TKS – 7338 EKONOMI TRANSPORTASI PRODUCER SURPLUS AND CONSUMER SURPLUS Dr. GITO SUGIYANTO, S.T., M.T. Jumat, 20 April 2012
Surplus adalah konsep dasar yang digunakan dalam evaluasi proyekproyek transportasi. Surplus adalah selisih antara “keuntungan” dengan “biaya”. Not only Tangible cost but also Intangible Cost.
1
Kriteria Surplus 1. Investasi Umum (dana pemerintah) Consumer Surplus jumlah semua surplus yang dinikmati oleh konsumen atau user. Social surplus jumlah semua surplus yang diterima oleh semua anggota dan masyarakat. National income surplus jumlah semua surplus yang muncul pada catatan pendapatan nasional.
Kriteria Surplus 2. Investasi Swasta Producer Surplus jumlah semua surplus yang diterima oleh produsen barang dan jasa yang dijual.
2
Transport Demand Perwujudannya berupa volume lalu lintas pada berbagai fasilitas pelayanan transportasi: a. Arus kendaraan di jalan, b. Arus penumpang pada pesawat, KA, c. Ton atau ton-km (dari muatan barang pada KA, Kapal laut), d. Penumpang-km dalam bus kota, dll.
Atribut Perjalanan Karakteristik Perjalanan Besarnya permintaan diidentifikasi dengan atribut-atribut: a. b. c. d. e. f. g.
Jumlah perjalanan pada suatu periode waktu tertentu, Saat melakukan perjalanan, Awal perjalanan, Tujuan perjalanan, Moda yang digunakan, Rute yang diambil, Tujuan perjalanan.
3
The Demand Function
An equation representing the demand curve Qxd = f(Px , PY , M, H,)
Qxd = quantity demand of good X. Px = price of good X. PY = price of a substitute or complement of good Y. M = income. H = any other variable affecting demand
Change in Quantity Demanded Price A to B: Increase in quantity demanded A
10
B
6
D0 4
7
Quantity
4
Change in Demand Price
D0 to D1: Increase in Demand
6 D1 D0 7
13
Quantity
Akashi-Kaikyo Bridge, Japan
5
Transport Supply Dipengaruhi oleh struktur pengusahaan dari sektor transportasi (perusahaan negara, swasta, koperasi) dan struktur pasar (persaingan bebas s.d monopoli). Parameter penyediaan: biaya. Biaya: biaya tetap (fixed cost) dan biaya langsung ( direct cost or direct operating cost)
Transport Supply Fungsi penawaran merupakan gabungan dari: a. Actual out of pocket cost yang dikeluarkan dalam memakai prasarana dan sarana, b. Nilai dari waktu perjalanan, c. Nilai dari discomfort dan inconvenience dari perjalanan. Waktu menunggu: inconvenience
6
The Supply Function
An equation representing the supply curve: QxS = f(Px , PR ,W, H,)
QxS = quantity supplied of good X. Px = price of good X. PR = price of a related good W = price of inputs (e.g., wages) H = other variable affecting supply
Change in Quantity Supplied Price
A to B: Increase in quantity supplied S0 B
20 A 10
5
10
Quantity
7
Change in Supply S0 to S1: Increase in supply
Price
S0 S1
8 6 5
7
Quantity
Market Equilibrium
Balancing supply and demand QxS = Qxd Steady-state
8
If price is too low… Price
S
7 6 5
D
Shortage 12 - 6 = 6 6
Quantity
12
If price is too high… Surplus 14 - 6 = 8
Price 9
S
8 7
D
6
8
14
Quantity
9
Amphibi Bus
Consumer Surplus
Kurva permintaan, menyatakan kesediaan membayar (willingness to pay). Surplus konsumen adalah selisih antara kesediaan membayar, yang merupakan nilai utilitas yang diperoleh dari barang/jasa yang dibeli, dengan harga yang sebenarnya dibayarkan.
10
Consumer Surplus: The Discrete Case Price 10
Consumer Surplus: The value received but not paid for
8 6 4 2
D 1
2
3
4
5
Quantity
Consumer Surplus: The Continuous Case Price $ 10
Value of 4 units
8 Consume r
6
Surplus
4
Total Cost of 4 units
2 D 1
2
3
4
5
Quantity
11
Producer Surplus
Kurva penawaran. Surplus produsen menyangkut produsen dari berbagai barang dan jasa yang bermaksud mengirimkannya atau menjualnya. Contoh kasus: Suatu produksi pertanian di suatu wilayah yang akan dibuka dengan sebuah jalan baru.
Producer Surplus
The amount producers receive in excess of the amount necessary to induce them to produce the good. Price
S0 P* Producer Surplus
Q*
Quantity
12
Terima Kasih ….. Selamat Belajar… Sukses Ujiannya.
13