DTG2A3
Teknik Saluran Transmisi By : Dwi Andi Nurmantris 1. KONSEP PANTULAN DALAM SALURAN TRANSMISI
Where Are We?
Pre-Test 1. Apakah penyebab pantulan dalam saluran transmisi? 2. Apa pengaruh pantulan dalam saluran transmisi? 3. Tuliskan persamaan gelombang datang dan pantul dalam saluran Lossy dan lossless 4. Apa yang dimaksud dengan koefisien pantul? tuliskan persamaannya? 5. Apa yang dimaksud SWR dan VSWR? Tuliskan persamaan VSWR? 6. Apakah nilai koefisien pantul di sepanjang saltran selalu sama untuk saluran lossy dan lossless? 7. Apakah nilai VSWR di sepanjang saltran selalu sama untuk saluran lossy dan lossless? 8. Apa yang dimaksud dengan return Loss? 9. Apa hubungan koefisien pantul, VSWR, dan RL? 10. Berapakah nilai koefisien pantul, VSWR, dan return loss untuk kondisi saluran berikut? a) infinite length saltran b) saltran denga ZL=Z0 c) saltran dengan terminasi OC d) saltran dengan terminasi SC
Content
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pendahuluan Koefisien Pantul VSWR Return Loss Missmatch Loss Daya kirim, daya pantul dan daya yang diserap
Pendahuluan Pantulan dalam saluran transmisi terjadi jika sebagian atau seluruh gelombang yang dikirim/merambat dalam saluran dipantulkan kembali kearah sumber dari gelombang tersebut. Ada dua sebab utama gelombang dalam saluran transmisi mengalami pantulan yaitu : a. Karakteristik saluran transmisi sepanjang titik tidak seragam (tidak uniform) adanya perbedaan konstanta primer saluran di sepanjang saluran b. Adanya impedance missmatch antara saluran dengan komponen yang terhubung dengan saluran tersebut (Fokus kita) Akibat dari pantulan pada saluran transmisi adalah : a. Gelombang yang kembali dan sampai ke perangkat generator bisa merusak/membakar komponen-komponen di dalamnya b. Daya yang di kirim akan berkurang karena sebagian hilang karena dipantulkan
Pendahuluan Ada empat besaran yang saling berhubungan yang menjelaskan adanya fenomena pantulan gelombang dan efektifitas pentransmisian daya dari suatu saluran transmisi ke beban : 1. Reflection coefficient 2. VSWR 3. Missmatch Loss 4. Return Loss
V(z) V0 e γz I(z) I0 e γz
V(z) V0 e γz
-
I(z) I0 e-z
Z
Reflection Coefficient Adalah besaran yang menyatakan perbandingan gelombang pantul terhadap gelombang datang Koefisien pantul tegangan
V - (z) v ( z ) V (z)
0 v ( z ) 1
Koefisien pantul arus
I- ( z) i ( z ) I ( z)
0 i ( z ) 1
- V - (z)
Z0 - V - (z) I- (z) i ( z ) v ( z ) I (z) V (z) V (z) Z0
Magnitude koefisien pantul arus = magnitude koefisien pantul tegangan Beda fasa antara koefisien pantul tegangan dan koefisien pantul arus adalah 180o
Reflection Coefficient Penurunan Koefisien Pantul (diukur dari sumber)
V - (z) V0 e γz V0 2 γz v ( z ) γz e V (z) V0 e V0
L ZL
0
Pada Z=0 , maka:
Z
V - (z 0) V0 2 γ0 V0 v ( z 0) e 0 V (z 0) V0 V0
d
v ( z )
Sehingga :
V0 2 γz v ( z ) e 0e 2 γz 0e 2( j )z 0e 2z e j2 z V0 Magnitude
v ( z) 0e2z
Phase
2z
Reflection Coefficient Penurunan Koefisien Pantul (diukur dari beban)
V - (z) V0 e γz V0 2 γz v ( z ) γz e V (z) V0 e V0
L ZL
Z
Pada Z=L , maka:
d
V (z L) V0 2 γL v ( z L) e L V (z L) V0 -
L
Sehingga :
V0 2 γ(L-d) v (d ) e 0e 2 γLe 2 γd L e 2( j )d L e 2d e j2 d V0 Magnitude
v (d ) L e 2d
Phase
2d
Reflection Coefficient Jadi Perlu Dipahami!!!
L ZL
L2
3 2e
2L 2
e
j 2 L 2
L1
2
1 2 e 2L1 e j2 L1
Reflection Coefficient Jika saluran transmisinya Lossless (α=0)
v ( z ) 0e j2 z
Artinya Apa???
v ( z) 0
2z
v ( z 0) 0
Z
v ( z ) 0e j 2 z
Hubungan Koefisien Pantul dengan Impedansi karakteristik dan impedansi saluran
V(z) V (z) V - (z) V (z) V (z)v ( z ) V - (z) v ( z ) V - (z) v ( z )V (z) V (z)
V (z)(1 v ( z ))
V (z) V (z) I(z) I (z) I (z) Z0 Z0
-
V (z) v (z)V (z) V (z)(1- v (z)) Z0 Z0 Z0
Reflection Coefficient (1 v ( z )) V(z) V (z)(1 v ( z )) Z ( z) Z(z) Z0 V (z)(1- v (z)) I(z) (1- v (z)) Z0 Z ( z ) Z ( z )v (z) Z0 Z0v (z) Z ( z ) Z0 Z0v (z) Z ( z )v (z) ( Z ( z ) Z0 )v (z)
v (z)
Z ( z) Z0 Z ( z) Z0
L Sehingga ZL
Z
d
Z Z0 Z L Z0 2d j2 d v (z L) v (d 0) L e e v (d) Z L Z0 Z Z 0 L Z L Z0 j 2 d e Lossless Z L Z0
Koordinat Gaus Kompleks Koefisien Pantul dalam saluran transmisi biasanya kompleks dan dapat direpresentasikan dalam bentuk visualisasi dalam koordinat gaus kompleks
C A e j2 z j A
1
A
A
1
j
Koefisien pantul saluran lossless pada koordinat gaus kompleks
B A e j2 d
Besarnya magnitude ditunjukkan oleh panjang anak panah (jika lossless panjang konstan) Besarnya phase ditunjukkan oleh sudut yang dibentuk oleh garis tersebut dengan sumbu riil positif Perubahan besar koefisien pantul dari suatu titik saluran menuju generator direpresentasikan dengan perputaran searah jarum jam. Perputaran 1 lingkaran penuh (kembali ke titik semula) merepresentasikan pergerakan sepanjang saluran lamda/2
2d 2 2
2
d 2 d
2
Contoh Soal Suatu saluran transmisi lossless sepanjang 2,3 lamda dengan Z0 = 50 Ω dihubungkan dengan suatu beban :
a) Gambarkan koefisien pantul pada koordinat gaus komplek jika beban ZL=OC, ZL=SC, ZL=J50 Ω , ZL= -J50 Ω, ZL=50 Ω b) hitung dan plot di koordinat gaus komplek koefisien pantul di input saluran transmisi Jika beban ZL=75 Ω
Gelombang Berdiri dan VSWR Gelombang berdiri terjadi jika dua buah gelombang yang arahnya saling berlawanan, bersuperposisi Gelombang datang pada saluran transmisi yang bersuperposisi dengan gelombang yang dipantulkan bisa membentuk gelombang berdiri .
VSWR (Voltage Standing Wave Ratio)adalah perbandingan magnitude tegangan maksimum dengan magnitude tegangan minimum pada gelombang berdiri pada suatu titik di saluran transmisi
VSWR ( z )
V(z) max V(z) min V(z)max
V(z)min
Gelombang Berdiri dan VSWR E
jarak
Misal
Y1 A1 cost z Y2 A 2 cost z
Yt Y1 Y2 A1 cost z A 2 cost z
Jika A1=A2
Yt Y1 Y2 Acost z cost z A.2cost cos z
Yt 2Acost cos z
GELOMBANG BERDIRI MURNI
Gelombang Berdiri dan VSWR Tegangan Maksimum dan Tegangan Minimum
C A e j2 z j
1
A 0 e jA
1
j
B A e j2 d Riil Positive
V(z)max V (z) v ( z )V (z) V(z) V (z) V - (z) V (z) V (z)v ( z )
V(z)min V (z) v ( z )V (z)
Riil Negative
Gelombang Berdiri dan VSWR Tegangan Maksimum dan Tegangan Minimum
Suatu saluran transmisi lossless sepanjang lamda dengan impedansi karakteristik Z0 dan dihubungkan dengan suatu beban dengan impedansi ZL , gambarkanlah pola gelombang berdiri disepanjang saluran transmisi jika : a) b) c) d) e)
ZL= SC ZL= OC ZL= Z0 ZL= 1/3 Z0 ZL= 3 Z0
Gelombang Berdiri dan VSWR Penurunan Rumus VSWR
V(z) V (z) V - (z) V (z) V (z)v ( z ) Tegangan maksimum V(z)max terjadi apabila disuatu titik disaluran, teg datang dan teg pantul sefasa
V(z) max V (z) V- (z) V (z) V (z)v ( z ) Tegangan minimum V(z)min terjadi apabila disuatu titik disaluran, teg datang dan teg pantul berbeda fasa 1800
V(z) min V (z) V - (z) V (z) V (z)v ( z )
Sehingga:
VSWR ( z )
V(z) max V(z) min
V (z) V (z)v ( z ) V (z) V (z)v ( z )
(1 v ( z ) ) V (z) (1 v ( z ) ) V (z)
2z j2 z 1 0e 2z 1 v ( z ) 1 0e e VSWR ( z ) 2z j2 z 1 v ( z ) 1 0e e 1 0e 2z
1 v ( z ) 1 v ( z )
Gelombang Berdiri dan VSWR Penurunan VSWR Jika saluran lossless
L ZL
Z1 VSWR( z 0)
1 0 1 0
d1 VSWR( z z1 )
1 0 1 0
VSWR( z L)
1 0 1 0
1 ZL Z0 1 Z L Z0
VSWR(d 0)
1 Z L Z0 1 Z L Z0
VSWR(d d1 )
Apa Kesimpulannya???
Contoh Soal 1.
2.
L=0,1λ Γ=… VSWR=…
Power Flow and Return Loss Power Flow dalam saluran transmisi yang lossless bisa dilihat dari gambar dibawah ini :
Pabs=Pinc-Pref
Power Flow dan Return Loss Penurunan Return Loss
Adalah besaran yang menyatakan perbandingan antara daya yang dipantulkan dengan daya yang datang
Pref
Pinc Z
V (z) R V (z) -
Pref RL( z ) Pinc
2
2
2
V (z) 2 v ( z ) V (z) -
R
Pref 2 10 log v ( z ) 20 log v ( z ) RL( z ) 10 log Pinc
Missmatch Loss Penurunan Missmatch Loss
Adalah besaran yang menyatakan perbandingan antara daya yang diteruskan dengan daya yang datang L
Ppantul
Pdatang
P Missmatch Loss( z ) terus Pdatang
Pdatang Ppantul Pdatang
1 v ( z )
2
Missmatch Loss( z ) 10 log 1 v ( z )
2
Pterus
Pdatang Pdatang v ( z ) Pdatang
ZL
2
Pdatang 1 v ( z ) Pdatang
2
Latihan Soal VSWR
|Г|
RL (dB)
1 …. …. …. 1,5 …. 2 2,5
…. 0,01 …. 0,1 …. …. …. ….
…. …. -30 …. …. -10 …. ….
Missmatch Loss (dB) …. …. …. …. …. …. …. ….
Apa Artinya VSWR 1,5 ???
Delivered Power
Zg
Iin Vin
Zin
Vg
Z g Rg jX g Z in Rin jX in
Vin R
Rin Vin Rin jX in
Vin t Vm cost v I in t I m cost i Daya sesaat
Pin t Vin t I in t Vm cost v I m cost i 1 Vm I m cos v i 1 Vm I m cos2t v i 2 2
Daya Rata-rata
Pin av 1
T
1 Pin av Pin t dt T 0
1 Vm I m cos v i 1 Re Vin I in 2 2
Vin R
2
2 R in
2 Pin av 1 I in Rin 2
Pin av 1 Vin R I in 2
Delivered Power Contoh Zg
Iin Vg
Zin
Vin
Vin 1200volt Z in 30 j 70 Pin av ....... ????
Delivered Power TRANSFER DAYA MAKSIMUM
L Zg
Ppantul
Pdatang
Vg
Pterus
ZL
I in Zin
Vg Z g Zin
Vg
R
g
jX g Rin jX in
Zg
Vg
Vg
Zin
Akan maksimum jika Rin Rg
Zin Z g
X in X g
2
2 Pin 1 I in Rin 1 Rin 2 2 Z Z g in
Vg
2
1
2 R jX R jX g g in in
1
Vg
Rin
2
2 R R 2 X X 2 g in g in
Rin
Delivered Power
PADA SALURAN LOSSLESS
1 Pabs Re VL I L 2 L 1 Zg Re VL VL I L I L 2 P P Vg ZL 1 P Re VL VL L I L I L L 2 1 VL VL Pabs=Pinc-Pref Re VL VL L L 2 Z0 Z0 Zin Pabs PL 1 Re VL I L 1 2 1 Re V V V V Pin Re Vin I in L L L L L L 2Z 0 2 Pin ( Karena Lossless) ......... inc
abs
ref
-
Pabs
VL (1 L ) V VL L 1 L
Pinc
VL
2
2Z 0 VL
2
1 2Z VL
2
2Z 0
L
VL
2
2
2Z 0
VL VL VL VL VL L
0
VL L 2Z 0
Pref
2
Delivered Power Contoh-contoh Kasus
Hitung Pin dan PL……???
50 Zg Vg
100volt
Z 0 50
50
ZL
50 Zg
λ/4 Vg
50
100volt
Zg Vg
100volt
Z 0 75
ZL
112,5
50 j 20 Vg
100volt
Zg
100volt
λ/4
j 20
Zg
50 Z 0 75
ZL
λ/4
λ/4
Vg
Z 0 50
ZL
75
Z 0 50 j 20
ZL
50 j 20 λ/4
Goal of Transmission Line Kesimpulan Kasus-kasus
L Zg
Z0
Vg
Zin
ZL
Kasus 1 Common Condition
Kasus 3 Prefered Condition
ZL Z0 sehingga Zin Z0
ZL Z0 sehingga Zin Z0
sayangnya Zin Z*g
untungnya Zin Z*g
Kasus 2 Bad Condition
Kasus 4 Ideal Condition
ZL Z0 sehingga Zin Z0
ZL Z0 sehingga Zin Z0
ditambah Zin Z*g
ditambah Zin Z*g
Questions???