Tahun 1 Buku 4 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Kitab yang Termasyhur

Tahun 1 Buku 4

TUNAS MUDA Buku Pegangan Guru

Kitab yang Termasyhur

Anak-Anak Belajar dari Kehidupannya Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri. Bila anak dibesarkan dengan hinaan, maka ia belajar menyesali diri. Bila anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar menahan diri. Bila anak dibesarkan dengan motivasi, maka ia belajar percaya diri. Bila anak dibesarkan dengan pujian, maka ia belajar menghargai. Bila anak dibesarkan dengan perlakuan sebaik-baiknya, maka ia belajar keadilan. Bila anak dibesarkan dengan rasa aman, maka ia belajar menaruh kepercayaan. Bila anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia belajar menyenangi dirinya. Bila anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan. (Penulis Tidak Diketahui)

Tahun 1 Buku 4

TUNAS MUDA Buku Pegangan Guru April Mei Juni


Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan Apakah yang perlu kuketahui tentang murid kelas Tunas Muda? Bagaimana mengajar murid kelas Tunas Muda? Bagaimana membangun hubungan dengan murid-muridku? Sepuluh Komponen Pengajaran yang Efektif Empat Langkah Rencana Mengajar Sebelum Anda mengajar kepada murid-murid Oh Tuhan, jadikanku hamba-Mu! Ayat Hafalan (April/Mei/Juni) Pembacaan Alkitab (April/Mei/Juni)

i ii vi vii viii ix x xi xii xiii xv

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

1 11 19 33 45 53

Pengenalan Alkitab Perjanjian Lama (Bagian 1) Perjanjian Lama (Bagian 2) Perjanjian Baru (Bagian 1) Perjanjian Baru (Bagian 2) Bagaimana Alkitab itu Disusun? Terjemahan dan Ikhtisar Alkitab Menurut versi Bahasa Inggris 8. Kebenaran Alkitab Dipandang dari Nubuatan dan Ilmu Pengetahuan 9. Alkitab dan Kehidupan Kristen 10. Membaca Alkitab 11. Bagaimana Memimpin Sebuah Kelompok Pemahaman Alkitab? 12. Menerapkan Alkitab dalam Kehidupan 13. Ulasan

i


67 77 89 99 111 119 129

Bagaimana Anda Gunakan Buku Pegangan ini? Buku Pegangan Guru ini akan sangat membantu Anda mempersiapkan bahan pelajaran dengan lebih baik. Kita berharap dapat saksikan bagaimana firman Allah mempengaruhi dan mengubah kehidupan murid-murid. Sempatkan sedikit waktu untuk membaca beberapa petunjuk berikut. Bayangkan bahwa Anda sedang melakukan persiapan mengajar murid-murid kelas Tunas Muda.

GARIS BESAR

contoh

Kitab Bacaan Mat. 1:18; Luk. 2:21-23; Mat. 4:1-10; Ibr. 2:18; Mat. 4:23-25; Ibr. 5:7

Kitab Bacaan terdiri dari bagian Alkitab yang akan Anda gunakan untuk menyampaikan pelajaran.

Kebenaran Alkitab Yesus, Anak Manusia, adalah sepenuhnya manusia sehingga Ia memahami akan keadaan kita.

Kebenaran Alkitab menyatakan kebenaran Alkitab yang diajarkan kepada kita.

Tujuan Pelajaran Membagikan pemikiran yang terdalam kepada Yesus karena Ia mengasihi kita. Ayat Hafalan Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberita-kan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” (Luk. 2:10-11)

Tujuan Pelajaran memberi contoh nyata kepada muridmurid tentang Kebenaran Alkitab untuk diterapkan dalam kehidupan mereka. Ayat Hafalan dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru LAI, untuk mendukung Tujuan Pelajaran. Menghafalkan satu ayat Alkitab setiap minggunya dapat membantu murid-murid untuk memegang firman Allah.

Kitab yang Termasyhur ii

Altar menyediakan informasi tambahan dan beberapa

Belakang Belakang pandangan yang berkaitan dengan isi pelajaran. Alkitab Alkitab

Makanan Rohani untuk

membantu Anda mempersiapkan hati sebelum mengajar. Pula dapat menjadi tantangan sekaligus memberikan kekuatan kepada Anda dalam melangkah bersama dengan Kristus.

Renungan Alkitab

Mengenai menyediakan pandangan mengenai perkembangan

Murid Belakang murid, menawarkan berbagai ide maupun petunjuk Anda Alkitab

dalam mengajar dan memahami kelompok usia ini.

Persiapkan Hati

menarik perhatian murid-murid dan membantu mereka terpusat pada tema pelajaran. (5 menit)

Murid

iii


Pemahaman Alkitab

inti dari bagian pelajaran di mana setiap murid dapat secara langsung terlibat dalam mempelajari firman Allah. Murid-murid akan menemukan apa yang dikatakan oleh firman Allah dan belajar bagaimana menerapkan firman Allah itu dalam kehidupan mereka. Selama waktu pelajaran, arahkan mereka untuk menggunakan Lembar Kerja Murid yang berisi berbagai pengajaran dan pertanyaan untuk didiskusikan. (30 – 40 menit)

Aplikasi Kehidupan

memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus akan menyertai mereka dalam melakukan suatu aplikasi kehidupan.

Aktivitas membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka menerapkannya.

Kesimpulan Evaluasi

membantu murid-murid untuk menjawab pertanyaan: “Apakah makna pelajaran ini bagiku? Bagaimana aku dapat menerapkannya?” Sediakan waktu untuk melakukan evaluasi. Bagian manakah yang terbaik dari kelas pada hari ini? Perubahan sikap apakah yang kamu dapat lakukan?

Kitab yang Termasyhur iv

Bagaimana Lembar Kerja Murid dapat Membantu Murid Anda? Lembar Kerja Murid membantu murid-murid dalam menemukan firman Allah bagi diri mereka sendiri. Arahkan mereka melalui 3 tahapan sederhana ini.

Temuan Alkitab

membantu murid-murid untuk menemukan jawaban Allah melalui cerita Alkitab atau perikop dalam Alkitab. Mereka akan menambah pengetahuan mengenai Alkitab dan berbagai pengajarannya sekaligus akan menemukan apa yang firman Allah sampaikan melalui pelajaran.

Aplikasi Kehidupan

memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus akan menyertai mereka dalam melakukan suatu aplikasi kehidupan.

Aktivitas membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka menerapkannya.

v


Apakah yang perlu kuketahui tentang murid kelas Tunas Muda? u Kurang Percaya Diri Murid-murid kelas Tunas Muda mungkin merasa kurang percaya diri sehingga kadang berkata-kata dengan kasar karena rasa takut mereka. Oleh karena itu, kata-kata bijak yang paling tepat untuk diajarkan kepada mereka adalah "lakukan apa yang kamu ingin orang lain lakukan terhadap dirimu". u Masa Puber Masa puber menyebabkan munculnya masalah seorang murid untuk bersosialisasi. Bila seorang saudari pada usia 11 tahun telah disenangi oleh teman-temannya, tetapi mengapa pada saat ia menginjak usia 12 tahun justru merasa sulit untuk bergaul? Mungkin ia sedang memasuki masa puber. u Bingung terhadap Jati Diri Sebagian besar murid kelas Tunas Muda yang sedang menjalani masa puber akan mengalami kelabilan dalam perasaan mereka. Mereka belum dapat memutuskan siapa diri mereka yang sebenarnya: Seorang anakkah? Seorang dewasakah? Seorang Anakkah atau dewasakah? Selain itu, mereka pun belum dapat memutuskan keinginan untuk menjadi seseorang yang diharapkan. Apakah anakanak ini egois? Pasti! Tetapi hal ini bukanlah karena kesengajaan ataupun hal yang buruk. Tetapi justru merupakan suatu kesulitan yang telah menjadi bagian dari perkembangan si anak. u Perkembangan Moral Tekanan dari teman-teman sebaya merupakan pengaruh yang begitu kuat. Keinginannya untuk menjadi sama seperti teman-temannya itu mempengaruhi tingkah laku sehingga membuat mereka mulai berani membantah. Sekalipun mungkin secara sembrono murid-murid mengikuti perbuatan teman-teman, tetapi mereka akan tetap bersikap menentang perbuatan atau permintaan dari orang dewasa. Oleh karena itu, cobalah untuk menjadi lebih peka terhadap segala kebutuhan mereka dan usahakan untuk tidak mempermalukan

Kitab yang Termasyhur vi

Bagaimana mengajar murid kelas Tunas Muda? l Setiap murid belajar dengan cara yang berbeda... Ada beberapa saran yang dapat membantu ketika Anda mengajar: u Gunakan Variasi Setiap orang belajar dengan cara yang berbeda. S e b a g i a n besar murid kelas Tunas Muda akan lebih cepat belajar dari pengalaman. Oleh karena itu, gunakan suatu cara yang bervariasi dalam membawakan pelajaran. u Peringatan Batas Waktu Saat Anda memberi tugas kepada murid-murid, berikan pula batasan waktu kepada mereka untuk mengerjakannya, pastikan Anda memberikan peringatan 5 menit dan kemudian 1 menit sebelum selesai. Bila jumlah murid lebih dari 8 orang, kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 2 orang atau lebih, termasuk tugas-tugas yang bersifat diskusi atau pengalaman pribadi. u Jadilah Diri Anda Sendiri Saat Anda berbagi pengalaman pribadi dalam pelajaran, mereka akan mengikuti cerita Anda. Jadilah diri Anda sendiri! Bicarakan tentang pergumulan pribadimu. Dengan berbagi perasaan Anda, maka mereka pun akan berbagi perasaan mereka.

vii


u Gunakan Alkitab Ajaklah murid-murid untuk membawa Alkitab sendiri dan mintalah untuk mencatat. Anda dapat meminta mereka menggunakan Alkitab dengan versi yang sama. Hal ini akan membantu mereka menjadi fokus terhadap pelajaran tanpa ada permasalahan dalam penafsiran. Setelah membaca perikop dalam Alkitab, pastikan mereka memahami kata-kata dan kalimat-kalimat yang penting sehingga ketika Anda memberi penjelasan, proses belajar akan menjadi lebih berarti bagi murid-murid. u Proses Belajar yang Aktif Proses belajar yang aktif adalah tepat bagi anak-anak usia muda. Mereka hidup dalam perkembangan zaman yang cepat berubah. Berilah batasan waktu aktivitas 15 menit lamanya. Biarkan diskusi berjalan dengan bebas. Berikan motivasi agar murid-murid dapat mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka. l Anda berada pada posisi yang dapat tingkatkan kerohanian murid-murid oleh perkataan dan perbuatan Anda.

Bagaimana membangun hubungan dengan murid-muridku?

Y

esus hendak menjadi sahabat selama kita tetap menjadi muridmurid-Nya. Demikian pula hubungan Anda dengan muridmurid dapat mempengaruhi keberhasilan pengajaran yang diberikan. Selama Anda berusaha untuk lebih mengenali mereka, maka mereka pun berusaha untuk lebih mengenali Anda, sehingga kemampuan Anda memasukkan firman Allah ke dalam kehidupan mereka dan kemampuan mereka mendengarkan firman Allah akan semakin meningkat. Mulailah dari diri Anda! Berbicaralah dengan Penuh Hormat terhadap Murid-Murid Murid-murid kelas Tunas Muda tidak lagi memandang diri mereka sebagai seorang anak. Mereka dapat membina hubungan baik dengan orang dewasa yang dapat menghargai kemampuan dan talenta mereka dan dengan senang hati dapat menerima berbagai saran yang bersifat membangun. Turutlah Berpartisipasi bersama dengan Murid-Murid Berpartisipasilah dengan muridmurid saat dalam kelas maupun di luar kelas. Bila Anda menugaskan mereka untuk menggunting, merekatkan dan menggambar, turutlah bergabung bersama dengan mereka. Hal ini akan menghilangkan kesan bahwa aktivitas ini bersifat kekanakan. Bila murid-murid berjumlah sedikit saja, maka Anda dapat bergabung dengan mereka dalam diskusi. Apabila dibagi dalam kelompok yang lebih kecil, maka akan lebih bijaksana bila Anda tidak terpaku pada satu kelompok

melainkan membaur di antara mereka. Bila Anda lebih banyak meluangkan waktu bersama dengan mereka, maka mereka akan menaruh hormat dan menghargai Anda. Luangkan Waktu untuk Lebih Mengenal Murid-Murid Sepuluh hingga lima belas menit sebelum kelas dimulai merupakan waktu yang paling berharga bagi Anda. Sapalah ketika mereka tiba. Dengarkan dengan penuh perhatian ketika mereka bercerita tentang berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupan mereka. Anda tidak perlu bersikap seperti anak remaja untuk berkomentar dengan mereka. Sebaliknya, Anda adalah orang yang berpengaruh dalam kehidupan mereka. Luangkan waktu bersama mereka di luar jam pelajaran. Makan bersama merupakan hal yang baik untuk membangun suatu hubungan. Hubungilah mereka sesekali waktu hanya untuk mengobrol. Anda pun dapat mengingat penghargaain khusus yang telah mereka raih melalui kartu ucapan selamat.

Kitab yang Termasyhur viii

Sepuluh Komponen Pengajaran yang Efektif

I

man Kristiani dapat dirasakan dan dialami, dan murid-murid Anda akan menjadi lebih dewasa bila Anda memberikan kepada mereka kesempatan untuk mengalami dan melakukan kebenaran firman Allah. Daftar ini berfungsi untuk mengingatkan bagaimana muridmurid harus belajar dan sekaligus sebagai suatu tantangan bagi Anda untuk meningkatkan kualitas mengajar Anda secara berkesinambungan.

Melakukan Bantulah mereka belajar lakukan sesuatu berdasarkan pesan yang disampaikan. Mereka akan lebih cepat belajar melalui pengalaman daripada hanya mendengarkan pengajaran berjam-jam lamanya.

Melihat Saat Anda dapat memberikan gambaran mengenai pesan yang disampaikan, maka mereka akan mempunyai kesan yang mendalam pada benak mereka.

Mendengar

Berkarya Berilah motivasi agar murid-murid dapat menyalurkan kreativitas mereka kepada pemahaman terhadap firman Allah.

Bermain Aktivitas adalah hal yang baik untuk membuat mereka belajar.

Memperagakan yang mereka lihat dari Alkitab.

Sediakan berbagai cerita atau contoh yang menarik.

Menggambar Menulis Tulisan yang kreatif merupakan suatu cara yang efektif bagi para anak muda untuk berkomunikasi dan belajar.

Mintalah murid-murid untuk membagikan iman mereka dengan mengambar apa yang dilihat dari Alkitab.

Menjalani Bekerja Sama Murid-murid akan lebih mudah belajar bila mereka dapat saling bekerja sama dengan yang lainnya. ix


Tantanglah murid-murid untuk menjalani iman mereka dalam kehidupan ini.

Empat Langkah Rencana Mengajar

A

llah telah menciptakan setiap anak berbeda satu sama lainnya. Kita harus mengajarkan mereka dengan cara supaya setiap murid dapat bertumbuh sesuai dengan perkembangan masing-masing. Beri mereka motivasi dan dorongan untuk senantiasa mengetahui kebenaran firman Allah dan bantulah mereka untuk melakukan dan menerapkan firman Allah di dalam kehidupan mereka.

Temukan firman Allah ketika Anda Mengajar di dalam Kelas.

Termotivasi

Membuat Tujuan Pelajaran yang lebih bersifat pribadi sehingga dapat dihubungkan dengan pengalaman murid-murid.

Tahu Kebenaran

Mengembangkan rencana pelaksanaan pelajaran yang dapat diterapkan murid-murid dalam kehidupan mereka.

Lakukan Kebenaran

Setiap menit dalam kelas merupakan sesuatu yang berharga. Berdoalah agar Allah berikan petunjuk kepada Anda.

Terapkan Kebenaran

Kitab yang Termasyhur x

Sebelum Anda Mengajar kepada Murid-Murid u Sediakan cukup waktu untuk melakukan persiapan Buku Pegangan Guru ini disusun untuk mengurangi waktu persiapan Anda dan bukan untuk meniadakannya. Bacalah bahan pelajaran sedikitnya satu minggu sebelum Anda mengajar. Anda mungkin perlu mengumpulkan beberapa bahan untuk acara diskusi dan aktivitas. Cobalah untuk mengenal bentuk pelajaran dalam buku ini. Mungkin tidak semua bahan pelajaran dapat dibahas karena keterbatasan waktu yang Anda punyai. Anda dapat membawakan sisa bahan tersebut di lain pertemuan atau dalam suatu persekutuan. u Bersikap fleksibel Bersikap fleksibel berarti memberikan kepada Allah kesempatan untuk menyatakan pekerjaan-Nya melalui diri kita. Bila mengalami kondisi di mana seorang murid belum memahami pelajaran yang diberikan, maka Anda harus siap untuk melakukan penyesuaian. Allah mungkin mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap murid yang satu ini. Seringkali bimbingan Allah justru datang selagi kita tidak begitu mengharapkan. Tujuannya agar kita dapat menjadi seorang pengajar yang efektif. xi ix


u Bersikap kreatif Jangan katakan kepada diri sendiri bahwa Anda bukanlah seorang yang kreatif. Janganlah bersikap ragu-ragu untuk melakukan berbagai hal yang tidak tersedia di dalam buku pegangan ini. Anda dapat menyesuaikan bahan pelajaran menjadi lebih bersifat pribadi dengan berbagai ide yang Anda terapkan kepada murid-murid di kelas. u Berdoalah dengan tekun Seringkali dikatakan bahwa, “Doa adalah nafas hidup bagi orang Kristen!” Anda akan beroleh hikmat, kekuatan dan kesabaran yang lebih besar ketika membuat suatu komitmen di dalam peran sebagai seorang guru dan di dalam setiap pelajaran ini kepada Allah!

Oh Tuhan, jadikanku hamba-Mu!

M

urid-murid dapat lebih banyak belajar dari cara hidup Anda. Mereka akan menyerap berbagai macam pesan mengenai kasih Allah dan iman kekristenan setiap kali berinteraksi dan melihat perbuatan Anda. Jangan remehkan kekuatan gaya hidup Anda sendiri. Murid-murid melihat kepada orang di sekitar mereka yang dapat menunjukkan cara mengasihi Allah dan hidup sebagai seorang Kristen. Mohonlah kepada Allah untuk menjadikan Anda seorang hamba yang rendah hati berdoa kepada-Nya dalam setiap waktu dan setiap hari.

Allah tidak mengharapkan Anda menjadi seorang guru yang terbesar. Allah menghendaki Anda untuk menjadi seorang hamba, melakukan yang terbaik

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kol. 3:23)

yang dapat Anda lakukan, dan beriman bahwa Ia dapat melakukan hal yang mustahil sekalipun.

“Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.” (2 Kor. 4:7)

Kitab yang Termasyhur xii

Ayat Hafalan (April/Mei/Juni) 1. "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2 Tim. 3:16) 2. Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." (Luk. 24:44) 3. "Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal." (Yoh. 5:39a) 4. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh. 3:16) 5. "Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman oleh Kristus Yesus." (2 Tim. 3:15) 6. "Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah." (2 Pet. 1:20-21) 7. "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku." (Yoh. 8:31b) 8. "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." (Mat. 24:35) 9. "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu." (Mzm. 119:9)

xiii ix


10. "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." (Ibr. 4:12) 11. "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu." (Kol. 3:16) 12. "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mzm. 119:105)

Kitab yang Termasyhur xiv

Pembacaan Alkitab (April/Mei/Juni)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

xv ix


Kis. 21 - 23 Kis. 24 ─26 Kis. 27 ─Rm. 1 Rm. 2 ─4 Rm. 5 ─7 Rm. 8 ─10 Rm. 11 ─13 Rm. 14 ─16 1 Kor. 1 ─3 1 Kor. 4 ─6 1 Kor. 7 ─9 1 Kor. 10 ─12

pelajaran

1

Pengenalan Alkitab

GARIS BESAR Kitab Bacaan Kel. 34:1-28; Mat. 4:1-11; 1 Kor. 2:10-13; 2 Pet. 1:20-21 Kebenaran Alkitab Memahami bahwa Alkitab diilhami oleh Allah. Tujuan Pelajaran 1. Sungguh-sungguh percaya dan menerima bahwa Alkitab adalah firman Allah bagi kita. 2. Menyatakan pentingnya Alkitab bagi kehidupan kita sehari-hari. Ayat Hafalan "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2 Tim. 3:16)

Latar Belakang Alkitab Banyak orang mengira bahwa Alkitab itu hanyalah sebuah fiksi atau mitos atau pengetahuan dari orang-orang yang sungguh peduli terhadap keagamaan. Tetapi apakah Alkitab hanyalah kumpulan dokumen manusia? Tentu saja para penulis Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru tidak beranggapan demikian. Mereka percaya dengan teguh bahwa apa yang mereka tuliskan merupakan pesan Allah kepada umat manusia. Dalam 1 Kor. 2:9-13, kita diberitahukan bahwa Allah berbicara kepada tentang apa yang kita belum pernah temukan dan yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Memang yang tertulis dalam Alkitab adalah peristiwa sejarah, tetapi sesungguhnya lebih daripada itu. Karena banyak peristiwa yang ditulis, termasuk segala perbuatan Allah yang luar biasa ketika Ia turut campur tangan di dunia ini, menunjukkan kepada kita siapa Dia sebenarnya dan beritahukan jalan-Nya kepada kita. Alkitab pun mengajarkan banyak kebenaran penting tentang Allah, manusia, masa depan, surga dan neraka, dosa dan keselamatan. Dalam dunia yang membingungkan ini, alangkah indahnya bila kita mempunyai Alkitab yang dapat berikan petunjuk Allah hingga kita berbicara penuh kuasa-Nya.

Kitab yang Termasyhur 1

Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab

“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.” (Mzm. 121:1-2)

Pernahkah Anda berpikir tentang bagaimana mengembangkan persahabatan itu? Persahabatan terjalin dan berkembang melalui komunikasi. Kita habiskan waktu untuk berbicara dan dengarkan cerita atau keluhan teman-teman melalui suatu interaksi yang berkelanjutan hingga tumbuhlah pemahaman dan rasa kasih sayang di antaranya. Alkitab merupakan sarana untuk mengenal Allah. Ketika kita membaca tentang apa yang Allah telah lakukan, belajar tentang motif dan pikiran-Nya, maka Allah akan datang, perkenalkan diri-Nya dan berbicara kepada kita. Melalui firman-Nya dan iman, kita dibawa kepada sebuah hubungan pribadi dengan-Nya. Dan ketika kita bersikap penuh dengan ketaatan, maka hubungan kita dengan Allah akan semakin bertumbuh dan erat. Apakah kita ingin lebih mengenal Allah melalui firman-Nya? Atau apakah Alkitab hanya menjadi buku yang menambah koleksi buku yang berdebu di rumah kita? Sebagai seorang guru Pendidikan Agama, kita harus yakin bahwa Alkitab adalah firman Allah dan melalui firman-Nya, kita dapat kembangkan hubungan yang erat dan pribadi dengan Allah.

Mengenai Murid Belakang Anda Alkitab

ix2

Para murid kelas Tunas Muda akan tahu bahwa buku-buku pelajaran yang mereka gunakan di sekolah, baik sejarah maupun ilmu pengetahuan, telah direvisi setiap tahunnya karena ada tambahan atau perubahan informasi. Tetapi ketika informasi tersebut hendak dijadikan bahan referensi, mereka tidak pertanyakan keabsahannya. Secara alami, mereka simpulkan bahwa buku-buku itu berisi informasi yang akurat dan berdasarkan fakta. Mengapa demikian? Apakah karena buku-buku tersebut digunakan secara luas dan dapat diterima? Bila dengan cara ini, mereka dapat memahami buku-buku pelajaran yang senantiasa diperbarui itu, bukankah terlebih lagi mereka seharusnya percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah? Inilah satu-satunya buku yang tidak berubah; satu-satunya buku terlaris dalam sejarah yang telah banyak diterjemahkan; satu-satunya buku yang mempunyai 40 penulis berbeda dan ditulis lebih dari ribuan tahun lamanya, yang isinya tidak saling bertentangan dengan fakta. Tidak seperti buku-buku pelajaran atau buku referensi lainnya, Alkitab mempunyai pedoman yang lengkap, yang memberikan


kehidupan yang melimpah dan bernilai. Tidak ada buku lain yang seperti Alkitab! Karena semua kitab suci adalah perkataan Allah dan bukan disusun atau ditulis dengan hikmat manusia (2 Pet. 1:20-21). Dari fakta ini, mereka dapat menerima dan percaya bahwa Alkitab adalah buku yang akurat, yang tidak berubah dan yang benar. Ajaklah murid-murid untuk menjadikan Alkitab sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari agar mereka mengalami sendiri nilai dan manfaatnya.

Persiapkan Hati Murid

Untuk memulai pelajaran ini, marilah kita baca 2 Tim. 3:16 bersama-sama. Apakah maksud dari kata 'diilhamkan' itu? Apakah maknanya bagi kita sekarang? Marilah kita melihatnya bersama-sama. Maksud dari 'diilhamkan' adalah Allah telah menyatakan kepada kita semua apa yang perlu diketahui tentang Dia dan rencana-Nya. Ini berarti Alkitab ditulis oleh Allah melalui para hamba-Nya. Ketika Allah ingin menyatakan kebenaran secara pribadi kepada kita, maka Ia memilih lebih dari 40 orang untuk mencatat semua wahyu-Nya itu. Ketika tulisan ini dibuat, Allah memimpin mereka langkah demi langkah untuk menjamin bahwa mereka menulis dengan tepat apa yang Ia inginkan dan maksudkan. Pada pelajaran hari ini, kita akan belajar bahwa Allah memungkinkan Alkitab ditulis dan disusun sedemikian rupa seperti yang kita dapati pada hari ini.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Katakan kepada murid-murid: Alkitab adalah buku terlaris sepanjang masa, bahkan hari ini, 1900 tahun setelah rasul Yohanes menulis kata terakhir dari kitab Wahyu, Alkitab masih memikat hati kita. Jutaan orang membaca setiap harinya dan orang-orang di seluruh dunia telah dipersiapkan untuk pergi luar biasa jauhnya, bahkan sampai menemui ajal, hanya untuk mempunyai salinannya bagi diri mereka sendiri. Dari sini, kita dapat melihat bahwa Alkitab bukanlah buku biasa yang berisi sejarah atau pemikiran manusia; bukan pula 'Buku Petunjuk Orang Saleh' dan


Sebelum Anda mulai bagian ini, mintalah murid-murid untuk melihat pada Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia bagi murid-murid.

bukan pula kitab sejarah orang Yahudi atau buku tentang etnik dan moral. Ada orang-orang yang membaca Alkitab dengan cara memilah-milah, hanya melihat Alkitab sebagai kumpulan literatur atau sebagai buku filsafat atau sebagai catatan sejarah bangsa Israel atau sebagai sumber informasi teologi atau sebagai kitab yang kuno. Bila Alkitab dipandang seperti ini, maka kita akan kehilangan kebenaran yang sesungguhnya. Alkitab bersifat dinamis dan praktis bagi kehidupan manusia sekarang ini. Dengan diilhami oleh Roh Kudus, kita dapat melihat hal-hal yang baru dan segar setiap kali membacanya. “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” (Ibr. 4:12) Bukan hanya itu, Alkitab adalah firman Allah yang dapat membawa kita kepada keselamatan. Karena Yesus berkata dalam Yoh. 6:63b, “Perkataanperkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup,” lalu dalam Yoh. 5:39, Ia berkata, “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku.” Marilah kita lihat Lembar Kerja berikut. Lihatlah orang-orang berikut, apakah pekerjaan mereka? Perjanjian Lama Musa Yosua Ezra Nehemia Daud Yeremia Daniel Yoel Amos Habakuk

penggembala pemimpin orang Israel ahli kitab juru minuman raja nabi nabi nabi penggembala imam

Perjanjian Baru Matius Lukas Yohanes Paulus Filemon Yakobus Petrus

pemungut cukai tabib penjala ikan pembuat tenda rekan kerja Paulus penjala ikan penjala ikan

Para penulis ini berasal dari latar belakang dan zaman yang sungguh berbeda. Alkitab ditulis oleh lebih dari 40 generasi, tetapi tidak ada satupun tulisannya yang saling bertentangan, seolah-olah hanya terdapat seorang yang menuliskan kitab ini secara keseluruhan!

ix4


Bagaimana Allah menyatakan firman-Nya kepada 40 orang penulis? Bacalah 2 Tim. 3:16 dan tuliskan ayatnya di tempat kosong berikut: __________________________________________ Menurut Alkitab ada beberapa cara Allah dalam menyampaikan wahyu-Nya. A. Langsung dari Allah Ada banyak peristiwa 1 Pengenalan Alkitab di Alkitab di mana Allah berbicara langsung kepada umatNya. Kepada siapa kah Ia berbicara kepada tiap-tiap ayat berikut ini? 1. Kej. 6:13-21 (Adam) 2. Kej. 12:1-3 (Abraham) 3. Kel. 20:1-17 (Musa) 4. Yos. 1:1-9 (Yosua) 5. 1 Sam. 3:1-14 (Samuel) pelajaran

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

Apakah pekerjaan mereka?

(Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." (Ibr. 4:12)

Para penulis ini berasal dari latar belakang dan zaman yang sungguh berbeda. Alkitab ditulis oleh lebih dari 40 generasi, tetapi tidak ada satupun tulisannya yang saling bertentangan, seolah-olah hanya terdapat seorang yang menuliskan kitab ini secara keseluruhan!

Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Penulis

Pekerjaan

Penulis

Pekerjaan

Musa

__________

Matius

__________

Yosua

__________

Lukas

__________

Ezra

__________

Yohanes __________

Nehemia __________

Paulus

__________

Daud

__________

Filemon

__________

Yeremia

__________

Yakobus __________

__________

Petrus

Daniel Yoel

__________

Amos

__________

__________

Habakuk __________

Bagaimana Allah menyatakan firman-Nya kepada 40 orang penulis? Bacalah 2 Tim. 3:16 dan tuliskan ayatnya di tempat kosong berikut:

A. Langsung dari Allah

Ada banyak peristiwa di Alkitab di mana Allah berbicara langsung kepada umat-Nya. Kepada siapakah Ia berbicara kepada tiap-tiap ayat berikut ini? 1. Kej. 6:13-21 __________ 2. Kej. 12:1-3

__________

3. Kel. 20:1-17

__________

4. Yos. 1:1-9

__________

Menurut Alkitab ada beberapa cara Allah dalam menyampaikan wahyu-Nya.

B. Allah dinyatakan melalui alam semesta Lihatlah ayat-ayat berikut dan tuliskan bagaimana Allah menyatakan diri-Nya. 1. Mzm. 19:2-7 __________ 2. Kis. 14:15-17

__________

3. Rm. 1:18-20

__________

C.Allah berbicara kepada orang-orang melalui mimpi dan penglihatan Kepada siapakah Allah berbicara pada setiap peristiwa? 1. 1 Raj. 3:5-14; 9:2-9 __________ 2. Mat. 1:20; 2:13,19-22

__________

3. Kis. 10:3-6

__________

5. 1 Sam. 3:1-14 __________

1

B. Allah dinyatakan melalui alam semesta Lihatlah ayat-ayat berikut dan tuliskan bagaimana Allah menyatakan diri-Nya. 1. Mzm. 19:2-7 (melalui penciptaan) 2. Kis. 14:15-17 (melalui penciptaan) 3. Rm. 1:18-20 (melalui penciptaan) C. Allah berbicara kepada orang-orang melalui mimpi dan penglihatan Kepada siapakah Allah berbicara pada setiap peristiwa? 1. 1 Raj. 3:5-14; 9:2-9 (Salomo) 2. Mat. 1:20; 2:13,19-22 (Yusuf) 3. Kis. 10:3-6 (Kornelius)


Lembar Kerja # 2 Alkitab yang Diilhami oleh Allah Tuliskan ayat-ayat berikut untuk melihat apa yang Kitab Suci katakan tentangnya. a. Yoh. 5:39 b. 2 Tim. 3:16 1 Pengenalan Alkitab c. Ibr. 1:1-2 d. 1 Kor. 2:13 e. 2 Pet. 1:20-21 pelajaran

Pemahaman Alkitab

Alkitab yang Diilhami oleh Allah

Lembar Kerja # 2

Tuliskan ayat-ayat berikut untuk melihat apa yang Kitab Suci katakan tentangnya. a. Yoh. 5:39

b. 2 Tim. 3:16

Allah menyatakan diri kepada manusia sepanjang masa dengan berbagai cara. Hari ini, Allah berbicara kepada kita melalui segala pengajaran-Nya yang terdapat di dalam Alkitab. Oleh karena itu, kita dapat selalu temukan jalan keluar bagi permasalahan apapun atau kesulitan yang sedang dihadapi. d. 1 Kor. 2:13

c. Ibr. 1:1-2

e. 2 Pet. 1:20-21

Allah menyatakan diri kepada manusia sepanjang masa dengan berbagai cara. Hari ini, Allah berbicara kepada kita melalui segala pengajaran-Nya yang terdapat di dalam Alkitab. Oleh karena itu, kita dapat selalu temukan jalan keluar bagi permasalahan apapun atau kesulitan yang sedang dihadapi.

2

Lembar Kerja # 3 Empat Hal yang Memberi Keuntungan Bacalah 2 Tim. 3:16-17. Ayat ini menyatakan bahwa Alkitab memberikan 4 keuntungan. 1. Mengajar: Alkitab memberitahu tentang Allah, keadaan manusia, surga, neraka, para malaikat, iblis, masa depan dan lain sebagainya. 2. Menyatakan kesalahan: Alkitab menunjukkan tentang berbagai perilaku yang tidak kudus dan bangkitkan kesadaran hingga kita kembali lagi kepada Allah. 3. Memperbaiki kelakuan: Alkitab memberitahu tentang bagaimana kembali ke jalan yang benar, ketika pikiran dan pilihan kita keliru. 4. Mendidik dalam kebenaran: Alkitab memberitahu tentang bagaimana berperilaku yang berkenan dan hidup kudus serta benar di hadapan Allah.

ix6


Bacalah keempat skenario berikut dan tentukan aspek mana dari Kitab Suci yang sesuai dengan tiap skenarionya. Skenario 1 Susan sedang hadapi godaan di sekolah. Ia telah berusaha untuk jauhkan diri dari situasi yang dapat membuatnya jatuh ke dalam dosa, tetapi sungguh sulit baginya. Ia membaca tentang bagaimana Yesus melawan iblis dengan mengutip Kitab Suci. Lalu, ia sadar ternyata betapa pentingnya untuk mengingat Kitab Suci itu, sehingga dapat mengatasi cobaan seperti Yesus. Aspek manakah dari Kitab Suci yang terdapat di sini? (Mendidik dalam kebenaran)

(Allah menyatakan diri kepada manusia sepanjang masa dengan berbagai cara. Hari ini, Allah berbicara kepada kita melalui segala pengajaran-Nya yang terdapat di dalam Alkitab. Oleh karena itu, kita dapat selalu temukan jalan keluar bagi permasalahan apapun atau kesulitan yang sedang dihadapi.)

Skenario 2 Yosua pergi ke rumah temannya yang sedang menayangkan film kategori 'X'. Karena ingin tahu, Yosua akhirnya ikut menonton bersama temannya itu. Sekalipun tidak direncanakan, tetapi Yosua menjadi ketagihan untuk melihat sesuatu yang ia tahu tidak boleh disaksikan. Pada suatu hari Sabat, Yosua mendengar khotbah dan jemaat membaca Mat. 5:2730. Lalu, Yosua menyadari bahwa ia telah berbuat dosa dan harus bertobat. Aspek manakah dari Kitab Suci yang terdapat di sini? (Menyatakan kesalahan) Skenario 3 Mereka bergegas masuk ke dalam kelas dengan harapan beroleh tempat duduk yang strategis. Pam pun mencobanya, tetapi hanya satu tempat duduk yang tersisa, yaitu di sebelah Jane. Biasanya tidak seorangpun ingin duduk disampingnya. Sesungguhnya, tidak ada yang salah dengan Jane. Ia hanya seorang anak perempuan pendiam yang tidak dapat berbahasa Inggris dengan baik dan tampak lusuh. Iapun sering dikucilkan. Pam coba duduk dengan tenang dan tidak berkata apa-apa kepada Jane. Ia tidak ingin teman sekelasnya tidak mau berbicara lagi dengannya. Setelah pelajaran usai, setiap murid berebut pulang ke rumah. Di tengah keterburuan, seseorang tanpa sengaja jatuhkan buku-buku Pam dan lari tanpa mengambilnya. Ketika ia sedang kumpulkan semua bukunya, ternyata Jane menolongnya pula. Hari itu, Pam belajar sebuah pelajaran penting dari Jane, yaitu kasihilah sesama seperti diri sendiri tanpa


pandang bulu siapakah mereka itu atau seperti apakah mereka. Aspek manakah dari Kitab Suci yang terdapat di sini? (Mengajar)

pelajaran

(Alkitab beritahu tentang bagaimana kembali ke jalan yang benar, ketika pikiran dan pilihan kita keliru.)

Skenario 4 Inilah pelajaran terakhir pada hari itu dan tampaknya cuaca cerah. Jenny dan teman-teman putuskan untuk lewatkan pelajaran teknik. Mereka naik bis, berbelanja dan makan di suatu mal. Ketika tiba waktunya pulang, Jenny lambaikan tangan untuk ucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya dan menuju tempat pemberhentian bis. Tiba-tiba, ia hentikan langkahnya karena melihat ibunya sedang keluar dari mobil. Sang ibu pun melihat Jenny dan bertanya dalam hatinya dengan heran, "Mengapa anakku berada di mal dan bukan di sekolah?" Jenny sadar bahwa ia tidak dapat mengelaknya lagi dan harus katakan yang sebenarnya. Lalu, sang ibu jelaskan kepada Jenny bahwa sekalipun kamu kira ikuti pelajaran itu tampaknya kurang bermanfaat bagimu sekarang ini, tetapi kamu harus berada di sekolah karena belajar merupakan tanggung jawabmu selama jam-jam sekolah berlangsung. Akhirnya, Jenny pun sadari bahwa sebagai seorang Kristen, ia harus tunaikan tanggung jawabnya agar dapat memuliakan Allah. Aspek manakah dari Kitab Suci yang terdapat di sini? (Memperbaiki kelakuan)

1

Pemahaman

Pengenalan Alkitab

Alkitab

Lembar Kerja # 3

Menyatakan

ar:

kesalahan: Mengaj Bacalah tahu Alkita tunju Alkitab beri kkan 2 Tim. 3:16-17. tentang Allah, tentangb be rba aperilaku yang gai keadaan m Ayat ini tidak ga, nusia, sur a kudus dan bangkitr nyatakan neraka, pa is, kan kesadaran h ibl ing , ga kita aikat bahwa Alkitab mal n kemb masa depa kepa ali lagi berikan d a Allah. dan lain 4 keuntungan. sebagainya.

Skenario 1 Susan sedang hadapi godaan di sekolah. Ia telah berusaha untuk jauhkan diri dari situasi yang dapat membuatnya jatuh ke dalam dosa, tetapi sungguh sulit baginya. Ia membaca tentang bagaimana Yesus melawan iblis dengan mengutip Kitab Suci. Lalu, ia sadar ternyata betapa pentingnya untuk mengingat Kitab Suci itu, sehingga dapat mengatasi cobaan seperti Yesus.

Skenario 2 Yosua pergi ke rumah temannya yangsedang menayangkan film kategori 'X'. Karena ingin tahu, Yosua akhirnya ikut menonton bersama temannya itu. Sekalipun tidak direncanakan, tetapi Yosua menjadi ketagihan untuk melihat sesuatu yang ia tahu tidak boleh disaksikan. Pada suatu hari Sabat, Yosua mendengar khotbah dan membaca Mat. 5:27-30. Lalu, Yosua sadari bahwa ia telah berbuat dosa dan harus bertobat. Aspek manakah dari Kitab Suci yang terdapat di sini?

Aspek manakah dari Kitab Suci yang terdapat di sini?

3

ix8


Mendidik dalam kebenaran:

Alkitab beritah agaiu tentang b bali ke tentang m bagaimana ke benar mana berperijalan yang n dan kira ketika pi keliru. laku yang berita kenan dan pilihan k

hidup kudus serta benar di hada pan Allah.

Bacalah keempat skenario berikut Skenario 4 dan tentukan aspek mana dari Kitab Suci yang sesuai dengan Inilah pelajaran terakhir pada hari itu dan tampaknya cuaca tiap skenarionya. Skenario 3 Mereka bergegas masuk ke dalam kelas dengan harapan beroleh tempat duduk yang strategis. Pam pun mencobanya, tetapi hanya satu tempat duduk yang tersisa, yaitu di sebelah Jane. Biasanya tidak seorangpun ingin duduk disampingnya. Sesungguhnya, tidak ada yang salah dengan Jane. Ia hanya seorang anak perempuan pendiam yang tidak dapat berbahasa Inggris dengan baik dan tampak lusuh. Iapun sering dikucilkan. Pam coba duduk dan tidak berkata apa-apa kepada Jane. Ia tidak ingin teman sekelasnya tidak mau berbicara lagi dengan nya. Setelah pelajaran usai, setiap murid berebut pulang ke rumah. Di tengah keterburuan, seseorang tanpa sengaja jatuhkan buku-buku Pam ke lantai dan lari tanpa mengambilnya. Ketika ia kumpulkan semua bukunya, ternyata Jane menolongnya pula. Hari itu, Pam belajar sebuah pelajaran penting dari Jane, yaitu kasihilah sesama seperti diri sendiri tanpa pandang bulu siapakah mereka itu atau seperti apakah mereka.

Aspek manakah dari Kitab Suci yang terdapat di sini?

iki Memperba n: kelakua tahu ri Alkitab be

cerah. Jenny dan teman-teman putuskan untuk lewatkan pelajaran teknik. Mereka naik bis, berbelanja dan makan di suatu mal. Ketika tiba waktunya pulang, Jenny lambaikan tangan ucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya dan menuju tempat pemberhentian bis. Tibatiba, ia hentikan langkahnya karena melihat ibunya sedang keluar dari mobil. Sang ibu pun melihat Jenny dan bertanya dalam hatinya dengan heran, "Mengapa anakku berada di mal dan bukan di sekolah?" Jenny sadar bahwa ia tidak dapat mengelaknya lagi dan harus katakan yang sebenarnya. Lalu, sang ibu jelaskan kepada Jenny bahwa sekalipun kamu kira ikuti suatu pelajaran itu tampaknya kurang bermanfaat bagimu sekarang ini, tetapi kamu harus berada di sekolah karena belajar merupakan tanggung jawabmu selama jam-jam sekolah berlangsung. Akhirnya, Jenny pun sadar bahwa sebagai seorang Kristen, ia harus tunaikan tanggung jawab nya agar dapat muliakan Allah. Aspek manakah dari Kitab Suci yang terdapat di sini?

pelajaran

Lembar Kerja # 4

1

Aplikasi

Pengenalan Alkitab

Kehidupan

Kita telah temukan bahwa Alkitab dalam banyak hal begitu penting bagi kita. Hal itu telah pengaruhi kehidupan kita dan orang banyak, termasuk kehidupan banyak tokoh terkemuka dalam sejarah dunia. Bacalah beberapa kutipan mereka berikut ini.

Lembar Kerja # 4

Sejarah Dunia: Ratu Victoria (1837 - 1901, selama Inggris kuasai dunia): “Alkitab adalah bagi supremasi Inggris.”

(Alkitab tunjukkan tentang berbagai perilaku yang tidak kudus dan bangkitkan kesadaran hingga kita kembali lagi kepada Allah.)

Napoleon Bonaparte (1769 1821, pemimpin militer Perancis yang kalahkan Rusia dan Austria; dikalahkan di Waterloo pada tahun 1815): “Alkitab bukan hanya sebuah buku, tetapi sebuah hasil karya yang hidup, yang berkuasa untuk taklukkan semua yang menentangnya.”

Sejarahwan Amerika Abraham Lincoln (1809 1865, presiden Amerika ke-16 yang memimpin bangsa dengan perang sipil dan emansipasi budak): “Aku percaya bahwa Alkitab adalah anugerah terbesar yang Allah berikan kepada manusia. Semua kebaikan dari Juruselamat dunia diberitahukan kepada kita melalui kitab ini.” George Washington (1732 - 1799, jenderal tentara kontinental dan Presiden Amerika yang pertama): “Mustahil memerintah dunia dengan benar tanpa Allah dan Alkitab.”

Literatur : Charles Dickens (1812 - 1870, yang menulis David Copperfield, Oliver Twist, Great Expectations): “Perjanjian Baru adalah kitab terbaik yang pernah dunia tahu.” Alfred Lord Tennyson (1809 - 1892, penulis puisi): “Membaca Alkitab adalah sebuah proses pembelajaran.”

Ilmu Pengetahuan : Sir Isaac Newton (1642 - 1727, ahli ilmu alam dan matematika yang temukan hukum gravitasi dan hukum gerak): “Tanda-tanda otentik di Alkitab lebih meyakinkan daripada sejarah.” Sir William Herscel (1738 - 1822, ilmuwan yang temukan Uranus) : “Semua penemuan manusia sepertinya diciptakan hanya untuk lebih menegaskan kebenaran yang terdapat dalam Kitab Suci.”

Daniel Webster (1782 1852, ahli pidato dan politik): “Bila ada sesuatu dalam pikiran atau gaya hidupku yang harus diungkapkan, itu adalah bagi orangtuaku, karena mereka telah tanamkan kasih dari Kitab Suci sejak kecil kepadaku. Bila kita hidup dengan prinsip-prinsip ajaran yang terdapat dalam Alkitab, negeri kita akan menjadi sejahtera dan untuk sejahterakan...”

Apakah pemikiran kalian tentang Kitab Suci bila pikiran-pikiran itu akan dituliskan dan disampaikan dari generasi ke generasi?

_______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________

4

Aktivitas Gambar yang Besar Perbanyak dan perbesarlah kalimat 'Buku Paling Luar Biasa di Dunia'. Gunting setiap kata dan susunlah kembali katakata itu bersamaan. Akihirnya, murid-murid dapat bacakan teka-teki yang telah terpecahkan itu. Buku Paling Luar Biasa di Dunia l Alkitab telah ditulis lebih dari 1600 tahun yang lalu dan oleh 40 generasi. l Para penulis Alkitab terdiri dari para raja, penjala ikan, tabib dan petani. l Melalui Roh Kudus, Allah memimpin para penulis itu untuk menulis semua pesan-Nya. l Alkitab ditulis di 3 benua: Asia, Afrika dan Eropa. l Alkitab ditulis di banyak tempat yang berbeda seperti penjara, istana, padang gurun dan jalan. l Alkitab ditulis dalam 3 bahasa: Ibrani, Aram dan Yunani. l Alkitab mencakup sejarah, doa, pujian, penyembahan, puisi, nubuat dan surat-surat. l Alkitab beritahu tentang kasih Allah kepada manusia dan bagaimana Ia telah mengutus AnakNya yang Tunggal mati demi segala dosa manusia.


Kesimpulan Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab

Hari ini, kita telah pelajari bahwa Alkitab merupakan catatan sejarah yang berisi firman, wahyu, dan perbuatan Allah yang luar biasa. Alkitab ditulis oleh penulis yang dipimpin oleh Roh Kudus dan berisi semua perkataan Allah. Alkitab adalah firman Allah bagi umat manusia, yang telah menyentuh hati banyak orang di dunia. Oleh karena itu, kita harus bersukacita atas anugerah ini dan berusaha untuk memahami berbagai rahasia dan kebenaran yang tersembunyi di dalamnya.

minggu ini: Kis. 21 – 23

10 ix


pelajaran

2

Perjanjian Lama (Bagian 1)

GARIS BESAR Kitab Bacaan Kej. 12:1-7; 17:1-22; 22:15-18; 34:1-27; Luk. 24:44 Kebenaran Alkitab Mempelajari perjanjian yang Allah buat bagi umat-Nya. Tujuan Pelajaran Membuat perjanjian pribadi dengan Allah. Ayat Hafalan Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersamasama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabinabi dan kitab Mazmur." (Luk. 24:44)

Latar Belakang Alkitab Kata Ibrani dari perjanjian adalah 'b erit' yang berarti perjanjian formal tentang hubungan dan tanggung jawab antara dua pihak atau lebih. Dalam kitab Kejadian, tujuan Allah diungkapkan dalam perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub. Dalam Kitab Keluaran, umat pilihan diperbudak, tetapi Allah tetap setia terhadap janji-Nya dan mengutus Musa untuk bebaskan mereka dari perbudakan. Di padang gurun, Allah berikan hukum-Nya yang bertujuan menguduskan umatNya dengan jalani hidup yang kudus. Dalam kitab Bilangan dan kitab Ulangan, kita temukan banyak peristiwa dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan orang Israel dalam menjalankan hukum dan perjanjian Allah. Ketika mereka dipaksa untuk tinggalkan Tanah Perjanjian dan diperbudak hingga segala sesuatu tampaknya tidak lagi mempunyai harapan, Allah tetap pegang janji-Nya dan bebaskan umat Israel. Dalam Perjanjian Baru, Yesus Kristus datang untuk mengucurkan darah-Nya sebagai puncak perjanjian darah yang dibuat antara Allah dengan Abraham. Inilah Perjanjian Baru, yang memungkinkan bahwa keselamatan hidup kekal dianugerahkan tidak hanya kepada keturunan Abraham, tetapi kepada semua umat manusia.



"Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku." (Mzm. 31:4)

Dari milyaran orang yang terdapat di dunia ini, Allah telah memilih kita untuk menjadi umat-Nya. Ia telah membuat perjanjian dengan kita, sehingga terbentuklah hubungan antara kita dengan Allah yang begitu istimewa dan pribadi. Tetapi entah berapa kalikah, kita telah gagal untuk tetap hidup setia di hadapan Allah atau gagal mencapai perjanjian yang indah ini dengan-Nya? Alasan sering mengalami kegagalan dalam berikan diri seutuhnya kepada Allah adalah karena kita belum sungguh-sungguh mengenalNya. Untuk hidup setia sepenuhnya di hadapan Allah, kita memerlukan iman dan pemahaman yang mendalam akan Allah. Kita harus tahu bahwa Allah adalah yang maha kuasa, yang maha setia dan yang maha pengasih. Bila kita menghargainya, maka dengan sendirinya kita akan serahkan hidup kepadaNya. Kiranya Allah berikan hikmat rohani dan wahyu sehingga melalui Alkitab, kita dapat sungguh-sungguh mengenal Allah dan membangun hubungan yang kuat

Mengenai Murid Anda Alkitab

1x 12

Bagi murid-murid kelas Tunas Muda, masa ini merupakan proses pertumbuhan yang paling kritis dalam iman mereka. Satu-satunya cara untuk mengenal Allah dan firman-Nya adalah melalui kebaktian, karena iman mereka akan dibimbing oleh para guru agama dan pendeta. Setiap kali tinggalkan lingkungan gereja, iman mereka akan menjadi lemah. Tetapi mereka tidak dapat bergantung kepada orang lain dalam hubungan iman mereka dengan Allah. Mereka tentu tidak ingin dibuang dari hadirat Allah. Seperti orang Israel, doa dan korban diberikan untuk kepentingan pribadi melalui para imam. Adalah penting membangun ikatan pribadi dengan Allah mulai sejak dini, karena mereka butuh dasar yang kokoh pada masa depan mereka untuk hadapi hidup. Membangun hubungan yang erat ini bagaikan perjanjian Allah bagi orang Israel, sehingga Ia menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umat-Nya. Hari ini, semua murid pun dapat masuk ke dalam perjanjian tersebut melalui kematian Yesus, seperti Allah berbicara langsung kepada orang Israel terdahulu dan masih berbicara pada hari ini melalui Alkitab, firman kehidupan-Nya. Hanya kali ini, mereka dapat bangun dan rasakan perjanjian ini dengan lebih aktif. (Lihatlah bagian ini pada Pelajaran 3 untuk peroleh informasi lebih lanjut.)


Persiapkan Hati

Di manakah biasanya Anda mendengar perkataan berikut?

Murid

"Aku, ..., bersedia, ..., untuk menjadikannya sebagai suami/istriku yang sah, untuk jalani kehidupan dari sekarang sampai selamanya, dalam keadaan baik maupun buruk, kaya maupun miskin, sakit maupun sehat, untuk saling mengasihi dan menghargai sampai ajal memisahkanku, sesuai dengan peraturan Allah yang kudus, demikianlah aku berjanji." Perkataan ini adalah perkataan yang diucapkan oleh mempelai laki-laki dan mempelai perempuan pada upacara pernikahan. Inilah janji pernikahan, ketika kedua mempelai saling berjanji di hadapan Allah seumur hidup mereka. Dan ini sering disertai dengan tukar-menukar cincin yang merupakan tanda cinta dan komitmen kedua mempelai. Upacara pernikahan ini meneguhkan perjanjian yang kedua mempelai ucapkan. Selanjutnya, mereka menjadi suami-istri di hadapan Allah dan semua hadirin.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Katakan kepada murid-murid:


Alkitab adalah kumpulan dari 66 kitab. Yang paling mengagumkan adalah semua kitab ini ditulis oleh banyak penulis, tetapi mempunyai satu tema utama, yaitu perjanjian Allah dengan umat-Nya yang tergenapi dalam diri Yesus Kristus dan rencana penebusan-Nya. Seluruh Alkitab dibagi menjadi 2 bagian, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, di mana keduanya disebut pula sebagai kitab-kitab 'perjanjian yang lama dan yang baru'. Perjanjian Lama memberi tanda keselamatan yang akan datang melalui Yesus Kristus, sementara Perjanjian Baru menjelaskan tentang penggenapan dari tanda keselamatan itu.


Pemahaman

pelajaran

(Alkitab ditulis oleh banyak penulis, tetapi mempunyai satu tema utama, yaitu perjanjian Allah dengan umat-Nya yang tergenapi dalam diri Yesus Kristus dan rencana penebusan-Nya.)

Pada pelajaran ini, kita akan perhatikan kitabkitab Perjanjian Lama, tetapi sebelum melangkah lebih jauh, marilah kita lihat bagaimana kitab-kitab Perjanjian Lama ini dikelompokan. Bila masuk ke dalam perpustakaan, salah satu hal yang kita ingin perhatikan adalah bagaimana cara buku-buku tersebut dikelompokan. Ketika kita berjalan ke bagian “Biografi” dan temukan buku-buku yang ditulis oleh banyak penulis tentang riwayat hidup mereka atau riwayat hidup orang-orang tertentu. Ketika berjalan ke bagian “Agama,” kita akan temukan banyak buku Kristen, Islam, Hindu dan agama lainnya. Bukubuku ini dikelompokan menurut pola yang umum. Sama halnya dengan kitab-kitab di dalam Alkitab. Mereka disusun dan dikelompokkan menurut hal yang umum. Pada zaman Yesus, Alkitab dikenal sebagai Kitab Ibrani, yang hanya berisi Perjanjian Baru. Kitab ini dibagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu kitab Hukum Taurat, kitab Para Nabi dan kitab Tulisan. Tetapi dalam Alkitab sekarang, Perjanjian Lama itu dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kitab Hukum Taurat, kitab Sejarah, kitab Hikmat dan kitab Para Nabi. (Lihatlah Lembar Kerja # 1) Tuliskan nama-nama Perjanjian Lama kitab di bawah tiap 1) 2 (Bagian kelompok dan alasan kitab-kitab itu dikelompok-kan. (Jawaban terdapat di sebelah kanan halaman). Kitab Hukum Taurat berisi kelima kitab pertama dari Perjanjian Lama, yaitu kitab Kejadian, kitab Keluaran, kitab Imamat, kitab Bilangan dan kitab Ulangan. Kitab-kitab ini dikelompokkan menjadi satu karena ditulis oleh Musa. Kita Sejarah berisi 12 kitab yang mencakup sejarah bangsa Israel, yaitu kitab Yosua, kitab HakimHakim, kitab Rut, kitab 1 dan 2 Samuel, kitab 1 dan 2 Raja-Raja, kitab 1 dan 2 Tawarikh, kitab Ezra, kitab Nehemia dan kitab Ester. Alkitab

Lembar Kerja # 1

Pada gambar berikut, tuliskan nama-nama kitab menurut kategori dan alasan dijadikan dalam satu kelompok. Kitab Hukum Taurat

Alasan: ____________________________________________

Kitab-kitab: ____________________________________________

____________________________________________

Kitab Sejarah

Alasan: ____________________________________________

Kitab-kitab: ____________________________________________

____________________________________________

Perjanjian Lama

Kitab Tulisan

Alasan: ____________________________________________

Kitab-kitab: ____________________________________________

____________________________________________

Kitab Para Nabi

Alasan: ____________________________________________

Kitab-kitab: ____________________________________________

____________________________________________

5

1x 14


Kitab Para Nabi berisi pesan-pesan dari para nabi. Kitab-kitab ini adalah dari kitab Yesaya sampai kitab Maleakhi. Kitab Tulisan berisi berbagai tulisan hikmat seperti kitab Ayub, kitab Mazmur, kitab Amsal, kitab Pengkhotbah dan kitab Kidung Agung.

Lembar Kerja # 2 Setelah kita pelajari kitab Hukum Taurat, jawablah pertanyaan berikut : l Siapakah orang-orang yang terlibat dalam setiap kitab? l Peristiwa penting apakah yang dicatat dalam setiap kitab? l Pengajaran apakah yang kita dapat ambil dari mereka? (Allah telah membuat perjanjian dengan kita, sehingga terbentuklah hubungan antara kita dengan Allah yang begitu istimewa dan pribadi.)

Hukum Taurat: Inilah nama yang diberikan oleh orang Yahudi ('Torah') kepada kelima kitab pertama dari Alkitab. Anda mungkin telah mendengar bahwa sebutan bagi kelima kitab ini dalam bahasa Yunani, yaitu 'Pentateuch' atau 'Lima Perkamen'. Inilah kelima kitab Musa yang mencatat tentang penciptaan alam semesta, pemilihan orang Israel sebagai umat pilihan Allah, perjanjian antara Allah dengan umat-Nya, hukum-hukum yang harus ditaati oleh umat Allah dan pembebasan umat Allah dari perbudakan menuju Tanah Perjanjian. Kitab Kejadian: Kitab ini menjelaskan asal mula dunia yang kita diami sekarang ini dan asal mula perjanjian antara Allah dengan Abraham yang merupakan nenek moyang dari orang Israel. Kitab Keluaran: Kitab ini menjelaskan bagaimana Allah menggunakan Musa sebagai pemimpin untuk selamatkan umat-Nya dari perbudakan di Mesir dan perjalanan orang Israel ke gunung Sinai di mana Allah adakan perjanjian sekaligus berikan hukumhukum yang harus dijalankan oleh umat-Nya. Kitab Imamat: Kitab ini adalah kitab hukum, yang Allah berikan kepada umat-Nya melalui Musa di gunung Sinai. Nama kitab ini berasal dari suku Lewi yang bertanggung jawab dalam melakukan hukumhukum tersebut. Kitab ini sering dianggap sebagai


Pemahaman

pelajaran

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

petunjuk Allah bagi orang Israel tentang bagaimana menjalani hidup yang kudus. Oleh karena itu, baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat, mereka harus hidup kudus sesuai dengan hukumhukum Allah. Kitab Bilangan: Kitab ini mengisahkan tentang pengembaraan orang Israel di padang gurun Sinai 38 tahun lamanya. Nama kitab ini berasal dari peristiwa dua kali sensus yang tercatat dalam kitab tersebut. Kitab ini berisi berbagai catatan tentang kemarahan, keluhan dan ketidakpuasan orang Israel serta kesetiaan Allah. Kitab Ulangan: Kitab ini adalah salah satu kitab terpenting dalam Perjanjian Lama. Yesus seringkali Perjanjian Lama mengutip bagian isi dari 1) 2 (Bagian kitab tersebut. Ketika dicobai iblis di padang gurun, Yesus mengutip kitab besar ini sebanyak 3 kali. 'Ulangan' berarti 'hukum kedua'. Kitab ini berisi perkataan terakhir Musa kepada umat Israel setelah pengembaraan mereka bertahun-tahun lamanya. Perkataan ini diucapkan di dataran Moab sebelum mereka m a s u k k e Ta n a h Perjanjian. Di sini, Musa mengingatkan mereka terhadap hukum-hukum Allah yang telah diberikan kepada mereka di gunung Sinai. Ia beritahukan sekali lagi tentang kasih Allah kepada umat-Nya. Alkitab

Lembar Kerja # 2

Setelah kita pelajari kitab Hukum Taurat, jawablah pertanyaan berikut: Siapakah orang-orang yang terlibat dalam setiap kitab? Peristiwa penting apakah yang dicatat dalam setiap kitab? Pengajaran apakah yang kita dapat ambil dari mereka?

Kejadian

Keluaran

Tokoh:

Tokoh:

Peristiwa:

Peristiwa:

Pengajaran:

Pengajaran:

Bilangan

(Yoh. 8:12)

Tokoh:

Imamat

Ulangan

Peristiwa:

Tokoh:

Tokoh:

Pengajaran:

Peristiwa:

Peristiwa:

Pengajaran:

Pengajaran:

6

1x 16


Kehidupan

pelajaran

Aplikasi Aplikasi


2

Lembar Kerja # 3

Kehidupan

Bagaimana Kita Dapat Membuat Perjanjian Pribadi dengan Allah?

Dari pelajaran hari ini, kita telah melihat bagaimana Allah memegang perjanjian dengan umat-Nya. Marilah kita lihat perjanjian-perjanjian itu: 1. Allah membuat perjanjian dengan Nuh (Kej. 9:8-17). Apakah yang Allah janjikan kepada Nuh? 2. Allah membuat perjanjian dengan Abraham (Kej. 12:2-3,7; 18:10). Apakah yang Allah janjikan kepada Abraham? 3. Allah membuat perjanjian dengan umat Israel (Kel. 19:5-6). Apakah yang Allah janjikan kepada umat Israel? 4. Allah membuat perjanjian dengan Daud (2 Sam. 7:16). Apakah yang Allah janjikan kepada Daud? 5. Allah membuat perjanjian dengan kita (Yer. 31:33,34). Apakah yang Allah janjikan kepada kita?

Perjanjianku dengan Allah

Yang paling kusukai dari Alkitab adalah

Aku telah membaca Alkitab

__________

sejak __________

Aku mencari Alkitab untuk meminta

Tempat kesukaanku ketika

nasihat tentang __________

membaca Alkitab adalah di __________

Aku selalu beranggapan bahwa Alkitab

Aku tunjukkan rasa hormat

dapat dipercaya karena __________

kepada Alkitab dengan __________

Karena Yesus mati demiku, maka perjanjianku dengan Allah adalah __________

7

Aktivitas Gelang Persahabatan Tujuan: Mengingatkan murid-murid terhadap perjanjian Allah dengan mereka. Bahan: Empat helai benang sulam berwarna-warni (dapat diperoleh di took kerajinan tangan/toko kain; dalam contoh dipergunakan benang berwarna hijau, biru, merah dan kuning) Pita perekat "Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah." (Ams. 27:6)

Petunjuk: 1. Guntinglah setiap benang kira-kira 63,5 cm panjangnya. 2. Pegang keempat benang berwarna itu dan ikatlah menjadi simpul kira-kira 1,5 cm dari ujung atas. 3. Gunakan pita perekat untuk merekatkan benang agar lebih mudah. 4. Pisahkan setiap helai. 5. Mulai dengan benang hijau. Putarlah ke atas dan ke bawah bersamaan dengan benang biru untuk membuat simpul. Jagalah agar benang biru tetap lurus. Kemudian, tariklah simpulnya dengan rapi. 6. Lakukan kembali langkah di atas hingga kalian beroleh 2 simpul.


7. Ambil benang hijau dan buatlah 2 simpul pada setiap helai benang lainnya (biru, merah, kuning) dari kiri ke kanan. Benang hijau akan berakhir pada ujung sebelah kanan. 8. Lakukan hal yang sama dengan benang biru. Buatlah menjadi 2 simpul dari kiri ke kanan, semuanya berseberangan dengan warna-warna benang lainnya. Lakukan sampai gelang itu panjangnya sesuai dengan yang anda inginkan. Kumpulkan benangbenang yang tersisa dan ikatlah menjadi simpul agar ujungnya tampak aman. Potonglah ujung benang agar tampak rapi.

Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Kis. 24 – 26

1x 18

Hari ini, kita telah pelajari asal mula perjanjian yang Allah buat dengan manusia, yaitu kelima kitab pertama dari Alkitab. Kadang kita seperti orang Israel yang gagal pertahankan hidup setia di hadapan Allah dan menaati segala perintah-Nya. Seringkali kita tidak dapat berikan yang terbaik bagi Allah, bahkan menjauh dari pada-Nya. Tetapi Allah justru setia kepada kita. Ia tidak dapat menyangkal diri-Nya atau gagal dalam menggenapi segala janji-Nya tepat pada waktunya. Oleh karena itu, marilah kita belajar untuk menjadi setia di hadapan Allah dan tinggal dekat dengan firman-Nya.


pelajaran

3


GARIS BESAR Kitab Bacaan Ul. 30:15-20; Rm. 15:4; 1 Kor. 10:1-12 Kebenaran Alkitab Tuhan akan berikan kemakmuran dan berkati orang-orang yang menaati segala perintah-Nya. Tujuan Pelajaran 1. Memahami bahwa mereka yang menaati firman Allah akan diberkati. 2. Pelajari kitab Sejarah, kitab Hikmat dan kitab Para Nabi dalam Perjanjian Lama. Ayat Hafalan “Kamu menyelidiki Kitabkitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku.“ (Yoh. 5:39)

Latar Belakang Alkitab Sejarah bangsa Israel dapat dibagi menjadi beberapa periode berikut: 1. Zaman Kepala Keluarga 2. Pembentukan umat Israel 3. Memasuki dan menaklukan Kanaan 4. Periode Hakim-hakim 5. Kerajaan Bersatu 6. Kerajaan Terbagi-bagi 7. Periode Pembuangan 8. Periode Pemulihan Kembali Dengan kematian Salomo, Israel terbagi menjadi 2 kerajaan yang saling bermusuhan, yaitu Israel di utara dan Yehuda di selatan. Dalam sejarah kerajaan utara, sejumlah 19 raja telah memerintah, tetapi tidak ada seorang rajapun yang saleh. Di bawah kepemimpinan semacam ini, orang Israel kembali menyembah Baal dan semua bentuk ketidakadilan. Selama periode ini, Allah telah mengutus para nabi untuk beritahukan tentang segala dosa mereka dan mengajak agar kembali kepada Allah. Perkataan Hosea dan Amos memberitahukan adanya penurunan sosial dan moral di sana. Rakyat berebut demi kekuasaan, saudara melawan saudara, golongan melawan golongan. Rakyat menuruti kata hati di dalam kemabukan, pesta pora dan kebebasan seksual yang tidak bermoral serta penyembahan berhala. Tidak ada lagi


(Allah telah mengutus para nabi untuk beritahukan tentang segala dosa orang Israel dan mengajak agar kembali kepada Allah.)

ketulusan hati, prinsip atau ketaatan kepada hukumhukum Allah. Sebagai akibatnya, Allah biarkan mereka jatuh ke tangan bangsa Asyur pada tahun 722 SM. Kota Samaria dihancurkan secara total dan orang Israel tidak dapat melihat kembali negeri mereka. Selanjutnya, kerajaan utara tidak pernah muncul lagi dalam sejarah. Di lain pihak, kerajaan selatan, Yehuda, diatur hingga jauhkan diri dari cengkeraman kerajaan Asyur dan tetap sebagai bangsa yang merdeka selama satu setengah abad. Selama keberadaannya itu, kerajaan Yehuda mempunyai 27 raja, yang semuanya adalah keturunan Daud. Dari ke-27 orang ini, ada beberapa yang saleh, tetapi banyak pula raja yang menyembah berhala dan melakukan banyak kebiasaan yang dilarang oleh Allah. Pada tahun 605 SM, Nebukadnezar, raja Babel menyebabkan kerajaan ini menjadi negeri yang diperbudak. Tiga tahun kemudian, pasukan tentara Babel menyerbu Yerusalem, menangkap raja mereka, 10.000 ahli batu dan kayu, dan semua harta benda yang terdapat di dalam Bait Allah. Pada tahun 586 SM, Allah serahkan mereka semua ke tangan bangsa Babel, yang membakar kota dan Bait Allah serta menawan penduduknya ke Babel. Sesungguhnya, penghancuran Yerusalem dan Bait Allah merupakan tragedi besar dan hukuman dari Allah terhadap penduduk Yehuda. Di negeri asing, banyak dari mereka yang kemudian mencari Allah dan bertobat di hadapan Allah. Di sana, mereka disucikan dari berhala dan oleh kemurahan Allah, akhirnya mereka dapat kembali ke Tanah Perjanjian untuk membangun kembali iman dan tanah leluhur orang Yahudi serta menantikan kedatangan Mesias.

Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab 22 1x

20 1x

Pada Olimpiade tahun 1996, seorang pesenam berusia 19 tahun telah meraih 2 medali emas dalam kompetisi senam kelompok dan untuk penampilannya dalam balok keseimbangan. Beberapa hari kemudian, pesenam itu ditanya oleh reporter suatu stasiun televisi tentang betapa kerasnya ia telah lakukan latihan. Pesenam itu menjawab bahwa ia memang menyukai senam, sehingga ia tidaklah berkeberatan untuk berlatih keras di Olimpiade kali ini. Bagi orang lain mungkin merupakan pekerjaan yang sulit dan tidak menyenangkan, tetapi tidaklah demikian baginya.


Sama halnya dengan menaati perintah Allah. Semakin kita kasihi Allah, maka kita akan makin merasa bahwa perintah-perintah-Nya itu tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Yesus berkata, “Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan" (Mat. 11:30). Perintah Allah memang tidaklah berat dan menyenangkan bagi mereka yang mengasihi-Nya.


(Hanya melalui Pemahaman Alkitab dan doa yang teratur, hubungan pribadi kita dapat bertumbuh baik bersama Allah serta memahami hakekat dan janji-Nya.)

Apakah murid-murid dapat dengan yakin berkata, “Tuhan adalah Allahku dan aku adalah anakNya”? Pada zaman dahulu, orang Israel dengan yakin katakan pernyataan ini karena Allah berbicara langsung kepada mereka. Tetapi sekarang tidaklah demikian, karena Allah tidak berbicara langsung kepada mereka. Sekalipun demikian, perjanjian Allah masih tetap sama. Yang perlu murid-murid lakukan adalah berperan lebih aktif dalam mencari Allah untuk membangun dan merasakan perjanjian pribadi ini. Dengan merenungkan firman dan pengajaran-Nya setiap hari, maka akan lebih efektif bagi kita dalam membina hubungan terhadapNya, di mana mereka dapat rasakan kasih dan kesetiaan-Nya seperti seorang bapa kepada anaknya. Berilah motivasi agar mereka 'mendengar, belajar dan lakukan' apa yang Allah telah perintahkan kepada mereka (Ul. 5:1). Hanya melalui Pemahaman Alkitab dan doa yang teratur, hubungan pribadi mereka dapat bertumbuh baik bersama Allah serta memahami hakekat dan janji-Nya. Salah satu hal terpenting adalah janji Allah diberikan bagi orang-orang yang menaatiNya. Dengan banyaknya cerita dan contoh dari tokohtokoh yang terdapat dalam Alkitab, murid-murid dapat menyadari makna sesungguhnya dari kemurahan dan kebesaran Allah serta kepatuhan terhadap kehendakNya. Menurut sudut pandang manusia, Ayub telah begitu menderita, tetapi ia diberkati dengan berlimpah pada akhirnya. Dengan terbinanya perjanjian pribadi dan tahu bahwa Allah itu adalah Tuhan mereka yang sesungguhnya, maka murid-murid dapat merasa yakin akan hadirat-Nya dan senantiasa bersyukur kepadaNya dalam segala hal.



Apakah kalian sering mendengar orangtua menyuruh melakukan ini dan itu? Aturan apa sajakah yang orangtua telah berlakukan terhadap kalian? (Jawaban bebas.) Menurut kalian, mengapa orangtua berkata, “Jangan duduk terlalu dekat di depan televisi!” atau “Makanlah sayuranmu” atau “Jangan tidur terlalu malam!”? Sebagian besar dari aturan yang orangtua berlakukan bagi kita adalah untuk melindungi kita. Demikian pula dengan Allah, Ia telah berikan banyak perintah kepada kita. Ia menyuruh, “Jangan berdusta”, “Jangan mencuri”, “Kuduskan hari Sabat.” Allah berikan semua perintah ini karena Ia tahu bahwa semuanya itu baik bagi kita dan untuk melindungi kita dari dosa. Pelajaran hari ini akan melihat sejarah umat Israel melalui tiga kelompok kitab Perjanjian Lama. Dari kitab-kitab ini, kita akan melihat bagaimana orang Israel ketika mereka patuh dan ketika tidak patuh terhadap perintah-perintah Allah serta segala akibatnya.

Pemahaman Alkitab


22 1x

Katakan kepada murid-murid: Pada Pelajaran 2, kita telah pelajari tentang ikhtisar Perjanjian Lama dan bagian pertamanya, yaitu kitab Hukum Taurat. Hari ini, kita akan lanjutkan untuk memeriksa 3 bagian lainnya, yaitu kitab Sejarah, kitab Hikmat dan kitab Para Nabi. Murid-murid akan dibagi menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok akan bertanggung jawab untuk temukan kategori utama. Bila melihat Lembar Kerja, kalian akan temukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab sesuai dengan kategori utama itu. Bagilah kitab-kitab yang ada sama banyaknya di antara anggota kelompok. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk menyelidiki bagian-bagian ini dan menjawab pertanyaannya. Kita mempunyai waktu 20 menit lamanya untuk membaca dan menjawab serangkaian pertanyaan yang ada. Setelah itu, kita akan kembali bersama-sama untuk membuat laporan atas beberapa temuan yang didapati. Lembar Kerja # 1 Ini hanya Lembar Kerja # 1, silakan melihat Lembar Kerja lainnya dalam Buku Aktivitas Murid. Jawaban terdapat di halaman berikutnya.


22 1x (Allah berikan perintah-Nya karena Ia tahu bahwa semuanya itu baik bagi kita dan untuk melindungi kita dari dosa.)

Kitab Sejarah (Jawaban) Keduabelas kitab dari Yosua sampai Ester adalah kumpulan kitab Sejarah. Bagian ini memerlukan kira-kira 800 tahun dari sejarah Israel. Kitab-kitab ini mencatat beberapa peristiwa sejak orang Israel menyerbu dan menetap di tanah Kanaan, tanah yang Allah janjikan, sampai masa hakim-hakim memerintah mereka. Ini termasuk ketika raja-raja Israel memerintah, dan bagaimana kerajaan Israel terbagi menjadi dua. Kitab Sejarah menceritakan sedikit keberhasilan dan banyak kegagalan para raja kerajaan utara dan selatan serta bagaimana setiap kerajaan itu pada akhirnya ditaklukan oleh beberapa kerajaan besar ke utara. Akhirnya, beberapa kitab menceritakan peristiwa pembuangan orang Israel di negeri asing, kemudian peristiwa kembalinya mereka ke tanah leluhur untuk membangun Bait Allah dan peristiwa mendengar untuk pertama kalinya pembacaan hukum Allah setelah sekian tahun lamanya mereka tidak dapat mendengarnya. Kitab Yosua: Kitab ini menceritakan kisah bagaimana ia memimpin orang Israel menyerbu tanah Kanaan dan menumpas sebagian penduduk asli negeri itu di bawah pimpinan Allah. Allah menyertai Yosua dan orang Israel ketika mereka mengalahkan 31 raja. Janji yang Allah buat kepada Abraham dalam Kej. 17:8 tergenapi di sini. Kitab Hakim-Hakim: Nama kitab ini diambil dari nama 12 pemimpin yang Allah pilih untuk membebaskan dan memerintah orang Israel. Selama periode inilah orang Israel tidak menanggapi Allah dengan serius, bahkan tetap melanggar hukum-hukum Allah dengan menyembah dewa-dewa orang Kanaan yang seharusnya mereka jauhi. Dan akhirnya, mereka ditindas oleh penduduk Kanaan yang masih bertahan. Selama masa-masa itu, mereka senantiasa berseru minta tolong kepada Allah. Sekalipun orang Israel belum setia terhadap Allah, tetapi Allah tetap setia kepada umatNya dan berikan kuasa kepada para pahlawan iman, baik laki-laki maupun perempuan yang menjadi hakim-hakim untuk membebaskan mereka. Kitab Rut: Cerita kitab ini terjadi pada zaman Hakim-Hakim (Rut 1:1). Kitab ini menceritakan bagaimana Rut, seorang perempuan non-Yahudi beralih kepada bangsa mertuanya, bangsa Israel dan kepada Allah mereka; tentang kasih dan ketaatan Rut kepada sang mertua, di mana pada akhirnya, ia menjadi


(Kitab Sejarah menceritakan sedikit keberhasilan dan banyak kegagalan para raja kerajaan utara dan selatan serta bagaimana setiap kerajaan itu pada akhirnya ditaklukan oleh kerajaan besar ke utara.)

24 1x

bagian dari bangsa Israel dan menjadi nenek dari raja Daud serta termasuk dalam silsilah Yesus Kristus; bahwa sekalipun dalam Perjanjian Lama orang Israel adalah umat Allah yang istimewea, orang non-Yahudi seperti Rut dari Moab, ternyata dapat pula beroleh hubungan pribadi dengan Allah Israel. Kitab 1 dan 2 Samuel: Samuel adalah nabi Israel yang terbesar dan terakhir. Ia mulai melayani Allah sejak kecil dan di masa tuanya, mengabdi sebagai penasihat raja Israel yang pertama, Saul. Samuel pun mengurapi raja terbesar Israel, Daud. Kitab ini meliputi sejarah dari zaman terakhir Hakim-Hakim sampai pemilihan Saul dan Daud sebagai raja Israel. Kitab 1 dan 2 Raja-Raja: Kedua kitab ini merupakan kelanjutan dari sejarah Israel. Setelah kematian raja Daud, maka Salomo berhasil menjadi seorang raja seperti ayahnya. Pemerintahan Salomo digambarkan sebagai 'zaman keemasan', karena masa itu adalah masa damai, sejahtera dan kebesaran orang Israel. Setelah Salomo, maka Rehabeam, anaknya gagal mempertahankan kerajaan Israel hingga harus terbagi menjadi 2 kerajaan yang saling bermusuhan, Israel di sebelah utara dan Yehuda di sebelah selatan. Selama periode ini, Allah mengutus para nabi untuk beritahukan para raja dan rakyatnya tentang segala dosa mereka. Sekalipun peroleh serangkaian peringatan dari Allah, tetapi kedua kerajaan ini tidaklah menaati Allah, sehingga Ia menyerahkan kedua kerajaan itu ke tangan musuh, yaitu bangsa Asyur dan bangsa Babel. Sekalipun mereka telah diperbudak bertahun-tahun lamanya, Allah masih ingat dan pegang perjanjian-Nya dengan Abraham. Lalu, Ia utus Koresy, raja negeri Persia untuk biarkan orang Yahudi buangan kembali ke tanah leluhur mereka. Kitab 1 dan 2 Tawarikh: Kedua kitab ini menceritakan beberapa peristiwa yang sama dengan yang tercatat dalam kitab 2 Samuel dan kitab 1 dan 2 Raja-Raja. Catatan sejarah orang Israel ditulis secara khusus bagi orang-orang Yahudi yang kembali ke Yerusalem dari pembuangan Babel. Catatan ini memberitahukan tentang bagaimana membangkitkan kembali penyembahan mereka kepada Allah, sekaligus mengingatkan untuk hindari segala dosa leluhur mereka.


22 1x

(Kitab Ezra dan kitab Nehemia menceritakan peristiwa pembuangan orang Yahudi di negeri asing, peristiwa kembalinya mereka ke tanah leluhur untuk membangun Bait Allah dan peristiwa mendengar untuk pertama kalinya hukum-hukum Allah setelah sekian lamanya mereka tidak dapat mendengarnya.)

Kitab Ezra: Umat pilihan telah berbuat dosa dan Allah telah mengutus bangsa Babel untuk menumpas dan memaksa umat-Nya untuk tinggalkan Tanah Perjanjian. Di Babel, mereka begitu merindukan negeri yang harus ditinggalkan dan Allah yang telah mereka anggap remeh. Pada masa pengasingan yang begitu menyiksa, mereka kembali kepada Allah. Kitab ini menceritakan tentang bagaimana Allah membawa orang-orang Yahudi dari Babel ke Tanah Perjanjian. Ada 2 kelompok dari orang-orang Yahudi yang kembali, yaitu kelompok pertama kembali bersama Zerubabel untuk membangun Bait Allah, sementara kelompok kedua kembali bersama Ezra, seorang ahli kitab dan penulis kitab ini. Ezra membacakan Hukum Taurat dan nemimpin umat Israel memperbarui kembali perjanjian mereka dengan Allah. Kitab Nehemia: Kitab ini ditulis sendiri oleh Nehemia, seorang pejabat daerah. Kitab ini merupakan lanjutan dari cerita pemulangan orang-orang Yahudi ke tanah leluhur mereka. Setelah Ezra membawa kembali kelompok kedua ke Yerusalem, Nehemialah yang kemudian memimpin kelompok ketiga kembali ke Yerusalem untuk membangun tembok kota tersebut. Kitab Ester: Kitab ini menceritakan tentang seorang gadis Yahudi yang menjadi seorang ratu dari raja Ahasyweros pada masa kerajaan Persia. Ia membantu selamatkan bangsanya dari usaha pemunahan orang Yahudi oleh Haman, seorang yang dikarunai kebesaran oleh raja dan kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan baginda. Sekalipun kitab ini tidak menyebutkan perihal Allah, tetapi berkali-kali Allah bekerja secara diam-diam, merencanakan beberapa peristiwa hingga maksud baik bagi umat-Nya dapat terlaksana. Kitab Hikmat Kitab-kitab Hikmat ditulis dengan gaya puisi dan bentuk sastra yang berbeda-beda. Kitab-kitab ini membahas tentang hubungan antara Allah dengan manusia dan makna kehidupan dan penderitaan. Yang termasuk kitab-kitab Hikmat adalah: Kitab Ayub, kitab Mazmur, kitab Amsal, kitab Pengkhotbah dan kitab Kidung Agung.


(Kitab-kitab Hikmat ditulis dengan gaya puisi dan bentuk sastra yang berbeda-beda. Kitab-kitab ini membahas tentang hubungan antara Allah dengan manusia dan makna kehidupan dan penderitaan.)

Kitab Ayub: Kitab yang indah ini menceritakan tentang masalah penderitaan; kesalehan Ayub, yang telah kehilangan segalanya. Ia dan teman-temannya belum memahami alasan Allah membiarkan diri Ayub menderita bila Ayub sungguh-sungguh tidak berdosa. Kitab ini pun menceritakan tentang rahasia Allah terhadap manusia. Sekalipun begitu menderita, tetapi Ayub tetap pertahankan imannya kepada Allah dan akhirnya, ia mengalami kepuasan dengan merasakan kuasa dan hikmat Allah secara pribadi. Kitab Mazmur: Kitab ini berisi kumpulan 150 himne, doa, puisi yang mengungkapkan berbagai perasaan. Kitab ini ditulis oleh penulis yang berbedabeda; 73 mazmur ditulis oleh Daud, sementara yang lainnya ditulis oleh Musa dan Salomo. Kitab ini digunakan dalam penyembahan secara umum di Israel dan penyem-bahan secara pribadi serta penunjuk kedekatan kita dengan Allah, seperti kita dapat ceritakan segala pikiran dan perasaan kita kepada-Nya. Kitab Amsal: Kitab ini berisi kumpulan kata hikmat yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kata-katanya meliputi banyak topik, menguji perilaku dan mengevaluasi segala hal, seperti kekayaan, kemakmuran, termasuk kekuasaan. Banyak dari perkataan ini yang ditulis atau dikumpulkan oleh Salomo. Kitab Pengkhotbah: Kitab ini ditulis pada akhir pemerintahan raja Salomo yang mengajukan pertanyaan: Mengapa hidup ini sungguh tidak berarti? Salomo jelaskan bahwa sekalipun kita mempunyai segala sesuatu di dunia ini, tetapi tanpa Allah, maka hidup kita akan menjadi sia-sia. Hanya ketika Allah menjadi pusat kehidupan, maka kehidupan kita menjadi berarti. Kitab Kidung Agung: Kitab ini merupakan kumpulan 6 pujian dalam bentuk dialog antara mempelai laki-laki dengan mempelai perempuannya. Kitab ini ditulis untuk menggambarkan hubungan yang erat antara Allah dengan manusia. Kitab Para Nabi: Tujuh belas kitab Para Nabi ditulis selama periode jatuhnya kerajaan utara dan selatan. Kitab ini mencatat pesan-pesan para nabi pada saat itu, yang memperingatkan kerajaan utara dan selatan agar kembali kepada Allah dan menaati firman-Nya. Bila

26 1x


tidak kembali kepada Allah, mereka akan dihancurkan dan dihakimi. Tetapi bila memperhatikan perkataan para nabi, mereka akan beroleh janji pengharapan. Kitabkitab ini dikelompokkan menjadi 'kitab Nabi Besar' dan 'kitab Nabi Kecil'. Pengelompokkan ini didasarkan terhadap ukuran kitab, bukan terhadap penting atau tidaknya nabi-nabi tersebut dan pesan-pesan mereka. Ada 4 kitab yang dikelompokkan sebagai 'kitab Nabi Besar', yaitu kitab Yesaya, kitab Yeremia, kitab Yehezkiel dan kitab Daniel. Ada 12 'kitab Nabi Kecil', yaitu kitab Hosea, kitab Yoel, kitab Amos, kitab Obaja, kitab Yunus, kitab Mikha, kitab Nahum, kitab Habakuk, kitab Zefanya, kitab Hagai, kitab Zakharia dan kitab Maleakhi.

(Para nabi memperingatkan kerajaan utara dan selatan agar kembali kepada Allah dan menaati firman-Nya. Bila tidak, mereka akan dihancurkan dan dihakimi. Bila perhatikan perkataan nabi, mereka akan beroleh janji pengharapan.)

Kitab Nabi Besar Kitab Yesaya: Yesaya adalah salah seorang nabi terbesar Israel, yang hidup ketika bangsa Asyur menghancurkan kerajaan utara. Ia berbicara tentang penghakiman dari Allah dan janji-janji tentang kedatangan Mesias. Inti pesan Yesaya adalah agar orang Israel segera kembali kepada Allah Israel yang kudus. Bangsa Israel hanya harus bersandar kepadaNya. Yesaya ilustrasikan Allah dengan begitu jelas. Dalam kitab Perjanjian Lama lainnya, kita melihat Allah dengan cara yang berbeda; kita melihat kuasa-Nya dalam kitab Keluaran, keadilan-Nya dalam Hukum Taurat, tetapi di sini, kita melihat Allah dengan seluruh kemuliaan-Nya. Kitab Yeremia: Yeremia bernubuat selama pemerintahan 5 raja Yehuda yang terakhir sebelum jatuhnya kerajaan selatan. Seumur hidupnya, Yeremia saksikan pembakaran dan penghancuran Yerusalem. Ia begitu menderita karena harus saksikan negeri yang dicintainya hancur, bangsanya tetap menyembah berhala dan tidak indahkan semua peringatannya. Air mata dan kesedihan Yeremia bagi bangsanya membuatnya terkenal sebagai nabi yang menangis. Kitab Ratapan: Kitab ini ditulis oleh nabi Yeremia ketika penduduk Yehuda menjadi budak di Babel. Kitab ini terdiri dari 5 puisi yang melukiskan perasaan hati orang Yahudi yang telah diusir dari negeri akibat pemberontakan dan dosa mereka sendiri. Yeremia ceritakan kesedihan dan kerugian yang dialami bangsa tersebut ketika mereka teringat pada Yerusalem dan Bait Allah yang telah dimusnahkan itu.


Kitab Yehezkiel: Saat orang Yahudi dibuang dari Tanah Perjanjian untuk pertama kalinya, Yehezkiel pun ikut ke Babel. Ia berusaha yakinkan bangsanya untuk menerima perbudakan sebagai rencana Allah bagi bangsanya. Yehezkiel pun berbicara tentang kemuliaan dan kehebatan Allah serta membawa berita pengharapan tentang Allah akan membawa umat-Nya kembali ke tanah leluhur mereka. Kitab Daniel: Daniel hanyalah seorang anak muda yang dibuang dan tinggal di Babel. Sekalipun dalam sebuah negeri asing, ia tetap setia kepada Allah. Kitab ini dimulai dengan kisah-kisah tentang dirinya dan diakhiri dengan nubuatan tentang masa yang akan datang.

(Yeremia bernubuat selama pemerintahan 5 raja Yehuda yang terakhir sebelum jatuhnya kerajaan utara dan selatan. Air mata dan kesedihan bagi Israel membuatnya terkenal sebagai nabi yang menangis.)

28 1x

Kitab Nabi Kecil Kitab Hosea: Hosea tinggal dan bernubuat di Israel ketika kerajaannya terbagi-bagi. Pelayanan Hosea khusus, sekaligus menyakitkan. Ia diperintahkan Allah menikahi seorang perempuan sundal yang tidak setia kepadanya. Ini melambangkan ketidaksetiaan bangsa Israel ketika mereka menyembah berhala dan menolak hukum-hukum Allah. Kitab Yoel: Kitab ini menceritakan tentang penghakiman Allah dengan wabah belalang yang menghancurkan. Yoel menyerukan agar bangsa Israel bertobat sebelum tiba hari penghakiman Allah. Kitab Amos: Amos peringatkan bangsa Israel tentang berbagai pandangan mereka yang keliru, yang jahat, yang tidak bermoral dan yang tidak adil terhadap orang miskin. Kita telah pelajari bahwa Allah begitu peduli kepada orang miskin dan akan melakukan pembalasan terhadap orang Israel. Kitab Yunus: Yunus adalah seorang nabi yang begitu mencintai negerinya, tetapi ketika diutus Allah ke Niniwe, ibukota Asyur, untuk peringatkan mereka tentang penghakiman Allah yang akan datang, ia menolaknya. Bagi orang Israel, bangsa Niniwe merupakan kepahitan dan musuh yang senantiasa meneror mereka. Yunus berusaha menghindari pelayanannya itu, karena ia tidak ingin musuhnya diselamatkan. Tetapi Allah menghukumnya dan pada akhirnya, ia mau memberitakan injil kepada penduduk Niniwe hingga bertobat.


22 1x

(Mikha ceritakan tentang dosa-dosa sosial yang terjadi di Israel dan Yehuda. Para bangsawan yang tamak menipu tanah orang miskin dan mengusir para janda. Ia pun ingatkan agar bangsa ini lakukan keadilan.)

Kitab Mikha: Sekalipun nabi Mikha hidup pada masa kebangkitan agama, tetapi ia berbicara tentang penghakiman yang akan datang. Mikha menceritakan tentang dosa-dosa sosial yang terjadi di Israel dan Yehuda. Para bangsawan yang tamak menipu tanah orang miskin dan dengan mengusir para janda. Ia pun ingatkan agar bangsa ini lakukan keadilan. Kitab Nahum: Kitab ini ditulis 150 tahun setelah nabi Yunus menyampaikan pesan ke Niniwe, ibukota Asyur. Ternyata setelah rentang waktu tersebut, bangsa Asyur tidak lagi memegang pertobatan dan kerendahhatian mereka seperti semula. Sebaliknya, mereka menjadi sebuah kerajaan yang begitu brutal. Pesan ini disampaikan oleh nabi Nahum pada saat kekuasaan Niniwe mencapai puncaknya, di mana penghancuran negeri ini dilakukan oleh kerajaan Babel dan Media. Kitab Nahum mengingatkan kita bahwa jatuh bangunnya bangsa-bangsa berada di tangan Allah. Kitab Habakuk: Nabi Habakuk mengalami masalah dengan dosa-dosa yang disaksikannya di Yehuda, sekalipun terjadi kebangkitan agama di sana. Lalu, Allah memperlihatkan kepada nabi ini bahwa Ia gunakan kerajaan Babel untuk menjatuhkan umat-Nya sebagai hukuman. Habakukpun bertanya-tanya, “Bagaimana mungkin Allah gunakan orang-orang jahat sebagai alat untuk menghukum umat-Nya sendiri?” dan “Bagaimana mungkin Allah biarkan orang jahat hidup makmur, sementara orang Yahudi yang 'tidak terlalu jahat' dimusnahkan?” Kitab Zefanya: Zefanya menubuatkan hukuman dan penghakiman bagi kerajaan Yehuda karena ketidaktaatan mereka terhadap hukum Allah. Tetapi ia melihat bahwa terdapat sekelompok orang yang akan diselamatkan dan akan kembali dari pembuangan yang sedang menyanyikan pujian dengan sukacita. Kitab Hagai: Hagai adalah seorang nabi yang berbicara kepada sekelompok kecil orang Yahudi, yang tinggal lagi di Tanah Perjanjian setelah pembuangan ke Babel. Mereka bermaksud membangun kembali reruntuhan Bait Allah. Mereka telah meletakkan dasar Bait Allah, tetapi kemudian semangat mereka menurun. Mereka mengalihkan perhatian untuk membangun rumah dan bersihkan ladang mereka sendiri. Selama satu dekade, pekerjaan membangun Bait Allah ditinggalkan. Orang Yehuda telah lupa bahwa orangorang percaya harus mendahulukan Allah. Pesan Hagai adalah untuk menagih komitmen mereka itu.


(Maleakhi ingatkan orang-orang Yahudi agar mereka tidak abaikan Bait Allah dan segala perintah-Nya. Ia pun memotivasi mereka dengan janji berkat Allah di masa yang akan datang.)

Kitab Zakharia: Zakharia disebut sebagai nabi yang memberi harapan. Ia bernubuat ketika Bait Allah dibangun kembali dan berbicara tentang berbagai penglihatan, wahyu, kedatangan Mesias dan Kerajaan Allah. Kitab Maleakhi: Nubuat Maleakhi adalah pesan terakhir bagi orang-orang Yahudi yang telah kembali dari pembuangan. Inilah saat yang sulit bagi orangorang Yahudi, karena mulai melonggarkan ketaatan mereka terhadap hukum-hukum Allah. Maleakhi mengingatkan mereka agar tidak mengabaikan Bait Allah dan segala perintahNya. Ia pun memotivasi mereka dengan janji berkat Allah di masa yang akan datang.

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 6 Sepanjang sejarah Perjanjian Lama, umat Israel tetap tidak menaati perintah-perintah Allah. Mereka mencari dewa-dewa asing, seperti yang dilakukan oleh bangsa-bangsa lain dan lebih berfokus kepada diri mereka sendiri daripada kepada Allah. Setiap kali hal ini terjadi, Allah akan menghukum mereka. Lalu, mereka akan bertobat dari segala dosa mereka dan berseru kepada Allah. Dan setiap kali umat Israel kembali kepada Allah dan menaati perintah-perintah-Nya, Allah akan lepaskan mereka dari tangan semua musuh dan memeluk mereka bagaikan seorang bapa memeluk anaknya. Bacalah Ul. 5:32-33. Ayat ini memberitahukan bahwa... (Ayat ini memberitahu bahwa bila kita lakukan firman Allah dengan seksama dan tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan, kita akan menerima berkat dan janji Allah.) Apakah maksudnya 'menyimpang ke kiri atau ke kanan' itu? (Menyimpang dari firman Allah; tidak sepenuhnya menaati perintah-perintah Allah, sementara bila menaati firman Allah bagaikan berjalan di jalan yang lurus. Selama di jalan yang lurus, kita akan diberkati Allah. Tetapi bila keluar jalan lurus itu dan menyimpang ke kanan atau ke kiri, maka kita akan dihukum.)

30 1x


Lingkarilah tindakan-tindakan yang kalian akan ambil untuk setiap situasi berikut. Inilah hari Sabat, tetapi Anda diundang ke pesta teman. Anda… a. Pergi ke pesta teman karena kalian hanya sekali tidak hadir di gereja. b. Pergi ke gereja dan pulang lebih awal untuk pergi ke pesta teman. c. Pergi ke gereja dan lupakan pesta; ke gereja lebih penting karena memuliakan Allah.

22 1x

(Setelah murid-murid menjawab pertanyaan, bahaslah jawabannya bersama mereka. Diskusikan pilihan mereka dan berikan solusi alkitabiah untuk setiap situasi. Beritahu bahwa hari Sabat adalah ciptaan Allah. Hari itu, Allah beristirahat dari segala pekerjaan-Nya; memberkati dan menguduskan hari itu Oleh karena itu, hari Sabat adalah hari kudus bagi Tuhan. Jadi, apapun pekerjaannya pada hari itu harus dikesampingkan agar dapat ikut kebaktian dan menyembah Tuhan dengan segenap hati. Dengan demikian, kita menaati perintah Allah yang sepenuhnya – Kel. 20:8-11).

Anda dipersalahkan untuk sesuatu yang Anda tidak lakukan sama sekali. Anda… a. Mengatakan kebenaran dan mohon Allah membantu Anda mengampuni orang yang telah keliru menuduh Anda. b. Membantahnya dan berusaha membuktikan bahwa Anda tidak bersalah. c. Membalas dendam terhadap orang yang telah keliru menuduh Anda. Ibu memintamu tinggal di rumah menjaga adik, tetapi kamu juga telah diminta oleh temanmu untuk pergi ke rumahnya. Kamu… a. Setuju untuk menjaga sang adik, lalu biarkan ia menonton televisi di rumah, sementara sang kakak pergi ke rumah temannya. b. Tinggal di rumah, tetapi sang kakak melimpahkan kemarahan kepada sang adik. c. Berjanji lain kali baru pergi ke rumah teman, lalu tinggal di rumah untuk menjaga sang adik. Acara kesukaanmu di televisi sama waktunya dengan acara kesukaan adikku di saluran televisi lainnya. Kamu… a. Berkelahi dan bertengkar dengan adikku. b. Mengadukannya kepada ayah dan ibu. c. Menunjukkan kasih dengan membiarkan sang adik menonton terlebih dahulu dan kamu dapat menonton acara tersebut lain kali sebagai tanda kesepakatan.


pelajaran

(Allah berkata, "Pembalasan adalah hak-Ku, Aku akan melakukan pembalasan." Ini berarti kita tidak boleh melakukannya sendiri kepada orang yang telah berbuat keliru kepada kita. Yang harus kita pelajari dari situasi seperti ini adalah mengasihi musuh dan mengampuni orang-orang yang telah bersalah kepada kita – Rm. 12:9; Luk. 17:4)."

3

Aplikasi


Kehidupan

Lembar Kerja # 6

Sepanjang sejarah Perjanjian Lama, umat Israel tetap tidak menaati perintah-perintah Allah. Mereka mencari dewa-dewa asing, seperti yang dilakukan oleh bangsa-bangsa lain dan lebih berfokus kepada diri mereka sendiri daripada kepada Allah. Setiap kali hal ini terjadi, Allah akan menghukum mereka. Lalu, mereka akan bertobat dari segala dosa mereka dan berseru kepada Allah. Dan setiap kali umat Israel kembali kepada Allah dan menaati perintah-perintah-Nya, Allah akan lepaskan mereka dari tangan semua musuh dan memeluk mereka bagaikan seorang bapa memeluk anaknya. Bacalah Ul. 5:32-33. Ayat ini memberitahukan bahwa... __________________________________________________________ Apakah maksudnya 'menyimpang ke kiri atau ke kanan' itu? __________________________________________________________ Menaati firman Allah bagaikan berjalan di jalan yang lurus. Selama di jalan yang lurus, kita akan diberkati Allah. Tetapi bila keluar jalan lurus itu dan menyimpang ke kanan atau ke kiri, maka kita akan dihukum.

Lingkarilah tindakan-tindakan yang kalian akan ambil untuk setiap situasi berikut. Inilah hari Sabat, tetapi Anda diundang ke pesta teman. Anda… a. Pergi ke pesta teman karena kalian hanya sekali tidak hadir di gereja. b. Pergi ke gereja dan pulang lebih awal untuk pergi ke pesta teman. c. Pergi ke gereja dan lupakan pesta; ke gereja lebih penting karena memuliakan Allah.

Anda dipersalahkan untuk sesuatu yang Anda tidak lakukan sama sekali. Anda… a. Mengatakan kebenaran dan mohon Allah membantu Anda mengampuni orang yang telah keliru menuduh Anda. b. Membantahnya dan berusaha membuktikan bahwa Anda tidak bersalah. c. Membalas dendam terhadap orang yang telah keliru menuduh Anda.

Ibu memintamu tinggal di rumah menjaga adik, tetapi kamu juga telah diminta oleh temanmu untuk pergi ke rumahnya. Kamu… a. Setuju untuk menjaga sang adik, lalu biarkan ia menonton televisi di rumah, sementara sang kakak pergi ke rumah temannya. b. Tinggal di rumah, tetapi sang kakak melimpahkan kemarahan kepada sang adik. c. Berjanji lain kali baru pergi ke rumah teman, lalu tinggal di rumah untuk menjaga sang adik.

Acara kesukaanmu di televisi sama waktunya dengan acara kesukaan adikku di saluran televisi lainnya. Kamu… a. Berkelahi dan bertengkar dengan adikku. b. Mengadukannya kepada ayah dan ibu. c. Menunjukkan kasih dengan membiarkan sang adik menonton terlebih dahulu dan kamu dapat menonton acara tersebut lain kali sebagai tanda kesepakatan.

13

Aktivitas Permainan Mengulang Kitab-Kitab Perjanjian Lama

(Kadang kita mungkin diminta untuk lakukan hal-hal yang bertentangan dengan rencana kita. Bila sang ibu harus pergi dan lakukan hal yang mendesak, maka itu adalah tanggung jawab yang sang ibu percayakan kepada kita. Allah akan berkati kita atas kasih dan perhatian yang kita tunjukkan kepada orangtua dan anggota keluarga kita (Ef. 6:1; 1 Tim. 5:8)."

32 1x

Anda memerlukan 3 - 4 set kartu yang berisi nama semua kitab Perjanjian Lama (kitab 1 dan 2 Samuel, kitab 1 dan 2 Raja-Raja dan kitab 1 dan 2 Tawarikh harus ditulis pada setiap kartunya). Lipat selembar kertas A4 menjadi 8 bagian. Tuliskan nama kitab Perjanjian Lama pada tiap bagiannya. Gunakan cukup kertas untuk menuliskan semua kitab. Lalu, perbanyaklah hingga diperoleh 3 - 4 set kartu dari seluruh kitab Perjanjian Lama. Gunting menjadi kartukartu kecil dan taruhlah tiap set ke dalam kantongkantong kecil. Bagilah jumlah murid menjadi 2 - 3 kelompok. Berikan setiap kelompoknya 1 set kartu. Mintalah murid-murid untuk mengocok kartu, lalu aturlah sebagai berikut. Bila perlu dapat gunakan Alkitab. Kelompok yang pertama angkat tangan dan mempunyai kartu yang benarlah akan menang. 1. 2.


Carilah kitab yang berbicara tentang 12 pemimpin yang Allah pilih untuk selamatkan umat Israel. (Kitab Hakim-Hakim) Carilah nama 2 kitab yang diberi nama perempuan. (Kitab Rut dan kitab Ester)

3.

(Lebih baik memberi daripada timbulkan kepahitan dan pertengkaran. Bapa kita di surga yang saksikan hal ini akan ingat akan kebaikan dan kemurahan hati kita – Mat. 5:39-42).

Carilah 3 kitab nabi-nabi kecil yang namanya dimulai dengan huruf 'H'. (Kitab Hosea, kitab Habakuk, kitab Hagai) 4. Carilah lima kitab Musa. (Kitab Kejadian, kitab Keluaran, kitab Imamat, kitab Bilangan, kitab Ulangan) 5. Nama kitab ini diambil dari nama nabi yang terkenal sebagai 'nabi yang menangis'. (Kitab Yeremia) 6. Carilah kartu-kartu untuk 4 kitab nabi besar. (Kitab Yesaya, kitab Yeremia, kitab Yehezkiel, kitab Daniel) 7. Sebutkan minimal 3 kitab Hikmat. (Kitab Ayub, kitab Mazmur, kitab Amsal, kitab Pengkhotbah, kitab Kidung Agung) 8. Kitab ini adalah kumpulan 150 himne dan doa. (Kitab Mazmur) 9. Nama kitab ini adalah nama seorang nabi yang tidak mau memberitakan injil kepada para musuhnya dan ia coba melarikan diri dari pelayanannya. (Kitab Yunus) 10. Kitab ini ditulis oleh seorang ahli kitab terkenal. (Kitab Ezra)

Kesimpulan Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Kis. 27 – Rm. 1

Seorang ayah yang mengasihi dan perhatikan sang anak akan membimbingnya dengan memberikan peraturan-peraturan yang benar. Peraturan-peraturan ini perlu untuk melindungi sang anak. Dengan cara yang sama, Allah pun berikan perintah-perintah-Nya kepada umat Israel. Perintah-perintah itu sebagai petunjuk untuk hidup takut akan Allah dan memimpin mereka untuk mempunyai hubungan yang baik dengan Allah dan orang-orang yang berada di sekeliling mereka. Tetapi sayangnya, umat Israel tidak selalu mengindahkan firman Allah. Mereka selalu mengecewakan Allah dengan melakukan pelanggaran. Oleh karena itu, Allah menghukum mereka. Allah ingin kita jadikan umat Israel sebagai peringatan. Kita harus ikuti segala perintah Allah dengan seksama. Bila kita melakukannya, maka damai sejahtera dan kemakmuran akan menjadi kepunyaan kita.


34 1x


pelajaran

4

Perjanjian Baru (Bagian 1)

GARIS BESAR Kitab Bacaan Yoh. 3:1-21; Rm. 5:1-11 Ibr. 7:22; 8-9; 10:1-25 Kebenaran Alkitab: Penggenapan janji dalam Yesus Kristus. Tujuan Pelajaran 1. Memahami bahwa Allah tetap benar di dalam janji-janji-Nya. 2. Mempelajari kategorikategori Injil dan kitab Sejarah dalam Perjanjian Baru. Ayat Hafalan “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh. 3:16)

Latar Belakang Alkitab Dari zaman Nehemia (tahun 432 SM) sampai kelahiran Kristus, tidak ada tulisan yang dapat ditemukan dalam Alkitab. Umat Yahudi diizinkan lakukan aktivitas keagamaan mereka dengan bebas dan terbuka. Tetapi mereka tidak lagi pernah mencapai kejayaan politik. Sebaliknya, Israel justru menjadi wilayah teritorial yang kecil dibandingkan dengan keberhasilan luar biasa kerajaan yang mendudukinya. Pada tahun 333 SM, tentara Persia di Makedonia dikalahkan oleh Alexander Agung yang menguasai dunia pada zaman itu. Yunani menjadi bahasa internasional. Setelah kematian Alexander, kerajaannya terbagi menjadi dua yaitu kerajaan Ptolemais dan kerajaan Seleusid. Zaman ini dikenal dengan sebutan zaman Hellenistik (333 SM – 166 SM). Selama periode 100 tahun (166 SM – 63 SM), orang Yahudi yang ditindas oleh Seleusid, melakukan pemberontakan yang dipimpin oleh Yudas Maccabee. Periode ini dikenal dengan zaman Hasmonean. Pada tahun 63 SM, Pompey, seorang jenderal Romawi taklukkan Yerusalem. Propinsi-propinsi di Palestina menjadi sasaran Roma. Seperti halnya kerajaan Yunani yang menyatukan dunia melalui kebudayaan, maka kerajaan Romawi pun menyatukan dunia melalui politik. Inilah masa kelahiran Yesus dan dimulainya gereja.



“Haleluya! Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”

Pada waktu merenungkan seluruh Alkitab, kita melihat betapa besar dan setia-Nya Allah kepada umat pilihan-Nya. Bahkan ketika umat Israel sedang berada pada puncak kehancuran moral dan kejahatan, ketika seluruh negeri tersebut dikuasai oleh musuh dan mereka harus dibawa ke pembuangan dan ketika Allah sepertinya tidak lagi tinggal bersama umat-Nya, Allah tetap setia terhadap firman-Nya. Pada waktu-Nya, janji Allah digenapi dengan kedatangan Tuhan Yesus pada masa Perjanjian Baru. Ia datang untuk menggenapi rencana-Nya yang telah dibuat sejak dahulu, yaitu untuk menebus segala dosa kita. Allah selalu dan akan selalu berada bagi kita, bahkan sekalipun ada waktu-waktu di mana kita melupakan-Nya. Oleh karena itu, marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan kita, Yesus Kristus, karena kasih dan kesetiaan-Nya dan renungkan bagaimana kita dapat tetap mempertahankan kesetiaan kepada-Nya.

(Mzm. 106:1)


Belakang

36 1x

Sepanjang masa, selalu sulit menerapkan teori ke dalam prakteknya. Seperti Yesus pernah berkata, “Roh memang penurut, tetapi daging lemah” (Mat. 26:41). Murid-murid tahu bahwa mereka harus membantu dan perhatikan orang lain di samping diri mereka sendiri, karena mereka telah mempelajarinya di kelas melalui pendalaman firman Allah yang kita lakukan secara pribadi. Tetapi, seringkali mereka menjadi buta atau menantikan orang lain yang melakukannya. Mereka mungkin beranggapan diri terlalu muda atau tidak dapat melakukan hal tersebut. Tetapi perlu adanya langkah awal untuk memulai segala sesuatu dan tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang. Sebagai seorang guru, kita dapat mengajarkan mereka untuk perhatikan dan membantu orang lain dengan cara memberikan tugas-tugas khusus kepada mereka. Permulaan yang sederhana seperti mengirimkan kartu bagi jemaat yang sudah lama tidak datang ke gereja atau bagi orang-orang yang sakit. Mungkin untuk sementara tidak banyak tanggapan terhadap aktivitas ini, jadi ingatlah untuk senantiasa berikan pujian kepada murid-murid. Hanya semangatlah yang dapat membuat mereka merasa bahwa pekerjaan ini adalah sesuatu yang bernilai dalam


(Pada waktu renungkan seluruh Alkitab, kita melihat betapa besar dan setia-Nya Allah kepada umat pilihan-Nya.)

jangka panjang. Hal-hal yang lebih nyata hasilnya yang dapat mereka lakukan adalah membersihkan sampah, membersihkan gereja atau membantu orang lain mencari ayat Alkitab yang tepat. Dari sini, mereka seharusnya dapat merasakan penghargaan dan kasih dari orang-orang yang mereka tolong. Diharapkan, generasi yang mempunyai perasaan yang hangat ini dapat lebih banyak menerapkannya ke dalam tindakan, ketika semua ini menjadi bagian dari kehidupan, sehingga mereka akan bertumbuh di dalam kasih dan perhatian mereka bagi setiap orang.


Apakah kalian pernah membuat janji? Kita tentu semua pernah. Kita mungkin telah berjanji untuk menyimpan suatu rahasia, atau membayar kembali uang yang kita telah pinjam atau berjanji untuk merapikan kamar kita. Tetapi berapa kalikah kita telah melanggar janji tersebut? Allah pun telah membuat janji, tetapi Ia telah memegang dan menggenapi semuanya. Hari ini, kita akan mempelajari kitab-kitab Perjanjian Baru dan melihat bagaimana janji yang diucapkan kira-kira 2000 tahun yang lalu itu digenapi.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Katakan kepada murid-murid: Perjanjian Baru, sama seperti Perjanjian Lama, dapat dikategorikan menjadi 4 bagian yang berbeda. Yang pertama adalah 4 kitab Injil yaitu kitab Matius, kitab Markus, kitab Lukas dan kitab Yohanes. Kemudian, kitab Sejarah, yaitu kitab Kisah Para Rasul, yang mencatat tentang gereja mula-mula. Bagian berikutnya adalah surat-surat yang berjumlah 21 kitab. Inilah kitab-kitab yang tergolong Surat-Surat: Kitab Roma, kitab 1 dan 2 Korintus, kitab Galatia, kitab Efesus, kitab Filipi, kitab Kolose, kitab 1 dan 2 Tesalonika, kitab 1 dan 2 Timotius, kitab Titus, kitab Filemon, kitab Ibrani, kitab Yakobus, kitab 1 dan 2 Petrus, kitab 1,2 dan 3 Yohanes dan kitab Yudas.


Sebelum Anda mulai bagian ini,

Akhirnya, Alkitab disimpulkan dengan kitab Wahyu, sebuah kitab tentang berbagai wahyu dan penglihatan tentang akhir zaman. Marilah kita melihat Lembaran Kerja # 1. Susunlah semua kitab menurut kategorinya masing-masing.

mintalah murid-murid

Kitab INJIL: (Matius, Markus, Lukas, Yohanes). Kitab-kitab ini berkaitan dengan kehidupan dan pengajaran Kristus. Kitab SEJARAH: (Kisah Para Rasul). Kitab ini memberikan catatan tentang gereja mula-mula. Kitab SURAT-SURAT: (Roma, 1 dan 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 dan 2 Tesalonika, 1 dan 2 Timotius, Titus, Filemon, Ibrani, Yakobus, 1 dan 2 Petrus, 1,2 dan 3 Yohanes, Yudas). Jumlahnya 21 surat yang ditulis bagi orangorang dan gereja tertentu. Kitab NUBUAT: (Wahyu). Inilah kitab tentang berbagai wahyu dan penglihatan tentang akhir zaman. pelajaran

untuk melihat pada

4

Pemahaman


Alkitab

Lembar Kerja # 1

Susunlah semua kitab menurut kategorinya masing-masing.

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia bagi murid-murid.

Inilah kitab yang berisi berbagai wahyu dan penglihatan tentang akhir zaman.

Kitab ini berikan catatan tentang gereja mula-mula.

Kitab-kitab ini berkaitan dengan kehidupan dan pengajaran Kristus.

Jumlahnya 21 surat yang ditulis bagi orang-orang dan gereja tertentu.

Periksalah Pemahaman tentang

Kitab Matius

l Siapakah yang menulis Injil Matius? l Apakah pekerjaannya?

l Untuk siapakah ia menulis? l Apakah tujuan injil ini?

14

(Kitab Injil, keempat kitab pertama dari Perjanjian Baru, yaitu kitab Matius, kitab Markus, kitab Lukas dan kitab Yohanes, yang berbicara tentang kehidupan dan pengajaranTuhan Yesus. Sebagian besar isinya sama, tetapi tiap kitab menggambarkan Yesus dari sudut pandang yang berbeda.)

38 1x

Katakan kepada murid-murid: Hari ini, kita akan mempelajari 2 kategori pertama, yaitu kitab Injil dan kitab Sejarah, yaitu kitab Kisah Para Rasul. Kitab Injil, keempat kitab pertama dari Perjanjian Baru, yaitu kitab Matius, kitab Markus, kitab Lukas dan kitab Yohanes, yang berbicara tentang kehidupan dan pengajaran-pengajaran Tuhan Yesus. Sebagian besar isinya sama, tetapi tiap kitab menggambarkan Yesus dari sudut pandang yang berbeda. Isi kitab Matius, kitab Markus dan kitab Lukas begitu mirip, itulah sebabnya ketiga kitab ini disebut sebagai kitab Injil-injil “sinopsis,” yang artinya mencatat dari sudut pandang yang sama.


Injil menurut kitab Matius: l Siapakah yang menulis Injil Matius? l Apakah pekerjaannya? l Untuk siapakah ia menulis? l Apakah tujuan injil ini?

(Orang Yahudi berharap suatu hari nanti, Allah akan utus Mesias yang dijanjikan, seorang Raja besar dan Penguasa untuk selamatkan dan pulihkan bangsa mereka.)

Katakan kepada murid-murid: Injil Matius ditulis oleh Matius, seorang pemungut cukai, yang kemudian menjadi murid Yesus. Matius menulis injil ini terutama bagi orang Yahudi untuk meyakinkan mereka bahwa Yesus adalah janji tentang Mesias yang telah lama dinanti dan dibicarakan oleh para nabi Perjanjian Lama. Umat Yahudi telah menderita dan mengalami banyak pergolakan dalam sejarah bangsa mereka: Negeri mereka dihancurkan dan mereka dibuang ke dalam pembuangan. Mereka berharap suatu hari nanti, Allah akan utus Mesias yang dijanjikan, seorang Raja besar dan Penguasa untuk selamatkan dan pulihkan bangsa mereka. Ketika Yesus datang, minoritas orang Yahudi percaya bahwa Ia adalah Mesias, tetapi mayoritas orang Yahudi tidak menerimanya. Ia bukan pembebas seperti yang dibayangkan oleh orang Yahudi. Ia tidak lahir di dalam istana, tetapi di kandang. Ia tidak bergaul dengan para bangsawan atau orang terpelajar, tetapi dengan para pemungut cukai dan orang berdosa. Ia tidak seperti orang yang dapat menaklukkan kerajaan Romawi yang berkuasa saat itu, sebaliknya berkeliling beritakan injil dan sembuhkan orang banyak. Yesus tidak berbicara tentang membangun umat Israel, tetapi berbicara tentang membangun kerajaan rohani. Sulit bagi orang Yahudi untuk percaya bahwa Yesus adalah Mesias.

Lembar Kerja # 2 1. 2. 3.

Siapakah yang menulis Injil Markus? Untuk siapakah ia menulis? Apakah fokus utama kitab ini? Siapakah yang menulis Injil Lukas? Apakah pekerjaannya? Untuk siapakah ia menulis? Apakah fokus utama kitab ini? Siapakah yang menulis Injil Yohanes? Untuk siapakah ia menulis? Apakah fokus utama kitab ini?


Katakan kepada murid-murid:

(Markus menulis bagi orang-orang non-Yahudi dan tekankan terhadap kuasa Yesus yang luar biasa dengan berfokus pada perbuatanperbuatan-Nya yang mengherankan dan mujizat-mujizat.)

Injil Menurut Markus Injil menurut Markus adalah injil yang ditulis oleh Yohanes Markus, rasul yang disebut dalam Kisah Para Rasul dan merupakan seorang rekan kerja Petrus. Markus menulis bagi orang-orang non-Yahudi dan menekankan terhadap kuasa Yesus yang luar biasa dengan berfokus pada perbuatan-perbuatan-Nya yang mengherankan dan mujizat-mujizat. Keempat injil mencatat sejumlah 35 mujizat yang dilakukan oleh Yesus. Dalam Yoh. 21:25, Yohanes berkata, “Masih banyak hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.” Mujizat yang Yesus lakukan dapat dibagi menjadi 2 bagian utama: a. Mujizat yang bersifat alami, yang melibatkan unsur-unsur alam seperti laut, pohon ara, ikan dan lain sebagainya. b. M u j i z a t k e s e m b u h a n y a n g t e r d i r i d a r i penyembuhan dari penyakit, mengusir setan, membangkitkan orang mati dan lain sebagainya. Injil Menurut Lukas Penulis injil Lukas adalah seorang tabib yang menyertai Paulus dalam banyak perjalanannya. Injil Lukas adalah yang pertama dari 2 catatan yang ditulis bagi seorang yang berkebangsaan Roma yang bernama Teofilus. Kitab lainnya adalah Kisah Para Rasul. Injil ini ditulis bagi orang-orang non-Yahudi yang telah menjadi Kristen. Lukas menekankan pada sisi kemanusiaan Yesus atau Yesus sebagai Anak Manusia, yang memperhatikan kebutuhan jasmani kita sama seperti kebutuhan rohani. Perhatian khusus diberikan pada belas kasihan Yesus terhadap orang-orang yang lemah, menderita dan yang dikucilkan oleh masyarakat. Injil Menurut Yohanes Penulis injil ini adalah Yohanes, seorang murid yang dikasihi Yesus. Dalam injilnya, Yohanes berusaha membuktikan identitas Yesus kepada orang Yahudi, bahwa Dia adalah Anak Allah. Dia ingin menunjukkan kepada para pembaca bahwa Yesus benar-benar Allah dan juga benar-benar manusia.

40 1x


pelajaran

4

Pemahaman


Alkitab

Lembar Kerja # 2


Kitab Markus l Siapakah yang menulis Injil Markus? l Untuk siapakah ia menulis? l Apakah fokus injil ini?


Kitab Lukas l Siapakah yang menulis Injil Lukas? l Apakah pekerjaannya? l Untuk siapakah ia menulis? l Apakah fokus injil ini?


Kitab Yohanes l Siapakah yang menulis Injil Yohanes? l Untuk siapakah ia menulis? l Apakah fokus injil ini?

14 15

(Lukas tekankan pada sisi kemanusiaan Yesus atau Yesus sebagai Anak Manusia, yang memperhatikan kebutuhan jasmani kita sama seperti kebutuhan rohani.)

Lembar Kerja # 3 l Siapakah yang menulis kitab Kisah Para Rasul? l Kitab ini disebut pula kitab apa? l Kitab ini berisi tentang apa? Katakan kepada murid-murid: Kitab Kisah Para Rasul adalah catatan kedua Lukas bagi Teofilus. Kitab ini menggambarkan periode waktu setelah Yesus naik ke surga dan mencatat tentang gereja mula-mula. Kitab ini sering disebut sebagai kitab Roh Kudus, karena kitab ini berbicara tentang bagaimana Roh Kudus yang dijanjikan turun pada hari Pentakosta dan berdirinya gereja mula-mula di Yerusalem. Kitab ini menceritakan bagaiman Allah menggerakan para rasul untuk memberitakan injil ke Yerusalem, seluruh Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi. Janji-janji yang Allah pernah berlakukan bagi Abraham, seperti 'keturunanmu akan banyak seperti bintang-bintang di langit dan pasir di laut' dan 'olehmu semua keturunan di bumi akan diberkati' sekarang tergenapi ketika injil diberitakan pula kepada orang Yahudi maupun non-Yahudi.


pelajaran

4

Pemahaman


Alkitab

Lembar Kerja # 3


(Kitab Kisah Para Rasul berbicara tentang bagaimana Roh Kudus yang dijanjikan turun pada hari Pentakosta dan berdirinya gereja mula-mula di Yerusalem.)

Kitab Kisah Para Rasul l Siapakah yang menulis kitab Kisah Para Rasul?

l Kitab ini disebut pula kitab apa?

l Kitab ini berisi tentang apa?

14 16

Aplikasi Lembar Kerja # 4

pelajaran

Kehidupan

4

Aplikasi


Kehidupan

Tangki Air

Lembar Kerja # 4

Ada sebuah desa yang mengalami musim hujan hanya beberapa tahun lamanya, sedangkan selebihnya musim kemarau. Suatu saat, para tua-tua desa umumkan sebuah rencana bahwa setiap penduduk desa harus membawa secangkir air ke tangki besar yang terdapat di tengah desa pada musim hujan, karena ketika musim kemarau tiba, air menjadi langka, tetapi desa itu masih mempunyai persediaan air dan mereka semua dapat saling berbagi air yang terdapat dalam tangki itu sama rata. Semua penduduk desa setuju dan berjanji untuk laksanakan rencana para tuatua itu. Musim hujan segera datang dan berlalu. Debu mulai penuhi desa itu. Tanah menjadi retak-retak karena kekeringan. Air menjadi begitu langka. Tibalah saatnya para tua-tua umumkan pembukaan tangki, sehingga sebelum air dibagikan, setiap orang dapat berkumpul kelilingi tangki sambil membawa cangkir dan mangkok; semangat untuk merayakannya sudah terasa. Dengan upacara besar, para tua-tua membuka tangki dan mendapati bahwa tidak ada setitik air pun dalam tangki! Satu-satunya hal yang dapat dipelajari dari cerita ini adalah tidak seorangpun penduduk desa yang setuju dengan rencana dari para tua-tua itu. Setiap penduduk tidak mau kehilangan secangkir air, sehingga tangki air tetap kosong selama musim hujan. Desa itu tidak mempunyai persediaan air. Apakah kita pernah seperti penduduk desa ini yang berjanji untuk lakukan sesuatu, tetapi gagal menepatinya? Apakah kita telah melukai atau mengecewakan orang lain karena tidak melakukan apa yang kita telah janjikan? Renungkan waktu Allah menggenapi janji-janji-Nya kepada kalian. Catatlah pengalaman kalian berikut dan ceritakan di hadapan yang lainnya. ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Allah selalu genapi janji-janji-Nya. Marilah kita lihat apa yang Alkitab katakan tentang kesetiaan Allah: a. Ul. 7:8 d. Bil. 28:18 b. Mzm. 105:8 e. Mzm. 12:7 c. Yes. 48 :11 f. 2 Tim. 2:11-13

17 14

42 1x


Aktivitas Kitab-Kitab Perjanjian Baru Bahan: Kertas warna; beberapa lembar kertas putih Gunting Perekat Stapler Pensil warna Spidol Crayon Petunjuk: 1. Guntinglah selembar kertas warna dengan ukuran 23 X 15 cm. 2. Lipatlah kertas tersebut seperti gambar. Punggung Kitab Sampul Belakang Sampul Depan

15 cm

10 cm

3 cm

10 cm

3. Halaman-halaman kitab: Guntinglah kertas putih beberapa lembar dengan ukuran 1 lembar = 15 X 9 cm; 2 lembar = 10 X 9 cm. 4. Lipatlah 3 lembar kertas putih masing-masing menjadi 3 bagian yang sama seperti gambar berikut.

5. Buatlah sampul kitab. Tulislah judul kitab disampul dan punggung kitab. 6. Rekatkan lembaran berukuran 15 X 9 cm di sisi yang berlawanan dengan punggung kitab. Rekatkan kertas berukuran 10 X 9 cm di sebelah atas dan di sebelah bawah kitab. 7. Susunlah kitab-kitab yang telah jadi bersama-sama untuk membentuk perpustakaan kitab-kitab Perjanjian Baru.


Kesimpulan Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab

Dari pelajaran tentang 2 kategori pertama kitab dalam Perjanjian Baru, kita telah pelajari bahwa ketika saatnya tiba, Yesus datang ke dunia ini untuk mati bagi orang-orang berdosa. Semua yang kita baca dalam Perjanjian Lama menunjukkan kedatangan-Nya digenapi, sama seperti yang Allah telah janjikan kepada Abraham. Allah sungguh-sungguh layak kita hormati dan sepenuhnya dipercayai. Marilah kita dengan iman yang sederhana menerima firman-Nya.

minggu ini: Rm. 2 – 4

44 1x


pelajaran

5


GARIS BESAR Kitab Bacaan Rm. 15:1-6; Kis. 20:28; Kol. 2:8; 1 Tes. 5:14 Kebenaran Alkitab Firman Allah membangun perorangan maupun anggota tubuh Kristus lainnya. Tujuan Pelajaran Memungkinkan murid-murid membantu dan memperhatikan orang lain melalui firman Allah. Ayat Hafalan “Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.” (2 Tim. 3:15)

Latar Belakang Alkitab Gereja didirikan pada hari Pentakosta di Yerusalem. Gereja menyebar dengan cepat melalui pekerjaan para rasul dan orang percaya mula-mula. Dengan disertai penganiayaan, injil berkembang dan menyebar ke berbagai kota dan bangsa lain. Baik orang-orang Yahudi maupun nonYahudi menerima Kristus. Tetapi dengan berlalunya waktu, pengajaran sesat dan filsafat dunia mulai memasuki gereja. Gagasan demi gagasan dari berbagai filsafat dan agama lain, seperti penyembahan berhala, berasal dari pemikiran Yudaisme dan Yunani, yang bercampur dengan kebenaran Kristen. Ajaran sesat yang menonjol saat itu adalah ajaran Gnostik yang mengutamakan pada ilmu pengetahuan dan menolak Kristus sebagai Allah dan Juruselamat. Surat-surat seperti kitab Kolose, kitab 2 Petrus, kitab 1 Yohanes dan kitab Yudas bertahan terhadap pengajaranpengajaran palsu ini. Surat lainnya mencakup seluruh permasalahan seperti masalah moral tertentu yang muncul di gereja, masalah motivasi jemaat yang berada di bawah penganiayaan dan kesengsaraan, masalah nasihat dan bimbingan, sementara yang lainnya masalah mendidik para pendeta muda untuk lanjutkan kepemimpinan di gereja serta masalah berikan nasihat praktis bagi kehidupan orang Kristen.



“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”

Para rasul menyadari waktu di mana mereka hidup dan keadaan gereja yang terjadi pada saat itu. Ketika hidup di akhir zaman, apakah kita sadar adanya berbagai ajaran sesat, pencobaan dan kecenderungan yang mengelilingi kita, seperti materialisme, individualisme, homoseksualitas, egoisme, berbagai praktek immoral yang tampaknya dapat diterima, yang tanpa sadar telah mempengaruhi pikiran, perbuatan dan cara kita menjalani kehidupan. Tetapi Allah telah berikan firman-Nya, sehingga kita dapat menjadi pelita bagi kaki dan terang bagi jalan kita. Firman-Nya memampukan kita tidak hanya melihat pada diri sendiri, tetapi melihat pula seperti apa dunia ini. Oleh karena itu, marilah kita bangkit dan memperhatikan diri sendiri dan kawanan domba yang telah dipercayakan kepada kita.

(Mzm. 119:105)

Belakang


46 1x

Sepanjang masa, selalu sulit menerapkan teori ke dalam prakteknya. Seperti Yesus pernah berkata, “Roh memang penurut, tetapi daging lemah” (Mat. 26:41). Murid-murid tahu bahwa mereka harus membantu dan perhatikan orang lain di samping diri mereka sendiri, karena mereka telah mempelajarinya di kelas melalui pendalaman firman Allah yang kita lakukan secara pribadi. Tetapi, seringkali mereka menjadi buta atau menantikan orang lain yang melakukannya. Mereka mungkin beranggapan diri terlalu muda atau tidak dapat melakukan hal tersebut. Tetapi perlu adanya langkah awal untuk memulai segala sesuatu dan tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang. Sebagai seorang guru, kita dapat mengajarkan mereka untuk perhatikan dan membantu orang lain dengan cara memberikan tugas-tugas khusus kepada mereka. Permulaan yang sederhana seperti mengirimkan kartu bagi jemaat yang sudah lama tidak datang ke gereja atau bagi orang-orang yang sakit. Mungkin untuk sementara tidak banyak tanggapan terhadap aktivitas ini, jadi ingatlah untuk senantiasa berikan pujian kepada murid-murid. Hanya semangatlah yang dapat membuat mereka merasa bahwa pekerjaan ini adalah sesuatu yang bernilai dalam jangka panjang. Hal-hal yang lebih nyata hasilnya yang dapat mereka lakukan adalah membersihkan sampah,


membersihkan gereja atau membantu orang lain mencari ayat Alkitab yang tepat. Dari sini, mereka seharusnya dapat merasakan penghargaan dan kasih dari orang-orang yang mereka tolong. Diharapkan, generasi yang mempunyai perasaan yang hangat ini dapat lebih banyak menerapkannya ke dalam tindakan, ketika semua ini menjadi bagian dari kehidupan, sehingga mereka akan bertumbuh di dalam kasih dan perhatian mereka bagi setiap orang.


Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut dan tuliskan jawabannya di papan tulis: Pernahkah kalian merasa seorang diri atau merasa begitu kesepian? Berapa banyakkah dari antara kalian yang menemukan orang yang mau mendengarkan dan menemani dengan setia? Apakah yang kalian lakukan ketika orang tersebut tidak ada? Mudah bagi kita mengira bahwa tidak ada seorangpun yang sungguh-sungguh memahami pikiran dan perasaan kita. Hari ini, kita belajar tentang prinsip perubahan hidup yang mungkin belum pernah kalian dengar sebelumnya.

Pemahaman Lembar Kerja # 1 pelajaran

Alkitab

Pemahaman


5

Lembar Kerja # 1

Alkitab

Kitab Surat-Surat dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar: Kitab Surat-surat Paulus

Surat-surat Paulus terdiri dari 13 surat yang ditulis olehnya sendiri. Dari surat-surat ini, 9 surat ditulis untuk berbagai gereja di kota dan propinsi di seluruh kerajaan Roma. Beberapa surat ditulis dalam perjalanannya, sementara yang lainnya ditulis dalam penjara. Empat surat lainnya yang ditulis oleh Paulus adalah surat-surat yang ditujukan bagi orangorang tertentu.

Kitab Surat-surat Umum Kelompok kedua ini terdiri dari surat-surat umum, yang ditulis oleh para penulis lainnya, seperti Petrus, Yakobus, Yudas, Yohanes dan lain sebagainya.

A. Surat-surat Paulus kepada berbagai gereja:


Roma: Tidak seperti surat lainnya ke berbagai gereja yang telah dikunjungi oleh Paulus atau yang telah didirikannya, surat ini ditulis kepada sebuah gereja yang belum pernah ia kunjungi. Ia ingin layani jemaat di sana. Karena tidak dapat pergi ke sana, ia tulis surat ini. Surat ini adalah perkenalan yang rinci dan seksama sekaligus penjelasan tentang injil. 1 Korintus: Surat pertama kepada jemaat di Korintus ini dapat disebut surat bermasalah. Saat itu, orang Korintus adalah penyembah berhala dengan moral yang begitu rendah dan jahat. Mereka timbulkan banyak kesulitan bagi jemaat di sana. Dalam suratnya, Paulus menulis bahwa sekalipun gereja ini mendapat anugerah, tetapi jemaatnya belumlah dewasa rohani. Mereka punya banyak masalah seperti perpecahan dalam gereja, immoralitas dan perselisihan di antara jemaat. Dalam suratnya, Paulus jelaskan semua masalah ini satu per satu. Efesus: Surat ini ditulis Paulus kepada jemaat di sana ketika ia berada dalam penjara. Dalam suratnya, ia berbicara tentang jemaat sebagai tubuh Kristus dan kita semua adalah anggota tubuh-Nya.

2 Korintus: Ketika jemaat di sana terima surat Paulus yang pertama, reaksi mereka bermacam-macam. Karena peristiwa itu, sebagian kembali kepada Allah sesuai surat Paulus. Tetapi yang lainnya pertanyakan otoritas dan kerasulan Paulus. Dalam suratnya, Paulus beritahukan jemaat untuk pertimbang kan pelayanannya, pimpinan dan kehidupannya dalam melayani Allah.

Filipi: Surat hangat ini adalah surat lain yang ditulis Paulus dari dalam penjara. Ia begitu dekat dengan jemaat di Filipi. Surat ini secara sederhana gambarkan suatu hubungan dan sukacita dalam kebenaran. Ada 3 hal yang tampak penting yaitu kata 'sukacita' yang diulang-ulang. Kedua, kitab ini berbicara tentang keilahian Kristus. Ketiga, Paulus ceritakan tujuan hidupnya.

Galatia: Dalam suratnya, Paulus menyebut beberapa gereja di sekitar Galatia. Di daerah ini, ada orang-orang Kristen Yahudi yang mulai ajarkan praktek upacara dari Perjanjian Lama, termasuk sunat. Pauluspun mencela pengajaran sesat ini. Ia katakan bahwa melalui Yesus Kristus, hukum Taurat telah diperbarui dengan yang lebih baik, cara yang lebih efektif dalam menyembah Allah.

Kolose: Inilah surat yang ditulis Paulus kepada jemaat di sana. Dalam surat ini, ia berfokus pada kebesaran Kristus, karena banyak tersebar ajaran palsu yang mengecilkan Kristus dan lebih tekankan pada ritual dan filsafat manusia. Dalam responnya, ia hanya jelaskan seperti apa Allah yang adalah Yesus itu. Bagaimana kita dapat kenal Allah dan bagaimana kita dapat alami hubungan yang penting dengan-Nya.

1 Tesalonika: Paulus hanya tinggal sebentar di sana dan pergi dengan tiba-tiba. Banyak orang yang baru percaya mengalami penganiayaan. Ia bersyukur bahwa mereka alami kemajuan dalam iman. Ia pun berbicara tentang kedatangan Kristus yang kedua kalinya.

2 Tesalonika: Surat ini sama dengan yang pertama. Sekali lagi, ia bersyukur atas kasih dan ketaatan mereka dalam iman. Surat ini banyak berbicara tentang kedatangan Kristus yang kedua, karena jemaat di sana belum pahami apa maksud tulisan dalam suratnya yang pertama.

18


pelajaran

Lembar Kerja # 2

(Surat-surat Paulus terdiri dari 13 surat yang ditulis olehnya sendiri. Beberapa surat ditulis dalam perjalanannya, sementara yang lainnya ditulis dalam penjara. Empat surat lainnya ditulis oleh Paulus adalah surat-surat yang ditujukan bagi orang-orang tertentu.)

Pemahaman


5

Lembar Kerja # 2

Alkitab

B. Surat-surat Paulus kepada berbagai orang tertentu:

1 Timotius: Dua surat kepada Timotius dan sebuah surat kepada Titus dikenal dengan sebutan 'surat-surat gembala', karena ketiga nya berikan petunjuk kepada para pekerja tentang penggembalaan jemaat. Timotius adalah seorang pendeta yang gembalakan jemaat di Efesus saat itu. Paulus beri petunjuk tentang administrasi gereja, ajaran palsu, perbedaan dalam kelompok.

2 Timotius: Surat terakhir yang ditulis Paulus dalam penjara dan ketika dekati ajalnya. Gereja alami penganiayaan, sehingga ia beri semangat kepada Timotius untuk bertahan dan pegang teguh injil sebagai hamba Allah yang baik. Surat ini bersifat pribadi, ditujukan kepada Timotius, 'anak yang kukasihi' dan untuk tunjukkan keberhasilan Paulus di akhir hidupnya.

Titus: Titus, seorang pemimpin jemaat di pulau Kreta. Paulus tulis surat ini untuk jelaskan berbagai masalah dalam penggembalaan jemaat, seperti macam pemimpin yang diperlukan jemaat, bagaimana hadapi ajaran palsu, bagaimana ajari kelompok yang berbeda di gereja dan peringatan-peringatan umum kepada orangorang percaya.

Filemon: Surat singkat dan pribadi kepada Filemon, seorang Kristen kaya di Kolose. Memiliki budak adalah fakta yang ada dalam kerajaan Roma. Salah satu budak Filemon yaitu Onesimus yang telah larikan diri ke Roma. Di bawah hukum Roma, pelanggaran ini dapat dijatuhi hukuman mati. Di Roma, ia bertemu dengan Paulus dan bertobat. Di bawah bimbingannya yang lemah lembut, ia sedia kembali kepada tuannya. Paulus tidak hanya bantu Filemon peroleh Onesimus kembali, tetapi menerimanya pula sebagai saudara dalam Kristus.

19

pelajaran

Lembar Kerja # 3

5

Lembar Kerja # 3

Belakang

Pemahaman


Alkitab

C. Surat-surat Umum:

Yakobus: Kitab ini dianggap sebagai surat Perjanjian Baru yang terawal. Penulisnya adalah saudara Tuhan Yesus dan bukan rasul Yakobus. Sama seperti saudara Yesus lainnya, mula-mula Yakobus tidak percaya kepada-Nya. Tetapi setelah kebangkitan-Nya, ia menjadi pemimpin inti di Yerusalem. Tema kitab ini adalah iman. Ia tidak berbicara tentang iman yang menyelamatkan atau keadilan. Tema kitab ini praktis, ia melihat terhadap gaya hidup, yang dihasilkan oleh iman dalam Yesus. Yakobus tahu bahwa iman sejati menghasilkan ketaatan hingga ia dengan hatihati memotivasi jemaat Yahudi agar hidup layak di hadapan Allah.

Ibrani: Penulis, tanggal dan kepada siapa surat ini ditujukan tidak jelas. Tujuannya agar orang Yahudi bertobat dan menjadi Kristen serta tumbuhkan motivasi untuk tetap bertahan. Tema surat ini adalah tentang bagaimana perjanjian yang baru ini lebih baik daripada perjanjian yang lama.

(Kelompok kedua ini terdiri dari surat-surat umum, yang ditulis oleh para penulis lainnya, seperti Petrus, Yakobus, Yudas, Yohanes dan lain sebagainya.)

1 Petrus: Surat yang ditulis oleh Petrus ini adalah untuk orang-orang Kristen yang tersebar di sekitar daerah tersebut karena penganiyaan. Petrus beritahukan orang-orang percaya bahwa berbagai pencobaan yang mereka alami bertujuan baik, karena itu akan menunjukkan kemurnian iman mereka. Ia pun beritahukan agar mereka hidup menurut pimpinan Roh, berikan kekuatan bahwa mereka dipilih oleh Allah, bahkan seandainya ditolak oleh dunia.

2 Petrus: Dalam suratnya yang pertama, Petrus tuliskan berbagai masalah yang dihadapi orangorang Kristen di luar gereja. Kali ini, ia tuliskan berbagai masalah yang telah masuk ke dalam gereja. Surat itu ditulis untuk beritahukan orangorang percaya agar lakukan usaha nyata untuk dapat pahami siapa sesungguhnya yang mereka percayai dan agar yakin akan pesan Allah yang benar. Ini disebabkan berbagai ajaran palsu yang telah datang dan telah sebarkan ajaran sesat di antara orang-orang percaya.

1 Yohanes: Penulis kitab Yohanes dan kitab Wahyu adalah penatua Yohanes. Surat ini ditulis bagi orang-orang Kristen yang dibingungkan oleh berbagai ajaran palsu. Ia menulis untuk singkapkan berbagai ajaran palsu ini dan untuk jelaskan kepada orang-orang percaya apa yang terdapat dalam kehidupan seorang Kristen sejati. Barangsiapa menyebut dirinya seorang Kristen, maka ia harus berjalan di dalam terang seperti yang Yesus perbuat, menyatakan kasih yang sejati dan percaya bahwa Yesus adalah Allah.

2 Yohanes: Dalam surat ini, Yohanes ingatkan jemaat perintah Allah tentang kasih. Sekali lagi, ia menulis tentang bidat yang disebut dalam suratnya yang pertama dan peringatan-peringatan kepada jemaat agar waspada terhadap ajaran palsu ini.

Yudas: Dalam surat ini, Yudas menulis untuk beri motivasi agar orang-orang Kristen menolak berbagai ajaran palsu yang mengajarkan kemur tadan. Ia pun berbicara tentang dosa orangorang yang tidak kudus dan meminta orangorang percaya untuk mejaga diri mereka dalam kasih Allah dan yakinkan orang-orang yang sedang bimbang.

3 Yohanes: Inilah surat ketiga yang ditujukan kepada Gayus, seorang percaya di salah satu gereja di propinsi Asia. Di dalam gereja, salah seorang pemimpinnya, Diotrefes tunjukkan kuasa di gereja hingga sebabkan masalah dengan memfitnah Yohanes dan saudara-saudaranya, menolak menerima saudara-saudara seiman, bahkan kucilkan orang-orang yang menerima mereka. Yohanes tuliskan pujian Gayus karena teguh berdiri dan ingatkan Diotrefes secara tidak langsung.

Wahyu: Kitab nubuat ini ditulis oleh Yohanes ketika ia dibuang ke pulau Patmos. Kitab itu ditujukan kepada 7 jemaat di Asia dan ditulis hampir di akhir abad pertama. Kitab ini dimulai dengan surat-surat kepada 7 jemaat. Berikutnya adalah berbagai penglihatan tentang penghakiman dan kemenangan dan gambaran tentang surga.

20

Lembar Kerja # 4 Cocokkan penjelasan berikut dengan nama suratsuratnya:

48 1x


(Firman Allah membangun perorangan dan anggota tubuh Kristus.)

1. Para guru di gereja sedang kecilkan posisi Kristus. Dalam suratnya, Paulus jelaskan siapa Kristus sesungguhnya. (Kolose) 2. Surat ini ditulis oleh saudara Yesus yang berbicara tentang gaya hidup kita yang seharusnya sebagai orang Kristen. (Yakobus) 3. Surat ini ditulis begitu singkat oleh seorang saudara Yesus yang mengingatkan tentang para guru dan ajaran palsu. (Yudas) 4. Dalam surat-surat ini, Paulus berikan beberapa nasihat penggembalaan kepada kedua pekerja gereja ini. (2 Timotius dan Titus) 5. Para jemaat di gereja ini mengalami penganiayaan, tetapi tetap bertahan dalam iman mereka. Paulus memberi semangat dalam surat ini. (Tesalonika) 6. Kitab ini diisi dengan nubuatan dan penglihatan tentang penghakiman, kemenangan dan surga. (Wahyu) 7. Jemaat ini begitu diberkati tetapi mempunyai banyak masalah. Dalam suratnya ini, Paulus tuliskan semua masalah satu per satu. (1 Korintus) 8. Surat ini ditulis oleh salah seorang rasul Yesus. Ia beritahu orang-orang percaya bahwa pencobaandan penganiayaan adalah baik bagi pertumbuhan iman kita. (1 Petrus) 9. Paulus begitu dekat dengan jemaat ini. Dalam suratnya, ia menyebut 'sukacita' dan 'bersukacita' berulang kali. (Filipi) 10. Dalam surat-suratnya, seorang rasul Yesus ingatkan tentang guru-guru palsu. Surat-surat ini tekankan pada kehidupan kasih. (1,2,3 Yohanes) 11. Orang Yahudi di gereja ini ingin tetap lakukan praktek dalam Perjanjian Lama seperti menyunat. Paulus katakan bahwa menyunat tidak perlu lagi dalam Perjanjian Baru, karena kita menyembah Allah di dalam Roh. (Galatia) 12. Paulus tidak pernah kunjungi jemaat ini sebelumnya. Suratnya adalah pengenalan terhadap injil. (Roma) 13. Surat ini berbicara tentang bagaimana perjanjian yang baru lebih baik daripada perjanjian yang lama. (Ibrani) 14. Paulus menulis surat ketika berada dalam penjara. Ia berbicara tentang jemaat sebagai tubuh Kristus. (Efesus)


pelajaran

15. Paulus menulis surat ini bagi pemilik budak yang telah melarikan diri. Budak ini telah menerima Kristus. Paulus menulis surat bagi sang pemilik budak itu untuk menerima kembali budak tersebut sebagai saudara seiman. (Filemon) Pemahaman


5

Alkitab

Lembar Kerja # 4

Cocokkan penjelasan berikut dengan nama surat-suratnya: Roma Para guru di gereja sedang kecilkan posisi Kristus. Dalam suratnya, Paulus jelaskan siapa Kristus sesungguhnya.

Surat ini ditulis begitu singkat oleh seorang saudara Yesus yang mengingatkan tentang para guru dan ajaran palsu.

Surat ini ditulis oleh saudara Yesus yang berbicara tentang gaya hidup kita yang seharusnya sebagai orang Kristen.

Dalam surat-surat ini, Paulus berikan beberapa nasihat penggembalaan kepada kedua pekerja gereja ini.

Kitab ini diisi dengan nubuatan dan penglihatan tentang penghakiman, kemenangan dan surga. Para jemaat di gereja ini

mengalami penganiayaan, tetapi tetap bertahan dalam iman mereka. Paulus memberi semangat dalam surat ini. Paulus begitu dekat Jemaat ini begitu diberkati dengan jemaat ini. Dalam suratnya, tetapi mempunyai banyak masalah. ia menyebut 'sukacita' dan Dalam suratnya ini, Paulus tuliskan 'bersukacita' semua masalah satu per satu. berulang kali. Surat ini ditulis oleh salah seorang rasul Yesus. Ia beritahu orang-orang percaya bahwa pencobaan dan penganiayaan adalah baik bagi pertumbuhan iman kita.

Dalam surat-suratnya, seorang rasul Yesus ingatkan tentang guru-guru palsu. Surat-surat ini tekankan pada kehidupan kasih.

Paulus tidak pernah kunjungi jemaat ini sebelumnya. Suratnya adalah pengenalan terhadap injil.

Orang Yahudi di gereja ini ingin tetap lakukan praktek dalam PL seperti menyunat. Paulus katakan bahwa menyunat tidak perlu lagi Paulus tulis surat ini dalam PB, karena kita menyembah bagi pemilik budak yang telah lariAllah di dalam Roh. Surat ini berbicara tentang kan diri. Budak ini telah terima Kristus. bagaimana perjanjian yang baru Paulus menulis surat bagi sang pemilik lebih baik daripada budak itu untuk menerima kembali perjanjian yang lama. budak tersebut sebagai saudara seiman. Paulus menulis surat ketika

berada dalam penjara. Ia berbicara tentang jemaat sebagai tubuh Kristus.

1 Korintus 2 Korintus Galatia Efesus Filipi Kolose 1 Tesalonika 2 Tesalonika 1,2 Timotius Titus Filemon Ibrani Yakobus 1,2 Petrus 1,2,3 Yohanes Yudas Wahyu

21

Aplikasi

Belakang

Kehidupan

"Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak."

“Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.” Apakah maksud dari ayat ini? Pernahkah kita mengalami sebelumnya? Sebagai contoh, ketika sedang merasa begitu sedih, apakah kalian mendengar kata-kata yang dapat membantu membangkitkan semangat kalian? Apakah pernah menerima sepucuk surat yang datang tepat saat kalian membutuhkan motivasi? Saat sepertinya tidak ada harapan, apakah kalian mendengar kata-kata pengharapan? Surat-surat Paulus, Petrus, Yudas, Yohanes dan lain sebagainya dapat memberikannya dengan tepat. Para penulis ini mendapati masalah-masalah kebutuhan jemaat dan mereka menulis untuk memberikan petunjuk, penghiburan, motivasi, memperbaiki kesalahan dan apapun yang diperlukan tepat pada waktunya.

(Ams. 25:11)

50 1x


Hari ini, kita akan menulis sebuah surat singkat tentang kasih dan perhatian. Berikut adalah daftar pilihannya. Pilihlah satu dan tulislah sebuah surat kepada seseorang dalam situasi tersebut. Ketika kalian sedang menulis, pikirkan masalahnya dan berusaha bayangkan bagaimana rasanya bila kalian berada dalam posisi mereka. Gunakan kata-kata dari Alkitab untuk memberi motivasi kepada mereka. Pilihlah dari daftar berikut: l Seorang teman Perjanjian Baru sudah lama tidak 2) 5 (Bagian hadir di gereja. (Ibr. 10:25; 1 Pet. 2:25; Ayb. 22:23-28) l Seorang teman sakit parah. (Yak. 5:15; Yer. 17:14; Mzm. 6:2-4,10) l Seorang teman yang tidak lulus ujian. (Ams. 3:5-6; Mrk. 10:27) l Seorang teman akan segera pergi. (2 Tes. 3:16; 2 Kor. 13:14) l Seorang teman merasa kesepian dan ketakutan. (Yos. 1:9; Yoh. 14:27) pelajaran

Aplikasi

Kehidupan

Lembar Kerja # 4

“Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.” Apakah maksud dari ayat ini?

______________________________________________________

______________________________________________________

Pernahkah kita mengalami sebelumnya? Sebagai contoh, ketika sedang merasa begitu sedih, apakah kalian mendengar kata-kata yang dapat membantu membangkitkan semangat kalian? Apakah pernah menerima sepucuk surat yang datang tepat saat kalian membutuhkan motivasi? Saat sepertinya tidak ada harapan, apakah kalian mendengar kata-kata pengharapan? Surat-surat Paulus, Petrus, Yudas, Yohanes dan lain sebagainya dapat memberikannya dengan tepat. Para penulis ini mendapati masalah-masalah kebutuhan jemaat dan mereka menulis untuk memberikan petunjuk, penghiburan, motivasi, memperbaiki kesalahan dan apapun yang diperlukan tepat pada waktunya. Hari ini, kita akan menulis sebuah surat singkat tentang kasih dan perhatian. Berikut adalah daftar pilihannya. Pilihlah satu dan tulislah sebuah surat kepada seseorang dalam situasi tersebut. Ketika kalian sedang menulis, pikirkan masalahnya dan berusaha bayangkan bagaimana rasanya bila kalian berada dalam posisi mereka. Gunakan kata-kata dari Alkitab untuk memberi motivasi kepada mereka. Pilihlah dari daftar berikut: l Seorang teman sudah lama tidak hadir di gereja. (Ibr. 10:25; 1 Pet. 2:25; Ayb. 22:23-28) l Seorang teman sakit parah. (Yak. 5:15; Yer. 17:14; Mzm. 6:2-4,10) l Seorang teman yang tidak lulus ujian. (Ams. 3:5-6; Mrk. 10:27) l Seorang teman akan segera pergi. (2 Tes. 3:16; 2 Kor. 13:14) l Seorang teman merasa kesepian dan ketakutan. (Yos. 1:9; Yoh. 14:27)

____________________________________________________ ____________________________________________________ ____________________________________________________ ____________________________________________________ ____________________________________________________ 22

Aktivitas Permainan Kata Dalam permainan ini, setiap murid akan diberikan sebuah selebaran. Pada setiap selebaran, ada daftar hal-hal yang murid-murid harus berikan contoh-contoh berdasarkan huruf yang ada. Sebagai contoh: Huruf yang digunakan adalah huruf 'D'. Lalu, murid diminta untuk berpikir tentang nama kitab Perjanjian Lama yang dimulai dengan huruf 'D'. Jawaban yang mungkin adalah 'Daniel'. Murid-murid akan diberikan minimal 3 - 4 menit untuk mengisi kertas tersebut tanpa harus dikumpulkan. Ketika setiap murid diminta untuk berhenti menulis, Anda akan bertanya,


“Siapakah yang mempunyai jawaban untuk kitab Perjanjian Lama?” Murid-murid akan menjawabnya. Bila seorang murid telah berikan jawaban yang tidak dipunyai oleh murid lainnya, maka murid tersebut akan mendapat nilai. Bila seorang murid mempunyai jawaban yang sama, maka murid tersebut tidak akan diberikan nilai. Nilai diberikan secara objektif. Lihatlah daftar. Murid yang mempunyai nilai tertinggilah yang menang. Y Kitab Perjanjian Lama (Yosua, Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Yoel, Yunus) Karakter dalam Alkitab (Yusuf, Yonathan, Yakobus, Yohanes, Yudas, Yakub) Kota dalam Alkitab (Yerusalem, Yerikho, Yizreel) P Kitab Perjanjian Baru (1,2 Petrus) Rasul Yesus Kristus (Petrus, Paulus) Yang digunakan untuk menulis Alkitab (Perkamen, Papyrus) M Kitab dalam Alkitab (Mikah, Maleakhi, Matius, Markus) Para perempuan dalam Alkitab (Maria, Marta, Miryam) Para laki-laki dalam Alkitab (Mordekhai, Musa)

Kesimpulan Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Rm. 5 – 7

52 1x

Dari Pelajaran 4 yang lalu, secara singkat kita telah melihat seluruh kitab dari Alkitab. Seperti yang telah kita dengar dalam Pelajaran 1, bila kita melihat kembali kepada seluruh kitab tersebut, sekalipun ada banyak penulis yang menulis tulisan dalam periode yang panjang, maka pada akhirnya sang penulis dan sang penyusun adalah Allah sendiri. Dan karena Alkitab diilhami oleh Allah, maka Alkitab sungguh dapat dipercaya. Oleh karena itu, kita harus luangkan waktu untuk membacanya setiap hari dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Inilah sumber bimbingan bagaimana kita harus menjalani hidup dan satu-satunya sumber pengetahuan tentang bagaimana kita dapat diselamatkan. Melalui firman-Nya, Allah menunjukkan apa yang benar dan memperlengkapi kita untuk hidup bagi-Nya.


pelajaran

6

Bagaimana Alkitab itu Disusun? GARIS BESAR Kitab Bacaan 1 Tes. 2:13; 2 Tim. 3:16-17; 2 Pet. 1:20-21 Kebenaran Alkitab Memahami bahwa Alkitab disusun oleh Allah sendiri. Tujuan Pelajaran Belajar tentang mujizat dari pembuatan Alkitab. Ayat Hafalan “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuatnubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.” (2 Pet. 1:20-21)

Latar Belakang Alkitab Kelima kitab pertama dari Perjanjian Lama mencakup sejarah umat manusia, dari penciptaan dunia sampai tibanya orang Israel di perbatasan Kanaan. Kedua belas kitab berikutnya mencakup tinggalnya orang Israel di Kanaan dan masa huru-hara yang terjadi selama zaman Hakim-Hakim dan Raja-Raja. Hal itu berhubungan dengan bagaimana kerajaan Israel terbagi menjadi kerajaan Israel di Utara dan Kerajaan Yehuda di Selatan serta bagaimana kedua kerajaan itu dimusnahkan oleh bangsa Asyur dan Babel secara berturut-turut. Orang Israel dibawa ke dalam pembuangan dan banyak yang tidak pernah melihat lagi tanah leluhur mereka. Sepanjang zaman ini, Allah mengutus banyak penulis seperti Musa, Yosua, raja Daud dan raja Salomo untuk mencatat firman-Nya dan peristiwa-peristiwa sejarah. Tulisan-tulisan ini diakui sebagai firman Allah yang sesungguhnya diletakkan dalam Kemah Suci, yang kemudian diletakkan dalam Bait Allah, ketika telah terbangun. Ketika Babel menyerbu Yehuda, banyak dari tulisan ini yang dapat diselamatkan, tetapi banyak pula yang musnah. Karena selama kembali dari pembuangan, nabi Ezra, yang juga adalah seorang ahli kitab, mengumpulkan kembali salinan-salinan yang masih dapat diselamatkan dan disimpan secara lengkap dalam Bait Allah yang telah dibangun


kembali. Ketika sejumlah kecil orang Yahudi mendengarkan kembali firman Allah setelah kehilangan kitab itu bertahun-tahun lamanya, mereka merasa begitu terharu. Selama dalam pembuangan, orangorang Yahudi tersebar dan membangun tempat ibadah yang pernah mereka diami. Orang Yahudi membuat salinan-salinan dari tulisan asli yang disimpan di Bait Allah dan meletakkannya di tempat ibadah. Pada zaman Yesus, 39 kitab Perjanjian Lama adalah sama dengan yang ada sekarang ini. Mereka disebut Kitab Suci. Orang Yahudi menyusun kitab-kitab mereka menjadi 3 bagian, yaitu: Hukum Taurat, Kitab para Nabi dan Tulisan-tulisan. Ketiga bagian itu bukan dalam bentuk kitab, tetapi dalam kumpulan gulungan kitab. Gulungan-gulungan kitab ini adalah perkamenperkamen panjang yang digulung dan disimpan di rumah ibadah. Untuk membuat salinan-salinan Kitab Suci saat itu dilakukan dengan tangan, karena percetakan belum ada. Jelas, ini merupakan pekerjaan yang lama dan memerlukan kerja keras. Sebuah gulungan kitab yang dibuat dari perkamen atau daun lontar tidak akan tahan lebih dari beberapa dekade dalam iklim yang lembab, Adalah tugas para ahli kitab untuk membuat salinansalinan baru dari Kitab Ibrani dari waktu ke waktu. Ini haruslah disalin, kata per kata, ditulis dari sebuah gulungan kitab yang telah usang menjadi gulungan kitab yang baru. Jadi sekarang, mustahil untuk memperoleh salinan 'asli' dari kitab apapun dalam Alkitab, seperti yang ditulis oleh penulis aslinya. Kitab asli tersebut, di manapun itu berada, telah lama hancur. Salinan naskah pertama yang dibuat dari kitab asli pun telah hancur, seperti yang kedua, ketiga dan seterusnya. Faktanya, sampai tahun 1947, naskah-naskah Ibrani paling awal yang masih ada adalah salinan-salinan kelima kitab pertama dari Alkitab, yang bertanggal abad 9 dan 10 Masehi, kira-kira 2000 tahun setelah naskah aslinya ditulis.

54 1x



"Peringatanperingatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya."

Alkitab tidak seperti kitab lainnya yang terdapat di dunia ini. Yang membuat Alkitab menjadi kitab yang mengherankan adalah cara kitab itu disusun. Kitab itu ditulis oleh lebih dari 40 penulis, lebih dari 1600 tahun yang lalu. Sekalipun ditulis oleh banyak orang, dengan lebih banyak lagi yang terlibat dalam proses penyusunannya, tetapi sama sekali tidak ada pertentangan yang mutlak. Faktanya, orang yang menyatukan pesan yang timbul adalah penebusan oleh Allah. Hanya fakta ini yang membuktikan kepada kita bahwa Alkitab sungguh-sungguh ditulis dan disusun oleh Allah sendiri. Betapa diberkatinya kita karena mempunyai firman Allah yang ditulis dalam bentuk yang sempurna. Oleh karena itu, marilah kita mengucap syukur kepada Allah atas anugerah yang indah ini dan menyimpan firman-Nya dengan limpah dalam hati kita.

(Mzm. 119:129)


Para murid kelas Tunas Muda mungkin belum banyak berpikir tentang bagaimana terjadinya Alkitab. Bagi mereka, Alkitab hanyalah sebuah kitab sejarah, yang telah lama tersimpan seperti banyaknya bukubuku yang lain. Mungkin mereka dapat mengaitkan mujizat penyusunan Alkitab secara lebih baik ketika memikirkan tulisan karangan mereka sendiri. Untuk membuat sebuah tulisan secara bersama-sama, mereka harus terfokus terhadap isi dan tata bahasanya, bukan menyebutkan tentang kekuatiran akan rasional atau tidaknya dan bukan pula tentang panjang karangan yang diwajibkan. Ini hanya dilakukan oleh mereka sendiri, tanpa kesepakatan dengan orang lain. Tetapi Alkitab, ditulis bukan hanya oleh satu orang, tetapi lebih dari 40 penulis dan itu tidak terjadi dalam satu minggu, tetapi dalam beberapa ribu tahun lamanya. Dan yang lebih mengherankan lagi adalah tidak ada pertentangan dan dapat dipahami sekalipun dengan satu tema. Ketika menempatkan dalam sudut pandang ini, penyusunan Alkitab sungguh-sungguh sebuah mujizat. Hanya Allahlah yang dapat mengilhami penyusunan seperti ini. Motivasilah murid-murid untuk memandang firman Allah dengan cara yang berbeda, bukan hanya sebagai kitab sejarah, tetapi lebih dari sekedar buku pelajaran, yaitu nafas Allah, untuk memberikan pelajaran tentang hidup.




Sebelum belajar, kita akan menulis sebuah cerita bersama-sama. Pada lembaran kertas kosong yang akan dibagikan ini, Anda ingin setiap murid menuliskan sebagian cerita. Orang pertama akan memulai dengan, “Suatu hari, seorang laki-laki pergi ke...” Setelah orang tersebut melengkapi kalimat ini, ia akan melipat bagian yang telah dituliskan, lalu memberikannya pada orang berikutnya. Orang itu tidak dapat melihat apa yang telah tertulis sebelumnya, tetapi ia harus mencoba melanjutkan cerita tersebut. Kertas akan diedarkan sampai setiap orang telah ikut ambil bagian dalam cerita tersebut. (Biasanya cerita akan terputus-putus dan tidak dapat dipahami.) Apakah yang kita dapat pelajari dari latihan ini? (Para murid mungkin menanggapi dengan perkataan: Sulit bagi banyak orang untuk menulis sebuah cerita bermakna ketika tidak ada petunjuk yang diberikan atau ketika sebelumnya tidak ada diskusi. Orang-orang harus mempunyai ide-ide yang sama dengan sebelumnya untuk lanjutkan garis ceritanya.) Hal seperti ini dapat terjadi terhadap para penulis Alkitab. Setiap penulis dapat menulis sesuatu dengan benar, tetapi mungkin pula tidak bermakna, bila semuanya disatukan. Tetapi para penulis, tidak menulis menurut kehendak mereka sendiri, mereka menulis sesuai dengan ilham Allah, sehingga ketika semuanya disatukan akan mempunyai makna. Hari ini, kita akan melihat bagaimana Allah memungkinkan kitab-kitab dan surat-surat ini bersama-sama membentuk Alkitab yang kita punyai sekarang.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Bagaimana Alkitab Disusun? Pada beberapa pelajaran sebelumnya, kita telah pelajari bahwa Alkitab ditulis oleh lebih dari 40 penulis, dari 3 benua yang berbeda dan melalui masa kira-kira 1600 tahun lamanya. Ini seperti tekateki dalam menyusun potongan-potongan gambar besar dengan semua potongannya yang tersebar di mana-mana untuk waktu yang lama. Lalu, bagaimana potongan-potongan ini dapat disusun secara rapi? Siapakah yang mengerjakannya? Apakah Alkitab asli tetap utuh?

56 1x


(Alkitab ditulis bukan hanya oleh satu orang, tetapi lebih dari 40 penulis dan itu tidak terjadi dalam satu minggu, tetapi dalam beberapa ribu tahun lamanya. Dan Hati yang lebih mengherankan lagi adalah tidak ada pertentangan dan dapat dipahami sekalipun dengan satu tema.)

Simpanlah beberapa pertanyaan berikut. Marilah kita lihat bagaimana cara firman Allah dipelihara atau disampaikan. 1. Perkataan Adam dan Hawa adalah manusia pertama yang Allah ciptakan. Mereka tinggal di taman Eden, berbicara dan dengar firman Allah setiap hari. Mereka tidak perlu Alkitab. Sekalipun Allah berbicara secara pribadi, tetapi mereka masih belum dapat taati perintah-perintah-Nya. 2. Lempengan-lempengan dari batu dan tanah liat Dalam Ul. 9:10 disebutkan tentang bagaimana Sepuluh Perintah Allah dituliskan pada 2 loh batu oleh jari-jari Allah. Beberapa dari catatan tersebut tertulis pada lempengan-lempengan batu dan tanah liat. 3. Gulungan-gulungan kitab yang terbuat dari kulit binatang Sebelum kertas ditemukan, orang sering menulis di atas kulit binatang. Ini memungkinkan Musa menulis ketika ia dan orang Israel pergi ke Tanah Perjanjian. 4. Kertas mula-mula Membuat kertas dari kain merupakan cara yang dipelajari orang Eropa dari orang Cina pada abad pertengahan. Kertas yang seperti kita kenal sekarang belum ada, tetapi bahan yang serupa digunakan ribuan tahun lamanya. 5. Tulisan-tulisan tangan Selama abad pertengahan (kira-kira 1000 tahun yang lalu) para biarawan yang tinggal di biara habiskan waktu berjam-jam untuk menyalin kitab suci ke atas potongan-potongan perkamen. 6. Ukiran kayu Pada abad 13, Eropa belajar dari Asia tentang seni cetak dari ukiran kayu. Kata-kata dan gambargambar diukir pada balok kayu. Lalu, balok tersebut digunakan sebagai bahan cetak pada kertas. 7. Kata-kata cetakan Pada tahun 1440, Johann Gutenberg menemukan mesin cetak. Ini memungkinkan salinan-salinan dibuat dengan jauh lebih cepat. Buku pertama yang dicetak adalah Alkitab.


8.

Siapakah orang-orang yang telah menuliskan hukum Allah? 1. Bacalah Kel. 32:15-16 (Allah sendiri menulis Sepuluh Perintah Allah pada dua loh batu). 2. Bacalah Ul. 31:24-26 (Musa telah menulis hukumhukum dalam sebuah kitab). 3. Bacalah 1 Sam. 10:25 (Setelah Saul diurapi sebagai raja Israel yang pertama, nabi Samuel memberitahu bangsa itu tentang hak dan tugas seorang raja, yang kemudian dicatatnya dalam sebuah kitab). 4. Bacalah Yer. 36:32 (Yeremia membacakan firman Allah kepada Barukh, seorang ahli kitab, yang menuliskan semuanya). 5. Bacalah 2 Tes. 3:17 (Paulus menulis surat-surat dengan tangannya sendiri).

pelajaran

(Pada tahun 1440, Johann Gutenberg temukan mesin cetak. Ini memungkinkan salinan-salinan dibuat dengan jauh lebih cepat. Buku pertama yang dicetak adalah Alkitab.)

Banyak tulisan diterjemahan ke dalam bahasa yang berbeda Alkitab telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa yang berbeda. Alkitab telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Siria, Mesir, Gothic dan lain sebagainya. Sampai tahun 1850, Alkitab telah diterjemahkan ke dalam 197 bahasa. Hari ini, penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa lainnyapun masih dilakukan.

6

Bagaimana Alkitab itu Disusun?

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

Pada beberapa pelajaran sebelumnya, kita telah pelajari bahwa Alkitab ditulis oleh lebih dari 40 penulis, dari 3 benua yang berbeda dan melalui masa kirakira 1600 tahun lamanya. Ini seperti teka-teki dalam menyusun potonganpotongan gambar besar dengan semua potongannya yang tersebar di manamana untuk waktu yang lama. Lalu, bagaimana potonganpotongan ini dapat disusun secara rapi? Siapakah yang mengerjakannya? Apakah Alkitab asli tetap utuh? Simpanlah beberapa pertanyaan berikut. Marilah kita lihat bagaimana cara firman Allah dipelihara atau disampaikan. 1. Perkataan Adam dan Hawa adalah manusia pertama yang Allah ciptakan. Mereka tinggal di taman Eden, berbicara dan dengar firman Allah setiap hari. Mereka tidak perlu Alkitab. Sekalipun Allah berbicara secara pribadi, tetapi mereka masih belum dapat taati perintahperintah-Nya.

4. Kertas mula-mula Membuat kertas dari kain merupakan cara yang dipelajari orang Eropa dari orang Cina pada abad pertengahan. Kertas yang seperti kita kenal sekarang belum ada, tetapi bahan yang serupa digunakan ribuan tahun lamanya.

7. Kata-kata cetakan Pada tahun 1440, Johann Gutenberg menemukan mesin cetak. Ini memungkinkan salinansalinan dibuat dengan jauh lebih cepat. Buku pertama yang dicetak adalah Alkitab.

2. Lempengan-lempengan dari batu dan tanah liat Dalam Ul. 9:10 disebutkan tentang bagaimana Sepuluh Perintah Allah dituliskan pada 2 loh batu oleh jari-jari Allah. Beberapa dari catatan tersebut tertulis pada lempenganlempengan batu dan tanah liat.

5. Tulisan-tulisan tangan Selama abad pertengahan (kirakira 1000 tahun yang lalu) para biarawan yang tinggal di biara habiskan waktu berjam-jam untuk menyalin kitab suci ke atas potonganpotongan perkamen.

8. Banyak tulisan diterjemahan ke dalam bahasa yang berbeda Alkitab telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa yang berbeda. Alkitab telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Siria, Mesir, Gothic dan lain sebagainya. Sampai tahun 1850, Alkitab telah diterjemahkan ke dalam 197 bahasa. Hari ini, penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa lainnyapun masih dilakukan.

3. Gulungan-gulungan kitab yang terbuat dari kulit binatang Sebelum kertas ditemukan, orang sering menulis di atas kulit binatang. Ini memungkinkan Musa menulis ketika ia dan orang Israel pergi ke Tanah Perjanjian.

6. Ukiran kayu Pada abad 13, Eropa belajar dari Asia tentang seni cetak dari ukiran kayu. Kata-kata dan gambargambar diukir pada balok kayu. Lalu, balok tersebut digunakan sebagai bahan cetak pada kertas.

23

58 1x


Siapakah orang-orang yang telah menuliskan hukum Allah? 1. Bacalah Kel. 32:15-16 ________ 2. Bacalah Ul. 31:24-26 ________ 3. Bacalah 1 Sam. 10:25 ________ 4. Bacalah Yer. 36:32

________

5. Bacalah 2 Tes. 3:17

________

Lembar Kerja # 2

(Sampai tahun 1850, Alkitab telah diterjemahkan ke dalam 197 bahasa. Hari ini, penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa lainnyapun masih dilakukan.)

Bagaimana kita tahu bahwa salinan-salinan itu tetap akurat sampai lebih dari 3000 tahun? Bagaimana kita tahu pula bahwa para ahli kitab tidak melakukan kesalahan sedikitpun? Pertama, kita akan melihat beberapa aturan yang diikuti oleh para ahli kitab ketika mereka menyalin kitab-kitab suci. Para ahli kitab memahami betapa pentingnya pekerjaan tersebut, karena mereka hendak sampaikan firman Allah kepada generasi berikutnya. Itulah sebabnya, mereka menyalin dengan kesabaran yang tidak terbayangkan dan keakuratan yang luar biasa. Sebagai contoh, pertimbangkan beberapa aturan ketat yang harus diikuti oleh para rabi Yahudi mula-mula (Talmudists) pada tahun 100-500 M untuk menerjemahkan gulungan kitab sinagoga: 1. Gulungan kitab sinagoga harus ditulis di atas kulit binatang yang bersih. 2. Panjang tiap kolom tidak boleh kurang dari 48 atau lebih dari 60 baris dan lebarnya harus terdiri dari 30 huruf. 3. Tintanya harus berwarna hitam, tidak boleh berwarna merah, hijau ataupun yang lainnya dan disiapkan dengan cara tertentu. 4. Sebuah salinan yang otentik, harus diikuti dari tulisan yang paling sedikit penyimpangannya. 5. Tidak ada kata-kata yang ditulis yang berasal dari ingatan; para ahli kitab tidak melihat naskah kuno di hadapannya. 6. Penyalin harus berpakaian Yahudi lengkap, membasuh seluruh tubuhnya, tidak menuliskan nama Allah dengan pena baru yang dicelupkan ke dalam tinta dan sebaiknya seorang raja memberitahu kepadanya karena ia tidak perlu memperhatikan nama. Kisah tentang Gulungan Kitab di Laut Mati “Suatu hari, pada tahun 1947, beberapa gembala sedang gembalakan kawanan domba mereka di sebuah tempat dekat pantai barat laut dari laut Mati. Tempat itu disebut reruntuhan Qumran. Mereka temukan beberapa gua yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Ketika salah seorang lemparkan batu ke dalam gua ini, ia mendengar suara pecahan barang dari tanah liat. Sambil memanggil teman-temannya, ia merangkak ke celah sempit yang terdapat di sana dan


masuk ke dalam gelap. Di sana, ia temukan beberapa kendi besar yang terbuat dari tanah liat dan dalam keadaan tertutup. Mereka tahu bahwa telah temukan benda kuno, tetapi yang lebih penting lagi adalah mereka tanpa sengaja telah memperoleh penemuan Alkitab terpenting pada zaman modern.”

"Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh."

pelajaran

(Mzm. 119:130)

Apakah Kalian Tahu? Penemuan mereka ini telah menjadi naskah awal dari sebuah perpustakaan kelompok religius Yahudi yang ditulis di Qumran, dekat laut Mati. Penemuan ini kira-kira mencakup 100 gulungan kitab Perjanjian Lama, yang terdiri dari semua kitab Perjanjian Lama, kecuali kitab Ester. Bahkan terdapat beberapa salinan dari kitab-kitab tertentu. Di antara penemuan itu adalah gulungan kitab lengkap dari kitab Yesaya. Apapun yang ditemukan dianggap penemuan naskah Perjanjian Lama yang terpenting. Ketika gulungan kitab Perjanjian Lama itu dibandingkan dengan naskah awal berikutnya yang berasal dari abad 9 dan 10, pada dasarnya mengandung tulisan tangan yang sama. Ini menunjukkan bahwa dalam periode 1000 tahun, para ahli kitab tetap mengacu pada tulisan tangan asli dan firman Allah yang telah disampaikan kepada kita secara akurat.

6


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 2

Bagaimana kita tahu bahwa salinan-salinan itu tetap akurat sampai lebih dari 3000 tahun? Bagaimana kita tahu pula bahwa para ahli kitab tidak lakukan kesalahan sedikitpun? Pertama, kita akan melihat beberapa aturan yang diikuti oleh para ahli kitab ketika mereka menyalin kitab-kitab suci. Para ahli kitab memahami betapa pentingnya pekerjaan tersebut, karena mereka hendak sampaikan firman Allah kepada generasi berikutnya. Itulah sebabnya, mereka menyalin dengan kesabaran yang tidak terbayangkan dan keakuratan yang luar biasa. Sebagai contoh, pertimbangkan beberapa aturan ketat yang harus diikuti oleh para rabi Yahudi mula-mula (Talmudists) pada tahun 100-500 M untuk menerjemahkan gulungan kitab sinagoga: 1. Gulungan kitab sinagoga harus ditulis di atas kulit binatang yang bersih. 2. Panjang tiap kolom tidak boleh kurang dari 48 atau lebih dari 60 baris dan lebarnya harus terdiri dari 30 huruf. 3. Tintanya harus berwarna hitam, tidak boleh berwarna merah, hijau ataupun yang lainnya dan disiapkan dengan cara tertentu. 4. Sebuah salinan yang otentik, harus diikuti dari tulisan yang paling sedikit penyimpangannya. 5. Tidak ada kata-kata yang ditulis yang berasal dari ingatan; para ahli kitab tidak melihat naskah kuno di hadapannya. 6. Penyalin harus berpakaian Yahudi lengkap, membasuh seluruh tubuhnya, tidak menuliskan nama Allah dengan pena baru yang dicelupkan ke dalam tinta dan sebaiknya seorang raja memberitahu kepadanya karena ia tidak perlu memperhatikan nama.

Kisah tentang Gulungan Kitab di Laut Mati “Suatu hari, pada tahun 1947, beberapa gembala sedang gembalakan kawanan domba mereka di sebuah tempat dekat pantai barat laut dari laut Mati. Tempat itu disebut reruntuhan Qumran. Mereka temukan beberapa gua yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Ketika salah seorang lemparkan batu ke dalam gua ini, ia mendengar suara pecahan barang dari tanah liat. Sambil memanggil teman-temannya, ia merangkak ke celah sempit yang terdapat di sana dan masuk ke dalam gelap. Di sana, ia temukan beberapa kendi besar yang terbuat dari tanah liat dan dalam keadaan tertutup. Mereka tahu bahwa telah temukan benda kuno, tetapi yang lebih penting lagi adalah mereka tanpa sengaja telah memperoleh penemuan Alkitab terpenting pada zaman modern.” Apakah Kalian Tahu? Penemuan mereka ini telah menjadi naskah awal dari sebuah perpustakaan kelompok religius Yahudi yang ditulis di Qumran, dekat laut Mati. Penemuan ini kira-kira mencakup 100 gulungan kitab Perjanjian Lama, yang terdiri dari semua kitab Perjanjian Lama, kecuali kitab Ester. Bahkan terdapat beberapa salinan dari kitab-kitab tertentu. Di antara penemuan itu adalah gulungan kitab lengkap dari kitab Yesaya. Apapun yang ditemukan dianggap penemuan naskah Perjanjian Lama yang terpenting. Ketika gulungan kitab Perjanjian Lama itu dibandingkan dengan naskah awal berikutnya yang berasal dari abad 9 dan 10, pada dasarnya mengandung tulisan tangan yang sama. Ini menunjukkan bahwa dalam periode 1000 tahun, para ahli kitab tetap mengacu pada tulisan tangan asli dan firman Allah yang telah disampaikan kepada kita secara akurat.

24

60 1x


Lembar Kerja # 3 Bagaimana Perjanjian Baru Disusun?

"Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu." (Mzm. 119:131)

Pilihlah 3 murid untuk membaca skenario berikut. Pada tahun 369 M, di Carthage, sebuah Dewan Gereja sedang dipersiapkan. Murid 1: Hmm, lihatlah semua tulisan dan kitab ini. Bagaimana kita akan putuskan yang mana yang termasuk di dalamnya? Murid 2: Baik, semua kitab ini ditulis oleh murid-murid Yesus. Mereka menulis segala sesuatu yang disaksikan dan didengar, sehingga ketika mereka meninggal, generasi berikutnya masih dapat belajar tentang Yesus dan semua yang Ia telah perbuat. Murid 3: Ya, Matius, Lukas dan Yohanes adalah para pengikut Kristus, sehingga mereka dapat memberikan catatan-catatan dari para saksi mata. Murid 1: Apakah catatan-catatan ini dapat diterima oleh gereja pada umumnya? Murid 3: Ya, kenyataannya mereka banyak dibaca dan dapat diterima. Bagaimana menurut kalian? Apakah kita semua sepakat untuk memasukkan keempat injil ini? Murid 1,2: Ya Murid 1: Mari kita lihat yang lain. Inilah surat rasul Paulus kepada jemaat di Galatia. Apakah mereka dapat menerima surat-surat Paulus tersebut? Murid 2: Ya, kenyataannya setiap kali ia menulis surat untuk suatu jemaat, maka jemaat tersebut akan membaca surat itu dan meneruskan kepada jemaat lainnya. Banyak jemaat yang diperbarui kerohaniaannya dengan cara ini, karena pengajaran yang baik yang terkandung di dalamnya. Murid 3: Ketika membaca surat-surat Paulus, kita tahu bahwa Allahlah yang mengilhaminya untuk menulis surat-surat tersebut demi memenuhi kebutuhan gereja dan jemaat. Murid 2: Benar. Bila kalian bandingkan surat-surat Paulus dengan kitab-kitab terkenal seperti Apocrypha, maka kalian akan melihat bahwa surat-surat Paulus memberikan petunjuk untuk pertumbuhan gereja dan jemaat,


sebaliknya banyak kitab dalam Apocrypha, hanya berisi fiksi, dongeng, khayalan dan cerita rakyat, bahkan beberapa di antaranya terdapat yang berhubungan dengan bidat. Murid 3: Jelaslah bahwa kitab-kitab Apocrypha tidak setaraf dengan surat-surat Paulus. Apakah kita telah sepakat untuk mengeluarkannya? Murid 1: Ya, aku setuju dengan kalian.

Cara Alkitab ditemukan sungguh merupakan sebuah mujizat. Tangan Allah memimpin semua penulis, penyalin, murid dan uskup sepanjang proses pemberian firman-Nya kepada kita, yang kemudian, kita kenal sekarang dengan sebutan ALKITAB.

pelajaran

(Cara Alkitab ditemukan sungguh merupakan sebuah mujizat. Tangan Allah memimpin semua penulis, penyalin, murid dan uskup sepanjang proses pemberian firman-Nya kepada kita, yang kemudian, kita kenal sekarang dengan sebutan ALKITAB.)

Dari skenario di atas, apakah 4 prinsip dasar yang orang Kristen gunakan untuk tentukan kitab-kitab dan surat-surat mana yang termasuk dalam Alkitab? 1. Kitab-kitab atau surat harus ditulis atau disetujui oleh seorang rasul atau sumber yang dekat dengan para rasul. 2. Isi kitab-kitab itu seharusnya bersifat rohani. 3. Isi kitab atau surat hendaklah diilhami oleh Allah. 4. Kitab tersebut dapat diterima oleh gereja pada umumnya.

6

Lembar Kerja # 3


Pemahaman Alkitab

Bagaimana Perjanjian Baru Disusun?

Pilihlah 3 murid untuk membaca skenario berikut. Pada tahun 369 M, di Carthage, sebuah Dewan Gereja sedang dipersiapkan. Murid 1: Hmm, lihatlah semua tulisan dan kitab ini. Bagaimana kita akan putuskan yang mana yang termasuk di dalamnya? Murid 2: Baik, semua kitab ini ditulis oleh murid-murid Yesus. Mereka menulis segala sesuatu yang disaksikan dan didengar, sehingga ketika mereka meninggal, generasi berikutnya masih dapat belajar tentang Yesus dan semua yang Ia telah perbuat. Murid 3: Ya, Matius, Lukas dan Yohanes adalah para pengikut Kristus, sehingga mereka dapat memberikan catatan-catatan dari para saksi mata. Murid 1: Apakah catatan-catatan ini dapat diterima oleh gereja pada umumnya? Murid 3: Ya, kenyataannya mereka banyak dibaca dan dapat diterima. Bagaimana menurut kalian? Apakah kita semua sepakat untuk memasukkan keempat injil ini? Murid 1,2: Ya Murid 1: Mari kita lihat yang lain. Inilah surat rasul Paulus kepada jemaat di Galatia. Apakah mereka dapat menerima surat-surat Paulus tersebut? Murid 2: Ya, kenyataannya setiap kali ia menulis surat untuk suatu jemaat, maka jemaat tersebut akan membaca surat itu dan meneruskan kepada jemaat lainnya. Banyak jemaat yang diperbarui kerohaniaannya dengan cara ini, karena pengajaran yang baik yang terkandung di dalamnya. Murid 3: Ketika membaca surat-surat Paulus, kita tahu bahwa Allahlah yang mengilhaminya untuk menulis surat-surat tersebut demi memenuhi kebutuhan gereja dan jemaat. Murid 2: Benar. Bila kalian bandingkan surat-surat Paulus dengan kitab-kitab terkenal seperti Apocrypha, maka kalian akan melihat bahwa surat-surat Paulus memberikan petunjuk untuk pertumbuhan gereja dan jemaat, sebaliknya banyak kitab dalam Apocrypha, hanya berisi fiksi, dongeng, khayalan dan cerita rakyat, bahkan beberapa di antaranya terdapat yang berhubungan dengan bidat. Murid 3: Jelaslah bahwa kitab-kitab Apocrypha tidak setaraf dengan surat-surat Paulus. Apakah kita telah sepakat untuk mengeluarkannya? Murid 1: Ya, aku setuju dengan kalian.

Dari skenario di atas, apakah 4 prinsip dasar yang orang Kristen gunakan untuk tentukan kitab-kitab dan surat-surat mana yang termasuk dalam Alkitab? 1. _______________________________________ 2. _______________________________________ 3. _______________________________________ 4. _______________________________________

25

62 1x


Cara Alkitab ditemukan sungguh merupakan sebuah mujizat. Tangan Allah memimpin semua penulis, penyalin, murid dan uskup sepanjang proses pemberian firmanNya kepada kita, yang kemudian, kita kenal sekarang dengan sebutan ALKITAB.

Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 4 Menghargai Alkitab 1. 2. 3. 4.

Apakah kalian pernah mengalami kedamaian di dalam hati setelah merenungkan firman Allah? Apakah kalian pernah merasa sukacita ketika menaati firman Allah? Apakah kalian pernah menderita karena kebenaran? Apakah kalian menghargai Alkitab lebih daripada segalanya?

Dari beberapa kesaksian berikut, kita akan mendapati orang-orang yang telah memahami betapa berharganya Alkitab dalam kehidupan mereka. Mereka telah merasakan bahwa Alkitab tidak seperti kitab lainnya, karena kitab itu dapat menuntun mereka kepada perilaku yang saleh dan kehidupan yang kekal. Marilah kita baca bersama-sama.

(Apakah kalian pernah merasa sukacita ketika menaati firman Allah?)

Kesaksian 1: Suatu hari, ada seorang pendeta yang diutus untuk beritakan injil di Afrika. Suatu malam, sambil beristirahat di sebuah pondok kecil yang terbuat dari lumpur, ia tetap terjaga karena udara panas dan banyaknya nyamuk. Ia berbalik ke kiri dan ke kanan, berusaha untuk tidur, tetapi tetap tidak dapat. Waktu terus berlalu, pendeta ini mulai merasa gelisah. Ia menjadi jengkel, bahkan terpikir olehnya untuk mengemasi tas dan pulang pada keesokan harinya. Dalam kegelisahannya itu, tiba-tiba ia mulai berpikir tentang Kristus. Ia teringat bagaimana Alkitab menggambarkan cara Yesus Kristus menderita di dunia dan di kayu salib. Ketika terpikir tentang Kristus, ia mendapati bahwa penderitaannya tidak terlalu berat. Lalu entah dari mana, angin sepoi-sepoi meniupnya dan membuat dirinya tertidur. Ia tahu bahwa angin itu berasal dari Allah. Kesaksian 2: Seorang saudari berkesempatan untuk beroleh pendidikan yang baik. Ketika menikah, banyak waktunya terbuang untuk bersihkan rumah, mencuci piring, memasak demi keluarganya, mengganti popok dan lain sebagainya. Ia jarang berkesempatan untuk gunakan pelajaran yang telah diperolehnya. Lambat-


laun ia mulai menyesalinya. Tetapi suatu hari, ia membuka ayat di mana Yesus sedang membasuh kaki murid-murid-Nya dengan rendah hati dan penuh kasih. Hal ini begitu menyentuhnya dan sejak saat itu, ia mulai menganggap pelayanan terhadap suami dan keluarganya sebagai suatu kebanggaan dan sukacitanya. Kesaksian 3: Setelah pertobatannya, seorang saudara yang gemar minum arak, akhirnya hentikan kebiasaannya itu. Suatu hari, beberapa teman lamanya mencari dan memintanya untuk minum sedikit bersama dengan mereka. Saudara ini menolak ajakan mereka dan menjelaskan bahwa ia telah menjadi Kristen. Ketika salah seorang temannya mendengar hal ini, ia menampar wajah saudara itu. Segera setelah diperlakukan demikian, ia teringat kata-kata dari Alkitab: “Jika seorang menampar pipi kananmu, berikan juga pipi kirimu” (Mat. 5:39). Oleh karena itu, ia memalingkan wajahnya menantikan temannya itu menampar pipinya yang satu lagi. Ketika temannya menampar pipi yang satu lagi, ia tertawa keras-keras. Ia merasa senang karena telah lakukan tepat seperti yang Alkitab katakan. Ketika temannya melihat dirinya, ia berteriak kepadanya dan pergi. Kesaksian 4: Suatu hari, ada 40 prajurit yang ditangkap dan dihukum mati karena iman kekristenan mereka. Mereka dibawa ke sungai yang dingin sekali airnya, ditelanjangi dan dipaksa terjun ke dalam danau itu hingga akhirnya mereka mati beku. Tetapi bila berpaling dari kepercayaan, mereka akan segera dibebaskan. Pada malam itu, ketika para prajurit menjadi martir satu per satu, seorang penjaga yang sedang berdiri di pantai saksikan sekelompok malaikat sedang letakkan mahkota kehidupan ke atas kepala orang-orang yang mati karena iman mereka. Ia melihat para prajurit itu segera dibawa ke surga dan mendengar paduan suara menyanyikan pujian bagi mereka. Tiba-tiba, ia melihat sebuah mahkota melayang di udara. Mahkota terakhir ini adalah kepunyaan prajurit yang akan mati itu, tetapi ragu-ragu. Lalu, penjaga itu berkata kepada prajurit tersebut, “Bila kamu telah saksikan apa yang telah kusaksikan semalam, kamu tentu tidak akan pernah meninggalkan mahkotamu. Mari, aku akan gantikan

64 1x


tempat dan mahkotamu akan menjadi kepunyaanku.” Tanpa berpikir lagi, penjaga itu segera lepaskan pakaiannya dan ceburkan diri ke dalam air yang dingin itu dan mati dalam kemuliaan. Pujian itu kembali terdengar baginya. Keempat puluh prajurit itu bersedia serahkan hidup mereka demi kebenaran, karena mereka tahu bahwa mahkota kehidupan menanti mereka.

pelajaran

Apakah kalian mempunyai kesaksian pribadi tentang bagaimana Alkitab telah membantu kalian? Apakah kalian pernah membaca ayat yang membantu mengubah pikiran dan perilaku kalian? Apakah kalian pernah dicemooh atau dianiaya karena memegang teguh terhadap apa yang kalian yakini? Ceritakan tentang hal ini di hadapan murid yang lainnya.

6

Aplikasi


Kehidupan

Menghargai Alkitab

Lembar Kerja # 4

1. Apakah kalian pernah mengalami kedamaian di dalam hati setelah merenungkan firman Allah? 2. Apakah kalian pernah merasa sukacita ketika menaati firman Allah? 3. Apakah kalian pernah menderita karena kebenaran? 4. Apakah kalian menghargai Alkitab lebih daripada segalanya? Dari beberapa kesaksian berikut, kita akan mendapati orang-orang yang telah memahami betapa berharganya Alkitab dalam kehidupan mereka. Mereka telah merasakan bahwa Alkitab tidak seperti kitab lainnya, karena kitab itu dapat menuntun mereka kepada perilaku yang saleh dan kehidupan yang kekal. Marilah kita baca bersama-sama. Kesaksian 3: Kesaksian 1: Setelah pertobatannya, seorang saudara yang gemar Suatu hari, ada seorang pendeta yang diminum arak, akhirnya hentikan kebiasaannya itu. Suatu utus untuk beritakan injil di Afrika. Suatu hari, beberapa teman lamanya mencari dan memintanya malam, sambil beristirahat di sebuah ponuntuk minum sedikit bersama dengan mereka. Saudara dok kecil yang terbuat dari lumpur, ia tetap ini menolak ajakan mereka dan menjelaskan bahwa ia terjaga karena udara panas dan banyaknya telah menjadi Kristen. Ketika salah seorang temannya nyamuk. Ia berbalik ke kiri dan ke kanan, mendengar hal ini, ia menampar wajah saudara itu. berusaha untuk tidur, tetapi tetap tidak daSegera setelah diperlakukan demikian, ia teringat katapat. Waktu terus berlalu, pendeta ini mulai kata dari Alkitab: “Jika seorang menampar pipi kananmu, merasa gelisah. Ia menjadi jengkel, bahkan berikan juga pipi kirimu” (Mat. 5:39). Oleh karena itu, ia terpikir olehnya untuk mengemasi tas dan memalingkan wajahnya menantikan temannya itu pulang pada keesokan harinya. Dalam kemenampar pipinya yang satu lagi. Ketika temannya gelisahannya itu, tiba-tiba ia mulai berpikir menampar pipi yang satu lagi, ia tertawa keras-keras. Ia tentang Kristus. Ia teringat bagaimana Alkimerasa senang karena telah lakukan tepat seperti yang tab gambarkan cara Yesus Kristus mendeAlkitab katakan. Ketika temannya melihat dirinya, ia rita di dunia dan di kayu salib. Ketika terpiberteriak kepadanya dan pergi. kir tentang Kristus, ia mendapati bahwa penderitaannya tidak terlalu berat. Lalu entah dari mana, angin sepoi-sepoi meniupnya Kesaksian 4: dan membuat dirinya tertidur. Ia tahu bahwa Ada 40 prajurit yang ditangkap dan dihukum mati karena angin itu berasal dari Allah. iman kekristenan mereka. Mereka ditelanjangi dan dipaksa terjun ke dalam sungai hingga mati beku. Bila berpaling dari kepercayaan, mereka akan dibebaskan. Pada malam itu, Kesaksian 2: ketika para prajurit menjadi martir, seorang penjaga saksiSeorang saudari berkesempatan untuk berkan sekelompok malaikat sedang letakkan mahkota kehioleh pendidikan yang baik. Ketika menikah, dupan ke atas kepala orang-orang yang mati karena iman banyak waktunya terbuang untuk bersihkan mereka. Ia melihat para prajurit itu dibawa ke surga dan derumah, mencuci piring, memasak demi kengar paduan suara nyanyikan pujian bagi mereka. Tiba-tiba, luarganya, mengganti popok dan lain sebaia lihat sebuah mahkota melayang di udara yang adalah gainya. Ia jarang berkesempatan untuk gukepunyaan prajurit yang akan mati itu, tetapi ragu-ragu. nakan pelajaran yang telah diperolehnya. Lalu, penjaga itu berkata padanya, “Bila kamu lihat apa Lambat-laun ia mulai menyesalinya. Tetapi yang telah kusaksikan semalam, kamu tidak akan pernah suatu hari, ia membuka ayat di mana Yesus meninggalkan mahkotamu. Mari, aku akan gantikan tempat sedang membasuh kaki murid-murid-Nya dan mahkotamu akan menjadi kepunyaanku.” Tanpa berpidengan rendah hati dan penuh kasih. Hal ini kir lagi, penjaga itu lepaskan pakaiannya dan ceburkan diri begitu menyentuhnya dan sejak saat itu, ia ke dalam air dan mati dalam kemuliaan. Pujianpun terdengar mulai menganggap pelayanan terhadap kembali baginya. Keempat puluh prajurit itu bersedia serahsuami dan keluarga-nya sebagai suatu kan hidup mereka demi kebenaran, karena mereka tahu kebanggaan dan sukacitanya. bahwa mahkota kehidupan menanti mereka. Apakah kalian mempunyai kesaksian pribadi tentang bagaimana Alkitab telah membantu kalian? Apakah kalian pernah membaca ayat yang membantu mengubah pikiran dan perilaku kalian? Apakah kalian pernah dicemooh atau dianiaya karena memegang teguh terhadap apa yang kalian yakini? Ceritakan tentang hal ini di hadapan murid yang lainnya.

26

Aktivitas Gulungan Kitab Bahan: 2 potong kayu (sebaiknya sumpit) Selembar kertas panjang Pena/krayon/spidol Perekat Benang


Petunjuk: 1. Tulislah sebuah ayat Alkitab pada selembar kertas panjang yang akan kalian simpan dalam hati. Berilah garis batas disekelilingnya. 2. Lipatlah ujung atas ke belakang dan sisakan cukup tempat untuk masukkan potongan kayu. Rekatkan ujung bawah kertas. 3. Masukkan potongan kayu. 4. Pasanglah ujung-ujung benang pada ujung potongan kayu bagian atas hingga gulungan itu dapat tergantung.

Kesimpulan Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Rm. 8 – 10

66 1x

Dari pelajaran tentang bagaimana Alkitab disusun, kita telah pelajari bahwa selama berabadabad, Alkitab sedikit demi sedikit disusun hingga bentuknya menjadi seperti yang kita punyai sekarang ini. Sekalipun pada awalnya tampak bagaikan kitab yang ditulis dan disusun oleh manusia, tetapi kita tahu bahwa Allahlah yang bekerja sama dengan para penulis, penyalin, dan orang-orang yang memilih kitabkitab dan surat-surat yang akan dimasukkan ke dalam Alkitab. Allahlah yang telah merencanakan seluruh proses penyusunannya. Oleh karena itu, Alkitab tidak seperti kitab lain yang terdapat di dunia ini. Alkitab adalah firman Allah yang mengandung kehidupan. Kita sungguh diberkati karena mempunyai anugerah yang indah ini dari Allah. Kita harus tunjukkan kasih dan lebih hargai firman Allah dengan mempelajarinya dengan rajin dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


pelajaran

7

Terjemahan dan Ikhtisar Alkitab Menurut versi Bahasa Inggris

GARIS BESAR Kitab Bacaan Kis. 1:8; Mrk. 16:15 Kebenaran Alkitab Seluruh Kitab Suci adalah nafas Allah. Tujuan Pelajaran 1. Pahami bagaimana Allah telah mungkinkan firman-Nya menjangkau berbagai bagian di dunia melalui Alkitab. 2. Ketahui perkembangan Alkitab bahasa Inggris dan terjemahan lainnya. Ayat Hafalan "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (Yoh. 8:31-32)

Latar Belakang Alkitab Banyak terjemahan Alkitab bahasa Inggris modern yang merupakan hasil revisi yang dibuat untuk tingkatkan pengetahuan terhadap teks asli bahasa Ibrani dan Yunani. Pada abad 20, telah ada sejumlah terjemahan baru yang tidak hanya menunjukkan teks yang akurat, tetapi menggunakan bahasa Inggris pula. Perbedaan utamanya adalah beberapa terjemahan hanya merupakan revisi (Revised English Version), sementara yang lain seluruhnya terjemahan baru dari bahasa aslinya (New English Bible, Jerusalem Bible, Good New Bible). Beberapa terjemahan masih gunakan bahasa sastra, termasuk kata-kata formal dan akademis (New English Bible). Sementara yang lainnya telah gunakan bahasa Inggris sehari-hari (The Living Bible) atau bahasa Inggris Umum (Good News Bible), bahasa umum baik tulisan maupun percakapan bahasa Inggris. Beberapa terjemahan telah mengandung makna umum dari aslinya; sementara yang lainnya masih memegang teguh kata-kata asli, struktur kalimat dan bentuk sastranya. Tetapi tidak peduli terjemahan apapun yang kita gunakan, pesan injilnya tetap sama.



“Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.”

Dalam sejarah, Allah telah gerakkan orangorang hingga memungkinkan firman-Nya menjangkau empat penjuru dunia. Melalui usaha para sarjana Alkitab, para ahli teologi, para penerjemah, para penyalin, firman Allah dapat dengan mudah tersedia bagi kita dalam bentuk tulisan dan dalam bahasa kita sendiri. Inilah yang membuat kita dan generasi berikutnya dapat belajar dari Alkitab dan menaatinya. Ketika kita mengingat kepada orang-orang yang yang belum terjangkau oleh firman-Nya, atau mereka yang tidak dapat memperoleh Alkitab dengan mudah, maka kita harus lebih menghargainya. Oleh karena itu, marilah kita berusaha lebih keras untuk belajar dari buku yang begitu berharga ini dan bagikanlah kepada orangorang yang belum pernah mendengarnya.

(Mzm. 57:8)


68 1x8

Sekalipun seluruh Alkitab diilhami oleh Allah, tetapi masih perlu bagi beberapa orang untuk menyampaikannya dari generasi ke generasi dengan setia. Bila teks asli bahasa Ibrani tidak dilindungi, maka Alkitab yang dapat mempengaruhi kehidupan kita tidak dapat diterjemahkan lagi ke dalam banyak bahasa. Itu berarti bahwa harus ada orang yang memberitahukan kepada orang lain tentang firman Allah dan menyampaikan pesannya melalui beberapa cara sebelum muncul terjemahan-terjemahan. Oleh karena itu, yang mendasari adanya banyak versi Alkitab yang terdapat sekarang ini adalah penyebaran injil melalui mulut ke mulut. Para murid kelas Tunas Muda hendaklah sadar bahwa adalah tanggung jawab mereka untuk sampaikan injil keselamatan kepada keluarga dan teman-teman mereka. Sementara murid-murid dapat berikan sebuah Alkitab dalam bahasa yang dapat dipahami oleh mereka, tidak ada ucapan yang lebih keras daripada kesaksian-kesaksian pribadi. Dengan cara itu, orang lain dapat rasakan dan dapati pentingnya Allah dalam kehidupan mereka. Beberapa orang mungkin mewajibkan murid-murid dengan cara yang sama 'membaca sandi' ayat-ayat Alkitab untuk mereka.


Belakang

Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mempelajari Kitab Suci agar dapat membantu orang lain di masa yang akan datang memahami betapa berharganya firman Allah. Berilah motivasi agar muridmurid mau mempelajari Alkitab secara teratur dan memohon pimpinan dan hikmat-Nya.


(Mereka mungkin berbagi denganmu tentang pandangan terpenting dan perasaan terdalam mereka.)

Pernahkah berbelanja bahan makanan untuk ibu kalian? Bayangkan kalian sedang membantu ibu berbelanja bahan makanan untuk pertama kalinya. Sang ibu meminta kalian membeli 2 kilo buah apel. Kalian pergi ke bagian buah-buahan dan sayuran dan melihat buah apel yang bertumpuk-tumpuk dengan rapinya. Ada yang berwarna merah dan ada pula yang berwarna hijau, tetapi apa namanya, yah? “Marcintosh, Fuji, Red Delicious, Gala, Granny, Smiths, Golden Delicious dan Braeburn.” Yang mana yang harus kuambil? Mungkin ini sama dengan tanggapan kalian ketika hendak membeli Alkitab untuk pertama kalinya. Kalian mungkin orang yang beruntung karena telah dinasihati oleh seorang teman untuk membeli versi yang mana. Bila tidak, barisan berbagai ragam Alkitab mungkin akan membuat kalian terkejut. Versi Alkitab manakah yang harus kalian pilih? (Catatlah tanggapan murid-murid di papan tulis.) Pada pelajaran ini, kita akan melihat ke berbagai bahasa asli dari Alkitab, sekaligus menelusuri perkembangan Alkitab bahasa Inggris dengan banyak versi modernnya.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Alkitab asli ditulis dalam 3 bahasa, yaitu bahasa Ibrani, bahasa Aram dan bahasa Yunani. Kebanyakan kitab Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani, sekalipun beberapa bagiannya seperti Ezr. 4:8-6:18; 7:12-26; Dan. 2:4-7,28 dan Yer. 10:11 ditulis dalam bahasa Aram. Bahasa Aram berhubungan erat dengan bahasa Ibrani dan selama masa pembuangan, orang Yahudi mulai menggunakan bahasa ini. Sebelum pembuangan, mereka berbicara dengan bahasa Ibrani kuno. Pada zaman Yesus, bahasa Aram adalah bahasa



(Perjanjian Lama diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Terjemahan ini disebut Septuaginta.)

70 1x

sehari-hari orang Palestina. Bahasa Ibrani tetap dipertahankan tetapi hanya digunakan sebagai bahasa suci untuk Kitab Suci. Ketika Yesus berbicara dan mengajar, Ia menggunakan bahasa Aram. Selama Yesus berada di dunia, kerajaan Romawilah yang berkuasa. Sebelum kerajaan Romawi, Alexander Agung telah taklukkan sebagian besar daerah dan m e m b a n g u n k e k a i s a r a n Yu n a n i . A l e x a n d e r menginginkan satu hal, yaitu agar setiap orang berbicara dalam bahasa Yunani dan memakai kebudayaan Yunani. Oleh karena itu, Perjanjian Lama diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Terjemahan ini disebut Septuaginta. Kitab ini digunakan oleh banyak orang Kristen di gereja mula-mula pada zaman RasulRasul. Beberapa kitab dan surat Perjanjian Baru pun ditulis dalam bahasa Yunani, yang kemudian menjadi bahasa sehari-hari masyarakat di kerajaan Romawi. Kitab-kitab Perjanjian Baru disalin dengan cara yang sama seperti gulungan-gulungan kitab Perjanjian Lama. Setiap kata adalah salinan tangan di atas daun lontar, kulit atau perkamen. Ini adalah tugas yang sungguh menguras tenaga dan mahal. Terjemahan Alkitab dalam bahasa lainnya: (Ajarkan ini dan beritahu murid-murid untuk tuliskan halhal utama berikut.) Ketika gereja Kristen tersebar ke daerah-daerah di dunia, di mana bahasa Yunani tidak dipergunakan, maka terjemahan ke dalam bahasa barupun mulai dilakukan. Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa Latin untuk pertama kalinya yang disebut Vulgate. Yang lainnya terdiri dari Peshitta di Siria dan Coptic dalam bahasa Mesir. Ketika penyebaran injil berkelanjutan dengan cepat, maka banyak terjemahan Alkitab dibuat dalam bahasa Armenia, Etiopia, Georgia dan Gothic. Pada tahun 640 M, sekelompok misionaris yang berbahasa Siria, menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Mandarin untuk kaisar Tai Tsung. Pada tahun 1300, ketika Inggris dan bahasa Inggris berkembang, seorang ahli teologi di Oxford, John Wycliffe menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris karena yakin bahwa Alkitab harus tersedia pula bagi setiap orang hingga setiap orang dapat membaca dan memahami Alkitab dalam bahasa Inggris.


pelajaran

(Kitab-kitab Perjanjian Baru disalin dengan cara yang sama seperti gulungangulungan kitab Perjanjian Lama. Setiap kata adalah salinan tangan di atas daun lontar, kulit atau perkamen. Ini adalah tugas yang sungguh menguras tenaga dan mahal.)

Sebelumnya, orang Inggris membaca Alkitab dalam bahasa Latin, Vulgate. Sekalipun beberapa orang berusaha untuk melarang penerjemahan tersebut, tetapi karena permintaan akan versi bahasa Inggris terlalu besar, maka akhirnya banyaklah salinan mulai beredar dan dipergunakan. Pada abad 15 dan 16, terjadilah dua peristiwa hingga sebabkan perubahan dramatis dalam dunia kekristenan dan cara Alkitab dipergunakan. Sekitar tahun 1450, Johann Gutenberg mempelopori proses percetakan dalam bentuk yang dapat dipindahpindahkan. Ini berarti bahwa membuat salinan dari sebuah kitab tidak lagi harus menyalin dengan tangan. Berbagai salinan akan dapat dilakukan jauh lebih mudah. Buku pertama yang dicetak adalah Alkitab dalam bahasa Latin. Sekarang, masih ada kitab-kitab Guttenberg, salah satunya ditaruh di perpustakaan kongres. Peristiwa kedua adalah reformasi. Selama peristiwa tersebut, banyak orang meminta agar Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa bangsa yang bersangkutan. Ini berarti bahwa orang Jerman dapat membaca Alkitab yang ditulis dalam bahasa Jerman, bukan bahasa Latin lagi. Ini memungkinkan penduduk setempat memahami apa yang mereka baca.

7


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

Alkitab asli ditulis dalam 3 bahasa, yaitu bahasa Ibrani, bahasa Aram dan bahasa Yunani. Kebanyakan kitab Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani, sekalipun beberapa bagiannya seperti Ezr. 4:8-6:18; 7:12-26; Dan. 2:4-7,28 dan Yer. 10:11 ditulis dalam bahasa Aram. Bahasa Aram berhubungan erat dengan bahasa Ibrani dan selama masa pembuangan, orang Yahudi mulai menggunakan bahasa ini. Sebelum pembuangan, mereka berbicara dengan bahasa Ibrani kuno. Pada zaman Yesus, bahasa Aram adalah bahasa sehari-hari orang Palestina. Bahasa Ibrani tetap dipertahankan tetapi hanya digunakan sebagai bahasa suci untuk Kitab Suci. Ketika Yesus berbicara dan mengajar, Ia menggunakan bahasa Aram. Selama Yesus berada di dunia, kerajaan Romawilah yang berkuasa. Sebelum kerajaan Romawi, Alexander Agung telah taklukkan sebagian besar daerah dan membangun kekaisaran Yunani. Alexander menginginkan satu hal, yaitu agar setiap orang berbicara dalam bahasa Yunani dan memakai kebudayaan Yunani. Oleh karena itu, Perjanjian Lama diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Terjemahan ini disebut Septuaginta. Kitab ini digunakan oleh banyak orang Kristen di gereja mula-mula pada zaman Rasul-Rasul. Berapa kitab dan surat Perjanjian Baru pun ditulis dalam bahasa Yunani, yang kemudian menjadi bahasa sehari-hari masyarakat di kerajaan Romawi. Kitab-kitab Perjanjian Baru disalin dengan cara yang sama seperti gulungan-gulungan kitab Perjanjian Lama. Setiap kata adalah salinan tangan di atas daun lontar, kulit atau perkamen. Ini adalah tugas yang sungguh menguras tenaga dan mahal.

Terjemahan Alkitab dalam bahasa lainnya: _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________

27


Lembar Kerja # 2 Berapa Banyakkah yang Kalian Tahu?

"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2 Tim. 3:16-17)

Bila pergi ke toko buku Kristen, kalian akan melihat banyak terjemahan berbeda dalam bahasa Inggris yang dibuat pada abad 20. Tiap terjemahan berbeda terhadap apa yang mereka tekankan dan bagaimana mereka mengumpulkannya. Beberapa terjemahan berusaha untuk menjaga keasliannya, sementara yang lainnya menekankan terhadap keakuratan teksnya. Yang paling banyak adalah kombinasi dari keduanya. Terjemahan berbeda diperoleh dari sumber yang berbeda dan dihasilkan oleh kelompok yang berbeda pula. Berikut adalah daftar dari terjemahan yang lebih terkenal sekarang ini: 1901: American Standard Version 1946: (New Testament)/1952: Revised Standard Version (RSV) 1945: (NT)/1959: The Modern Language (Berkeley) Bible 1961: (NT)/1970: The New English Bible 1966: The Jerusalem Bible 1966: (NT)/1976: The Good News Bible 1967: (NT)/1971: Living Bible, uraian dengan menggunakan kata-kata sendiri 1970: The New American Bible 1971: New American Standard Version (NASV) 1973: (NT)/1978: New International Version (NIV) 1982: New King James Version/Revised Authorized Version (NKJV) 1990: New Revised Standard Version (NRSV) 1. Apakah 3 bahasa dalam Alkitab asli? a. Ibrani, Yunani, Mesir b. Aram, Ibrani, Latin c. Aram, Ibrani, Yunani 2. Kitab Perjanjian Lama asli ditulis dengan bahasa apa? a. Ibrani b. Yunani c. Aram

72 1x


3. Kitab Perjanjian Lama terjemahan bahasa Yunani disebut pula... a. Vulgate b. Septuaginta c. Pentateuch

(2 Tim. 3:15)

Yang dilakukan oleh Johann Gutenberg yang begitu penting adalah... a. Mengubah proses pencetakan menjadi bentuk yang dapat dipindahkan b. Menghasillkan Alkitab bahasa Inggris pertama c. Berbicara dalam banyak bahasa berbeda

5.

Selama masa reformasi, apakah yang diminta oleh masyarakat? a. Upah yang lebih baik b. Pemimpin baru c. Alkitab dalam bahasa mereka sendiri

6.

Apakah kitab bahasa Inggris standar pertama? a. The New International version (NIV) b. The King James Version (KJV) c. The New American Bible

7.

Alkitab kemudian diterjemahkan ke dalam banyak bahasa lain. Apakah kalian tahu ke dalam bahasa apakah terjemahan Alkitab itu ditulis? a. Vulgate – (bahasa Latin) b. Peshitta – (bahasa Siria) c. Coptic – (bahasa Mesir) pelajaran

"Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus."

4.

7


Pemahaman Alkitab

Berapa Banyakkah yang Kalian Tahu?

Lembar Kerja # 2

Bila pergi ke toko buku Kristen, kalian akan melihat banyak terjemahan berbeda dalam bahasa Inggris yang dibuat pada abad 20. Tiap terjemahan berbeda terhadap apa yang mereka tekankan dan bagaimana mereka mengumpulkannya. Beberapa terjemahan berusaha untuk menjaga keasliannya, sementara yang lainnya menekankan terhadap keakuratan teksnya. Yang paling banyak adalah kombinasi dari keduanya. Terjemahan berbeda diperoleh dari sumber yang berbeda dan dihasilkan oleh kelompok yang berbeda pula. Berikut adalah daftar dari terjemahan yang lebih terkenal sekarang ini:

1. Apakah 3 bahasa dalam Alkitab asli? a. Ibrani, Yunani, Mesir b. Aram, Ibrani, Latin c. Aram, Ibrani, Yunani 2. Kitab Perjanjian Lama asli ditulis dengan bahasa apa? a. Ibrani b. Yunani c. Aram 3. Kitab Perjanjian Lama terjemahan bahasa Yunani disebut pula... a. Vulgate b. Septuaginta c. Pentateuch

1901: American Standard Version 1946: (New Testament)/1952: Revised Standard Version (RSV) 1945: (NT)/1959: The Modern Language (Berkeley) Bible 1961: (NT)/1970: The New English Bible 1966: The Jerusalem Bible 1966: (NT)/1976: The Good News Bible 1967: (NT)/1971: Living Bible, uraian dengan menggunakan kata-kata sendiri 1970: The New American Bible 1971: New American Standard Version (NASV) 1973: (NT)/1978: New International Version (NIV) 1982: New King James Version/Revised Authorized Version (NKJV) 1990: New Revised Standard Version (NRSV)

4. Yang dilakukan oleh Johann Gutenberg yang begitu penting adalah... a. Mengubah proses pencetakan menjadi bentuk yang dapat dipindahkan b. Hasillkan Alkitab bahasa Inggris pertama c. Berbicara dalam banyak bahasa berbeda 5. Selama masa reformasi, apakah yang diminta oleh masyarakat? a. Upah yang lebih baik b. Pemimpin baru c. Alkitab dalam bahasa mereka sendiri 6. Apakah kitab bahasa Inggris standar pertama? a. The New International version (NIV) b. The King James Version (KJV) c. The New American Bible 7. Alkitab kemudian diterjemahkan ke dalam banyak bahasa lain. Apakah kalian tahu ke dalam bahasa apakah terjemahan Alkitab itu ditulis? a. Vulgate – (bahasa __________) b. Peshitta – (bahasa __________) c. Coptic – (bahasa __________)

28


Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Ketika Yesus berada di dunia ini, Ia dua kali mengutus murid-murid-Nya: 1. Bacalah Luk. 9:1-2, 6 dan tuliskan apa yang Yesus minta mereka lakukan. 2. Bacalah Luk. 10:1 dan tuliskan apa yang Yesus minta mereka lakukan. 3. Bacalah Mat. 28:19 dan Mrk. 16:15 serta tuliskan apa yang Yesus minta mereka lakukan. 4. Apakah yang Yesus ingin mereka lakukan dalam Kis. 1:8?

(Lihatlah Lembar Kerja Murid.)

Apakah yang Yesus perintahkan kepada murid-murid-Nya untuk dilakukan saat itu, yang ternyata adalah sama agar kita lakukan saat sekarang ini? Kita pun merupakan saksi-saksi Kristus. Kita mempunyai tugas untuk menyebarkan kabar baik itu kepada semua orang yang terdapat di sekitar kita maupun kepada orang-orang yang jauh. Jawablah beberapa pertanyaan berikut: 1. Apakah kalian pernah memberitakan injil kepada seseorang sebelumnya? (Ya/Tidak)

74 1x

2.

Kepada siapakah kalian menceritakan tentang iman kalian? a. Teman-teman b. Keluarga/kerabat c. Orang asing d. Lain-lain (Tolong dirinci)

3.

Bagaimana tanggapan mereka? a. Tertarik b. Tidak tertarik

4.

Bagaimana perasaan kalian ketika menceritakan kebenaran kepada mereka? a. Tidak tahu mau berkata apa b. Merasa malu c. Menyukainya d. Lain-lain


5.

Apakah yang kalian pelajari dari pengalaman ini? a. Harus lebih mengenal Alkitab b. Orang-orang dapat menjadi kasar c. Orang-orang harus mengenal Tuhan d. Lain-lain

6.

Bila kalian belum menceritakan kebenaran kepada siapapun, apakah yang membuat kalian berbuat demikian?

Aktivitas Membuat Peta Dunia Buatlah gambar peta dunia yang diperbesar. Berilah warna pada negara dan tempat di mana kebenaran telah menjangkau daerah tersebut. Gunakan benang untuk menghubungkan negara tersebut di peta untuk melihat seberapa banyakkah gereja, rumah doa yang terdapat di negara itu. Bagilah kelompok yang terdiri dari 2 murid yang bertanggung jawab untuk tiap negara. Bahan: Salinan dari buku petunjuk Majelis International Peta yang diperbesar Kertas Paku Benang Pensil warna/spidol/krayon

Kesimpulan Evaluasi

Belakang Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Rm. 11 – 13

Dalam suratnya kepada Timotius yang masih muda, Paulus memotivasinya untuk “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran” (2 Tim. 4:2). Hari ini, tugas penting beritakan injil diberikan pula kepada kita. Masih banyak orang yang belum mengenal Yesus dan merupakan kewajiban kita untuk perkenalkan Yesus kepada mereka. Seringkali tampak begitu sulit untuk berpihak kepada Kristus atau memberitahu orang lain tentang Dia, tetapi kita harus tetap bersemangat. Marilah kita pergi kepada lebih banyak orang dari berbagai bahasa dan ras serta beritahu mereka kabar baik tentang Allah kita yaitu Yesus Kristus.


76 1x


pelajaran

8

Kebenaran Alkitab Dipandang dari Nubuatan dan Ilmu Pengetahuan GARIS BESAR Kitab Bacaan 2 Sam. 7:1-17; Ayb. 36:2437:24; Mzm. 19:2-15; 111 Yl. 2:28-29; 2 Pet. 1:21 Kebenaran Alkitab Nubuatan Alkitab dan ilmu pengetahuan buktikan bahwa Alkitab itu benar. Tujuan Pelajaran Mempelajari kebenaran Alkitab melalui nubuatan Alkitab dan ilmu pengetahuan. Ayat Hafalan “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” (Mat. 24:35)

Latar Belakang Alkitab Para nabi sampaikan pesan-pesan Allah kepada orang banyak; menunjukkan dosa-dosa keagamaan dan sosial yang memerlukan pertobatan; memberikan bimibngan dan nasihat kepada para raja. Pesan-pesan tersebut datang dalam berbagai bentuk. Pesan itu dapat disampaikan dalam bentuk penglihatan, mimpi ataupun perkataan yang diucapkan Allah. Dalam Alkitab, ada nabi-nabi yang dipilih oleh Allah, tetapi ada pula nabi-nabi palsu. Bagaimana kita dapat membedakan nabi-nabi yang dipilih oleh Allah dengan yang palsu? 1) Nabi yang dipilih oleh Allah adalah orang Israel. 2) Adalah orang-orang yang Allah nyatakan diri dan maksud-Nya. 3) yang Allah panggil dan sampaikan pesan-Nya. 4) yang sampaikan pesan hanya dalam nama Allah. Keakuratan pesan mereka dapat dibuktikan di masa yang akan datang (Ul. 18:22). Sementara nabi-nabi palsu sebabkan banyak orang menyembah berhala dan memberontak terhadap kehendak Allah yang dinyatakan sebelumnya. Baik dalam Yer. 23 maupun Yeh. 12-14 berbicara tentang bagaimana nabi-nabi palsu mengajarkan damai tanpa memperhatikan ketidakadilan sosial dan immoralitas yang dicari oleh para nabi Allah yang benar untuk diperbaiki.



“Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus."

Apakah kalian pernah melihat sekuntum bunga dan merasa kagum dengan bentuknya yang rumit dan indah? Apakah kalian merasa heran dengan kemampuan tubuh dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan, sekalipun ribuan fungsi yang berbeda bekerja secara bersama-sama? Atau bagaimana planet-planet berotasi pada orbitnya dengan tertib? Inilah beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para ilmuwan terhadap diri mereka sendiri. Ilmu pengetahuan adalah pelajaran tentang dunia tempat kita tinggal. Kecuali bila kita saksikan dan dengar dengan seksama, kita akan dapati bahwa ciptaan ini menyatakan kemuliaan Allah. Melalui ciptaan, hakekat Allah yang tidak terlihat dapat terlihat pada bendabenda yang telah diciptakan dan melalui benda-benda inilah, kita akan belajar bahwa Allah adalah dasar dari segala pengetahuan dan hikmat.

(2 Tim. 1:13)


78 1x

Para murid kelas Tunas Muda yang lebih dewasa akan sering tanyakan suatu persoalan kepada kita untuk buktikan hal-hal tertentu, bila mereka kurang mempercayai apa yang kita telah katakan. Mereka memerlukan bukti yang menunjukkan bahwa apa yang kita katakan adalah benar adanya. Mereka terlatih untuk berpikir dengan cara ini di sekolah, karena banyak pelajaran yang memerlukan fakta dan data untuk membuktikan berbagai teori dan gagasan. Pelajaranseperti ilmu alam atau matematika, bahkan ilmu sosial, sejarah atau sastra Inggrispun, mewajibkan muridmurid untuk menulis makalah berdasarkan pandangan dan pendapat mereka, tentunya disertai dengan bukti, referensi yang mendukung pandangan maupun pendapat mereka itu. Baik dalam pelajaran ilmu alam atau agama, mereka diajarkan tentang bagaimana terjadinya bumi dan mereka mungkin diberikan penjelasan berdasarkan ilmu pengetahuan bahwa bumi diciptakan melalui Teori Big Bang yang didasarkan pada bukti-bukti yang pasti. Sisi baiknya adalah semuanya ini akan membantu mengembangkan pemikiran analitis kepada murid-murid, tetap kita harus membantu


mereka memahami bahwa Alkitablah yang mewajibkan kita untuk melampaui segala bukti ataupun teori ilmiah yang ada, sehingga logika dan alasan manusia dapat dilampaui oleh hal-hal tertentu yang merupakan hasil ciptaan Allah. Dan ini hanya memerlukan iman yang sederhana.


Bacakan kepada murid-murid: Ada sebuah negara yang berusaha buktikan bahwa keberadaan Allah tidak ada melalui ilmu pengetahuan. Debat terbukapun diadakan, di mana 3 pembicara diundang untuk berikan pendapat atas masalah tersebut. Pembicara pertama adalah seorang ahli astrologi, yang dengan suara keras berkata, “Selama 20 tahun, aku telah amati alam semesta dengan teleskopku, tetapi aku belum pernah melihat keberadaan Allah. Allah pasti tidak ada.” Setelah selesai berbicara, ia disambut dengan tepuk tangan meriah dan anggukan kepala sebagai tanda dukungan dari para pendengar. Kemudian tibalah giliran seorang dokter untuk memaparkan pendapatnya. “Selama bertahun-tahun menjadi dokter, aku telah adakan riset dengan seksama terhadap anatomi manusia. Sekalipun berbagai riset telah kulakukan, tetapi aku belum pernah temukan roh manusia. Apakah aku akan temukan jiwa di dalam jantung? Apakah di dalam aliran darah? Selama lebih dari 10 tahun lamanya, aku telah mencari dan mencari, tetapi belum pernah mendapatinya. Dengan ini, aku simpulkan bahwa jiwa tidak ada.” Tepuk tangan meriahpun terdengar kembali. Seorang ahli filsafatpun tidak mau ketinggalan, ia berdiri dan berkata, “Aku percaya bahwa kematian adalah akhir dari segalanya. Tidak ada kehidupan setelah kematian. Tidak ada surga atau neraka. Kehidupan kekal dan penghakiman? Pasti tidak ada. Aku telah membaca banyak buku, tetapi tidak ada satu catatanpun tentang hal ini.” Setelah ketiga pembicara itu memberikan pendapat mereka, pembawa acara tampil dan menantikan pertanyaan dari para pendengar. Setelah lama hening, ketika sepertinya ketiga pembicara itu telah menang, seorang perempuan tua berdiri.


(Melalui ciptaan, hakekat Allah yang tidak terlihat dapat terlihat pada benda-benda yang telah diciptakan dan melalui benda-benda inilah, kita akan belajar bahwa Allah adalah dasar dari segala pengetahuan dan hikmat.)

80 1x

Kepada ahli astrologi, aku ingin bertanya, “Selama 20 tahun, Anda telah amati dengan teleskop. Pernahkah Anda melihat angin?” “Bagaimana Anda dapat melihat angin melalui teleskop?” jawab ahli astrologi itu dengan nada mengejek. “Lalu dapatkah kita simpulkan bahwa angin itu tidak ada? Dapatkah Anda melihat Allah dengan teleskop? Bila Anda tidak dapat melihat-Nya, apakah itu berarti Allah tidak ada?” tanya perempuan tua itu. Ahli astrologi itupun terdiam. Kemudian, perempuan tua itu menoleh kepada sang dokter dan bertanya, “Apakah Anda mencintai istri Anda?” “Tentu saja, aku mencintai istriku,” jawabnya. “Lalu, apakah Anda gunakan pisau bedah dan temukan di bagian tubuh mana cinta itu ditemukan? Apakah di dalam jantung istrimu? Apakah di hidung atau mungkin di ginjal? istrimu” tanya perempuan tua itu. Para pendengar pun tertawa. Akhirnya, perempuan tua itu acungkan sebuah buku ke arah ahli filsafat dan bertanya, “Apakah Anda pernah membaca buku ini? Dalam buku ini (Ibr. 9:27), dikatakan dengan jelas bahwa, “Telah ditentukan bagi manusia untuk mati satu kali dan setelah itu dihakimi.” Juga dalam Yoh. 3:36 dikatakan, “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." Jadi, kematian pasti bukanlah akhir dari segalanya, karena setelah itu akan datang kehidupan kekal atau hukuman kekal.” Setelah mendengar paparan dari perempuan tua ini, ketiga pembicara itu tidak dapat berkata apa-apa lagi. Perempuan tua itu telah beroleh kemenangan yang nyata dalam debat tersebut. Hari ini, ada banyak orang yang seperti ahli astrologi, sang dokter maupun ahli filsafat, yang karena tidak dapat melihat Allah, mereka berani katakan bahwa Allah tidak ada. Dalam pelajaran ini, kita akan melihat bagaimana ilmu pengetahuan dan nubuatan Alkitab membuktikan bahwa Allah itu benar-benar ada.


Pemahaman Alkitab



Sekarang ini, banyak orang tidak percaya kepada Allah karena mereka tidak dapat melihat-Nya. Tetapi ada banyak hal di dunia ini yang tidak dapat kita lihat, tetapi kita tahu bahwa mereka ada. Benda-benda apakah yang tidak dapat kita lihat tetapi ada? (Biarlah murid-murid yang menanggaapinya.) Udara, angin, listrik atau sel, yang hanya dapat kita lihat dengan bantuan mikroskop. Sekalipun demikian, apakah kita dapat abaikan keberadaan benda-benda tersebut hanya karena kita tidak dapat melihat dengan mata telanjang? Hari ini, beberapa orang mencari Allah dengan cara yang sama dengan yang dilakukan oleh para peneliti ilmu pengetahuan. Ketika kita tidak dapat menemukan atau melihat-Nya, maka mereka menyatakan bahwa Allah tidak ada. Tetapi ada beberapa studi ilmiah tertentu yang telah buktikan bahwa Allah ada dan firman-Nya adalah benar. Dan ada banyak hal yang dicatat di dalam Alkitab yang telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan. Faktanya, kita harus tahu bahwa ilmu pengetahuan tidak akan pernah bertentangan dengan firman Allah, bila ilmu pengetahuan itu benar. Marilah kita lihat beberapa contoh berikut: Ilmu Pengetahuan Mendukung Alkitab 1. Pada abad 16, Kelvin temukan bahwa bentuk dunia ini bulat. Sampai kemudian, teori-teori di belahan bumi Barat menyatakan bahwa bentuk bumi itu datar, sementara di belahan bumi Timur menyatakan bahwa bentuk bumi itu kotak. Tetapi lebih dari 2000 tahun sebelumnya, Alkitab telah menyatakan bahwa bentuk bumi itu bulat. Bukalah Yes. 40:22, apakah yang dikatakan di sana? 2. Bacalah Kej. 1:16 dan tuliskan apa yang dikatakan di sana. Pada hari ini, Allah ciptakan 'selubung' yang membuat planet kita ini istimewa dan dapat didiami. Dari semua planet yang ada dalam sistem tata surya, hanya bumilah yang mempunyai 'selubung', yang kita kenal dengan sebutan atmosfir. Di bawah atmosfir inilah terdapat air yang begitu penting agar kita dapat bertahan hidup. Alkitab pun selaras dengan penemuan-


penemuan ilmiah terakhir, yang memberitahu kita bahwa peristiwa penting pertama dalam sejarah dunia adalah formasi air dan atmosfir. Seperti yang dapat kita lihat, ilmu pengetahuan dan Alkitab tidak saling bertentangan. Tidak pernah ada hukum ilmiah yang bertentangan dengan Alkitab. Semua ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan Alkitab belumlah atau tidak akan terbukti. Yesus pernah berkata dalam Mat. 24:35, yaitu: "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."

"Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."

pelajaran

(Mat. 24:35)

Nubuatan Alkitab Mendukung Kitab Suci Di samping ilmu pengetahuan, nubuatan Alkitab pun mendukung Kitab Suci. Apakah itu? __________ Alkitab memberitahu bahwa Allah mengetahui segala sesuatu dan dalam Yes. 46:10, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, ternyata Allahlah yang menggenapi semua janji-Nya. Banyak dari nubuatan dalam Alkitab telah tergenapi. Beberapa akan digenapi pada masa yang akan datang. “Semua firman Allah adalah murni” (Ams. 30:5a). Ada begitu banyak nubuatan yang telah tergenapi yang dicatat dalam Alkitab, yang tidak dapat kita tuliskan semuanya di sini. Pada Lembar Kerja berikut, kita akan melihat 3 jenis nubuatan dan bagaimana mereka itu digenapi.

8

Kebenaran Alkitab Dipandang dari Nubuatan dan Ilmu Pengetahuan

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

Ilmu Pengetahuan Mendukung Alkitab 1. Pada abad 16, Kelvin temukan bahwa bentuk dunia ini bulat. Sampai kemudian, teori-teori di belahan bumi Barat menyatakan bahwa bentuk bumi itu datar, sementara di belahan bumi Timur menyatakan bahwa bentuk bumi itu kotak. Tetapi lebih dari 2000 tahun sebelumnya, Alkitab telah menyatakan bahwa bentuk bumi itu bulat. Bukalah Yes. 40:22, apakah yang dikatakan di sana? _____________________________________ _____________________________________ _____________________________________ _____________________________________

2. Bacalah Kej. 1:16 dan tuliskan apa yang dikatakan di sana. ________________________________________ Pada hari ini, Allah ciptakan 'selubung' yang membuat planet kita ini istimewa dan dapat didiami. Dari semua planet yang ada dalam sistem tata surya, hanya bumilah yang mempunyai 'selubung', yang kita kenal dengan sebutan atmosfir. Di bawah atmosfir inilah terdapat air yang begitu penting agar kita dapat bertahan hidup. Alkitab pun selaras dengan beberapa penemuan ilmiah terakhir, yang beritahukan bahwa peristiwa penting pertama dalam sejarah dunia adalah formasi air dan atmosfir. Seperti yang dapat kita lihat, ilmu pengetahuan dan Alkitab tidak saling bertentangan. Tidak pernah ada hukum ilmiah yang bertentangan dengan Alkitab. Semua ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan Alkitab belumlah atau tidak akan terbukti. Yesus pernah berkata dalam Mat. 24:35, yaitu: "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu."

Nubuatan Alkitab Mendukung Kitab Suci Di samping ilmu pengetahuan, nubuatan Alkitab pun mendukung Kitab Suci. Apakah itu? _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ _____________________________________________________________________ Alkitab memberitahu bahwa Allah mengetahui segala sesuatu dan dalam Yes. 46:10, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, ternyata Allahlah yang menggenapi semua janji-Nya. Banyak dari nubuatan dalam Alkitab telah tergenapi. Beberapa akan digenapi pada masa yang akan datang. “Semua firman Allah adalah murni” (Ams. 30:5a). Ada begitu banyak nubuatan yang telah tergenapi yang dicatat dalam Alkitab, yang tidak dapat kita tuliskan semuanya di sini. Pada Lembar Kerja berikut, kita akan melihat 3 jenis nubuatan dan bagaimana mereka itu digenapi.

30

82 1x


Lembar Kerja # 2 Katakan kepada murid-murid: Sepanjang Perjanjian Lama, Allah berjanji kepada orang Yahudi, bahwa Ia akan mengutus seorang Raja yang akan mendirikan kerajaan Allah di bumi. 'Utusan' ini mengacu kepada Mesias. Ia akan menjadi Allah yang turun ke dalam dunia. Nubuatan Perjanjian Lama tentang Mesias ini banyak dan spesifik sifatnya, karena para nabilah yang menyampaikannya. Semua memberikan petunjuk tentang Mesias. Sebagai contoh, Mesias akan lahir di sebuah kota kecil Betlehem, Ia lahir dari seorang perawan, Ia harus merupakan keturunan langsung dari raja Daud yang terkenal dan seterusnya.

(Ada lebih dari 40 nubuat dalam Alkitab tentang Mesias yang telah dihasilkan lebih dari ratusan tahun yang lalu.)

Nubuatan tentang Mesias Ada lebih dari 40 nubuat dalam Alkitab tentang Mesias yang telah dihasilkan lebih dari ratusan tahun yang lalu. Yesus Kristus adalah Mesias yang telah lama dinantikan. Ia menggenapi setiap nubuatan tentang Mesias dan membuktikan kepada kita bahwa segala nubuat dan perkataan dalam Alkitab adalah benar. Pilihlah dari daftar berikut untuk diisi pada tempat yang kosong: Yes. 7:14 Kis. 2:31 Mik. 5:2 Zak. 9:9 Yoh. 19:33,36 Zak. 11:12 Mzm. 16:10 Mat. 20:19 Mat. 2:6 Mzm. 22:2-19 Nubuat Lahir dari seorang perawan

Dicatat dalam

Digenapi dalam

Yes. 7:14

Mat. 1:23

Dari suku Yehuda

Mik. 5:2

Ibr. 7:14

Lahir di Betlehem

Mik. 5:2

Mat. 2:6

Masuk Yerusalem dengan tunggang keledai Zak. 9:9

Mat. 21:2,4-5

Dijual seharga 30 keping perak

Zak. 11:12

Mat. 26:14-15

Menanggung banyak derita

Mzm. 22:2-19

Mat. 26:32-35


Yes. 53:8-9

Mat. 20:19

Tulang-Nya tidak patah di kayu salib

Mzm. 34:21

Yoh. 19:33,36

Nubuatan tentang Roh Kudus Roh Kudus bekerja dengan penuh kuasa pada gereja mula-mula, sehingga injilpun tersebar dengan cepat. Beberapa abad kemudian, setelah para rasul meninggal, gereja kehilangan jalan kebenaran. Satu per satu, sejumlah doktrin diubah dari apa yang Yesus atau para rasul telah ajarkan. Selama periode ini, Roh Kudus berhenti dicurahkan. Usaha selanjutnya untuk perbaiki kebenaran timbulkan banyak denominasi yang berbeda. Pada awal abad 20, Allah sekali lagi mencurahkan Roh Kudus kepada manusia. Roh Kudus tercurah di daratan Cina, yang menyatakan kebenaran dan kuasa zaman para rasul. Pada tahun 1917, Gereja Yesus Sejati didirikan dengan pimpinan Roh Kudus. Carilah beberapa ayat berikut, temukan nubuatan yang diucapkan dan yang telah tergenapi. Nubuat

Dicatat dalam

Digenapi dalam

__________

Yl. 2:28-31

Kis. 2:1-3

__________

Yeh. 36:26-27

sekarang

pelajaran

(Yesus Kristus adalah Mesias yang telah lama dinantikan. Ia menggenapi setiap nubuatan tentang Mesias dan membuktikan kepada kita bahwa segala nubuat dan perkataan dalam Alkitab adalah benar.)

Dipaku di kayu salib

8

Kebenaran Alkitab Dipandang dari Nubuatan dan Ilmu Pengetahuan

Pemahaman

Melalui penggenapan nubuatan Allah ini, kita tahu bahwa firman Allah itu benar dan telah lampaui kemampuan manusia untuk pahami secara ilmiah dan ketika ilmu pengetahuan menjadi semakin maju, justru akan makin teguhkan firman-Nya. Firman Allah diteguhkan melalui apa yang kita telah saksikan dan d e n g a r . Te t a p i k i t a jangan hanya andalkan hal tersebut untuk dukung kepercayaan kita. Kita harus beriman kepada Allah, percaya terhadap apa yang tidak dapat saksikan dan dengar. Lembar Kerja # 2

Alkitab

Nubuatan tentang Mesias

Ada lebih dari 40 nubuat dalam Alkitab tentang Mesias yang telah dihasilkan lebih dari ratusan tahun yang lalu. Yesus Kristus adalah Mesias yang telah lama dinantikan. Ia menggenapi setiap nubuatan tentang Mesias dan membuktikan kepada kita bahwa segala nubuat dan perkataan dalam Alkitab adalah benar. Nubuat Dicatat dalam Digenapi dalam Pilihlah dari daftar berikut untuk diisi pada Lahir dari tempat yang kosong: seorang perawan __________ Mat. 1:23 Yes. 7:14 Kis. 2:31 Mik. 5:2 Zak. 9:9 Dari suku Yehuda __________ Ibr. 7:14 Yoh. 19:33,36 Zak. 11:12 Mzm. 16:10 Mat. 20:19 Lahir di Betlehem Mik. 5:2 __________ Mat. 2:6 Mzm. 22:2-19

Nubuatan tentang Roh Kudus

Roh Kudus bekerja dengan penuh kuasa pada gereja mulamula, sehingga injilpun tersebar dengan cepat. Beberapa abad kemudian, setelah para rasul meninggal, gereja kehilangan jalan kebenaran. Satu per satu, sejumlah doktrin diubah dari apa yang Yesus atau para rasul telah ajarkan. Selama periode ini, Roh Kudus berhenti dicurahkan. Usaha selanjutnya untuk perbaiki kebenaran timbulkan banyak denominasi yang berbeda. Pada awal abad 20, Allah sekali lagi curahkan Roh Kudus kepada manusia. Roh Kudus tercurah di daratan Cina, yang menyatakan kebenaran dan kuasa zaman para rasul. Pada tahun 1917, Gereja Yesus Sejati didirikan dengan pimpinan Roh Kudus.

Masuk Yerusalem dengan tunggang keledai __________

Mat. 21:2,4-5

Dijual seharga 30 keping perak

__________

Mat. 26:14-15

Menanggung banyak derita

__________

Mat. 26:32-35

Dipaku di kayu salib

Yes. 53:8-9

__________

Tulang-Nya tidak patah di kayu salib

Mzm. 34:21

__________

Bangkit dari kematian

__________

__________

Carilah beberapa ayat berikut, temukan nubuatan yang diucapkan dan yang telah tergenapi. Nubuat

Dicatat dalam

Digenapi dalam

__________ Yl. 2:28-31

Kis. 2:1-3

__________ Yeh. 36:26-27

sekarang

Melalui penggenapan nubuatan Allah ini, kita tahu bahwa firman Allah itu benar dan telah lampaui kemampuan manusia untuk pahami secara ilmiah serta ketika ilmu pengetahuan menjadi semakin maju, justru akan makin teguhkan firman-Nya. Firman Allah diteguhkan melalui apa yang kita telah saksikan dan dengar, tetapi jangan hanya andalkan hal tersebut untuk dukung kepercayaan kita. Kita harus beriman kepada Allah, percaya terhadap apa yang tidak dapat kita saksikan dan dengar.

31

84 1x


Aplikasi

Belakang

Kehidupan

Lembar Kerja # 3 dan 4 Pengalaman apa sajakah yang kita pernah alami dalam kehidupan yang memungkinkan kita tahu bahwa Alkitab itu benar? Ada banyak janji yang tercatat dalam Alkitab, apakah kita mempercayainya? Bagaimana kita tahu bahwa semua janji itu benar? Pernahkah kita alami janji-janji itu dinyatakan dalam kehidupan kita? Pada contohcontoh berikut, kita akan melihat bagaimana beberapa orang menjadi percaya kepada firman Allah dan diberkati karena iman mereka. Kesaksian 1: Aku dibaptis di Gereja Yesus Sejati sewaktu kelas 3 SD. Itu berarti 38 tahun yang lalu. Selama ini, aku telah berdoa mohon Roh Kudus dan telah banyak ikuti Kebaktian Kebangunan Rohani Siswa, Kebaktian Pekabaran Injil serta kesempatan doa lainnya. Aku pun telah melihat jemaat yang lebih lanjut usianya, para remaja dan anak-anak telah menerima anugerah Allah ini, termasuk para simpatisan yang baru pertama kali datang menerima Roh Kudus. Aku telah saksikan pula seluruh keluargaku memperolehnya satu per satu, tetapi ketika tiba giliranku, aku belum pernah menerimanya. Dan ketika waktu mohon Roh Kudus dimulai, akulah yang selalu pertama kali maju ke depan untuk berdoa. Aku berdoa dengan sepenuh hati sampai keringatku bercucuran. Kadang aku mengira bahwa aku telah memperolehnya, tetapi hal itu ternyata belum terjadi pada diriku. Kadang pikiranku mengembara selama berdoa, sehingga aku tidak menerimanya lagi. Setelah dewasa, aku merasa agak malu untuk maju ke depan memohon Roh Kudus. Pada waktu itu, aku akan menanti hingga semua orang maju dan mulai berdoa sebelum akhirnya akupun maju. Lalu, aku akan segera kembali ke tempat dudukku ketika pujian terakhir dinyanyikan, sehingga tidak ada yang memperhatikan diriku. Suatu hari, seorang saudari beritahukan bahwa kelas yang sedang belajar kebenaran akan berdoa mohon Roh Kudus. Ia memintaku untuk bergabung dengan mereka. Aku pikir bila para pencari kebenaran begitu tulus berdoa mohon Roh Kudus, maka aku harus lebih lagi. Akupun termotivasi oleh seorang saudara yang telah menerima Roh Kudus selama 56 tahun. Kemudian, akupun bergabung dengan mereka dalam


doa. Pada hari itu, aku digerakkan oleh Roh Kudus, hingga tetap berharap. Keesokan harinya, ketika pendeta menumpangkan tangan ke atas kepalaku, akhirnya aku menerima Roh Kudus. Bacalah Mat. 7:7 yang berkata ____________. Roh Kudus adalah janji yang diberikan kepada semua orang yang percaya kepada-Nya. Kita hanya perlu percaya kepada firman-Nya, berdoa dan menantikan waktu-Nya.

(Pengalaman apa sajakah yang kita pernah alami dalam kehidupan yang memungkinkan kita tahu bahwa Alkitab itu benar?)

86 1x

Kesaksian 2: Di Taiwan, ada seorang saudara yang memulai usahanya dengan membuat pastel daging. Ia memulai usahanya itu dengan menyewa sebuah toko kecil dan sebuah alat pembakar. Lambat-laun, usahanya itu mulai berkembang dan banyak orang mulai mengantri untuk membeli pastelnya. Ketika itu, ia hanya mempunyai satu alat pembakar hingga hanya dapat membuat pastel dalam jumlah tertentu saja setiap kalinya. Banyak orang masih mengantri dan tetap menanti dengan sabar. Ketika pastelnya semakin terkenal, antrianpun dapat mencapai beberapa blok panjangnya dan seorang perempuan katakan bahwa ia harus naik bis 2 kali untuk datang ke sana untuk membeli pastel dagingnya. Kemudian, usahanya berkembang makin pesat hingga ia dapat pindah ke dua gedung dan mempunyai lebih dari 20 orang sewaan. Inilah waktu-waktu tersibuk sepanjang minggunya, yang berarti ia harus bekerja pada hari Sabat. Saudara ini tahu bahwa ia harus “mencari waktu untuk lakukan apa yang disukainya dan lakukan hal-hal pribadi” pada hari Sabat. Tetapi bila ia menutup restoran, ia tentu akan alami banyak kerugian dalam bisnisnya yang mungkin akan diperolehnya pada hari itu pula, lagipula ia masih harus membayar para pekerjanya. Saudara ini terus memikirkan hal tersebut dan tahu bahwa ia harus percaya kepada firman Allah. Bagaimanapun, ia percaya bahwa Allah akan tetap memeliharanya. Oleh karena itu, pada hari Sabat, ia dan para pekerjanya berisitirahat dari pekerjaan mereka. Pada hari Minggu, restoran dibuka kembali dan herannya, usaha tersebut begitu baik hingga uang yang diperoleh 2 kali banyak dari biasanya. Ini berarti bahwa uang yang mereka peroleh di hari Minggu itu menutupi pendapatan untuk hari Sabtu dan hari Minggu. Allah memberkati saudara ini dengan cara demikian selama tahun-tahun berikutnya. Dari pengalaman ini, saudara


ini yakin sepenuhnya bahwa Allah tidak pernah membuat kita kecewa. Kita hanya perlu percaya kepada firman-Nya. Bacalah Yes. 58:13 dan tuliskan apa yang dikatakan di sana.

(Dari penggenapan nubuatan Allah, kita tahu bahwa perkataan Allah itu benar.)

Kesaksian 3: Ada seorang saudara yang menjadi penjala ikan. Perahunya begitu sederhana, yaitu sebuah rakit yang terbuat dari potongan bambu dan dipasangi mesin bermotor. Suatu hari, ia putuskan untuk membawa perahunya ke laut dan tanpa disadari bahwa angin taufan sedang menuju ke sana. Ketika sedang berada di tengah laut, tiba-tiba ia diterpa oleh angin yang begitu kencang dan ombak hancurkan seluruh perahunya. Saudara ini berusaha agar tetap terapung dengan meraih pecahan dari perahunya. Berada di perairan yang dalam, ia tetap berada di pantai itu 4 hari 4 malam lamanya. Ketika malam tiba, ia merasa takut karena terapung seorang diri di lautan. Ia pun merasa lapar dan pucat karena kekurangan makanan. Lalu, ia teringat cerita tentang bagaimana Elia diberi makan roti dan daging oleh burung-burung gagak pada pagi dan malam harinya. Kemudian ia berpikir, seandainya Allah mengutus burung-burung gagak untuk memberi makan Elia, maka Allah pun dapat mengutus burung camar untuk memberinya makan. Ia memahami bahwa hanya Allahlah yang dapat menolongnya saat sekarang ini. Maka dengan sungguh-sungguh, ia berteriak kepada Tuhan dengan berkata : “Tuhan, tolonglah aku!” Ketika ia sedang berdoa dengan tangan terangkat, Roh Kudus memenuhinya dengan penuh kuasa. Tiba-tiba muncullah seekor ikan dari dalam air di hadapannya. Segeralah ia ulurkan tangannya dan menangkap ikan tersebut. Ketika ia terus berdoa, 2 ekor ikan lagi mendarat di atas rakit, seekor di hadapannya dan seekor lagi di belakangnya. Pikirnya, “Ini cukup untuk makan 2 kali.” Allah telah sungguh-sungguh menjawab doanya. Bacalah Mrk. 11:24, apakah yang dikatakan di sana?


Aktivitas Kesaksian Setelah membaca semua kesaksian di atas, mintalah murid-murid untuk ceritakan pengalaman mereka. Berilah motivasi agar mereka menjadi berani dan tidak takut. Mula-mula, biarlah Anda yang mulai menceritakan kesaksian pribadi.

Kesimpulan Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini:

Ada banyak hal di dunia ini yang tidak dapat dijelaskan dengan ilmu pengetahuan atau logika manusia. Ini berkaitan dengan firman Allah. Seringkali firman Allah tidak dapat dipahami atau dibuktikan dengan ilmu pengetahuan, tetapi hanya dengan iman. Demikian pula, ada sejumlah teori ilmu tertentu yang telah menguatkan bahwa Alkitab itu benar. Tetapi secara keseluruhan, ilmu pengetahuan akan terus berubah, tetapi firman Allah akan tetap selamanya di surga (Mzm. 119:89). Inilah standar kebenaran dan petunjuk kekal dalam kehidupan kita.

Rm. 14 – 16

88 1x


pelajaran

9

Alkitab dan Kehidupan Kristen GARIS BESAR Kitab Bacaan Mzm. 119; Mat. 4:4; Ef. 5:26-27; Yak. 1:22-25; 1 Pet. 1:23; 1 Yoh. 2:27 Kebenaran Alkitab Firman Allah berkaitan dengan kehidupan dan berkuasa untuk ubah kita. Tujuan Pelajaran Bersandar pada firman Allah untuk ubah kehidupan kita. Ayat Hafalan “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.” (Mzm. 119:9)

Latar Belakang Alkitab Yesus berkata, “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna” (Mat. 5:48). Kehidupan Kristen adalah suatu proses pertumbuhan dan pembentukan menjadi serupa dengan Kristus. Seringkali tampaknya, kita tidak akan pernah capai tujuan kesempurnaan ini, tetapi dengan berlalunya waktu, kita akan bertumbuh lebih dekat dengan Kristus. Hal ini hanya dapat terjadi bila kita berjalan di dalam Roh dan membiarkan Roh Allah memimpin kehidupan kita. Bila dengan sungguh-sungguh ingin serahkan kehendak kita di bawah pimpinan Allah, maka Roh Kudus akan memimpin setiap pikiran dan perbuatan kita. Selanjutnya, kita hendaklah berjalan dalam kebenaran. Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh. 14:6). Hanya melalui ketaatan kepada Yesuslah, maka firman Allah dapat menjadikan kita kudus dan tidak bercacat. Bila kita senantiasa berada di dalam firmanNya, maka kita adalah murid-murid-Nya dan akan mengenal kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kita (Yoh. 8:31-32).



“Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia."

Ketika kita menyantap makanan 3 kali sehari, hal yang mengherankan terjadi dalam tubuh kita. Setelah makan, tubuh kita mengolah makanan, membentuk molekul-molekul baru. Akhirnya makanan menjadi bagian dari organ yang membantu kita, seperti mengangkat kotak, mendengar bunyi, melihat cahaya dan merasakan lebih banyak makanan lagi. Tubuh kita menjadi 'baru' seluruhnya setiap beberapa bulan sekali sampai sel-sel kita diperbarui. Yesus beritahukan muridmurid-Nya, “Manusia tidak hidup dari roti saja, tetapi dari setiap firman Allah” (Mat. 4:4). Sama seperti makan makanan dapat perbarui tubuh kita, demikian pula dengan pelajari dan renungkan firman Allah akan dapat perbarui jiwa kita. Ketika kita pelajari Alkitab, maka Allah dengan penuh kuasa akan mengubah kita menjadi orang-orang yang Ia kehendaki. Kita menjadi kuat, orang-orang yang sehat secara rohani dan mampu lakukan perintah-Nya, seperti mengasihi dan melayani sesama, bersaksi tentang Kristus kepada orang-orang yang belum mengenal-Nya dan dengan sukacita bertahan dalam keadaan sulit. Akhirnya, karena 'menyantap' Kitab Suci dengan tekun, maka kita akan menjadi ciptaan baru secara rohani.

(2 Tim. 2:21)


90 1x

Bila bertanya kepada seorang remaja tentang Alkitab, maka kita dapat menerka beberapa tanggapan yang khas, yaitu: Alkitab adalah sesuatu yang terjadi di masa lampau; Alkitab adalah sekumpulan aturan yang membingungkan; mungkin beberapa murid memahami bahwa Alkitab adalah firman Allah, tetapi mereka belum tahu bagaimana menerapkannya dalam kehidupan dan lingkungan yang segera akan mereka hadapi. Bagian mana dari Alkitab yang berbicara tentang kelompok gaul atau yang memberi petunjuk untuk berkencan atau untuk memilih perguruan tinggi? Apakah Alkitab berbicara tentang obat-obatan, merokok atau berbagai kesenangan yang dihadapi oleh kaum remaja? Muridmurid harus tahu bahwa firman Allah tidak membiarkan mereka menerka sendiri. Alkitab akan berikan petunjuk dan prinsip kehidupan yang dapat diterapkan dalam segala keadaan yang mereka akan hadapi. Ketika mereka belajar untuk mencari semua prinsip ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka


mereka akan mulai melihat bahwa Alkitab adalah petunjuk kehidupan yang berkuasa dan relevan. Mereka pun akan tingkatkan keahlian yang diperlukan untuk kembali kepada Alkitab dalam meminta pimpinan Allah.

Persiapkan Hati

Hari ini, kita akan mendiskusikan perubahan berbagai hal mengenai diri kita. Bila kita dapat mengubah satu hal saja, akan menjadi apakah itu?

Murid

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Sering kali kita berkeinginan untuk perbaiki suatu hal, tetapi sulit dalam kenyataannya. Hari ini, kita akan selidiki bagaimana firman Allah berkuasa untuk mengubah kita menjadi orang seperti yang Allah kehendaki. Karena Alkitab berkata, “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah" (Mat. 4:4). Karena alasan inilah, maka kita harus membaca Alkitab setiap hari. 1.


Membaca Alkitab membantu kita bertumbuh secara rohani dan membangun hubungan kita dengan Allah. Bagaimana Alkitab membantu kita mencapainya? (Orang-orang yang datang ke hadapan Allah haruslah beriman dan percaya bahwa Allah akan berikan hal itu kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Tetapi bagaimana dapat tingkatkan iman kita? Alkitab membantu kita bertumbuh dalam iman. Ada seorang hamba Allah yang rajin berdoa setiap harinya, tetapi imannya tidak bertumbuh. Lalu, ia berkata, “Aku berdoa agar imanku bertumbuh. Aku kira suatu hari, Allah akan berikanku iman seperti kilat yang menyambar.


Tetapi Ia tidak pernah lakukan. Kemudian, ia mulai mencari Alkitab dan membaca Rm. 10:17, “Jadi, iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus.” Setelah menyadari bahwa sekalipun telah rajin berdoa, tetapi aku tidak pernah membaca Alkitab. Maka akupun mulai mempelajari Alkitab dan mulai memahami sejumlah rahasia serta temukan jawaban atas pertanyaan yang pernah aku ajukan. Dari situ, imanku mulai bertumbuh dan terus bertumbuh. Kita harus rindu dan haus akan firman Allah, sama seperti seorag bayi yang baru lahir, yang menangis minta susu. Dan ketika kita lebih mendalami firman Allah dan melakukannya dalam kehidupan, maka hubungan kita denganNya akan menjadi semakin erat.)

(Membaca Alkitab membantu kita bertumbuh secara rohani dan membangun hubungan kita dengan Allah.)

2. Alkitab perlengkapi kita untuk hadapi peperangan rohani. Bacalah Ef. 6:12. Bagaimana pembacaan Alkitab dapat perlengkapi kita untuk hadapi peperangan ini? (Selama dalam keadaan damai, para prajurit harus berlatih untuk menghadapi peperangan. Mereka harus kenakan perlengkapan perang yang tepat, mempunyai cukup amunisi dan tahu siapa dan di mana musuh berada. Hal ini sama seperti peperangan rohani yang kita hadapi sekarang. Tetapi peperangan kali ini akan jauh lebih sulit karena musuh yang dihadapi tidak terlihat; kita tidak tahu dari arah mana ia menyerang kita. Tetapi Alkitab beritahukan bahwa firman Allah adalah pedang Roh, sekaligus merupakan senjata kita yang paling berkuasa yang dapat kita gunakan untuk melawan musuh yang tidak terlihat itu, iblis.) 3. Alkitab adalah sumber kekuatan dan harapan kita. Bagaimana pembacaan Alkitab dapat berikan hal ini kepada kita? (Selagi hidup di dunia, kita sering hadapi banyak bahaya dan masalah. Tetapi inilah saatnya Alkitab dapat perbaharui kembali kehidupan kita dan biarkan kita alami anugerah Allah ketika berada dalam kesulitan. Ketika orang-orang non-Kristen sedang hadapi masalah, mereka tiba-tiba dapati bahwa mereka tidak mempunyai tempat untuk berpaling. Mereka merasa tertekan, bahkan ingin bunuh diri. Beberapa orang berusaha untuk memperoleh jawabannya

92 1x


melalui para psikolog dan obat untuk sakit jiwa, bahkan ada yang berkonsultasi kepada para pelihat. Tetapi sebagai orang Kristen, kita tahu bahwa ketika kehilangan kekuatan dan harapan, yang harus dilakukan adalah kembali kepada Allah dan Ia akan mendengarkan kita. Allah akan berikan kekuatan dan penuhi kita dengan harapan baru melalui pesan-Nya yang indah dalam Alkitab.)

(Alkitab adalah sumber kekuatan dan harapan kita. Alkitab beritahukan bahwa firman Allah adalah pedang Roh, sekaligus merupakan senjata kita yang paling berkuasa yang dapat kita gunakan untuk melawan musuh yang tidak terlihat itu, iblis.)

Berikut adalah beberapa kesaksian yang ingatkan untuk banyak menyimpan firman Allah dalam hati kita. Pada tahun 1990, kira-kira 30 jemaat dari Inggris pergi liburan musim panas ke daerah Timur Jauh. Salah satu tempat yang mereka kunjungi adalah Puket, Thailand. Suatu hari, para jemaat putuskan untuk pergi ke pantai. Beberapa yang lainnya mendayung dan bermain di sepanjang pantai. Seorang saudari saksikan salah seorang saudari menceburkan diri ke dalam laut. Ia merasa heran karena saudari ini telah masuk ke dalam laut, sekalipun airnya hanya selutut dalamnya. Ia bertanya kepada diri sendiri mengapa dapat demikian. Lalu, ia mendengar saudari itu memberi isyarat kepadanya dan orang lain untuk ikut bergabung dengannya. Mula-mula, mereka merasa ragu, tetapi lambat-laun mereka mulai masuk lebih jauh lagi ke dalam laut. Mereka pun mendapati bahwa sekalipun mereka telah pergi begitu jauh, tetapi kedalaman airnya masih dangkal. Akhirnya, mereka mencapai tempat di mana saudari itu berada. Tiba-tiba, ombak yang begitu besar menerjang dan dalam sekejap sekelompok saudari ini terseret ke jurang dalam yang terdapat di sisi bukit pasir di mana mereka berdiri. Kepanikanpun muncul ketika mereka tersapu dalam ombak. Beberapa orang yang tidak dapat berenang atau kurang mahir berenang saling berpegangan tangan, menjerit dan berteriak minta tolong. Pada waktu itu, mereka berjuang melawan ombak. Seorang saudari berpikir, “Apakah aku akan mati di sini?” Dari sudut matanya, ia melihat sebuah batu karang besar dan kisah kapal yang hancur muncul di benaknya. Dalam kisah itu, para penumpang dan semua awak, terlempar dari kapal. Sementara, orang-orang yang selamat mulai bernyanyi suatu pujian rohani. Dengan diilhami oleh pujian itu, saudari itu berseru, “Haleluya!” Seruan itupun terdengar dan tidak lama kemudian semuanya


pelajaran

diselamatkan oleh penyelamat setempat dan oleh banyak perenang. Bahkan sekalipun beberapa orang tidak dapat berenang, tetapi Allah tidak biarkan seorang pun mati tenggelam.

9

Lembar Kerja # 1

Alkitab dan Kehidupan Kristen

Pemahaman Alkitab

Bagaimana Alkitab Menolongku untuk Berubah?

Seringkali kita berkeinginan untuk perbaiki suatu hal, tetapi sulit dalam kenyataannya. Hari ini, kita akan selidiki bagaimana firman Allah berkuasa untuk mengubah kita menjadi orang seperti yang Allah kehendaki. Karena Alkitab berkata, “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah" (Mat. 4:4). Karena alasan inilah, maka kita harus membaca Alkitab setiap hari.

Alkitab adalah sumber kekuatan dan harapan kita. Membaca Alkitab bantu kita bertumbuh secara rohani dan membangun hubungan kita dengan Allah.

Bagaimana pembacaan Alkitab dapat berikan hal ini kepada kita? ______________________________________________

Bagaimana Alkitab bantu kita mencapainya? ___________________________ ___________________________ ___________________________

Alkitab perlengkapi kita untuk hadapi peperangan rohani. Bacalah Ef. 6:12. ____________________________ ____________________________ Bagaimana pembacaan Alkitab dapat perlengkapi kita untuk hadapi peperangan ini? ____________________________

"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran." (2 Tim. 3:16)

94 1x

____________________________ ____________________________ ____________________________

______________________________________________ Pada tahun 1990, kira-kira 30 jemaat dari Inggris pergi liburan musim panas ke daerah Timur Jauh. Salah satu tempat yang mereka kunjungi adalah Puket, Thailand. Suatu hari, para jemaat putuskan untuk pergi ke pantai. Beberapa yang lainnya mendayung dan bermain di sepanjang pantai. Seorang saudari saksikan salah seorang saudari ceburkan diri ke dalam laut. Ia merasa heran karena saudari ini telah masuk ke dalam laut, sekalipun airnya hanya selutut dalamnya. Ia bertanya kepada diri sendiri mengapa dapat demikian. Lalu, ia dengar saudari itu memberi isyarat kepadanya dan orang lain untuk ikut bergabung dengannya. Mula-mula, mereka merasa ragu, tetapi lambat-laun mereka mulai masuk lebih jauh lagi ke dalam laut. Mereka pun mendapati bahwa sekalipun mereka telah pergi begitu jauh, tetapi kedalaman airnya masih dangkal. Akhirnya, mereka mencapai tempat di mana saudari itu berada. Tiba-tiba, ombak yang begitu besar menerjang dan dalam sekejap sekelompok saudari ini terseret ke jurang dalam yang terdapat di sisi bukit pasir di mana mereka berdiri. Kepanikanpun muncul ketika mereka tersapu dalam ombak. Beberapa orang yang tidak dapat berenang atau kurang mahir berenang saling berpegangan tangan, menjerit dan berteriak minta tolong. Pada waktu itu, mereka berjuang melawan ombak. Seorang saudari berpikir, “Apakah aku akan mati di sini?” Dari sudut matanya, ia melihat sebuah batu karang besar dan kisah kapal yang hancur muncul di benaknya. Dalam kisah itu, para penumpang dan semua awak, terlempar dari kapal. Sementara, orang-orang yang selamat mulai bernyanyi suatu pujian rohani. Dengan diilhami oleh pujian itu, saudari itu berseru, “Haleluya!” Seruan itupun terdengar dan tidak lama kemudian semuanya diselamatkan oleh penyelamat setempat dan oleh banyak perenang. Bahkan sekalipun beberapa orang tidak dapat berenang, tetapi Allah tidak biarkan seorang pun mati tenggelam.

34

Lembar Kerja # 2 Bagaimana Alkitab Menolongku untuk Berubah? 4. Alkitab berikan pimpinan. Bagaimana Alkitab berikan kita pimpinan? (Sulit untuk mengetahui apa yang sungguh-sungguh benar atau salah dalam dunia ini. Apa yang benar bagi seseorang mungkin salah bagi orang lain. Apakah yang kita dapat gunakan sebagai standar atau ukuran dalam hal ini? Bila baca Alkitab dengan seksama, kita akan dapati bahwa Alkitab menyuruh kita tetap berada dalam kebenaran, agar hal-hal yang harus kita lakukan adalah yang benar di hadapan Allah. Dalam suratnya kepada Timotius, Paulus menulis, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (2 Tim. 3:16). Alkitab membimbing kita untuk menjalani hidup takut akan Tuhan dan mempunyai hubungan yang baik dengan Allah dan orang lain di sekitar kita.)


"Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau." (Mzm. 119:11)

Inilah kisah yang mengilustrasikan bagaimana Allah mengajari kita melalui firman-Nya untuk lakukan apa yang berkenan di hadapan-Nya. Ada seorang gadis yang pernah bekerja di sebuah perusahaan asuransi. Lalu, ia berhenti dari pekerjaan itu. Setelah satu tahun berlalu, tiba-tiba ia teringat bahwa ada upah yang masih belum dibayarkan. Melalui telepon, ia ingatkan mantan atasannya bahwa beliau masih berhutang. Untuk membuatnya jengkel, sang atasan katakan bahwa ia tidak mau membayar upah tersebut, karena semua pelanggan asuransi saat gadis ini masih bekerja telah undurkan diri dari asuransi. Ketika mendengar itu, amarahnya timbul dan akhirnya ia mulai mengutuk mantan atasannya. Sambil letakan gagang telepon, ia mulai menyesali apa yang baru saja diucapkan. Kemudian, ketika buka Alkitab, tiba-tiba ia tersentuh dengan kata-kata yang sepertinya melompat keluar dari halaman, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Setelah membaca sebuah artikel tentang mengasihi musuh, ia menyadari bahwa Allah sedang beritahukan kepadanya agar ia perlakukan musuh dengan baik, sekalipun mereka tidak berbuat demikian. Setelah berdoa dan membaca Kitab Suci, ia menelepon mantan atasannya untuk meminta maaf atas sikap kasarnya itu. Melalui kisah ini, kita dapat melihat bagaimana firman Allah memimpin tindakan, ucapan dan pikiran kita. Kehidupan kita dapat diubah dan dibentuk serupa dengan Kristus melalui pembacaan firman Allah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca Alkitab, kita akan mengenal apa itu dosa dan menjauhinya. Dalam Mzm. 119:11 ada tertulis, “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” Seorang ahli pedang harus berlatih pedangnya setiap hari, agar dapat menggunakan pedang itu dengan mahir. Demikian pula, makin banyak kita membaca firman Allah dan melakukannya dalam kehidupan, maka akan semakin baik perilaku dan tindakan kita. 5. Alkitab perlengkapi kita untuk keselamatan kekal. Bagaimana firman Allah perlengkapi kita untuk hal ini? (Dosa memisahkan kita dari Allah dan menghambat pertumbuhan rohani kita. Ketika membaca Alkitab, kita bagaikan melihat wajah ke


hadapan cermin, segala cacat dan kecemaran kita akan ditunjukannya, sekaligus akan beritahukan kita tentang bagaimana cara memperbaikinya sehingga kita akan serupa dengan gambar Allah. Ketika Yesus sedang Alkitab dan Kristen 9 Kehidupan berdoa bagi muridmurid-Nya di taman Getsemani, Ia berdoa agar Bapa yang di surga 'menguduskan mereka di dalam kebenaran' (Yoh. 17:17). Dikuduskan maksudnya kita bersihkan diri dari apapun yang tidak kudus atau duniawi di hadapan Allah dan menjadi serupa dengan Kristus dalam setiap jalan yang dipersiapkan bagi kita untuk masuk ke dalam kerajaan surga. Apakah yang jahat di hadapan Allah itu? Bacalah Gal 5:19-21. Bila mempunyai sifat-sifat yang buruk ini, maka kita TIDAK DAPAT masuk ke dalam kerajaan surga, karena kejahatan itu berasal dari iblis dan bukan dari Allah. Tetapi bila kita membaca firman Allah dan lakukan semua perintah-Nya dengan seksama, maka kita dapat berharap untuk selamat. Pemahaman

pelajaran

Lembar Kerja # 2

Alkitab

Bagaimana Alkitab Menolongku untuk Berubah?

Alkitab berikan pimpinan.

Alkitab perlengkapi kita untuk keselamatan kekal.

Bagaimana Alkitab berikan kita pimpinan?

________________________________________ ________________________________________ ________________________________________

(Alkitab membimbing kita untuk menjalani hidup takut akan Tuhan dan mempunyai hubungan yang baik dengan Allah dan orang lain di sekitar kita.)

Ada seorang gadis yang pernah bekerja di sebuah perusahaan asuransi. Lalu, ia berhenti dari pekerjaan itu. Setelah satu tahun berlalu, tiba-tiba ia teringat bahwa ada upah yang masih belum dibayarkan. Melalui telepon, ia ingatkan mantan atasannya bahwa beliau masih berhutang. Untuk membuatnya jengkel, sang atasan katakan bahwa ia tidak mau membayar upah tersebut, karena semua pelanggan asuransi saat gadis ini masih bekerja telah undurkan diri dari asuransi. Ketika mendengar itu, amarahnya timbul dan akhirnya ia mulai mengutuk mantan atasannya. Sambil letakan gagang telepon, ia mulai sesali apa yang baru saja diucapkan. Kemudian, ketika buka Alkitab, tiba-tiba ia tersentuh dengan kata-kata yang sepertinya melompat keluar dari halaman, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Setelah membaca sebuah artikel tentang mengasihi musuh, ia menyadari bahwa Allah sedang beritahukan kepadanya agar ia perlakukan musuh dengan baik, sekalipun mereka tidak berbuat demikian. Setelah berdoa dan membaca Kitab Suci, ia menelepon mantan atasannya untuk meminta maaf atas sikap kasarnya itu. Melalui kisah ini, kita dapat melihat bagaimana firman Allah memimpin tindakan, ucapan dan pikiran kita. Kehidupan kita dapat diubah dan dibentuk serupa dengan Kristus melalui pembacaan firman Allah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca Alkitab, kita akan mengenal apa itu dosa dan menjauhinya. Dalam Mzm. 119:11 ada tertulis, “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” Seorang ahli pedang harus berlatih pedangnya setiap hari, agar dapat menggunakan pedang itu dengan mahir. Demikian pula, makin banyak kita membaca firman Allah dan melakukannya dalam kehidupan, maka akan semakin baik perilaku dan tindakan kita.

Bagaimana firman Allah perlengkapi kita untuk hal ini?

_____________________________________ _____________________________________ _____________________________________

Dosa memisahkan kita dari Allah dan menghambat pertumbuhan rohani kita. Ketika membaca Alkitab, kita bagaikan melihat wajah ke hadapan cermin, segala cacat dan kecemaran kita akan ditunjukannya, sekaligus akan beritahukan kita tentang bagaimana cara memperbaikinya sehingga kita akan serupa dengan gambar Allah. Ketika Yesus sedang berdoa bagi muridmurid-Nya di taman Getsemani, Ia berdoa agar Bapa yang di surga 'menguduskan mereka di dalam kebenaran' (Yoh. 17:17). Dikuduskan maksudnya kita bersihkan diri dari apapun yang tidak kudus atau duniawi di hadapan Allah dan menjadi serupa dengan Kristus dalam setiap jalan yang dipersiapkan bagi kita untuk masuk ke dalam kerajaan surga. Apakah yang jahat di hadapan Allah itu? Bacalah Gal 5:19-21. _____________________________________ _____________________________________ _____________________________________

Bila mempunyai sifat-sifat yang buruk ini, maka kita TIDAK DAPAT masuk ke dalam kerajaan surga, karena kejahatan itu berasal dari iblis dan bukan dari Allah. Tetapi bila kita membaca firman Allah dan lakukan semua perintah-Nya dengan seksama, maka kita dapat berharap untuk selamat.

35

Aplikasi Lembar Kerja # 3 pelajaran

Kehidupan

Aplikasi


9

Lembar Kerja # 3

Kehidupan

Bagaimana orang muda menjaga agar jalannya bersih? Dengan melakukannya menurut firman-Nya. Bacalah skenario berikut dan tuliskan ayat Alkitab yang paling sesuai.

Skenario 1: Rob: Hai Tim, apakah kamu datang ke kelompok bersama dengan kami? Hanya sekali saja dan kita akan keluar diam-diam setelah makan siang. Tidak akan ada yang tahu. Tim: Aku tidak tahu; tampaknya tidak baik. Bagaimana bila kita tertangkap? Rob: Tuan Smith tidak pernah apel. Dahulu aku dan Mike melakukannya, tetapi apakah terjadi sesuatu dengan kami? Tim: Baiklah. Bagiku tidak apa-apa. Rob: Aku juga. Jadi kamu datang atau tidak? Bagaimana kalian akan menasihati Tim? _____________________________________________________ _____________________________________________________

"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu." (1 Kor. 13:4-7)

"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh." (Mzm. 1:1)

96 1x


"Sadarlah dan berjagajagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Pet. 5:8)

"Janganlah menempuh jalan orang fasik dan janganlah mengikuti jalan orang jahat. Jauhilah jalan itu, jangan melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus." (Ams. 4:14-15) "Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara." (Ams. 18:24)

"Selanjutnya, kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berduka cita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia." (1 Tes. 4:13-14)

"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga." (Mat. 6:14)

36

"Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia." (Luk. 17:4)

Dan aku mendengar suara dari surga berkata, "Berbahagialah orangorang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka." (Why. 14:13)

pelajaran

Lembar Kerja # 4

9

Lembar Kerja # 4

(Firman Allah memimpin tindakan, ucapan dan pikiran kita. Kehidupan kita dapat diubah dan dibentuk serupa dengan kristus melalui pembacaan firman Allah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.)

Aplikasi


Kehidupan

Bagaimana orang muda menjaga agar jalannya bersih? Dengan melakukannya menurut firman-Nya.

Bacalah skenario berikut dan tuliskan ayat Alkitab yang paling sesuai menurut halaman sebelumnya. Skenario 2: Tina: Bu, Sandy mengundangku dan sejumlah teman perempuan lain untuk datang ke pesta ulang tahunnya yang diadakan semalam suntuk besok malam. Ibu: Hmm, ibu kira itu bukan ide yang bagus. Di samping itu, keesokan harinya kamu harus sekolah. Tina: Aku telah kerjakan semua PR. Kami hanya makan, bercakap-cakap, nonton TV dan dengarkan musik. Ibu: Ibu kira bersama Sandy dan teman-temannya itu bukan ide yang bagus. Tina: Mengapa ibu tidak menyukai teman-temanku? Mengapa ibu selalu mengritik mereka? Ibu: Itu tidak benar. Ibu menyukai gadis-gadis beberapa waktu yang lalu; ibu bercakap-cakap dengan mereka. Siapakah nama mereka? Amy, Neil dan yang satunya lagi ibu lupa namanya. Tina: Oh, itu Nerds!!! Tidak seorangpun yang berbicara dengan mereka di sekolah. Beda dengan Sandy. Dia selalu lakukan hal-hal yang menyenangkan dan ia sungguh mengagumkan. Ayat Alkitab manakah yang dapat ibu pakai dalam situasi seperti ini? __________________________________________________________________________ Skenario 3: Bill: Mengapa harus membawanya? Ini tidak adil! Pete: Ia telah lama sakit. Mungkin Allah tidak ingin ia terlalu menderita. Bill: Lalu, mengapa Allah tidak sembuhkannya? Pete: Aku tidak tahu. Bill: Aku merasa kehilangan dia. Ini tidak adil! Apakah yang dapat Pete katakan untuk menghibur Bill? _____________________________________ _____________________________________ _____________________________________

Skenario 4: Lisa: Apakah maksudmu bahwa kamu telah menghilangkannya? Ketika meminjamkannya kepadamu, aku telah berpesan untuk menjaganya dengan sangat hati-hati, karena aku ingin barang itu kembali. Bobby: Aku sungguh tidak tahu dan minta maaf. Lisa: Pena itu adalah hadiah dari teman baikku. Bobby: Aku telah cari ke mana-mana, tetapi tidak kutemukan. Lisa: Baiklah. Aku tidak akan pinjamkan apa-apa lagi kepadamu! Apakah yang kalian akan katakan kepada Lisa untuk mengatasi masalah ini?

_____________________________________ __________________________________

37

Aktivitas Dalam kitab Mazmur terdapat banyak mazmur dan pujian yang menggambarkan pikiran-pikiran pemazmur dan kerinduannya terhadap firman Allah. Marilah kita lihat beberapa contoh di antaranya: Mzm. 19:8-11; 1:1-3; 119:97-103. Tulislah beberapa puisi singkat, ayat atau mazmur tentang bagaimana perasaan kalian terhadap firman Allah dengan rapi dan dibingkai agar dapat dipajang.

Kesimpulan Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: 1 Kor. 1 – 3

Seperti seorang bayi yang baru dilahirkan dan sedang bertumbuh, demikian pula dengan keluarga yang mulai berkembang. Mungkin hidungnya bertambah besar, rambutnya makin keriting, dapat berjalan. Ketika melihat seorang anak, kita hampir dapat mengenali orangtuanya. Sebagai seorang anak Allah, kita semua akan mempunyai keluarga yang serupa dengan Bapa kita di surga. Tetapi hal itu belum tentu termasuk ciri-ciri fisik, tetapi pasti kepribadian, perbuatan dan gaya hidup yang ditunjukan Yesus Kristus. Agar lebih menyerupai Bapa kita, kita harus membaca firman-Nya setiap hari dan menerapkannya sehingga ketika orang lain melihat kita, merekapun akan tahu bahwa kita ini adalah anak-anak Bapa kita yang di surga.


98 1x


pelajaran

10

Membaca Alkitab

GARIS BESAR Kitab Bacaan Yer. 15:16; Yoh. 15:26; 16:13; Kis. 17:11; Ef. 1:17; Kol. 3:16; Ezr. 7:10 Kebenaran Alkitab Mengetahui bahwa membaca Alkitab akan membantu kita pahami jalan Allah. Tujuan Pelajaran Membaca Alkitab setiap hari hingga kita belajar berjalan di jalan Allah. Ayat Hafalan “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” (Ibr. 4:12)

Latar Belakang Alkitab Dalam Ul. 6, Allah telah berikan berbagai petunjuk yang khusus kepada orang Israel untuk menaruh firman Allah dalam hati mereka. Mereka mengajarinya dengan giat kepada anak-anak mereka. Mereka membicarakannya ketika sedang duduk di rumah, ketika sedang berjalan dan mengajarkannya ketika sedag berbaring dan bangun. Dengan kata lain, Allah ingin firmanNya menyatu dengan kehidupan umat-Nya, sehingga menjadi bagian dari hidup mereka. Ia pun ingin firman-Nya disampaikan dari generasi ke generasi. Dengan menaruh hukum-hukum Allah dalam hati umat-Nya, mereka akan menjadi pelita bagi semua bangsa yang terdapat di sekitar mereka. Sepanjang sejarah Israel, bangsa ini tidak memegang teguh firman Allah. Mereka menolaknya berkali-kali. Dalam Hos. 4:6, Allah berbicara tentang umat-Nya, ”Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imamKu; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.” Oleh karena itu, sebagai anak-anak Allah, marilah kita indahkan peringatan yang diberikan kepada orang Israel dan jadikan prioritas untuk memperoleh dan menerapkan firman Allah serta menyampaikannya kepada bangsa lainnya.



“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat ." (Ibr. 11:1)

Dalam Kej. 12:1-4, Abram meninggalkan rumahnya karena taat kepada perintah Allah. Di sini, Abram menunjukkan keteguhan imannya kepada Allah dengan pergi ke sebuah negeri yang asing, ia dengarkan firman Allah dan menaatinya. Bagaimana kita dapat membuat iman bertumbuh kepada Allah? Iman kita dapat bertumbuh ketika kita percaya kepada firman Allah dan menerapkannya dalam kehidupan. Inilah pentingnya untuk menerima firman Allah setiap hari. Tetapi tidak cukup hanya sekedar menerima firmanNya, kita pun harus menerapkan firman-Nya. Orang yang mendengar firman Allah tetapi tidak melakukannya adalah sama seperti orang yang mendengarkan lagu cinta yang indah atau alat musik yang dimainkan dengan baik (Yeh. 33:30-33). Setelah mendengar dan mengagumi keindahannya, ia pergi dan tidak terkesan apa-apa baginya. Tetapi bila kita menerapkan firman Allah dan mengalaminya, maka kita akan dapati bahwa iman akan bertumbuh dan firmanNya akan menjadi kegirangan bagiku dan menjadi kesukaan bagi hati kita (Yer. 15:16).


100 1x

Para murid kelas Tunas Muda sering mengeluh bahwa mereka tidak mempunyai waktu yang cukup untuk selesaikan tugas mereka atau lakukan sesuatu bagi diri mereka. Benar bahwa sekolah menengah itu mulai menyita banyak waktu luang mereka. Logisnya, membaca Alkitab setiap hari akan menjadi hal terakhir yang terdapat dalam pikiran kita. Tetapi Allah seharusnya tidak menjadi korban pertama dari kesibukan jadwal mereka dan doa singkat 2 menit lamanya menjelang tidur tidak cukup bagi mereka pada zaman ini. Untuk mendorong hubungan setiap harinya dengan Allah diperlukan motivasi dan kreatifitas untuk tingkatkan minat mereka. Cobalah mulai dalam skala kecil, lakukan ibadah setiap minggunya. Ini dapat dilakukan bersama dengan Anda dengan mengambil sebuah perikop Alkitab (sebaiknya yang lebih banyak menyangkut penerapan kehidupan) setiap minggunya dan siapkan beberapa pertanyaan bagi mereka. Bila murid-murid telah cukup dewasa, mereka dapat diberi tugas untuk memilih perikop dan siapkan pertanyaan sendiri. Bila setiap murid mempunyai e-mail, adakan Studi Alkitab online seminggu sekali. Lambat-laun, cara ini dapat diubah dengan mengirimkan perikop-perikop


setiap harinya. Untuk diri mereka sendiri, murid-murid dapat pula didorong untuk membaca Alkitab. Sekalisekali, berikan insentif (hadiah kecil) bagi mereka yang dapat mencapai tujuannya. Toko buku Kristen setempat mungkin menyediakan Alkitab yang tidak mahal. Banyak CD rohani bagus yang dapat digunakan sebagai bahan referensi. Apapun dapat dicoba dengan tujuannya agar dapat membangun hubungan muridmurid dengan Allah setiap harinya, sehingga mereka dapat menyadari dan mengalami janji dan kasih-Nya.


Pada kertas yang akan dibagikan, tulislah daftar hal penting bagi kalian yang menyita waktu dan tenaga setiap harinya, seperti: Membawa anjing keluar untuk jalan-jalan, mencuci rambut, berbicara di telepon dengan teman-teman, habiskan waktu bersama orangtua. Ceritakan semua hal ini di hadapan murid lainnya. Mengapa kalian berusaha untuk lakukan semua ini setiap harinya? Mungkin hal seperti menyikat gigi, mencuci rambut memang penting untuk kesehatan, sehingga kita harus melakukannya. Berbicara dengan teman-teman mungkin penting, karena kita ingin membina persahabatan. Semua hal itu dapat berarti bagi kita dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Dalam Luk. 21:37 tunjukkan apa yang menurut Yesus penting hingga Ia habiskan waktu-Nya untuk melakukan hal tersebut. Setiap hari, Ia habiskan waktu untuk mengajar di Bait Allah dan pada malam hari Ia berdoa berjam-jam lamanya di bukit Zaitun. Hari ini, kita akan melihat hal yang begitu penting bagi kerohanian kita, sehingga harus dilakukan setiap harinya.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Bagaimana Cara Membaca Alkitab? Katakan kepada murid-murid: Marilah kita baca Yos. 1:8. Dalam ayat ini, Allah i n g a t k a n Yo s u a , “ J a n g a n l a h e n g k a u l u p a memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati



102 1x

sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” Janji ini pun berlaku bagi kita sekarang ini. Setiap hari, kita harus makan dan tidur agar fisik bertumbuh dan tetap sehat. Bila pergi beberapa hari tanpa makan atau tidur, maka tubuh kita tidak akan dapat bertumbuh, sebaliknya, akan menjadi lemah dan menderita. Hal ini sama dengan kehidupan rohani kita. Kita harus menjaganya dengan makanan dan minuman rohani. Ini berarti bahwa untuk dapat bertumbuh secara rohani, kita harus membaca Alkitab dan berdoa setiap harinya. Tetapi ada banyak orang di dunia ini yang menjaga fisik mereka, tetapi mengabaikan kehidupan rohani mereka. Kehidupan rohani merupakan bagian penting dari kehidupan fisik kita, sehingga haruslah bertumbuh dewasa bersama-sama. Alkitab membimbing dalam pengembangan kerohanian, yang membuat kita bertumbuh dalam iman, mengenali ragam dosa dan membuangnya serta memimpin ke jalan hidup yang kekal. Dalam pelajaran ini, kita akan melihat bagaimana cara agar kita lebih banyak membaca Alkitab dan berbicara tentang berbagai cara agar kita dapat membangun kebiasaan membaca Alkitab. Lalu, kita akan pusatkan perhatian terhadap masalahmasalah yang paling sering dihadapi sewaktu membaca Alkitab. Empat hal apakah yang harus kita perhatikan ketika membaca Alkitab? Pilihlah dari pilihan berikut (latar belakang, Roh Kudus, berdoa, penerapan yang baik). 1. Kita harus (berdoa) dan mohon (Roh Kudus) untuk memimpin kita. Mengapa? (Roh Kudus adalah penasihat yang memberitahu dan membimbing kita untuk pahami Alkitab.) 2. Kita harus mempunyai sikap yang (baik). Mengapa? (Dalam Luk. 2:46-47, Yesus berikan sebuah teladan tentang sikap yang harus kita punyai. Ia duduk di antara guru-guru untuk dengarkan dan ajukan berbagai pertanyaan. Ini memberitahu kita bahwa Yesus mencari firman Allah dengan hasrat yang besar dan rendah hati.)


3.

4.

"Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung." (Yos. 1:8)

Kita harus (menerapkan) ayat-ayat Alkitab dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa? (Ketika membaca Alkitab, kita harus membaca dan merenungkannya tentang bagaimana kita dapat terapkan dalam kehidupan. Alkitab bukan sekedar cerita atau catatan sejarah yang tidak berkaitan dengan kita. Firman Allah itu hidup dan aktif dan ketika kita terapkan pengajaran atau pelajarannya, maka kita akan mulai bertumbuh secara rohani.) Kita harus tahu (latar belakang) dari perikop ini. Mengapa? (Memahami budaya, bahasa, tradisi, keadaan geografi dan sejarah Alkitab penting untuk memperoleh makna yang benar dari perikop tersebut: Ada berbagai buku referensi yang dapat berikan kita semua informasi tentang latar belakang suatu perikop, yaitu: Kamus Alkitab, Ensiklopedia Alkitab, dan Konkordansi Alkitab.)

Peralatan Alkitab: Konkordansi Alkitab Apakah itu? Daftar kata-kata dari Alkitab yang disusun berdasarkan abjad, yang memberitahu kita di mana kata-kata tersebut muncul di dalam Alkitab. Bagaimana menggunakannya? Ada waktu-waktu ketika kita ingin mencari di mana sebuah kata tertentu digunakan. Bila kita ingin mencari sebuah ayat yang menyebut tentang 'dosa', maka carilah kata 'dosa' itu dalam Konkordansi Alkitab, lalu carilah referensi Alkitab yang terdapat di sana. Kamus Alkitab/Ensiklopedia Alkitab Apakah itu? Daftar topik Alkitab, tokoh atau tempat yang disusun berdasarkan abjad. Untuk setiap istilah yang terdapat dalam daftar, diberikan informasi sejarah dan penjelasan untuk membantu kita mengenal sejarah Alkitab dengan lebih baik. Bagaimana menggunakannya? Membantu kita yang ingin mencari lebih banyak informasi tentang rasul Paulus. Kita dapat mencari kata 'Paulus' di dalamnya, maka buku tersebut akan berikan informasi tentang siapa Paulus dan apa yang dilakukannya. Komentar Alkitab Apakah itu? Memberikan berbagai komentar Kitab Suci untuk membantu kita memahami berbagai perikop dan kata yang terdapat dalam Alkitab. Sebuah komentar


pelajaran

mungkin meliputi seluruh Alkitab, hanya Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru atau bahkan hanya satu kitab. Bagaimana menggunakannya? Kita dapat mencari ayat tertentu seperti Luk. 18:25 ketika Yesus berbicara tentang 'lubang jarum'.

10

Pemahaman

Membaca Alkitab

Bila... Aku ingin mencari tentang tradisi membasuh kaki pada zaman Alkitab. Aku harus melihat ke mana? (Ensiklopedia Alkitab) Aku berusaha mencari ayat, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Aku harus melihat ke mana? (Konkordansi Alkitab) Aku ingin mencari tentang keadaan cuaca di Israel. Aku harus gunakan apa? (Ensiklopedia Alkitab) Dalam Mrk. 4:24 ada tertulis, “Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.” Aku harus gunakan apa, untuk temukan makna dari 'ukuran'? (Komentar Alkitab) Alkitab

Lembar Kerja # 1

Bagaimana Cara Membaca Alkitab?

Bila... Aku ingin mencari tentang tradisi membasuh kaki pada zaman Alkitab. Aku harus melihat ke mana? __________

Empat hal apakah yang harus kita perhatikan ketika membaca Alkitab? Pilihlah dari pilihan berikut (latar belakang, Roh Kudus, berdoa, penerapan yang baik).

1. Kita harus __________ dan mohon __________ untuk memimpin kita. Mengapa?

2. Kita harus mempunyai sikap yang __________. Mengapa? 3. Kita harus __________ ayat-ayat Alkitab dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa?

4. Kita harus tahu __________ dari perikop ini. Mengapa?

Aku berusaha mencari ayat, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Aku harus melihat ke mana? __________

Aku ingin mencari tentang keadaan cuaca di Israel. Aku harus gunakan apa? __________

Dalam Mrk. 4:24 ada tertulis, “Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.” Aku harus gunakan apa, untuk temukan makna dari 'ukuran'? __________

Peralatan Alkitab: Konkordansi Alkitab Apakah itu? Daftar kata-kata dari Alkitab yang disusun berdasarkan abjad, yang memberitahu kita di mana kata-kata tersebut muncul di dalam Alkitab. Bagaimana menggunakannya? Ada waktu-waktu ketika kita ingin mencari di mana sebuah kata tertentu digunakan. Bila kita ingin mencari sebuah ayat yang menyebut tentang 'dosa', maka carilah kata 'dosa' itu dalam Konkordansi Alkitab, lalu carilah referensi Alkitab yang terdapat di sana.

Kamus Alkitab/Ensiklopedia Alkitab Apakah itu? Daftar topik Alkitab, tokoh atau tempat yang disusun berdasarkan abjad. Untuk setiap istilah yang terdapat dalam daftar, diberikan informasi sejarah dan penjelasan untuk membantu kita mengenal sejarah Alkitab dengan lebih baik. Bagaimana menggunakannya? Membantu kita yang ingin mencari lebih banyak informasi tentang rasul Paulus. Kita dapat mencari kata 'Paulus' di dalamnya, maka buku tersebut akan berikan informasi tentang siapa Paulus dan apa yang dilakukannya.

(Ketika membaca Alkitab, sebaiknya kita pertimbangkan tentang penerapannya dalam kehidupan sehar-hari.)

Komentar Alkitab Apakah itu? Memberikan berbagai komentar Kitab Suci untuk membantu kita memahami berbagai perikop dan kata yang terdapat dalam Alkitab. Sebuah komentar mungkin meliputi seluruh Alkitab, hanya Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru atau bahkan hanya satu kitab. Bagaimana menggunakannya? Kita dapat mencari ayat tertentu seperti Luk. 18:25 ketika Yesus berbicara tentang 'lubang jarum'.

38

Lembar Kerja # 2 Kita Harus Terapkan Alkitab dalam Kehidupan Sehari-hari Ketika membaca Alkitab, kita harus renungkan tentang bagaimana kita dapat terapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Alkitab bukanlah sekedar cerita atau catatan sejarah yang tidak berkaitan dengan kita. Firman Allah hidup dan aktif dan ketika kita terapkan pengajaran-Nya dalam kehidupan, maka rohani kita akan bertumbuh. Bacalah Yak. 1:22. Yakobus menulis tentang orang-orang yang mau mendengar firman, tetapi tidak termasuk pelaku firman. Yakobus samakan dengan siapakah mereka itu? Apakah pengajarannya bagi kita?

104 1x


Cara kita dalam membaca Alkitab Cara paling umum dalam membaca Alkitab adalah kitab per kitab, pasal per pasal, mulai dari kitab Kejadian hingga kitab Wahyu. Beberapa orang mungkin memilih mulai membaca dari kitab Kejadian dan kitab Matius, membaca Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru secara bersamaan. Cara lainnya dalam membaca Alkitab adalah dengan membaca perikop per perikop dalam Alkitab dengan memilih tema. Sebagai contoh: Pelayanan, kasih atau karakter Allah. 10 Membaca Alkitab Cara lainnya lagi adalah dengan membaca perikop-perikop yang berhubungan dengan orang atau peristiwa tertentu. Sebagai contoh: Kalian dapat membaca tentang pertobatan Paulus dan pelayanannya dalam kitab Kisah Para Rasul, suratsurat Paulus kepada jemaat dalam pelayanannya atau apa yang para rasul lainnya katakan tentang Paulus dan pengajarannya. Pemahaman

pelajaran

(Cara paling umum dalam membaca Alkitab adalah kitab per kitab, pasal per pasal, mulai dari kitab Kejadian hingga kitab Wahyu.)

Bacalah Kel. 16:13-23,35 Orang Israel setiap pagi kumpulkan manna yang turun dari langit 40 tahun lamanya. Hari ini, 'manna' melambangkan apakah? Orang Israel setiap pagi kumpulkan manna untuk makanan sehari-hari. Apakah pengajaran yang harus kita lakukan setiap pagi? Manna tidak jatuh ke mulut atau tangan orang Israel, tetapi mereka harus keluar dan mengumpulkannya. Ini mengingatkan kita untuk melakukan apakah? (Kita harus membentuk kebiasaan sehat untuk membaca Alkitab). Membaca Alkitab perlu dikembangkan sama seperti kebiasaan lainnya. Mula-mula, hal tersebut tampaknya begitu menjengkelkan dan kita tidak mendapat banyak hal dari padanya. Tetapi bila tetap melakukannya, maka kita akan mendapati bahwa firman Allah lambat-laun akan berakar di dalam hati kita. Membaca Alkitab tidak lagi menjadi beban, tetapi hal yang justru mendatangkan sukacita.

Lembar Kerja # 2

Alkitab

Kita Harus Terapkan Alkitab dalam Kehidupan Sehari-hari

Ketika membaca Alkitab, kita harus renungkan tentang bagaimana kita dapat terapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Alkitab bukanlah sekedar cerita atau catatan sejarah yang tidak berkaitan dengan kita. Firman Allah hidup dan aktif dan ketika kita terapkan pengajaran-Nya dalam kehidupan, maka rohani kita akan bertumbuh.

Bacalah Yak. 1:22 Yakobus menulis tentang orang-orang yang mau mendengar firman, tetapi tidak termasuk pelaku firman. Yakobus samakan dengan siapakah mereka itu? ________________________________________________ Apakah pengajarannya bagi kita?

________________________________________________ Bacalah Kel. 16:13-23,35 Orang Israel setiap pagi kumpulkan manna yang turun dari langit 40 tahun lamanya. Hari ini, 'manna' melambangkan apakah?

________________________________________________

Orang Israel setiap pagi kumpulkan manna sebagai makanan sehari-hari. Apakah pengajaran yang harus kita lakukan setiap pagi? ________________________________________________ Manna tidak jatuh ke mulut atau tangan orang Israel, tetapi mereka harus keluar dan mengumpulkannya. Ini mengingatkan kita untuk melakukan apakah?

________________________________________________

Membaca Alkitab perlu dikembangkan sama seperti kebiasaan lainnya.

Mula-mula, hal tersebut tampak begitu menjengkelkan dan kita tidak mendapat banyak hal dari padanya. Tetapi bila tetap melakukannya, maka kita akan mendapati bahwa firman Allah lambat-laun akan berakar di dalam hati kita. Membaca Alkitab tidak lagi menjadi beban, tetapi hal yang justru mendatangkan sukacita.

Cara kita dalam membaca Alkitab Cara paling umum dalam membaca Alkitab adalah kitab per kitab, pasal per pasal, mulai dari kitab Kejadian hingga kitab Wahyu. Beberapa orang mungkin memilih mulai membaca dari kitab Kejadian dan kitab Matius, membaca Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru secara bersamaan. Cara lainnya dalam membaca Alkitab adalah dengan membaca perikop per perikop dalam Alkitab dengan memilih tema. Sebagai contoh: Pelayanan, kasih atau karakter Allah. Cara lainnya lagi adalah dengan membaca beberapa perikop yang berhubungan dengan orang atau peristiwa tertentu. Sebagai contoh: Kalian dapat membaca tentang pertobatan Paulus dan pelayanannya dalam kitab Kisah Para Rasul, suratsurat Paulus kepada jemaat dalam pelayanannya atau apa yang para rasul lainnya katakan tentang Paulus dan pengajarannya.

39


Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3 dan 4 “Kepada Doc...” Inilah beberapa surat yang diterima tuan Doc, dari orang-orang yang bermasalah dalam membaca Alkitab. Bahas dan tuliskan jawaban berikut saran Anda untuk para pembaca ini. 1.

Bagi yang tidak tenang hidupnya, Pengaturan waktu perlu kita jalani dengan usaha keras. Kadang kita hanya menulis 3 kalimat dari 3 halaman laporan yang harus diserahkan pada keesokan harinya atau telah lewatkan waktu untuk membaca Alkitab selama 15 menit untuk selesaikan PR. Tetapi kita mungkin telah habiskan waktu berjam-jam untuk menonton TV, bermain video game, pergi bersama teman-teman atau hanya melamun. Ini adalah masalah proritas. Tidak peduli berapa banyak aktivitas yang harus dilakukan, kita mempunyai waktu untuk makan dan tidur setiap harinya, karena hal itu penting agar hidup kita sehat. Demikian pula, kita harus luangkan waktu untuk membaca firman Allah, karena hal itu dapat membuat kita tetap hidup dengan bijak.

(Kita harus luangkan waktu untuk membaca firman Allah, karena hal itu dapat membuat kita tetap hidup dengan bijak.)

2.

106 1x

Kepada Doc, Hanya ada satu kata yang dapat menggambarkan kehidupan, yaitu 'TIDAK TENANG!' Aku bersekolah sepanjang hari. Bila tidak ada latihan basket, maka pelajaran biola atau kursus matematikalah yang akan mengisi waktuku. Setelah itu, aku harus selesaikan PR, sehingga aku jarang mempunyai waktu untuk berbicara kepada teman-temanku. Akupun harus tidur untuk sekolah keesokan harinya, bahkan waktu membaca Alkitabpun, aku tidak sempat. Menurut Anda, apakah Allah akan memakluminya?


Kepada Doc, Kadang aku mengalami kesulitan. Ketika aku mengambil, membuka dan membaca Alkitab, aku sering kebingungan tentang apa yang sedang dibicarakan! Apakah yang aku harus lakukan? Mengapa Alkitab tidak membuatnya lebih mudah untuk dipahami?

Bagi yang sedang kebingungan, Ada kalanya Anda tidak dapat pahami beberapa perikop atau seluruh kitab dalam Alkitab. Solusinya adalah lewatkan saja dan lanjutkan ke perikop berikutnya. Anda dapat catat pertanyaannya dan mintalah seorang pendeta atau guru untuk menjelaskannya. Penting untuk tetap membaca karena Anda akan pahami sebuah perikop dengan lebih baik setelah kembali ke perikop tersebut. Jangan cepat menyerah. Carilah Kamus Alkitab, Ensiklopedia Alkitab dan buku referensi lainnya untuk informasi tentang latar belakang perikop yang sedang Anda baca. Yang terpenting, ingatlah untuk tetap berdoa, karena Roh Kudus akan beritahu dan ungkapkan rahasiarahasia Allah kepada kita. 3.

(Carilah Kamus Alkitab, Ensiklopedia Alkitab dan buku referensi lainnya untuk informasi tentang latar belakang perikop yang sedang Anda baca.)

Kepada Doc, Misalnya seperti ini... aku telah rencanakan untuk membaca Alkitab setiap harinya seumur hidupku, tetapi setelah kira-kira 3 hari, semangatku mulai kendor. Aku semakin jarang membaca Alkitab dan akhirnya berhenti membacanya sama sekali. Sungguh sulit untuk tetap melakukannya! Tolonglah aku! Bagi yang kurang konsisten, Memang sulit untuk tetap membaca Alkitab setiap hari. Jawaban untuk masalah ini sederhana saja - tingkatkan kebiasaan itu. Kita telah diajarkan banyak kebiasaan baik sewaktu kecil seperti sikat gigi, mandi, kenakan sabuk pengaman, tetapi semuanya menjadi kebutuhan kedua bagi kita. Ketika diberitahu untuk kenakan sabuk pengaman pertama kalinya, tentu banyak yang menolak, mereka mengeluh karena merasa kurang nyaman. Tetapi beberapa minggu kemudian, hal tersebut menjadi kebiasaan bagi mereka, bahkan akan terasa janggal duduk di mobil bila tidak kenakan sabuk pengaman. Membaca Alkitabpun demikian. Kita harus capai titik di mana bila tidak baca satu hari saja akan terasa janggal seperti ada yang hilang. Sabuk pengaman dapat selamatkan hidup kita, tetapi Alkitab dapat selamatkan jiwa kita.


4.

Kepada Doc, Sudah hampir pukul 11 malam, aku telah menyikat gigi, telah kenakan baju tidur dan sedang membaca Alkitab. Tetapi sebelum sampai pada pasal terakhir, aku telah tertidur. Setiap malam, aku selalu begini! Satu tahunpun telah berlalu, aku masih membaca kitab Kejadian!

"Pagi-pagi buta, aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu."

pelajaran

(Mzm. 119:147)

10

Aplikasi

Membaca Alkitab

Kehidupan

Kepada Doc...

Lembar Kerja # 3

Inilah beberapa surat yang diterima tuan Doc, dari orang-orang yang bermasalah dalam membaca Alkitab. Bahas dan tuliskan jawaban berikut saran Anda untuk para pembaca ini. 1. Kepa da Hanya ada Doc, barkan kehi satu kata yang TENANG! dupan, yaitu 'TI dapat gamhari. Bila ' Aku bersekola DAK h t maka pelaidak ada latihan sepanjang b matema jaran biola atau asket, tik kursus waktuku. alah yang akan mengisi saikan PR,Setelah itu, aku h punyai w sehingga aku arus selejarang mem aktu untuk teman-tema be nku. Aku rbicara kepada untuk se pun haru k kan wak olah keesokan hari s tidur tu nya, ba tidak se membaca Alkit m abpun, akuhAllah ak pat. Menurut An an mem akluminyada, apakah ? Bagi ya ng tidak tenang hidupnya, _______ _______ ________ _______ _________ ________ _________ ___ _________ ________ _______ _____

renca p telah Doc, ini... aku itab setia ah tel pada rti Alk 3. Ke a sepe mbaca , tetapi se i lny Misa untuk me hidupku atku mula aca n naka ya seumur semang ang membmMembaca Alkitab perlu harin ira 3 hari, makin jar nti me lit rhe su se dikembangkan sama a-k be h r u a ki or. Ak akhirny li. Sunggu seperti kebiasaan kend b dan lainnya. seka ya! Alkita a sama lakukann ny baca tetap me n, untuk glah aku! nsiste Tolon g ko ____ kuran ____ yang ____ gi __ Ba _ ____ ____ ____ _____ ____ ____ ____ ____ ____ __ __ ____

40

108 1x


ulitan. mi kes ada Doc, 2. Kep aku mengala membuka g ring ngambil, Kadan aku me Alkitab, aku se g n Ketika baca apa ya dan mem gan tentang akah yang Ap kebingundibicarakan! engapa Alkitab sedang s lakukan? M h mudah ru bi tnya le aku ha embua tidak m pahami? di n, untuk ingunga ng keb g seda ___ Bagi yan ______ ______ ______ ___ _______ _______ ______ ______ _____ ______ _ __ _ ______ ______ _______

4. Kepad a Sudah h Doc, ampir puku aku telah l 11 mala kenakan menyikat gigi, te m, lah b membaca aju tidur dan seda Alkitab. ng sampai Tetapi sebe pa aku tela da pasal terakhir, lum h aku sela tertidur. Setiap mala lu begini! telah berl Satu tahu m, a npun kitab Keja lu, aku masih mem dian! baca Bagi yan g suka ke tiduran, _______ _________ _______ ____ _________ _________ _______ __ _______ _______ _________ ____

pelajaran

Bagi yang suka ketiduran, Kadang orang bertanya kapan seharusnya membaca Alkitab. Tidak ada waktu yang pasti. Pilihan terbaik ada di tangan Anda sendiri. Ada yang suka membaca Alkitab di pagi hari sebagai persiapan untuk hadapi hari itu. Sewaktu pagi hari, otak manusia masih segar dan belum ada gangguan. Dalam Mzm. 119:147 ada tertulis, “Pagipagi buta, aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu.” Ada pula yang membaca Alkitab pada malam hari, karena segala tekanan pada hari itu telah berlalu dan membuat akhir hari itu menjadi indah. Kita harus yakin bahwa kondisi fisik tidak terlalu lelah untuk baca Alkitab. Dalam masalah Anda, hendaklah mencari waktu lain agar Anda tidak merasa terlalu lelah dan dapat lebih fokus terhadap firman Allah.

10

Membaca Alkitab

Aplikasi Kehidupan

Jawaban Doc...

Lembar Kerja # 4

Bacalah jawaban yang diberikan dan lihatlah bila jawaban Doc ternyata tetap bagi kalian.

Bagi yang Pengatura tidak tenang hidu pnya, usaha keran waktu perlu kit a jalani deng 3 kalimat s. Kadang kita hany an d rus diser ari 3 halaman lapor a menulis ah an yang atau telah kan pada keeso kan harin haya Alkitab sel lewatkan waktu untuk mem PR. Tetapi ama 15 menit un bac t u k kita mungk selesaikan a waktu berjam in -jam untu telah habiskan bermain k men video ga me, perg onton TV, man-tem i bers an lah masala atau hanya mela ama tebanyak a h proritas. Tidak mun. Ini adak peduli bera mempunyaitivitas yang haru s dilakukan pa waktu untu setiap ha , kita k maka rin hidup kita ya, karena hal itu n dan tidur luangkan sehat. Demikian penting agar pula, kita w Allah, karenaktu untuk mem harus baca firma a hal itu tetap hid up denga dapat membuat n n bijak. kita

an, ingung i beang keb dapat paham ng sed alam dak kitab d ja Bagi yaanya Anda ti sa l seluruh Ada ka perikop atau lah lewatkan Anda berapa Solusinya ada berikutnya. alah . nt ikop Alkitab utkan ke per nnya dan mi enjem dan lanj at pertanyaa guru untuk mbaca cat eta atau tuk tetap me rikop dapat pe g pend seoran ya. Penting un ami sebuah ke pen ah laskan Anda akan p elah kembali rah . karena lebih baik set cepat menyea Alkin i n denga sebut. Janga Ensikloped k inforr u ab, te kit unt l A ikop r yang i lainnya Kamus Carilah buku referens ang perikop , n elak in g b da r nt e b ta ang lata Yang terp Roh masi tentAnda baca. erdoa, karena n b ng a ap kapka tet sed dan ung h untuk ingatla kan beritahu kepada kita. a h s a Kudu rahasia All rahasia-

b en, Alkita nsist mbaca ini seg ko me kurantuk tetap masalah itu. tuk yang un saan n baik Bagi ng sulit waban unan kebia iasaa Mema hari. Ja tingkatk ak keb andi, ke p ny i, m uanya setia na saja kan ba a ikat gig sem derha ah diajarseperti s , tetapi a. Ketik n tel kit Kita ktu kecil engaman a bagi pengama o p sewa n sabuk han kedu n sabuk ng men naka di kebutu kenakabanyak ya rasa ku menja tahu untuk , tentu karena me inggu ke ya m diberi ma kalin ngeluh erapa biasaan eb perta reka meTetapi b njadi ke a janggal as k an. ut me lak, me nyam l terseb n akan ter kan sabu kian. g na mi ran an, ha ke de bahka i mud mereka, bila tidak itabpun tidak ba a il Alk bagi k di mob mbaca mana bil ggal sen dudu man. Me i titik di rasa ja gaman b n te pa k pe penga rus ca ja akan Alkita ha Sabu , tetapi Kita tu hari sa hilang. kita up sa ng ca ada ya an hid kita. perti t selamatk an jiwa atk pa da t selam dapa

41

Bagi yang suka ketid Kadang orang uran, bertanya membaca Alkitab. Tidak kapan seharusn pasti. Piliha ya ada waktu yang sendiri. Adan terbaik ada di tan gan Anda yang suka pagi hari, sebagai per membaca Alkita b di hari itu. Se siapan unt w masih seg aktu pagi hari, otak uk hadapi ar Dalam Mzm dan belum ada ga manusia n pagi buta, . 119:147 ada tertul gguan. aku bangu is, “ P ag i tolong; aku n dan berte riak minta Ada pula berharap kepada firman-Mu yang mem .” malam hari, baca Alki tab hari itu telah karena segala tekan pada hari itu menj berlalu dan membuaan pada bahwa kond adi indah. Kita harus t akhir yakin baca Alkita isi fisik tidak terlal u b. daklah menc Dalam masalah lelah untuk Anda , henmerasa terlal ari waktu lain agar Anda tidak u lelah dan terhadap dapa firman Allah t lebih fokus .

Aktivitas Dalam Ef. 6:10-17 memberikan gambaran lengkap tentang perlengkapan senjata Allah. Untuk melawan iblis, kita harus perlengkapi rohani dengan perlengkapan senjata Allah. Salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan adalah pedang Roh, yaitu firman Allah yang digunakan untuk melawan iblis. Dalam permainan ini, kita akan gunakan firman Allah untuk berperang melawan musuh rohani. Dan untuk memenangkan perang, kita pun harus cepat dan akurat. Marilah kita bagi kelompok menjadi 2-3 kelompok. Setiap kelompok akan diberikan seperangkat peralatan Alkitab. Pertanyaan berbeda akan diberikan. Kelompok yang pertama kali memperoleh referensi Alkitab untuk pertanyaan tersebut dan menuliskan serta memberikannya kepada sang gurulah yang menjadi pemenangnya. Siapkan 2-3 perangkat peralatan Alkitab (Konkordansi Alkitab dan Ensiklopedia Alkitab) untuk aktivitas ini. 1. 2. 3. 4. 5.

Dapatkah kalian temukan 3 mujizat Yesus? Tuliskan 3 referensi Alkitab tentang para malaikat. Tuliskan nama 5 murid Yesus. Tuliskan nama 4 raja dalam Perjanjian Lama Carilah ayat yang berbunyi, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” (Ibr. 4:12) 6. Tuliskan referensi Alkitab untuk cerita tentang orang Samaria yang baik hati. (Luk. 10:33) 7. Tuliskan nama 4 nabi. 8. Tuliskan makna dari kata 'manna'. ('apakah itu?') 9. Carilah ayat yang berbunyi, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mzm. 119:105) 10. Sebutkan 5 macam buah Roh. (Gal. 5:22-23)


Kesimpulan Evaluasi


110 1x

Sering disebutkan bahwa perjalanan ribuan kilometer dimulai dari satu langkah. Hal ini sejalan dengan peningkatan kerohanian kita. Bila kita putuskan untuk lakukan suatu perkara kecil setiap hari, maka setelah suatu periode, kita akan alami banyak kemajuan dalam perjalanan kerohanian kita. Kita akan temukan bahwa dengan membaca dan menerapkan firman Allah, perubahan yang luar biasa akan dimulai. Karakter kita akan diubah menjadi lebih menyerupai Kristus dan hubungan kita dengan Allah akan menjadi semakin erat. Tetapi semuanya itu haruslah dimulai dengan sebuah langkah kecil dan banyaklah keputusan yang harus diambil. Kiranya Tuhan berikan solusi untuk mengambil langkah-langkah ini dalam perjalanan kita ke surga.


pelajaran

11

Bagaimana Memimpin Sebuah Kelompok Pemahaman Alkitab? GARIS BESAR

Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Rm. 15:1-6; 1 Kor. 12:12-26; Ef. 4:12-13

Ada banyak cara untuk menerima firman Allah, di antaranya adalah dengan mengikuti kebaktian dan dengarkan firman Allah (Yes. 34:16; Neh. 8:1-3; Luk. 4:16); mempelajari Alkitab secara pribadi dan menerima wahyu Allah (Dan. 12:14; Yos. 1-8; Gal. 1:12,16). Sebuah kelompok Pemahaman Alkitab mencakup kedua cara di atas (Luk. 2:46). Orang Yahudi di Berea menerima Yesus karena sekelompok Pemahaman Alkitab yang diadakan di bawah pimpinan rasul Paulus (Kis. 17:10-12).

Kebenaran Alkitab Membangun tubuh Kristus melalui kelompok Pemahaman Alkitab. Tujuan Pelajaran 1. Memahami bahwa kelompok Pemahaman Alkitab dapat membantu membangun firman Allah satu sama lainnya. 2. Belajar memimpin Pemahaman Alkitab. Ayat Hafalan “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” (Kol. 3:16)



“Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."

Dalam Kej. 22:1-14 dicatatkan suatu peristiwa di mana Abraham mempersembahkan Ishak kepada Allah. Mereka harus menempuh perjalanan 3 hari untuk sampai ke gunung Moria, tempat Ishak akan dipersembahkan. Alkitab menyebutkan sebanyak dua kali bahwa ayah dan anak itu berjalan bersama-sama. Ini menggambarkan perjalanan iman yang kita harus tempuh. Kita tidak dapat berjalan seorang diri, karena bila terjatuh, siapakah yang akan menolong kita? Tetapi bila berjalan bersama, tanganmu adalah milikku, maka kita akan dapat saling mendukung dan memotivasi. Yang lebih kuat menolong yang lebih lemah. Dengan cara ini, perjalanan akan menjadi lebih mudah dan kita dapat bertumbuh bersama dalam anugerah dan hikmat Kristus.

(Ibr. 10:38)


112 1x

Pemahaman Alkitab adalah cara yang luar biasa agar setiap anggotanya dapat merasakan manis dan berkuasanya firman Allah. Kelompok Pemahaman Alkitab pun dapat menolong perbaiki pembacaan Alkitab secara pribadi. Dengan motivasi yang saling membangun dari tiap-tiap anggota, murid-murid belajar saling berinteraksi, saling mengoreksi dan saling menolong. Hal itu memberikan kesempatan bagi muridmurid untuk mengembangkan keahlian memimpin, sekaligus mendidik mereka yang pemalu menjadi lebih terbuka dalam kelompok yang lebih kecil dan lebih nyaman. Kelompok-kelompok ini dapat membantu mengatasi kecenderungan orang untuk keluar dari gereja. Ketika setiap murid turut serta dalam kelompok Pemahaman Alkitab, maka mereka belajar untuk berinteraksi dengan orang lain dan mendapatkan pemikiran yang sejalan dengan cara berbagi pengajaran firman Allah yang telah diterima oleh setiap murid. Ketika kelompok itu saling berbagi, hubungan antarmurid akan semakin meningkat. Perhatian terhadap kebutuhan jasmani dan rohani dari sudut pandang kebenaran dapat terbentuk dengan serentak. Inilah akan membuat murid-murid lebih bertumbuh dalam kesatuan dan dengan satu hati.



Bacalah Kel. 3:16. Ayat ini memberitahu kita agar menyimpan firman Allah dalam hati. Ada banyak cara untuk melakukannya. Dapatkah kalian memberikan saran tentang beberapa cara agar kita dapat menyimpan firman Allah dalam hati? (Tanggapan murid-murid.) Di antaranya yaitu kita dapat mengikuti kebaktian agar dapat mendengar firman Allah; dengan membaca Alkitab secara pribadi; dengan membuat kelompok Pemahaman Alkitab. Hari ini, kita akan melihat pentingnya kelompok Pemahaman Alkitab dan bagaimana memimpinnya.

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1 Mengapa kelompok Pemahaman Alkitab itu penting? 1. S e b u a h k e l o m p o k P e m a h a m a n A l k i t a b memungkinkan kita berbagi (iman) kita dan (firman) Allah (seorang dengan yang lainnya). 2. Setiap orang memberikan (ide) dan (pengetahuan) rohani tentang perikop-perikop dalam (Alkitab). 3. S e b u a h k e l o m p o k P e m a h a m a n A l k i t a b mempelajari Alkitab (secara sistematik). 4. S e b u a h k e l o m p o k P e m a h a m a n A l k i t a b meningkatkan keahlian (memimpin) dan (berkomunikasi).


Bagaimana kita persiapkan Pemahaman Alkitab? 1. Kita harus mulai dengan (hati) siap untuk (belajar) dari orang lain. Bacalah Kis. 18:24-28. Bagaimana kita tahu bahwa Apolos menerima apa yang Priskila dan Akwila katakan? (Apolos dapat membantu orang-orang yang telah mendengar kebenaran hukum Taurat dan dapat ajarkannya kepada orang-orang Yahudi.) Apakah yang kita dapat pelajari dari Apolos? (Sekalipun Apolos adalah seorang yang terpelajar dan mengenal Alkitab dengan baik, tetapi ia rendah hati, lemah lembut dan mau belajar dari orang lain.) 2. Kita harus datang kepada Allah dengan hati yang (beriman). Bacalah Ibr. 4:2. Apakah yang ayat ini katakan bagi kita?


3.

Kita harus (persiapkan) diri dengan (berdoa). Bacalah Luk. 21:37; 6:12-13. a. Apakah yang Yesus lakukan sepanjang hari? (Yesus pergi ke bukit Zaitun) b. Apakah yang Yesus lakukan Bagaimana Memimpin Sebuah 11 Kelompok Pemahaman Alkitab? pada malam hari? (Yesus berdoa) c. A p a k a h pengajarannya bagi kita? (Yesus habiskan waktu sepanjang malam untuk berdoa sebelum Ia memilih kedua belas rasul. Faktanya, Ia berdoa sebelum lakukan pekerjaan apapun. Demikian pula, kita harus berdoa dan mohon kekuatan serta hikmat dari Allah untuk melakukan pekerjaan-Nya.) pelajaran

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

Kumpulan Kata: berdoa beriman berkomunikasi firman seorang dengan yang lainnya persiapkan Alkitab pengetahuan secara sistematik memimpin ide iman hati belajar

Mengapa kelompok Pemahaman Alkitab itu penting? 1. Sebuah kelompok Pemahaman Alkitab memungkinkan kita berbagi __________ kita dan __________ Allah __________.

2. Setiap orang memberikan __________ dan __________ rohani tentang perikop-perikop dalam __________.

3. Sebuah kelompok Pemahaman Alkitab mempelajari Alkitab __________.

4. Sebuah kelompok Pemahaman Alkitab meningkatkan keahlian __________ dan __________.

Bagaimana kita persiapkan Pemahaman Alkitab? 1. Kita harus mulai dengan __________ siap untuk __________ dari orang lain. Bacalah Kis. 18:24-28. Bagaimana kita tahu bahwa Apolos menerima apa yang Priskila dan Akwila katakan? _____________________________________________________ Apakah yang kita dapat pelajari dari Apolos? _____________________________________________________

2. Kita harus datang kepada Allah dengan hati yang __________. Bacalah Ibr. 4:2. Apakah yang ayat ini katakan bagi kita? _____________________________________________________

3. Kita harus __________ diri dengan __________. Bacalah Luk. 21:37; 6:12-13. a. Apakah yang Yesus lakukan sepanjang hari? ___________________________________________________ b. Apakah yang Yesus lakukan pada malam hari? ___________________________________________________

(Sebuah kelompok Pemahaman Alkitab memungkinkan kita berbagi iman dan firman Allah seorang dengan yang lainnya.)

c. Apakah pengajarannya bagi kita? ___________________________________________________

42

Lembar Kerja # 2 Sebelum sampai kepada Pemahaman Alkitab, penting bagi kita untuk membaca perikop Alkitab beberapa kali. Hanya dengan memahami perikop tersebut, maka kita dapat kemukakan pandangan kita tentang perikop tersebut. Tentu saja, ini perlu daripada sekedar membaca perikop tersebut secara sepintas lalu. a. Mula-mula, bacalah perikop yang akan dibahas dan usahakan untuk memahami maknanya. Carilah latar belakang sejarah dan budaya dari kitab tersebut serta penulisnya. Bila Anda temukan istilah yang belum dikenal, nama atau bagian yang sulit, Anda dapat gunakan Ensiklopedia Alkitab atau Kamus Alkitab, mintalah saran kepada jemaat yang lebih berpengalaman atau berdoalah mohon hikmat dari pada Tuhan.

114 1x


b.

c.

Petunjuk untuk memimpin Pemahaman Alkitab a. Mulailah dengan doa. Dalam doa, mohonlah agar Allah membuka hati dan berikan Anda segala hikmat, sehingga Pemahaman Alkitab tersebut menjadi lebih produktif dan berhasil. b. Setiap orang membaca perikop yang akan dibahas secara bergiliran. Setelah itu, ceritakan pemahaman Anda terhadap perikop itu secara umum dan jelaskan kata atau istilah yang sulit. Bahaslah tiap bagian dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan perikop tersebut. c. Pada akhir diskusi, tunjukkan pengajaran rohani yang dapat diterapkan dalam kehidupan seharihari. d. Akhirilah dengan doa. Doa yang kedua ini sama pentingnya. Mohonlah agar Allah memberikan kekuatan kepada setiap orang untuk dapat menerapkan apa yang telah dipelajari.

pelajaran

(Sebuah kelompok Pemahaman Alkitab memungkinkan anggotanya memberikan ide dan pengetahuan rohani tentang perikopperikop dalam Alkitab.)

Atur dan bagilah perikop menjadi beberapa bagian. Ketika Anda pelajari tiap bagiannya, carilah seluruh pengajaran rohani yang dapat diterapkan orang percaya dalam kehidupan mereka. Siapkan kesaksian, pengalaman dan cerita yang berkaitan yang dapat Anda bagikan kepada kelompok Pemahaman Alkitab tersebut.

11

Bagaimana Memimpin Sebuah Kelompok Pemahaman Alkitab?

Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 2

Petunjuk untuk memimpin Pemahaman Alkitab a. Mulailah dengan doa. Dalam doa, mohonlah agar Allah membuka hati dan berikan Anda segala hikmat, sehingga Pemahaman Alkitab tersebut menjadi lebih produktif dan berhasil.

Sebelum sampai kepada Pemahaman Alkitab, penting bagi kita untuk membaca perikop Alkitab beberapa kali. Hanya dengan memahami perikop tersebut, maka kita dapat kemukakan pandangan kita tentang perikop tersebut. Tentu saja, ini perlu daripada sekedar membaca perikop tersebut secara sepintas lalu. a. Mula-mula, bacalah perikop yang akan dibahas dan usahakan untuk memahami maknanya. Carilah latar belakang sejarah dan budaya dari kitab tersebut serta penulisnya. Bila Anda temukan istilah yang belum dikenal, nama atau bagian yang sulit, Anda dapat gunakan Ensiklopedia Alkitab atau Kamus Alkitab, mintalah saran kepada jemaat yang lebih berpengalaman atau berdoalah mohon hikmat dari pada Tuhan.

b. Setiap orang membaca perikop yang akan dibahas secara bergiliran. Setelah itu, ceritakan pemahaman Anda terhadap perikop itu secara umum dan jelaskan kata atau istilah yang sulit. Bahaslah tiap bagian dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan perikop tersebut. c. Pada akhir diskusi, tunjukkan pengajaran rohani yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. d. Akhirilah dengan doa. Doa yang kedua ini sama pentingnya. Mohonlah agar Allah memberikan kekuatan kepada setiap orang untuk dapat menerapkan apa yang telah dipelajari.

b. Atur dan bagilah perikop menjadi beberapa bagian. Ketika Anda pelajari tiap bagiannya, carilah seluruh pengajaran rohani yang dapat diterapkan orang percaya dalam kehidupan mereka. c. Siapkan kesaksian, pengalaman dan cerita yang berkaitan yang dapat Anda bagikan kepada kelompok Pemahaman Alkitab tersebut.

43


Aplikasi Kehidupan

(Sebuah kelompok Pemahaman Alkitab mempelajari Alkitab secara sistematik.)

116 1x

Lembar Kerja # 3 Marilah kita terapkan apa yang kita telah pelajari. Kita akan belajar dari Mrk. 10:13-16. Menurut petunjuk, apakah yang pertama kali kita harus lakukan? (Bacalah seluruh perikop sekali.) Karena perikop ini singkat, kita hanya perlu seorang sukarelawan untuk membacanya. 1. Siapakah yang dapat memberitahu tentang isi perikop ini dengan menggunakan kata-kata sendiri? 2. Sebutkan semua orang yang terdapat dalam perikop ini. (Orang banyak yang membawa anakanak mereka kepada Yesus; murid-murid; Tuhan Yesus dan anak-anak.) 3. Dalam ayat 13 ada tertulis, “Dan mereka membawa anak-anak mereka.” Siapakah yang dimaksud dengan mereka itu? (Menurut tradisi orang Yahudi, yang paling mungkin adalah ibu dari anak-anak itu.) 4. Mengapa anak-anak dibawa kepada Yesus? (Mereka tahu bahwa Yesus adalah Mesias dan ingin agar anak-anak melihat, mengenal dan menerima berkat dari pada-Nya.) 5. Mengapa murid-murid memarahi orang banyak yang membawa anak-anak kepada Yesus? (Mungkin mereka beranggapan bahwa anak-anak akan membuat gaduh dan masalah, sehingga mereka tidak ingin anak-anak itu mengganggu Yesus; mungkin mereka tidak mengasihi atau memperhatikan anak-anak seperti ibu mereka.) 6. Mengapa Yesus marah kepada murid-murid yang mencegah anak-anak datang kepadaNya? (Yesus marah karena murid-murid berbuat kesalahan. Mereka tidak dapat melihat betapa luar biasanya anak-anak itu atau tidak memahami kehendak Allah. Dalam Mat. 18:5 ada tertulis, “Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." Dan dalam Mat. 18:10 ada pula tertulis, “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di surga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga” Ini menunjukkan bahwa Yesus mengasihi dan menaruh kepedulian yang besar terhadap anak-anak dan ingin mereka datang kepada-Nya.)


7.

8.

(Sebuah kelompok Pemahaman Alkitab meningkatkan keahlian memimpin dan berkomunikasi.)

9.

Pengajaran apa sajakah yang kita peroleh dari ayat 16? (Yesus ingin anak-anak datang kepada-Nya, mendengarkan pengajaran-Nya dan menerima berkat dari pada-Nya.) Yesus katakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, kita harus menjadi seperti anakanak. Apakah maksudnya? (Kita harus murni, tidak berdosa dan rendah hati seperti seorang anak (Ams. 20:11). Kita harus percaya kepada Allah sama seperti seorang bayi yang percaya kepada ibunya.) Apakah yang kita dapat pelajari dari perikop ini, yang kita dapat terapkan dalam kehidupan sehari-hari? (a) Semua yang datang kepada Yesus dengan hati yang bersih dan rendah hati akan dipeluk oleh-Nya dan menerima kasih serta berkat-Nya. b) Penting bagi orangtua membawa anak-anak mereka ke gereja untuk mengenal dan mengalami kasih Yesus. c) Kita harus perhatikan anak-anak kecil karena mereka berharga di mata Yesus.)

Aktivitas Persahabatan dalam Kristus Carilah kata-kata berikut yang menggambarkan beberapa karakter dari persahabatan sejati dalam Tuhan. Bahaslah bersama dengan murid dan mainkan permainan kata-kata tersebut. Daftar Kata: Peduli Rendah hati Simpati Dengar Ampuni Beri Allah Kuat

Jujur Setuju Kasih Percaya Sabar Korban Bagi Dukung


H

E

Y

P

E

D

U

L

I

A

A

F

S

C

N

J

K

L

R

Y

L

K

T

A

P

M

I

S

K

L

L

O

G

H

I

S

A

K

U

B

A

R

E

N

D

A

H

O

A

E

J

B

S

I

E

S

H

M

T

R

U

A

P

E

R

C

A

Y

A

I

R

N

G

N

E

D

T

B

K

A

F

A

M

P

U

N

I

O

A

B

L

S

E

T

U

J

U

D

H

R

Kesimpulan Evaluasi


118 1x

Dalam Yeh. 3:3-4, nabi Yehezkiel diminta makan gulungan firman Allah. Lalu, ia diminta pergi dan berbicara di rumah-rumah orang Israel. Ini untuk memberitahu bahwa kita harus memenuhi diri dengan firman Allah dan harus berubah, membantu orangorang yang berada di sekitar kita. Kelompok Pemahaman Alkitab memberikan kesempatan besar bagi kita untuk melakukannya. Itu memungkinkan kita belajar dan bertumbuh bersama dalam pengetahuan akan Kristus. Inilah kesempatan bagi kita untuk saling membantu dan memperhatikan, terutama kepada orang-orang yang lebih lemah imannya. Bila berusaha seorang diri, maka kita akan mudah kehilangan minat, tetapi ketika kita mempunyai banyak teman rohani, maka kita dapat saling menguatkan ketika bertumbuh dalam hikmat dan meninggikan Kristus.


pelajaran

12

Menerapkan Alkitab dalam Kehidupan

GARIS BESAR Kitab Bacaan Mzm. 119:11; Mat. 7:24-27; Gal. 5:16-24; Ef. 5:8-20; Yak. 1:22-25; 2:14-17 Kebenaran Alkitab Alkitab memimpin setiap aspek kehidupan kita. Tujuan Pelajaan Menerapkan segala pengajaran dan pelajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari. Ayat Hafalan “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mzm. 119:105)

Latar Belakang Alkitab Yesus pernah gunakan perumpamaan tentang seorang yang membangun rumahnya di atas batu karang, yang menggambarkan orang yang mendengar firman Allah dan menerapkannya dalam kehidupan mereka. Orang-orang seperti ini sungguh diperbarui, karena hanya hidup dalam kebenaran, sehingga mereka dapat memahami pentingnya firman Allah. Mereka bukan hanya manfaatkan firman untuk diri mereka, tetapi bagi orang lain pula. Lalu, Ye s u s s a m a k a n o r a n g - o r a n g y a n g mendengar firman Allah, tetapi tidak melakukannya dengan orang yang membangun rumahnya di atas pasir. Orang ini seperti orang Israel yang menolak mendengarkan pesan yang disampaikan oleh nabi Yehezkiel. Bagi mereka, firman Allah hanyalah sebuah lagu cinta yang dinyanyikan dengan merdu, atau musik indah yang dimainkan dengan baik (Yeh. 33:30-33). Ia tidak sungguhberharga bagi pendengarnya atau orangorang di sekitarnya. Orang seperti ini melihat orang-orang yang kekurangan makanan dan pakaian, lalu berkata “Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!" dan tidak lakukan apa-apa untuk menolongnya (Yak. 2:14-16). Allah ingin kita tidak hanya menjadi pendengar tetapi pelaku firman pula; ingin kita mengasihi-Nya dan sesama, bukan hanya


dengan perkataan atau ucapan, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Dalam Luk. 11:28 ada tertulis, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."


“Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.”

Semua mobil yang ada di dunia ini mempunyai kemampuan untuk membawa kita dari rumah ke suatu tempat manapun yang kita inginkan. Tetapi kita hanya dapat gunakan kemampuan itu dengan memutar kunci kontak. Hanya ketika kunci kontak itu diputar, maka mobil dapat membawa ke mana pun kita ingin pergi. Demikian pula dengan Alkitab, ia berpotensi untuk mengubah kita menjadi orang yang Allah kehendaki. Tetapi kita tidak mempunyai kuasa atau mengalami perubahan, bila kita tidak memutar 'kunci' terlebih dahulu. Apakah maksudnya? Yaitu membuka, membaca, merenungkan dan menerapkan firman Allah dalam kehidupan kita. Hanya ketika kita pelajari Alkitab dan menggunakannya, maka kita dapat menempuh jalan yang benar, jalan yang Allah ingin kita tempuh.

(Ef. 4:1)

Mengenai Murid Anda Alkitab Mengenai

120 1x

Murid-murid mungkin mempunyai serangkaian kesulitan yang kita belum ketahui dan kesukarankesukaran untuk menjadi orang Kristen yang teguh dalam masyarakat sekarang ini. Ada banyak pengaruh yang kuat, seperti teman-teman, film, TV, video musik, bintang-bintang pop yang akan menjadi model perilaku sosial mereka semasa remaja. Mereka akan terpengaruh dalam segala hal, mulai dari gaya berpakaian sampai musik. Mungkin mereka telah siap hadapi berbagai situasi di mana kepercayaan dan iman mereka ditantang. Sebagai contoh, mungkin mereka telah siap melihat teman-teman merayakan hari Natal di


sekolah atau diundang ke pesta dansa. Mungkin mereka merasa malu untuk mengucap syukur sebelum makan di kantin sekolah atau mereka tertarik dengan lawan jenis yang bukan jemaat. Selama masa-masa ini, mungkin murid-murid merasa bingung terhadap apa yang harus mereka lakukan dan yang mereka tahu harus lakukan. Ketika iman murid-murid sedang dipertanyakan dan mereka tentu memerlukan cara praktis untuk memecahkan semua masalah ini. Oleh karena itu, penting agar murid-murid memahami pentingnya Alkitab yang berisi banyak pengajaran dan pelajaran dari Allah, yang dapat memimpin dan mengajarkan mereka tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti ini. Penting pula bagi mereka untuk tahu bahwa ada saudara-saudari seiman, orangtua, guru-guru pendidikan agama yang dapat membantu dan memberikan pemahaman, sekaligus tempat di mana mereka dapat menceritakan semua masalah ini.


Bacalah Mat. 119:105. Apakah yang dimaksud dengan 'pelita itu? Bagaimana firman Allah dapat menjadi pelita bagi kaki kita? Firman Allah dapat memberikan terang bagi kehidupan kita. Dunia yang kita diami sekarang ini dipenuhi dengan kegelapan. Dunia ini dipenuhi dengan banyak bahaya dan perangkap yang membuat kita sulit untuk berjalan tanpa tersandung. Tetapi firman Allah adalah pelita bagi kaki kita. Ia akan menerangi jalan hingga kita dapat berjalan dengan aman. Pada pelajaran hari ini, kita akan berbicara tentang bagaimana kita dapat menerapkan firman Allah dalam kehidupan dan dalam perjalanan bersama dengan Yesus.


Pemahaman Alkitab



Menjadi dewasa bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Kita dikelilingi oleh pencobaan di mana-mana, baik dari film, TV, musik, majalah dan lain sebagainya. Teman-teman sekelas melakukan hal-hal yang tidak boleh kita lakukan sebagai orang Kristen, tetapi kadang merasa tertekan untuk bergabung bersama dengan mereka. Ada tekanan-tekanan sepanjang hidup untuk memperoleh kedudukan yang baik, untuk masuk universitas atau untuk beroleh pekerjaan. Kita lebih banyak berdebat dengan orangtua, merasa kuatir tentang masa depan, tentang karir dan orang seperti apa yang akan kita nikahi. Kadang ada penyakit, bahkan kematian dalam keluarga, teman-teman, atau mungkin kita sendiri. Setiap hari, kita mendengar adanya kekerasan, kejahatan dan bencana dalam berbagai berita. Hidup menjadi begitu keras! Bagaimana Alkitab dapat membantu kita hadapi tekanan-tekanan ini dalam kehidupan setiap harinya? Alkitab adalah buku yang terbesar. Alkitab mempunyai pengaruh yang besar; ia dapat mengubah karakter dalam diri kita, dalam masyarakat dan negara. Kita tahu bahwa Alkitab diilhami oleh Allah, tetapi pada saat yang sama, manusia harus meletakkan kebenaran ketika menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tokohtokoh besar dalam Alkitab di masa lampau diingatkan bukan karena mereka telah mengenal Alkitab dengan baik, tetapi karena mereka terapkan kebenaran dalam kehidupan mereka. Mengapa kita harus terapkan kebenaran?

Mengenai

122 1x

Setiap k__________ (kata) dalam Alkitab mengandung kuasa. F__________ Allah (firman) bagaikan cermin yang menyatakan kesalahan dan k__________ (kelemahan) kita. Ia menunjukkan segala dosa kita dan menggerakkan hati kita untuk b__________ (bertobat) (Ibr. 4:12-13). Firman Allah dapat hapuskan semua noda dan cela (Ef. 5:26-27). Firman Allah bagaikan p__________ (pedang) bermata dua yang memungkinkan kita melawan i__________. (iblis) Alkitab merupakan jawaban yang memungkinkan untuk segala keadaan dalam kehidupan


kita. Tidak ada yang lebih memalukan daripada mengenal kebenaran tetapi tidak b__________ (berjalan) di dalamnya. Alkitab menggambarkan orangorang seperti itu sebagai orang yang mempunyai mata tetapi tidak m__________ (melihat), mempunyai telinga tetapi tidak mendengar. Orang-orang seperti ini tidak dapat sungguh-sungguh menghargai keberadaan firman Allah dalam kehidupan mereka. Ada banyak orang dalam Alkitab yang hidup menurut kebenaran Allah setiap harinya. Marilah kita lihat beberapa contoh. Bacalah Dan. 1:1-15. Daniel adalah salah seorang dari banyak pemuda yang diangkut ke pembuangan dari Israel ke Babel. Ia pun salah seorang yang dipilih untuk melayani raja di istana.

(Setiap kata dalam Alkitab mengandung kuasa. Firman Allah bagaikan cermin yang menyatakan kesalahan dan kelemahan kita.)

Jawablah pertanyaan berikut. Lingkari jawaban yang tersedia : 1. Apakah yang disediakan kepada para pemuda untuk disantap dari pihak istana Babel? a. Makanan dan anggur yang sama dengan yang disiapkan bagi raja b. Semua yang mereka inginkan c. Tidak ada, mereka berpuasa d. Sayuran dan air 2.

Mengapa Daniel dan ketiga sahabatnya meminta makanan yang berbeda dari yang lainnya? a. Ingin dipisahkan b. Tidak mempercayai makanan raja c. Tidak ingin mencemarkan diri mereka dengan makanan dan anggur raja yang berlimpah d. Mereka tidak makan masakan Babel

3.

Bagaimana Daniel dapat cemarkan dirinya bila ia menyantap makanan raja? a. Mungkin makanan itu sebelumnya telah dipersembahkan kepada berhala atau masih mengandung darah b. Daniel alergi terhadap makanan c. Daniel tidak makan daging d. Juru masak tidak mencuci makanan sebelum dimasak


Setelah Daniel dan ketiga sahabatnya makan sayur dan minum air selama 10 hari, apakah yang kepala sida-sida itu saksikan? a. Mereka tampak lebih kurus dan lebih lemah daripada yang lainnya b. Mereka tampak lebih baik dan lebih gemuk daripada yang lainnya c. Mereka mempunyai kulit yang lebih baik daripada yang lainnya d. Tidak ada perbedaan fisik

5.

Apakah yang kita dapat pelajari dari Daniel? a. Makan sayuran baik bagi kesehatan kita b. Kita harus taati firman Allah, sekalipun membuat kita tampak berbeda dari yang lainnya c. Menyimpan firman Allah dalam hati, sehingga kita dapat bertahan dalam pencobaan d. Bahkan bila seorang diri di suatu tempat di mana tidak ada gereja, anggota keluarga, saudara-saudari seiman, kita tetap harus takut akan Tuhan dan melakukan firman-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Daniel putuskan untuk memegang firman Allah, sekalipun harus menjadi berbeda dan dikira 'aneh' oleh orang di sekitarnya. Hari ini, kita harus mengikuti teladan Daniel. Kita harus menjaga diri agar murni dari dunia dan dapat melakukannya dengan cara menyimpan firman Allah dalam hati kita. pelajaran

(Alkitab tunjukkan segala dosa kita dan gerakkan hati kita untuk bertobat Ibr. 4:12-13. Firman Allah dapat hapuskan semua noda dan cela Ef. 5:26-27.)

4.

12


Pemahaman Alkitab

Lembar Kerja # 1

Setiap k__________ dalam Alkitab mengandung kuasa. F__________ Allah bagaikan cermin yang menyatakan kesalahan dan k__________ kita. Ia menunjukkan segala dosa kita dan gerakkan hati kita untuk b__________ (Ibr. 4:12-13). Firman Allah dapat hapuskan semua noda dan cela (Ef. 5:26-27). Firman Allah bagaikan p__________ bermata dua yang memungkinkan kita melawan i__________. Alkitab merupakan jawaban yang memungkinkan untuk segala keadaan dalam kehidupan kita. Tidak ada yang lebih memalukan daripada mengenal kebenaran tetapi tidak b__________ di dalamnya. Alkitab menggambarkan orang-orang seperti itu sebagai orang yang mempunyai mata tetapi tidak m__________, mempunyai telinga tetapi tidak mendengar. Orangorang seperti ini tidak dapat sungguh-sungguh menghargai keberadaan firman Allah dalam kehidupan mereka. Ada banyak orang dalam Alkitab yang hidup menurut kebenaran Allah setiap harinya. Marilah kita lihat beberapa contoh. Bacalah Dan. 1:1-15. Daniel adalah salah seorang dari banyak pemuda yang diangkut ke pembuangan dari Israel ke Babel. Ia pun salah seorang yang dipilih untuk melayani raja di istana. Jawablah pertanyaan berikut. Lingkari jawaban yang tersedia:

Mengenai

1. Apakah yang disediakan kepada para pemuda untuk disantap dari pihak istana Babel? a. Makanan dan anggur yang sama dengan yang disiapkan bagi raja b. Semua yang mereka inginkan c. Tidak ada, mereka berpuasa d. Sayuran dan air 2. Mengapa Daniel dan ketiga sahabatnya meminta makanan berbeda dari yang lainnya? a. Ingin dipisahkan b. Tidak mempercayai makanan raja c. Tidak ingin mencemarkan diri mereka dengan makanan dan anggur raja yang berlimpah d. Mereka tidak makan masakan Babel 3. Bagaimana Daniel dapat cemarkan dirinya bila ia menyantap makanan raja? a. Mungkin makanan itu sebelumnya telah dipersembahkan kepada berhala atau masih mengandung darah b. Daniel alergi terhadap makanan c. Daniel tidak makan daging d. Juru masak tidak mencuci makanan sebelum dimasa

45

124 1x


4. Setelah Daniel dan ketiga sahabatnya makan sayur dan minum air selama 10 hari, apakah yang kepala sida-sida itu saksikan? a. Mereka tampak lebih kurus dan lebih lemah daripada yang lainnya b. Mereka tampak lebih baik dan lebih gemuk daripada yang lainnya c. Mereka mempunyai kulit yang lebih baik daripada yang lainnya d. Tidak ada perbedaan fisik 5. Apakah yang kita dapat pelajari dari Daniel? a. Makan sayuran baik bagi kesehatan kita b. Kita harus taati firman Allah, sekalipun membuat kita tampak berbeda dari yang lainnya c. Menyimpan firman Allah dalam hati, sehingga kita dapat bertahan dalam pencobaan d. Bahkan bila seorang diri di suatu tempat di mana tidak ada gereja, anggota keluarga, saudara-saudari seiman, kita tetap harus takut akan Tuhan dan melakukan firman-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Daniel putuskan untuk memegang firman Allah, sekalipun harus menjadi berbeda dan dikira 'aneh' oleh orang di sekitarnya. Hari ini, kita harus mengikuti teladan Daniel. Kita harus menjaga diri agar murni dari dunia dan dapat melakukannya dengan cara menyimpan firman Allah dalam hati kita.

Lembar Kerja # 2

(Firman Allah bagaikan pedang bermata dua yang memungkinkan kita melawan iblis.)

Bacalah Kej. 39:6-23 1. Mengapa istri Potifar mulai menyukai Yusuf? (Karena ia tampan dan baik serta orang yang sungguh ahli seperti Yusuf menguasai rumah dan semua harta miliknya.) 2. Istri Potifar meminta Yusuf untuk tidur dengannya hari demi hari. Apakah tanggapan Yusuf? (ia tidak mau mendengarkan, menolak untuk tidur atau bersama dengan istri tuannya.) 3. Ketika istri Potifar memeluknya, apakah yang Yusuf katakan dan lakukan yang mencerminkan bahwa firman Allah berada dalam hatinya? (Yusuf berkata, “Bagaimana aku dapat melakukan kejahatan sebesar ini dan berdosa terhadap Allah?” Lalu, ia tinggalkan pakaiannya dan lari ke luar rumah.) 4. Ketika alami pencobaan, bagaimana Anda dapat mengatasinya seperti yang Yusuf lakukan? (Menyimpan firman Allah di dalam hati dan menerapkannya dalam kehidupan. Kendalikan keadaan, orang-orang atau tempat yang mungkin menyebabkan kita berbuat dosa. Bertahanlah terhadap pencobaan secara total. Yusuf tidak berusaha membujuk istri tuannya untuk berhenti, ia hanya bangun dan melarikan diri. Demikian pula, kita tidak perlu kompromi dengan dosa, kita harus menolak sepenuhnya.) 5. Diskusi: Pencobaan apakah yang sedang Anda hadapi sekarang ini? (Sementara hidup di dunia ini, kita akan temui banyak ujian dan cobaan. Pada saat-saat seperti ini, kita harus teladani Yusuf. Ia paham bahwa tidur dengan istri tuannya bukan hanya berdosa kepada tuannya, tetapi yang terutama berdosa besar kepada Allah. Allah berkata: “Kuduslah kamu sebab Aku kudus.” Dan inilah yang Yusuf lakukan dalam kehidupan sehari-harinya. Ketika kita sedang hadapi pencobaan dalam bentuk apapun, simpanlah firman Allah dari Yak. 4:7 di dalam hati kita. “Karena itu, tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!”) 6. Bagaimana kita menerapkan firman Allah dalam kehidupan ini? (Mula-mula, kita harus baca dan pelajari Alkitab untuk memperoleh kebenaran dari Alkitab itu. Ketika sedang pelajari


perikop tertentu, kita harus berusaha temukan apa yang dibahas dalam perikop itu. Apakah pengajarannya bagi kita? Kedua, kita harus melihat bagaimana kita dapat menerapkan semua pengajaran itu dalam kehidupan kita.)

(Tidak ada yang lebih memalukan daripada mengenal kebenaran tetapi tidak berjalan di dalamnya.)

Mengenai

126 1x

Marilah kita baca Mat. 19:16-24 1. Perikop ini membahas tentang apa? Ringkaslah kejadian-kejadian utamanya. 2. Pertanyaan penting apakah yang ditanyakan orang ini kepada Yesus? (Perbuatan baik apa yang harus aku lakukan untuk beroleh kehidupan yang kekal?) 3. Apakah yang akhirnya Yesus minta agar orang ini lakukan? (Menjual semua hartanya, memberikannya kepada orang miskin dan mengikut Yesus.) 4. Bagaimana kita tahu bahwa orang ini tidak dapat melakukan apa yang Yesus minta? (Ia pergi dengan sedih.) 5. Mengapa Yesus mengajukan permintaan ini? (Ia ingin orang tersebut menempatkan Yesus sebagai prioritas utama dalam hidupnya, melebihi segala kekayaan dan hartanya.) 6. Apakah pengajaran bagi kita sekarang ini? (Orang kaya menempatkan hartanya terlalu tinggi, hingga ia kehilangan kehidupan yang kekal. Ini memberitahukan bahwa kita harus menyerahkan apa yang paling penting bagi kita untuk mengikut Yesus.) 7. Bila Yesus meminta kalian menyerahkan hal yang paling berharga dari kalian, apakah itu? 8. Menurut kalian, apakah kalian dapat menyerahkannya demi Yesus? Orang kaya ini tahu apa yang ia harus lakukan, tetapi tidak melakukannya. Ayat apakah yang tepat baginya? Dalam Yak. 2:26 ada tertulis, “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati." Penting bagi orang Kristen untuk mengejar pengetahuan rohani, tetapi mereka pun harus berusaha untuk hidup dalam kebenaran. Kadang sulit untuk menerapkan kebenaran. Itulah sebabnya dalam Rm. 7:18 Paulus berkata, “Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik.


(Kita harus menjaga diri agar murni dari dunia dan dapat melakukannya dengan cara menyimpan firman Allah dalam hati kita.)

Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.” Tetapi, dengan bersandar kepada Roh Kudus, Paulus dapat mengatasi kedagingan dan keinginannya. Demikian pula kita, ketika tidak sanggup melakukan apa yang disuruh oleh Alkitab, maka kita harus memohon agar Allah memberikan kekuatan untuk mengatasi dan melakukan kehendak-Nya.

Aplikasi Lembar Kerja # 3 pelajaran

Kehidupan

12


Aplikasi Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Kita sering hadapi berbagai situasi yang tidak tercantum dalam Alkitab secara nyata. Sebagai contoh, kita mungkin diminta untuk mencoba merokok, minum bir atau berkencan. Ini hanyalah beberapa dari masalah yang kita pasti hadapi ketika mulai beranjak dewasa. Apakah yang Alkitab katakan tentang hal ini? Sekalipun Alkitab tidak selalu bicarakan masalah-masalah ini secara langsung atau katakan hitam dan putihnya, tetapi ia berikan prinsip-prinsip penting untuk membimbing kita. Berikut ada beberapa skenario yang berhubungan dengan masalah-masalah di atas dan beberapa ayat Alkitab yang terkait ada di bawahnya. Marilah kita baca bersama-sama. Lalu, kita akan bagi murid-murid menjadi 3-4 kelompok untuk membahas setiap skenario. Carilah ayat-ayat Alkitab yang berkaitan untuk melihat apa yang Alkitab katakan dan setelah kira-kira 10 menit, laporkan hasilnya bersama-sama.

(Ketika kita sedang hadapi pencobaan dalam bentuk apapun, simpanlah firman Allah dari Yak. 4:7 di dalam hati kita.)

Skenario 1: Sara: Jim baru saja minta aku pergi bersama dengannya. Aku tidak dapat mempercayainya. Orang yang telah sejak lama kusukai, memintaku pergi bersama dengannya. Tetapi tunggu! Apakah ayah dan ibu mengizinkannya? Apakah mereka akan biarkanku pergi? Mungkin mereka akan berkata bahwa ia bukan orang percaya. Jadi, bagaimana bila ia benar-benar bukan orang percaya? Ia hanya teman. Bukan berarti aku akan menikah dengannya. Aku masih terlalu muda. Bukankah berkencan merupakan proses alami bagi setiap orang yang sedang beranjak dewasa? Kapan lagi aku akan mengalaminya?

Skenario 2: Pete: Hisaplah sekali saja. Itu tidak akan membunuhmu! Ed: Tetapi aku dengar, merokok tidak baik untuk kesehatan. Pete: Ayolah, satu hisapan saja? Kami telah melakukannya bertahun-tahun, apakah kamu lihat ada yang salah dengan kesehatan kami? Ed: Tidak, tetapi kalian tidak tahu apa yang terjadi di dalam tubuh kalian. Pete: Hei, bila tidak mencobanya, kamu tidak akan pernah tahu apa rasanya.

Apakah yang kalian akan lakukan bila menjadi Sara? Haruskah kita pergi keluar dengan lawan jenis pada usia ini? Mengapa kita harus katakan 'tidak!' terhadap pencobaan?

Carilah ayat Alkitab berikut: 1 Kor. 3:16-17; 6:19-20; Mat. 26:41

Haruskah Ed mencobanya? Apakah salah bila coba menghisap sebatang rokok?

Skenario 3: Ella: Hai Helen! Aku senang kamu dapat melakukannya. Hai teman-teman! Ini Helen. Mari kuberi kamu minuman. Minuman apa yang kamu sukai? Jen: Oh, seperti yang kalian minum saja. Ella: Apakah bir boleh? Jen: Hmm… Ya (dengan ragu-ragu)

Carilah ayat Alkitab berikut: 2 Kor. 6:14-15; Ams. 4:23; Mat. 26:41

Apakah yang terdapat dalam pikiran Jen? Apakah Jen sungkan untuk katakan yang sebenarnya ia inginkan atau kuatirkan dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirinya? Apakah baik minum bir? Carilah ayat Alkitab berikut: Luk. 21:34; Gal. 5:21; Ams. 23:20,30-34

47

Aktivitas Rebutan Kitab Susunlah kembali huruf-huruf dari nama kitabkitab dan biarkan murid-murid mencoba untuk tidak memperebutkannya. Murid yang berhasil terlebih dahululah yang adalah pemenangnya. Agar menjadi lebih sulit, gabunglah huruf-huruf dari 2 atau 3 kitab. Bila mau, Anda boleh gunakan kotak anagram untuk perlombaan ini. Beritahukan setiap kelompok hurufhuruf yang mereka perlukan untuk temukan namanama kitab. Aplikasi


Kesimpulan Evaluasi


Kita menentukan banyak tujuan dan membuat banyak tekad selama hidup ini. Salah satu tekad terbesar yang pernah kita buat dalam hidup adalah membaca Alkitab dan mengenal firman Allah. Kitab Pengkhotbah memberitahu agar mengingat Pencipta kita selagi masih muda. Inilah saat terbaik untuk belajar firman Allah, yaitu selagi kalian muda. Yesus mulai belajar firman Allah ketika masih muda. Ia menggenapi tujuanNya dengan usaha yang berkelanjutan. Yesus duduk di antara guru-guru, mendengarkan mereka dan mengajukan beberapa pertanyaan. Demikian pula, kita hendaknya habiskan waktu setiap hari untuk membaca, mempelajari, merenungkan dan melakukan firman Allah. Bila melakukannya, maka kita akan beroleh hidup dan karakter menjadi lebih menyerupai Yesus. Kita pun akan mengalami sukacita dan damai sejahtera ketika membawa diri lebih dekat dengan Yesus. Ini sungguh sebuah berkat yang dinyanyikan oleh setiap orang yang membuat tekad seperti ini.

Mengenai

128 1x


pelajaran

13

Ulasan

GARIS BESAR Tujuan Pelajaran: 1. Memahami bahwa Alkitab diilhami oleh Allah. 2. Membaca Alkitab setiap hari hingga kita dapat berjalan di jalan Allah. 3. Bersandar pada firman Allah dan Roh Kudus untuk mengubah kehidupan kita.

Kita telah banyak belajar dalam kwartal ini tentang 'Kitab Termasyhur'. Pelajaran-pelajaran seperti Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, bagaimana Alkitab disusun, terjemahan dan ikhtisar Alkitab tentang versi-versi bahasa Inggris dan kebenaran Alkitab yang dilihat melalui nubuat dan ilmu pengetahuan. Kita pun belajar bagaimana Alkitab dikaitkan dengan kehidupan Kristen dan cara untuk memimpin Pemahaman Alkitab. Kita dapat simpulkan dan katakan bahwa mempelajari Alkitab adalah mempelajari firman Allah. Dalam Yoh. 5:39 ada tertulis, “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku.” Kitab termasyhur ini bukan hanya berisi firman Allah, tetapi memberikan pula petunjuk yang jelas tentang bagaimana memperoleh kehidupan yang kekal. "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (2 Tim. 3:16). Oleh karena itu, sungguhlah penting bagi kita untuk membaca Alkitab dan memahami betapa Yesus inginkan kita hidup sempurna!


Ulasan Alkitab

1.

Menurut Alkitab, ada 3 cara Allah menyampaikan wahyu-Nya. Sebutkan! (a. Langsung dari Allah. b. Allah menyatakan melalui alam semesta. c. Allah berbicara kepada manusia melalui mimpi dan penglihatan.)

2.

Dalam 2 Tim. 3:16-17 dinyatakan bahwa Alkitab memberikan 4 keuntungan. Apakah itu dan jelaskan masing-masing secara singkat! (a. Mengajar: Alkitab memberitahu kita tentang Allah, keadaan manusia, surga, neraka, para malaikat, iblis, masa depan dan lain sebagainya. b. Menyatakan kesalahan: Alkitab menunjukkan berbagai perilaku yang tidak kudus dan membangkitkan kesadaran kita hingga kembali kepada Allah. c. Memperbaiki kelakuan: Alkitab memberitahu tentang bagaimana kembali ke jalan yang benar ketika pikiran dan pilihan kita keliru. d. Mendidik dalam kebenaran: Alkitab memberitahu tentang bagaimana berperilaku dan hidup kudus serta benar yang berkenan kepada Allah.)

3.

Jelaskan tentang 5 kitab pertama dari Alkitab! (Kejadian: Kitab ini menjelaskan asal mula dunia yang kita diami sekarang ini; menjelaskan asal mula perjanjian antara Allah dengan Abraham yang merupakan nenek moyang orang Israel. Keluaran: Kitab ini menjelaskan tentang bagaimana Allah menggunakan Musa sebagai pemimpin untuk menyelamatkan umat-Nya dari perbudakan di Mesir; menjelaskan perjalanan orang Israel ke gunung Sinai, di mana Allah adakan perjanjian dengan umat-Nya dan berikan mereka hukumhukum yang harus dijalankan. Imamat: Ini adalah kitab hukum, yang Allah berikan kepada umat-Nya melalui Musa di gunung Sinai. Nama kitab itu berasal dari suku Lewi, yang bertugas melakukan hukum-hukum tersebut. Kitab ini sering dianggap sebagai petunjuk Allah kepada orang Israel tentang bagaimana untuk menjalankan hidup yang kudus. Oleh karena itu, baik dalam kehidupan pribadi maupun bersama, mereka harus hidup kudus sesuai dengan hukum-hukum Allah. Bilangan: Kitab ini mengisahkan tentang orang Israel ketika sedang mengembara di gurun Sinai selama 38 tahun. Nama kitab itu berasal dari dua kali peristiwa sensus yang tercatat dalam kitab tersebut. Kitab ini

Mengenai

"Pertanyaan pada bagian ini tidaklah terdapat dalam Lembar Kerja Murid. Silahkan perbanyak dan bagikan kepada murid-murid. Pergunakan jawaban yang diberikan untuk membantu kalian tentukan jawaban yang tepat. Berikan nilai dengan skala 1 – 100. Setiap pertanyaan bernilai 10."

Mengenai

130 1x


berisi catatan tentang sungut, keluhan dan ketidakpuasan orang Israel serta kesetiaan Allah. Ulangan: Kitab ini adalah salah satu kitab terpenting dalam Perjanjian Lama. Yesus sering mengutip kitab ini. Ketika dicobai iblis di padang gurun, Yesus mengutip kitab besar ini sebanyak 3 kali. 'Ulangan' berarti 'hukum kedua'. Kitab ini berisi perkataan terakhir Musa kepada umat Israel setelah pengembaraan mereka bertahun-tahun lamanya. Perkataan itu diucapkan di dataran Moab sebelum mereka masuk ke Tanah Perjanjian. Di sinilah Musa mengingatkan mereka akan hukumhukum Allah yang telah diberikan kepada mereka di gunung Sinai. Ia memberitahu mereka sekali lagi tentang kasih Allah kepada umat-Nya.) 4.

Sebutkan nama semua kitab Sejarah dan jelaskan isi kitab Nehemia. (Kitab Sejarah adalah kitab Yosua, kitab Hakim-Hakim, kitab Rut, kitab 1 dan 2 Samuel, kitab 1 dan 2 Raja-Raja, kitab 1 dan 2 Tawarikh, kitab Ezra, kitab Nehemia dan kitab Ester. Kitab Nehemia ditulis oleh Nehemia, seorang pejabat daerah. Kitab ini melanjutkan cerita tentang sejumlah orang Yahudi yang kembali ke tanah leluhur mereka dari pembuangan Babel. Setelah Ezra membawa kembali kelompok kedua dari orang-orang Yahudi ini, Nehemia memimpin kelompok ketiga kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali tembok-tembok kota.)

5.

Tuliskan nama 'nabi besar' dan 'nabi kecil'. (Ada 4 kitab yang dikelompokkan sebagai 'kitab nabi besar'. Kitab itu adalah kitab Yesaya, kitab Yeremia, kitab Yehezkiel dan kitab Daniel. Ada 12 kitab 'nabi kecil' yaitu kitab Hosea, kitab Yoel, kitab Amos, kitab Obaja, kitab Yunus, kitab Mikha, kitab Nahum, kitab Habakuk, kitab Zefanya, kitab Hagai, kitab Zakharia dan kitab Maleakhi.)

6.

Siapakah yang menulis kitab Kisah Para Rasul dan apa tujuannya? (Lukas yang menulis kitab ini. Tujuannya untuk memberikan catatan yang akurat tentang Roh Kudus dan lahirnya gereja.)

7.

Ada 21 surat yang ditulis untuk orang-orang tertentu dan jemaat. Sebutkan! (Kitab Roma,


kitab 1 dan 2 Korintus, kitab Galatia, kitab Efesus, kitab Filipi, kitab Kolose, kitab 1 dan 2 Tesalonika, kitab 1 dan 2 Timotius, kitab Titus, kitab Filemon, kitab Ibrani, kitab Yakobus, kitab 1 dan 2 Petrus, kitab 1,2 dan 3 Yohanes, kitab Yudas.) 8.

Siapakah yang menuliskan hukum-hukum Allah? Sebutkan 5! (1. Allah sendiri yang menulis 10 Perintah-Nya pada 2 loh batu. 2. Musa menulis hukum-hukum tersebut dalam sebuah kitab. 3. Setelah Saul diurapi menjadi raja pertama Israel, nabi Samuel memberitahu hak-hak bangsa itu dan kewajiban seorang raja, yang kemudian ditulisnya dalam sebuah kitab. 4. Yeremia membacakan firman Allah kepada Barukh, seorang ahli kitab, yang menuliskannya. 5. Paulus menulis suratsuratnya dengan tulisan tangannya sendiri.)

9.

Apakah yang ditemukan anak-anak di Qumran? Mengapa penemuan itu begitu penting? (Penemuan tersebut termasuk penemuan 100 gulungan kitab Perjanjian Lama, yang terdiri dari semua kitab Perjanjian Lama, kecuali kitab Ester. Di antara penemuan itu adalah gulungan lengkap kitab Yesaya. Ketika gulungan-gulungan kitab Perjanjian Lama dibandingkan dengan naskahberikutnya yang paling awal ada, yang berasal dari abad 9 dan 10, mereka ditemukan berisi teks yang pada dasarnya sama. Ini menunjukkan bahwa antara naskah asli dan firman Allah telah disampaikan secara akurat kepada kita.)

10. Apakah 3 bahasa yang dipergunakan untuk menulis Alkitab asli? (Aram, Ibrani dan Yunani.) 11. Dengan bahasa apakah Perjanjian Lama asli ditulis? (Ibrani.) 12. Disebut apakah terjemahan Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani? (Septuaginta.) 13. Apakah yang Johann Gutenberg lakukan yang sungguh penting? (Mengubah proses percetakan ke dalam bentuk yang dapat dipindahkan.)

132 1x


14. Di manakah nubuatan 'lahir dari seorang perawan' dan 'dijual seharga 30 keping uang perak dicatat? (Yes. 7:14; Zak. 11:12) 15. Bagaimana membaca Alkitab dapat perlengkapi kita untuk hadapi peperangan rohani ini? (Pada waktu dalam keadaan sejahtera, para prajurit harus dilatih untuk berperang. Mereka harus kenakan perlengkapan perang yang tepat, mempunyai amunisi yang cukup dan tahu siapa dan di mana musuh mereka berada. Sama halnya dengan peperangan rohani yang jauh lebih sulit karena musuh kita tidak tampak dan jauh lebih sulit untuk melihat dari arah mana ia menyerang kita. Tetapi, Alkitab memberitahu bahwa firman Allah adalah pedang Roh, senjata yang paling berkuasa yang kita dapat gunakan untuk melawan musuh kita, iblis.) 16. B a g a i m a n a m e m b a c a A l k i t a b d a p a t memberikan kita kekuatan dan harapan? (Pada waktu hidup di dunia, seringkali kita hadapi banyak bahaya dan masalah. Tetapi itu adalah saat di mana Alkitab dapat perbarui kehidupan kita dan biarkan alami anugerah Allah ketika kita sedang berada dalam kesulitan. Ketika orang-orang nonKristen sedang hadapi masalah, tiba-tiba mereka tidak mempunyai tempat untuk berlindung. Mereka merasa lebih tertekan, bahkan ingin bunuh diri. Beberapa orang berusaha untuk memperoleh jawabannya melalui para psikolog dan obat untuk sakit jiwa. Bahkan yang lainnya, berkonsultasi kepada pelihat. Tetapi sebagai orang Kristen, kita tahu bahwa ketika kehilangan kekuatan dan harapan, yang harus kita lakukan adalah kembali kepada Allah, karena Ia akan mendengarkan kita. Allah akan berikan kekuatan dan penuhi kita dengan harapan baru melalui pesan-Nya yang indah dalam Alkitab.) 17. Orang Israel setiap pagi pergi kumpulkan manna yang turun dari langit 40 hari lamanya. Pengajaran apakah yang kita harus lakukan setiap pagi? Menurut istilah sekarang, manna melambangkan hal apakah? (Manna melambangkan firman Allah, yaitu Alkitab. Kita harus


membentuk kebiasaan baik membaca Alkitab setiap hari.) 18. Apakah 4 petunjuk dasar untuk memimpin Pemahaman Alkitab? (a. Mulailah dengan doa. Dalam doa, mohonlah agar Allah membuka hati dan berikan Anda segala hikmat, sehingga Pemahaman Alkitab menjadi lebih produktif dan berhasil. b. Setiap orang membaca perikop yang akan dibahas secara bergilir. Setelah itu, ceritakan pemahaman Anda terhadap perikop tersebut secara umum dan jelaskan kata atau istilah yang sulit. Bahaslah tiap bagian dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan perikop tersebut. c. Pada akhir diskusi, tunjukkan pengajaran rohani yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. d. Akhirilah dengan doa. Doa yang kedua ini sama pentingnya. Mohonlah agar Allah memberikan kekuatan kepada setiap orang untuk dapat menerapkan apa yang telah dipelajarinya.) 19. Yesus katakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, kita harus menjadi seperti anakanak. Apakah maksudnya? (Kita harus murni, tidak berdosa dan rendah hati seperti seorang anak (Ams. 20:11). Kita harus percaya kepada Allah sama seperti seorang bayi percaya kepada ibunya.) 20. Ketika sedang hadapi pencobaan, bagaimana Anda dapat mengatasinya seperti Yusuf? (Simpanlah firman Allah di dalam hati dan lakukan dalam kehidupan. Hindari situasi, orang ataupun tempat yang dapat menyebabkan kita berbuat dosa. Bertahanlah secara total dalam pencobaan. Yusuf tidak berusaha membujuk istri tuannya untuk berhenti, ia hanya bangun dan lari. Demikian pula, kita tidak boleh berkompromi dengan dosa, kita harus menolak sepenuhnya.)

134 1x


Aktivitas Aktivitas ini adalah aktivitas ulangan (ditemukan dalam Pelajaran 5, Lembar Kerja # 4). Kita memotivasi murid-murid untuk lebih mengenal isi dari setiap kitab dalam Alkitab. Bila Anda belum siap memainkan aktivitas ini bersama murid-murid, lakukanlah. Bila sudah, gunakan kesempatan ini untuk mengingatkan mereka tentang isi dari setiap kitab. Bagikan muridmurid menjadi 2 kelompok. Cocokkan penjelasan berikut dengan nama suratsuratnya: 1. Para guru di gereja sedang kecilkan posisi Kristus. Dalam suratnya, Paulus jelaskan siapa Kristus sesungguhnya. (Kolose) 2. Surat ini ditulis oleh saudara Yesus yang berbicara tentang gaya hidup kita yang seharusnya sebagai orang Kristen. (Yakobus) 3. Surat ini ditulis begitu singkat oleh seorang saudara Yesus yang mengingatkan tentang para guru dan ajaran palsu. (Yudas) 4. Dalam surat-surat ini, Paulus berikan beberapa nasihat penggembalaan kepada kedua pekerja gereja ini. (2 Timotius dan Titus) 5. Para jemaat di gereja ini mengalami penganiayaan, tetapi tetap bertahan dalam iman mereka. Paulus memberi semangat dalam surat ini. (Tesalonika) 6. Kitab ini diisi dengan nubuatan dan penglihatan tentang penghakiman, kemenangan dan surga. (Wahyu) 7. Jemaat ini begitu diberkati tetapi mempunyai banyak masalah. Dalam suratnya ini, Paulus tuliskan semua masalah satu per satu. (1 Korintus) 8. Surat ini ditulis oleh salah seorang rasul Yesus. Ia beritahu orang-orang percaya bahwa pencobaandan penganiayaan adalah baik bagi pertumbuhan iman kita. (1 Petrus) 9. Paulus begitu dekat dengan jemaat ini. Dalam suratnya, ia menyebut 'sukacita' dan 'bersukacita' berulang kali. (Filipi) 10. Dalam surat-suratnya, seorang rasul Yesus ingatkan tentang guru-guru palsu. Surat-surat ini tekankan pada kehidupan kasih. (1,2,3 Yohanes) 11. Orang Yahudi di gereja ini ingin tetap lakukan praktek dalam Perjanjian Lama seperti menyunat. Paulus katakan bahwa menyunat tidak perlu lagi


12. 13. 14. 15.

136 1x


dalam Perjanjian Baru, karena kita menyembah Allah di dalam Roh. (Galatia) Paulus tidak pernah kunjungi jemaat ini sebelumnya. Suratnya adalah pengenalan terhadap injil. (Roma) Surat ini berbicara tentang bagaimana perjanjian yang baru lebih baik daripada perjanjian yang lama. (Ibrani) Paulus menulis surat ketika berada dalam penjara. Ia berbicara tentang jemaat sebagai tubuh Kristus. (Efesus) Paulus menulis surat ini bagi pemilik budak yang telah melarikan diri. Budak ini telah menerima Kristus. Paulus menulis surat bagi sang pemilik budak itu untuk menerima kembali budak tersebut sebagai saudara seiman. (Filemon)

“Oh Tuhan, jadikan aku seorang hamba!” Allah tidak harapkan Anda menjadi seorang guru terbesar. Allah hendaki Anda menjadi seorang hamba, lakukan yang terbaik yang dapat Anda lakukan, dan beriman bahwa Ia akan lakukan hal yang mustahil.

Pendidikan Agama

TUNAS MUDA

"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (Ul. 6:5)

True Jesus Church General Assembly, USA. (Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati) Edisi Revisi 1, 2010

Tahun 1 Buku 4 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Kitab yang Termasyhur

Recommend Documents