JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, PROSEDUR REVIEW, KONTROL KUALITAS DAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PERILAKU PENGURANGAN KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI YOGYAKARTA DAN SOLO) Astri Pramudianti Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected] Ngadirin Setiawan Staf Pengajar Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak : Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas Dan Karakteristik Personal Auditor Terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Yogyakarta Dan Solo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh : (1) Tekanan Anggaran Waktu terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit, (2) Prosedur Review terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit, (3) Kontrol Kualitas terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit, (4) Karakteristik Personal Auditor terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit (5) Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas dan Karakteristik Personal Auditor terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Populasi sebanyak 120. Sampel sebanyak 45. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tekanan Anggaran Waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit (2) Prosedur Review berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. (3) Kontrol Kualitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. (4) Karakteristik Personal Auditor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. (5) Terdapat Pengaruh signifikan antara Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas dan Karakteristik Personal Auditor terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Kata Kunci: Perilaku Pengurangan Kualitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol Kualitas, Karakteristik Personal Auditor.
Abstract : The Effect Of Time Budget Pressure, Review Procedure, Quality Control And Auditor Personal Characteristics On Reduce Audit Quality Behavior (Empirical Studies At Public Auditing Firm In Yogyakarta And Solo). The purpose of this study was to determine the effect of : (1) Time Budget Pressure on Reduce Audit Quality Behavior, (2) Review Procedure on Reduce Audit Quality Behavior, (3) Quality Control on Reduce Audit Quality Behavior, (4) Auditor Personal Characteristics on Reduce Audit Quality Behavior,(5)Time Budget Pressure, Review Procedure, Quality Control And Auditor Personal Characteristics on Reduce Audit Quality Behavior. This research took sample of 45 respondents. Data collection techniques used a questionnaire. The sampling technique used random sampling. The result showed that : (1) Time Budget Pressure has positive and significant effect on Reduced Audit Quality Behavior. (2) Review Procedure has negatif and significant effect on Reduced Audit Quality Behavior. (3) Quality Control has negatif and significant effect on Reduced Audit Quality Behavior. (4) Auditor Personal Charateristics has negatif and significant effect on Reduced Audit Quality Behavior. (5) Time Budget Pressure, Review Procedure, Quality Control and Auditor Personal Characteristic has significant effect on Reduced Audit Quality Behavior. Keywords : Reduced Audit Quality Behavior , Time Budget Pressure, Review Procedure, Quality Control and Auditor Personal Characteristics.
29
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 diartikan sebagai perilaku – perilaku yang
PENDAHULUAN Laporan keuangan memiliki peranan
dilakukan auditor yang dapat mengakibatkan
yang penting. Baik bagi perusahaan sebagai
kualitas audit menurun baik secara langsung
pihak internal maupun bagi pihak eksternal
maupun
seperti kreditor, pemerintah dan investor.
Margheim, 1990). Perilaku disfungsional
Tidak dapat dipungkiri, pada kenyataannya
yang berdampak langsung terhadap kualitas
terdapat perbedaan penguasaan informasi
audit disebut dengan Perilaku Pengurangan
antara pihak internal perusahaan dengan
Kualitas Audit (Reduced Audit Quality
pihak
penguasaan
Behavior). Perilaku Pengurangan Kualitas
informasi inilah yang membuat jasa audit
Audit diartikan sebagai perilaku auditor yang
eksternal menjadi sangat penting untuk
dengan sengaja mereduksi keefektifan bukti
menjamin keandalan laporan keuangan yang
audit yang dikumpulkan.
eksternal.
Perbedaan
disusun oleh pihak manajemen perusahaan
tidak
Ada
langsung
beberapa
(Kelley
hal
yang
dan
dapat
dengan melakukan proses audit terhadap
menyebabkan auditor melakukan Perilaku
laporan keuangan perusahaan. Oleh karena
Pengurangan Kualitas Audit diantaranya
fungsinya yang penting, maka auditor
adalah faktor eksternal (tekanan,, sistem
dituntut untuk menghasilkan laporan audit
pengendalian dan gaya pengendalian) dan
yang berkualitas.
faktor
Kualitas audit merupakan masalah
internal
(Karakteristik
Personal
Auditor dan Sifat Kepribadian).
yang penting. Audit yang tidak berkualitas
Untuk meningkatan efisiensi kinerja
dapat menyebabkan pengguna laporan audit
auditor,
salah dalam pengambilan keputusan. Selain
anggaran waktu. Namun sayangnya, pada
itu, kepercayaan para pemakai laporan
kebanyakan
keuangan terhadap profesi auditor sangat
diberikan
bergantung pada kualitas laporan audit yang
pekerjaan
dihasilkan
demikian,
Kewajiban untuk memenuhi anggaran waktu
beberapa kasus kecurangan yang mulai
inilah yang diduga dapat mendorong auditor
berkembang pada tahun 2000 membuktikan
dalam melakukan Perilaku Pengurangan
bahwa tidak semua laporan audit yang
Kualitas Audit.
KAP.
Meskipun
dihasilkan berkualitas. Salah
satu
audit
yang
perilaku
disfungsional
auditor.
Perilaku
rendahnya
dihasilkan yang
sering
memberlakukan
KAP anggaran waktu yang tidak
sesuai
yang
Perilaku
penyebab
kualitas
KAP
dengan
harus
disfungsional
jumlah
dilaksanakan.
sebenarnya
dapat dicegah dengan penerapan sistem
adalah
pengendalian yang baik. Prosedur Review
dilakukan
dan Kontrol Kualitas diduga menjadi salah
disfungsional
auditor
satu bentuk sistem pengendalian yang dapat 30
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 menurunkan Perilaku Pengurangan Kualitas
terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas
Audit. Hal ini dikarenakan penerapan
Audit pada auditor di KAP Yogyakarta dan
Prosedur Review dan Kontrol Kualitas
Solo
dengan efektif membuat seluruh pekerjaan
melakukan
auditor ditinjau ulang sehingga segala bentuk
“Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu,
perilaku disfungsional termasuk Perilaku
Prosedur Review, Kontrol Kualitas dan
Pengurangan Kualitas Audit dapat dideteksi.
Karakteristik Personal Auditor Terhadap
Selain faktor eksternal, faktor internal
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit
membuat
peneliti
penelitian
tertarik
untuk
dengan
judul
pada KAP di Yogyakarta dan Solo”
dalan diri auditor juga dapat mempengaruhi kecenderungan auditor dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Salah
METODE PENELITIAN
satu faktor internal yang diduga berpengaruh
Jenis Penelitian
terhadap
kecenderungan
auditor
dalam
Penelitian
ini
melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas
pendekatan
Audit adalah Karakteristik Personal Auditor.
merupakan data yang berbentuk angka atau
Ada beberapa penelitian sebelumnya yang
data kualitatif yang diangkakan (scoring)
telah dilakukan berkaitan dengan Perilaku
(Sugiyono, 2012). Jenis penelitian yang
Pengurangan Kualitas Audit. Diantaranya
digunakan adalah kausal komparatif yang
adalah penelitian Malone dan Roberts (1996)
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
yang meneliti hubungan Tekanan Anggaran
hubungan sebab akibat dari variabel –
Waktu
variabel yang diteliti.
dengan
Kualitas
Perilaku
Audit.
Pengurangan
Hasil
penelitian
kuantitatif.
menggunakan Data
kuantitatif
Waktu dan Tempat Penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan
Penelitian
negatif antara Tekanan Anggaran Waktu
Akuntan Publik yang ada di Yogyakarta dan
dengan
Solo. Waktu pelaksanaan penelitian bulan
Audit.
Perilaku Berbeda
sebelumnya,
Pengurangan dengan
penelitian
Kualitas penelitian
Conram
(2000)
antara Tekanan Anggaran Waktu dengan Pengurangan
Kualitas
dilaksanakan
Januari sampai bulan Mei 2016.
menyatakan bahwa terdapat hubungan positif
Perilaku
ini
Audit.
Adanya perbedaan hasil penelitian dan belum adanya penelitian tentang pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, prosedur review, Kontrol Kualitas, dan Karakteristik Personal Auditor 31
di
Kantor
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 Definisi Operasional Variabel Penelitian
bukti
1.
diikumpulkan.
Variabel Dependen (Y)
audit
yang
dibutuhkan
telah
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit adalah
Kontrol Kualitas adalah prosedur untuk
perilaku auditor
sengaja
memastikan bahwa prosedur audit yang
melakukan tindakan – tindakan yang dapat
dilaksanakan telah sesuai dengan standar
mereduksi
yang dengan
kualitas
audit
yang
audit.
berakibat
pada
Karakteristik Personal Auditor merupakan
menurunnya kualitas audit yang dihasilkan.
kualitas dan karakter tertentu yang dimiliki
Bentuk – bentuk Perilaku Pengurangan
auditor yang akan mempengaruhi perilaku
Kualitas Audit diantaranya adalah review
mereka dalam bekerja.
yang dangkal terhadap dokumen klien, bias
Prosedur Penelitian
dalam pemilihan sampel, tidak memperluas
Penelitian ini dilakukan dengan menyebar
scope
terdeteksi
kuesioner ke auditor yang bekerja di KAP
ketidakberesan, tidak meneliti kesesuaian
yang ada di Yogyakarta dan Solo. Prosedur
perlakuan akuntansi yang diharapkan klien,
penelitian sebagai berikut :
penolakan item yang janggal dari sampel,
a. Peneliti memilih responden yang akan
menerima bukti yang meragukan, tidak
diteliti yaitu auditor yang bekerja pada
menguji keseluruhan item yang ada pada
Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan
sampel, mengurangi jumlah sampel dalam
Solo.
dikumpulkan
bukti
sehingga
pengujian
ketika
audit, dan tidak memperluas pemeriksaan. 2.
b. Sebelum penelitian di laksanakan, peneliti
Variabel Independen (X)
menjelaskan tujuan penelitian kepada
Tekanan Anggaran Waktu(Time Budget Pressure)
merupakan
keadaan
responden.
dimana
c. Setelah responden mengetahui tujuan
auditor merasa bahwa jumlah waktu yang
penelitian,
dialokasikan oleh KAP kepada personilnya
penjelasan mengenai cara – cara pengisian
tidak rasional dengan jumlah pekerjaan yang
kuesioner.
harus dilaksanakan.
peneliti
memberikan
d. Responden diminta untuk melakukan
Prosedur Review merupakan proses
pengisian pada bagian identitas responden
memeriksa ulang hal atau pekerjaan untuk
seperti nama, jenis kelamin, pengalaman
memastikan bahwa semua pekerjaan yang
audit dan lain – lain.
dilaporkan telah diselesaikan auditor benar –
e. Selanjutnya responden diminta untuk
benar telah dilaksanakan. Proses ini juga
mengisi kuesioner dengan memberi tanda
sekaligus untuk memastikan bahwa semua
silang pada salah satu pilihan jawaban yang meliputi jawaban sangat setuju, 32
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 setuju, tidak setuju dan sangat tidak
1. Uji Coba Instrumen
setuju.
Data yang digunakan dalam uji coba
f. Jika terdapat pertanyaan maka responden
instrument diambil dari auditor yang bekerja
dapat bertanya kepada peneliti.
pada KAP yang ada di wilayah Yogyakarta
Populasi dan Sampel
dan Solo. Pengambilan data menggunakan
Populasi pada penelitian ini adalah semua
kuesioner
auditor yang bekerja pada KAP yang ada di
mengukur kecenderungan auditor melakukan
wilayah Yogyakarta dan Solo. Pemilihan
Perilaku Perngurangan Kualitas Audit(Y),
populasi tersebut dikarenakan belum ada
Tekanan Anggaran Waktu yang dirasakan
penelitian
yang
auditor (X1), efektivitas Prosedur Review
dilakukan pada KAP yang ada di Yogyakarta
(X2), efektivitas Kontrol Kualitas (X3), dan
dan Solo. Jumlah auditor yang ada di
Tingkat Karakteristik Personal Auditor (X4).
Yogyakarta dan Solo sebanyak 120 auditor.
Uji coba instrument menggunakan uji
Sampel
terpakai pada 30 responden.
dengan
sebanyak
judul
45
serupa
auditor.
Teknik
dengan
skala
likert
untuk
pengambilan sampel menggunakan random
a. Uji Validitas Data
sampling yaitu teknik pengambilan sampel
Uji validitas data dilakukan dengan melihat
dengan cara mengambil langsung dari
nilai korelasi bivariate antara masing –
populasi secara acak / random.
masing skor indikator dengan total skor konstruk.
Pengujian
dilakukan
dengan
Metode Pengumpulan Data
menggunakan bantuan program SPSS versi
Data dikumpulkan dengan menggunakan
20 dengan melihat Corrected Item – Total
kuesioner yang dibagikan kepada responden
Correlation
yaitu auditor yang bekerja di KAP di wilayah
Pernyataan kuesioner dikatakan valid apabila
Yogyakarta dan Solo. Kuesioner akan
nilai r hitung > r tabel.
dibagikan secara langsung kepada responden
b. Uji Reliabilitas Data
untuk diisi sesuai dengan petunjuk yang ada
Uji
dan kemudian dikembalikan kepada peneliti
pendekatan reliabilitas konsistensi internal.
untuk dianalisis lebih lanjut menggunakan
Untuk
metode yang sesuai intuk membuktikan
peneliti menggunakan Cronbach Alpha.
hipotesis yang telah dibuat.
Imam Ghozali (2011) menyatakan bahwa
setiap
reliabilitas
mengukur
item
data
instrumen.
menggunakan
konsistensi
internal,
suatu variabel atau konstruk dikatakan reliabel apabila memberikan nilai cronbach alpha ≥ 0,600. Perhitungan dilakukan dengan SPSS 20. 33
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 Ket Min Max M Mo Me SD
2. Teknik Analisis Data a. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu varaibel
X1 14 21 17,76 16 18 2,20
X2 9 16 12,82 12 13 2,10
X3 10 16 12,71 13 13 1,77
X4 34 52 45,40 48 47 4,75
Sumber : Data primer yang diolah (2016)
dependen. Persamaan umum regresi linear
2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Tabel. 2 Hasil Uji Normalitas Data
sederhana Ŷ = a + bX. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel
Var Y X1 X2 X3 X4
bebas dengan satu variabel terikat. b. Analisis Regresi Linear Berganda Regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui
Y 19 28 23,18 23 23 2,07
pengaruh Tekanan Anggaran
Uji Kolmogorof-Smirnov 0,392 0,220 0,390 0,527 0,248
Waktu, prosedur review, Kontrol Kualitas
Sumber : Data primer yang diolah (2016)
dan Karakteristik Personal Auditor terhadap
Tabel di atas menunjukkan hasil dari
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit di KAP
pengolahan data uji normalitas dengan
yang ada di Yogyakarta dan Solo. Persamaan
menggunakan SPSS 20. Data di atas
umum
menunjukkan nilai uji kolmogorof – smirnof
regresi
linear
berganda
yang lebih besar dari 0,05. Hal ini
𝑌 = 𝑎+ 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑋3 + 𝑏4 𝑋4. Uji F
menunjukkan bahwa model regresi dalam
hitung dimaksudkan untuk menguji model
penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.
regresi atas pengaruh seluruh variabel independen yaitu: X1
b. Uji Linearitas
X2 X3 X4 secara
Hasil pengolahan data uji linearitas dengan
simultan terhadap variabel dependen.
SPSS versi 20 adalah : HASIL
PENELITIAN
Tabel. 3 Hasil Uji Linearitas
DAN
Variabel X1 dengan Y X2 dengan Y X3 dengan Y X4 dengan Y
PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Responden
data
dalam
berjumlah 45 auditor yang
penelitian
ini
Sig 0,323 0,839 0,247 0,799
Keterangan Linear Linear Linear Linear
Sumber : Data primer yang diolah (2016)
bekerja pada
Berdasarkan
KAP yang ada di Yogyakarta da Solo.
tabel di atas diketahui
bahwa nilai signifikansi hubungan antara
Analisis deskriptif yang disajikan dalam
variable X dengan Y menunjukkan nilai lebih
penelitian ini meliputi harga rerata Mean
besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
(M), Modus (Mo), Median (ME), dan
bahwa model regresi dalam penelitian ini
Standar Deviasi (SD).
berbentuk linear.
Tabel. 1 Hasil Analisis Deskriptif 34
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 c.
Sumber : Data primer yang diolah (2016)
Uji Multikolinearitas
Tabel. 4 Hasil Uji Multikolinearitas Var X1 X2 X3 X4
Tolerance 0,853 0,536 0,847 0,603
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa: H1 diterima dengan nilai koefisien
VIF 1,172 1,865 1,181 1,659
sebesar 0,527, H2 diterima dengan nilai koefisien -0,573, H3 diterima dengan nilai koefisien -0,529, H4 diterima dengan nilai
Sumber : Data primer yang diolah (2016)
koefisien -0,290 dan H5 diterima dengan nilai
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan
koefisien 0,308, -0,075, -0,319, dan -0,210.
bahwa tidak terjadi multikolineritas pada
PEMBAHASAN
model regresi dikarenakan nilai VIF <10 dan
a.
Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu
nilai Tolerance >0,1.
terhadap
d. Uji Heteroskedastisitas
Kualitas Audit
Tabel. 5 Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel X1 X2 X3 X4
Hasil
Perilaku
Pengurangan
penelitian ini mendukung
hipotesis pertama yang menyatakan bahwa
Sig 0,167 0,699 0,779 0,176
Tekanan
Anggaran
Waktu
bepengaruh
positif dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Nilai koefisien regresi sebesar 0,527 dengan arah positif.
Sumber : Data primer yang diolah (2016)
Koefisien korelasi sebanyak 0,562 dan
Dari tabel di atas dapat dismpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada
koefisien
model regresi dikarenakan nilai signifikansi
menunjukkan Tekanan Anggaran Waktu
>0,05. Sehingga model regresi layak dipakai.
berpengaruh terhadap Perilaku Pengurangan
3. Uji Hipotesis
Kualitas
Dalam penelitian ini, uji hipotesis dilakukan
penelitian ini mendukung hasil penelitian
dengan analisis regresi linear sederhana dan
Gundry (2006) yang menyatakan bahwa
analisis regresi linear berganda. Berikut hasil
Tekanan Anggaran Waktu
uji hipotesis dengan SPSS 20:
positif
Tabel. 6 Hasil Uji Hipotesis
Kualitas Audit.
H1 H2 H3 H4 H5
Konstanta 13,819 30,530 29,905 36,330 32,268
Koefisien 0,527 -0,573 -0,529 -0,290 0,308 -0,075 -0,319 -0,210
Sig 0,000 0,000 0,002 0,000 0,000
determinasi
Audit
sebesar
sebesar
31,6%.
0,316
Hasil
berpengaruh
terhadap Perilaku Pengurangan
Auditor yang merasakan Tekanan
Ket Sig Sig Sig Sig Sig
Anggaran Waktu yang ketat akan memiliki kecenderungan yang lebih tinggi dalam melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Adanya kewajiban untuk memenuhi anggaran waktu sedangkan anggaran waktu 35
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 yang diberikan tidak sesuai dengan jumlah
Review yang diterapkan, semakin rendah
pekerjaan
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit.
akan
mendorong
auditor
melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas
c. Pengaruh Kontrol Kualitas terhadap
Audit. semakin tinggi Tekanan Anggaran Waktu
semakin
tinggi
pula
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit
Perilaku
Hasil
penelitian ini mendukung hipotesis
Pengurangan Kualitas Audit yang dilakukan.
ketiga yang menyatakan bahwa Kontrol
b. Pengaruh Prosedur Review terhadap
Kualitas bepengaruh negatif dan signifikan
Perilaku Pengurangan Kualitas Audit
terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas
Hasil
penelitian ini mendukung
Audit. Nilai koefisien regresi sebesar -0,529
hipotesis kedua yang menyatakan bahwa
dengan arah negatif. Koefisien korelasi
Prosedur Review bepengaruh negatif dan
sebanyak 0,455 dan koefisien determinasi
signifikan terhadap Perilaku Pengurangan
sebesar 0,207 menunjukkan Kontrol Kualitas
Kualitas Audit. Nilai koefisien regresi
berpengaruh terhadap Perilaku Pengurangan
sebesar -0,573
Kualitas
dengan arah negatif.
Audit
sebesar
20,7%.
Hasil
Koefisien korelasi sebanyak 0,582 dan
penelitian ini mendukung hasil penelitian
koefisien
Weningtyas (2006) yang menyatakan bahwa
determinasi
sebesar
0,339
menunjukkan Prosedur Review berpengaruh
Kontrol Kualitas
berpengaruh negatif
terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas
terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas
Audit sebesar 33,9%. Hasil penelitian ini
Audit.
mendukung hasil penelitian Haryanto (2015)
Auditor yang bekerja pada KAP
yang menyatakan bahwa Prosedur Review
dengan Kontrol Kualitas yang efektif akan
berpengaruh negatif
memiliki kecenderungan yang lebih rendah
terhadap Perilaku
Pengurangan Kualitas Audit.
dalam melakukan Perilaku Pengurangan
Auditor yang bekerja pada KAP
Kualitas Audit. Hal ini dikarenakan prosedur
dengan Prosedur Review yang efektif akan
audit yang dilaksanakan akan diawasi untuk
memiliki kecenderungan yang lebih rendah
memastikan bahwa seluruh prosedur telah
dalam melakukan Perilaku Pengurangan
sesuai dengan prinsip audit. Hal ini akan
Kualitas Audit. Hal ini dikarenakan semua
membuat
tugas yang dikerjakan auditor akan ditinjau
Pengurangan Kualitas Audit semakin tinggi.
ulang untuk memastikan semua pekerjaan
Semakin efektif Kontrol Kualitas yang
telah
diterapkan,
dilaksanakan,
sehingga
risiko
terdeteksinya Perilaku Pengurangan Kualitas
risiko
terdeteksinya
semakin
rendah
Pengurangan Kualitas Audit.
Audit lebih tinggi. Semakin efektif Prosedur
36
Perilaku
Perilaku
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 d. Pengaruh
Karakteristik
Auditor
Terhadap
Personal
e. Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu,
Perilaku
Prosedur Review, Kontrol Kualitas dan
Pengurangan Kualitas Audit Hasil
Karakteristik
penelitian ini mendukung
terhadap
hipotesis keempat yang menyatakan bahwa
Personal
Perilaku
Auditor
Pengurangan
Kualitas Audit
Karakteristik Personal Auditor bepengaruh
Hasil
penelitian ini mendukung
negatif dan signifikan terhadap Perilaku
hipotesis kelima yang menyatakan bahwa
Pengurangan Kualitas Audit. Nilai koefisien
Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur Review,
regresi sebesar -0,290 dengan arah negatif.
Kontrol Kualitas dan Karakteristik Personal
Koefisien korelasi sebanyak 0665 dan
Auditor secara bersama – sama berpengaruh
koefisien
0,443
signifikan terhadap Perilaku Pengurangan
menunjukkan Karakteristik Personal Auditor
Kualitas Audit. Hal tersebut dibuktikan
berpengaruh terhadap Perilaku Pengurangan
dengan
Kualitas
(20,802>2,61).
determinasi
Audit
sebesar
Sebesar
44,3%.
Hasil
nilai
F
hitung
Nilai
>
F
tabel
koefisien
regresi
penelitian ini mendukung hasil penelitian
sebesar 0,308,-0,075,-0,319, dan -0,210.
Widyowati (2013) yang menyatakan bahwa
Koefisien korelasi sebanyak 0,822, koefisien
Karakteristik Personal Auditor berpengaruh
determinasi
negatif
signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan
terhadap Perilaku Pengurangan
Kualitas Audit.
sebesar
0,675
dan
nilai
bahwa Tekanan Anggaran Waktu, Prosedur
Auditor dengan karakteristik personal
Review, Kontrol Kualitas dan Karakteristik
yang baik akan memiliki kualitas individu
Personal Auditor secara bersama – sama
yang lebih baik sehingga akan memiliki
berpengaruh signifikan terhadap Perilaku
kecenderungan yang lebih rendah dalam
Pengurangan Kualitas Audit. Hasil penelitian
melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas
ini mendukung hasil penelitian Malone dan
Audit yang lebih rendah. Semakin tinggi
Roberts (1996) yang menyatakan bahwa
Karakteristik Personal yang dimiliki auditor,
terdapat pengaruh signifikan antara Tekanan
semakin
Anggaran Waktu, Prosedur Review, Kontrol
rendah
Perilaku
Pengurangan
Kualitas Audit.
Kualitas dan Karakteristik Personal Auditor. Faktor eksternal berupa Tekanan Anggaran Waktu,
Prosedur
Review
dan
Kontrol
Kualitas berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit. Selain itu, faktor internal berupa Karakteristik Personal Auditor juga berpengaruh secara 37
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 signifikan terhadap Perilaku Pengurangan
c. Kontrol Kualitas berpengaruh negatif
Kualitas Audit.
dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit
SIMPULAN DAN SARAN
ditunjukkan dengan nilai koefisien
Simpulan Berdasarkan
hasil
pembahasan,
dapat
pengujian ditarik
korelasi (r) sebesar 0,455, koefisien
dan
nilai signifikansi yang lebih kecil dari
a. Tekanan
Anggaran
Level of Significant ( 0,000<0,05).
Waktu
Semakin efektif Kontrol Kualitas
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Perilaku
Kualitas Audit
semakin
Pengurangan
0,316
dan
d. Karakteristik
terhadap
melakukan
auditor
Perilaku
0,443 dan Level of Significant (
dalam
0,000<0,05).
Pengurangan
Karakteristik semakin
b. Prosedur Review berpengaruh negatif
yang
ditunjukkan dengan nilai koefisien
rendah
Auditor
kecenderungan
Pengurangan
Kualitas
Audit.
Karakteristik
Personal
Auditor
signifikan
(r2) sebesar 0,339 dan
terhadap
Perilaku
Pengurangan Kualitas Audit
nilai signifikansi yang lebih kecil dari
yang
ditunjukkan dengan nilai koefisien
Level of Significant ( 0,000<0,05).
korelasi
Semakin efektif Prosedur Review rendah
Personal
tinggi
secara bersama – sama berpengaruh
korelasi (r) sebesar 0,582, koefisien
semakin
Semakin
auditor dalam melakukan Perilaku
dan signifikan terhadap Perilaku Pengurangan Kualitas Audit
Pengurangan
0,665, koefisien determinasi (r2)
pula
Kualitas Audit.
determinasi
Perilaku
dengan nilai koefisien korelasi (r)
Semakin tinggi Tekanan Anggaran
kecenderungan
Auditor
Kualitas Audit yang ditunjukkan
Level of Significant ( 0,000<0,05).
tinggi
Personal
berpengaruh negatif dan signifikan
nilai
signifikansi yang lebih kecil dari
semakin
kecenderungan
Pengurangan Kualitas Audit.
sebesar 0,562, koefisien determinasi sebesar
rendah
auditor dalam melakukan Perilaku
yang ditunjukkan
dengan nilai koefisien korelasi (r)
Waktu,
(r2) sebesar 0,207 dan
determinasi
kesimpulan
sebagai berikut :
(r2)
yang
(r)
0,882,
koefisien
determinasi (r2) 0,675, nilai F hitung
kecenderungan
>
auditor dalam melakukan Perilaku
F
tabel
(20,802>2,61)
signifikansi ( 0,000<0,05).
Pengurangan Kualitas Audit.
dan Yang
artinya keempat variabel tersebut 38
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 berpengaruh
signifikan
terhadap
DAFTAR PUSTAKA Adanan, Silaban. 2009. Perilaku Disfungsional Auditor Dalam Pelaksanaan Program Audit. Disertasi : Universitas Diponegoro Semarang.
Perilaku Pengurangan Kualias Audit. Saran Saran
yang
dapat
diberikan
sehubungan dengan hasil penelitian dan keterbatasan
penelitian
adalah
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasly. 2008. Auditing dan Jasa Assurance. Jakarta: Erlangga.
sebagai
berikut : a.
Bagi Kantor Akuntan Publik 1. KAP
perlu
menyusun
Arfan Ikhsan . 2008. Metode Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Yogyakarta:Graha Ilmu. Ayu Puji, Lestari. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Auditor dalam Pengehentian Prematur Prosedur Audit. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.
anggaran
waktu yang rasional dengan jumlah pekerjaan . 2. KAP perlu menerapkan Prosedur Review dan Kontrol Kualitas yang efektif. 3. KAP
perlu
mempertimbangkan
Coram, P., Ng, J., and Woodliff, D. 2003. A Survey of Time Budget Pressure and Reduced Audit Quality among Australian Auditors. Australian Accounting Review 13 (1).
Karakteristik Personal Auditor dalam rekrutmen auditor untuk memastikan auditor
memiliki
karakteristik
personal yang baik. b.
DeAngelo, L.E. 1981. Auditor size and audit quality. Journal of Accounting and Economics, Vol. 3.
Bagi Peneliti Selanjutnya 1. Peneliti selanjutnya diharap untuk
Donnelly, P. David, Jeffrey J. Quirin, and David O’Bryan. 2003. Auditor Acceptance of Disfunctional Audit Behavior: An Explonatory Model Using Auditor’s Personal Charateristics. Behavior Research In Accounting, Volume 15.
memperbanyak sampel penelitian dan jenis responden dengan memperluas daerah penelitian dan memilih waktu penelitian yang tepat. 2. Peneliti selanjutnya diharap dapat meneliti KAP dengan
pemberian
E.Kieso, Donald, Jerry J, Weygandt dan Teery D. Warfield. 2011. Intermediate Accounting, Jakarta: Erlangga.
anggaran waktu Botom – Up untuk memperluas hasil penelitian. 3. Peneliti
selanjutnya
dapat Eka Purwanda, Maula Ash Shiddieqy.2013. The Influence Of Auditor Personality Characteristics and Disfunctional Behavior To Audit Quality. STAR – Study & Accounting Research. Vol X.
menambahkan pertanyaan negatif untuk menghindari social desirability bias.
39
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 Upon Discovery of Procedures Prematurly Signed-Off. Auditing : A Journal of Practice and Theory.
Gundry, Leanne C. 2006. The Effect Of Time Budget Pressure And Auditor’s Personality Type On Reduced Audit Quality Practices. Tesis. University of Otago.
Kelley, T. and Margheim, L. 1990. The Impact of Time Budget Pressure, Personality and Leadership Variabels on Dysfunctional Behaviour. Auditing: A Journal of Practice and Theory.
Herrbach, O. 2001. Audit Quality, Auditor Behaviour and the Psychological Contract. European Accounting Review. Vol. 10. Husna
Idiah
Malone, C.F., and R.W. Roberts. 1996. Faktors Associated with the Incidence of Reduced Audit Quality Behavior. Auditing: A Journal of Practice and Theory 15.
Lina Febrina. 2012. Analisis Pengaruh Karakteristik Personal Auditor Terhadap Penerimaan Auditor Atas Disfungsional Audit Behavior (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan Yogyakarta). Skripsi. Universitas Diponegoro
McGuy, C. Wayne Alderman, Alan J Winters. 2002. Auditing. Edisi 5. Jakarta:Erlangga
Wahyuni Ratnaningtias. 2014. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Reduced Audit Quality Dan Under Reporting Of Time : Dampak Budaya Etika Terhadap Kualitas Audit. Skripsi. Universitas Diponegoro.
McNamara, Shaun M. 2008. Time Budget Pressure and Auditor dysfunctional behavior within an occupational stress model. Accountancy Business and Publik Interest. Vol. 7. Mutiara Puspa Widyowati.2013. Analisis Pengaruh Karakteristik Internal Pada Auditor Eksternal Terhadap Praktik Pengurangan Kualitas Audit. Skripsi. Universitas Jember.
Imam Wahyudi, Jurica Lucyanda, dan Loekman H. Suhud. 2011. Praktek Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit. Media Riset Akuntansi:Vol 1 No. 1.
Otley, D.T. and Pierce, B. J. 1996. Audit Time Budget Pressure: Consequences and Antecedents. Accounting, Auditing and Accountability Journal, 9 (1).
Indarto, Stefani Lily. 2011. Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit. Dinamika Sosial Ekonomi : Vol 7.
Piter Simanjuntak. 2008. Pengaruh Time Budget Pressure Dan Risiko Kesalahan Terhadap Penurunan Kualitas Audit. Tesis. Universitas Diponegoro.
Intan Pujaningrum dan Arifin Sabeni. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penerimaan Auditor Atas Penyimpangan Perilaku dalam Audit. Diponegoro Journal of Accounting : Vol.1 No. 1
Pricilia
Kaplan, Steven E. 1995. An Examination of Auditors’ Reporting Intentions 40
Resky Sampetoding. 2014. Hubungan Antara Time Budget Presure, Locus Of Kontrol Dan Komitmen Organisasi Terhadap Perilaku Disfungsional Audit dan
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 Pengaruhnya Pada Kualitas Audit. Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Pengehentian Prematur Atas Prosedur Audit. Padang:Simposium Nasional Akuntansi 9.
Rafela Eriyanti. 2012. Pengaruh Time Budget Pressure Dan Locus Of Kontrol Terhadap Praktik Perilaku Penurunan Kualitas Audit (Reduced Audit Quality Behavior). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sutrisno Hadi. 2004. Metodologi Research. Jilid 3. Yogyakarta: Andi Uma Sekaran. 2007. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Edisi 4. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Sucahyo, Herningsih. 2001. Penghentian Prematur atas Prosedur Audit : Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Watkins, A.L., W.Hilison, dan SE Morecroft. 2004. Audit Quality:A Synthesis of Theory and Empirical Evidence. Journal of Accounting Literature.
Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan ke-21, Bandung: Alfabeta
Yuke Irawati dan Thio Anastasia. 2005. Hubungan Karakteristik Personal Auditor Terhadap Tingkat Penerimaan Penyimpangan Perilaku dalam Audit. Solo : Simposium Nasional Akuntansi VII
Sukrisno Agoes, dan Estralita Trisnawati. 2012. Praktikum Audit: Seri 2. Jakarta: Salemba Empat. Suryanita Weningtyas, Doddy Setiawan, dan Hanung Triatmoko.2006.
41
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016
7