12?

Feya Bcke - 6lang Kekunrur

123

Dr,sun Kayu Kul - Dusun KEyu Ml

124

Buntul Kemumu - Umah Naru

125

Br kit Tengah - Rawe

150

1
2.00

2.OO

2.00

2.00

5.00

5.00

200

200 . r

2.00

n7a

5.00

5.00

1.00

1.00

4.00

4.00

2.00

?..00

; ']

|

;

1.50

''.',.

4.00

2.OO

500

'

I ,

i

115

i

'.'''.,: :

.'..'

107

..1

']

Lampiran 6-22

i :

Iil hlt,lliA '/)_U06 2u lU Psmorlntstt ila[u0alsn Acsll Isn0slt

I 125 126 127

2 Bukit Tengah - Rawe

fo*er.n

-

f.n..rln

Paya Jeget - Gelelungi SD 2 lerelo_ef

128

Brw. Ramung - Pst. Babul Hariah

tzJ

Tanoh Depet - Tle Nege

130

B a h-Serempah

131

Jamur Latong - Pulo Sange

132

Sp. Singah Mulo - Tenggulun

678910

1

2.00

2.00

3.00

3.00

0.75

0.75

100

1.00

3.00

3.00

2.50

2.50

4.00

4.00

inn

z,vv

-

-,3.00

.

:

0.75 -

{nn r.vv

3.00

'

2.50

1.00

I

.2.4

134 135

136

137

138 1?O

Arul Latong - Arul Lalong Atas Burni Bies - neUe CeOung Sp. Wih Porak - Wih Porak Paya Sawi - Atu Gaiah Sp. Slang Tampu - Bale Ahr

Kung-SMTPPertanian Tebes Lues - Arul Latcng

140

Buntul Kemumu - Jelobok

141

Jelobok - Datar

142

Wih Porak - Arul Gele

143 '144

1

AE

Sp. Serule - Serule Sp. Rawe - Rawe Umang - Tensaran

146

Rusip - Pantan Pertik

147

Wih llang - Sp. Dispot

148

Uring - Tebuk

149

Tebuk - Pejeget

tqn

Tapak Moge Bawah - T.M Atas

3.00

3.00

-|

3.50

3.50

-1 '''...

3'00

-r3'50i

I

1.30

1.30

2.00

2.00

2.00

2.C0

400

4.00

4,00

4.00

100

1.00

700

7.00

8.00

8.00

690 1.20

lad

3.40

3.40

7.,ta

| .zlu

2.60

-

1.30

-

2.00

-

3.00

3.00

ti 00

q r,n

4:oo

t00 7.00

-

-

6.90

-

-

1.20 3.40 7:40

2.60 4.80

1.00

-

-

-

, 1.00

z.w

400

2,60

.i.80

-

:

.- ' 2.00

-

180

.:

.1:oo.

3.00

'

3.00

Lampiran 6-23

:

RFNSTRA

?006 -.20.|0

Iturrurlrrlnlr l(rrlrntmlll tltttllt ltnUnlt 0..,...

2

1 r q{

KalaKetol

-B a

h

A y u n-PantanReduk

1qa

''':'-

Mengaya - Mengaya Uken

153 154

r Asir-asir :.

iss

F.r,rte

.,

i

5.00

4.C0

i

4.00

+.OO

,

i

- Tebuk

. ,

5.00

4.00 7.00 : __tr::'

i

.

S;p.

: i

Riyem - Translop

': rqA

tlulo Aceh - Pulo Aceh

?,

flata Ara - Tinyu Langit

_..

r58

,

Jalan Dalarn Kota Angkup

159

F'erumnas-Somol

160

sp. Masjid - Bies Penantanan

1.00

-i

3.50

t.

,

,

..,,._..1,^-...,,

qnn

:

.i

:

'l

-.i"

-i

iot 162

i

c€rrnUf Asam

- Pantan Lenong

,63

[),Jsun lV Wih llang - Dispot

164

O,.rsun lll Wih llang - 0ispot

165

Drsun ll Wih llang - Dispot

5,00

cnn

5.00

1nn

1.00

r j,, :.n,j,

i

-l

-i

- :'*:' ''-- -:s.ooi |

-t

'_-:'

:.i,...-1.:99-.-i.

'i:it

ii

1.00

1.C0

)

-1,

:.i:-

2:oo

;

[)usun lV - Dusun lll Wih

I

:. i.....?:9,9

167

t) spot - Tanah Abu

ioe

t.ioung Bulen ll - Arul Relem

169

F ,rsar

Baru

- Kebun Baru

Jalan Kuburan - Kute Riem

170

'':__'"' Pantan Lues - Tensaran

171

iziz 173

,

l)antan Lues - Rawe 13lang Gele Toa -

-l

1.00

I I.UU

I I.UU

:

i1R

lJluh Kuning - Non Perumnas

8.0(

i

176

-foa

P,rlo Aceh - Gelumpang l) ayu ng

-

19:"0.9.j

"

^. 9:"9-o-

..

.i i

!l

:l'99-i'

-j,l.:99.i,

,

.."..:".1 .."..!.1r99-,i, {j

:

1

j

{i

9'99-.1,

i",.ni.i

- i . . .. -i,

"..!,99-

,i ,i ,ur] J

..........t,

1.00

i

?:99 i,

'1 :"i

3.00

rnn

.

j,

:i i

8.00

t.00

''':-

'

j

irli

..".-.: Sp. Buntul Uyei - Wih Nongkal

"

:

Totor Uyet

174

i

i;

1.00

1.tiO

:

i;' i :, iii' j, .

5.00 't'

5.00 1.00

i.

16.00

16.00

i,li i

I

2.50

llang

.:rg-q-.i,

i.l'

i

2.U0

:l

lll

I

iso

..i

l

-"1 : ''

;

'.:

....-.9:9.P"

':: : :-::-^'r:.r':ir

i

Arul Badak. JamurAsam

..:

i 1.00 - i.i.

l

1:oo

i

....:.il

t;

.:

1.(O

i'

..-s:99". ir

:"i... t:

0.80

0.80

'\.

-? 99".

i'il

il

1.00

i,

-':'l'::"

ii,

i

:-.:

i, 4.20i li' ii

i

qn

5.00

i.".1-9"9 i,

-'"

'

,-."''"..1

tsl

i:ll

i

7.00

..

-...

I

",.*ii...-..

'

j.

o,*

i.

rrui,

Lampiran 6-24

i,

IrLl!5 il{A ',2ut)6

-

2U l U

I 177

178

179

Wih Nongkal - Pulo Aceh

I

jl

{(n

1.50

i

-11.s0

./.................i ........,..-.

180

181

Paya Tumpi - Singah Mata

Jalan Perjuangan Lentik

?00

C.l.frngi - Win

f-an'

;

2.00

jlr ! - li 0.70

.t. .. ..-...,.....i i,"...,.,".,"..

I

t', 'l

i

.r,c0

i

I

,r

183

Tolor Kala - Kelaping

:l

r00

r85

Jalan Nu1an0 Kebayakan

0.70

Jalan '1001

300

it, t
186

Sp. Nenas - Buge Arami

4.oo

't

-!

1.00 -" '

- "i'

-i0.70

.50

150

300

3.00

i

1,.

.,... .,.

.,

187

Totor Uyet - Tapak Moge

650

6.50 ''"."-.:."

188

Sp. Rebe Gedung - Atu Kapur

100

o:l'?

189

Totor Atu Lintang - Tupis

190

Sintep

191

Sp. SD A. Jungket - A. Jgk. Dalam

8.00 9:99

Sp.

lo?

-

eufes

BaleNosar-Nosar

Sp. Konyel - Kemenyen

300

.l;99

2.00

2.00

350

-I

600

-...ir...-.6.00 .. .

''''.",'.'"'"..-. 194

195

.t

oA

197

;J; too

Genting Nege - Umang

Lemah-Bebesen lerlcp

- u'ring

Dusun Benara - Batu Lintanq

3.00

1.50

3.oo

-:

1.00

1.50

1.00

1.00

3.00

3.00

loo

Sp. Masjid Waq - Pondok Sayur

:

3.50 1,50

,'''. '..-''.'": zvu

I

-

Kebun Angin - Kebun Mini Sp. Masjid - Tebes Lues

3.50

:

3.00

1.50

-'

'':- '" 2.00

2.00

I

I

I

i

,,i

I

I

- l'

.....,....i.-,.,!,.-...,

' 184

-i

2,00 . .,....,.. ...t,,,., .. l l,

0.70 ......i

182

r;, .I

3.50

1.50

i

'......,'''']

Lampiran 6-25

.

Iil.NsilrA ',2006

" 2U

lU

Psmsrlnlan laluprlsn Acs[ IonUrh . -..

.

.'..?.:':

.

6' :

3

,...... . ;....: .

"r'.,.....

201

Star-KembangBadak

1,50

1rt"'

Jalan Bies Penentanen

6.50

zvJ

Jalan Desa Mengaya

150

_:_.' :' : -'Peteri' Pitu

Jalan

'' '": _"1_

-i -

j

,6, ........1.1 6.50

4.00

,

Jalan Kebun Jeruk

200

2..00'

206

Jalan Blang Mewah

rnn

2.00

207

Jalan Kala Nongkal

3.00

3.00

208

Jalan Pantan Lues

2.00

2.00

_ " 't:::'

15,83

i 71,27

1,50

;

6.50

|

1,50

i

205

1

;

-:

{(n

4.00

680,1

iil

1.50;

,' '

Jumlah

i'.:ni

;

i

i

27,78

583,0'l

,

65,95

3. Panjang Ruas Jatan Provinsi Metturut Jenis Permukaan

Permukaan

Jenis No. Urut

No' KUas

Nama Ruas Jalan (Km)

:

Paniano

nuasl
Kerikil

;

lr

iil

ll Ttn.h

i

i' 1-ll '-l 9 l', 1 ,i,

!

ii

is.!

1

I

' P.042j

Takengon - Bintang

P.042.2

2

Bintang - Kebayakan

J

lsaq - Jagong Jeget-Alu Lintang-Gelelungi

a'

sq:.F:llg

c

Bitl"lq

Geukuh - Sp.

1s.1,

I 21.00

Kebayakaf,

,

rgl(uvem opat)

. 13:09 231

Jumlah

17.00

" i

i

":"

:

|

62::0 47.60i 91.00, -:

P:061 P.063 : P.064

6.50

25.00

l

.50

71

,

.10

:i

-.-:

:

i

409

:1. -i . ."

i

.ls.s-9

-

14s9.i

st.ooi 33:9-9

N^ ,';-:: UfUt

Jalan (Km) Nama Ruas ..J.15 Jdldrl t^rrr,, '.-'..-

Takengon -

{sn{i:iJelql

.

Panjang

No.

Ruas

: Ruas :

rf ,

BeraV

:

Tembus

,.i

-;I'.

1

i.

i

Bintang

P.042.1 25.00

O.gC

,

-

''----.--i

-

-tS50-- -' . 4.00

;

i

't4.90 '.

.: l-.

91.00

91.00

i

32.00

32.00

i

..:.

I

'"- t - -

,

--.-.:

160.40

3J150

-

I

1,.- -19919 i

4. Nama dan Panjang Ruas Jatan Provinsi Menurut Kondisi Jalan

r ..::

i,

i

Lampiran 6-26

. '',.,i

-l

RENSTRA 2006 - 201U Psmsrlnta[ [rlu0stsn lcs[ Isn0sn

5. Nama dan Panjang Ruas Jatan Nasional Menurut Jenis Permukaan Jenis Permukaan No. Urut

', I :1

Nama Ruas Jalan (Km)

Panjang Ruas (Km)

Aspal

(Km)

,

Tanah (Km)

Kerikil (Km)

d

2

-

Uning Takengon - Celala Batas Kabupaten Nagan RaYa

52.00

52.00

2'

Genting Gerbang - Rusip

12.00

9.50

J

Rusip-Paieu-Geumpang

2.50

r05.00

105.00

'

4

Takengon - lse-ise Jumlah

97.00

97.00

266.00

158.50

".--;;;;';-'

6. Nama dan Panjang Ruas Jatan Nasional Menurut Kondisi Jatan Kondisi Jalan Nc, Urut

Nama Ruas Jalan (Krn)

2

1

1

Parrjang-

liuas (Km)

52.00

Genting Gerbang - Rusip

12.00

Takengon - lse-ise Jumlah

Baik (Km)

3

Uning Takengon - Celala Batas Kabupaten Nagan Raya

Rusip-Pameu-Geumpang

Rusak

20.0;

Rusak (Km)

I

9

97.00 't

BeraV

Eelurn Tembus 10

32.O0

9.60

rnq M

zoo.uu

Sedang {Km)

lAEA

"" ^^

76.00

21.00

10.50

129.60

2.40 ,,? <^

zs!o

Lampiran 6-27

-

il{A 2UU6

IrLNS

2U | 0

Psmsrlnls|| latu0atan A|!s[ Isngal

TABEL 1.

No

]RIGASI

I.AENURUT LUAS AREAL DAN SUMBER AIR

Kecamatan

Daerah lrigasi

2

3

Luas Areal (Ha) ,Kode !u3: - -;i; Total sumber Daerah lrigasi potensiar Fungsionar (Ha) nx

.4

u., .

t.

D.lWehni Kuli

2.

D.l Ulung Gajalt

3.

D.l Ret:e Gedung

4.

D.l Rak Rengit

KEBAYAKAN

7( 110145 'l

8.

LUT TAWAR

1

80

r:rnr Oelem

110139

D.l Paya Reje A

165

0... .. r1.. .. 7 , ;8',; ....".: ...".;i.:.:.. i., 75 75 . Alur

D.l Lentik Pinang;rttt

1101

D.l Ayangan

1

11

t0'l 25

D.l Kala A4ampak

65 165

Alur

B0

Alur

80

150

150 150

Alur

100

1

00 100

Alur

80

Alur

OU

80

100

100 OO

Alur

150

'l

50 150

Alur

1

1.

D.l Ternbolon Kenalral

110121

rqn

150

2.

D.l Genting Kanis'foweren

110126

AE

75'

,

Sungai

75;

Sungai

150

i.

D.l Atu Terbang Torveren

350

350

350

i

Sungal

:

Sungai

4.

D.l Jerang Belangl:r

75

75

75

c.

D.l Weih Nempan l'olveren

75

75

75

D.l One-one

50

50

Sungai

50 Alur "i., tOO 100 ' Sungai

;

D.l Pedemun

o.

O.t GemUiri Pedemun

25

25

25

.

Su;g;i

9.

D.l Atu Mendulang Kenawat

tn

50

50

,

Sungai

10.

O.l Rarve Ayangan

.

110146

110133

11. D.l Asir-Asir

100

150

150 '150

Alur

100

1

00 100

Alur

12.

D.l Bale Bujang

50

50

a?

D.i Pintu Rime Kenavrat

qn

50

JU

30

|

.+.

D.i Gettt-'rtcang Xc,rrdwa

t

; etur r.j 50 , Sungai 30 , Alur 50

Larnpiran 6-28

RENSn?A 20A6

-

2010

Psmarlntr[ l(a[uDalsn lcoh Isn0al| J

2

1.

D.lAngkip

2.

D.l Dedamar

BINTANG

3. ,

4.

5

6 CA


150

100

cnl

qn

55

q<

D.lWeih Pinangan D.l Linung Bulen

1

I

10153

I

5.

D.l Lng Eulen ll

6,

D.l Ret.rc $asi

7.

D.l Nosar

L

D.l Bamel Nosar

9.

D.l Eamel Nosar ll

6C:

Aq

50

100

110132

,

100

75

7q

50l

5o

qn


11. D.l Kalang

z3

zo

12. D,l Genuren

z3

25

100

100

50

50

150

150

50

50

I

. 10. D.l Bayur

13. D.l Serule 14. D.l Belvang , 15. D.l Kala Einlang 16. D.l Turus 17. D.l M. Bintang

itn

1r01!l

I

100 i

(n

r 18. D.l M. Bintang tl 19. D.l Mengaya

' 20. D.l Blang Pulo 21 .

110155

1 1

120

120

100 Alur 75 Alur 50 Alur 50 Alur 25 Alur 25 etw 100 Alur 50 Alur 150 Alur 50 Alur 120 Alur 50 Alur 70 Alur '120

Waduk

100

to:

100 Waduk 80 Alur 125 i etur ....,.''',-:.., 75 Alur

r 101

15

:

80;

-j

75

80

:

1102ffi

I

125'

6.

D.l Berenung

tt,

,

7.

D.l Gelengung

,in

PEGASING ,

etu

3OO

D.l Tamak Lelafru

125

,

'''': /5

so

Sungal Waduk

Waduk

nu

a

8.

O.l Pestak Saril

9.

D.l Totor Uyet

1

D.l

110122

1.

Alur

300

3.

1

Alur

300

,

,

55 65 75

300

1101 16

,.r0

eiur

300

oi.tramak Ayu

O,l Blang Gele

so

0007

).

5

25

Alur

Alur

75 300

i a. D,l Dating r

70

75.

O,l Kala Rengkelr

BEBESEN I 1. D.lTanrakTue

'

50

78 50 -,

ilans

150

50 Alur 150 Alur 150 Waduk '" '- ' :' 50 : Alur 150 . Arul

150

tsb

nrut

150

150

Arul

50' 101 1B

laVa D.l Gete Rau

150

;

150 FN

t. D., Kede Lah

50

150

.

i 1. D.l Uring

l
,

.1..

150

"

:

,

2.

D.l Ertop

110237

150

l

.... I .._,.., ..,.. ....,..

- Lampiran 6-29

RENSTRA

2006

-

2010

Psmsrhtalt [fl[upals[ Aco[ Isn0alr

.,,. ',: rir.. ;..,-.3,

,lj.t

3

D.l Terang Ulen

5

,,..

. . r:r.:: i..;

loo

I i

D.l Terang Ulen ll

5.

D.l Pepalang

6.

D.l Pepalang ll

7,

D.l Tebuk

8.

D.l Unrang

9.

D.l Bevrak

.

,-i ..'.'''''..'.'': ''.'' ttOtSS ' '',

'

100; ''.,,,':'

150 110'l 49

150

11. D.l

Artil ltenr

50 50 I

125

12. D.lArurt ttem ll

75

13. D.l Kute Lintang

200

D.l Luang

150

15. D.l Singke Pava l(rida 16.

1

D.lWih Lah Gelelungi

17 O.lWih l.ah Gelelungi

1015

tnn

CELALA

SILIH NARA

75

7s

7s W.il;

19.

D.lJelobok l(unE

1.

D.l Celala

1101 47

300

2.

D.l Paya Kolak

110137

150

3.

D.lWih Renggali

75

4.

D.l Beravrang Rainirng

60

5.

D.l Berawang Kenil

50

6.

D.l Tebes Lues Kuyuir

7.

D.l Tebes Lues Kuyun tl

8.

D.l Elang Kekumui'

9.

D.l Berar,vang Gading

1.

D,l Paya Beke

C6r

l1nrac

400

: ? I v.

h v.t I D,,rih r\vilr '

ran

D.l Anrl Kumer

11

I

Sungai Sungai

75 Mata Alr t.,........._,,.,i 300 ' Sungai 150 Sungai

;

75

, 60 50

Sungal

2OO

Sungal

Sungai Sungai

,,i

30o

150

5.

75

100 150 Sungal ''''''' 50 50 , Sungal 300 300 Sungai

Itn

D.l Paya Beke Lah

D.lWihni Durin

150 75 60 50 100

200

i 2.

4.

75 3Oo '

75

101 41

Arul

75

tl

't

'150

, 75

AE

I

Arul

Arul

75 75

I

18. D.l Tenggulun

50i 150 r

100 100 i Ar:l 50 50 I Arul 50 50 Arul 125 arul 75 75 Arul 200, 200i Arul 150 150 Arul 100 I waduk

100 I

,.

., 7. , 8100 100 : Arul 100 1 100iArul ..,.t...............

50, 150 '150

cn

r

I

10. D.l Bewak ll

'

'

'...,''.'':

4.

| 4.

I

0339

200

,50

;

;

.1

o0-------,{oit - -s0fr06[-

100 150 l(n 150 I 150 150

: 150 200

Sungai Sungat Alur

Alur

Lanrpiran 6-30

ITLNSil?A 2006 Psmorlnta[ l(r[uprlsn

J4

5

6.

D.iArul l(umei ii

7.

D.l Arul Relem

100

8.

D.l Pepayungen

150

9.

O.l Eelo Uten

Angkup

110149

190

an

10. D.l Remesen ..lamur Barat

. t t.

O.t Genting

cerbang

1

50'

10120

i

'12.

D.l Wihni Bakong

10o I

13. D I

vill

Sp Kenrili Angkup

14.

D.l Pameu

1.

D.l Loyang

2.

D.l Gewat

3.

D.lLrnge

4.

O,lVJag

LINGE

r50

678 1OO ,OO, i00 100 00 50, 100 : 50

209 175 150

5.

D.l L.oyang Datu 110151

6.

O.l Janrat

7.

D l Tukik

8.

D.l Payung

9.

D.l Kerpap

130-

50

cn

75

25

200 250 100 10. D.l 'l'er o 11.

50

1q

25

a<

D.1 Kute Robel

12.O.1 Umang

qn

13. D.l Kute Rayang

qn

1OO

*-

2010

Alur

tOO. ntul

150 Sungai 190 Sungai 60 Sungal 50i Sungai 100 Alur 50 Alur 600 2oo 175

t

-

[cs[ Isn0rl

Sungai

sungai

Sungai

150----sii6Ei6i-

50 Sungai 75 Sungai 200 Sungai 2sq Suqgal 100 Sungai 50 Sungai 25 Sqng,ai 50 Sungai

i

5o

su.4gql

.

14. D.l Lumut 1 1

0345

220

75

aE.

125

lsaq

15.D.| Kutre Dah 16. D.l

lVeh Lafis

17. D.l

l.lasuh

18. D.l

P

Nangka

19, D.l

P

I'Jangka ll

?20.. sglgai i

1101 63

1

1.

D.l Cang Duri

Bah

Srlrnelit

2.

D.l

3.

D,l Ketol

Sungai

CU

,

Sungat i

.

20. D.l Urrdaq

KETOL

r

:

50

IX

125

I

110155.

-

-

.190 ,

50

p9 -;

640

Suqlgal

;

,I

.190 50 100

I gra!,rgfl..i . Sungat , sunglt

;

1

KUTE PANANG Jurnlah

l.

D.l Krrlern Balk

1oo 100

75 9.935 ;

t

100

.l

13.910

Sungal

100

'n.220

;

;

'...'..'.' ',i

Sungal l

:l

i

.....-.,....,. i

Lampiran 6-31

j

-

Irt Nr;il{A

;lt.l06 20 l 0

Psnrarlnlal IrDu[rtun

ACEI_I TENGAH

NAMA DAN OI]JIJI( \\IISATA DI KABUPATEN

Jaritk Dari lbu Kotir

Ob.ick Wisitta

(Km)

Prasarana

Kecamatau/Lokttsi

No

[c0[ I0ttusll

Perltubungart

Narna

Kab.

Jcnis

Kcc.

.:J I.AI' I}

TAWAR,

ItIN'lilN(

EI}ES EN, KE I},4'",1

i

iltttr

,

0

D:rnau Lut Tarv:tr

Alarn

Bumi

Alaut

0

Alarn

I

Pcmandiau L.tiung Baro

Alarn

2

'l"cluk Ouc-

AIaur

2.,5

5e6r,nt

A", I AI

LU'l"fAll/ilR

2

a.Hakim B.B. Dedalu d;tn (-)rtc-ortc

0

Baik

[)crcbclt

Dcrnuga

b. Dcdalu

Wisata

c. Oue-One

I Baik ' '. ,'.'.-]: 2 . Baik ,

2.5

Baik

j

C)rrc

d. Pedernun c. J'os'ereu Toa

Didisen

Kltlit

'l'ou'crcrr Pilar

f. Bnle

,

Budal,a

.'t

3

Alaut

.t

-l

Scdang

Brrdin'it

(,

0

Baik

Bucl:t.\'a

0

()

Baik

I

I

Sedang

llclauda/ Buntul Kubu g. Kutcni

Re.ie

lstlrna Rejc I

lr. Dcdalu

l:rrtg

Ciuc

Minll

Kltusus

Baik

Lo1'aug

,

Pcteri ljo

l. lorYclen loa

Cuc

llirral

Khusus

4

4

Scdang

'l

6

Baik

I-o.ynttg

Koro

I}EI]ESEN a.

Bahgie

Piurtiur

Ataur

1'crorrg )

PAGASING a. Sp. Kelaping

Agro

u r-uruu

nual

t

Budaya

Wisata Kebun

Baik !

;

);liji Badak

c. Tcrrurg UIen

Bur Lirtlarrg

Alam

13

Lampiran 6-32

RENSTRA

2006

-

201 0

Psmsrlnloh la[uprlon Aco[ Igngrlr

I

1

LINGE o.

ii,rgt

Pcninggalan Budaya

Seiaralr '. Kerajaan I

58

;

2'l

Sedang

r

'

,

Iri"g,"e_

U. ,qtu

litltnng

Kan'asan

Alam

.

20

30

Sedang

Agro

Wi.slta Atu Belalr Budal,a t

c. Pcniuurr

d. Kute Robcl

c. Kutc Ravang

5.

SILIH NAM

50 23 Guir Mirrat Klursus 27 l Lol'ang , Datu Cua Minat Klursus 28 t Loyang , ' Kirrtting .: Air

Panas

:

Baik '

14 , 3 ,

Scdang

Air'lcrjun

Alarn

2(l

0

Scdang

Alanr

20

l0

Scdang

Alarrr

14

l-5

Anrtkup

6,

I}INTANG a. Rarve

Pant:ri tJ.jrrng Scrc

b. Kclitu

\Vih Bcngi Kcli!g

c. Serule

lvli*anr

Budaya 33

,

ti

Scclang Sedang

Murtrr'artg Scrrgcdir

d. Mengal'a

Alu Budaya 13 8:Scdang Bcrukun , ,-... ,MinatKhusus: 25 : 6 iSedarU Gue

Lo.vang

:

Muyang Pnrpi

7,

KEI}AYAKAN a, BukitSama

Singal ,

Alanr

Urnah , Marnpak '

nuOaya

lvtata b. Cunurg Bukit

Ii.

l0

I jBaik ,

.......1..

, Kcbayakan : Grra Putri , Pukcs lvlas.iid

c. Mcndalc

Tua

:. ) I t ;Baik I '

i

;l

Budaya

..... i..........

.:

2,5

,

0,5 i

Baik

,

Alarn

.5

2 r Scdang i

KA'IE PANANG a.

fufe

I

Baik

Alanr

Brrrrri Bius

b, Angkup,

'. .'','.'':

tr;

''..'

A Wilr Porak

Sedang

nu,tung P:rnang-

Lampiran 6-33

;

Tim Gabungan Pembahasan Akhir Renstra Kabupaten Acelr Tengah Tahun 2006 - 2010 Nama Drs. Mustafa Ali

Tanda Tan

,vM'

D'rs. Muhammard Syukri MPd

Mirda Alimi, SE, MSi Ai'slan A. Wahab, SE, MM Drs. H. M. Yusbi Hakin ra Gencha Drs. Yurmiza Putra lr. Abadi

Hamdan, SH lr. Muhammad .Zainuddin Zulfikar Ahmad, ST

s

&ctv{11