PERAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) MATA AKSARA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA MASYARAKAT TEGALMANDING, SLEMAN, YOGYAKARTA
ARTIKEL JURNAL
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh Zaenal Arifin NIM 10102244026
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 1
PERAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) MATA AKSARA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA MASYARAKAT TEGALMANDING, SLEMAN, YOGYAKARTA THE ROLE OF A PUBLIC LIBRARY MATA AKSARA TO DEVELOP IN DEVELOP READING INTERESTS OF THE COMMUNITY TEGALMANDING , SLEMAN , YOGYAKARTA Oleh: Zaenal Arifin, pendidikan luar sekolah
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Aksara dalam menumbuhkan minat baca masyarakat Tegalmanding, Sleman, Yogyakarta, (2) Upaya pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Aksara dalam menumbuhkan minat baca masyarakat Tegalmanding, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian adalah Pengelola Taman Bacaan Masyarakat dan masyarakat. Lokasi penelitian di Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan dalam keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini antara lain: (1) peran Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara dalam menumbuhkan minat baca masyarakat dengan program-program yang dilaksanakan TBM Mata Aksara tersebut merupakan peran dari TBM itu sendiri, dapat berperan diantaranya sebagai sebagai sumber belajar, sebagai sumber informasi, sebagai sarana rekreasi edukasi, pembinaan karakter dan moral, tempat belajar ketrampilan. (2) Upaya Pengelola Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara Dalam Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat meliputi pengelola program, tugas pengelola dan upaya pengelola yaitu pengelola harus pintar membuat merencanakan program, mengorganisasikan, memotivasi, mengendalikan dan mengembangkan segala upaya didalam mengatur dan mendayagunakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat itu sendiri akan merasakan manfaatnya secara langsung. Kata Kunci: taman bacaan masyarakat, pengelola Abstract This research aims to describe: (1) The role of a public library Mata Aksara to develop reading interests of the community Tegalmanding , Sleman , Yogyakarta , (2) Effort to manager a public library Mata Aksara in develop reading interests of the community Tegalmanding , Sleman , Yogyakarta. This research used a qualitative approach to the subject of research is the provider of the Community Library and its society. The location of the research Community Library Mata Aksara. Data collection is done with the interview, observation and documentation. The techniques used in the analysis of the data are data reduction, data display and
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 2
conclusion. Triangulation was used in the validity of the data using triangulation of sources and methods. The results of this researchs are: (1) the role of the public library Mata Aksara in develop the society interest of reading, by implementation of their programs, Mata Aksara is the role of the public library itself. It can serve them as a learning resource, as a source of information, recreational facilities of education, character building and moral as well as a place to learn skills. (2) Efforts to manage the public library Mata Aksara in developing the society interest of reading such as managing the programs, jobsdescription of manager and attempt manager that the manager must be clever to make program planning, organizing, motivating, controling and developing all efforts in organizing and utilizing human resources, owned facilities and infrastructure. Then, it will be suitable needs of the community, so that the society will feel the benefit directly. Keywords: Public Library, Manager
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 3
sarana
PENDAHULUAN Minat baca masyarakat Yogyakarta
visual
yang
dapat
digunakan
sebagai sumber informasi yang terbaru,
masih rendah. Berdasarkan indeks baca
tetapi
nasional, minat baca di DIY hanya 0,18%
disalahgunakan. Semakin banyaknya mall,
dan nasional 0,01%. Angka ini bila
tempat karaoke, dan taman rekreasi yang
dibandingkan dengan negara-negara maju,
semakin
sangat terpaut jauh. Sebab, rata - rata
mereka lebih banyak meluangkan waktu
indeks baca di negara tersebut antara
ke tempat hiburan daripada membaca buku
0,45% - 0,62%. Dengan jumlah penduduk
di perpustakaan maupun taman baca.
yang
Zaman
besar,
Indonesia
menduduki
hal
ini
masih
banyak
yang
banyak
didirikan,
serba
yang
membuat
modern,
dengan
peringkat ketiga dari bawah sedunia
lingkungan yang modern pula, namun
berdasar
tidak dengan sendirinya kita sebagai
indeks
baca
negara-negara
lainnya. Masyarakat Indonesia cenderung
manusia
lebih suka menonton daripada membaca.
modern. Dapat dikatakan modern jika
Ini menunjukkan minat baca warga sangat
dapat mengubah pola pikir dan perilaku
memprihatinkan.
kita membuka diri terhadap pengetahuan,
Nasional
Kepala
Indonesia
Perpustakaan Sri
Sulatsih
dapat
dikatakan
menjadi
pengalaman baru, dan inovasi.
menambahkan, masih rendahnya minat
Berdasarkan Undang-Undang No.
baca ini selain masih minimnya bahan
20 Tahun 2003 tentang pendidikan, maka
bacaan dan struktur sistematis membaca
instrumen penunjang pemberantasan buta
belum ada, juga minim dukungan dari
aksara melalui Pendidikan Non Formal
institusi
dalam
(PNF) melalui program budaya baca dan
siswanya,
pembinaan perpustakaan adalah Taman
belum ada tugas yang berkaitan dengan
Bacaan Masyarakat (TBM). Ditujukan
membaca (koran-sindo.com: 2013).
untuk membantu peningkatan minat baca,
pendidikan.
memberikan
tugas
Terutama kepada
Muncul berbagai teknologi dan
budaya baca dan cinta buku bagi warga
tempat-tempat hiburan permainan game
belajar dan masyarakat. Pendidikan non
yang makin canggih serta tayangan televisi
formal
yang semakin menarik membuat perhatian
pelayanan
anak atau orang tua untuk menjauhi buku.
masyarakat yang belum sekolah, buta
Sebenarnya
aksara,
dengan
berkembangnya
diarahkan
untuk
pendidikan
putus
sekolah
memberikan
kepada
dan
warga
warga
teknologi internet juga akan membawa
masyarakat yang kebutuhan pendidikannya
dampak terhadap peningkatan minat baca
tidak dapat terpenuhi melalui pendidikan
masyarakat, karena internet merupakan
formal.
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 4
Terbentuknya Masyarakat
juga
Taman
Bacaan
dimaksudkan
untuk
keatas maupun masyarakat menengah kebawah.
mendukung gerakan pemberantasan buta aksara,
membantu
tumbuhnya
aksarawan
memelihara
dan
kemampuan
baca
mempercepat baru
sekaligus
meningkatkan tulis
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai salah satu wahana pendidikan non formal,
diharapakan
mewujudkan
masyarakat gemar membaca, indikatornya
mereka.
masyarakat gemar membaca bagi yang
Keberadaan Taman Bacaan Masyarakat
baru melek aksara, putus sekolah atau
juga diharapkan dapat berperan dalam
tamat sekolah tidak melanjutkan untuk
menyiapkan
untuk
meningkatkan kemampuan pengetahuan,
mendapatkan wawasan, pengetahuan dan
keterampilan, dan memperluas wawasan
ketrampilan yang dapat digunakan untuk
sebagai bekal untuk mengembangkan diri,
meningkatkan taraf hidup, karena Taman
bekerja atau berusaha secara mandiri di
Bacaan Masyarakat juga menyediakan
daerah
buku dari mulai anak-anak sampai orang
Yogyakarta. Taman Bacaan Masyarakat
dewasa yang bebas dibaca oleh siapa pun
Mata Aksara juga dimaksudkan untuk
dan juga menyajikan segala sesuatu yang
mendukung
bersifat edukatif.
membaca masyarakat, dan sebagai wadah
warga
masyarakat
Taman Bacaan Masyarakat dapat
Tegalmanding,
pembinaan
pembudayaan
aksarawan
Sleman,
kegemaran
baru
untuk
berperan sebagian tugas yang pokok yang
meningkatkan
harus dijalankan di dalam pengeolaan
keberaksaraannya yang telah diperoleh
taman bacaan masyarakat. Oleh karena itu
dari
peranan yang harus dijalankan itu ikut
belajar pada pendidikan keaksaraan.
menentukan
keikutsertaannya
sebagai
warga
mempengaruhi
Taman Bacaan Masyarakat Mata
tercapainya Visi dan Misi yang hendak
Aksara selain memberi kemudahan bahan
dicapai.
bacaan yang diperlukan oleh masyarakat,
Setiap
dan
kemampuan
taman
bacaan
yang
dibangun akan mempunyai makna apabila
diharapkan
dapat menjalankan peranannya dengan
memotivasi/mendorong masyarakat untuk
sebaik-baiknya,
meningkatkan
peranan
tersebut
juga
kegemaran
mampu
membaca.
berhubungan dengan keberadaan, tugas
Masyarakat Tegalmanding tetapi masih
dan fungsinya. Karena Taman Bacaan
kurang informasi tentang keberadaan TBM
Masyarakat adalah sumber informasi bagi
Mata Aksara khususnya remaja dan orang
masyarakat, baik masyarakat menengah
tua. Terlihat dengan kunjungan ke TBM Mata Aksara yang rata-rata anak-anak
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 5
setiap harinya. Kurangnya minat baca masyarakat
Tegalmanding
Tempat dan Waktu Penelitian
sehingga
Penelitian
ini
dilaksanakan
di
penggelola Taman Bacaan Masyarakat
Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara
Mata Aksara berinisiatif membuat program
jalan
cocok
Tegalmanding,
tanam dan peternakan dengan
Kaliurang
Km
14
no.
Sleman,
ini
15A
Yogyakarta.
menggunakan lahan sempit sehingga bisa
Penelitian
dilakukan
pada
menarik masyarakat sekitar Tegalmanding
Desember 2014 – Maret 2015.
bulan
khususnya para orang tua. Sarana dan prasarana lain, dari pihak pengelola Taman
Subjek Penelitian Subjek
Bacaan Masyarakat Mata Aksara juga membuat rumah pohon dimana dirancang sedemikian rupa sehingga bisa menarik anak-anak datang ke TBM Mata Aksara walaupun hanya sekedar main ataupun
penelitian
yang
dipilih
dalam penelitian ini adalah pengelola atau penyelenggara Taman Bacaan Masyarakat. Maksud dari pemilihan subyek ini adalah untuk menggali informasi mengenai peran Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara
melihat gambar-gambar dan membaca.
dalam
menumbuhkan
minat
baca
METODE PENELITIAN
masyarakat Yogyakarta khususnya yang
Jenis Penelitian
ada disekitar Taman Bacaan Masyarakat
Penelitian pendekatan penelitian
ini
kualitatif yang
menggunakan dan
dipergunakan
metode penelitian deskriptif Menurut
metode
Sukmadinata
72)
penelitian yang paling dasar ditujukan mendeskripsikan
atau
menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun
rekayasa
manusia.
Dalam
pendekatan deskriptif kualitatif informasi atau data yang terkumpul, terbentuk dari kata-kata, gambar, bukan angka-angka. Kalau ada angka-angka, sifatnya hanya sebagai penunjang.
dan
masyarakat
Tegalmanding. Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Sesuai dengan bentuk pendekatan
penelitian deskriptif adalah suatu bentuk
untuk
Aksara
adalah
kualitatif.
(2001:
Mata
penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan sumber data yang akan digunakan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan
peneliti
adalah
observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Menurut Sugiyono (2011: 102) instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati.
instrumen
Dalam
utamanya
penelitian adalah
ini
penulis
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 6
sendiri.
Oleh
karena
itu
peneliti
Peran TBM
mengadakan pengamatan/observasi sendiri dan
wawancara
mendalam
untuk
Peran sebuah TBM adalah bagian dari
tugas
yang
Taman
harus
dijalankan
lapangan.
observasi
masyarakat. Oleh karena itu peran yang
merupakan kelengkapan penunjang dan
harus dijalankan itu ikut menentukan dan
kedudukannya sebagai alat pendukung
mempengaruhi tercapainya visi dan misi
yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan
serta program yang dilaksanakan dalam
yang dihadapi di lapangan oleh peneliti
jangka waktu pendek maupun panjang.
dan
dalam
yang
mendapatkan data-data dan informasi di Wawancara
di
pokok
Bacaan
sebagai instrumen penelitian. Sebagai Sumber Belajar Taman Bacan Masyarakat Mata
Teknik Analisis Data Analisis data yang dilakukan pada
Aksara dengan menyediakan buku-buku
saat semua data telah selesai dikumpulkan
yang ada merupakan sumber belajar bagi
melalui pengamatan yang sudah dituliskan
masyarakat karena adanya buku yang ada
dalam catatan lapangan, dari berbagai
di TBM Mata Aksara dapat mendukung
sumber,
masyarakat
dari
wawancara
dengan
belajar
anak-anak
hingga
responden, dokumentasi, dan observasi
lansia, seperti buku pengetahuan untuk
kemudian akan diintepretasikan secara
membuka
deskriptif kualitatif. Teknik penanalisisan
keterampilan
data yang digunakan dalam penelitian ini
dipraktekkan
meliputi : 1) Reduksi Data, 2) Display
kalau anak-anak mengerjakan PR di TBM,
Data dan , 3) Penarikan Kesimpulan.
praktek memasak, membuat kue, budidaya
Berikut
ikan, membuat pupuk organik, menanam
ini
penjelasan
secara
rinci
wawasan,
mengenai teknik penganalisisan data yang
berbagai
digunakan.
Masyarakat
juga
praktis setelah
jenis
berbagai
yang membaca,
sayuran
dan
mengunakan
bisa misal
lainnya.
TBM
untuk
tempat belajar dan mencari ilmu tentang HASIL DAN PEMBAHASAN Peran (TBM)
Taman Mata
Bacaan
apa yang dibutuhkan. Dalam hal ini TBM
Masyarakat
Aksara
Dalam
memfasilitasi dengan menyediakan buku yang
beragam
sehingga
kebutuhan
Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat
masyarakat akan ilmu sedikit bisa dibantu.
Tegalamnding, Sleman, Yogyakarta
Sebagai Sumber Informasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Aksara dengan menyediakan bahan
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 7
bacaan
khususnya
buku-buku
juga
dan tetap melestarian budaya yang ada,
menyediakan koran, tabloid, referensi,
karena diera sekarang ini anak-anak asik
booklet-leaflet.
bermainan sendiri dengan handphone atau
Tidak
hanya
itu
pengunjung yang datang di TBM Mata
alat
yang
lain.
Sedangkan
program-
Aksara selalu diberi arahan buku ini bagus
program tersebut dibutuhkan komunikasi,
untuk dibaca selanjutnya bisa dipraktekan
kerjasama dan kekompakan.
secara langsung dan didukung dengan akses internet dapat digunakan masyarakat
Tempat Belajar Ketrampilan Koleksi buku yang di miliki oleh
untuk mencari berbagai informasi. Dengan Adanya TBM Mata Aksara masyarakat disekitar
semakin
terbantu
dalam
Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang akan membacanya agar menambah
memperoleh informasi.
ilmu pengetahuan secara langsung maupun tidak langsung serta belajar mengasah
Sebagai Sarana Rekreasi Edukasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
keterampilan. Yaitu berupa bahan bacaan
Mata Aksara selain sebagai sumber belajar
baik berbagai keterampilan yang bersifat
dan memperoleh informasi juga sebagai
praktis baik skill, pertukangan, pertanian,
sarana rekreasi edukasi yang sifatnya
peternakan, memasak, elektronika dan
rekreatif
sebagainya.
untuk
senggang
memanfaatkan untuk
waktu
memperoleh
pengetahuan/informasi baru yang menarik
Pihak Yang Terlibat Pihak yang terlibat atau jaringan
dan bermanfaat bagi keluarga.
kemitraan ini masih berhubungan dengan Tempat
Pembinaan
Karakter
Dan
program minat baca yang dilaksanakan oleh
Moral
TBM
Mata
Aksara
misalnya
Taman Bacaan Masyarakat dapat
pengelola PAUD, good rite Indonesia
menjadi tempat pembinaan karakter dan
wilayah jogja, Dinas Pendidikan, forum
moral
TBM
khususnya
bagi
anak
dengan
untuk
kegiatan-kegiatan
pengenalan pelestarian budaya misalnya
pengembangan TBM dan lain sebagainya.
membatik,
anak,
Karena tanpa adanya kerjasama program-
melestarikan permainan tradisional, hari
program yang telah dilaksanakan oleh
istimewa di mata aksara. Diharapkan
TBM Mata Aksara tidak akan berjalan
dengan program-program tersebut bisa
sesuai rencana namun dengan adanya
menumbuhkan karakter dan moral anak
kerjsama ini program yang telah berjalan
tembang
dolanan
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 8
dengan baik bahkan ada pengembangan
bagus sesuai keinginan mereka. Kemudian
dalam setiap programnya.
pelaksanaan dari program tersebut apakah
Untuk mengembangkan program-program
efektif apa tidak bagi anak-anak untuk
kegiatan di TBM dalam pengembangkan
datang kembali ke TBM Mata Aksara,
kelembagaan,
setidaknya anak-anak tersebut sudah mulai
program
perlu
melaksanakan
pengembangkan
jaringan
merasa nyaman dan ingin membaca buku
kemitraan. Sebagaimana diungkapkan oleh
yang lainnya. Selanjutnya ada evaluasi di
(Malayu S. Hasibuan) Dalam rangka
setiap
mempersipakan
untuk
keberhasilan dari program-program yang
mengembangkan program kemitraan, di
telah dilaksanakan oleh pihak pengelola
antaranya (a) kesetiaan, fanatisme terhadap
TBM Mata Aksara. Program-program
lembaga TBM; (b) hasil kerja yang dpat
yang dilaksanakan oleh pihak pengelola
dilihat, keunggulan TBM; (c) kejujuran
TBM Mata Aksara sangat bagus dan
dan
sangat
TBM
akuntabilitas
lembaga;
(d)
program
sejauh
memperhatikan
mana
tingkat
langsung
Mulai
dari
kedisiplinan; (e) kreativitas; (f) kerjasama;
masyarakat.
(g) kepemimpinan; (h) kepribadian; (i)
identifikasi/membuat
prakarsa; (j) kecakapan; dan (k) tanggung
program
jawab.
sehingga masyarakat itu sendiri sangat
rencana
dari untuk
yang dibutuhkan masyarakat
antusias dan setelah program itu selesai Diskripsi Pelaksanaan Program Penyelenggaraan
program
dari pihak pengelola tetap melakukan atau
kegiatan yang ada di TBM Mata Aksara dilaksanakan
sesuai
kebutuhan
pendampingan
agar
masyarakat
tidak
binggung dan ada tindak lanjut oleh TBM Mata Aksara.
masyarakat. Dari program-program itu perlu adanya identifikasi yaitu kita terlebih dahulu
melihat/mengenal
lingkungan
Faktor Pendukung/Pendorong Mendukung
terselenggaranya
sekitar untuk melakukan kegiatan yang
pelaksanaan dalam setiap program yang
sesuai dengan sumber daya manusia dan
dilaksanakan berhubungan dengan minat
kebutuhan masyarakat. Misalnya anak-
baca masyrakat yang ada di TBM Mata
anak agar suka membaca dari pengelola
Aksara antara lain mempunyai rungan
menyediakan permainan terlebih dahulu
yang layak serta nyaman dan memiliki
agar anak-anak itu mesara nyaman di TBM
sarana dan
Mata Aksara selanjutnya mengajak anak-
kegiatan. Adanya keinginan dalam diri
anak mulai mengenalkan buku-buku yang
masyarakat
prasarana untuk mendukung
itu
sendiri
untuk
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 9
memanfaatkan
waktu
luang
dengan
formal khusunya lembaga Taman Bacaan
membaca buku yang sesuai kebutuhan
Masyarakat
masyarakat. Dengan adanya layanan TBM
adalah kunci pokok dalam keberhasilan
keliling atau motor keliling diharapakan
program. Kunci pokok tersebut mengingat
masyarakat dapat memanfaatkan dengan
dalam
baik
kegiatan mulai dari perencanaan sampai
serta
dapat
menyelesaikan
sedikit
membantu
permasalahan
dimana
kegiatan
adalah
pengelola
pengelolaan
terdapat
yang
pada kegiatan mendayagunakan potensi-
dihadapi itu sendiri melalui program-
potensi yang ada. (Sobri dkk, 2009: 2)
program yang diberikan oleh TBM Mata
pengelolaan
Aksara.
merencanakan,
ialah
memotivasi, Faktor Penghambat
berhubungan program
atau
penghambat program
dengan
yang
keberlangsungan
kegiatan-kegiatan
yang
dilakukan TBM Mata Aksara, di samping terdapat faktor pendukung, pasti tidak lepas dari faktor penghambat. Hambatan disini meliputi dari pengelola TBM itu sendiri karena keterbatasan waktu dan tenaga sehinggasangatlah membantu jika adanya relawan-relawan. Masih rendahnya partisipasi
masyarakat
dalam
memanfaatkan TBM Mata Aksara. Upaya
Dalam
dan
mengatur dan mendayagunakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untuk mencapai tujuan organisasi. Maka dari itu pengelola
harus
pintar
membuat
program/kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
sehingga
masyarakat
itu
sendiri akan merasakan manfaatnya secara langsung.
Upaya-Upaya yang dilakukan
dalam meningkatkan minat baca antara lain : a) Menyediakan buku yang sesuai dengan umur dan kebutuhan. b) Melakukan beberapa kegiatan.
Bacaan
Melalui dasar pengelola yang baik ini
Mata
Aksara
makan pada akhirnya akan mencapai
Baca
tujuan pengelola yang sesuai dengan
Tegalmanding,Sleman,
harapan sehingga tercipta keberhasian
(TBM)
Menumbuhkan
Masyarakat
mengendalikan
Taman
Pengelola
Masyarakat
mengorganisasikan,
mengembangkan segala upaya didalam
Faktor terselenggaranya
serangkaian
Minat
Yogyakarta
program. Dari seorang pengelola program dalam
Pengelola Program
upaya
mendayagunakan
optimalisasi potensi
dari
dan fungsi-
Pengelola program merupakan hal
fungsi yang ada secara efektif dan efisien
yang sangat penting dalam pendidikan non
mulai dari tujuan, sumber daya manusia,
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 10
sasaran,
oprasional
dan
pemanfaatan
koleksi
buku
yang
banyak
sehingga
sarana-prasarana melalui pembinaan dan
masyarakat bisa memiliki buku dengan
pengarahan sehingga tercapai keberhasilan
pilihan
sesuai yang direncanakan.
pembelajaran
yang
banyak.
Sedang
upaya
meliputi
kegiatan
yang
menarik masyarakat untuk datang ke TBM Tugas Pengelola
melalui
Dalam masyarakat
upaya gemar
mewujudkan
membaca
harus
diciptakan masyarakat sedemilkian rupa yang memungkinkan untuk menambah pengalaman baik melalui sumber belajar yang dirancang maupun dimanfaatkan untuk
keperluan
pembelajaran.
sejenis
dengan
namun
sasarannya
perpustakaan lebih
TBM
kegitan
yang
dubutuhkan
masyarakat
itu
sendiri.
Program
pembinaan
yaitu
program
pembinaan
bimbingan belajar untuk warga masyarakat tak terkecuali anak-anak dan program pelatihan
ketrampilan
untuk
warga
masyarakat yaitu mempraktekan dari buku menjadi karya nyata masyarakat langsung.
umum,
untuk
ke
KESIMPULAN DAN SARAN
komunitas kelompok. Kopetensi pengelola terdiri
dari
kemampuan
dalam
program
TBM,
mengorganisasikan
sumber
pengelola
TBM.
mengelola
merencanakan
Kegiatan
TBM
merupakan serangkaian aktivitas yang harus dilakukan oleh seorang pengelola TBM.
Maka,
menyediakan
pengelola koleksi,
TBM layanan,
harus dan
Kesimpulan Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
Mata
Aksara
dalam
menumbuhkan minat baca masyarakat yaitu meliputi sebagai sumber belajar,
peraturan di TBM.
sumber informasi, sarana rekreasi edukasi,
Upaya Pengelola Upaya yang dilakukan pengelola Taman
Bacaan
,
sebagai
karakter tempat
dan
belajar
dalam
ketrampilan. Pelaksanaan program-
meningkatkan minat baca masyarakat dari
program yang dilakukan oleh TBM
uraian diatas yaitu meliputi upaya non
Mata Aksara dimaksudkan sebagai
pembelajaran berupa peningkatan mutu
upaya-upaya
yang
TBM,
menumbuhkan
budaya
meliputi
Masyarakat
moral
pembinaan
peningkatan
layanan,
sarana dan prasarana yang mendukung,
dapat baca
masyrarakat dengan pihak yang terkait
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 11
untuk keberhasilan disetiap program
bermanfaat dengan pengelolaan yang
yang dilaksanakan, sehingga dengan
baik.
adanya TBM Mata Aksara masyarakat
2.
2.
Dalam penataan buku bacaan masih
dapat sedikit terbantu dalam mencari
kurang rapi sehingga perlu adanya
informasi sesuai kebutuhan mereka
pengelompokan yang lebih rapi lagi
dan memanfaatkannya dengan baik.
sehingga pengunjung lebih mudah
Upaya
mencari buku yang diinginkan.
pengelola
Taman
bacaan
Masyrakat (TBM) Mata Aksara dalam
Taman Bacaan Mayarakat Mata Aksara
menumbuhkan minat baca masyarakat
harus perlu adanya Pendampingan yang
yaitu dengan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan penyelengara maupun instansi
sesuai dengan kebutuhan masyarakat
terkait .
dan didukung dengan sarana prasarana yang dimiliki TBM Mata Aksara untuk
mendukung
dalam
setiap
kegiatan yang bersifat pembelajaran masyarakat
seperti
ketrampilan
merupakan upaya pengelola TBM dalam
setiap
program
yang
dilaksanakan oleh pengelola untuk mewujudkan
masyarakat
gemar
membaca untuk mencapai tugas dari
DAFTAR PUSTAKA Hamid, Muhammad. 2010. Taman Bacaan Masyarakat
kreatif.
Jakarta:
Direktorat Pendidikan Masyarakat. Prasetyo, Dwi Sunar. 2008. Rahasia Mengajarkan
Gemar
Membaca
Pada Anak Sejak Dini. Yogyakarta: Think. Sugiyono.
2012.
Metode
Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
pengelola.
Bandung: Alfabeta. Sukmadinata,
Saran Setelah terhadap
peneliti Taman
melakukan
penelitian
Bacaan
Masyarakat
(TBM) Mata Aksara dalam menumbuhkan
Metode
Nana
Syaodih.
Penelitian
Pendidikan.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Undang-undang No. 20 Tahun 2003
minat baca masyarakat, maka diajukan
tentang
Sistem
beberapa saran sebagai berikut:
Nasional.
Yogyakarta:
1.
Belajar.
Dalam pengelolaan TBM Mata Aksara pengelola
diharapkan
lebih
aktif
2001.
Pendidikan Pustaka
http://www.koransindo.com/node/331480/
dalam pelaksanaan kegiatan karena
minat-baca-warga-yogyakarta-
kegiatan TBM akan berjalan dan
rendah diakses pada tanggal 11 November 2013 pukul 10.30
Peran Taman Bacaan Masyarakat...(Zaenal Arifin) 12