LAPORAN
TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2015
i
Disusun oleh: Tim Tracer Study Program Studi Magister Teknik Kimia 1. Dr. Ir. Syaubari, M.Sc 2. Dr. Hesti Meilina, ST, M.Si 3. Dr. Ir. Adisalamun, MT
ii
KATA PENGANTAR Laporan ini adalah merupakan Tanggapan Pengguna Lulusan Program Studi Magister Teknik Kimia Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (Prodi MTK PPs Unsyiah). Prodi MTK PPs Unsyiah mengadakan tracer study terhadap lulusan sebagai salah satu usaha perbaikan pendidikan yang dilakukan oleh program studi untuk menghasilkan lulusan yang dapat diserap oleh dunia kerja. Dalam memenuhi tuntutan tersebut ada dua isu yang dihadapi yaitu kualitas pendidikan dan relevansi antara kompetensi dengan dunia kerja (kebutuhan pasar). Salah satu tahapan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengetahui antara kompetensi dengan kebutuhan pasar adalah melalui tracer study. Tracer Study dapat mengukur dan melacak kinerja lulusan sehingga dapat diperoleh indikator tentang jumlah, profil kerja masa mendatang serta pelatihan yang diperlukan. Dengan demikian, Prodi MTK PPs Unsyiah dapat mempersiapkan isi dan sistem pendidikan agar lulusan yang dihasilkan dapat sesuai dengan dunia kerja. Tujuan utama Prodi MTK PPs Unsyiah melakukan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi kualitas lulusan. Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil kompetensi alumni, mengetahui relevansi kurikulum yang diterapkan oleh Prodi MTK PPs Unsyiah dengan kebutuhan dunia kerja, memberikan masukan pada pengembangan kurikulum, memperoleh gambaran kompetensi yang dibutuhkan pengguna alumni, dan memberi masukan untuk akreditasi. Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan akademik dan administrasi atas dukungan dan kerjasamanya. Penghargaan yang tinggi kepada Tim Penjaminan Mutu Akademik (TPMA) Prodi MTK PPs Unsyiah yang telah melakukan evaluasi ini. Harapan kami pengalaman dari kegiatan tracer study terhadap pengguna lulusan ini dapat digunakan untuk memperbaiki pelaksanaan tracer study secara berkelanjutan. Selain itu, rekomendasi dari tracer study ini diharapkan dapat menjamin pelaksanaan program berjalan dengan baik dalam upaya pencapaian mutu pendidikan sejalan dengan upaya melaksanakan program pengembangan berwawasan Paradigma Baru Perguruan Tinggi secara utuh.
Darussalam, Desember 2015 Ketua Program Studi Magister Teknik Kimia
Prof. Dr. Bastian Arifin, M.Sc
iii
DAFTAR ISI
Tim Survey
ii
Kata Pengantar
iii
Daftar Isi
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1
BAB II. METODE SURVEY
3
BAB III. HASIL SURVEY
4
BAB IV. KESIMPULAN
11
LAMPIRAN. Contoh Formulir Pengisian Tanggapan Pengguna Lulusan
12
iv
BAB I PENDAHULUAN
Dalam upaya perbaikan mutu pendidikan diperguruan tinggi agar dapat menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan dapat berkiprah dalam pembangunan maka salah satu indikator keberhasilan adalah aspek relevansi. Tracer study memalalui survey tanggapan pengguna lulusan merupakan pendekatan yang memungkinkan institusi pendidikan tinggi memperoleh informasi tentang kekurangan yang mungkin terjadi dalam proses pendidikan dan proses pembelajaran dan dapat merupakan dasar untuk perencanaan aktivitas untuk untuk penyempurnaan dimasa yang mendatang. Upaya dalam perbaikan telah banyak dilakukan, baik di bidang akademik maupun non akademik. Upaya tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki mutu lulusan sesuai tuntutan globalisasi. Lulusan yang memiliki kemampuan bersaing di era global adalah lulusan yang memiliki berbagai jenis kemampuan mengikuti kebutuhan stakeholders. Dengan kemampuan yang dimiliki diharapkan lulusan dapat menjadi kader pemimpin bangsa di masa mendatang. Selain itu, para lulusan dapat juga diminta untuk menilai kondisi studi yang mereka alami selama mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran. Tracer study sangat dibutuhkan oleh setiap perguruan tinggi untuk mengetahui keberhasilan proses pendidikan telah dilakukan terhadap anak didiknya. Adanya penilaian kinerja program studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) merupakan dasar pijakan pengembangan program kegiatan akademik. Salah satu butir dalam isian borang akreditasi ialah mengenai evaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna lulusan. Pertanyaan yang dimunculkan adalah bagaimana tanggapan pihak pengguna terhadap lulusan dilihat dari kemampuan aspek: (1) integritas (etika dan moral), (2) keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), (3) bahasa Inggris, (4) penggunaan teknologi informasi, (5) komunikasi, (6) kerjasama tim, dan (7) pengembangan diri. Pertanyaan tersebut mengindikasikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh lulusan di bangku perkuliahan dapat bermanfaat bagi pihak pengguna melalui karya nyata lulusan yang bersangkutan. Kegiatan tracer study melalui survey tanggapan pengguna lulusan diadakan oleh
1
Prodi MTK PPs Unsyiah adalah untuk mengidentifikasi kualitas lulusan Prodi MTK PPs Unsyiah, di samping itu juga untuk mengidentifikasi profil kompetensi alumni, mengetahui relevansi kurikulum yang diterapkan di Prodi MTK PPs Unsyiah dengan kebutuhan pasar kerja memberikan masukan pada pengembangan kurikulum, memperoleh gambaran kompetensi yang dibutuhkan pengguna serta masukan untuk akreditasi. Survey ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada: (1) program studi agar dapat melakukan perbaikan sistem pendidikan dan pengajaran serta mengevaluasi relevansi kurikulum yang sudah ada untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. (2) stakeholders dapat memberikan masukan pada program studi dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan mahasiswa Prodi MTK Unsyiah sehingga lebih siap untuk memasuki dunia kerja.
2
BAB II METODE SURVEY
Tracer study melalui survey tanggapan pengguna lulusan dilakukan dengan membagikan kuisioner yang telah ditetapkan oleh Tim Prodi MTK PPs Unsyiah (kuisioner terlampir). Khalayak sasaran adalah pihak pengguna lulusan Prodi MTK PPs Unsyiah dengan beberapa cara: 1. Penyebaran kuisioner melalui e-mail dan mengantarkan langsung ke instansi pengguna lulusan 2. Penyebaran kepada lulusan untuk diteruskan kepada pimpinan/atasan tempat mereka bekerja. 3. Penyebaran melalui email pribadi lulusan untuk diteruskan kepada pimpinan/atasan tempat alumni bekerja. Setelah terkumpul hasil kuisioner, Tim Prodi MTK PPs Unsyiah menganalisis hasil kuisioner berdasarkan point-point pertanyaan dalam presentase point. Kemudian merangkum dalam bentuk grafik.
3
BAB III HASIL SURVEY Hasil awal survey terhadap pengguna lulusan Prodi MTK PPs Unsyiah, alumni tersebar diberbagai bidang pekerjaan yang cukup bervariatif. Kuisioner yang dikirim kepada pengguna lulusan hanya sekitar 35% yang mengembalikan. Adapun hasil dari penelusuran dapat diuraikan sebagai berikut 1. Baristand Industri Banda Aceh 2. Politeknik Aceh 3. Fakultas Teknik, Universitas Serambi Mekah 4. Dinas Pertambangan ESDM Kabupaten Aceh Selatan 5. BKSPP Kabupaten Pidie 6. Politekkes Kemenkes Aceh 7. Fakultas Teknologi Pertanian,Universitas Serambi Mekah 8. Dinas Bina Marga Aceh
Hasil survey tanggapan penggunaan lulusan/alumni Prodi MTK PPs Unsyiah ditunjukkan pada Gambar 1. Selanjutnya, terkait dengan hasil survey tersebut beberapa tindak lanjut akan dilakukan Prodi MTK PPs Unsyiah agar kinerja lulusan dapat menjadi lebih baik lagi.
Gambar 1 Tanggapan pihak pengguna terkait integritas (etika dan moral) lulusan 4
Gambar 1 menunjukkan hasil survey terhadap persentase penilaian pihak pengguna terhadap kemampuan integritas (etika dan moral) alumni Prodi MTK PPs Unsyiah sangat baik dan baik masing-masing 61% dan 39%. Begitupun, Prodi MTK PPS Unsyiah terus melakukan kegiatan pembinaan agar etika dan moral lulusan dapat terus ditingkatkan agar lulusan memiliki integritas tinggi yang dimungkinkan akan mampu menjadi individu yang memiliki karakter jujur, amanah, tanggung jawab, dewasa, sopan, dan baik.
Gambar 2. Tanggapan pihak pengguna terkait profesionalisme lulusan Gambar 2 menunjukkan tanggapan pihak pengguna terkait keahlian berdasarkan bidang ilmu atau profesionalisme. Profesionalisme menunjukkan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya. Secara umum, pihak pengguna lulusan menyatakan profesionalisme lulusan sudah baik. Prodi MTK PPs Unsyiah juga terus berupaya meningkatkan profesionalisme lulusan.
5
Gambar 3. Keluasan wawasan antar disiplin ilmu Setiap lulusan harus memiliki keluasan wawasan antara disiplin ilmu agar lulusan/alumni dapat bekerja dalam bidang ilmu yang luas dan paham akan menyelesaikan masalah-masalah di dunia kerja. Hasil survey pengguna lulusan terhadap keluasan wawasan antar disiplin ilmu sudah cukup baik (Gambar 3). Prodi MTK PPs Unsyiah terus melakukan upaya agar mahasiswanya dapat memuka diri dan belajar banyak hal supaya wawasan menjadi luas.
Gambar 4 Tanggapan pihak pengguna terhadap kepemimpinan lulusan
6
Jiwa kepemimpinan harus dimiliki oleh setiap lulusan agar lulusan dapat meningkatkan dirinya ketika diberikan mandat atau tugas yang lebih banyak. Hal ini juga dapat membatasi pekerja dan atau tidak akan memberikannya peluang atau kesempatan untuk berkembang dan melatih jiwa kepemimpinan. Untuk menjadi seorang pemimpin adalah memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Hasil survey pihak pengguna lulusan terkait dengan jiwa kepemimpinan sudah cukup baik (Gambar 4). Prodi MTK PPs Unsyiah terus berupaya untuk meningkatkan kepemimpinannya mahasiswanya. Gambar 5 menunjukkan tanggapan pihak pengguna terhadap kemampuan kerjasama tim lulusan Prodi MTK Unsyiah. Hasil survey menunjukkan kemampuan bekerjasama dalam suatu tim lulusan harus ditingkatkan agar menjadi lebih baik. Tingginya penilaian baik terhadap kemampuan kerjasama tim dimungkinkan karena alumni memiliki komitmen yang tinggi pada pekerjaannya sehingga selalu menjaga kekompakan dengan teman sejawat untuk totalitas tim. Kerjasama yang baik didukung adanya rasa saling percaya, ketulusan, saling memahami, dan toleransi. Kerjasama tim juga akan dikembangkan dalam pengembangan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa.
Gambar 5. Tanggapan pihak pengguna terhadap kerjasama dalam tim Penguasaan bahasa Inggris atau bahasa komunikasi global merupakan bekal penunjang bagi penguasaan keahlian profesi dan bekal kemampuan pengembangan diri untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keterampilan yang dipelajari dalam pelajaran bahasa Inggris mencakup keterampilan listening, speaking, reading dan writing. Sesuai hasil survey penguasaan bahasa Inggris lulusan ditunjukkan 7
pada Gambar 6, kemampuan bahasa Inggris mahasiswa perlu terus ditingkatkan agar lulusan memiliki nilai lebih saat berkompetisi untuk mendapatkan pekerjaan maupun untuk perkembangan diri selama bekerja.
Gambar 6. Tanggapan pengguna terhadap kemampuan berbahasa Inggris lulusan
Kemampuan komunikasi merupakan salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan lulusan dalam pekerjaannya. Hasil survey menunjukkan kemampuan komunikasi lulusan cukup baik (Gambar 7). Sejalan dengan itu, Prodi MTK PPs Unsyiah juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi calon lulusan. Diharapkan lulusan dapat berkomunikasi dengan baik di lingkungan pekerjaannya masing-masing. Di sisi lain, mahasiswa juga dianjurkan untuk mengikuti pelatihan untuk meningkatkan komunikasi. Pelatihan peningkatan komunikasi terutama untuk keberhasilan interview atau wawancara mendapatkan pekerjaan secara rutin dilakukan oleh Unsyiah maupun pihak-pihak lain.
8
Gambar 7. Tanggapan pengguna terhadap komunikasi lulusan
Prodi MTK PPs Unsyiah telah melengkapi fasilitas pembelajaran berbasis E-learning yang dimulai pada akhir 2009. Selain itu fasilitas fisik berupa pemasangan hot spot di Prodi MTK Unsyiah juga telah dilakukan untuk membantu mahasiswa mengakses E-learning melalui internet. Tingginya penilaian baik oleh pihak pengguna dimungkinkan karena alumni telah menguasai dan sekaligus memanfaatkan seluruh kemampuan dan potensi teknologi informasi ke dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran bagi mahasiswa. Prodi MTK PPs Unsyiah secara regular juga melakukan pembinaan kepada dosen dan mahasiswa dalam penggunaan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi ini terus digalakkan terutama dalam mengakses jurnal berkualitas yang tersedia secara online di UPT. Pustaka Unsyiah. Hasil tanggapan pengguna terhadap kemampuan penggunaan teknologi informasi lulusan ditampilkan pada Gambar 8.
Gambar 8. Tanggapan pengguna terhadap penggunaan teknologi informasi lulusan 9
Gambar 9. Tanggapan pihak pengguna terhadap pengembangan diri lulusan
Salah satu kompetensi utama lulusan Prodi MTK PPs Unsyiah adalah mewajibkan lulusan memiliki kesadaran akan pentingnya belajar seumur hidup dan kemampuan untuk menjalankannya. Hal ini didukung oleh adanya kurikulum berbasis kompetensi yang yang memeberikan peluang bagi mahasiswa untuk melatih diri secara hardskill maupun softskill. Hasil survey tanggapan pengguna lulusan menunjukkan lulusan sudah memiliki kemampuan pengembangan diri yang cukup baik (Gambar 9). Prodi MTK PPs Unsyiah akan terus mendorong mahasiswa untuk lebih membuka diri dan menambah wawasan intelektualnya baik dibidang umum maupun agama. Dalam bidang akademik, Prodi MTK PPs Unsyiah telah melakukan Chemical Engineering Circular Seminar yang diadakan secara rutin. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa mendapatkan tambahan wawasan untuk pengembangan diri utamanya terkait minat bidang penelitian.
10
BAB IV KESIMPULAN Dari hasil survey terhadap lulusan Prodi MTK Unsyiah dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengguna lulusan sudah memberikan penilaian yang cukup baik terhadap kinerja dan hasil kerja Prodi MTK PPs Unsyiah 2. Kemampuan komunikasi dan kerjasama tim lulusan perlu mendapatkan perhatian agar kinerja dan hasil kerja dapat menjadi jauh lebih baik 3. Prodi MTK PPs Unsyiah perlu melakukan kegiatan-kegiatan sebagai tidak lanjut dari tanggapan pengguna lulusan
11
Lampiran. Contoh Formulir Pengisian Tanggapan Pengguna Lulusan
TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
No. 1
Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna Sangat Kurang Baik Cukup Baik (%) (%) (%) (%)
Rencana Tindak Lanjut oleh Program Studi
Integritas (etika dan moral)
2
Keahlian berdasarkan bidang ilmu (Profesionalisme)
3
Keluasan wawasan antar disiplin ilmu
4
Kepemimpinan
5
Kerjasama dalam tim
6
Kemampuan Bahasa Inggris
7
Komunikasi
8
Penggunaan teknologi informasi
9
Pengembangan diri
12
