BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Inbound-Outbound Tourist, 2015 ABSTRAKSI Pariwisata mempunyai peran penting dalam pembangunan nasional, terutama sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Kegiatan pariwisata merupakan mata rantai kegiatan yang sangat panjang dan luas dari berbagai kegiatan yang menampung penyerapan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja serta dapat mendorong kegiatan ekonomi lainnya. Disamping itu, kegiatan kepariwisataan akan memperluas pemerataan pembangunan, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkenalkan budaya bangsa. Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan data statistik dan informasi yang lengkap, cermat dan runtun. Diantaranya adalah data mengenai pelaku pariwisata atau yang biasa dikenal dengan sebutan wisatawan. Khususnya wisatawan mancanegara (wisman) atau dalam istilah asingnya inbound-outbound tourist. Statistik wisatawan mancanegara memuat data-data mengenai perkembangan jumlah dan profil wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Mengumpulkan data jumlah orang yang melintasi wilayah perbatasan Indonesia, baik WNA maupun WNI. Orang asing (WNA) yang mengunjungi Indonesia disebut wisatawan mancanegara (inbound) yang dirinci menurut negara asal (nationality) dan dokumen yang digunakan. Orang Indonesia (WNI) yang berkunjung ke negara lain disebut wisatawan nasional (outbound) dirinci menurut dokumen keimigrasian yang digunakan.
Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Pariwisata PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Pariwisata PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Pariwisata PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Pariwisata PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Pariwisata
Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Bulanan RIWAYAT KEGIATAN Data pada kegiatan ini diperoleh dari Ditjen Imigrasi melalui kantor-kantor imigrasi (UPT) yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia. Pencatatan lalu lintas WNA dan WNI ke luar wilayah Indonesia di lakukan oleh tiap-tiap kantor imigrasi. Catatan tersebut kemudian disalin kedalam kuesioner VIOT oleh petugas BPS di wilayah tersebut
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN a. UU RI no. 9 Tahun 1992 tentang keimigrasian Juncto UU RI no. 6 Tahun 2011 b. Undang-undang Republik Indonesia nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan. Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN - Klasifikasi/Master Wilayah: a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan. Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 b. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 - Klasifikasi/Master Komoditas: a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan. Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 b. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 - Klasifikasi/Master Lapangan Usaha: a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan. Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 b. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 - Klasifikasi/Master Lainnya: a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan. Juncto UU RI no. 10 Tahun 2009 b. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 JADWAL KEGIATAN
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Sensus JENIS RANCANGAN SAMPEL Single Stage/Phase METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota
WILAYAH KEGIATAN --UNIT OBSERVASI Kantor imigrasi (UPT) Dirjen Imigrasi baik yang membawahi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) maupun tidak CAKUPAN RESPONDEN Seluruh kantor imigrasi (UPT) Dirjen Imigrasi di Indonesia MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Lainnya MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner VIOT PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf - KSK JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang Pencacah Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit - Supervisi PENYESUAIAN NON RESPON Kunjungan Ulang
Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN - Batching - Editing - Coding
- Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Visual Basic
Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS Deskriptif UNIT ANALISIS Nasional dan pintu masuk (tempat pemeriksaan imigrasi) SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Revisi dengan Menggunakan Nilai Rata-rata Kelompok RELIABILITAS DATA PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA 3 METODE REVISI DATA Perbaikan data yang tidak konsisten dan pemeriksaan ulang data non respon INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Perlu adanya pelatihan/ refresing bagi petugas mengingat sudah banyak konsep yang berubah
Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN
s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Inbound-Outbound Tourist, 2015 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.