Teknik Perancangan Perjanjian Studi Kasus Perjanjian Jual Beli Saham Bogor, 11 Maret 2017
Oleh : Genio Atyanto – Partner Adhi Wardhana - Associate
Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 SCBD, Jakarta 12190, indonesia www.nacounsels.com
P / +62 21 2965 1262 F / +62 21 2965 1222
Perjanjian Pengertian Perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya (Pasal 1313 KUH Perdata) Perikatan adalah hubungan hukum antara dua pihak di dalam lapangan harta kekayaan, dimana pihak yang satu berhak atas prestasi dan pihak lain berkewajiban untuk memenuhi prestasi itu (Prof Subekti SH)
2
Syarat Sah Perjanjian Syarat-syarat untuk sahnya suatu perjanjian (Pasal 1320 KUH Perdata) 1.
Kesepakatan para pihak yang mengikatkan diri;
2.
Cakap untuk membuat suatu Perjanjian;
3.
Suatu hal tertentu / Objek Yang Jelas; dan
4.
Suatu sebab yang Halal / tidak melanggar hukum yang berlaku. 3
Syarat Sah Perjanjian (Cont’d) Syarat Subjektif / Unsur Non Esensilia : Perjanjian dapat dibatalkan oleh hakim atas permintaan pihak yang tidak cakap / tidak adanya kesepakatan sama antara para pihak
Syarat Objektif / Unsur Esensilia : Batal demi hukum
4
Teknik Perancangan Perjanjian •
Pemahaman Terhadap Transaksi
•
Prinsip Perancangan Kontrak
•
Struktur / Anatomi Perjanjian klausul Penting
Dan Klausul-
5
Pemahanan Terhadap Transaksi •
Latar Belakang Transaksi
•
Objek dari Transaksi
•
Pelaksanaan Transaksi
•
Hak dan Kewajiban dari Para Pihak dalam Transaksi
•
Tanggung jawab masing-masing Pihak dalam Transaksi
6
Prinsip Perancangan Perjanjian •
Asas Kebebasan Berkontrak (Pasal 1338 KUHPer)
•
Hindari ambiguitas dan tidak ada batasan yang jelas
•
Penggunaan Bahasa yang sederhana
•
Konsistensi dalam perancangan
•
Menyatakan hak dan kewajiban secara tegas dan jelas
7
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham •
Identitas Para Pihak & Tanggal Perjanjian
•
Hukum Yang Berlaku
•
Resital
•
Penyelesaian Sengketa
•
Definisi & Interpretasi
•
Tanda Tangan
•
Isi Perjanjian (Body of Contract)
•
Lampiran / Schedule
•
Bahasa & Mata Uang
•
Boiler Plate Clause
Sale and Purchase
Harga Pembelian & Tata Cara Pembayaran
Kondisi Prasyarat
Pembatasan-pembatasan Pra Penutupan (Negative Covenant)
Kondisi Lanjutan
•
Pernyataan Dan Jaminan
•
Ganti Kerugian
8
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Identitas Pihak Dan Tanggal Perjanjian Identitas dari para pihak yang melakukan perjanjian. Tanggal pembuatan perjanjian. Contoh: Perjanjian Jual Beli Bersayarat ini (Perjanjian Jual Beli Bersyarat ini, sebagaimana akan diubah, ditambah atau dinyatakan kembali, selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) dibuat pada tanggal 1 Juli 2015, oleh dan antara: A.
PT BESOK UNTUNG, suatu perseroan yang didirikan dan dibentuk berdasarkan undangundang Republik Indonesia, yang beralamat di Gedung ABC, Jl. Raya Bogor KM 45, Indonesia (termasuk pengganti dan penerima pengalihannya selanjutnya disebut sebagai “Penjual”); dan
B.
PT ANGIN RIBUT, suatu perseroan yang didirikan dan dibentuk berdasarkan undang-undang Republik Indonesia, yang beralamat di Gedung XYZ, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia (termasuk pengganti dan penerima pengalihannya selanjutnya disebut sebagai “Pembeli”). 9
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Resital Atau Komparisi Resital atau komparisi memberikan latar belakang dan gambaran secara umum isi dari transaksi berdasarkan perjanjian tersebut. Contoh: A.
Penjual adalah pemilik 500.000 saham, yang merupakan 99% dari saham yang dikeluarkan PT Medan Baru, suatu perseroan yang didirikan berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia (selanjutnya disebut “Medan Baru"), yang masing-masing saham mempunyai nilai nominal sebesar Rp 100.000 atau seluruhnya bernilai nominal Rp 50.000.000.000 dan telah disetor penuh;
B.
Penjual bermaksud akan menjual, dan menyerahkan 500.000 saham saham yang dimiliki Penjual yang merupakan 99% dari saham yang dikeluarkan oleh Medan Baru (selanjutnya saham-saham tersebut berikut dengan semua hak dan kepentingannya yang terkait pada saham-saham tersebut disebut "Saham Yang Dijual") kepada Pembeli, dan Pembeli setuju untuk membeli dan menerima penyerahan Saham Yang Dijual dari Penjual menurut syaratsyarat dan ketentuan Perjanjian ini. 10
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Definisi Dan Interpretasi •
Mencegah miskomunikasi dan memberikan suatu pengertian yang sama kepada kedua belah pihak.
•
Mempermudah dalam penyebutan / penggunaan suatu kata pada bagian selanjutnya pada perjanjian.
Contoh Definisi: “Agunan” berarti suatu hak gadai, hipotek, hak tanggungan, fidusia, pengalihan dalam rangka pemberian jaminan, surat kuasa untuk membebankan jaminan atau agunan lain yang timbul berdasarkan undang-undang atau Kontrak. “Informasi Rahasia” berarti setiap informasi, data, laporan, perkiraan budget, analisa, kompilasi, penelitian atau dokumen-dokumen yang tidak diketahui umum yang merupakan milik dan rahasia bagi suatu pihak. “Saham Yang Dijual” berarti 500.000 saham yang dimiliki Penjual yang merupakan 99% dari saham yang dikeluarkan oleh Medan Baru. 11
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Contoh Interpretasi: •
Rujukan kepada Para Pihak termasuk para pengganti dan penerima pengalihan haknya yang sah.
•
Rujukan pada ketetapan, undang-undang, keputusan, ketentuan peraturan, perintah-perintah atau peraturan-peraturan termasuk pula, apabila konteksnya mengijinkan, ketetapan tersebut, undang-undang, keputusan, ketentuan peraturan, perintah atau peraturan-peraturan sebagaimana diubah, dimodifikasi, diberlakukan kembali atau diganti dari waktu ke waktu.
•
Kecuali diuraikan lain dalam Perjanjian ini atau konteksnya mensyaratkan lain, kata-kata atau kalimat dan definisi yang tertera atau dirujuk dalam Pasal-pasal atau Ayat-ayat harus ditafsirkan sebagai mempunyai arti yang diberikan kepadanya.
•
Judul-judul dari klausula dalam Perjanjian ini adalah hanya untuk kemudahan referensi dan tidak akan mempengaruhi penafsiran dalam penyusunan Perjanjian ini.
•
Kata-kata yang didefinisikan atau digunakan dalam Perjanjian ini dalam bentuk tunggal, adalah termasuk pula bentuk jamaknya begitu pula sebaliknya, kecuali konteksnya secara jelas mensyaratkan lain.
12
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Isi Perjanjian (Body Of Contract) Pengaturan dan penegasan kembali atas transaksi Contoh: 1. Dengan tunduk pada syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini, Penjual setuju untuk menjual dan akan menyerahkan Saham Yang Dijual dengan kepemilikan yang sah kepada Pembeli, dan Pembeli setuju untuk membeli dan akan menerima penyerahan Saham Yang Dijual dari Penjual pada saat Penutupan Transaksi. 2. Penyerahan Saham Yang Dijual akan terjadi pada saat Penutupan Transaksi, setelah semua prasyarat untuk terjadinya Penutupan Transaksi sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini telah dipenuhi atau dikesampingkan oleh Penjual dan Pembeli dan dengan tetap memperhatikan ketentuan Undang-undang serta Persetujuan dari otoritas.
13
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Harga Pembelian •
Kesepakatan atas Nilai Transaksi yang disepakati oleh Para Pihak.
•
Tata cara pembayaran atas Nilai Transaksi.
Contoh: Harga pembelian Saham Yang Dijual adalah sebesar Rp. 541.376.000.000 Pembelian”).
(“Harga
Harga Pembelian akan disesuaikan dengan perbedaan antara Saldo Laba Medan Baru per Tanggal Referensi dan Saldo Laba per Tanggal Penutupan Transaksi (“Penyesuaian Harga Penutupan”), dengan memperhatikan uji tuntas konfirmasi atas Medan Baru yang dilakukan oleh Pembeli, termasuk menyangkut penyesuaian akuntansi agar kebijakan akuntansi Medan Baru konsisten dengan kebijakan akuntansi Pembeli.
14
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Kondisi Prasyarat •
Kondisi-kondisi yang harus dipenuhi oleh Para Pihak dalam rangka penutupan Transaksi pengalihan saham.
•
Pengaturan mengenai Tanggal Cut-off transaksi atau pemenuhan atas kondisi prasyarat.
Contoh: 1.
Perjanjian ini bergantung pada syarat-syarat sebagai berikut: Pengumuman rencana jual beli Saham Yang Dijual pada sedikitnya 1 (satu) surat kabar sebagaimana disyaratkan oleh UUPT 2007 dalam bentuk dan isi yang disetujui oleh Para Pihak, salinan pengumuman tersebut harus diserahkan kepada Pembeli.
2.
Pengumuman secara tertulis kepada karyawan Perseroan tentang rencana jual beli Saham Yang Dijual sebagaimana disyaratkan oleh UUPT 2007 dalam bentuk dan isi yang disetujui oleh Para Pihak, salinan pengumuman tersebut harus diserahkan kepada Pembeli. 15
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Pembatasan-pembatasan Pra Penutupan (Negative Covenant)
Mencegah Penjual untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan Pembeli atau mengharuskan Penjual untuk melakukan tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan dalam rangka. Contoh: Penjual tidak boleh melakukan atau setuju untuk melakukan hal-hal dibawah ini tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pembeli: a)
membuat jaminan apapun terhadap Saham Yang Dijual yang dimiliki oleh Para Penjual atau menyebabkan atau mengizinkan Perseroan untuk membuat jaminan atas aset dalam bentuk apapun di Perseroan untuk kepentingan pihak ketiga manapun;
b)
mengakibatkan adanya pengeluaran modal (capital expenditure) yang melebihi jumlah Rp. 100.000.000;
c)
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu yang menyebabkan perijinan atau persetujuan yang dimiliki Medan Baru diakhiri, dicabut, disuspensi, diubah atau tidak diperbaharui;
d)
mengambil alih atau melepaskan atau menjadikan Agunan, atau setuju untuk mengambil alih atau melepaskan atau menjadikan Agunan, pendapatan, aset atau bisnis yang substansial kecuali dalam rangka kegiatan sehari-hari Medan Baru;
16
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Kondisi Lanjutan Kondisi-kondisi yang harus dipenuhi oleh Para Pihak setelah dilakukannya Penutupan atas transaksi. Contoh: Para Pihak setuju bahwa kewajiban Para Penjual setelah tanggal Penutupan ("Kondisi Lanjutan") adalah sebagai berikut: 1.
Perseroan telah menandatangani Akta Jual Beli Saham sehubungan dengan penjualan 100% sahamnya di anak perusahaan di bawah ini sehubungan dengan rencana pemisahan anak perusahaan tersebut dengan harga sebagai berikut dalam bentuk dan isi yang disetujui oleh Para Pihak:
2.
Pemberitahuan dan/atau pelaporan kepada KPPU atas transaksi pengambilalihan. 17
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Pernyataan Dan Jaminan (Representation & Warranties) Penegasan suatu pihak kepada pihak yang lainnya bahwa pernyataan-pernyataan yang dibuat pada perjanjian merupakan adalah benar. Contoh : 1.
Masing-masing Penjual memiliki kapasitas dan otoritas untuk melakukan dan melaksanakan Perjanjian ini. Perjanjian ini ditandatangani dan diserahkan secara sah dan sebagaimana mestinya oleh masing-masing Penjual serta merupakan kewajiban yang sah, berlaku dan mengikat bagi masing-masing Penjual dan dapat diberlakukan terhadap masing-masing Penjual sesuai dengan syarat-syaratnya.
2.
Masing-masing Penjual adalah pemilik sah dari dan memiliki hak yang sah atas seluruh bagian dari Saham Yang Dijual oleh Penjual.
3.
Tidak ada pihak manapun yang berhak atau memiliki klaim untuk menyatakan berhak untuk meminta Medan Baru untuk mengeluarkan atau Penjual untuk mengalihkan Saham baik sekarang atau dimasa akan datang kepadanya. 18
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Ganti Kerugian (Indemnities) Memberikan jaminan kepada Pembeli bahwa adanya ganti kerugian kepada serta memberikan kewajiban kepada Contoh Ganti Kerugian :
Ganti Kerugian. Tiap Penjual baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan ini mengganti rugi dan menjamin Pembeli dan masing-masing perwakilannya, pejabatnya, direkturnya, pegawainya, rekannya, agennya, pemegang sahamnya, dan pihak yang dikendalikannya (bersama-sama disebut sebagai "Pihak Terindemnifikasi") untuk dan akan membayar kepada Pihak Terindemnifikasi, dalam waktu 5 Hari Kerja setelah menerima permintaan tertulis dari Pihak Terindemnifikasi, jumlah mana, setiap Klaim yang muncul, secara langsung atau tidak langsung, (a) dari atau sehubungan dengan pelanggaran Pernyataan dan Jaminan, janji-janji dan/atau kewajiban apapun yang dibuat oleh Para Penjual di Perjanjian ini, atau (b) Klaim dari pihak ketiga terhadap Pembeli sehubungan dengan Saham yang Dijual.
19
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Contoh Pembatasan Ganti Kerugian : Para Pihak dengan ini setuju penggantian kerugian Para Penjual akan dibatasi lebih lanjut sebagai berikut: jumlah Biaya Pegawai dan Klaim Pegawai kurang dari atau sama dengan Rp2.000.000.000 menjadi tanggungjawab Perseroan, setiap jumlah Biaya Pegawai dan Klaim Pegawai lebih dari Rp2.000.000.000 menjadi tanggungjawab Para Penjual
20
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Hukum Yang Berlaku Pilihan hukum berkaitan dengan hukum manakah yang akan mengatur dan digunakan dalam perjanjian tersebut. Penyelesaian Sengketa Pemilihan forum yang akan menyelesaikan sengketa atas perjanjian. Tanda Tangan (Signature) Pihak yang melakukan transaksi harus memastikan bahwa yang memberikan tanda tangan pada perjanjian tersebut memang merupakan pihak yang memiliki otoritas atau kewenangan.
21
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Pengakhiran Perjanjian •
Diakhiri oleh Para Pihak setiap saat sebelum Penutupan, dengan persetujuan tertulis dari Para Penjual dan Pembeli
•
Pengakhiran Perjanjian Tanpa Putusan Pengadilan Untuk tujuan pengakhiran atau pembatalan Perjanjian ini, Para Pihak dengan ini mengabaikan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sejauh diperlukannya keputusan Pengadilan untuk pengakhiran atau pembatalan Perjanjian ini.
•
Tidak berakhirnya segala kewajiban Pengakhiran Perjanjian ini tidak akan mempengaruhi hak dan kewajiban setiap Para Pihak yang disebabkan atau ditimbulkan sebelum tanggal pengakhiran. 22
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Bahasa Pasal 31 ayat (1) Undang-undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan “Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nota kesepahaman atau perjanjian yang melibatkan lembaga negara, instansi pemerintah Republik Indonesia, lembaga swasta Indonesia atau perseorangan Warga Negara Indonesia.” Contoh Kasus: Perkara 451/Pdt.G/2012 /PN JKTBAR antara PT Bangun Karya Pratama Lesatari (Penggugat) melawan Nine AM Ltd (Tergugat)
Mata Uang Kewajiban penggunaan Rupiah berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang Indonesia 23
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Boiler Plate Clause •
Klausul Keberlakuan Jika salah satu atau sebagian besar dari ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini dinyatakan tidak berlaku, tidak sah, atau tidak dapat dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku, maka keberlakuan, keabsahan dan penerapan dari ketentuan lainnya yang ada, tidak akan terpengaruh dan tetap akan berlaku diantara Para Pihak.
•
Klausul Counterparties
Perjanjian ini dapat ditandatangani oleh satu atau lebih Para Pihak pada Perjanjian ini di sejumlah salinan dokumen terpisah, masing-masing, pada saat ditandatangani, akan dianggap sebagai asli, dan seluruh salinan dokumen terpisah tersebut yang diambil bersama-sama harus dianggap menunjuk satu dan instrument yang sama. 24
Struktur & Anatomi Klausul Pada Perjanjian Jual Beli Saham (Cont’d) Boiler Plate Clause •
Klausul No Assignment Para Penjual tidak berhak untuk mengalihkan atau mentransfer semua atau sebagian hak, manfaat dan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini, kecuali dengan persetujuan tertulis sebelumnya dari Pembeli. Pembeli berhak untuk mengalihkan atau mentransfer semua atau sebagian hak, manfaat dan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis mengenai hal itu kepada Para Penjual.
•
Klausul Pemberitahuan
•
Klausul Kerahasiaan (Confidentiality)
25
Terima Kasih
26