SALINAN
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian antara lain dinyatakan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Selanjutnya dalam Pasal 20 dinyatakan bahwa untuk menjamin objektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat dilakukan penilaian prestasi kerja. Dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 12 ayat (2) dan Pasal 20 tersebut, penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (PKPNS) dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja pegawai, yang dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka mengevaluasi kinerja pegawai. Hasil penilaian PKPNS dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pengelolaan karier pegawai, yang berkaitan dengan:
a. Bidang . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA -2a. Bidang Pekerjaan Penilaian PKPNS dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia pegawai, serta kegiatan perancangan pekerjaan pegawai dalam organisasi. b. Bidang Pengangkatan dan Penempatan Penilaian PKPNS dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam proses rekrutmen, seleksi, dan penempatan pegawai dalam jabatan, sesuai dengan kompetensi dan prestasi kerjanya. c. Bidang Pengembangan Penilaian PKPNS dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta keterampilan pegawai yang berkaitan dengan pola karier, serta program pendidikan dan pelatihan dalam organisasi. d. Bidang Penghargaan Penilaian PKPNS dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji, tunjangan kinerja, promosi, kompensasi dan lain- lain. e. Bidang Disiplin Penilaian PKPNS dimanfaatkan sebagai dasar peningkatan kinerja pegawai serta kewajiban pegawai mematuhi peraturan perundangundangan tentang disiplin PNS. Penilaian PKPNS dilaksanakan secara sistematis yang penekanannya pada pengukuran tingkat capaian sasaran kerja pegawai atau tingkat capaian hasil kerja yang telah direncanakan dan disepakati antara pejabat penilai dengan pegawai yang dinilai sebagai kontrak kerja. Penilaian PKPNS secara strategis diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yang disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yang disepakati dan bukan penilaian atas kepribadian pegawai. Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksananaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap pegawai yang dinilai. B. Tujuan Peraturan Menteri ini digunakan sebagai panduan bagi setiap pegawai dan Pejabat Penilai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dalam menyusun dan menilai prestasi kerja pegawai yang merupakan hasil dari penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan perilaku pegawai sesuai dengan tugas jabatannya. BAB II . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA -3-
BAB II SASARAN KERJA PEGAWAI A. Prinsip Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) disusun dan ditetapkan sebagai rencana operasional pelaksanaan kegiatan tugas jabatan, dengan mengacu pada Penetapan Kinerja (PK)/Rencana Kinerja Tahunan (RKT) organisasi, yang berisikan tentang kegiatan yang akan dilakukan, hasil yang akan dicapai, output yang akan dihasilkan dan waktu penyelesaiannya. SKP disusun dengan berdasarkan pada prinsip SMART sebagai berikut: 1. Jelas (Specific)
2.
Kegiatan yang dilakukan dapat diuraikan secara jelas dan dapat dipahami oleh pegawai dalam pelaksanaan tugas. Terukur (Measureable)
3.
Kegiatan yang dilakukan harus dapat diukur baik secara kuantitatif dalam bentuk angka seperti jumlah satuan, jumlah hasil, dan lain-lain maupun secara kualitatif. Dapat dicapai (Achievable)
4.
Kegiatan yang dilakukan harus dapat dicapai hasilnya sesuai harapan. Oleh karena itu harus disesuaikan dengan kemampuan pegawai. Relevan (Relevant)
5.
Kegiatan yang dilakukan harus terkait dengan PK/RKT unit organisasi dan sesuai dengan tujuan dan sasaran unit organisasi. Memiliki target waktu (Time framed) Kegiatan yang dilakukan harus jelas batas waktu pelaksanaannya.
B. Unsur-Unsur Sasaran Kerja Pegawai Unsur-unsur SKP adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Tugas Jabatan Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus berdasarkan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugas serta mengacu pada PK/RKT, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran unit organisasi.
Dalam . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA -4Dalam melaksanakan kegiatan tugas jabatan pada prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari tingkat jabatan yang tertinggi sampai dengan tingkat jabatan yang terendah secara hierarki, yang dijabarkan sebagai berikut: a. Pejabat Struktural Eselon I Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Sekretariat Negara dan PK/RKT Eselon I yang dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya. b. Pejabat Struktural Eselon II Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP Pejabat Struktural Eselon I dan PK/RKT Eselon II yang dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya. c. Pejabat Struktural Eselon III Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP Pejabat Struktural Eselon II yang dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya. d. Pejabat Struktural Eselon IV Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP Pejabat Struktural Eselon III yang dijabarkan sesuai dengan tugas, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya. e. Fungsional Umum Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP Pejabat Struktural Eselon IV yang dijabarkan sesuai dengan tugas, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya. f. Fungsional Tertentu Dalam hal penyusunan SKP jabatan fungsional tertentu, kegiatan tugas jabatannya berdasarkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian tugas yang sesuai dengan peraturan perundangundangan dalam jabatan fungsional tertentu tersebut. 2. Angka Kredit Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butirbutir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang pejabat fungsional dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan. Dalam hal ini pejabat fungsional tertentu harus menetapkan target angka kredit yang akan dicapai dalam 1 (satu) tahun.
3. Target. . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA -53. Target Setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan harus ditetapkan target yang akan diwujudkan secara jelas, sebagai ukuran prestasi kerja. Dalam menetapkan target meliputi aspek sebagai berikut: a. Kuantitas (Target Output/Outcome) Dalam menentukan Target Output/Outcome (TO) dapat berupa jumlah dokumen, konsep, naskah, surat keputusan, laporan dan lain-lain. b. Kualitas (Target Kualitas) Dalam menetapkan Target Kualitas (TK) harus memprediksi pada mutu hasil kerja yang terbaik, dalam hal ini nilai yang diberikan adalah 100. c. Waktu (Target Waktu) Dalam menetapkan Target Waktu (TW) harus memperhitungkan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya harian, mingguan, bulanan, triwulan, kwartal, semester, tahunan, dan lain-lain. d. Biaya (Target Biaya) Dalam menetapkan Target Biaya (TB) harus memperhitungkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam 1 (satu) tahun, misalnya jutaan, puluhan juta, ratusan juta, miliaran dan lain-lain. Untuk target biaya hanya diisi pada tingkat unit kerja/unit kerja mandiri. C. Tata Cara Penyusunan SKP 1. Mengisi Formulir SKP Penyusunan SKP untuk jabatan struktural maupun fungsional dituangkan dalam Formulir SKP seperti berikut:
SASARAN . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA -6SASARAN KERJA PEGAWAI NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
II.PNS YANG DINILAI
1
Nama
1
Nama
2
NIP
2
NIP
3
Pangkat/Gol. Ruang
3
Pangkat/Gol. Ruang
4
Jabatan
4
Jabatan
5
Unit Kerja
5
Unit Kerja TARGET
NO. 1
III.KEGIATAN TUGAS JABATAN 2
2.
AK 3
KUANTITAS
KUALITAS
OUTPUT
(MUTU)
4
5
WAKTU
BIAYA
6
7
-
3. 4.
-
Jakarta, …………………………. Pejabat Penilai
PNS yang dinilai,
……..Nama……. NIP.
……..Nama……. NIP.
Petunjuk pengisian formulir SKP adalah sebagai berikut: A. Pada kolom I Pejabat Penilai: 1. diisi dengan nama; 2. diisi dengan NIP; 3. diisi dengan pangkat/golongan ruang; 4. diisi dengan jabatan; 5. diisi dengan unit kerja. B. Pada kolom II Pegawai yang Dinilai: 1. diisi dengan nama; 2. diisi dengan NIP;
3. diisi. . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA -73. diisi dengan pangkat/golongan ruang; 4. diisi dengan jabatan; 5. diisi dengan unit kerja. C. Pada kolom III Kegiatan Tugas Jabatan diisi dengan nama uraian kegiatan tugas jabatan dari pegawai yang dinilai. D. Pada kolom Angka Kredit (AK) diisi dengan angka kredit untuk jabatan fungsional tertentu sesuai dengan kegiatan yang dilakukan; E. Pada kolom Target diisi dengan: - Kuantitas/output dari setiap kegiatan tugas jabatan pegawai yang dinilai; - Kualitas dari setiap kegiatan tugas jabatan dari pegawai yang dinilai; - Waktu dari setiap kegiatan tugas jabatan dari pegawai yang dinilai; - Biaya dari setiap kegiatan tugas jabatan dari pegawai yang dinilai (jika ada). 2.
Menyusun Sasaran Kerja Pegawai a. Penyusunan SKP untuk Jabatan Struktural Penyusunan SKP ini dibuat dari tingkat jabatan yang tertinggi sampai dengan tingkat jabatan yang terendah secara hierarki dan harus dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya yang secara umum telah ditetapkan dalam struktur organisasi dan tata kerja dengan memperhatikan PK/RKT. Contoh: Penyusunan SKP pada Deputi Bidang Sumber Daya Manusia 1. Penyusunan SKP Eselon I Seorang PNS bernama Dr. Agus Suharyono, M.Si. dengan jabatan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (Eselon I/a), sesuai dengan PK/RKT Tahun 2014 memiliki SKP sebagai berikut:
SASARAN . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA -8SASARAN KERJA PEGAWAI NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1
Nama
Sudi Silalahi
1
Nama
Dr. Agus Suharyono, M.Si.
2
NIP Pangkat/ Gol. Ruang
-
2
19590509 199001 1 001
-
3
NIP Pangkat/ Gol. Ruang
4
Jabatan
Menteri Sekretaris Negara
4
Jabatan
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia
5
Instansi
Kementerian Sekretariat Negara
5
Unit Kerja
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia
3
NO.
1
2
3
III. KEGIATAN TUGAS JABATAN Menyelenggarakan administrasi pengangkatan, pemberhentian, dan pensiun pejabat negara, dan pejabat lainnya yang dalam proses penetapannya memerlukan pertimbangan DPR atau pejabat yang kedudukannya disetarakan dengan Menteri Negara, yang wewenangnya berada pada Presiden Menyelenggarakan administrasi pengangkatan, pemindahan, pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Menyelenggarakan urusan administrasi kepegawaian lainnya di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara;
Pembina Utama (IV/d)
TARGET KUAL/ WAKTU MUTU (BULAN)
AK
KUANT/ OUTPUT
-
2 dokumen
100
12 bulan
-
5 dokumen
100
12 bulan
-
2 dokumen
100
12 bulan
4
Menyelenggarakan urusan perencanaan dan pengembangan SDM di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara
-
19 dokumen
100
12 bulan
5
Menyelenggarakan pengkajian dan penataan organisasi dan tata laksana di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara
-
16 dokumen
100
12 bulan
6
Mengembangkan sistem akuntabilitas kinerja, serta penilaian, evaluasi dan pelaporan kinerja organisasi dan individu di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara
-
4 dokumen
100
12 bulan
BIAYA (Rp)
Pejabat Penilai,
Jakarta, 2 Januari 2014 Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai,
Sudi Silalahi NIP. -
Dr. Agus Suharyono, M.Si. NIP. 19590509 199001 1 001
2) Penyusunan . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA -92)
Penyusunan SKP Eselon II Seorang PNS bernama Hartati Suyono, S.Sos., M.Si. dengan jabatan Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja (Eselon II/a) memiliki SKP yang merupakan penjabaran kegiatan SKP Deputi Bidang Sumber Daya Manusia pada angka 5 dan angka 6 sebagai berikut:
SASARAN . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 10 -
SASARAN KERJA PEGAWAI NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1
Nama
Dr. Agus Suharyono, M.Si.
1
Nama
Hartati Suyono, S.Sos., M.Si.
2
NIP Pangkat/ Gol. Ruang
19650506 199001 1 001
2
19700707 1997 01 2 007
Pembina Utama (IV/d)
3
NIP Pangkat/ Gol. Ruang
3
Pembina Tk. I (IV/a)
4
Jabatan
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia
4
Jabatan
Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
5
Satuan Organisasi
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia
5
Unit Kerja
Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
NO.
III. KEGIATAN TUGAS JABATAN
AK
KUANT/ OUTPUT
TARGET KUAL/ WAKTU MUTU (BULAN)
1
Melaksanakan analisis, evaluasi, penyusunan, dan penyempurnaan organisasi
-
2 dokumen
100
12 bulan
2
Melaksanakan analisis, evaluasi, penyusunan, dan penyempurnaan tata laksana
-
5 dokumen
100
12 bulan
3
Melaksanakan analisis jabatan dan evaluasi jabatan, serta penyusunan standar kompetensi jabatan
-
2 dokumen
100
12 bulan
4
Melaksanakan pengembangan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
-
19 dokumen
100
12 bulan
5
Melaksanakan koordinasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kementerian Sekretariat Negara dan evaluasi LAKIP satuan organisasi/satuan kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, serta Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dan Sekretariat UKP-PPP
-
16 dokumen
100
12 bulan
6
Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kinerja dan penetapan kinerja serta penilaian, evaluasi, dan pelaporan kinerja organisasi dan individu pada satuan organisasi/satuan kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, serta Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dan Sekretariat UKP-PPP
-
4 dokumen
100
12 bulan
BIAYA (Rp)
Pejabat Penilai,
Jakarta, 2 Januari 2014 Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai,
Dr. Agus Suharyono, M.Si. 19650506 199001 1 001
Hartati Suyono, S.Sos., M.Si. 19700707 1997 01 2 007
3) Penyusunan . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 11 3) Penyusunan SKP Eselon III Seorang PNS bernama Julia Sandyasa, S.H., M.M. dengan jabatan Kepala Bagian Akuntabilitas Kinerja I (Eselon III/a) memiliki SKP yang merupakan penjabaran kegiatan tugas jabatan Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja angka 4, angka 5, dan angka 6 sebagai berikut:
SASARAN . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 12 SASARAN KERJA PEGAWAI NO. 1 2
I. PEJABAT PENILAI Nama Hartati Suyono, S.Sos., M.Si. NIP 19700707 1997 01 2 007
NO. 1 2
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI Nama Julia Sandyasa, S.H., M.M. NIP 19740704 200202 2 004 Pangkat/ Gol. Penata Tk. I (III/d) Ruang
3
Pangkat/ Gol. Ruang
Pembina Tk. I (IV/a)
3
4
Jabatan
Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
4
Jabatan
Kepala Bagian Akuntabilitas Kinerja I
5
Unit Kerja
Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
5
Unit Kerja
Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
NO.
1
2
3
4
5
III. KEGIATAN TUGAS JABATAN Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pengembangan sistem AK pada satuan organisasi Sekretariat Presiden, Istana Kepresidenan Bogor, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Istana Kepresidenan Cipanas, Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Militer Presiden Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi penyusunan LAKIP Kementerian Sekretariat Negara Melaksanakan evaluasi LAKIP pada satuan organisasi Sekretariat Presiden, Istana Kepresidenan Bogor, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Istana Kepresidenan Cipanas, Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Militer Presiden Melaksanakan pengumpulan data dan analisis, serta penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana kinerja dan penetapan kinerja pada satuan organisasi Sekretariat Presiden, Istana Kepresidenan Bogor, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Istana Kepresidenan Cipanas, Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Militer Presiden Melaksanakan pengumpulan data dan analisis, serta penyiapan bahan koordinasi penilaian kinerja organisasi dan individu pada satuan organisasi Sekretariat Presiden, Istana Kepresidenan Bogor, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Istana Kepresidenan Cipanas, Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Militer Presiden
TARGET KUAL/ WAKTU MUTU (BULAN)
AK
KUANT/ OUTPUT
-
9 dokumen
100
12 bulan
-
-
1 dokumen
100
5 bulan
-
-
7 dokumen
100
6 bulan
-
-
2 dokumen
100
4 bulan
-
-
2 dokumen
100
12 bulan
-
Pejabat Penilai,
Jakarta, 2 Januari 2014 Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai,
Hartati Suyono, S.Sos., M.Si. NIP. 19700707 1997 01 2 007
Julia Sandyasa, S.H., M.M. NIP. 19740704 200202 2 004
BIAYA (Rp)
4) Penyusunan . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 13 4) Penyusunan SKP Eselon IV Seorang PNS bernama Faizal Sumitro, S.IP., M.M. dengan jabatan Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Kinerja I (Eselon IV/a) memiliki SKP yang merupakan penjabaran kegiatan tugas jabatan Kepala Bagian Akuntabilitas Kinerja I angka 2 dan angka 4 sebagai berikut:
SASARAN . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 14 -
SASARAN KERJA PEGAWAI NO. 1 2
I. PEJABAT PENILAI Nama Julia Sandyasa, S.H., M.M. NIP 19740704 200202 2 004
NO. 1 2
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI Nama Faizal Sumitro, S.IP., M.M. NIP 19820812 200802 1 008 Pangkat/ Gol. Penata Tk. I (III/d) Ruang
3
Pangkat/ Gol. Ruang
Penata Tk. I (III/d)
3
4
Jabatan
Kepala Bagian Akuntabilitas Kinerja I
4
Jabatan
Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Kinerja I
5
Unit Kerja
Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
5
Unit Kerja
Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja TARGET KUAL/ WAKTU MUTU (BULAN)
NO.
III. KEGIATAN TUGAS JABATAN
AK
KUANT/ OUTPUT
1
Melakukan pengumpulan, analisis, dan pemeriksaan data dan bahan koordinasi penyusunan rencana kinerja dan penetapan kinerja Kementerian Sekretariat Negara dan satuan organisasi Sekretariat Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Militer Presiden
-
2 dokumen
100
4 bulan
-
2
Melakukan pengumpulan, analisis, dan pemeriksaan data dan bahan koordinasi penyusunan LAKIP Kementerian Sekretariat Negara dan satuan organisasi Sekretariat Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Militer Presiden
-
1 dokumen
100
5 bulan
-
3
Melakukan koordinasi dan penyiapan bahan Bimbingan Teknis LAKIP di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara
-
1 dokumen
100
3 bulan
-
Pejabat Penilai,
Jakarta, 2 Januari 2014 Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai,
Julia Sandyasa, S.H., M.M.. NIP. 19740704 200202 2 004
Faizal Sumitro, S.IP., M.M. NIP. 19820812 200802 1 008
BIAYA (Rp)
b. Penyusunan . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 15 b. Penyusunan SKP untuk Jabatan Fungsional Umum Seorang PNS bernama Ayu Anindito, S.E., M.M. dengan jabatan Analis Kinerja berdasarkan SKP Eselon IV memiliki SKP sebagai berikut: SASARAN KERJA PEGAWAI NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1
Nama
Faizal Sumitro, S.IP, M.M.
2
NIP
19820812 200802 1 008
2
NIP
19850805 201001 2 012
3
Pangkat/ Gol. Ruang
Penata Tingkat I (III/d)
3
Pangkat/ Gol. Ruang
Penata Muda (III/a)
4
Jabatan
4
Jabatan
Analis Kinerja
5
Unit Kerja
5
Unit Kerja
Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Kinerja I Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
1
Nama
Ayu Anindito, S.E., M.M.
TARGET NO.
III. KEGIATAN TUGAS JABATAN
AK
KUANT/ OUTPUT
KUAL/ MUTU
WAKTU (BULAN)
BIAYA (Rp)
1
Mengumpulkan, menyiapkan dan menganalisis bahan, data, dan informasi, menyusun draf awal, serta memberikan pelayanan teknis dan administratif dalam rangka penyusunan draf Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Sekretariat Negara
-
1 dokumen
100
5 bulan
-
2
Mengumpulkan, menyiapkan dan menganalisis bahan, data, dan informasi, serta memberikan pelayanan teknis dan administratif dalam rangka penyusunan rencana kinerja Kementerian Sekretariat Negara dan satuan organisasi Sekretariat Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Militer Presiden
-
1 dokumen
100
2 bulan
-
3
Mengumpulkan, menyiapkan dan menganalisis bahan, data, dan informasi, serta memberikan pelayanan teknis dan administratif dalam rangka penyusunan penetapan kinerja Kementerian Sekretariat Negara dan satuan organisasi Sekretariat Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Militer Presiden
-
1 dokumen
100
2 bulan
-
4
Mengumpulkan dan menganalisis bahan Bimbingan Teknis LAKIP di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara
-
1 dokumen
100
3 bulan
-
Pejabat Penilai,
Jakarta, 2 Januari 2014 Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai,
Faizal Sumitro, S.IP, M.M. NIP. 19820812 200802 1 008
Ayu Anindito, S.E., M.M. NIP. 19850805 201001 2 012
c. Penyusunan . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 16 c. Penyusunan SKP untuk Jabatan Fungsional Tertentu Seorang PNS bernama Andri Sutrisno, S.E. dengan jabatan Analis Kepegawaian tingkat Pelaksana Lanjutan dengan golongan ruang III/b memiliki SKP sebagai berikut:
SASARAN KERJA PEGAWAI NO. 1
I. PEJABAT PENILAI Eko Kurniawan, S.E., Nama M.M. 19740704 1998 1 007
NO.
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1
Nama
Andri Sutrisno S.E.
2
NIP
19840804 201001 1 002 Penata Muda Tk. I (III/b)
2
NIP
3
Pangkat/ Gol. Ruang
PemOenata Tk. I (III/d)
3
Pangkat/ Gol. Ruang
4
Jabatan
Kepala Subbagian Perencanaan Kepegawaian
4
Jabatan
Analis Kepegawaian
5
Unit Kerja
Biro Kepegawaian
5
Unit Kerja
Biro Kepegawaian TARGET
NO.
1.
2. 3. 4. 5. 6.
III. KEGIATAN TUGAS JABATAN Unsur Utama Memerikksa berkas usulan Kenaikan Pangkat PNS (0,006/berkas) Mengendalikan listing persetujuan teknis Kenaikan Pangkat PNS (0,020/berkas Memeriksa permohonan perpindahan pegawai (0,006/berkas) Memeriksa Permohonan perpindahan pegawai (0,006/berkas) Mengelola data mutasi keluarga (0,006/berkas) Unsur Penunjang Menjadi anggota aktif organisasi profesi analis kepegawaian
Jumlah Angka Kredit
Pejabat Penilai,
Eko Kurniawan, S.E., M.M.. NIP. 19740704 1998 1 007
AK
KUANT/ OUTPUT
KUAL/ MUTU
WAKTU (BULAN)
BIAYA (Rp)
6
1000 berkas
100
12 bulan
-
2
1000 berkas
100
12 bulan
-
2
1000 berkas
100
12 bulan
-
1,8
300 berkas
100
12 bulan
-
1,8
300 data
100
12 bulan
0,250
1 kali
100
12 bulan
13,85
Jakarta, 2 Januari 2014 Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai,
Andri Sutrisno S.E. NIP. 19840804 201001 1 002
3. Penandatanganan SKP 3. Penandatanganan . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 17 Formulir penyusunan SKP yang telah diisi dan disepakati bersama antara pegawai dengan atasan langsungnya harus ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai kontrak kerja. D. Tata Cara Penilaian SKP 1. Nilai Capaian SKP Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan sebutan, sebagai berikut: a. 91 – ke atas : Sangat Baik b. 76 – 90 : Baik c. 61 – 75 : Cukup d. 51 – 60 : Kurang e. 50 – ke bawah : Buruk 2. Penilaian Tugas Jabatan Penilaian SKP diukur melalui capaian setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan, dengan 4 (empat) aspek yaitu aspek kuantitas, kualitas, waktu dan/atau biaya sebagai berikut: a. Aspek kuantitas: penghitungannya menggunakan rumus: Penilaian Capaian SKP (aspek kuantitas)
Realisasi Output (RO) =
Target Output (TO)
x 100
Dari aspek kuantitas, penilaian SKP diukur dengan membandingkan antara Realisasi Output (RO) dengan Target Output (TO) dikalikan 100 (seratus). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tingkat prestasi kerja semakin baik apabila nilai RO lebih besar dari TO yang direncanakan, sebaliknya tingkat prestasi kerja semakin menurun apabila nilai RO lebih kecil dari TO yang direncanakan. b. Aspek kualitas: penghitungannya menggunakan rumus: Penilaian Capaian SKP (aspek kualitas)
Realisasi Kualitas (RK) =
Target Kualitas (TK)
x 100
Penilaian . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 18 Penilaian kualitas output dengan menggunakan pedoman sebagai berikut: Kriteria Nilai
Keterangan
91-100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan pelayanan di atas standar yang telah ditentukan dan lain-lain. 76-90
Hasil kerja mempunyai 1 (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil, tidak ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain.
61-75
Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil, tidak ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yang telah ditentukan dan lainlain.
51-60
Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain.
50 ke bawah
Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lainlain.
c. Aspek . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 19 -
c. Aspek waktu: penghitungannya menggunakan dengan rumus: Penilaian Capaian SKP (aspek waktu) =
{Nilai Tertimbang (NT) x Target Waktu (TW)} – Realisasi Waktu (RW) x 100
Target Waktu (TW)
Penilaian capaian SKP diukur dari aspek waktu dengan konstanta nilai tertimbang (NT=1,76). Hasil dari perhitungan ialah semakin lama realisasi waktu yang dipergunakan dari target waktu, menunjukkan bahwa tingkat prestasi kerja semakin buruk. Sebaliknya, semakin cepat realisasi waktu (efsiensi waktu < 24%), menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin baik. Jika realisasi waktu nol (0), maka penghitungan capaian SKP menggunakan rumus: Penilaian Capaian SKP (aspek waktu) =
{Nilai Tertimbang (NT) x Target Waktu (TW)} – Realisasi Waktu (RW) Target Waktu (TW)
x 0 x 100
d. Aspek biaya, dengan rumus:
Penilaian Capaian SKP (aspek biaya)
{Nilai Tertimbang (NT) x Target Biaya (TB)} – Realisasi Biaya (RB) =
x 100 Target Biaya (TB)
Penilaian capaian SKP diukur dari aspek biaya diukur dari konstanta nilai tertimbang (NT=1,76). Hasil dari perhitungan ialah semakin besar realisasi biaya yang dipergunakan dari target biaya, menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin buruk. Sebaliknya semakin kecil realisasi biaya (efisiensi biaya < 24%) dari target biaya, menunjukkan tingkat prestasi kerja yang semakin baik.
Jika. . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 20 Jika realisasi waktu nol menggunakan rumus:
(0),
maka
penghitungan
capaian
SKP
{Nilai Tertimbang (NT) x Target Penilaian Capaian SKP (aspek biaya) =
Biaya (TB)} – Realisasi Biaya (RB) x 0 x 100
Target Biaya (TB)
3. Penilaian SKP Penilaian SKP dilakukan dengan menggunakan Formulir Sasaran Kerja Pegawai sebagai berikut:
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI Jangka Waktu Penilaian … Januari s.d. 31 Desember … No.
I.
KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
2
TARGET AK 3
KUANT/
KUAL/
OUTPUT
MUTU
4
5
TARGET
WAKTU
BIAYA
AK
(RP) 6
7
8
KUANT/
KUAL/
OUTPUT
MUTU
9
10
WAKTU 11
PENG-
NILAI
BIAYA
HITU-
CAPAIAN
(RP)
NGAN
SKP
13
14
12
1. 2. 3. 4. 5. dst. II. TUGAS TAMBAHAN DANKREATIVITAS a.
Tugas Tambahan *)
b.
Kreativitas **)
***)
NILAI CAPAIAN SKP
……………,……………………. Pejabat Penilai, …..Nama……. NIP
Petunjuk. . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 21 Petunjuk pengisian Formulir Penilaian SKP adalah sebagai berikut: 1. Kolom 1, diisi dengan nomor urut; 2. Kolom 2, diisi dengan kegiatan tugas jabatan yang diakukan; 3. Kolom 3, diisi dengan target Angka Kredit untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai; 4. Kolom 4, diisi dengan Target Kuantitas/output (TO) untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai; 5. Kolom 5, diisi dengan Target Kualitas (TK) untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai; 6. Kolom 6, diisi dengan Target Waktu (TW) untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai; 7. Kolom 7, diisi dengan Targer Biaya (TB) untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai; 8. Kolom 8, diisi dengan Realisasi Angka Kredit untuk masingmasing kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai; 9. Kolom 9, diisi dengan Realisasi Output yang telah dihasilkan untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai; 10. Kolom 10, diisi dengan Realisasi Kualitas (RK) yang telah dihasilkan untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai; 11. Kolom 11, diisi dengan Realisasi Waktu (RW) yang telah dihasilkan untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai; 12. Kolom 12, diisi dengan Realisasi Biaya yang telah digunakan untuk masing-masing kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai; 13. Kolom 13, akan terisi secara otomatis dengan hasil penjumlahan dari perhitungan masing-masing aspek; 14. Kolom 14, akan terisi secara otomatis dengan nilai capaian SKP dari kegiatan yang dilakukan dibagi dengan banyaknya aspek yang digunakan; 15. *), diisi dengan uraian kegiatan tugas tambahan yang dilakukan; 16. **), diisi dengan krativitas yang dilakukan; 17. ***), akan terisi secara otomatis dengan nilai capaian SKP hasil dari penjumlahan kolom 14 dibagi banyaknya jumlah kegiatan ditambah tugas tambahan dan/atau kreativitas (apabila ada).
a. Penilaian. . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 22 a. Penilaian SKP untuk Jabatan Struktural SKP yang telah disusun oleh Hartati Suyono, S.Sos., M.Si., jabatan Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja dilakukan penilaian oleh Pejabat Penilai pada akhir bulan Desember 2014 sebagai berikut: PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI Jangka Waktu Penilaian 1Januari 2014 s.d. 31 Desember 2014 No.
III. KEGIATAN TUGAS JABATAN
2.
3.
4.
5.
6.
KUANT/
KUAL/
TARGET
WAKTU
OUTPUT
MUTU
2
3
4
5
6
Melaksanakan analisis, evaluasi, penyusunan, dan penyempurnaan organisasi Melaksanakan analisis, evaluasi, penyusunan, dan penyempurnaan tata laksana Melaksanakan analisis jabatan dan evaluasi jabatan, serta penyusunan standar kompetensi jabatan Melaksanakan pengembangan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Melaksanakan koordinasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kementerian Sekretariat Negara dan evaluasi LAKIP satuan organisasi/satuan kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, serta Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dan Sekretariat UKP-PPP Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kinerja dan penetapan kinerja serta penilaian, evaluasi, dan pelaporan kinerja organisasi dan individu pada satuan organisasi/satuan kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, serta Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dan Sekretariat UKP-PPP IV. TUGAS TAMBAHAN DANKREATIVITAS
-
2 dok
100%
-
5 dok
-
1 1.
TARGET AK
c. d.
BIAYA
AK
(RP)
KUANT/
KUAL/
WAKTU
PENG-
NILAI
BIAYA
HITU-
CAPAIAN
(RP)
NGAN
SKP
13
14
OUTPUT
MUTU
8
9
10
11
12 bulan
-
2 dok
100%
12 bulan
352
88
100%
12 bulan
-
5 dok
100%
12 bulan
352
88
2 dok
100%
12 bulan
-
2 dok
100%
12 bulan
352
88
-
19 dok
100%
12 bulan
-
19 dok
100%
12 bulan
352
88
-
16 dok
100%
12 bulan
-
16 dok
100%
12 bulan
352
88
-
4 dok
100%
12 bulan
-
4 dok
12 bulan
352
88
7
12
-
Tugas Tambahan *) Kreativitas **)
-
88 (Baik)
NILAI CAPAIAN SKP
Jakarta, 31 Desember 2014 Pejabat Penilai,
b. Penilaian SKP untuk Jabatan Fungsional Umum Dr. Agus Suharyono, M.Si.
NIP. 19650506 199001 1 001
b. Penilaian . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 23 SKP yang telah disusun oleh Ayu Anindito, S.E., M.M. jabatan Analis Kinerja dilakukan penilaian oleh Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Kinerja I pada akhir bulan Desember 2014 sebagai berikut: PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI Jangka Waktu Penilaian 1Januari 2014 s.d. 31 Desember 2014 TARGET No.
V. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1 1.
2.
3.
4.
AK
KUANT/
KUAL/
OUTPUT
MUTU
TARGET
WAKTU
BIAYA (RP)
AK
KUANT/
KUAL/
OUTPUT
MUTU
WAKTU
BIAYA
PENGHITU-
(RP)
NGAN
NILAI CAPAIAN SKP
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Mengumpulkan, menyiapkan dan menganalisis bahan, data, dan informasi, menyusun draf awal, serta memberikan pelayanan teknis dan administratif dalam rangka penyusunan draf Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Sekretariat Negara Mengumpulkan, menyiapkan dan menganalisis bahan, data, dan informasi, serta memberikan pelayanan teknis dan administratif dalam rangka penyusunan rencana kinerja Kementerian Sekretariat Negara dan satuan organisasi Sekretariat Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Militer Presiden Mengumpulkan, menyiapkan dan menganalisis bahan, data, dan informasi, serta memberikan pelayanan teknis dan administratif dalam rangka penyusunan penetapan kinerja Kementerian Sekretariat Negara dan satuan organisasi Sekretariat Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, dan Sekretariat Militer Presiden Mengumpulkan dan menganalisis bahan Bimbingan Teknis LAKIP di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara VI. TUGAS TAMBAHAN DANKREATIVITAS
-
1 dok
100%
12
-
-
1 dok
100%
12
-
352
88
-
352
88
-
352
88
-
352
88
e. f.
bulan
-
1 dok
100%
12
bulan
-
-
1 dok
100%
bulan
-
1 dok
100%
12
-
-
1 dok
100%
bulan
-
1 dok
100%
12
12 bulan
12 bulan
-
bulan
-
1 dok
100%
12 bulan
-
Tugas Tambahan *) Kreativitas **)
88 NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)
Jakarta, 31 Desember 2014 Pejabat Penilai, Faizal Sumitro, S.IP, M.M. NIP. 19820212 200502 1 008
c. Penilaian . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 24 c. Penilaian SKP untuk jabatan Fungsional Tertentu SKP yang telah disusun oleh Andri Sutrisno, S.E. dengan jabatan Analis Kepegawaian tingkat Pelaksana Lanjutan dilakukan penilaian pada akhir bulan Desember 2014 sebagai berikut:
PENILAIAN SASARAN PEGAWAI Jangka Waktu Penilaian 1Januari 2014 s.d. 31 Desember 2014 TARGET No.
I. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1 1.
2
3.
4.
5
6
KUAL /
OUTP UT
MUTU
WAKTU
BIAYA (RP)
AK
KUANT /
KUAL /
OUTP UT
MUTU
WAKTU
PENG-
BIAYA
HITU-
(RP)
NGAN
NILAI CAPAIAN SKP
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
6
1000 berkas
100
12 bulan
-
5,64
940 berkas
80
12 bulan
-
250
83,33
Mengendalikan listing persetujuan teknis Kenaikan Pangkat PNS (0,020/berkas
2
1000 berkas
100
12 bulan
-
1,82
910 berkas
100
12 bulan
-
267
89
Memeriksa permohonan perpindahan pegawai (0,006/berkas)
2
1000 berkas
100
12 bulan
-
1,72
86 berkas
100
12 bulan
-
262
87,33
Memeriksa Permohonan perpindahan pegawai (0,006/berkas)
1,8
300 berkas
100
12 bulan
-
1,34
224 berkas
100
12 bulan
-
250,67
88
Mengelola data mutasi keluarga (0,006/berkas)
1,8
300 data
100
12 bulan
-
1,53
255 berkas
100
12 bulan
-
261
83,56
0,25 0
1 kali
100
12 bulan
-
0,250
1 kali
100
12 bulan
-
276
87
-
92
-
-
-
-
Unsur Utama Memerikksa berkas usulan Kenaikan Pangkat PNS (0,006/berkas)
2.
AK
KUANT /
TARGET
Unsur Penunjang Menjadi anggota aktif organisasi profesi analis kepegawaian II. TUGAS TAMBAHAN DANKREATIVITAS a.
Tugas Tambahan *)
b.
Kreativitas **)
887,04 NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)
Jakarta, 31 Desember 2014 Pejabat Penilai,
E. Revisi Sasaran Kerja Pegawai Eko Kurniawan, S.E., M.M. NIP. 19740704 1998 1 007
E. Revisi . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 25 SKP dapat direvisi apabila: 1. pegawai mendapatkan promosi/mutasi; 2. pegawai menjalani cuti bersalin, cuti besar, atau cuti sakit lebih dari satu bulan; 3. pegawai mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk jangka waktu lebih dari satu bulan; 4. terjadi perubahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran; dan 5. terjadi Perubahan PK Contoh Revisi SKP bagi pegawai yang mutasi: Seorang PNS bernama Sri Erlina, S.Sos karena kepentingan kedinasan yang bersangkutan dimutasikan dari Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja ke Biro Administrasi Pejabat Negara pada bulan Juni 2014, sehingga hanya sebagian kegiatan tugas jabatan yang dapat dilakukan dari target 12 bulan menjadi 6 bulan. Dengan demikian semula SKP Sri Erlina, S.Sos adalah sebagai berikut:
SASARAN . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 26 -
SASARAN KERJA PEGAWAI (UNIT KERJA YANG LAMA) NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1
Nama
Ahmad Prabowo, S.IP, M.M.
1
Nama
2
NIP
19820812 200802 1 008
2
NIP
19860805 201001 2 012
3
Pangkat/ Gol. Ruang
Penata Tingkat I (III/d)
3
Pangkat/ Gol. Ruang
Penata Muda (III/a)
4
Jabatan
4
Jabatan
Analis Kinerja
5
Unit Kerja
5
Unit Kerja
Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Kinerja I Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
Sri Erlina, S.Sos
TARGET NO.
1
2
3
4
III. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Memeriksa berkas usulan Kenaikan Pangkat PNS Mengendalikan listing persetujuan teknis Kenaiakn pangkat PNS Menyiapkan bahan penilaian dan penetapan angka kredit jabatan fungsional Memeriksa permohonan perpindahan pegawai
AK
KUANT/ OUTPUT
KUAL/ MUTU
WAKTU (BULAN)
BIAYA (Rp)
-
50 berkas
100
12 bulan
-
-
50 berkas
100
12 bulan
-
-
50 berkas
100
12 bulan
-
-
50 berkas
100
12 bulan
-
Pejabat Penilai,
Jakarta, 2 Januari 2014 Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai,
Ahmad Prabowo, S.IP, M.M. NIP. 19820812 200802 1 008
Sri Erlina, S.Sos NIP. 19860805 201001 2 012
SKP. . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 27 SKP yang bersangkutan direvisi menjadi sebagai berikut:
SASARAN KERJA PEGAWAI (REVISI) NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1
Nama
Ahmad Prabowo, S.IP, M.M.
1
Nama
Sri Erlina, S.Sos
2
NIP
19820812 200802 1 008
2
NIP
19860805 201001 2 012
3
Pangkat / Gol. Ruang
Penata Tingkat I (III/d)
3
Pangkat/ Gol. Ruang
Penata Muda (III/a)
4
Jabatan
4
Jabatan
Analis Kinerja
5
Unit Kerja
5
Unit Kerja
Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Kinerja I Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
TARGET NO.
1. 2.
3.
4.
III. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Memeriksa berkas usulan Kenaikan Pangkat PNS Mengendalikan listing persetujuan teknis Kenaiakn pangkat PNS Menyiapkan bahan penilaian dan penetapan angka kredit jabatan fungsional Memeriksa permohonan perpindahan pegawai
AK
KUANT/ OUTPUT
KUAL/ MUTU
WAKTU (BULAN)
BIAYA (Rp)
-
25 berkas
100
6 bulan
-
-
25 berkas
100
6 bulan
-
-
25 berkas
100
6 bulan
-
-
25 berkas
100
6 bulan
-
Pejabat Penilai,
Jakarta, 1 Juli 2014 Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai,
Ahmad Prabowo, S.IP, M.M. NIP. 19820812 200802 1 008
Sri Erlina, S.Sos NIP. 19860805 201001 2 012
SKP. . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 28 SKP yang direvisi tersebut dilakukan penilaian oleh Pejabat Penilai sebagai berikut:
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI Jangka Waktu Penilaian 5Januari 2014 s.d. 30 Juni 2014 TARGET No.
III.
KEGIATAN
TUGAS JABATAN
AK
KUANT/
KUAL/
OUTPUT
MUTU
TARGET
WAKTU
BIAYA (RP)
A K
KUANT/
KUAL/
OUTPUT
MUTU
PENG-
WAKTU
BIAYA
HITU-
(RP)
NGAN
NILAI CAPAIAN SKP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1.
Memeriksa berkas usulan Kenaikan Pangkat PNS
-
25 berkas
100
6 bulan
-
-
25 berkas
100
6 bln
-
276
92
-
25 berkas
100
6 bulan
-
-
25 berkas
100
6 bln
-
276
92
-
25 berkas
100
6 bulan
-
-
25 berkas
100
6 bln
-
276
92
-
25 berkas
100
6 bulan
-
-
25 berkas
100
6 bln
-
276
92
-
-
-
-
-
-
2.
3.
4.
Mengendalikan listing persetujuan teknis Kenaiakn pangkat PNS Menyiapkan bahan penilaian dan penetapan angka kredit jabatan fungsional Memeriksa permohonan perpindahan pegawai IV. TUGAS TAMBAHAN DAN KREATIVITAS c.
Tugas Tambahan *)
d.
Kreativitas **)
92 NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)
Jakarta, 30 Juni 2014 Pejabat Penilai, Ahmad Prabowo, S.IP, M.M. NIP. 19820812 200802 1 008
Kemudian . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 29 Kemudian di tempat kerja yang baru menyusun SKP sebagai berikut:
SASARAN KERJA PEGAWAI (UNIT KERJA YANG BARU) NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1
Nama
Putra Adi, S.H., M.M.
1
Nama
Sri Erlina, S.Sos
2
NIP
19810812 200802 1 011
2
NIP
19860805 201001 2 012
3
Pangkat/ Gol. Ruang
Penata Tingkat I (III/d)
3
Pangkat/ Gol. Ruang
Penata Muda (III/a)
4
Jabatan
Kepala Subbagian Pejabat Negara Eksekutif
4
Jabatan
Penelaah Pejabat Negara Eksekutif
5
Unit Kerja
Biro Administrasi Pejabat Negara
5
Unit Kerja
Biro Administrasi Pejabat Negara TARGET
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
III. KEGIATAN TUGAS JABATAN Menyiapkan penyusunan Rancangan Keputusan Presiden tentang pengangkatan, pemberhentian dan pensiun pejabat negara eksekutf Menyiapkan surat pengantar, Salinan dan Petikan Keputusan Presiden tentang pengangkatan, pemberhentian dan pensiun pejabat negara eksekutif Menyiapkan koordinasi dan menelaah permasalahan pejabat negara eksekutif Menyiapkan surat ijin Cuti atau surat izin melaksanakan kampanye bagi Menteri Negara/pejabat setingkat Menteri Negara/pejabat yang hak keuangan, administrasi dan fasilitas lainnya setingkat menteri negara Menyiapakn surat Menteri Sekretaris Negara dan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia terkait dengan pengangkatan, pmberhentian dan pensiun pejabat negara eksekutif
AK
KUANT/ OUTPUT
KUAL/ MUTU
WAKTU (BULAN)
BIAYA (Rp)
-
1 laporan
100
6 bulan
-
-
1 laporan
100
6 bulan
-
-
1 laporan
100
6 bulan
-
-
1 laporan
100
6 bulan
-
-
1 laporan
100
6 bulan
-
Pejabat Penilai,
Jakarta, 1 Juli 2014 Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai,
Putra Adi, S.H., M.M. 19810812 200802 1 011
Sri Erlina, S.Sos NIP. 19860805 201001 2 012
F. Penilaian . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 30 F. Penilaian Tugas Tambahan Selain melakukan kegitan tugas pokok yang ada dalam SKP, pegawai dapat melaksanakan tugas lain atau tugas tambahan yang diberikan oleh atasan langsungnya dan dibuktikan dengan surat keterangan. Pada akhir tahun, yang bersangkutan dapat diberikan nilai tugas tambahan paling rendah 1 (satu) dan paling tinggi 3 (tiga) dengan menggunakan pedoman sebagai berikut: No.
Tugas Tambahan
Nilai
1.
Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun sebanyak 1 (satu) sampai 3 (tiga) kegiatan.
1
2.
Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun sebanyak 4 (empat) sampai 6 (enam) kegiatan.
2
3.
Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun sebanyak 7 (tujuh) kegiatan atau lebih.
3
Contoh: Seorang PNS bernama Muhammad Kosasih, S.E., jabatan Fungsional Umum pada Sub Bagian Pembayaran I di Biro Keuangan, yang bersangkutan diberikan tugas tambahan oleh atasan langsungnya untuk menjadi Pemegang Uang Muka (PUM). Dalam hal demikian maka pada akhir tahun yang bersangkutan dapat diberikan nilai tugas tambahan sebesar 1 (satu) sebagai bagian dari nilai capaian SKP. G. Penilaian Kreativitas Apabila pegawai pada tahun berjalan menemukan sesuatu yang baru dan berkaitan dengan tugas pokoknya serta dibuktikan dengan surat keterangan unit kerja setingkat Eselon II, Pejabat Pembina Kepegawaian, atau Presiden. Maka pada akhir tahun yang bersangkutan dapat diberikan nilai kreativitas paling rendah 3 (tiga) dan paling tinggi 12 (dua belas) dengan menggunakan pedoman sebagai berikut: No.
Kreativitas
Nilai
1.
Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh kepala unit kerja setingkat Eselon II.
3
No . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 31 No.
Kreativitas
Nilai
2.
Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi organisasinnya dan dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
6
3.
Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi Negara dengan penghargaan yang diberikan oleh Presiden
12
Contoh: Seorang PNS bernama Tommy Hermawan, S.E. jabatan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja, pada pertengahan tahun yang bersangkutan membuat aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja berbasis teknologi informasi dan dapat bermanfaat nagi unit kerjanya serta dapat diaplikasikan untuk mempercepat pelaksanaan tugas jabatan yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala unit kerja pejabat struktural eselon II. Dalam hal demikian, maka yang bersangkutan pada akhir tahun dapat diberikan nilai kreativitas 3 (tiga) sebagai bagian dari nilai capaian SKP. E. Penilaian dan Penandatanganan Capaian SKP 1. Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi dengan target. 2. Dalam hal realisasi kerja melebihi target, maka penilaian capaian SKP dapat lebih dari 100 (seratus). 3. Penandatanganan hasil penilaian capaian SKP dilakukan oleh pejabat penilai pada formulir Penilaian SKP.
BAB III . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 32 -
BAB III PERILAKU KERJA A. Nilai Perilaku Kerja Nilai perilaku kerja pegawai dinyatakan dengan angka dan sebutan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
91 76 61 50 51
– 100 : Sangat Baik – 90 : Baik – 75 : Cukup ke bawah: Kurang – 60 : Buruk
Penilaian perilaku kerja meliputi aspek: 1. Orientasi Pelayanan Digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan yang diberikan selama menjalankan tugas kepada semua pemangku kepentingan. 2. Integritas Digunakan untuk mengukur kemampuan untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika yang ditetapkan oleh organisasi. 3. Komitmen Digunakan untuk mengukur tingkat konsistensi menjalankan/ menyelesaikan tugas dengan tanggung jawab. 4. Disiplin Digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan untuk melaksanakan kewajiban dan tidak melanggar larangan yang terdapat dalam peraturan perundangan-undangan dan/atau peraturan kedinasan. 5. Kerjasama Digunakan untuk mengukur tingkat dukungan atau partisipasi terhadap pelaksanaan tugas rekan kerja, kegiatan unit kerja atau kegiatan. 6. Kepemimpinan Digunakan untuk mengukur tingkat keahlian dan/atau partisipasi dalam mengelola penerapan pelaksanaan tugas terhadap bawahan. Aspek ini hanya berlaku bagi pejabat struktural. B. Kriteria Penilaian Unsur Perilaku Kerja Pegawai Negeri Sipil Kriteria Penilaian Unsur Perilaku Kerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara adalah sebagai berikut: NO . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 33 -
NO. 1.
ASPEK YANG DINILAI Orientasi Pelayanan
URAIAN
NILAI ANGKA
SEBUTAN
91-100
Sangat Baik
1
Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.
2
Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.
76-90
Baik
3
Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan cukup baik dan sikap sopan serta cukup memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.
61-75
Cukup
4
Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap sopan serta kurang memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.
51-60
Kurang
5
Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan cukup baik dan sikap sopan serta tidak memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.
50 ke bawah
Buruk
2. Integritas . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 34 NO.
ASPEK YANG DINILAI
2.
Integritas
URAIAN
NILAI ANGKA
SEBUTAN
1
Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
91-100
Sangat Baik
2
Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya tetapi berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
76-90
Baik
3
adakalanya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta cukup berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
61-75
Cukup
4
Kurang jujur, tidak ikhlas dalam melaksanakan tugas, dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi kurang berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
51-60
Kurang
5
Tidak pernah jujur, tidak ikhlas dalam melaksanakan tugas, dan selalu menyalahgunakan wewenangnya serta tidak berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
50 ke bawah
Buruk
3. Komitmen . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 35 NO.
ASPEK YANG DINILAI
3.
Komitmen
URAIAN
NILAI ANGKA
SEBUTAN
1
Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan idiologi negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
91-100
Sangat Baik
2
Pada umunya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan idiologi negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan
76-90
Baik
daripada. . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 36 NO.
ASPEK YANG DINILAI
URAIAN
NILAI ANGKA
SEBUTAN
daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja. 3
Adakalanya dengan sungguh-sungguh menegakkan idiologi negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
61-75
Cukup
4
Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan idiologi negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
51-60
Kurang
Bhinneka . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 37 NO.
ASPEK YANG DINILAI
URAIAN
NILAI ANGKA
SEBUTAN
50 ke bawah
Buruk
Bhinneka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja. 5
Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan idiologi negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
4. Disiplin . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 38 NO.
ASPEK YANG DINILAI
4.
Disiplin
URAIAN
NILAI ANGKA
SEBUTAN
1
Selalu menaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu menaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya sebaikbaiknya.
91-100
Sangat Baik
2
Pada umumnyamenaati peraturan perundangundangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu menaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barangbarang milik negara yang dipercayakan kepadanya sebaik-baiknya.
76-90
Baik
3
Adakalanya menaati peraturan perundangundangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu menaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barangbarang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sukup baik serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) sampai
61-75
Cukup
dengan . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 39 NO.
ASPEK YANG DINILAI
URAIAN
NILAI ANGKA
SEBUTAN
dengan lima 15 (lima belas) hari kerja.
5.
Kerjasama
4
Kurang menaati peraturan perundangundangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu menaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barangbarang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sukup baik serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan lima 30 (tiga puluh) hari kerja.
51-60
Kurang
5
Tidak pernah menaati peraturan perundangundangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu menaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barangbarang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sukup baik serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari kerja.
50 ke bawah
Buruk
1
Selalu mampu bekerjasama dengan
91-100
Sangat Baik
rekan kerja . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 40 NO.
ASPEK YANG DINILAI
URAIAN
NILAI ANGKA
SEBUTAN
rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama. 2
Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
76-90
Baik
3
Adakalanya mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta adakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
61-75
Cukup
4
Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta kurang bersedia menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil
51-60
Kurang
secara . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 41 NO.
ASPEK YANG DINILAI
URAIAN
NILAI ANGKA
SEBUTAN
secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
6.
Kepemimpinan
5
Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
50 ke bawah
Buruk
1
Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan menggerakkan tim untuk mencapai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
91-100
Sangat Baik
2
Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan menggerakkan tim untuk mencapai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
76-90
Baik
3
Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang
61-75
Cukup
baik . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 42 NO.
ASPEK YANG DINILAI
URAIAN
NILAI ANGKA
SEBUTAN
baik, kemampuan menggerakkan tim untuk mencapai kinerja yang tinggi,serta cukup cukup mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta cukup mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. 4
Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampu memberikan teladan yang baik, kurang mampu menggerakkan tim untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
51-60
Kurang
5
Tidak pernah bertindak tegas dan memihak, tidak memberikan teladan yang baik, tidak mampu menggerakkan tim untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
50 ke bawah
Buruk
BAB IV . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 43 -
BAB IV PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL A. Tata Cara Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Penilaian PKPNS dilakukan dengan cara menggabungkan penilaian SKP dengan penilaian perilaku kerja. Penilaian prestasi kerja terdiri dari bobot nilai unsur SKP sebesar 60% (enam puluh persen) dan nilai unsur perilaku kerja sebesar 40% (empat puluh persen) dengan menggunakan formulir Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Contoh: PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1.
2.
3.
JANGKA WAKTU PENILAIAN 1 Januari 2014 s.d. 31 Desember 2014
YANG DINILAI a. Nama
Julia Sandyasa, S.H., M.M.
b. NIP.
19740704 2000202 2 004
c. Pangkat, golongan ruang
Pembina (IV/a)
d. Jabatan/Pekerjaan
Kepala Bagian Akuntabilitas Kinerja I
e. Unit Organisasi
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia
PEJABAT PENILAI a. Nama
Hartati Suyono, S.Sos., M.Si.
b. NIP.
19700707 199701 2 007
c. Pangkat, golongan ruang
Pembina Tk. I (IV/b)
d. Jabatan/Pekerjaan
Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja
e. Unit Organisasi
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia
ATASAN PEJABAT PENILAI a. Nama
Dr. Agus Suharyono, M.Si.
b. NIP.
19590509 199901 1 001
c. Pangkat, golongan ruang
Pembina Utama Muda (IV/c)
d. Jabatan/Pekerjaan
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia
e. Unit Organisasi
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia
4. UNSUR . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 44 4.
UNSUR YANG DINILAI
Jumlah
a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
88
b. Perilaku Kerja
1. Orientasi Pelayanan
86
Baik
2. Integritas
85
Baik
3. Komitmen
85
Baik
4. Disiplin
87
Baik
5. Kerjasama
86
Baik
6. Kepemimpinan
87
Baik
Jumlah
60%
53
516
Nilai rata-rata
86
Nilai Perilaku Kerja
86
NILAI PRESTASI KERJA
x
x
40%
34 87 (Baik)
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI YANG DINILAI
Tanggal, ……………. 6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, ……………. 7. KEPUTUSAN ATAS PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, ……………. 8. REKOMENDASI
Tanggal, …………….
9. DIBUAT . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 45 9.
DIBUAT TANGGAL, 31 Desember 2014 PEJABAT PENILAI,
Hartati Suyono, S.Sos., M.Si. NIP. 19740704 2000202 2 004 10. DITERIMA TANGGAL 11 Januari 2015 PEGAWAI YANG DINILAI,
Julia Sandyasa, S,H., M.M. NIP. 19700707 199701 2 007 11. DITERIMA TANGGAL, 12 Januari 2015 ATASAN PEJABAT PENILAI,
Dr. Agus Suharyono, M.Si. NIP. 19590509 199901 1 001
B. REKOMENDASI . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 46 B. Rekomendasi Berdasarkan hasil penilaian PKPNS maka Pejabat Penilai dapat memberikan rekomendasi kepada pejabat yang secara fungsional bertanggungjawab di bidang kepegawaian sebagai bahan pembinaan karir terhadap pegawai yang dinilai, misalnya: 1. untuk peningkatan kemampuan dengan mengikutsertakan diklat teknis, 2. untuk menambah wawasan pengetahun bidang pekerjaan perlu penyegaran ke unit kerja lain (rotasi), dan 3. untuk kebutuhan pengembangan perlu peningkatan pendidikan dan peningkatan karir (promosi), dan sebagainya. C. Pengajuan Keberatan Pengajuan keberatan dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Setiap pegawai berhak mengajukan keberatan secara tertulis yang diajukan secara hirarkhis kepada Atasan Pejabat Penilai, terhadap penilaian yang dilakukan Pejabat Penilai baik sebagian maupun keseluruhan penilaian. 2. Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu 14 hari sejak menerima Penilaian PKPNS. Keberatan yang diajukan lebih dari 14 hari dianggap kadaluwarsa sehingga tidak dapat dipertimbangkan lagi. 3. Walaupun mengajukan keberatan, pegawai yang bersangkutan harus tetap membubuhkan tanda tangan. 4. Pejabat Penilai membuat tanggapan tertulis atas keberatan yang ditulis setelah menerima keberatan dari pegawai yang bersangkutan. 5. Penilaian PKPNS yang telah ditandatangani oleh pegawai yang bersangkutan dikirimkan oleh Pejabat Penilai kepada Atasan Pejabat Penilai selambat-lambatnya 14 hari sejak menerima hasil Penilaian PKPNS dari pegawai yang bersangkutan. 6. Atasan Pejabat Penilai mempunyai hak untuk mengubah nilai yang diberikan oleh Pejabat Penilai baik dalam arti menaikkan maupun menurunkan nilai dengan memperhatikan secara seksama keberatan dan tanggapan Pejabat Penilai atas keberatan yang diajukan. Perubahan nilai PKPNS harus disertai dengan alasan. 7. Setelah atasan pejabat penilai mendapatkan penjelasan atas keberatan, atasan pejabat penilai wajib menetapkan hasil penilaian prestasi kerja dan bersifat final. 8. Penilaian PKPNS yang dibuat oleh Menteri Sekretaris Negara selaku Pejabat Penilai merangkap Atasan Pejabat Penilai tidak dapat diganggu gugat. 9. Menteri . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 47 9. Menteri Sekretaris Negara selaku Pejabat Penilai merangkap Atasan Pejabat Penilai, dapat melakukan perubahan nilai terhadap hal-hal yang tidak wajar dalam pemberian nilai jika memiliki bukti-bukti atau alasan-alasan yang cukup. D. Pengesahan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pegawai yang dinilai dan Atasan Pejabat Penilai wajib menandatangani penilaian PKPNS dan mencantumkan tanggal, bulan dan tahun pembuatan/penerimaan penilaian PKPNS. Penilaian PKPNS dinyatakan tidak sah jika belum ditandatangani oleh Pejabat Penilai, pegawai yang dinilai dan Atasan Pejabat Penilai E. Tanggung Jawab Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pimpinan unit kerja bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan penilaian PKPNS untuk pegawai di lingkungan unit kerjanya termasuk pegawai yang dipekerjakan/diperbantukan maupun pegawai yang sedang menjalankan tugas belajar. Selambat-lambatnya pada akhir bulan Januari setiap tahun, penilaian prestasi kerja untuk tahun sebelumnya sudah selesai dilaksanakan, kecuali ada hal-hal lain yang tidak dapat dihindari. Penandatanganan penilaian PKPNS di lingkungan unit organisasi dilakukan sesuai dengan jenjang jabatan oleh Menteri/Pejabat Struktural Eselon I/Pejabat Struktural Eselon II/Pejabat Struktutal Eselon III/Pejabat Struktural Eselon IV, baik selaku Pejabat Penilai maupun Atasan Pejabat Penilai. F. Buku Catatan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Untuk memudahkan monitoring dan evaluasi capaian SKP secara berkala dan perilaku kerja pegawai yang dinilai, Pejabat Penilai dengan menggunakan formulir buku catatan penilaian perilaku kerja pegawai, sebagai berikut:
BUKU . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 48 -
BUKU CATATAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS Nama : NIP : Nama/NIP dan No. Tanggal Uraian Paraf Pejabat Penilai 1 2 3 4
Dalam . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 49 Dalam hal seorang pegawai pindah, maka buku catatan penilaian perilaku kerja pegawai dikirimkan oleh pimpinan unit organisasi yang lama kepada pimpinan unit organisasi yang baru. Contoh: Seorang PNS bernama Ayu Anindito, S.E., M.M. karena kepentingan kedinasan yang bersangkutan dimutasikan dari Deputi Bidang Sumber Daya Manusia ke Deputi Bidang Dukungan Kebijakan pada bulan Juni 2014. Dengan demikian Buku Catatan Perilaku Kerja Ayu Anindito, S.E., M.M. adalah sebagai berikut:
BUKU CATATAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS Nama : Ayu Anindito, S.E., M.M. NIP : 19850805 2010001 2 012
No.
Tanggal
Uraian
Nama/NIP dan Paraf Pejabat Penilai
1
2
3
4
1.
2 Januari 2014 s.d. 30 Juni 2014
Penilaian SKP sampai dengan akhir Juni 2014 = 87, sedangkan penilaian perilaku kerjanya adalah sebagai berikut:
Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Kinerja I
Orientasi Pelayanan
= 85 (Baik)
Interitas
= 84 (Baik)
Komitmen
= 84 (Baik)
Disiplin
= 85 (Baik)
Faizal Sumitro, S.IP, M.M.
Kerjasama
= 85 (Baik)
NIP. 19820812 200802 1 008
Jumlah
= 84 (Baik)
Nilai Rata-rata
= 86 (Baik)
BAB V . . .
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 50 -
BAB V PENUTUP Ketentuan yang tertuang di dalam Peraturan Menteri ini merupakan acuan baku bagi pejabat dan pegawai dalam melaksanakan penilaian prestasi kerja. Penyempurnaan terhadap hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Peraturan ini, baik substansi maupun uraian penjelasannya, akan dilaksanakan berdasarkan perkembangan keperluan.
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, ttd. SUDI SILALAHI
Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI Kepala Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja,
Djadjuk Natsir