i
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
KATA SAMBUTAN
D
eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap iii orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama tertentu. Pendidikan merupakan salah satu pemenuhan hak asasi manusia untuk mengembangkan kepribadian dan karakter yang menghargai kebebasan berpikir, menumbuhkan dan menggalakkan sikap saling pengertian, toleransi, persahabatan dan perdamaian.
ii
Untuk memenuhi hak terhadap pendidikan bagi kelompok orang dewasa tertentu, pendidikan masyarakat diharapkan mampu berperan untuk mendorong tumbuhnya masyarakat belajar sepanjang hayat melalui program pendidikan keaksaraan, pendidikan kecakapan hidup dan kewirausahaan, peningkatan budaya baca masyarakat, Pengarusutamaan Gender dan pendidikan perempuan, pendidikan keorangtuaan dan penataan pendidikan nonformal. Melalui berbagai inisiatif beragam program ini diharapkan terdapat investasi pendidikan nasional bagi pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan bermutu yang benar-benar dapat dirasakan dan dilihat hasilnya oleh seluruh masyarakat. Buku petunjuk teknis pengajuan dan pengelolaan dana program pendidikan masyarakat ini dimaksudkan sebagai acuan bagi para penyelenggara pendidikan masyarakat untuk mengakses bantuan biaya pelaksanaan berbagai kegiatan program pendidikan masyarakat.
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
KATA PENGANTAR
Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas iv ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas layanan pendidikan masyarakat secara terarah dan terpadu. Jakarta, Januari 2012 Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,,
Hamid Muhammad, Ph.D. NIP 195905121983111001
P
endidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan v budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Sejatinya pengembangan pendidikan masyarakat merupakan upaya peningkatan kemampuan personal orang dewasa sebagai anggota masyarakat yang pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas masyarakat sebagai investasi masyarakat pembelajaran dalam proses pendidikan sepanjang hayat. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat berupaya meningkatkan keaksaraan penduduk dewasa melalui berbagai program yang terintegritasi dengan program keaksaraan usaha mandiri, pengembangan budaya baca masyarakat, pengarusutamaan gender bidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan, pendidikan keorangtuaan, dan penataan kelembagaan penyelenggara pendidikan masyarakat. Seiring dengan kecenderungan perkembangan dan tuntutan masyarakat yang makin kompleks, kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan nonformal makin berkembang. Dengan demikian, untuk meningkatkan mutu pendidikan masyarakat, maka disusun buku petunjuk teknis sebagai acuan untuk mengajukan pelaksanaan program Pendidikan Masyarakat melalui APBN 2012. Untuk meningkatkan penjaminan kualitas pelaksanaan keseluruhan program disusun petunjuk teknis penyelenggaraan program pendidikan masyarakat. Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik diharapkan dapat dijadikan acuan bagi para pembina, penyelenggara, tutor pendidikan nonformal dan informal, dan pemangku
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
DAFTAR ISI
vi
kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik. Semoga Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Akhirnya semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua. Amin. Jakarta, Januari 2012 Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
Yulaelawati M.A., M A Ph D Ella Yulaelawati, Ph.D. NIP.195804091984022001
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
KATA SAMBUTAN ...............................................................................
iii
KATA PENGANTAR ..............................................................................
v
DAFTAR ISI............................................................................................ BAB I PENDAHULUAN .................................................................... A. Latar Belakang .................................................................... B. Dasar Hukum ...................................................................... C. Tujuan Petunjuk Teknis ......................................................
vii vii 1 1 3 4
BAB II PROGRAM TBM RUANG PUBLIK ...................................... A. Pengertian TBM Ruang Publik ........................................... B. Sasaran TBM Ruang Publik ................................................ C. Maksud dan Tujuan Penyelenggaraan TBM Ruang Publik . D. Hasil yang Diharapkan ...................................................... E. Deskripsi Kegiatan .............................................................. F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana ...............................
5 5 5 6 6 6 14
BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN BANTUAN A. Lembaga Penyelengara ........................................................ B. Persyaratan Penerima Bantuan ............................................ C. Tata Cara Pengajuan Proposal ............................................. D. Proses Penyaluran Bantuan ................................................. E. Catatan Khusus ..................................................................
16 16 17 17 18 20
BAB IV PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN ............... A. Pemantauan dan Evaluasi .................................................... B. Pelaporan ............................................................................
22 22 23
BAB V Penutup ....................................................................................
24
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
viii
Lampiran 1. Format Sistematika Proposal .........................................
25
Lampiran 2. Contoh Rekomendasi ....................................................
28
Lampiran 3: Format Pernyataan dan Tanggungjawab Mutlak Lembaga
29
Lampiran 4. Format Akad Kerjasama .................................................
30
Lampiran 5. Format Surat Pernyataan ...............................................
35
Lampiran 6. Format Berita Acara Pembayaran ...................................
36
Lampiran 7. Format Laporan Awal ......................................................
38
Lampiran 8. Format Laporan Akhir .................................................
40
Lampiran 9. Format Buku Kas Umum ................................................
43
Lampiran 10. Format Buku Pembantu Pajak ....................................
44
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penduduk buta aksara usia 15 – 59 tahun tahun 2011 berjumlah 1 7.546.344 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (LIFE) UNESCO-UNLD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal menyediakan layanan program pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar yang merupakan program pemberantasan buta aksara maupun keaksaraan usaha mandiri atau menu ragam keaksaraan lainnya yang merupakan program pemeliharan dan peningkatan kemampuan keaksaraan. Hal ini dilakukan karena terdapat kecenderungan para aksarawan baru atau penduduk dewasa bekeaksaraan rendah lainnya kembali buta aksara apabila kemampuan keaksaraannya tidak dipergunakan secara fungsional dan berkelanjutan.
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
Atas dasar itu, pada tahun 2012 Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menyediakan berbagai layanan program pendidikan keaksaraan, pendidikan kecakapan hidup dan kewirausahaan, peningkatan budaya baca masyarakat, Pengarusutamaan Gender dan pendidikan perempuan, pendidikan keorangtuaan dan penataan kelembagaan pendidikan nonformal. Pengembangan budaya baca, salah satu program pendidikan masyarakat yang bertujuan untuk membangun masyarakat berpengetahuan, berketerampilan, maju, dan mandiri melalui kegiatan membaca, menulis, berhitung, dan bersastra yang pelaksanaan melalui Taman Bacaan Masyarakat 2 (TBM) sebagai medianya. Keberadaan TBM dimaksudkan untuk mendukung pembudayaan kegemaran membaca masyarakat, dan sebagai wadah pembinaan aksarawan baru untuk meningkatkan kemampuan keberaksaraannya yang telah diperoleh dari keikutsertaannya sebagai warga belajar pada pendidikan keaksaraan. Diharapkan dengan adanya medium TBM mampu memotivasi/ mendorong masyarakat untuk meningkatkan kegemaran membaca dan belajar sebagai penunjang terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 48 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Pendidikan Nasional 2010-2014 menetapkan target pada tahun 2012 sebanyak 47% kabupaten/kota memiliki minimal 10 unit TBM. Hal ini dimaksudkan untuk ketersediaan dan memperluas keterjangkauan akses TBM yang meluas dan merata untuk memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat di bidang bahan bacaan yang mudah, murah, serta sesuai kemampuan baca dan kebutuhan nyata. Yang Implementasinya antara lain dengan menyediakan TBM di tempat-tempat umum yang dapat dengan mudah dikunjungi dan dijangkau oleh masyarakat luas. Penyelenggaraan TBM Ruang Publik dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebagai upaya pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan membaca. TBM perlu diselenggarakan di pusat-pusat perbelanjaan oleh karena adanya perubahan paradigma dewasa ini, yaitu pusat pembelanjaan seperti mall bukan hanya sekedar tempat belanja untuk memenuhi kebutuhan akan barang, tetapi sudah bergeser menjadi (1) pusat peradaban, (2) gaya hidup,
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
dan (3) tempat mencari hiburan. Secara kasat mata dapat dilihat bahwa pengunjung mall lebih banyak didominasi oleh kalangan remaja yang mencari hiburan dan menjaga gengsi. Usia remaja merupakan usia yang labil dalam pemikirannya, gampang mendapat pengaruh. Untuk menjaga “keamanan” anak remaja tersebut perlu disediakan sarana pembelajaran di pusat belanja. Berdasarkan Undang-undang Nomor: 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan memungkinkan menyediakan sarana pembelajaran di pusat-pusat belanja dan tempat umum lainnya dengan menyelenggarakan TBM. Prakarsa Pemerintah memberikan bantuan penyediaan sarana 3 pembelajaran (dalam hal ini TBM Ruang Publik) merupakan upaya memperluas dan memperkuat kelembagaan TBM Ruang Publik, dan bantuan tersebut dapat diakses oleh para penyelenggara program pendidikan masyarakat yang memenuhi persyaratan. Agar para penyelenggara dapat memperoleh bantuan TBM Ruang Publik, maka disusunlah ”Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan TBM Ruang Publik Tahun 2012”.
B. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan; 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara; 4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010-2014; 5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 48 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
C. Tujuan Penyusunan Petujuk Teknis Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan TBM Ruang Publik ini disusun dimaksudkan sebagai dasar penyaluran dan pengelolaan bantuan TBM Ruang Publik, dan bertujuan sebagai petunjuk dalam: 1. 2. 3. 4. 4
penyusunan dan pengajuan proposal melaksanakan penilaian proposal melaksanakan verifikasi lembaga menyalurkan bantuan bagi Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat 5. meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan TBM Ruang Publik.
BAB II PROGRAM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) RUANG PUBLIK A. Pengertian TBM Ruang Publik 1. Taman Bacaan Masyarakat adalah lembaga pembudayaan kegemaran 5 membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan di bidang bahan bacaan, berupa: buku, majalah, tabloid, koran, komik, dan bahan multi media lain, yang dilengkapi dengan ruangan untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan – kegiatan sejenis lainnya, dan didukung oleh pengelola yang berperan sebagai motivator. 2. TBM Ruang Publik merupakan TBM yang diselenggarakan di tempat-tempat umum, yaitu: pusat perbelanjaan, lingkungan rumah sakit, lingkungan terminal bus, stasiun kereta api, bandara yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk melakukan kegiatan membaca dan belajar. 3. Bantuan TBM Ruang Publik/TBM@Mall merupakan dana yang dapat dipergunakan sebagai biaya operasional untuk merintismendirikan penyelenggaraan atau memperkuat kelembagaan TBM Ruang Publik atau TBM@Mall.
B. Sasaran TBM Ruang Publik Sebagai penerima manfaat layanan dari penyelenggaraan TBM Ruang Publik/ TBM@Mall adalah pengujung ruang publik, seperti: pengunjung mall, plaza, dan/atau square, pengunjung rumah sakit (pasien, penunggu, dan/atau pengantar), pengguna jasa angkutan (kereta api, pesawat udara, atau bus) dan masyarakat luas yang berada di tempat-tempat umum dimana TBM diselenggarakan.
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
C. Tujuan Penyelenggaraan TBM Ruang Publik Penyelenggaraan TBM Ruang Publik dimaksudkan untuk menyediakan akses sarana pembelajaran yang merata, meluas, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
6
Adapun tujuannya adalah: 1. menyediakan dan memberikan layanan di bidang bahan bacaan yang dapat membantu pengunjung ruang publik untuk dapat melakukan kegiatan membaca dalam rangka belajar, mencari informasi, mencari hiburan edukatif, atau hanya sekedar mengisi waktu luang; 2. menumbuhkembangkan kegemaran membaca dan menulis, 3. membina dan meningkatkan minat baca masyarakat melalui kegiatankegiatan literasi, 4. mendorong pembudayaan kegemaran membaca masyarakat;
D. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan TBM Ruang Publik ini adalah tersedia akses/sarana pembelajaran yang meluas, merata, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang mampu: 1. memberikan layanan di bidang bahan bacaan untuk belajar, mencari informasi dan sebagai hiburan di waktu luang, 2. memberikan berbagai keterampilan literasi dan keterampilan fungsional lainnya, 3. meningkatkan kualitas dan kemandirian masyarakat yang berpengetahuan, berketerampilan, berbudaya maju, dan beradab
E. Deskripsi Kegiatan 1. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dari pelaksanaan program ini adalah tersalurnya dana bantuan TBM Ruang Publik kepada 25 lembaga dengan transparan, akuntabel, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu.
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
2. Layanan Dari pengertian TBM disebutkan bahwa pengelola TBM berperan sebagai motivator, artinya pengelola TBM diharapkan dengan kreativitasnya mampu memberikan layanan dan mendorong masyarakat dan khususnya pengunjung untuk mau dan mampu meningkatkan keterampilan membaca. Layanan yang dapat diberikan TBM adalah: a. membaca ditempat, agar pengunjung mau dan gemar membaca di TBM Ruang Publik maka bahan bacaan yang disediakan 7 hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung. Dengan menemukenali minat dan karakteristik pengunjung dapat menentukan bahan bacaan yang tepat. b. Pembelajaran, dengan menggunakan berbagai pendekatan, misalnya: 1) membacakan buku dan/atau mendongeng untuk anak usia dini, 2) membimbing belajar membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi, 3) Membimbing teknik membaca cepat (scanning dan skimming), 4) Menemukan kalimat dan kata kunci dari bacaan, 5) Lomba-lomba: cerdas cermat, kemampuan membaca (menceriterakan kembali buku yang telah dibaca), menulis cerpen, pidato, mendongeng, dan lain-lain. c. Kegiatan Literasi dan Praktek Keterampilan, Seperti: diskusi tematik, bedah buku, temu penulis, latihan jurnalis, nonton film bareng, pelatihan berketerampilan fungsional. 3. Komponen Untuk dapat melaksanakan fungsinya sebagai sumber belajar, sumber informasi, dan tempat rekreasi edukatif, TBM Ruang Publik harus didukung komponen: sumber daya fisik dan sumber daya manusia sebagai berikut:
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
a. Sumber Daya Fisik Dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
8
1) Sumber daya fisik utama, merupakan bahan bacaan. yaitu: bahan bacaan dalam pelbagai bentuk media seperti: buku, majalah, tabloid, koran, CD dan lainnya. Bahan-bahan bacaan yang disediakan perlu memperhatikan: karakteristik, kebutuhan nyata, dan kemampuan baca masyarakat. 2) Sumber daya pendukung, merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk mendukung pengelolaan TBM, antara lain: (a) rak/almari buku, (b) display buku baru, (c) rak majalah, (d) gantungan koran, (f) meja kerja, (g) fasilitas untuk membaca seperti: meja baca/bangku, alas duduk (tikar/karpet) dan kaca mata baca, (h) panggung kecil, (i) permainan edukatif untuk anak, dan (j) akses internet. b. Sumber Daya Manusia Factor utama dalam pengelolaan TBM Ruang Publik adalah orang sebagai sumber daya manusia, sekurang-kurangnya terdapat 3 orang yang duduk dalam susunan organisasi yang melaksanakan pengelolaan TBM Ruang Publik, terdiri atas: 1 orang Ketua, 1 orang yang mengurusi administrasi dan teknis, dan 1 orang memberikan layanan kepada masyarakat. 1) Ketua, mempunyai tugas: (1) memimpin TBM, (2) menyusun dan menetapkan program, (3) memajukan dan mengembangkan TBM, (4) melakukan hubungan kerjasama, dan (5) mengelola keuangan, 2) Urusan Administrasi dan Teknis, mempunyai tugas: (!) mengurus administrasi dan surat menyurat, (2) mengadakan seleksi dan pengadaan bahan bacaan, (3) melaksanakan pengolahan bahan bacaan, dan (4) melaksanakan pengembangan bahan bacaan, 3) Urusan Layanan, mempunyai tugas: (!) membuat tata tertib, (2) memberikan layanan TBM, dan (3) melaksanakan administrasi keanggotanaan
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
4. Inovasi-Kreatif Mengajak untuk membiasakan membaca bukan sekedar menyediakan TBM dengan segala macam bahan bacaan yang disediakan. Tetapi perlu melakukan inovasi yang kreatif untuk menciptakan simpati, sebagai jembatan untuk mengajak dan mendorong masyarakat mau dan selalu meningkatkan kemampuan diri dengan membaca. Berbagai kiat yang dapat dilakukan pengelola TBM sebagai berikut: a. Mengenali pengunjung dan berbagai kebutuhannya, Agar dapat mengajak masyarakat mau membaca di TBM, 9 perlu mengenal lebih dahulu pengunjung sebagai sasarannya. Dengan maksud untuk mengetahui sosial–budaya-ekonomi, agama, potensi lingkungan, latar belakang pendidikan, serta kebutuhan nyata yang diperlukan. Hal ini penting sekali sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan, juga penting dalam penyediaan koleksi bahanbahan bacaan yang akan disediakan. b. Melakukan sosialisasi TBM dan memberi kesadaran arti pentingnya kepada pengunjung Ruang Publik. Dengan koleksi bahan bacaan yang terbatas baik jumlah maupun variasi judulnya, sehingga tidak menutup kemungkinan masyarakat sebagai sasaran tidak memahami apa itu TBM. Oleh karena itu penyelenggara/pengelola TBM harus melakukan sosialisasi keberadaan TBM, dan sekaligus memberi kesadaran terhadap manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan membaca. c. Membentuk kelompok sasaran berdasarkan kemampuan baca/ kebutuhan Membentuk kelompok sasaran berdasarkan kemampuan baca/ kebutuhan dengan maksud untuk mempermudah melakukan pendekatan dan bimbingan. Seperti membentuk kelompok sasaran, seperti kelompok sasaran anak usia dini, remaja, pedagang/wirausaha.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
d. Membimbing dan meningkatkan kemampuan baca kelompok sasaran, Salah satu faktor penyebab masyarakat Indonesia belum berbudaya baca antara lain kemampuan membaca yang rendah. Kemampuan membaca dalam arti: a) memahami isi bacaan, b) menginterpretasikan bacaan, atau c) mengkombinasikan bacaan satu dengan yang lain. 10
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pengelola TBM perlu sekali meningkatkan kemampuan membaca dengan cara membimbing dan mengajarkan teknik membaca yang efektif dan efisien. e. Menyelengarakan kegiatan yang bermanfaat, Agar TBM dapat melakukan tugas dan fungsinya, pengelola dituntut untuk kreatif menciptakan kegiatan sebagai upaya untuk menarik masyarakat untuk berkunjung dan memanfaatkan TBM. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di TBM@Mall: 1) Meningkatkan Minat Membaca dan Kegemaran Menulis TBM@Mall dapat dijadikan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat. Aktivitas yang bisa dikembangkan bisa bermacammacam. Mengadakan story telling, mendiskusikan bukubuku dengan tema tertentu secara berkala, mempresentasikan bacaan yang berkesan dari seseorang, mengulas tema-tema hangat di media massa atau bisa yang paling sederhana seperti bermain scrabble, monopoly dan teka-teki silang. Aktivitas lebih lanjut yang lebih menggairahkan adalah ketika sudah meningkat ke tahap proyek menulis yang sedang dilakukan salah satu pengguna TBM@Mall. Penulisan adalah tingkat lanjut dari aktivitas membaca dimana individu menuangkan gagasannya dan dikembangkan menjadi buku, baik itu fiksi maupun non fiksi. Pengguna TBM@Mall yang lain bisa mengambil peran mengkritisi gagasan-gagasan dari
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
yang sedang melakukan penulisan dan bisa membandingkan dengan buku-buku lain yang telah mereka baca dan ada di koleksi TBM@Mall. 2) Memberikan Keterampilan Mengelola Informasi Sumberdaya elektronik yang baru merupakan tantangan tersendiri bagi pengguna TBM@Mall. Penggunaan sumber daya elektronik yang baru dapat sangat membingungkan. Pengelola TBM@Mall dapat memberikan bantuan guna memperlihatkan bahwa sumberdaya ini hanyalah sekedar 11 alat dalam proses pembelajaran; yaitu merupakan alat untuk mencapai tujuan dan bukan merupakan tujuan. Pengguna mengalami frustrasi pada saat mencari informasi, karena mereka berpikir jika mereka dapat mengakses internet, maka kebutuhan informasinya akan terselesaikan. Kenyataannya tidaklah seperti itu. Pengelola TBM@Mall dapat membantu pengguna Internet dan dapat mengurangi frustrasi sebagai akibat penelusuran informasi. Hal yang penting di sini adalah untuk memilih informasi yang relevan dan bermutu dari internet dalam waktu sesingkat mungkin. Di masyarakat, secara pelan-pelan namun pasti akan mengembangkan kemampuan untuk mengalokasi, mensintesiskan, dan memadukan informasi dan pengetahuan baru dari semua disiplin ilmu dalam koleksi sumber daya TBM@Mall yang ada. Untuk memprakarsai dan melakukan berbagai program literasi informasi sampai berhasil merupakan salah satu tugas penting TBM@Mall. 3) Mengembangkan Kreatifitas Anak TBM@Mall merupakan tempat yang nyaman bagi anakanak untuk beraktivitas. Oleh karenanya TBM@Mall harus menyediakan kegiatan-kegiatan yang dapat dinikmati anak sekaligus mengembangkan daya kreatifitas mereka. Kegiatankegiatan tersebut harus dilakukan secara berkala sehingga
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
kebutuhan pengetahuan dan rekreatif anak terpenuhi. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kreatifitas anak adalah:
12
• Kegiatan yang melatih imajinasi dan kemampuan berbahasa anak baik lisan maupun tulisan, baik teks maupun visual seperti mendongeng, membaca lantang, membuat puisi, workshop menggambar • Kegiatan yang melatih kemampuan matematis dan motorik seperti kelas origami dan puzzle • Kegiatan yang melatih kemampuan sosialisasi anak dengan anak lainnya seperti nonton bareng • Kegiatan-kegiatan kompetitif yang melatih daya saing anak dalam berinovasi dan berkreasi seperti lomba-lomba, pemilihan pengunjung terbaik. Kegiatan anak-anak juga tidak diskriminatif, artinya semua anak dari kalangan apapun dapat menikmati kegiatankegiatan tersebut. Dalam merancang program anak-anak, TBM@Mall sebaiknya berkolaborasi dengan lembaga atau komunitas yang bergerak di dunia anak-anak. Dengan demikian, segala aspek perkembangan psikologi anak tidak dilupakan dalam program. 4) Menyelenggarakan Diskusi Tematik TBM@Mall dapat menyelenggarakan berbagai acara diskusi tematik yang akan membahas suatu tren atau topik baru yang sedang berkembang di masyarakat saat itu. TBM@ Mall dapat mengundang nara sumber yang terkait dengan hal tersebut untuk mengupas tren/isu atau topik tersebut. Dengan melakukan kegiatan ini, TBM@Mall dapat menjadi fasilitator bagi pengunjung pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk secara up to date mendiskusikannya sebagai sarana untuk menambah dan memperdalam pemahaman akan suatu tren atau topik baru tersebut.
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Beberapa kegiatan diskusi tematik lainnya yang dapat di selenggarakan di TBM@Mall seperti bedah buku baru atau buku yang sedang menjadi pembicaraan masyarakat saat itu, dimana TBM@Mall mengundang penulis buku atau nara sumber yang berkompeten atau yang terkait untuk membahas tema atau judul buku tersebut. 5) Menyelenggarakan Kegiatan Literasi Lainnya TBM@Mall dapat dimanfaatkan secara informal sebagai lingkungan yang indah, berbudaya serta merangsang yang 13 memiliki sumber daya berupa majalah, novel dan terbitan lain serta audio-visual. Kegiatan literasi lainnya dapat diselenggarakan di TBM@Mall, misalnya kegiatan pameran, perayaan hari buku, perayaan hari aksara, perayaan hari buku sedunia dan hari literasi internasional. Jika tersedia ruangan yang mencukupi, dapat menyelenggarakan pertunjukan yang diilhami oleh bacaan di depan pengguna lainnya, dan pengelola TBM@Mall dapat mengorganisir kegiatan bedah buku dan mendongeng untuk anak yang lebih muda. Pengelola TBM@ Mall hendaknya dapat merangsang minat membaca dan mengorganisasi program promosi dan kampanye membaca guna mengembangkan apresiasi pada literatur. Aktivitas yang ditujukan untuk mendorong minat baca mencakup aspek kultural dan pembelajaran sehingga ada kaitan langsung antara tingkat kemampuan membaca dan hasil pembelajaran. Dalam pendekatannya, pengelola TBM@ Mall hendaknya bersikap luwes pada waktu menyediakan bahan bacaan bagi pengguna dan membantu preferensi pembaca perorangan dengan mengakui hak pribadi masingmasing. Dengan membaca literatur berupa fiksi dan nonfiksi yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkatannya, maka pengguna dirangsang dalam proses sosialisasi dan pengembangan kepribadian.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
TBM@Mall bagian integral dalam proses pendidikan, di dalam program pengembangan pembelajaran masyarakat, TBM@Mall hendaknya dipandang sebagai bagian penting guna memenuhi berbagai tujuan yang berkaitan dengan hal berikut: literasi informasi untuk semua, dikembangkan dan diterima secara bertahap melalui sistem masyarakat 14
ketersediaan sumber daya informasi bagi masyarakat, khususnya remaja, pada semua tingkat pendidikan membuka penyebaran informasi dan pengetahuan bagi masyarakat sebagai pelaksanaan hak demokrasi dan asasi manusia Dalam penyelenggaraan program disarankan agar TBM@Mall bekerja sama dengan perpustakaan umum.
F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana Satuan biaya dana bantuan TBM Ruang Publik (TBM@Mall) adalah Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) setiap lembaga. Adapun alokasi dan rincian penggunaan dana bantuan TBM Runag Publik sebagai berikut: Alokasi Anggaran
Jenis Keperluan Pembelian bahan bacaan Buku referensi (seperti: ensiklopedia, kamus), buku ilmiah populer, buku yang sesuai karakteristik pengjunung, karya sastra/novel dan bacaan rekreatif (seperti: Salah Asuhan, Layar Terkembang, Sang Pemimpi, Laskar Pelangi), majalah dan koran lokal dan/atau nasional.
Prosentase Minimal 33.33%
Nominatif Minimal Rp. 50.000.000
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Pengadaan sarana Antara lain: rak buku, meja petugas, meja/ bangku baca, permainan edukatif bagi anak, laptop/ computer, akses internet Penyelenggaraan kegiatan pembudayaan kegemaran membaca Antara lain: menyelenggarakan bimbingan belajar, praktek keterampilan praktis, latihan jurnalis, latihan menulis cerpen, temu penulis/tokoh, lomba-lomba litericy, pemutaran film edukatif. Alokasi biaya ini - dipergunakan untuk belanja bahan, honor narasumber teknis, honor tim juri, dan hadiah. Biaya operasional dipergunakan untuk pembelian alat tulis kantor, obat jamur buku, dan insentif pengelola. Jumlah
Maksimal 16,67%
Maksimal Rp.25.000.000
Maksimal 13,33%
Maksimal Rp.20.000.000
15 Maksimal 36,67%
Maksimal Rp. 55.000.000
100%
Rp.150.000.000
Catatan:
Biaya operasional dipergunakan untuk pembelian alat tulis kantor, obat jamur buku, insentif pengelola, dan service charge (biaya pemeliharaan). Biaya pemeliharaan maksimal Rp 25.000.000,- (misalnya di mall). Apabila tidak diperlukan, biaya pemeliharaan tersebut digunakan untuk menambah koleksi bahan bacaan.
Hal penting yang sangat perlu diperhatikan oleh lembaga penerima dana bantuan adalah dana bantuan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara artinya bahwa dana tersebut pada hakekatnya milik masyarakat, maka harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Terkait dengan hal tersebut perlu dipahami bahwa setiap lembaga penerima dana bantuan TBM wajib menggunakan dana bantuan sesuai dengan alokasi dan rincian penggunaan sebagaimana yang telah ditetapkan pada Petunjuk Teknis ini. Penggunaan dana bantuan yang tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis ini dapat dikategorikan sebagai penyimpangan yang dapat ditindak sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. dan tindakan ini merupakan tanggung jawab mutlak dari lembaga penerima dana bantuan.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
BAB III
B. Persyaratan Penerima Bantuan
PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN BANTUAN
16
A. Lembaga Penyelenggara Penyelenggaraan TBM di Ruang Publik/TBM@Mall sangat komplek sehingga memerlukan perhatian serius, oleh karena itu dalam penyaluran bantuan TBM Ruang Publik perlu adanya landasan filosofi, sebagai berikut: 1. motivasi - mendorong tumbuhnya TBM kreatif-rekreatif, 2. apresiasi- memberi perhatian, kepedulian, simpati dan dukungan setiap upaya setiap lembaga dalam membelajarkan dan memberdayakan komunitas, 3. afirmasi – menunjuk lembaga yang diserahi dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan TBM Ruang Publik di daerah yang tidak ada lembaga yang mengajukan dana program. Secara umum, setiap lembaga dapat menyelenggarakan TBM Ruang Publik/TBM@Mall. Demikian pula, bantuan TBM Ruang Publik/ TBM@Mall tahun 2012 dapat diakses oleh lembaga secara kompetitif dengan mengajukan proposal. Lembaga yang dimaksud pada Petunjuk Teknis ini adalah: (1) satuan pendidikan nonformal, (2) unit pelaksana teknis daerah pendidikan nonformal, (4) atau organisasi kemasyarakatan yang memiliki legalitas, kapasitas, dan integritas serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan pada Petunjuk Teknis ini.
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
1. Persyaratan Administrasi a. memiliki: 1) akte notaris pendirian lembaga, atau 2) surat keterangan pendirian lembaga dari pejabat yang berwenang, atau 3) surat ijin opersional penyelenggaraan satuan pendidikan nonformal, atau 4) surat legalitas lembaga lainnya dari pejabat yang berwenang; 17 b. memiliki rekening bank atas nama lembaga yang masih aktif, c. memiliki nomor pokok wajib pajak atas nama lembaga, d. memiliki rekomendasi dari dinas pendidikan provinsi atau kabupaten/kota setempat, e. (Bagi lembaga penerima dana program pendidikan masyarakat tahun 2010 dan 2011) telah menyampaikan laporan secara tertulis kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. f. surat keterangan ketersediaan tempat penyelenggaraan TBM Ruang Publik dari managemen ruang publik. 2. Persyaratan Teknis a. ada tempat untuk menyelenggarakan TBM@Mall yang memadai dan dilokasi yang strategis, b. memiliki tenaga pengelola yang sanggup dan mampu mengelola TBM Ruang Publik; c. memiliki konsep penyelenggaraan TBM@Mall atau TBM Ruang Publik, d. memiliki program kerja dalam setahun kedepan.
C. Tata Cara Pengajuan Proposal Setiap pimpinan lembaga yang ingin memperoleh dana bantuan TBM Ruang Publik mengajukan permohonan kepada:
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat u.p. Kepala Subdirektorat Sarana dan Prasarana Komplek Kantor Kemendiknas, Gedung E Lantai 6 Jl. Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270
18
dengan menyampaikan proposal yang dibuat dengan sistematika sebagaimana tersebut pada lampiran 1 Petunjuk Teknis ini dan dilengkapi dengan persyaratan administrasi yang disusun secara berurutan, yaitu: 1. asli rekomendasi dari dinas pendidikan provinsi atau kabupaten/kota setempat, 2. copy rekening bank atas nama lembaga yang masih aktif, 3. copy nomor pokok wajib pajak atas nama lembaga, 4. copy surat keterangan ketersediaan tempat penyelenggaraan TBM Ruang Publik dari managemen ruang publik. 5. copy: (a) akte notaris pendirian lembaga, atau (b) surat keterangan pendirian lembaga dari pejabat yang berwenang, atau (c) surat ijin opersional penyelenggaraan program, atau (d) surat legalitas lembaga lainnya dari pejabat yang berwenang; Proposal TBM Ruang Publik telah dapat diterima mulai bulan Januari 2012 sampai dengan tanggal 30 April 2012. Proposal yang diterima Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat setelah tanggal 30 April 2012 akan diproses apabila dana bantuan TBM Ruang Publik pada anggaran tahun 2012 masih tersedia.
D. Proses Penyaluran Bantuan Bantuan TBM Ruang Publik dapat diberikan kepada lembaga pemohon apabila: (1) lolos seleksi administrasi, (2) lulus penilaian proposal, dan (3) layak menerima dana bantuan melalui verifikasi lembaga. 1. Seleksi Administrasi Setiap proposal TBM Ruang Publik diseleksi persyaratan administrasi yang dilakukan oleh dilakukan oleh petugas Subdirektorat Sarana
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
dan Prasarana. Proposal TBM Ruang Public yang dinyatakan lolos apabila memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan. 2. Penilaian Proposal, a. Proposal TBM Ruang Publik yang lolos seleksi administrasi, selanjutnya dilakukan penilaian secara substansi oleh Tim Penilai Independen yang diangkat dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat atau pejabat yang ditunjuk, b. Mekanisme penilaian proposal TBM Ruang Publik secara 19 subtansi dilakukan sebagai berikut: 1) Setiap proposal dinilai oleh 3 orang anggota tim penilai secara mandiri, 2) Hasil penilaian angka 1) dipersandingkan untuk mengetahui sejauhmana perbedaan antara penilai satu dengan yang lain. 3) Apabila terjadi perberdaan yang signifikan, Subdirektorat meminta keterangan dari penilai-penilai terkait dan bila mungkin untuk dilakukan penilaian ulang oleh tim penilai. 4) Subdirektorat Sarana dan Prasarana melakukan rekapitulasi hasil penilaian oleh Tim Penilaian, selanjutnya dilakukan penjumlahan dan perankingan dari nilai yang terbesar sampai yang terkecil sebagai salah satu pertimbangan penetapan lembaga penerima bantuan.. 3. Verifikasi Lembaga Terhadap proposal yang lolos dari penilaian administrasi maupun penilaian subtansi/teknis dapat dilakukan verifikasi lapangan secara sampling oleh petugas yang ditunjuk dengan surat tugas Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat. Verifikasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui eksistensi dan kelayakan lembaga menerima bantuan TBM Ruang Publik. Untuk maksud tersebut verifikasi yang dilakukan adalah cheking dokumen asli, klarifikasi data, akurasi informasi, dan melihat fisik lembaga serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
4. Penetapan Penerima Bantuan Hasil seleksi proposal baik seleksi administrasi, penilaian substansi, dan verifikasi lembaga oleh Kepala Subdirektorat Sarana dan Prasarana dibuatkan daftar nominatif lembaga dan disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan lembaga penerima dana bantuan TBM Ruang Publik. 20
Berdasarkan daftar nominatif tersebut di atas dan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat memberi persetujuan lembaga yang layak menerima bantuan dan menunjuk Pejabat Pembuat Komitmen Sarana dan Prasarana untuk menetapkan lembaga penerima bantuan dengan Surat Keputusan. 5. Peluncuran Bantuan Berdasarkan Surat Keputusan Penetapan Lembaga Penerima Dana Bantuan TBM Ruang Publik dilakukan penyaluran dana dimaksud sebagai berikut: a. penandatanganan Akad Kerjasama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan lembaga penerima bantuan dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan dalam penyaluran dana bantuan TBM Ruang Publik, seperti: kwitansi, berita acara pembayaran, surat pernyataan dan lain-lain, b. penyaluran dana bantuan TBM Ruang Publik dilakukan melalui transfer bank oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III ke rekening bank lembaga penerima.
E. Catatan Khusus:
2. Lembaga penerima bantuan TBM Ruang Publik berkewajiban dan bertanggung jawab mutlak terhadap: (a) pengelolaan dan pengadministrasian dana banatuan secara tertib dan teratur sesuai ketentuan yang berlaku, (b) penggunaan dana secara akuntabel dan transparan sesuai peraturan yang berlaku, (c) penyetoran pajak yang dipungut berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan (d) bertanggungjawab mutlak atas penggunaan dana bantuan. 3. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonforma,l dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak memungut biaya apapun dan 21 tidak menerima pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun, untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan. 4. Sesuai dengan misi ke-4 Rencana Strategis Kemdiknas 2010-2014 tentang kesetaraan diperlukan afirmasi/keberpihakan pada daerah dan komunitas khusus tertentu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dapat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan instansi terkait untuk menentukan lembaga penyelenggara program penerima alokasi dana. 5. Dana bantuan penyelenggaraan kegiatan pendidikan masyarakat tahun 2012 tidak diberikan kepada lembaga penerima dana TBM Ruang Publik/TBM@Mall tahun 2011 yang tidak menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan, 6. Setiap TBM tidak boleh menerima lebih dari satu dana bantuan TBM. 7. Bagi rumah pintar yang mengajukan dana bantuan lepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, harus menyertakan rekomendasi dari lembaga yang menjadi pembinanya.
1. Bagi Lembaga yang telah mengajukan permohonan Bantuan TBM Ruang Publik tahun 2011 dapat dipertimbangkan untuk diproses lebih lanjut,
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
BAB IV PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
22
A. Pemantauan dan Evaluasi Agar penyelenggaraan dan penggunaan bantuan sesuai dengan ketentuan perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota setempat, dan penilik setempat. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama atau sendirisendiri dengan cara: 1. meminta laporan, 2. kunjungan lapangan, untuk melihat kondisi fisik, 3. wawancara dengan pengelola untuk mencari informasi yang lebih dalam, 4. mengisi instrumen untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, dan 5. informasi media maupun pihak lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
b. Mengetahui pelaksanaan, hambatan dan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan. c. Memenuhi persyaratan administratif sebagai bentuk akuntabilitas lembaga penyelenggara. 2. Waktu pelaporan dan isi laporan Laporan awal, disampaikan paling lambat 3 (tiga) hari setelah dana bantuan diterima dengan mengacu pada format (lampiran 3). Laporan akhir: • Bagi lembaga yang menyelesaikan kegiatan sebelum tanggal 15 23 Desember 2012, laporan harus masuk paling lambat 2 minggu setelah selesai kegiatan. • Bagi lembaga yang kegiatannya belum selesai tanggal 31 Desember 2012, laporan harus masuk paling lambat tanggal 31 Desember 2012, dengan melaporkan apa yang sudah dilakukan dan apa yang direncanakan akan dilaksanakan setelah tanggal 31 Desember 2012.
B. Pelaporan Lembaga penyelenggara rintisan aksara kewirausahaan dan penguatan aksara kewirausahaan wajib membuat laporan sebagai bukti pertanggungjawaban bantuan yang telah diterima. 1. Tujuan laporan a. Mengetahui bahwa dana bantuan rintisan aksara kewirausahaan atau penguatan aksara kewirausahaan diterima oleh lembaga.
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
BAB V
Lampiran 1: Format Sistematika Proposal a. Contoh Sampul (kertas A4, warna biru)
PENUTUP
Logo Kegiatan membaca merupakan bagian dari proses belajar untuk mendapatkan suatu pengertian/pengetahuan/pemahaman dari teks yang tertulis. Hal ini berarti kegiatan membaca berkaitan erat dengan ketersediaan bahan – bahan bacaan, fasilitas dan lingkungan. Oleh karena itu dapat 24 dipastikan terdapat hubungan positif antara membaca, bahan bacaan, taman bacaan masyarakat, dan lingkungan dengan minat baca masyarakat. Dengan alasan itulah pemerintah memberikan bantuan untuk penyelenggaraan TBM dalam rangka memberikan layanan di bidang bahan bacaan yang murah, merata, meluas, dan menjangkau masyarakat sebagai upaya mendorong/memotivasi tumbuh-kembangnya serta meningkatkan minat dan pembudayaan kegemaran membaca. Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan TBM Ruang Publik ini sebagai pegangan bagi pihak – pihak yang berkepentingan, yaitu: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, penilik, tim penilai, dan lembaga pemohon bantuan. Dengan mengikuti pedoman ini maka penyaluran bantuan TBM Rintisan akan berjalan dengan baik, tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat guna dalam rangka mendukung terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Petunjuk Teknis ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan arahan teknis pada lembaga penyelenggara pendidikan masyarakat dan semua pihak terkait untuk keberhasilan program pendidikan masyarakat secara umum dan peningkatan budaya baca secara khusus. Penjelasan atau informasi lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, dengan alamat: Kompleks Kemendiknas, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman- Senayan, Jakarta, 10270, telepon (021) 5725501, faksimili (021) 5725039.
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Lembaga PROPOSAL TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) RUANG PUBLIK@MALL 2012
Nama TBM@Mall: ................................................. Lokasi
: .................................................
Lembaga Pemohon: ....................................................................................................... Alamat: ........................................................................................... ......................................................telp. .........................................
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
25
b. Sistematika Proposal
26
Kata Pengantar Daftar Isi P e r s y a r a t a n Disusun secara berurutan seperti tersebut di bawah ini: Administrasi 1. rekomendasi dari dinas pendidikan provinsi atau kabupaten/kota dimana TBM Ruang Publik diselenggarakan) 2. copy rekening bank atas nama lembaga, 3. copy nomor pokok wajib pajak lembaga, 4. surat keterangan/pernyataan dari managemen ruang publik tentang ketersediaan tempat penyelenggaraan TBM Ruang Publik, 5. copy surat legalitas lembaga, A. Latar Belakang Menjelaskan kondisi/karakteristik masyarakat sekitar TBM Ruang Publik dimana diselenggarakan, yang meliputi keadaan sosialbudaya-ekonomi, keadaan geografi, potensi dan/atau produk unggulan daerah B. Maksud dan Maksud dan tujuan: Tujuan 1. menyelenggarakan TBM Ruang Publik 2. mengajukan permohonan bantuan sosial TBM Ruang Publik C. Profil Lembaga Menerangkan: Pemohon 1. Nama Lembaga : ................................................................. Bantuan 2. Alamat (lengkap): . .............................................................. 3. Surat legalitas ( Surat pendirian, rekening bank, NPWP) 4. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus (Ketua, Sekretaris, Bendahara) 5. Sarana dan Prasarana yang dimiliki, 6. Kegiatan PNFI yang dilaksanakan termasuk jumlah warga belajar 7. Jumlah tutor yang dimiliki D. TBM Ruang Menerangkan: Publik 1. Nama Yang Akan 2. Lokasi (di mall atau dimana dan statusnya sewa atau CSR) Diselenggarakan 3. Alamat 4. Visi dan Misi 5. Susunan Pengelola (Ketua, urusan teknis, urusan administrasi, petugas layanan) 6. Bahan Bacaan Yang Akan Dibeli (buku, termasuk film-film seperti film Sang Pemimpi, Laskar Pelangi) 7. (bagi penerima dan TBM@Mall 2010) Bahan Bacaan Yang Telah Dimiliki. 8. Sarana Yang Diadakan (seperti: rak buku, meja/bangku baca, karpet, meja pengelola/pengelola, komputer/laptop, Gantungan koran , Rak/display buku baru, alat permaianan edukatif)
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
e. Konsep TBM@ Mall
Jelaskan: …………………………………………………………… …………………………………………………………… …………………………………………………………… …………………………………………………………… …………………………………………………………… …………………………………………………………… ……………………………………………………………
f. Rencana Kerja 1 Menyusun rencana kerja untuk satu tahun kedepan yang memuat Tahun Kedepan pengadaan bahan bacaan, sosialisasi yang akan dilakukan, layanan yang akan diberikan kepada masyarakat, dan kegiatan-kegiatan literasy yang akan dilakukan. g. Penggunaan Dana Bantuan
h. Rencana Pengembangan
Pembelian bahan bacaan Pengadaan sarana Biaya kegiatan pemberdayaan kegemaran membaca Biaya operasional Rencana pengembangan TBM dan tindak lanjut pasca pemberian dana, Jelaskan: .............................................................................................. .............................................................................................. ...................................................................................................... ...................................................................................... .............................................................................................
i. Penutup
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencari dana sebagai biaya opresional TBM Ruang Publik Paska Bantuan. Jelaskan: .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. .............................................................................................. ..............................................................................................
j. Lampiran
Bila ada
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
27
Lampiran 3: Format Pernyataan dan Tanggungjawab Mutlak Lembaga
Lampiran 2: Contoh Rekomendasi KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA SURAT REKOMENDASI Nomor: .............................. ..............
KOP LEMBAGA PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Yang bertanda tangan di bawah ini:
28
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ........................................................................... Jabatan : ( pejabat eselon III yang mengelola pendidikan masyarakat/ pendidikan nonformal) Alamat : ............................................................................ dengan ini menyatakan bahwa: Nama Lembaga : ................................................................... Alamat Lembaga : .................................................................... Nama Ketua : ..................................................................... Telp./Hp/Faks : ................................................................... adalah lembaga yang mempunyai kelayakan untuk melaksanakan program pendidikan masyarakat dan mengusulkan bantuan biaya penyelenggaraan tahun 2012. Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. ..............,.........................2012 a.n. Kepala Dinas Pendidikan Kab./Kota *) .................................. ........................................................
Nama Lembaga Alamat Nama Ketua No. Tlp/HP/Faks. E-mail
: ....................................................................... : ....................................................................... : ....................................................................... : ....................................................................... : .......................................................................
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup: 1. menyelenggarakan taman bacaan masyarakat ruang publik sesuai dengan petunjuk teknis dan jadwal. 2. membuat dan menyampaikan laporan kegiatan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan dilaksanakan. 3. berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan instansi terkait lainnya dalam pelaksanaan taman bacaan masyarakat ruang publik. 4. Bertanggungjawab atas penggunaan dana bantuan sesuai dengan petunjuk teknis dan perjanjian kerjasama. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. …………………………….. 2012 Yang Membuat Pernyataan
cap/tanda tangan
Materai 6000
....................................................... NIP..................................... *) Coret yang tidak perlu
Tanda Tangan, Stempel
(…………..………………….) *) Coret yang tidak perlu
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
29
Lampiran 4: Format Akad Kerjasama
30
AKAD KERJASAMA NOMOR : /B4/MS/2012 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN ..................................................................................................... TENTANG KERJASAMA PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) RUANG PUBLIK TAHUN 2012
Pada hari ini ....................... tanggal ........................... bulan ................ tahun dua ribu dua belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama NIP Jabatan
: ………………………… : ………………………… : ………………………… Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Alamat : Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional, dan untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2. Nama Jabatan Alamat
: ………………………… : Ketua………………………… : …………………………
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
dalam BAB hal IV ini bertindak untuk dan atas nama ..............................…....... ....……………… dan untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. Secara bersama-sama, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut sebagai PARAPIHAK, Berdasarkan pertimbangan: 1. bahwa PIHAK PERTAMA sebagai institusi yang bertugas melakukan pembinaan dan pengembangan budaya baca melalui Taman Bacaan Masyarakat. 2. bahwa PIHAK KEDUA sebagai lembaga/organisasi yang 31 menyelenggarakan Taman Bacaan Masyarakat. PARAPIHAK bersepakat melakukan kerjasama untuk melaksanakan program pengembangan budaya baca melalui penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat, dengan ketentuan sebagaimana diatur pada pasal-pasal berikut: Pasal 1 Pengertian 1. Taman Bacaan Masyarakat yang selanjutnya disebut TBM adalah lembaga pembudayaan kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan dan memberi layanan di bahan bacaan, berupa: buku, majalah, tabloid, koran, komik, dan bahan multi media lain yang dilengkapi dengan ruang untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan – kegiatan sejenis lainnya dan didukung oleh pengelola yang berperan sebagai motivator. 2. TBM Ruang Publik merupakan TBM yang diselenggarakan di ruang publik/ tempat umum, yaitu: pusat perbelanjaan, lingkungan rumah sakit, terminal bus, stasiun kereta api, dan bandara yang dapat digunakan sebagai sarana pembudayaan kegemaran membaca, menulis, dan belajar masyarakat. 3. Bantuan TBM Ruang Publik adalah dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk merintis-mendirikan dan/atau memperkuat kelembagaan TBM yang diselenggarakan di ruang-ruang publik dalam rangka menyediakan sarana pembudayaan kegemaran membaca, menulis, dan belajar yang merata, meluas, dan menjangkau seluruh warga negara sebagai upaya mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
Pasal 2 Tujuan Kerjasama Tujuan kerjasama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA adalah untuk: 1. menyediakan akses TBM yang bermutu, merata, meluas, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat; 2. memberikan dan meningkatkan mutu layanan di bidang bahan bacaan sesuai dengan kebutuhan, mudah, dan murah; 32 3. membina dan meningkatkan minat dan kegemaran membaca dan belajar masyarakat; 4. mendorong terwujudnya budaya baca masyarakat. Pasal 3 Tugas dan Tanggung Jawab 1. Tugas dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA: a. Memproses pencairan dana melalui KPPN Jakarta III sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku setelah penandatanganan akad kerjasama oleh PARAPIHAK, b. Memberikan bimbingan teknis terhadap penyelenggaraan TBM, c. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan TBM yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA; d. Menghentikan proses pencairan dana kepada PIHAK KEDUA, jika ditemukan hal-hal yang diduga berpotensi merugikan keuangan negara. 2. Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA: a. Menyelenggarakan TBM Ruang Publik sesuai dengan Proposal, b. Memberitahukan dan mengkoordinasikan pelaksanaan program kepada dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/ kota setempat; c. Mengadministrasikan dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan secara akuntabel sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku;
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
d. Melaporkan penyelenggaraan TBM Ruang Publik kepada PIHAK PERTAMA dengan tembusan kepada dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota setempat sebagai berikut: (1) laporan awal, paling lambat 7 (tujuh) hari setelah dana diterima dan melaporkan kapan bantuan diterima dan rencana verja satu tahun kedepan , (2) laboran akhir paling lambat 2 bulan estela dana diterima dan laporan sekurangkurangnya berisi pertanggungjawaban keuangan dan laporan teknis penyelenggaraan TBM dengan dilengkapi foto fisik TBM dan foto kegiatan-kegiatan.
1.
2.
3. 4.
Pasal 4 Penyaluran dan Penggunaan Dana Untuk melaksanakan TBM Ruang Publik sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (2), PIHAK PERTAMA memberikan dana kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), Dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, dibebankan pada anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Tahun 2012, Nomor: ……………………………… tanggal ………………….. Dengan kode mak ………………………………………….. PIHAK PERTAMA memberikan dana Bantuan TBM Ruang Publik kepada PIHAK KEDUA melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III dengan cara transfer ke: Nama Bank : Nomor Rekening : Atas Nama : NPWP :
5. Apabila PIHAK KEDUA menggunakan dana di luar ketentuan di atas, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. 6. Biaya administrasi dan perpajakan yang terkait dengan Akad Kerjasama ini ditanggung oleh PIHAK KEDUA sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
33
Pasal 5 Sanksi 1. Jika PIHAK KEDUA ternyata tidak menggunakan dana sesuai dengan peruntukannya yang telah ditentukan dalam petunjuk teknis dan/atau akad kerjasama ini, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan dana ke Kantor Kas Negara melalui bank, dan menyampaikan fotocopy bukti setor kepada PIHAK PERTAMA, 2. Apabila PIHAK KEDUA ternyata tidak mengembalikan dana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, PIHAK PERTAMA dapat 34 melaporkan PIHAK KEDUA kepada pihak berwenang. Pasal 6 Tanggung Jawab Mutlak 1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab mutlak atas penggunaan dan pengelolaan dana bantuan TBM Ruang Publik yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA. Pasal 7 Ketentuan Penutup 1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Akad Kerjasama ini, akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Akad Kerjasama ini. 2. Akad Kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARAPIHAK, sampai dengan berakhirnya pelaksanaan program. Demikian Akad Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARAPIHAK dalam rangkap 5 (lima), di atas materai enam ribu, dan masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama. PARA PIHAK PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
............................. NIP: ......................
............................. Ketua .........................
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Lampiran 5: Format Surat Pernyataan SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Yang bertandatangan di bawah ini Nama : …………..…………………………… Jabatan dalam lembaga : …………………….………………… Alamat Lembaga : …………..…………………………… Telepon/HP/Fax. : …………..…………………………… dengan ini menyatakan bahwa: 35 1. belanja bantuan operasional Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik akan digunakan untuk mendukung peningkatan keaksaraan dan minat baca masyarakat, dan tidak akan digunakan untuk keperluan pribadi; 2. penggunaan belanja bantuan operasional Taman Bacaan Masyarakat Ruang Publik dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang diajukan dalam proposal; 3. Penyerahan laporan awal dilaksanakan 3 (tiga) hari setelah setelah dana cair dan laporan akhir 6 (enam) minggu setelah dana cair atau selambat-lambatnya tanggal 28 Desember 2012; 4. Apabila dikemudian pernyataan ini tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, saya bersedia dikenakan sanksi administrasi dan/atau tuntutan lain sesuai ketentuan perundantg-undangan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari siapapun juga. ..............., ..................…………2012 Ketua .................................................. Materai 6000 ...............................................
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
Lampiran 6: Format Berita Acara Pembayaran BERITA ACARA PEMBAYARAN (BAP) Nomor : ........... /B4/MS/2012 Pada hari ini .................................. tanggal ........................................ bulan .............................. tahun dua ribu dua belas yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama NIP 36 Jabatan
Alamat
: ………………………… : ………………………… : ………………………… Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kemdikbud. : Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
PIHAK KEDUA setuju atas jumlah pembayaran tersebut di atas, yang akan dibayarkan melalui transfer bank: Nama Bank : Nomor Rekening : Atas Nama : Apabila dalam penyelenggaraan dan/atau penggunaan dana bantuan TBM Ruang Publik (TBM@Mall) yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA ternyata ditemukan penyimpangan, maka sepenuhnya menjadi tanggungjawab mutlak PIHAK KEDUA. 37 Demikian Berita Acara Pembayaran ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA 2. Nama Jabatan Alamat
: ………………………… : Ketua………………………… : …………………………
Narsoyo, SH
...............................
NIP 195802211992031001
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama .......................................... ........................... yang selanjutnya dalam berita acara pembayaran ini disebut sebagai PIHAK KEDUA Berdasarkan Akad Kerjasama No: /B4/MS/2011 antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan PIHAK KEDUA, PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran bantuan TBM Ruang Publik (TBM@ Mall) Tahun 2012 dari PIHAK PERTAMA sebesar Rp 150.000.000,(seratus lima puluh juta rupiah), yang dibebankan pada DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Tahun 2012.
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
Lampiran 7: Format Laporan Awal
b. Sistematika Laporan Awal
a. Contoh Sampul (kertas A4) Logo
a. Identitas Lembaga Penerima Dana Bantuan
Memuat: 1. Nama 2. Alamat 3. Ketua 4. No Telp/HP
b. Dasar
a. Petunjuk Teknis Perluasan dan Penguatan TBM Ruang Publik b. Proposal TBM Ruang Publik/TBM@Mall c. Akad Kerjasama Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan lembaga Penerima Bantuan TBM Ruang Publik Jelaskan: 1. maksud dan Tujuan memohon bantuan 2. maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Menerangkan: 1. Kapan diterima 2. Besar bantuan 3. cara menerima Menerangkan: 5. Nama TBM Ruang Publik 6. Lokasi 7. Alamat 8. Visi dan Misi 9. Mulai Buka 10.Petugas Layanan 11.Jadwal Buka
Lembaga
LAPORAN AWAL TAMAN BACAAN MASYARAKAT
38
(TBM) RUANG PUBLIK, 2012
d. Maksud dan Tujuan e. Dana Bantuan
Disampaikan kepada: Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal
f. Penyelenggaraan TBM Ruang Publik
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Jakarta
Oleh Lembaga Penerima Bantuan TBM Ruang Publik: Nama
:…………………………………….......………
g. Rencana Kerja Satu Tahun Kedepan h. Rencana Penggunaan Dana Bantuan
Alamat : ........................................................................ ........................................................................
i. Penutup
No. Tlp./Hp./Fax : .........................................
j. Lampiran
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Meneranmgkan: 1. rencana pembelian bahan bacaan 2. rencana pengadaan Sarana . 3. rencana biaya kegiatan pembudayaan kegemaran membaca 4. rencana biaya operasional
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
39
Lampiran 8: Format Laporan Akhir
b. Sistematika Laporan Akhir
a. Sampul (Kertas A4)
SISTEMATIKA LAPORAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) Ruang Publik/@Mall Logo Lembaga
Kata Pengantar Daftar Isi A. PENDAHULUAN
LAPORAN AKHIR
40
PENYELENGGARAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) RUANG PUBLIK, 2012 Disampaikan kepada: Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta Oleh : Nama lembaga Penyelenggara : ............................................................. Alamat
: .............................................................
No. Tlp./Hp./Fax
: .............................................................
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
1. Dasar Pemikiran 2. Dasar Pelaksanaan 3. Ruang Lingkup Pelaporan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Menjelaskan maksud dan tujuan: 1. Penyelenggaraan TBM 2. Penyusunan Laporan
C.PENYELENGGARAAN TBM RUANG PUB LIK
1. Persiapan, meliputi: • Identifikasi kebutuhan masyarakat • Identifikasi potensi lokal • Menyusun rencana kerja • Mempersiapkan tempat • Pengadaan bahan bacaan dan perlengkapan
41
peralatan/
2. Pelaksanaan • Nama TBM Ruang publik • Alamat • Tempat Penyelenggaraan • Susunan Pengelola • Layanan TBM • Jadwal buka • Pengunjung (jumlah per hari dan kelompok usia) • Kegiatan Pembudayaan Kegemaran Membaca • Hasil Yang Dicapai 3. Penilaian 4. Produk Unggulan yang menjadi ciri khas
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
D. PENGGUNAAN DANA E. HAMBATAN DAN SOLUSI
42
1. Kapan dana diterima 2. Uraian penggunaan Jelaskan: ................................................................................... ...................................................................................
F. RENCANA PENGEMBANGAN PASCA BANTUAN
Jelaskan: ................................................................................... ................................................................................... ...................................................................................
G. PENUTUP
Kesimpulan Saran/Rekomendasi
H. LAMPIRAN
copy bukti pengeluaran uang laporan kegiatan foto-foto kegiatan
Lampiran 9: Format Buku Kas Umum BUKU KAS UMUM Nama Program Nama Lembaga Alamat Lengkap Tanggal Penerimaan Tahun Anggaran
Tanggal 1
Nomor Kode 2
: : : : :
Nomor Bukti 3
43 Uraian
Penerimaan
Pengeluaran
Saldo
4
5
6
7
......................., ..........................2012 Dibuat oleh: Bendahara
Mengetahui Ketua ...................
.......................................... Nama terang
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
................................................. Nama terang
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik
Lampiran 10: Format Buku Pembantu Pajak
BUKU PEMBANTU PAJAK
44
Nama Program Nama Lembaga Alamat Lengkap Tanggal Penerimaan Tahun Anggaran
Tgl.
Nomor Kode
Nomor Bukti
: : : : :
Uraian
Penerimaan (Debit) PPh PPh PPh PPN 21 22 23
Mengetahui Ketua ...................
.......................................... Nama terang
Pengeluaran (Kredit)
Saldo
......................, ..........................2012 Dibuat oleh: Bendahara
................................................. Nama terang
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan