TEKNIK PENGUKURAN KADAR AIR BENIH JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
Oleh Pifit Fitri Sa’diyah A34404026
PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
TEKNIK PENGUKURAN KADAR AIR BENIH JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh Pifit Fitri Sa’diyah A34404026
PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN DAN TEKNOLOGI BENIH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN PIFIT FITRI SA’DIYAH. Teknik Pengukuran Kadar Air Benih Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.) dengan Menggunakan Metode Langsung dan Tidak Langsung. Dibimbing oleh ABDUL QADIR dan RR. SRI HARTATI. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menentukan metode yang cepat dan tepat untuk menghitung nilai kadar air benih jarak pagar (Jatropha curcas L.) yang diukur dengan menggunakan metode pengukuran kadar air secara langsung dan tidak langsung. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai bulan Juni 2008. Penelitian dilakukan di laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, IPB untuk percobaan menggunakan metode langsung dan di laboratorium Energi dan Elektrifikasi, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB untuk percobaan menggunakan metode tidak langsung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan benih jarak pagar yang berasal dari dua provenan, yaitu provenan yang mewakili tanaman jarak pagar pada daerah basah: Improved Population-1 Pakuwon (IP-1P) dan daerah kering: Improved Population-1 Asembagus (IP-1A). Penelitian dilakukan dengan dua tahap percobaan. Percobaan pertama ialah pengukuran kadar air dengan menggunakan metode langsung dan percobaan kedua ialah percobaan untuk membandingkan metode pengukuran kadar air metode langsung dan tidak langsung. Rancangan percobaan yang digunakan, yaitu Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah kondisi benih (benih utuh, benih dibelah dua, dan benih dibelah empat) dan faktor kedua adalah durasi waktu lamanya pengeringan (8, 12, 16, 20, dan 24 jam). Rancangan ini digunakan untuk percobaan pertama.
Percobaan kedua
menggunakan analisis korelasi regresi linier sederhana. Hasil yang diperoleh dari pengukuran kadar air benih jarak pagar dengan menggunakan metode langsung atau pengukuran dengan menggunakan oven yaitu faktor lamanya pengeringan tidak berpengaruh nyata terhadap nilai kadar air benih. Nilai kadar air benih, baik pada benih IP-1A maupun pada benih IP-1P relatif konstan walaupun lama pengeringan diperpanjang.
Faktor yang kedua yaitu, faktor kondisi benih. Hasil yang diperoleh pada uji F yaitu faktor kondisi benih memberikan pengaruh yang nyata pada benih IP1A dan sangat nyata pada benih IP-1P terhadap nilai kadar airnya. Nilai rata-rata kadar air benih tertinggi pada benih populasi IP-1A diperoleh pada kondisi benih dibelah menjadi empat bagian, sedangkan pada benih IP-1P pada kondisi utuh. Pengukuran kadar air benih jarak pagar dapat dilakukan dengan menggunakan oven suhu rendah (1032˚C) selama 8 jam dengan benih terlebih dahulu dibagi menjadi empat bagian untuk benih dengan kadar air yang sudah rendah atau kondisi utuh untuk benih dengan kadar air yang masih tinggi. Pengukuran kadar air benih dengan menggunakan metode langsung (oven) dan tidak langsung (alat digital) menunjukkan adanya hubungan linier yang sangat erat pada range kadar air 7 – 19 %. Alat digital yang digunakan yaitu Digital Moisture Tester Model TD-1 (DMT TD-1) serta Kett Grain Moisture Tester Model PM 300 (Kett). Pengukuran kadar air dengan menggunakan alat digital dapat memberikan hasil yang sama secara proporsional dengan nilai kadar air dengan menggunakan oven. Persamaan linear yang diperoleh ialah sebagai berikut: Y = -3.628 + 0.86 X1, dengan nilai koefesien determinasi (R2) sebesar 91.39 % dan Y = -0.254 + 1.17 X2, dengan nilai koefesien determinasi (R2) sebesar 98.41 %, untuk Y adalah nilai kadar air benih yang diperoleh dari pengukuran dengan menggunakan oven, X1 adalah nilai kadar benih yang diperoleh dengan menggunakan alat DMT-TD-1, dan X2 adalah nilai kadar air benih yang diperoleh dengan menggunakan alat Kett.
Judul : TEKNIK PENGUKURAN KADAR AIR BENIH JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG Nama : Pifit Fitri Sa’diyah NRP
: A34404026
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. Abdul Qadir, MS
Ir. Rr. Sri Hartati, MP
NIP : 131 667 786
NIP : 080 098 422
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr NIP : 131 124 019
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di kota Cirebon pada tanggal 5 Juni 1987. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Agus Hidayat dan Ibu Ernawati. Tahun 1998 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Pangrango kota Cirebon. Pendidikan lanjutan tingkat pertama ditempuh di SLTPN 1 Kota Cirebon dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan lanjutan tingkat atas di SMUN 1 Kota Cirebon dan lulus pada tahun 2004. Penulis melanjutkan kuliah di Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian, Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama kuliah penulis aktif dalam beberapa organisasi dan kepanitiaan, diantaranya berpastisipasi dalam kepanitiaan Festival Tanaman XXVI tahun 2005, panitia pada acara Try Out SPMB 2005 dan 2006 di Cirebon, panitia Campus Fair 2005 dan 2006, dan panitia pada kegiatan Sarana Akselerasi Wawasan Agronomi dan Hortikultura 2006 (SAWAH 2006). Penulis aktif sebagai anggota Koperasi Mahasiswa (KOPMA) dari tahun 2004 sampai dengan sekarang, menjadi sekertaris umum Organisasi Mahasiswa Daerah Cirebon Pada tahun 2005-2006, dan anggota Forum Silaturahmi Mahasiswa Bogor (FOSMA Bogor) dari tahun 2005 sampai dengan sekarang. Penulis pernah mengikuti magang di PT Inggu Laut Abadi Cipanas, Cianjur pada semester lima tahun ajaran 2006/2007, di bagian laboratorium kultur jaringan, aklimatisasi, dan pembibitan krisan. Semester genap tahun ajaran 2007/2008 penulis diberi amanat untuk menjadi asisten dalam pelaksanaan praktikum Dasar-dasar Ilmu dan Teknologi Benih serta praktikum Produksi dan Pengolahan Benih.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai panutan yang paling benar. Penelitian pengukuran kadar air pada komoditas jarak pagar (Jatropha curcas Linn.) ini didasari oleh keinginan penulis untuk mengembangkan metode pengujian benih pada komoditas tersebut. Jarak pagar merupakan komoditas yang dapat dijadikan bahan bakar nabati sebagai alternatif dari bahan bakar fosil yang semakin langka. Penulis menyampaikan rasa penghargaan dan terima kasih kepada : 1. Dosen pembimbing skripsi Ir. Abdul Qadir, MS dan Ir. Rr. Sri Hartati, MP atas bimbingan, saran, dan motivasi selama pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi. 2. Dr. Tatiek Kartika Suharsi, MS selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan lebih baik. 3. Ayah, ibu, dan kedua adikku atas kemurnian cintanya, dorongan serta doa yang selalu dipanjatkan. 4. Ashar-chan yang selalu tulus memberikan doa, bantuan, serta dorongan semangat selama penelitian dan penulisan skripsi. 5. Teman seperjuangan Rahmasyahraini atas bantuan, informasi, dan kekompakannya. 6. Lela, Rika, Mega, Irwan, Arfan, Pengky atas bantuannya saat penelitian berlangsung. 7. Baka-chan yang telah memberikan sumbangan buku jarak pagar. 8. Zizah yang telah ikhlas meminjamkan komputernya selama penyusunan skripsi. 9. Hewir family (Feti dan Weny), PJ’s Party (Dita, Eva, Imel, Novi, Nana, Pipit, Farah, dan Yono) atas keceriaan dan persahabatannya selama ini.
10. Teman-teman asisten dastekben (Amin, Gani, Risma, Warid, dan Gilang) yang telah memberikan informasi dan semangat untuk menghadapi harihari penelitian. 11. Raihana Crew (Wai, Giga, dan Nola) atas kepedulian dan motivasinya, serta keluarga PMTTB 41 atas indahnya persahabatan yang telah diberikan.
Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya, serta bagi peneliti dan mahasiswa pada khususnya.
Bogor, Juli 2008
Penulis
DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN .............................................................................................. 1 Latar Belakang ................................................................................................. 1 Tujuan ............................................................................................................. 3 Hipotesis .......................................................................................................... 3 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 4 Klasifikasi dan Morfologi Jarak Pagar .............................................................. 4 Perbenihan Tanaman Jarak Pagar ..................................................................... 6 Kadar Air Benih ............................................................................................... 8 BAHAN DAN METODE ................................................................................. 12 Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................... 12 Bahan dan Alat .............................................................................................. 12 Rancangan Percobaan .................................................................................... 13 1. Percobaan pertama .............................................................................. 13 2. Percobaan kedua .................................................................................. 15 HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................... 19 Percobaan Pertama ......................................................................................... 19 Percobaan kedua ............................................................................................ 24 KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................... 28 Kesimpulan .................................................................................................... 28 Saran.............................................................................................................. 28 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 30 LAMPIRAN……………………………………………..………………………32
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman Teks 1. Rekapitulasi Uji F Pengaruh Kondisi dan Lama Pengeringan Terhadap Kadar Air Benih Jarak Pagar ........................................................................ 20 2. Rata-rata Bobot Kering Benih Jarak Pagar Setelah Dioven ........................... 21 3. Rekapitulasi Uji F Pengaruh Lama Pengeringan Terhadap Bobot Kering Benih Jarak Pagar ........................................................................................ 21 4. Perbedaan Nilai Bobot Kering Benih Jarak Pagar Populasi IP-1A Berdasarkan Uji DMRT ............................................................................... 22 5. Perbedaan Nilai Kadar Air Benih Jarak Pagar Berdasarkan Uji DMRT ........ 22
Lampiran 1. Batasan Nilai Kadar Air dan Berat Produk Untuk Penggunaan Alat Kett Grain Moisture Tester Model PM 300 ........................................................... 33 2. Nilai Toleransi Kadar Air Benih Jarak Pagar Populasi IP-1A......................... 34 3. Nilai Toleransi Kadar Air Benih Jarak Pagar Populasi IP-1P ........................ 35 4. Analisis Keragaman Kadar Air Benih Jarak Pagar Populasi
IP-1A.............. 36
6. Analisis Keragaman Bobot Kering Benih Jarak Pagar Populasi IP-1A Kondisi Utuh ................................................................................................. 36 7. Analisis Keragaman Bobot Kering Benih Jarak Pagar Populasi IP-1A Kondisi Belah Dua ......................................................................................... 37 8. Analisis Keragaman Bobot Kering Benih Jarak Pagar Populasi IP-1A Kondisi Belah Empat..................................................................................... 37 9. Analisis Keragaman Bobot Kering Benih Jarak Pagar Populasi IP-1P Kondisi Utuh ................................................................................................. 37 10. Analisis Keragaman Bobot Kering Benih Jarak Pagar Populasi IP-1P Kondisi Belah Dua ........................................................................................ 37 11. Analisis Keragaman Bobot Kering Benih Jarak Pagar Populasi IP-1P Kondisi Belah Empat..................................................................................... 37