TARI SERAMPANG DUA BELAS WARISAN ASLI BUDAYA MELAYU SEBAGAI SALAH SATU ATRAKSI WISATA DI SUMATERA UTARA
KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H
WINNY DWI ASTARI SANTOSA NIM : 072204046
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
TARI SERAMPANG DUA BELAS WARISAN ASLI BUDAYA MELAYU SEBAGAI SALAH SATU ATRAKSI WISATA DI SUMATERA UTARA
KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H WINNY DWI ASTARI SANTOSA NIM : 072204046 Pembimbing
Drs. Ridwan Azhar, M.Hum. Kertas karya ini diajukan kepada panitia ujian Program Pendidikan Non Gelar Fakultas Sastra USU Medan Untuk mendapatkan gelar Diploma III dalam Program Studi Pariwisata
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA BIDANG KEAHLIAN USAHA WISATA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
Disetujui Oleh: PROGRAM DIPLOMA SATRA DAN BUDAYA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PROGRAM STUDI PARIWISATA KETUA JURUSAN
Drs. Ridwan Azhar M.Hum NIP 195509231982031001
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN Diterima oleh : PANITIA UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS SASTRA USU MEDAN UNTUK MELENGKAPI SALAH SATU SYARAT UJIAN DIPLOMA III DALAM BIDANG STUDI PARIWISATA
Pada Tanggal Hari
: : :
PROGRAM PENDIDIKAN SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS SATRA UNIVERSITAS SUMATERAUTARA
Dekan
Prof. Syaifuddin, MA, Ph.D, NIP 19650901994031004
Panitia Ujian No.
Nama
Tanda Tangan
1. Drs. Ridwan Azhar, M.Hum.
(
)
2. Drs. Mukthtar, S.Sos, SE. Par, MA.
(
)
3. Zulfan Husairi, S.Sos, MSP.
(
)
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kebudayaan daerah merupakan aset yang cukup penting bagi pengembangan kepariwisataan di Indonesia. Hal ini karena kebudayaan nasional kita merupakan puncakpuncak dari kebudayaan daerah yang dapat dijadikan aset bagi pengembangan sektor pariwisata. Dengan berkembangnya kepariwisataan Indonesia, diharapkan semakin baik pula kehidupan perekonomian masyarakat bangsa Indonesia yang cukup memprihatinkan. Perkembangan ini tentunya membawa dampak positif bagi pemerintah Indonesia khususnya daerah untuk terus mengembangkan, mendayagunakan serta melestarikan segala hal yang dapat dijadikan sebagai daya tarik dan atraksi wisata bagi Indonesia. Salah satunya melalui pentas seni budaya yang disajikan sedemikian rupa untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Untuk itu, pembinaan seni budaya mutlak dilakukan agar seni budaya tersebut dapat berkembang sekaligus dapat menjadi aset berhaga bagi dunia pariwisata Indonesia. Key word : Seni tari Melayu, Tari Serampang Dua Belas, Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Kertas Karya yang berjudul “Tari Serampang Dua Belas Warisan Asli Budaya Melayu Sebagai Salah Satu Atraksi Wisata di Sumatera Utara”.
Kertas karya ini diajukan untuk melengkapi tugas-tugas akhir dan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Pariwisata. Dalam menyelesaikan kertas karya ini, penulis banyak menerima bimbingan dan pengarahan yang baik sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini dengan baik walau pun masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp.A (K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. Syaifuddin, MA, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Drs. Ridwan Azhar, M.Hum, selaku Ketua Jurusan D-III Pariwisata Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara dan selaku dosen pembimbing dalam penulisan kertas karya ini. 4. Bapak Zulfan Husairi, S.Sos, MSP, selaku dosen pembaca dalam penulisan kertas karya ini. 5. Bapak Solahuddin Nasution, SE, MSP, selaku Koordinator Praktek Usaha Wisata D-III Pariwisata Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
6. Seluruh Dosen Jurusan Pariwisata yang telah mendidik dan membimbing penulis selama masa perkuliahan, dan para Staff Pegawai dan Pegawai Perpustakaan Dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 7. Seluruh teman Usaha Wisata dan Perhotelan D-III Pariwisata 2007 yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan studi dan kertas karya ini.
Teristimewa dengan setulus hati diucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis, Ayah yang terkasih Erwin Santosa dan Ibu yang tercinta Sutri Satyani, yang selalu memberikan limpahan kasih sayang, semangat dan haturan do’a untuk berbuat yang terbaik demi masa depan penulis, dukungan moril dan materil serta memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh penulis, demikian juga untuk Ridzky Azhari Santosa yang merupakan saudara laki-laki penulis, yang telah membantu dan memberi motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Anggia Mayang Kencana yang juga telah memberikan motivasi serta terima kasih kepada Thakashi Hady yang juga memberikan motivasi, perhatian, kasih sayang dan keceriaan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini.
Universitas Sumatera Utara
Ucapan terima kasih kepada Keluarga Besar Alm. Djubir Hasan yang telah memberikan semangat dan haturan do’a untuk sesuatu yang terbaik demi masa depan penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Sanggar Tari Daerah Taman Budaya Medan yang telah menbantu dan mendukung dalam memberikan literatur demi penulisan kertas karya ini sehingga penulis termotivasi dalam menyelesaikan kertas karya ini.
Akhirnya, kepada senua keluarga, sahabat dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas do’a, kebaikan, ketulusan dan dukungan kepada penulis selama proses penyelesaian kertas karya ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Medan,
Maret 2010
Penulis
Winny Dwi Astari Santosa
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK.................................................................................................
i
KATA PENGANTAR…………………………………………………..
ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….
v
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………
vii
BAB I
1
BAB II
BAB III
: PENDAHULUAN…………………………………….. 1.1.
Alasan Pemilihan Judul…………………………...
1
1.2.
Batasan Masalah…………………………………..
4
1.3.
Tujuan Penulisan…………………………………..
4
1.4.
Metode Penelitian…………………………………
5
1.5.
Sistematika Penulisan……………………………..
5
: URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN………..
7
2.1. Pengertian Pariwisata……………………………….
7
2.2. Pengertian Wisatawan………………………………
8
2.3. Objek dan Daya Tarik Wisata………………………
9
2.4. Motif Perjalanan…………………………………….
12
: GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MELAYU
14
3.1. Sejarah Masyarakat Melayu…………………………
14
3.2. Pengertian Masyarakat Melayu……………………...
18
3.3. Adat Istiadat Masyarakat Melayu…………………...
19
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
: TARI SERAMPANG DUA BELAS WARISAN ASLI BUDAYA MELAYU SEBAGAI ATRAKSI WISATA DI SUMATERA UTARA……………………………….
24
4.1. Asal-Usul Tari Serampang Dua Belas………………….
24
4.2. Teknik Dasar Tari Serampang Dua Belas………………
28
4.2.1. Teknik Tangan………………………………..
28
4.2.2. Teknik Kaki…………………………………..
32
4.2.3. Teknik Kepala………………………………..
35
4.2.4. Teknik Mata………………………………….
35
4.3. Ragam Gerak dan Busana Penari Tari Serampang Dua Belas……………………………………………………
36
4.3.1. Ragam Gerak Tari Serampang Dua Belas……
36
4.3.2. Busana Penari Tari Serampang Dua Belas…...
41
4.4. Tari Serampang Dua Belas Sebagai Atraksi Wisata di Sumatera Utara……………………………………....
42
4.5. Upaya Pemerintah Untuk Melestarikan Tari Serampang Dua Belas……………………………………………… BAB V
: PENUTUP………………………………………………..
48 52
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
•
Gambar 4.1 Penari Wanita Tari Serampang Dua Belas……………..
27
•
Gambar 4.2. Menyatukan Sapu Tangan……………………………..
32
•
Gambar 4.3. Teknik kaki…………………………………………….
33
•
Gambar 4.3 Busana Penari Pria dan Wanita…………………………
41
•
Gambar 4.5. Seribu Penari Tari Serampang Dua Belas………………
47
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Alasan Pemilihan Judul Kebudayaan daerah merupakan aset yang cukup penting bagi pengembangan kepariwisataan di Indonesia. Hal ini karena kebudayaan Nasional merupakan puncak dari kebudayaan daerah yang dapat dijadikan modal untuk mengembangkan sektor pariwisata Indonesia. Dengan berkembangnya kepariwisataan Indonesia diharapkan semakin meningkat pula taraf hidup perekonomian masyarakat Indonesia. Terciptanya kondisi perekonomian yang baik, maka pemerintah bersama dengan masyarakat berusaha melalui berbagai bidang usaha, salah satunya adalah pengembangan kebudayaan daerah atau seni budaya daerah agar dapat menjadi atraksi wisata yang mampu menarik minat kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik ke Sumatera Utara sehingga dapat memperkenalkan kebudayaan daerah tersebut sekaligus melestarikan warisan sejarah serta meningkatkan pendapatan negara (devisa). Perkembangan kepariwisataan Indonesia dewasa ini sudah cukup baik yang ditandai dengan naiknya urutan kepariwisataan keperingkat kedua setelah pertanian sebagai penghasil devisa negara terbesar.
Universitas Sumatera Utara
Perkembangan ini tentu saja menjadi pendorong bagi pemerintah Indonesia khususnya daerah untuk terus mengembangkan, meningkatkan dan mendayagunakan segala sesuatu hal yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata bagi kepariwisataan Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan, mengembangkan dan mendayagunakan daya tarik wisata adalah melalui pentas seni dan budaya yang disajikan dengan menarik untuk ditampilkan kepada wisatawan. Untuk itu perlu diadakan pembinaan seni dan budaya mutlak dilakukan agar seni dan budaya Indonesia dapat dikenal oleh dunia internasional. Pembinaan seni dan budaya itu dapat berupa bimbingan dan penyuluhan kepada kelompok-kelompok seni budaya maupun pewaris aktif dari suatu tradisi budaya agar tetap mempertahankan nilai-nilai budaya daerahnya serta terus aktif mengembangkannya agar dapat : 1. Memperluas kesempatan usaha dan lapangan pekerjaan. 2. Menjadi sumber pendapatan Negara (devisa). 3. Meningkatkan pendapatan langsung pada masyarakat dan pemerintah daerah. 4. Meratakan pendapatan masyarakat. 5. Mendorong pertumbuhan dan pengembangan wilayah, terutama daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang terbatas. 6. Memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa.
Universitas Sumatera Utara
Medan merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang memiliki keanekaragaman seni budaya dan objek wisata yang dapat dijadikan daya tarik wisata, khususnya bagi seni budaya Melayu di Kota Medan dan Sumatera Utara. Seperti yang diketahui bahwa etnis Melayu tersebar di beberapa daerah tingkat II yang merupakan daerah Pesisir Timur Sumatera Utara. Seni budaya Melayu sangat beranekaragam dan memiliki banyak nuansa yang berasal dari berbagai bangsa seperti India dan Arab. Salah satu usaha pemerintah daerah Kota Medan untuk mengembangkan seni budaya Melayu adalah dengan mengadakan pertunjukan seni budaya secara kolosal seperti pesta budaya Melayu, pembinaan ronggeng, dan lain-lain. Usaha ini tentu saja membawa dampak yang baik sekali bagi usaha pelestarian dan pengembangan kepariwisataan Sumatera Utara khususnya Kota Medan melalui seni budaya masyarakat. Sehubungan dengan hal di atas, maka kepariwisataan merupakan sarana yang tepat dalam pengembangan seni budaya Melayu di Kota Medan sebagai salah satu cara dalam melestarikan budaya daerah di Sumatera Utara. Untuk itu, penulis memilih judul Tari Serampang Dua Belas Warisan Asli Budaya Melayu sebagai Salah Satu Atraksi Wisata di Sumatera Utara. Selain alasan yang telah disebutkan di atas, alasan utama memilih judul ini adalah karena seni dan budaya merupakan hal yang penting yang harus menjadi perhatian utama bagi kepariwisataan dalam usaha pengembangan kepariwisataan di Indonesia itu sendiri sebab seni dan budaya mempunyai daya jual yang tinggi dalam menarik minat kunjungan wisatawan.
Universitas Sumatera Utara
1.2. Batasan Masalah Dilihat dari sudut pandang keanekaragaman permasalahan mengenai pengembangan kepariwisataan yang mempunyai bentuk dan bagian yang beragam yang dapat dijadikan sebagai bahan penulisan kertas karya ini, maka penulis membatasi permasalahan mengenai Tari Serampang Dua Belas Warisan Budaya Melayu Sebagai Salah Satu Atraksi Wisata di Sumatera Utara. Namun demikian pembatasan ini tidak akan mengurangi arti dan penjelasan dari topik yang dibahas, tetapi agar penulis tidak keluar dari masalah yang akan dibahas. 1.3. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah : 1. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan non gelar pada program studi D3 Pariwisata di bidang Usaha Wisata pada Fakultas Sastra USU. 2. Memperkenalkan salah satu sisi daya tarik wisata Melayu dalam upaya pengembangan pariwisata Kota Medan melalui revitalisasi seni tari budaya Melayu Deli. 3. Menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan mengetahui sejauh mana usaha pemerintah setempat dalam mengembangkan pariwisata daerah.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian dan pengkajian ini menggunakan dua metode, yaitu : 1. Studi Kepustakaan ( Library Research ) Penulis mengumpulkan data yang berhubungan dengan objek penulisan melalui bukubuku pedoman kepariwisataan, brosur, surat kabar, dan media cetak lainnya yang berkaitan dengan judul tersebut. 2. Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penulis melakukan penelitian langsung ke sanggar tari untuk mengetahui secara langsung pembinaan dan pengembangan seni dan budaya Melayu Deli. 3. Browser Selain memperoleh data-data yang diperlukan melalui studi kepustakaan, penulis juga memperoleh data melalui browsing internet, mengambil data yang berkaitan dengan judul tersebut. 1.5. Sistematika Penulisan Dalam penulisan kertas karya secara ringkas dan jelas diuraikan dalam lima bab, dimana masing-masing bab terdiri dari sub-sub bahasan yang saling berkaitan penjabarannya, sebagai berikut : BAB I
: Berisikan tentang pendahuluan yang terdiri dari alasan pemilihan judul, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
: Menguraikan tentang kepariwisataan yang terdiri dari pariwisata, objek dan daya tarik wisata, industri pariwisata, dan pengertian sarana dan prasarana pariwisata.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
: Berisikan tentang gambaran umum masyarakat melayu yang terdiri dari sejarah singkat dan pengertian masyarakat melayu, seni dan budaya serta kepercayaan masyarakat melayu.
BAB IV
: Membahas tentang Tari Serampang Dua Belas merupakan warisan budaya khas Melayu Deli serta hubungan pariwisata dan seni budaya, jenis-jenis budaya Melayu Deli, dan upaya untuk melestarikan serta mengembangkan seni dan budaya Melayu Deli tersebut.
BAB V
: Penutup.
Universitas Sumatera Utara