Tahun 3 Buku 1 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Jalani Hidup yang Seutuhnya

Tahun 3 Buku 1

TUNAS MUDA Buku Pegangan Guru

Jalani Hidup yang Seutuhnya

Anak-Anak Belajar dari Kehidupannya Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri. Bila anak dibesarkan dengan hinaan, maka ia belajar menyesali diri. Bila anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar menahan diri. Bila anak dibesarkan dengan motivasi, maka ia belajar percaya diri. Bila anak dibesarkan dengan pujian, maka ia belajar menghargai. Bila anak dibesarkan dengan perlakuan sebaik-baiknya, maka ia belajar keadilan. Bila anak dibesarkan dengan rasa aman, maka ia belajar menaruh kepercayaan. Bila anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia belajar menyenangi dirinya. Bila anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan. (Penulis Tidak Diketahui)

Tahun 3 Buku 1

TUNAS MUDA Buku Pegangan Guru Juli Agustus September


Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan Apakah yang perlu kuketahui tentang murid kelas Tunas Muda? Bagaimana mengajar murid kelas Tunas Muda? Bagaimana membangun hubungan dengan murid-muridku? Sepuluh Komponen Pengajaran yang Efektif Empat Langkah Rencana Mengajar Sebelum Anda mengajar kepada murid-murid Oh Tuhan, jadikanku hamba-Mu! Ayat Hafalan (Juli/Agustus/September) Pembacaan Alkitab (Juli/Agustus/September)

Bagian 1: Memahami Roh Kudus 1. Siapakah Roh Kudus itu? (Bagian 1) 2. Siapakah Roh Kudus itu? (Bagian 2) 3. Lambang dari Roh Kudus 4. Bagaimana Saya Dapat Dipenuhi oleh Roh Kudus? 5. Apakah Bahasa Roh itu? 6. Sembilan Karunia Roh 7. Roh Iblis dan Dosa Bertentangan dengan Roh Kudus Bagian 2: Buah Roh Kudus 8. Kasih dan Sukacita 9. Damai Sejahtera dan Kesabaran 10. Kemurahan, Kebaikan dan Kelemahlembutan 11. Kesetiaan 12. Penguasaan Diri 13. Ulasan

i


i ii vi vii viii ix x xi xii xiii xiv

1 13 25 37 49 61 71 85 97 109 123 137 151

Bagaimana Anda Gunakan Buku Pegangan ini? Buku Pegangan Guru ini akan sangat membantu Anda mempersiapkan bahan pelajaran dengan lebih baik. Kita berharap dapat saksikan bagaimana firman Allah mempengaruhi dan mengubah kehidupan murid-murid. Sempatkan sedikit waktu untuk membaca beberapa petunjuk berikut. Bayangkan bahwa Anda sedang melakukan persiapan mengajar murid-murid kelas Tunas Muda.

GARIS BESAR

contoh

Kitab Bacaan Mat. 1:18; Luk. 2:21-23; Mat. 4:1-10; Ibr. 2:18; Mat. 4:23-25; Ibr. 5:7

Kitab Bacaan terdiri dari bagian Alkitab yang akan Anda gunakan untuk menyampaikan pelajaran.

Kebenaran Alkitab Yesus, Anak Manusia, adalah sepenuhnya manusia sehingga Ia memahami akan keadaan kita.

Kebenaran Alkitab menyatakan kebenaran Alkitab yang diajarkan kepada kita.

Tujuan Pelajaran Membagikan pemikiran yang terdalam kepada Yesus karena Ia mengasihi kita. Ayat Hafalan Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberita-kan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” (Luk. 2:10-11)

Tujuan Pelajaran memberi contoh nyata kepada muridmurid tentang Kebenaran Alkitab untuk diterapkan dalam kehidupan mereka. Ayat Hafalan dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru LAI, untuk mendukung Tujuan Pelajaran. Menghafalkan satu ayat Alkitab setiap minggunya dapat membantu murid-murid untuk memegang firman Allah.

Jalani Hidup yang Seutuhnya ii

Altar menyediakan informasi tambahan dan beberapa

Belakang Belakang pandangan yang berkaitan dengan isi pelajaran. Alkitab Alkitab

Makanan Rohani untuk

membantu Anda mempersiapkan hati sebelum mengajar. Pula dapat menjadi tantangan sekaligus memberikan kekuatan kepada Anda dalam melangkah bersama dengan Kristus.

Renungan Alkitab

Mengenai menyediakan pandangan mengenai perkembangan

Murid Belakang murid, menawarkan berbagai ide maupun petunjuk Anda Alkitab

dalam mengajar dan memahami kelompok usia ini.

Persiapkan Hati

menarik perhatian murid-murid dan membantu mereka terpusat pada tema pelajaran. (5 menit)

Murid

iii


Pemahaman Alkitab

inti dari bagian pelajaran di mana setiap murid dapat secara langsung terlibat dalam mempelajari firman Allah. Murid-murid akan menemukan apa yang dikatakan oleh firman Allah dan belajar bagaimana menerapkan firman Allah itu dalam kehidupan mereka. Selama waktu pelajaran, arahkan mereka untuk menggunakan Lembar Kerja Murid yang berisi berbagai pengajaran dan pertanyaan untuk didiskusikan. (30 – 40 menit)

Aplikasi Kehidupan

memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus akan menyertai mereka dalam melakukan suatu aplikasi kehidupan.

Aktivitas membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka menerapkannya.

Kesimpulan Evaluasi

membantu murid-murid untuk menjawab pertanyaan: “Apakah makna pelajaran ini bagiku? Bagaimana aku dapat menerapkannya?” Sediakan waktu untuk melakukan evaluasi. Bagian manakah yang terbaik dari kelas pada hari ini? Perubahan sikap apakah yang kamu dapat lakukan?

Jalani Hidup yang Seutuhnya iv

Bagaimana Lembar Kerja Murid dapat Membantu Murid Anda? Lembar Kerja Murid membantu murid-murid dalam menemukan firman Allah bagi diri mereka sendiri. Arahkan mereka melalui 3 tahapan sederhana ini.

Temuan Alkitab

membantu murid-murid untuk menemukan jawaban Allah melalui cerita Alkitab atau perikop dalam Alkitab. Mereka akan menambah pengetahuan mengenai Alkitab dan berbagai pengajarannya sekaligus akan menemukan apa yang firman Allah sampaikan melalui pelajaran.

Aplikasi Kehidupan

memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus akan menyertai mereka dalam melakukan suatu aplikasi kehidupan.

Aktivitas membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka menerapkannya.

v


Apakah yang perlu kuketahui tentang murid kelas Tunas Muda? u Kurang Percaya Diri Murid-murid kelas Tunas Muda mungkin merasa kurang percaya diri sehingga kadang berkata-kata dengan kasar karena rasa takut mereka. Oleh karena itu, kata-kata bijak yang paling tepat untuk diajarkan kepada mereka adalah "lakukan apa yang kamu ingin orang lain lakukan terhadap dirimu". u Masa Puber Masa puber menyebabkan munculnya masalah seorang murid untuk bersosialisasi. Bila seorang saudari pada usia 11 tahun telah disenangi oleh teman-temannya, tetapi mengapa pada saat ia menginjak usia 12 tahun justru merasa sulit untuk bergaul? Mungkin ia sedang memasuki masa puber. u Bingung terhadap Jati Diri Sebagian besar murid kelas Tunas Muda yang sedang menjalani masa puber akan mengalami kelabilan dalam perasaan mereka. Mereka belum dapat memutuskan siapa diri mereka yang sebenarnya: Seorang anakkah? Seorang dewasakah? Seorang Anakkah atau dewasakah? Selain itu, mereka pun belum dapat memutuskan keinginan untuk menjadi seseorang yang diharapkan. Apakah anakanak ini egois? Pasti! Tetapi hal ini bukanlah karena kesengajaan ataupun hal yang buruk. Tetapi justru merupakan suatu kesulitan yang telah menjadi bagian dari perkembangan si anak. u Perkembangan Moral Tekanan dari teman-teman sebaya merupakan pengaruh yang begitu kuat. Keinginannya untuk menjadi sama seperti teman-temannya itu mempengaruhi tingkah laku sehingga membuat mereka mulai berani membantah. Sekalipun mungkin secara sembrono murid-murid mengikuti perbuatan teman-teman, tetapi mereka akan tetap bersikap menentang perbuatan atau permintaan dari orang dewasa. Oleh karena itu, cobalah untuk menjadi lebih peka terhadap segala kebutuhan mereka dan usahakan untuk tidak mempermalukan

Jalani Hidup yang Seutuhnya vi

Bagaimana mengajar murid kelas Tunas Muda? l Setiap murid belajar dengan cara yang berbeda... Ada beberapa saran yang dapat membantu ketika Anda mengajar: u Gunakan Variasi Setiap orang belajar dengan cara yang berbeda. S e b a g i a n besar murid kelas Tunas Muda akan lebih cepat belajar dari pengalaman. Oleh karena itu, gunakan suatu cara yang bervariasi dalam membawakan pelajaran. u Peringatan Batas Waktu Saat Anda memberi tugas kepada murid-murid, berikan pula batasan waktu kepada mereka untuk mengerjakannya, pastikan Anda memberikan peringatan 5 menit dan kemudian 1 menit sebelum selesai. Bila jumlah murid lebih dari 8 orang, kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 2 orang atau lebih, termasuk tugas-tugas yang bersifat diskusi atau pengalaman pribadi. u Jadilah Diri Anda Sendiri Saat Anda berbagi pengalaman pribadi dalam pelajaran, mereka akan mengikuti cerita Anda. Jadilah diri Anda sendiri! Bicarakan tentang pergumulan pribadimu. Dengan berbagi perasaan Anda, maka mereka pun akan berbagi perasaan mereka.

vii


u Gunakan Alkitab Ajaklah murid-murid untuk membawa Alkitab sendiri dan mintalah untuk mencatat. Anda dapat meminta mereka menggunakan Alkitab dengan versi yang sama. Hal ini akan membantu mereka menjadi fokus terhadap pelajaran tanpa ada permasalahan dalam penafsiran. Setelah membaca perikop dalam Alkitab, pastikan mereka memahami kata-kata dan kalimat-kalimat yang penting sehingga ketika Anda memberi penjelasan, proses belajar akan menjadi lebih berarti bagi murid-murid. u Proses Belajar yang Aktif Proses belajar yang aktif adalah tepat bagi anak-anak usia muda. Mereka hidup dalam perkembangan zaman yang cepat berubah. Berilah batasan waktu aktivitas 15 menit lamanya. Biarkan diskusi berjalan dengan bebas. Berikan motivasi agar murid-murid dapat mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka. l Anda berada pada posisi yang dapat tingkatkan kerohanian murid-murid oleh perkataan dan perbuatan Anda.

Bagaimana membangun hubungan dengan murid-muridku?

Y

esus hendak menjadi sahabat selama kita tetap menjadi muridmurid-Nya. Demikian pula hubungan Anda dengan muridmurid dapat mempengaruhi keberhasilan pengajaran yang diberikan. Selama Anda berusaha untuk lebih mengenali mereka, maka mereka pun berusaha untuk lebih mengenali Anda, sehingga kemampuan Anda memasukkan firman Allah ke dalam kehidupan mereka dan kemampuan mereka mendengarkan firman Allah akan semakin meningkat. Mulailah dari diri Anda! Berbicaralah dengan Penuh Hormat terhadap Murid-Murid Murid-murid kelas Tunas Muda tidak lagi memandang diri mereka sebagai seorang anak. Mereka dapat membina hubungan baik dengan orang dewasa yang dapat menghargai kemampuan dan talenta mereka dan dengan senang hati dapat menerima berbagai saran yang bersifat membangun. Turutlah Berpartisipasi bersama dengan Murid-Murid Berpartisipasilah dengan muridmurid saat dalam kelas maupun di luar kelas. Bila Anda menugaskan mereka untuk menggunting, merekatkan dan menggambar, turutlah bergabung bersama dengan mereka. Hal ini akan menghilangkan kesan bahwa aktivitas ini bersifat kekanakan. Bila murid-murid berjumlah sedikit saja, maka Anda dapat bergabung dengan mereka dalam diskusi. Apabila dibagi dalam kelompok yang lebih kecil, maka akan lebih bijaksana bila Anda tidak terpaku pada satu kelompok

melainkan membaur di antara mereka. Bila Anda lebih banyak meluangkan waktu bersama dengan mereka, maka mereka akan menaruh hormat dan menghargai Anda. Luangkan Waktu untuk Lebih Mengenal Murid-Murid Sepuluh hingga lima belas menit sebelum kelas dimulai merupakan waktu yang paling berharga bagi Anda. Sapalah ketika mereka tiba. Dengarkan dengan penuh perhatian ketika mereka bercerita tentang berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupan mereka. Anda tidak perlu bersikap seperti anak remaja untuk berkomentar dengan mereka. Sebaliknya, Anda adalah orang yang berpengaruh dalam kehidupan mereka. Luangkan waktu bersama mereka di luar jam pelajaran. Makan bersama merupakan hal yang baik untuk membangun suatu hubungan. Hubungilah mereka sesekali waktu hanya untuk mengobrol. Anda pun dapat mengingat penghargaain khusus yang telah mereka raih melalui kartu ucapan selamat.

Jalani Hidup yang Seutuhnya viii

Sepuluh Komponen Pengajaran yang Efektif

I

man Kristiani dapat dirasakan dan dialami, dan murid-murid Anda akan menjadi lebih dewasa bila Anda memberikan kepada mereka kesempatan untuk mengalami dan melakukan kebenaran firman Allah. Daftar ini berfungsi untuk mengingatkan bagaimana muridmurid harus belajar dan sekaligus sebagai suatu tantangan bagi Anda untuk meningkatkan kualitas mengajar Anda secara berkesinambungan.

Melakukan Bantulah mereka belajar lakukan sesuatu berdasarkan pesan yang disampaikan. Mereka akan lebih cepat belajar melalui pengalaman daripada hanya mendengarkan pengajaran berjam-jam lamanya.

Melihat Saat Anda dapat memberikan gambaran mengenai pesan yang disampaikan, maka mereka akan mempunyai kesan yang mendalam pada benak mereka.

Mendengar

Berkarya Berilah motivasi agar murid-murid dapat menyalurkan kreativitas mereka kepada pemahaman terhadap firman Allah.

Bermain Aktivitas adalah hal yang baik untuk membuat mereka belajar.

Memperagakan yang mereka lihat dari Alkitab.

Sediakan berbagai cerita atau contoh yang menarik.

Menggambar Menulis Tulisan yang kreatif merupakan suatu cara yang efektif bagi para anak muda untuk berkomunikasi dan belajar.

Mintalah murid-murid untuk membagikan iman mereka dengan mengambar apa yang dilihat dari Alkitab.

Menjalani Bekerja Sama Murid-murid akan lebih mudah belajar bila mereka dapat saling bekerja sama dengan yang lainnya. ix


Tantanglah murid-murid untuk menjalani iman mereka dalam kehidupan ini.

Empat Langkah Rencana Mengajar

A

llah telah menciptakan setiap anak berbeda satu sama lainnya. Kita harus mengajarkan mereka dengan cara supaya setiap murid dapat bertumbuh sesuai dengan perkembangan masing-masing. Beri mereka motivasi dan dorongan untuk senantiasa mengetahui kebenaran firman Allah dan bantulah mereka untuk melakukan dan menerapkan firman Allah di dalam kehidupan mereka.

Temukan firman Allah ketika Anda Mengajar di dalam Kelas.

Termotivasi

Membuat Tujuan Pelajaran yang lebih bersifat pribadi sehingga dapat dihubungkan dengan pengalaman murid-murid.

Tahu Kebenaran

Mengembangkan rencana pelaksanaan pelajaran yang dapat diterapkan murid-murid dalam kehidupan mereka.

Lakukan Kebenaran

Setiap menit dalam kelas merupakan sesuatu yang berharga. Berdoalah agar Allah berikan petunjuk kepada Anda.

Terapkan Kebenaran

Jalani Hidup yang Seutuhnya x

Sebelum Anda Mengajar kepada Murid-Murid u Sediakan cukup waktu untuk melakukan persiapan Buku Pegangan Guru ini disusun untuk mengurangi waktu persiapan Anda dan bukan untuk meniadakannya. Bacalah bahan pelajaran sedikitnya satu minggu sebelum Anda mengajar. Anda mungkin perlu mengumpulkan beberapa bahan untuk acara diskusi dan aktivitas. Cobalah untuk mengenal bentuk pelajaran dalam buku ini. Mungkin tidak semua bahan pelajaran dapat dibahas karena keterbatasan waktu yang Anda punyai. Anda dapat membawakan sisa bahan tersebut di lain pertemuan atau dalam suatu persekutuan. u Bersikap fleksibel Bersikap fleksibel berarti memberikan kepada Allah kesempatan untuk menyatakan pekerjaan-Nya melalui diri kita. Bila mengalami kondisi di mana seorang murid belum memahami pelajaran yang diberikan, maka Anda harus siap untuk melakukan penyesuaian. Allah mungkin mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap murid yang satu ini. Seringkali bimbingan Allah justru datang selagi kita tidak begitu mengharapkan. Tujuannya agar kita dapat menjadi seorang pengajar yang efektif. xi ix


u Bersikap kreatif Jangan katakan kepada diri sendiri bahwa Anda bukanlah seorang yang kreatif. Janganlah bersikap ragu-ragu untuk melakukan berbagai hal yang tidak tersedia di dalam buku pegangan ini. Anda dapat menyesuaikan bahan pelajaran menjadi lebih bersifat pribadi dengan berbagai ide yang Anda terapkan kepada murid-murid di kelas. u Berdoalah dengan tekun Seringkali dikatakan bahwa, “Doa adalah nafas hidup bagi orang Kristen!” Anda akan beroleh hikmat, kekuatan dan kesabaran yang lebih besar ketika membuat suatu komitmen di dalam peran sebagai seorang guru dan di dalam setiap pelajaran ini kepada Allah!

Oh Tuhan, jadikanku hamba-Mu!

M

urid-murid dapat lebih banyak belajar dari cara hidup Anda. Mereka akan menyerap berbagai macam pesan mengenai kasih Allah dan iman kekristenan setiap kali berinteraksi dan melihat perbuatan Anda. Jangan remehkan kekuatan gaya hidup Anda sendiri. Murid-murid melihat kepada orang di sekitar mereka yang dapat menunjukkan cara mengasihi Allah dan hidup sebagai seorang Kristen. Mohonlah kepada Allah untuk menjadikan Anda seorang hamba yang rendah hati berdoa kepada-Nya dalam setiap waktu dan setiap hari.

Allah tidak mengharapkan Anda menjadi seorang guru yang terbesar. Allah menghendaki Anda untuk menjadi seorang hamba, melakukan yang terbaik

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kol. 3:23)

yang dapat Anda lakukan, dan beriman bahwa Ia dapat melakukan hal yang mustahil sekalipun.

“Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.” (2 Kor. 4:7)

Jalani Hidup yang Seutuhnya xii

Ayat Hafalan (Juli/Agustus/September) 1. "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis. 1:8) 2. "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus." (Kis. 2:38) 3. "Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh." (Gal. 5:25) 4. "...kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." (Rm. 5:5b) 5. "Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah." (1 Kor. 14:2a) 6. "Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama." (1 Kor. 12:7) 7. "Janganlah padamkan Roh." (1 Tes. 5:19) 8. "Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." (Gal. 5:22-23) 9. "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yoh. 14:27) 10. "Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." (Mat. 19:17b) 11. "Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turuntemurun." (Mzm. 89:2) 12. "Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya." (Ams. 25:28) xiii ix


Pembacaan Alkitab (Juli/Agustus/September)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Kej. 30 – 32 Kej. 33 – 35 Kej. 36 ─38 Kej. 39 ─41 Kej. 42 ─44 Kej. 45 ─47 Kej. 48 ─50 Kel. 1 – 3 Kel. 4 ─6 Kel. 7 ─9 Kel. 10 ─12 Kel. 13 ─15

Jalani Hidup yang Seutuhnya xiv

xv ix


pelajaran

1

Siapakah Roh Kudus itu? (Bagian 1)

GARIS BESAR Kitab Bacaan Kis. 1:8; 2:1-13 Kebenaran Alkitab Yesus Kristus dan Roh Kudus adalah satu dan sama. Tujuan Pelajaran 1. Memahami siapa Roh Kudus itu. 2. Memahami bagaimana Roh Kudus membantu hidup kita. Ayat Hafalan "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis. 1:8)

Latar Belakang Alkitab Lima puluh hari setelah perayaan Paskah saat Yesus Kristus disalibkan dan sedikitnya satu minggu dari saat murid-murid melihat-Nya, Juruselamat yang bangkit dan yang terangkat ke surga. Murid-murid kemudian berkumpul dan menanti di Yerusalem untuk pencurahan Roh Kudus, yang Yesus Kristus telah janjikan. Sebelum terangkat ke surga, Yesus Kristus berkata, "Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu" (Kis. 1:8a). Saat mereka berdoa bersama pada hari Pentakosta, ada suara seperti tiupan angin keras dan mereka melihat tampak lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Semua orang percaya dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berkata-kata dalam bahasa yang mereka sendiri tidak mengerti bahasa maupun artinya. Dari hati, mereka hanya memuji Tuhan Yesus Kristus. Pelajaran ini akan mengungkapkan siapa Roh Kudus itu dan mengapa kita perlu Roh Kudus.

Jalani Hidup yang Seutuhnya 1

Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab

"Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yeus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di antara kamu." (Rm. 8:11)

Banyak jemaat yang merasa bahwa gereja hari ini sungguh berbeda dari gereja pada zaman Para Rasul. Kita tampaknya tidak memiliki kuasa seperti mereka. Kita tidak menyatakan kuasa sebanyak yang mereka lakukan. Gereja tidak berkembang secepat yang kita harapkan. Mengapa sedemikian berbeda? Apakah para jemaatnya? Mereka tidak sempurna dan faktanya sebagai manusia sama seperti kita pada hari ini, penuh kelemahan dan masalah. Apakah keadaan saat itu lebih mudah dalam memberitakan kabar baik? Bila beberapa kitab dalam Perjanjian Baru adalah petunjuknya, maka sesungguhnya keadaan masyarakat saat itu adalah penuh kejahatan dan kesulitan. Bila mereka sampai dapat melakukannya, mungkin karena kuasa Roh Kudus yang mereka terima sematamata. Ini bukan berarti Roh Kudus lebih kuat daripadaNya sekarang ini. Agaknya, para jemaat merasa terjadi perubahan kuasa Roh Allah yang tinggal dalam hidup mereka. Mereka merasa ada yang memotivasi untuk melakukan hal-hal yang Yesus Kristus pernah perbuat sebelumnya. Hari ini, banyak umat Kristen tidak menganggap penting memiliki Roh Kudus. Bagaimanapun, Roh Kudus adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan rohani kita dan perkembangan gereja. Pernahkah kalian alami hadirat-Nya dalam hidup hingga begitu berarti? Apakah kalian alami kuasa Roh Kudus, kuasa yang membangkitkan Yesus Kristus dari kematian? Bacalah Rm. 8:11 dan Ef. 1:19. Mohonlah Allah ungkapkan melalui firman-Nya. Berdoalah agar kalian dipenuhi dengan kuasa-Nya, sehingga kita semua menjadi para rasul bagi Yesus Kristus.

Mengenai Murid Rohani Anda Alkitab untuk

Alkitab

ix2

Seperti disebutkan sebelumnya, pentingnya Roh Kudus tidak begitu dirasakan oleh banyak gereja hari ini. Sekalipun Gereja Yesus Sejati tetap menekankan betapa pentingnya memiliki Roh Allah itu, tetapi banyak jemaat muda yang belum memahami sepenuhnya bahwa Ia memperbarui hidup seseorang. Tidak seperti para jemaat dewasa yang telah datang untuk dibaptis dan merasa sungguh memerlukan Roh Kudus untuk menghapus dosa dan membuat mereka kudus, murid-murid kelas Tunas Muda mungkin merasa berdoa dan memiliki Roh Kudus merupakan bagian lain dari iman mereka. Oleh karena itu, adalah penting bagi kita untuk mampu menjelaskan


banyak perbedaan peranan Roh Kudus yang dilakukan dalam hidup manusia. Pelajaran hari ini adalah suatu awal yang baik, karena mendiskusikan bahwa Roh Kudus bukanlah hanya suatu hal. Agaknya, Ia adalah Roh Allah sendiri, suatu Roh yang dapat membimbing, menghibur dan menjadi pengantara manusia. Roh Kudus sulit untuk digambarkan, karena Ia hanya dapat dirasakan oleh setiap pribadi. Tetapi bila murid-murid mampu memahami lebih tentang karakter dan keilahian-Nya, mereka dapat sadari bahwa betapa misteriusnya Roh Allah ini. Ia dapat dialami dengan banyak cara berbeda. Sebagai hasilnya, pada masa yang akan datang, bila digerakkan oleh Roh Kudus, mereka dapat menyatakan bahwa Allah beserta dengan mereka dan membiarkan-Nya bekerja dalam hidup, sehingga memperbarui dan mengubah diri mereka dengan jalan membimbing mereka di jalan yang benar menuju kerajaan surga.

Persiapkan Hati Murid

Apakah perkataan Yesus yang terakhir kepada murid-murid sebelum Ia terangkat ke surga? ("Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu" – Kis. 1:8b.) Bagaimana menurut kalian Roh Kudus itu? Apakah kalian tahu tentang fungsi Roh Kudus? Hari ini, kita akan mempelajari secara mendalam tentang 'siapakah Roh Kudus itu?' dan 'bagaimana Roh Kudus dapat membantu kita?'.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Katakan ini kepada murid-murid: Bagi banyak umat Kristen, Roh Kudus merupakan suatu misteri. Sedikit jemaat yang memahami siapa sebenarnya Ia, mengapa Ia datang atau apakah yang Ia lakukan hari ini. Bagaimanapun, memiliki pengetahuan berharga tentang Roh Kudus adala penting untuk beroleh damai sejahtera, sukacita


dan kemenangan sebagai seorang Kristen. Adalah mutlak penting memiliki Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus, bagaikan berusaha mengendarai sebuah mobil dengan tangki bahan bakar yang kosong. Pelajaran ini akan sediakan beberapa pengetahuan dasar. Marilah kita menuju Lembar Kerja # 1. Dalam Alkitab, Roh Kudus sering disebut dengan Roh Allah, yang menunjukkan bahwa Roh Kudus dan Allah adalah satu dan sama. Demikian pula, Yesus dan Roh Kudus pun adalah satu dan sama. Berikut ayat-ayat yang mendukung hal-hal tersebut.

Sebelum Anda mulai bagian ini, mintalah murid-murid untuk melihat pada Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia bagi murid-murid. Informasi pada sebelah kanan dapat dijadikan suatu acuan.

A. Roh Kudus adalah satu-satunya Allah yang benar 1. Apakah yang Yeh. 36:27 katakan? (Allah berkata, "Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.") 2. Yesus Kristus berkata dalam Yoh. 4:24, "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." 3. Petrus berkata dalam Kis. 5:3-4, "Ananias, mengapa hatimu dikuasai iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus...Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah." 4. Rasul Yohanes berkata dalam 1 Yoh. 3:24, "Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita." B. Roh Kudus adalah Yesus Kristus 1. Lihatlah Gal. 4:6. Apakah yang dikatakannya? ("Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: Ya Abba, ya Bapa!") 2. Paulus berkata dalam 2 Kor. 3:17, "Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan." 3. Paulus berkata dalam Rm. 8:9, "Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus."

ix4


4.

Dalam Kis. 8:29, Roh Kudus berkata kepada Filipus, "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!" Setelah Filipus selesaikan pekerjaannya bersama dengan sida-sida Etiopia, Roh Tuhan melarikan Filipus (Kis. 8:39). Demikianlah, kita ketahui bahwa Roh Kudus dan Roh Tuhan Yesus Kristus adalah sama.

(Dalam Alkitab, Roh Kudus sering disebut dengan Roh Allah, yang menunjukkan bahwa Roh Kudus dan Allah adalah satu dan sama. Demikian pula, Yesus dan Roh Kudus pun adalah satu dan sama.)

pelajaran

Dari beberapa catatan ini kita belajar bahwa Roh Kudus, Roh Allah dan Roh Yesus Kristus merupakan Roh yang sama. Demikianlah, Roh Kudus adalah Allah, karena Allah adalah Roh (Yoh. 4:24) dan Roh Kudus adalah Yesus Kristus, karena keilahian Allah berada dalam diri Yesus Kristus (Kol. 2:9).

1

Lembar Kerja # 1


Pemahaman Alkitab

Dalam Alkitab, Roh Kudus sering disebut dengan Roh Allah, yang menunjukkan bahwa Roh Kudus dan Allah adalah satu dan sama. Demikian pula, Yesus dan Roh B. Roh Kudus adalah Yesus Kristus 1. Lihatlah Gal. 4:6. Apakah yang Kudus pun adalah dikatakannya? satu dan sama. ________________________________ Berikut ayat-ayat yang mendukung ________________________________ hal-hal tersebut. 2. Paulus berkata dalam 2 Kor. 3:17. ________________________________ ________________________________

A. Roh Kudus adalah satu-satunya Allah yang benar 1. Apakah yang Yeh. 36:27 katakan? ____________________________ ____________________________ ____________________________ 2. Yesus Kristus berkata dalam Yoh. 4:24. ____________________________

3. Paulus berkata dalam Rm. 8:9, "Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus." 4. Dalam Kis. 8:29, Roh Kudus berkata kepada Filipus, "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!" Setelah Filipus selesaikan pekerjaannya bersama dengan sida-sida Etiopia, Roh Tuhan melarikan Filipus (Kis. 8:39). Demikianlah, kita ketahui bahwa Roh Kudus dan Roh Tuhan Yesus Kristus adalah sama.

____________________________ 3. Petrus berkata dalam Kis. 5:3-4. ____________________________ ____________________________ 4. Rasul Yohanes berkata dalam 1 Yoh. 3:24, "Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikian- Dari beberapa catatan ini kita belajar bahwa Roh Kudus, Roh Allah dan Roh Yesus lah kita ketahui, bahwa Allah ada di Kristus merupakan Roh yang sama. Demidalam kita, yaitu Roh yang telah Ia kianlah, Roh Kudus adalah Allah, karena Allah karuniakan kepada kita."

adalah Roh (Yoh. 4:24) dan Roh Kudus adalah Yesus Kristus, karena keilahian Allah berada dalam diri Yesus Kristus (Kol. 2:9).

1

Lembar Kerja # 2 Karakteristik Roh Kudus Seperti yang kita telah pelajari pada Lembar Kerja sebelumnya, Roh Kudus adalah Roh Yesus Kristus (Rm. 8:9; Kis. 16:7). Oleh karena itu, kita seharusnya beranggapan Roh Kudus itu sebagai 'Yesus sendiri' dan bukannya 'sesuatu hal'. Banyak orang berbuat kesalahan menyebut Roh Allah itu dengan 'sesuatu hal', karena Ia adalah sesuatu yang mereka tidak dapat lihat. Tetapi sebagaimana Yesus Kristus yang hidup sebagai seorang manusia dan


"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." (Rm. 8:26)

ix6

tampak sisi kemanusiaannya, Roh Kudus pun mempunyai beberapa karakteristik, karena Ia bukanlah sesuatu yang mati. Dari Lembar Kerja ini, kita akan menemukan bahwa Roh Kudus dapat berpikir (Kis. 15:28), berkata-kata (Kis. 1:16), memimpin (Rm. 8:14) dan berduka (Ef. 4:30). Roh Kudus tahu dan mencari hal-hal Allah (1 Kor. 2:10-11); bandingkan dengan Yes. 11:2 dan Ef. 1:17. Ia katakan bahwa memiliki pikiran (Rm. 8:27) dan sanggup mengajar manusia (1 Kor. 2:13). Alkitab menunjukkan bahwa Roh Kudus mempunyai perasaan yang membuktikan lebih jauh karakter-Nya. Dengan demikian, Roh Kudus dapat berduka oleh tindakantindakan berdosa dari umat percaya (Ef. 4:30 – "Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan"). Roh Kudus pun menghibur manusia (Kis. 9:31) dan menjadi perantara bagi umat percaya (Rm. 8:27). Pelayanan terpenting adalah memberikan karunia rohani kepada tiap-tiap pribadi umat percaya menurut kehendak Roh Kudus pula (1 Kor. 12:11). Ia dapat mengarahkan aktivitas dari para hamba Allah. Sebagai contoh, Roh Kudus memimpin Paulus di Misia dan Troas. Ia melarang Paulus memberitakan injil di Asia dan Bitinia, yang kemudian, memimpin Paulus dan rombongan ke Eropa melalui penglihatan Makedonia (Kis. 16:6-12). Lihatlah ayat-ayat berikut dan tuliskan satu per satu karakteristik Roh Kudus yang terlihat di sana. 1. Yoh. 14:26 – "Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Roh yang mengajarkan) 2. Yoh. 16:8 – "Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman." (Roh yang menghukum) 3. Rm. 8:14 – "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah Anak Allah." (Roh yang memimpin) 4. Kis. 13:2 – Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." (Roh yang memanggil orang untuk pelayanan khusus)


5.

6.

Dari contoh-contoh yang ada, kita dapat melihat secara jelas tentang karakteristik Roh Kudus.

pelajaran

"Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah."

Rm. 8:26 – "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." (Roh yang menjadi perantara manusia) Rm. 8:16 – "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah." (Roh yang bersaksi)

1


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 2

Karakteristik Roh Kudus

(Rm. 8:16)

Lihatlah ayat-ayat berikut dan tuliskan satu per satu karakteristik Roh Kudus yang terlihat di sana. Contoh: 1. Yoh. 14:26 – "Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." Roh yang mengajar 2. Yoh. 16:8 – "Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman." Roh yang __________ 3. Rm. 8:14 – "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah Anak Allah." Roh yang __________ 4. Kis. 13:2 – Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Roh yang __________ 5. Rm. 8:26 – "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." Roh yang __________ 6. Rm. 8:16 – "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah." Roh yang __________

2

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Bagaimana Roh Kudus Membantu Saya? (Bagian 1) Roh Kudus di sini untuk membantu orang-orang seperti kalian dan saya. Satu hal yang kita pelajari adalah Roh Kudus yang menghukum (Yoh. 16:8-11). Maksudnya Ia akan menunjukkan apa yang kita telah salah perbuat. Ini penting karena ada banyak kesempatan dalam hidup yang kita bahkan tidak tahu telah berbuat dosa. Roh Kudus membantu menghukum dosa kita dengan tiga cara yang berbeda.


(Alkitab beritahukan kita bagaimana kembali pada jalan pikiran dan pilihan kita yang keliru.)

ix8

Pertama, Roh Kudus membantu orang-orang menyadari dosa mereka. Sebelum seseorang menerima keselamatan dari Allah, ia mempunyai kesulitan dalam percaya akan Dia, bahkan tidak menyadari bila dirinya adalah orang berdosa. Lihatlah Yoh. 3:18. Apakah yang dikatakan ayat tersebut. "Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah." Oleh karena itu, Roh Kudus membantu orang-orang menerima keselamatan dengan memberi informasi penting kepada yang belum percaya dan membawa mereka kepada Yesus Kristus. Biasanya ini yang terjadi ketika seseorang mendengarkan sebuah khotbah atau kesaksian dan mereka digerakkan Roh Kudus untuk memahami kebenaran. Kedua, Roh Kudus membantu orang-orang menyadari bahwa mereka gagal mencapai standar Allah. Kita ternyata tidak berperilaku baik seperti yang Yesus Kristus harapkan menurut standar kebenaran Allah (Yoh. 16:10). Bagaimanapun, kita bandingkan diri sendiri dengan murid-murid lainnya dan mengira kita lebih pandai, karena mendapatkan hasil yang lebih baik. Kita bandingkan diri sendiri dengan keluarga lainnya yang mempunyai sebuah mobil bekas dan merasa yakin bahwa kita lebih kaya, karena mempunyai sebuah mobil yang lebih mewah. Kita mengira bahwa diri kita mempunyai kualitas hidup lebih baik, karena kita tidak merokok atau minum minuman beralkohol. Tetapi itu hanyalah perkiraan manusia. Satu-satunya standar yang harus diri kita bandingkan adalah dengan Allah. Hanya Dialah yang sempurna dan yang pantas untuk diperjuangkan. Inilah cara Roh Kudus membantu melihat kegagalan kita: Bahwa kita tidak bijaksana (kita perlu hikmat-Nya), tidak kaya (kita perlu menjadi kaya rohani) atau tidak cukup baik (kita perlu menjadi sempurna seperti Yesus Kristus) di hadapan Allah. Roh Kudus membantu kita bekerja lebih keras untuk menjadi orang Kristen yang lebih baik. Ketiga, Roh Kudus membantu orang-orang datang kepada Yesus Kristus agar terhindar dari penghukuman mereka, karena penguasa dunia ini telah dihukum (Yoh. 16:11). Penghukuman ini mencakup penghukuman iblis yang mengira Yesus Kristus telah mati saat disalib. Ia tidak lagi menjadi penguasa dunia


ini. Tetapi Allah telah menang atas kematian dan Yesus Kristus telah bangkit (Ef. 2:15; Yoh. 19:30). Dengan demikian, segala dosa iblis telah dihukum dan akan dihakimi ketika Yesus Kristus datang kembali. Menurut kitab Wahyu, iblis akan dihukum dan dimasukkan ke dalam lautan api selamanya. Oleh karena itu, barangsiapa yang menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat akan terhindar dari murka Allah (Rm. 5:9). Tetapi barangsiapa yang menolak mengakui Allah akan mengalami penderitaan yang sama dengan iblis. Sekarang, marilah kita tanyakan diri sendiri, kapan Roh Kudus membantu kita dalam tiga keadaan ini? Tuliskan keadaan tersebut pada tempat yang disediakan. Roh Kudus menghukum, "Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman" (Yoh. 16:8). 1. Ketika saya lakukan ____________________. Saya tahu bahwa Roh Kudus beritahu diri saya yang penuh dosa dan seharusnya saya kembali kepada Yesus Kristus. 2. Ketika saya memikirkan perilaku-perilaku yang benar seperti, ____________________. Saya tahu bahwa ini merupakan standar Allah dan Ia ingin saya bersandar kepada Roh Kudus untuk membantu mendewasakan rohani sebagai seorang Kristen. Sekalipun standar Allah itu begitu tinggi, tetapi adalah janji Allah bahwa Ia tidak akan pernah meninggalkan bila kita berusaha keras menjadi serupa dengan-Nya. 3. Saya tahu yang dikatakan dalam Pkh. 12:13-14, "Akhir kata dari segala yang didengar ialah: Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat." Ayat ini berarti bahwa saya seharusnya ___________________. Saya berdoa dan berharap bahwa saya dapat mencapai semua standar Allah dengan bantuan Roh Kudus dan bahwa saya akan menerima mahkota kebenaran ketika Yesus Kristus datang kembali. Amin. Tanda tangan: __________


pelajaran


1

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Bagaimana Roh Kudus Membantu Saya? Roh Kudus membantu menghukum dosa kita dengan tiga cara yang berbeda. 1. Roh Kudus membantu orang-orang menyadari dosa mereka. 2. Roh Kudus membantu orang-orang menyadari bahwa mereka gagal mencapai standar Allah. 3. Roh Kudus membantu orang-orang datang kepada Yesus Kristus agar terhindar dari penghukuman mereka. Sekarang, marilah kita bantu tanya

kita da kan diri tempat yang lam tiga keadaan ini? sendiri, kapan Roh Kudu disediakan Tuliskan kead . aan tersebut s mem1. Ketika s pada aya Saya tahu lakukan ___________ bahwa Roh _________ dan sehar __________ usnya say Kudus beritahu dir _____ a kembali i kepada Ye saya yang penuh d ___. 2. Ketika sa osa sus Kristu s. ya ________ memikirkan perilaku __________ -perilaku y ang benar Saya tahu _________ seperti, b sandar ke ahwa ini merupakan _________________ pad standar A _________ sebagai se a Roh Kudus unt uk memba llah dan Ia ingin say __. orang Kriste ntu a tetapi ada lah janji Al n. Sekalipun standa mendewasakan rohaberlah b r Al bila kita beru n saha keras ahwa Ia tidak akan lah itu begitu tinggi, i pernah menjadi serup a dengan-N meninggalkan 3. Saya ta ya. hu yan segala yang g dikatakan dalam pada peri didengar ialah: Taku Pkh. 12:13-14, "Akh nt ir kata dari tlah akan orang. Ka ah-perintah-Nya, k Allah dan rena Allah arena ini adalah ke berpeganglah akan mem yang berla wajiban setia ba ku entah itu ja atas segala sesuatu wa setiap perbuata n ke penga p hat." Ayat yang terse dil ini berarti ________ mbunyi, e ba __ ntah itu ba an Saya berd _______________ hwa saya seharusnya ik, ___ oa standar All dan berharap bahw _______________ ah dengan _ a menerima bantuan R saya dapat mencap ___________. mahkota k o ebenaran h Kudus dan bahw ai semua Amin. ketika Yes a saya akan us Kristus datang ke mbali. Tanda tang an: ______ ____

3

Aktivitas Gagasan # 1 Kumpulkan Gambar Karakteristik Roh Kudus Tulislah karakteristik Roh Kudus secara singkat pada selembar kartu indeks. Bagikan selembar kartu indeks kepada setiap murid, tetapi jangan tunjukkan kartu tersebut kepada tetangga mereka. Pernahkah muridmurid menggambarkan karakteristik Roh Kudus yang dituliskan pada selembar kartu indeks? Ketika setiap murid telah usai, kumpulkan kembali kartu tersebut. Kemudian, apakah setiap murid dapat menduga karakteristik Roh Kudus pada setiap gambar yang ada. Setiap murid dapat menggambarkan lebih daripada satu karakteristik. Kata-kata yang merupakan karakteristik Roh Kudus: Mengajar, menjadi perantara, memanggil orang untuk tugas istimewa, menghukum, membimbing dan bersaksi. Gagasan # 2 Tunjukkan Tindakan Karakteristik Roh Kudus Tulislah karakteristik Roh Kudus secara singkat dan bagikan selembar kartu indeks kepada setiap murid. Sebagai ganti daripada menggambarkannya pada selembar kertas, biarkan mereka bertindak secara bergiliran sesuatu dengan macam karakteristik mereka. Mereka dapat lakukan hal ini secara pribadi atau berkelompok.

10 ix


Kesimpulan Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Kej. 30 – 32

Hidup tanpa Roh Allah adalah seperti sebuah padang gurun yang kering, sumur yang kering atau pohon yang kering. Tidak ada kesenangan atau kenyamanan yang dapat mengisi kehausan hati akan kasih, damai sejahtera dan petunjuk Allah. Bagaimanapun, kita dapat memuaskan rasa haus dan yang lainnya ini apabila kita mempunyai suatu sumber yang tidak pernah kering. Sumber ini adalah Roh Allah sendiri. Yesus Kristus akan berdiam dalam hidup kita melalui Roh-Nya. Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri. Pada pelajaran hari ini, kita mempelajari bahwa Roh Kudus adalah Allah dan Yesus Kristus sendiri. Ada banyak karakteristik dari Roh Kudus. Pekerjaan yang terpenting dari Roh Kudus adalah membantu kita mendekatkan diri kepada Allah dan sempurnakan diri kita seperti Allah. Kiranya Roh Allah membantu mendewasakan langkah iman kita dalam pemahamanNya dan mengetahui tujuan hidup kita.


12 ix


pelajaran

2


GARIS BESAR Kitab Bacaan Ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab Yesus Kristus berjanji untuk penuhi setiap orang dengan Roh-Nya. Tujuan Pelajaran Bersandar pada Roh Kudus setiap hari. Ayat Hafalan "Bertobatlah dan hendaklah kamu masingmasing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus." (Kis. 2:38)

Latar Belakang Alkitab Lima puluh hari setelah perayaan Paskah saat Yesus Kristus disalibkan dan sedikitnya satu minggu dari saat murid-murid melihat-Nya, Juruselamat yang bangkit dan yang terangkat ke surga. Murid-murid kemudian berkumpul dan menanti di Yerusalem untuk pencurahan Roh Kudus, yang Yesus Kristus telah janjikan. Sebelum terangkat ke surga, Yesus Kristus berkata, "Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu" (Kis. 1:8a). Saat mereka berdoa bersama pada hari Pentakosta, ada suara seperti tiupan angin keras dan mereka melihat tampak lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Semua orang percaya dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berkata-kata dalam bahasa yang mereka sendiri tidak mengerti bahasa maupun artinya. Dari hati, mereka hanya memuji Tuhan Yesus Kristus. Pelajaran ini akan mengungkapkan siapa Roh Kudus itu dan mengapa kita perlu Roh Kudus.



(Saat yang paling membahagiakan hidup adalah saat menerima Roh Kudus, saat Roh Kudus harukan dan penuhi hati mereka.)

1x 14

Beberapa sekte dari agama Kristen menyatakan bahwa sekali orang tersebut percaya dan dibaptis, maka akan mempunyai Roh Kudus di dalam hidupnya. Kita tahu bahwa Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri dan dapat masuk akal bila berpikir bahwa sekali kita mengakui Allah adalah Juruselamat kita, maka Ia akan tinggal di dalam kita. Tentu saja, Allah tetap berada di pihak kita, memimpin dan membimbing kita. Tetapi bagaimana kita tahu bahwa kita benar-benar mempunyai Roh Kudus yang tinggal di dalam hidup kita? Allah tidak pernah bermaksud menyuruh kita menebak, entah kita belum atau telah memiliki Roh Kudus. Agaknya, Ia menginginkan kita untuk mengalaminya sendiri. Inilah yang membedakan Gereja Sejati daripada beberapa sekte lainnya. Kita mempunyai Roh Allah di dalam gereja dan jemaat kita. Berbicara kepada siapapun yang telah menerima Roh Kudus, mereka akan beritahukan bahwa saat yang paling membahagiakan hidup adalah saat menerima Roh Kudus, saat Roh Kudus harukan dan penuhi hati mereka. Tidak ada keraguan dalam hati bahwa Allah telah memenuhi mereka dengan cara yang paling memuaskan. Lebih daripada itu, inilah bukti seseorang menerima Roh Kudus, yaitu orang tersebut berbicara dalam bahasa lidah yang tidak dipahami oleh semua manusia. Bagi yang telah menerima Roh Kudus, memang sulit untuk jelaskan dengan kata-kata seperti apa pengalaman tersebut. Tetapi daripada alami sesuatu yang istimewa dan pribadi, seharusnya kita berbagi sukacita itu dan menyatakan betapa pentingnya Roh Kudus di dalam hidup, sehingga yang lain pun dapat termotivasi untuk memperolehnya.


Mengenai Murid Anda Alkitab

Seperti disebutkan sebelumnya, pentingnya Roh Kudus tidak begitu dirasakan oleh banyak gereja hari ini. Sekalipun Gereja Yesus Sejati tetap menekankan betapa pentingnya memiliki Roh Allah itu, tetapi banyak jemaat muda yang belum memahami sepenuhnya bahwa Ia memperbarui hidup seseorang. Tidak seperti para jemaat dewasa yang telah datang untuk dibaptis dan merasa sungguh memerlukan Roh Kudus untuk menghapus dosa dan membuat mereka kudus, murid-murid kelas Tunas Muda mungkin merasa berdoa dan memiliki Roh Kudus merupakan bagian lain dari iman mereka. Oleh karena itu, adalah penting bagi kita untuk mampu menjelaskan banyak perbedaan peranan Roh Kudus yang dilakukan dalam hidup manusia. Pelajaran hari ini adalah suatu awal yang baik, karena mendiskusikan bahwa Roh Kudus bukanlah hanya suatu hal. Agaknya, Ia adalah Roh Allah sendiri, suatu Roh yang dapat membimbing, menghibur dan menjadi pengantara manusia. Roh Kudus sulit untuk digambarkan, karena Ia hanya dapat dirasakan oleh setiap pribadi. Tetapi bila murid-murid mampu memahami lebih tentang karakter dan keilahian-Nya, mereka dapat sadari bahwa betapa misteriusnya Roh Allah ini. Ia dapat dialami dengan banyak cara berbeda. Sebagai hasilnya, pada masa yang akan datang, bila digerakkan oleh Roh Kudus, mereka dapat menyatakan bahwa Allah beserta dengan mereka dan membiarkan-Nya bekerja dalam hidup, sehingga memperbarui dan mengubah diri mereka dengan jalan membimbing mereka di jalan yang benar menuju kerajaan surga.


Sebelum memulai pelajaran ini, mintalah muridmurid untuk menanggapi beberapa pernyataan berikut. Apakah mereka yakin terhadap jawaban yang benar atau yang salah? 1. 2.

Selama Penciptaan, Roh Allah sebenarnya melayang-layang di atas permukaan air. (Benar – Kej. 1:2) Kitab Ayub pernah katakan, "Roh Allah telah membuat aku dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup." (Benar – Ayb. 33:4)


(Anda boleh menuliskan pernyataan berikut di papan tulis sebelum pelajaran dimulai atau memilih untuk bacakan pernyataan ini dengan suara keras.)

3. 4.

Roh Allah tidak memenuhi siapapun hingga hari Pentakosta. (Salah – lihat beberapa contoh dalam Lembar Kerja # 1) Roh Kudus adalah jaminan menuju kerajaan surga. (Benar – Ef. 1:13-14; 2 Kor. 1:20-22)

Begitu mereka telah diberi kesempatan untuk memikirkan pernyataan ini, lanjutkan dengan Lembar Kerja # 1 untuk menemukan jawaban lebih mendalam.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Pekerjaan Roh Kudus pada Perjanjian Lama


1x 16

Ketika memikirkan Roh Kudus, kita sering memikirkan masa-masa Perjanjian Baru, terutama setelah terangkatnya Yesus Kristus ke surga. Bagaimanapun, kita mungkin terkejut menemukan Roh Allah mempunyai peran penting yang berbeda pada masa Perjanjian Lama pula. Apakah kalian tahu siapa yang berperan dalam Penciptaan, yang memberi kemampuan khusus kepada manusia untuk lakukan pekerjaan Allah dan yang memberitakan datangnya Roh Kudus kepada setiap manusia? 1.

Roh Kudus terlibat dalam Penciptaan Roh Kudus hadir dan terlibat dalam Penciptaan. Roh Kudus terlibat dalam dua hal penting Penciptaan, seperti yang dicatat dalam kitab Kejadian. Apakah dua hal penting itu? Lihatlah ayat-ayat berikut dan tuliskan peranan Roh Kudus dengan kata-kata kalian sendiri. Kej. 1:1-2 (Yang memberikan perintah di tengah kekacauan, karena segala sesuatu belum berbentuk. Bumi begitu gelap dan belum ada bintang-bintang, matahari ataupun bulan yang menerangi dunia.) Kej. 2:7 (Yang memberikan hidup kepada manusia. Sekalipun Allah telah menciptakan manusia dari debu tanah, Ia tidak hidup hingga Allah hembuskan nafas kehidupan ke dalamnya, inilah Roh-Nya.)


(Adalah penting bagi murid-murid untuk memahami bahwa pada masa Perjanjian Lama, orang-orang digerakkan oleh Roh Allah. Ini bersifat sementara dan bukan merupakan jaminan keselamatan seperti memiliki kepenuhan Roh Kudus pada hari ini – Yoh. 14:16-17. Simson merupakan contoh yang baik, karena Roh Allah sempat tinggalkan dirinya dan hanya menggerakkan dirinya sesaat ketika ia memohon kekuatan untuk selesaikan tugasnya. Lihatlah pula pada Lembar Kerja # 2.)

Bumi dan alam semesta bukanlah terjadi dengan benturan keras atau ledakan dahsyat menurut teori Big Bang, tetapi diciptakan oleh Allah. Semua hal, termasuk manusia, bukanlah berevolusi dari kera atau gorila. Dalam Mzm. 104:30, dikatakan: "Apabila Engkau mengirim roh-Mu mereka tercipta dan Engkau membaharui muka bumi." Dalam Ayb. 26:13, dikatakan pula: "Oleh nafas-Nya langit menjadi cerah." Kita dapat melihat begitu jelas dari ayat-ayat ini bahwa tanpa Roh Kudus, semua hal Penciptaan tidak akan pernah mungkin terjadi. 2.

Roh Kudus berikan kuasa kepada manusia untuk membantu lakukan tugas yang berbeda Hari ini, kita tahu bahwa Roh Kudus dapat membimbing dan memberikan kita kekuatan untuk menyelesaikan kehendak dan pekerjaan Allah. Sekalipun Roh Kudus seperti yang kita ketahui tidak tercurah hingga hari Pentakosta, tetapi Allah memberikan Roh-Nya kepada manusia pada Perjanjian Lama untuk lakukan pekerjaanNya. Lihatlah daftar orang berikut. Apakah kalian ingat berapa banyak yang diberikan? Tuliskan kemampuan dan nama mereka. Bila merasa tidak yakin, kalian dapat melihat ayatayat yang diberikan. a. Roh Allah berikan Yusuf kemampuan untuk memerintah (Kej. 41:38-41) b. Roh Allah berikan Yosua kemampuan untuk memimpin (Bil. 27:18-20; Ul. 34:9; Yos. 4:14) c. Roh Allah berikan Bezalel dan Aholiab untuk mengetahui dan mengerti pekerjaan pertukangan (Kel. 31:2-6; 35:30-31) d. Roh Allah berikan Simson kekuatan yang luar biasa (Hak. 14:6,19; 15:14; 16:28-30) e. Roh Allah berikan Daniel kemampuan untuk mengartikan mimpi (Dan. 4:8-9,18; 5:14) f. Roh Allah berikan Yesaya kemampuan untuk bernubuat (Yes. 61:1-3)


Kita mungkin ingat orang-orang ini dengan kemampuan khusus yang mereka miliki. Tetapi kita harus ingat bahwa semuanya itu Roh Allahlah yang membuat mereka dapat melakukannya. Ketika memikirkan nubuatan atau pengartian mimpi, kita tidak mempunyai kendala dalam memberi bantuan terhadap karunia tersebut kepada Allah. Tetapi sepertinya kita dapat melihat dari karakter-karakter Alkitab ini bahwa Roh Kudus pun dapat memberikan pengetahuan atau kemampuan kepemimpinan yang baik. Tidak ada yang terlalu besar atau terlalu kecil yang Roh Kudus tidak dapat lakukan. Kita harus akui bahwa kuasa dan doa bagi kepenuhan Roh Kudus dalam hidup akan membantu kita. "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita memenuhi samudera raya dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air." (Kej. 1:1-2)

3.

Janji Roh Kudus Banyak janji yang diberikan tentang Roh Kudus dalam Perjanjian Lama yang tergenapi dalam Perjanjian Baru. Tentang apakah semua janji itu? Lihatlah Yes. 28:11. (Nubuat ini diberikan 712 tahun sebelum Yesus Kristus dilahirkan. Nabi ini berbicara tentang pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta – Kis. 2:1-4.) Lihatlah Yl. 2:28-29. ("Aku akan mecurahkan RohKu ke atas semua manusia." Nubuat ini diberikan 800 tahu sebelum Yesus Kristus dilahirkan. Janji ini tergenapi pada hari Pentakosta. Petrus menegaskan hal tersebut dalam khotbahnya, setelah Roh Kudus dicurahkan – Kis. 2:17-18.) Lihatlah Yeh. 36:26-27. (Nabi Yehezkiel pun bernubuat, "Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu.")

Seperti yang kita dapat lihat, Roh Allah lakukan banyak pekerjaan penting pada Perjanjian Lama. Bagaimanapun, banyak hal yang merupakan petunjuk seperti apa Roh Kudus itu pada Perjanjian Baru. Sementara Roh Allah membantu dalam Penciptaan dan menggerakkan manusia untuk lakukan pekerjaanNya, kuasa terbesar-Nya pun dinyatakan dalam kehidupan orang percaya hari ini. Marilah kita temukan hal tersebut dalam Lembar Kerja # 2 dan # 3.

1x 18


pelajaran

2


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

Pekerjaan Roh Kudus pada Perjanjian Lama 1. Roh Kudus terlibat dalam Penciptaan Roh Kudus hadir dan terlibat dalam Penciptaan. Roh Kudus terlibat dalam dua hal penting Penciptaan, seperti yang dicatat dalam kitab Kejadian. Apakah dua hal penting itu? Lihatlah ayat-ayat berikut dan tuliskan peranan Roh Kudus dengan kata-kata kalian sendiri.

2. Roh Kudus berikan kuasa kepada manusia untuk membantu lakukan tugas yang berbeda Hari ini, kita tahu bahwa Roh Kudus dapat membimbing dan memberikan kita kekuatan untuk menyelesaikan kehendak dan pekerjaan Allah. Sekalipun Roh Kudus seperti yang kita ketahui tidak tercurah hingga hari Pentakosta, tetapi Allah memberikan Roh-Nya kepada manusia pada Perjanjian Lama untuk lakukan pekerjaan-Nya. Lihatlah daftar orang berikut. Apakah kalian ingat berapa banyak yang diberikan? Tuliskan kemampuan dan nama mereka. Bila merasa tidak yakin, kalian dapat melihat ayatayat yang diberikan.

A. Kej. 1:1-2 B. Kej. 2:7

Bumi dan alam semesta bukanlah terjadi dengan benturan keras atau ledakan dahsyat menurut teori Big Bang, tetapi diciptakan oleh Allah. Semua hal, termasuk manusia, bukanlah berevolusi dari kera atau gorila. Dalam Mzm. 104:30, dikatakan: "Apabila Engkau mengirim roh-Mu mereka tercipta dan Engkau membaharui muka bumi." Dalam Ayb. 26:13, dikatakan pula: "Oleh nafas-Nya langit menjadi cerah." Kita dapat melihat begitu jelas dari ayatayat ini bahwa tanpa Roh Kudus, semua hal Penciptaan tidak akan pernah mungkin terjadi. 3.Janji Roh Kudus Banyak janji yang diberikan tentang Roh Kudus dalam Perjanjian Lama yang tergenapi dalam Perjanjian Baru. Tentang apakah semua janji itu? Lihatlah Yes. 28:11.

Lihatlah Yl. 2:28-29.

Lihatlah Yeh. 36:26-27.

4

(PENGHARAPAN YANG AMAN, DIANGKAT dan KEPASTIAN adalah kata-kata acak yang perlu disusun dalam Lembar Kerja murid.)

Lembar Kerja # 2 Pekerjaan Roh Kudus pada Perjanjian Baru Kita tahu bahwa janji Roh Kudus diberikan pada hari Pentakosta, merupakan penggenapan dari banyak nubuatan dalam Perjanjian Lama (Kis. 2). Faktanya, sebelum terangkat ke surga, Tuhan Yesus pun berjanji teguhkan murid-murid dengan Roh Kudus dari Bapa yang di surga (Luk. 24:49). Tentu saja, ini penting karena telah dinubuatkan dan dijanjikan oleh Yesus Kristus. Jadi, apa yang begitu berbeda dengan Roh ini daripada yang disebutkan pada Perjanjian Lama? Apakah masih merupakan Roh Allah? Pada Perjanjian Lama, banyak orang digerakkan oleh Roh Allah, tetapi sebenarnya hanya menguatkan sementara orangorang tertentu. Roh Kudus dapat lakukan hal yang sama pada hari ini, tetapi berlaku bagi setiap orang dan berkaitan dengan keselamatan. Berlaku bagi setiap orang Yesus Kristus telah berjanji bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya akan mengalir aliran air hidup dari dalam hatinya (Yoh. 7:37-39). Maksudnya adalah setiap orang dapat menerima Roh-Nya. Selama zaman Para Rasul, barangsiapa percaya kepada Yesus Kristus dan berdoa bagi Roh Kudus, maka akan diberikan kepadanya. Hari ini, bila percaya terhadap


janji Allah dan dibaptis, maka kita dapat berdoa bagi Roh yang berharga ini.

"Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah."

pelajaran

(Rm. 8:16)

Berkaitan dengan keselamatan Agar menjadi seorang Kristen, kita harus dilahirkan kembali di dalam keluarga Allah. Maksudnya adalah agar dapat masuk ke dalam kerajaan Allah, kita perlu dilahirkan kembali di dalam Roh Kudus (Yoh. 3:5; Kis. 2:38; Tit. 3:5). Mengapa sedemikian perlu? Lihatlah ayat-ayat berikut dan susunlah huruf-huruf acak yang mengungkapkan cara Roh Kudus yang penting bagi keselamatan kita. 1. Roh Kudus berikan kita hidup kekal (Why. 22:17; Yoh. 4:14). Ia menawarkan kita PENGHARAPAN YANG AMAN sebagai milik pusaka. 2. Roh Kudus menegaskan bahwa kita adalah anakanak Allah (Mat. 3:16; Rm. 8:15-16; Gal. 4:6-7). Ini sebagaimana kita DIANGKAT, membiarkan kita sedemikian dekatnya antara diri kita dengan Allah. 3. Roh Kudus berikan suatu jaminan untuk masuk kerajaan surga (2 Kor. 1:21-22). Pada hari terakhir, Roh Kudus akan membangkitkan kita (Rm. 8:11; 2 Kor. 5:1-5; Flp. 3:21). Ini menyediakan kita suatu KEPASTIAN. Oleh karena itu, Roh Allah tidak hanya membantu dalam bidang kehidupan manusia, tetapi mempunyai hubungan yang erat dan mendalam dengan keselamatan dan kepada semua orang.

2


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 2

Pekerjaan Roh Kudus pada Perjanjian Baru Berlaku bagi setiap orang Yesus Kristus telah berjanji bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya akan mengalir aliran air hidup dari dalam hatinya (Yoh. 7:37-39). Maksudnya adalah setiap orang dapat menerima Roh-Nya. Selama zaman Para Rasul, barangsiapa percaya kepada Yesus Kristus dan berdoa bagi Roh Kudus, maka akan diberikan kepadanya. Hari ini, bila percaya terhadap janji Allah dan dibaptis, maka kita dapat berdoa bagi Roh yang berharga ini.

Berkaitan dengan keselamatan Agar menjadi seorang Kristen, kita harus dilahirkan kembali di dalam keluarga Allah. Maksudnya adalah agar dapat masuk ke dalam kerajaan Allah, kita perlu dilahirkan kembali di dalam Roh Kudus (Yoh. 3:5; Kis. 2:38; Tit. 3:5). Mengapa sedemikian perlu? Lihatlah ayat-ayat berikut dan susunlah huruf-huruf acak yang mengungkapkan cara Roh Kudus yang penting bagi keselamatan kita. 1. Roh Kudus berikan kita hidup kekal (Why. 22:17; Yoh. 4:14). Ia menawarkan kita ____________________ (hrapenpgana gayn mana) sebagai milik pusaka. 2. Roh Kudus menegaskan bahwa kita adalah anakanak Allah (Mat. 3:16; Rm. 8:15-16; Gal. 4:6-7). Ini sebagaimana kita ____________________ (ganditak), membiarkan kita sedemikian dekatnya antara diri kita dengan Allah. 3. Roh Kudus berikan suatu jaminan untuk masuk kerajaan surga (2 Kor. 1:21-22). Pada hari terakhir, Roh Kudus akan membangkitkan kita (Rm. 8:11; 2 Kor. 5:1-5; Flp. 3:21). Ini menyediakan kita suatu ____________________ (sapantike).

Oleh karena itu, Roh Allah tidak hanya membantu dalam bidang kehidupan manusia, tetapi mempunyai hubungan yang erat dan mendalam dengan keselamatan dan kepada semua orang.

5

20 1x


Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Apakah yang Roh Kudus Harus Lakukan Bersama denganku? Dari Lembar Kerja sebelumnya, kita tahu bahwa Roh Kudus diutus oleh Allah untuk menawarkan keselamatan bagi kita. Tetapi sebagaimana pada zaman Perjanjian Lama, saat Ia menguatkan orangorang untuk selesaikan tujuan tertentu, Ia pun dapat membantu kita menjadi seorang Kristen yang lebih baik dan lebih teguh. Kita tidak seharusnya menjadi puas diri akan beroleh hidup kekal ketika menerima-Nya. Roh Kudus menawarkan lebih daripada sekedar keselamatan. Ia dapat membantu kita hari ini. Bacalah tentang beberapa cara Roh Kudus bekerja dalam hidup kita dan jawablah pertanyaan setelah usai bagian tersebut dengan kata-kata kalian sendiri. 1.

(Sempatkan waktu murid-murid untuk berbagi j awaban mereka dalam bagian ini, karena tidak ada jawaban yang terbuka, kecuali pada pertanyaan # 6 dan # 7.)

2.

3.

4. 5.

6. 7.

Roh Kudus berikan kekuatan rohani kepada manusia (Luk. 24:49; Kis. 1:8). Mengapa kita perlu kekuatan rohani? Roh Kudus menghukum kesadaran manusia akan dosa (Yoh. 16:8; Kis. 2:37). Bagaimana kalian rasakan Roh Kudus beritahukan bahwa kalian telah berdosa? Roh Kudus membimbing manusia mengetahui Tuhan Yesus (Yoh. 15:26; Kis. 16:41). Kita senantiasa katakan bahwa seharusnya membiarkan Roh Kudus membimbing, tetapi bagaimana sebenarnya Ia membimbing kita? Pernahkah kalian alami saat-saat tidak ada keraguan bahwa Roh Kudus membimbing kalian? Bagikanlah dengan murid lainnya. Roh Kudus mengungkapkan kebenaran (Yoh. 16:12-13; 1 Kor. 2:11). Bagaimana kita tahu apa kebenaran itu? Roh Kudus berdoa bagi orang-orang percaya (Rm. 8:26-27; 1 Kor. 14:2). Apakah kalian rasakan Roh Kudus pernah berdoa bagi diri kalian? Mengapa atau mengapa tidak? Roh Kudus membuat orang-orang percaya menghasilkan buah Roh (Gal. 5:22-23). Apakah buah Roh itu? Roh Kudus berikan karunia rohani (1 Kor. 12:4-12). Apakah karunia rohani itu?


l Sebutkan beberapa cara Roh Kudus dapat bekerja di dalam hidup kita, manakah bidang kehidupan yang kalian rasa benar-benar memerlukan bantuan Roh Kudus? Jelaskan jawaban kalian Ingatlah janji Tuhan Yesus dan bertekadlah untuk memohon kepenuhan Roh Allah dalam diri kalian!

pelajaran

"Memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita."


2

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Dari Lembar Kerja sebelumnya, kita tahu bahwa Roh Kudus diutus oleh Allah untuk menawarkan keselamatan bagi kita. Tetapi sebagaimana pada zaman Perjanjian Lama, saat Ia menguatkan orang-orang untuk selesaikan tujuan tertentu, Ia pun dapat membantu kita menjadi seorang Kristen yang lebih baik dan lebih teguh. Kita tidak seharusnya menjadi puas diri akan beroleh hidup kekal ketika menerima-Nya. Roh Kudus menawarkan lebih daripada sekedar keselamatan. Ia dapat membantu kita hari ini. Bacalah tentang beberapa cara Roh Kudus bekerja dalam hidup kita dan jawablah pertanyaan setelah usai bagian tersebut dengan kata-kata kalian sendiri.

'

1. Roh Kudus berikan kekuatan rohani kepada manusia (Luk. 24:49; Kis. 1:8). Mengapa kita perlu kekuatan rohani?

'

(2 Kor. 1:22)

4. Roh Kudus mengungkapkan kebenaran (Yoh. 16:12-13; 1 Kor. 2:11). Bagaimana kita tahu apa kebenaran itu?

2. Roh Kudus menghukum kesadaran manusia akan dosa (Yoh. 16:8; Kis. 2:37). Bagaimana kalian rasakan Roh Kudus beritahukan bahwa kalian telah berdosa?

5. Roh Kudus berdoa bagi orangorang percaya (Rm. 8:26-27; 1 Kor. 14:2). Apakah kalian rasakan Roh Kudus pernah berdoa bagi diri kalian? Mengapa atau mengapa tidak?

3. Roh Kudus membimbing manusia mengetahui Tuhan Yesus (Yoh. 15:26; Kis. 16:41). Kita senantiasa katakan bahwa seharusnya membiarkan Roh Kudus membimbing, tetapi bagaimana sebenarnya Ia membimbing kita? Pernahkah kalian alami saat-saat tidak ada keraguan bahwa Roh Kudus membimbing kalian? Bagikanlah dengan murid lainnya.

6. Roh Kudus membuat orangorang percaya menghasilkan buah Roh (Gal. 5:22-23). Apakah buah Roh itu?

7. Roh Kudus berikan karunia rohani (1 Kor. 12:4-12). Apakah karunia rohani itu

Sebutkan beberapa cara Roh Kudus dapat bekerja di dalam hidup kita, manakah bidang kehidupan yang kalian rasa benar-benar memerlukan bantuan Roh Kudus? Jelaskan jawaban kalian.

6

Aktivitas Cari Kata Carilah kata-kata yang berkaitan dengan Roh Kudus di dalam pencarian kata-kata berikut. Kata-kata tersebut dapat ditemukan mendatar, menurun, diagonal atau terbalik. Selamat mencoba!

22 1x


Kata-Kata: hidup kekal, berdoa, pimpin, harapan, Allah, bimbing, bahasa Roh, iman, kekuatan H

I

D

U

P

K

E

K

A

L

G

A

M

K

E

K

U

A

T

A

N

O

R

A

A

I

K

U

T

M

I

L

L

A

N

G

K

D

I

A

B

P

U

A

P

I

M

P

I

N

M

G

E

B

L

A

B

U

K

A

I

S

U

T

O

L

N

A

L

O

B

B

E

R

D

O

A

B

A

H

A

S

A

L

I

D

A

H

Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Kej. 33 – 35

Allah telah janjikan untuk memberi Roh-Nya yang kudus kepada setiap orang yang memohon kepada-Nya setiap hari. Janji ini menawarkan kita harapan hidup yang kekal dan dapat membantu kita dalam hidup sehari-hari. Kita harus berusaha keras untuk memperoleh Roh Kudus yang berharga ini. Bahkan bila kita telah memperolehnya, kita tidak seharusnya berhenti sampai di situ. Banyak orang percaya yang sering katakan bahwa mereka tidak merasa kepenuhan Roh Kudus bekerja di dalam kehidupan mereka. Ini bukan berarti bila berdoa dengan suara lebih keras atau goyangan tangan lebih dahsyat, lalu Roh Kudus telah memenuhi kita daripada yang lainnya. Agaknya, inilah keyakinan yang kita rasakan ketika Roh Kudus memimpin dan membimbing langkah hidup kita. Oleh karena itu, adalah penting memohon Allah untuk memenuhi kita dengan Roh-Nya yang penuh. Akhirilah dengan berdoa.


24 1x


pelajaran

3

Lambang dari Roh Kudus

GARIS BESAR Kitab Bacaan Kis. 2; Yes. 4:4; Mzm. 72:6; Yoh. 7:37-39; Ibr. 1:9; Mat. 3:16; Ef. 1:13; ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri dan Ia dapat membantu kita dalam banyak cara. Tujuan Pelajaran Memahami berbagai lambang yang mewakili Roh Kudus. Ayat Hafalan "Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh." (Gal. 5:25)

Latar Belakang Alkitab Banyak lambang dari Roh Kudus yang dinyatakan selama hari Pentakosta. "Tibatiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya" (Kis. 2:2-4). Dari ayat-ayat ini, kita melihat gambaran Roh Kudus yang berupa angin dan api. Tetapi kita akan perhatikan kata-kata seperti 'tiupan angin keras' dan 'nyala api' yang digunakan, ini berarti bahwa Roh Kudus bukanlah angin ataupun api. Agaknya, ayatayat ini digunakan untuk mendekati pemahaman manusia tentang seperti apakah Roh Allah itu. Roh Kudus lebih menakjubkan dan luar biasa daripada apa yang kita dapat bayangkan. Ketika orang-orang percaya dipenuhi oleh Roh-Nya, sungguh merupakan saat yang tidak dapat digambarkan. Tetapi beberapa lambang membantu kita untuk memahami lebih mendalam tentang misteri dari kerajaan Allah. Sebagaimana Yesus Kristus gunakan perumpamaan untuk terangi kerajaan surga, kita perlu lambang yang nyata untuk membantu memahami Roh Allah yang luar biasa itu.


Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab 22 1x

(Bahkan bila kita tidak dapat selesaikan amanat ini secara manusiawi, Ia dapat membantu kita secara rohani.)

26 1x

"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang" (Luk. 4:18-19). Ini merupakan kata-kata yang sungguh kuat dan berkuasa. Banyak orang percaya di Gereja Sejati telah dipenuhi oleh janji Roh Kudus ini. Tetapi berapa banyakkah dari antara kita yang merasakan motivasi dari Roh Kudus ini dalam hidup kita, untuk pergi dan menyebarkan kabar baik dan anugerah Allah? Sayangnya, tidak banyak jumlahnya. Kita sering beralasan bahwa kita tidak mempunyai karunia dalam memberitakan injil. Mungkin ada benarnya, Allah berikan Roh Kudus, sehingga kita dapat menyelesaikan pekerjaan-Nya. Bahkan bila kita tidak dapat menyelesaikan amanat ini secara manusiawi, Ia dapat membantu kita secara rohani. Bahkan dengan pengetahuan dan pemahaman ini, mengapa kita tidak mempunyai keyakinan ini untuk mencari mereka yang ingin mendengar injil keselamatan? Pertama, ini penting untuk mengintrospeksi gaya kehidupan rohani kita. Ketika ingin merasa berhubungan dengan Allah, kita perlu mempunyai suatu hubungan yang langsung dengan-Nya. Kita tahu bahwa Ia menanti untuk mengangkat 'telepon' dari kita setiap harinya. Apakah kita berdoa kepada-Nya dan bila berdoa kepada-Nya, apakah permohonan kita berarti dan menuruti kehendak-Nya? Ketika komunikasi kita dengan Tuhan Yesus menempati prioritas utama dalam hidup, maka kita akan mulai merasakan motivasi Roh Kudus membimbing kita, bahkan dalam bidang kehidupan yang kita rasa belum banyak tahu. Kita hanya perlu membiarkan Roh-Nya bekerja dalam hidup kita.



Murid-murid kelas Tunas Muda sering memohon Roh Kudus atau kepenuhannya dengan giat pada saat ada Permohonan Roh Kudus. Ini karena mereka merasa termotivasi selama satu minggu, di mana mereka tidak mempunyai gangguan yang lainnya dan dapat fokus sepenuhnya di hadapan Allah. Tetapi bila pola naik dan turun terpelihara sepanjang hidup mereka, maka akhirnya akan merusak iman mereka dalam waktu yang lama. Sekalipun hidup mereka diliputi oleh sekolah, keluarga dan teman, tetapi mereka perlu senantiasa mengintrospeksi rohani sendiri, sehingga mereka tidak mengabaikan hubungan mereka dengan Yesus Kristus. Mereka dapat mulai dengan menanyakan pertanyaan berikut kepada diri mereka sendiri: l Apakah saya berdoa dengan tekun? l Apakah saya membaca Alkitab setiap hari? l Apakah yang saya sebenarnya pikirkan ketika berdoa di hadapan Allah? l Adakah sesuatu yang mengganggu doa saya kepada Allah? l Ketika berdoa, apakah saya berdoa menurut kehendak Allah atau kehendak diri sendiri? Ketika murid-murid senantiasa mengintrospeksi hubungan mereka dengan Allah, maka mereka dapat menghilangkan gangguan yang ada dalam hidup dan semakin dekat kepada Allah. Kemudian, kepenuhan Roh Kudus akan memenuhi diri mereka senantiasa, tidak hanya selama Permohonan Roh Kudus (lihat Lembar Kerja # 3 untuk lebih jelasnya).

Persiapkan Hati

Tantanglah murid-murid untuk persiapkan diri sebelum pelajaran dimulai:

Murid

R

Dapat Dapat

Perjanjian

Kristal Rubi

PAHAM

Kehidupan O

SAYA

H

MENANG DUNIA


(Lembar aktivitas ini dapat diperbesar, diperbanyak dan dibagikan kepada murid-murid atau ditulis pada papan tulis sebelum pelajaran dimulai.)

Sekalipun ada maksud yang menyenangkan, tetapi sebutkan bahwa kita sering membuat hubungan dengan hal-hal dalam hidup melalui lambang dan gambar tersebut. Pelajaran hari ini tentang perbedaan lambang dari Roh Kudus. Marilah kita lihat berapa banyakkah yang kita ketahui. Jawaban: Perumpamaan, tabut perjanjian, hidup dalam Roh, laut Merah, saya memahami, menang atas dunia

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Lambang dari Roh Kudus


28 1x

Kita tahu bahwa Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri. Tetapi bagaimana kita dapat menggambarkan seperti apa Roh Kudus itu? Ya, kita tahu kita dapat mendengar dan melihat tindakan Roh ketika berdoa dalam bahasa lidah. Banyak umat percaya pun menyatakan telah mengalami kehangatan dan pergerakan dalam berbagai cara. Tetapi sebenarnya, memang sulit untuk menggambarkan Roh Kudus secara tepat kepada seseorang yang belum mempunyai Roh Kudus di dalam hidup mereka. Inilah mengapa apa banyak lambang yang berbeda yang mewakili Roh Kudus. Lambang adalah cara bagi kita untuk memahami sesuatu agar lebih nyata lagi. Berikut adalah tujuh lambang dari Roh Kudus di dalam Alkitab. Apakah kalian tahu semua lambang tersebut? 1.

Angin (Kis. 2:2) Angin mungkin salah satu lambang Roh Kudus yang nyata. Apakah beberapa sifat dari angin itu? l Angin tidak dapat terlihat, seperti Roh Allah. Kita tidak dapat melihatnya, tetapi mengetahui bahwa ada di sekitar kita (Yoh. 3:8). Sebagaimana saat berdoa, kita berbahasa lidah dan kadang tubuh bergetar, ini menunjukkan bahwa kita penuh dengan Roh-Nya. l Angin itu penuh dengan kekuatan. Selama hari Pentakosta, Roh Kudus datang seperti tiupan angin yang keras. Dalam Kis. 2:2, kita dapat melihat bagaimana pencurahan Roh Kudus memberikan para rasul kuasa yang


besar untuk beritakan kabar baik tentang kebangkitan Yesus Kristus. Hari ini, ketika Roh Kudus memenuhi kita, Ia pun akan berikan kuasa untuk lakukan pekerjaan yang Allah telah percayakan kepada kita. l 'Angin', 'nafas' dan ' Roh' merupakan kata yang sama dalam bahasa Ibrani dan Yunani. Kita tahu bahwa nafas memelihara kehidupan. Demikian pula, jiwa kita tidak dapat hidup tanpa Roh Allah (Yeh. 37:14). Sebagaimana bernafas memberikan kita hidup, angin atau Roh Kudus pun merupakan nafas kita (Yeh. 37:9-10).

22 1x

(Lembar Kerja # 1 dan # 2 lebih banyak terdapat informasi daripada Lembar Kerja sebelumnya. Sempatkan waktu untuk diskusikan lambang-lambang dari Roh Kudus. Mungkin murid-murid dapat dibagi ke dalam 7 kelompok, di mana setiap kelompok mewakili satu lambang, sehingga murid-murid dapat menjelaskan temuan mereka kepada yang lainnya.)

2.

Api (Yes. 4:4; Kis. 2:3) Apakah sifat dari api? Tentu, panas dan merupakan sumber dari terang. Api pun dapat membakar dan melelehkan sesuatu. Bagaimana api mewakili Roh Kudus? l Roh Kudus membersihkan kekotoran hati kita (Yes. 4:4). Begitu kita mempunyai Roh yang hidup dalam diri kita, maka Ia akan murnikan dan bersihkan hati kita seluruhnya, sehingga kita menjadi kudus. l Yeremia digerakkan oleh Roh Kudus, yang sepertinya terdapat api yang menyala-nyala di dalam hatinya (Yer. 20:9). Hari ini, kita pun seharusnya merasa panasnya Roh Kudus dalam diri kita, memenuhi dengan kekuatan dan motivasi untuk mengikut kehendak Allah. l Terang Roh Kudus menerangi kita (2 Kor. 4:6). Yesus Kristus perintahkan kita untuk menyalakan pelita dan meletakkannya di atas kaki dian dan bukannya di bawah gantang (Mat. 5:14-16). Ketika Roh Allah memenuhi kita, Ia akan menyatakan buah Roh dalam tindakan kita. l Roh Kudus bantu kita bedakan antara baik dan jahat (1 Kor. 2:10; Ef. 1:17-18). Sebagaimana api dapat memurnikan logam, Roh Allah pun menghapuskan semua yang tidak kudus dan yang jahat di dalam hati kita, sehingga kita tidak mudah untuk berbuat dosa. Ia mendesak kita untuk lakukan apa yang benar dan menjauhi semua yang jahat.


l Salah satu sifat terpenting dari api adalah dapat lelehkan suatu bahan dan meleburkan dengan bahan lainnya. Demikian pula, Roh Kudus menyatukan banyak umat percaya ke dalam satu tubuh (1 Kor. 12:13; Ef. 4:3), sehingga kita berkumpul di dalam gereja milik Yesus Kristus. 3.

"Angin bertiup ke mana ia mau dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

pelajaran

(Yoh. 3:8)

Hujan (Mzm. 72:6; Zak. 10:1) Hujan adalah penting bagi bumi dan segala isinya. Sayuran tidak dapat bertumbuh dan manusia tidak dapat mempunyai persediaan air yang berlimpah untuk diminum demi kecukupan gizinya. l Hujan mengairi bumi (Yes. 55:10). Demikian pula, Roh Allah turun seperti hujan, yang membasahi tanah (Hos. 6:3). Dan sebagaimana air membuat pohon, tanaman dan rerumputan bertumbuh, demikian pula setelah pencurahan Roh Kudus, hati manusia yang bagaikan tanah yang kering, menjadi bagaikan tanah yang subur, yang menghasilkan buah-buah Roh (Yes. 32:15-16; Gal. 5:22-23). l Hujan senantiasa segarkan yang haus, baik pada tanah yang kering ataupun seorang yang berada di padang gurun. Roh Kudus pun segarkan dan berikan kita hidup yang baru, bahkan ketika merasa letih dan berbeban berat sekalipun. Kita tahu bahwa bila memohon Roh Kudus dengan sepenuh hati, maka kita akan menerima-Nya dan Ia akan membantu kita setiap saat.

3


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

7 Lambang dari Roh Kudus Angin (Kis. 2:2) l Angin tidak dapat terlihat, seperti Roh Allah. l Angin itu penuh dengan kekuatan.

Api (Yes. 4:4; Kis. 2:3) l Roh Kudus membersihkan kekotoran hati kita (Yes. 4:4). l Terang Roh Kudus menerangi kita (2 Kor. 4:6). l Roh Kudus bantu kita bedakan antara baik dan jahat (1 Kor. 2:10; Ef. 1:17-18).

Hujan (Mzm. 72:6; Zak. 10:1) l Hujan mengairi bumi (Yes. 55:10). l Hujan senantiasa segarkan yang haus, baik pada tanah yang kering ataupun seorang yang berada di padang gurun. Roh Kudus pun segarkan dan berikan kita hidup yang baru, bahkan ketika merasa letih dan berbeban berat sekalipun. Kita tahu bahwa bila memohon Roh Kudus dengan sepenuh hati, maka kita akan menerima-Nya dan Ia akan membantu kita setiap saat.

30 1x


7

Lembar Kerja # 2 Lambang dari Roh Kudus (lanjutan dari Lembar Kerja # 1)

4.

Air (Yoh. 7:37-39) Air itu penting bagi banyak hal. Kita menggunakannya setiap hari untuk mencuci atau mandi, untuk minum ataupun memasak. Kehidupan kita akan menjadi terhambat, bila tidak sedia air dengan cukup. Demikian pula, kita perlu aliran Roh Kudus yang mengalir di dalam hidup kita setiap harinya. l Air memuaskan barangsiapa yang dahaga (Mzm. 104:10-11; Yoh. 4:13). Roh Kudus memenuhi kerohanian manusia yang dahaga (Yoh. 4:14; Why. 22:17). Sebelum mengetahui Yesus Kristus, kita bahkan tidak menyadari bila kerohanian kita dahaga. Tetapi Roh Kudus sediakan suatu minuman yang akan membuat kita tidak pernah dahaga lagi. l Air membersihkan kotoran (Bil. 31:21,24; Ibr. 10:22). Dengan cara yang sama, Roh Kudus menguduskan manusia (Rm. 15:16; 2 Tes. 2:13). Air mengalir ke bawah, yang mengajarkan kita bahwa Roh Kudus akan diberikan kepada barangsiapa yang rendah hati (Kis. 5:32; 1 Pet. 5:5).

5.

Minyak (Ibr. 1:9; 1 Yoh. 2:27) Minyak mungkin menjadi lambang yang sulit dipahami untuk mewakili Roh Kudus. Bagaimanapun, inilah sesuatu yang istimewa dan yang berguna di hadapan Allah, seperti yang kita lihat pada catatan berikut. l Minyak merupakan hal yang dikuduskan oleh Allah dalam upacara pengorbanan (Kel. 30:25-29). Minyak digunakan pula untuk mengurapi para nabi maupun raja (1 Raj. 19:16; 1 Sam. 16:12). Demikian pula, bagi umat percaya yang dipakai Allah dalam pelayanan-Nya hari ini, mereka harus diurapi oleh Roh Kudus (Luk. 4:18; Kis. 1:4-5,8), harus mempunyai Roh Kudus terlebih dahulu sebelum menekadkan diri bekerja bagi Tuhan Yesus. Minyak pun digunakan untuk mengurapi para imam (Kel. 40:12-15). Semua umat percaya hari ini, yang diurapi oleh Roh Kudus

"Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" (Why. 22:17b)


adalah para imam yang kudus (1 Pet. 2:5; Why. 1:6). Oleh karena itu, kita tidak seharusnya melupakan status sebagai umat pilihan. l Minyak adalah sebuah bahan bakar bagi pelita pada masa lalu (Im. 24:2). Tanpa minyak, maka pelita tidak akan memberikan terang. Hari ini, kita perlu dipenuhi oleh Roh Kudus, sehingga dapat memancarkan terang kehidupan kepada semua orang di sekitar kita (Mat. 5:16; 25:1-13).

"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Luk. 4:18-19)

32 1x

6.

Merpati (Mat. 3:16) Merpati telah sering digunakan untuk mewakili Roh Kudus. Mengapa burung ini terpilih dari sekian banyak binatang yang dapat terbang? Mungkin karena sifatnya yang lemah lembut dan kudus. Sebagaimana diketahui bahwa merpati bukanlah binatang yang suka melukai binatang yang lain, demikian pula halnya, dengan Roh Kudus yang tidak pernah membahayakan, yang lemah lembut dan tulus hati (Mat. 10:16). Roh Kudus berikan kita damai sejahtera, kemurahan dan kebaikan, semua kata dapat digunakan untuk memberi gambaran kepada seekor merpati (Gal. 5:22-23).

7.

Meterai (Ef. 1:13) Sebuah meterai menandakan penyelesaian yang pasti dari suatu tata cara yang penting (Yer. 32:10). Seperti sebuah kontrak, begitu telah ditandatangani, dimeteraikan dan dikirimkan, maka itu seperti sebuah janji yang tidak dapat dibatalkan. Bagaimana meterai mewakili Roh Kudus? l Meterai Roh Kudus membuktikan kita adalah milik Allah (2 Tim. 2:19). Tidak seorangpun milik Yesus Kristus tanpa mempunyai Roh Kudus di dalam hidupnya (Rm. 8:9). l Meterai Roh Kudus memeteraikan kita pada hari penyelamatan (Ef. 4:30). Pada waktu terdahulu, surat ditulis dan disahkan dengan sebuah meterai, tidak dapat ditarik kembali ataupun diubah (Est. 8:8; Dan. 6:15-17). Roh Kudus menjamin milik pusaka surgawi kita (2 Kor. 5:4-5; Ef. 1:13-14). Kita dapat menjadi pasti terhadap janji Allah.


(Rm. 8:9)

pelajaran

"Tetapi kamu tidak hidup di dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus."

3


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 2

7 Lambang dari Roh Kudus Air (Yoh. 7:37-39) l Air memuaskan barangsiapa yang dahaga (Mzm. 104:10-11; Yoh. 4:13). l Air membersihkan kotoran (Bil. 31:21,24; Ibr. 10:22).

Minyak (Ibr. 1:9; 1 Yoh. 2:27) l Minyak merupakan hal yang dikuduskan oleh Allah dalam upacara pengorbanan (Kel. 30:25-29). Semua umat percaya hari ini, yang diurapi oleh Roh Kudus adalah para imam yang kudus (1 Pet. 2:5; Why. 1:6). Oleh karena itu, kita tidak seharusnya melupakan status sebagai umat pilihan.

Merpati (Mat. 3:16) l Burung ini bersifat lemah lembut dan kudus.

Meterai (Ef. 1:13) l Meterai Roh Kudus membuktikan kita adalah milik Allah (2 Tim. 2:19). l Meterai Roh Kudus memeteraikan kita pada hari penyelamatan (Ef. 4:30).

8

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Hubunganku dengan Allah Sebagian besar ibu akan beritahukan bahwa bagian tersulit dari mengandung adalah saat proses melahirkan seorang bayi. Sambil menantikan kelahiran yang mungkin menjadi masa-masa puncak persiapan, sungguh merupakan awal dari keseluruhan sebuah perjalanan baru. Begitu sang bayi lahir, maka adalah kewajiban ayah dan ibu seumur hidup untuk mengasuh dan membantu anak mereka menjadi seorang yang dewasa. Faktanya, kelahiran merupakan suatu permulaan kehidupan dan hubungan yang baru (Ef. 2:18). Demikian pula, banyak orang sulit untuk mendapatkan Roh Kudus. Tetapi begitu kita memperoleh Roh Kudus, inilah saat permulaan dari keseluruhan hubungan kita dengan Allah. Dari banyak lambang Roh Kudus, kita memahami bahwa Ia dapat selesaikan banyak hal dalam hidup kita. Ia dapat membawa kita ke dalam hadirat Allah, karena semua rintangan akan dilenyapkan. Sebagai hasilnya, kita akan mempunyai hubungan yang langsung dengan Allah. Roh Kudus dapat membantu kita berdoa (Rm. 8:26). Bagi orang-orang yang belum memperoleh Roh Kudus, sulit bagi mereka untuk berlutut dan berdoa selama 10 menit. Mereka akan kehabisan hal-hal yang ingin dikatakan kepada Allah. Tetapi Roh Kudus


(Anda boleh berikan waktu lebih kepada murid-murid untuk menuliskan jawabannya sebelum mereka semua mendiskusikan hal tersebut.)

memerantarai dan membantu kita berdoa. Itulah mengapa kita dapat berdoa 30 menit hingga 1 jam lamanya dan tampaknya waktu begitu cepat berlalu ketika kita dipenuhi oleh Roh Allah. Ia pun dapat memampukan kita memahami firman dan hikmat Allah (Ef. 1:17-18). Sering kali, kita tidak tahu kehendak Tuhan Yesus, tetapi Roh Kudus akan mengungkapnya, sehingga hidup kita tidak akan menjadi sebuah permainan tebak-tebakan. Itulah mengapa penting bagi kita untuk senantiasa mengintrospeksi diri dan hubungan rohani dengan Allah. Bila mempunyai Roh Kudus, apakah kita telah kepenuhan di dalam-Nya? Bila belum, adakah sesuatu yang mencegah kita dari mendapatkan kepenuhan Roh Kudus? Bacalah pertanyaan berikut dan jawablah dengan sejujurnya. Adakah sesuatu yang kalian perlukan untuk bertekad dalam memperjuangkan suatu hal? Buatlah tujuan kalian, sehingga dapat mengalami kepenuhan Roh Allah bekerja di dalam diri kalian. l Apakah saya berdoa dengan tekun? l Apakah saya membaca Alkitab setiap hari? l Apakah sebenarnya yang saya pikirkan ketika berdoa di hadapan Allah? l Adakah sesuatu yang menghambat doa saya kepada Allah? Bila benar, sebutkan hal tersebut dan carilah cara untuk dapat menghilangkannya. l Ketika berdoa, apakah yang saya doakan telah menurut kehendak Allah atau kehendak pribadi? Bagaimana saya berdoa bagi kehendak Allah itu? l Tujuan saya dalam kuartal ini adalah meningkatkan hubungan kerohanian saya dengan Allah untuk __________. Usahakan setiap murid mengungkapkan dengan kata-kata sendiri dari pernyataan terakhir ini ke dalam doa yang dapat dipahami, dipimpin oleh guru (tetapi bergantian dan setiap murid katakan doa mereka sendiri) sebelum seluruh murid mendengarkan katakata dan bertekad untuk lakukan tujuan mereka.

34 1x


pelajaran

3


Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Hubunganku dengan Allah Itulah mengapa penting bagi kita untuk senantiasa mengintrospeksi diri dan hubungan rohani dengan Allah. Bila mempunyai Roh Kudus, apakah kita telah kepenuhan di dalam-Nya? Bila belum, adakah sesuatu yang mencegah kita dari mendapatkan kepenuhan Roh Kudus? Bacalah pertanyaan berikut dan jawablah dengan sejujurnya. Adakah sesuatu yang kalian perlukan untuk bertekad dalam memperjuangkan suatu hal? Buatlah tujuan kalian, sehingga dapat mengalami kepenuhan Roh Allah bekerja di dalam diri kalian.

l Apakah saya berdoa dengan tekun?

l Apakah saya membaca Alkitab setiap hari?

l Apakah sebenarnya yang saya pikirkan ketika berdoa di hadapan Allah?

l Adakah sesuatu yang menghambat doa saya kepada Allah? Bila benar, sebutkan hal tersebut dan carilah cara untuk dapat menghilangkannya.

l Ketika berdoa, apakah yang saya doakan telah menurut kehendak Allah atau kehendak pribadi? Bagaimana saya berdoa bagi kehendak Allah itu?

l Tujuan saya dalam kuartal ini adalah meningkatkan hubungan kerohanian saya dengan Allah untuk _____________________ _____________________________________ _____________________________________

9

Aktivitas Lembar Kerja # 4 Berubah! Aktivitas sederhana ini untuk mengingatkan kita bahwa Yesus Kristus dapat mengubah kita melalui Roh Kudus, menjadi orang-orang yang kita tidak pernah bayangkan sebelumnya. Hubungan kita dengan Allah harus berubah dan bertumbuh, sehingga doa dan hidup kita menjadi sungguh berarti. Mulailah dengan kata pertama diubah atau dipindahkan hanya satu huruf saja pada suatu kesempatan, lihatlah apakah kalian dapat mengubahnya ke dalam kata yang terakhir. Jumlah langkah perubahan telah disediakan untuk memberi kalian suatu petunjuk! Ingatlah bahwa Roh Kudus dapat penuhi kita dengan berbagai cara, sebagaimana banyak lambang yang mewakili-Nya. Biarkan Roh Kudus bekerja dalam diri dan mengubah kita ke dalam pribadi yang berkenan kepada-Nya. Jawaban: 1. FAKE, MAKE, MALE, MEAL, REAL (4 langkah) 2. HATE, HAZE, MAZE, MARE, CARE (4 langkah) 3. TAKE, TAPE, GAPE, GAVE, GIVE (4 langkah) 4. SEEK, SEED, FEED, FEND, FIND (4 langkah)


pelajaran

3

Lembar Kerja # 4


Aktivitas

BERUBAH!

Aktivitas sederhana ini untuk mengingatkan kita bahwa Yesus Kristus dapat mengubah kita melalui Roh Kudus, menjadi orang-orang yang kita tidak pernah bayangkan sebelumnya. Hubungan kita dengan Allah harus berubah dan bertumbuh, sehingga doa dan hidup kita menjadi sungguh berarti. Mulailah dengan kata pertama diubah atau dipindahkan hanya satu huruf saja pada suatu kesempatan, lihatlah apakah kalian dapat mengubahnya ke dalam kata yang terakhir. Jumlah langkah perubahan telah disediakan untuk memberi kalian suatu petunjuk! Ingatlah bahwa Roh Kudus dapat penuhi kita dengan berbagai cara, sebagaimana banyak lambang yang mewakili-Nya. Biarkan Roh Kudus bekerja dalam diri dan mengubah kita ke dalam pribadi yang berkenan kepada-Nya.

10 14

Kesimpulan Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini:

Dengan mempelajari lambang dari Roh Kudus, kita dapat memahami lebih mendalam siapa Roh Kudus itu dan bagaimana Ia berhubungan dengan kita. Lebih banyak memahami Roh Kudus, maka kita semakin tahu pentingnya memiliki Roh Kudus. Roh Kudus tidak hanya merupakan jaminan milik pusaka hidup surgawi kita, tetapi juga membantu mengatasi banyak hal-hal sulit di dalam hidup kita. Memiliki Roh Kudus dapat memurnikan dan memberi kekuatan untuk bekerja bagi Tuhan Yesus Kristus. Akhirilah dengan berdoa.

Kej. 36 – 38

36 1x


pelajaran

4

Bagaimana Saya Dapat Dipenuhi oleh Roh Kudus? GARIS BESAR Kitab Bacaan Ayat pilihan dari kitab Kisah Para Rasul dan ayat lainnya Kebenaran Alkitab Roh Kudus mengubah hidup orang-orang Kristen. Tujuan Pelajaran Menjadi seorang Kristen yang dipenuhi oleh Roh Kudus. Ayat Hafalan "...kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." (Rm. 5:5b)

Latar Belakang Alkitab Menjadi dapat berdoa dalam bahasa lidah merupakan salah satu bukti tinggalnya Roh Kudus di dalam hidup kita. Begitu pula dengan cara hidup setiap pribadi yang diperbarui oleh Roh Kudus. Sebelum Roh Kudus dicurahkan, Petrus dan murid lainnya merasa begitu ketakutan. Sekarang, mereka memberitakan injil dengan berani, bahkan banyak yang berani mati, seperti Yakobus dibunuh, sebagai martir (Kis. 12:2), sementara Yohanes dipenjarakan. Sejarah pun mempunyai catatan para rasul yang disalibkan. Bagaimanapun, itu bukan cara meninggal yang membuat mereka mengagumkan. Agaknya, setiap orang dari mereka telah berubah secara dramatis. Sebelum menerima Roh Kudus, banyak yang bertindak dengan tanpa pertimbangan, keras kepala dan suka marah. Sekarang mereka begitu mengasihi dan membantu membawa orang kepada Yesus Kristus. Mungkin dalam keadaan yang lalu, mereka telah berdebat dengan sesama dan telah berperilaku keras demi usaha untuk berkomunikasi. Tetapi sekarang, mereka tidak merasa letih mengelilingi dari kota ke desa, memberitahukan kepada yang akan mendengarkan pesan anugerah yang luar biasa itu. Macam perubahan ini mungkin termasuk pula berbicara lebih keras daripada berdoa dengan bahasa lidah tentang kehadiran Roh Allah di dalam hidup mereka.



(Ketika Allah berikan Roh Kudus kepada kita, itu berarti menjadikan kita seorang pribadi yang berbeda, untuk tunjukkan tindakan Roh Kudus yang memenuhi umat Kristen dalam hidup.)

Seberapa seringkah kita merenungkan betapa berharganya Roh Kudus itu? Apakah kita merenungkan betapa beruntungnya kita bahwa Allah menjadikan pemenang dengan memberikan Roh Kudus kepada kita? Tentu, ketika berdoa, kita berdoa dengan bahasa roh dan mencurahkan pikiran dan perasaan kepada Tuhan Yesus Kristus setiap harinya. Tetapi apakah itu cukup? Yesus Kristus pernah berkata dalam perumpamaan talenta: "Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya" (Mat. 25:29). Ketika Allah berikan Roh Kudus kepada kita, itu berarti menjadikan kita seorang pribadi yang berbeda, bukan hanya membantu berdoa secara fisik dengan bahasa roh. Kita harus tunjukkan tindakan Roh Kudus yang memenuhi umat Kristen dalam hidup. Bila kita kurang menghargai Roh Kudus, maka Allah akan mengambil Roh-Nya yang kita telah miliki sebelumnya.


Belakang

38 1x

Sebagian besar murid-murid kelas Tunas Muda, khususnya yang telah bertumbuh di dalam gereja akan mengetahui 'petunjuk' untuk memohon Roh Kudus. Mereka telah dibaptis dan didoakan seumur hidup mereka. Tetapi karena hal ini, mereka dapat jatuh dalam bahaya kepuasan diri. Bila belum menerima Roh Kudus, mereka mungkin merasa putus asa dan beranggapan bahwa Roh Kudus tidak akan pernah diberikan kepada mereka. Bila menerima Roh Kudus, sementara masih berusia muda, mereka mungkin kurang menghargai pentingnya memperoleh kepenuhan Roh Kudus. Sebagai guru, kita harus waspada terhadap situasi dari setiap murid, sehingga kita siap untuk menasihati dan membantu mereka. Bagi yang telah berdoa dalam waktu yang lama, tetapi masih belum menerima Roh Kudus, bantu buatkan jadwal doa secara rutin, baik waktu doa bersama dengan muridmurid ataupun dengan seluruh jemaat. Bagi yang telah menerima Roh Kudus, mereka dapat dimotivasi untuk mendoakan yang lainnya selama waktu permohonan


doa. Hal ini dapat menjadi cara yang berkuasa bagi murid-murid untuk mengalami kepenuhan Roh Kudus. Sebagai guru, kita harus peduli terhadap kehidupan rohani murid-murid. Sekalipun ada banyak bidang kehidupan yang kita dapat bantu, pada akhirnya, mereka akan memerlukan damai sejahtera dan nasihat dari Roh Allah sendiri. Marilah kita jangan abaikan pentingnya berdoa bagi kepenuhan Roh Kudus seumur hidup kita.


(Harap hati-hati ketika menuangkan zat pewarna ke dalam ember. Jangan sampai mengotori tangan, mata ataupun baju murid-murid. Setelah percobaan ini, buanglah zat pewarna dan siramkan dengan air dingin. Jangan coba untuk menghirupnya terlalu banyak aroma dari zat pewarna tersebut.)

Sebelum pelajaran dimulai, persiapkan peralatan berikut. Sediakan sebuah ember yang telah terisi zat pewarna untuk meredamkan beberapa pakaian (seperti jaket atau celana berbahan jeans dan pakaian yang berwarna terang). Kalian dapat pula melingkari meja dengan lap untuk mencegah tumpahan air. Jangan redamkan pakaian hingga murid-murid telah tiba dan pelajaran siap dimulai. Ketika telah siap, redamlah pakaian ke dalam ember yang telah terisi oleh zat pewarna. Biarkan beberapa menit lamanya dan mintalah murid-murid yang melakukannya. Lalu, mintalah pula alasan mereka tentang mengapa semua pakaian tersebut berubah warna. Ini merupakan suatu drama yang indah ketika kita menyaksikan apa yang terjadi. Pernahkah terjadi suatu kejadian dramatis di dalam hidup kalian sebelumnya, di mana ada sejumlah hal berubah dan menjadi berubah bentuk? (Sempatkan waktu bagi murid-murid untuk menanggapinya.) Pada pelajaran hari ini, banyak orang diubahkan secara dramatis sebagai hasil dari menerima Roh Kudus. Marilah kita belajar bagaimana rasanya menjadi umat Kristen yang dipenuhi Roh Kudus itu. (Ingatlah kepada tercurahnya zat pewarna untuk mencegah tumpahan air di dalam kelas!)


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Dipenuhi dengan Roh Kudus


40 1x

Banyak sekte yang menyakini bahwa orang menerima Roh Kudus merupakan suatu pengalaman yang mengubah keyakinan seseorang. Itulah saat mereka mengakui bahwa Allah adalah Juruselamat mereka, bertobat dan menerima baptisan air, maka Roh Allah akan menyertai mereka. Bila benar-benar demikian, mengapa Yesus Kristus meminta murid-murid untuk menantikan tercurahnya Roh Kudus sebelum Ia terangkat ke surga? Apakah yang benar-benar terjadi ketika orang-orang dipenuhi dengan Roh Kudus? Bila telah memiliki Roh Kudus, tentu kemudian, kita akan mempunyai suatu pengalaman yang unik. Beberapa orang dari antara kita ada yang merasakan hangat di seluruh tubuhnya, ada yang berbahasa roh dengan gerakan yang bukan kita kendalikan dan ada yang menangis pula. Tidak ada pengalaman yang akan menjadi benar-benar sama. Ada pula beberapa tokoh di dalam Alkitab yang menerima janji karunia Roh Kudus. Seperti apakah yang mereka rasakan saat Allah mencurahkan Roh-Nya ke dalam hidup mereka? 1.

Selama hari Pentakosta (Kis. 2:2-4) Di manakah para rasul saat itu? (Berkumpul bersama dalam sebuah rumah, berdoa sebagaimana Yesus Kristus meminta mereka untuk melakukannya.) Gambarkan seperti apakah Roh Kudus saat itu. (Seperti tiupan angin yang keras, lidah-lidah api yang menghinggapi setiap orang dari antara mereka, berbicara dalam bahasa-bahasa lainnya.)

2.

Di Samaria (Kis. 8:14-17) Jelaslah dari ayat 16 bahwa para orang jemaat di Samaria telah dibaptis dalam nama Yesus Kristus, tetapi mereka belum menerima Roh Kudus. Apakah yang Petrus dan Yohanes lakukan kepada mereka? (Berdoa dan menumpangkan tangan ke atas mereka, sehingga orang-orang Samaria menerima Roh Kudus.) Karena ada orang-orang Samaria, yang senantiasa dikucilkan oleh orang-orang Yahudi, menerima Roh Kudus yang penting bagi mereka. Bagaimana tanggapan kalian mengenai hal ini? (Suatu saat,


banyak orang Yahudi Kristen yang tidak meyakini bahwa orang kafir dapat menerima Roh Kudus. Bila orang-orang Samariam tidak menerima Roh Allah, mungkin mereka telah dipisahkan dari sisa umat percaya dalam sejarah buruk mereka. Tetapi sekarang, mereka memiliki Roh Kudus, mereka disambut dalam gereja, menjadi bagian dari keluarga Allah bersama dengan orang-orang Yahudi lainnya yang memahami rencana Allah.) 3.

Paulus (Kis. 7:57-58; 6:3; 9:1-2,17-20) Gambarkan seperti apakah Saulus sebelum ia menerima Roh Kudus. (Menganiaya umat Kristen, mencari dan memenjarakan umat Kristen; mengancam untuk membunuh mereka.) Sekalipun Alkitab tidak katakan secara jelas kapan Paulus menerima Roh Kudus, tetapi hal tersebut jelas dari catatan bahwa ia menerima Roh Kudus bersamaan dengan saat ia dibaptis. Bagaimana kita dapat pastikan bahwa Paulus telah dipenuhi dengan Roh Kudus? (Kita dapat beritahu berdasarkan perubahan perilaku Paulus. Sekarang, ia memberitakan injil dalam nama Yesus Kristus. Ia menjadi rendah hati dan melayani sesama, suatu perbedaan jauh dari karakter Paulus sebelumnya. Oleh karena itu, sementara memiliki Roh Kudus dibuktikan melalui berbicara bahasa roh, seharusnya dinyatakan dengan perubahan gaya hidup, seperti yang Paulus alami.) Hari ini ada banyak orang yang menerima Roh Kudus, bahkan sebelum mereka dibaptis dan merasa ketakutan dengan pengalaman tersebut. Mengapa kejadian tersebut dapat terjadi? (Jawaban murid-murid.)

4.

Di Efesus (Kis. 19:1-7) Apakah perbedaan antara baptisan Yohanes dan baptisan dalam nama Yesus Kristus? (Baptisan Yohanes adalah baptisan tanda pertobatan, yang tidak menghapuskan segala dosa kita. Bagaimanapun, ketika kita dibaptis dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kita percaya bahwa Ia mati bagi kita di kayu salib dan bangkit bagi

"Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus." (Kis. 8:16-17)


segala dosa umat manusia. Ketika keluar dari dalam air, kita menjadi sepenuhnya manusia baru, berpakaian kebenaran Tuhan Yesus Kristus.) Sekali lagi pokok catatan ini bukanlah setiap orang yang dibaptis menerima Roh Kudus dengan sendirinya, seperti beberapa pernyataan umat Kristen. Apakah tanda yang nampak dari umat percaya di Efesus telah menerima Roh Allah? (Begitu Paulus menumpakan tangan ke atas mereka, mereka berbicara dalam bahasa roh dan bernubuat, yang merupakan karunia istimewa dari Allah.) 5.

"Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." (Rm. 5:5)

Kornelius (Kis. 10:44-46) Kis. 10 berkaitan dengan pengalaman seorang kepala pasukan yang bernama Kornelius, keluarga dan teman-temannya saat mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Mereka merasakan kuasa Roh Kudus. "...turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat...tercengang-cengang" (Kis. 10:44-45). Mengapa mereka tercengang-cengang? (Mungkin karena Kornelius adalah seorang kafir dan mereka tidak mengharapkannya menerima Roh Kudus. Tetapi melalui kejadian yang ajaib ini, setiap orang, termasuk orang-orang Yahudi memahmi bahwa rencana keselamatan Allah ternyata bagi semua orang.)

Kesimpulan: Seperti kita telah mempelajari lima tokoh ini, ternyata sejumlah orang mengalami Roh Kudus dalam banyak cara. Beberapa orang menerima Roh Kudus ketika berdoa dalam suatu tempat. Ada yang bahkan mengalami Roh Allah sebelum ia dibaptis. Semua berbahasa lidah dan sedikit yang bernubuat. Hari ini, banyak pengalaman yang unik, tetapi sama. Beberapa orang telah menggambarkan kejadian tersebut sebagai suatu pengalaman kasih Allah yang luar biasa (Rm. 5:5; Ef. 3:14-20). Yang lainnya memuji Allah dengan sukacita (Kis. 10:46) dan secara spontan, bukan dalam disengaja. Lebih penting lagi, Roh Kudus membawa semua umat berkumpul menjadi satu kesatuan dan mengubah hidup mereka selamanya, karena kita

42 1x


pelajaran

semua menyadari kasih dan pengorbanan Tuhan Yesus saat kita bersekutu di dalam Roh dan kebenaran. Roh Allah menggunakan pikiran, hati dan perasaan kita, karena seperti inilah seharusnya ibadah kita, seluruh dan seutuhnya.

4

Lembar Kerja # 1

Bagaimana Saya Dapat Dipenuhi oleh Roh Kudus?

Pemahaman Alkitab

Apakah yang Terjadi Ketika Seseorang Dipenuhi dengan Roh Kudus?

1. Selama hari Pentakosta (Kis. 2:2-4) Di manakah para rasul saat itu? Gambarkan seperti apakah Roh Kudus saat itu.

2. Di Samaria (Kis. 8:14-17) Jelaslah dari ayat 16 bahwa para orang jemaat di Samaria telah dibaptis dalam nama Yesus Kristus, tetapi mereka belum menerima Roh Kudus. Apakah yang Petrus dan Yohanes lakukan? Karena ada orang-orang Samaria, yang senantiasa dikucilkan oleh orangorang Yahudi, menerima Roh Kudus yang penting bagi mereka. Bagaimana tanggapan kalian mengenai hal ini? Yang menarik, Simon seorang penyihir menawarkan uang untuk memperoleh kuasa Roh Kudus (Kis. 8:18-24). Petrus menolaknya dan katakan sesuatu yang bertepatan dengan seperti apa yang menggambarkan Roh Allah itu. Apakah itu?

3. Paulus (Kis. 7:57-58; 6:3; 9:1-2,17-20) Gambarkan seperti apakah Saulus sebelum ia menerima Roh Kudus. Sekalipun Alkitab tidak katakan secara jelas kapan Paulus menerima Roh Kudus, tetapi hal tersebut jelas dari catatan bahwa ia menerima Roh Kudus bersamaan dengan saat ia dibaptis. Bagaimana kita dapat pastikan bahwa Paulus telah dipenuhi dengan Roh Kudus? Hari ini ada banyak orang yang menerima Roh Kudus, bahkan sebelum mereka dibaptis dan merasa ketakutan dengan pengalaman tersebut. Mengapa kejadian tersebut dapat terjadi?

4. Di Efesus (Kis. 19:1-7) Apakah perbedaan antara baptisan Yohanes dan baptisan dalam nama Yesus Kristus?

"Sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah." (Kis. 10:46)

Sekali lagi pokok catatan ini bukanlah setiap orang yang dibaptis menerima Roh Kudus dengan sendirinya, seperti beberapa pernyataan umat Kristen. Apakah tanda yang nampak dari umat percaya di Efesus telah menerima Roh Allah?

5. Kornelius (Kis. 10:44-46) Kis. 10 berkaitan dengan pengalaman seorang kepala pasukan yang bernama Kornelius, keluarga dan teman-temannya saat mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Mereka merasakan kuasa Roh Kudus. "...turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat...tercengang-cengang" (Kis. 10:44-45). Mengapa mereka tercengang-cengang?

11 14

Lembar Kerja # 2 Bagaimana Kita Dapat Menerima Roh Kudus? Dari Lembar Kerja sebelumnya, kita dapat melihat bahwa setiap tokoh memiliki sedikit pengalaman yang berbeda saat mereka menerima Roh Kudus. Bagaimanapun, rasa sukacita itu berada dalam hati mereka. Langkah hidup kita tidaklah berubah dalam satu hari. Bila belum memiliki Roh Kudus, kita perlu untuk melihat dan temukan apa yang halangi kita dari mengalami kuasa Allah dan janji Roh-Nya itu. Bila telah menerima Roh Kudus, kita dapat memotivasi yang lainnya dan membantu mereka mengalami secara pribadi kuasa Allah dan janji Roh-Nya itu. Lihatlah ayatayat yang diberikan dan jawablah pertanyaan yang ada. Lihatlah apakah ayat-ayat tersebut membantu kalian memahami lebih tentang Roh Kudus.


1.

2.

"Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."

3.

(Luk. 11:9)

4.

44 1x

Seorang yang harus mempunyai iman yang benar dan yang sejati (Yoh. 14:5,16,21-22; Kis. 5:32). Apakah iman yang benar dan yang sejati itu? (Jelaskan pengajaran dasar yang bersangkutan dengan hal tersebut.) Seorang yang harus dibaptis dalam nama Tuhan Yesus Kristus untuk pengampunan dosa (Kis. 2:38). Apakah benar bagi seseorang untuk dibaptis lebih daripada sekali? (Hanya dibaptis sekali seumur hidup bila telah dibaptis dalam nama Tuhan Yesus, dengan kepala menunduk, diselamkan seluruh tubuhnya ke dalam air dan di air yang hidup, karena inilah satu-satunya baptisan yang tertulis di dalam Alkitab. Bagaimanapun, bila seseorang tidak dibaptis secara demikian, maka dapatlah ia dibaptis kembali dengan cara yang benar sesuai dengan petunjuk Alkitab.) Seorang yang harus menerima penumpangan tangan dari para penatua, diaken dan pendeta yang telah ditahbiskan (Kis. 8:14-17; 19:6). Apakah maksudnya hal ini adalah kita tidak akan beroleh Roh Kudus bila tidak mendapat penumpangan tangan dan bila duduk pada bangku paling belakang? (Ini tidak benar. Seorang jemaat yang telah memohon Roh Kudus lebih dari 40 tahun lamanya, senantiasa merasa tidak malu maju ke depan mimbar untuk beroleh penumpangan tangan. Ia senantiasa duduk di tempat yang sama, di bangku paling belakang pada barisan laki-laki. Tetapi suatu hari, ia menerima Roh Kudus, karena berdoa dengan sepenuh hati, sekalipun tidak maju ke depan mimbar. Yang lainnya menerima Roh Kudus dengan berdoa di dalam kamar mereka sendiri. Bagaimanapun, ketika beroleh kesempatan, kita sebaiknya maju ke depan mimbar dan menerima penumpangan tangan, karena menyatakan kesungguhan hati kita untuk mendekatkan diri kepada Allah.) Seorang yang harus berdoa dengan giat, tekun dan dengan hati yang bertobat (Luk. 11:5-13). Bagaimana kita telah siap bertobat dalam doadoa sebelumnya? Tidakkah Allah lelah mendengar hal yang sama? (Allah tidak akan lelah mendengar doa kita. Selain itu, kita harus


mengakui bahwa kita adalah seorang berdosa di

pelajaran

hadapan Allah. Setiap hari, kita gagal mencapai kemuliaan-Nya. Kita harus mengintrospeksi diri dan melihat apakah ada sesuatu yang menghalangi kita membiarkan Roh Allah masuk ke dalam hidup kita. Tubuh kita adalah sebuah bait Allah dan tentunya harus menjadi murni dan kudus sebelum Allah akan berdiam di dalam kita. Oleh karena itu, doa pertobatan merupakan suatu tanda bagi Allah bahwa kita ini mempunyai hati yang tulus dan rindu untuk meningkatkan dan menjadi orang Kristen yang lebih baik.)

4

Pemahaman


Alkitab

Lembar Kerja # 2

Bagaimana Saya Dapat Dipenuhi oleh Roh Kudus? Lihatlah ayat-ayat yang diberikan dan jawablah pertanyaan yang ada. Lihatlah apakah ayat-ayat tersebut membantu kalian memahami lebih tentang Roh Kudus. 1. Seorang yang harus mempunyai iman yang benar dan yang sejati (Yoh. 14:5,16,21-22; Kis. 5:32). Apakah iman yang benar dan yang sejati itu?

2. Seorang yang harus dibaptis dalam nama Tuhan Yesus Kristus untuk pengampunan dosa (Kis. 2:38). Apakah benar bagi seseorang untuk dibaptis lebih daripada sekali?

3. Seorang yang harus menerima penumpangan tangan dari para penatua, diaken dan pendeta yang telah ditahbiskan (Kis. 8:14-17; 19:6). Apakah maksudnya hal ini adalah kita tidak akan beroleh Roh Kudus bila tidak mendapat penumpangan tangan dan bila duduk pada bangku paling belakang?

4. Seorang yang harus berdoa dengan giat, tekun dan dengan hati yang bertobat (Luk. 11:5-13). Bagaimana kita telah siap bertobat dalam doa-doa sebelumnya? Tidakkah Allah lelah mendengar hal yang sama?

19

12 14

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Sebuah Roh yang Penuhi Umat Kristen Bagi sebagian besar dari antara kita, memohon Roh Kudus dapat merupakan suatu perjalanan yang panjang. Ada yang memohon hingga tahunan lamanya. Tetapi itu bukanlah sebenarnya yang tersulit dari bagian sebuah proses. Begitu memiliki Roh Kudus, kita harus dapat membiarkan Roh Kudus itu bekerja di dalam hidup kita. Bukan setiap umat Kristen yang memiliki Roh Kudus dipenuhi dengan kepenuhan Roh-Nya. Bagaimana kita mengetahuinya? Kita dapat melihat kehidupan seseorang dari dekat dan lihatlah apakah


roh tersebut merupakan sebuah Roh yang penuhi umat Kristen. Sebagaimana kita tidak dapat beritahukan kapan Paulus menerima Roh Kudus, tetapi kita tahu untuk sebuah fakta bahwa ia penuh dengan Roh Allah, karena hidup dan tindakannya. Berikut adalah beberapa hal yang Roh Kudus akan perjuangkan dalam kehidupan umat-Nya.

(Karena Lembar Kerja # 3 lebih informatif, penting untuk sempatkan waktu mendiskusikan setiap hal bersama dengan murid-murid. Sempatkan pula untuk melihat ayat-ayat dan bagikan pemahaman ayat-ayat tersebut kepada mereka.)

46 1x

1.

Roh Kudus yang penuh akan membuat umat Kristen bertekad... ...untuk belajar Kita menyimpan firman Allah dalam hati (Mzm. 119:11). ... untuk berdoa (1 Tim. 2:8) Ada doa yang bersifat pribadi (Mat. 6:6), doa yang penuh kuasa (Yak. 5:16), doa yang penuh penantian (Luk. 24:49) dan doa yang umum (1 Tes. 5:17). ...untuk berserah diri Tubuh kita adalah milik Allah. Oleh karena itu, seharusnya membawa hormat dan kemuliaan bagi Allah (Rm. 12:1-2) ...untuk dipisahkan Kita hendaknya tetap menjaga kekudusan diri sendiri (1 Tim. 5:22).

2.

Roh Kudus yang penuh akan membuat umat Kristen mematuhi... ...untuk mengasihi Allah Kasih Allah sebabkan Paulus mematuhi perintah Allah dengan rela hati menerima semua penderitaan (2 Kor. 11:24-27). ...untuk bersabar bagi Allah Paulus memiliki satu kerinduan – mengenal Allah. Waktu yang panjang ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi membuat kita seperti Dia (Flp. 3:10).

3.

Roh Kudus yang penuh akan membuat umat Kristen bertekun... ...untuk bersaksi Paulus katakan bahwa semua penderitaan dan masalah tidak dapat membuat dirinya putus asa (Kis. 20:24).


...untuk berdiri teguh dalam pencobaan Kita berbahagia dapat pertahankan semua pencobaan yang datang ke dalam kehidupan kita (Yak. 5:11). ...untuk bertahan dalam pencobaan (Yak. 1:12) Orang yang bertahan dalam pencobaan yang diberkati oleh Allah.

pelajaran

Ulangi daftar berikut ini lagi. Pilihlah tiga hal yang kalian anggap paling memerlukan kekuatan dan petunjuk dari Roh Kudus. Jelaskan jawaban kalian dan bagikan pandangan kalian kepada murid-murid lainnya. Agar mendapatkan sebuah Roh yang memenuhi hidup umat Kristen, saya perlu Roh Kudus untuk membantu saya: 1. __________ 2. __________ 3. __________

4

Lembar Kerja # 3


Aplikasi Kehidupan

Sebuah Roh yang Memenuhi Umat Kristen

1. Roh Kudus yang penuh akan membuat umat Kristen bertekad... ...untuk belajar Kita menyimpan firman Allah dalam hati (Mzm. 119:11). ... untuk berdoa (1 Tim. 2:8) Ada doa yang bersifat pribadi (Mat. 6:6), doa yang penuh kuasa (Yak. 5:16), doa yang penuh penantian (Luk. 24:49) dan doa yang umum (1 Tes. 5:17). ...untuk berserah diri Tubuh kita adalah milik Allah. Oleh karena itu, seharusnya membawa hormat dan kemuliaan bagi Allah (Rm. 12:1-2) ...untuk dipisahkan Kita hendaknya tetap menjaga kekudusan diri sendiri (1 Tim. 5:22).

Ulangi daftar berikut ini lagi. Pilihlah tiga hal yang kalian anggap paling memerlukan kekuatan dan petunjuk dari Roh Kudus. Jelaskan jawaban kalian dan bagikan pandangan kalian kepada murid-murid lainnya.

2. Roh Kudus yang penuh akan membuat umat Kristen mematuhi... ...untuk mengasihi Allah Kasih Allah sebabkan Paulus mematuhi perintah Allah dengan rela hati menerima semua penderitaan (2 Kor. 11:24-27). ...untuk bersabar bagi Allah Paulus memiliki satu kerinduan – mengenal Allah. Waktu yang panjang ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi membuat kita seperti Dia (Flp. 3:10).

Agar mendapatkan sebuah Roh yang memenuhi hidup umat Kristen, saya perlu Roh Kudus untuk membantu saya: 1. _______________________________ _______________________________

2. Roh Kudus yang penuh akan membuat umat Kristen mematuhi... ...untuk bersaksi Paulus katakan bahwa semua penderitaan dan masalah tidak dapat membuat dirinya putus asa (Kis. 20:24). ...untuk berdiri teguh dalam pencobaan Kita berbahagia dapat pertahankan semua pencobaan yang datang ke dalam kehidupan kita (Yak. 5:11). ...untuk bertahan dalam pencobaan (Yak. 1:12) Orang yang bertahan dalam pencobaan yang diberkati oleh Allah.

_______________________________ 2. _______________________________ _______________________________ _______________________________ 3. _______________________________ _______________________________ _______________________________

13 14

Aktivitas Edarkan selembar kertas kepada setiap murid. Pada kertas ini, mintalah mereka untuk menggambar garis waktu kehidupan mereka dan merangkumkan beberapa pengajaran rohani yang harus dicapai dalam kehidupan mereka (seperti: Kapan mereka dibaptis, mulai membaca Alkitab sendiri, menerima Roh Kudus, membantu pelayanan di gereja, menderita suatu


pencobaan, menjadi seorang Kristen yang teguh dan lain sebagainya). Mintalah mereka untuk bandingkan garis waktu sebelum dan setelah memperoleh Roh Kudus. Apakah mereka melihat bila memiliki Roh Allah telah mengubah kehidupan mereka dalam banyak cara? (Bila mereka belum menerima Roh Kudus, mintalah untuk menunjukkan sesuatu dengan tepat kapan mereka menyadari pentingnya Allah dalam hidup mereka dan melihat bila ada beberapa perbedaan dalam kehidupan rohani mereka.) Bila murid-murid tidak melihat cukup banyak perubahaan, mintalah mereka untuk menyatakannya pada suatu situasi dan pikirkan berbagai cara sehingga mereka dapat menjadi seorang Kristen yang dipenuhi Roh Kudus. Motivasilah murid-murid untuk memikirkan garis waktu apa yang seharusnya mereka pegang pada tahun mendatang atau dalam kehidupan rohani mereka. Tantanglah mereka untuk berusaha keras membuat sasaran mereka sendiri.

Kesimpulan Evaluasi


48 1x

Percaya dalam Tuhan Yesus Kristus dan menerima Roh Kudus adalah dua hal berbeda (Kis. 19:1-2). Demikian pun, menerima baptisan air dan baptisan Roh Kudus adalah dua hal berbeda (Kis. 8:1516). Bagi sebagian besar dari antara kita, memohon Roh Kudus mungkin tampak seperti tugas yang begitu beratnya, tetapi setelah menerima Roh Allah, kita perlu berusaha keras untuk menjadi seperti Di a dengan memperoleh kepenuhan Roh Kudus. Pelajaran hari ini akan diskusikan banyak hal tentang suatu Roh yang penuh akan membuat umat Kristen berusaha mencapai suatu hal. Motivasilah murid-murid untuk membuat beberapa hal dari sasaran mereka. Akhirilah dengan berdoa.


pelajaran

5

Apakah Bahasa Roh itu?

GARIS BESAR Kitab Bacaan 1 Kor. 14; ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab Semua orang yang memiliki Roh Kudus dapat berbicara dalam bahasa roh. Tujuan Pelajaran Memahami bahwa bahasa roh digunakan untuk membangun diri sendiri dan semua jemaat. Ayat Hafalan "Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah." (1 Kor. 14:2a)

Latar Belakang Alkitab Ada dua fungsi dasar dari berbicara bahasa roh. Yang pertama dan fungsi yang terutama, yaitu untuk membangun kerohanian diri sendiri. Dalam 1 Kor. 14:4 dikatakan: "Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri." Pula menegaskan bahwa kita telah menerima Roh Kudus. Ketika berbahasa roh, kita berbicara kepada Allah dan diri kita. Tidak ada seorangpun yang dapat menghalangi dari berdoa dengan bahasa roh, karena semua yang menerima Roh Kudus dapat berbicara dengan bahasa roh. Tidak ada batasan berapa banyak manusia yang dapat berbicara dalam suatu kesempatan yang diberikan. Selama hari raya Pentakosta, kirakira 120 orang berbicara dengan bahasa roh (Kis. 1:15; 2:1-4), sementara di Efesus, hanya ada 12 orang (Kis. 19:6-7) bersama dengan Paulus. Fungsi yang kedua adalah membangun kerohaniaan sesama. Hal ini terjadi saat Allah bermaksud memberikan suatu pesan dalam roh melalui seorang pengkhotbah. Pada saat yang bersamaan, Ia akan gerakkan seseorang yang dapat memahami bahasa roh untuk mengartikan pesan itu kepada pendengar (1 Kor. 12:7). Bagaimanapun, karena ini bukan kejadian yang umum, maka pengkhotbah harus berdiam diri, bila tidak ada yang mengartikan dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah (1 Kor. 14:28).

Jalani Hidup yang Sesungguhnya 49


(Sekalipun Roh Kudus berjanji memberi kasih karunia, masih merupakan suatu keistimewaan bahwa kita dapat menjadi bagian dari kerajaan rohani-Nya dan berbagi di dalam kebenaran-Nya.)

Bahasa roh merupakan suatu tanda ajaib. Kita tidak dapat mengatur gerakan dan getaran lidah. Kedua hal tersebut merupakan ajaib dan penuh sukacita, ketika kita mendengar yang lainnya melantunkan nyanyian roh. Pernahkah kalian merasa heran mengapa Allah memilih berbicara dengan bahasa roh menjadi bentuk nyata dari tinggalnya Roh Kudus dalam hidup kita? Kita tahu bahwa Allah tentu telah rencanakan hal tersebut untuk suatu alasan. Berdoa dengan bahasa roh merupakan suatu cara yang membiarkan kita mengalami sendiri kuasa Roh Kudus. Karena tidak ada bahasa manusia manapun yang dapat melakukan keadilan di dalam memberikan pujian kepada Allah. Allah tahu sebenarnya apa yang mereka perlukan dan Ia inginkan kita membiarkan Roh-Nya memerantainya bagi kita. Tidak peduli apa alasannya, kita dapat rasakan kepastian bahwa kita memiliki Allah yang berdiam di dalam hidup kita. Dalam Kitab Suci, dikatakan: "Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar" (Rm. 5:6-9). Tetapi Yesus Kristus mati bagi semua orang berdosa dan karena kematianNya, kita dapat menerima Roh-Nya yang berharga. Oleh karena itu selanjutnya, kita berlutut dan berdoa kepada Allah dalam bahasa roh, kita seharusnya ingat betapa beruntung dan diberkatinya kita. Sekalipun Roh Kudus berjanji memberi kasih karunia, masih merupakan suatu keistimewaan bahwa kita dapat menjadi bagian dari kerajaan rohani-Nya dan berbagi di dalam kebenaran-Nya.


50 1x

Ketika orang lain mendengar kita berdoa dalam Roh Kudus, mereka mungkin mengira kita memutarkan lidah dengan sengaja, sehingga hasilkan suara yang dibuat-buat. Pula dalam kejadian yang lain, beberapa anak di gereja berusaha untuk menirukan suara bahasa roh dengan sengaja dengan menggerakkan lidah mereka. Memang penting untuk mengungkapkan misteri berbicara dalam bahasa roh. Tidak dapat seorangpun memaksa lidahnya untuk bergetar seperti cara Roh Kudus lakukan dan sukacita yang tidak dapat dipahami dirasakan ketika berdoa dalam Roh Kudus adalah pasti dan bukan dibuat-buat oleh manusia. Bagi murid-murid yang belum menerima Roh Kudus, ingatkan bahwa mereka perlu mengulang kata 'haleluya!' dalam doa mereka. Tentu saja, mereka pun


harus dengan sepenuh hati memohon Roh Allah dan bertobat atas segala dosa mereka. Sebaliknya, bila tidak sepenuh hati, maka kata-kata yang kita ucapkan hanya akan menjadi sia-sia di telinga Tuhan Yesus. Bagi yang telah menerima Roh Kudus, ingatkan tentang keberhargaan dapat berbicara dengan bahasa roh. Bagi banyak orang percaya muda, doa dalam bahasa roh mungkin menjadi suatu rutinitas selang beberapa waktu lamanya. Ada yang sempat kehilangan Roh Kudus karena berbuat dosa. Bagaimanapun, bila mereka kurang menghargai Roh Kudus, mereka dapat dengan mudah kehilangan kepenuhan-Nya dan gagal menghasilkan buah Roh. Motivasilah mereka untuk melihat betapa diberkatinya mereka. Banyak orang Kristen lainnya yang telah memohon Roh Kudus lebih dari 30 atau 40 tahun dan masih belum menerimanya. Tantanglah mereka untuk mengalami kepenuhan Roh Kudus dan biarkanlah Ia bekerja dalam hidup mereka dengan cara yang nyata.


Sebelum pelajaran dimulai, mintalah muridmurid untuk berpikir dengan gunakan jaringan kata berikut, apa yang mereka dapat pikirkan ketika memikirkan tentang bahasa roh. Ini dapat dilakukan pada papan tulis atau dengan selembar kertas, di mana setiap murid dapat diberikan sebuah spidol untuk menuliskan gagasan mereka (tetapi gunakan hanya satu jaringan kata). Pastikan murid-murid untuk tidak meniru gagasan yang lainnya.

Setelah beberapa menit lamanya, ulangi beberapa hal yang mereka telah tuliskan. Tegaskan bahwa mereka tahu banyak tentang apa bahasa roh itu dan tantanglah seberapa banyak mereka dapat


sebutkan (atau tidak dapat sebutkan) dalam pelajaran hari ini. Bimbinglah mereka untuk kerjakan Lembar Kerja # 1, yang mulai dengan sebuah pemahaman dari apa bahasa roh itu.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Apakah Bahasa Roh itu? Jawablah pertanyaan berikut dengan kata-kata kalian sendiri: Apakah yang dimaksudkan dengan dapat 'berbicara dengan bahasa roh' itu? (Berbicara dengan bahasa roh adalah kemampuan untuk berbicara dengan gerakan Roh Kudus dalam suatu bahasa yang tidak dapat dipelajari; biasanya apa yang dikatakan tidaklah dipahami oleh orang yang mengucapkannya, maksudnya adalah kita tidak memahami apa yang bahasa roh sedang doakan.)


Marilah Kita Dapati Fakta Berikut! 1. Bahasa roh adalah ucapan yang dilakukan oleh Roh Kudus (Kis. 2:4). 2. Umumnya, tidak seorang manusiapun yang memahami bahasa roh (Kis. 2:13). 3. Bahasa yang tidak dipahami ini bukanlah termasuk bahasa di dunia (1 Kor. 14:10-11). 4. Dengan bahasa roh, Roh Kudus berdoa dan membuat permohonan bagi para umat percaya (Rm. 8:26-27; 1 Kor. 14:15). 5. Bahasa roh membangun para umat percaya (1 Kor. 14:4). 6. Kadang, seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus digerakkan untuk nyanyikan pujian rohani (1 Kor. 14:15; Ef. 5:19). Apakah Kalian Tahu? Karunia Mengartikan Bahasa Roh Seperti disebutkan sebelumnya, umumnya, tidak seorangpun yang memahami bahasa roh. Bagaimanapun, ada suatu karunia mengartikan bahasa roh. Ini terjadi ketika Allah bermaksud mengirim suatu pesan dalam roh melalui seseorang yang digerakkan oleh Allah. Pada saat yang bersamaan, Ia akan gerakkan seseorang yang dapat pahami bahasa roh

52 1x


pelajaran

"Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati."

untuk mengartikan pesan dalam roh itu kepada para pendengar. Seorang dengan karunia khusus ini dapat menjelaskan maksud dari pesan yang diberikan dalam roh itu. Mengapa hal ini diperlukan? Mungkin pesan tersebut begitu penting dan Allah ingin setiap orang dalam gereja dibantu untuk memahami maksudnya (1 Kor. 14:5,27). Sekalipun sebagian besar dari antara kita tidak memiliki karunia tersebut, ketika berdoa, kita seharusnya memohon agar diberikan karunia ini (1 Kor. 14:13). Bagaimanapun, untuk mencegah beberapa kekacauan, hanya satu orang yang mengartikan pesan pada suatu kesempatan dan jangan tiga pesan atau lebih (1 Kor. 14:27). Bila seseorang mengartikan bahasa roh, kemudian bahasa roh menjadi nubuat yang dipahami oleh semua (1 Kor. 12:10; 14:26-27). Tetapi bila tidak seorangpun dapat mengartikan bahasa roh, adalah lebih baik untuk tetap berdiam diri dan biarkan doanya berlangsung di antara orang tersebut dengan Allah (1 Kor. 14:28). Apakah semuanya ini tampak rumit? Kita tahu banyak hal dalam kerajaan surga adalah misteri dan bahasa roh merupakan salah satu yang sukar dipahami. Tetapi marilah kita berdoa agar Allah membiarkan kita terbangun setiap saat kita berdoa, sehingga dapat mengikuti kehendak-Nya.

5


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

(Ef. 5:18-19)

Apakah Bahasa Roh itu? Jawablah pertanyaan berikut dengan katakata kalian sendiri: Apakah yang dimaksudkan dengan dapat 'berbicara dengan bahasa roh' itu? __________________________________ __________________________________ __________________________________

Marilah Kita Dapati Fakta Berikut! 1. Bahasa roh adalah ucapan yang dilakukan oleh Roh Kudus (Kis. 2:4). 2. Umumnya, tidak seorang manusiapun yang memahami bahasa roh (Kis. 2:13). 3. Bahasa yang tidak dipahami ini bukanlah termasuk bahasa di dunia (1 Kor. 14:10-11). 4. Dengan bahasa roh, Roh Kudus berdoa dan membuat permohonan bagi para umat percaya (Rm. 8:26-27; 1 Kor. 14:15). 5. Bahasa roh membangun para umat percaya (1 Kor. 14:4). 6. Kadang, seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus digerakkan untuk nyanyikan pujian rohani (1 Kor. 14:15; Ef. 5:19).

Apakah Kalian Tahu? Karunia Mengartikan Bahasa Roh Seperti disebutkan sebelumnya, umumnya, tidak seorangpun yang memahami bahasa roh. Bagaimanapun, ada suatu karunia mengartikan bahasa roh. Ini terjadi ketika Allah bermaksud mengirim suatu pesan dalam roh melalui seseorang yang digerakkan oleh Allah. Pada saat yang bersamaan, Ia akan gerakkan seseorang yang dapat pahami bahasa roh untuk mengartikan pesan dalam roh itu kepada para pendengar. Seorang dengan karunia khusus ini dapat menjelaskan maksud dari pesan yang diberikan dalam roh itu. Mengapa hal ini diperlukan? Mungkin pesan tersebut begitu penting dan Allah ingin setiap orang dalam gereja dibantu untuk memahami maksudnya (1 Kor. 14:5,27). Sekalipun sebagian besar dari antara kita tidak memiliki karunia tersebut, ketika berdoa, kita seharusnya memohon agar diberikan karunia ini (1 Kor. 14:13). Bagaimanapun, untuk mencegah beberapa kekacauan, hanya satu orang yang mengartikan pesan pada suatu kesempatan dan jangan tiga pesan atau lebih (1 Kor. 14:27). Bila seseorang mengartikan bahasa roh, kemudian bahasa roh menjadi nubuat yang dipahami oleh semua (1 Kor. 12:10; 14:26-27). Tetapi bila tidak seorangpun dapat mengartikan bahasa roh, adalah lebih baik untuk tetap berdiam diri dan biarkan doanya berlangsung di antara orang tersebut dengan Allah (1 Kor. 14:28). Apakah semuanya ini tampak rumit? Kita tahu banyak hal dalam kerajaan surga adalah misteri dan bahasa roh merupakan salah satu yang sukar dipahami. Tetapi marilah kita berdoa agar Allah membiarkan kita terbangun setiap saat kita berdoa, sehingga dapat mengikuti kehendak-Nya.

14


Lembar Kerja # 2 Apakah Maksud dari Berbicara dalam Bahasa Roh?

"Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bila kamu berkumpul, hendaklah tiaptiap orang mempersembahkan sesuatu: Yang seorang mazmur, yang lain pengajaran atau penyataan Allah atau karunia bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun."

Apakah maksud dari berbicara dalam bahasa roh, bila tidak seorangpun benar-benar memahaminya? Bahkan bila diartikan oleh seseorang melalui pengungkapan dari Allah, tetapi itu jarang. Kita tidak memiliki petunjuk seperti apa hal yang kita bicarakan. Dengan akal budi, berbicara dalam suatu bahasa yang kita tidak pahami, membuat tidak masuk akal. Bayangkan beritahukan suatu hal kepada teman dalam suatu bahasa yang kalian belum pernah pelajari sebelumnya. Teman mungkin akan melihat kalian agak aneh. Dan bila kalian terus beritahukan kepada teman bahwa kalian sendiri pun tidak memahami apa yang dibicarakan, teman akan berpikir bahwa kalian adalah orang gila. Bagaimanapun, Alkitab ajarkan bahwa semua umat percaya seharusnya berbicara dalam bahasa roh (1 Kor. 14:5). Paulus pertimbangkan berbicara dalam bahasa roh sebagai sesuatu yang perlu dan berharga dalam hidup (1 Kor. 14:18). Marilah kita pelajari nilai dan makna berbicara dalam bahasa roh. 1.

Menegaskan bahwa kita adalah anak-anak Allah Berbicara dalam bahasa roh merupakan bukti tinggalnya Roh Kudus dalam hidup kita. Bacalah Rm. 8:15-16. Ayat tersebut katakan bahwa: "Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu, kita berseru: Ya Abba, ya Bapa! Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah." Oleh karena itu, sekalipun kita mungkin tidak memahami apa yang kita katakan dalam bahasa roh, tetapi kita dapat pastikan bahwa Roh Kudus mendoakan kita dan menegaskan bahwa kita adalah anak-anak Allah.

2.

Untuk penyempurnaan kerohanian kita Sebagaimana tubuh fisik kita perlu untuk tetap kuat dan sehat, demikian pula dengan kerohanian kita. Seorang Kristen harus bersekutu dan mempunyai hubungan yang erat dengan Tuhan Yesus dalam

(1 Kor. 14:26)

54 1x


kehidupan sehari-hari. 1 Kor. 14:14 menunjukkan bahwa ketika seseorang berdoa dalam bahasa roh, maka roh orang itulah yang berdoa. Dalam 1 Kor. 14:2, Paulus menjelaskan bahwa ketika seseorang berbicara dalam bahasa roh, sesungguhnya orang tersebut mengungkapkan hal-hal yang rahasia dalam roh. Paulus pun tuliskan, "Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri" (1 Kor. 14:4). Apakah maksudnya? Maksudnya adalah ia membangun rohnya sendiri, sehingga tidak dikendalikan oleh hawa nafsu dagingnya. Bila berbicara dalam bahasa roh, akan membuat Roh Kudus makin penuh dan iman kita makin teguh. Ada kalanya ketika kita ingin melayani Tuhan Yesus (seperti ketika kita diminta untuk hadapi suatu tantangan, untuk tanggapi suatu kebutuhan, doakan seseorang yang sakit atau berbeban berat), tetapi merasa tidak mampu atau lemah iman saat itu. Inilah saatnya Roh Kudus siap menguatkan iman kita. Roh Kudus merupakan Satu-satunya yang dapat memotivasi dan menguatkan iman kita. Segala sesuatu yang kita lakukan bagi Tuhan Yesus Kristus memerlukan iman. Tanpa iman, adalah mustahil untuk berkenan kepada Allah (Ibr. 11:6). Dengan berdoa dalam bahasa roh, dapat membuat seorang Kristen yang lebih kuat di dalam iman, mengubah kebiasaan lama kita dan mengalahkan keinginan daging.

(Usahakan membuat Lembar Kerja ini seinteraktif mungkin dengan berhenti dan bertanya sesekali kepada murid-murid untuk menyatakan pandangan mereka dan ayat Alkitab yang tepat.)

3.

Untuk berdoa dalam kehendak Allah Banyak orang Kristen akan menggambarkan iman mereka sebagai suatu barisan puncak gunung dan lembah. Selama masa tersebut, kita cenderung berdoa lebih teguh dan mempunyai hal-hal tertentu dalam pikiran yang kita panjatkan dalam doa di hadapan Allah. Tetapi selama masa tenang dan damai dalam hidup, kita sering tidak tahu apa yang seharusnya didoakan atau bagaimana kita seharusnya berdoa. Kadang, kita kehabisan hal untuk berdoa dan sulit berkonsentrasi. Tetapi Roh Kudus tahu semua hal dan Ia sanggup membantu kita dalam saat-saat seperti itu. Bacalah Rm. 8:2627. Paulus berkata, "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita


tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan Allah, berdoa untuk orang-orang kudus." Berdoa dalam bahasa roh dalam situasi di mana kita tidak tahu bagaimana harus berdoa, memberikan kepastian bahwa Roh Kudus tahu kehendak Allah dan bahwa "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia" (Rm. 8:28). Yesus Kristus mengajari kita berdoa, "...jadilah kehendakMu, di bumi seperti di surga" (Mat. 6:10). Berdoa dalam Roh Kudus membantu kita menuju kerajaan Allah, di mana kebenaran-Nya berkuasa. 4.

Berdoa bagi sesama dan gereja Allah inginkan kita berdoa bagi sesama dan melalui doa itu, membawa berkat dan perlindungan Tuhan Yesus Kristus ke dalam hidup sesama. Paulus berdosa bagi gereja dengan tekun dan ia sering memohon jemaat untuk berdoa bagi dirinya. Dengan berdoa dalam bahasa roh, kita disatukan ke dalam satu tubuh, yaitu Yesus Kristus. "Karena itu, jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita" (1 Kor. 12:26). Hanya ketika berdoa dengan bimbingan Roh Kudus, maka roh kita akan mengetahui bagaimana dan apa yang didoakan dapat membangun setiap anggota dan seluruh gereja.

Rangkuman: Berdoa dalam bahasa roh mempunyai banyak tujuan yang luar biasa. Sekalipun kita tidak memahami apa yang dikatakan, tetapi Roh Allah membantu dan membangun rohani kita setiap saat. Marilah kita ingat himbauan Paulus, yaitu: "Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tidak putus-putusnya untuk segala orang kudus" (Ef. 6:18). Kiranya kita semua akan terbangun di dalam iman.

56 1x


pelajaran

5

Pemahaman


Alkitab

Lembar Kerja # 2

Apakah Maksud dari Berbicara dalam Bahasa Roh?

2. Untuk penyempurnaan kerohanian kita

1. Menegaskan bahwa kita adalah anak-anak Allah

______________

______________

______________

______________

______________

______________

3. Untuk berdoa dalam kehendak Allah

4. Berdoa bagi sesama dan gereja

______________

______________

______________

______________

______________

______________

Marilah kita ingat himbauan Paulus, yaitu: "Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tidak putus-putusnya untuk segala orang kudus" (Ef. 6:18). Kiranya kita semua akan terbangun di dalam iman.

15

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Memuji Allah dengan Roh Kita

(Terimalah beberapa jawaban yang masuk akal sepanjang murid-murid dapat jelaskan gagasan mereka. Beberapa contoh diberikan untuk membantu mereka mengerjakannya.)

Apakah kalian ingat ketika benar-benar merasa bahagia? Mungkin mendapat nilai bagus atau memenangkan suatu hadiah. Dapatkah kalian gambarkan seperti apakah saat itu? Mungkin sulit untuk membuat menarik dengan kata-kata. Demikian pula, ketika kebaikan Allah meliputi hati kita, kita ingin memuji dan menyembah Tuhan Allah kita. Itulah mengapa banyak umat percaya menangis terharu, ketika mereka menyanyikan pujian atau membaca beberapa ayat tertentu di dalam Alkitab. Mereka semua digerakkan oleh kasih Yesus Kristus. Bila harus menggambarkan kasih kalian dan memuji bagi Tuhan Yesus Kristus, kata-kata apakah yang akan kalian gunakan dalam kalimat-kalimat berikut? Bila saya menggambarkan kasih saya kepada Tuhan Yesus Kristus dengan kalimat, mereka mungkin (pilihlah satu atau buatlah dengan kata-kata sendiri, tetapi bersiaplah untuk jelaskan alasan kalian): terdengar seperti: a. aliran sungai yang mengalir b. jam alarm c. burung yang berkicau di pagi hari d. lainnya __________


terasa seperti: a. sebuah selimut yang lembut b. kulit bayi c. sebuah bola yang bertekanan d. lainnya __________ terasa di mulut seperti: a. manis b. coklat c. keripik kesukaanku d. lainnya __________ tercium seperti: a. bunga mawar b. roti panggang yang baru matang c. kari ayam d. lainnya __________ "Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!... Pujilah Tuhan, hai jiwaku!" (Mzm. 107:1; 146:1)

58 1x

terlihat seperti: a. teman baikku b. tempat tidurku c. sebuah cermin d. lainnya __________ Sekalipun aktivitas ini cukup menyenangkan, tetapi dapat membantu menyatakan kasih kita kepada Yesus Kristus. Bagaimanapun, kita merasa belum sepenuhnya dalam menyatakan kasih kita. Perkataan kita, bahasa yang kita gunakan masih terkadang kasar. Bahkan air mata dan pujian tidak dapat menunjukkan bagaimana perasaan kita kepada Allah pada saat itu. Tetapi satu hal yang kita dapat lakukan adalah menyembah Tuhan Allah di dalam doa. Dalam 1 Kor. 14:16, Paulus tuliskan 'memuji Allah dengan rohmu'. Inilah yang murid-murid lakukan pada hari raya Pentakosta, ketika Roh Kudus pertama kali tercurah pada umat percaya. Sekerumunan orang berkata, "Kita mendengar mereka berkata-kata...tentang perbuatanperbuatan besar yang dilakukan Allah" (Kis. 2:11). Lihatlah ayat-ayat berikut dan tuliskan pada tempat yang disediakan. Bagaimana ayat-ayat ini membuat perasaan kalian bergetar? (Jawaban murid-murid.) Mzm. 107:1; 146:1; Ef. 5:18-19. Seperti berdoa dalam bahasa roh, biarlah kita ingat ayat-ayat ini dan berikan pujian kepada Tuhan Yesus Kristus. Suatu ibadah dalam roh yang berkenan kepada Allah.


pelajaran


5

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Memuji Allah dengan Roh Kita Bila harus menggambarkan kasih kalian dan memuji bagi Tuhan Yesus Kristus, kata-kata apakah yang akan kalian gunakan dalam kalimat-kalimat berikut?

Kasih Saya dan Pujian bagi Tuhan Yesus Kristus (pilihlah satu atau buatlah dengan kata-kata sendiri, tetapi bersiaplah untuk jelaskan alasan kalian):

terdengar seperti: a. aliran sungai yang mengalir b. jam alarm c. burung yang berkicau di pagi hari d. lainnya __________

terasa seperti: a. sebuah selimut yang lembut b. kulit bayi c. sebuah bola yang bertekanan d. lainnya __________

terasa di mulut seperti: a. manis tercium seperti: b. coklat a. bunga mawar c. keripik kesukaanku b. roti panggang d. lainnya __________ yang baru matang c. kari ayam terlihat seperti: d. lainnya __________ a. teman baikku b. tempat tidurku c. sebuah cermin d. lainnya __________

Dalam 1 Kor. 14:16, Paulus tuliskan 'memuji Allah dengan rohmu'. Inilah yang murid-murid lakukan pada hari raya Pentakosta, ketika Roh Kudus pertama kali tercurah pada umat percaya. Sekerumunan orang berkata, "Kita mendengar mereka berkata-kata...tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah" (Kis. 2:11). Lihatlah ayat-ayat berikut dan tuliskan pada tempat yang disediakan. Bagaimana ayat-ayat ini membuat perasaan kalian bergetar?

Mzm. 107:1

Mzm. 146:1

Ef. 5:18-19

16

Aktivitas Lembar Kerja # 4 Lebih Dekat dengan Roh Kudus

(Ini lebih daripada pekerjaan rumah. Mintalah murid-murid untuk melihat catatan dari salah satu hari-hari berikut dan bacalah pesan singkatnya. Dalam renungan harian, motivasilah mereka untuk berpikir tentang kasih Yesus Kristus yang meliputi hati dan berdoalah di dalam roh untuk membantu mereka dekatkan diri kepada Allah. Itulah cara mereka dapat mengetahui kehendak Tuhan Yesus dan berdoa dengan sepenuh hati dan sukacita, bahkan bila mereka tidak memahami apa yang bahasa roh itu katakan.)

Minggu – Bacalah Yoh. 14:26. Kita dijanjikan Roh Kudus. Tidak seperti umat yang tidak percaya, kita mempunyai seorang Penasihat, senantiasa siap untuk membimbing kita pada saat-saat tertentu. Kita bahkan tidak perlu membuat janji terlebih dahulu! Kita harus memuji Allah untuk hal tersebut seorang diri. Senin – Bacalah Rm. 8:26. Roh Kudus tahu apa yang kita perlukan, bahkan sebelum berdoapun. Ketika kita tidak tahu apa yang harus dikatakan di dalam doa, hanya berlutut dan memuji Allah, maka selebihnya akan dilakukan oleh Roh Kudus! Selasa – Bacalah Why. 2:7. Kita tidak memahami apa yang Roh Kudus katakan ketika berdoa, tetapi seharusnya kita masih berusaha peka terhadap apa yang Ia usaha beritahukan kepada kita. Berdoa dan mencari cara-cara tertentu agar kita dapat ikuti kehendak Allah, sehingga dapat merasakan penyertaan-Nya dalam hidup. Rabu – Bacalah 1 Kor. 14:2a. Ketika berdoa, apakah kita berkomunikasi dengan Allah atau memerintahNya? Kita cenderung membuat doa kita sebuah perbincangan yang panjang, sebagaimana kita berbicara dengan sesama. Allah tahu apa yang kita perlukan. Dengan berdoa, roh kitalah yang akan


bertumbuh. Ia akan berikan segala sesuatu yang kita perlukan. Kamis – "Tuhan, bantulah saya untuk mengingat hal apa yang kalian akan lakukan. Selalu merupakan suatu pertanyaan dari apa yang saya akan lakukan." (Ruth Harms Calkin) Roh Kudus tidak pernah keliru, tetapi apakah kita berbuat sesuai dengan petunjuk-Nya? Jumat – Apakah ada sesuatu yang memotivasi kalian pada minggu ini yang tidak sesuai dengan Roh Kudus? Apakah yang kalian dapat lakukan untuk mengubah situasi itu? Berdoalah tentang hal tersebut pada hari Sabat.

Kesimpulan Evaluasi


60 1x

Bahasa roh merupakan salah satu misteri hidup yang ada. Kita merasa kuasa dan sukacita ketika berdoa, tetapi sebenarnya tidak memahami mengapa atau bagaimana. Bagaimanapun, kita tahu bahwa Allah hanya inginkan apa yang terbaik bagi kita. Bahkan bila kita tidak memahami bahasa roh dari sudut pandang manusia, kita dapat pastikan bahwa Ia senantiasa mendoakan kita. Dan bahkan bila tidak tahu apa yang bahasa roh katakan, itu bukan alasan untuk menyatakan ketidaktahuan kita tentang hidup rohani sehari-hari. Ia justru yang memimpin kita sehari-hari. Pertanyaannya adalah apakah kita mendengarkannya? Akhirilah dengan berdoa.


pelajaran

6

Sembilan Karunia Roh

GARIS BESAR Kitab Bacaan 1 Kor. 12:1-11; ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab Semua karunia rohani berasal dari Roh Kudus dan dimaksudkan untuk membangun jemaat. Tujuan Pelajaran Mengetahui sembilan karunia roh dalam 1 Kor. 12 dan berdoa bagi penyataan dari karunia Roh Kudus. Ayat Hafalan "Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama." (1 Kor. 12:7)

Latar Belakang Alkitab Ketika surat kepada jemaat Korintus dituliskan, Paulus berusaha selesaikan suatu permasalahan besar di sana, yaitu karunia rohani yang terbagi-bagi. Beberapa beranggapan bahwa menjadi mampu bernubuat merupakan karunia yang terutama dibandingkan yang dapat menyembuhkan. Demikian pula, yang lainnya berpandangan bahwa mereka lebih rohani, karena dapat mengartikan bahasa roh. Agaknya, karena ingin membangun gereja, telah sebabkan banyak ketidaksepakatan. Paulus merangkum 9 karunia Roh untuk ingatkan jemaat di Korintus agar tidak keliru gunakan karunia yang ada. Sekalipun karunia setiap jemaat berbeda, tetapi mereka merupakan satu kesatuan. Semuanya merupakan perwujudan nyata dari kehadiran Roh Kudus. Setiap anggota dapat diberi kemampuan khusus oleh Roh, tetapi bukan berarti yang seorang lebih baik daripada yang lainnya. Setiap karunia pun diberikan bagi 'kebaikan semua jemaat', bermaksud membangun kerohanian jemaat. Inilah mengapa Paulus hindari terpecah-pecahnya jemaat sebagai tubuh Kristus. Tidak seorangpun bagian tubuh lebih baik dari lainnya. Semua diperlukan sesuai dengan fungsi tubuhnya. Sebagai ganti berusaha 'lebih baik', Paulus nasihati setiap jemaat untuk mengejar 'jalan yang lebih utama lagi', yaitu hidup di dalam kasih (1 Kor. 12:31; 13:1).



"Sekarang tentang karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya" (1 Kor. 12:1). Paulus begitu menguatirkan tentang karunia Roh yang dilakukan jemaat di Korintus. Sebagai ganti gunakan karunia Roh untuk membangun pertumbuhan gereja, mereka justru saling memegahkan keunggulan kemampuan, karena perbedaan karunia Roh yang mereka miliki. Setiap orang memegahkan talenta masing-masing dan dengan pujian yang ada, mendatangkan kepuasan diri dan kesombongan yang berkelanjutan. Hari ini, kita adalah pengajar kebenaran di gereja (Ef. 4:7-11). Sebagai guru, kita diberikan suatu amanat khusus di dalam gereja. Orangtua dan anak melihat kita sebagai pedoman dan bantuan. Untuk mencegah diri dari menjadi sombong, kita perlu ingat bahwa karunia ini hanya memiliki satu tujuan, yaitu membangun kerohanian jemaat. Faktanya, barangsiapa yang diberikan karunia Roh memiliki amanat tambahan, yaitu membantu sesama dan mampu buktikan pelayanan kita suatu saat nanti ketika Yesus Kristus datang kembali. Sebagai ganti berpikir kita lebih baik daripada yang lainnya, kita harus ingat bahwa keistimewaan ini adalah untuk melayani sesama.


52 62 1x

Murid-murid kelas Tunas Muda pada usia sekarang ini sepertinya tidak terlalu peduli terhadap pentingnya karunia Roh yang tercatat dalam 1 Kor. 12 dan ayat lainnya. Bahkan bila peduli, sebagian besar dari antara mereka tampaknya tidak dapat mencapainya. Mereka tidak pernah dapat membayangkan diri melakukan tanda heran seperti sembuhkan orang sakit atau bernubuat. Dalam pikiran mereka dan banyak orang Kristen, karunia Roh disediakan bagi orangorang yang benar-benar luar biasa. Bagaimanapun, ingatkan mereka bahwa karunia berbahasa roh, karunia hikmat, karunia pengetahuan dan karunia iman pun merupakan bagian dari karunia Roh yang dinyatakan melalui Roh Kudus. Mengapa kita perlu berdoa bagi karunia tersebut? Seperti seorang anak kecil yang menginginkan sebuah mainan, kita perlu tunjukkan kepada Allah bahwa kita ingin karunia Roh-Nya pula. kita sering memotivasi murid-murid untuk memohon Roh Kudus. Begitu menerima Roh Kudus dan dapat berbahasa roh, murid-murid mungkin berpikir bahwa


"Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberitapemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus."

mereka telah beroleh jaminan menuju surga. Mungkin benar, mereka beranggapan seperti itu, karena telah dapat berbicara dalam bahasa roh yang merupakan satu-satunya wujud nyata dari Roh Kudus. Ada masih banyak karunia Roh lainnya yang penting pula. Kita semua perlu hikmat rohani dan pandangan rohani agar dapat memimpin hidup yang berkenan di hadapan Tuhan Yesus. Marilah kita motivasi mereka untuk tidak abaikan karunia Roh lainnya, sehingga iman mereka dapat bertumbuh dan terbangun melalui kuasa dan bimbingan Roh Allah.

(Ef. 4:11-12)


Sebelum pelajaran dimulai, mintalah muridmurid untuk menutup mata mereka dan sempatkan beberapa menit lamanya untuk mendengarkan suara dan merasakannya. Setelah itu, segeralah catat tanggapan mereka pada papan tulis dengan topik 'APA YANG SAYA RASAKAN' dan 'APA YANG SAYA DENGAR'. Tanyakan murid-murid tentang apa manfaat menjadi sadar hal-hal di sekitar kita (menghargai alam, mengetahui apa di sekitar kita yang dapat dicegah kerusakannya). Sayangnya, sering kali, kita tidak benar-benar menyadari hal-hal tersebut. Tetapi ketika tiba saat introspeksi diri, kita menyadari suatu kenyataan, bahwa ada banyak yang telah terjadi. Dengan cara yang sama, Roh Allah tetap berada di sekeliling kita, memimpin kita dengan banyak cara. Karena kita adalah anak-anak-Nya, maka setiap orang dari pada kita hendaklah dipenuhi dengan Roh dan karunia-Nya. Bagaimanapun, banyak dari antara kita tidak menyadari betapa Ia benar-benar memimpin kita. Bahkan kita tidak sadari perwujudan nyata dari Roh Kudus. Marilah kita belajar tentang berbagai cara Roh Kudus menyatakan diri-Nya dalam berbagai bentuk karunia.


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Sembilan Karunia dalam 1 Kor. 12:1-11


64 1x

Allah tempatkan sembilan karunia dalam gereja untuk dipergunakan memajukan kerajaan Allah di dunia. Karunia tersebut bukanlah dipergunakan untuk kepentingan diri sendiri. Ketika Allah percayakan karunia tersebut kepada seseorang, maka orang tersebut tidak seharusnya merasa lebih rohani daripada yang lainnya. Sebelum lanjutkan diskusi tentang sembilan karunia ini secara rinci, biarlah murid-murid membaca 1 Kor. 12:4-7 terlebih dahulu dan isilah pada tempat kosong yang disediakan: Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (4) Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (5) Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (6) Apakah yang ayat-ayat ini beritahukan kepada kita? (Jawaban murid-murid; sementara setiap murid mungkin memiliki talenta yang berbeda dan bantulah kemajuan pertumbuhan gereja dalam berbagai cara, maka segala sesuatunya berasal dari satu Allah dan satu Roh. Oleh karena itu, tidak seharusnya ada perselisihan atau perbantahan.) Tujuan Sembilan Karunia Roh Bagikan yang berikut kepada murid-murid. Latar belakang tentang gereja Korintus yang mungkin disebutkan untuk membiarkan mereka memahami budaya pada saat itu. 1. Memperbaiki dan membangun gereja setempat (Karunia Roh memajukan pekerjaan Allah. Sebagai contoh, karunia Roh dapat bantu jemaat bedakan antara benar dan salah. Karena iblis memiliki kuasa untuk memperdaya, maka kita perlu kuasa Allah untuk memahami kebenaran dari yang palsu.) 2. Untuk menasihati dan memotivasi yang lainnya (Karunia Roh dapat memotivasi iman jemaat, khususnya saat penuh penderitaan, sehingga kita dapat menghibur yang lainnya.) 3. Untuk mendidik (Karunia Roh dapat mendidik, bahkan yang buta huruf sekalipun, seperti dipergunakan bagi kemuliaan Allah.) 4. Untuk menyatakan kebenaran (Karunia Roh akan membantu jemaat untuk menyatakan roh dan kebenaran yang palsu.)


Sembilan karunia Roh ini diberikan oleh Allah kepada yang Ia tahu akan menggunakan karunia tersebut bagi keagungan dan kemuliaan-Nya. Bagaimanapun, hanya Allah yang tahu hati dan pikiran manusia, karena Allah memiliki suatu rencana dan tujuan bagaimana karunia tersebut diberikan dan dipergunakan.

(Pada Lembar Kerja # 1 dan # 2, ada suatu tempat yang memungkinkan mereka untuk menuliskan sembilan karunia Roh sebagaimana contoh, yang Anda bagikan kepada murid-murid, tidak ada pada Lembar Kerja. Anda masih boleh meminta gagasan beberapa contoh sebelum berbagi jawaban kepada mereka yang terlibat. Mereka dapat bekerja berpasangan atau berkelompok.)

Sembilan Karunia Roh Dari bahasan sebelumnya, kita dapat melihat bahwa apapun karunianya, hanya dipergunakan untuk membangun dan membantu gereja. Karunia tersebut bukan untuk kemuliaan diri sendiri atau kepentingan pribadi. Ada berbagai perwujudan nyata dari Roh Kudus, ketika kita berbicara tentang karunia ini. Semua karunia memiliki fungsi yang berbeda, tetapi semua diperlukan dan bernilai sama di hadapan Allah. Marilah kita pelajari apa sajakah karunia Roh itu. 1. Karunia untuk berkata-kata dengan hikmat Kata hikmat merupakan pengungkapan secara rohani oleh Roh Kudus untuk suatu tujuan ilahi. l Petrus adalah seorang yang tidak terpelajar, seperti kebanyakan dari para rasul (Kis. 4:13), tetapi ia dapat memberitakan injil dengan berani dan fasih berbicara, mengubah tiga ribu lebih orang dalam satu hari (Kis. 2). 2. K a r u n i a u n t u k b e r k a t a - k a t a d e n g a n pengetahuan Karunia ini bukan pengetahuan manusia; bukan pengetahuan dari pengalaman ataupun kemampuan. Karunia ini berasal dari Allah. Kata pengetahuan dapat berarti suatu mimpi atau penglihatan. Bagaimanapun, mimpi atau penglihatan seharusnya sesuai dengan firman Allah. Berikut adalah beberapa contoh untuk membantu menjelaskan apa pengetahuan itu. l Ananias menerima penglihatan berubahnya Saulus secara jelas, sekalipun ia tidak berada di sana sebagai saksi saat itu (Kis. 9:11-12). l Allah ungkapkan kejadian masa depan bagi rasul Yohanes di pulau Patmos (Why. 2-3).


3.

Karunia untuk membedakan bermacammacam roh Membedakan bermacam-macam roh merupakan suatu karunia yang diberikan oleh Roh Kudus, yang memungkinkan seseorang secara cepat dapat membedakan antara Roh Allah dan roh jahat. Ini bukan pengetahuan, pengalaman atau kemampuan manusia. Karunia tersebut berasal dari Allah. Ini bukan seperti pemberitahuan yang beruntung. Karena iblis mampu menipu orang Kristen (Mat. 24:24), Timotius beritahukan bahwa ada 'roh' yang menyesatkan (1 Tim. 4:1). Kita perlu 'menguji roh-roh yang ada' untuk melihat apakah roh-roh itu berasal dari Tuhan Yesus (1 Yoh. 4:1). Beberapa contoh adalah: l Paulus menegur seorang penyihir yang mencoba untuk mengalihkan seseorang yang ingin mendengarkan firman Allah. Paulus mengenali roh jahat tersebut melalui pengungkapan dari Roh Kudus (Kis. 13:8-12). l Seorang budak perempuan memberitahukan kepada setiap orang bahwa Paulus dan Silas merupakan pekerja dari Allah, bahkan sekalipun ia mengatakan hal yang benar, tetapi berasal dari roh jahat dan Allah tidak ingin setiap orang mengaitkan-Nya dengan si iblis (Kis. 16:16-18).

4.

Karunia untuk memberikan iman Iman yang dibicarakan di sini bukanlah mengacu kepada iman yang kita miliki dari keberadaan Allah atau fakta bahwa kita percaya dalam nama-Nya sebagai Juruselamat. Semua orang Kristen memiliki macam iman yang demikian. Agaknya, karunia iman di sini berbicara tentang iman yang kita miliki dalam Allah yang dapat menyelesaikan hal-hal dalam hidup kita, bahkan ketika tampak mustahil. Yesus Kristus pernah mengatakan bahwa bila kita beriman, maka kita dapat memindahkan gunung (Mrk. 11:23-24). Beberapa contoh adalah: l Iman Nuh terhadap Allah memimpinnya membuat bahtera yang dihina banyak orang (Kej. 6:14,22). l Pembebasan Daniel dari gua singa (Dan. 6:1617,19-23; Ibr. 11:33).

"Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagaibagai perbuatan baik, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang." (1 Kor. 12:4-6)

66 1x


pelajaran

6


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

Sembilan Karunia Roh dalam 1 Kor. 12:1-11 Allah tempatkan sembilan karunia dalam gereja untuk dipergunakan memajukan kerajaan Allah di dunia. Karunia tersebut bukanlah dipergunakan untuk kepentingan diri sendiri. Ketika Allah percayakan karunia tersebut kepada seseorang, maka orang tersebut tidak seharusnya merasa lebih rohani daripada yang lainnya. Sebelum lanjutkan diskusi tentang sembilan karunia ini secara rinci, biarlah murid-murid membaca 1 Kor. 12:4-7 terlebih dahulu dan isilah pada tempat kosong yang disediakan: Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (4) Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (5) Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (6) Apakah yang ayat-ayat ini beritahukan kepada kita? ________________________________________

Tujuan dari Karunia Roh 1. Memperbaiki dan membangun gereja setempat 2. Untuk menasihati dan memotivasi yang lainnya 3. Untuk mendidik 4. Untuk menyatakan kebenaran 2. Karunia untuk berkata-kata dengan pengetahuan Karunia ini bukan pengetahuan manusia; bukan pengetahuan dari pengalaman ataupun kemampuan. Karunia ini berasal dari Allah. Kata pengetahuan dapat berarti suatu mimpi atau penglihatan. Bagaimanapun, mimpi atau penglihatan seharusnya sesuai dengan firman Allah. Berikut adalah beberapa contoh untuk membantu menjelaskan apa pengetahuan itu:

4. Karunia untuk memberikan iman Iman yang dibicarakan di sini tentang iman yang kita miliki dalam Allah yang dapat menyelesaikan hal-hal dalam hidup kita, bahkan ketika tampak mustahil. Yesus Kristus pernah mengatakan bahwa bila kita beriman, maka kita dapat memindahkan gunung (Mrk. 11:23-24). Beberapa contoh adalah:

1. Karunia untuk berkata-kata dengan hikmat Kata hikmat merupakan pengungkapan secara rohani oleh Roh Kudus untuk suatu tujuan ilahi. Sebagai contoh adalah:

3. Karunia untuk membedakan bermacammacam roh Membedakan bermacam-macam roh merupakan suatu karunia yang diberikan oleh Roh Kudus, yang memungkinkan seseorang secara cepat dapat membedakan antara Roh Allah dan roh jahat. Ini bukan pengetahuan, pengalaman atau kemampuan manusia. Karunia tersebut berasal dari Allah. Ini bukan seperti pemberitahuan yang beruntung. Karena iblis mampu menipu orang Kristen (Mat. 24:24), Timotius beritahukan bahwa ada 'roh' yang menyesatkan (1 Tim. 4:1). Kita perlu 'menguji roh-roh yang ada' untuk melihat apakah roh-roh itu berasal dari Tuhan Yesus (1 Yoh. 4:1). Beberapa contoh adalah:

17

Lembar Kerja # 2 "Yesus menjawab mereka: Percayalah kepada Allah."

(Ini lanjutan dari Lembar Kerja # 1)

5.

Karunia untuk menyembuhkan Karunia ini mengacu kepada penyembuhan penyakit dan kelemahan rohani yang berkelanjutan, yang dapat disembuhkan dalam waktu singkat atau bertahap. Beberapa contoh berikut: l Bayangan Petrus dipercayai dapat sembuhkan mereka yang sakit (Kis. 5:15). l Sapu tangan Paulus dan kain yang pernah dipakai olehnya dapat sembuhkan berbagai penyakit (Kis. 19:12).

6.

Karunia untuk mengadakan mujizat Suatu mujizat merupakan perwujudan ilahi di luar kejadian yang alami dan senantiasa berlawanan dengan hukum alam. Beberapa contoh adalah mujizat di Mesir (Kel. 7-10) dan memberi makan kepada lima ribu orang lebih (Mat. 14:15-21).

7.

Karunia untuk bernubuat Kata Yunani dari 'bernubuat' berarti berbicara kepada orang lain. Bernubuat merupakan katakata yang diilhamkan secara rohani. Ini merupakan perwujudan Allah tanpa menggunakan pengetahuan manusia. Karunia ini mungkin dimiliki oleh

(Mrk. 11:22)


semua yang telah menerima baptisan Roh Kudus. Bernubuat dapat digunakan untuk menasihati dan menghibur jemaat (1 Kor. 14:3), sekaligus menegur kepada yang belum percaya (1 Kor. 14:24-25).

"Oleh Paulus, Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa, bahkan orang membawa sapu tangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit. maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat." (Kis. 19:11-12)

68 1x

8.

Karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh Karunia ini dipergunakan oleh Allah untuk berbicara kepada manusia. Suatu ucapan rohani yang tidak pernah dapat dipelajari oleh penubuatnya. Karunia ini dinubuatkan oleh Yesaya maupun oleh Tuhan Yesus Kristus (Yes. 28:11-12; Mrk. 16:16-17) dan dibuktikan dengan penerimaan Roh Kudus oleh semua jemaat pada hari ini. Berbicara dalam bahasa roh secara pribadi (seperti dalam doa) tidak perlu ditafsirkan. Bagaimanapun, karunia tersebut mungkin pula mengacu kepada pesan untuk gereja yang perlu penafsiran (lihatlah yang berikut). Contoh yang paling terkenal, selain dari pengalaman pribadi, adalah selama hari raya Pentakosta (Kis. 2).

9.

Karunia untuk menafsirkan bahasa roh Karunia menafsirkan bahasa roh dipergunakan untuk menjelaskan maksud dari pesan yang disampaikan oleh Roh Kudus, sehingga semua jemaat dapat beroleh petunjuk terhadap suatu hal (1 Kor. 14:5,27). Yang berkata-kata dengan bahasa roh, seharusnya berdoa supaya diberikan karunia penafsiran bahasa roh (1 Kor. 14:13). Orangnya sendiri tidak memahami bahasa roh, tetapi Roh Kudus yang berada di dalamnyalah yang menyampaikan penafsiran itu. Hanya seoranglah yang menafsirkan pesan tersebut pada satu kali kesempatan. Bila seorang dalam suatu ibadah menyela dengan suatu ucapan dalam bahasa roh, mungkin dapat menganggu lainnya yang sedang berdoa atau bernubuat. Itulah mengapa Paulus menuliskan bahwa pesan dalam bahasa roh dalam ibadah seharusnya dibatasi dua atau tiga; dan bila tidak ada yang menafsirkannya, maka hendaklah mereka berdiam diri (1 Kor. 14:27-28). Ini merupakan bukti bahwa yang berbicara dalam bahasa roh mempunyai kuasa untuk menahan diri mereka.


pelajaran

6


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 2

Sembilan Karunia Roh dalam 1 Kor. 12:1-11 5. Karunia untuk menyembuhkan Karunia ini mengacu kepada penyembuhan penyakit dan kelemahan rohani yang berkelanjutan, yang dapat disembuhkan dalam waktu singkat atau bertahap. Beberapa contoh berikut:

6. Karunia untuk mengadakan mujizat Suatu mujizat merupakan perwujudan ilahi di luar kejadian yang alami dan senantiasa berlawanan dengan hukum alam. Beberapa contoh adalah:

7. Karunia untuk bernubuat Kata Yunani dari 'bernubuat' berarti berbicara kepada orang lain. Bernubuat merupakan katakata yang diilhamkan secara rohani. Ini merupakan perwujudan Allah tanpa menggunakan pengetahuan manusia. Karunia ini mungkin dimiliki oleh semua yang telah menerima baptisan Roh Kudus. Bernubuat dapat digunakan untuk menasihati dan menghibur jemaat (1 Kor. 14:3), sekaligus menegur kepada yang belum percaya (1 Kor. 14:24-25). Beberapa contoh adalah:

8. Karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh Karunia ini dipergunakan oleh Allah untuk berbicara kepada manusia. Suatu ucapan rohani yang tidak pernah dapat dipelajari oleh penubuatnya. Karunia ini dinubuatkan oleh Yesaya maupun oleh Tuhan Yesus Kristus (Yes. 28:11-12; Mrk. 16:16-17) dan dibuktikan dengan penerimaan Roh Kudus oleh semua jemaat pada hari ini. Berbicara dalam bahasa roh secara pribadi (seperti dalam doa) tidak perlu ditafsirkan. Bagaimanapun, karunia tersebut mungkin pula mengacu kepada pesan untuk gereja yang perlu penafsiran (lihatlah yang berikut). Contoh yang paling terkenal, selain dari pengalaman pribadi, adalah selama hari raya Pentakosta (Kis. 2).

9. Karunia untuk menafsirkan bahasa roh Karunia menafsirkan bahasa roh dipergunakan untuk menjelaskan maksud dari pesan yang disampaikan oleh Roh Kudus, sehingga semua jemaat dapat beroleh petunjuk terhadap suatu hal (1 Kor. 14:5,27). Yang berkata-kata dengan bahasa roh, seharusnya berdoa supaya diberikan karunia penafsiran bahasa roh (1 Kor. 14:13). Orangnya sendiri tidak memahami bahasa roh, tetapi Roh Kudus yang berada di dalamnyalah yang menyampaikan penafsiran itu. Hanya seoranglah yang menafsirkan pesan tersebut pada satu kali kesempatan. Bila seorang dalam suatu ibadah menyela dengan suatu ucapan dalam bahasa roh, mungkin dapat menganggu lainnya yang sedang berdoa atau bernubuat. Itulah mengapa Paulus menuliskan bahwa pesan dalam bahasa roh dalam ibadah seharusnya dibatasi dua atau tiga; dan bila tidak ada yang menafsirkannya, maka hendaklah mereka berdiam diri (1 Kor. 14:27-28).

18

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Karunia apakah yang Saya Perlukan?

Aktivitas

Kita tahu dari Lembar Kerja sebelumnya bahwa Roh Kudus dapat diwujudkan dalam berbagai macam karunia. Bahasa roh yang kita katakan selama berdoa bukanlah suatu 'karunia dari Roh Kudus'. Bagaimanapun, ada beberapa karunia lainnya selain sembilan karunia yang disebutkan dalam 1 Kor. 12. Dalam Ef. 4:7-12, disebutkan ada lima karunia lainnya (mintalah murid-murid untuk melihat ayat-ayat tersebut dan jelaskan apa yang setiap orang dapat lakukan bila terjadi suatu kebingungan). Sekarang, lihatlah daftar dari sembilan karunia, selain lima karunia yang disebutkan dalam kitab Efesus. Periksalah karunia apa saja yang kalian telah dan perlu miliki. Kemudian, jawablah pertanyaan berikut. l Hikmat l Pengetahuan l Membedakan roh l Iman l Menyembuhkan l Mujizat l Bernubuat l Berbicara dalam bahasa roh l Menafsirkan l Rasul l Nabi l Pemberita injil l Gembala l Pengajar 1. 2.

Saya perlu karunia __________, karena __________. Saya berencana wujudkan tujuan ini dalam hidup rohani dengan __________.


pelajaran

"Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Itulah sebabnya kata nas: Tatkala Ia naik ke tempat tinggi... Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."

Kita mungkin masih muda dan merasa bahwa beberapa hal dalam hidup tampaknya tidak dapat dicapai. Banyak dari antara kita yang tidak pernah membayangkan diri sendiri dapat menjadi seorang pendeta atau menyembuhkan orang lain. Tetapi kita tahu bahwa Allah menggunakan orang untuk tujuanNya yang baik. Daripada menduga kita adalah seorang yang tidak mampu, lebih baik senantiasa berdoa untuk memahami kehendak Allah, sehingga ketika Ia ingin menggunakan kita, kita akan siap sedia! Lihatlah 2 Tim. 2:20-21. Ingatkan diri sendiri senantiasaakan ayat ini.

6


Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Karunia apakah yang Saya Perlukan?

(Ef. 4:7-8)

Lihatlah daftar dari sembilan karunia, selain lima karunia yang disebutkan dalam kitab Efesus. Periksalah karunia apa saja yang kalian telah dan perlu miliki. Kemudian, jawablah pertanyaan berikut.

Hikmat Pengetahuan Membedakan roh o o o Beriman o Menyembuhkan o Mujizat o Bernubuat o Berbicara bahasa roh o Menafsirkan bahasa roh Rasul o o Nabi o Pemberita injil o Gembala o Pengajar o 1. Saya perlu karunia __________________________________________________, karena ____________________________________________________________ __________________________________________________________________. 2. Saya berencana wujudkan tujuan ini dalam hidup rohani dengan ___________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________. Kita mungkin masih muda dan merasa bahwa beberapa hal dalam hidup tampaknya tidak dapat dicapai. Banyak dari antara kita yang tidak pernah membayangkan diri sendiri dapat menjadi seorang pendeta atau menyembuhkan orang lain. Tetapi kita tahu bahwa Allah menggunakan orang untuk tujuan-Nya yang baik. Daripada menduga kita adalah seorang yang tidak mampu, lebih baik senantiasa berdoa untuk memahami kehendak Allah, sehingga ketika Ia ingin menggunakan kita, kita akan siap sedia! Lihatlah 2 Tim. 2:20-21. Ingatkan diri sendiri senantiasa akan ayat ini. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________

19

Kesimpulan Evaluasi


70 1x

Banyak orang masih belum memahami apa Roh Kudus itu. Ia bukan datang untuk menguasai manusia, tetapi untuk membantu kita. Yohanes menyebut Roh Kudus sebagai Penghibur. Ini diterjemahkan dari kata Yunani 'paraclete' yang berarti 'yang datang untuk membantu'. Roh Kudus dapat membantu dalam banyak cara dan Ia mewujudkannya ke dalam berbagai macam karunia. Bagaimanapun, para jemaat senantiasa dalam kendali saat melakukan karunia tersebut. Roh Kudus tidak pernah memaksa seseorang untuk lakukan sesuatu yang berlawanan dengan kehendak orang itu. Ia hanya berada di sini untuk menghibur dan menguatkan iman kita. Marilah kita senantiasa memohon kepenuhan Roh Kudus untuk membantu kita sesuai dengan kehendak Allah. Akhirilah dengan berdoa.


pelajaran

7

Roh Iblis dan Dosa Bertentangan dengan Roh Kudus GARIS BESAR Kitab Bacaan Mat. 12:31-32; Kis. 5:1-10; Ef. 4:30; 1 Tes. 5:19; ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab Roh Kudus akan memimpin kita ke dalam jalan Allah dan membawa sukacita ketika kita mematuhi-Nya. Tujuan Pelajaran Memahami perbedaan antara Roh Kudus dan roh jahat serta bertekad untuk mematuhi Roh Kudus. Ayat Hafalan: "Janganlah padamkan Roh." (1 Tes. 5:19)

Latar Belakang Alkitab Roh Kudus itu hidup. Sementara sulit bagi manusia untuk menjelaskan hal-hal rohani dalam logika, Roh Kudus adalah nyata dan mempunyai karakteristik. Ia dapat memerantai, memimpin jalan kita, bahkan berduka untuk jemaat. Semuanya ini karena Ia adalah Roh Allah sendiri. Karena Roh Kudus itu berharga dan diinginkan oleh umat Allah, maka iblis sering temukan cara untuk mencegah rencana Allah. Inilah mengapa para umat percaya dapat dimiliki oleh roh iblis. Inilah cara iblis untuk menjauhkan manusia dari Allah. Pada mulanya, para umat percaya menyediakan ruang bagi iblis untuk masuk ke dalam hati mereka. Dalam faktanya, alam iblis tidak semuanya berbeda dengan alam manusia. Alasan mengapa iblis terjatuh disebabkan kesombongannya (Yeh. 28:17; Yes. 14:13-14). Ia pun penuh tipu daya dan kenajisan (Yoh. 8:44; Luk. 4:33). Ia dapat menjadi begitu kejam, seperti tampak ketika ia menindas Ayub. Sebagai manusia, kita pun penuh kesombongan, tipu daya dan kenajisan. Inilah mengapa kita perlu Allah untuk membantu mengatasi cara iblis, karena Ia telah mengalahkan dunia (Yoh. 6:33). Hanya bersama dengan Tuhan Yesuslah akan menjadi berhasil.



(Untuk mengalahkan iblis, kita perlu rendahkan hati dengan menganggap yang lain lebih utama daripada diri sendiri dan mengakui tangan Allah yang maha kuasa.)

Kapanpun topik setan atau roh iblis timbul, maka itu akan menjadikan suatu diskusi yang menakutkan. Iblis diketahui sebagai pencoba (Mat. 4:1) dan penguasa kegelapan (Ef. 6:12). Ia digambarkan sebagai singa yang mengaum-aum (1 Pet. 5:8) dan naga yang menelan anak-anak Allah (Why. 12:4-5). Ia habiskan hari-harinya dengan satu tujuan, yaitu menggagalkan rencana keselamatan Allah. Ia membuat manusia menderita dengan penyakit fisik, menggoda para umat percaya untuk menjauhi Allah dan menyembunyikan lainnya untuk datang mengenal Tuhan Yesus Kristus. Sekalipun menakutkan kedengarannya, tetapi kita dapat mengalahkan iblis dan jalannya yang jahat. Pada mulanya, sebagai umat percaya, kita memiliki darah Yesus Kristus yang berharga. Bagaimanapun, kita pernah dihapuskan dosa, sehingga dapat menjadi sempurna dan kudus. Kita perlu rendahkan hati kita dengan menganggap yang lain lebih utama daripada diri sendiri (Flp. 2:3) dan mengakui tangan Allah yang maha kuasa. Kita pun harus penuh dengan kebenaran, sehingga Allah tidak akan temukan kejahatan dalam hati (Yoh. 1:47). Kita perlu melakukan dua perintah terutama, yaitu: Mengasihi Allah dan sesama. Yang terakhir, kita harus tetap setia kepada Tuhan Yesus Kristus hingga pada akhirnya (1 Kor. 11:2-4; Why. 2:10). Dengan melakukan demikian, kita tentunya tidak meninggalkan ruang sedikitpun bagi si jahat untuk masuk ke dalam hidup dan akan melihat upah kita dalam kerajaan surga.


72 1x8

Biasanya sebagian besar murid-murid kelas Tunas Muda (sebenarnya, sebagian besar orang Kristen) bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah berdosa, kecuali sesuatu yang begitu dramatis terjadi. Dari hari ke hari, mereka melakukan hal rutinitas, seperti: bangun dari tidur, pergi ke sekolah, bergaul dengan teman-teman, melakukan pekerjaan rumah dan pergi tidur. Mereka tentu lelah, tetapi merasa senang. Jarang pada akhir hari, berpikir bahwa diri mereka telah berdosa. Bagaimanapun, Alkitab katakan bahwa kita gagal mencapai kemuliaan Allah setiap harinya. Apakah maksudnya? Maksudnya adalah perkataan dan tindakan kita masih jauh dari sempurna, ketika dibandingkan kepada standar Allah. Pelajaran hari ini membantu kalian untuk mulai mendiskusikan tentang


pentingnya menghargai Allah setiap saat. Banyak murid tidak bahwa Roh Kudus dapat berduka. Dan tidak hanya itu, bahkan pikiran jahat dapat membuat murka Roh Allah. Kita sering merasa sepanjang tidak melakukan sesuai pikiran, maka hal itu tidak bermasalah. Sungguh sulit kendalikan perasaan ini, apalagi kita sadari bahwa Allah ingin betapa kudus dan sempurnanya diri kita ini di hadapan-Nya. Murid-murid tidak seharusnya pulang ke rumah dan jalani kehidupan dengan hati-hati dari bangun tidur hingga tidur kembali, tetapi ingatkan mereka bahwa semua yang mereka lakukan diperhitungkan Allah, bahkan hal-hal yang tidak tampak berkaitan langsung dengan jemaat ataupun Allah. Karena mereka adalah umat Kristen, maka segala sesuatu yang dikatakan dan dilakukan dapat berpotensi memuliakan atau mendukakan Allah. Motivasilah murid-murid untuk memohon kepenuhan Roh Kudus, sehingga Ia dapat memimpin mereka kepada yang rohani. Dengan demikian, mereka dapat jalani hidup yang berkenan kepada Allah.

Persiapkan

Murid

Lembar Kerja # 1 Biarkan murid-murid kerjakan pandangan yang menyesatkan sebagai pelatihan awal (lihatlah Lembar Kerja # 1). Setelah mereka diberikan kesempatan untuk memeriksa beberapa gambar yang ada, diskusikan bahwa dalam hidup, ada saatnya menjumpai hal-hal yang kurang tampak Roh Iblis dan Dosa jelas. Pelajaran hari ini dengan Roh Kudus 7 Bertentangan berbicara tentang Roh Lebih Daripada Satu Sudut Pandang Kudus dan bagaimana membedakan-Nya dengan roh jahat. Tidak selalu mudah untuk m e n g e t a h u i perbedaannya, karena iblis dapat menyamar d i r i n y a u n t u k memperdaya umat Allah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang lebih baik. Pemahaman

pelajaran

Hati

Alkitab

Lembar Kerja # 1

Lihatlah setiap ilustrasi. Apakah yang kalian lihat? Apakah teman kalian melihatnya? Pikirkan apa yang kalian sedang lihat. Dapatkah kalian melihat pada gambar dalam cara yang lain?

Apakah kalian lihat awan yang bergerak menjauh atau mendekat ke arah kalian?

Apakah kalian lihat muka dari dua orang atau sebuah gelas yang berbentuk piala?

Apakah garis yang satu lebih panjang daripada garis lainnya, atau keduanya sama?

Ada lebih daripada satu sudut pandang untuk melihat kehidupan, sebagaimana ada lebih daripada satu sudut pandang untuk melihat setiap gambar yang ada. Kalian dapat memilih untuk melihat hidup yang bertanggung jawab atau yang tidak bertanggung jawab. Ketika kalian dicobai untuk jalani hidup yang tidak bertanggung jawab, pikirkan apa yang kalian lakukan dan bertekadlah untuk mengubah sudut pandangmu dengan kuasa Allah.

20


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Membedakan Roh Kudus dari Roh Lainnya Ketika seseorang dipenuhi dengan Roh Kudus, ia sering menyatakan gerakan getar secara fisik. Bagaimanapun, dapat saja bergetar ketika dipenuhi dengan roh lainnya, yaitu roh jahat. Kemudian, bagaimana kita dapat beritahu bila itu adalah Roh Kudus yang menggerakkan kita atau sesuatu yang lainnya? Bacalah berikut untuk membantu kita peroleh suatu pemahaman yang lebih baik. Rangkumlah dengan suatu catatan untuk membedakan antara dua macam roh yang kalian baca melalui bacaan berikut.


74 1x

Pergerakan orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus adalah teratur dan sopan. Sementara berbicara dalam bahasa roh selama berdoa, kita dapat menangis, menepukkan tangan atau menyanyikan pujian rohani. Tetapi setelah kita simpulkan, ternyata Roh Kuduslah yang menggerakkan kita, sementara kita tetap dalam keadaan sadar sepenuhnya selama doa itu berlangsung. Bahkan ketika kita didesak untuk berdoa dalam bahasa roh atau menyanyi, suaranya jelas berbeda dan penuh kuasa. Suara tersebut berasal dari bagian terdalam dari hati nurani kita. Yang lebih penting, setelah kepenuhan Roh Kudus, kita merasa begitu damai sejahtera dan bersukacita (Yoh. 7:38; Rm. 14:17; 1 Kor. 14:32-33,39-40). Kerasukan roh jahat biasanya berupa gerakan yang tidak teratur. Roh jahat dapat berusaha menyamar perwujudan Roh Kudus dengan membuat seseorang menangis atau tertawa. Tetapi biasanya, menjadi lebih dari keadaan normal dan orang tersebut dapat berteriak histeris. Selain itu, rupa atau tindakan orang tersebut sering aneh sekali dan berlebihan. Ketika seseorang dikendalikan oleh roh jahat, ia menjadi tidak terkendali. Ia berbicara dalam bahasa roh yang palsu, umumnya putus-putus, cepat, tidak jelas dan lemah. Ucapannya berasal dari bibir dan bukan dari lidah. Ucapan sering bercampur dengan kata-kata dapat dimengerti atau berupa bahasa asing. Suatu saat, orang yang kerasukan dapat menjadi sombong, menyebut dirinya sendiri Yesus Kristus, Roh Kudus, seorang pahlawan besar atau orang kudus pada zaman dahulu. Kadang, orang yang kerasukan dapat sampaikan informasi dari


"Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." (Yoh. 7:38)

pelajaran

Kitab Suci, menyamar menjadi malaikat terang, tetapi sesungguhnya palsu dan menyesatkan (2 Kor. 11:14). Seorang yang kerasukan saat menyanyikan pujian rohani kebanyakan dengan nada dari dunia ini, seperti musik pop dan lainnya. Ketika digerakkan oleh roh jahat, ia kehilangan kesadaran dan tidak dapat mengendalikan dirinya. Ia dapat berdecit atau berkomat-kamit selama kerasukan itu berlangsung (Yes. 8:19) dan dapat mengalami kesakitan yang luar biasa atau merasa terbakar begitu rupa. Kadang, seorang yang kerasukan dapat berguling-guling di lantai, berbusa pada mulutnya, berkejang-kejang pada tubuhnya atau memukuli dirinya sendiri dan orang lain. Rupanya tampak pucat, tangan dan kakinya terasa dingin (lihatlah 1 Sam. 18:10; Yes. 8:19; Mrk. 5:5; 9:8; Yoh. 3:31; Kis. 16:16-18; 1 Yoh. 4:3,5).

7

Roh Iblis dan Dosa Bertentangan dengan Roh Kudus

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 2

Membedakan Roh Kudus dari Roh Lainnya

Ketika seseorang dipenuhi dengan Roh Kudus, ia sering menyatakan gerakan getar secara fisik. Bagaimanapun, dapat saja bergetar ketika dipenuhi dengan roh lainnya, yaitu roh jahat. Kemudian, bagaimana kita dapat beritahu bila itu adalah Roh Kudus yang menggerakkan kita atau sesuatu yang lainnya? Bacalah berikut untuk membantu kita peroleh suatu pemahaman yang lebih baik. Rangkumlah dengan suatu catatan untuk membedakan antara dua macam roh yang kalian baca melalui bacaan berikut.

Kerasukan roh jahat biasanya berupa gerakan yang tidak teratur. (1 Sam. 18:10; Yes. 8:19; Mrk. 5:5; 9:8; Yoh. 3:31; Kis. 16:16-18; 1 Yoh. 4:3,5).

Pergerakan orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus adalah teratur dan sopan. (Yoh. 7:38; Rm. 14:17; 1 Kor. 14:32-33,39-40). _____________________________ _____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

21

Lembar Kerja # 3 Dosa Bertentangan dengan Roh Kudus Sekarang, kita tahu perbedaan antara Roh Kudus dan roh iblis. Kita dapat lebih mewaspadai diri sendiri dan orang lain. Tentu saja, ini bukan berarti kita harus tetap kuatir tentang apakah kita mempunyai Roh Kudus atau mempunyai roh iblis. Sekali kita mempunyai Roh Allah, kita dapat dipastikan bahwa Ia akan senantiasa tinggal bersama kita. Bagaimanapun,


"Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni." (Mat. 12:31)

76 1x

kita harus berjaga-jaga dan tidak boleh tidak menghargai Roh Kudus. Ketika berpikir berlawanan dengan Allah, maka kita berpikir hal-hal seperti membunuh, berzinah atau menyembah berhala. Bila merenungkannya dengan sungguh, kita mungkin sadari bahwa tidak menghormati orangtua atau bersikap tamak terhadap suatu hal merupakan tindakan yang dapat pula dianggap ke dalam dosa. Tetapi apakah kita tahu bahwa kita dapat berdosa bila menentang Roh Kudus? Karena Roh Kudus merupakan Roh Allah sendiri, maka apapun yang kita lakukan bertentangan dengan Allah, maka bertentangan pula dengan Roh Kudus. Bagaimanapun, ketika roh jahat itu masuk ke dalam pikiran, maka dosa menjadi lebih tidak kentara lagi. Tidak harus kejadian besar dan nyata, bahkan perilakunya tampak biasa saja, tetapi roh pemberontak itu dapat memimpin kita untuk berbuat dosa. Marilah kita cermati cara-cara kita dapat berdosa terhadap Roh Kudus. 1. Menghujat Roh Kudus (Mat. 12:31-32) l Apakah maksud menghujat itu? (Berbicara kepada Allah dengan cara yang tidak hormat.) l Mengapa Yesus Kristus katakan bahwa menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni? Mengapa hal tersebut begitu seriusnya? (Sebagai manusia, kita mempunyai emosi dan kadang katakan sesuatu hal tanpa disengaja. Dalam faktanya, ada banyak kali ketika jemaat yang satu kurang sependapat dengan pandangan jemaat lainnya. Dalam keadaan demikian, biasanya memicu perdebatan atau beberapa bentuk ketidaksepakatan lainnya. Bagaimanapun, hal ini terhadap sesama. Sekalipun demikian adalah tidak baik untuk senantiasa berseberangan pendapat dengan yang lainnya, Allah akan mengampuni bila kita bertobat. Bagaimanapun, hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak menghormati Allah atau Roh-Nya yang kudus, karena kita menyatakan Dia sebagai Juruselamat kita. Bila menghujat-Nya, kita tidak mengakui-Nya sebagai Allah seutuhnya.) 2. Mendustai Roh Kudus (Kis. 5:1-10) l Apakah maksudnya mendustai Roh Kudus? (Ananias dan Safira berdusta, mengatakan bahwa mereka persembahkan semua uang hasil


"Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan." (Ef. 4:30-31)

penjualan rumah mereka kepada para jemaat. Sebagai akibatnya, sang suami mati seketika di hadapan Petrus dan Roh Kudus. Tetapi, Safira yang belum tahu bila sang suami telah mati karena mendustai Roh Kudus, mati seketika pula. Mendustai Roh Kudus berarti beranggapan kita dapat menyembunyikan suatu rahasia dari Allah, yang adalah mustahil, karena Allah tahu segala sesuatu. Bahkan dari bagian terdalam dari hati kita sekalipun (Yer. 17:9-10). Adalah bodoh untuk berpikir kita dapat sembunyikan segala sesuatu dari Roh-Nya. Dengan berusaha untuk berdusta, kita mengira kita lebih besar daripada Allah dan hal ini jelas merupakan suatu dosa.) 3. Mendukakan Roh Kudus (Ef. 4:30) Kadang kita marah terhadap orangtua atau teman dan mereka menjadi marah pula. Tetapi kita tidak menyadari bahwa hal itu dapat menjadi sebuah dosa. Kita mungkin katakan bahwa hal itu adalah bagian dari perasaan manusia. Bagaimanapun, kepada Allah, adalah berdosa bila kita mendukakan Roh-Nya. Bagaimana kita dapat mendukakan Roh Kudus? Kita dapat mendukakan-Nya melalui tindakan yang tidak kudus atau di luar etika kekristenan (Gal. 5:16-17,19-21). Tubuh kita merupakan Bait Suci, di mana tempat Roh Kudus tinggal. Apapun yang kita pikirkan atau rasakan, Roh Kudus mengetahuinya. Tetapi hawa nafsu kedagingan berlawanan dengan Roh Kudus dan senantiasa membawa kepada perilaku dan tindakan yang tidak kudus. Ketika kita menyimpang, Roh Kudus akan berduka, karena tindakan atau pikiran kita yang berlawanan dengan kehendak Allah. Tubuh kita akan menjadi tercemar. Bila berjalan bersama Roh Kudus, kita harus bertekad untuk tidak mematuhi keinginan dunia, sehingga kita tidak bertentangan dengan Roh Kudus. l Apakah perbedaan antara perbuatan daging dan buah Roh Kudus (Gal. 5:19-23)? (Jawaban murid-murid.) 4. Memadamkan Roh Kudus (1 Tes. 5:19) l Apakah maksudnya memadamkan Roh Kudus? (Kita tidak seharusnya memadamkan gerakan Roh Kudus. Roh Menggerakkan manusia untuk berdoa, bersaksi dan langkah lainnya di


"Janganlah padamkan Roh."

pelajaran

(1 Tes. 5:19)

dalam iman. Dalam Kis. 2:13, beberapa orang mengira mereka yang berdoa itu karena dampak dari mabuk. Dengan beranggapan demikian, mereka memadamkan pekerjaan Roh Kudus. Dalam Yoh. 9:1-25, banyak yang menanyakan perihal kesembuhan seorang buta dari sejak lahirnya. Orang-orang ini memandamkan pekerjaan Roh Kudus, karena mereka telah meragukan dan menanyakan kuasa Allah, sehingga tidak membiarkan Roh Kudus menggerakkan mereka untuk mengenal Allah. Ketika dipenuhi dengan Roh Kudus, kita tidak seharusnya menanyakan atau meragukan pengajaran dan kebenaran Allah. Karena pada mulanya, manusia telah melihat pekerjaan Allah melalui penciptaan dan alam semesta. Tetapi banyak yang menolak untuk mengakui-Nya sebagai Pencipta dan Juruselamat, bahkan ketika mereka digerakkan untuk mencari-Nya sekalipun (Rm. 1:20-21). Mereka lebih suka tambahkan sesuatu kepada penjelasan daripada memuliakan Allah. Sebagai akibatnya, mereka akan dihukum pada akhirnya. Ketika digerakkan oleh Roh Kudus, kita hendaknya tidak memadamkan-Nya. Sebaliknya, bila memadamkan-Nya, maka kita akan dinyatakan bersalah sama dengan dosa lainnya yang disebutkan di sini.)

7


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 3

Cara-Cara Kita Dapat Berdosa terhadap Roh Kudus

1. Menghujat Roh Kudus (Mat. 12:31-32) l Apakah maksu d menghujat itu?

2. Mendustai Roh Kudus (Kis. 5:1-10) l Apakah maksud nya mendustai Roh Kudus?

l Mengapa Yes u bahwa mengh s Kristus katakan ujat akan diampuni? Roh Kudus tidak tersebut begitu Mengapa hal seriusnya?

3. Mendukakan Roh Kudus (Ef. 4:30; Gal. 5:16l Bagaimana kita 17,19-21) mendukakan R dapat oh Kudus?

4. Memadamkan Roh Kudus (1 Tes. 5:19) l Apakah maksudnya memadamkan Roh Kudus?

l Apakah perbedaa n antara perbuatan dagi ng Kudus (Gal. 5:1 dan buah Roh 9-23)?

22

78 1x


Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 4 Bagaimana Saya Tahu Bahwa Roh Kudus Memimpinku? Bagaimana kita tahu saat Allah benar-benar memimpin kita? Setiap orang di sekitar kita akan katakan bahwa kita harus berdoa bagi kehendak Allah, tetapi kapan kita tahu bahwa itu adalah kehendak-Nya dan bukan kehendak kita? Kita pun telah mendengar bahwa iblis dapat menyamar dirinya, sehingga mengira apa yang kita perbuat adalah benar, tetapi nyatanya, adalah suatu bagian dari rencana iblis untuk memimpin kita ke dalam jalan yang menyesatkan. Dengan semua berpikir demikian, bagaimana kita dapat menjadi yakin kapan Roh Allah itu memimpin kita? Berikut adalah beberapa langkah untuk diikuti ketika kita mencari petunjuk dari Tuhan Yesus. 1.

2.

Menjaga hubungan baik dengan Allah Pastikan hubungan kita dengan Allah berada dalam kondisi yang baik. Ketika ingin beroleh tubuh yang sehat, maka perlu berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Demikian pula, kita harus senantiasa berkomunikasi dengan Allah melalui doa dan pemahaman Alkitab. Ketika memohon Allah membantu mengambil keputusan di saat kritispun, tentu tidak akan ada halangan. Bila ada dosa yang halangi hubungan kita dengan Allah, maka berdoalah dengan tekun agar Allah pimpin kita kepada pertobatan, sehingga kehidupan rohani kita dapat senantiasa terjaga dengan baik. Dengan demikian, tidak ada ruang bagi iblis untuk masuk ke dalamnya. Jangan ikuti gerakan hati Hanya karena ada gerakan hati yang kuat, bukan berarti itu adalah pimpinan Roh Kudus. Kita adalah manusia dan mempunyai perasaan. Sayangnya, kita sering biarkan perasaan yang ada kuasai diri kita. Gerakan hati dapat datang dan pergi seketika. Berikan diri kita waktu ketika hendak mengambil keputusan. Berdoalah beberapa saat lamanya untuk hal tersebut. Roh Kudus mungkin jadikan suatu hal di luar dugaan, tetapi setidaknya, perasaan pribadi tidak akan memimpin kita ke dalam jalan yang keliru. Berdoalah agar kita dapat kuasai perasaan, sehingga hanya kehendak Allahlah yang ada di dalam hati.


3.

4. (Perlakukan Lembar Kerja ini sebagai suatu langkah awal dari pertanyaan diskusi pada bagian akhirnya. Tanyakan bagaimana murid-murid rasakan setiap langkah seperti mereka memeriksa setiap hal secara hati-hati, sehingga pertanyaan tidak harus tersimpan pada akhirnya.)

5.

Alkitab sejalan dengan kita Ketika kita dipimpin oleh Roh Kudus, keputusan tidak akan pernah menjadi berseberangan dengan apa yang Alkitab telah katakan sebelumnya. Inilah mengapa membaca Alkitab secara teratur itu sungguh membantu. Apapun yang Allah ingin kita lakukan, tidak akan pernah berbenturan dengan perintah-Nya. Bila kita merasa membahayakan iman sendiri, carilah Kitab Suci dan berdoalah untuk hal tersebut. Keputusan akhirnya akan tinggalkan jejak damai sejahtera dengan Allah dan kita akan merasa benar adanya. Beritahukan kepada sesama Ketika merasa bahwa apa yang kita telah putuskan adalah sungguh merupakan kehendak Allah, beritahukan kepada beberapa orang yang lebih tua dan lebih bijaksana dalam iman. Mereka mungkin telah hadapi apa yang kamu alami dan memiliki beberapa nasihat baik bagi kita. Mintalah pendapat dari orangtua atau saudara-saudari seiman yang lebih lanjut usianya di gereja dan terbukalah terhadap nasihat mereka itu. Bila mereka berikan teguran, maka itu berarti kita perlu memikirkan kembali apa yang kalian anggap itu benar. Introspeksi diri Sayangnya, sebanyak langkah yang kita dapat hadapi untuk putuskan apakah Roh Kudus memimpin kehidupan kita, tidak ada jalan yang pasti untuk buktikan tindakan telah sesuai dengan kehendak Allah. Kadang, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan mengintrospeksi diri dan melihat bagaimana Allah telah memimpin kita. Maksudnya kita perlu senantiasa mengintrospeksi diri dan mengingat saat-saat Tuhan Yesus telah memimpin kita pada masa yang lalu. Kemudian pada masa yang akan datang, ketika memerlukan pimpinan-Nya kembali, kita bahkan lebih dapat meyakini bahwa Ia akan memimpin kita lagi di jalan yang benar.

Pertanyaan Diskusi: l Adakah hal-hal yang kalian pikirkan harus ditambahkan kepada daftar ini untuk membuat lebih lengkap dalam mengejar bimbingan dari Roh Kudus?

80 1x


pelajaran

l Langkah manakah sebelumnya yang kalian temukan paling sukar untuk dijalankan? Jelaskan jawaban kalian.

7

Lembar Kerja # 4


Aplikasi Kehidupan

Bagaimana Saya Tahu Bahwa Roh Kudus Memimpinku?

Berikut adalah beberapa langkah untuk diikuti ketika kita mencari petunjuk dari Tuhan Yesus.

? Menjaga hubungan baik dengan Allah

Jangan ikuti gerakan hati

________________________________

__________________________________

________________________________

Alkitab sejalan dengan kita

__________________________________

Beritahukan kepada sesama

________________________________

__________________________________

________________________________

__________________________________

Pertanyaan Diskusi: l Adakah hal-hal yang kalian Introspeksi diri pikirkan harus ditambahkan kepada daftar ini untuk mem________________________________ buat lebih lengkap dalam mengejar bimbingan dari ________________________________ Roh Kudus? l Langkah manakah sebe________________________________ lumnya yang kalian temukan paling sukar untuk dijalankan? Jelaskan jawaban kalian. _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________

23

Aktivitas Praktek Gaib Modern

(Bagikan informasi yang benar kepada murid-murid dalam suatu diskusi. Mereka mungkin tahu tentang sebagian besar dari hal-hal tersebut, tetapi hal penting adalah menegaskan bahwa tidak satupun dari pada praktek gaib ini yang berasal dari Allah. Hanya Roh Kuduslah yang dapat memimpin kita.)

Tujuan dari aktivitas ini adalah membiarkan murid-murid untuk mewaspadai praktek gaib yang terjadi di luar sana sekarang ini, sehingga mereka akan mengakui dan menjauhi praktek gaib itu, bahkan yang tampaknya tidak melukai, karena praktek tersebut bukanlah berasal dari Allah. Horoskop – Praktek gaib ini memberikan nasihat berdasarkan gagasan bahwa hidup seseorang ditentukan oleh posisi bintang, di mana orang tersebut dilahirkan. Beberapa orang memeriksa surat kabar atau menghubungi telepon langsung untuk melihat apa yang 'bintang' beritahukan agar mereka sebaiknya lakukan atau pilih. Sementara, Allah menciptakan bintang-bintang dan alam semesta, kita tidak dapat jalani hidup berdasarkan ilmu perbintangan. Sekalipun tampaknya tidak melukai siapapun pada mulanya, tetapi dapat menjadi kebiasaan yang buruk dan mengacaukan hidup ketika orang-orang mengikuti apa yang horoskop beritahukan mereka untuk lakukan atau tidak lakukan.


(Allah dan iblis adalah dua oknum yang tidak dapat disatukan dan kita harus menolak apapun yang berkaitan dengan pratek penyembahan ini.)

82 1x

Papan Ouiji – Dalam 'permainan' ini, dua atau tiga orang diharapkan untuk menyentuh sebuah spidol dan menanyakan sebuah pertanyaan pada suatu papan. Sebuah roh diminta untuk mengarahkan spidol untuk menunjuk huruf-huruf untuk beroleh suatu jawaban secara gaib. Ini tentu bukan berasal dari Allah, tetapi berasal dari iblis. Orang Kristen seharusnya tidak pernah gunakan papan tersebut. Ini bukanlah suatu permainan dan dapat membahayakan kita. Membaca Telapak Tangan dan Peramal – Orangorang ini menjual nasihat yang diperoleh dari beberapa sumber. Kadang mereka gunakan kartu, menghubungi orang yang telah mati atau yang lainnya dalam dunia roh atau hanya membaca pikiran yang lainnya. Tentunya ini adalah palsu (beberapa peramal membaca dari catatan yang dipersiapkan sebelumnya, tergantung dari hal apa yang orang tersebut tanyakan), beberapa orang pun menyatakan bahwa mereka dapat beritahukan atau memprediksi hal-hal secara tepat. Dalam hal ini, aktivitas ini sepertinya bahwa iblislah yang memainkan sebuah peran. Allah tidak akan pernah membahayakan hidup jasmani atau kerohanian kita dengan mengungkapkan hal-hal yang akan terjadi. Agaknya, Roh Kudus memimpin ketika kita percaya kepada-Nya. Orang Kristen seharusnya tidak pernah mendekati orang-orang macam demikian, bahkan untuk suatu kesenangan sekalipun. Penyembahan kepada iblis – Ini tentunya berkaitan dengan iblis. Orang-orang yang terkait dalam penyembahan ini lebih menghormati iblis daripada Allah. Dalam banyak kasus, mereka bahkan sengaja ingin untuk dirasuk oleh roh jahat lainnya atau iblis sendiri. Banyak yang meninggal karena praktek penyembahan ini. Angka 666 dan pentagram (lima titik bintang dalam sebuah lingkaran) dikaitkan dengan praktek penyembahan kepada iblis. Banyak kelompok ini yang memikat orang-orang dengan maksud yang baik, tetapi kita harus mewaspadainya. Allah dan iblis adalah dua oknum yang tidak dapat disatukan dan kita harus menolak apapun yang berkaitan dengan praktek penyembahan ini.


Kesimpulan Evaluasi

Belakang Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini:

Kadang, tidaklah mudah untuk membedakan antara baik dan jahat. Itulah mengapa kita perlu petunjuk dari Roh Kudus. Hanya Ialah yang dapat membantu dan memimpin kita dalam jalan menuju kerajaan surga. Tetapi kita pun harus waspada agar tidak berbuat dosa kepada-Nya atau dapat kehilangan Roh-Nya dan kesempatan untuk diselamatkan. Marilah kita memohon kuasa Roh Kudus memenuhi kita pada setiap saat dan membantu kita membedakan antara apa yang baik dan yang salah.

Kej. 48 – 50


84 1x


pelajaran

8

Kasih dan Sukacita

GARIS BESAR Kitab Bacaan Gal. 5:22; Flp. 2:11; Yoh. 15:9-11; ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab Allah adalah kasih dan Ia adalah sumber sukacita sejati kita. Tujuan Pelajaran Menyatakan kasih dan sukacita kita kepada sesama dalam kuasa Roh Kudus. Ayat Hafalan "Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." (Gal. 5:22-23)

Latar Belakang Alkitab Kasih adalah perintah Allah yang terpenting. Sepuluh Perintah telah sering dirangkumkan sebagai mengasihi Allah dan sesama. Dalam Perjanjian Baru, Yesus Kristus pun mengulangi pernyataan ini dalam Mat. 22:37-39. Dalam faktanya, Ia katakan lebih dengan menyatakan bahwa kita seharusnya mengasihi musuh dan berdoa bagi mereka menganiaya kita (Mat. 5:43-48). Dari hal ini, kita dapat melihat bahwa pemahaman Allah mengenai kasih begitu berbeda daripada manusia. Kita bermaksud jalankan kasih dengan hati dan perasaan, sementara Allah perintahkan kasih sebagai tindakan melayani dan membantu sesama dalam hal apapun untuk dapat nyatakan karakter-Nya. Demikian pula, kita merasa sukacita ketika kita bahagia sebagai akibat dari hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Bagaimanapun, sukacita dalam Gal. 5:22 merupakan hasil dari mengenal Tuhan Yesus dan menjadi mampu melayani-Nya. Macam sukacita ini bukan disebabkan oleh lingkungan sekitar-nya. Ini sesuatu yang hakiki dan dari dalam hati, seperti aliran yang mengalir dari dalam diri kita. Ini berbeda dengan yang banyak orang rasakan bahwa mengenal dan menerima Allah sebagai Juruselamat mereka, berarti kehilangan sukacita yang mereka alami sebelumnya. Macam sukacita ini adalah duniawi dan untuk kepentingan pribadi.



(Allah menyatakan kasih-Nya dengan mati di kayu salib bagi dosa-dosa kita. Pada dasarnya, kasih itu mengutamakan keperluan orang lain, bahkan rela bila harus korbankan dirinya sendiri.)

Pada Seminar Teologi Pemuda Nasional yang sebelumnya diadakan di Amerika, sebuah kelompok mengakhiri dua minggu di sana dengan suatu puisi perpisahan pada persekutuan bersama. Puisi singkat itu gambarkan beberapa cara yang anggota kelompok rasakan kasih dari saudara-saudari seiman lainnya. Puisi itu bermula dengan 'Kasih itu...sebuah kedipan mata, sebuah senyuman atau sebuah pujian, ketika seseorang mencuci piringnya atau mematikan lampu sebelum pergi tidur'. Puisi itu berlanjut dan diakhiri dengan '...kasih itu di sini, di Seminar Teologi Pemuda Nasional'. Ada banyak hal di dalam hidup yang dapat membawa sukacita dan kehangatan. Bahkan sebuah senyuman dapat membuat kita merasa kasih sesama terdapat di antara kita. Bagaimanapun, pemahaman kasih Allah melebihi daripada hal-hal di atas. Ia menyatakan kasih-Nya dengan mati di kayu salib bagi dosa-dosa kita. Pada dasarnya, kasih itu mengutamakan keperluan orang lain, bahkan rela bila harus korbankan dirinya sendiri. Yesus Kristus tidak ragu mengorbankan diri-Nya. Ketika ingin mengasihi, kita sering kali berdebat bila harus atau tidak harus suatu perbuatan dilakukan, baik bagi kesukaan seseorang atau memberikan uang untuk sumbangan. Bukanlah hal 'saya harus atau tidak harus' bagi Yesus Kristus. Ia hanya inginkan kekuatan untuk mampu lanjutkan rencana kasih dan keselamatan Allah. Kita mungkin tidak mati bagi orang lain, tetapi pesan dari Allah itu jelas. Kasih tidak dapat dibantah. Kita hanya dapat memohon-Nya membantu mengasihi cara yang Ia ingin kita lakukan.


86 1x

Kita semua ingin orang-orang di sekitar membawa kasih dan sukacita kepada kita. Siapakah yang tidak ingin merasakan yang baik? Tentu saja, yang baik itu senantiasa indah bila kita menerima pada akhirnya. Bagaimanapun, kita semua tidak dapat menyeimbangkannya. Kita pun harus siap mengorbankan kasih dan sukacita tersebut. Murid-murid kelas Tunas Muda dapat menjadi 'pemberi'. Roh Kudus dapat penuhi mereka dengan kasih dan sukacita yang begitu rupa, seolah-olah lainnya tidak dapat penuhi. Banyak murid menyadari pentingnya memiliki Roh Kudus. Sebagian besar dari mereka mungkin telah menerimanya. Tetapi mereka perlu memahami bahwa


memiliki Roh Kudus itu belumlah cukup. Mereka perlu memohon buah Roh Kudus dengan tekun untuk menyatakannya dalam hidup mereka. Kasih dapat memotivasi kita melakukan banyak hal. Sayangnya, sebanyak yang kita ingin bawakan kepada sesama, yaitu kehangatan, kita tidak dapat lakukan. Hanya dengan memohon dan mengasihi Tuhan Yesus Kristuslah dapat mengangkat dan menjadikan kita bersinar terang. Selain itu, Roh Kudus dapat membawa kita ke tingkat kasih dan sukacita yang lebih baik lagi, yaitu menjadi lebih dari sekedar sebuah senyuman dan pelukan. Tantanglah murid-murid untuk memohon kasih dan sukacita Tuhan Yesus untuk memenuhi hidup kita. Dengan demikian, ketika orang lain melihat kita, mereka dapat yakin menyatakan orang-orang muda ini sebagai orang Kristen yang penuh dengan kasih dan sukacita untuk dibagikan.


Sebelum memulai pelajaran, tanyakan beberapa pertanyaan berikut kepada murid-murid: 1. 2. 3.

Ketika berusia enam tahun, kasih atau sukacita apakah yang kalian berikan kepada sesama? Bagaimana ketika usia dua belas tahun? Bagaimana ketika usia sekarang ini?

Mintalah mereka untuk pikirkan bagaimana gagasan dan konsep kasih mereka yang telah berubah setiap waktunya? Pada usia enam tahun, mainan yang diberikan, mungkin membuat kita begitu senang dan menyatakan bagaimana besar kasih orangtua kepada mereka. Pada usia dua belas tahun, mereka sepertinya memerlukan lebih daripada mainan. Mungkin temanteman berikan cinta dan kebahagiaan. Sekarang, sebagai orang dewasa, mereka mungkin mempunyai hubungan dengan lawan jenis. Kasih dan sukacita secara keseluruhan mungkin bergantung bagaimana sesama melihat mereka. Tentu saja, perasaan cinta seseorang berubah seiring dengan waktu dan tempat. Bagaimanapun, Allah tawarkan suatu kasih dan sukacita yang tidak pernah berubah kepada kita. Inilah kasih dan sukacita yang berasal dari Roh Kudus. Marilah kita periksa bagaimana bedanya pemahaman kita tentang kasih dan sukacita dan bagaimana Roh Kudus dapat membuat kita menjadi lebih baik lagi.


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Kasih itu...Sukacita itu...


88 1x

Bagaimana kalian memberi pemahaman tentang apa itu kasih? (Jawaban murid-murid.) Bagaimana kalian memberi pemahaman tentang apa itu sukacita? (Jawaban murid-murid.) Sekalipun tidak ada pemahaman yang mutlak tentang apa itu kasih dan sukacita, tetapi kita akan temukan sebagian dari kata-kata yang harus kita lakukan dengan perasaan menerima dari orang lain atau hal-hal di sekitar kita. Kita mengasihi ketika orang lain memberi perhatian, bersabar atau menanggung perbuatan salah kita. Alkitab telah berusaha untuk gambarkan apa itu kasih atau tidak gunakan pemahaman yang kita dapat kaitkan. Suatu ayat yang terkenal dicatatkan dalam 1 Kor. 13:4-7. Sebagai contoh: Tidak mudah marah dan mengharapkan segala sesuatu. Kita pun sering bergantung pada faktor luar yang memberi sukacita kepada kita. Kita merasa hebat, ketika beroleh nilai bagus atau menjadi bagian dari kejadian bahagia seperti pernikahan. Bagaimanapun, apakah kita merasakan kasih dan sukacita, ketika hal-hal yang tidak terkendali ini berubah? Apakah yang terjadi ketika teriakan orangtua kepada anaknya timbulkan frustrasi atau sebuah catatan perceraian dari pasangan yang harmonis sebelumnya? (Jawaban murid-murid; keadaan tersebut dapat tidak timbul sebagaimana kenyataannya. Ketika orangtua kehilangan kesabaran terhadap anaknya dan menaikkan nada bicaranya, sang anak merasa tidak dikasihi lagi. Ketika sebuah pasangan yang telah menikah menghendaki sebuah perceraian, maka pasangan tersebut akan merasa tidak ada jalan keluar lagi dan penuh penderitaan.) Dari dua situasi ini, pemahaman kita tentang kasih dan sukacita akan berubah dengan cepat, bila senantiasa bergantung pada kekuatan dunia untuk mengalami perasaan tersebut. Seperti dalam bagian Persiapkan Hati Murid sebelumnya, gagasan tentang kasih dan sukacita berubah setiap saat. Perubahan ini terjadi karena didasarkan pada keadaan di sekitar kita. Lingkungan kita tidak akan pernah tetap sama. Tetapi apakah maksudnya kita tidak akan pernah mengalami kasih dan sukacita yang tetap? Jawabannya ada pada


"Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."

Yesus Kristus. Kasih dan sukacita-Nya tidak pernah berubah dan bersifat rohani. Bacalah Yoh. 14:28. Ia berkata, "Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada BapaKu, sebab Bapa lebih besar daripada Aku." Bila seseorang yang kita telah katakan demikian kepada kita, tentu kita merasa yakin bila ia tidak akan kembali lagi. Tetapi Yesus Kristus telah ajarkan kita bahwa kasih-Nya itu sungguh berbeda daripada pemahaman kita. Hanya karena Ia tidak bersama dengan kita, kita tidak seharusnya merasa kehilangan kasih. Demikian pula, Tuhan Yesus katakan bahwa Ia dapat membuat sukacita kita penuh (Yoh. 15:11). Bagaimana setiap orang di dunia ini dapat membuat janji seperti ini? Tidak ada seorangpun yang dpat menjamin bahwa kita akan merasa bahagia setiap waktu. Bagaimanapun, macam kasih dan sukacita yang Tuhan Yesus Kristus dapat berikan adalah begitu berbeda dengan pemahaman manusia. Ini karena sumbernya bukanlah dari hal-hal dunia atau orang lain, tetapi berasal dari Roh Kudus. Bacalah Gal. 5:22. Kita semua tahu apa itu buah Roh Kudus. Tetapi apa yang terpenting kita sadari adalah Yesus Kristus tetap bekerja memberikan kasih dan sukacita sejati kepada kita. Lanjutkan dengan Lembar Kerja # 2 untuk temukan pemahaman tentang kasih dan sukacita Allah itu.

pelajaran

(Gal. 5:22-23)

8

Kasih dan Sukacita

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

Sekalipun tidak ada pemahaman yang mutlak tentang apa itu kasih dan sukacita, tetapi kita akan temukan sebagian dari kata-kata yang harus kita lakukan dengan perasaan menerima dari orang lain atau hal-hal di sekitar kita. Kita mengasihi ketika orang lain memberi perhatian, bersabar atau menanggung perbuatan salah kita. Alkitab telah berusaha untuk gambarkan apa itu kasih atau tidak gunakan pemahaman yang kita dapat kaitkan. Suatu ayat yang terkenal dicatatkan dalam 1 Kor. 13:4-7. Sebagai contoh: Tidak mudah marah dan mengharapkan segala sesuatu. Kita pun sering bergantung pada faktor luar yang memberi sukacita kepada kita. Kita merasa hebat, ketika beroleh nilai bagus atau menjadi bagian dari kejadian bahagia seperti pernikahan. Gagasan tentang kasih dan sukacita berubah setiap saat. Perubahan ini terjadi karena didasarkan pada keadaan di sekitar kita. Lingkungan kita tidak akan pernah tetap sama. Tetapi apakah maksudnya kita tidak akan pernah mengalami kasih dan sukacita yang tetap? Jawabannya ada pada Yesus Kristus. Kasih dan sukacita-Nya tidak pernah berubah dan bersifat rohani. Bacalah Yoh. 14:28. Ia berkata, "Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada BapaKu, sebab Bapa lebih besar

daripada Aku." Bila seseorang yang kita telah katakan demikian kepada kita, tentu kita merasa yakin bila ia tidak akan kembali lagi. Tetapi Yesus Kristus telah ajarkan kita bahwa kasih-Nya itu sungguh berbeda daripada pemahaman kita. Hanya karena Ia tidak bersama dengan kita, kita tidak seharusnya merasa kehilangan kasih. Demikian pula, Tuhan Yesus katakan bahwa Ia dapat membuat sukacita kita penuh (Yoh. 15:11). Bagaimana setiap orang di dunia ini dapat membuat janji seperti ini? Tidak ada seorangpun yang dpat menjamin bahwa kita akan merasa bahagia setiap waktu. Bagaima-

napun, macam kasih dan sukacita yang Tuhan Yesus Kristus dapat berikan adalah begitu berbeda dengan pemahaman manusia. Ini karena sumbernya bukanlah dari hal-hal dunia atau orang lain, tetapi berasal dari Roh Kudus. Bacalah Gal. 5:22 dan tulis apa saja buah Roh itu. _______________________ _______________________ _______________________ _______________________ _______________________

Apa yang terpenting kita sadari adalah Yesus Kristus tetap bekerja memberikan kasih dan sukacita sejati kepada kita. Lanjutkan dengan Lembar Kerja # 2 untuk temukan pemahaman tentang kasih dan sukacita Allah itu.

24


Lembar Kerja # 2 Kasih dan Sukacita dari Roh Kudus

(Topik kasih dan sukacita adalah yang tidak nyata, terutama ketika kita berbicara dari sudut pandang rohani. Sempatkan waktu untuk pastikan bahwa murid-murid benar-benar memahami perbedaan antara pemahaman dunia dan perasaan dengan dunia rohani.)

90 1x

Bagaimana Allah berikan pemahaman tentang apa itu kasih? Bacalah Flp. 2:1-11. Catatan terpenting dari ayat ini adalah gagasan kasih Allah yang tanpa pamrih sama sekali. Sering kali, kasih hanya timbul ketika kita menerimanya dari orang lain. Dengan kata lain, kasih biasanya berpusat pada diri sendiri. Semuanya tentang bagaimana kita merasa, baik dikasihi atau tidak. Bagaimanapun, Paulus gambarkan kasih Tuhan Yesus Kristus sebagai contoh terbaik bagi kita teladani. Kasih-Nya itu bukanlah bergantung dari apa kata orang atau tindakan orang, tetapi apa yang Ia lakukan bagi manusia adalah begitu nyata dan abadi. Bacalah ayat-ayat dalam Flp. 2:1-11 ini. Rangkumlah kata-kata yang menggambarkan kasih Yesus Kristus yang tidak mengandung pamrih sama sekali itu. Ayat 3 – rendah hati, menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri Ayat 4 – memperhatikan kepentingan orang lain Ayat 7 – mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba Ayat 8 – taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib Kita semua ingin menjadi mampu mengasihi seperti yang Yesus Kristus perbuat, untuk menganggap yang lain lebih utama daripada diri sendiri. Suatu cara baik untuk masukkan gagasan kasih Allah ke dalam kata-kata adalah kasih bukanlah apa yang dunia dapat pegang atau berikan kepada kita, tetapi apa yang kita dapat berikan kepada sesama. Tetapi makin ingin mengasihi seperti itu, maka kita semakin sukar untuk menerapkannya dalam tindakan. Kita bahkan lebih mementingkan diri sendiri. Memang wajar untuk mengasihi diri sendiri terlebih dahulu. Kemudian, mungkin baru dapat mengasihi orang-orang di sekitar kita. Tetapi kepada setiap orang, apakah ada kemungkinan untuk tidak dapat melakukannya? Memang sulit, tetapi itulah kuasa Roh Kudus yang memampukan kita untuk melakukannya. Roh Kudus membiarkan kita melihat dan memegangi erat kesempatan untuk mengasihi sesama dengan tanpa


"Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih." (1 Yoh. 4:7-8)

pamrih sama sekali. Bagaimana kita tahu bahwa Roh Kudus bekerja di dalam kita? Itulah suatu kuasa yang memotivasi kita untuk menjalani cara-cara yang Yesus Kristus pernah lakukan. Marilah kita lihat pada sebuah contoh sederhana. Sebagian besar dari antara kita pernah duduk di bis atau beberapa bentuk kendaraan lainnya. Bayangkan betapa beruntungnya kita, bila dapat duduk pada kursi terakhir. Sekarang, kita dapat duduk lebih nyaman sambil menikmati sisa perjalanan yang ada, bahkan bila untuk 15 menit saja. Sungguh melelahkan bila harus berdiri terus. Kemudian di perhentian bis berikutnya, ada seorang perempuan yang lanjut usia masuk ke dalam bis. Kita pikir, "Saya yakin seseorang yang di depan akan menawarkan tempat duduknya," tetapi ternyata keyakinan saya meleset. Sang nenek ini setelah membayar biaya perjalanannya, ia berjalan terus ke arah belakang bis dan sebelum saya menyadarinya, ia berdiri hanya beberapa langkah dari tempat duduk saya. Pada mulanya, saya berperilaku tidak bersahabat. Mungkin ia suka berdiri, tetapi setelah beberapa menit lamanya, saya merasa bersalah. Ini adalah awal dari kuasa Roh Kudus bekerja dalam diriku. Ia memotivasi saya untuk melihat kesempatan nyatakan tindakan kasih tanpa pamrih sama sekali, untuk bangun dan berikan tempat duduk itu kepada sang nenek, bahkan bila tampaknya memalukan sekalipun. Begitu Roh Kudus telah peringatkan, kita hanya tinggal mematuhi-Nya atau tidak. Sebagian besar dari antara kita begitu telah duduk, maka akan setuju dengan pandangan ini, "Saya mempunyai perjalanan yang masih jauh. Mungkin ia akan segera turun dalam waktu dekat." Dan makin berusaha untuk yakinkan diri sendiri, maka Roh Kudus akan semakin gerakkan kita ke arah yang benar. "Ayo, segeralah bangun dan berikan tempat duduk itu. Inilah saat yang tepat untuk mengutamakan orang lain daripada diri sendiri. Taruhlah kasih-Ku ke dalam tindakan." Sekalipun ini adalah sebuah gambaran yang sederhana, tetapi benar-benar Roh Kudus bekerja dalam diri untuk mengarahkan kita ke dalam langkah mengasihi yang sesungguhnya. Baca dan lihatlah bagaimana ayat-ayat berikut dapat memotivasi kalian dalam memohon buah Roh Kudus memenuhi diri kalian: l Kid. 8:7 l 1 Yoh. 3:11 l 1 Yoh. 4:7-8


(Sempatkan waktu untuk diskusikan tiga hal penting tentang bagaimana dan di mana kita menerima sukacita, dari sesama, dari harapan dalam hidup dan dari sesuatu yang penting dan bernilai. Bagaimanapun, tekankan bahwa semuanya ini dapat berikan sukacita yang kita alami, suatu sumber yang benar-benar berasal dari hubungan kita dengan Yesus Kristus. Sukacita Roh Kudus tawarkan kita kebahagiaan yang berasal dari pengenalan akan Allah dan dapat mampu melayani-Nya.)

92 1x

Bagaimana Allah berikan pemahaman tentang apa itu sukacita? Lihatlah Yoh. 15:9-11. Apakah yang Yesus Kristus maksudkan ketika Ia berkata, "Inilah halhal yang Aku telah katakan kepadamu, bahwa sukacitaKu ada di dalam kamu dan sukacitamu itu menjadi penuh"? Bagaimana sukacita kita dapat menjadi penuh di dalam Tuhan Yesus Kristus? Atau dengan kata lain, bagaimana sukacita kita tidak penuh sebelum mengenal Tuhan Yesus Kristus? (Jawaban muridmurid; beberapa dari antara mereka mungkin mempunyai perjalanan iman untuk menyatakan bagaimana sukacita Kristus telah mengubah hidup mereka.) Apakah istimewanya sukacita yang Tuhan Yesus Kristus berikan itu kepada kita? (Ia ingin kita menjadi penuh dengan sukacita setiap saat dan inilah macam sukacita yang kita dapat alami, tidak peduli bagaimana keadaan kita. Ia ingin kita menikmati secara berlimpah-limpah dengan sukacita dan ucapan syukur. Inilah sukacita yang tidak dapat dihasilkan oleh dunia.) Pada mulanya, diskusikan bahwa kita sering kali bergantung kepada sesama untuk beroleh sukacita dalam hidup kita. Dalam dunia ini, kita dapat temukan sukacita ini dalam bentuk hubungan cinta. Keluarga dan teman-teman kita dapat berikan kebahagiaan dengan berlimpah-limpah. Kita tentunya beroleh sukacita dalam harapan seperti ini. Ketika memikirkan suatu hal dengan sukacita, kita mempunyai sesuatu yang bertahan dalam sukacita itu. Ketika mempunyai sesuatu yang penting dan bernilai atau bermakna dalam hidup, tentu akan berikan kita sukacita pula. Sebagai contoh: Kita bekerja dengan sukacita, ketika tujuan hasilkan uang lebih untuk membantu keluarga tercapai. Sesulit apapun pekerjaan, mungkin tetap bersukacita melakukannya, karena kita mempunyai suatu tujuan dalam hidup. Tetapi apakah yang terjadi ketika hal-hal tersebut menjadi berantakan? Mungkin kita tidak kerjakan soal ujian dengan baik atau kehilangan pekerjaan? Akankah sukacita itu tetap bertahan selamanya? Faktanya adalah kita memerlukan suatu hubungan kasih dalam hidup. Kita perlukan harapan pula untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi tiga hal ini haruslah dipenuhi oleh Yesus Kristus. Ketika kita berada dalam hubungan kasih dengan-Nya, maka kita akhirnya akan mempunyai harapan dan


"Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah; di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."

sesuatu yang penting dan bernilai dalam hidup. Ini karena Ia berikan harapan kekal dan tanggung jawab sebagai seorang Kristen. Kemudian, sukacita kita tidak pernah dapat diambil dari pada kita. Apakah hubungan yang kalian miliki dengan Yesus Kristus membawa makna hidup? (Jawaban murid-murid.) Apakah hubungan yang kalian miliki dengan Yesus Kristus membawa harapan bagi waktu sekarang dan selamanya? (Jawaban murid-murid.) Apakah jawaban kalian akhirnya membawa sukacita? (Jawaban murid-murid.) Bila kurang merasa sukacita, sekalipun telah memiliki hubungan dengan Yesus Kristus, maka kita perlu bersandar kepada kuasa Roh Kudus. Ia bekerja setiap harinya dengan berikan aliran kebahagiaan yang berlimpah-limpah, karena Allah telah berjanji untuk membuat sukacita kita penuh di dalam-Nya. Kita hanya perlu mencari-Nya dengan giat dan tekun. Baca dan lihatlah bagaimana ayat-ayat berikut dapat memotivasi kalian dalam menemukan sukacita Yesus Kristus di dalam hidup kalian: l Neh. 8:11b l Mzm. 16:11 l Mzm. 35:9 l Kis. 2:28 l Rm. 14:17

8

Kasih dan Sukacita

Pemahaman Alkitab

pelajaran

pelajaran

(Mzm. 16:11)

8

Pemahaman

Kasih dan Sukacita

Alkitab

Lembar Kerja # 2

Lembar Kerja # 2

Kasih dan Sukacita dari Roh Kudus Bagaimana Allah berikan pemahaman tentang apa itu kasih? Bacalah Flp. 2:1-11. Catatan terpenting dari ayat ini adalah gagasan kasih Allah yang tanpa pamrih sama sekali.

Kita semua ingin menjadi mampu mengasihi seperti yang Yesus Kristus perbuat, untuk menganggap yang lain lebih utama daripada diri sendiri. Suatu cara baik untuk masukkan gagasan kasih Allah ke dalam kata-kata adalah kasih bukanlah apa yang dunia dapat pegang atau berikan kepada kita, Marilah kita lihat pada sebuah contoh sederhana. Sebagian tetapi apa yang kita dapat berikan kepada besar dari antara kita pernah duduk di bis atau beberapa sesama. Tetapi makin ingin mengasihi seperti bentuk kendaraan lainnya. Bayangkan betapa beruntungitu, maka kita semakin sukar untuk menerapnya kita, bila dapat duduk pada kursi terakhir. Sekarang, kannya dalam tindakan. kita dapat duduk lebih nyaman sambil menikmati sisa perjalanan yang ada, bahkan bila untuk 15 menit saja. Sungguh melelahkan bila harus berdiri terus. Kemudian di perhentian bis berikutnya, ada seorang perempuan yang lanjut usia masuk ke dalam bis. Kita pikir, "Saya yakin seseorang yang di depan akan menawarkan tempat duduknya," tetapi ternyata keyakinan saya meleset. Sang nenek ini setelah membayar biaya perjalanannya, ia berjalan terus ke arah belakang bis dan sebelum saya menyadarinya, ia berdiri hanya beberapa langkah dari tempat duduk saya. Pada mulanya, saya berperilaku tidak bersahabat. Mungkin ia suka berdiri, tetapi setelah beberapa menit lamanya, saya merasa bersalah. Ini adalah awal dari kuasa Roh Kudus bekerja dalam diriku. Ia memotivasi saya untuk melihat kesempatan nyatakan tindakan kasih tanpa pamrih sama sekali, untuk bangun dan berikan tempat duduk itu kepada sang nenek, bahkan bila tampaknya memalukan sekalipun. Begitu Roh Kudus telah peringatkan, kita hanya tinggal mematuhi-Nya atau tidak. Sebagian besar dari antara kita begitu telah duduk, maka akan setuju dengan pandangan ini, "Saya mempunyai perjalanan yang masih jauh. Mungkin ia akan segera turun dalam waktu dekat." Dan makin berusaha untuk yakinkan diri sendiri, maka Roh Kudus akan semakin gerakkan kita ke arah yang benar. "Ayo, segeralah bangun dan berikan tempat duduk itu. Inilah saat yang tepat untuk mengutamakan orang lain daripada diri sendiri. Taruhlah kasih-Ku ke dalam tindakan." Sekalipun ini adalah sebuah gambaran yang sederhana, tetapi benar-benar Roh Kudus bekerja dalam diri untuk mengarahkan kita ke dalam langkah mengasihi yang sesungguhnya.

l 1 Yoh. 4:7-8

25

Apakah istimewanya sukacita yang Tuhan Yesus Kristus berikan itu kepada kita?

Apakah hubungan yang kalian miliki dengan Yesus Kristus membawa makna hidup? Apakah hubungan yang kalian miliki dengan Yesus Kristus membawa harapan bagi waktu sekarang dan selamanya? Apakah jawaban kalian akhirnya membawa sukacita?

Baca dan lihatlah bagaimana ayat-ayat berikut dapat memotivasi kalian dalam memohon buah Roh Kudus memenuhi diri kalian: l Kid. 8:7 l 1 Yoh. 3:11

Kasih dan Sukacita dari Roh Kudus Bagaimana Allah berikan pemahaman tentang apa itu sukacita? Lihatlah Yoh. 15:9-11. Apakah yang Yesus Kristus maksudkan ketika Ia berkata, "Inilah hal-hal yang Aku telah katakan kepadamu, bahwa sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu itu menjadi penuh"? Bagaimana sukacita kita dapat menjadi penuh di dalam Tuhan Yesus Kristus? Atau dengan kata lain, bagaimana sukacita kita tidak penuh sebelum mengenal Tuhan Yesus Kristus?

Bila kurang merasa sukacita, sekalipun telah memiliki hubungan dengan Yesus Kristus, maka kita perlu bersandar kepada kuasa Roh Kudus. Ia bekerja setiap harinya dengan berikan aliran kebahagiaan yang berlimpah-limpah, karena Allah telah berjanji untuk membuat sukacita kita penuh di dalamNya. Kita hanya perlu mencari-Nya dengan giat dan tekun. Baca dan lihatlah bagaimana ayat-ayat berikut dapat memotivasi kalian dalam menemukan sukacita Yesus Kristus di dalam hidup kalian:

Neh. 8:11b _________________________ Mzm. 16:11 _________________________ Mzm. 35:9 _________________________ Kis. 2:28

_________________________

Rm. 14:17 _________________________

26


Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Taruhlah Diri Kalian ke dalam Gambar 1. 2.

3.

"Sebab sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu!"

4.

(Neh. 8:11b)

pelajaran

5.

Adakah suatu saat kalian mampu mengutamakan keperluan orang lain daripada diri sendiri, tetapi gagal dalam melakukannya? Apakah yang kalian rasakan perubahan ketika kuasa dan kehadiran Roh Kudus gerakkanmu untuk mengasihi sebagai yang Yesus Kristus lakukan? Mengapa atau mengapa tidak? Baik kalian pernah alami atau tidak, sekaranglah saatnya untuk jalankan kasih Allah ke dalam tindakan. Bacalah hati-hati pada tempat berikut. Pilihlah dua dari antaranya dan daftarkan beberapa cara tindakan yang kalian dapat tunjukkan kasih Yesus Kristus dengan mengutamakan keperluan orang lain sebelum diri sendiri (Ingat, itulah pemahaman kasih Allah!). Kemudian, tetapkan kebulatan tekad untuk menunjukkannya! l rumah kalian l tetangga kalian l sekolah kalian l gereja kalian Gambarkan seseorang yang kalian tahu pernah alami sendiri secara mendalam dan merasakan sukacita dari Yesus Kristus dalam hidup mereka. Adakah kalian dapat belajar dari padanya? Apakah kalian rasakan sukacita yang berlimpahlimpah dari Tuhan Yesus mengaliri hidupmu? Mengapa atau mengapa tidak? Apakah yang kalian dapat pastikan bahwa aliran sukacita itu tidak pernah berhenti mengalir?

8

Kasih dan Sukacita

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Taruhlah Diri Kalian ke dalam Gambar 1. Adakah suatu saat kalian mampu mengutama-kan keperluan orang lain daripada diri sendiri, tetapi gagal dalam melakukannya?

2. Apakah yang kalian rasakan perubahan ketika kuasa dan kehadiran Roh Kudus gerakkanmu untuk mengasihi sebagai yang Yesus Kristus lakukan? Mengapa atau mengapa tidak?

3. Baik kalian pernah alami atau tidak, sekaranglah saatnya untuk jalankan kasih Allah ke dalam tindakan. Bacalah hati-hati pada tempat berikut. Pilihlah dua dari antaranya dan daftarkan beberapa cara tindakan yang kalian dapat tunjukkan kasih Yesus Kristus dengan mengutamakan keperluan orang lain sebelum diri sendiri (Ingat, itulah pemahaman kasih Allah!). Kemudian, tetapkan kebulatan tekad untuk menunjukkannya!

4. Gambarkan seseorang yang kalian tahu pernah alami sendiri secara mendalam dan merasakan sukacita dari Yesus Kristus dalam hidup mereka. Adakah kalian dapat belajar dari padanya?

5. Apakah kalian rasakan sukacita yang berlimpah-limpah dari Tuhan Yesus mengaliri hidupmu? Mengapa atau mengapa tidak? Apakah yang kalian dapat pastikan bahwa aliran sukacita itu tidak pernah berhenti mengalir?

27

94 1x


Aktivitas Pikirkan dan Bayangkan Bila pernah hadiri sebuah upacara pemakaman, kalian tidak akan ragu mendengar kata-kata pujian tentang seseorang yang telah meninggal. Mereka mungkin katakan hal-hal seperti 'ia adalah seorang yang tulus hati' atau 'ia adalah seorang yang senantiasa suka membantu'. Pelajaran hari ini mengajarkan kita bahwa Allah benar-benar menginginkan kita semua untuk mewarisi kasih dan sukacita kepada orang lain. Memang tidak banyak hal yang diingat tentang diri kita, tetapi mereka pernah alami kasih dan sukacita dari kita semasa hidup di dunia ini. Saat orang lain melihat kalian hari ini, apakah yang mereka melihat dirimu itu mencerminkan Yesus Kristus? Apakah mereka melihat kasih dan sukacitaNya? Bila seseorang harus berikan kata-kata pujian kepada kalian hari ini, apakah yang mereka akan katakan tentang dirimu? (Sempatkan waktu bagi muridmurid untuk berpikir dan membayangkannya.) Akankah kata-kata pujian itu dapat merangkumkan seberapa besar kasih dan sukacita yang kalian miliki? Bila tidak, marilah kita menjadikannya tujuan hidup mulai dari hari ini.

Kesimpulan Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Kel. 1 – 3

Setiap orang di dunia ini ingin memiliki kasih dan sukacita dalam hidup mereka. Siapakah yang tidak ingin merasakan hangatnya kasih dan sukacita? Bagaimanapun, Tuhan Yesus Kristus telah ajarkan bahwa kasih dan sukacita yang sebenarnya itu melebihi daripada suatu perasaan yang baik. Untuk memiliki kasih yang sebenarnya, kita harus bertindak tanpa pamrih kepada orang lain. Untuk memiliki sukacita yang sebenarnya, haruslah berasal dari dalam hati dan mengalir ke luar. Allah telah berjanji untuk berikan hal tersebut melalui buah Roh Kudus. Tidak hanya itu, tetapi Roh Kudus sendiri bantu menyatakan kasih dan sukacita kepada orang-orang di sekitar kita. Pada masa yang lalu, mungkin hal itu tampak begitu sulit mengasihi sesama dengan berkelanjutan. Roh Kudus dapat mengubah dan membuat perubahan yang nyata ke dalam sikap dan tindakan kita. Pada masa yang lalu, kita mungkin pernah merasa hampa. Roh Kudus akan penuhi kita dengan sukacita dari Yesus Kristus dan biarkan sukacita itu menyentuh kehidupan


orang lain. Buah Roh Kudus adalah penuh kuasa dan perubahan. Marilah kita biarkan Roh Kudus bekerja dalam hidup, sehinga kita dapat mewarisi kasih dan sukacita kepada orang lain. Akhirilah dengan berdoa.

96 1x


pelajaran

9

Damai Sejahtera dan Kesabaran

GARIS BESAR Kitab Bacaan Yoh. 14:25-27; Mzm. 103:8-12; ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab Hanya Tuhan Yesus Kristus yang dapat menawarkan damai sejahtera kepada kita; Ia adalah contoh yang sempurna dari apa yang dimaksudkan dengan kesabaran. Tujuan Pelajaran Mengalami damai sejahtera dan kesabaran yang Roh Kudus tawarkan kepada kita. Ayat Hafalan "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yoh. 14:27)

Latar Belakang Alkitab Yesus Kristus dikenal dengan banyak sebutan. Sebutan 'Mesias' adalah yang sering kita dengar. Ini disebabkan Ia menawarkan damai sejahtera kepada semua manusia melalui perdamaian, sekaligus bentuk teragung damai sejahtera, karena tidak bergantung kepada pihak-pihak luar, tetapi hanya berkaitan antara hubungan kita dengan Allah. Begitu datang untuk mengenal dan percaya kepada-Nya, kita mulai memahami damai sejahtera di dalam hati yang hanya dapat Ia berikan kepada kita. Sekalipun sebutan 'Allah itu panjang sabar' jarang digunakan, tetapi tepat pula bila menggambarkan Yesus Kristus. Ia adalah contoh yang sempurna untuk kita teladani. Ketika murid-murid berulang-kali mengabaikan pengajaran-Nya, Ia tidak memarahi mereka. Sebaliknya, Tuhan Yesus Kristus justru mengambil kesempatan tersebut untuk jelaskan apa yang Ia maksudkan. Ketika Petrus menyangkal mengenal-Nya tiga kali, Ia menantikan saatnya Petrus akan mengakui-Nya kembali dan menyebut diriNya Juruselamat dan sahabatnya. Ketika kita berbuat kesalahan, Ia siap ampuni kita. Karena Allah itu sabar dan siap berikan kesempatan untuk berubah dan menjadi baru. Ia ajarkan kita untuk nyatakan kesabaran yang sama kepada orang lain.



(Begitu telah diperdamaikan dengan Allah, kita dapat peroleh ketenangan ini, karena tidak ada yang cegah kita dari mencari anugerah dan kebaikan-Nya.)

Tidak terlalu sulit untuk usahakan kesabaran kita. Seorang yang terlalu lama berdiri di suatu tempat antrian dapat membuat kita merasa jengkel. Bila tidak berhasil fungsikan komputer dengan kecepatan yang memadai, kita mungkin akan menjadi marah. Ketika kereta belum tiba dengan tepat waktu, kita tentu akan bersungut-sungut. Sebagai orang Kristen, kita tahu bahwa kita dapat memiliki damai sejahtera dan kesabaran yang Yesus Kristus janjikan melalui buah Roh Kudus. Tetapi yang sering kali terjadi adalah kita menyimpan damai sejahtera untuk hal-hal yang lebih besar dalam hidup, seperti saat berhadapan dengan suatu kematian dalam keluarga. Kita tahu bahwa kita perlu mencari ketenangan dalam hati, terutama saat harus lewati masa-masa sulit. Bagaimanapun, ketika berkaitan dengan hal-hal sederhana dalam hidup, kita justru selama alami biarkan diri menjadi begitu kesal, sepertinya derita lewati kesibukan sehari-hari merupakan jalan keluar satu-satunya yang kita miliki. Itu bukan benar-benar buah Roh Kudus. Kesabaran dan damai sejahtera yang sejati akan membantu kita hadapi semua hal dalam hidup, besar atau kecil, lama atau singkat. Begitu telah diperdamaikan dengan Allah, kita dapat peroleh ketenangan ini, karena tidak ada yang cegah kita dari mencari anugerah dan kebaikan-Nya. Marilah kita ingat untuk mencari damai sejahtera dan kesabaran yang Allah janjikan dalam segala sesuatu. Berdoalah agar Roh Allah penuhi kita dengan buah RohNya.


98 1x

Ketika melihat dunia di sekitar kita, sungguh sulit untuk mencapai kesabaran dan damai sejahtera yang sesungguhnya. Ada perang dan kekerasan di berbagai belahan bumi. Setiap orang tergesa-gesa untuk dapatkan hal yang dilakukan. Lebih dari pada itu, pada usia sekarang ini, murid-murid kelas Tunas Muda mungkin dilelahkan oleh jadwal sekolah yang demikian padat dan tekanan dari teman sebayanya. Bagaimana kita dapat ajarkan murid-murid untuk hadapi semua yang mereka lihat dan dengar sehari-hari, mencari damai sejahtera yang kekal ini dan janjikan kemenangan? Pada mulanya, mereka harus memiliki hubungan yang benar dengan Allah. Sebaliknya, mereka tidak akan mampu temukan damai sejahtera yang Ia hanya dapat berikan (Yoh. 14:27). Apakah


maksudnya untuk memiliki hubungan yang benar itu? Maksudnya adalah menjadi dibenarkan melalui-Nya, didamaikan dengan-Nya dan menjadi satu denganNya. Hubungan tersebut didirikan begitu kita percaya, bertobat dan dibaptis. Bagaimanapun, hubungan ini harus dibimbing, sehingga dapat bertumbuh ke dalam hubungan yang lebih erat lagi. Oleh karena itu, penting untuk memiliki persekutuan sehari-hari dengan Tuhan Yesus Kristus. Sebaliknya, seperti hubungan yang lainnya, dapat menjadi hanya kenangan belaka. Begitu dekat dengan-Nya, kita temukan diri sendiri lebih mau menerima segala sesuatu yang Ia tawarkan kepada kita, termasuk damai sejahtera dan kesabaran. Sebagai ganti bertengkar, kita menerima bahwa Allah dapat berikan kelepasan dari rasa takut dan masalah. Sebelum perdamaian itu terjadi, kita tidak mampu pahami bagaimana setiap orang dapat alami damai sejahtera seperti ini. Sekarang, kita heran bagaimana kita hidup tanpa hal tersebut pada masa yang lalu. Motivasilah murid-murid untuk memohon agar Roh Kudus penuhi diri mereka, sehingga dapat mampu melihat dan hidup di luar hal-hal duniawi dari kehidupan mereka itu.


Sebelum pelajaran dimulai, adakan survei berdasarkan pertanyaan berikut. 1. Seberapa banyak pada minggu yang lalu kalian menjadi tidak sabar terhadap seseorang? 2. Seberapa banyak kalian merasa begitu sukacita kepada seseorang? 3. Seberapa banyak yang kalian pahami tentang apa yang dimaksudkan dengan damai sejahtera dari Allah itu? 4. Seberapa banyak kalian pikirkan damai sejahtera dari Allah itu merupakan hal nyata yang dapat dapat dalam kehidupan pribadi? Sempatkan waktu bagi murid-murid untuk berbagi pandangan mereka, bila mereka inginkan. Kemudian, kerjakan Lembar Kerja # 1 untuk bantu mereka memahami lebih tentang damai sejahtera dan kesabaran dari Allah.


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Damai Sejahtera dari Allah


100 1x

Apakah damai sejahtera dari dunia ini? (Damai sejahtera dari dunia ini sering bergantung pada hal-hal dunia. Sebagai contoh: Kita sering lakukan damai dengan menghindari kekerasan dan perang. Ketika anggota keluarga berhenti bertengkar dengan yang lainnya, kita gambarkan hal itu sebagai sesuatu yang penuh damai. Bagaimanapun, tindakan menghindari keributan atau perdebatan bukanlah benar-benar maksud yang kita akan alami dari damai sejahtera yang sejati dalam hidup kita. Bila damai senantiasa bergantung pada perhentian konflik di sekitar kita, maka sepertinya kita tidak akan mengalami damai sejahtera, setidaknya bukan untuk waktu yang lama.) Apakah damai sejahtera yang Allah tawarkan kepada kita? Lihatlah Yoh. 14:25-27 dan tuliskan ayat-ayat di tempat yang disediakan. Ayat-ayat tersebut memberitahukan bahwa Ia dapat tawarkan kita suatu macam damai yang sungguh berbeda. Dalam faktanya, Allah tawarkan kita damai sejahtera pada tiga tahapan: Damai sejahtera dengan-Nya, damai sejahtera dengan diri sendiri dan damai sejahtera dengan orang lain. 1.

Damai sejahtera dengan Allah Mengapa kita perlu damai sejahtera dengan Allah? Bagi yang belum percaya, mereka tidak sadari perlunya damai sejahtera ini. Tetapi hingga akui bahwa Yesus adalah Allah sendiri, mereka dalam hatinya masih pertentangan dengan-Nya. Ini disebabkan mereka tidak pikirkan Allah sebagai bagian dari hidup. Apakah pertentangan itu? Sebelum percaya, memang sulit bagi kita untuk katakan bahwa Ialah yang ciptakan langit dan bumi. Kita tidak dapat akui bahwa Ia mati di kayu salib untuk selamatkan jiwa kita. Kita adalah orang berdosa, sekaligus musuh-Nya (Rm. 5:10; Kol. 1:21). Pertentangan itu adalah mengakui Allah sebagai Pencipta, bahwa kita perlu menyembahNya dan hanya Ialah yang dapat tawarkan hidup kekal kepada kita. Banyak manusia memilih untuk menghindari hal ini dengan tidak memikirkannya. Tetapi mereka justru kehilangan damai sejahtera


"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia, kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini, kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah." (Rm. 5:1-2)

dengan Allah yang dapat membuat mereka bersukacita. Hanya dengan damai sejahtera inilah, mereka dapat memiliki damai sejahtera dengan diri sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. Bagaimana kita dapat beroleh damai sejahtera dengan Allah ini? Pada mulanya, kita harus didamaikan dengan-Nya, yaitu bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus, bahwa Ia mati sebagai seorang yang tidak berdsa pada kayu salib untuk selamatkan kita. Inilah permulaa hubungan kita dengan Tuhan Yesus Kristus dan iman kita. Dalam Rm. 5:1 dikatakan bahwa kita harus dibenarkan melalui iman dan melalui iman inilah, kita mampu untuk memiliki damai sejahtera dengan Allah. Damai sejahtera ini berasal dari Allah. Allah berjanji untuk penuhi kita dengan RohNya dan salah satu dari buah Roh-Nya, yaitu damai sejahtera. Apakah manfaat dari memiliki damai sejahtera dengan Allah ini? Begitu memiliki damai sejahtera dengan Allah ini, hidup kita akan menjadi berubah sepenuhnya. Kita akan temukan bahwa sebagai ganti mengabaikan-Nya seperti yang kita lakukan pada masa lalu, kita senantiasa berpikir tentang Allah. Kita ingin lakukan apa yang berkenan di hadapan-Nya. Sebelumnya, mungkin kita pernah tanyakan mengapa hal-hal ini terjadi di dalam dunia, sekarang kita berdoa kepada-Nya dan mohon agar Ia membantu kita memahami kemuliaan dan kehendak-Nya. Kita rindu untuk bersekutu dengan-Nya melalui pelayanan, pemahaman Alkitab, pujian dan doa, karena mendapati diri kita dipenuhi dengan rasa kepenuhan ketika berada dekat dengan Allah. Lihatlah beberapa ayat berikut yang menggambarkan macam damai sejahtera yang kita rasakan begitu didamaikan dengan-Nya. Pilihan satu ayat dan dengan kata-kata sendiri, diskusikan apa yang ayat tersebut maksudkan secara pribadi; kemudian bagaimana kalian pernah alami damai sejahtera yang Allah pernah tawarkan untuk mengenal Dia? l Mzm. 4:9; 119:165 l Yes. 26:3 l Rm. 8:6 l Flp. 4:6-7


(Ada banyak pertanyaan pada Lembar Kerja ini. Mungkin lebih baik menjawab setiap pertanyaan seperti yang Anda ajarkan pada pelajaran ini. Bimbinglah mereka hingga jawaban mereka merupakan bagian dari diskusi yang ada. Anda boleh berikan kesempatan mereka berpikir tentang pertanyaan tersebut, sehingga mereka beroleh gagasan untuk dibagikan. Tetapi pastikan bahwa mereka dibimbing melalui bagian Damai sejahtera dengan Allah, Damai sejahtera dengan diri sendiri dan Damai Sejahtera dengan orang lain, sehingga mereka dapat melihat pentingnya hubungan mereka dengan Allah dalam hidup sehari-hari.)

102 1x

2.

Damai sejahtera dengan diri sendiri Mengapa kita perlu damai sejahtera dengan diri sendiri? Kita sering mengeluh tentang kehidupan pribadi. Mungkin kita memang belum dapatkan pekerjaan yang baik atau penghasilan yang belum cukup memadai atau pihak keluarga yang kurang setuju dengan pekerjaan tersebut. Mungkin kita merasa tertekan dengan semua hal ini pada akhirnya. Semua hal ini memberikan ketidaknyamanan dalam diri kita. Sebagai akibatnya, menjadi kesulitan alami damai sejahtera yang dijanjikan oleh Yesus Kristus. Kita merasa terpuaskan dengan Allah yang telah jadikan kita dan apa yang Ia telah persiapkan bagi kita di dalam hidup ini, sehingga hubungan kita dengan-Nya akan terhalangi. Apakah manfaat dari memiliki damai sejahtera dengan diri sendiri? Begitu kita datang untuk mengenal dan mulai pahami kehendak Tuhan Yesus, kita akan temukan diri sendiri lambat-laun berhenti bersungut-sungut dan ragu. Sebaliknya, kita akan berdoa kepada Allah dan memohon agar Ia membantu kita menerima kehendak-Nya dan jalani hidup menurut jalan-Nya. Kemudian, kita tidak akan membuang bagian terpenting dari hidup yang berharga ini, bagaimana bila (...saya lebih cantik, ... saya memiliki sebuah pekerjaan yang lebih baik, ...saya beroleh penghasilan yang besar, ... saya pindah ke kota lain dan lain sebagainya) atau senantiasa berharap akan hal-hal yang menjadikan berbeda. Kita hanya perlu fokus pada hidup ini yang Allah telah berikan sambil ucapkan syukur atasnya. Lihatlah Mzm. 139:14. Tuliskan di tempat yang tersedia. Bagaimana hubungan ayat ini dengan kalian? (Jawaban murid-murid.)

3.

Damai Sejahtera dengan orang lain Mengapa kita perlu damai sejahtera dengan orang lain? Karena kita manusia alami, ada sebagian orang di luar sana yang belum memiliki hubungan yang dekat dengan kita. Mungkin mereka adalah rekan sekerja, teman sekelas, guru atau bahkan anggota keluarga. Tetapi kita tahu bahwa itu membuat hidup terasa sulit, bila kita keluhkan atau gerutukan hal itu terus-menerus.


(Flp. 4:6-7)

pelajaran

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

Kita mungkin telah berusaha untuk membuat suatu hubungan pertemanan dengan mereka, tetapi tidak beroleh hasil yang diharapkan. Atau mungkin bahkan kita tidak cukup peduli untuk memperbaiki hubungan pertemanan yang sempat ternodai sebelumnya. Bagaimanapun, sepanjang kita sembunyikan perasaan negatif, kita tidak akan dapat jalani hidup yang berkenan di hadapan Allah. Bagaimana kita peroleh damai sejahtera ini? Roh Kudus penuhi kita dengan motivasi luar biasa untuk hentikan pertengkaran atau perselisihan. Bukan hanya meminta kita untuk abaikan pribadi orang lain agar terhindar dari timbulnya masalah yang lebih besar, tetapi memotivasi kita untuk mengampuni, melupakan dan berusaha keras untuk kembali menjalin hubungan pertemanan itu. Karena hasrat untuk beroleh damai sejahtera, maka Roh Kudus pun memenuhi kita dengan kemurahan dan kasih. Inilah yang membedakan dari orang-orang yang belum percaya. Bahkan orang yang dipenuhi Roh Kudus itu dapat bergaul dengan orang-orang yang mereka tidak sukai. Bagaimanpun, sebagai orang Kristen, kita memiliki janji dari Roh Kudus dan damai sejahtera itu ditawarkan kepada kita. Lihatlah Mzm. 120: 6-7. Apakah ayat-ayat ini menggambarkan diri kalian? (Jawaban muridmurid.)

9

Pemahaman


Alkitab

Lembar Kerja # 1

Damai Sejahtera dari Allah Apakah damai sejahtera dari dunia ini? Apakah damai sejahtera yang Allah tawarkan kepada kita? Lihatlah Yoh. 14:25-27 dan tuliskan ayat-ayat di tempat yang disediakan. Ayat-ayat tersebut memberitahukan bahwa Ia dapat tawarkan kita suatu macam damai yang sungguh berbeda. Dalam faktanya, Allah tawarkan kita damai sejahtera pada tiga tahapan: Damai sejahtera dengan-Nya, damai sejahtera dengan diri sendiri dan damai sejahtera dengan orang lain.

1. Damai sejahtera dengan Allah Mengapa kita perlu damai sejahtera dengan Allah? Bagaimana kita dapat beroleh damai sejahtera dengan Allah ini? Apakah manfaat dari memiliki damai sejahtera dengan Allah ini?

Lihatlah beberapa ayat berikut yang menggambarkan macam damai sejahtera yang kita rasakan begitu didamaikan dengan-Nya. Pilihan satu ayat dan dengan kata-kata sendiri, diskusikan apa yang ayat tersebut maksudkan secara pribadi; kemudian bagaimana kalian pernah alami damai sejahtera yang Allah pernah tawarkan untuk mengenal Dia? Mzm. 4:9; 119:165 Yes. 26:3 Rm. 8:6; Flp. 4:6-7

2. Damai sejahtera dengan diri sendiri Mengapa kita perlu damai sejahtera dengan diri sendiri? Apakah manfaat dari memiliki damai sejahtera dengan diri sendiri?

Lihatlah Mzm. 139:14. Tuliskan di tempat yang tersedia. Bagaimana hubungan ayat ini dengan kalian?

3. Damai sejahtera dengan orang lain Mengapa kita perlu damai sejahtera dengan orang lain? Lihatlah Mzm. 120: 6-7. Apakah ayat-ayat ini menggambarkan diri kalian?

28


Lembar Kerja # 2 Kesabaran dari Allah Kesabaran merupakan sesuatu yang nyata yang kita semua harapkan miliki, baik yang telah ataupun yang belum percaya. Tetapi sebagai anggota keluarga Allah, kita dapat beroleh kesabaran ini melalui buah Roh Kudus. Mengapa banyak dari antara kita yang kehilangan kenyataan tersebut? Mungkin karena belum cukup banyak mengusahakan kesabaran kita. Menanti cukup lama di perhentian bis atau ketinggalan bis akan membawa kita ke dalam situasi yang menguatirkan. Apakah hal-hal yang menyebabkan kalian menjadi tidak sabar? (Jawaban murid-murid.) Seperti yang kita lihat, banyak hal kecil yang dapat membuat kita mengawali suatu hal. Memang sulit untuk menanti suatu hal itu, terutama ketika kita tidak mendapatkan jawaban atau jalan keluar yang tepat. Tetapi kesabaran yang sebenarnya tidak hanya dapat menantikan suatu jangka waktu tertentu, tetapi bagaimana kita merasa dan bertindak sementara menantikan suatu hal itu terjadi. Bagaimana Roh Kudus dapat membantu kita dalam situasi seperti ini? Ia biarkan kita menyadari betapa sabarnya Allah menyertai kita. Kemudian sebagai hasilnya, kita datang untuk memahami bila Allah dapat menjadi begitu sabar kepada orang-orang seperti kita, yang secara lambatlaun mengubah sikap kita, sehingga memiliki kesabaran terhadap orang-orang di sekitar kita. Bacalah Mzm. 103:8-12. Apakah yang ayatayat beritahukan tentang karakter Allah dan bagaimana kalian melihat kesabaran-Nya melalui ayat-ayat tersebut? (Sekalipun kita sering pantas mendapat penghukuman-Nya karena banyak dosa yang kita perbuat, tetapi Allah itu penyayang dan pengasih, lambat untuk menjadi murka dan berlimpah dalam kasih. Daripada menuduh kita, Ia mengampuni kita. Pada dasarnya, kita senantiasa menekan batas kesabaran Allah, tetapi kemurahan-Nya memerantarai dan membiarkan kita beroleh kesempatan lainnya untuk berubah dan bertumbuh.) Yesus Kristus adalah contoh yang sempurna dari kesabaran. Temukan contoh dalam Alkitab, ketika Ia bersabar terhadap murid-murid-Nya. (Jawaban murid-murid.)

104 1x


(Mzm. 103:8-10)

pelajaran

"Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita."

Temukan contoh dalam hidup kalian, ketika Yesus Kristus bersabar terhadap kalian. (Jawaban murid-murid.) Bagaimana Tuhan Yesus bersabar terhadap orang-orang yang belum percaya pada hari ini? Lihatlah Luk. 15:11-32 dan 2 Pet. 3:9. (Jawaban murid-murid; Allah masih menantikan orang-orang yang belum percaya untuk bertobat. Kita tahu hal-hal akan hanya menjadi sempurna, ketika Ia datang kembali, tetapi bila Ia datang lebih awal, maka banyak yang tidak dapat menerima keselamatan. Allah sabar menantikan setiap orang untuk datang kepada-Nya. Sekalipun kita tidak pantas mendapatkan kemurahan dan anugerah-Nya, tetapi Ia tetap menawarkan itu kepada semua orang.) Ketika kita lihat betapa sabarnya Allah yang telah menyertai kita, berulang-kali mengampuni ketika kita berdosa, apakah hak kita untuk menjadi tidak sabar terhadap orang lain atau hal lainnya? Faktanya, semua hal itu membuat kita berperilaku tampak tidak masuk akal seperti tidak menghiraukan apa yang Allah telah atur bagi setiap harinya. Biarkan Roh Kudus memenuhi kita dengan kesabaran Allah seperti yang digambarkan dalam Mzm. 103:8-12. Mohonlah agar buah Roh ini membuat kerohanian kita bertumbuh dalam hidup sehari-hari.

9

Pemahaman


Alkitab

Lembar Kerja # 1

Kesabaran dari Allah Kesabaran merupakan sesuatu yang nyata yang kita semua harapkan miliki, baik yang telah ataupun yang belum percaya. Tetapi sebagai anggota keluarga Allah, kita dapat beroleh kesabaran ini melalui buah Roh Kudus. Mengapa banyak dari antara kita yang kehilangan kenyataan tersebut? Mungkin karena belum cukup banyak mengusahakan kesabaran kita. Menanti cukup lama di perhentian bis atau ketinggalan bis akan membawa kita ke dalam situasi yang menguatirkan.

Apakah hal-hal yang menyebabkan kalian menjadi tidak sabar?

Bagaimana Roh Kudus dapat membantu kita dalam situasi seperti ini? Ia biarkan kita menyadari betapa sabarnya Allah menyertai kita. Kemudian sebagai hasilnya, kita datang untuk memahami bila Allah dapat menjadi begitu sabar kepada orang-orang seperti kita, yang secara lambat-laun mengubah sikap kita, sehingga memiliki kesabaran terhadap orang-orang di sekitar kita.

Bacalah Mzm. 103:8-12. Apakah yang ayat-ayat beritahukan tentang karakter Allah dan bagaimana kalian melihat kesabaran-Nya melalui ayat-ayat tersebut?

Yesus Kristus adalah contoh yang sempurna dari kesabaran. Temukan contoh dalam Alkitab, ketika Ia bersabar terhadap murid-murid-Nya.

Ketika kita lihat betapa sabarnya Allah yang telah menyertai kita, berulang-kali mengampuni ketika kita berdosa, apakah hak kita untuk menjadi tidak sabar terhadap orang lain atau hal lainnya? Faktanya, semua hal itu membuat kita berperilaku tampak tidak masuk akal seperti tidak menghiraukan apa yang Allah telah atur bagi setiap harinya. Biarkan Roh Kudus memenuhi kita dengan kesabaran Allah seperti yang digambarkan dalam Mzm. 103:8-12. Mohonlah agar buah Roh ini membuat kerohanian kita bertumbuh dalam hidup sehari-hari.

Temukan contoh dalam hidup kalian, ketika Yesus Kristus bersabar terhadap kalian.

Bagaimana Tuhan Yesus bersabar terhadap orang-orang yang belum percaya pada hari ini? Lihatlah Luk. 15:11-32 dan 2 Pet. 3:9.

Kesabaran

29


Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Rencana Tindakan Saya Bacalah beberapa pertanyaan berikut tentang damai sejahtera dengan sendiri sendiri dan seberapa sabarkah kalian sebenarnya. Setelah menjawab semua pertanyaan sejujur mungkin, kalian dapat lihat rencana tindakan secara garis besar yang dapat membantu secara jasmani dan rohani. Adakah hal lainnya yang kalian dapat tambahkan untuk membuat rencana tersebut menjadi lebih efektif?

Aktivitas

106 1x

Rencana Tindakan Damai Sejahtera Apakah kalian rasa memiliki damai sejahtera dalam hidup? (Jawaban murid-murid.) Adakah seseorang yang membuat hidup kalian terasa tidak damai sejahtera? (Jawaban muridmurid.) Adakah seseorang yang membuat hidup kalian terasa tidak bahagia? (Jawaban murid-murid.) Kita tahu bahwa kita sepertinya akan memiliki damai sejahtera, tetapi ada saat-saat ketika kita tidak dapat mencapai hal tersebut secara manusiawi. Inilah mengapa Allah janjikan buah Roh Kudus kepada kita. Ia dapat membantu kita secara rohani peroleh damai sejahtera ini. Bagaimanapun, ada beberapa langkah yang kita harus jalani untuk menyatakan niat kita dalam mengejar buah Roh ini. 1. Bila ada seseorang yang membuat hidup kalian terasa tidak damai sejahtera, nyatakan dan berdoalah bagi orang tersebut. Bila ada sesuatu yang membuat hidup kalian terasa tidak damai sejahtera, nyatakan dan berdoalah pula bagi hal tersebut. 2. Dalam doa kalian, mohonlah agar Allah membantu kalian mengubah sikap dan tindakan kalian terhadap seseorang atau ketidakpuasan, sehingga kalian dapat dipenuhi dengan kasih dan damai sejahtera-Nya. 3. Setelah bertekun dalam doa ini, berbicaralah kepada orang tersebut atau mengintrospeksi diri bagaimana perasaan kalian saat itu. Sekalipun halhal itu tidak segera menghilang, tetaplah berdoa untuk hal-hal tersebut dan mohonlah agar Allah penuhi kalian dengan damai sejahtera-Nya.


pelajaran

9

Aplikasi


Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Rencana Tindakan Saya Bacalah beberapa pertanyaan berikut tentang damai sejahtera dengan sendiri sendiri dan seberapa sabarkah kalian sebenarnya. Setelah menjawab semua pertanyaan sejujur mungkin, kalian dapat lihat rencana tindakan secara garis besar yang dapat membantu secara jasmani dan rohani. Adakah hal lainnya yang kalian dapat tambahkan untuk membuat rencana tersebut menjadi lebih efektif? Rencana Tindakan Damai Sejahtera Apakah kalian rasa memiliki damai sejahtera dalam hidup?

Rencana Tindakan

Adakah seseorang yang membuat hidup kalian terasa tidak damai sejahtera?

Adakah seseorang yang membuat hidup kalian terasa tidak bahagia?

Kita tahu bahwa kita sepertinya akan memiliki damai sejahtera, tetapi ada saat-saat ketika kita tidak dapat mencapai hal tersebut secara manusiawi. Inilah mengapa Allah janjikan buah Roh Kudus kepada kita. Ia dapat membantu kita secara rohani peroleh damai sejahtera ini. Bagaimanapun, ada beberapa langkah yang kita harus jalani untuk menyatakan niat kita dalam mengejar buah Roh ini.

1. Bila ada seseorang yang membuat hidup kalian terasa tidak damai sejahtera, nyatakan dan berdoalah bagi orang tersebut. Bila ada sesuatu yang membuat hidup kalian terasa tidak damai sejahtera, nyatakan dan berdoalah pula bagi hal tersebut. 2. Dalam doa kalian, mohonlah agar Allah membantu kalian mengubah sikap dan tindakan kalian terhadap seseorang atau ketidakpuasan, sehingga kalian dapat dipenuhi dengan kasih dan damai sejahtera-Nya. 3. Setelah bertekun dalam doa ini, berbicaralah kepada orang tersebut atau mengintrospeksi diri bagaimana perasaan kalian saat itu. Sekalipun hal-hal itu tidak segera menghilang, tetaplah berdoa untuk hal-hal tersebut dan mohonlah agar Allah penuhi kalian dengan damai sejahtera-Nya

30

Rencana Tindakan Kesabaran Pada skala 1 - 10 (dengan angka 10 menjadi yang paling sabar), seberapa sabarkah diri kalian? Mengapa kalian memilih angka itu? Dari daftar hal yang kalian tidak dapat sabari pada Lembar Kerja # 3, adakah cara yang kalian dapat kurangi dari daftar tersebut? Kita tahu bahwa kita sepertinya akan menjadi lebih sabar. Tetapi sering kali kita tidak dapat lakukan hal ini. Ketika mencobanya, kita mungkin belum optimal bagaimana merasakan kesabaran itu sebenarnya. Inilah mengapa Allah janjikan buah Roh Kudus kepada kita. Ia dapat membantu kita secara rohani peroleh kesabaran ini. Bagaimanapun, ada beberapa langkah yang kita harus jalani untuk menyatakan niat kita dalam mengejar buah Roh ini. 1. Kenali satu hal yang kalian sering menjadi tidak sabar karenanya. Berdoalah agar Allah membantu mengubah sikap kita. 2. Lengkapi kalimat berikut: Selanjutnya saya merasa tidak sabar terhadap __________. Saya berencana untuk __________. 3. Bacalah kembali ayat-ayat yang mencatatkan tentang kesabaran Allah terhadap umat-Nya. Bila Ia dapat menjadi sabar terhadap kita, sekalipun kita tidak pantas dengan standar tersebut, kita dapat memohon agar Roh Kudus penuhi kita dengan kesabaran-Nya.


pelajaran

Sekarang, setiap murid telah sebutkan suatu hal untuk memohonnya secara fokus di dalam doa mereka. Berdoalah bagi orang lain dan mohonlah agar Allah membantu mengatasi kelemahan mereka. Berdoalah bagi pencurahan Roh Kudus, sehingga setiap murid dapat diperbarui.

9

Aplikasi


Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Rencana Tindakan Saya Bacalah beberapa pertanyaan berikut tentang damai sejahtera dengan sendiri sendiri dan seberapa sabarkah kalian sebenarnya. Setelah menjawab semua pertanyaan sejujur mungkin, kalian dapat lihat rencana tindakan secara garis besar yang dapat membantu secara jasmani dan rohani. Adakah hal lainnya yang kalian dapat tambahkan untuk membuat rencana tersebut menjadi lebih efektif? Rencana Tindakan Kesabaran Pada skala 1 - 10 (dengan angka 10 menjadi yang paling sabar), seberapa sabarkah diri kalian?

Mengapa kalian memilih angka itu? Dari daftar hal yang kalian tidak dapat sabari pada Lembar Kerja # 3, adakah cara yang kalian dapat kurangi dari daftar tersebut?

Rencana Tindakan

1. Kenali satu hal yang kalian sering menjadi tidak sabar karenanya. Berdoalah agar Allah membantu mengubah sikap kita. 2. Lengkapi kalimat berikut: Selanjutnya saya merasa tidak sabar terhadap _________________________________. Saya berencana untuk

Kita tahu bahwa kita sepertinya akan menjadi lebih sabar. Tetapi sering kali kita tidak dapat lakukan hal ini. Ketika mencobanya, kita mungkin belum optimal bagaimana merasakan kesabaran itu sebenar-nya. Inilah mengapa Allah janjikan buah Roh Kudus kepada kita. Ia dapat membantu kita secara rohani peroleh kesabaran ini. Bagaimanapun, ada beberapa langkah yang kita harus jalani untuk menyatakan niat kita dalam mengejar buah Roh ini.

_________________________________. 3. Bacalah kembali ayat-ayat yang mencatatkan tentang kesabaran Allah terhadap umat-Nya. Bila Ia dapat menjadi sabar terhadap kita, sekalipun kita tidak pantas dengan standar tersebut, kita dapat memohon agar Roh Kudus penuhi kita dengan kesabaran-Nya. Sekarang, setiap murid telah sebutkan suatu hal untuk memohonnya secara fokus di dalam doa mereka. Berdoalah bagi orang lain dan mohonlah agar Allah membantu mengatasi kelemahan mereka. Berdoalah bagi pencurahan Roh Kudus, sehingga setiap murid dapat diperbarui.

31

Kesimpulan Evaluasi


108 1x

Banyak orang di dunia ini yang kehilangan damai sejahtera dan kesabarannya. Beberapa orang menyatakan menjadi damai sejahtera dengan dunia atau dengan diri mereka sendiri, tetapi sebelum datang mengenal Allah, mereka sesungguhnya membodohi diri mereka sendiri. Ini karena kita memerlukan suatu hubungan dengan Tuhan Yesus Kristus, sehingga dapat menerima damai sejahtera sejati yang dijanjikan oleh-Nya. Sebaliknya, segala sesuatu hanyalah tipu muslihat belaka. Demikian pula, banyak yang mengatakan bahwa mereka itu dapat berperilaku sesabar mungkin, tetapi sebelum memahami kesabaran Allah dalam hidup, mereka sesungguhnya tidak akan dapat menyatakan kesabaran Allah itu kepada orang lain. Kita dapat melihat bagaimana pentingnya hubungan kita dengan Allah. Marilah kita berdoa dan memohon agar Roh Allah mengajar tentang kesabaran hingga kita mengalami sendiri damai sejahtera yang sebenarnya itu.


pelajaran

10

Kemurahan, Kebaikan dan Kelemahlembutan

GARIS BESAR

Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Mzm. 100:5; 34:2-23; 36:8-9; Mat. 11:29; 19:17; ayat pilihan lainnya

"Hanya satu yang baik" – yaitu Allah sendiri (Mat. 19:17b). Ayat ini sungguh terkenal karena berasal dari perkataan Yesus Kristus sendiri. Banyak orang merasa heran mengapa Tuhan Yesus mengatakan bahwa diri-Nya tidak baik. Bila benar demikian, kemudian siapakah yang baik itu? Yesus adalah Allah sendiri, tetapi saat itu, seorang muda yang kaya menyebut-Nya 'Guru yang baik'. Yesus Kristus dalam wujud manusia, Ia masih rentan terhadap banyak kelemahan dan pencobaan. Setelah berpuasa 40 hari 40 malam di padang gurun, Ia mengalami rasa lapar seperti yang kita rasakan. Ketika mengetahui bahwa Lazarus telah meninggal, Ia merasakan belas kasihan dan menangis, seperti yang kita rasakan. Ketika saat-Nya telah tiba, Ia berdoa kepada Allah untuk segera mengambil penderitaan-Nya, seperti yang kita inginkan. Memang sulit untuk menjadi baik seutuhnya. Yesus Kristus datang menjadi sesempurna mungkin terhadap manusia, sehingga Ia nyatakan bahwa hanya Allahlah yang baik. Ia menegaskan dalam kenyataannya, kita semua memerlukan kerja keras untuk menjadi seperti Allah, kudus dan tidak bercela dalam segala hal. Kita perlu mencapai lebih daripada apa yang dapat dibayangkan secara manusiawi. Kita perlu berjuang untuk apa yang baik secara rohani.

Kebenaran Alkitab Allah adalah contoh sempurna dari apa yang baik dan lemah lembut. Tujuan Pelajaran Dipenuhi dengan kebaikan dan memperlakukan sesama dengan kemurahan dan kelemahlembutan. Ayat Hafalan "Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." (Mat. 19:17b)



(Tujuan kita adalah memotivasi murid-murid melalui tindakan kebaikan dan kelemahlembutan, sehingga sebagai hasilnya, pengaruh positif itu akan menjadi bukti dalam kehidupan mereka nantinya.)

110 1x

"Dan marilah kita saling memperhatikan, supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik." (Ibr. 10:24)

Bila kita dapat, cobalah untuk mengingat masamasa ketika kita remaja. Cobalah untuk mengingat banyak perbedaan hubungan yang kita miliki, baik dengan keluarga, teman, tetangga, bahkan sesama anggota gereja kita. Siapakah di antara mereka yang paling ingin kita teladani? Adakah hal-hal baik yang menarik kita kepada diri mereka? Apakah salah satu dari antara mereka itu yang memotivasi kita dengan kelamahlembutan? Kita semua mungkin memiliki seseorang yang kita dapat berkomunikasi dengannya, lalu seperti apakah gambarannya? Hari ini, sebagai seorang guru, kita merupakan contoh yang penuh wewenang terhadap murid-murid. Apakah yang kita katakan dan dapat lakukan untuk memiliki pengaruh yang positif dalam hidup mereka? Kita dapat lakukan hal tersebut dengan baik dan mereka akan senantiasa mengingat perbuatan kita itu. Atau kita dapat memotivasi mereka dalam kasih. Tentu saja, tujuan kita bukanlah hanya menyatakan kasih dan kemurahan. Bahkan seorang asingpun dapat lakukan hal tersebut pada suatu saat tertentu. Tujuan kita adalah memotivasi murid-murid melalui tindakan kebaikan dan kelemahlembutan, sehingga sebagai hasilnya, pengaruh positif itu akan menjadi bukti dalam kehidupan mereka nantinya. Menyatakan kemurahan bukan berarti menjadi teman dengan murid-murid dan bercanda dengan mereka, sehingga mereka akan seperti kita. Apa yang kita perlu lakukan adalah mendoakan secara rinci bagi setiap murid dan memohon agar Allah nyatakan bagaimana kita dapat memotivasi, membuat orang lain merasakan kasih dan pekerjaan baik dalam diri mereka melalui tindakan dan perkataan kita.


Mengenai Murid Belakang Anda Alkitab

Pada usia sekarang ini, murid-murid masih bergiat dan berhasrat untuk bergerombol. Mereka berkehendak untuk turut serta dan ingin membuat orang lain merasa nyaman tanpa memikirkan pamrih. Mereka masih cukup muda untuk tidak membangun sikap 'buat apa itu bagiku', seperti beberapa remaja yang mulai beranjak dewasa. Mereka bersemangat dan dengan tulus hati ingin melakukan hal-hal yang membuat orang lain merasa senang. Ini merupakan kesempatan besarf untuk membantu perkembangan sikap peduli mereka. Sebagai orang dewasa, kita menolak hal-hal kecil yang dapat mempengaruhi kehidupan orang lain. Faktanya, tindakan terkecil dari kemurahan dan kasih dapat mengubah hidup seseorang, seperti sebuah senyuman atau sapaan, sebuah lambaian tangan atau sedikit uang dalam kotak persembahan. Karena sebagian besar dari orang dewasa merasa cara tersebut belum tentu dapat memotivasi orang lain, bahkan terasa sulit untuk lakukan hal-hal sederhana seperti memberi pelukan atau katakan sesuatu yang baik kepada seseorang. Tetapi bila kita dapat memotivasi murid-murid untuk membangun tindakan murah hati dan kasih sekarang ini, maka tidak akan menjadi sulit, bahkan dapat menjadi bagian alami dari kehidupan mereka di kemudian hari. Tantanglah mereka untuk membangun hubungan positif kepada orang-orang dalam hidup, baik di rumah, di sekolah atau di gereja melalui tindakan murah hati dan lemah lembut mereka. Tentu saja, kita harus mencontohkan tindakan ini terlebih dahulu kepada mereka dan orang lain. Bila tidak demikian, tantangan kita akan diabaikan oleh orang lain.


Sebelum memulai pelajaran ini, tanyakan murid-murid beberapa pertanyaan berikut. Bagaimana kalian pikirkan diri sendiri menjadi seorang pribadi yang baik? Mengapa atau mengapa tidak? Sempatkan beberapa saat bagi murid-murid untuk bagikan pandangan mereka. Mereka akan dengan senang hati berbicara tentang banyak pernyataan apa itu menjadi baik (seperti mereka tidak mencuri, menghormati orang lain, membantu orang lain, pergi ke gereja, mematuhi perintah dan nasihat dari orangtua dan lain sebagainya). Bimbinglah mereka


ke dalam Lembar Kerja # 1 dan diskusikan tentang apa itu makna menjadi baik yang sebenarnya. Dalam Lembar Kerja itu, mereka akan temukan bahwa hanya Allahlah yang dapat dikatakan baik dalam segala sesuatunya.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Kebaikan


112 1x

Apakah itu kebaikan? Apakah maksudnya menjadi baik itu? (Jawaban murid-murid.) Kita sering gunakan kata ‘baik’ untuk gambarkan seseorang dengan kata-kata seperti ‘ia adalah seorang yang baik’ atau ‘itu hal baik yang ia lakukan’. Berikut adalah beberapa perbedaan pemahaman mengenai kata ‘baik’ (dari the American Heritage Dictionary). l Menjadi positif atau patut diteladani l Memiliki hal-hal yang patut diteladani l Dalam kondisi baik, melebihi rata-rata l Berkualitas tinggi l Pantas untuk dihormati l Menarik atau tampan l Berkemampuan l Lengkap l Pasti atau benar, asli, nyata l Sukacita l Bermoral baik, berkata benar, murah hati, setia Kebaikan merupakan hal nyata dari yang diinginkan oleh seseorang. Tidak keburukan mengenainya. Siapakah yang tidak ingin menjadi baik? Tetapi ketika melihat seberapa banyak kebaikan itu terungkap, maka kita menyadari bahwa tidak ada seorangpun yang dapat menjadi baik seketika itu juga. Seorang warga yang baik, kita menyebutnya orang baik atau memiliki kebaikan, tetapi ia belum tentu setia terhadap sesamanya. Apakah ia sekarang adalah orang yang baik? Seorang suami mungkin baik kepada anggota keluarganya, tetapi ia senantiasa berselisih dengan atasan dan rekan sekerjanya. Apakah ia sekarang adalah orang yang baik? Kita bahkan menggambarkan seorang anak yang sering membuat masalah sebagai anak yang baik, bila dalam beberapa hal, ia menjadi anak yang tidak nakal lagi. Dengan kata lain, kita semua


“Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.” (Mzm. 100:5)

mungkin dikatakan baik, karena menjadi baik dalam banyak hal. Kita harus berperilaku begitu baik (memaafkan kata-kata sindiran), sehingga memiliki beberapa macam kebaikan di dalam diri kita. Tetapi apakah itu merupakan standar yang benar, menjadi baik dalam suatu hal dan kehilangan yang lainnya. Apakah itu berarti memiliki kebaikan yang sebenarnya? Lihatlah Mzm. 100:5 dan Mat. 19:17. Tuliskan ayatayat tersebut di tempat yang tersedia. Apakah ayatayat ini beritahukan kita tentang apa itu kebaikan yang sebenarnya? Dalam Mat. 19:17, Yesus berkata, "Hanya Satu yang baik." Dengan jelas ayat ini beritahukan bahwa pemahaman kebaikan itu terdapat pada diri Allah sendiri. Di dalam-Nya, kita dapat temukan sumber kebaikan. Tetapi apakah kebaikan Allah ini kita dapat temukan seperti pemahaman dalam kamus standar atau sesuatu yang lebih besar lagi daripadanya? Mzm 34:9 beritahukan kita untuk "kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu." Bagaimana kita rasakan dan lihat bahwa Tuhan itu baik? Marilah kita belajar dari Mzm. 34:2-23. Rangkumlah ayat-ayat yang menggambarkan kebaikan Allah dan tuliskan di Lembar Kerja Murid. l Ia akan melepaskan kita dari segala kegentaran (ayat 5) l Ia akan selamatkan kita dari segala kesesakan (ayat 7) l Ia akan menjaga kita (ayat 8) l Ia akan tunjukkan kebaikan kepada kita (ayat 9) l Ia akan sediakan kebutuhan kita (ayat 10) l Ia akan mendengar ketika kita berbicara kepadaNya (ayat 16) l Ia akan membebaskan kita (ayat 23) Seperti kita lihat, kebaikan Allah itu ternyata lebih banyak daripada pemahaman kita. Agaknya daripada hanya gunakan kata-kata seperti 'Yang Mulia' atau 'menyenangkan', kita tahu bahwa kebaikan Allah itu sungguh melebihi daripada yang kita dapat bayangkan. Siapakah yang lainnya yang cukup baik untuk menebus kita? Siapakah yang dapat menjamin bahwa mereka dapat melepaskan kita dari masalah waktu dan waktu lagi? Hanya Allahlah yang dapat melakukannya. Tidak seorangpun yang dapat benarbenar menyatakan kebaikan sepenuhnya, ketika membandingkannya dengan Allah, karena Ia sempurna dalam segala sesuatunya. Jadi, surat keper-


cayaan Allah itu baik bagi siapapun juga. Apakah maksudnya ini bagi kita? Maksudnya adalah Allah mengundang kita untuk belajar dari pada-Nya. Kita telah mengambil langkah pertama dari kepatuhan dalam mengikut Allah dan dari semua ayat sebelumnya, kita dapat temukan bahwa Ia itu baik. Tidak ada sesuatu yang buruk dalam diri-Nya. Kita tidak dapat katakan sama baiknya dengan orang-orang yang ada di dunia ini, karena kita tidak senantiasa baik seperti Allah. Dengan percaya kepada-Nya setiap hari, kita akan mengalami lebih banyak lagi tentang betapa baiknya Ia. Dalam 2 Taw. 7:3b dikatakan, "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Inilah macam kebaikan yang kita perlukan untuk dipenuhi olehnya. Jadi, bagaimana kita dapat hasilkan buah 'kebaikan' ini? Marilah kita lihat ayat-ayat berikut: l "Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik." (Rm. 12:9b) l "Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang." (Gal. 6:10a) l "...memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik." (Kol. 1:10b) l "...jadikanlah dirimu sendiri, suatu teladan dalam berbuat baik." (Tit. 2:7a) Apakah yang ayat-ayat ini maksudkan kepada kalian? (Jawaban murid-murid.) Sebagai anak-anak Allah, kita ingin dan rindu menjadi seperti Dia. Ia telah berjanji untuk penuhi kita dengan Roh-Nya. Ketika Kemurahan, Kebaikan Kelemahlembutan hasilkan buah Roh 10 dan Kudus, kita akan KEBAIKAN dimampukan untuk hasilkan kebaikan Allah. Ini bukanlah sesuatu yang kita dapat capai secara manusiawi, karena kita akan senantiasa gagal dalam mencapainya. Marilah kita renungkan ayat-ayat di atas dan mohonlah kepenuhan dari RohNya. pelajaran

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

Apakah itu kebaikan? Apakah maksudnya menjadi baik itu? Tuliskan beberapa perbedaan pemahaman mengenai kata ‘baik’.

Lihatlah Mzm. 100:5 dan Mat. 19:17. Tuliskan ayat-ayat tersebut di tempat yang tersedia. Apakah ayat-ayat ini beritahukan kita tentang apa itu kebaikan yang sebenarnya?

Mzm 34:9 beritahukan kita untuk "kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu." Bagaimana kita rasakan dan lihat bahwa Tuhan itu baik? Marilah kita belajar dari Mzm. 34:2-23. Rangkumlah ayat-ayat yang menggambarkan kebaikan Allah dan tuliskan di Lembar Kerja Murid.

Marilah kita lihat ayat-ayat berikut: l Rm. 12:9b l Gal. 6:10a l Kol. 1:10b l Tit. 2:7a

Apakah yang ayat-ayat ini maksudkan kepada kalian?

Marilah kita hasilkan buah Roh Kudus!

32

114 1x


Lembar Kerja # 2 Kemurahan dan Kelemahlembutan

(Ada banyak hal untuk bahan diskusi pada Lembar Kerja ini. Berikan cukup banyak waktu bagi murid-murid untuk dapat bagikan pandangan dan pengalaman pribadi mereka.)

Dalam masyarakat, menjadi murah hati atau lemah lembut mungkin terasa sebagai sebuah tanda dari kelemahan. Memang baik menjadi murah hati, tetapi tidak membuat kita berkembang dalam pekerjaan penjualan atau ketika mengambil suatu keputusan. Agaknya, kekuasaan dan kesombongan lebih banyak berperan di dalamnya. Tidak ada seorangpun yang pernah membuat keberhasilan dengan menjadi lemah lembut. Tetapi perilaku ini tidak harus berdiri sendiri. Yesus Kristus berkata dalam Mat. 11:29, "...karena Aku lemah lembut dan rendah hati." Faktanya, seorang yang berkuasa dapat pula menjadi seorang yang lemah lembut sebagaimana yang Yesus Kristus nyatakan sendiri. Apakah sebenarnya kelemahlembutan itu? (Jawaban murid-murid.) Kelemahlembutan merupakan suatu tindakan kasih. Maksudnya menjadi pengertian, mengunjungi orang miskin, memberikan kesempatan berbicara kepada yang lain dan menjadi ingin belajar. Inilah perilaku dasar sebagai pengikut Yesus Kristus. Paulus berkata dalam 1 Tes. 2:7 bahwa "kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya. Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karea kamu telah kami kasihi." Apakah yang kita dapat pelajari dari Paulus dan Yesus Kristus tentang kelemahlembutan ini? 1.

Menjadi lemah lembut dengan kelemahan Sekalipun Paulus dengan keberanian penuh beritakan perkataan Allah, ia masih lemah lembut seperti seorang ibu yang mengasuh anakanaknya, ketika ia sedang lemah. Dalam Flp. 4:5 dikatakan bahwa kita seharusnya membiarkan kebaikan hati kita menjadi bukti bagi semua orang. Dalam Ef. 4:2 dikatakan, "Hendaklah selalu rendah hati dan lemah lembut." Bagaimana tanggapan kalian kepada barangsiapa yang secara fisik, perasaan atau rohani lemah?


2.

"Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang." (Flp. 4:5)

116 1x

Menjadi lemah lembut dengan perkataan kita Bacalah Ams. 15:1 dan 25:15. Kedua ayat tersebut katakan bahwa jawaban yang lemah lembut dapat meredakan kegeraman. Maksudnya adalah dalam panasnya suatu perdebatan, kata-kata geram yang dilontarkan kepada lainnya tidaklah m e n y e lesaikan masalah. Sekalipun tampaknya sulit, tetapi kedua ayat ini memotivasi kita untuk menjadi lemah lembut. Ketika Yesus Kristus ditantang lagi dan lagi oleh orang Farisi, Ia dapat menjawabnya dengan tenang. Tetapi Ia sering hanya berbicara kata-kata hikmat, sehingga meredakan situasi yang ada. Kedua ayat ini pun mengatakan bahwa lidah yang bermanfaat bagaikan pohon kehidupan. Apakah maksudnya bagi kalian? Bagaimana kedua ayat ini menantang atau memotivasi kalian tentang menjadi lemah lembut di dalam perkataan? (Jawaban murid-murid.)

Kita pun dapat belajar banyak tentang murah hati dari kehidupan Yesus Kristus. Ia peduli terhadap orang-orang miskin tanpa harapkan suatu pamrih. Dalam Mzm. 36:8-9, Daud menuliskan, "Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu." Kita semua telah alami pertama kali kemurahan Allah. Kasih setia-Nya puaskan semua keperluan kita, baik jasmani, perasaan atau rohani. Kasih setia macam apakah yang Allah telah lakukan bagi kalian pada tiga bidang kehidupan, yaitu jasmani, perasaan dan rohani? (Jawaban muridmurid.) Kehidupan akan menjadi sangat berbeda, bila kita tidak pernah mengalami kemurahan Allah. Daud adalah salah seorang yang merasakan kebaikan Allah dalam hidupnya. Itulah mengapa ia menulis ayat di atas. Hal itu mempengaruhi dirinya begitu banyak, sehingga ia merasa harus menunjukkan kemurahan yang serupa kepada orang-orang di sekitarnya. Lihatlah 2 Sam. 9. Bagaimana Daud menunjukkan kemurahan hatinya itu? Ketika Yonatan meninggal, ia berjanji untuk memelihara anggota keluarganya. Mefiboset memang anak Yonatan, tetapi kedua kakinya timpang dan sebagai keturunan dari Saul, ia merasa takut terhadap


"Kemudian berkatalah Daud kepadanya: Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku." (2 Sam. 9:7)

Daud. Memang Saul telah berusaha keras untuk membunuh Daud. Tetapi ketika raja sadari bahwa dirinya masih hidup, ia telah membawa Mefiboset ke dalam istananya dan menyatakan kepada setiap orang bahwa Mefiboset akan makan sehidangan dengan dirinya pada meja yang sama. Selain itu, seluruh anggota keluarga Mefiboset dan semua hambanya akan diperlakukan baik dan dipelihara, sekalipun antara Saul dan Daud sempat berselisih beberapa tahun yang lalu. Inilah kemurahan yang kita tidak dapat tunjukkan. Memang mudah untuk menjadi baik kepada seseorang yang kita peduli atau seseorang yang kembali memperlakukan kita dengan baik. Tetapi ketika perlu tunjukkan kemurahan kepada orang asing atau bahkan musuh, kita justru merasa ragu atau yang lebih buruk lagi, merasa masuk akal akal bila saling menghindar. Tetapi Daud tahu bahwa ia tidak pantas tunjukkan kemurahan itu kepadanya karena Allah dan ia belajar untuk lakukan yang benar kepada sesamanya. Dalam Mat. 10:42, dikatakan, "Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia muridKu, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya." Yesus Kristus memotivasi kita untuk tunjukkan kemurahan macam demikian kepada sesama, sebagaimana Ia bermurah hati kepada semua orang, sehingga kita pun dapat tunjukkan kemurahan kepada Allah. Dalam cara tertentu apakah kalian dapat teladani kemurahanNya dalam hubungan kalian dengan sesama? Apakah hal itu membantu kalian mengetahui bahwa dengan tunjukkan kemurahan setidaknya kepada para pengikut Yesus Kristus, kalian sedang tunjukkan kemurahan kepada Yesus Kristus sendiri? (Jawaban murid-murid.) Lihatlah ayat-ayat berikut. Bagaimana ayatayat ini memotivasi kalian untuk menyatakan kemurahan di dalam hidup kalian? l Yes. 54:8 l Yer. 9:24 l Hos. 11:4


pelajaran

10


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 2

KELEMAHLEMBUTAN DAN KEMURAHAN Dalam masyarakat, menjadi murah hati atau lemah lembut mungkin terasa sebagai sebuah tanda dari kelemahan. Memang baik menjadi murah hati, tetapi tidak membuat kita berkembang dalam pekerjaan penjualan atau ketika mengambil suatu keputusan. Agaknya, kekuasaan dan kesombongan lebih banyak berperan di dalamnya. Tidak ada seorangpun yang pernah membuat keberhasilan dengan menjadi lemah lembut. Tetapi perilaku ini tidak harus berdiri sendiri. Yesus Kristus berkata dalam Mat. 11:29, "...karena Aku lemah lembut dan rendah hati." Faktanya, seorang yang berkuasa dapat pula menjadi seorang yang lemah lembut sebagaimana yang Yesus Kristus nyatakan sendiri. Apakah sebenarnya kelemahlembutan itu? ___________________________________________________________________________________ Menjadi lemah lembut dengan kelemahan Bagaimana tanggapan kalian kepada barangsiapa yang secara fisik, perasaan atau rohani lemah?

Menjadi lemah lembut dengan perkataan kita Apakah maksudnya bagi kalian? Bagaimana kedua ayat ini menantang atau memotivasi kalian tentang menjadi lemah lembut di dalam perkataan?

Kasih setia macam apakah yang Allah telah lakukan bagi kalian pada tiga bidang kehidupan, yaitu jasmani, perasaan dan rohani? __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Dalam Mat. 10:42, dikatakan, "Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya." Yesus Kristus memotivasi kita untuk tunjukkan kemurahan macam demikian kepada sesama, sebagaimana Ia bermurah hati kepada semua orang, sehingga kita pun dapat tunjukkan kemurahan kepada Allah. Dalam cara tertentu apakah kalian dapat teladani kemurahan-Nya dalam hubungan kalian dengan sesama? Apakah hal itu membantu kalian mengetahui bahwa dengan tunjukkan kemurahan setidaknya kepada para pengikut Yesus Kristus, kalian sedang tunjukkan kemurahan kepada Yesus Kristus sendiri? Lihatlah ayat-ayat berikut. Bagaimana ayat-ayat ini memotivasi kalian untuk menyatakan kemurahan di dalam hidup kalian? Yes. 54:8 Yer. 9:24 Hos. 11:4

Kehidupan akan menjadi sangat berbeda, bila kita tidak pernah mengalami kemurahan Allah. Daud adalah salah seorang yang merasakan kebaikan Allah dalam hidupnya. Itulah mengapa ia menulis ayat di atas. Hal itu mempengaruhi dirinya begitu banyak, sehingga ia merasa harus menunjukkan kemurahan yang serupa kepada orang-orang di sekitarnya. Lihatlah 2 Sam. 9. Bagaimana Daud menunjukkan kemurahan hatinya itu?

33

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Kasih dalam Tindakan

Aktivitas

118 1x

Kita semua telah duduk di depan televisi sebelum dan saat melihat beberapa iklan yang mendesak kita menyumbang untuk membantu daerah orang miskin di seluruh dunia ini. Kita semua telah digerakkan oleh penderitaan orang-orang ini. Tetapi ada senantiasa perlindungan layar tambahan di sekitar hati kita yang membiarkan iklan itu berlalu dan hanya sebabkan kita berpikir, "Itu mengenaskan sekali, tetapi bersyukurlah saya beruntung." Kemudian, kita ganti saluran televisi. Apakah yang menyebabkan sikap kita menjadi berubah? Bagaimana bila kita sadari bahwa salah seorang dari orang-orang itu adalah anggota keluarga kita. Ini sungguh beralasan mengapa Yesus Kristus, Paulus dan Daud mampu menunjukkan kebaikan, kelemahlembutan dan kemurahan hati kepada orang-orang di sekitar mereka. Mereka perlakukan setiap orang sebagai bagian dari keluarga dekat, keluarga Yesus Kristus, baik mereka itu umat percaya ataupun yang belum percaya. Mereka biarkan Roh Allah memimpin diri menjadi peka terhadap orangorang yang miskin. Memang tidak selalu mudah untuk membuka dan biarkan Roh Kudus kerjakan pekerjaanNya, karena kemudian kita akan diejek dan


"Dalam murka yang meluap, Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman Tuhan, Penebusmu." (Yes. 54:8)

direndahkan. Tidak ada karakter yang masyarakat anggap itu bernilai. Tetapi untuk memperluas diskusi tentang kebaikan, kelemahlembutan dan kemurahan, kita harus biarkan pelindung layar tambahan hati kita itu dilepaskan. Marilah kita pertama letakkan diri pada kehidupan sesama. Kadang, inilah satu-satunya cara untuk benar-benar mengetahui macam pengaruh positif dari dimiliki oleh kebaikan itu. Pikirkan tentang pertanyaan berikut (sediakan waktu kepada muridmurid untuk berbagi): l Pernahkah kalian menerima kemurahan dari seorang asing? l Bagaimana kalian dapat dipengaruhi oleh tindakan murah hati itu? Memang baik dapat rasakan ketika seseorang berikan suatu kehangatan yang nyata daripada karena mereka digerakkan. Yesus Kristus ingin kita melakukan hal yang sama. Bagaimana kita dapat menjadi lebih peka kepada orang-orang miskin? Ini bukanlah hal sulit sebenarnya. Pada masa yang lalu, kita hanya memilih untuk abaikan hal-hal di sekitar, sehingga tidak harus hadapi apa yang kita tidak pedulikan. Tetapi bila kita beri perhatian dan memohon agar Roh Kudus memberi kita suatu hati yang lemah lembut, seperti Yesus Kristus, kita akan mampu melakukan lebih banyak lagi. Cobalah lihat pada beberapa langkah berikut: 1. Mohonlah agar Allah membuka mata dan hati kalian untuk melihat sebuah situasi atau seseorang yang perlu beroleh kepekaan dari padamu. 2. Mohonlah agar Roh Kudus bantu kita beri perhatian kepada barangsiapa yang sakit atau miskin. Mohonlah Allah lembutkan hati, sehingga kita dapat tunjukkan kelemahlembutan dan kemurahan kepada yang membutuhkan. 3. Buatlah diri kita bermanfaat untuk membantu orang-orang ini, bahkan bila harus sediakan beberapa waktu setiap harinya untuk doakan mereka. 4. Mohonlah agar Roh Kudus membimbing dan memberi kita hikmat untuk memahami beberapa tindakan yang kita harus ambil.


pelajaran

Marilah Kita Beri Gagasan! Memberi gagasan itu berbeda dengan tugas yang murid-murid dapat kerjakan untuk teladani kebaikan, kelemahlembutan dan kemurahan dari Yesus Kristus. Tugas ini dapat dimulai dari gereja. Beberapa contoh diberikan sebagai saran. Tetapi yang pasti pikirkan tentang kebutuhan tertentu dari gereja setempat. Setelah itu, pilihlah satu atau dua tugas, tergantung dari jumlah waktu dan murid-murid yang tersedia dan buatlah suatu tujuan. Berdoalah bersama tentang hal tersebut dan mohonlah agar Allah benarbenar membantu setiap orang untuk dipenuhi dengan kebaikan dan kemurahan ketika menyelesaikan tugas ini. l mengunjungi jemaat yang sakit l mendukung penginjilan injil di Afrika dengan memberi sejumlah persembahan kepada gereja setempat setiap bulannya) l membantu biayai seorang anak yang miskin di dalam kelas l lakukan beberapa tindakan murah hati setiap minggu di gereja kepada jemaat yang lain secara acak, seperti membersihkan pakaiannya l lainnya

10


Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Kasih dalam Tindakan Pikirkan tentang pertanyaan berikut: l Pernahkah kalian menerima kemurahan dari seorang asing? ___________________________________________________________ l Bagaimana kalian dapat dipengaruhi oleh tindakan murah hati itu? ___________________________________________________________ Bagaimana kita dapat menjadi lebih peka kepada orang-orang miskin? Ini bukanlah hal sulit sebenarnya. Pada masa yang lalu, kita hanya memilih untuk abaikan hal-hal di sekitar, sehingga tidak harus hadapi apa yang kita tidak pedulikan. Tetapi bila kita beri perhatian dan memohon agar Roh Kudus memberi kita suatu hati yang lemah lembut, seperti Yesus Kristus, kita akan mampu melakukan lebih banyak lagi. Cobalah lihat pada beberapa langkah berikut: 1. Mohonlah agar Allah membuka mata dan hati kalian untuk melihat sebuah situasi atau seseorang yang perlu beroleh kepekaan dari padamu. 2. Mohonlah agar Roh Kudus bantu kita beri perhatian kepada barangsiapa yang sakit atau miskin. Mohonlah Allah lembutkan hati, sehingga kita dapat tunjukkan kelemahlembutan dan kemurahan kepada yang membutuhkan. 3. Buatlah diri kita bermanfaat untuk membantu orang-orang ini, bahkan bila harus sediakan beberapa waktu setiap harinya untuk doakan mereka. 4. Mohonlah agar Roh Kudus membimbing dan memberi kita hikmat untuk memahami beberapa tindakan yang kita harus ambil.

34

120 1x


Marilah Kita Beri Gagasan! Memberi gagasan itu berbeda dengan tugas yang murid-murid dapat kerjakan untuk teladani kebaikan, kelemahlembutan dan kemurahan dari Yesus Kristus. Tugas ini dapat dimulai dari gereja. Beberapa contoh diberikan sebagai saran. Tetapi yang pasti pikirkan tentang kebutuhan tertentu dari gereja setempat. Setelah itu, pilihlah satu atau dua tugas, tergantung dari jumlah waktu dan muridmurid yang tersedia dan buatlah suatu tujuan. Berdoalah bersama tentang hal tersebut dan mohonlah agar Allah benarbenar membantu setiap orang untuk dipenuhi dengan kebaikan dan kemurahan ketika menyelesaikan tugas ini. l mengunjungi jemaat yang sakit l mendukung penginjilan injil di Afrika dengan memberi sejumlah persembahan kepada gereja setempat setiap bulannya l membantu biayai seorang anak yang miskin di dalam kelas l lakukan beberapa tindakan murah hati setiap minggu di gereja kepada jemaat yang lain secara acak, seperti membersihkan pakaiannya l lainnya

Kesimpulan Evaluasi


Ayat Hafalan hari ini katakan bahwa tidak ada seorangpun manusia yang baik kecuali Allah. Pernyataan ini benar, tetapi bukan berarti bahwa kita tidak seharusnya berjuang menjadi seperti Allah, sekalipun kita mungkin gagal mencapainya. Ia telah berjanji untuk penuhi kita dengan Roh-Nya yang kudus, suatu Roh yang dapat membantu kita hasilkan buah Roh. Kita semua tahu bahwa kita seharusnya perlakukan sesama dengan kemurahan dan kebaikan, tetapi sering kali kita menjadi seperti seorang yang buta atau tidak dapat mengumpulkan kekuatan untuk peduli. Kita semua lemah, tetapi dengan bantuan dan motivasi dari Roh Kudus, kita akan mampu memiliki sebuah hati yang lemah lembut, yang ingin menunjukkan kasih dan kelemahlembutan kepada orang-orang di sekitar kita. Marilah kita mohon agar Roh Kudus gerakkan, sehingga kita dapat menjadi lebih seperti Yesus Kristus.


122 1x


pelajaran

11

Kesetiaan

GARIS BESAR Kitab Bacaan Rat. 3:22-23; Mzm. 89:2-3; Ams. 20:6; Why. 2:10; ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab Allah itu setia. Tujuan Pelajaran Menjadi semakin setia kepada Allah dan orang-orang di sekitar kita melalui bantuan Roh Kudus. Ayat Hafalan "Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun." (Mzm. 89:2)

Latar Belakang Alkitab Tidak banyak tokoh di dalam Alkitab yang dapat digambarkan menjadi orang yang setia. Bahkan bila setia kepada manusia, mereka tidak setia kepada Allah. Dan bila setia kepada Allah, mereka belum tentu setia kepada keluarga. Kata 'sisa' digunakan berulang-kali untuk menggambarkan jumlah mereka yang setia kepada Allah. Tidak banyak orang yang sadar bahwa banyak jiwa yang Allah ingin selamatkan. Hanya Allahlah yang dapat benar-benar jelaskan apa maksudnya kesetiaan itu. Yeremia berkata, "Selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Rat. 3:23). Hanya Allahlah yang setia kepada kita. Pemazmur mengata-kan bahwa ia akan menyanyikan kesetiaan Tuhan (Mzm. 89). Memang sulit bagi kita katakan ini kepada orang-orang pada umum-nya. Bagaimana-pun, kesetiaan seharusnya menjadi salah satu karakteristik dari para pengikut Allah. Dalam Mrk. 9:50 berbicara tentang kita menjadi garam dunia. Apakah yang kita harus lakukan dengan kesetiaan ini? Dengan menambahkan 'garam' kepada dunia, kita tentu akan mengubah cita rasa dunia. Satu hal yang perlu diubah adalah ketidaktetapan hati banyak orang. Dengan menyatakan kesetiaan, kita pada dasarnya adalah 'menggarami' dunia.



(Segala yang kuperlu telah Kausediakan; besar setia-Mu kepadaku.)

Ketika kita nyanyikan pujian 'Besar KesetiaanMu', ada kemungkinan sejumlah pandangan melintas dalam pikiran kita. 'Kau Maha sabar dan tidak berubah, sempurna dan tetap selamanya...Kekuatan dan pengharapan tiap hari, berkat yang berlimpah kumiliki.' Kata-kata ini menegaskan kita bahwa Allah itu setia dan pemurah. Tidak ada di dalam dunia ini yang dapat dibandingkan dengan Dia yang memiliki segala sesuatu dan yang akan senantiasa lakukan bagi kita. Tetapi kapankah kita datang kepada kenyataan ini? Bila melihat sekeliling hari ini seperti yang kita nyanyikan pada pujian tersebut, kita akan melihat reaksi yang berbeda. Pertama, kita akan melihat anak muda melihat berkeliling, bermain dengan sesamanya. Kemudian, kita mungkin melihat para remaja mengucapkan liriknya, mungkin sambil menikmati alunan musik yang indah. Para orang dewasa mungkin menyanyikan pujian tersebut dengan lebih gunakan perasaan lagi. Tetapi siapa yang akan kita lihat, apakah para umat percaya menilai pujian yang dinyanyikan? Sepertinya kaum yang lanjut usianya, karena mereka telah banyak mengalami uluran tangan kesetiaan Allah yang terusmenerus dalam hidup pribadi mereka. Orang-orang yang benar-benar memahami kesetiaan Allahlah yang menyanyikan pujian tersebut dari hati mereka. 'Segala yang kuperlu telah Kausediakan; besar setia-Mu kepadaku.' Selanjutnya, kita memilih pujian ini, biarkan kita nyanyikan dari lubuk hati yang paling dalam dan mengalami sendiri kesetiaan Allah.


124 1x

Seperti disebutkan di atas, murid-murid muda mungkin belum cukup merasa atau memahami kesetiaan Allah. Sering memerlukan banyak pengalaman hidup sebelum seorang umat percaya dinilai oleh kemurahan dan janji-Nya yang terusmenerus. Bagaimanapun, ini bukan berarti bahwa murid-murid seharusnya menanti hingga mereka menjadi kakek, sebelum mereka mulai mengaku bawa Allah itu sungguh setia. Ada hal-hal yang mereka alami setiap hari yang menyatakan kesetiaan Allah. Inilah pengakuan hal-hal itu. Mulailah pelajaran ini dengan pujian 'Besar Kesetiaan-Mu', akan membantu muridmurid memahami sekalipun musim berubah dari tahun ke tahun, tetapi tetap membuktikan bahwa Allah setia kepada umat-Nya. Kemudian, bimbinglah mereka ke


dalam suatu diskusi yang membahas beberapa lirik lainnya. Bagaimana Allah telah tunjukkan belas kasihan kepada mereka? Berapa kalikah Ia telah mengampuni dosa mereka? Pernahkah perhatikan ketika mengingat bagaimana Allah telah sediakan segala sesuatu yang diperlukan bagi mereka? Dengan mengintrospeksi hidup masa muda, mereka akan mulai melihat kesetiaan Allah. Tetapi Allah tidak hanya ingin mereka tahu tentang kesetiaan-Nya. Ia ingin memperbarui mereka, sehingga dapat menyatakan kesetiaan yang sama kepada orang lain di sekitar mereka, yaitu kepada keluarga, teman, jemaat dan akhirnya Tuhan Yesus. Inilah perubahan yang berasal dari kuasa Roh Kudus, karena dengan menyebut daftar harian tentang bagaimana Allah telah begitu setia, mereka akan digerakkan untuk menyatakan kesetiaan yang sama kepada sesama. Bahkan bila mereka tidak mampu melakukannya pada waktu terdahulu, Roh Kudus akan membantu mereka.


Sebelum pelajaran dimulai, naikkan pujian 'Besar Kesetiaan-Mu' satu kali. Setelah itu, sempatkan murid-murid untuk memikirkan kata-kata dan maknanya dalam kehidupan rohani mereka. Mintalah mereka untuk temukan sebuah kata atau frase yang secara khusus begitu berarti bagi mereka dan biarkan mereka bagikan alasannya. Anda dapat mulai bantu mendapatkan beberapa gagasan yang mengalir. Pelajaran hari ini membahas tentang kesetiaan sebagai salah satu buah Roh Kudus. Bagaimana Roh Kudus menyebabkan kesetiaan bertambah? Marilah kita beralih kepada Lembar Kerja # 1.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Besar Kesetiaan Allah Mulailah Lembar Kerja ini dengan meminta murid-murid untuk menjelaskan apa maksudnya menjadi setia itu. Ada tempat yang tersedia pada Lembar Kerja bagi mereka untuk menuliskan tanggapan tersebut. Karena tidak ada jawaban yang


mutlak, setiap orang dari antara mereka sepertinya akan menyatakan kata-kata yang berbeda. Diskusikan gagasan mereka dan terimalah apapun yang masuk akal sebelum melanjutkan ke bagian berikutnya pada kesetiaan Allah. (Beberapa kemungkinan jawaban: Menyayangi sepenuhnya kepada sesuatu atau seseorang, menyatakan tekad, menjadi setia, tidak pernah menyerah, berkata benar.) Tidak ada seorangpun yang telah lebih setia kepada kita daripada Allah. Ia adalah contoh yang terbaik bagi kita untuk diteladani. Berikut beberapa daftar cara yang Allah telah nyatakan melalui kesetiaan-Nya kepada kita. 1.

Ia senantiasa sediakan apa yang kita perlukan (Kel. 16; Mrk. 8:1-13; Mat. 6:31-32). Kita semua tahu suatu contoh terkenal saat Allah memberi orang Israel makan manna dan burung puyuh dari langit. Sekalipun hal-hal tampak suram bagi mereka dan banyak orang Israel berharap segera kembali ke Mesir, tetapi Allah tidak pernah memimpin umat-Nya ke dalam masalah. Sementara orang Israel bersungut-sungut, Allah tetap setia dengan sediakan mereka makanan selama 40 tahun. Dalam Perjanjian Baru, mencatatkan saat Yesus Kristus memberi makan kepada lebih daripada lima ribu orang yang telah mengikuti dan mendengarkan pengajaran-Nya. Sekalipun amanat Tuhan Yesus di dunia adalah memberitakan kabar baik, tetapi Ia tidak pernah abaikan kebutuhan manusia. Ketika Ia sadari bahwa banyak orang yang merasa kelaparan, Ia membuat suatu mujizat dan memberi mereka makan hingga kenyang. Allah sungguh setia sepanjang masa. Kita tidak perlu merasa kuatir tentang kebutuhan sehari-hari, karena Allah akan sediakan segala sesuatunya bagi kita. Memang tidak mungkin dalam jumlah berlimpah, tetapi seperti manna dan burung puyuh, yang senantiasa cukup.

2.

Ia nyatakan belas kasih dan mengampuni dosa kita (Rat. 3:22-23). Yeremia adalah seorang nabi yang hidup selama zaman ketika Yehuda telah memburuk (Yer. 1:1-3). Ia saksikan kejahatan beberapa raja terakhir dari kerajaan itu dan mengetahui bahwa kehancuran Yehuda adalah


126 1x


semakin dekat. Ia terus berduka bagi penduduk dan tanah Yehuda. Tetapi dalam kitab Ratapan, ia menuliskan suatu pesan harapan. Sekalipun penduduk Yehuda ditawan, tetapi ia tahu bahwa kemurahan dan belas kasihan Allah akan bermanfaat dan mereka akan disebarkan ke berbagai tempat, bahkan alami apa yang tidak pantas bagi mereka. Hari ini, bila bukan karena belas kasihan dan pengampunan Allah, tidak seorangpun dari antara kita akan beroleh kesempatan untuk diselamatkan. Kita berdosa, tetapi Allah tunjukkan kasih-Nya kepada kita setiap hari. Ini adalah salah satu aspek dari kesetiaan yang sulit bagi sebagian besar kita untuk memegangnya, untuk menjadi mampu melihat kesalahan sesama dan tetap benar. Ini sesuatu yang kita semua seharusnya belajar dari padanya. 3. "Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Rat. 3:22-23)

Ia tidak pernah mengingkari sebuah janjipun (Mzm. 89:2-9). Ketika mazmur ini ditulis, sepertinya bahwa orang Israel telah jatuh ke tangan Babel (Yehuda dan Israel telah ditaklukkan oleh Nebukadnezar). Seseorang yang menuliskan pujian ini sedang memuji kesetiaan Allah, karena sekalipun tampaknya bahwa Allah telah menyerahkan umat-Nya dengan memberikan mereka kepada musuh, tetapi ia tahu bahwa Allah tidak akan pernah mengingkari janji-Nya. Dalam ayat 4-5, ia sebutkan perjanjian Allah dengan Daud, yang menjanjikan untuk mendirikan takhtanya sampai selamanya. Selama masa Daud dan Salomo, kerajaan telah mencapai puncak kejayaannya. Tidak ada seorang umat Israelpun yang telah dapat bayangkan nasib mereka. Sekarang, seperti yang pemazmur tuliskan, umat Israel tidak memiliki rumah sendiri. Mereka bersungut-sungut dan memohon kesetiaan Allah dinyatakan. Tetapi Allah tidak akan berikan mereka suatu kesempatan untuk menanyakan-Nya, karena Ia senantiasa setia, baik kita melihatnya dengan jelas ataupun tidak. Kita tahu bahwa takhta Daud masih terpelihara ketika orang-orang tawanan diizinkan kembali ke Yerusalem dan janji Allah digenapi melalui kelahiran Yesus Kristus. Sekalipun kita tetap berbuat dosa dan tidak patuh, tetapi Allah senantiasa setia. Baik kita pantas atau tidak, Ia akan memelihara perkataan-Nya.


4.

"Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun."

pelajaran

(Mzm. 89:2)

Ia berikan kita kekuatan dan harapan setiap hari (Mrk. 5:21-36). Kita sering berkecil hati dalam hidup yang ini, ketika hal-hal tidak berjalan sesuai dengan yang kita harapkan atau rencanakan. Itulah yang Yairus rasakan ketika ia datang mencari Yesus Kristus untuk kesembuhan anak perempuannya. Anaknya sakit parah hingga tidak ada seorangpun yang dapat membantunya. Yairus telah mendengar kuasa-kuasa dari Yesus Kristus dan memutuskan untuk mencari-Nya. Tetapi ketika mereka pergi ke rumah-Nya, ia diberi berita buruk, bahwa anak perempuannya telah meninggal, sehingga tidak perlu lagi menyuruh Tuhan Yesus datang. Hal ini tentunya sulit untuk diterima, sehingga Yesus Kristus segera berkata kepada Yairus, "Jangan takut." Bagaimanapun, Ia berikan lebih dari sekedar penghiburan, sehingga Yesus Kristus lanjutkan dengan perkataan, "Percaya saja!" Bayangkan bila Allah telah katakan demikian kepada kita dalam masa-masa sulit pada hari ini. Betapa berpengharapan dan termotivasi kita. Faktanya, banyak jemaat pada hari ini tegaskan dalam penglihatan atau mimpi, di mana mereka mendengar Allah pastikan bahwa Ia akan pulihkan mereka. Harapan-Nya tidak hanya berlaku bagi pemulihan, tetapi Ia berikan pula kekuatan untuk jalani hidup kita setiap hari, karena Ia menjawab semua doa kita (Mat. 7:7-8). Kesetiaan Allah adalah terpercaya dan tidak terkira.

11

Pemahaman

Kesetiaan

Alkitab

Lembar Kerja # 1

Besar Kesetiaan Allah Apakah maksudnya menjadi setia itu? ______________________________ ______________________________ ______________________________

Tidak ada seorangpun yang telah lebih setia kepada kita daripada Allah. Ia adalah contoh yang terbaik bagi kita untuk diteladani. Berikut beberapa daftar cara yang Allah telah nyatakan melalui kesetiaan-Nya kepada kita.

1. Ia senantiasa sediakan apa yang kita perlukan (Kel. 16; Mrk. 8:1-13; Mat. 6:31-32).

2. Ia nyatakan belas kasih dan mengampuni dosa kita (Rat. 3:22-23).

_____________________________________

_____________________________________

_____________________________________

_____________________________________

3. Ia tidak pernah mengingkari sebuah janjipun (Mzm. 89:2-9).

4. Ia berikan kita kekuatan dan harapan setiap hari (Mrk. 5:21-36).

_____________________________________

_____________________________________

_____________________________________

_____________________________________

35

128 1x


Lembar Kerja # 2 Haruskah Kesetiaan Allah Menyertaiku?

"Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah yang menemukannya?" (Ams. 20:6)

Tidaklah cukup mengetahui dan mengaku bahwa Allah itu setia kepada kita. Allah ingin kita tunjukkan kesetiaan yang sama kepada orang-orang di sekitar, karena kita diciptakan dalam rupa Allah dan harus menyatakan keilahian-Nya. Ia tahu bahwa sulit untuk bersikap setia sepenuhnya kepada sesuatu atau seseorang dalam dunia ini. Manusia senantiasa mengingkari janji dan lakukan hal-hal separuh jalan sebelum menyerah. Mengapa harus terganggu dengan perkataan kita ketika tidak ada seorangpun yang tidak mempedulikannya? Mengapa harus ampuni orang yang telah bersalah kepada kita? Lihatlah Ams. 20:6 dan tuliskan di tempat yang tersedia. Bahkan raja Salomo mengatakan bahwa sulit untuk temukan seorang yang setia selama masa hidupnya. Sebagian besar manusia hanya peduli terhadap diri mereka sendiri. Bahkan bila telah berbuat suatu janji atau tekad, mereka tidak temukan kesulitan untuk mengingkarinya kemudian atau tidak berjalan sesuai dengan yang mereka harapkan. Inilah mengapa salah satu buah dari Roh Kudus adalah kesetiaan. Allah ingin membantu kita secara rohani menjadi seorang yang lebih setia. Bukan berarti bahwa kita perlu lebih percaya kepada Allah. Kita semua yakin bahwa Allah adalah Juruselamat kita. Tetapi maksudnya, kita perlu tinggal dekat dengan Allah, tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup dan yakin bahwa Ia akan pelihara kita sampai pada akhirnya. Maksudnya adalah ketika kita membuat suatu tekad bagi orang-orang di sekitar, kita perlu menjaga janji itu tanpa perhatikan situasi. Maksudnya bahwa ketika orang lain telah berbuat sesuatu yang salah, kita perlu mengampuni mereka dan tetap setia, sebagaimana Allah telah bersikap setia kepada kita. Lihatlah Why. 2:10. "Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara, supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." Tentu saja, kita jangan menafsirkan ayat ini secara hurufiah, karena kita mungkin tidak ingin masuk ke dalam penjara atau


(Mzm. 89:3)

Pemahaman

pelajaran

"Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit."

hadapi kematian dengan setia pada hari ini. Apakah maksudnya bagi kita untuk menjadi 'setia sampai mati', saat kita tidak menderita bahaya fisik? (Jawaban murid-murid; sebenarnya, sebagian besar dari antara kita mungkin tidak dapat menjadi setia sampai mati, seperti tiga teman Daniel itu. Kita sepertinya akan berkompromi dan memohon Allah untuk ampuni kita kemudian. Bagi kita hari ini, menjadi setia sampai mati adalah menjadi setia sama seperti yang Allah lakukan. Ini sulit sekali. Kita semua telah mengingkari janji dan melukai hati sesama dengan tidak memperhatikan tekad kita. Kita semua tahu seperti apa rasanya menjadi tidak setia itu. Tetapi Allah memanggil kita semua untuk menjadi setia seperti Dia. Tidak peduli apa situasinya dan bagaimana sulitnya untuk tetap benar di hadapan Allah, keluarga dan teman, kita perlu mengingat kesetiaan Allah dan menyatakan hal yang sama kepada mereka. Roh Kudus akan membantu kita. Kemudian, kita akan beroleh upah di surga, yaitu mahkota kehidupan!) Kita belajar dari Lembar Kerja # 1 bahwa Allah menyatakan kesetiaan-Nya dalam berbagai cara yang berbeda. Ia sediakan dengan apa yang kita perlukan, berikan kita harapan dan Kesetiaan kekuatan, tidak pernah 11 mengingkari janji dan Haruskah Kesetiaan Allah Menyertaiku? berbelas kasih dengan senantiasa mengampuni kita. Allah memanggil kita untuk menyatakan macam kesetiaan yang sama kepada-Nya dan orangorang di sekitar kita pada hari ini. Bagaimana kita dapat tetap setia dan benar di hadapan Allah dan sesama atau hal-hal berikut? (Jawaban muridmurid.) Alkitab

Lembar Kerja # 2

Lihatlah Ams. 20:6 dan tuliskan di tempat yang tersedia.

________________________________________________ ________________________________________________

Lihatlah Why. 2:10. Apakah maksudnya bagi kita untuk menjadi 'setia sampai mati', saat kita tidak menderita bahaya fisik? _______________________________ _______________________________ _______________________________

Kita belajar dari Lembar Kerja # 1 bahwa Allah menyatakan kesetiaan-Nya dalam berbagai cara yang berbeda. Ia sediakan dengan apa yang kita perlukan, berikan kita harapan dan kekuatan, tidak pernah mengingkari janji dan berbelas kasih dengan senantiasa mengampuni kita. Allah memanggil kita untuk menyatakan macam kesetiaan yang sama kepada-Nya dan orang-orang di sekitar kita pada hari ini. Bagaimana kita dapat tetap setia dan benar di hadapan Allah dan sesama atau hal-hal berikut? l Setia di hadapan Allah

Bagi kita hari ini, menjadi setia sampai mati adalah menjadi setia sama seperti yang Allah lakukan. Ini sulit sekali. Kita semua telah mengingkari janji dan melukai hati sesama dengan tidak memperhatikan tekad kita. Kita semua tahu seperti apa rasanya menjadi tidak setia itu. Tetapi Allah memanggil kita semua untuk menjadi setia seperti Dia. Tidak peduli apa situasinya dan bagaimana sulitnya untuk tetap benar di hadapan Allah, keluarga dan teman, kita perlu mengingat kesetiaan Allah dan menyatakan hal yang sama kepada mereka. Roh Kudus akan membantu kita. Kemudian, kita akan beroleh upah di surga, yaitu mahkota kehidupan!

_________________________________ l Setia di hadapan keluarga dan teman

_________________________________ l Setia di hadapan pekerjaan kita

__________________________________

36

l Setia di hadapan Allah l Setia di hadapan keluarga dan teman l Setia di hadapan pekerjaan kita

130 1x


Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Meja untuk Dua Orang Ia duduk seorang diri di meja yang untuk dua orang. Seorang pelayan berseragam kembali ke sisinya dan bertanya, "Apakah akan terus duduk atau ingin memesan, pak? Orang ini menanti sejak pukul tujuh, telah satu setengah jam yang lalu. "Tidak, terima kasih," senyum orang ini. "Saya akan menantikannya lebih lama lagi. Bagaimana dengan beberapa cangkir kopi lagi?" "Baik, pak." Orang ini duduk, menatap lurus perhiasan bunga yang ada di tengah meja melalui mata birunya. Ia memungut serbetnya, membiarkan suara ringan gertakan gigi, dering peralatan makan, lembutnya musik terdengar mengisi pikirannya. Ia kenakan kemeja berdasi dan jas. Rambut coklat tuanya tersisir rapi dengan sedikit rambut depan yang terjatuh di dahinya. Aroma parfum yang dikenakan menambah kesan pada dirinya. Ia menanggalkan jasnya untuk membuat dirinya merasa penting, dihormati dan dicintai. Tetapi ia bersikap kurang sopan hingga membuat yang lainnya justru merasa kurang nyaman. Tampaknya ia telah abaikan setiap tindakan pencegahan yang membuat orang lain merasa senang terhadap dirinya. Ia masih duduk seorang diri. Seorang pelayan kembali penuhi cangkir kopinya. "Adakah hal lainnya yang saya dapat berikan kepadamu, pak? "Tidak, terima kasih." Pelayan itu tetap berdiri di samping meja orang tersebut. Suatu sentakan pada rasa ingin tahunya. "Saya tidak bermaksud untuk menyelidiki, tetapi..." Suaranya makin mendiam. Perbincangan ini dapat membahayakan uang tambahannya. "Teruskan," desak orang itu. Ia kuat, tetapi peka, mengundang pembicaraan. "Mengapa kamu tidak terganggu dalam menantikannya?" tanya pelayan untuk terakhir kalinya. Tanggap orang itu dengan suara lembut, "Karena perempuan itu membutuhkanku." "Oh begitu, tetapi bila perempuan itu membutuhkanmu, ia tentu tidak berperilaku seperti ini. Ia tentu mendukungmu." "Ya, saya tahu." "Lalu, mengapa kamu masih berada di sini dan menanti?"


"Cassie katakan bahwa ia akan berada di sini." "Ia berkata demikian sebelumnya," tanggap pelayan. "Saya tidak akan pernah mentoleransinya. Mengapa kamu mentoleransinya?" Orang itu memandang dan tersenyum kepada pelayan dan berkata dengan sederhana, "Karena saya mencintainya." Pelayan itu pergi, merasa heran bagaimana seseorang dapat mencintai seorang perempuan yang tidak mendukungnya. Orang tersebut pasti gila, demikianlah pikirannya. Ia menoleh melihat orang itu kembali. Orang itu tidak tampak gila. Mungkin perempuan itu memiliki kualitas yang saya tidak tahu apa itu. Atau mungkin cinta orang itu lebih kuat daripada yang lainnya. Pelayan itu merenungkannya. Orang itu mengamati pelayan tersebut, berpikir bila ia pernah beroleh dukungan. Orang ini sering mengalaminya, tetapi masih belum dapat menggunakannya. Setiap kali ketika memperolehnya, itu menyakitkan. Ia telah berpikir tentang suatu hal yang akan terjadi sepanjang siang hari ini. Ia memiliki banyak hal menarik untuk diberitahukan kepada Cassie. Tetapi yang lebih penting lagi, ia ingin mendengar suara Cassie. Ia ingin Cassie beritahukan tentang dirinya sepanjang hari ini, tentang kemenangan, kekalahan dirinya atau apapun. Ia telah berusaha banyak kali untuk tunjukkan Cassie betapa besar ia mengasihinya. Ia seharusnya mengetahui bahwa Cassie mempedulikan dirinya pula. Sambil minum kopi, ia berpikir bahwa Cassie terlambat, tetapi masih berharap bila dia akan segera datang. Waktu menunjukkan pukul 9.30, ketika pelayan kembali ke meja orang tersebut. “Adakah hal lainnya yang saya dapat bantu?” Kursinya masih kosong di hadapan orang itu. “Tidak, saya coba nantikan hingga malam hari. Bolehkah saya minta daftar harganya?” “Boleh, pak.” Orang itu keluarkan dompetnya sambil menghela nafas panjang. Ia memiliki cukup uang untuk diberikan kepada Cassie, tetapi hanya membayar cukup untuk lima cangkir kopinya dan uang tambahan. “Mengapa kamu lakukan ini, Cassie,” demikianlah pikir orang ini sambil bangun dari tempat duduknya. “Selamat jalan,” kata pelayan kepada orang itu saat melangkah ke pintu.

132 1x


“Selamat malam. Terima kasih atas pelayananmu.”

”Apakah dia akan datang?” tanya pemilik restoran itu. Ia tidak bermaksud menyinggung perasaan tamu, tetapi karena sering perhatikan orang yang duduk seorang diri pada meja yang untuk dua orang itu. “Suatu hari, ya. Dan saya akan nantikan dia datang.”

“Terima kasih kembali, pak,” kata pelayan dengan lembut, karena ia melihat betapa sesak hati yang terpancar dari mata orang tersebut, sekalipun ia lemparkan satu senyuman. Orang itu berhenti di depan pintu depan untuk membuat pesanan untuk esok hari. Mungkin Cassie akan datang esok hari, “Pukul 7.00 effsok hari untuk dua orang?” tanya pemilik restoran itu. “Ya benar,” jawab orang itu. “Apakah dia akan datang?” tanya pemilik restoran itu. Ia tidak bermaksud menyinggung perasaan tamu, tetapi karena sering perhatikan orang yang duduk seorang diri pada meja yang untuk dua orang itu. “Suatu hari, ya. Dan saya akan nantikan dia datang,” sambil mengancingkan jasnya serta berjalan ke luar restoran seorang diri. Pundaknya terkulai lemas, tetapi pemilik restoran melalui jendela hanya menduga apakah kedua pundak orang itu akan kembali terkulai lemas atau semakin menambah rasa sesak hatinya. Orang ini pulang menuju rumahnya, sementara Cassie pergi tidur. Cassie begitu lelah setelah sepanjang hari bersama dengan temannya. Sepertinya Cassie menuliskan sesuatu hal untuk diingat, dan kemudian, ia melihat catatan itu. “Pukul 7.00,” catatnya. “Sediakan waktu untuk berdoa.” Ah, ternyata ia lupa lagi. Ia merasa menyesal, tetapi tidak lama kemudian rasa sesal itu menghilang. Ia perlu waktu bersama dengan temannya. Dan sekarang ia perlu tidur. Ia dapat berdoa keesokan malamnya. Yesus akan mengampuni saya. Dan ia pastikan bahwa Yesus tidaklah keberatan untuk itu. Bahan Renungan Kita semua seperti Cassie, berjanji kepada Allah, tetap mengingkarinya. Kita katakan bahwa kita akan habiskan waktu bersama-Nya dan tidak menyelesaikannya hingga tuntas. Ini menyatakan bagaimana ketidaksetiaan kita sebenarnya. Kita sepertinya akan berpikir bahwa kita lebih setia daripada Cassie, tetapi nyatanya, kita membuat banyak alasan seperti dia untuk mengesampingkan kesalahan kita. Dan tidak dengan Allah saja, tetapi berjanji pula kepada keluarga dan teman atau rekan sekerja dan dengan


11

Lembar Kerja # 3

Aplikasi

Kesetiaan

Kehidupan

Meja untuk Dua Orang

37

pelajaran

pelajaran

(Bagikan Bahan Renungan ini kepada murid-murid, karena tidak terdapat di dalam Lembar Kerja mereka. Anda boleh sempatkan waktu untuk diskusikan bagaimana dampak artikel ini terhadap pemahaman mereka tentang kesetiaan Allah sebelum memasuki bagian Aktivitas.)

tidak ragu melanggar tekad, karena inilah cara-cara yang terjadi di dalam dunia. Allah tidak pernah telah lakukan demikian. Ia senantiasa setia. Kita melihat banyak contoh dari Lembar Kerja # 1 tentang bagaimana Ia tetap setia kepada umat-Nya, sekalipun kita kekurangan kesetiaan. Ia masih peduli terhadap kita, mengampuni dan memberikan kita harapan. Ia ingin kita belajar dari pada-Nya dan menjadi setia, belajar mengampuni sesama, baik mereka pantas diampuni ataupun tidak, menjaga tekad kita tidak peduli apapun yang terjadi. Memang sulit ketika kita hidup di dalam dunia yang beranggapan bahwa kesetiaan itu bukanlah hal yang berarti. Satu-satunya cara adalah melalui kuasa Roh Kudus. Marilah kita berdoa agar Ia penuhi kita dengan Roh Kudus dan membantu mencapai tujuan tersebut.

11

Lembar Kerja # 3

Aplikasi

Kesetiaan

Kehidupan

Meja untuk Dua Orang

38

Aktivitas Lembar Kerja # 4 Ukuran Kesetiaan Kita sering menyatakan setia kepada Allah, kekuarga dan teman kita. Tetapi bila kita benar-benar harus mengintrospeksi diri, bagaimana sesungguhnya kesetiaan kita itu? Lihatlah setiap pernyataan berikut dan ukurlah diri kalian pada skala dari 1 hingga 10, dengan angka 10 menunjukkan yang paling setia.

134 1x


Pikirkan apa yang Lembar Kerja sebelumnya diskusikan dan isilah dengan sejujurnya. Kemudian, jawablah pertanyaan dan persiapkan untuk jelaskan alasan kalian.

(Bantulah murid-murid mengukur diri mereka. Anda boleh diskusikan berbagai cara kita dapat menjadi tidak setia, seperti mengingkari janji, menolak mengampuni kesalahan sesama, terlambat hadiri rapat atau kejadian lainnya, lupa membaca Alkitab dan lain sebagainya.)

Saya setia kepada Allah Saya setia kepada keluarga Saya setia kepada teman Saya setia kepada rekan sekerja 1. 2. 3.

4.

5.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Manakah yang kalian temukan ukuran yang paling tinggi dalam skala? Mengapa kalian anggap hal tersebut? Manakah yang kalian temukan ukuran yang paling rendah dalam skala? Mengapa kalian anggal hal tersebut? Apakah kalian merasa benar menjadi lebih setia kepada Allah atau salah satu macam orang daripada yang lainnya atau seharusnyakah kita memiliki tingkat kesetiaan yang sama, tidak peduli siapa atau apa yang kita hadapi? Gambarkan suatu waktu kapan kalian tidak setia kepada Allah, anggota keluarga, teman atau rekan sekerja. Bagaimana perasaan kalian saat itu? Apakah yang kalian lakukan setelah itu? Bila tidak, apakah yang kalian dapat lakukan setelah pelajaran hari ini? Mengapa kalian anggap begitu sulit untuk menjadi setia hari ini?

Kesimpulan Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab

Kita harus ingat bahwa Allah berjanji membantu kita untuk menjadi lebih setia melalui pertolongan Roh Kudus. Sekalipun tampak mustahil bagi kita untuk senantiasa memegang suatu janji atau tekad, tetapi Roh Kudus dapat membimbing kita, karena kesetiaan merupakan buah Roh Kudus dalam hidup kita. Dengan memahami dan menyadari betapa setianya Allah itu, kita akan berniat sepenuh hati untuk menjadi lebih setia pula. Akhirilah dengan berdoa.

minggu ini: Kel. 10 – 12


136 1x


pelajaran

12

Penguasaan Diri

Latar Belakang Alkitab

GARIS BESAR Kitab Bacaan Ams. 25:28; 2 Tim. 3:1-5; Tit. 2:11-14; 2 Pet. 1:5-6 Kebenaran Alkitab Salah satu buah Roh Kudus adalah penguasaan diri. Tujuan Pelajaan Dapat menguasai diri dalam segala hal. Ayat Hafalan "Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya." (Ams. 25:28)

Bila banyak pencobaan di dunia ini dihapuskan secara tetap, sepertinya kita tidak harus merasa kuatir tentang menguasai diri sendiri. Jadi, mengapa Allah membuat hidup begitu sulit dengan membiarkan begitu banyak pencobaan ada di sekitar kita, yang dapat berpeluang kehilangan penguasaan diri? Kita dapat melihat cara itu atau cara Allah untuk melatih kita dalam penguasaan diri. Kehidupan Yusuf cukup sukar sekalipun tanpa rayuan dari istri tuannya. Tetapi daripada menyerah terhadap hawa nafsu, lebih baik ia melawan hawa nafsunya. Sebagai akibatnya, ia menjadi seorang yang teguh. Sebaliknya Simson, melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda. Ia tetap menyerah dalam kelemahan dirinya karena perempuan, beranggapan bahwa hal itu adalah alami untuk dilakukan. Sebagai akibatnya, ia mati sebagai seorang yang gagal. Allah sering berikan banyak pengujian dalam hidup untuk melatih kita, bukan untuk menjatuhkan kita. Tujuan kita adalah menjadi umat percaya yang lebih baik dan lebih sempurna. Paulus dibebani dengan penyakit dalam hidupnya yang Allah tidak akan sembuhkan. Allah hanya katakan bahwa kasih karunia-Nya cukup untuk pelihara Paulus. Dalam masa-masa kelemahan, marilah kita ingat motivasi Tuhan Yesus kepada Paulus dan berjuang untuk melatih diri untuk menjadi seorang yang lebih teguh.

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 137


(Salah satu buah Roh Kudus adalah penguasaan diri, karena Allah tahu bahwa kita tidak dapat melakukannya seorang diri.)

138 1x

Menguasai diri berarti kita harus mengendalikan diri kita. Tetapi bila telah dapat kendalikan semua bagian kehidupan, kita akan sadari bahwa hampir mustahil untuk dapat melakukannya. Seberapa seringkah kita telah hindari untuk menambah makanan atau meredam emosi yang melukai hati seseorang dengan kata-kata kita? Setelah kejadian ini, kita yakinkan diri sendiri bahwa hendaklah berusaha lebih keras dan kendalikan emosi, perkataan atau kebiasaan buruk kita lainnya. Tetapi segera, kita temukan bahwa diri kita jatuh ke dalam 'lubang' yang sama. Kita berusaha bertindak dalam pola hidup yang sama, mengaku dikalahkan oleh rasa egois dan melupakan tekad semula kita. Faktanya, tanpa Allah, mustahil kita dapat menguasai diri. Itulah sebabnya salah satu buah Roh Kudus adalah penguasaan diri. Allah tahu bahwa kita tidak dapat melakukannya seorang diri. Yakobus tegaskan bahwa lidah merupakan bagian terkecil dari tubuh, tetapi kita sulit untuk mengendalikannya. Apakah yang diungkapkan kepada kita? Tidak peduli bagaimana tampak mudahnya menguasai diri, kita tidak dapat lakukan dengan diri kita sendiri. Sebagaimana Tuhan Yesus pernah katakan, "Roh memang penurut, tetapi daging lemah." Ada banyak hal dalam hidup yang kita ingin lakukan, tetapi sayangnya, tidak dapat senantiasa kita selesaikan, karena kita adalah manusia dan penuh dengan kelemahan. Ada banyak waktu Allah ingin kita mengakui kemahakuasaan-Nya, karena kita tidak dapat hidup selamanya, tidak dapat melakukannya tanpa pertolongan-Nya. Agaknya daripada berusaha untuk yakinkan diri sendiri bahwa kita dapat berubah dan gagal setiap saat, lebih baik marilah kita ingat untuk berlutut dan rendahkan hati memohon Allah penuhi kita dengan buah Roh Kudus, sehingga kita dapat benarbenar diperbarui.



Suatu semboyan kesukaan dari orang banyak adalah 'KAMU HANYA HIDUP SEKALI'. Mengapa tidak makan es krim dalam porsi banyak? Kamu hanya hidup sekali. Mengapa tidak terjun langsung dari pesawat? Kamu hanya hidup sekali. Mengapa tidak senangkan dirimu hari ini? Kamu hanya hidup sekali. Ya benar, bahwa kita hanya hidup sekali, tetapi bukankah hidup kita yang sekali itu lebih berharga daripada semua ini? Sesungguhnya, kita hanya berikan diri sendiri sejumlah alasan untuk menyenangkan dan memuaskan hawa nafsu kita. Dengan kata lain, kita kehilangan penguasaan diri, tetapi tidak mau mengakuinya. Pada usia seperti sekarang ini, murid-murid kelas Tunas Muda sering ditantang oleh taman dan lingkungan untuk mencobai hal-hal yang baru. Memang mereka hanya hidup sekali. Dan banyak dari antara mereka yang akan merasa tertekan untuk berpartisipasi, karena dengan menolak tantangan tersebut, mereka mungkin akan dikatakan manusia yang kaku dan penakut. Memang penting untuk bersikap jujur terhadap para teman. Ya, memiliki penguasaan diri ada batasnya. Ada hal-hal yang mereka tidak akan menjadi bagian di dalamnya. Tetapi bukan berarti mereka kehilangan jati diri mereka. Hanya merasa demikianlah, mereka tidak menyerahkan diri kepada hawa nafsu. Inilah sebabnya begitu penting untuk memiliki kepenuhan Roh Kudus. Dengan demikian, mereka akan memiliki desakan Roh Allah untuk memotivasi dan memberikan mereka penguasaan diri yang perlu mengatasi godaan dunia. Tantanglah murid-murid untuk melihat bagaimana Roh Kudus dapat memperbarui diri mereka.


Pernahkah kalian memikirkan bagaimana para atlet mendisiplinkan diri mereka? Banyak dari antara mereka harus bangun pada waktu subuh untuk berlatih dan membuat banyak pengorbanan terhadap waktu tidur mereka. Sebagai contoh, para atlet muda sering kehilangan waktu belajar yang normal di sekolah dan harus belajar dengan guru pribadi. Para pemain profesional Baseball atau Hockey habiskan waktu liburan mereka jauh dari keluarga. Tampaknya seperti suatu kehidupan mewah di luar sana, tetapi macam gaya hidup mereka sebenarnya memerlukan banyak penguasaan diri. Dari hari ke hari, mereka perlu makan makanan yang bergizi, sekaligus melanjutkan jadwal latihan yang padat. Mereka pun harus tunjukkan


perilaku yang baik sebagai teladan kepada anak-anak yang lebih mudah usianya. Kita tidak harus berpikir banyak tentang semua hal ini. Tetapi bukan berarti Allah ingin membimbing kita kepada suatu hidup yang tidak terkendali pula. Ia justru ingin membimbing kita kepada suatu hidup seperti seorang atlet secara rohani. Tentu saja, suatu hidup yang demikian memiliki keterbatasan dan itu justru baik bagi kita. Marilah kita mengintrospeksi diri terlebih dahulu tentang mengapa penting untuk memiliki penguasaan diri. Lanjutkan ke Lembar Kerja # 1.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Penguasaan Diri 1.

Lihatlah Ams. 25:28. Bagaimana ayat ini gambarkan seperti apa rasanya menjadi tanpa penguasaan diri itu? (Menjadi tanpa penguasaan diri adalah seperti suatu kota yang tidak memiliki tembok, yang tidak memiliki cara untuk mempertahankan diri akan menjadi sangat rentan terhadap serangan dari musuh. Demikian pula, seseorang tanpa penguasaan diri, tidak memiliki cara untuk melindungi dirinya dari berbagai situasi, sungguh rentan terhadap godaan dunia. Tentunya, ini bukanlah perasaan sukacita atau yang aman, seperti penduduk di dalam suatu kota yang senantiasa merasa mereka dapat dikepung sewaktu-waktu.)

2.

Lihatlah 1 Pet. 5:8. Apakah yang ayat tersebut katakan tentang terbukanya ruang bagi kehilangan penguasaan diri? (Ayat ini mengingatkan kita bahwa iblis senantiasa mengancam ketika kita kehilangan penguasaan diri atau tidak berjaga-jaga. Sayangnya, banyak manusia yang tidak memiliki penguasaan diri tidak merasakan perasaan yang seperti ini. Mereka yakin bahwa masih dapat kendalikan diri melalui pikiran dan perilaku. Padahal dalam kenyataan, mereka membuat diri sendiri rentan untuk diserang oleh iblis dan pencobaan lainnya, seperti suatu kota yang tanpa tembok. Begitu mereka membuka

Mengenai


140 1x


ruang bagi iblis untuk masuk, maka ia akan temukan suatu cara untuk tinggal dalam hidup mereka.)

"Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya." (Ams. 25:28)

3.

Lihatlah 2 Tim. 3:1-5. Bacalah ayat-ayat tersebut dengan hati-hati. Sebagaimana seriuskah yang kalian pikirkan bahwa Allah menyatakan seseorang yang kehilangan penguasaan dirinya? (Orang yang tidak memiliki penguasaan diri dikelompokkan kepada mereka yang menyombongkan diri, yang memberontak terhadap orangtua, tidak tahu mengasihi, suka mengkhianat, tidak tahu berterima kasih dan lebih menuruti hawa nafsu daripada Allah. Sekalipun kehilangan penguasaan diri tidak tampak seburuk bila melakukan pembunuhan, tetapi di hadapan Allah, dapat dianggap sebagai perbuatan berdosa, karena Ia tahu apa akibat akhir dari perbuatan dosa tersebut.)

4.

Kita dapat kehilangan penguasaan diri dalam beberapa cara. Kita dapat kehilangan penguasaan diri melalui tubuh dan pikiran kita. Suatu contoh yang bagus yang menyatakan inilah gagasan masyarakat tentang kasih dan hubungan pada hari ini. Banyak orang meyakini bahwa bila mereka mencintai seseorang, lalu dibenarkan bila melakukan hubungan pra-nikah, mulai berzinah, memiliki lebih dari satu pasang atau hidup bersama hanya untuk mencoba saling mengenal. Banyak orang merasa bahwa bila mereka harus memiliki 'penguasaan diri' atas hasrat dan cinta, mereka akan hidup terasa bosan dan tidak bebas. Bagaimanapun, mereka tidak melihat bahwa dengan melakukan hal-hal tersebut, sesungguhnya mereka mencemari diri mereka sendiri dan orang lain. Dengan melakukan hubungan pranikah, mereka meremehkan maksud baik Allah terhadap suatu pernikahan yang kudus. Dengan mulai berzinah, mereka mencemari pasangan hidup seseorang. Mereka pun dapat menjadi orangtua tanpa pekerjaan yang mantap. Lihatlah 1 Kor. 7:5. Apakah yang Paulus katakan untuk dilakukan tentang situasi seperti ini? (Ia tahu bahwa sebagian besar orang tidak memiliki penguasaan diri yang cukup pada tubuh dan


pikiran kita. Kita temukan berbagai alasan untuk menyerahkan diri kepada hawa nafsu. Itulah sebabnya Paulus menyarankan bahwa manusia sebaiknya menikah hanya dengan satu pasangan pada waktu yang tepat dan tinggal bersama dengannya, sehingga mereka tidak akan dicobai untuk berbuat dosa.) 5.

Tetapi apakah kita dapat menjaga kekudusan sebelum menikah? Bagaimana kita dapat memiliki penguasaan diri dan membangun tembok, sehingga kita melindungi diri dari serangan musuh? Lihatlah Gal. 5:23 dan Tit. 2:11-14 serta tuliskan dengan kata-kata kalian sendiri tentang cara Allah dapat membantu kita. (Penguasaan diri adalah salah satu buah dari Roh Kudus. Allah berjanji penuhi kita dengan Roh Kudus untuk membantu kita, sehingga tidak pernah dapat membayangkan hal-hal yang buruk. Alasan kita memiliki janji ini, karena Yesus Kristus mati demi kita dan melalui anugerah-Nya, kita memiliki kesempatan untuk menjadi kudus seperti diri-Nya. Kita seorang diri tidak pernah dapat mencapai macam penguasaan diri yang benarbenar kita perlukan dalam hidup, tetapi Roh Kudus dapat melatih kita untuk beroleh penguasaan diri. Inilah mengapa kita perlu memohon kepenuhan Roh Kudus untuk membantu kita dalam segala situasi.)

6.

Tentu saja, penguasaan diri tidak dapat hadir sebagian dari aspek lain iman kita. Lihatlah 2 Pet. 1:5-6 dan tulislah pada tempat yang tersedia. Bagaimana ayat ini memotivasi kita untuk berjuang memiliki penguasaan diri? (Kita memang perlu memiliki iman. Tetapi kita harus bertumbuh dan berbuah. Dari kebajikan, kita beroleh pengetahuan. Begitu memahami kebenaran, kita beroleh penguasaan diri. Dengan penguasaan diri dan disiplin, kita dapat ketekunan, kesalehan dan kasih kepada setiap orang. Ini suatu proses yang panjang, tetapi yang pasti akan menjamin kita masuk ke dalam kerajaan surga.)

"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Pet. 5:8)

Mengenai

142 1x


pelajaran

12

Pemahaman

Penguasaan Diri

Alkitab

Lembar Kerja # 1

Penguasaan Diri 2. Lihatlah 1 Pet. 5:8. Apakah yang ayat tersebut katakan tentang terbukanya ruang bagi kehilangan penguasaan diri?

1. Lihatlah Ams. 25:28. Bagaimana ayat ini gambarkan seperti apa rasanya menjadi tanpa penguasaan diri itu?

__________________________________

3. Lihatlah 2 Tim. 3:1-5. Bacalah ayat-ayat tersebut dengan hati-hati. Sebagaimana seriuskah yang kalian pikirkan bahwa Allah menyatakan seseorang yang kehilangan penguasaan dirinya?

5. Tetapi apakah kita dapat menjaga kekudusan sebelum menikah? Bagaimana kita dapat memiliki penguasaan diri dan membangun tembok, sehingga kita melindungi diri dari serangan musuh? Lihatlah Gal. 5:23 dan Tit. 2:11-14 serta tuliskan dengan kata-kata kalian sendiri tentang cara Allah dapat membantu kita.

___________________________________ ___________________________________ ___________________________________

4. Kita dapat kehilangan penguasaan diri dalam beberapa cara. Kita dapat kehilangan penguasaan diri melalui tubuh dan pikiran kita. Suatu contoh yang bagus yang menyatakan inilah gagasan masyarakat tentang kasih dan hubungan pada hari ini. Banyak orang meyakini bahwa bila mereka mencintai seseorang, lalu dibenarkan bila melakukan hubungan pra-nikah, mulai berzinah, memiliki lebih dari satu pasang atau hidup bersama hanya untuk mencoba saling mengenal. Banyak orang merasa bahwa bila mereka harus memiliki 'penguasaan diri' atas hasrat dan cinta, mereka akan hidup terasa bosan dan tidak bebas. Bagaimanapun, mereka tidak melihat bahwa dengan melakukan hal-hal tersebut, sesungguhnya mereka mencemari diri mereka sendiri dan orang lain. Dengan melakukan hubungan pra-nikah, mereka meremehkan maksud baik Allah terhadap suatu pernikahan yang kudus. Dengan mulai berzinah, mereka mencemari pasangan hidup seseorang. Mereka pun dapat menjadi orangtua tanpa pekerjaan yang mantap. Lihatlah 1 Kor. 7:5. Apakah yang Paulus katakan untuk dilakukan tentang situasi seperti ini?

__________________________________

6. Tentu saja, penguasaan diri tidak dapat hadir sebagian dari aspek lain iman kita. Lihatlah 2 Pet. 1:5-6 dan tulislah pada tempat yang tersedia. Bagaimana ayat ini memotivasi kita untuk berjuang memiliki penguasaan diri?

___________________________________ ___________________________________

39

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 2 Apa? Saya Kehilangan Penguasaan Diri? Gunakan internet agar menjadi lebih mendunia. Hampir setiap orang tahu bagaimana mengaktifkan internet dan mereka menggunakannya untuk berbagai alasan. Beberapa orang menggunakan untuk penelitian. Yang lainnya untuk membeli barang secara online. Banyak yang hanya menjelajah untuk suatu kesenangan, sementara lainnya menjaga hubungan dengan teman dan keluarga. Apakah yang harus pengguna internet lakukan dengan penguasaan diri? Sebenarnya, suatu cara yang baik untuk mengintrospeksi diri, apakah kita memiliki penguasaan diri sebanyak yang kita pikir dan lakukan, karena hampir setiap orang telah mengaktifkannya. Lihatlah beberapa pernyataan berikut dan berapa banyakkah dari antara pernyataan itu yang kalian setujui. Berusahalah untuk bersikap sejujur mungkin! 1. 2. 3. 4. 5.

Gunakan jasa online setiap hari tanpa melewati satu haripun. Kehilangan waktu setelah mengaktifkan internet. Semakin jarang keluar rumah. Makan beberapa makanan ringan di depan monitor. Menyangkal habiskan waktu terlalu banyak karena internet.


6.

Sungut-sungut dari pihak lain karena terlalu banyak habiskan waktu di hadapan komputer. 7. Periksa mailbox lebih dari sekali sehari. 8. Menyangka bahwa kamu mempunyai situs yang terhebat dan tidak ingin berikan alamat situsnya kepada orang lain. 9. Mengaktifkan online secara rahasia ketika anggota keluarga sedang tidak berada di rumah. 10. Mengaktifkan komputer, sekalipun memiliki pekerjaan lain yang harus dilakukan.

(Lembar Kerja ini dirancang sebagai pemula suatu diskusi. Sempatkan waktu bagi murid-murid untuk memikirkan semua pernyataan dan pertanyaan, tetapi ingatkan untuk berbagi keberatan dari Lembar Kerja ini, yaitu: Kita semua kehilangan penguasaan diri dan hanya Roh Allahlah yang dapat membantu kita.)

Mengenai

Bila kalian katakan 'ya' untuk setidaknya satu dari sepuluh pernyataan yang ada, kalian seharusnya pikirkan bahwa mungkin satu masalah telah hadir dalam hidup kalian. Sekalipun pernyataan yang ada tampak kasar, nyatanya, banyak dari antara kita yang lebih kecanduan daripada yang diperkirakan. Ini berarti bahwa kita kehilangan penguasaan diri, bahkan ketika timbul suatu masalah yang tampaknya sederhana. Kita yakinkan diri bahwa dapat hentikan kapanpun kita inginkan, tetapi nyatanya, tidaklah semudah itu. Dan tidak hanya dengan internet. Banyak orang kehilangan penguasaan diri ketika sedang makan, minum, menonton televisi, bermain video games, berbelanja dan berkata omong kosong. Pikirkan tentang pertanyaan berikut: l Berapa banyakkah dari antara kita yang telah berusaha untuk hentikan, tetapi belum berhasil? l Bagaimana mereka yang telah terpaksa menggunting kartu kredit untuk pastikan tidak habiskan lebih banyak uang lagi? l Berapa banyakkah dari antara kita yang telah mengatasi omongan kosong? l Berapa banyakkah dari antara kita yang tetap tertidur sekalipun tahu waktunya untuk bangun? l Berapa banyakkah dari antara kita yang telah menghindari seseorang daripada dijadikan teman yang kurang baik? l Berapa banyakkah dari antara kita yang telah pikirkan sesuatu yang tidak seharusnya dipikirkan. Semua hal ini memberitahukan bahwa ada banyak hal yang kita tidak dapat lakukan sendiri. Inilah sebabnya Allah ingin membimbing kita melalui bantuan Roh Kudus. Ketika kita ingin menjadi lebih dekat kepada Allah, maka Ia dapat membantu secara rohani,

144 1x


untuk mencapai hal-hal yang kita tidak pernah bayangkan akan dapat tercapai. Tentu saja, ini bukan berarti bahwa bila berdoa kepada Allah, kita akan kehilangan berat badan secara ajaib. Kita harus tetap berlatih dan makan menurut pola makan yang benar. Inilah yang dimaksud dengan penguasaan diri dapat membantu hidup kita. Memiliki Roh Kudus bukan berarti kita akan tiba-tiba berhenti gunakan internet. Dengan memohon bagi buah Roh Kudus, kita akan ingin semakin dekat dengan Allah setiap saat dan tidak lagi habiskan waktu di hadapan monitor. Inilah yang dimaksud dengan penguasaan diri dapat membantu hidup kita. Ini bukan berarti kita akan berhenti berkata omong kosong. Tetapi kita akan berpikir dua kali sebelum berkata-kata, karena Roh Kudus akan mendesak kita untuk berbagi perihal yang benar saja. Inilah yang dimaksud dengan penguasaan diri dapat membantu hidup kita.

"Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri, ...menyombongkan diri, ...berontak terhadap orangtua, ...tidak dapat mengekang diri, ...lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah, ...Jauhilah mereka itu!" (2 Tim. 3:1-5)

pelajaran

Aplikasi

12

Penguasaan Diri

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 2

Apa? Saya Kehilangan Penguasaan Diri? Gunakan internet agar menjadi lebih mendunia. Hampir setiap orang tahu bagaimana mengaktifkan internet dan mereka menggunakannya untuk berbagai alasan. Beberapa orang menggunakan untuk penelitian. Yang lainnya untuk membeli barang secara online. Banyak yang hanya menjelajah untuk suatu kesenangan, sementara lainnya menjaga hubungan dengan teman dan keluarga. Apakah yang harus pengguna internet lakukan dengan penguasaan diri? Sebenarnya, suatu cara yang baik untuk mengintrospeksi diri, apakah kita memiliki penguasaan diri sebanyak yang kita pikir dan lakukan, karena hampir setiap orang telah mengaktifkannya. Lihatlah beberapa pernyataan berikut dan berapa banyakkah dari antara pernyataan itu yang kalian setujui. Berusahalah untuk bersikap sejujur mungkin!

Bila kalian katakan 'ya' untuk setidaknya satu dari sepuluh pernyataan yang ada, kalian seharusnya pikirkan bahwa mungkin satu masalah telah hadir dalam hidup kalian. Sekalipun pernyataan yang ada tampak kasar, nyatanya, banyak dari antara kita yang lebih kecanduan daripada yang diperkirakan. Ini berarti bahwa kita kehilangan penguasaan diri, bahkan ketika timbul suatu masalah yang tampaknya sederhana. Kita yakinkan diri bahwa dapat hentikan kapanpun kita inginkan, tetapi nyatanya, tidaklah semudah itu. Dan tidak hanya dengan internet. Banyak orang kehilangan penguasaan diri ketika sedang makan, minum, menonton televisi, bermain video games, berbelanja dan berkata omong kosong. Pikirkan tentang pertanyaan berikut: Berapa banyakkah dari antara kita yang telah berusaha untuk hentikan, tetapi belum berhasil? Bagaimana mereka yang telah terpaksa menggunting kartu kredit untuk pastikan tidak habiskan lebih banyak uang lagi? Berapa banyakkah dari antara kita yang telah mengatasi omongan kosong? Berapa banyakkah dari antara kita yang tetap tertidur sekalipun tahu waktunya untuk bangun? Berapa banyakkah dari antara kita yang telah menghindari seseorang daripada dijadikan teman yang kurang baik? Berapa banyakkah dari antara kita yang telah pikirkan sesuatu yang tidak seharusnya dipikirkan.

1. Gunakan jasa online setiap hari tanpa melewati satu haripun. 2. Kehilangan waktu setelah mengaktifkan internet. 3. Semakin jarang keluar rumah. 4. Makan beberapa makanan ringan di depan monitor. 5. Menyangkal habiskan waktu terlalu banyak karena internet. 6. Sungut-sungut dari pihak lain karena terlalu banyak habiskan waktu di hadapan komputer. 7. Periksa mailbox lebih dari sekali sehari. 8. Menyangka bahwa kamu mempunyai situs yang terhebat dan tidak ingin berikan alamat situsnya kepada orang lain.

Allah ingin membimbing kita melalui bantuan Roh Kudus. Ketika kita ingin menjadi lebih dekat kepada Allah, maka Ia dapat membantu secara rohani, untuk mencapai hal-hal yang kita tidak pernah bayangkan akan dapat tercapai.

9. Aktifkan online secara rahasia ketika anggota keluarga sedang tidak berada di rumah. 10. Aktifkan komputer, sekalipun memiliki pekerjaan lain yang harus dilakukan.

40

Lembar Kerja # 3 Kita mungkin berpikir bahwa Allah tidak benarbenar memahami betapa sulitnya hidup di dunia seperti hari ini. Kita dihadapkan dengan begitu banyak hal menarik untuk dilakukan. Mengapa kita harus batasi diri sendiri dan senantiasa memiliki penguasaan diri? Bukankah benar menuruti suara hati untuk masa


sekarang ataupun masa yang akan datang? Lagi pula, Allah menaruh kita di bumi ini. Mengapa Ia ingin membatasi gaya hidup kita? Di hadapan manusia, kita mungkin melihat perintah Allah sebagai suatu batasan dan larangan. Tetapi di hadapan Allah, Ia melakukan hal ini untuk menunjukkan kasih dan perhatian yang tidak terbatas. Ia dapat melihat masa depan dan tahu permasalahan yang kita dapati bila memilih untuk mengikut suara hati kita dan bukannya perkataan-Nya. Lihatlah bagaimana beberapa tokoh Alkitab belajar dari kesalahan dan pengalaman mereka yang serupa dengan yang kita hadapi pada hari ini.

"Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita, supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini." (Tit. 2:11-12)

Mengenai

146 1x

Simson (Hak. 14:1-2; 16:1,4): Bagaimana Simson kehilangan penguasaan dirinya? Simson tidak peduli bahwa ia adalah seorang nazir atau utusan Allah yang mengabaikan sasaran hidup kudus (Hak. 13:2-7). Kapanpun melihat seorang perempuan cantik, ia putuskan untuk memilikinya. Ia tidak sadari bahwa dirinya kehilangan penguasaan diri saat hal itu terjadi dalam hidupnya. Daya tariknya membuat begitu banyak perempuan yang jatuh hati kepadanya dan ia mati karena Delila yang membujuknya untuk beritahukan rahasia kekuatan dirinya (Hak. 16). Hari ini: Banyak remaja atau orang muda seperti Simson. Mereka serahkan diri ke dalam hawa nafsu, sehingga kehilangan penguasaan diri. Mereka putuskan untuk bersenang-senang sesaat dalam hidup lebih penting daripada membatasi diri sendiri. Banyak dari antara mereka yang memiliki banyak pasangan hidup, sebelum atau setelah menikah. Banyak dari antara perempuan muda pun telah hamil dan harus mengaborsi janin mereka atau memberi bayi mereka untuk diadopsi. Hal ini jelas bukanlah yang Allah maksudkan. Ketika Simson tertidur dengan perempuan, ia mungkin berpikir, "Allah ingin saya menikmati hidup, bukan? Sebaliknya, mengapa Ia biarkan saya merasakan pengalaman ini?" Banyak orang muda yang memiliki pikiran yang serupa. Bila Allah tidak inginkan kita menikmati kasih dan suatu hubungan, mengapa Ia menciptakan manusia? Allah menginginkan setiap orang menikmati apa yang Ia telah ciptakan. Tetapi ketika harus menikmati cinta sejati, Ia bermaksud untuk menjadikan manusia sebagai suatu kesatuan yang kudus. Sayangnya, banyak manusia yang serahkan hawa nafsu mereka dan rela menderita


akibat perbuatan daripada menantikan apa yang Allah telah ciptakan sebagai sesuatu yang indah. Aplikasi

"Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan dan kepada kebajikan pengetahuan dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan dan kepada ketekunan kesalehan dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang." (2 Pet. 1:5-7)

Esau (Kej. 25:27-34). Bagaimana Esau kehilangan penguasaan dirinya? Kita sering tertawa tentang betapa bodohnya Esau rela serahkan hak kesulungannya demi suatu masakan kacang merah. Tetapi saat itu mungkin ia tidak beranggapan betapa bodoh dirinya. Ia justru beranggapan, "Saya merasa lapar sekali dan alangkah baiknya bila ditukarkan dengan hak kesulunganku sekarang?" Ia serahkan hawa nafsu dan turuti suara hatinya, sehingga kehilangan semua sudut pandang keputusannya yang harus dibayar pada masa depannya. Hari ini: Kita banyak tukarkan beberapa manfaat demi suatu kesenangan yang sementara. Mengapa? Karena kita kehilangan penguasaan diri. Kita kehilangan kepercayaan ketika beritahukan suatu rahasia kepada seseorang, sehingga dapat merasa tertarik untuk bagikan sesuatu yang orang lain tidak tahu. Kita kehilangan nama baik ketika tidak menjaga janji untuk tunjukkan suatu kejadian penting, karena suatu hal lainnya lebih menarik dan muncul hanya satu kali seumur hidup. Dalam tinjauan sebelumnya, tidaklah pantas untuk kehilangan kepercayaan atau nama baik kita terhadap suatu hal yang menyenangkan, tetapi kita temukan hal-hal yang terjadi dalam situasi di atas, di mana kita tidak senantiasa melihat dengan jelas, sebagaimana Esau perbuat. Inilah mengapa kita perlu Roh Kudus untuk membantu diri kita. Sekelompok anak muda (2 Raj. 2:23-25). Dalam hal apakah mereka kehilangan penguasaan diri? Anakanak muda ini tidak dapat menguasai mulut mereka. Mereka mengolok-olok nabi Allah dan mati sebagai akibat dari olokan tersebut. Sekalipun hal tersebut tampaknya kasar, Yakobus ingatkan bahwa bila dapat mengendalikan lidah, maka kita dapat menguasai sisa bagian tubuh lainnya (Yak. 3:2). Hari ini: Banyak orang berkata omong kosong atau katakan hal-hal yang menyakiti orang lain tanpa menyadarinya. Mereka tidak pikirkan bahwa hal tersebut serius, karena dapat menjadi suatu kebiasaan buruk. Dalam Ams. 13:3 dikatakan, "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya; siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." Kita harus menjaga


pelajaran

mulut terhadap hamba Allah atau orangtua, karena kita menghormati dan tidak memberontak kepada mereka dalam berbagai hal. Tetapi mengapa kita kehilangan macam penguasaan diri di sekitar teman atau bahkan orang asing? Kita perlu kendalikan apa yang akan dikatakan, tidak peduli, kepada siapa kita berbicara, karena semua perkataan kita dapat berpeluang menyinggung perasaan sesama bila tidak berhati-hati. Kita pun perlu menjadi waspada terhadap kebiasaan buruk orang lain yang mungkin kita miliki. Beberapa contoh termasuk mengutuk atau mengkritik seseorang, beritahukan kebohongan sederhana atau bertaruh pada tim olahraga dan lain sebagainya. Semua hal ini berakibat hilangnya penguasaan diri kita. Marilah kita berjaga-jaga agar tidak jatuh ke dalam pencobaan dan jerat dunia. Biarlah Roh Kudus membimbing dan memberi kekuatan agar dapat menguasai hidup kita.

12

Lembar Kerja # 3

Aplikasi

Penguasaan Diri

Kehidupan

Jangan Turuti Pengalaman Mereka

Lihatlah bagaimana beberapa tokoh Alkitab belajar dari kesalahan dan pengalaman mereka yang serupa dengan yang kita hadapi pada hari ini. Simson (Hak. 14:1-2; 16:1,4): Bagaimana Simson kehilangan penguasaan dirinya?

Esau (Kej. 25:27-34). Bagaimana Esau kehilangan penguasaan dirinya?

Sekelompok anak muda (2 Raj. 2: 23-25). Dalam hal apakah mereka kehilangan penguasaan diri?

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

Hari ini: Banyak remaja atau orang muda seperti Simson. Mereka serahkan diri ke dalam hawa nafsu, sehingga kehilangan penguasaan diri. Mereka putuskan untuk bersenang-senang sesaat dalam hidup lebih penting daripada membatasi diri sendiri. Banyak dari antara mereka yang memiliki banyak pasangan hidup, sebelum atau setelah menikah. Banyak dari antara perempuan muda pun telah hamil dan harus mengaborsi janin mereka atau memberi bayi mereka untuk diadopsi. Hal ini jelas bukanlah yang Allah maksudkan. Ketika Simson tertidur dengan perempuan, ia mungkin berpikir, "Allah ingin saya menikmati hidup, bukan? Sebaliknya, mengapa Ia biarkan saya merasakan pengalaman ini?" Banyak orang muda yang memiliki pikiran yang serupa. Bila Allah tidak inginkan kita menikmati kasih dan suatu hubungan, mengapa Ia menciptakan manusia? Allah menginginkan setiap orang menikmati apa yang Ia telah ciptakan. Tetapi ketika harus menikmati cinta sejati, Ia bermaksud untuk menjadikan manusia sebagai suatu kesatuan yang kudus. Sayangnya, banyak manusia yang serahkan hawa nafsu mereka dan rela menderita akibat perbuatan daripada menantikan apa yang Allah telah ciptakan sebagai sesuatu yang indah.

_____________________________

Hari ini: Banyak orang berkata omong kosong atau katakan hal-hal yang menyakiti orang lain tanpa menyadarinya. Mereka tidak pikirkan bahwa hal tersebut serius, karena dapat menjadi suatu kebiasaan buruk. Dalam Ams. 13:3 dikatakan, "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya; siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." Kita harus menjaga mulut terhadap hamba Allah atau orangtua, karena kita menghormati dan tidak memberontak kepada mereka dalam berbagai hal. Tetapi mengapa kita kehilangan macam penguasaan diri di sekitar teman atau bahkan orang asing? Kita perlu kendalikan apa yang akan dikatakan, tidak peduli, kepada siapa kita berbicara, karena semua perkataan kita dapat berpeluang menyinggung perasaan sesama bila tidak berhati-hati. Kita pun perlu menjadi waspada terhadap kebiasaan buruk orang lain yang mungkin kita miliki. Beberapa contoh termasuk mengutuk atau mengkritik seseorang, beritahukan kebohongan sederhana atau bertaruh pada tim olahraga dan lain sebagainya. Semua hal ini berakibat hilangnya penguasaan diri kita. Marilah kita berjaga-jaga agar tidak jatuh ke dalam pencobaan dan jerat dunia. Biarlah Roh Kudus membimbing dan memberi kekuatan agar dapat menguasai hidup kita.

_____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ Hari ini: Kita banyak tukarkan beberapa manfaat demi suatu kesenangan yang sementara. Mengapa? Karena kita kehilangan penguasaan diri. Kita kehilangan kepercayaan ketika beritahukan suatu rahasia kepada seseorang, sehingga dapat merasa tertarik untuk bagikan sesuatu yang orang lain tidak tahu. Kita kehilangan nama baik ketika tidak menjaga janji untuk tunjukkan suatu kejadian penting, karena suatu hal lainnya lebih menarik dan muncul hanya satu kali seumur hidup. Dalam tinjauan sebelumnya, tidaklah pantas untuk kehilangan kepercayaan atau nama baik kita terhadap suatu hal yang menyenangkan, tetapi kita temukan hal-hal yang terjadi dalam situasi di atas, di mana kita tidak senantiasa melihat dengan jelas, sebagaimana Esau perbuat. Inilah mengapa kita perlu Roh Kudus untuk membantu diri kita.

41

Aktivitas

Mengenai

Mengenai 148 1x

Undanglah seseorang untuk datang dan berikan suatu kesaksian pribadi tentang bagaimana Roh Kudus membantu mereka taklukkan kebiasaan buruk yang dimiliki. Banyak jemaat yang telah beritahukan dapat berhenti merokok, berjudi dan mengutuk, karena mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Atau mungkin kalian memiliki kesaksian tentang bagaimana Roh Kudus berikan penguasaan diri yang diperlukan dalam hidup. Bila waktu masih tersedia, biarlah beberapa


murid bagikan pula bila mereka telah alami kuasa Roh Allah dalam masa muda mereka. Hal ini senantiasa memotivasi jemaat yang mendengar kesaksian bagi Tuhan Yesus. Aplikasi

Kesimpulan Evaluasi

Roh Kudus dapat membantu kita melatih penguasaan diri dalam berbagai bidang kehidupan, yaitu dapat bantu kendalikan lidah, pikiran dan perilaku kita. Ketika mengikuti kehidupan dunia, kita tidak sadar bagaimana sedikitnya penguasaan diri yang kita miliki. Tetapi ketika berusaha untuk introspeksi diri, kita belajar bagaimana sedikitnya kuasa Allah yang dimiliki. Inilah mengapa Allah berjanji untuk penuhi kita dengan buah Roh Kudus, karena dengan bimbingan-Nya, kita akan dapat taklukkan hawa nafsu dan suara hati kita. Aplikasi



150 1x


pelajaran

13

Ulasan

GARIS BESAR Kitab Bacaan: Semua ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab: 1. Yesus Kristus janjikan untuk penuhi setiap orang dengan Roh Kudus. 2. Hasilkan buah Roh Kudus adalah hakekat untuk masuk ke dalam kerajaan Allah. Tujuan Pelajaran: 1. Memahami siapa Roh Kudus itu dan perananNya. 2. Memahami bahwa kita perlu berjalan dalam bimbingan Roh Kudus. 3. Memahami pentingnya memiliki buah Roh Kudus.

Pada kuartal ini, kita telah pelajari banyak hal dari Roh Kudus. Kita telah jawab banyak pertanyaan yang berkaitan dengan siapa Roh Kudus itu. Semua pelajaran mengungkapkan informasi Alkitab mengenai bagaimana menjalani hidup yang seutuhnya. Dari mengetahui siapa Roh Kudus itu, maka kita dapat dipenuhi dengan Roh Kudus, dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya memiliki Roh Allah. Apakah kalian tinggal di dalam Roh Allah pada hidup sehari-hari? Apakah kalian hasilkan buah bagi Tuhan Yesus Kristus? Pernahkah kalian membangun kebiasaan membaca Alkitab setiap hari dan berdoa di dalam Roh Kudus? Tuhan Yesus merupakan sumber dari segala sesuatu dan melalui diriNya, segala sesuatu itu mungkin. Ia ingin kita bersinar bagi-Nya dengan hasilkan buah. Agaknya kita perlu memiliki kepenuhan Roh Kudus. Ingatkan murid-murid bahwa bila mereka ingin dekat kepada Allah, yang telah menciptakan mereka dan bersandar kepadaNya, maka Ia akan mengubah hati mereka, jadikan seorang Kristen yang sejati dan hasilkan buah yang baik bagi Tuhan Yesus Kristus.


Ulasan

"Pertanyaan pada bagian ini tidaklah terdapat dalam Lembar Kerja Murid. Silahkan perbanyak dan bagikan kepada murid-murid. Pergunakan jawaban yang diberikan untuk membantu kalian tentukan jawaban yang tepat. Berikan nilai dengan skala 1 – 100. Setiap pertanyaan bernilai 10."

152 1x

1.

Sebutkan empat karakteristik dari Roh Kudus. (Roh Kudus dapat beri pertimbangan – Kis. 15:28, berbicara – Kis. 1:16, memimpin – Rm. 8:14 dan berduka – Ef. 4:30).

2.

Sebutkan empat cara Roh Kudus bekerja dalam hidup kita hari ini. Sebagai contoh: Roh Kudus berikan kekuatan rohani kepada manusia (Luk. 24:49; Kis. 1:8). (a. Roh Kudus yakinkan manusia untuk sadar akan dosa – Yoh. 16:8; Kis. 2:37. b. Roh Kudus bimbing manusia untuk mengetahui Tuhan Yesus – Yoh. 15:26; Kis. 16:41. c. Roh Kudus mendoakan umat percaya – Rm. 8:26-27; 1 Kor. 14:2. d. Roh Kudus membuat umat percaya hasilkan buah Roh – Gal. 5:22.)

3.

Sebutkan tujuh lambang dari Roh Kudus. (Angin, api, hujan, air, minyak, merpati dan meterai.)

4.

Bagaimana kita dapat menerima Roh Kudus? Sebutkan empat hal. (a. Hendaklah memiliki kelemahlembutan dan iman yang benar – Yoh. 14:5,16,21-22; Kis. 5:32. b. Hendaklah dibaptis dalam nama Tuhan kita, Yesus Kristus untuk pengampunan dosa – Kis. 2:38. c. Hendaklah menerima penumpangan tangan dari penatua, diaken dan pendeta yang telah ditahbiskan – Kis. 8:14-17; 19:6. d. Hendaklah berdoa dengan giat, tekun dan dengan hati yang bertobat – Luk. 11:513.)

5.

Apakah nilai dan makna dari berbicara bahasa Roh itu? Sebutkan empat hal. (a. Menegaskan bahwa kita adalah anak-anak Allah. b. Membangun kerohanian kita. c. Berdoa sesuai dengan kehendak Allah. d. Mendoakan bagi jemaat dan perkembangan gereja.)

6.

Apakah sasaran dari sembilan karunia Roh? Sebutkan empat hal. (a. Membangun jemaat dan perkembangan gereja. b. Saling menasihati dan memotivasi. c. Mengajar. d. Membedakan roh dan kepercayaan yang sesat.)


7.

Sebutkan sembilan karunia Roh. (a. Berkatakata dengan hikmat. b. Berkata-kata dengan pengetahuan. c. Memberikan iman. d. Menyembuhkan. e. Mengadakan mujizat. f. Bernubuat. g. Membedakan berbagai macam roh. h. Berkata-kata dengan bahasa Roh. i. Menafsirkan bahasa Roh.)

8.

Bagaimana kita bedakan Roh Kudus dari roh jahat? (Gerakan seseorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus adalah teratur dan sopan. Hati penuh dengan damai sejahtera dan sukacita. Sementara orang yang kerasukan roh jahat ditandai dengan gerakan yang tidak terkendali. Ia berbicara dalam bahasa roh yang palsu, umumnya putus-putus, cepat, tidak jelas dan lemah. Ucapannya berasal dari bibir dan bukan dari lidah. Ucapan sering bercampur dengan kata-kata dapat dimengerti atau berupa bahasa asing.)

9.

Sebutkan dua perbuatan dosa yang melawan Roh Kudus. (a. Menghujat Roh Kudus. b. Mendustai Roh Kudus. c. Mendukai atau memadamkan gerakan Roh Kudus.)

10. Sebutkan buah dari Roh Kudus. Setelah kalian daftarlah buah Roh itu, pilihlah salah satu dari antaranya dan jelaskan pentingnya buah Roh tersebut. Kemudian, daftarlah buah Roh yang kalian belum miliki dan jelaskan cara agar dapat kalian miliki. (Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kemurahan, kelemahlembutan, kesetiaan dan penguasaan diri.)

Aktivitas Ketika setiap murid telah menyelesaikan pertanyaan yang ada, biarlah mereka berdoa bersama kembali. Doakan bagi mereka yang belum memiliki Roh Kudus. Bila semua murid telah memiliki Roh Kudus, mohonlah agar setiap murid beroleh kepenuhan Roh Kudus, sehingga kita dapat menjalani hidup yang seutuhnya.


“Oh Tuhan, jadikan aku seorang hamba!” Allah tidak harapkan Anda menjadi seorang guru terbesar. Allah hendaki Anda menjadi seorang hamba, lakukan yang terbaik yang dapat Anda lakukan, dan beriman bahwa Ia akan lakukan hal yang mustahil.

Pendidikan Agama

TUNAS MUDA

"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (Ul. 6:5)

True Jesus Church General Assembly, USA. (Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati) Edisi Revisi 1, 2010

Tahun 3 Buku 1 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Jalani Hidup yang Seutuhnya

Recommend Documents