BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan, 2014 ABSTRAKSI Salah satu tujuan pembentukan pemerintahan negara Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum (public well-being). Konsekuensinya, pemerintah Indonesia memiliki tugas dan kewajiban untuk menjamin dan mendorong upaya peningkatan dan pencapaian kesejahteraan (well-being) bagi setiap warga negaranya. Pembangunan nasional pada era tahun 1970-an lebih difokuskan pada upaya peningkatan kesejahteraan warga negara melalui pembangunan ekonomi yang intensif. Pembangunan sosial mendapatkan perhatian yang lebih besar oleh pemerintah sejak akhir tahun 1980-an, meskipun hingga saat ini masih tetap didominasi oleh pembangunan ekonomi. Konsep memajukan kesejahteraan umum merupakan konsep yang menggambarkan sebuah proses pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat yang sekaligus menggambarkan perkembangan sosial masyarakat. Konsep kesejahteraan, tampaknya tidak hanya untuk menggambarkan kondisi kemakmuran material, tetapi juga mengarah kepada konsep kebahagiaan. Kebahagiaan memiliki makna dan cakupan yang tidak hanya terbatas pada kondisi kehidupan yang menyenangkan (pleasant life) dan kondisi kehidupan yang baik (being-well atau good life), tetapi juga pada kondisi kehidupan yang bermakna (meaningful life).
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN - Menghasilkan data dan informasi terkait kebahagiaan yang dapat disajikan untuk merepresentasikan kondisi kebahagiaan penduduk di tingkat nasional dan provinsi, - Menghasilkan indikator komposit dan indikator tunggal yang merepresentasikan tingkat kebahagiaan penduduk Indonesia secara nasional dan provinsi, - Menghasilkan Indeks Kebahagiaan dapat dipergunakan sebagai alat untuk menilai progres pembangunan sosial melengkapi indikator pembangunan lain yang telah ada selama ini, - Menghasilkan baseline tingkat kebahagiaan penduduk yang dapat dipantau perkembangannya untuk waktu yang akan datang.
Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Ketahanan Wilayah PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Ketahanan Wilayah PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Ketahanan Wilayah PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Ketahanan Wilayah PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Ketahanan Wilayah
Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN
Lainnya RIWAYAT KEGIATAN Pada tahun 2012, telah diadakan dua kali ujicoba: 1. Uji Coba instrumen Studi Kebahagiaan pada Kab. Bogor dan Kota Depok yang menghasilkan instrumen studi kebahagiaan yang sahih (valid) dan terpercaya (reliable) 2. Studi mendalam Kebahagiaan pada 11 Kab/Kota yang datanya digunakan sebagai penyusun indeks kebahagiaan. Sementara itu, pada tahun 2013 dilakukan kegiatan: 1. Uji coba Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan 2013 di Kabupaten Cirebon dan Garut yang bertujuan untuk menguji variabel sebelum digunakan pada studi yang sebenarnya. 2. Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2013 yang datanya digunakan sebagai penyusun indeks kebahagiaan penduduk Indonesia tahun 2013. Dari hasil SPTK 2013, diperoleh indeks kebahagiaan penduduk Indonesia adalah 65,11. PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA . Responden adalah 1 orang per rumah tangga, yaitu KRT atau pasangannya dimana pemilihan responden terpilihnya tidak menggunakan tabel kish. 2. Perubahan kuesioner terutama perubahan skala pertanyaan subyektif yaitu 0-10. 3. Jumlah sampel yang tadinya sebanyak 11.000 rumah tangga menjadi 75.000 rumah tangga FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Lainnya TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN OECD (2012). Better Life Index. http://www.oecdbetterlifeindex.org KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN JADWAL KEGIATAN
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL Multi Stage/Phase METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Sampel blok sensus SPTK 2014 adalah blok sensus terpilih Susenas 2014 Triwulan 2 dan dirancang untuk estimasi provinsi. Metode sampling yang digunakan yaitu penarikan sampel empat tahap berstrata (four stages stratified sampling). Tahapan dari metode ini diuraikan sebagai berikut: 1. Tahap pertama, memilih nh wilcah dari Nh secara pps-wor (Probability Proportional to Size) dengan size banyaknya rumah tangga SP2010 (Mi). Wilcah terpilih tersebut sebanyak 30.000 selanjutnya dijadikan master sampel atau primary sampling unit (PSU). 2. Tahap kedua, memilih satu BS pada setiap wilcah terpilih secara pps dengan size jumlah rumah tangga SP2010-RBL1. 3. Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih Susenas Triwulan 2, dipilih sejumlah rumah tangga biasa ( m=20) secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran rumah tangga SP2010. Jumlah 10 rumah tangga untuk Susenas dan 10 rumah tangga untuk SPTK. Proses pemilihan rumah tangga sebanyak 20 tersebut dilakukan dengan program
aplikasi yang sudah disiapkan BPS Pusat. Program aplikasi ini merupakan bagian dari program entri hasil pemutakhiran dan penarikan sampel Susenas 2014. 4. Tahap keempat, selanjutnya responden untuk setiap rumah tangga terpilih adalah kepala rumah tangga atau pasangannya.
Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL Kerangka sampel Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan 2014 (SPTK 2014) merupakan kerangka sampel Susenas 2014 Triwulan 2. Kerangka sampel yang digunakan pada SPTK 2014 terdiri dari tiga jenis, yaitu: 1. Pertama, kerangka sampel pemilihan daftar wilayah pencacahan (wilcah) SP2010 yang disertai dengan informasi banyaknya rumah tangga hasil listing SP2010 (Daftar RBL1), muatan blok sensus dominan (pemukiman biasa, pemukiman mewah, pemukiman kumuh), informasi daerah sulit/tidak sulit, dan klasifikasi desa/kelurahan (rural/ urban). 2. Kedua, kerangka sampel pemilihan daftar blok sensus pada setiap wilcah terpilih. 3. Ketiga, kerangka sampel pemilihan daftar rumah tangga biasa tidak termasuk institutional household (panti asuhan, barak polisi/militer, penjara, dsb) dalam setiap blok sensus sampel terpilih Susenas triwulan 2. KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR Diisi oleh Sub Direktorat Pegembangan Desain Sensus dan Survei ALOKASI SAMPEL Secara keseluruhan alokasi sampel yang digunakan dalam survei ini adalah 497 Kab/Kota, dengan 7500 sampel blok sensus (4252 rural dan 3248 urban) dan total sampel adalah 75.000 rumah tangga CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --UNIT OBSERVASI Rumah tangga biasa CAKUPAN RESPONDEN Kepala rumah tangga atau pasangannya MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY Ya INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN 1. SPTK14.DSRT 2. VSEN14.DSBS 3. SPTK2014.RT PETUGAS PENGUMPULAN DATA
- Staf - KSK - Mitra JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 597 Orang Pencacah 2619 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Ya METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit - Supervisi PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN - Batching - Editing - Coding - Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN Diisi oleh Sub Direktorat Pegembangan Desain Sensus dan Survei KOMPOSISI DAN PENIMBANG Diisi oleh Sub Direktorat Pegembangan Desain Sensus dan Survei METODE ANALISIS Analisis Faktor UNIT ANALISIS Individu SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak
Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Imputasi RELIABILITAS DATA Alpha cronbach lebih dari 0,6 PENINGKATAN KUALITAS DATA Perubahan kuesioner, syarat perekrutan petugas secara lebih ketat dilakukan untuk menjamin perolehan data yang lebih berkualitas PERBANDINGAN DATA 1 METODE REVISI DATA INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA Data SPTK 2014 merupakan data yang lebih banyak berupa data persepsi yang melibatkan unsur subyektivitas dari responden.
Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Sebaiknya setelah selesai dilakukan pencacahan dan sampai penyajian hasil, diikuti pula oleh studi evaluasi yang secara khusus mengkaji data SPTK 2014.
Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2014 s.d. 2014 DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Ya LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu (identitas) rumah tangga
Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id
Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan, 2014 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.