Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Timur, 2014 - 2019
MISI TUJUAN MISI 1: Meningkatkan 1. Meningkatkan perluasan kesejahteraan rakyat lapangan kerja yang berkeadilan
Visi: "Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak" Misi: "Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik" SASARAN INDIKATOR TARGET 2015 1. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja, dan Rasio Penduduk yang bekerja 95.78-95.87 penyerapan tenaga kerja
2018 96.08-96.17
2019 96.18-96.27
4,11 - 4,00
4,04 - 3,92
3,97 - 3,86
3,81 - 3,78
3,84 - 3,73
Presentase penurunan perkara perselisihan hubungan industrial yg masuk ke Pengadilan Hubungan Industrial. Angka Rata-rata Lama Sekolah
37,8%
62,21%
72,31%
78,00%
85,41%
8,7
8,8
8,9
9
9,1
- Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
97,93
97,96
97,99
98,02
98,1
- Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
86,58
86,7
86,82
86,98
87,36
- Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C
61,3
62,11
62,94
63,9
64,9
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
112,79
112,84
112,93
113,01
113,1
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
102,4
102,45
102,52
102,86
103,11
- Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/Paket C
80,05
80,9
81,17
82,18
83,44
Angka Partisipasi Kasar PAUD
86,55
86,64
86,74
86,83
86,97
3. Meningkatnya mutu pendidikan, dan tenaga Persentase Kualifikasi Guru menurut kependidikan Ijazah ≥ D4/S1: - Jenjang SD/MI - Jenjang SMP/MTs - Jenjang SMA/SMK/MA 4. Meningkatnya kualitas peran pemuda, dan Prosentase jumlah pemuda berprestasi prestasi olahraga yang dibina
63,34
67,34
71,34
75,34
79,34
545
599
650
703
755
1. Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan, Rasio Tenaga Medis Persatuan termasuk tenaga medis dan non-medis secara Penduduk merata 2. Menurunnya angka kematian bayi, dan angka AKI (1/100.000 Kelahiran Hidup) kematian ibu melahirkan
2,272
2,612
2,952
3,292
3,632
97,30
97,25
97,20
97,15
97,10
25,61
24,74
23,87
23,00
22,12
1. Meningkatnya akses pendidikan dasar dan menengah yang berkualitas
2. Meningkatnya kuantitas, dan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD)
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2017 95.98-96.07
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2. Meningkatnya hubungan industrial yang harmonis
2. Meningkatkan pemerataan, dan perluasan akses pendidikan
2016 95.88-95.97
AKB (/1.000 Kelahiran Hidup)
360
MISI
TUJUAN
SASARAN INDIKATOR TARGET 3. Meningkatnya pelayanan kesehatan sesuai Angka Harapan Hidup (AHH) dengan standar pelayanan minimal 4. Meningkatnya keikutsertaan masyarakat dalam % penduduk yang memiliki JKN jaminan kesehatan 5. Meningkatnya akseptor Keluarga Berencana Cakupan KB Aktif (KB), dan pelayanan kesehatan reproduksi
4. Mempercepat dan memperluas 1. Menurunnya persentase penduduk miskin, Tingkat Kemiskinan penanggulangan kemiskinan Indeks Kedalaman Kemiskinan, dan Indeks Keparahan Kemiskinan 2. Menurunnya jumlah penyandang kesejahteraan sosial (PMKS)
1. Meningkatkan aktivitas ekonomi dan kualitas kelembagaan UMKM dan Koperasi
1. Meningkatnya volume usaha UMKM, dan kualitas kelembagaan koperasi
Rasio PDRB UKM terhadap Total PDRB (%)
2. Meningkatnya jumlah wirausaha baru (WUB)
Pertumbuhan Wirausaha Baru (%)
3. Meningkatnya volume usaha ekonomi kaum perempuan
Rasio Perputaran Modal Kopwan Prosentase koperasi aktif (%)
2. Meningkatkan produktivitas sektor pertanian
3. Meningkatkan ketahanan pangan
2016 70,82
2017 70,94
2018 71,06
2019 71,18
60
70
80
64%
65%
66%
67%
67%
12.21 - 11.73
11.72 -11.22
11.21 - 10.71
10.70 - 10.20
10.19 - 9.69
120
120
120
120
120
54,76 - 54,84
54,85 - 54,93
54,94 - 55,02
55,03 - 55,11
55,11 - 55,19
9,00%
9,25%
9,50%
9,75%
10,00%
2,1
2,2
2,3
2,4
2,5
79,83%
80,13%
80,43%
80,73%
81,03%
90
100
masalah % penurunan PMKS
3. Meningkatnya pengarusutamaan gender dalam Prosentase partisipasi perempuan pembangunan dalam lembaga pemerintah MISI 2: Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing, berbasis agrobisnis/agroindust ri, dan industrialisasi
2015 70,70
1. Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan)
Pertumbuhan Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan terhadap PDRB (%)
1,90 - 1,98
1,96 - 1,99
2,07 - 2,20
2,04 - 2,10
2,05 - 2,15
2. Meningkatnya nilai tambah hasil dan daya saing produk pertanian (tanaman pangan, perkebunan, perikanan, dan peternakan) 3. Meningkatnya akses petani dan nelayan terhadap faktor produksi, teknologi, informasi, pemasaran dan permodalan sehingga memiliki daya saing tinggi
Pertumbuhan Sub Sektor Tanaman Perkebunan terhadap PDRB (%)
1,60 - 2,00
2,1 - 2,3
2,4 - 2,5
2,6 - 3,00
3,1 - 3,5
Pertumbuhan Sub Sektor Peternakan terhadap PDRB (%)
4,26 - 4,43
4,38 - 4,45
4,63 - 4,94
4,57 - 4,71
4,58 - 4,81
Pertumbuhan Sub Sektor Kehutanan terhadap PDRB (%) Pertumbuhan Sub Sektor Perikanan terhadap PDRB (%) Ketersediaan Pangan (ton)
6,8 - 6,9
6,9 - 7,0
7,0 - 7,1
7,1 - 7,2
7,2 - 7,3
4,7
4,8
5
5,2
5,3
1. Meningkatnya ketersediaan pangan masyarakat (food availability )
Beras Jagung
7.741.873 6.378.543
7.780.579 6.474.225
7.819.486 6.571.336
7.858.584 6.669.907
7.897.877 6.769.955
Kedelai Daging Telur Susu Ikan
480.800 354.011 341.957 406.178 1.389.298
490.417 362.861 352.216 415.521 1.465.727
500.225 371.933 362.782 424.482 1.546.860
510.229 381.231 373.666 434.855 1.633.002
520.434 390.762 384.876 444.856 1.724.478 361
MISI
TUJUAN
SASARAN 2. Meningkatnya penyerapan pangan (food utilization )
INDIKATOR TARGET Gula Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Tingkat konsumsi beras penduduk Jawa Timur (Kg/Kap/Th)
2015 1.302.113 83,30
2016 1.316.966 84,40
2017 1.336.770 85,50
2018 1.356.574 86,60
2019 1.376.378 87,70
86,10
85,00
83,70
82,40
81,20
80,00 < 10
81,00 < 10
82,00 < 10
83,00 < 10
84,00 < 10
3. Meningkatnya akses pangan (food acces)
Tingkat Keamanan Pangan (%) Stabilisasi harga beras ditingkat konsumen (Coefisien variasi/CV) (%)
4. Meningkatkan net ekspor perdagangan dalam dan luar negeri 5. Meningkatkan percepatan kinerja sektor industri
Meningkatnya volume ekspor dalam dan luar negeri
Pertumbuhan sub sektor perdagangan terhadap PDRB (%)
9,27 - 9,65
9,54 - 9,69
10,08 - 10,75
9,96 - 10,25
9,98 - 10,47
Meningkatnya kontribusi sektor industri
Pertumbuhan sektor Industri terhadap PDRB (%)
6,4 - 6,5
6,6 - 6,7
6,8 - 6,9
7,0 - 7,1
7,2 - 7,3
6. Meningkatkan kontribusi sektor pariwisata
1. Meningkatnya kunjungan wisata
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
2. Meningkatnya kualitas seni budaya lokal
Jumlah fasilitasi pergelaran, festival, lomba karya seni budaya, pameran dan perfilman
Meningkatnya jumlah izin prinsip dan realisasi PMA, PMDN, dan investasi daerah
7. Meningkatkan kinerja penanaman modal dalam dan luar negeri, serta investasi daerah
8. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur untuk mengembangkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan rakyat
344.511
368.626
394.430
422.040
451.583
195
205
215
225
235
Jumlah Minat Investasi PMA berdasarkan Ijin Prinsip (Trilyun Rupiah)
57,83
60,72
68,22
72,99
78,39
Jumlah Minat Investasi PMDN berdasarkan Ijin Prinsip (Trilyun Rupiah) Jumlah Nilai Realisasi Investasi PMA berdasarkan LKPM (Trilyun Rupiah)
47,03
49,38
52,84
56,54
60,61
39,43
41,40
45,33
49,64
54,52
Jumlah Nilai Realisasi Investasi PMDN berdasarkan LKPM (Trilyun Rupiah)
40,88
42,92
46,99
51,45
56,51
Jumlah nilai realisasi PMDN Non Fasilitas (Trilyun Rupiah)
89,79
94,28
103,24
113,05
123,79
842,03
926,23
1833,96
2017,36
2219,09
0,55
0,52
0,57
0,63
10,00
15,00
65,00
115,00
148,03
243,99
268,39
295,23
1. Meningkatnya kinerja pelayanan, dan Panjang jalan provinsi dalam kondisi pembangunan prasarana transportasi jalan, serta baik/mantap (Km) terwujudnya keselamatan, efisiensi dan efektivitas pelayanan angkutan darat, laut, dan udara Panjang jalan yang terbangun (Km)
0,50
Panjang jembatan yang terbangun (M)
Panjang jalan JLS yang terbangun (Km)
5,00
134,57
362
MISI
TUJUAN
SASARAN
2. Meningkatnya akses masyarakat terhadap perumahan layak, pelayanan air minum, dan sanitasi
MISI 3: Meningkatkan 1. Meningkatkan kualitas pembangunan yang lingkungan hidup, dan berkelanjutan, dan pemeliharaan kelestariannya penataan ruang
INDIKATOR TARGET Panjang jembatan JLS yang terbangun (M) Panjang jalan provinsi dalam kondisi baik/mantap (Km) Panjang jembatan provinsi dalam kondisi baik (M) Prosentase Jumlah Kabupaten / Kota yang memperoleh predikat Wahana Tata Nugraha dibandingkan jumlah peserta dari Kab/Kota
2015 3857,00
55,00
55,00
55,00
55,00
55,00
Jumlah Alarm Early Warning System terpasang Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Dinas Perhubungan LLAJ Prov. Jatim pembangunan dan pengembangan Angkutan Perintis untuk penerbangan antar kota (citylink) peserta kampanye peningkatan keselamatan pelayaran Persentase Tingkat Pelayanan Air Bersih
185,00
200,00
215,00
230,00
245,00
81,00
81,00
81,00
81,00
81,00
2,00
2,00
2,00
2,00
2,00
600,00
600,00
600,00
600,00
600,00
62,96%
63,96%
64,96%
65,96%
66,96%
64,97%
65,97%
66,97%
67,97%
68,97%
81,97%
82,12%
82,87%
83,62%
84,37%
84,58%
85,48%
86,38%
87,28%
88,18%
Persentase Tingkat Pelayanan Air Limbah Persentase Pelayanan Drainase Perkotaan Persentase Capaian Layanan Persampahan Perkotaan Persentase Rusun terbangun
2017 9781,52
2018 10759,68
2019 11835,64
179,63
181,43
183,59
186,19
189,31
3.617,00
3.773,00
3.961,00
4.187,00
4.459,00
44,27%
49,11%
53,96%
58,80%
63,65%
2.055.362 ha
2.055.362 ha
2.055.362 ha
2.055.362 ha
2.055.362 ha
Rasio Ketersediaan Listrik (%)
72,03
72,53
73,03
73,53
74,03
Rumah Tangga Pengguna Listrik (%)
99,60
99,61
99,62
99,63
99,64
Rehabilitasi lahan kritis (lokasi)
5
5
5
5
5
Cakupan konservasi (penghijauan) sumber mata air (titik) Persentase titik pantau dg peningkatan kualitas air
15
15
15
15
15
32
33
34
35
36
Penurunan emisi Gas Rumah Kaca (juta ton eq CO2)
4
4
4
4
4
3. Meningkatnya pengelolaan sumber daya air untuk memenuhi pelayanan kebutuhan air baku melalui konservasi dan pendayagunaan sumber daya air serta pengendalian daya rusak air
Luas areal layanan irigasi
4. Meningkatnya infrastruktur dan ketersediaan energi 1. Meningkatnya luas hutan dan/atau lahan kritis yang direhabilitasi 2. Meningkatnya sumber daya air terkonservasi 3. Meningkatnya kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup terutama sumber daya air, DAS, dan wilayah pesisir, serta laut 4. Menurunnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
2016 4242,70
363
MISI
TUJUAN SASARAN 2. Meningkatkan penataan ruang 1. Terwujudnya perumusan dan pelaksanaan wilayah provinsi yang kebijakan bidang penataan ruang berkelanjutan
MISI 4: Meningkatkan Meningkatkan tata kelola reformasi birokrasi, pemerintahan yang baik (good dan pelayanan publik governance ), dan bersih (clean government ), serta profesionalisme pelayanan publik
1. Meningkatnya kualitas kelembagaan dan kapabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik
INDIKATOR TARGET Prosentase RTR Kawasan Strategis Provinsi yang tersusun Jumlah Rencana Rinci Tata Ruang kabupaten/kota Prosentase ketersediaan petunjuk pelaksanaan pemanfaatan tata ruang Presentase kasus mediasi pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Jumlah SKPD Provinsi yang melaksanakan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
2015 58,97
2016 69,23
2017 79,49
2018 87,18
2019 100,00
7
7
7
7
7
10
25
45
70
100
75
75
75
75
80
25
25
21
0
0
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
2. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaran pemerintahan daerah
Opini BPK
3. Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran, dan pengendalian program, serta kegiatan pembangunan
Penilaian LAKIP
A
A
A
A
A
4. Meningkatnya peran DPRD sesuai dengan fungsinya
Jumlah Raperda Inisiatif Dewan
3
5
7
8
8
5. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah 6. Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal, serta ketersediaan dokumen statistik yang terpercaya dan berkualitas 7. Mewujudkan sistem penanggulangan bencana untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana 1. Meningkatnya fasilitas layanan keagamaan
Opini BPK
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
% SKPD yang menerapkan Standarisasi Pengelolaan Arsip sesuai ketentuan
60
70
80
90
100
Tertangani korban bencana secara cepat dan tepat sasaran (%)
100
100
100
100
100
Rasio Tempat Ibadah Persatuan Penduduk
5,425
5,466
5,507
5,589
5,63
2. Meningkatnya komunikasi antar-umat beragama Terciptanya situasi kondisi masyarakat yang aman, tenteram, nyaman, dan tertib
Jumlah Kerusuhan Bermotif Sara
1
1
1
1
1
1,57
1,53
1,49
1,45
1,41
3. Meningkatkan penguatan kearifan lokal (local wisdom )
Menguatnya budaya dan tradisi lokal sebagai bagian dari upaya mewujudkan harmoni sosial
Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya Yang dilestarikan
100
100
100
100
100
4. Meningkatkan penegakan supremasi hukum, dan penghormatan hak azasi manusia (HAM) yang berkeadilan
1. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang Jumlah kejadian terkait HAM hukum dan HAM 2. Meningkatnya partisipasi aktif masyarakat Jumlah Ormas / LSM yang terdaftar menjunjung supremasi hukum, dan penghormatan terhadap HAM
8
16
24
32
38
983
1033
1113
1193
1273
MISI 5: Meningkatkan 1. Meningkatkan kualitas kualitas kesalehan kehidupan beragama, dan sosial dan harmoni kerukunan antar-umat beragama sosial 2. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman dan tertib
Angka Kriminalitas
364