VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1.

Visi RPJMD Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2016 - 2021 merupakan tahapan kedua

dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 yaitu tahap untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh dibidang hukum, pemerintahan dan politik, bidang ekonomi, bidang sosial budaya serta bidang fisik dan prasarana. Oleh karenanya berpedoman pada arah pembangunan daerah Kabupaten Kepulauan Meranti sebagaimana yang termuat dalam RPJPD Kabupaten Kepulauan Meranti 2005-2025 dengan mempertimbangkan berbagai capaian pembangunan periode 2010-2015, potensi, kondisi, permasalahan dan peluang serta isu-isu strategis, maka diperlukan kesinambungan pembangunan yang sekaligus mengakomodasi berbagai tuntutan perubahan kebutuhan secara dinamis (sustain and change) menuju Kepulauan Meranti yang lebih baik dan sejahtera. Visi Pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti yang ingin diwujudkan pada periode 2016 - 2021 adalah : “MENJADIKAN KEPULAUAN MERANTI SEBAGAI KAWASAN NIAGA YANG MAJU DAN UNGGUL DALAM TATANAN MASYARAKAT MADANI” Dari Visi yang ditetapkan tersebut terdapat beberapa kalimat kunci yaitu Kawasan Niaga, Maju dan Unggul serta Masyarakat Madani. Makna yang terkandung pada kalimat kunci tersebut dijelaskankan sebagai berikut : a.

Kawasan Niaga Makna dari Kawasan Niaga adalah sebuah kawasan yang dicirikan dengan dominannya peran sektor niaga sebagai lokomotif pertumbuhan perekonomian suatu daerah. munculnya ide kawasan niaga ini tidak terlepas dari historis Kota Selatpanjang yang dahulunya merupakan salah satu Bandar (kota) yang paling sibuk dan terkenal dengan perniagaan dalam kesultanan Siak pada zamannya. Bandar ini sejak dahulu telah terbentuk masyarakat yang heterogen, terutama suku Melayu dan Tionghoa, karena peran antar merekalah terbentuk erat dalam keharmonisan kegiatan kultural maupun perdagangan. faktor inilah yang kemudian menyuburkan perdagangan dan mobilitas

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021

V. 1

barang, jasa dan manusia yang datang maupun keluar daerah. Selain itu juga dengan memanfaatkan peluang dan keuntungan posisi geografis maka kabupaten Kepulauan Meranti sangat potensial berfungsi sebagai gerbang lintas b atas Negara /Pintu Gerbang Internasional yang menghubungkan Riau daratan dengan Negara tetangga melalui jalur laut. b.

Maju dan Unggul Maju

dan

Unggul

adalah

sikap

dan

kondisi

masyarakat

yang

produktif,

berwawasan jauh kedepan, berdaya saing dan mandiri, terampil dan inovatif dengan tetap menjaga tatanan masyarakat yang toleran, rasional dan bijak serta adaptif terhadap dinamika perubahan, namun tetap berpegang pada nilai budaya serta kearifan lokal dan berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi dan sosial. c.

Masyarakat Madani Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradap, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana pemerintahannya lebih demokratis, memberi peluang seluas-luasnya bagi kreatifitas warganya untuk mewujudkan program-program pembangunan diwilayahnya. Agama Islam yang merupakan agama mayoritas di wilayah ini dijadikan landasan norma kemasyarakatan untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan tetap memperhatikan dan menjaga kerukunan hidup dengan umat beragama lain.

5.2.

Misi Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kondisi dan

permasalahan yang ada, tantangan kedepan, serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 7 (tujuh) Misi sebagai berikut: 1.

Meningkatkan pembinaan mental spiritual dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berakhlakul kharimah Misi ini ingin menciptakan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi masyarakat yang religius, berakhlak mulia, bermoral, memiliki toleransi yang tinggi serta menjaga kerukunan antar umat beragama.

2.

Mewujudkan penataan birokrasi kepemerintahan yang efisien dan efektif Misi ini ingin mewujudkan Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi pemerintahan yang profesional dengan didukung oleh sumber daya aparatur yang handal, transparan dan akuntabel, terpercaya dalam memberikan pelayanan, sistem yang modern berbasis ilmu


V. 2

pengetahuan dan teknologi menuju tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean goverment) 3.

Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat dalam rangka pengembangan ekonomi lokal. Misi ini ingin menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki sumber daya manusia yang unggul, berkarya, inovatif dan kompetitif dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta menyediakan pelayanan kesehatan yang baik tanpa ada disparitas status kesehatan antar golongan masyarakat, daerah perkotaan dengan daerah pedesaan.

4.

Meningkatkan

kualitas

sumber

daya

manusia

dan

produktivitas

dengan

mengedepankan IMTAK, IPTEK, kearifan lokal dan khasanah melayu Misi ini ingin menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti yang masyarakatnya sejahtera, maju dan mandiri dengan tetap berpegang pada nilai-nilai agama dan menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi, menjunjung tinggi nilai-nilai budaya melayu dan kearifan lokal, meningkatnya partisipasi generasi muda dalam pembangunan, meningkatnya prestasi olahraga dan mengembangkan potensi pariwisata yang memiliki nilai jual tinggi. 5.

Menurunkan tingkat kemiskinan melalui swasembada hasil-hasil pertanian, perikanan dan peternakan Dengan melihat potensi yang ada misi ini ingin menciptakan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai salah satu daerah produsen hasil-hasil pertanian, perikanan dan peternakan yang unggul dengan berbasis pada pemberdayaan masyarakat lokal yang akan berdampak secara langsung meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan usaha dan memperluas kesempatan kerja serta menekan tingkat kemiskinan.

6.

Meningkatkan infrastruktur dasar dalam rangka merangkai pulau, termasuk revitalisasi air bersih dan peningkatan elektrifikasi Misi ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dengan penyediaan infrastruktur dasar yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, baik secara kuantitas maupun kualitas yang nyaman, aman dan layak sehingga diharapkan mampu meningkatkan konektivitas inter dan antar pulau serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

7.

Mendorong investasi dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan penciptaan nilai tambah ekonomi Misi ini bermaksud untuk menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai salah satu daerah tujuan investasi dengan didukung potensi dan sumber daya lokal, letak geografis yang strategis serta kondisi daerah yang kondusif sehingga diharapkan perekonomian daerah semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha, dapat


V. 3

meningkatkan kapasitas penyerapan lapangan kerja di berbagai sektor serta memberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. 5.3.

Tujuan dan Sasaran Untuk mewujudkan visi Kabupaten Kepulauan Meranti 2016-2021 melalui pelaksanaan

misi yang telah ditetapkan tersebut diatas, maka perlu dibuat kerangka yang jelas setiap misi yang berkaitan dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Tujuan dan sasaran yang hendak dicapai akan memberikan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan di daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi dimaksud. Adapun tujuan dan sasaran pada pelaksanaan masing-masing misi diuraikan dalam Tabel 5.1 Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Kepulauan Meranti Visi : Menjadikan Kepulauan Meranti Sebagai Kawasan Niaga Yang Maju dan Unggul Dalam Tatanan Masyarakat Madani Misi Tujuan Sasaran Misi 1: 1. Mewujudkan masyarakat 1. Mencegah terjadinya Meningkatkan pembinaan yang relegius dengan konflik sosial ditengah mental spiritual dalam rangka menjunjung tinggi nilaimasyarakat mewujudkan masyarakat yang nilai agama dan moral 2. Mencegah timbulnya berakhlakul kharimah dalam kehidupan penyakit masyarakat bermasyarakat sehingga terciptanya kondisi masyarakat yang aman, nyaman dan tenteram Misi 2: 1. Meningkatkan tata kelola 1. Meningkatnya kualitas Mewujudkan penataan pemerintah yang baik kelembagaan dan birokrasi kepemerintahan (good governance) dan kapabilitas yang efisien dan efektif bersih (clean goverment) penyelenggaraan serta profesionalisme pemerintahan daerah pelayanan publik 2. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah 3. Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian program serta kegiatan pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021

V. 4

Misi 3: 1. Membangunan sumber Meningkatkan kualitas daya manusia yang pendidikan dan kesehatan unggul, berprestasi dan masyarakat dalam rangka kompetitf dengan pengembangan ekonomi lokal menguasai IPTEK 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Misi 4: 1. Meningkatkan kualitas Meningkatkan kualitas sumber hidup masyarakat daya manusia dan 2. Mewujudkan pemuda produktivitas dengan yang tangguh dan mengedepankan IMTAK, berprestasi IPTEK, kearifan lokal dan 3. Melestarikan seni dan khasanah melayu budaya berbasis kearifan lokal dan mengembangkan pariwisata yang bernilai jual tinggi. Misi 5:

1. Menurunkan

Menurunkan

tingkat

kemiskinan

melalui 2. Meningkatkan

swasembada pertanian, peternakan

hasil-hasil perikanan

dan

jumlah

penduduk miskin

produksi sektor

4. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah 1. Meningkatnya aksesibilitas dan mutu layanan pendidikan masyarakat 2. Meningkatnya tumbuh minat baca masyarakat 3. Meningkatnya aksesibilitas dan mutu layanan kesehatan masyarakat 4. Meningkatnya keikutsertaan masyarakat dalam jaminan kesehatan 5. Meningkatnya kualitas dan jangkauan layanan keluarga berencana 6. Meningkatnya kualitas pengarusutamaan gender, perempuan dan anak 1. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat 2. Pencegahan dan penanganan masalah kesejahteraan sosial (PMKS) 3. Meningkatnya peran pemuda dan berprestasi dalam dunia olahraga 4. Meningkatnya peran masyarakat dalam membangun seni, budaya dan pariwisata 1. Menurunnya jumlah penduduk miskin

hasil 2. Meningkatnya pengelolaan

produksi pertanian

pertanian, 3. Meningkatnya

perikanan dan peternakan yang berkelanjutan

kapasitas

kapasitas

produksi perkebunan 4. Meningkatnya

kapasitas

produksi perikanan 5. Meningkatnya

kapasitas

produksi peternakan Misi 6:

1. Meningkatkan sarana dan 1. Meningkatnya


moda

V. 5

Meningkatkan dasar

infrastruktur

dalam

rangka

merangkai

pulau,

revitalisasi

air

termasuk

bersih

prasarana

jaringan

transportasi internal dan antar pulau

udara 2. Meningkatnya

dan 2. Meningkatkan penyediaan

peningkatan elektrifikasi

transportasi darat, laut dan

dan pelayanan air bersih

jalan,

jaringan

jembatan

pelabuhan

3. Meningkatkan penyediaan 3. Meningkatnya dan pelayanan pasokan listrik

layanan

pengguna air bersih 4. meningkatnya

4. Meningkatkan

jaringan

telekomunikasi

layanan

elektrifikasi

dan 5. Terbangunnya

informasi

dan

jaringan

telekomunikasi

5. Meningkatkan

6. Tersedianya

ketersediaan

Rumah

RLH

Rusunawa

bagi

Layak Huni (RLH) dan

Masyarakat

Rusunawa

Berpenghasilan

6. Meningkatkan

jaringan

irigasi

dan

Rendah

(MBR) 7. Terbangunnyanya jaringan

7. Meningkatkan pengelolaan

irigasi pertanian lingkungan 8. Terwujudnya

hidup dan sanitasi

pengelolaan

lingkungan

hidup

berkualitas

dan

yang sanitasi

yang layak Misi 7:

1. Terbangunnya

struktur 1. Terwujudnya pertumbuhan

Mendorong investasi dalam

perekonomian

ekonomi yang berkualitas

rangka penciptaan lapangan

perdagangan yang kokoh 2. Meningkatnya

kerja dan penciptaan nilai

berlandaskan keunggulan

tambah ekonomi

kompetitif yang didukung 3. Meningkatnya oleh sumber daya manusia yang

berkualitas

nilai

investasi jumlah

wirausahawan

dan 4. Meningkatnya Usaha Mikro

berdaya saing

dan

Menengah

penyerapan tenaga kerja 5. menurunnya

angka

2. Meningkatkan

Kecil kapasitas

di berbagai sektor


(UMKM)

pengangguran

V. 6

Sejalan dengan prinsip-prinsip good governance, nilai-nilai yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan visi dan misi pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti secara berkelanjutan, mencakup beberapa prinsip sebagai berikut: (1)

Partisipasi Mendorong setiap warga untuk menggunakan hak dalam menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

(2)

Penegakan Hukum Mewujudkan adanya penegakan hukum yang adil bagi semua pihak tanpa pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat

(3)

Transparansi, Menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai

(4)

Kesetaraan Memberi peluang yang sama bagi setiap anggota masyarakat untuk meningkatkan kesejahterannya

(5)

Daya Tanggap Meningkatkan kepekaan para penyelenggara pemerintah terhadap aspirasi masyarakat tanpa terkecuali

(6)

Wawasan Kedepan Membangun daerah berdasarkan visi dan strategi yang jelas dan mengikutsertakan warga dalam

proses

pembangunan,

sehingga

warga

merasa

memiliki

dan

ikut

bertanggungjawab terhadap kemajuan daerahnya (7)

Akuntabilitas dimana para pembuat keputusan, baik di lembaga pemerintahan maupun di masyarakat, bertanggungjawab kepada publik dan lembaganya secara legitimate

(8)

Pengawasan Meningkatkan upaya pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahna dan pembangunan dengan mengusahakan keterlibatan swasta dan masyarakat luas

(9)

Efisiensi dan Efektifitas Menjamin terselenggaranya pelayanan terhadap masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan tanggungjawab

(10)

Profesionalisme


V. 7

Meningkatkan kemampuan dan moral penyelenggaraan pemerintahan agar mampu memberi pelayanan yang mudah, cepat dan tepat dengan biaya yang terjangkau.

Melalui penerapan nilai-nilai diatas, pengembangan potensi dan kapasitas ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti dalam pelaksanaan visi dan misi diatas akan menjadi langkah yang strategis. Hal ini yang hanya mungkin dicapai bila nilai-nilai di atas terserap sebagai pola budaya lokal (local culture), sedemikian rupa sehingga dapat menjadi kekuatan moral bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kekuatan ini selanjutnya menjadi modal dasar bagi pemerintah daerah dalam menghadapi dinamika perkembangan masyarakat secara arif dan berkelanjutan.


V. 8

Tabel 5.2 Indikator Kinerja Misi Capaian

Capaian tahun yang diinginkan

kondisi No

Indikator Kinerja

Satuan

awal tahun

2016

2017

2018

2019

2020

2021

2015 MISI PERTAMA : Meningkatkan pembinaan mental spiritual dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berakhlakul kharimah Sasaran 1: Mencegah terjadinya konflik sosial ditengah masyarakat 1.

Jumlah potensi konflik

Kali

N/A

1

1

2

2

1

0

Kasus

N/A

5

5

4

3

3

1

Sasaran 2: Mencegah timbulnya penyakit masyarakat 1.

Jumlah kasus penyakit masyarakat

Sasaran 3: Meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun kehidupan beragama 1.

Jumlah rumah ibadah

2.

Rasio jumlah rumah ibadah

Unit

624

644

664

684

704

724

744

%

3,47

2,93

2,98

2,96

3,10

3,15

3,21

75

65

55

45

35

25

37

37

37

37

Sasran 4: Terciptanya kondisi masyarakat yang aman, nyaman, tenteram dan tertib 1.

Angka kriminalitas

Kasus

85

MISI KEDUA : Mewujudkan penataan birokrasi kepemerintahan yang efisien dan efektif Sasaran 1: Meningkatnya kualitas kelembagaan dan kapabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah 1.

Jumlah SKPD yang melaksanakan SPIP

SKPD


N/A

37

37

V. 9

Sasaran 2: Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah 1.

Opini BPK

-

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

Sasaran 3: Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian program serta kegiatan pembangunan 1.

Penilaian LAKIP

Nilai

C

B

B

B

B

A

A

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

Sasaran 4: Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah 1.

Opini BPK

Nilai

WTP

MISI KETIGA : Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat dalam rangka pengembangan ekonomi lokal Sasaran 1: Meningkatnya aksesibilitas dan mutu layanan pendidikan masyarakat 1.

Angka rata-rata lama sekolah

2.

Angka melek huruf

Tahun

7,41

7,41

7,91

8,41

8,91

9,41

9,91

%

97,25

97,50

97,75

98,00

98,25

98,50

98,75

Unit

5

5

6

7

8

9

9

Orang

6.156

6.756

7.356

7.956

8.556

9.156

9.756

76

76

76

76

76

76

66,68

67,68

68,68

69,68

70,68

71,68

Sasaran 2: Meningkatnya tumbuh minat baca masyarakat 1.

Jumlah perpustakaan

2

Jumlah pengunjung perpustakaan

Sasaran 3: Meningkatnya aksesibilitas dan mutu layanan kesehatan masyarakat 1.

Angka Harapan Hidup (AHH)

Tahun

74

Sasaran 4: Meningkatnya keikutsertaan masyarakat dalam jaminan kesehatan 1.

Penduduk yang memiliki JKN/BPJS

%

65,68

Sasaran 5: Meningkatnya kualitas dan jangkauan layanan keluarga berencana


V. 10

1.

Rasio akseptor Keluarga Berencana

%

99,80%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

2.

Angka Kematian Bayi (AKB)

%

1,5%

1,5%

1,5%

1,4%

1,4%

1,4%

1,4%

3.

Angka Kematian Ibu (AKI)

%

0,132%

0,13%

0,128%

0,126%

0,124%

0,122%

0,120%

4.

Rasio Penyuluh KB

%

0,18

0,18

1%

3%

5%

7%

7%

Sasaran 6: Meningkatnya kualitas pengarusutamaan gender, perempuan dan anak 1.

Tingkat partisipasi perempuan dilembaga politik

%

16

16

30

30

30

30

30

2.

Tingkat partisipasi perempuan dilembaga politik

%

53

53

53

53

53

53

53

3.

Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan

%

51,00

51,00

51,50

52,00

52,00

52,50

53,00

4.

Jumlah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

Kasus

5

4

3

2

1

0

0

5.

Jumlah eksploitasi dan kekerasan terhadap anak

Kasus

17

10

7

5

2

0

0

MISI KEEMPAT : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produktivitas dengan mengedepankan IMTAK, IPTEK, kearifan lokal dan khasanah melayu Sasaran 1: Meningkatnya kualitas hidup masyarakat 1.

Indek Pembangunan Manusia (IPM)

2.

Keluarga sejahtera

Poin

62,91

63,61

64,31

65,01

65,71

66,41

67,11

%

66,15

68,04

69,93

71,82

73,71

75,60

77,49

5

7

9

12

13

15

5

5

6

7

9

Sasaran 2: Meningkatnya peran pemuda dan berprestasi dalam dunia olahraga 1.

Jumlah pemuda yang berprestasi dunia olahraga

Orang

N/A

Sasaran 3: Meningkatnya peran masyarakat dalam membangun seni, budaya dan pariwisata 1.

Jumlah festival, pameran, lomba karya seni dan

Kali

4

4

budaya


V. 11

2.

Jumlah kunjungan wisatawan dalam dan LN

Orang

36.854

37,354

38.091

38,828

39,565

40,302

41,039

MISI KELIMA : Menurunkan tingkat kemiskinan melalui swasembada hasil-hasil pertanian, perikanan dan peternakan Sasaran 1: Menurunnya jumlah penduduk miskin 1.

Jumlah penduduk miskin

%

33,65

31,78

30,80

29,84

28,92

28,02

27,15

Sasaran 2: Meningkatnya kapasitas produksi pertanian 1.

Beras

Ton

7.494

9.580

11.680

13.696

15.8001

17.980

20.08

2.

Jagung

Ton

106

606

806

1.006

1.206

1.406

1.606

3.

Kedelai

Ton

0.6

50

75

100

125

150

175

Sagu

Ton

209.509

Karet

Ton

9.858

10.233

10.621

11.025

11.444

11.879

12.330

Kopi

Ton

1.874

2.386

3.037

3.566

4.921

6.265

7.975

Kelapa

Ton

27.898

29.391

30.964

32.621

34.367

36.207

38.145

Pinang

Ton

180

190

201

213

225

237

251

Ton

5.883

7.451

9.437

11.952

15.137

19.170

24.287

Sasaran 3: Meningkatnya kapasitas produksi perkebunan 212.453 215.439 218.466 221.536 224.649 227.806

Sasaran 4: Meningkatnya kapasitas produksi perikanan 1.

Jumlah produksi perikanan


V. 12

Sasaran 5: Meningkatnya kapasitas produksi peternakan 1.

Sapi

Ton

447,8

472.8

497,8

522,8

547,8

572,8

597,8

Babi

Ton

18,5

19,4

20,4

21,4

22,5

23,6

24,8

Kambing

Ton

89

94

100,9

107,9

114,9

121,9

128,9

Ayam Buras

Ton

57,3

58,9

60,5

62,1

63,7

65,3

66,9

Ayam Ras

Ton

270,2

272,2

274,2

276,2

278,2

280,2

282,2

Itik

Ton

5,3

6,1

6,8

7,6

8,3

9,1

9,8

MISI KEENAM : Meningkatkan infrastruktur dasar dalam rangka merangkai pulau, termasuk revitalisasi air bersih dan peningkatan elektrifikasi Sasaran 1: Meningkatnya moda transportasi darat, laut dan udara 1.

Jumlah moda transportasi darat

Unit

750

750

750

750

750

750

750

2.

Jumlah moda transportasi laut

Unit

8

8

8

9

9

10

10

3.

Jumlah moda tranportasi udara

Unit

0

0

0

0

0

0

0

N/A

N/A

140.521

67.000 287.539 150.000 150.000 150.000

43.267

43.367

43.467

43.567

43.667

43.767

43.867

43.867

21.634

21.534

21.434

21.334

21.234

21.134

21.034

21.034

Sasaran 2: Meningkatnya jaringan jalan, jembatan dan kepelabuhanan 1. 2. 3.

Panjang jalan yang terbangun (KM) Panjang jalan dalam kondisi baik (KM) Panjang jalan dalam kondisi buruk (KM)


V. 13

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10

Jumlah jembatan yang terbangun Jumlah jembatan dalam kondisi baik Jumlah jembatan dalam kondisi rusak Jumlah pelabuhan yang terbangun Jumlah pelabuhan dalam kondisi baik Jumlah pelabuhan dalam kondisi sedang Jumlah pelabuhan dalam kondisi buruk

N/A

1

2

2

2

2

2

7

N/A

14

14

14

14

14

14

14

N/A

6

4

2

1

0

0

0

84

87

98

101

112

123

134

134

23

28

33

38

43

48

53

53

33

33

33

33

33

33

31

31

28

23

18

13

8

3

0

0

%

15,84

19,80

29,70

43,56

62,38

81,19

100,00

%

2,97

3,96

7,92

11,88

15,84

19,80

23,76

Sasaran 3: Meningkatnya layanan pengguna air bersih 1.

Pembangunan sarana dan prasarana air bersih pedesaan/perkotaan

2.

Pembangunan sarana dan prasarana air minum pedesaan/perkotaan

Sasaran 4: meningkatnya layanan elektrifikasi 1.

Rasio elektrifikasi

%

87,13

89,13

91,13

93,13

95,13

97,13

100

2.

Luas wilayah yang telah dialiri listrik

%

93,62

94,62

95,62

96,62

97,62

98,62

100

Unit

87

87

87

87

87

87

87

%

22

22

22

22

22

22

22

Sasaran 5: Terbangunnya jaringan telekomunikasi dan informatika 1.

Tersedianya jaringan telekomunikasi

2.

Jumlah Warnet


V. 14

Sasaran 6: Tersedianya kawasan permukiman dan rumah layak huni 1.

Jumlah rumah layak huni

Unit

3

12

20

30

35

50

60

2.

Terbangunnya kawasan permukiman

Ha

28.320

32.568

37.453

43.071

49.531

56.961

65.505

Unit

13

15

17

19

21

23

23

Meter

19.383

20.883

22.383

23.883

25.383

26.883

28.383

Sasaran 7: Terbangunnya jaringan irigasi pertanian 1.

Jumlah pintu air

2.

Panjang tanggul yang terbangun

Sasaran 8: Terwujudnya pengelolaan lingkungan hidup yang berkualitas dan sanitasi yang layak 1.

Cakupan pelayanan persampahan perkotaan

%

100

100

100

100

100

100

100

2

Cakupan pelayanan air limbah

%

10

15

20

25

30

35

40

3.

Ruang Terbuka Hijau (RTH) perkotaan

%

21,08

21,08

21,08

26,5

30

30

30

4.

Drainase perkotaan

%

N/A

5

10

15

20

25

30

5.

Penanganan abrasi pantai

KM

5

5

5

5

5

5

30

MISI KETUJUH : Mendorong investasi dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan penciptaan nilai tambah ekonomi Sasaran 1: Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas 1.

Tingkat pertumbuhan ekonomi

%

5,94

6,03

6,13

6,24

6,36

6,49

6,63

2.

Tingkat inflasi

%

7,65

7,45

7,25

6,95

6,65

6,25

5,85

Sasaran 2: Meningkatnya nilai investasi 1.

Jumlah nilai investasi PMDN

2.

Jumlah nilai investasi PMA

Rupiah $ US


2,5 M

19,2 M

20 M

20,9 M

21,8 M

22,8 M

23,8 M

0

5.1 juta

4.6 juta

4.2 juta

3.7 juta

3.4 juta

3 juta

V. 15

Sasaran 3: Meningkatnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 1.

Jumlah koperasi aktif

2.

Rasio koperasi aktif

unit

95

115

135

155

%

%

175

195

215

36,39

44,10

51,72

59,47

67,04

74,71

82,37

11,32

11,22

11,12

11,02

10,92

10,82

10,82

Sasaran 5: Menurunnya angka pengangguran 1.

Tingkat pengangguran


V. 16

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Recommend Documents