Teknik Transmisi Seluler (DTG3G3) Yuyun Siti Rohmah, ST.,MT Dadan Nur Ramadan,S.Pd,MT Tri Nopiani Damayanti,ST.,MT Suci Aulia,ST.,MT KLASIFIKASI DAN PARAMETER SINYAL PADA SELULER
Wireless Propagation Radio • Free Space Loss Diasumsikan terdapat satu sinyal langsung (line of sight path) sangat mudah memprediksi dengan free space formula • Reflection Terdapat sinyal tak langsung datang ke receiver setelah mengalami pantulan terhadap objek. Mungkin terdapat banyak pantulan yang berkontribusi terhadap besarnya delay. • Diffraction Propagasi melewati objek yang cukup besar seolah-olah menghasilkan sumber sekunder, seperti puncak bukit dsb. • Scattering ropagasi melewati object yang kecil dan/atau kasar yang menyebabkan banyak pantulan untuk araharah yang berbeda.
Mekanisme Model Propagasi
The Multipath Environment
•
•
Sinyal yang diterima oleh user merupakan penggabungan dari beberapa model propagasi (multipath), sehingga sinyal yang dibangkitkan merupakan penjumlahan dari sinyal yang mengalami redaman, pergeseran phasa dan time delayed dari sinyal yang ditransmisikan. Karena sinyal yang diterima berasal dari kanal multipath, maka terjadi fluktuasi daya pada sinyal terima atau disebut dengan FADING
Definisi Fading • •
FADING : Fenomena fluktuasi daya sinyal terima akibat adanya proses propagasi dari gelombang radio Fading terjadi karena interferensi atau superposisi gelombang mutipath yang memiliki amplitudo dan fasa yang berbeda-beda.
•
Pengaruh Fading terhadap level sinyal terima adalah dapat meguatkan ataupun melemahkan tergantung phasa dari sinyal resultan masing-masing path.
Jenis Fading FADING
Large Scale Fading
Small Scale Fading
Terdistribusi Log normal
Terdistribusi Reyleigh/rician
B. Large Scale Fading / Shadowing Definisi : local mean ( time averaged ) dari variasi sinyal Large Scale Fading disebabkan Kuat sinyal (dB)
Jarak
karena akibat keberadaan obyekobyek pemantul serta penghalang pada kanal propagasi serta pengaruh kontur bumi, menghasilkan perubahan sinyal dalam hal energi, fasa, serta delay waktu yang bersifat random.
Sesuai namanya, large scale fading memberikan representasi rata-rata daya sinyal terima dalam suatu daerah yang luas. Statistik dari large scale fading memberikan cara perhitungan untuk estimasi pathloss sebagai fungsi jarak. 11/17/2015
B. Large Scale Fading / Shadowing Probability Distribution Function (PDF) dari suatu variabel random yang terdistribusi lognormal dinyatakan sbb :
p(m)
1 m 2
e
( m m ) 2 2 2 m
Dengan, m = normal random variabel kuat sinyal (dBm) m = rata-rata (mean) kuat sinyal (dBm) m = standar deviasi
11/17/2015
B. Large Scale Fading / Shadowing Pada gambar di samping, diberikan pemetaan kuat sinyal berdasarkan hasil pengukuran di suatu kota besar. Sehingga tampak bahwa kerapatan bangunan mempengaruhi kuat sinyal. Dari gambar di samping , tampak bahwa kuat sinyal di berbagai bagian kota berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan karena superposisi gelombang di berbagai tempat tadi bisa saling menjumlah maupun saling mengurangi. Pada gambar di samping, warna yang berbeda menunjukkan distribusi large scale fading pada masing-masing lokasi yang terkait dengan kontur bumi dan kerapatan bangunan. Jika MS bergerak, maka penerimaan akan bervariasi dengan cepat dan sangat terpengaruh dengan pergerakan MS tersebut, yang distribusi variasi-nya merupakan karakteristik dari small scale fading.
11/17/2015
B. Large Scale Fading / Shadowing
Metoda Pengukuran dgn Regresi • Pilih beberapa lokasi berjarak d1 dan lakukan pengukuran path loss
d1
d2 d3
• Ulangi unttuk d2 and d3 , dst • Plot nilai mean pathloss sebagai fungsi jarak • See next page 11/17/2015
Cell site (Tx)
B. Large Scale Fading / Shadowing Pengukuran Pathloss • Hasil pengukuran sinyal dapat dilihat sebagai berikut : 2 wavelength
•
•
Range jarak pengukuran optimal umumnya pada sekitar 2 karena jika jaraknya terlalu dekat mungkin tidak memberikan harga rata-rata (mean value), sedangkan jika range jarak pengukuran terlalu jauh mungkin akan keluar dari nilai large scale realnya ( nilai mungkin sudah berubah) Jumlah sample pengukuran adalah > 36 sample untuk mendapatkan interval tingkat keyakinan 90%
11/17/2015
B. Large Scale Fading / Shadowing Mendapatkan Mean dan Standar Deviasi •
•
•
Path loss [dB]
•
Pengukuran biasa dilakukan untuk beberapa tipe daerah: Urban, suburban, dan open area Catat bahwa pengukuran pada radius konstan dari BTS dapat menghasilkan pathloss yang berbeda Dengan regresi linear kita bisa mendapatkan trend mean pathloss dan standar deviasi disekitar nilai rata-rata Contoh untuk urban : path loss Slope = 33.2 dB/decade and Std dev. = 7 dB
85
o x o o
79 75
x
x x x suburban x
o
x
3
o
o
o openo # o #
x x
4
6
o
o
x
#x
x
o
urban
x
o
11/17/2015
x x x
o o #
o #
o #
#
Distance d [km]
B. Large Scale Fading / Shadowing Aplikasi dalam prediksi cakupan • Contoh misalkan untuk jarak d2 = 4 km (lihat halaman sebelumnya untuk daerah urban) • Misal path loss pada 4 km adalah 79 dB.
• Pathloss ini didesain untuk suatu nilai rata-rata dengan tingkat keyakinan 50 % • Dengan STDev untuk urban adalah 7 dB,
Maka, untuk mendapatkan tingkat keyakinan (confidence level) 84 % (1) membutuhkan margin 7 dB , dan untuk tingkat keyakinan 97.7 % (2) membutuhkan margin 14 dB 11/17/2015
d1
Cell site (Tx)
d2
d3
Akan dijelaskan lebih lanjut bagian prediksi cakupan !!
B. Large Scale Fading / Shadowing Contoh : Hasil pengukuran pathloss pada kota-kota di Jerman. Dari data disamping didapatkan : mean pathloss eksponen = 2,7 dan = 11,8
11/17/2015
Small Scale Fading •
•
Small scale fading atau sering disebut juga sebagai multipath fading, dihasilkan oleh dua macam mekanisme, yaitu : a) Time Spreading Sinyal sebagai akibat dari multipath dan b) Time varying channel disebabkan oleh pergerakan Faktor fisik yang mempengaruhi small scale fading adalah : Propagasi Multipath
Adanya objek pemantul dan scatterer akan menyebabkan hilangnya energi sinyal pada amplituda, fasa, dan waktu. Ini akan menyebabkan Rx menerima banyak versi dari sinyal yang dikirimkan.
Kecepatan Pengguna Pergerakan relatif antara base station dan pengguna akan menghasilkan frekuensi modulasi yang acak karena perbedaan Doppler shift pada tiap komponen multipath. Doppler Shift akan bernilai (+) atau (-) tergantung apakah pengguna bergerak mendekat atau menjauh dari base station.
Kecepatan Objek di Sekitarnya
Propagasi Multipath
Jika objek pada kanal radio bergerak , maka akan terjadi perubahan Doppler Shift terhadap waktu pada setiap sinyal multipath. Efek pergerakan tersebut akan menjadi dominan ketika objek bergerak lebih cepat dibandingkan pengguna dan sebaliknya.
Jika Bw sinyal yang ditransmisikan > Bw kanal multipath Maka sinyal yang diterima akan terdistorsi tetapi kekuatan sinyal tidak akan berkurang banyak.
Small Scale Fading( Delay Spread) •
•
•
Time spreading sinyal menyebabkan sinyal datang dengan delay yang berbeda-beda atau disebut dengan delay spread. Delay spread biasanya digambarkan dengan delay profile, dimana sinyal utama dan sinyal delay digambarkan dengan beberapa sinyal pulsa dengan delay dan daya yang berbeda-beda.
Efek yang ditimbulkan Delay spread adalah Flat Fading dan Frequency Selective Fading
Small Scale Fading( Delay Spread) • Flat Fading: the channel has a constant response for bandwidth greater than the transmitted signal bandwidth BS BC TS T
C(f)
S(f)
R(f)
• Frequency Selective Fading BS BC TS T
C(f)
S(f)
R(f)
Rule of thumb: frequency selective if T 0.1TS
Needs channel equalization
Small Scale Fading(Doppler Spread) •
Doppler Spread adalah ukuran perluasan spektral (Spektral Broadening) karena adanya perubahan kanal terhadap waktu akibat dari pergeseran frekuensi karena adanya pergerakan pengguna / objek disekitarnya. Pergeseran frekuensi dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut : Dimana, 𝑓 = frekuensi carrier 𝑣 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎 θ = sudut kedatangan sinyal relatif terhadap arah kecepatan pengguna. • Nilai maksimum perluasan spektral adalah dua kali besar pergeseran frekuensi maksimum (𝑓𝑚 )
•
Efek yang ditimbulkan Doppler Spread adalah : Fast Fading dan Slow Fading
Small scale fading: classification •
Fast fading – Respon impuls kanal berubah dengan cepat dalam satu durasi simbol. Hal ini diakibatkan karena : 1) coherence time < periode simbol sinyal yang ditransmisikan, atau BS BD TS TC 2) Bw Doppler Spread > Bw Sinyal. Jenis fading ini mengakibatkan berkurangnya daya sinyal, distorsi sinyal dan masalah sinkronisasi dapat diatasi dengan error control dan interleaving.
•
Slow fading – Kecepatan perubahan respon impuls kanal lebih lambat daripada durasi simbol yang ditransmisikan. Hal ini diakibatkan karena : BS BD 1) coherence time > periode simbol sinyal yang ditransmisikan, atau TS TC 2) Bw Doppler Spread < Bw Sinyal. Jenis fading ini mengakibatkan berkurangnya daya sinyal dapat diatasi dengan teknik diversitas, error control dan power control.
Tipe Small Scale Fading
Small Scale Fading(model statistik) Pada komunikasi seluler dengan kanal multipath, model statistik yang sering digunakan adalah ; Fading Rayleigh
Pada lingkungan NLOS, distribusi Rayleigh sering digunakan untuk menggambarkan statistik variasi sinyal pada kanal flat fading atau pada masing-masing path pada lingkungan multipath. Kecepatan variasi sinyal bergantung pada doppler spread.
Fading Rician
Ketika ada satu sinyal dominan (LOS), maka distribusi variasi sinyal dapat terdistribusi Rician.
Small Scale Fading(model statistik) DISTRIBUSI RAYLEIGH memiliki probability density function (pdf), sbb: r r2 exp 2 pr 2 2 0
0 r
Probability Density p(r)
r 0 Threshold
Dimana, Amplitude (r) = nilai rms dari sinyal terima, sebelum deteksi envelope 2 menyatakan daya rata-rata waktu, sebelum deteksi envelope Kemudian, probabilitas envelope sinyal tidak melebihi suatu nilai R yang ditentukan, dapat diturunkan sbb:
R2 P(R ) Pr r R pr dr 1 exp 2 2 0 R
11/17/2015
Ini adalah CDF (Cumulative Distribution Function) !
Small Scale Fading(model statistik) Nilai mean rmean dari distribusi Rayleigh diberikan oleh : rmean Er
r pr dr
0
1.2533 σ 2
Sedangkan variansi dari distribusi Rayleigh, r2 , menyatakan daya ac envelope sinyal ,
E r E r r pr dr 2 r
2
2
2
2
0
2 2 0.4292 σ2 2 Nilai median dapat diselesaikan,
1 2 11/17/2015
rmedian
pr dr r
median
0
1.177 σ
2
Small Scale Fading(model statistik) Bagaimana DISTRIBUSI RICIAN ? reflections line of sight TX
Distribusi Rician terjadi kalau ada komponen sinyal yang dominan Pada model di atas, komponen sinyal yang dominan adalah komponen sinyal LOS (line of sight)
Model persamaan sinyal :
e r t C cos 2f 0 t
N
a
k
cos2f 0 t k
k 1
Dimana, 11/17/2015
RX
C = amplitudo komponen sinyal LOS ak , k = amplitudo dan fasa sinyal multipath ke-k
Small Scale Fading(model statistik) Distribusi RICIAN diberikan oleh persamaan berikut:
r r 2 C 2 Cr . I 0 2 A 0, r exp 2 pr 2 2 r 0 0 I0(•) adalah fungsi Bessel termodifikasi bentuk pertama orde nol Distribusi Rician sering dideskripsikan dalam Parameter K ( K factor ), dimana:
C2 K 2 2
11/17/2015
atau , dalam dB
C2 KdB 10 log 2 2
Small Scale Fading(model statistik)
NILAI-NILAI K
• K = 4 ... 1000 (6 to 30 dB) Untuk sistem micro-cellular • K tak berhingga (K), artinya : Komponen LOS dominan sangat kuat dibanding komponen lainnya PDF Rician berbentuk menuju PDF Gaussian dengan kecil • Severe Fading (K = 0): Fading terjadi dengan hebat dan sangat galak Itulah Rayleigh Fading
11/17/2015
Small Scale Fading – Parameter kanal multipath – parameter dispersi waktu
11/17/2015
Referensi-Referensi [1]
Bogi W, Nachwan MA, “Lecture Notes : Transmisi Komunikasi Bergerak”, Edisi Pertama, Mobilecomm.Labs-STTTelkom, 1998
[2]
Nachwan MA, “Lecture Notes : Transmisi Komunikasi Bergerak”, Edisi Kedua, Mobilecomm.Labs-STTTelkom, 2001-2002
[3]
Rappaport, Theodore ,”Wireless Communication”,
[4]
Parsons, David, “The Mobile Radio Propagation Channel”, Pentech Press Publishers-London, 1992
[5]
Kurniawan, Adit,”Material Kuliah Pasca-Sarjana Sistem Komunikasi Seluler “, ITB , 2003
[6]
Lee, William CY,” Mobile Communication Engineering”, McGraw-Hill, 1982
[7]
Linnartz, Jean-Paul MG,” Wireless Communication CD” see on his web
11/17/2015
THANK YOU FOR YOUR TIME