SRI WINARNI, S.Pd.
BUNGA RAMPAI
PANTUN
Penerbit TB Pustaka Ilmu Trawas
BUNGA RAMPAI PANTUN Oleh: Sri Winarni, S.Pd. Copyright © 2010 by Sri Winarni, S.Pd.
Penerbit TB Pustaka Ilmu, Trawas Website :
[email protected]
Desain Sampul: Wiens Kayun
Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
2
Motto : Bahagia itu semu Hanya kita yang tahu Itupun secara sadar dan waras Jadi kita jalani saja Dengan satu pedoman Yakni Agama Itulah jalan hidup Ada bahagia, sedih dan semuanya Langkah, rejeki, pertemuan, dan maut Allah SWT yang mengatur
3
Kata Pengantar Pantun merupakan khasanah bahasa Indonesia. Makna yang terkandung dalam pantun mudah dicerna, diingat-ingat dan menjadikan “pedoman” bagi kita. Dengan pendekatan komunikatif, keberadaan pantun semakin melekat dengan pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat umum juga menyukai dan menggunakan pantun. Penyusun buku ”Bunga Rampai Pantun” ini bertujuan untuk ikut melestarikan pantun yang sudah berkembang di masyarakat Indonesia sebagai wujud apresiasi sastra Indonesia. Selain itu buku ini sekaligus dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran Bahasa Indonesia. Tiada gading yang tak retak. Atas segala kekurangan buku ini, penyusun mohon koreksi, saran, dan kritik dari segenap pengguna. Mudahmudahan buku ini benar-benar member kontribusi positif dalam dunia sastra dan pendidikan.
Mojokerto, April 2011 Penyusun
4
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ............................................. 1 Halaman Motto ............................................. 2 Identitas Buku ............................................... 3 Kata Pengantar.............................................. 4 Daftar isi ........................................................ 5 Pantun ........................................................... 6 A. Pengertian Pantun ................................. 6 B. Syarat-Syarat Pantun ............................ 6 C. Peran Pantun .......................................... 7 D. Jenis Pantun Berdasarkan Isinya .......... 8 E. Jenis Pantun Berdasarkan Bentuknya ... 16 F. Cara Menyusun Pantun .......................... 21 G. Cara Menyelesaikan Pantun .................. 25 Kamus Pantun ............................................... 29 Contoh Pantun .............................................. 84 Daftar Pustaka .............................................. 103
5
PANTUN A.
Pengertian Pantun
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasabahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan dan dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. B.
Syarat-Syarat pantun : 1. Terdiri atas empat larik/baris 2. Tiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata, tapi yang lazim 10 3. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran 4. Baris ketiga dan keempat merupakan isi
6
5. Bersajak akhir dengan pola a-b-a-b Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian yaitu : sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. C.
Peran Pantun
Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang untuk berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain. Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam 7
berfikir dan bermain-main Seringkali bercampur dengan lain. Namun demikian, secara sosial pantun adalah sebagai penyampaian pesan. D.
dengan kata. bahasa-bahasa umum peran alat penguat
Jenis Pantun Berdasarkan Isinya
1. Pantun Anak-anak a. Pantun bersuka cita Pantun bersuka cita adalah pantun yang isinya mengungkapkan perasaan gembira/bahagia Contoh : Burung merpati burung dara Terbang menuju angkasa luas Hati siapa takkan gembira Karena aku telah naik kelas Keterangan : (baris 1 – rima a) (baris 2 – rima b) (baris 3 – rima a) (baris 4 – rima b)
8
(baris 1) (baris 2) (baris 3) (baris 4)
b. Pantun berduka cita Pantun berduka cita adalah pantun yang berisi ungkapan kesedihan hati atau berduka Contoh : Memetik manggis di kota Kedu Membeli tebu uangnya hilang Menangis adik tersedu-sedu Mencari ibu belum juga pulang
(baris 1) (baris 2) (baris 3) (baris 4)
Keterangan : (baris 1 – rima a) (baris 2 – rima b) (baris 3 – rima a) (baris 4 – rima b) 2. Pantun Muda a. Pantun nasib (pantun dagang) Pantun nasib (pantun dagang) adalah pantun yang merupakan penggambaran keadaan seseorang.
9
Contoh : Pergi sekolah mampir Cimahi Depan bukit lihat ilalang Mungkin sudah takdir Illahi Badan sakit tinggal tulang
(baris 1) (baris 2) (baris 3) (baris 4)
Keterangan : (baris 1 – rima a) (baris 2 – rima b) (baris 3 – rima a) (baris 4 – rima b) b. Pantun perkenalan Pantun perkenalan adalah pantun yang berisi ungkapan untuk mengenal seseorang dan ucapannya berupa pantun. Contoh : Dari mana hendak kemana Manggis dipetik dengan pisau Kalau boleh kami bertanya Gadis cantik siapa namamu
10
(baris 1) (baris 2) (baris 3) (baris 4)