TRANSMISI & MEDIA TRANSMISI Pengertian Media Transmisi Jenis-jenis Media Transmisi Tipe-Tipe Transmisi
Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email :
[email protected]
Pengertian Media Transmisi
Media Transmisi media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data).
Media Transmisi
Cont.
Digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Karakteristik Media Transmisi Karakteristik media transmisi ini bergantung pada: Jenis alat elektronika Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut Tingkat keefektifan dalam pengiriman data Ukuran data yang dikirimkan
Jenis-Jenis Media Transmisi
Jenis Media Transmisi Guided Transmission Media Twisted Pair Cable Coaxial Cable Fiber Optic
Unguided Transmission Media Gelombang mikro Satelit Inframerah
Guided Transmission Media Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. media yang mentransmisikan gelombang elektromagnetik (data) dengan menggunakan konduktor fisik seperti serat optic atau kabel.
Guided Transmission Media
Cont.
Twisted Pair Cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Media ini terdiri dari 2 buah kawat tembaga yang diisolasi dengan ketebalan umumnya 1 mm dan dililit bersama membentuk heliks.
Guided Transmission Media
Cont.
Twisted Pair Cable Cont. dapat digunakan pada jarak beberapa kilometer tanpa memerlukan penguatan, Untuk jarak yang lebih jauh dibutuhkan repeater.
tidak dapat digunakan untuk kecepatan tinggi. Kecepatan yang bisa dicapai adalah 1200 baud sampai 9600 baud.
Ada 2 macam kabel twisted pair: UTP STP
Guided Transmission Media
Cont.
Twisted Pair Cable Cont. UTP (Unshielded Twisted Pair) berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
Guided Transmission Media
Cont.
Twisted Pair Cable Cont. STP (Shielded Twisted Pair) berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). dilengkapi dengan pelindung (shilded). Kabel STP lebih besar ukurannya dan harganya lebih mahal dibandingkan kabel UTP.
Guided Transmission Media
Cont.
Coaxial Cable jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar.
Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cable (diameter besar) thin coaxial cable (diameter lebih kecil).
Guided Transmission Media
Cont.
Coaxial Cable Cont. Keunggulan: dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
Guided Transmission Media
Cont.
Fiber Optic saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Keuntungan: bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, tidak mudah terbakar.
Guided Transmission Media
Cont.
Fiber Optic Cont. Kelemahan: biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
Unguided Transmission Media Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. media yang mentransmisikan gelombang elektromagnetik (data) tanpa menggunakan konduktor fisik.
Unguided Transmission Media
Cont.
Gelombang Mikro Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Unguided Transmission Media
Cont.
Gelombang Mikro Cont. antenna pengirim menfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antenna penerima. biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antar antenna. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberap menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik-ke-titik dipasang pada jarak tertentu.
Unguided Transmission Media Gelombang Mikro Cont.
Cont.
Unguided Transmission Media Satelit media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Dipergunkan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai station bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu Band frekuensi, dan mengulang sinyalsinyal, lalu mentramisikannya ke frekuensi yang lain.
Cont.
Unguided Transmission Media Satelit Cont.
Cont.
Unguided Transmission Media Satelit Cont. Range frekuensi optimal yang digunakan adalah:1 - 10 GHz Dibawah 1 GHz akan terpengaruh dari alam dan man-made sources Di atas 10 GHz akan teredam atmosfir Band (GHz) Name
Uplink
Download
Use
4/6
C
5.9 - 6.4
3.7 - 4.2
commercial
7/8
X
7.9 - 8.4
7.9 - 8.4
military
11/14
Ku
14.0 - 14.5
11.7 - 12.2 commercial
20/30
Ka
27.5 - 30.5
17.7 - 21.2
military
20/44
Q
43.4 - 45.5
20.2 - 21.3
military
Cont.
Unguided Transmission Media Satelit Cont.
Cont.
Unguided Transmission Media
Cont.
Infra Merah (InfraRed) sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah, namun lebih pendek dari gelombang radio, yakni 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter. Ketika dua buah device dengan interkoneksi, akan terjadi pengenalan secara anonim kedua device, kemudian kedua device tersebut meyetujui untuk memberi nama sementara sehingga protokol infrared mengenali kedua belah pihak dan melakukan transfer data/untuk sekedar mempertahankan koneksi hingga perintah terakhir dijalankan.
Unguided Transmission Media
Cont.
Bluetooth Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan WiFi, untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali. Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media.
Unguided Transmission Media
Cont.
Wifi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Tipe – Tipe Transmisi
Tipe Transmisi Ada 2 tipe transmisi: Transmisi Analog Transmisi Digital
Transmisi Analog suatu kegiatan mengirim informasi melalui media transmisi fisik dalam bentuk gelombang (berubah secara kontinyu) Data ditransmisikan melalui gelombang pembawa, yaitu gelombang sederhana yang hanya bertujuan untuk mengangkut data dengan modifikasi salah satu karakteristiknya (amplitudo, frekuensi atau fasa). Oleh karena itu, transmisi analog juga sering disebut carrier wave modulation transmission.
Transmisi Digital Transmisi digital adalah pengiriman informasi melalui media komunikasi fisik dalam bentuk sinyal digital. informasi tersebut harus dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal (fungsi encoding) merepresentasikan dua kondisi yaitu “0” atau “1” (binary)
Transmisi Analog dan Digital Analog 1. 2.
3. 4. 5.
Rentan terhadap Noise Signal yang diterima diproses dengan diulang dan diamplifikasi. Mudah terjadi crosstalk Bentuk sinyal kontinyu. Kualitas signal diukur dalam satuan S/N (Signal To Noise Ratio)
Digital 1. 2. 3. 4. 5.
Tahan terhadap Noise Proses regenerasi dilakukan bagi signal yang diterima. Bebas cross talk Bentuk signal diskrit (discrete) Kualitas signal diukur dalam BER (Bit Error Rate)