TEKNIK PENYEDIAAN AIR MINUM TL 3105 SLIDE 03 Yuniati, PhD
Penentuan kebutuhan air Materi yang akan dibahas : 1.Menentukan kebutuhan air kota dan industri 2. Proyeksi penduduk, tata ruang perkotaan. 3. Komponen pengguna/konsumen air minum 4.Proyeksi kebutuhan air minum
Penentuan kebutuhan air minum Dipengaruhi oleh hal-hal sbb: 1. 2. 3. 4.
Daerah pelayanan Periode perencanaan Proyeksi jumlah penduduk Fasilitas umum dan fasilitas sosial yang tersedia 5. Pola pemakaian air
Daerah pelayanan Pemilihan daerah ini didasarkan pada pertimbangan : Daerah tersebut kekurangan air bersih Daerah tersebut memiliki kepadatan penduduk yang tinggi Pelayanan air bersih yang ada belum maksimal Kondisi ekonomi
Periode perencanaan (1) Periode perencanaan merupakan jangka waktu yang diberikan kepada instalasi pengolahan untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat di daerah pelayanan yang terpilih. Rentang waktu 10-20 tahun
Periode perencanaan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi :
Umur pakai struktur dan peralatan yang digunakan Pertumbuhan penduduk Kecepatan perkembangan sarana kota, komersial dan industri Kemampuan sosial ekonomi masyarakat Ketersediaan dana sebagai modal awal untuk operasi dan biaya perawatan Ketersediaan sumber air untuk memenuhi kebutuhan air pada akhir periode pelayanan Kemungkinan untuk mengembangkan instalasi pengolahan air minum untuk meningkatkan kapasitasnya
Proyeksi jumlah penduduk Pada umumnya proyeksi jumlah penduduk dilakukan dengan melakukan ekstrapolasi data penduduk. Beberapa metoda ekstrapolasi:
Least square
Regressi linear
Eksponensial
Aritmetik
Logaritmik
Geometrik
Metoda Least Square
Metoda Geometrik
Metoda Eksponential
Metoda Aritmetik
Metoda Logaritmik
Metoda Regresi Linear
Notes: Metoda proyeksi berdasarkan ekstrapolasi hanya valid bila tahun ekstrapolasi lebih kecil dari data tahun yang ada
Dasar Pemilihan Metode Proyeksi Penduduk
faktor korelasi tertinggi standar deviasi terendah Keadaan perkembangan kota
Faktor korelasi
Kriteria korelasi adalah sebagai berikut : 1. r < 0, korelasi kuat, tetapi bernilai negatif dan hubungan di antara keduanya berbanding terbalik 2. r = 0, kedua data tidak memiliki hubungan 3. r > 1, terdapat hubungan positif dan diperoleh korelasi yang kuat, di antara kedua variabel memiliki hubungan yang berbanding lurus
Standar deviasi
Fasilitas umum dan sosial
Fasilitas pendidikan
Fasilitas Peribadatan
Fasilitas kesehatan
fasilitas perdagangan dan jasa
Fasilitas rekreasi dan olahraga
kegiatan industri
Pola pemakaian air
Pemakaian air kebutuhan domestik atau rumah tangga
Pemakaian air kebutuhan non domestik
Pemakaian air kebutuhan kota
Standar kebutuhan air minum
UNESCO (2002) : 60 liter/org/hari PerMen Dalam Negeri 23/2006 Pasal 1 ayat 8: “Standar Kebutuhan Pokok Air Minum adalah kebutuhan air sebesar 10 meter kubik/kepala keluarga/bulan atau 60 liter/orang/hari, atau sebesar satuan volume lainnya yang ditetapkan lebih lanjut oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sumber daya air
DirJen Cipta Karya-PU berdasarkan lokasi wilayah
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Jenis Pemakaian Sambungan Rumah Hidran Umum Sekolah Kantor Mesjid Langgar Gereja Pura/Vihara Pesantren Rumah Sakit Puskesmas Puskesmas Pembantu BKIA/RS. Bersalin Balai Pengobatan Apotek Bank Warung/Toko Pasar Koperasi Asuransi Terminal Supermarket Restoran Bioskop Gedung Serba Guna Balai Pertemuan Kantor Pos Kantor Polisi Hotel/Penginapan Gelanggang Olahraga Kolam Renang Industri PPSAB
Satuan L/o/h L/o/h L/murid/h L/peg/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/tt/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/kursi/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/unit/h L/tt/h L/unit/h L/unit/h L/o/h
Kebutuhan 100-200 30-40 15-30 40-80 800-2000 300-1000 200-600 100-500 5000 200-400 1000-2000 800-1200 600-1000 1000-2000 100 1100-1500 6-Dec 2500-5000 500-1000 1100 2000-4500 1500-2500 40-140 1000-3000 1000-3000 2000 2000 2000 75-150 1200-1600 1000-1300 20-30
No
Uraian
1 Konsumsi Unit Samb. Rumah 2 Konsumsi Unit Hidran Umum Konsumsi Unit Non Domestik thd 3 Konsumsi Domestik 4 Kehilangan Air 5 Faktor Hari Maksimum 6 Faktor Jam Puncak 7 Jumlah Jiwa per SR 8 Jumlah Jiwa per HU 9 Jam Operasi 10 SR/Ku
Satuan L/o/h L/o/h % % Jiwa Jiwa Jam %
Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk Kota Sedang Kota Kecil Pedesaan 100.000-500.000 20.000-100.000 3.000-20.000 100-150 100-130 90-100 30 30 30 25-30 15-20 1.1 1,5-2,0 6 100-200 24 80-20 KIMPRASWIL
20-25 15-20 1.1 1,5-2,0 6 100-200 24 70-30
10-20 15-20 1,1-1,25 1,5-2,0 6 100-200 24 70-30