System of Profound Knowledge
Apresiasi akan sistem
Teori variasi
Variasi akan selalu terjadi dalam suatu sistem.
Teori pengetahuan
Interdependensi pada sub sistem Proses dan interaksi Sistem harus memiliki tujuan dan rencana untuk perbaikan Seluruh lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya
Pengetahuan untuk memprediksi masa depan secara layak.
Pengertian akan psikologi
Motivasi Intrinsik Motivasi dari diri sendiri Motivasi Ekstrinsik Motivasi dari luar Over-justification Motivasi berlebihan
System of Profound Knowledge Apa itu Sistem
Dalam konteks manajemen, sistem adalah rentetan fungsi atau aktivitas dalam suatu organisasi yang bekerja sama untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut. System Boundary ORGANIZATION
Component A
Component B
Component C
AIM
Apa itu Sistem
Semua komponen pada sistem memiliki ketergantungan satu sama lainnya. Tingkat Ketergantungan Bowling Team Low Interdependence
Orchestra
Business
High Interdependence
Kebanyakan orang tidak paham akan konsep sistem
Aku senang lubang tidak pada sisi kami!
I. Apresiasi akan Sistem
Hindari Sub-optimisasi Teamwork Saling ketergantungan Kesuksesan
I.I Menghindari Sub-Optimisasi
Optimisasi seluruh sistem - bukan hanya departemen tertentu Bekerja menuju tujuan perusahaan Tujuan dari departemen sistem informasi adalah menyediakan layanan kepada “end user” didalam perusahaan.
I.II Teamwork
Kerjasama antara komponen perusahaan Komunikasi terbuka Kinerja tidak didasarkan pada masing-masing departemen
I.III Saling Ketergantungan
Semua fungsi departemen saling tergantung: instalasi, pengembangan, pelatihan, administrasi jaringan Hilangkan persaingan dan budayakan kerjasama Semua departemen bagian fokus pada tujuan perusahaan
I.IV Kesuksesan
Kesuksesan departemen sistim informasi bergantung pada kerjasama dan komunikasi Semua departemen bekerja menuju tujuan perusahaan Kualitas diintegrasikan melalui kerjasama
II Teori Variasi
Basis pengetahuan akan variasi:
Penghargaan terhadap sistem stabil Mengerti perbedaan special cause dan common cause pada variasi Pengetahuan bahwa variasi akan selalu ada antara individu, pada output, pada layanan, dan pada produk. Pengetahuan akan perbedaan antara sistem stabil dan sistem layak. Pengetahuan akan berbagai ketidak tentuan pada data statistik. 2 kesalahan pada optimasi proses:
Memperlakukan common cause menjadi special cause Memperlakukan special cause menjadi common cause
Pengetahuan akan prosedur mengarah pada kerugian minimum dari dua kesalahan diatas (Shewhart Chart)
II Pengetahuan akan Variasi •
Keberadaannya
•
Pencapaian
•
Penghargaan?
•
Perubahan
II.I Keberadaan Variasi •
Penting bagi perusahaan dan pimpinannya untuk menyadari bahwa variasi pada orang serta kinerja selalu akan ada.
•
Mengetahui variasi ada, kepemimpinan dapat mulai mengatur orang dengan cara yang sesuai kebutuhan perusahaan.
II.II Pencapaian •
Orang berkembang serta maju pada tingkat berbeda serta bidang berbeda.
•
Penting untuk mengetahui bidang apa orang berkembang serta kelemahan mereka.
•
Berikan mereka tugas yang mengoptimalkan keahlian mereka dan latih mereka pada area yang mereka lemah.
II.III Penghargaan? •
Haruskah kita menghargai pencapaian yang tercapai dengan tingkat tinggi?
•
“Jangan” dengan menghargai over achievers, kita menghukum “under achievers”
•
Variasi mengatakan bahwa separuh dari semua orang dalam organisasi dibawah rata-rata
•
Dengan menghilangkan standar kerja serta kuota, ketakutan dapat dihilangkan dari pekerja, kompetisi dihilangkan, dan semua orang dapat berpartisipasi secara efektif
II.IV Perubahan •
Jika orang masih tidak mencapai tingkat yang diinginkan, seluruh proses harus direkayasa ulang atau diubah
•
Selalu akan ada variasi dalam pencapaian
•
Jika kita berubah karena variasi, lebih banyak kerja dibutuhkan dan masalah tidak hilang
•
Jikalau kita harus mengubah seluruh proses, kita harus mengatur dan merekayasa ulang sistem dimana orang akan selalu menjadi lebih baik dalam organisasi dan maka dari itu organisasi membuat orang menjadi lebih baik
Variasi Pengembangan Software
Faktor yang menentukan variasi pada pengembangan software?
III Teori Pengetahuan Teori pengetahuan merupakan sesuatu yang elusif.
Membutuhkan: •Kreativitas
•Adaptabilitas •Visi •Hasrat
III.I Transformasi •
Transformasi membutuhkan pandangan dari luar
•
Langkah pertama adalah transformasi individual. Individu sekali bertransformasi akan:
1.Memberi contoh 2.Menjadi pendengar yang baik, tapi tidak akan kompromi 3.Terus menerus mengajar orang 4.Membantu orang keluar dari kebiasaan and pandangan sekarang dan mengadopsi philosofi baru tanpa merasa bersalah mengenai masa lalu
III.II Pemikiran Lebih Baik •Menganjurkan manajeman variasi (vs. pengurangan) •Melihat subsistem (vs. sistem)
•Berbagi pengetahuan adalah kunci
III Teori Pengetahuan Karena teori pengetahuan amat susah maka:
• Komunikasi terbuka dan pertukaran ide adalah keharusan. • Rotasi tugas antar pekerja untuk memperluas keahlian dan interaksi.
• Cross training. • Shared Knowledge base
IV Pengetahuan akan Psikologi Apa itu psikologi? Versi siapa? Bagaimana diterapkan? Mudah? Cepat? Harukah mengetahui, Kenapa? Waktu amat terbatas, jadi . . .
Psikologi
Manajer orang harus mengerti bahwa semua orang berbeda Kinerja seseorang diatur hampir secara penuh oleh sistem dimana ia bekerja, dan merupakan tanggung jawab manajemen
Pimpinan Wajib Paham:
Psikologi Psikologi Psikologi Psikologi
individu grup masyarakat perubahan
Kualitas and Pengetahuan
Untuk mencapai kualitas tidak ada pengganti pengetahuan Kesalahan masa lalu ada keputusan diambil tanpa basis pengetahuan yang mendasar. Basis pengetahuan harus dimiliki berdasarkan bottom-up approach
Kesalahan Masa Lampau
Automasi: Penerapannya tidak didasari atas basis pengetahuan yang kuat Just In time: Penerapannya harus dimulai pada perbaikan proses, SPC. Cost Cutting: Tanpa basis pengetahuan yang benar, kerugian sebenarnya tidak akan pernah terbaca. Sub optimisasi: Tanpa basis pengetahuan, proses ini akan menyebabkan satu sisi teroptimisasi namun sisi lainya menjadi lebih buruk. Management by Result: Jangan memperhatikan data biaya masa lalu untuk menentukan masa depan. Kualitas ditentukan pada tingkat atas: Kesalahan terjadi karena struktur teratas tidak mengetahui apa yang dihadapi pada tingkat pengontrolan kualitas.
Hidup mulai
Hidup Berakhir
Kekuatan Penghancur Deming
Hal ini menyebabkan motivasi intrinsik hilang. Motivasi untuk maju sebatas umpan yang diberikan. Konsep motivasi keledai. Karena hal tersebut diatas kepercayaan diri seseorang akan hilang, kesenangan akan kerja dan belajar dihancurkan sehingga motivasi internal hilang.
The Prison
Hal. 30
Perlu suatu basis pengetahuan yang fundamental untuk pengambilan keputusan menyangkut pengertian dan pengendalian suatu sistem termasuk dalam pengendalian manajemen sistem industri.
System of Profound Knowledge
Sebuah apresiasi untuk sistem, Penjelasan bahwa sistem ini sangat dipengaruhi oleh bagaimana orang belajar dan psikologi mereka, Dan gagasan bahwa ada variasi dalam segala hal: variasi pada bagaimana semua proses dan sistem kerja, variasi dalam psikologi orang, dan variasi dalam bagaimana semua itu berinteraksi.
Dr. Deming’s 14 Obligations 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9. 10. 11. 12.
13. 14.
Konsistensi tujuan Menerima fisosofi baru Menghilangkan ketergantungan akan inspeksi massal Hilangkan kebiasaan menilai berdasarkan harga Perbaikan berkesinambungan Pelatihanuntuk suatu keahlian Kepemimpinan Hilangkan Ketakutan Hilangkan penghalang antar komponen organisasi Hilangkan slogan atau visi yang muluk Hilangkan prinsip kuota kerja Hilangkan sistem merit Pendidikan dan Pertumbuhan Ambil tindakan untuk mencapai transformasi
Tugas I – Diskusi Bahan SOPK Obligation 1 - 14
Bahan Lanjut
Shewhart Chart Study Case