Lampiran 1
Susunan Penelitian Peneliti 1. Nama lengkap
: Melvin Pascamotan Togatorop
2. Fakultas
: Kedokteran
3. Perguruan Tinggi
: Universitas Sumatera Utara
Pembimbing I 1. Nama lengkap
: dr. Kamal Basri Siregar, Sp.B (K) Onk
2. NIP
: 19601213 19890 1 1001
3. Jabatan Fungsional
: Staf Bedah Onkologi
4. Fakultas
: Kedokteran
5. Perguruan Tinggi
: Universitas Sumatera Utara
6. Bidang Keahlian
: Bedah Onkologi
Pembimbing II 1. Nama lengkap
: dr. Suyatno, Sp.B (K) Onk
2. NIP
: 19680608 199903 1 010
3. Jabatan Fungsional
: Staf Bedah Onkologi
4. Fakultas
: Kedokteran
5. Perguruan Tinggi
: Universitas Sumatera Utara
6. Bidang Keahlian
: Bedah Onkologi
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
Status Pasien Kanker Payudara Tahun : 2011 s/d 2013 (Data diambil dari Divisi Patologi Anatomi) No
UMUR
PEKERJAAN
SUKU
T
N
M
STADIUM
Ki-67
CUTT OFF Ki-67 = 14%
1
43 th
Wiraswasta
Batak Karo
2
0
0
II A
5%
Low
2
47 th
IRT
Batak Toba
3
1
0
III A
35%
Over
3
47 th
PNS
Mandailing
4b
1
0
III B
10%
Low
4
54 th
PNS
Batak Toba
4b
2
1
IV
16%
Over
5
58 th
PNS
Batak Toba
4b
1
0
III B
18%
Over
6
51 th
IRT
Jawa
4b
2
0
III B
12%
Low
7
50 th
IRT
Jawa
3
1
0
III B
29%
Over
8
52 th
Peg. Swasta
Jawa
2
0
0
II A
8%
Low
9
31 th
IRT
Batak Toba
4b
1
1
IV
Over
10
66 th
PNS
Melayu
2
0
0
11
41 th
PNS
Batak Toba
1
1
0
II A II A
25% 23% 4%
Low
12
67 th
PNS
Mandailing
3
1
0
III A
30%
Over
13
54 th
PNS
Aceh
2
0
0
20%
Over
14
53 th
PNS
Batak Toba
3
2
0
II A III A
25%
Over
15
42 th
IRT
Batak Toba
4c
1
0
7%
Low
16
36 th
IRT
Aceh
4c
3
1
III B IV
8%
49 th
IRT
Aceh
4b
1
0
III B
Low
17
45%
41 th
IRT
Jawa
3
0
0
II B
Over
18
25%
Over
0
III B
30%
Over
0
III B
25%
Over
1
IV
40%
Over
0
III B
6%
Low
0
III A
22%
Over
0
III B
20%
Over
18%
Over
19 20 21 22 23 24
54 th 65 th 45 th 47 th 38 th 35 th
IRT IRT PNS IRT IRT IRT
Batak Karo Batak Toba Batak Toba Jawa Batak Karo Jawa
4b 4b 4 4b 3 4b
1 1 1 1 2 1
Over
25
57 th
IRT
Jawa
2
1
0
II B
26
62 th
IRT
Aceh
2
0
0
II A
18%
27
40 th
IRT
Aceh
4b
1
0
III B
Over
7%
28
46 th
IRT
Batak Toba
3
2
0
III A
Low
40%
52 th
PNS
Batak Toba
4b
2
0
III B
Over
29
8%
53 th
PNS
Batak Toba
4b
2
0
III B
Low
30
18%
35 th
IRT
Jawa
3
2
0
III A
Over
31
38%
40 th
PNS
Aceh
4b
1
0
III B
Over
32
20%
63 th
IRT
Jawa
2
0
x
II A
Over
33
5%
59 th
PNS
Batak Toba
3
2
x
III A
Low
34
23%
Over
0
III B
27%
Over
0
III A
40%
Over
35 36
46 th 67 th
PNS PNS
Batak Toba Karo
4 3
1 0
Universitas Sumatera Utara
37
60 th
PNS
Batak Toba
3
1
0
III A
27%
Over
18%
Over
38
64 th
IRT
Batak Karo
4c
2
1
IV
39
29 th
IRT
Aceh
2
0
0
II A
24%
40
34 th
PNS
Aceh
4b
1
0
IIIB
Over
12%
Low
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
Anggaran Penelitian No
Uraian
Jumlah
1.
Pengumpulan data & honorarium
Rp. 2.800.000,-
2.
Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian
Rp.
3.
Penggandaan Proposal dan Laporan
Rp. 1.500.000,-
700.000, -
Penelitian 4.
Pemeriksaan penunjang imunohistokimia
Rp. 12.000.000,-
Protein Ki-67 @ Rp. 300.000 x 40 TOTAL:
Rp. 18.600.000,-
Sumber dana diharapkan dari donatur yang bersifat tidak mengikat.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
Jadwal Penelitian
APRIL 2014
MEI 2014
JUNI 2014
JULI 2014
PERSIAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN LAPORAN PENGGANDAAN LAPORAN
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
Prosedur Tehnik Pulasan Imunohistokimia Ki-67
Melakukan pulasan imunohistokimia Ki-67 dengan prosedur : 1. Potong block parafine menggunakan mikrotom Leica 2125 RM dengan ketebalan 3 μm, kemudian direkatkan pada gelas obyek yang telah dilapisi dengan poly-L-lysine, merk Sigma, dengan ukuran lebar 1 inchi, panjang 3 inchi dan tebal 1,2 mm. 2. Inkubasi dalam inkubator dengan suhu 37o C selama 1 malam. 3. Deparafineisasi dengan xilol, preparat dicelupkan ke dalam xilol sebanyak 3 kali, masing-masing celupan selama 3 menit. 4. Rehidrasi dengan alkohol bertingkat terdiri dari alkohol absolute 2 kali, alkohol 95%, alkohol 80%, dan alkohol 70%, masing-masing selama 3 menit. 5. Cuci dengan aquadest selama 10 menit. 6. Teteskan H2O2 dalam methanol 3% sampai menutupi seluruh permukaan jaringan selama 15 menit. 7. Cuci dengan aquadest selama 10 menit. 8. Cuci dengan PBS (phosphate buffer saline) sebanyak 2 kali, masing-masing selama 10 menit. 9. Rendam dengan buffer sitrat 0,01 M, pH 6,0. Kemudian panaskan di dalam oven microwave selama 15 menit, mula-mula dengan pemanasan tinggi (80o C) sampai tepat mendidih kemudian dengan pemanasan sedang (50o C) selama 5 menit. 10. Dinginkan pada suhu kamar. 11. Cuci dengan PBS sebanyak 2 kali, masing-masing selama 10 menit. 12. Teteskan 100 μl (blocking) dengan ultra V block atau sniper block selama 10 menit. 13. Teteskan 100 μl antibody primer menggunakan antibody monoclonal Ki-67 dari Dako yang telah diencerkan (pengenceran 1:100) selama 30 menit pada suhu kamar atau semalam pada suhu 40o C. 14. Cuci dengan PBS sebanyak 2 kali, masing-masing selama 10 menit. 15. Teteskan Biotinylated Anti Polyvalent selama 10 menit. 16. Cuci dengan PBS sebanyak 2 kali, masing-masing 10 menit. 17. Teteskan Streptavidin Peroxidase selama 10 menit. 18. Cuci dengan PBS sebanyak 2 kali, masing-masing selama 10 menit. 19. Teteskan dengan reagen DAB selama 10 menit.
Universitas Sumatera Utara
20. Cuci dengan air mengalir. 21. Counterstain dengan Mayer Hematoksilin selama 2 menit. 22. Cuci dengan air mengalir. 23. Dehidrasi dengan alkohol bertingkat terdiri dari alkohol 70%, alkohol 80%, alkohol 95%, dan alkohol absolut 2 kali, masing-masing selama 3 menit. 24. Celupkan ke dalam xilol sebanyak 3 kali, masing-masing selama 3 menit. 25. Tutup dengan cover glass.
Interpretasi dan penghitungan persentase pulasan Ki-67 dilakukan oleh peneliti dan seorang ahli Patologi Anatomi di laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit H. Adam Malik, Medan, dengan menggunakan mikroskop olympus CX 21. Penghitungan dilakukan dengan pembesaran lensa okuler 10x dan lensa obyektif 10x. Kemudian dihitung 100 sel pada area yang terpulas paling padat. Setelah itu dihitung persentase sel yang terpulas berwarna coklat dari 100 sel yang dievaluasi.
Universitas Sumatera Utara