iv
Teaching Factory: Rencana dan Nilai Entrepreneurship
Teaching Factory; Rencana dan Nilai Entrepreneurship, oleh Agung Kuswantoro Hak Cipta © 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-4462135; 0274-882262; Fax: 0274-4462136 E-mail:
[email protected] Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-168-3 Cetakan ke I, tahun 2014
Teaching Factory: Rencana dan Nilai Entrepreneurship
v
KATA PENGANTAR
P
endidikan Kewirausahaan yang selama ini dilakukan secara teori di kelas. Padahal, kegiatan kewirausahaan dilakukan melalui praktik, seperti memproduksi, memasarkan, melaporkan, mengevaluasi, dan lainnya. Mainset siswa harus dibentuk sejak disini, bahwa sukses berwirausaha tidak harus diraih dimasa tua, sehingga sekolah sebagai lembaga pendidikan berperan dalam mewujudkan pola pikir (mindset) tersebut. Sekolah harus mampu mengembangkan potensi sumber daya dimilikinya. Ada beberapa model yang diterapkan sekolah dalam menghidupkan kewirausahaan yaitu Busines Center (BC), Unit Produksi (UP), dan Teaching Factory (TEFA). Teaching factory merupakan model yang memadukan belajar dan bekerja, tidak memisahkan antara tempat menyampaikan teori (kelas) dan praktek (laboratorium). Teaching factory menjadikan sekolah bernuansa industri atau pabrik. Proses belanja, produksi, mendesain, menciptakan, memasarkan, mendistribusi, melaporkan dan mengevaluasi dilakukan oleh sekolah. Teaching factory SMK Negeri 6 Semarang menurut penulis, bahwa mampu mewujudkan proses tersebut. Sekolah bertaraf internasional ini memiliki manajemen teaching factory yang baik. Hal ini terlihat dari kerja sama antara teaching factory dengan luar negeri (Malaysia dan Singapura) serta kerja sama antara teaching factory di dalam negeri.
vi
Teaching Factory: Rencana dan Nilai Entrepreneurship
Bahkan kajian teaching factory yang dipaparkan oleh Kepala Sekolah, Drs. Ishom, M.Pd (2012) mampu mengantarkan beliau menjadi Kepala Sekolah berprestasi tingkat Jawa Tengah dan Nasional. Melalui teaching factory muncul nilai-nilai entrepreneurship yang tertanam dalam jiwa siswa seperti jujur, kreatif, inovatif dan lainnya. Ketika siswa memasarkan produk, siswa menunjukan barang secara detail kepada konsumen, maka tertanam nilai jujur. Ketika siswa mengedit atau memperbaiki produk, maka tertanam nilai inovatif. Ketika siswa mendesain barang, maka tertanam nilai kreatif. Dari penjelasan diatas, penulis tertarik untuk menulis buku perencanaan teaching factory yang ada di SMK Negeri 6 Semarang. Dengan buku ini diharapkan adanya model perencanaan teaching factory yang baik dalam menanamkan nilainilai entrepreneurship di sekolah. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Joko Widodo, M. Pd dan Dr. Asih Kuswardinah, M. Pd yang telah membimbing dalam penulisan buku ini. Ucapkan terima kasih juga saya sampaikan kepada Drs. Ishom. ,M.Pd, Ibu Rahayu, S.Pd, Ibu Icha, S.Pd, Drs. Supriyadi, dan warga SMK Negeri 6 Semarang yang telah membantu penulis menyelesaikan buku. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada istri (Lu’lu’ Khakimah), kembar (Iman dan Amri), Tisar, Saeroji dan janin yang dirakhim (Dek Fattah) yang men-support penulis hingga terselesainya menjadi buku. Penulis mengharap kepada pembaca untuk memberikan masukan atau kritik dari buku ini. Semarang, 22 Juli 2013 Penulis
Teaching Factory: Rencana dan Nilai Entrepreneurship
vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR BAGAN BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Nilai-nilai Entrepreneurship 3. SMK Negeri 6 Semarang 4. Teaching Factory 5. Perencanaan 6. Tujuan
v vii ix x xi 1 1 3 3 5 7 7
BAB II MANAJEMEN 1. Fungsi Manajemen 2. Perencanaan 3. Langkah-langkah Perencanaan 4. Isi dan Jenis Perencanaan 5. Prosedur Perencanaan 6. Prinsip-prinsip Pendidikan Vokasional
9 9 11 14 15 17 18
BAB III TEACHING FACTORY 1. Konsep Factory (Industri/ Pabrik) 2. Teaching Factory 3. Proses Penerapan Teaching Factory 4. Unit Produksi dan Jasa
21 21 22 23 26
viii
Teaching Factory: Rencana dan Nilai Entrepreneurship
5. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam Pengembangan Unit Produksi dan Jasa 27 6. Perencanaan Unit Produksi dan Jasa 28 7. Persiapan Rencana Unit Produksi dan Jasa 30 BAB IV PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN 1. Konsep Kewirausahaan (Entrepreneurship) 2. Nilai-nilai Pokok dalam Pendidikan Kewirausahaan 3. Kajian yang Relevan
35 35 36 38
BAB V PERENCANAAN TEACHING FACTORY 1. Model Teaching Factory SMK Negeri 6 Semarang 2. Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Teaching Factory 3. Kebijakan-kebijakan Teaching Factory 4. Strategi Teaching Factory 5. Pengembangan Teaching Factory 6. Evaluasi Pendahuluan Teaching Factory
43 43 44 55 56 59 60
BAB VI KAJIAN PERENCANAAN TEACHING FACTORY 1. Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Teaching Factory 2. Kebijakan-kebijakan Teaching Factory 3. Strategi Teaching Factory 4. Pengembangan Teaching Factory 5. Evaluasi Pendahuluan Teaching Factory 6. Model Teaching Factory SMK Negeri 6 Semarang
63 63 68 72 76 79 82
BAB VII PENUTUP 87 DAFTAR PUSTAKA 91 GLOSSARIUM 97 INDEKS 101 LAMPIRAN-LAMPIRAN: LAMPIRAN MOMENT SPECIAL 1 105 LAMPIRAN MOMENT SPECIAL 2 108 DOKUMENTASI TEACHING FACTORY JASA BOGA 110 DOKUMENTASI TEACHING FACTORY JASA BOGA (CAFE) 111 DOKUMENTASI TEACHING FACTORY AKOMODASI PERHOTELAN 112 DOKUMENTASI TEACHING FACTORY BUSANA BUTIK 113 DOKUMENTASI TEACHING FACTORY TATA KECANTIKAN 114 TENTANG PENULIS 115 -oo0oo-
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan Tinggi yang Ditamatkan, 2010-2011 (persen)
2
Tabel 2. Data Prosentase Keterserapan Tamatan Tahun 2009/ 2010 sampai 2010/2011
4
Tabel 3. Perbedaan Unit Produksi dan Jasa dengan Teaching Factory
26
Tabel 4. Nilai-nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Kewirausahaan
36
Tabel 5. Program Kerja Teaching Factory
45
Tabel 6. Program Kerja Tahunan UP Perhotelan
47
Tabel 7. Program Kerja Tahunan UP Boga
51
Tabel 8. Program Kerja Tahunan Unit Produksi Kecantikan
54
Tabel 9. Analisis SWOT Teaching Factory SMART
59
-oo0oo-