SURATPERNYATAAN KARYA ILMIAH
Yang beiianda tangan dibawah ini: Nama
: Ennalina
Nim
: 102017023983
Jurusan/Semester
: Pendidikan Matematika/lX (Sepuluh)
Angkatan Tahun
: 2002
Alamat
: J1. Gunung Raya No.3 RT.OOI RW. 004 Ke1. Cirendeu Kec. Ciputat tangerang-Banten 15419
MENYATAKANDENGAN
Bahwa skripsi yang bCljudul Stratcgi Islam pada Pokok Bahasan Uimpllllan (Stlldi Negeri 13 Jakm-ta Selatan) aclalah benar hasil
tcnl:1tllu\ Bcrnnansa Tsanawiyah
c1ibawah bimbingan
dosen: Nama
: Dra. Sri Muriana
Dosen Jurusan
: Pendidikan Matematika
Nama
: Dra. Muhlisrarini, M.pd.
NIP
: 150293220
Dosen Jurusan
: Pendidikan Matematika
Demikian surat pernyataan ini saya bua! c1engan sesungguhnya dan saya siap menerima konsekuensi apabila ternyata Sklipsi ini bukan hasil karya sendiri.
Jakarta, Mei 2007 Yang menyatakan
~. Ermalina
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKR][PSI
Skripsi bojudul Strategi Pembelajaran Matematika Bernuansa Islam pada Pokok Bahasan Himpunan (Study Kasus: Madrasah Tsanawiyah Negeri 13 Jakarta Selatan) yang disusun oleh Ermalilla Nomor Induk Mahasiswa: 102017023983, Jurusan Pendidikan Matematika telah melalui bimbingan syah "
sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pacla sidang munaqosah sesuai yang ditetapkan fakultas.
Jakarta, Mci 2007
Yang Mengesahkan
Pembimbing I
Pembimbing II
Dra. Sri Muriana NIP:
Dra. Muhlisrarini, M.Pd NIP.ISO 293220
LEMBAR IJJI REFERENSI Nama
Ermalina
NIM
102017020983
Jurllsan
Tadris Matematika
Judul
Strategi Pembelajaran Matematika Bernllansa Islam pada pakok bahasan Himpllnan di MTs negeri 13 Jakarta
No
Tanda Tangan Pembimbing Pembimbing 1 2
Judul dan Halaman Bnlm/Referensi Dr. Hllsein Sy"hatah, Quantum Learning
Plus, (Bandllng:: Hikmah, 2004), Cel. I, h.6 2
Tim
Dosen FIP-IKIP Malang Pengantar
Dasar-Dasar Pendidikan, (Surabaya: lJsaha Nasional, 1987), eel. Ke-III, 11.7
3
Departemen
Agama,
AI
QUI'
'an
dan
Terjemahnya
4
Kholid Ahmad Asy Syantllt, Rumah Pilar
Utama Pendidikan Anak, (Jakarta: Robbani Press, 2005), eel. I, h.2 5
UU RI NO. 2 Th 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasiona1, (Jakarta: CV. Eko Jaya, 2003), eel. Ke-I
6
Winkel,
Psikologi
l'engajaran,
(Jakarta:
Grafindo, 1996), h. 25 7
Mllhibbin Syah, Psikologi Balajar, (Jakarta: Logos Waeana Ilmll, 1999), eel. Ke-2, h. 58
8
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan
Pendekatan
Baru,
Rosdakarya,
2002),
90,143,225,231,232,234
(Bandung: eet
ke-
Remaja 7,
h.
9
Dr. Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: Pustekom Dikbud dan PT. Raja Grafindo Persada, 1993), Cel. Ke-3, h.l
10
1vor
K.
Pengelolaan
Davies,
Belqjar,
(Jakarta: CY. Rqjawali, 1991), Cet. Ke-2, h.97 11
I-Ierman Hudoyo, Strategi Belajar Mengqjar
Matematika, (Mabng: IKIP Malang, 1990) eet. Ke-2,h.15, 130,117,300,301 12
Ngalim
Purwanto, Psikologi Pendidikan,
(Jakmia:
Logos
Waeana
IImu,
1999),h.133, 135,136 13
ET.
Ruseffendi,
Pengajaran
Matematika
Modern, (Banclung: Tarsito, 1998) h. 268 14
M Natsir Arsyacl, Ilmuwan Muslim Sepanjang
Sejarah, (Bandung : Mizan, 1989), eet. I,
.~'
h.33 15
H. M. Arifin M.Ed., Filsajat Pendidikan
Islam, (Jakarta, Bumi Aksara, 2000) eet. Ke6,h.l2 16
Zakiah Daradjat, dkk., Ilmu Pendidikan
Islam,
(Jakarta, Bum; Aksara, 2000), Cel.
Ke-4, h.74 17
Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung:Rosda Karya:2005), Cel. ke-l7, h. 7
18
Ary
Ginanjar
Agustian,
Rahasia Sukses
Membangkitkan ESQ Power, (Jakalia: Arga, 2003), h.17 ,51 19
Cahyadi Takriawan, Melljadi Murobbiyah
jh. A. '
20
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, ( Bandung:
PT
Remaja
Rosda
Karya,
1996)h.38 21
Alisuf Sobri, Psikologi Pendidikan, (Jakarla:
Pedoman Ilmu Jaya, I996), h . 79 22
Ahmad
D.
Marimba,
Pengantar Filsafat
Pendidikan Islam, (Bandung: Al Ma' arif, 1991,h.17 23
M. Arifin, Kapila Selekla Pendidikan (Islam
dan Umum), (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), eel. Ke-4,h.l12 24
'Aidh AbduJIah AI-Qarni, Kunci Sukses, (Jakarta: AI-I'tishom, 2005),h.60-61
25
Sahirul Alim, Mengllak Keterpadllan Sains,
Teknolugi
dan
Islalll,
(Yogyakarla:Titiall
Ilahi, 1999), eet ke-3,h.150 26
Anas
Sudjiyona,
Penganlar
eet ke-2, h.4, 43,81,91 Setiawan Hari Purnomo, Manajemen Siralegi:
Sebllah Konsep Penganlar, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fak. Ekonomi UI, 1996), h.8 28
Abu Ahmadi, .Joko Try Prasetyo, Strategi Bclajar Mengajar: Untuk Fakultas Tarbiyah komponen MKDK, (Bal1dung:Pustaka Selia 1997), eet ke- 1, h.ll
29
Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Bahasa
Indonesia
Konlemporer,
(Jakarta:
Mode
English Press, 1991), edisi ke-l h. 1463 30
/1y
~
/1
A /~
Sialislik
Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 1989)'.1
27
/0
Erman Amti, Bimbingan dan Konseling,
A /1.t
31
Nana Sudjana, Cara Belajar Siswa Aklif
Dalam Proses Belqjar Mengajar, (Jakarta: Sinal' Bal'u Agensindo, 1996), Cel. Ke-3, h.5 32
Soekal'tawi,
Msi.,
dkk,
Meningkalkan
Rancangan lnlruksional Unluk Memperbaiki Kualilas Belajar Mengajar, (Jakarta: R"ja Grafindo Persada), h.15-16 33
Erman Suherman dan Udin S. Winarto Putra,
Siralegi
Belajar
Mengajar
Malemalika,
(Jakarta: Universitas Terbuka, 1999), Modu1 1-9,h.119
34
Mulyono Abdul'rahman, Pendidikan Bagi,
Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999),h.28 35
Roestiyah NK, Siralegi Belqjar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991) h.128
36
Herman
Hudoyo,
Mengajar
Belajar
I
Matematika, (Jakarta: Depdikbud, 1988),h.4
37
Yusuf Qordhowi, lman dan Kehidupan, teljemah Fachl'l\ddin Hs. Dari buku aslinya Al
lman wa Al Ahya, (Jakarta: Bulan Bintang , 1983), Cel. Ke-2,h.25
!~.
Mengetahui, Pembimbing I
l'embimbing II
/
~,uDra. Sri muriana
NIP.
Dra. Muhlisrarini, M.Pel NIP. ISO 293 220
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi berjudul : " Strategi Pembelajaran Matematika Bernuansa Islam Pada Pokok Bahasan Himpunan ( Studi Kasus MTs Negeri 13 Jakmta Selatan )" diajukan kepada Fakultas !lmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasyah pada 18 Juni 2007 di hadapan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana (S. Pd) dalam bidang Pendidikan Matematika. Jakarta, Juli 2007
Panitia Ujian Munaqasyah
Ketua Panitia (Ketua Jurusan ! Program Studi)
Maifalinda Fatra, M.Pd NIP. 150277 129 Sekretaris (Sekretaris Jurusan! Prodi)
atong Suhyanto. M.Si NIP. 150293239 Penguji I Drs. H. M. Ali Hamzah NIP. 150210082
Penguji II Maifalinda Fatra, M.Pd NIP. 150277 129
Mengetahui :
Tanggal
ABSTRACTION
This Research is background from thinking of its his important is study by integrating Islam values ( Believe and godfearing) in order to to anticipate or minimalisir progressively down of child behavior nation. If this study process succeed realized, emerge the optimism that beside to be competitor educated to own and master the science and technological ( IPTEK), undoubtedly process the study also can constitute formed it is behavior or our the rising generation behavior well-balancedly. So that in turn besides the increasing of motivation and achievement learn also can form the human being intact Indonesia based on!y by believe and godfearing ( IMTAQ). Equally process the the educatior can create the the rising generation bookish nation expectation of amaliyah, religious of ilmiyah and godfearing of lIahiyah. This research use the descriptive method. Approach of like this conducted by placing researcher as instrument ( Human Instrument). Data collected through observation, enquette, interview and documentation. Data gathered hereinafter analisis, and verification, hence test the authenticity data conducted by using lengthening of of taking part in time, sufficiency of reference and expounding. From research result expressed by that execution process the study which in MTS Country 13 Jakarta of early with the existence of komitment decanted in vision and school mission to integrate, to combine the Islam values in each every its program. For that, is hence conducted by modification of curriculum KBK in SMP and improvisasi study. Result of research also lay open that study with the have nuance to of Islam in mathematics study conducted at school is the way of including reiigion values in each, every its program, one of them is in course of forwarding of mathematics items, fr::Jm research result also lay open that process of study of have nuance to of Islam represent the interesting study and please so that add the motivation and improve the achievement learn student.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil 'alamiin, segala puji hanya milik Allah SWT penggenggam langit dan bumi, karena ralunat, taufik serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, terutama kita syukuri nikmat iman dan Islam yang telah membuat hidup kitajadi bermakna. Sholawat serta salam semoga Allah sampaikan kepada tauladan qudwah umat sedunia yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah ke ZaInan yang penuh dengan cahaya ilmu pengetahuan, beliau adalah Nabi Muhammad SAW, keluaI'ga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zan1an. Penulis menyadaI'i bahwa skripsi ini belum sempuma, namun semua itu tidak a1can dapat diselesaikan tanpa adanya bantu an berupa bimbingan dan dorongan serta doa dari berbagai pihak. Dcngan ini pcnulis l11engucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mcmbanlu pcnulisan ini, ucapah ini penulis haturkan kepada : I. Prof. Dr. Oede Rosyada, MA., seJaku Oekan Fakultas Ill11u Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negcri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ora. MaifaJinda Fatra M.Pd, seJaku ketua Jurusan Pendidikan Matel11atika. 3. Bapak Otong Snhyanto, S.si, M.Si, seJaku sekretaris Jurusan pendidikan Matel11atika. 4. Tita Khalis Maryati S.Si, M.Kam, seJaku dasen pembimbing akademik. 5. Ora. Sri Muriana, scJaku dosen pembimbing I. yang telah memberikan bimbingan, arahaI1, saran dan waktunya. 6. Ora. Muhlisrarini M.Pd, selaku doscn pcmbimbing II yang Lelah mel11berikan bimbingaI1, arahan, saran, serta waktunya. 7. Oosen - dosen Fakultas Ilmu Tarbiyal1 dan Keguruan, khususnya dasen dosen
Jurusan
Pendidikan
Matematika
yang
tclah
memberikan,
menyampaikan Hmu pengetahuan dan bimbingan kcpada penuJis seJama mengikuti perkuJial1an.
8. Ayahanda, Ahmad Djunaedi dan ibunda tercinta Napsiah yang tak pernah jemu mendo'akan, mendukung baik moriil maupun spiritual, memberi nasihat dan mencurahkan perhatiannya yang takkan pernah pudar dan takkan pernah dapat terbalas dengan apapun oleh penulis. 9. Bapak Nurul S.Pd, selaku wakil Kepala MTs Negeri 13 Jakarta Selatan, yang telah memberikan kesempatan dan kerja sama yang baik sehingga penulis dapat melakukan penelitian. 10. Ibu Salamah S. Pd, selaku guru Matematika, Ibu Umi S. Pd, dan seluruh staf pengajar, serta siswa - siswi yang telah membantu penulis dalam rangkaian penyelesaian skripsi ini. 11. Kakanda, Wiwi Astllti, Nurhidayat, Slimarningsih, Adinda Herwin, Weni Andriani, Windi Aryani, Nining Upita Sari, Dede Ela Triana, Shofia Mumtaz, dan keponakankll Muhammad Bilal Asy-Syaahid
semoga
meruadi anak yang sholih. 12. Pimpinan dan selllruh staf perpustakaan Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantll dalam pelayanan dan bantllan kepada penulis dalam menyelesaikan pcnelitian kepllstakaan. 13. Rekan-
rekan
mahasiswa yang telah membantu penulis
selama
menyelesaikan skripsi ini. 14. Teman - teman sepeljuangan di Majlis Ta'Iim Baitul Ula, Ustadz M. Iskandar, Dedi Sutendi, Agus Siswanto, Hendra Sasmita, Bayu Eka, Dita Pm'nama, Sliharnanto, Amirin, Viki, M. Sanani, Taufik, RlIkoyah, Fitri, Rizka, Kartika, Nurina, Irna, Rina, Dina, Vina, Karina, Yuli, Mega, Yanah, Eka, Ayll, Ina, Dewi, dan Feni. 15. Keluarga besar Hqji Nalim dan Sanadji, semoga Allah senantiasa mempererat lIkhllwah diantara kita semua.
Penulis
DAFTARISI
ABSTRAKSI
.
KATA PENGANTAR........................................................................................
11
DAFTAR lSI
IV
DAFTAR TABEL
VI
DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPlRAN
BABI
BABII
vii viii
:
PENDAHULUAN·
.
A. LataI' Belakang Masalah
..
B. Identifikasi Masalah..................................................................
6
C. Pembatasan Masalah
7
D. Perumnsan Masalah
7
E. Tujuan dan Manfaat Penclitian
7
KERANGKA TEOm
:....................................
9
A. DeslaiptifTeoI'itis.....................................................................
9
I. Pengertian Matematika
9
2. Pengertian Belajar Matematika........................................... II 3. Strategi Pembelajaran Matematika Bernuansa Islam
BAB III
15
B. Konsep I-Iimpunan di SMP
38
METODOLOGI PENELITIAN
46
A. Te1l1pat dan Waktu Penelitian
46
B. Populasi dan Sa1l1pel
46
C. Metode Penelitian
46
D. Instr1l1en Penelitian
47
E. Teknik Pengumpulan Data
47
F. Teknik Analisis Data
4R
BABIV
BABV
HASIL PENELlTIAN
50
A. Deskripsi Data...............
50
B. Temuan penelitian.........
61
C. Pembahasan Tenman
77
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
83
B. Saran
84
DAFTARPUSTAKA
87
LAMPIRAN
90
DAFTAR TABEL
I. Respon siswa terhadap proses pemhelajaran
73
2. Hasil Belajar matematika siswa
76
DAFTAR GAMBAR
1. Bagan tiga kompetensi guru..........
36
2. Diagram venn himpunan komplemen............................................................ 40 3. Diagram venn himpunan saling beririsan
,
41
4. Diagram venn himpunan saling lepas
41
5. Diagram venn himpunan bagian
42
6. Diagram venn himpunan yang sama
42
7. Diagram venn gabungan him!Jllllan
43
8. Diagram venn irisar. himpunan...................................................................... 43 9. Kegiatan tadams bersama sebelum memulai pelajaran
51
10. Kegiatan selama proses pembelajaran
54
11. Kegiatan Slswa menyelesaikan soallatihan di depan kelas
58
12. Gambar mengenai : Mustahil bahwa pencipta alam itu bcrada dalam alam dan akan lenyap bersama Icnyapnya alam..................................................... 63 13. Skemc kegialan selama proses pcmbelajaran
64
14. Kondisi, respon dan usaha siswa untuk nlCningk'ltkan pCllguasaannl
70
15. Skcma rcsponmcngcnai pcrsiap
72
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kisi-kisi Instrumen
90
2. Angket siswa
91
3. Berita wawancara pimpinan kepsek
96
4. Berita wawancara guru
102
5. Berita wawancara siswa
107
6. Satuan pembelajaran
115
7. Instrument pengul11pulan data hasil pengal11atan PCl11beajaran siswa)
138
8. Nilai hasi1 belajar (test) siswa
162
9. Soal pre test...
165
10. Soal post test
169
11. Garis-garis besar
170
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang lVIasalah
Allah SWT telah l11enciptakan l11anusia sebagai l11ahluk yang paling sel11purna dan mulia diantara l11ahluk lainnya. Manusia telah dikaruniakan kemampuan-kemampuan dasar yang bersifat jasl11ani maupun rohani yang membedakmlliya dengan makhluk lain. Kemampuan dasar tersebut merupakan modal dasar untuk mengembangkan kehidupannya disegala bidang baik meningkatkan pengetahumlliya maupun meningkatkan dan mengembangkml kepribadimlliya serta keteral11pilannya. Untuk meningkatkan kehidupannya, manusia harus selalu berusaha (ikhtiar) untuk melakukar, perubahan. Usaha tersebllt dapat kita sebut dengan pendidikan (tarbiyah). Pendidikan ini hmus dilakukan dengan kesungguhml berusaha semaksimal mungkin dan dilakukan dengml kesabaran. Di zaman yang serba modern saat ini dengan semakin terpuruknya akhlak generasi muda dan bangsa dimana sejak runtuhnya pemerintahan Islam, juga setelah meluasnya perang urat syaraf (al ghozwul ./ikri) menyebabkan timbulnya berbagai
masalah
dalam
bidang pendielikan.
Masalah-masalah tersebut diantarmlya: I a
b
c
Sistim pendidikan terwarnai oleh sistem pendidikan Barat tanpa ada p"nyesuaian agar sejalan dengan nilai agama dan nilai moral yang berIaku didalam masyarakat Islam. Tidak ada perhatian terhadap pma pendidik, baik dari segi kesejahteraan maupun kualitas personalnya, sehingga para pendidik tersebut tielak dapat mengemban tanggllng jawab pendidikan dan pengajman dengan efektif dan optimal Berbagai masalah dan pengaruh negatif yang ada dihadapml para anak didik, sehingga melemahkan kualitas keilmuan yang telah dml akan didapatnya. Masalah-masalah itu seperti pada masalah minimnya figur pmlUtan, masalah kerusakkan serius yang berIangsung dalam masyarakat, masalah kemiskinan, masalah tarik menarik antma sikap konsisten dan menyimpang, serta masalah kesuraman masa e1epan yang mereka hadapi.
2
d
Terpinggirkannya guru-guru yang berprestasi dan mempunyai pemahaman agama yang baik dari kegiatan belajar mengajar. Hal ini terjadi karena kekhawatiran l11ereka akan menyebarkan pel11ahaman agal11a yang l11ereka miliki kepada para peserta didik. Para mahasiswa tingkat akhir yang berprestasi dan memiliki pel11ahan agan1a yang baik tidak diberikan tugas-tugas yang penting, seperti menjadi asisten dosen atau tugas-tugas sejenis karena sengaja dijauhkan dari mahasiswa yang lain.
e
Pendidikian merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadian dengan jalan membina potensi pribadinya, yaitu rohani (pikir, karsa, cipta, rasa, budi pekerti dan hati nurani) dan jasmani (panea indera serta keterampilanf Firman Allah SWT dalam Al Qur'an surat an Nahl ayat 78: 3
~I
t5J ~) ~ ;);tJ ~.j ~~f 0;': 0-- ~;:'f jjl) ,
'"
,
,
J
J
r;fJ
........
Q ....
0
....
Q
oJ~ ~ ;;~\rl) ~~\rl)
Artinya: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun dan Dia melllberilllu pendengaran, penglihatan dan hati nurani agar kalllu heroyukur. " (Q.S. An Nahl :78)
Dengan demikian manusia sejak dini harus beupaya l11eningkatkan dan mengembangkan potensi yang Allah telah berikan sejak ia dalam kandungan. Selain itu juga l11erupakan perintah Allah SWT kerada mal1usia untuk senantiasa l11embekali diri dengan ilmu pengetahllan dengan mel11anfaatkan alat indera yang telah Allah SWT berikan kepada l11anllsia agar kita senantiasa bersyukur atas segala nikl11at yang telah diberikan-Nya. Pendidikan yang didalamnya terdapat proses belajar mengajar mel11pllnyai tlljuan yang jelas. Tujuan sebagai arah dari proses belajar
2 -"T __ :
I
Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Penganlar Dasar-Dasar Pendidikan. rSurahavw ..... " .... ,
~
~.
---
.
II<::lh:l
3
mengajar pada hakikatnya adalah rumusan tingkah laku yang diharapkan dapat dikuasai oleh siswa setelah menerima atau menempuh pengalaman belajar:J Menurut Yusuf Qordhowi, "Pendidikan adalah mengembangkan dan mempersiapkan anak didik baik ruhnya, akalnya, jiwanya maupun fisiknya agar mampu menghadapi masalah dUllia dan akhirat. 5 Pendidikan memerlukan waktu dan tallapan yang panjang dan harus melalui banyak rintangan. Selain itu, pendidikan juga membutuhkan kesinambungan dimaroa generasi yang akan datang meneruskan dan menyempurnakan pendahulunya sehingga akhirnya Allah SWT mengizinkan peruballan dan memberikan keselamatan dalam kehidupan kita". Secm'a teoritis, Mukti Ali menyatakan:"Hakikat pendidikan adalah suatu usalla untuk mengantarkan peserta didik untuk menggali potensi dirinya menjadi suatu realitas yang real. Oleh karena itu kegiatan dan proses belajar mengajar dalam suatu pendidikan adalall pcngembangan dall pertumbuhan peserta didik sesuai dangan hakikat potensialnya tersebut".6 Di dalam Al Qur' an terdapat ayat yang berisi tentang pentingnya strategi,
izin Allah SWT kita dapat
dimana dengan
meminimalisir
permasalahan yang kita hadapi. Firman Allah SWT dalam Al Qur'an surat Al Anfal ayat 60 ;li
wi
7
" , ' "
:\~
"-! "'''-
0jy,j
"JI"
Q
...
J
.,,-
~I .14) ~j ;;~ ~ ;"'::6: ,,1 G ~ IJ~(j "
....
,;
0
...
~
....
Gj ; ~ ~ f:~ jjl ~';J;i U~ J; 0-- ;:;';':'I:j ~~~) '" '" .... .o I U U' !.T ('II ::X J,JJI I '.. . ~ r J ('-"'::"' Y- ... r..r-:-- tI >-~ "
... G
J
/
J
...
/
...
;li
0
0',
< /
//
/~
Artinya: Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa sa}a yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu lidak mengelahuinya: sedan" Allah oJ Nana SudjanH, Peni/aian Hasi! Proses Be/ajar AleJ1gajar, (Bandung: PT. Rcmaja Rosda Karya), Cet ke-VII, 2001, h. 22. 5 Kholid Ahmad Asy Syantut, Rumah Pilm' Vlallla Pendidikan Anak, (Jakarta: Robbani Press, 2005), eet. 1, h. 2. 6 Ahmad D. MRrilllh~ Ponrr/mJ"",< [;';}o~f_, n . __ 1,1"
4
mengetahuinya. apa saja yang kama najkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS. Al Anfal: 60) Agama Islam menghendaki supaya umatnya pandai memegang amanah dan senantiasa membekali diri dengan ilmu pengetahuan untuk memperoIeh ilmu pengetahuan itu dilakukan berbagai cara dan strategi untuk mendapatkalillya.. Hal ini memberi motivasi kepada manusia bahwa kehidupan ini beljalan sejalan dengan berkembimgnya ilmu pengetahuan, Allah SWT senantiasa memberikan bill1bingan kepada hall1banya untuk senantiasa ll1empersiapkan kekuatan apa saja yang mereka miliki untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dimuka bUll1i. Kekuatan yang paling utama adalah kekuatan dengan membekali diri untuk senantiasa berihnu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang dimaksud adalah illl1U pengetahuan yang di clasarkan pacla nilai keill1anan dan kdakwaan kepada Allah SWT dengan cara ll1enyeimbangkan clan mell1adukan i1ll1u pengetahuan umum dengan nilai-nilai keimanan dan ketakwaa·1. Karena keinginan untuk belajar akan ll1enghasilkan sebuah illl1u pengettihuan. Keinginan untuk l11enguasai ill11u pengetahuan tanpa berpegang teguh kepada Allah, hanya I11cnghasilkan sebuah kcsia-siaan. Hal ini ll1elahirkan orang-prang yang begitu Il1cnghall1bakan clirinya pada illl1u pengetahuan dan teknologi tanpa mCll1ahal11i bahwa itu sel11ua adalah milik Allah.
Mcrcka
berambisi
untuk
I11cnguasai
ilmu
pcngetahuan
untuk
kepentingan cliri scndiri atau kcpcntingan golongannya. Dalam Sistcm Penclidikan Nasional, UU RI NO. 20 Th. 2003 Bab III Pasal 3 yang berbunyi:
" Pendidikan nasional be/jimgsi mengembangkan kemampuan dan membenlllk watak serla peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidllpan bangsa, berl/!iuan lIntlik berkembangnya poten.~i peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mlilia, sehat, berilmll, cakap, kreati/, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. 8
5
Belajar dapat dilakukan dimana sa.la dan kapan sa.la. Sekolah merupakan Iembaga pendidikan formal yang memiliki serangkaian kegiatan terencana dan terorganisasi dengan tujuan untuk menghasilkan perubahanperubahan positip dalam diri anak yang sedang menuju tahap kedewasaan, perubahan-perubahan itu dapat diusahakan melalui belajar. Dengan belajar terarah dan terpimpin, seseorang akan memperoleh pengetahuan, pemahaman keterampilan, sikap dan nilaj yang akan mengantarkannya ke kedewasaan. 9 Berdasarkan survei dan pengamatan kepada beberapa siswa dan wali murid, sebagian besar mereka mengatakan bahwa mate'natika itu sukar dan mereka merasa kesulitan dalam belajar matematika. Terdapat kesulitan belajar yang dialami siswa disebabkan karena cara mengajar dan kurangnya motivasi belajar yang dialami siswa, kurangnya penggunaan pembelajaran yang memadukan niIai-nilai Islam di dalam pembelajaran, strategi pembelajaran yang diberikan oleh guru kurang tepa!. Dengan
del11ikian
dapat
dikatakan
bahwa
penelitian
1111
diIatarbeIakangi dari pel11ikiran tentang pentingnya pel11belajaran bernuansa Islam dengan mengintegrasikan nilai-nilai Il11lag dalal11 rangka untuk l11eminimalisir sel11akin terpul'llknya akhIak anak bangsa. Apabila proses pembelajarml ini berhasil direalisasikan, akan lahir sikap optimis bahwa selain peselia didik memiiiki dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), nal11un proses pendidikan juga dapat mendasari bagi terbentuknya akhIag atau perilaku generasi l11uda seeara seil11bang, sehingga pada gilirannya dapat membentuk manusia Indonesia yang utuh dengan dilandasi dengan iman dan tagwa(imtag). Dengan kata lain, proses pendidikan tersebut dapat
6
melahirkan generasi mnda harapan bangsa yang berilmu amaliyah, beramal ilmiyah clan bertaqwa Ilahiyah Berclasarkan latar belakang diatas, penulis merasa terclorong untuk melakllkan pengamatan mengenai proses pembelajaran matematika yang clipaclllkan clengan nilai-nilai atau sistem Islam. Dengan melakukan penelitian pustaka clan lapangan, penulis memilih judul: Strategi Pembelajaran Matematika Bernuansa Islam pada Polwl{ Bahasan Himpunan di MTs Negeri 13 Jakarta Selatan.
B. Identifikasi Masalah Berclasarkan latar Belakang yang telah cliuraikan, penulis ,nenguraikan hal-hal yang cliidentifikasikan adalah sebagai berikut: I. Apakah yang menyebabkan lemalmya kualitas ilmu pengetahuan dan rcndahnya moral yang climiliki oleh generasi sekarang. 2. Hal apa saja yang menyebabkan rendahnya motivasi dan hasil belajar ll1atematika peserta diclik? 3. Hal-hal apa saja yan;; dapat meningkatkan hasil belajar pes<;rta didik? 4. Apakah pendekatan pembelajaran matematika bernuansa Islam dapat meningkatkan motivasi belajar pcserta didik sehingga clengan demikian meningkat pula hasil belajar matematika peserta didik? 5. Mengapa dalam pelajaran matematika selalu ada peserta didik yang tid a!< senang clengan pelajaran matematika? 6. Strategi pembelajaran yang bagaimdnakah yang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta clidik?
7
C. Pembatasan Masalah Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai masalah tersebut, maka penulis lebih memusatkan perhatian pada penerapan pembelajaran metematika bernuansa Islam
sebagai inovasi dalam pembelajaran dengan
mengamati dan menganalisa strategi pembelajaran yang berbuansa Islam dengan pendekatan iman dan taqwa. Penulis membatasi
pada segi
keberhasilan dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa I. Responden atau subjek penelitian dalam skripsi ini adalah siswa siswi kelas 1 MTs Negeri 13 Jakarta Selatan. 2. Mengingat banyaknya materi yang diajarkan di kelas 1 SLTP maka penulis hanya membatasi pengamatan pada materi I-limpunan. 3. Stmtegi pembelajaran merupakan pola umum perbuatan siswa dan guru dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar. Pengertian strategi dalam hal ini menunjukkan pada karakteristik abstrak perbuatan guru dan siswa dalam pembelajaran dengan memadukan antal'a pdajaran matematika dengan nilai-nilai Islam dalam menanamkan iman dan taqwa dalam diri anak didik dalam usaha meningkatkan prestasi belajar matematika.
D. l'crlllllllsan Masalah
Berdasarkiin peillbatasan Ill:lsa!;lh dialas. pClllilis
IlIenllllllskall
masalah; Bagaimanakah sirategi pembelajarall matemalika bernllansa Islam pada pakak bahasan himpunan di MTs Negeri 13 Jakarta Selatan?
E. Tlljllan dan Manfaat Pcnclitian
adalah
untuk
mengetahui
pembelajaran matematika bernuansa Islam pada pakok
bahas~n
himpunan di
Tlljllan
dilakukannya
penelitian
ini
MTs Negeri 13 Jakarta. Adapun penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi: I. Mahasiswa dan bidang ilmu pendidikan, khususnya mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan agar dapat berfikir kritis dan analisis dalal11 hal pendidikan
8
2.
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajaran
matematika
dengan
menggunakan penriekatan pembelajaran yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam. 3. Peneliti, penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan serta menggunakan strategi pembelajaran ini untuk mengajar dan mendidik didalam memberikan materi pelajaran, selain itu peneliti juga dapat mengetahui sejauhmana pengaruh pembelajaran matematika yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam terhadap motivasi belajar siswa sehingga akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. 4. Para pembaca, agar dapat mengetahui hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang pembelajaran matematika bernuansa Islam pOOa pokok bahasan himpunan dan dapat bermanfaat untuk
meningkatkan
kualitas
~ebagai
pembelajaran
bahan pertimbangan matematika
dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam.
BARIl KERANGKA TEORI
A. Deskripsi Teoritis
1. Pengertian Matematika Berbagai pendapat muncul tentang pengertian matematika, dan sampai saat ini belum ada kesepakatan yang bulat diantara para matematikawan tentang definisi matematika. Istilah mathematic (Inggris), mathematik (Jerman), mathematique (Prancis), atau mathematick/wiskunde (Belanda) berasal dad bahasa latin, yaitu mathematike yang berarti "Relating to Learning", kata tersebut mempunyai kata l11athana yang berarti pengetahuan atau ill11u (knowledge, science). Kata matematika berhubungan erat dengan kata lain yang serupa
yay,ni matlzein yang berarti belajar (berfikir).1 Sedangkan definisi matematika rnenurut Jol'nson dan Myklebus, matel11atika adalah bahasa sirnbolis yang fungsi dan praktisnya untuk mengekspresikan
hubungan-hubungan
kuantitatif
dan
keruangan.
Sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk mel11udahkan berfikir. Menurut Kline, beliau mengemukakan bahwa maternatika merupakan bahasa simbolis dan ciri utamanya adalah ema bcr/lkir dcduktit; tctapi juga tidak melupakan cara berfikir incluktif? Jamcs dan Jamcs (1976) dalam kamus matcmatikanya yang dikutip oleh Herman Suherman menyatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsepkonsep yang berhubungan satu dengan lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi
clalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan
geol11etri. Namun pembagian yang jelas sangatlah sukar untuk clibuat, sebab cabang-cabang itu bercampur. Sebagai contoh, adanya penclapat
I
Erman Suherman dan Udin S. Winarto Putra, Strategi Be/ajar Mengajar Malemalika,
(Jakarta: Universitas Terbuka, 1999), Modul 1-9, h. 119. 2 i\A"l",.".~,."
A L....l •..... _L __
10
yang menyatakan bahwa matematika itu timbul karena pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran yang terbagi menjadi empat wawasan yang luas, yaitu aritmatika, aljabar, geometri, dan analisis aritmatika, aljabar, geometri, dan analisis aritmatika
yang
mencakup teori bilangan statistik. Matematika tUl11buh dan berkel11bang karena proses berfikir, oleh karena itu logika adalah dasar untuk terbentuknya matel11atika. Logika adalah masa bayi dari matematika, sebaliknya l11atel11atik adalah masa dewasa dari logika. 3 Dengan demikian berarti berbagai pendapat muncul tentang pengertian
matematika tersebut,
dipandang
dari
pengalaman
dan
pengetahuan masing-masing yang berbeda. Ada yang mengatakan bahwa matel11atika itu babasa simbol; matel11atika adalah babasa numerik; matematika adalab bahasa yang dapat menerangkan sifat kabur; l11ajel11uk; dan emosionai; matematika adalah metode berfikir logis; l11atematika adalah sarana berfikir; matel11atika adalah. logika pada masa dewasa; matematika adalah sains tentang kuantitas dan besaran; l11atematika adalah sains yang menarik kesimpulan-kesimpulan yang penting; matematika adalah sains formal yang murni; matematika adalah sains yang memanipulasi simbol; matematika adalall ilmu tentang bilangan dan ruang; matematika adalall ilmu yang mcmpclajari poJa, bcntuk dan struktur; matematika adalah ilmu yang abstrak dan deduktif, matematika adalah aktivitas manusia dari yang sederhana sal11pai kepada yang paling kompleks. 4 Matematika sebagai ilmu mengenai struktur dan simbol-simbol diperlukan untuk menjamin adanya komunikasi dan mampu memberikan keterangan untuk membentuk konsep baru. Konsep b'lru terbentuk karena adanya pemallaman terhadap konsep sebelumnya sehingga konsepnya tersusun secm'a hirarkis.
3
Erman Suherman. dkk.
Stralp.f7i P{mdJl~inim'fl»
MnJn ... ,-,/:/,,,,
v
,_ ...
konsep-
II
Adapun yang menjadi obyek langsung pelajaran matematika menurut ET. Ruseffendi adalah fakta, konsep, prinsip dan keterampilan 6• Yang dimaksud dengan fakta adalah angka, lambang bilangan, notasi clan simbol-simbol. Sedangkan konsep adalah ide-ide abstrak seperti titik, garis himpunan, dan pengertian-pengertian lainnya. Prinsip adalah aturan clari dua atau lebih konsep teori dan dalil-dalil (contohnya: jika dua sudut be'.·tolak belakang, maka clua sudut kongruen), clalil-clalil tersebut perlu clibuktikan dengan keterampilan yang berkaitan dengan operasi Sllatu pengeljaan (contohnya: operasi penjumlahan, operasi perkalian dan sebagainya). Dalam pengajaran matematika, pemecahan masalah harus merupakan sentral pengajaran matematika, efektifitas dan efisiensi yang baik juga cliterapkan dalam pengajaran matematika. Dengan demikian tujuan yang diinginkan akan tercapai dengan baik pula. 2. Pengertian Belajar Matematika a. Pengertian Belajar Seeara Vmum Belajar dalam perspektif keagamaan (dalam hal ini Islam) belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman
agar
memperoleh ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan derajat kehidupan mereka. Perintah mengenai belajar allld menuntut ilmll ini banyak sekali dibahas dalam Al Qur'an, seperti terclapat dalam Firman Allah SWT daiam Al Qur'an surat Al Mujadillah ayat 11: 7 0".
,
/.
....
J
.... , . . .
I~.j~ crl~1 J I~ ~ ... , ; . . . ...
I~k
ill
g;....
::.r-:U1 :uJ1
~ ..-
(:'.1.
JJ
...
J'"
;SJ
I~l I~I~ ::.r-.:ul ~~ ... J
'"
iSl
I)
IJ~~ \J~I ~ \~~j ~ ~\ ~ l
•
J
op ~ ~Ij e.:..,b.-> r-w... l I}JI ::.r-.:ulj ~
...
J
ill
...::;
00
,..,
....
Artinya: "Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis'~ Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu ", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
12
orang-orang yang beriman di anlaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengelahuan beberapa derajal. dan Allah Maha mengelahui apa yang kamu kerjakan". (QS: Al Mujaadilah: 11)
Ilmu dalam hal ini tidak hanya ilmu pengetahuan agama saja, tetapi juga berupa pengetahuan yang rei evan dengan kemajuan zaman. Selain itu, ilmu tersebut juga harus bermanfaat bagi kehidupan diri pemilik ilmu itu sendiri baik di dunia maupun di akhirat. Menurut Skinner dalam buku yang berjudul Psikologi Belajar karangan Muhibbin Syah, ia berpendapat bahwa "Belajar adalah suatu proses adaptasi (tingkah laku)".s Menurut Wittig dalam bukunya pi>ychology of learning seperti yang dikutip oleh Muhibbin Syah
mendefinisikan "Belajar ialah perubahan yang relativ menetap yang te~jadi
dalaI11 segala macam atau keseluruhan tingkah laku suatu
organisme sebagai hasil pengalaman. 9 Masalah ilmu pengetahuan ini juga terdapat dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: IO
Arlinya: "Menuntul illl1u adalah wajih bagi seliap muslim"
Sccara umllm, belaj
Psikologi Ba/aia, (Jakarta: Logos Wacana III11J,1999), cet. Ke-2 h.58.
8
Muhibbin Syah,
9
Muhibbin Syah, Psikolo~i Pendidikan den'i!an P(~nd{:drntnl1
Um
[l=I:
Dn............ : ....
13
tersebut,
sehingga orang tersebut dad
kondisi
tidak l11al11pu
mengeljakan sesuatu manjadi l11ampll mengerjakannya. "II Pengeliian helajar menurllt Fontana adalah "Proses perubahan tingkah laku yang relatif tetap sebagai hasil dari pengalal11an". Menurut Hilgard dan Bower dalam bllkllnya Erman Al11ti, bahwa "Belajar adalah proses perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalall1annya yang berulangulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dij elaskan berdasarkan atas kecenderungan tanggapan bawaan, kematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang".12 Menurut Arief Sadill1an, Rahardjito, "Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung Sellll1Ur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat nanti.,,13 Menurut Nana Sudjana, "Belajar adalah suatll proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang,,14. Perubahan sebagai hasil dari proses balajar dapat ditllnjllkan dalall1 berbagai
bentuk seperti pengetahuan,
pel11ahaman, siIeap clan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, bahwa belajar aclalah proses perllbahan
dapat disimplilkan seperti pengetahllan,
pemahal11an, siIeap dan tingkah laku, keteral11pilan, kecakapan, kebiasaan, selia perllbahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar. Perubahan tingkah laku menllrut Witherington, yang dikutip Slldjana clalam bllkJnya, cara balajar siswa aktif ll1elipllti perubahan keterall1pilan, sikap, kebiasaan, pall1ahall1an dan apresiasi. Sedangkan Herman Hudoyo, Be/ajar Mengojor Malal11alika, (Jakarta: Deprlikbud, 1998), h. I. Erman Amti, Bil11bingan dan Konseling, (Jakarta: PGSD IKIP, 1992); h. 66. 13 Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidik(lJ1, (Jakarta: Pusteko'11 Dikbud dan PT. Raja Grafindo Persada. 19911 ret f( p.1 h 1 II
12
14
yang dimaksud dengan pengalaman dalam proses belajar menurut Bloom, seperti yang dikutip oleh Sudjmla tidak lain ialah interaksi antara individu dengan lingkunsannya. Taksonomi Bloom mengenai tujuan kl1Usus belajar secara luas
dapat dikelompokkan ke dalam
salah satu dari tiga kelompok tujuan berikut, yaitu: 15 1) Tujuan kognitif
2) Tujuan afektif 3) Tujuan psikomotor Tujuan
kognitif
berhubungan
dengan
informasi
dan
pengetahuan, karena itu usaha untuk mewujudkan tercapainya tujuan kogniktif adalah suatu kegiatan pokok program pendidikan dan latihan. Tujuan afektif menekankml pada sikap dan nilai, perasaan dan emosi. Tujuan psikomotorik berhubung
Sebagaimmla telah diungkapkan sebelumnya bahwa belajar secm'a umum memiliki pengertian proses perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, ketcrampilan, kccakapan, kcbiasaan, dan perubahml aspek-aspek yang lain pada individu yang belajar. Pemikiran bahwa pembe1ajaran matematika lebih utama dibandingkan dengan pengajaran matematika, dan bahwa matematika penting dan harus dikuasai oleh peserta didik secara komprehensif dan holistik, mengmldung konsekuensi bahwa pembelajaran matematika seyogyanya mengoptimalk
antara pembelajaran dan
pengajaran matematika harus berubah paradigmanya, yaitu: 16
IS
I) Dari teacher centered ll1enjacti learner centered 2) Dari teaching centered ll1enjadi learning centered 3) Dari kontent based ll1enjadi kOll1petency based 4) Dari product oflearning menjadi process oflearning 5) Dari summative evaluation mcnjadi formative evalua'jon Guru seharusnya memandang kelas sebagai tempat dimana masalah-masalah yang menarik dieksplore oleh peserta didik dengan menggunakan ide-ide matematika. Sebagai contoh peserta didik dapat menyelesaikan permasalal1an untuk mengukur benda-benda nyata secm'a langsung, mengul11pulkan inforl11asi dan l11enjelaskan apa yang mereka kumpulkan dengan l11enggunakan statistik atau l11enjelajahi sebuah fungsi melalui pengujian grafilmya. Dengan berlandaskan kepada prinsip pembelaJaran matematika yang tidak sekedar learning
to know, melainkanjuga harus meliputi learning to do, learning to be, hingga learning to live together, l11aka pembelajarn matematika seyogyanya hersandm'kan pada pemikiran bahwa peserta didik yang harus belaj ar dan semestinya dilakukan secara komprehensif dan terpadu.
3. Stratcgi Pcmbclajamn Matcmatika Bcrnuansa Islam a. Stmtcgi Pcmbclajaran Salah satu faktor terpenting yang harus dipelajari dan dikuasai oleh guru dalanl rangka pelaksanaan pembelajaran adalah memahami dan mempelajari bagaimana siswa belajar, dengan demikian seorang guru dapat menyesuaikan dirinya pada kondisi anak dan dapat menetapkan metode apa yang cocok dipakai, dan sesuai dengan tujuan serta karakteristik siswmlya. Dalam teori lapangan (Field Teori) Gestald menyatakan bahwa anak bukan sekedar sebagai objek dalam pembelajm'an, tetapi juga sebagai subyek didJk, dengan pengertian lain anak dianggap sentral dalanl proses tersebut. Teori ini lebih mementingkan individu anak
16
sehingga cenderung kepada peudidikan yang bersifat humanistik, dengan memupuk konsep diri yang positif pada diri anak didik. Konsep diri yang positif dapat memberi pengaruh dan bersifat menunjang, sedangkan konsep diri yang negatif menghambat proses belajar anak, untuk itu guru disarankan untuk lebih berperan dalam meningkatkan
konsep
diri
yang
positif
terhadap
siswanya.
Pembelajaran yang baik akan mendorong siswa untuk berprestasi, memacu prestasi siswa. Dalam proses belajar mengjar guru harus dapat memilih berbagai strategi pembelajaran yang memotivasi siswa untuk belajar. Istilah strategi berasal dari kata Yunani, slralegos yang berarti dari kata 81mlos yang berarti militer dan Ag yang artinya memimpin. Strategi dalam konteks awalnya diartikan sebagai generalship atau sesuatu yang dikeljakan oleh para jendral untuk membuat rencana untuk menaklukan musuh dalam memenangkan perang. 17 Namun, dalam perkembangmmy'l istilah strategi digunakan dihampir segala aspek kehidupan. Kata strategi menjadi sesuatu yang lazim digunakan dalam hubunganya dengan perencanaan dan tujuan. Secm'a umum strategi mempunyai pengertian sebagai suatu garis besar haluan dalam bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dlhubungkan dengan belajar mengajar, strategi dapat diartikan sebagai pola Ul11um kegiatan guru-murid dalam perwujudan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. 18 Dalam
kamus
bahasa
Indonesia
kontemporer,
strategi
mempunyai arti rencana, cermat tentang suatu kegiatan guna meraih terget atau sasaran. Strategi yang dilakukan akan mempengaruhi belajar l9 • Strategi adalah suatu rencana, cara-cara pendayagunaan dan 17 Setiawan Hari Ptlrnomo. Manajemen Strafegi: Sebuah Konse,n Pengan/ar, (Jakarta; Lembaga Penerbit Fak. Ekonomi UI, 1996) h. 8. 18 Abu Ahmadi dan Joko Triprasetya, Slralegi Be/ajar Mengajar, (Bandling: CV. PlIslaka Setia I99.?), h. 11.
17
penggunaan potensi serta sarana yang ada, untuk meningkatkan evektivitas dan efisiensi
(pembel'\iaran). Dalam strategi terdapat
metode bel'\iar mengajar, yaitu cara atau jalan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Untuk
mencapai
tujuan
pembelajaran,
terbuka
kemungkinan memilih berbagai metode yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa serta kemampuan guru. Sebuah strategi pembelajaran apapun materi dan bidangnya, harus menekankan pada tiga aspek penting, yaitu;20 I) Aspek kemampuan khusus
2) Aspek wawasan dan kemampuan
UI11UI11
3) Aspek kell1al11puan kOll1unikasi Aspek kemampuan khusus menekankan pada kemampuan peserta didik dalam memahami dan menguasai secara mendalan1 dan rinci tentang ide atau gagasan materi ajar. Sedangkan aspek wawasan dan kemampuan
un~um
lebih menitikberatkan pada bagaimana
pembelajar memahami keterkaitan materi ajar dengan bidang lain. Sementara
aspek
kemampl!an
komunikasi
menekankan
pada
kemahiran pembel'\iaran dalam mengungkapkan ide-ide atau gagasangagasan yang telah mereka pelajari baik secara lisan maupun tulisan. Strmeg' pembelajaran yang baik selalu berusaha agar siswa tcrlibat dalall1 l11asalah yang dibahas, dan scnantiasa aktif secant mental ml\lIplln fisiko Siswa dillsahakan scdemikian rllpa hingga mcrcka memperolah pengalaman dalam rangka menemukan konsepkonsep yang direneanakan oleh guru. Secara umum beberapa faktor yang mempengarllhi proses bel'\iar antara lain; 1) Faktor Internal (faktor dari dalan1 diri siswa) yakni, keadaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa. 2) Faktor Eksternal (faktor dari luar diri siswa) yakni, kondisi lingkungan di disekitar siswa.
18
3) Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pembelajaran.2 1 Menurut
I-Ierman
Hudoyo,
ada
empat
faktor
yang
mempengaruhi proses pembelajaran matematika, yaitu: peselia didik, pengajar, sarana dan prasarana serta penilaian_ 22 I) Peserta Didik Faktor ini meliputi dua aspek: yaitu faktor fisiologis dan psikologis a) Aspek Fisiologis Aspek ini berkaitan dengan kondisi umum fisik peserta didik, seperti keaclan baclan clan tegangan otot yang mempengaruhi tingkat kesegaran badan, kondisi organ-organ khusus peserta didik seperti inclera penglihatan, pendengaran dan sebagainya. Kondisi-kondisi ini akan mempengaruhi semangat dan intensitas peserta didik dalam mengikuti pelajaran, sementam daya pendengaran clan penglihatan peserta didik akan sangat berpengaruh terhadap penerimaan dan pusat informasi. 23 b) Aspek Psikologis Aspek psikologis ini meliputi: (I) Incdigensi pescrta didik Bclajar matcmatika membutuhkan kegiatan mental yang tinggi, inteligensi adalah salah satu faktor yang sangat menentukan prestasi belajar matematika. Menurut Robert, seperti yang dikutip oleh Muhibbin Syah, "bahwa inteligensi adalah kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi
21
22
Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus ... , hal. 130.
Herman Hudojo, Strate.r;i Jvfe;7J?Giar Be/ajar MaleJ11f1/iklJ (M~bno'
II(!P
~Il",h'n.....
loom
19
rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat".24 (2) Sikap dan Minat
Sikap
diartikan
sebagai
gejala
internal
yang
berdimensi afektif bcrupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon (response tendency) dengan cara yang relatiftetap terhadap objek: orang, barang, dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif. 25 Sedang minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. 26 (3) Bakat Bakat
adalah
potensi
atau
kCll1ampuan
lIntuk
dikembangkan melalui bclajar. Seorang siswa yang tidak mell1punyai bakat dalam mata pelajaran matematika akan sukar baginya untuk mempelajari mendalam.
Dengan demikian
matematika secara
Eemakin
berkuranglah
kemungkinanya untuk mencapai prestasi tinggi dalam mata pe1ajaran matematika tersebut. Namun sebaliknya, siswa yang mempunyai bakat maka akan mempermudah dirinya untuk mempelajari pelajaran secara mendalam, seningga besar kell1ungkinannya dapat prestasi yang cinggi. (4) Motivasi
Motivitasi adalah keadaan internal organisme yang mendorong untuk berbuat sesuatu. 27 ada dua macam motivitasi padu peserta didik, yaitu motivitasi intrisik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri peselia didik yang mendorong
24 25
Muhibbin Syah, Psikotogi Pendidikan, (Jakarta: Logos Wacana Muhibbin Syah, Psikotof!i.... h. 135.
III11U,
1999), h. 133.
20
untuk melakukan belajar. Motivasi ini juga disebut 1l10tivasi murni. 28 Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah hal atau keadaan yang datang dari luar peserta didik yang juga mendorong:lya untuk melakukan kegiatan belajar. Dengan kata lain, motivasi merupakan daya penggerak yang mendorong seseorang bertindak atau melakukan sesuatu demi tercapainya suatu tujuan. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan mecmnjukkan hasil yang baik. Maksudnya usaha yang tekun harus dilandasi oleh motivasi, maka individu yang belajar akan memperoleh hasil yang baik. Adapun keberadaan dan berkembangnya motivasi itu dengan jalan: (I) datang dari dalam diri individu itll scndiri (intrinsik)
(2) datang dari lingkllngan ( ekstrinsik) Pada umumnya para peserta didik SD dan SLTP dalam masa pembclajaran masih terdorong oleh motivasi cksentrik. Misalnya karena menginginkan sesuatu, maka nilai ujiannya akan bagus. Dalam kegiatan pembel'\iaran, baik motivasi intrinsik l11aupun ekstrinsik sangat diperlukan. Karena 1110tivasi bagi pel'\iar dapat l11engembangkan aktivitas untuk berinisiatif, serta dapat mengarahkan dan I11cmbiasakan tekun dalam belajar. 2) Pendidik (Pengajar) Sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Itulah sebabnya setiap adanya inovasi pendidikan, khususnya dalam kurikulul11 dan peningkatan sUl11ber aya manusia yang dihasilkan dari upaya pendidikan selalu bermuara pada faktor guru. Hal ini menunjukkan bahwa betapa eksisnya peran guru dalam dunia pendidikan.
21
Guru merupakan profesi atau jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Jenis pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang cii Iuar bidang kpendidikan walaupun kenyataannya masih dilakukan orang di luar kependidikan. Tugas guru sebagai profesi meiiputi mendidik, mengajar dan melatih. 29 Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu p~ngetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa. Mengingat belajar matematika membutuhkan mental tingkat tinggi, pengajar sebagai fasilitator memegang peranan yang penting dalam mempelajari peserta didik. Fakte'r-faktor yang mempengaruhi kebe!'hasilan adalah
kompetensi
peserta didik dalam pembelajaran
profesionaI,
kepribadian,
motivasi
dan
pengalaman pengajar oalam proses pembelajaran. 3o a) Kompetensi Profesionalisme Kompetensi profesionalisme terdiri dari kompetensi kognitif, meneakup
afektif dan keeakapan
psikomotor. pengajar
Kompetensi terhadap
kognitif
pengetahuan
kependidikan seeara urnum dan kemampuan penguasaaan terhadap materi serta kemampuan pengajar dalam mentranfer strategi kognitif agar siswa dapat belajar seem'a eJisien dan efekti7.3I Kompetensi afektif terkait dengan konsep diri (self concept) dan harga diri (self-esteem) pengajar, keyakinan guru
terhadap
keefektifan
kemampuarmya
sendiri
dalam
membangkitkan gairah dan kegiatan para peserta didik (self-
29
11.7
Uzer Usman, Menjadi Guru Projesiona/, ( Bandung: Rosda Karya :2005), Cet. Ke-17,
22
efficacy),
kemampuan
guru
daIam
berurusan
dan
mendayagunakan dengan keterbatasan-keterbatasan faktor di Iuar dirinya ketika ia mengajar (kontekstual efficacy), dan berakhir terkait dengan gajaIa ranah dan ras seseorang pengajar daIam kecenderungan positif dan negatif terhadap dirinya dan orang lain (attitude of self-acceptance dan other acceptance ).32 b) Kompetensi kepribadian Kompetensi kepribadian terdiri dari fleksibilitas kognitif dan keterbukaan psikoIogis pengajar. FIeksibiIitas kognitif adalah kemampuan berpikir yang diikuti dengan tindakan secara simultan secara memadai dalanl situasi tertentu. Sedangkan keterbukaan
psikologis guru
terkait dengan
kesediaan seorang pengajar untuk mengkomunikasikan dirinya dengan faktor-faktor sepelli siswa, teman sejawat, sekolah, lingkungan, tempat mcngajar. Mengenai
masalah
motivasi,
sebeIumnya
telah
dijelaskan, sedangkan pengalal11an terkait dengan efikasi diri dan kontekstual. Semakin banyak jam terbang daIanl mengajar l11aka keberhasilan daIam pel11beIajaran akan sel11akin mudah dicapai. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat di simpulkan bahwa kompetensi adaIah kemampuan yang memadai untuk melaksanakan tugas a(au l11emiliki pengetahuan, keterampiIan dan kecakapan yang dipersyaratkan untuk itu. 3) Faktor Sarana dan Prasarana Faktor ini terkait dengan gedung dan tempat belajar, lingkungan
tempat
belajar,
matematika, dan fasilitas lainnya.
buku-buku
teks,
laboratorium
23
4) Penilaiar. Penilaian dalam istiJah lain dikenal dengan evaluasi. Penilaian dalam pembelajaran matematika lebih diutamakan pada proses, karena di dalam proses itulah langkah-langkah peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika dapat dilihat dan dianalisis untuk kemudian dijadikan sebagai acuan untuk kemudian dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan peningkatan pembelajaran selanjutnya. 33 Strategi
pengajaran
merupakan
langkah
dalam
proses
pembelajaran yang dirancang melalaui rangkaian "kejadian ekstemal siswa untuk meningkatkan proses internal dalam belajar. Langkah pertama yang hams dilakukan seorang guru dalam merancang atau . mengatur strategl. pengaJarannya a(j a IaI1 : 34 1) Pengorganisasian bahan ajar dill1ulai dengan memilih dan menetapkan bahan ajar yang sesuai dan ll1all1pu untuk ll1encapai tujuan pembelajaran, bahan ajar tersebut terdiri dari serangkaian pokok-pokok bahasan yang hams ditata urutannya, dan saling terkait satu sama lain, di dalall1 memilih pokok-pokok bilhasan untuk menunjang tercapainya tujuan. 2) Mengidentifikasi karakteristik siswa, kondisi dan lingkungan pel11belajaran untuk dapat l11el11ilih dan ll1enetapkan kegiatan belajar serta l11engajar bagi siswa. Hasil dari kegiatn ini adalah rancangan bentuk, cara mengajar, atau ll1enyajikan bahan ajaran, media serta waktu yang digunakan agar sasaran belajar tercapai dengan efektif dan efisien. 3) Menentukan kriteria untuk dapat ll1engamati, l11engukur ketercapaian sasaran belajar, serta l11enentukan metode, cara dan alat yang tepat untuk melakukan pengal11atan dan pengukuran saSUl'an belajar. 35 Seorang pengajar harus mengetahui keterall1pilan apa yang sudah dil11iliki siswa sebelum suatu pel11be1ajaran dill1ulai, sehingga pengajar dapal mel11ilih strategi pel11belajarn yang baik, agar dapat
33
Herman Hudojo, Slralegi Be/ajar Mengaja!" Malemalika, (Malang: IKIP Malang,
1990) cet. Ke-2, h. 9. 34 Q"'n.I,...... t".,,:
...l1.1,
LL... '
.'-
••
24
membantu kelancaran balajar siswa. Pengajar juga harus dapat fleksibel dalam menjelaskan materi kepada siswa. Apabila salah satu cara meng1(jar tidak dapat dipahami siswa, maka pengajar perlu segera mengubah cara itu. Deugan adanya usaha-usaha tersebut diharapkan keberhasilan proses pengajaran akan tercapai. Kegiatan penyajian informasi merupakan penyampaian materi pembelajaran beserta contoh-contoh. Partisipasi siswa dalammengikuti proses pengajaran termasuk latihanlatihan dan pemberian umpan balik, pemberian tes bertujuan untuk mengukur pencapaian tujuan pengajaran dan tindak lanjut berupa kegiatan remedial, pengayaan dan mcmanfaatkan ingatan akan hal-hal yang dipelajari. Untuk mencapai hasil bellljar dalam kemampuan intelektual, pendesain hanls l1lemberi pcrhatian pacla clua hal yaitu: (l) carn
l1lenynJ11pnikan
pcngclahu
pada siswa dan,
(2)
batas
kel1lal1lpuan siswa clnlal1ll'.1engingat inforl1lasi banI. Pembelajaran matematikn pada hakikatnya adalah proses yang sengaja dirancang yang bertujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan seseorang untuk melaksanakan kegiatan belajar matematika. Pembelajaran matematika harus memberi peluang kepada peserta dldik agar berusaha mencari pengalaman tentang matematika, karena belajar matt(matika berhubungan dengan ide-ide atau gagasan-gagasan, struktur dan hubungan-hubungan yang diatur secara logis karena matel1latika ilu berkaitan dengan konsepkonsep abstrak. b. Pendidikan Dalam Islam
Secm'a alamiah, manusia tumbuh dan berkembang sejak dalaJl1 kandungan saJl1pai meninggal, mengalami proses tahap demi tahap. Demikian pula kejadian alam semesta ini diciptakm1 Tuhan melalui proses setingkat demi setingkat. Pola perkembangan manusia dan keiadian alam
,eme.tH VHnn
25
ditetapkan oleh Allah sebagai sunatullah. Hasil dari pembelajaran adalah sebuah ilmu pengetahuan , dan ilmu pengetahuan adalah dasar dari setiap keberhasilan. Ilmu pengetahuan diibaratkan sebagai petunjuk dan pembimbing untuk meraih suatu keberhasilan. Tanpa ilmu pengetahuan, maka seseorang akan buta, dan tidak tahu mana sebaiknya yang harus ditempuh. Ilmu adalah sebuah pemahaman l)ntuk mempelajari dan mengetahui semua ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Tuhan. Ketentuan-ketentuan tersebut bersifat pasti, karena alam tunduk kepada Tuhan. Ketentuan-ketentuan yang pasti itulah yang melahirkan sebuah teori baik kepastian hukum alam maupun kepastian hukum sosial. Hal ini dimaksudkan tidak lain adalah untuk memlldahkan manusia dalmn bckclja di bllmi ini dalam rangka I11cnjalankan misi Allah SWT. Ilmu
pengetahuan
dapat
diperoleh
dari
pengamatan-
pengamatan atau penelitian-penelitian secara mendalam tentang mekanisme suatu kejadian atau suatu proses, atau bahkan hanya melalui pengamatan dan pengalan1an sehari-hari sehingga dapat ditarik kesimpulan tentang suatu urutan kejadian. Mengap sesuatu teljadi dan bagaimana sesuatu berproses. Artinya mekanisme itu pasti ada yang mengaturnya. Disinilah letak pemahamarmya, mekanisme itu adalah milik Allah, karena Aliah lah yang menciptakan alam semesta, sedangkan manusia hanya mengetahui mekanisme tersebut. Menurut Mortimer J. Adler yang dikutip oleh M. Arifin dalam bukunya Filsafat pendidikan Islam, "Pendidikan adalah proses dimana semua kemampuan manusia (bakat dan kel11ampuan yang diperoleh yang dapat dipengaruhi oleh pel11biasaan dan disempurnakan dengan kebiasaaan-kebiasaan yang baik melalui sarana yang secara artistic dibuat dan digunakan oleh siapapun untllk l11embantll orang lain atau dirinya sendiri mencapai tujuan yang ditetapkan yaitu kebiasaan-kebiasaan yang baik. 3 6'
26
Dalam hubungan ini, dapat dipastikan bahwa pendidikan itu tidak hanya menumbuhkan, melainkan mengembangkan ke arah tujuan akhir. Juga tidak hanya suatu proses yang sedang berlangsung, melainkan SlIatu proses yang berlangsung ke arah sasarannya. Dalam pengertian analisis, pendidikan pada hakikatnya adalah 'membentuk' kemanusiaan dalam citra Tuhan. Menurut Omar dalam
Filsafat pedidikan Islanl Arifin,
"Pendidikan sebagai usaha me:1gubah tingkah laku individu dalam kehidupan pribadinya
atau
kehidupan
kemasyarakatannya dan
kehidupan dalam alam sekitarnya melalui proses kependidikan. Perubahan itl! dilandasi dengan nilai-nilai Islam.,,37 Basil rumusan seminar pendidikan Islam se-Indonesia tahun
1960, memberikan pengertian pcndiclikan Islam: "sebagai l)imbingan terhadap pertumbuhan rohani clan jasmani mcnurut ajaran Islam dengan hikmah mengarahkan, mcngajarkan, melatih, mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran Islam.,,38 Menurut Al Ghozali, pendidikan dalam prosesnya haruslah mengarah kepada pendekatan diri kepada Allah dan kesempurnaan insani, mengarahkan manusia untuk mencapai tujuan hidupnya bahagia di dunia dan akhirat.39 Istilah
membimbing,
mengajarkan
atau
melatih
mengarahkan mcngandung
dan
mellgasuh serta
pengertian
usaha
mcmpcngaruhi jiwa anak didik mclalui proses setingkat demi setingkat menuju tujuan yang ditetapkan yaitu "menanamkan ketaqwa dan akhlak selia menegakkan kebenaran sehingga terbentuklah manusia yang berkepribadian dan berbudi luhur sesuai ajaran Islam. Menurut pandangan Islam, manusia adalah dptaan Allah yang di dalam dirinya diberi kelengkapan-kelengkapan psikologis dan fisik
37
H. M. Arifin , Filsafat ... , h.12.
38
H. M. Al'ifin
If'i1wFnf
h 1")
27
yang memiliki kecenderungan ke arah yang 1:-aik dan yang buruk. Tanpa melaiui proses kependidikan, manusia danat menjadi makhluk yang serba diliputi oleh dorongan-dorongan nafsu jahat, ingkar dan kafir terhadap Tuhmmya. Hanya dengan melalui proses kependidikan manusia akan dapat dimanusiakan sebagai hamba Tuhan yang mampu mentaati ajaran Agama-Nya dengan penyerahan diri secara total sesuai ucapan dalam sholat. Pendidikan sebagai usaha membina dan mengembangkan pribadi manlisia dari aspek-aspek rohaniah dan jasmaniah juga harus berlangsung secara bertahap. Oleh karena suatu kematangan yang berakhir pada optimalisasi perkel11bangan atau pertumbuhan, baru dapat tercapai bilamana beJangsung l11elalui proses demi proses ke arah tujuan akhir perkel11bangan alaupun pcrtumbuhannya. Tidak ada satu pun makhluk ciptallll Allah di atas muka bumi yang dapat mencapai kesempurnaan atau kemalangan hidup tanpa berlangsung melalui proses. Akan lelapi sualu proses yang diinginkan dalam usaha kependidikan adalah proses yang terarah dan bertujuan yailu mengarahkan anak didik ;{epada litik optimal kemampuannya. Sedang tujuan yang hendak dicapai adalah terbentuknya kepribadian yang bulat dan utuh sebagai mal1usia individual dan sosial serta haIl1ba Allah yang m<engabdikan diri kepada-Nya. Pada dasarnya sekolah harus mcrupakan sualu lembaga yang mcmbantu bagi lcrcapainya cita-eila kcluarga dan masyarakat, khususnya masyarakat Islam, dalam bidang pcngajaran yang tidak dapal secara sempurna dilakukan dalaIl1 rumah dan masjid. Bagi umat Islam, lembaga pendidikan yang dapal memenuhi harapan ialah lel11baga pendidikan Islam, arlinya bukan sekedar lembaga yang didalal11nya diajarkan pelajaran agama IslaIl1, melainkan suatu lel11baga pendidikan yang secara kcseluruhannya bernafaskan Islam. Hal itu hanya lTIungkin terwujud jika terdapat keserasian anlara rumah
28
muslim yang bersekolah sesunggulmya secara serempak hidup dalam tiga lingkungan, yaitu keluarga, masjid dan sekolah. Ketiga unsur itu harus serasi dan saling mengisi dalal11 membentuk kepribadian anak didik. Prof. Dr. Ahmad
~jalabi
dalam
bukunya sejarah pendidikan Islam, menjelaskan mtara lain: "Sejarah pendidikan Islam amat erat pertaIiannya dengan masjid. Karena ita apabila kita membicarakan l11asjid adalah berarti baIlwa kita l11embicarakan suatu lel11baga yang dipandang sebagai tempat yang asasi untuk menyiarkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam. Lingkaran-lingkaran pelajaran telah diadakan di masjid semenjak masjid didirikan dan keadaan ini berjalan terus sepanjang taImn dengan tidak putus-putusnya diseluruh negeri Islam". Fungsi masjid l11enurut pengetahuan kaum muslil11in di masamasa permulaan Islam adalah amat luas. Mereka telah mcnjadikan masjid untuk tcmpal bcribadah, mcmbcrikan pdajaran, tcmpat pcradilan, lcntara bcrkumpul mcngalur slrastcgi dan tcmpat mcncril11a duta-duta dari luar negeri. Diantara yang mcndorong mereka untuk mcndirikan masjid adalah kcyakinan bahwa rumah mercka tidak eukup luas untuk bcribadah bcrsama dan melakukan peliemuanpertcmuan.40 Islam bcrasal dari kata bahasa Arab, yaitu salama - yaslamu Islam yang berarti kcsclamatan atau sclamat. Secara istilah, Islam
bcrarti penycrahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT dengan cara bcriman dan bcrtauhid kepada-Nya dan mcngikuti syari'at-Nya yang dibawa olch para rosul-Nya. Firman Allah SWT dalam Q.S. An Nisa
,.
ayat 125:'11
u. CJ\J ~
29
Artinya : Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengar,zbil Ibrahim merljadi kesayanganNya.
lelaslah bahwa proses kependidikan merupakan rangkaian usaha membimbing, mengarahkan potensi hidup manusia yang berupa kemampuall
kemampuan dasar dan kemampuan belajar, sehingga
teljadilah perubahan dalam kehidupan pribadinya sebagai makhluk individual, dan sosial serta dalam hubungannya dengan alam sekitar di mana ia hidup. Proses tersebut senantiasa berada di dalam nilai-nilai Islam, yaitu nilai-nilai yang melahirkan norma-norma syari'ah dan
akhlak al-karimah untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Secara lImlim tlljllan pcnclidikan Islam khususnya Maclrasah Tsanawiyah aclalah untuk mencapai kebahagiaan hiclup di dunia dan akhirat. Karella hanya ada clua masa clepan. Masa clepan dunia dan masa clepan akhirat. Setiap keluurga muslim menginginkan kebaikan atas kecluanya bagi putra putri buah hati tercinta. Maclrasah berusaha mengerti dan membantu para orang tua muslim untuk itu. Madrasah Tsanawiyah berusaha
membeka~i
peserta didik/santri untuk mengejar
dan merebut kesuksesan keduanya dengan menyelenggarakan program pendidikan pesantren dengan titik tekan pembinaan pribadi siswa siswi yang sholeh dan mushlih menjacli Imamul Muttaqin, memahami, akrab clan tcrbiasa clcngan niali-nilai Islam. Nilai-nilai Islam yang dimaksucl aclalah yang kita kenai c1engan Muwashofat, yaitu sifat-sifat atau karakter incliviclu yang menjadi sasaran tarbiyah atau penclidikan sesuai tahapnya, mencakup sepuluh poin kepribadian Islami, sebagai berikut: 42
30
1) Aqidah yang Bersih (Salimul Aqidah) Meyakini Allah Swt sebagai Pencipta, Pemilik, Pemelihara dan Penguasa alam semesta dan menjauhkan diri dari segala pikiran, sikap dan perilaku bid'ah, khurafat dan syirk. 2) Ibadah yang Benar (Shahihullbadah) Terbiasa dan gemar meIaksanakan ibadah yang meliputi: shoIat, shaUln, tilawah al Qur'an, dzikr dan do'a sesuai petunjuk Al Qur'an dan AsSmmah. 3) Pribadi yang matang (Matinul Khuluq) Menall1pilkan perilaku yang santun, tertib dan disiplin, peduli terhadap sesall1a dan lingkungan serta sabaI', ulet dan pemberani dalall1 ll1enghadapi perll1asalahan hidup sehari-hari. 4) Mandiri (Qadirun AlaI Kasbi) Mandiri dalall1 l11cl11cnllhi scgulu kcpcrluun hidupnyu dan l11cll1iliki bckul yung cukup dulum pcngctuhuun. kccukupun dun kcterampi Ian dalall1 usaha ll1cmcnuhi kebutuhan nafkahnya. 5) Cerdas dan Berpengetahuan (Mutsaqqafitl Fikri) Mell1iliki kell1ampuan bC'rpikir yang kritis, logis, sistematis dan kreatif yang ll1enjadikall dirinya berpengetahuan luas dan menguasai bahan ajar dengan sebaik-baiknya, dan cermat serta cerdik daiall1ll1engatasi segala problem yang dihadapi. 6) Sehat dan Kuat (Qaw iyul Jismi) Memiliki badan dan jiwa yang sehat dan bugar, stamina dan daya tahan tubuh yang kuat, serta kcterampilan beladiri yang ellkup untuk ll1enjaga diri dari kejahatan pihak lain. 7) B-::rsunggllh-sungguh dan Disiplin (Mujahidun Linafsihi) Memiliki kesllnggllhan dan ll10tivasi yang tinggi dalam l11ell1perbaiki diri dan Iingkllngnnya yang ditllnjukkan dengan etos dan kedisiplinan kelja yang baik .
31
8) Tertib dan cermat (Munazhzhom Fi Syu 'unihi) Tertib dalam menata segala pekeljaan, tugas dan kewajiban serta berani da1am mengambil resiko namun tetap cermat dan penuh perhitungan dalam melanglcah. 9) Efisien (Harisun 'Ala waqlihi) Selalu
memanfaatkan
waktu
dengan
pektajaan
yang
bermanfaat, mampu mengatur jadwal kegiatan sesuai dengan skala prioritas. 10) Bermanfaat (Najiun Lighoirihi) Peduli
kepada
sesama dan
memiliki
kepekaan
untuk
membantu orang lain yang memerlukan pertolongan. Dengan nilai-nilai tersebut di atas siswa diharapkan mampu menempuh kehidupan yang benm dan kebal terhadap racun kerusakan moral dan penyakit sosial lainya hingga menjadi panutan dan teladan umat dan bangsa Indonesia. Menurut Dr.' Aidh Abdullah AI-Qarni dalam bukunya Kunci Sukses, karakteristik pelajar dan pendidik yang sukses (berprestasi) adalah sebagai berikut : I) Pelajar Yang Sukses 43 a) Memiliki cita-cita yang tinggi, tidak mengenal putus asa, kemauan yang terus menerus, ambisi yang besar terhadapa ilmu, semangat unluk mendapatkan manfaat yang tidak ada bandingannya. b) Mcngctuhui kCl11uliaan ill11u, l11unlilUlnyu yang terpuji, dun nilainya yang tak terhingga. c) Bertahap dalam mendapatkan ilmunya, kalimat c1<:;mi kalimat, hadits demi hadits dan bab demi bab. d) Memulai
sesuatu
dengan
yang
paling
penting
dan
mendahulukan akar permasalahan sebelum memasuki cabangcabangnya.
32
e) Menggunakan kesempatan masa kedl dan masa muda untuk menghafal. f) Berkosentrasi Jan mendalami satu bidang ilmu hingga benar-
benar memiliki keahlian didalamnya. g) Memiliki banyak cara dalam mendapatkan ilmu seperti menerima ilmu langsung dari para guru, l11embaca buku, mendengarkaa pelajaran, berfikir, dan mengulang pelajaran. h) Seialu mengulang-ngulang dan mempertajam pengetahuan, memahal11i permasalahan dan mendalaminya. i) Mempunyai perhatian besar untuk menemukan sesuatu yang baru dan menjauhi sikap meniru dan mencontoh orang lain. j) Mencari pengetahuan pada banyak disipiin ilmu, khususnya
iImu-ilmu modern untuk mendapatkan pengalaman tanpa harus mendalaminya. k) Mempunyai perhatian bcsar tchadap tulis-mcnulis dalam bidang yans ditckuninva, mcngajarkannya dan l11cndalaminya setiap saat.
I) Mempraktekan ilmu syar'i yang bermanfaat, karena ilmu syar'i merupakan harta yang paling utal11a dan berharga. 2) Guru Yang Sukses 44 a) Menjadi contoh kebaikan bagi para murid-muridnya, teladan yang baik, mencintai mereka dan mulia dihadapan mereka. b) Memiliki
persiapan
dalam
menyampaikan
materi
dan
mempunyai perhatian yang besar pada penin 6katan ilmu pcngetahuan murid-muridnya. c) Tidak bersifat keras, ka,ar, dan suka marah. Namun selalu Iembut dan menyayangi murid-muridnya. d) Mendalami spesialisasi bidangnya, menonjol dan sangat menguasai disiplin ilmunya.
33
e) Banyak melakukan penelitian, luas pengetahuannya dan memahami budaya zaman dan segala permasalahan manusia disekitarnya. f)
Memiliki jiwa yang membara, perhatian pada murid-muridnya, bersemangat dalum menyampaikan apa yang dikatakannya dan menjauhi sikap dingin dan acuh tak acuh.
g) Selalu hadir dalam proses belajar mengajar, tepat waktu dan mempunyai kerja yang terstruktur. h) Menjauhi permasalahan yang meragukan, meninggalkan segala bentuk akhlak tercela dan berperangai terpuji. i)
Tidak berlebih-Iebihan dalam bergum'au, tidak mengumbar perkaraan yang tidak penting bahkan keji. Memiliki tutur kata yang lembut, kata-kara yang menyejukkan dan lisan yang bersih.
c.
Stratcgi l'cmbclajal"llll Malcllwtika BCl"Illlallsa Islam
Manusia diciptakan oleh Allah SWT. Manusia adalah mahlllk yang dibcrikan kelebihan lInluk berpikir dan diberi aka!' Tujllan penciptaan manusia adalah lmtuk beribadah dan mengabdi kepada Allah SWT, pernyataan tersebut terdapat dalaIl1 Al Qur'an Surat Adz Dzariyaat ayat 56:
45
Artinya: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku". (QS. Adz Dzariyaat: 56 Dcngan dcmikian lIntllk mcnlljll kchidllpan yang kckal abadi nanli manllsia harus dididik dan cisiapkan unluk kembali kepada Allah SWT dengan membawa bekal yang banyak. Persiapan itu berupa pendidikan moral dan budi pekcrti, akhlak, dan intelektual dengan pengetahuan serta iman dan taqwa.
34
Seiring
dengan
perkcmbangan
zaman
dan
kemajuan
telmologi, kehidupan manusia banyak mengalami perubahan, begitu pula dalam pola pikir manusia yang disebabkan oleh tuntutan kemajuan zaman banyak orang mulai mengalami krisis keimanan. Kemajuan ilmu pengctahuan dan teknologi yang sangat pesat eli negara kita, mendorong perubahan eli segala bielang kehielupan, namun di pihak lain banyak orang yang mengalami elekadensi kehielupan beragama elikalangan umat Islam. Berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi sangat menyenangkan bagi kehielupan lahiriah umat manusia. Permasalaharmya kemajuan yang pesat dalanl bidang materi itu diikuti dengan menurunnya kehidupan beragama, hal ini dapat disebabkan oleh ketielakpahaman manusia terhadap
~aran
agama,
sehingga tidak mampu memilahnya dalam pcrilaktc sehari-hari. Pcmccahannya adalah dcngan pcmbcnlukan inlelcklual yang mampu mcrcalisasikan anlara ilmu pcngclahuan (lPTEK) dcngan agama (lshull) mclalui pcmcralaan pcndielikan agama sccara inlcnsif elan lerpadu. Tcpalnya adalah elcngan melaksanakan program pcndidikan yang bcrnuansa Islam scrla bcrpcgang lcguh pada nilai-nilai kcimanan dan ketakwaan, upaya ini dilnkukan untuk membentuk manusia yang berilmu pengetahuan dan beriman serta bertaqwa kepada Allah SWT. Dalam bukunya yang berjudul Iman dan Kehidupan, DR. Yusuf Qorelhowi mcndefinisikan "iman aelalah kepercayaan yang meresap
ke dalam hati dengan penuh keyakinan, tidak bercampur
syirik elan ragu-ragu serla memberikan pcngaruh bagi pandangan hidup, ting!(ah laku dan perbuatan sehari-hari, iman bukan berarti sekeelar ucapanlidah, perbuatan dan pengetahuan rukun iman".46 Penanaman iman dan taqwa dalanl diri anak didik harus dimulai sejak elini. Iman elan takwa merupakan unsur yang terpenting
35
dalam pembentukan pribadi anak untuk menjadikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang seimbang, maka pengalaman iptek harns sejalan dengan tuntutan dan petunjuk dari Allah SWT, yaitu dengan berdasarkan pada ajaran agama (Islam). Jadi IPTEK harns dipadukan dengan iman dan taqwa (IMTAQ)47. Oleh karena itu manusia harns menerapkan asas keterpaduan IPTEK dengan nilai-nilai Islam (IMTAQ), agar manusia dapat mengendalikan
nafsunya
dalam
menggunakan
dan
mengimplementasikan IPTEK, sehingga selalu berada dalam batasbatas yang dibenarkan Allah SWT. Allah SWT ketika memerintahkan manusia untuk beraktivitas, hal terpenting yang diperintahkaanya adalah melakukan aktivitas tersebut dengan sebaik-baiknya dan tidak berlepas tangan begitu saja. Dia juga memberikan metode-Nya agar manusia dapat bcraktivitas dengan scbaik-baiknya. Metodc yang cliajarkan-Nya adalah kctika mcrcka bckcrja, mercka haruslah sadar bahwa pckCljaannya itu
dikcljakan dihadapan-Nya agar Illcrcka
menyadari bahwa Allah sclalu mcngawasinya. Nilai-nilai keimanan dan ketakwaan yang melekat dalam diri scseorang menurnt Ary Ginanjar berfungsi memberikan bisikanbisikan suara hati yang senalltiasa mendorong kearall mulia. Lebih jauh lagi, apabila seseorang mengikuti clorongan suara hati spiritual tersebut, maka pada saat itulah manusia akan mengalami ketinggian prestasi. 48 Semua orang di muka bumi ini senantiasa menginginkan keadilan, kejujuran, keterbukaan, kedamaian, kepercayaan, keagungan, kreativitas, kepemurallan untuk saling memaafkan, keinginan untuk memberi, memiliki sifat-sifat berempati, kebijaksanaan, kelembutan, kesanlunan,
berhati
luas
dan
kesabaran.
Setiap
siswa
pasti
47 Sahirul Atim, Menguak Kelelpadilan Sains, Teknologi dan Islam, (Yogyakarta:Titian !tahi. 1999), cet ke-1 h J ,0
36
menginginkan dirinya snkses, beberapa faktor yang paling berperan dalal11 keberhasilan seseorang, diantaranya adalah;
49
I) Jujur kepada semua orang 2) Menerapkan disiplin 3) Bergaul baik dengan orang lain 4) Adanya keluarga yang l11endukung 5) Bekelja dengan giat daripada kebanyakan orang Lima faktor diatas terletak pada pusat orbit spiritual. Faktor diatas merupakan hal-hal yang l'erpengaruh kuat terhadap seseorang yang menginginkan dirinya sukses. Kesil11pulannya adalah, semakin kita mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, maka semakin tinggi kesuksesan dan prestasi yang kita raih. Secara
umum
keberha~ilan
suatu
proses
pel11belajaran
dipengaruhi oleh strategi pembelajaran yang dilakukan oleh seorang pendidik dengan kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi itu tergambar dalam pelaksanaan tugas schari-hari yang bcrcirikan tiga kcmampuan profcsional scpcni ditunjukkan dalam diagram dibawab • • 7'1 /'0 lnt. l/]e ,,, 1 eac I' ling 1"ru[(:
GambaI' l. Bagall tiga kompctcllsi guru
I)
Keterampihn guru yang unik dapat l11empengaruhi murid yang dikembangkan terus menerus sehingga ia benar-benar tcrampil dalam tugasl1ya:
~~ Agustian, Rahasia... , hal. 51.
37
Memahami dan menghargai tiap potensi dari tiap murid. (a) Membina situasi sosial yang meliputri interaksi belajar mengajar yang mendorong murid dalam meningkatkan kemampuan
memahami
pentingnya
kebersamaan
dan
kesepahaman arah pemikiran dan perbuatan dikalangan murid. (b) Membina perasaan saling mengerti, saling menghormati dan saling bertanggung jawab dan percaya mempercayai antara guru dan murid. 2) Penguasaan ilmu pengetahuan yang mengarah kepada spesialisasi Hnm yang diajarkan kepada marid. 3) Keterampilan dalam mengf1jarkan bahan pelajaran, terutama menyangkut perencanaan program satllan pelajaran dan menYllslln keseluruhan kegiatan untuk satllan pelajaran lIntuk waktu (catur wlilan, semester, tahun pelf1jaran). Di
sampmg
meng~mbangkan
itu,
HI
lerampil
mempergunakan
dan
alal-alat banlu bagi murid dalam proses belajar
mengajar yang diperlukan. Juga lerampil dalam mempergunakan semua melode mengajar sehll1gga leljaclilah kombinasi clan variasi meloclologis yang lebih efeklif. Dengan c1emikian jelaslah bahwa profesi dan kompelensi terjadi kaitan yang eral sehingga dapat dikatakan bahwa profesi tanpa kompelensi akan kehilangan makna, dan kompetensi lanpa profesi alean kehilangan guna. Pembelajaran matematika bernuansa Islam adalah
sualu
pembelajaran yang me'l1aclukan ilnm pengelahuan umum c1engan ilmu agama c1engan lujuan unluk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pembelajaran c1engan berpedoman paela nilai-nilai Islam khususnya keimanan dan kelakwaan juga dapal menclorong siswa untuk lebih kreatif yailu memiliki daya eipla (kreasi) yang tinggi sehingga preslasi belajar disekC'lah akan meningkat, karena dengan mempelajari pelajaran umum, ktmmclian diselingi alau c1imasukkan pengelalman-
38
melalui pendekatan pengalaman, pembiasaan, emosional, rasional dan fungsional. MaIm
dapat
disimpulkan
bahwa
strategi
pembelajaran
matematika yang bernuansa Islam adalah suatu cara atau metode dimana, di dalam kegiatan belajar dan mengajar matematika, dengan malakukan
perpaduan
antara
disampaikan ditambahkan
materi-materi
pelajaran
yang
pengetahuan-pengetahuan Islam yang
berkaitan dengan materi yang diberikan serta menambahkan nilai-nilai yang
dapat menambah keimanan
dan ketakwaan
yang akan
memotivasi siswa untuk senantiasa beIajar dengan sungguh-sungguh, sehingga nantinya seorang anak didik tidak hanya memahami pelajaran matematika, melabkan juga dapat mengetahui kaitan antara pelajaran tersebut dengan ajaran "gama Islam. Selain itu, anak didik semakin
benambah
ilmu
pengetahuan
dan
ktimanan
serta
ketakwaannya kepada Allah SW1.
B. KOllsep Hilllpumlll di 8MI' I. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan objek yang didefinisikan dengan jelas dan dapat dibeda-bedakan. Setiap objek yang secara koIektif membentuk himpunan terselJut disebut elemen atau unsur atau anggota dari himpunan tersebut. Himpunan dilambangkan dengan pasangan kurung kurawal { } dan biasanya dinyatakan dengan humf kapital (besar), seperti: A, E, C, .... Anggota himpunan ditulis dengan lambang denganlanlbang
E,
bukan anggota himpunan
~.
Dalam statistik, himpunan dikenal sebagai populasi. 2. Penulisan Himpunan Himpunan dapat dinyatakan dalam tiga cara, yaitu cara pendaftaran, dengan kata-kata dan dengan menggunakan notasi.
39
a. Cara pendaffaran Menyatakan himpunan dengan mendaftar dilakukan dengan menuliskan anggota dari himpunan tersebut. Contoh: I) Himpunan hurufvocal, A = {a, i, u, e, o} 2) Himpunan hurufIzhar Halqi, B = {A,
t, t, t,e, I }
b. Cara dengan kata-kata Untuk menyatakan 2,3,5,dan 7 dalam bentuk kata-kata dapat di tulis dengan: P = himpunan empat bilangan ganjil pertama c. Dengan menggunakan notasi I) Penulisan dengan cara hotasi yaitu dengan menggunakan bentuk berikut: P = {x: ....., x c..... } contoh:
P = {I, 2, 3, 4, 5 }, dapat dinotasikan dengan: P = {x: I ::; x::; 5, x c bilangan asH}
2) Macal11- Macal11 Hill1punan Dikenal beberapa l11acal11 hil11punan, yailu sebagai berikut. a) Hil11punan semcsla (universul11) Himpunan sel11esta adalah himpunan yang mell1ual seluruh objek yang dibicarakan alau himpunan yang memjadi objek pel11bicaraan. Hil11punan sell1esla dilambangkan S atau U. Contoh:
0) S = U = {a, b, c, ...} 11) S = U= {X: x bilangan asli} b) Himpunan kosong Himpunan kosong adalah hil11punan yang lidak memiliki anggota. Himpunan kosong dilambangkan
~
atau { }.
c) Himpunan bagian I-Iimpunan bagian adalah himpunan yang menjadi bagian dari himpunan lain. Himpunan A merupakan himpunan bagian
40
dalam B atau B memuat A. hil11punan bagian dilambangkan c, A c B. Banyaknya himpunan bagian dari sebua!'! himpunan
dengan n unsur adalah 2". Contoh soal: Jika diketahui:A = { I, .1;, .h }, tentukan banyaknya hil11punan bagian dari A dan tuliskan himpunan-himpunan bagian tersebut!
Penyelesaian: •
Banyaknya himpunan bagian A adalah 2 3 = 8
•
Himpunan-himpunan bagian itu adalah: { }, { I}, (.1;}, (.h},
(.h, .1;}, (.h, 1}, {.1;, I}, {.h,.1;, \ } Himpun&J1 kosong merupakan himpunan bagian dari semua himpul'an.
Dalam statistik, himpunan bagian merupakan
sampel. d) Himpunan komplemen Himpunan kOl11plcl11en adalah hil11punan scnllla unsur yang tidak lennasuk dalal11 hil11punan yang dibcrikan. Jika himpunannya
adalah
A
maka
himpunan
kOl11plcmcnnya
. c / dJlal11bangkan A . atau A . Contoh soal: Jika dikctahui : S = {I, 2, 3, 4, 5, 6, 7} B = (2,4, 6} Tentukan Be, Penyclesaian:
Gamb,r 2. Diagram Venn Himpunan S'
41
Hubungan antara dua himpunan:
B
A
s
a. Himpunan yang saling beririsan
/~
Himpunan A dan B dikatakan saling beririsan jika ada anggota himpunan
• 1
A dan B yang sama.
I I
/
03 04
.2 \., .5
Misal : A = { 1, 2, 3, 4, 5 }
06
.7
B = { 3, 4, 5, 6, 7 }
Gambar 3. Diagram venn himpunan saling beririsan
b. Himpllnan saling lepas Himpllnan A dan B dikatakan saling
s
B
A
lepas jika tidak ada anggota himpllnan A dan B yang sama. Misal: A
= {
1,2,3 }
B
= {
4, 5, 6 }
04
• 1
02
03
.5
06
<'lilllibar ,I. l)iagl'Hlll venn himpuillill saling lCPllS
c. Himpunan bagian Himpunan A merupakan himpunan bagian dari
s
B
himpunan B jika semua anggota A merupakan
A
anggota dari B. Misal: A
= { ''''
B=
{ d
w }
,yw}
01
0'" ow
Gambar 5. Diagram venn himpunan bagian
42
d. Hil11punan yang sal11a
s
Hil11punan A dan B adalah hil11punan
A
=B
yang sal11a, jika setiap anggota A sal11a
) -
dengan anggota B.
-~
'f: ' } "'f: t}
Misal: A = { 'f: B= {
-t
,
Gambar 6. Diagram venn him~unan yang sama
e. Hil11punan yang Ekuivalen Dua himpunan dikatakan ekuivalen jika banyaknya anggota dari kedua himpunan tersebut sama. Misalnya: A = {a, b, c, d, e}
B=
{'":',
1£,
J,
ok, J }
II
(B) )
A dan B dikatakan ekuivalenjika :
~(A)=
44
Penyelesaian: P - G = {3, 5, 7}
Biiangan kardinal
Bilangan kardinal adalah bilangan yang menyatakan banyaknya anggota SU2.!U
himpunan.Perhatikan bentuk berikut:
n (A) = 2
n (B) = 5, maka 2 dan 3 disebut bilangan kardinal. Bilangan cardinal dapat digunakan pada irisan dan gabungan dengan aturan sebagai berikut;
Bebcrapa Atunll1 dalam Himpunan:
a.
Hukum k0111utatif (com111utative law) AuB=
BuA
AnB=BnA b. Hukum Asosiatif (Associative Law) (AuB) uC=AuB(RuC) (A n B) n C = An (B n C) c. Huku111 Distributif ( distributive law) A n (AB u C) = (A n B) u (A n C) A u B (B n C) = (A u B) n (A u C)
45
d. Hukum identitas (identity law) An S=A ArlO=O c. Hukum Komplementasi (complementation Law) An AC=O AuN=S Contoh soal: Suatu kelas yang jumlah siswanya 70 orang, 50 orang diantaranya senang Fisika, 40 orang scnang matematika dan 30 senang Fisika dan Matematika.Tentukan berapa orang yang tidak senang Fisika dan Matematika? Dan gambarkan diagram vennya! Penyelesaian: Diketahui: n(S) = 70 orang n(F) = 50, n(M) = 40, n(F n M) = 30 orang. Maka, n(F u M)
= n(F) + n(M) - n(F n M) =
50
+ 40 - 30
= 60 orang Sehingga, n(F n M)" = n(S) - n(F u M) =
70-60
=
10 orang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 13 Jakarta Selatan yang terletak di JI. H. Dihun Petnkangan Utara Jakarta Selatan. Adapun waktu penelitiannya dilaksanakan pada bulan Desember sampai dengan bulan Januari 2007.
B. Populusi dan Sampel
Populasi ialah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang cirri-cirinya akan diduga. Populasi merupakan sejumlah massa ( manusia atau bukan) yang terdapat dalam kawasan tertentu c1alam satu unit kesatuan atau kumpulan dari incliviclu dengan kualitas atau ciri-ciri tertentu. Dalam hal ini populasi yang diambil adalah seluruh siswa MTs Negeri 13 Jakarta Selatan cahun ajaran 2006/2007. Sedangkan yang c1imaksucl c1engan sampel aclalah bagian c1ari populasi yang akan c1ijaclikan objek penelitian. Dalam penelitian ini sampel yang c1iambil aclalah siswa kelas VII.6 clan VII9 semester II tahun ajaran 2006/2007.
C. Metotle Penelitian {fntuk memperoleh data, fakta dan informasi yang akan mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan c1alam skripsi ini, penulis menggunakan metocle deskriptif analisis dengan mengumpulkan data mengenai faktor penclukung proses pembelajaran dalam rangka menarik kesimpulan I melalui penelitian lapangan. Penelitian lapangan ( Field Researc\l) adalah penelitian yang c1ilakukan c1ngan teljun langsung ke objek penelilian. Penelitian ini mel'lbutuhkan data yang valid agar c1apat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
47
D. Instrumen Penelitian
Instruen adalah alat yang digunakan untuk memperolah data dalam suatu peneHtian. Instrumen dalam penelitian ini adalah adalah belUpa angket yang dibagikan kepada siswa. Selain angket, instrument yang digunakan juga berupa tes hasil belajar pada materi himpunan.
E. Teknik Pengulllpulan Data Untuk l11endapatkan data dalam penelitian ini diperlukan beberapa teknik. Adapun teknik pengul11pulan data yang dimaksud adalah: 1. Pengal11atan Peilgamatan dilakukan pada saat pembelajaran matematika dan yang diamati adalah para siswa, guru matematika serta keadaan kelas yang dilakukan sebanyak delapan kali. Data yang diperh.:kan berupa kegiatan siswa clan guru selama pembelajaran matematika serta keaclaaan kelas yang mendukung suasalla 2. Wawancara Wawancara c1ilakukan c1engan kepala MTs Negeri 13 Jakarta Selatan, Guru biclang studi matematika serta siswa kelas VII untuk menclapatkan keterangan mengenai pembelajaran matematika bernuansa Islam di kelas VII MTs negeri
13 Jakarta.Selama wawancara berlangsung akan
c1igunakan alat perekam. 3. Angket Angket yang c1igunakan adalah angket tertutup yang berupa bentuk pertanyaan c1imana respon hanya tinggal memilih jawaban yang telah c1isediakan c1alam angket terset ul. Banyaknya responclen yang diambil sebanyak 82 siswa dari kelas VII.6 dar. VII.9. 4. Hasil Belajar Siswa Hasil bel'liar yang dimaksud adalah hasil belajar pada materi himpunan.
48
F. Tclmik Analisis Data Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, katcgcri, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema. 2 Untuk memudahkan dalam menganalisis data dilakukan prosedur sebagai berikut: a. Mengamati apa saja yang teljadi pada tiap tahapan tersebut. Dari hasil pengamatan tersebut akan terkumpul data yang dibutuhkan dalam penelitian dan analisis. b. Untuk data kuisioner disusun peritem, diklasifikasikan, diberi skor, dideskripsikan dan dianalisis. Adapun analisi data dengan Statistik distribusi frekuensi dengan rumus:
f xlOO p=-n
Keterangan: p : angka persentase F : Frekuensi n : Banyaknya responden c. Data hasil belajar siswa, dengan menghitung nilai rala-rata hitung dengan rumus:
LX
M x =-N
Keterangan:
Mx
=
Mean atau nilai rata-rata yang kita cari
L;X =
Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai ) yang ada
N
Number of Class (Banyaknya atau jumlah skor-skor itu
=
sendiri)
Mencari Median dengan rumllS:
49
(I ~ N- .fk,,) alall :Mdn=1I (t i N -.fk,,)
Mdn=/+- -
.I;
f
Keterangan: Mdn
=
Median
{
=
Lower limit (Batas Bawah Nyata dan skor yang mengandung
Median)
fh
=
Frekuensi kumulatifyang terletak di bawah skor yang mengandung Median
f;
=
Frekuensi asli (frekuensi dari skor yang mengandung Median)
N
=
Number of Cases
u
=
Upper limit (Batas Atas Nyata dari skor yang mengandung
Median f1(a
=
Ferkuensi kumulatif yang terletak di atas skor yang
mengandung Median
BABIV BASIL PENELlTIAN A. Deskripsi Data I. Kondisi Umum
MTs Negeri 13 didirikan pada tanggal 19 Januari 1994 di kawasan Petukangan
Ciledug
Jakarta.
Dilatarbelakangi
keinl;inan
untuk
berpartisipasi dalam dunia pendidikan dan memberikan sumbangsih pada pendidikan Islam. Dengan tujuan untuk memperbaiki akhlak dan moral 'tnak. Visi dan misi dari Tsanawiyah ini adalah: Visi Menyelenggarakan pendidikan sesuai dengm1 kurikulum yang diterapkan pemerintah dengan orientasi untuk membentuk karakter siswa yang menguasai
IPTEK dan IMTAQ yang diselenggarakan dengan nuansa
pesantren. I Misi Berupaya meningkatkan kualitas kaum Muslimin Indonesia, dengan menawarkan sebuah alternatif pendidikan dasar, melahirkan manusia yang mencintai iln1U, terampil dalmn mengembangkan ilmunya, kreatif, percaya diri dan komunikatif, mem!liki kepedulian sosial, dan cinta lingkungan, serta berkepribadian dan berakhlak mulia. Hal ini dilakukan dengan cara peningkatan prestasi melalui kcgiatan kurikuler melalui rekayasa kurikulum sesuai dengan yang dibutuhkan selain itu juga dengan melaksanakan ekstrakurikuler. 2 Siswa Madrasah Tsanawiyah 13 keseluruhan adalah berjumlah 918 anak, terdiri dari kelas VII beljumlah 370 siswa (perempuan:207, lakilaki:163), ke1as VIII berjumlah 252 siswa (perempum1:l28, laki-1aki:124), kelas IX berjumlah 296 siswa (perempuan:148, Laki-laki:148). Sedangkan gUl'll dan slatTnya hel:iull1l:i11 49 on1ng. I
Drs Nurul Huda; Wakil Kepala Sekolah Bidang Peningkalan MUlu MTs Negeri 13.
Wawancara langszmg, Jakarta, 27 Januari 2007.
51
Metode
yang
diterapkan
adalah
menekankan
pada
upaya
pengembangan kemampuan siswa untuk kreatif dan secara aktif belajar mandiri dan perbaikan sikap serta moral siswa. Guru dalam hal ini diarahkan untuk membimbing dan menjadi fasilitator. Untuk :nencapai itu, tanpa mengurangi disiplin, guru diharapkan bersikap lemah lemout dan kasih sayang serta mcmbangun harg1 diri dan kepercayaan diri siswa. Oengan kata lain, guru tidak melakukan tindakan atau mengeluarkan pernyata1n yang dapat merendahkan siswa atau merusak kepercayaan dirinya. Kegiatan pembelajaran eli MTs Negeri 13 lebih menekankan pada proses dan pembentukan akhlak yang baik, bukan pada penjejalan materi. Berikut ini kegiatan-kegiatan rutin di MTs Negeri 13 Jakarta Selatan: Setiap hari Senin, siswa MTs N 13 melakukan upacara bendera. Perintah-perintah yang digunakan dalam upacara tersebut menggunakan bahasa Inggris. Upacara ini terdiri dari penglbaran bendera, pembacaan Ikrar, mendengarkan amanat pembina upacara, menyanyikan Mars MTs atau salah satu lagu kebangsaan Indonesia. Selain itu juga ada pelaksanaan muhadasah dalam bahasa Arab, atau Bahasa lnggris yang disalllpaikan berupa pidato oleh salah seorang siswa yang sudah dijadwalkan sebagai petugas. Seelangkan untuk penyampaian pidato yang disampaikan oleh pembina upacara dilakukan dengan berbahasa Indonesia agar lebih mudah dimengerti oleh para siswa.
Gambar 9 : Gambar tadarus sebeluill memulai pelajaran
52
Kegiatan bel'tiar mengajar di mulai dcngan tadm'us Al Qur'an, hafalan surat-surat tertentu, tanya jawab seputa,' pengetahuan Uml!m daI: Islam, sholat Dhuha dan hal-hal lain yang dapat menambah wawasan para siswa. Seminggu sekali setiap hari Jum'at diadakan sholat Jum'at beljama'ah di masjid bagi siswa laki-Iaki dan keputrian serta sholawatan bagi siswa perempuan, kemudian dilat1iutkan dengan pelaksanaan sholat Dzuhur berjama8h. Setiap siswa dapat mengunjungi perpustakaan setiap waktu ~erutama
saat istirahat dan waktu luang lainnya selama tidak mengganggu
pelaksanaan belajar mengaiar. Mereka biasanya datang untuk mcmbaca buku dan diperkenankan untuk meminjamnya. Setiap hari, memasuki waktu Dzuhur, anak-anak melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di mushallah yang dipimpin oleh seorang iman dari guru
yang sudah dijadwal.
Setelah melaksanakan sholat Dzuhur
berjamaah, siswa kembaii ke kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Deskripsi data yang diperoleh selama penelitian dihimpun dari: 1). Hasil Pengamatan yang dikumpulkan dari berbagai hal yang tel:jadi selama proses pembe!ajaran. Hasil pengamatan selama proses pembelajaran dilakukan dalam kelas ketika penulis bertindak sebagai asistesi pengajar di kelas VII, selain itu, peneliti dabm hal ini bertindak sebagai siswa, 2) data hasil wawancara yang dilakukan kepada pimpinan sekolah, guru dan sebagian siswa serta kuisioner yang diberikan I(epada seluruh siswa dalam sampel, 3) sumber dokumen.
2. Kegiatan selama proses pembelajamn a. Kegiatan awal Sebelum masuk ke dalam kelas, guru terlebih dahulu membuat rancangan dan rencana mater! pelajaran yang akan disampaikan, dan jika diperlukan mal<3 !Suru menyiapkan media, Sebelum pembelajaran dimulai, guru merapikau meja dan kursi yang kunilig teratur, guru mempersilahkan salah satu siswa untuk'ihemimpin doa, pembaeaan ayat suei Al Quran secara bersama-sama di mushallah sebelum oroses
53
belajar mcngajar di kelns dimulai, sctclah itu siswa kcmbali ke kclas masmg-masing, kcmudian sctclah disiapkan untuk bcrdo'a, guru mcm"riksa tugas atau PR masing-masing siswa, serta mcmbahas soalsoal yang dianggap sulit olch siswa. b. Penyaj ian Matcri Guru mulai membcrikan matcri pelajaran setelah membahas tugas atau PR yang diberikan, guru membangkitkan motivasi siswa untuk belajar c1engan membahas ayat-ayat Al qm'an ataupun pesan-pesan keislaman, pujian flIas kcbcrhasilan mcrcka c1alam mengeziakan tugas atau
latihan,
c1alam
menyampaikan
materi
sekilas
guru Juga
mcncrangkan nilai-nilai Islam khususnya iman dan taqwa yang berkaitan
dengan
materi
yang
diajarkan.
"Jika
materi
yang
disampaikan ada hubungannya dengan nilai-nilai Islam, atau dalam Al Qur' an ada aYiltnya, biasanya saya menjelaskan sedikit"]. Guru mcmberikan contoh soal yang ada kaitannya dengan pengetahuan agama untuk materi himpunan ini. Seperli yang saya amati, contohnya; Sebutkanlahanggota c1ari himpunan berikut ini: I. A aclalah himpinan hurllf-hurufIdzhar
2. B aclalah himpunan nama-nama sholatfarclhulima waktu Untuk
conloh
soal,
proses
meqiawabnya
aclalah
c1engan
mendiskusikannya kepada siswa dan mcmberi kesempatan kepada siswa llntuk menjawabnya, sebagian besar siswa menjawabnya dengan antusias karena mereka suclah belajar tajwid ketika mereka belajar Al Qur'an Hadits. Mereka menyebutkan huruf-huruf Idzhar tersebut yaitu
yet e. t
III
sedangkan untllk pe11anyaan yang ke dua mereka
menjawab c1engan menyebulkan Shllbllh, ])zlIhllr, Ashar, Maghrib,
lsya.
J
Salamah, S. Ag, Guru Bidang Studi Matematika MTsN 13, Wawancara Pribadi, 25
54
GambaI' 10 : Kcgiatnn selama proses pcmbelajaran
Guru Mcnulis malcri yang akan dijclaskan dipapan tulis dan memberikan contoh-colllohnya. Pcnyampaian materi yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam itu bertujuan agar anak tidak jenuh, selain itu juga akan menambah motivasi mereka untuk belajar sehingga mereka akan mendengarkan d2.n memperhatikan clengan jclas scrta dapat mengulang
clan menambah pengetahuan agama mereka. Oalam
mcnjelaskan maleri, guru menggunakan meclia papan tulis, spiclol, pcnggaris dan karton. Diskusi dilaksanakan dalam pembahasan soal yang dianggap sulit nleh siswa. reward diberikan dalam bcntuk pcrtanyaan. Guru selalu menggunakan buku paket clalam pembelajarannya, hal ini clikarenakan semua siswa memilikinya, maIm guru memanfaatkan buku yang acla pada siswa untuk memberikan latihan soal, selain itu siswa juga memiliki buku kumpulan soal-soal berupa lembar kelj 1 siswa (LKS) yang dapat mereka gunakan untuk melihat variasi soal yang ada, sehingga akhirnya siswa dapat menyelesaikan soal yang bervariasi bentuknya. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan, guru banyak menggunakan metode ekspositori dan tanya jawab. Selain itu, guru Juga
kadang-kaclang
pembelajarannya.
menggunakan
metocle
demonstrasi
clalam
55
c. Kegiatan Pemantapan Kegiatan pemantapa!1 dilakukan dengan mengadakan diskusi tanya jawab, siswa yang sedang ngobrol ketika disampaikan materi pelajaran, akan ditegur dan diberi soal untuk dikerjakan saat itu juga. Jika tidak dapat menyelesaikannya akan dinasehati untuK tidak mef'gulangi perbuatannya lagi. Apabila guru sedang menyampaikan penanaman konsep suatu materi maka para siswa biasanya memperhatikan dan mendengarkan penjc!asan dari gurunya, sctc!ah mcmberikan penjelasan, guru akan megevalua~i
pemahaman
Slswa
melalui
pertanyaan-pertanyaan.
Berdasarkan jawaban anak, guru dapat mengetahui tingkat pemahaman mereka, letak kesulitan mereka dan
pertisipasi
mereka dalam
pembelajaran. Latihan individu diberikan guru setelah materi selesai dijelaskan, kemudian soal clibahas bersama-sama, pembahasan soal hanya untuk soal-soal yang clianggap sulit oleh siswa, sehingga mereka tidak dapat mcnyelesaikannya, seclangkan soal
y,~ng
muclah hanya disampaikan
benar atau salahnya tidak clibahas secnI'a rinci, siswa yang belum memahami pelajaran dapat menanyakannya langsung kepada guru, selain ilu, guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya setelah materi pelajaran disampaikan. Setiap akhir pc!ajaran guru memberikan kesimpulan clan sedikit motivasi kepada siswa dengan pesan-pesan Islam agar siswa selalu belajar dengan tekun, selain itu guru juga memberikan PR yang diambil dari buku paket ataupun LKS yang dimiliki oleh siswa. Berdasarkan penerapan strategi pembelajaran yang bernuansa Islam tersebut, guru melihat peningkatan pada nilai hasil belajar siswa, ini dapat dilihat dari nilai hasil ulangan harian siswa. Disamping itu, guru juga melihat rasa senang dan gembira dalam cliri siswa jika clalam pembelajaran siswa cliberi sedikit penjelasan mengenai nilai-nilai Islam yang ada kaitannya dengan materi yang sedang diajarkan.
56
3. Keadaan Siswa Selama Proses Pembelajaran a. Kondisi siswa selama di ruang kelas Siswa l11el11asuki ruang kelas untuk mengikuti pel11belajaran l11atel11atika. Dengan ruangan kelas yang cukup luas untuk sekitar 42 orang siswa, siswa dapat dengan leluasa bergerak di dalam ruangan. Mereka duduk di tempat duduk mereka masing-masing dengan duduk berbanjar menghadap ke arah pengajar. Pada awalnya suasana kelas ramai, namun setelah guru mulai menjelaskan materi, semua perhatian siswa terfokus pada penjelasan guru.
Mereka sebagian besar tertarik mendengarkan penjelasan
gurunya dcngan mencondongkan tubuhnya untuk mendengm- lebih jelas. Walaupun demikian ada anak yang tal11pak l11el11andang ke arah lain ataupun berbicara dengan tel11annya saat guru tersebut sedang menjelaskan. b. Kondisi Siswa selal11a diskusi Apabila dalam penjelasan tersebul ada yang tidak dipahami, sebagian siswa langsung mengangkat tangannya untuk l:ertanya, guru mempersilahkan siswa tersebut untuk bertanya dan l11enjawabnya. Tcrkadang guru mcminla siswa mcnyimpan dahulu pcrtanyaan lcrscbul kemudian di akhir penjclasan guru mcmpcrsilahkan siswa unluk bertanya clan guru pun menjawab pertanyaan tersebut. Konclisi siswa selama diskusi atau tanya jawab penuh dengan keakraban namun, tetap kondusif, dalam kondisi ini guru melibatkan sel11ua siswa, dan mereka terlihat antusias. Suasana diskusi cenclerung ramai, namun terjacli kOl11unikasi dua arah. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya lagi dan siswa pun tanpa sungkan-sungkan langsung mengac,ungkan tangan, siswa yang belul11 pahal11 minta agar guru l11enjelaskan ulaI~g, sesekali ada siswa yang bertanya dan diskusi dengan temannya untuk mel11bahas materi yang belum dil11engerti. Saat guru mengajukan pertanyaan sebagian Slswa
mengangkat langannya untuk meniawab dan l11enahan diri
57
mengatakannya sampai guru tersebut mempersilahkannya. Jawaban yang diberikan siswa mendapat pengakuan dari gurunya berupa ueapan bagus sekali, iya benar, good, hampir, sedikit lagi atau mendekati. Selain itu guru juga memberikan pujian dengan isyarat tubuh seperti mengacungkan jempol. Para siswa mau meaunjukkan kemampuannya di depan temantemannya dengan mengajukan cliri untuk mempraktekkan apa yang telah
dicontohkan
gurunya
apabila
climinta.
Namun
tingkat
keingintahuan siswa untuk mengetahui materi matamatika yang telah dijelaskan ll1asih sedikit, hal ini clitunjukkan clengan sedikitnya siswa yang mengajukan pertanyaan yang berisi tentang pelajaran tersebut lebih clalam. Setelah menclapat penjelasan clari guru clan sesi tanya jawab berakhir, Mereka mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru berupa lembar kerja. Sesekali latihan yang cliberikan cliselesaikan kelompok
agar
seluruh
srswa
clapat
terlibat
dalam
clengan kegiatan
pembel'\iaran matcnlatika. Para siswa tampak clengan tekun clan berlukar
pikiran
serla
berdiskusi
dellg,1I1
lellHlnnya
dalam
mcnyelesaikan latihan secara kelompok tersebut. Adapun clalam mengerjakan lembar kelja, para siswa bekerja secm'a mandiri. Mereka tampak asyik mengerjakan lembar kerja tersebut yang biasanya divariasikan clengan gambar-gambar menarik ataupun berupa variasi soal. Saat mereka mencari jawaban dari perianyaan LK tersehut biasanya mereka menggunakan catalan, mengingat
kembali
pengetahuan agama.
mengingat
nama-nama
bilangan ataupun melihat buku paket yang mereka miiiki. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memanfaatkan buku yang ada selia hafalan ataupun ingatan mereka yang clapat mereka gunakan untuk menyelesaikan latihan.
58
Gambar II : Kegiatan siswa menyele;aikan soallatihan di depan kelas
Selain menyelesaikan latihan seem'a berkelompok, siswa juga dipersilahkan untuk menyeJesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru di papan tulis. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa pereaya diri kepada siswa untnk tampi I ke depan dalam rangkaian meraih prestasi serta lInwk mengetahlli kemampuan siswa dalam materi pclajaran yang tclah diberikan. Sclcsai
I1lcngeljakan tugas, para Slswa memeriksa kembali
pekeljaannya, apabila
ma~ih
ada waktu siswa tersebut dipersilahkan
lIntuk mengoreksi dan mengecek kembali hasilnya. Sedangkan siswa yang mengalami kesulitan mendapat bantuan dari gurunya.
4. Tanggapan atau Rcspon siswa Mcngcnai l(cgiatan Pcmbclajaran Respon siswa merupakun tanggapan yang dihimpun selama mengikuti kegiatan pelajaran. Tanggapan ini meliputi: a. Respon Kegiatan Awal
Pre-test Pretest diberikan hanya diawal pokok bahasan himpunan. Walaupun sebagian besar siswa merasa kesulitan mengeljakan pretest dengan alasan materinya behli11 diajarkan, tidak mengerti soal, waktu mengeljakan terlalu singkat tapi sebagian siswa merasa perlu diberikan
59
pretest agar pada saat materi dijelaskan mereka lebih cepat paham, ada juga siswa yang menganggap tidak perIu diadakal1 tes awa!.
Menerangkan /ujuan Sebagian besar siswa mengaggap perIu untuk diberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dengan alasan supaya mengetahui gunanya
mempelajari
materi
tersebut.
Ada juga
siswa
yang
mcnganggap lidak pcrlu dijclaskan mcngcnai tujuan pembelajaran. b. Rcspon pcnyaj ian informasi
Menerangkan ma/eri dipadukan dengan nilai-nilai Islam. Sebagian besar siswa merasa senang ketika gum menyampaikan materi pelajaran dipadukan dengan nilai-nilai Islam. Namun masih ada siswa yang tidak senangjika terlaiu sering disampaikan.
Mengel)akan .l'Oal seC,tra herkelompok. Sebagian siawa men,sa senang belajar kelompok, karena materi yang belum dimengerli dapal didiskusikan dengan teman, namun ada juga siswa yang liclak scnang jika tugas kclompok hanya c1ikeljakan oleh bcbcrnpa orang scdangkan yang lain hanya melihat dan menyalinnya saja.. c. Respon Kegiatan pemamapan
La/ihan soal Siswa lebih mengerti dan merasa senang dengan diberikan banyak latihan yang tentu saja pemberian latihan ini dilakukan setelah materi disampaikan. Ada juga siswa yang tidak senang jika tcrlaku banyak latihan karena mcreka belum mengerti.
La/ihan soal yang herkai/an dengan nitai - nilai Islam Manfaat yang diperoleh siswa ketika diberikan soal yang berkaitan dengan nilai-nilai Islam karena dapat meningkatkan motivasi dan menambah pcngetahual1 agama serta menambah keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT.
60
Memberikan pesan-pesan Islam dan PR Sebagian besar siswa merasa perlu diberikan nasihat atau pesanpesan Islam agar motivasi belajar terus beliambah. Siswa juga menganggap perlu adanya PR, karena dengan demikian mereka akan terus terlatih, ada juga yang menganggap biar pintar dan lebih memahami pelajaran, namull ada juga yang menganggr,p tidak perIu dan merasa tidak senang. 5. Usaha Siswa untuk Meningkatkan Penguasaan Materi. Usaha siswa untuk meningkatkan pel11ahaman dan penguasaan materi berbeda-beda, hal ini tergantung kebiasaan yang dilakukan siswa. Ada yang merasa perIu belajar setiap hari, menghafal" l11encatat, mengulanguIang pelajaran,
membaca buku dan berdo'a kepada AIIah agar
dimudahkan dalam mencrima pclajaran. 6. Tanggapan Guru mengenai Pelaksanaan Pembelajaran Dari
hasi I
anal isis,
tanggapan
guru
mengenai
pelaksanaan
pCl1lbclajaran I1lcliputi: a.
Kcgiatan Persiapan
Guru mel1lpersiapkan rencana pembelajaran dan alat atau media jika dibutuhkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan bailc b. Pelaksanaan Pembela;aran Guru merasa perlu memasukkan dan memadukan antara materi peIajaran dengan ayat-ayat AI Qur'an atau Hadits serta pengetahuan agama yang dapat dikaitkan dengan meteri peIajaran, sesekali guru merasa perIu membcrikan tugas kelol11pok kepada siswa agar mereka dapat bekeljaSal11a dengan baik dan memanfaatkan waktu dengan efektif untuk l11endiskusikan latihan ataupun materi pelajaran. c.
Basil Pembelaiaran PenuIis dan guru melihat peningkatan pada niIai hasil beIajar siswa diIihat dari hasil belajar siswa
61
B. Temuan Penelitian
Strategi pembelajaran merupakan suatlJ langkah menuju ke proses pelaksanaan pembelajaran. Dalam hal ini proses pembelajaran ilu sendiri adalah rangkaian kejadian eksternal, yang dirancang untuk meningkatkan proses internal dalam belajar. Pe!aksanaan suatu strategi pembelajaran dipcrlukan 'bcberapa pendekatan, suatu pelaksanaan pendekatan dapat mcmcrlukan bcbcmpa lcknik Strategi pcmbelajaran ini dapat dibagi menjadi dua tah ap 4, yang pertama, tahap sebelum siswa masuk kelas. Tahap ini dilakukan sebelum guru mengajar, dapat juga disebut tahap persiapan atau pre-conditions, Kedua tahap saat siswa di dalam kelas, lahap ini dilakukan di dalam kelas, tahap ini mcliputi tahap awal, pcnyajian informasi dan pcmantapan. Unsur-unsul' yang ada dalam strategi pcmbelajaran yang diteliti melipuli, kcgiatan awal yailu pCl'siapan sebelt1t11 pembclajaran dimulai, antara lain melipilli pl'mhalws:lIl soal-soal dal'i lugas y:lIlg dihl'l'ikan pada pCl'lcmuan Sl'hl'!III11llya, Sl'I'I:1 Illolivasi siswa dal:lI11 pcnyaji:lIl Illalcl'i yang mcliputi I'anglwian pclt1hclajamn, yailll canl alau mclodc mcncrangkan clan memberi contoh, pemantapan clengan cvaluasi atau tindak lanjut termasuk kegiatan pemberian tugas. Dalam hal ini tanggapan guru, kondisi serta tanggapan siswa maupun usahanya da'lam upaya meningbtkan motivasi clan pemahaman merupakan tenman sebagai bel'ikut : 1. Kegiatan selama proses pembelajaran
a. Kegiatan awal Kegiatan awal, setelah berdo'a dengan clilanjutkan pembacaan ayat suci al Qur'an, guru membimbing siswa yang sedang bertadarus bersama, dan l11el11eriksa tugas masing-masing siswa, sesekali guru meminta siswa untuk l11engeljakan tugas tel'sebut di papan tulis, kemudian l11el11bahas soul-soal yang dianggap sulit.
27.
Suharsillli Ari KUHto, Penge/olaan Kelas dan Siswl1, (Jakarta: CV Rajawali, !988), h.
62
b. Penyajian informasi Materi dijelaskan dengan menggunakan metode ekspositori, dibantu media papan tldis, karton dan media lainnya, dan pelaksanaan diskusi dilaksanakan ketika dan setelah materi dijelaskan atau pada waktu pembahasan soal latihan, rumus sebagian dijelaskan dengan proses dan ada sebagian yang tanpa proses, terdapat reward bagi siswa yang dapat menyelesaikan latihan dengan baik dan benar, sedangkan bagi yang belum menjawab dengan
tepat diberi kesempatan untuk
memperbaikinya lagi. Penjelasan ayat A.l Qur'an yang berkaitan dengan materi hanya dibahas sebentar. "Untuk eontoh pcmbelajaran yang materinya berkaitan dengan nilai-nilai Islam ataupun pengetahuan agal11a Islam, yaitu pada pokok bahasan hil11punan, diberikan berupa eontoh himpunan seperti: himpunan nama-nama malaikat yang wajib di ketahui. llanyaknya himpunan hurul~hurur idghom, himpunan Sholat I:ardhu, Ilimpunan llii'lHI-nUina nabi yang tcrmasuk ulul 'azmi. Dalam himpunan terdapat matcri mcngcnai himpunan scmesta dimana suatu himpunan itu adalah bagian dari himpunan semesta, dengan adanya himpunan semesta yang lebih luas, l11aka barulah ada himpunan bagian dari semesta tersebut. Pada bagian ini dapat dijelaskan mengenai penciptaan alam, karena alam ada dari ketiadaan mutlak, berarti harus ada yang meneiptakannya. Dan karena alam ini akan lenyap mutlak dari keadaan ada, bermii harus ada yang melenyapkan. Mustahil kalau dikatakan bahwa peneipta alam itu berada dalam alam (merupakan sebagian dari alam), yang mana berarti bahwa sebelum alam dieiptakan, Sang Peneipta tidak ada (sebab ia merupakan bagian dari alam). Mustal.il juga kalau Peknyap alam itu berada di dalam alam, yang mana berarti bahwa sesudah alam dilenyapkan-Nya, Ia pun menjadi lenyap pula (sebab ia merupakan bagian dari alam).1
Husny
SyamsuJin,
"Eksistensi
Tuhan
dibuktikan
dengan
Matematika",
63
Clambnr 12: Muslahil pencipta alulll illl bcrmla datmn alam atau akan lenyap
c.
Pcmantapan Pelaksanaan pemantapan dilaksanakaa dengan jalan diskusi (Tanya jawab) dalam pemberian materi dan pembahasan soal, memberikan tugas individu yang meliputi latihan di kelas dan di rumah. Guru memberikan sedikit soal yang di dalamnya terdapat nilai-nilai Islam yang berkaitan dengan pengetahuan agama. Guru selalu mengambil latihan dan tugas dati buku dan ditambah dengan beberapa soal yang berkaitan dengan pengetahuan agama. Sebagaimana dikemukakan oleh guru bidang slucli malcmalika, yaill! ibu Salamah bahwa "Dalam proses
pembclajaran,
pembahasan
mengenm
nilai-nilai
Islam
'd1Llsusnya ayal-ayat Al Qur'an yang dipadukan dengan materi pelajaran, seclangkan ya'lg berkaitan dengan pengetahuan agama diberikan pada saat pemberian contoh dan latihan soal, selain itl! juga saya berusaha memotivasi siswa dengan menyampaikan pesan-pesan yang ada dalam ajaran Islam,. namun dalam penyampaiannya tidak terlalu lama agar anak tidak bosan, meskipun terlihat anak tidak bosan apabila guru memadukan nilai-nilai Islam di dalamnya, tetapi untuk menghindari kejenuhan maka saya menyampaikannya hanya sekilas
saja"s. Dengan demikian, proposisi yang dapat digunakan ad2lah: "Teknik pembelajaran yang didalamnya terdapat pembahasan mengenai nilai-nilai Islam adalah pembelajaran bervariasi yang dilaksanakan
pada
kcgialan
awal
(pen)'ampaian materi) sc,rla pemantapan". 5
Ari Kunco. PenfIelo/aan .... h. 27.
dan
penyajian
intbrmasi
64
Proses Pembelajaran
I
I Kegiatan awal I.Berdo'a 2.Pembacaan ayatayat Al Qur' an 3.Pemeriksaan dan tugas atau PR 4.Pembahasan tugas/PR ~-
Pen)'ajian Informasi 1. Belajar mengajar 2. Membahas ayat AI Qur'an 3. menjelaskan materi 4. diskusi dan pembahasan contoh soal
Pemantapan 1. Tanyajawab 2. Latihan 3. Tugas individu
GambaI' 13: Skema kegiatan selama proses pembelajaran
2. Kondisi Siswa sclama pcmbclajaran
u. Kondisi sclul11u di ruung kelas Pucla saat guru menjelaskan pelajaran Slswa duduk berjajar menghadap pengajar, masing-masing siswa duduk di kursi dengan satu meja sebagian besar diisi dengan seorang siswa dan ada yang diisi dengan satu orang siswa, mereka duduk berbanjar menghadap ke arah pengaJar. Masing-masing Slswa memiliki buku paket. Umumnya siswa fokus terhadap penjelasan guru, apalagi ditambah dengan pembahasan materi yang bisa dihubungkan dengan nilai-nilai Islam, akan membuat siswa tambah bersemangat dalam belajar. Berikut komentar salah satu siswi MTs Negeri 13 "Dengan adanya nilai-nilai Islam manfaatnya bagi saya adalah saya jadi tambah semangat belajar, dan dengan mengetahui nilai-nilai Islam itu bisa memperbaiki sikap dan iingkah laku siswa yang kurang baik menjadi baik clan semangat dalam belajar, jadi prestasinya bisa meningkat, selain itu keimanan dan ketaqwaan jadi bertambah,,6.
(,....
.
.....
65
Pada saat guru memberikan contoh soal dan membahas materi dengan dipadukan dengan nilai-nilai Islam, siswa memperhatikan dengan baik dan merasa senang. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat materi yang diberikan, sebagian bespr siswa terlihat antusias mendengarkan penjelasan guru. Saat diskusi pembahasan soal, siswa dan guru terlihat interaktif. Siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru atau ngobrol dan melamun sesekali ada dan teljadi selama proses pembelajaran berJangsl!ng. Tcrkadang ada siswa yang beljalan-jalan pada saat menge!:ja;,an latihan alau tugas. Siswa yang kurang l1lemahami
pcl~jaran
akan bertanya kepada yang lebih mengerti atau
kepada guru. Sclama I11cngikuti kegiatan
pembel~jaran,
siswa merasa
biasa saja tidak mla beban, bahkan merasa senang dengan suasana belajar yang diwarn<;i dengan keakraban yang teljalin antara guru dan Slswa. b. Kondisi selama diskusi (Tanya Jawab) Kondisi selama diskusi (Tanya Jawab) cenderung ramai tetapi ada komunikasi dua araii antara siswa dan guru. "Saya merasa senang jika ada diskusi, karena ya senang, jadi jika ada materi yang tidak di mengerti bisa ditanyakan, terus jika ada teman yang belum paham, jadi bisa
diajarkan
dengan
teman
yang
ngelii. 7
Ketika
guru
mempersilahkan siswa untuk bertanya, beberapa siswa mengacungkan tangan secar'a bersamaan, siswa merasa lebih bersemangat selama mengikuti diskusi pembahasan soal. Proposisi yang bisa digunakan dalam kondisi siswa selama proses pembelajaran adalah : I). "Walaupun tidak semua aktif dalam diskusi, diskusi pembahasan soall11erupakan kegiatan yang menarik clan l1lenyenangkan, "arena siswa mtmpunyai kesempatan untuk bertanya, mengemukakan pendapat, bertukar pikiran, mengetahui variasi penyelesaian soal".
66
2). "Suasana pembelajaran yang ramai namum tetap kondusif, dengan sedikit penjelasan ll1engenai nilai-nilai Islam selain menambah pengetahuan agama serta keimanan dan ketaqwaan juga akan membuat siswa bersemangat dalam belajar." 3. Respon Siswa mengenlli Kegiatan Pembellljllran a. Respon Kegiatan awal Sebenarnya siswa merasa perlu diadakan test awal (pretest), agar dapat mempercepat pemahaman materi dan juga untuk mengukur kemampuan selain itu juga akan membuat siswa mau mempelajari pelajaran terlebih dahulu sebelum materi disampaikan oleh guru. s Seperti yang dikemukakan oleh Rani bahwa "Kalo menurut saya pretest perlu diadakan. ll1eskipun guru selama ini hanya memberikan pretest pada awal pokok bahasan. tapi menurut saya perlu. karena dengan tes awal kita jadi mempdajari pelajaran sebelum materinya disampaikan.',9. Namun karena pretest diberikan tidak setiap pertemuan dan sebagai gantinya pembahasan tugas atau PR, ini juga akan dapat membantu siswa untuk sdalu sial' dalam menerima materi yang akan diajarkan. Dan pembacaan ayat-ayat Al Qur'an di awal pembeI1\iaran juga akan dapat memotivasi semangat belajar bagi siswa. Proposisi yang dapat digunakan adalah : "Kegiatan awal dalam bentuk pembahasan soal-soal yang sedikit ll1enantang, juga dengan pembacaan ayat-ayat Al Qur'an sebelull1 melakukan kegiatan, akan dapat memberi semangat dan memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran." b. Respon penyajian informasi I). Teknik Pemberian Pelaksanaan metode ekspositori. Guru menerangkan cukup jelas, letapi terkadang tulisan guru kurang terbaca oleh siswa yang duduk di pojok karena papan tulis
~ Lihat lampiran hasil wawanrara dengan siswa.
67
tampak silau, siswa merasa senang dengan adanya pembahasan soalsoal yang sulit. Pembahasan mengenai nilai-nilai Islam baik berupa contoh soal ataupun penjelasan yang berkaitan dengan materi sangat membantLI siswa dalam menambah motivasi dan pengetahuan agama,lO " Pembahasan mengenai nilai-nilai Islam dapat menambah yakin kita akan kebesaran Allah SWT, karena selain belajar matematika kita juga rnemahami Ayat-ayat AI Qur'an ataupun nilainilai Islam yang dapat merubah sikap da'! perilaku kita ke arah yang baik serta belajar dengan giat sehin!?ga akan dapat meningkatkan prestasi belajar.,,11 Ungkap Alif, siswa kelas I MTs Negeri 13 Jakarta, Metode pengel:Jaan soal secaJ'a berkelompok membuat siswa senang dan dan tertarik karena soal dikel:jakan bersama-sama, schingga mereka dapat bertukar pikiran. jadi jika ada yang tidak di mengerti, mereka dapat menanyakannya kepada guru atau teman, Seperti yang diungkapkan oleh Pratama, "Saya senang, dengan berdiskusi matcri yang saya belum bis". saya bisa tanyakan kepada guru atHu kepadu leman-teman",12
2), Penggunaan media Penggunaan white board Oalam
pemberian
materi
pelajaran
lebiiJ
didominasi
oleb
penggunaan white board dan alat Bantu tulus lainnya, sepeI1i penggaris, dan spidol terkadang menggunaan media berupa karton dan media lainnya yang sesuai. Namun penggunaan media masih kurang, karena keterbatasan media yang tersedia, Seperti yang diungkapkan Zillah, "Biasanya guru menggunakan white board dan spidol saja udah cukup, tapi jika ditambah pake media lain mungkin
I ,,,13 ' IebI'h menan'I(agI, 10 Lilla! lampiran hasH wawancara dengan siswa. " Alif, siswa kelas I MTs Neger; 13, Wmvancara Pribadi, 26 Jalluari 2007, 12 Pratama) Siswa kelas 1 MTs Negeri 13, Wawancarcl Pribadi, 26 Januari 2007, ,~
_ .. -
68
Proposisi yang dapat diambil adalah: Metode ekspositori dengan diselingi mengenai nilai-nilai Islam merupakan kegiatan renyajian materi yang menarik minat siswa sehingga
akan
menambah
motivasi
slswa
dalam
proses
pembelajaran". e. Respon terhadap kegiatan pemantapan. Siswa merasa lebih mengerti ketika
menge~iakan
latihan soal, karena
sangat membantu ketika mereka akan menghadapi ujian. Tanya jawab perlu diadakan sehingga dapat diketahui, apakah siswa sudah mengerti apa belum, terutama untuk pembahasan la1ihan yang susah, juga latihan tugas individu sangat perlu tari harus diberi eatatan agar tahu salahnya dan untuk bahan belajar. "Saya senang, karena dengan berdiskusi materi yang saya belum bisa. suya bisa tanyakan kepada guru atau kepada teman-teman
14.
Soal latihan yang didalamnya terdapat nilai-nilai Islam
khususnya pengetahuan agama juga sangat diperlukan siswa untuk menambah wawasan mereka. Meskipun hanya satu atau dua soal yang bernuansa Islam, pel11berian PR merupakan eara lain agar siswa terlatih dan lebih memahami materi. Proposisi yang dapat digunakan adalah : " Pemantapan dalam bentllk diskusi ( tanya jawab) atau latihan soal dan PR
merupakan kegiatan yang menarik dan bentuk pemantapan yang
dapat meningkatkan peran serta siswa dan juga untuk mengetahui tingkat pemahal11an siswa",
d.
Respon Terhadap hasil pembelajaran Respon daya Tarik Pembelajaran Dalam pembelajann, yang menarik adalah diskusi pembahasan soal-soal yang sulit dari latihan inclividu, siswa dapat mengetahui dan n~engemukakan
eara yang bervariasi untuk menyelesaikan suatu soal,
dalam hal ini Inggit mengatakan bahwa, "Senang, karena jika dengan diskusi jacli Iebih mudah ka:ena ada yang bantu jika ticlak bisa."I; Serta
~~ Pratmllu, Siswa kclas I MTs Ncgeri 13, fYall'oncor(f Pribadi, 26 Januari 2007.
69
penjelasan Rani tentang mallfaat mempelajari nilai-nilai Islam yang dihubungkan dcngan matcd. "Manfaatnya bagi saya adalah saya jadi tambah scmangat belajar, dan dengan mcngctahui nilai-nilai Islam itu bisa mcmpcrbaiki sikap dan tingkah laku siswa yang kurang baik menjadi baik dan scmangat dalam bclajar, jadi prestasinya bisa meningkat, selain itu keimanan dan kctaqwaan
jadi bertambah.,,16
Dcmikian komcntar Rani. Proposisi yang dapat digunakan "dalah : "Pembahasan soal dengan diskusi merupakan kegiatan yang sangat menarik bagi siswa karena dapat mcngetahui variasi cara penyelesaian
soal." 4. Usaha siswa lIntllk mcningkatkan pcnguasaan matcri Usaha siswa lIntuk mcningkatkan pcnguasaan matcd meliputi : a.
Mempelajari Matcri Siswa tclah mcmpersiapkan dirinya scbclum proscs pcmbclajaran dimulai. biasanya siswa mcmpcrsiapkan diri dcngan belajar scndiri dirumah dan diskusi dcngan tcmannya. "Kalo di rumah setiap malamnya saya mcmpcl,\iari matcri yang akan dipclajari bcsok dan yang slldah dipclajari".
Yang dikatakan
Sarah. 17
Siswa
lcbih
mcngandalkan
pcmahaman dan hafalan untuk bisa mcnguasai matcri dan untuk mengingatnya menge~iakan
siswa
mcncatat.
mcmbacanya
kembali
dan
terus
latihan.
b. Mcnghapal dan mcmahami rum liS Untuk meningkatkan pcnguasaan matcd, yang dilakukan scbagian siswa adalah dengan menghafal rumus kemudian baru memahaminya namun ada juga yang menganggap dengan memahami rumus mereka akan dapat menghafal rumus dengan sendirinya. "Saya memoclajari buku dan melihat-lihat buku catatan selain
itu juga mcnghafal
rumus."kata Inggit 18
Rani, Siswa kelas I MTs Negeri 13, rVawancara Pribadi, 26 Januari 2007. ~~ Sarah, , Siswa kelas I MTs Negeri 13, Wm1'ancara Prihadi, 26 Januari 2007.
16
70
c. Belajar dirun,ah dan Berdo'a Usaha peningkatan materi Juga dilakukan hampir semlla siswa dengan belajar sendiri dirumah, walauplln kadang-kadang, selain itu mereka berdo'a agar dapat memahami pelajaran.. "Selama ini sebelum materi
pelajaran
disampaikan
oleh
guru
dikelas,
saya
sudah
mempelajarinya di rumah walaupun jarang-jarang dan mengulangnya dirumah, selain itu berdo'a juga supaya mudah-mudahaa saya dapat memahami pelajaran."ungkap Rani 19 • Belajar dirumah dilakukan siswa sebelum atau sesudah belajar disekolah. Proposisi yang dapat digunakan untuk dapat meningkatkan pemahan siswa ad..i1nh:
"Siswa bclqjar sctiap hari dirumah, menghafal atau memahami rumus, mempelajari materi, mencatat dan mengingat, mengerjakan latihan dan ditambah dengan do'a untuk meningkatkan penguasaan materi." Skema kondisi, respon dan usaha untuk meningkatkan penguasaan sebagai faktor siswa : Faktor Siswa
Kondisi Siswa
Respon Siswa
I
I 1. Selama di ruang
kelas 2. Selama mengcl:jakan soal diskllsi
Usaha siswa lIntlik mcningkatkan matcri
I. Kegiatan Awal 2. Penyajian Informasi
3. Pemantapan
1. Belajar
2. Menghafal 3. Membaca 4. Mencatat 5. Mengingat 6. Berdo'a
Gambar 14: Kondisi, respoll dan lIsaha untuk mCllingkatkan penguasaan sebagai faktaf siswa
71
5. Tanggapan atau J'cspon guru a. Kcgiatan persiapan Sebelum kegiatan dimulai guru membuat raneangau pengajaran, membiearakan
eara atau teknik pembelajaran bagi siswa,
guru
menguasai materi, sehingga sudah terbayang materi apa yang akan diajarkan esok hari. "Persiapannya seperti biasa, yaitu menyiapkan satuan pembelajaran atau reneana pembelajaran namun itu terkadang reneana pembelajarannya tidak seem'a tertulis, selain itu saya biasanya menyiapkan buku paket yang akan dipakai dan alat peraga. Selain itu juga. biasanya saya harus mempelajari maleri yang akan disampaikan." Ungkap Ibu Salamah guru bidang studi matematika 20 b. Pelaksanaan Pembelajaran Tanggapan guru mengenai pelaksanaan pembelajaran ada1ah waktu pembelajaran kurang karena pemahaman mengenai materi matematika memerlukan banyak latihan dan perlu menganalisa setiap materi. Disamping
itu
pembahasan
ayat-ayat
Al
Qur'an
untuk
dapat
menanamkan iman dan taqwa serta pembentukan karakter dan sikap ataupun terkadang ada siswa yang belul11 l11enghafal perkalian juga dengan latar belakang lingkungan yang berbeda pada siswa itu l11el1lerlukan waktu yang eukup. "Waktu untuk kurikulul1l yang sekarang yang sebelumnya untuk pelajaran matel1latika sel11inggu enam jam, namun sekarang menjadi lima jam tentunya dari materi yang sangat padat tentunya waktu yang diberikan itll kurang." Demikian yang diungkapkan guru bidang studi.
21
e. Hasil Pembelajaran Berdasarkan tabel r.ilai hasil belajar himpunan diatas, guru melihat adanya perubahan pada siswa terlihat dari nilai yang di dapat siswa, salah satunya adalah dad hasil ulangan harian pada materi himpunan.
20
Ibu Salamah, Guru Bidang Studi Matematika MTs Negeri 13, Wmvancara Pribadi,
Jakarta, 25 JUBliari 2007. 21 Ihll Sfllmnflh
(illrll Rirl::mo <::tnrli r"fl'ltpmMiv<:l ~AT<, l\1",n-Ar;
11
rAJ,...," ............ rn...... 0,.;/-',.../;
72
Nilai rata-rata siswa setelah proses pembelajaran adalah 8,23 ini jauh lebih baik dibandingkan dengan hasil rata-rata pretest yang besarnya adalah 2,90. Proposisi yang dapat digunakan mengenai tanggapan guru tentang kegiatan pembelaj aran adalah : "Tujuan
guru
membuat
rancangan
pengaJaran
adalah
untuk
meningkatkan hasil pcmbelajaran siswa dan tujuan guru membahas ayat Al Qur'an adalah untuk ll1enanall1kan keimanan dan ketaqwaan serta pCll1bentukkan
kmaktcr
dan
sikap
serta
ll1enambah
wawasan
pcngclahuun ugull1u kcpudu siswa." Skcll1u rcspon mcngcnui pcrsiapan, pclaksanaan dan hasil belajar sebagai faktor guru. Faktor Guru
Persiapan Pell1belajaran 1.Rancangan pcngajaran 2.Metode Pell1belajaran 3.Menguasai ll1ateri
Pelaksanaan Pell1belajaran I. Waktu pembelajaran kurang 2.ll1enjelaskan ll1ateri 3.Menjelaskan nilainilai Islam 4.Diskusi pembahasan Soal
Hasil pembelajaran I.Peningkatan nilai ulangan 2.Perubahan sikap
Skcma 15: Skcma rcspoll mcngcnai pcrsiapal1, pclaksanaun dan hasil belajar scbagai lhktor guru
73
6. Hasil Kuisioncl' dan Hasil Bclajal'
Berdasarkan hasil kuisioner yang tertera pada lampiran, penulis membuat prosentase sebagai berikut: a.
Hasil Kuisioner Jumla
Pilihan Jawaban (%) No
Jumlah
h
Pernyataan SS
S
R
IS
SIS
IS+S SS+S IS
~
1
Saya scnang bclnjar
19,51
57,32
12,19
matcmatika
( 16)
(47)
(1O)
6,09 4,88
76,83
10,97
4,87
~
Saya senang pembelajaran matematika 2
32,93
57,32
4,87
4,87
°
90,25
9,75
23,17
31,70
20,73
14,63
32,92
35,36
26,82
64,63
4,87
2,44
0
91,45
2,4·1
14,63
34,14
42,68
4,88
3,65
48,77
8,53
9,75
17,07
8,53
41,46
23,17
26,82
64,63
20,73
45,12
12,19
10,97
10,97
65,85
21,94
13,41
34,65
24,38
yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam Saya kurang konsentrasi 3 dalam menghitung Pemeelajaran
I
matematika bernuansa 4 Islam memacu saya untuk belajar matematika •... _--
Setiap ada PR saya 5
langsung mengeljakan Saya senang belajar
6
kelompok karena bisa melihat pekerjaan tel11an Guru menjelaskan materi
7
cukup jelas walw medianya sederhana ---
-_.---
----~--~-~
._.
Saya sehlu l11el11pelajari 9,75
8 pelaiaran sebelum materi
24,90
41,46
10,97
74
disampaikan Guru selalu memotivasi dan menasihati agar 9 siswa belajar sungguh-
50,00
43,90
2,44
2,44
1,22
93,90
3,66
48,78
46,34
0
3,66
1,22
95,12
4,88
26,83
60,97
10,97
0
1,22
87,80
1,22
31,70
45,12
15,85
1,22
6,09
76,82
7,31
36,58
46,34
13,41
2,44
1,22
82,92
3,66
45,12
51,22
1,22
1,22
1,22
96,34
2,44
19,5 I
28,05
24,40
19,51
8,53
47,56
28,04
sungguh Pembelajaran matematika dikaitkan 10
dengan ayat-ayat AI Qur'un daput mcnambuh iptck dan imtaq
~-
...
.~_.
~-
---
Pembe1ajaran II
matematika bernuansa Islam sangat menarik Saya se1alu berusaha
12
mengu1angi pelajaran aga{ tidak lupa DengGn banyak latihan,
13
oaya jadi lebih paham Sebaiknya guru selalu
-
memberi pesan-pesan 14
yang dapat menambah Iptek dan Imtaq kepada siswa Sebaiknya diadakan tes
IS
awal sebelum materi disampaikan
Berdasarkan
tabel
diatas,
dapat
dikatakan
bahwa
proses
pembelajaran dengan strategi pembelajaran matematika bernuansa Islam menyenangkan. Hal ini dapat ditunjukkan dari persepsi positif siswa
75
dipadukan dengan nilai-nilai Islam membuat pembelajaran matematika jadi
menyenangkan.
Pada
penelitian
ml,
proses
pembelajaran
matematika yang digunakan adalah dengan strategi pembelajaran matematika bernuansa Islam. Berdasarkan tabel tersebut juga dapat diketahui bahwa slswa sebenarnya menyenangi belajar kelompok, namun jika belajar kelompok itu hanya bertujuan supaya bisa melihat pekeljaan ternan mereka tidak setuju. Hal ini dapat r1iketahui berdasarkan persepsi siswa mengenai belajar kelompok dengan alasan dapat melihat pekeljaan ternan, sebesar 64,63% tidak mcnyctujuinya. Sebesar 65,85% responden menyatakan bahwa walaupu guru menyampaikan materi dengan media yang scderhana, namun materi yang disampaikan cukup jelas. Dalam upaya menambah pemahaman terhadap materi yang diberikan, 34, 65% siswa menyatakan selalu belajar di rumah sebelum materi pelajaran disampaikan oleh guru. 76,82% siswa menyatakan mengulangi pelajaran agar tidak lupa. 82,92% menyatakan bahwa dcngan
banyak
menyclcsaikan dan
soal
latihan.
87,80% slswa
menyatakan bahwa pembclajaran matematika dengan bernuansa Islam merupakan pembclajaran yang menarik. Selain usaha yang dilakukan oleh siswa, guru juga melakukan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, misalnya guru selalu memberi motivasi dan nasihat kepada siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Hal ini dapat ditunjukkan berdasarkan persepsi siswa dengan responden sebesar 93,90%. Selain itu, 95,12% responden menyatakan bahwa pembelajaran matematika yang dikaitkan dengan ayat-ayat Al Qur'an dapat menambah wawasan siswa belUpa Iptek dan Imtaq. 96,34% menyatakan bahwa sebaiknya guru selalu memberikan pesan-pesan yang dapat memotivasi siswa selain untuk meningkatkan ihnu pengetahuan juga untuk meningkatkan keimanan dan ketagwaan kepada Allah SWT agar seimbang alltara IPTEK dan IMTAQ.
76
Dipandang seear'a keseluruhan, proses pembelajarn matematika dengan menggunakan strategi pembel
responden
72
atau
sebesar
86,74%
responden
diantaranya
menyatakan pembelajaran matematika bernuansa Islam adalah menarik, selain dapat menamhah pengetahuan umum juga dapat menambah keimanan dan ketaqwaan. b. Ilasil l3elaiar ( PreTest dan Post Test) IlasilPretest dan Postesl siswa adalah sebagai berikut: Nilai PostTest- - . - . - - - - ----,;jilai Pre Test Nilai (X)
f
fX
Nilai (X)
f
fX
6
3
18
1
1
1
6,5
4
26
1,5
6
9
7
7
49
2
11
22
7,5
14
105
2,5
17
42.5
8
11
3
16
48
8,5
14
88 119
3,5
18
63
9
16
144
4
12
48
9,5
8
76
4,5
1
4.5
10
5
50
Total
82
675
TOtal
82
238
8,23
Rata-rata
Rata-rata
2,90
Berdasarkan tabel nilai hasil belajar himpunan diatas, guru melihat adanya perubahan pada siswa terlihat dari nilai yang di dapat siswa, salah satunya adalah dari hasil ulangan harian pada materi himpunan. Nilai rata-rata siswa setelah proses pembelajaran adalah 8,23 ini jauh lebih baik dibandingkan dengan hasil rata-rata pretest yang besarnya adalah 2,90. Proposisi yang dapat digunakan mengenai tanggapan guru tentang kegiatan pembelajaran adalah : "Tujuan guru membuat raneangan pengaJaran adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dan tujuan guru
77
membahas ayat AI Qur'an adalah untuk mcnanamkan keimanan dan ketaqwaan selia pembentukkan karakter dan sikap serta menambah wawasan pengetahuan agama kepada siswa."
C. I>embahasan Temuan Interprestasi data dilakukan dengan melihat keterkaitan antara ten1llantemuan, yang merupakan proposisi dengan kajian pustaka yang rclevan dengan rumusan proposisi yang telah dikemukakan. Urutan kajian pustaka discsuaikan
dcngan
l()kus
pC'lclitian
dan
hubungan
semantik,
yaitu
mempcroleh dala I11cngcnai pclaksnaan proscs pembelajaran. Pembahasan tcn1llan ini mcliputi proposisi-proposisi hasil analisis data. PCl11bahasan proposisi dalam setiap bagian analisi ditujukan agar diperoleh gambaran yang jclas pcmbahasan tcmuan scbagai hasil pcngamalan dan pcngembangan. I. Kegiatan selama proses pembelajaran
Dari
hasil analisi
data proposisi
unt"k
kcgiatan pembelajaran
matematika adalah : "Tcknik pcmbchljaran malcr! himpunan yang didalamn)'a lcrdapal ['onlohcontoh soal, pCl11bahasan I11cngenai nilai-nilai Islam adalah pembelajaran
bcrvarinsi yang dilaksannknn padn kcgiatan nwal dan pcnyajian inl-brmasi serla pemantapan". Hal
tersebut
pemahaman
memberi
Slswa
gambaran
mengenai
materi
bahwa
untuk
yang
dibahas,
meningkatkan guru
tclah
merencanakan suatu strategi pembcleJaran bervariasi agar siswa tetap fokus pada penjelasan. Demikian juga dengan pembahasan iman dan taqwa yang berkaitan dengan materi merupakan salah satu stratcgi pembel,\jaran yang dapat I11cl11buat siswa tcrlm'ik pada pcnjclasn guru. Kclcbihan teknik ekspositori antara lain adalah dapat memberi inlormasi tcrbaru dan juga akan mengajarkan siswa untuk bcl,\jar dan berfikir, scrta dengan ditambah Tanya jawab akan dapat mengurangi kclemahan metode ini yang mcmbuat Slswa pasif. Namun demikian
78
kelemahan lain metode ini adalah guru kesulitan untuk tetap menjaga fokus perhatian siswa terhadap penjelasan yang diberikan. Oengan kegiatan pembelajal'an yang bel'vadasi siswa mel'asa tidak bosan, belajar lebih bersemangat dan mated yang diajarkan jadi eepat dimengel'ti.
22
Hal tersebul sejalan dengan yang dikemukakan Abu Ahmadi
dan Joko Try Prasety023 yaitu bila beberapa tujuan ingin diperolah, kita dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai metode atau mengkombinasikan bebempa mctode yang relevan. Guru membutuhkan variasi dalam pcnggunaan tcknik penY~li ian supaya kegiatan belajal' mengajar yang bcrlangsung tidak mcmbosankan.
2. Kondisi Siswa selama proses pembelajaran Proposisi yang diperoleh sebagai hasil penelitian terhadap kondisi siswa selama proses pembclajaran adalah : a. "Walaupun tidak semua aktif dalam disknsi, diskusi pembahasan soal merupakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan, kal'ena siswa mempunyai kesempatan untuk be11anya, mengemukakan pendapat, bertukar pikiran, mengetahui variasi penyelesaian soal". b. "Suasana pembelajaran yang ramai nall1un tetap kondusif, dengan seditit penjelasan mengenai nilai-nilai Islam selain menambah pengetahuan agama serta keimanan dan ketaqwaanjuga akan membuat siswa bersemangat dalam belajar." Oiskusi merupakan salah satu eara llntuk dapat memeeahkan masalah. Oalam diskusi semua siswa dilibatkan, sehingga mel'eka seem'a bel'samasama dapat menyelesaikan masalah, dalam diskusi siswa dituntut aktif, dad kegiatan itu siswa dapal mengetahui kemampuan did, dan juga untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tcrhadap mated yang telah ·· k an. 24 dH1Jar
Lihat wawancara Guru dan Siswa. Abu Ahmadi, Joko Try Prasetyo, S/I'a/egi Be/ajar Mengajal': Un/uk Faku//as Tal'biyah kamponen MKDK, (Bandung:Puslaka Selia, 1997), Cel ke- I, hal. 14. 24 Syafruddin Nurdin, Guru Pro!i::sional dan Im/Jlemenlasi Kuri/,ulum. (Jakarta: Cioutat 22 2]
79
3. Tanggapan atan Rcspor. Siswa mcngcnai kcgiatan l'cmbclajaran a. Respon kegiatan awal Proposisi yang dapat dignnakan terhadap respon siswa mengenai kegiatan awal adalah : "Kegiatan awal dala:n bentuk pembahasan dalam soal-soal yang susah juga dengan pembacaan ayat-ayat AI Qur'an sebelum melakukan kegiatan akan dapat memberi semangat dan motivasi siswa untuk mcngikuli pcmbclajara'1." Di awal proses pembcliliaran guru mcngiliarkan pembahasan soal dengan tujuan untuk mengetahui atau memberi gambaran mengenai materi
yang
sudah
dibahas,
walaupun
tentang
waktu
untuk
pembahasan soal itu sangat sedikit, siswa menanggapi bahwa pembahasan soal yang suUt sangat perlu karena dapat digunakan untuk melatih kcmampuan siswa terhadap materi yang tclah diajarkan25 dan ini akan membuat siswa tertantang untuk
belajar mengetahui
kemampuan diri dan dapat mcnggunakan materi yang pernah (laJar I'· I
25 26
Lihat lampiran hasil wawancara siswa. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pen,!ekalan 8arll, (Bandung: PT Remaja
80
Apa yang dilakukan ini sejalan clengan apa yang cliungkapkan oleh Roestijah dalam bukunya "Stratcgi belajar mengajar" bahwa teknik tanya jawab ditujukan untuk menciptakan kehidupan interaksi belajar mengajar, dan tanya jawab merupakan teknik untuk memberi motivasi pada siswa agar bangkit pemikirannya untuk bertanya dan . b .27 men.lawa
Siswa lllcrasa puns dengan penjelasan guru tentang ni~ai-nilai kcimanan dan kctaqwaan yang bisa dihubungkan clengan maleri, bahkan siswa merasa sangal memerlukan hal-hal seperli ilu unluk dapal menambahjiwa ketaqwaan mereka 28 c.
Respon Siswa mengenai kegiatan pemanlapan Proposisi yang cliperoleh pada pemantapan adalah : "Diskusi (Tanya jawab) atau latihan soal merupakan bentuk pemantapan yang dapal meningkatkan peran serla siswa dan juga untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa." "Pembahasan soal dengan diskusi merupakan kegialan yang Sill1g;~t Illt:narik hagi sisw
dap,ll mcngctnhui variasi earn
penyelesaian soal." Diskusi
dalam
pembahasan
soal
sebagai
suatu
benluk
pemantapan yang dilaksanakan adalah dialog yang cliarahkan ke penyelesaian sualu masalah yang dipandu oleh guru. Mengenai diskusi kelas
ini,
siswa
umumnya
menyenangi
karena
mereka
dapal
mengetahui variasi penyelesaian soal, baik dari guru alau dari teman mereka sendiri. Sementara mengenai latihan yang diberi catatan, siswa merasa termotivasi karena dengan catatan itu ia merasa terapresiasi dan Illcrasa pULlS.
Dalam konleks pembelajaran malemalika seperti ini sejalan clengan teori Dick dan Carey yang l11engcl11ukakan bahwa salah salu kekuatan dari proses belnjar adalah latihan clan umpan balik. Siswa
27
Roestivah NK.
Slrnlf~f11' Rr;dninl' !vfpnonim· fbh'lrt ... · II in",!.", ri ..... t"
I 00 I \
1.~1
'..,0
81
akan lebih bersemallgat dalam mengerjakan soal jika soal itu dibuat oleh diri sendiri yang didalamnya terkandung nilai-nilai keimailan dan ketaqwaan. 4. Usaha siswa untuk mcninglmtlmn pcnguasaan matcri
Proposisi tentang usaha siswa untuk meningkatkan penguasaan materi adalah: "Siswa belajar tiap hari dirumah,
mcngh,d~1i
atau memahami rumus,
mempelajari materi, mencatat dan mengingat, mcngerjakan latihan untuk meningkatkan penguasaan materi selain itu juga ditambah dengan do' a." Usaha siswa untuk meningkatkan penguasaan materi yang dilakukan mcrupal' an cara agar ketika mereka mcnerima materi baru tidak mcngalami kesulitan. 29 Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan I-Ierman r-Iudojo Dahwa belajar matematika yang terputus-putus akan mengganggu teljadinya proses belqjar, karenanya harus dilakukan secara kontinyu. 30
5. TlInggaplIII guru IIlcugcnlli pclaksanaan pcmbclajaran Proposisi ,anggapan guru mcngcnai
pclaksanaan pembelajaran
mlalah: "Tujuan guru mcmbuat rancangan pengajaran adalah untuk meningkatkan hasil
p~mbclajaran
siswa clan tujuan guru mcmbahas ayat Al Qur'an
adalah untuk menanamkan keimanan dan ketaqwaan serta pembcntukkan karakter dan sikap serta mcnambah wawasan pengetahuan agama siswa." Dengan adanya rancangan pembelajaran guru tidak akan kesulitan dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan sehingga guru akan sistematis clalam menjelaskan materi. 3 ! Sedangkan huuan guru membahas ayat AI Qur'an adalah untuk clapat mempertebal rasa iman dan taqwa dalam diri siswa serta mcnambah pengetahuan siswa tentang pengetahuan agama clengan harapan dapat membentuk pribacli yang kehidupannya Islami 32 2') lihat lampiran hasil wawal1cara siswa. 30 31
Herman Hudojo, Mengajar Be/ajar Matematika, (Jakarta: Depdikbud, 1988), h. 4. Lihat Lamoiran Hasil Wawancam denf!an Gllm
82
Peningkatan hasil motivasi
bel~ar
yang disertai oleh peningkatan
hasil belajar siswa, seperti yang dikatakan Al Ghozali dalam Abidin Ibnu Rusn
33
yaitu bahwa guru bertugas dan bertanggung jawab seperti seorang
rosul, tidak terikat dengan ilmu bidang studi yang diajarkannya saJa, namun bertanggung jawab memberikan wawasan kepada murud agar menjadi manusia yang mampu menjalankan tugas-tugas ketuhanan. Mcnciptakan lingkungan yang me:larik dan menyenangkan, pendidikan kesusilaan, budi pekerti, moral, etika, moral maupun akhlak bagi murid, tidak hanya mengutamakan intelektual saja tetapi perpaduan antara berbagai potensi yang ada dalam diri, perpaduan antara materi pelajaran dengan nilai-nilai Islam itu sangat penting untuk memotivasi siswa untuk senantiasa sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu agar memperoleh hasil yang lebih bail" Pellingkatan hasil belajar siswa dapat dillihat dari hasil belajar siswa yang scbelumnya nilai rata-ratanya 2,90 clan setelah siswa slratcgi pcmbel:1jaran Illalclllatika
b~rnual1sa
di~ar
c1engan
Islam nilai rata-ratanya
Illcningkat yaitu 8,23. 6. Hasi! Kuisioncr dan Hasi! Bclajar
Berdasarkan hasi! dari pemberian kuisioner, dapat dikatakan bahwa Strategi Pembelajaran matematika bernuansa Islam merupakan variasi pembelajaran yanmg menarik dan menyenangkan. Selain itu juga c1apat meningkatkan motivasi belajar sehingga bertambah ilmu pengetahuan dan keimanan serta ketaqwaan siswa sehingga teIjacii keseimbangan antara peningkatan Iptek dengan Imtaq. Peningkatan hasil belajar Slswa dapat dillihat dari hasil belajar siswa yang sebelumnya nilai rata-ratanya 2,90 dan setelah siswa c1iajar dengan strategi pembelajaran matematika bernuansa Islam nilai rataratanya meningkat yaitu 8,23.
33 Abidin Ibnu Rusn. "Pemikiran AI Ghoz,di tentJllHJ Penrlirlik::m" (Pll"f~b ppr::li~r
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kcsimpulan Setelah dilakukan pembahasan terhadap data-data yang diperoleh dari hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Penelitian ini c1ilaksanakan di MTs Negeri U Jakarta, dengan menggunakan sampel siswa kelas VII Maclrasah Tsanawiyah yang dipilih secm'a acak (Classer Random
Sampling). Setelah dilakukan pembahasan terhadap data-data yang diperoleh dari hasil penelitian maIm dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: I. Strategi
yang
digunakan
oleh
guru
untuk
dapat
meningkatkan
pembelajaran siswa pada materi himpunan yaitu strategi bervariasi yang meliputi pembclajaran matematika yang pada penyampaiannya dipadukan e1engan nilai-nilai Islam dan ayat-ayat Al Qur'an baik dalam pemberian materi pelajaran maupun scdikit contoh soal clan soal latihan. ~
I'enjelasan guru mengenai nilai-nilai Isl'lIn terulanw yang berhubungan c1engan Iman elan Taqwa yang c1ikaitkan dcngan milteri merupakan daya larik terseneliri, dan mClllbuat siswa tidak bosan. Strategi pembelajaran matematika bernuansa Islam yang diterapkan eli kelas VII MTS Negeri 13 ternyata membuat siswa lebih bersemangat e1alam belajar.
3. Penyampaian materi mPlematika disertai dengan ayat AI-Qur'an atau hadits akan berl11anfaat bagi siswa dalal11 kehielupan sehari-hari. Misalnya e1ala,n mel110tivasi siswa untuk senantiasa belajar dan menllntut ilmu serta mel11antapkan
keimanan,
d~ngan
demikian
seseorang
akan
lebih
merasakan bahwa ciptaan Tuhan itu sungguh luar biasa dan itu karena kebesaran Allah SWT yang Maha Mengetahui. 4. Proses pembelajaran yang berl1l!ansa Islam khususnya pada mata pelajaran matematika adalah suatu strategi pengajaran yang sangat mel11bantu untuk mendorong bagi pengembangan akhlaq, perbuatan baik, berbuat amal menelekatkan diri kepada Tuhan.Petunjuk ke arah itu dapat dilibat pada
Firman-Nva:" _
~~sl1noollhnv:;} V:;}110 t:;l!"lIt J.,p.nt;lr!<:l 11110::.1, rl;o .... h~ ...., "h ........... h....
34
hamba-Nya hanyalah ulama (orang-orang yang berilmu)... " ( QS. Fathir
(35): 28). 5. Proses pembelqiaran KBK yang dikembangkan di MTs Negeri 13 Jakmta, dengan sistem pembelajaran yang dikaitkan dengan nilai-nilai Islam yang berdasarkan pada AI-Qur' an dan Hadib Nabi, merupakan strategi pell1bclajaran yang sangat dibutuhkan Ill1tuk Il1cnanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan (lmtaq) agar siswa mampu menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (ipt"lk), sehingga siswa mempunyai landasan iman yang kuat sebagai bekal untuk menghadapi kemajuan zaman.
B. Saran Berdasarkan atas kesimpu!an di atas, penulis memberikan saran sebagai berikut: I. Kepmla Kepala sckolah: :I.
Kqxtl
sekolah
dih
unluk
sclalu
Il1cndukung
pCll1bcl
proses
pembel~aran
matematika bernuansa Islam agar kegiatan belajar mengajar dapat memberikan hasil yang bailc b. Mendukung penggunaan media pembelajaran dan hal-hal lain yang dapat meningkatkan iptek dan imtaq para siswanya. 2. Kepada Guru : a. Kepada guru disarankan agar dalam proses pembelajaran guru sebagai pengelola siswa, hanls aklif dan kreatif. Kreatifitas pengajaran akan bel:jalan baik apabila guru memiliki metode pembelajaran yang digunakannya clapal mengaklifkan belajar siswa, metocle pembelajaran yang cligunakan hendaknya clipilih agar sesnai dengan topik bahasan clan tujuan pembelajaran yang lelah clitentukan. b.
Guru harus menciptakan suasana ke1as yang Islami penuh clengan kasih sayang clan kehangalan serta dapal memupuk keiman8n dan
85
ketaqwaan, siswa selain untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. c. Sebaiknya guru memberikan tes awal setiap awal pembelajaran atau sub pokok bahasan materi yang akan disampaikan agar siswa termotivasi untuk mempelajari terlebih dahulu materi yang akan disampaikanolch gUi"l1. d. Dalam hal penggunaan alat bantu mengajar ataupun media sebaiknya ditingkatkan lagi, sebab media ataupun alat bantu tersebut akan menambah
ketertarikan
dan
perhatian
Slswa
dalam
kegiatan
pembelajaran. e. Dalam segal a hal, setiap pendidik muslim sebaiknya menjelaskan amateri
pelajaran
dengan
clipadukan
dengan
nilai-nilai
Islam
didalamnya baik berupa penyampaian ayat-ayat AI Qur'an dan Hadits yang bcrkaitan dcngan matcri maupun pcngctahuan agama lainnya yang rdevan dcng,lIl maleri pclajaran yang dapat dijadikan sebagai eonloh soal alaupun soal latihan. 3. Kepada Siswa: a. Siswa harus sdalu aktif dan heali!' serla I11cmiliki rasa percaya diri dalam proses
pembel~aran.
b. Siswa diharapkan untuk senantiasa membekali dirinya dengan Iptek dan Imtaq agar ilmu yar:g dimilikinya bermanfaat bagi kehidupan mereka di dunia dan akhirat. 4. Kepada Orang tua: a.
Sebaiknya perhatian orang tua tidak hanya sebatas pada pembiayaan sekolah ataupun PR saja, tetapi juga harus menanyakan bagaimana saat siswa belajar di sekolah, kesulitran-"esulitannya, kejadian-kejadian yang menyenangkan, sehingga siswa dapat terbuka dan merasa didukung dalam belajar sehingga dapat mengemukakan hambatannya dalam belajar.
b. Seharusnya orang tua selalu memberikan motivasi dan mendo' akan anaknya dalam belajar.
86
c. Senantiasa menanamkan nilai-nilai Islam khususnya keimanan dan ketaqwaan untuk membentuk pribadi muslim yang berakhlak mulia. 5. Pihak-pihak lain yang berkeinginan memajubn pendidikan, khususnya pada pembelajaran matemalika: a.
Variasi strategi atau metode pengajaran matematika, Misalnya memilih metode pcngajaran matematika sesuai dengan materi yang akan dipelajari
dan
memvariasikan
metode-metode
tersebut
dalam
pengajarannya sehingga tidak timbul kejcnuhan pada diri siswa untuk belajar. b.
Mcmperkenalkan siswa secara langsung ataupun tidak langsung kepada kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menimbulkan minat dan ketertarikan siswn untuk mempelajari matematika. Misalnya siswa, climinta untuk menuliskan kumpulan bcncl:l-bcncla yang ada di toko yang pcrnah mcrcka jumpai.
c.
I )alao} scg:da hal, scliap pcncliclik mllslim scbaiknya menjelaskan
Hmalcri
pdajaran
clcngan
clipaclukan
clengan
nilai-nilai
Islam
cliclalamnya baik beru;Ja penyampaian ayat-ayat Al Qur'an dan Haclits yang berkaitan clengan materi maupun pengetahuan agama lainnya yang relevan clengan materi pelajaran yang clapat clijaclikan sebagai contoh soal ataupun soal latihan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono, Pendidi/wn Bagi Anak Berkesulilan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1999
_ _ _ _ _, lIahasia Sukses Membangkilkan ESQ Power, Jakarta: Arga, 2003 Ahmad Asy Syantul, Kholid, lIumah Pilar Ulama Pendidikan Anak, Jakarta: Robbani Press, 2005, eet. 1 Ahmadi, Abu dan Joko Triprasetya, Siralegi Belajar Mengajar, Bandung: CV, Pustaka Setia 1997 Ahmadi, Abu dan Joko Triprasety<\, Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas Tarbiyah komponen MKDK, Bandung:Pustaka Selia, 1997, Cet ke- 1 Alim,
Sahirul, Menguak Kelerpaduan Sains, Yogyakarla:Titian lIahi, 1()99, eet ke-3
Teknologi
dan
Islam,
AI-Qarni, 'Aidh AI Qorni, Kunei Sukscs, Jakarta: AI-l'tishom, 2005 Amti, Erman, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: paSD IKIP, 1992 Daradjat, zakiyah dkk., llmu l'cndidiKwl Islam, Jakarta, Bumi Aksara, 2000, Cet. Ke-4 Davies, Ivor, K.,Pengelolaan Belajar, Jakmia: CV. Rajawali, 1991, Cet. Ke-2 Departemen Agama RI, Al Qur '(/11 dan Terjemahannya, Bandung, PI. Syamil Cipta Media, 2004, Edisi Revisi Habey, Kamus Populer, Jakarta: PT Nurani, 1983, Cet. Ke-20 Hari Purnomo, Setiawan, Manajemen Siralegi: Sebuah Konsep Pengantar, Jakarta: Lembaga Penerbit Fak. Ekonomi Ul, 1996 l-Iudoyo, Herman, Mengajar Belajar Matemalika, Jakarta: Depdikbud, 1988 Hudoyo. Herman, Siralegi Belajar Mengajar Malemalika.Malang: IKIP Malang, 1990, eet. Ke-2 M. Arifin, Kapiw Selek/a Pendidikon (Islam dan UlI1um), Jakarta: Bumi Aksara, 2000, eet. Ke-4
88
M. Arifin., Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara, 2000 eet. Ke-6 M. Arsyad, Natsir, llmuwan Muslim Sepal'jang Sejarah, Bandung : Mizan, 1989, eet. 1 Nurdin, Syafruddin, Guru Profesional dan lmplementasi Kurikulum, Jakarta: Ciputat Press, 2000 Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1996 Qorhowi, Yusuf, lman dan Kehidupan, terjemah Faehruddin Hs. Dari buku aslinya Allman wa Al Ahya, Jakarta: Bulan Bintang , 1983, Cet. Ke-2 Roestiyah NK, Strategi Belqjar MengCliar, Jakarta: Rineka Cipta, 1991 RusefTendi, Pengajaran Matematika Modern, Bandung: Tarsito, 1998 Sadiman, !\ricl: dkk, Media ['emlidikan, Jakarta: Pustckom Dikbud dan PT. Raja Gralindo I'crsada, 1993, ecl. Kc-3 Salim, Pctcr dan Ycnny Salim, Kamlls Bahasa Indonesian Kontemporer, Jakarta: Mode English Press, 1991 Sobri, AlislIl: Psikologi Pendidikan, Jakarta: PcdomHn IImu Jaya, 1996 Soekartawi, dkk, Meningkatkan Rancangan Intrllksional Untllk Memperbaiki Klialitas Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada Sudjana, Nana, Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Sinal' Baru Agensinclo, 1996, Cet. Ke-3 Sudjana, Nana, CBSA dalam Prnses Belajar Mengajar, Bandung: Sinal' Baru, 1989, Cet ke- 7 Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, Cet ke-Vll, 200 I Sudjiyona, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawah Pel's, 1989, eet ke-2 Suharsimi Ari Kunto, Pengelolaan Kelas danSsiswa, (Jakarta: CV Rajawali, 1988) Suherman dkk, Erman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: UP1, 2003
89
Suherman dkk, Erman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: UPI, 2003 Suherman, Erman dan Udin Winarto Putra, Strategi Belajar Mengqjar Matematika, Jakarta: Universitas Terbuka, 1999, Modull-9 Syah, Muhibbin, Psikologi Balajal', Jakarta: Logos Waeana !lmu, 1999, eet. Ke-2 Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Bal'u, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002, eet ke- 7 Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Logos Waeana !lmu, 1999 Syahatah, Husein, Quantum Leaming Plus, Bandung: Hikmah, 2004, Cet. 1 Takriawan, Cahyadi, Menjadi Murobbiyah Sukses, Solo:lntermedia, 2005 Tim [)osen FIP-IKlP Malang, Penganlar Dasal'-Dasal' Pendidikan, Surabaya: lJsnha Nasional, 1987, eel. Ke-1Il UU RI NO.2 Th 2003, 'l'enlang Sis/em l'endidikan Nasional, Jakarta: CV. Eko Jaya, 2003, Cel. Ke-I Winkel, l'sikologi Pengajaran, Jakarta: Grafindo, 1996
90
t
Lampiran 1
!.tJi~jlf41l~
!I'!
K1SI-K1S1 INSTRUMEN Sub Variabel Variabel
Indikator-
Dimensi
indikator
Teknik Pengumpulan
No. item
data .-._.
1--------
a. Pra
I. Merancang
Operatung
pembelajaran 1,2,,4
2. Mengadakan Pre Test b. Operating
I. Penyajian
Pros(dur
5,6,7,8,9, I0,
informasi
Keadaan
11' 12 Observasi
2_ Situasi clan Guru
\-vawancara
13,14,15,
metode 19.25
pembelajaran Strategi
27,28,29,30, 3. Pemantapan
Pembelajaran
31,32,33,34 Matematika 4. Penutup
Bernuansa
35,36,37,38
Islam Pada 1. terhadap
pokok
penjelasan
Bahasan
1,2,3,4,5, a. Perhatian
I-limpunan
guru 6,7,8,9,10 2. tugas dari guru
Keadaan si~"va
b. Partisipasi
Kuisioner, saat belajar
Slswa
11,12
wawancara 1.
di sekolah
c. minat siswa
1,2,3,4, 6,9,10,11
2. di rumah
5,8,12
d. Penerimaan 7,13,14 di kelas
91
Lampimn 2 Angket Siswa 1. Saya senang belajar matematika
Kelas
Keterangan
VII.9
II
5
16
19,51
21
26
47
57,32
4
6
10
12,19
3
2
5
6,09
Setuju .
Tidak setuju
I
S2ngat Tidak Setlljll
I
Jumlah 2. Saya
senang
Prosentase (pembulatan)
VII.6
Sangat SetlU u
Ragu-Ragu
Jumlah
--- - - -
2
2
1\1
41
bclajar
matcmatika
4
4,88
82
100
dcngan
pcmbclajaran
matematilm yang dipadukan dcngan nilai-nilai Islam ...-
Keterangan Sa!1gat Setllj II
Kelas VI1.6 14
VII:9 13
Jnmlah
Prosentase
27
32,93
Setllju
22
25
47
57,32
Ragll-Ragll
3
1
4
4,87
Tidak setujll
2
2
4
4,87
Sangat tidak Setlljll
0
0
0
0
Jumlah
41
41
82
100
3. Saya kesulitan Iwnsentrasi dalam pelajaran matematika Ketemngan Sangat Setlljll
Kelas VI1.6 2
I
VII.9 6
Jumlah
Prosentase
8
9,75
Setlljll
7
12
19
23,17
Ragll-Ragu
16
10
26
31,70
Tidak setlljll
9
8
17
20,73
Sangat Tidak Sellljll
7
5
12
14,63
Jumlah
41
41
82
100
92
4. Pembelajaran dengan memadukan nilai-nilai Islam di dalamnya, memaeu saya untuk belaj'lr matematilm Kelas
Keterangan
Jumlah
Prosentase
22
26,82
28
53
64,63
3
1
4
4,87
Tidak setlljll
2
0
2
2,44
Sangat Tidak Setlljll
0
0
0
0
41
41
82
100
Sangat Setlljll Setlljll Ragll-Ragll
I
Jumlah
VI1.6 10
VII.9 12
25
5. Setiap ada PR saya langsllng mengerjakan Kelas Vl1.6 3
Jumlah
Prosentase
Vl1.9 9
12
14,63
Setujll
14
14
28
34,14
Ragu-Ragll
20
15
35
42,68
Tidak setllju
2
2
4
4,88
Keterangan Sangat Setllj 1I
..
Sangat tidak setujll Jumlah
2
I
3
3,65
41
41
82
100
6. Saya senang belajar kelompok karen'l bisa melihat pekerjaan teman Kelas
Jumlah
Pl'osentase
VII.6 4
VII.9 4
8
9,75
Setujll
8
6
14
17,07
Ragu-Ragu
4
3
7
8,53
Tidak setuju
15
19
34
41,46
19
?J,17
Kcterangan Sangat Setuju
Sangat Tidak Setujll "._ ...
"_.~~.~.-._._---~._.,.,
Jnmlah
------
J
9
10 .....
41
!.
41
.-~
.._'.'._._", ·······_······c-
82
100
94
10. Saya senang ketilm gum memadukan materi pelajaran dengan ayat-ayat AI Qur'an, karena dapat menambah pengetahuan, keimanan dan keta(l'vaan -
Kelas VI1.6 21
Jumlah Vil.9 19
Prosentase
40
48,78
Setllju
18
20
38
46,34
Ragll-Ragu
0
0
0
0
Tidak setujll
2
I
3
3,66
Sangat Tidak Setuju
0
I
1
1,22
41
41 ---
82
100
Keterangan Sangat Setuju
,Jumlah II. I'nlscs
----
PClllbcla,jaran
Matclllatika
bcrnuansa
Islam
sangat
Illcnarik
24 --
26 -" ...
-
-
22
Proscntase
--
26,83
,,_.. __
50 .~. .
Setuju
Jumlah
VIJ.9 9
~
Sangat Setllj u
Kclas VIJ.6 13
.
Kctcrangan
60,97 __.__ _. 10,97 ..
Ragll-Ragu
3
6
9
Tidak semju
0
0
0
0
Sangat Tidak Setuju
1
0
I
1,22
41
41
82
100
JUllliah
12. Saya selalu berusaha Illcngulangi i1elajaran agar tidak lupa
Kelas
Jumlah
Pl'osentase
VI1.6 13
V1J.9 13
26
31,70
Setuju
17
21
37
45,12
Ragu-Ragu
9
4
13
15,85
Tidak setuju
0
1
I
1,22
2
" .J
5
6,09
82
100
Keterangan Sangat Setujll
Sangat Tidak Setuju
Jumlab
._--_._- -
.... _----
41
41
95
13. Dengan banyal{ menyelesaikan soal latihan, saya menjadi lebih memahami pelajaran Kelas
Jumlah
P\'osentase
30
36,58
17
38
46,34
4
7
11
13,41
Tidak setuju
1
1
2
2,44
Sallgat Tidak Setuju
1
0
1
1,22
82
100
Keterangan
VII.6 14
VIl.9 16
Setuju
21
Ragu-Ragu
Sallgat Setuj u
Jumlah
-
41
41
14. Sebaikllya guru selalu memberilmn pes:m-pesan yang menambah kaimanan dan ketaqwaan ketika menyampaikan materi pelajaran Kelas
Jumlah
Prosentase
VII.6 19
VIIS 18
37
45,12
22
20
42
51,22
Ragu-Ragu
0
1
I
1,22
Tidak setuju
0
1
1
1,22
Sangat Tidak Setuju
0
1
I
1,22
41
82
100
Keterangan Sangat Setuju -8, etuJu .
Jumlah
I
41
15. Sebailmya diadalmn tes awal sebelum materi disampaikan agar
siswa termotivasi untuk belajar Kelas
Jumlah
Prosentase
VII.6 8
VII.9 8
16
19,51
Setuju
9
14
23
28,05
Ragu-Ragu
9
11
20
24,40
Tidak setuju
10
6
16
19,51
Sangat Tidak Setuju
5
2
7
8,53
41
41
82
100
Keterangan Sangat Setuju
Jumlah
96
Lampiran 3 Berita Wawancara Pimpinan Sekolah
Hari/Tanggal
Jum'at, 27 Januari 2007
Waktu
09.00 - 09.55 Wib
Nama
Drs. NUI'llI 1-hula
Jabatan
Wakil Kepahl Sekolah
Apalmh Vis! dan Mis! dad sekolah ini? Berdasarkan UU I'endidikan bahwa Madrasah merupakan sekolah umum berciri khas agama Islam, dcngan demikian MIs ini menerapkan kurikulum sama dengan 8MI' namun di tambah dengan pel11ahaman dan pengalaman aspek keagamaan. Vi~i dari MTs 13 adalah menyelenggarakan pendidikan seSUal dengan kurikulum yang diterapkan pemerintah denagan orientasi untuk membfntuk karakter siswa yang menguasai
II'TEK dan IMTAQ yang
diselenggarakan dengan nuansa pesantren. Misinya diantaranya adalah peningkatan prestasi melalui kegiatan kurikuler melalui rekayasa kurikulum sesuai dengall yang dibutuhkan selain itu juga dcngan mclaksanakan ekstrnkurikuler.
Sckolah inikan mcnggunakan strategi pembclajaran yang bernuansa Islam. Apalmh dasal' pcnggunaanya? Hal yang mendasari adalah bahwa l11adrasah itu merupakan sekolah umum yang berciri khas Islam, di dalam pcnyelenggaraan pendidikan, secara umum sama dcngan sekolah pada umumnya. Namun sclain itu kita juga harus menonjolkan cirri keislal11annya dengan pengalaman agama yang dilakukan dengan praktek ibadah baik yang dilaksanakan oleh siswa disekolah maupun di rumah masingmasmg.
Dalam
setiap
proses
pembelajarannya
l11aupun
kegiatan
ekstrnkurukulernya itu harus bernuansa Islam, scl"in itu juga Illcncrapkan illlluilmu agama yang bersif11t lradisi mcmbaca Surat Yasin yang dilaksanakan sctiap hari Jum'at. Selain itu, kita juga malaksanakan kegiatan tadarus Al Our'an dan
97
sholat Dhuha secara berjamaah setiap hari sebeltim di mulainya penyampaian materi pelajaran yang akan c1iberikan oleh musil1g-masing guru. Semua itu c1ilakukan c1alam rangkaian untuk melatih clan membiasakan siswa untuk melaksanakan ibadah, selain itu juga untuk memberikan keseil1lbangan siswa antara ilmu pengetahuannya c1engan keimanan clan ketaqwaannya kepacla Allah SWT, sehingga ilmu yang c1i c1apat akan bermanfaat baik bagi pribacli siswa maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya untuk meraih kesuksesan di c1unia clan c1i akhirat kelak.
A(Jllkllh tu,julln dllri (Jcncrll(Jlln pcmbclll,jllrlln dcngan bcmuansa Islam? I'crlullla, kita tcrapkan dalalll proses pClllbclajaran dcngan cara memaclukan antara ilmu pengetahuan lImlim yang c1iajarkan c1engan ayat-ayat Al Qur'an ataupun nilai-nilai Islam khususnya keimanan dan ketaqwaan, dimana kita belajar itu tujuannya adalah untuk keselamatan c1i c1l1nia dan di akhirat. Belajar itukan suatu kewajiban bagi umat Islam dan hasilnya aclalah kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Untuk kehidupan dunia kan ukurannya adalah kemampuan atau skill siswa dalam prospek ke depan, yaitu keterampilan siswa di lingkungan kelja, masyarakat, sampai di lingkungan kelja yang sifatnya internasional. Selain beJajar suatu kewajiban juga
itu merupakan amalan siswa untuk
kehidupan akhirat, oleh karena itll, dalam proses pembelajaran kita harus menerapkan
strategi
pembelajaran
yang
bernuansa
islam
dengan
cara
memaclukan ayat-ayat Al Qur'n dalam proses penyampaian materi, clan dalam memberikan contoh-contoh
peng~tahuan
agama di c1alam soal matematika
khususnya materi himpunan. Apakah hambatall melldasar dalam penerapaa pembeIajaran yamg bernuansa Islam? I-lambatan c1imana pun pasti ada. Baik hambatan c1ari dalam maupun dari luar, diantaranya adalah kemampuan guru untuk memvariasikan metode helajar, dalam arti ad,' guru yang pengetahuan agamanya lebih dan ada pula yang pengetahuan agamanya kurang, selain itu juga faktor siswanya yang berasal dari
98
latar belakang keluarga dan masyarakat yang be:'beda beda, ada yang berasal dari lingkungan agamis dan ada juga yang berasal dari lingkungan sekuler. Bagaimanakah cara mengatasi solusi untuk mengatasi hambatan tersebut? Dari hambatan- hambatan yang ada ini kita jadikan tantangan, solusinya adalah kami antara pehak sckolah dcngan guru-guru scring mengadakan diskusi dan musyawarah bcrsama senma guru dan staf sekolah. Scmua guru dan stafnya itu kita libatkan dalam pcnanaman nilai-nilai Islam dalam diri siswa. Misalnya, mcrcka kita libatkan dalam pcmbimbingan tadm'us Al Qur'an, sholat dhuha, sholat .Tum'at Sholat Dzuhur dan Ashar betjamaaii scrta kcputrian untuk siswisiswi yang akan
bombing olch guru-guru yang pcrcmpuan, Scnma
mclaksanakan kegiatan yang cliaclakan di sckolah, scmoga dengan dilatihnya mcreka, mcrcka clapat mcngamalkannya baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Bagaimanakah fasilitas untuk mendukung strategi pembelajaran yang bernuansa Islam? Karcna sekolah di gcdung dua ini aclalah bam, maka fasilitas-fasilitas itu masih kurang.Fasilitas-fasilitas ini tcrkaclang terkalahkan dcngan semangat guru yang tinggi, scbagai contoh kita bclum memiliki laboratorium agama, maka untuk kcgiatan agama yang cakupan pescrtanya luas clan tidak mungkin dilakukan di dalam kelas, kita lakukan cli mushollah. Sementara ini yang ada adalah ruangan bclajar, kamar mandi, laboratorium computcr, laboratorium IPA, ruang pcrpustakaan, untuk kedcpannya kami berusaha untuk diadakannya laboratorium yang lainnya yang dapat mcnclukung pelaksanaan pcmbelajaran. Walaupun scmcntara ini fasilitas yang ada itu sedikit, namun Alhamclulillah prestasi siwasiswinya bagus. Bagllimanalmh penglll'llh system pembelajran tcrsebut terhlldllp motivasi dan prestasi belajat' siswa? Pcngaruh system pcmbclajaran dcngan mcmadukan nilai-milai Islam ini sangat
99
yang dapan membuat mereka semangat dalam belajar dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang baik.Motivasi itu tidak selamanya diberikan dalam bentuk konkri!. Misalnya untuk yang berbentuk konkret atau fisik adalah berupa hadiah, sednngkan yang tidak berbentuk fisik adalah berupa ucapan good, mumtaz ataupun Irouhasabah dan nasihat yang berfungsi untuk menambah semangat mereka dalam belajar, dengan semangat yang tinggi tersebut dapat mengantarkan mereka untuk mencapai hasil dan prestasi yang tinggi dan terus meningkat. Sejalan antara IPTEK dan IMTAQ mereka. Bagaimana mcngajarlmn matcmatika yang bcrnuansa Islam?
Dalam proses pembelajaran kita memiliki program dan komitmen bahwa setiap guru itu dalam memberikan materi pelajaran, termasuk pelajaran matematika bahwasannya seorang pendidik muslim harus memadukan antm'a materi pelajaran yang disampaikan dengan ayat-ayat iJ Qur'an ataupun memberikan sebagib contoh soal dengan pengetahuan agama, semua itu dibahas walaupun hanya sedikit supaya selain siswa mengerti pelajaran yang disampaikan, mereka juga mengetahui bahwa banyak sekali ayat AI Qur'an yang berhubungan dengan pelajaran yang mereka
pel~\iari.
Dengan dimikian selai ilmu pengetahuan dan
teknologi siswa bertambah juga pengetahuan agama mereka bertambah, dengan kcscimbangan anlara lPTEK dan IMTi\Q mcrcka iln dapalmcnjadikan 111crcka sebagai manusia yang mampu mensyukuru atas nikmat dan karunia yang Allah SWT berikan. Usaha-nsaha apa saja yang digunakan dalam rallgka mcningkatlmn motivasi dan prcstasi bclajar siswa'?
Kita selalumemberikan reward berdasarkan prestasi, sebagai bukti dalam proses pembelajaran kita memberikan ucapan good, mumtaz bagi mereka yang dapat menyelcsaikan latihan, juga mcnerapkan system rangking. Dengan berbagai tingkat kecerdasan misalnya, yang cerdas dari sis moral spiritual siapa, yang cerdas dari ... , jadi sangat dilihat dari anak-anaknya. Oh ini cerdas dari emosi, sosial emosianal, akademik seperti yang sudah saya jelaskan dengan semangat mcrcka bcrlambah ladi maka kcinginan mcrcka unluk bclajar mcningkal dcngan demikian meningkat juga prestasi belajar mereka, salah satunya juga program
lOa
ekskul, kita menyediakan sarana ekskul yang sesuai dengan kecerdasan anak, sepelti seni baris-berbaris (Paskibra), obh raga, Muhadasah (Pid"to), marching Band, Kelompok Ilmuan remaja, Rohani Islam (Rohis) dan sebagainya. Bagaimana sistem penerimaan siswa? Penerimaan siswa dilakukan dengan cara seleksi, dimana siswa-siswi yang mau masuk sckolah di MTs ini terlebih dahulu mengikuti tes local yang diadakan oleh sekolah. Dan bagi mcreka yang lulus akan di bagi kelas menurut prestasi yang mercka raih, schingga nantinya akan ada kelas yang ungglllan, sedang, dan biasa snja. Kllrikllllllll apa saja yang ada di sekolah ini? Disini kami menggunakan kllrikulum untllk mate pelajaran pada dasarnya sama dengan sekolah umum yaitu matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, PPKn, Fisika, Biologi, clan cli tambah clengan kurukulum Kelslamannya yaitu Sejarah kebuclayaan Islam, Aqidah Akhlaq, Fiqih, Al Qur'an Haclits clan Bahasa Arab. Bagaimana penggllnaan bllku paket di sekolah ini? Untuk penggunaan buku paket, Siswa siswi memiliki buku paket, tetapi bahan pengajaran guru tidak hanya dari buku paket, guru dapat menambah literature dari buku lain untuk menunjang pembelajaran. Selain itu siswa juga bolch mencari literature clari buku lain selain buku paket, sclain buku paket siswa juga memiliki buku lembar kelja siswa.
Dengan waktu sekolah diperpanjang, bagaimaua pelal<sanaan sho!at dzuhur bagi anak-anak? Seperti yang biasa dilihat, Madrasah gedung dua ini masih dalam tahap pembangunan,
Mushollah
masih
dalam
tahap
pembangunan.
Meskipun
demikian, siswa melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar berjamaah c'.engan dipimpin oleh (uru yang bertugas sesuai clenganjaclwal masing-masing. Mereka berwudhu kemllclian sambil l11enllnggu leman-tcman yang masih berwlldhu biasanya siswa yang sudah beracla di dalam mnasjid bersholawat bersama-sama, setelah kumpu semua barulah iqomah clan sholat beriamaah dimulai dengan
101
dipimpin oleh seorang iman yang sudah dijadwalkan. Setelah selesai mereka kembali ke kelas masing-masing untuk mengikuti pe!ajaran selanjutnya.
!\iTs ini menempkan beberapa bahasa, bagaimana eara penggunaannya? Selama ini dalam proses belajar mdngajar di kelas kita mencoba menggunakan bahasa Arab untuk perintah-perintah tertentu, misalnya; untuk menyiapkan berdo'a dan memberi salam. Selain itu, untuk pelaksanaan upacara bendera kita menerapkan menggunakan bahasa Inggris dan arab untuk perintah perintah yang di berikan dalam pelaksanaan upacara, disini juga ada seorang siswa yang bcrtllg'ls 1I1ltlik pidHlo dHbull bahHsH Arab, bnhnsn Inggris dan Bahasa Ibdoncsianya. namun unluk alllallal yang disampaikan oleh pembina upacara itu sedikit yang menggunakan bahasa arab dan inggris, sebagian besar pembina upcara menggunakan bahasa Indonesia agar pesan yang disampaikan dimengerti dan dipahami oleh siswa. Semua itu dilakukan dengfan tujuan untuk membiasakan mereka untuk l1lelihat dan mendengar perintah-perintah dalam bahasa inggris dan arab.
Bagaimana menerapkan kedisipEnan dalam diri siswa? Nah, disiplin ini yang mungkin agak berat karena mengenai disiplin ini adalah yang paling besar berasal dari keluarga dan kebiasaan mereka sebeJumnya baik dari sckolah maupun dari orallg lua. Untuk di sekolah itu kita menerapkan disiplin dari mulai mereka masuk itu pukul 06.45wib.Bagi siswa yang terlGmbat, mereka menunggu di luar dan tidak diperkenankan untuk mengikuti pe!ajaran pertama. Sedangkan untuk dirumah, kami mengundang orang tua untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pendidikan dengan menerapkan nilai-nilai kedisiplinan kepada anak sehingga mereka mengetahui manfaat dari disipJin. Obsever
Wakil Kepala Sekolah
(
Drs. NuruI Buda
)
(
Ermalina
)
102
Lampiran 4
Bel'ita Wawancara Guru Hari/Tanggal
Kamis, 25 Januari 2007
Kelas/Sckolah
VIl/MTs Ncgeri 13 Jakarta
Waktu
12,55 sid 13.45
Nama Guru
: Salamah S Pd,
Persiapan apa saja yang dilak
Kul'ikulum di sckolah ini Imn
m(~ngacu
pada nilai-nilai Islam khususnya
hnan dan Taqwa, bagahnana carll pcncrapannya'?
Scbcnarnya kurikulum di Tsanawiyah itu scpcrti kllrikllllll1l yang ada di SMI' pada umumnya, namlln karena kita berbasis Islam. maka tentunya ada kurukullim yang bernuansa Islam. diantaranya mata peIajaran Aqidah, Fiqih, Alqur'an Hadits, Bahasa Arab dan Sejarah l(ebudayaan Islam.Di samping kegiatan tersebut, kita juga biasa melaksanakan kegiatan berupa praktek, kita biasakan setiap pagi sebelum pembelajaran ada tadarus Al Qur'an, shoIat dhuha, dan Tanya jawab seputar pengetahuan Islam yang dilaksanakan oi mushollah dan ada sesekali sholat tasbih dan yang paling utama adaIah shoIat Dzuhur dan Ashar beljamaah selama mereka masih di lingkungan sekolah.
Sebaglli guru Kelas yang mcngajar pclajaran matematilm, apakah kiat-kiat tcrtcntu untuk mcnga.iar agar siswa tidak jcnuh'! Matematika adalah pelajaran yang dianggap sulit olch sebagian siswa. Jadi agar siswa tidak terlalu jenllh, saya banyak m.;mberikan latihan, terkadang saya
103
Karena dengan adanya teori-teori dalam matematika di samping materi dan teori yang sudah ada, kita juga dapat memberi keterangan atau memadukan materi pelajaran yang sedang di pelfijari dengan Nilai-nilai Islam ataupun ayat-ayat Al Qur'an yang berhubungan dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan, ataupun berupa contoh-contoh soal yang diambiI dari pengetahuan agama Islam. Misalnya tentang operasi hitung, penjumlahan atau sifat-sifat assosiatif, distributivc juga materi himpunan, clisitu kita Lisa kita terapkan kepada siswa, bahwa dengan mengetahui matcmatika, matematika juga clapat menyelesaikan permasalahan sesuai clengan nC'nna-norma yang acla di negara kita dan hukumhukum ataupun nilai- nilai Islam untuk meningkatkan motivasi belajar, clengan meningkatnya motivasi belajur otomatis prestasi belajar mereka juga akan meningkat. Apalmh di dalam mcngajar siswa kita sebagai pendidik muslim perlu menyampaikan pcsan-pcsan yang Islami kcpada siswa'? Eisa, Tapi ticlak semua, karena scbagian mereka mcnganggap matematiku itu pelajaran yang sulit clan kelemahan mereka adalah mereka belum begitu mcmuhHlni matcri ataupun opcrasi pcrkalian, L1ntllk bisa matcmHtika, l~lcrcka harus mcmiliki modal. Dengan memasukkan nilai-nilal Islam dalam proses belajar mengajar, apakah dapat menambah motivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar, khususnya matematika'? Va. Motivasi lJelajar mereka akan bertambah, karena clengan kita membahas ayat-ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan materi serta menyampaikan pesanpesan yang clapat menambah keimanan dan ketakwaan serta mernbah tingkah laku mereka ke arah yang lebih baik, maka motivasi belfiiar mereka untuk melajar matematika meningkat. Dengan meningkatnya motivasi belfijar siswa maka
akan
meningkat
pula
prestasi
belajar
mereka.
Selain
clengan
mcmaclukannya clengan ayat-ayat AI Qur'an kita juga memberikan contohcontoh pacla soal, selain contoh yang umun~. Misalnya: dalam materi himpunan,
104
mesukkan eontoh-eontoh yang ada kaitannya dengan pelajaran agama Islam. Misalnya, himpunan malaikat yang wajib diketahui, himpunan sholat fardhu sehari semalam, himpunan huruf.humf ldzhar, selain itu juga misalnya tentang himpuJ1an semesta kita beri eontoh yang berkaitan dengan pengetahuan agama, yaitu: Allah swt telah meneiptakan alam semesta dengan berbagai maeam isinya. Tentunya dengan adanya kelompok-kelompok yang beragam di alam semesta ini mereka hams berpikir dan memiJiki motivasi bahwa saya hams mengetahui, untuk itu saya akan hel~jar Illaka saya akan tahu.
Mctodc apa saja yang digunakan dalalll sistclll pClllbclajaran tcrscbut? Metode yang digunakan itu sesuai clengan kondisi ataupun mater! yang akan disal11paikan besok,selain ilU s,lya juga bemsaha meneari clan mempelajari ayat Al Qur' an yang sesuai clengan maleri serla meneari eontoh-eontoh yang ada kaitannya clengan pengelahuan agama.
Untuk l11elocle kita tidak hanya
menggunakan satu metotlc tctapi bcrvariasi anlara mclodc yang salt! c1cngan
yang
Jainnya di
paclukan.
Misal:
Illetocle eksposilori
c1engan eeramah,
clelllontrasi clengan ccramah, aldupun cliskusi k('lompok dan Tanya jawab agar siswa Illcnjcli akli r c1alam pn\scs pCl11bcJajaran alaupun c1cnga Quanlum Learning, c1imana anak c1iusahakan untuk aktif.
Apakah pcnggunaan waktll slldah scsllai dcngan pClllbclajaran? Waktu untuk kurikulum yang sekarang yang sebelumnya untuk pe!ajaran matematika seminggu enam jam, namun sekarang menjadi lima jam tentunya dari materi yang sangat padat tentunya waktu yang diberikan itu kurang.
Sclama pclaksanaan pcmbclajaran ini, apakah ada kcndala atau kcsulitan yang dihadapi kctika mcngajar? Kendala-kenclala dan kesulitan ketika mengajar itu tentunya ada, misalnya anak tiba-tiba sakit, kurang dapat dikendalikan, maka leita hams sabar clan hams membuat suas,ma yang nyaman sehingga siswa tidale bosan, ada anak yang belum memahami dan menghafal ataupun memahami rumus-rumus dan
105
Bagaimana proses pembelajaran matematika yang dikaitkan denga AI Qnran dan nilai-nilai Islam? Sangat bagus sekali, biasanya sebeJum memulai pelajaran siswa tadarus terlebih dahulu dan ketika menjelaskan materi pelajaran saya berusaha mengaitkan dengan ayat AI Qur'an dan sedikit contoh soal yang ada kaitannya dengan materi tersebut. Karena hal itu dapat menyentuh dalam hati anak-anak, sehingga mereka semangat dan termotivasi untuk meningkatkan prestasi belajar dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh. Apakah siswa merasa bosan, jika dalam menjelaslmn materi ada yang dikaitkan dengan nilai-nilai Islmn atau ayat-ayat AI Qnr'all yang relevan dengall materi? Tidak. SeJama illi yang biasa saya lihat di kelas, khususnya di MTs 13 ini, justru dengan kita menyisipkan ayat-ayat AI Qur'an ataupun cerita tentang lImuan Islam justru
mereka
semakin
penasaran
dan
tertarik,
sehingga
mau
memperhatikan dan semangat untuk belajar. ScbcnanJya
pcmbcla.iaran
matcmatika yang bCnJuansa
Islam
itn
mcmp\lJIyai tujnan apa'! Salah satu tujunnnya adalah bahwa belajar matematika itu bukan untuk dirinya sendiri dan kepentingan dunia saja, tetapi juga untuk kepentingan orang lain dan juga untuk kehidupan akhirat. Karena kita tidak hidup di dunia saja. Selain itu, dengan adanya materi-materi matematika ymg dipadukan dengan nilai-nilai Islam, maka sikap dan perbuatan mereka berubah menjadi lebih Islami, dan semakin tennotivasi, semakin raj in dan baik belajarnya. Apakah sco\'ang guru pcrln mcngetahui karaktcristik siswa? Tentunya kita harus tahu dan memahami kondisi siswa, brena mereka berasal dari lingkungan dan keluarga yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. seperti ada yang dari lingkungan pendidikan, selain itu juga dikarenakan mereka berasal dari kondisi ekonomi yang beerbeda-beda. Ada yang dari ekonomi sedang dan ada juga yang berasal dari e.'wnomi lemah. Oleh karena itu kita
106
haws mengetahui psikologi qnak dan juga harus bersabar dalam mendidik mereka.
Apakah manfaat dari pembelajaran matematika dengan bernuansa Islam? Motivasi belajar matematika sis'Wa meningkat sehingga mereka menjadi raj in belajar dan dapat juga meningkatkan prestasi belajar mereka juga. Dan mereka lebih scnang jika dalam pcmbcrian dan pcnyampaian matcri ilu di padukan dcngan nilai-nilai Islam dun mcreka Icbih mcyakini bahwa konsep-konsep malcmalika illl awalnya adalah dari Islam dan tcrdapal dalam AI Qur\ll1 dan Hadits, selain itu juga banyak ilmuwan-ilmuwan Islam yang mereka sudah terlebih dahulu mencmukan ilmu-iimu hitung, aljabar dan sebagainya.
Obsever
Guru
(
Salamah S Pd
)
(
Ermalina
)
107
Lampiran 5
Berita Wmvaneara Siswa
Hari/Tanggal: Jum'at, 26 Januari 200'/ Kelas
: VII
Waktu
: 09.15 sid 11.00 wib
Nama GUrl'
: Salamah S Pd.
Apakah pemberian test awai atau pre test perlu dilakukan? Nama Rani
Pendapat Meskipun guru selama ini tidak memberikan pre test, (api menurut saya perlu, karena dengan tes awal kita jadi mempelajari pelajaran
Pratallla
sebeluI11l~laterinya disampaikan
Menurut saya perlu, karena bisa lllelatih dan lllelllotivasi siswa untuk belajar terlebih dulu
Inggit
Menurul saya perlu
Sarah
Menurul saya perlu, jadi siswa bisa lllelllpelajari
pel~iaran
terlebih dahulu di rUlllah, jadi di sekolah ketika di jelaskan oleh guru bisa lllelllahaminya, jika belum ngerli tinggal Tanya kepada guru Alif
Senang, jadi kita bisa memperhatikan penjelasan gum nantinya agar mengetahui jawaban yang benar
Reni
Menurut saya ya, agar lebih gial belajar di rumah
Zillah
Perlu, karena saya akan lllengetahui lebih jauh lagi pelajaran ilu
108
Apa yang Immu rasakan ketika membahas latihan dengan eara diskusi? Nama
Pendapat
Rani
Kalau dengan diskusi, saya merasakan hal yang didiskusikan itujaeli lebih mudah karena latihan itu dikeljakan dengan bersama-sama dan Tanya jawab sehingga materi yang belum kita mengerti bisa ditanyakan .
-.-~------,-,._----._--,-
PralamH
.
_-~--._-----------~--_._----_
..~ - ~ ~ _..
_ - -----
Saya scnang, karcna dcngan bcrdiskusi materi yang saya bclum bisa, saya bisa tanyakan kcpaela guru atau kepada teman-teman
'--
Inggit
Senang, karena jika dengan diskusi jadi lebih mudah karena ada yang bantuj ika tidak bisa
Sarah
Ya senang, jadi jika ada materi yung tidak di mengerti bisa ditanyakan, lcrus jika aela teman yang belum paham, jadi bisa diajarkan c1cngan tcman yang ngerti
-----",-_._----
AliI' ,
--_.'------_..
Scnang jadi jika ada leman yang bclum mengerti kita bisa ajarin dan jika kila bclum bisa kila minla ajarin .. .
...
-
_._ ..
_._--~---_
... _-----
---_._._-
Reni
l'saya scnang dan gClllbira karena bisa bertukar pikiran
Zillah
Saya merasa senang karena bisa berkumpul dengan temanteman dan bisa bertukar pikiran dengan diskusi
Apakah tanggapan kamu seandainya guru membahas ayat-ayat AI Qur'an atau hadits yang berhubungan dengan materi ? Nama Rani
Penelapat Saya senang dan setuju jika materi pelajaran yang disampaikan dipadukan dengan ayat-ayat Al qur'an ataupun contoh-contoh yang bernuansa Islam, karena saya jadi tahu hubungan pengetahuan Islam dengan pelajaran matematika.
Pratama
Saya sangat senang sekali, karena sejak kecil saya sndah diajarkan oieh orang tua untuk selalu membaca AI Qur'an, jadi tambah pcngetahuan agama yang ada hubungannya
109
I dengan pelf\jaranmatematika Inggit
Senang, jadi lahu matematika juga pengetahuan agama
Sarah
Menurut saya bagus, karen(l selain kila mengerti tentang materi pelajaran matematika kita j1.1ga dapat ilmn pengetahuan agama
1\lif
Hagus, dapat Illcnambah yakin kita akan kebesaran Allah SWT, karcna selain belajar matcmatika kita juga memahami Ayat-ayat Al Q'.Ir'an ataupun nilai-nilai Islam yang dapat merubah sikap dan perHaku kita ke arah yang baik selia belajar dengan giat sehingga akan dapat meningkatkan
I
prestasi belajar Reni
Menurut saya itu bagus, itu akan menambah kepintaran saya
Zillah
Itu bagus, karena menambah wawasan keimanan dan ketakwaan siswa sehingga siswa tennotivasi untuk belajar clan berprestasi
Manfaat apa yang dapat I{amn ambil
dari penjelasan guru tentang
nilai-nilai Islam khususnya iman dan taqwa yang berkaitan dengan matei matematika'!
Nama Rani
Pendap"t Manfaatnya bagi saya aclalah savajadi tambah sel11angat belajar, dan dengan mengetahui nilai-nilai Islam itu bisa l11emperbaiki silmp dan tingkah laku siswa yang kurang baik menjadi baik dan semangat dalam belajar, jadi prestasinya bisa meningkat, selain itu keimanan clan ketaqwaan jacli belial11bah
Pratama
Manfaatnya bisa nambah sel11angat untuk belajar lebih giat lagi
Inggit
Kitajacli bisa belajar matematika clan tahu bahwa c1engan l11atematika juga dapat l11enal11bah keil11anan dan ketakwaan
110
kita sehingga sikap kita yang tidak baik sedikit demi seelikit akan berkurang -
Sarah
Pengetahuanjadi luas, keimanan elan ketakwaanjaeli bertambah juga sehingga motivasi kita untuk belajar j"eli bertambah jaeli prestasi juga meningkat
1-
Ali r
-
---
-_..'. __ .'._." .. _..
_~-~--
- - _ · _ , · · · _ _· _ - - - -_ _ _ " 0
MOlivasi bclajm sayajadi mcningkaljika gllrllmcnjclaskan nilai-nilai Islam atall ayal AI Ql!r'qn san Had its eli dalam proses belajar mengajar
Reni
Saya jaeli tahu pelajaran matematika itu dibahas dalam AI Qur'an
Zillah
Manfaatnya selain memahami pelajarn matematika siswa juga dapat menambah wawasan tentang nilai-nilai Islam, sehingga perilaku kita akan baik dan semangat untuk belajar elan berprestasi linggi ----'------------
Apalmh sudah maksimal pcnggunaan mcdia dalam pcmbclajaran ini?
Nama Rani
Penelapat Menurut saya pcnggunaan media suelah eukup, tapi kala elitambah media yang lainnya lebih menarik lagi.
Pratama
Menurut saya sudah eukup
Inggit
Menurut saya sudah eukup
Sarah
Sudah
Alif
Menurut saya sudah
Reni
Sudah eukup
Zillah
Sudah, tapi kala ditambah media yang lainnya lebih menarik lagi
III
Apakah dengan banyak latihan akan membuat kamu lebih mengerti dan cepat memahami matel'i? Nama
Pendapat
Rani
Va, dengan mengerjakan latihan saya jadi lebih memahami materi yang disampaikan aleh guru
Pratama
Va, karenajika tidak latihan saya kadang-kadang belum mcngcl'ti
Inggit
Iya sich, tapi kalau terlalu banyak pusing juga
Sarah
Iya, kan kala kita baca aja belum tentu mengerti, kan kala dengan latihan jadi lebih mengerti
Alii'
Ya mcnul'ul saya, saya bisa Icbih mengcrli dan cepat mcmahami matcri jika banyak mcngeljakanlatihan atau PR, walaupun kadang-kadangjuga ada latihan yang saya belum I11cngcrti
.
---_.-_._-~
.. _.-
-"---~
Rcni ------ -
Zillah
~._----------~----~-_
.. _-- .
Va. knrcna mcnurut saya dengan latihan kitajadi lebih ngerti ....
-
_._
..
_'--'.------.
__.._-_
....... _--,,_._.
_._----
Va, saya Icbill I11cngcl'ti, kal'cna pclajaran yang telall dijclaskan tcrkadang ada yang bcldl11 saya mengerti, tapi dengan membahas dan mengel:j::kan latihan saya jadi leb~ mcngerti
Untuk menguasai materi, apa saja yang kamu lakukan? Nama Rani
Pendapat Selama ini sebelum materi pelajaran disampaikan aleh guru dikelas, saya sudah mempelajarinya di rumah walaupun jarang-jarang dan mengulangnya dirumah, selain itu berda'a juga supaya mudah ·mudallan saya dapat memahami pelajaran
Pratama
Saya suka menan)akan kepada guru, teman, selain itu saya juga membaca buku dan mempelajarinya di rumah
Inggit
Saya mempelajari buku dan melihat-lihat buku catatan selain
112
itu juga menghafal rumus Sarah
Kalo di rumah setiap malamnya saya mempe1ajari materi yang akan dipelajari besok dan yang sudah dipelajari
Alif
Ya belajar, membaca buku dan menyelesaikan latihanlalihannya
Reni Zillah
-
Me'nbaca bukll, belajar rlan mengel:jakan latihan Menbaca, mamahami, mendengarkan penjelasan guru
Bagaimalla menurutmu jika guru memberikan tugas atau PR setiap akhil' pelajaran'! Nama Rani
Pendapat Saya sangat setuju jika guru selalu memberikan PR setiap akhir pembelqjaran karena itu akan memhuat saya jadi lebih memahami pelajaran
~~---_._--_._--
Pratama
Saya setuju, tapi kadang-kadang sayajuga mengeluh karena belum bisa mengerjakannya
Inggit
Menurut saya bolch, tapi jangan terlalu sering, kan cape
Sarah
Perlu. Biar lebih ngerti, tapi maunya sich jangan terlalu banyak
Alif
Bagus. Jadi di rumah saya bisa berlatih dan be1qiar lagi
--
supayalebihlnengerti Reni
Menurut saya bagus, karena bisa mcngula-ulang kembali pelajaran di rumah
Zillah
Itu bagus, karena dapat melatih kita untuk lebih mengerti dan memahami pelajaran ---
113
Pada Kegiatan awal , guru wka membahas soal dari tugas (PR) yang diberikan, bagaimana menu rut kamu? Nama Rani
Pendapal Saya sangal selllju jika PR yang sudah kami keljakan ilu dibahas, jadi jika ada yang belum kila mengerli jadi lebih mengerti
Pralama
Saya setllju, karena PR yang saya bel urn mengerti dan belum mengeljakannya di bahas sama-sama, jadi lebih ngerti
lnggit
Menurut saya bagus jadi lebih mengerti
Sarah
Bagus, jadi jika ada yang kita tidak ngerti bisa di Tanya ke teman atau guru
Ali!'
Senang, karena di bahas sama-sama
Reni
Bagns, knrena kita bisa mengulang kembali pelajaran yang
... _---------_..
~-"_
lain dan yang abn datang
Apalmh kamu scnang jika guru scring mcngadakan Tanya jawab? Pendapat
Nama Rani
Saya senang, karena dengan adanya tanya jawab saya tahu apakah jawaban saya salah atau benar, danngerti apa nggak
Pratama
Senang walaupun saya jarang menjawab tapi saya suka bertanya
lnggit
Senang, karenajika di Tanyajadi bisa menjawabnya
Sarah
Senang
Ali!'
Senang,jadi saya bisa bertanyajika ada yang belum saya mengerti
Reni
Senang, jadi jika ada yang kita bellun mengerti bisa di jelaskan
Zillah
Itu bagus karena kita akan ingat pelajaran dan dan pelajaran yang belum dapat diselesaikan akan dibahas oleh guru
114
Pada saat pembelajaran dikelas, gnrn kadang-kadang menjelaskan nilai-nilai Islam yang dapat dihnbllngkan dengan materi, bagaimana menllrllt kamll? Nama Rani
Penclapat Perasaan saya senang, l11enurut saya c1engan begitu jacli kita tahu bahwa kita tidak hanya dapat pelajaran matematika aja, tapi pengetahuan agamajugajadi bertambah
Pratama
Senang karena motivasi belajar saya jadi bet1ambah, muclahmudahan prestasi saya juga semakin meningkat
lnggit
S('nang, Jacli nambah semangat belajar.tapi jangan terJalll banyak
Sarah
Bagus, jadi motivasi belajar saya bertambah clan l11udahIlludahan prcstasi saya huga bcrtambah setelah dijelaskan ayat-ayat Al Qur'an
Alif
Saya senang, karcna selain c1apat pclajaran matematika saya juga c1apat pengetahuan agama yang ada hubung:mnya dengan materi yang scclang c1iajarkan, jacli semangat belajar
Rcni
Mcnurut sayn bngus, saya jadi Icbih gint bclajar clan mengetahui banyak nilai-nilai Islam yang harus kita lakukan sehari-hari clan dapat menghindarka yang di larang oleh agal11a
Zillah
Menurut saya itu bagus, karena saya lebih mengetahui lagi hubungan pelajaran matematika dengan ayat-ayat AI Qur'an, jadi saya bisa semangat untuk belajar dengan c1emikian semoga prestasi saya juga bet1ambah
115
Lampiran 6
DESAIN PEMBELA.JARAN Satuan Pcndidikan Kclas/Scl11cster Bidang Studi Pertcl11uan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu
MTs Negcri 13 Jakarta V1112 Matcl11atika Ke-I Himpunan Pengertian hil11punan, anggota dan bukan anggota hil11punan 2 x 45 Menit
1. Stanclar Kompetcnsi
Mel11ahal11i dan dapat I11clakukan operasi hitung dan menggunakan bcntuk Al .labar, pcrlidakswnaan, linear salu variabcl dan Hil11punan pel11ecahan Masalah 2. I(olllpctcnsi Basal'
Mcngcnalllimj1unan 3. Indikator Pcncapaian
Siswa dapat menyatakan masalah sehari-hari dalal11 bentuk himpunan dan mendata anggotanya Menycbulkan anggota dan bukan anggota suatu hil11j1unan serta notasi hil11punan 4. Mated Pclajaran (Ringkasan)
Himpunan adalah kumpulan dari benda-benda yang dapat dibcdakan atau didcfinisikan dcnganjelas Nama pada suatu himpunan menggunakan huruf kapital. Misal A
=
Hil11punan lima bilangan asli yang pertal11a. Anggota suatu himpunan
dinotasikan dengan
E,
bukan anggota suatu himpunan dinotasikan dengan i<.
Misal, Hil11punan A adalah hil11punan lima bilangan asli yang pertal11a, yailu I, 2, 3,4,5
MaIm,
1E A
7 " A
3
9 i< A
E
A
Anggota suatu hil11punan yang muncullebih dari satu kali ditulis satu kali saja. Misal : A = himpunan huruf pembentuk kala MAL A I KAT MaIm l1Uruf pembentuk A =
{
M, A, L, I, K, T }
116
5. Strategi Pembelajaran Kegiatan - Meml'lai pelajaran dengan memberi salam terlebih Pendahuluan dahulu - l11embaca do'a sebelum belajar - Memberikan Pretest - Menyampaikan tujuan pembelajaran - Meminta siswa untuk l11el11buka dan mel11baca materi hil11punan Penya,jian - Menyampaikan, materi dan l11embahas ayat-ayat Al Mated Qur'an ( QS, AI Hujurot :13) - Tanyajawab Illclllliskusikan Materi - MClllberikan Ialih"n Pcmantapan - Memberikan PR dnri !Juku Pnket - Menulup dengan do'a kafarotul M,\ielis dan salam 6, EvaluaSI
Waktu (Menit) 45
30
..
-~-.~.
15
Jawablah dengan benar pcrlanyaan eli bawah ini! 1, Nyatakan hil11punan atau bukan himjJunan a, Kumpulan hewan berkaki empat
(himpunan)
b, Kumpulan sholat fardhu
(himpunan)
c, Klimpulan makanan yang cnak
(bukan himpunan)
2, Scbutkan anggota himpunan berikut a, P = himpllnan bilangan prima kw'allg dar: l O P = {2, 3, 5, 7 } b, Q ~ himpllnall huruf Idzhar
Q=
{i , r
, t ,t , e. ,
3, B = hilllpunan pcmbellluk huruf kata MATEMATIKA B={M, A, T, E, I, K} C = himpunan hurufpembentuk kala MUSLIMIN
C = {M, D, S, L,I, N}
Obsever
Ermalina
Guru bidang Studi
Salamah, S. Ag
11> }
117
SATlJAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/Semester Bidang Studi Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu
: MIs Negeri 13 Jak2rta
: \11112 : Matematika : Ke-2 : Hil11punan : Hil11punan berhingga, himpunan tak berhingga dan himpunan kosong : 2 x 45 Menit
I. Stlludlll" KOlllpctcnsi
Mel11ahal11i dan c1apat l11clakukan operasi hitung clan l11enggunakan bentuk Al Jabal', pertidaksamaan, linear satu variabel dan Himpunan pemecahan Masalah
2. Kompetensi Dasar Menentukan himpunan bagian
3. Indikator Pencapaian Siswa dapat menentukan himpunan berhingga, tak berhingga dan himpunan kosong Siswa dapat membedakan himpunan kosong dengan nol clan notasinya
4. Materi Pelajaran (Ringlmsan) a.
Himpunan berhingga atau finite set adalah himpunan yang dapat ditentukan banyak anggotanya. Contoh himpunan berhingga: himpunan bilangan aoli kurang dari 5 himpunan siswa kelas I disekolahmu himpunan rosul yang termasuk ulu] azmi
b. I-Iimpunan tak berhingga atau infinite set adalah himpunan yang tidak dapat ditentukan banyak anggotanya.
118
himpunan nikmat yang Allah berikan kepada kita himpunan bilangan asli lel>ih dari 5 c. Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai atau tidak ada anggotanya. Himpunan kosong biasa dinotasikan dengan { } atau
<1>.
Banyaknya anggota himpunan kosong adalah 0 (nol). Notasi { } merupakan himpunan yang tidak acla anggotanya. Seclangkan { 0 } ada anggotanya yaitu no!. 5. Stratcgi Pcmbcla.iaran "--~-
.... ,.. __. ...
."--.--~
..-
~ - . _ - _ . -
----.- .. _--
-
---.
..
~~------_.~
Kcgiatan Pcnda II ulllan
- Memulai pclajaran clengan memberi salam terlebih dahulu - mcmbaca do 'a scbclum bclajar - Mcmbahas PR ~.. - Mcnyampaikan..tujuan pembclajaran Pcnyaj ian - mcnyampaikan matcri Materi - Mcnyalllpaik.m, matcri, mcml>crikan contoh soalyang berkaitan dcngan nilai-nilai Islam khususnya pengetahuan agama - Memadukan materi dengan keimanan dilll kduqwuul1, dengan menjclaskan bahwn pencipta alam ini adalah mutlak hanya satu yaitu Allab SWT. Tidak ada tuhan yang l>erhak disembah selain Allah SWT. - Mcmbcrikan motivasi mengcllai keutamaan orang yang mcnuntu( ilmu. - Tanya jawab mendiskusikan Materi Pemantapan - Memberikan latihan - Memberikan PR. dari Buku Paket - Menutup dengan do'a kafarotul Majeiis dan salam 6. Mcthodc Ceramah, diskusi, Tanya jawab 7. Mcdia Buku, penggaris, spidol, papan tulis
Waktu (Mcllit)
IS
50
25
--
119
9. Evaluasi 1. Tentukan himpunan berhingga atau tidak berhingga dari himpunan berikut!
a. hil11punan bilangan asli genap antara 100 ciani 000 b. himpunan bilangan bulat positif
{ berhingga}
{tak berhingga}
c. hil11punan nikl11at yang cliberikan Allah kepacla kita cI. hil11punan bilangan cacah kurang dari 10
{ tak bedlingga}
{ berhingga}
2. Diantara himpunan ini manakah yang merupakan himpunan kosong a. himpunan bilangan genap yang habis dibagi 3
{ }
b. hil11punan hewan l11enyusui yang hidup di air
bukan { }
c. I-lil11punan bilangan ganjil yaug habis dibagi 2
{ }
d. himpunan bilangan prima yang genap
bukan { }
e. hil11punan manusia yang hidup tanpa oksigen
{}
f. hil11punanl11anusia yang clapal menciptakan alam sel11esta{ } g. hi.npunan bilangan cacah kurang dari I
Obsever
Ermalina
bukan { }
Guru bidang Stucli
Salamah, S. Ag
120
SATUAN PEMBELAJARAN Satuan Pencliclikan Kclas/Scmcslcr Biclang Stucli Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu
: MTs Negeri 13 .Iaknrla
: VIII2 : Malematika : Ke- 3 : Himpunan : Himpunan bagian, himpunan semesta : 2 x 45 Menit
1. Stanclar Kompetensi
Memahami clan dapat melakukan operasi hitung dan menggunakan bentuk AI .labar, pCl'tidaksamaan, lineal' satu varia bel dan Himpunan pemecahan
Masalah 2. Kompetensi Dasal' Menentukan himpunan bagian
3. Indilmtol' Pencapaian Siswa c1apat menmenentukan himpunan bagian clan menentukan banyaknya hinpunan bagian Siswa c1apat mengenal himpunan semesta dan serla c1apat menyebutkan anggotanya
4. Materi Pelajamn (Ringkasan) a.
Himpunan semesta adalah himpunan semua obyek yang seclang c1ibicarakan alau himpunan yang mcmuat scmua anggota himpunan yang seclang c1ibicar"kan. Himpunan semesta c1inyatakan c1engan S atau U. A = {2, 4, 6 }, himpunan semesta dari himpunan A aclalah { bilangan asli} B=
{":',
{bilangan genap}
{ bilangan cacah}
(j:, J,.1o, <3}, himpunan semesta c1ari himpunan B aclalah: - {huruf qolqolah}
- { hurufhijaiyah} b. Himpunan Bagian Perhatikan himpunan c1ibawah ini: A = { 1,2,3 }
B = r I, 2, 3,4, 5 }
Dari keclua himpunan diatas ternyata semua anggota A, yailu 1, 2, 3 termasuk
121
Hil11punan A l11erupakan hil11punan bagian dari B jika setiap anggota A l11enjadi anggota B dan ditulis dengan notasi A c B. atau B l11el11uat A. Hil11punan kosong l11crllpakn hil11punnn bagian dari sel11ua hil11pllnan. Misal: A = {I, 2, 3, 4}
X={1,2,5,7}
B = {l, 2, 3, 4, 5, 6 }
Y = { 1,2, 3,,4 , 5, 6 }
Maka, A c B
l11aka, X
~
Y
Unluk l11enentukan banyaknya slIatll hil11pllnan bagian dari hil11punan perlu diperhatikan beberapa aturan sbb: a. hil11punan kosong adalah hil11punan bagian dari sel11ua hil11punan Jika A hil11punan bagiall dari 13, 1l1"ka 11 (A)::: ,-
.. ,,_.•.
Ilill1pllllan
A = {I} A={I,2}
, , ,
A = {l, 2, ... , n}
11
(8)
_ . _ _ , • • • _ _ • _ _ _ _ _ .•. ____ m
__ ' ___ . _ _ _ _ ~ , - -
-"-~'
Ilill1punan bag ian { }, {I}
13anyaknya anggota n (A) = 1
{},{I},{2}
n (A) = 2
---
... ,._---_._-
, , ,
{ }, {l }, {2}, {3 },
, , ,
n ( A) = n
Banyaknya hil11punan bagian - 2 = 2' 4 = 22
, ,
, n = 2"
.. ,,11
Kesil11pulan : jilm A mcmpunyai n anggota, maim himpun8n bagian dari himpunan A adalah 2"
122
5. Strategi Pembela,jaran Kegiatan
Pendahuluan
Waktu (Menit)
- Memulai pelajaran dengan memberi salam terlebih
IS
dahulu
- Membaca do'a scbelum belajar
- Membahas PR - Menyampaikan tLuuan pembelajaran Penyajian
-
Materi
- Mcnyampaikan, materi - Sedikit mcnjelaskan tentang kekuasaan Allah,
Menyampaikan materi
50
bahwa alam ini tidak akan ada jika tidak ada yang menciptakan, dan mustahil bahwa pencipta itu sama dngan yang diciptakan
- Memberikan motivasi dengan menyampaikan mengenai keuta.llaan orang yang menuntut ilmu. Pemantapan
- Tanya jawab m~ndiskusikanMalCri - Memberikan latihan - Memberikan PR dari Buku Paket - Menutup dengan do a kafarotul Maj elis dan salam
6. Methode Ceramah, diskusi, Tanya jawab 7, Media
Buku, penggaris, spidol, papan tulis
8. Referensi Buku kelas VII semester 2, Seribu Pena, Piranti, Erlangga
25
123
9. Evaluasi Diketahui: A={73\ -, - J B
D = { 2,,3 ,4, 5, 6}
= { 2, 3, 4]
E = { 2,3,4, 5, 6" 7 }
C = {2, 3,4, 5}
l' = {2, 3, 4, 5, 6, 7,,8 }
Tentllkan pernyataan berikllt yang benar: AeB
(B)
f.
Bel'
(B)
b. DeB
(S)
g.
Cel'
(B)
c. AeD
(B)
h.
DcA
(S)
d.
BeE
(B)
FeB
(S)
e.
EeF
(B)
AcE
(B)
a.
J.
Tentllkan1ah banyak himpunan bagian jika himpunannya: a.
A={1,2,3,4,5,6}
26 =64
b.
B = { a, T,
2" = 16
c.
C = {'":', ii:J, J,
1I,
e, )
.b, <J }
25 =32
Pengamat
Guru bidang Studi
Ermalina
Salamah, S. Ag
124
SATUAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/Semester Bidang Studi Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu
: MTs Negeri 13 Jakarta
: VIII2 : Matematika : Ke- 4 . Himpunan : Diagram Vcnn : 2 x 45 Mcnit
1. Standm' Kompetcnsi Mcmahami dan da(lat mclaknkan o(lcrasi hitung dan mcnggunakan bcntuk AI .Iabar·, (lcrtidaksamaan, Iincar satu val'iabcl dan Himpunall pcmccahall Masalah 2. KompctclIsi Dasar Menyatakan himpunan dengan diagram Venn 3. Illdikatol' PCllcapaian Siswa dapat mengenal diagram Venn Siswa dapat menjelaskan irisan aan menentukan irisan dalam diagram Venn 4. Matcri Pclajaran (Ringkasllll) Menyatakan himpunan e1engan diagram venn Diagram Venn pertama kali ditcmukan oleh matematikawan Inggris yaitu John Vcnn. Diagrulll ini digunakan untuk Illcllludahkan pcmbahasan lllcngenai himpunan dan operai himpunan. Uatuk menyatakalJ himpunan e1engan diagrum Venn aela beberapa hald yang perlu diperhatikan, yaitu: I. Buatlah sebuah persegi Panjang 2. Tuliskan S (Semesta) pada kiri alas persegi panjang 3. Nyatakan himpunan e1engan lingkaran elan bed noktah setiap anggotanya.
125
misalnya:
s= {1,2,3,4,5}
s
A
A = { 2,3,5 }
• 1
.2
Maka diagram vennnya adalah seperti gambar di
.5
.4
.3
samping
HlIblingan antara dua Himplinan Hllbungan antara dua himpunan:
B
A
s
a. Himpunan yang saling beririsan Himpllnan A dan B dikatakan saling beririsan jika ada anggota himpunan A dan B yang sama.
• 1
Misal : A = { 1,2,3,4,5 }
.2
B = { 3.4. 5. 6. 7 }
b. Himpllnan saling lepas Himpunan A dan B dikatakan saling lepas jika
s
A
.3
.4 .5
·6
.7
B
tidak ada anggota himpunan A dan B yang sama. Misal: A = { 1. 2, 3 } B
= {
4, 5, 6 }
• 1
.2 .3
.4 .5 .6
126
I-Iimpllllall bagian c. Hil11punan bagian Hil11punan A l11erupakan hil11punan bagian dari
s
B
hil11punan B j ika semua anggota A merupakan
A
anggota dari B. Misal: A
= { ,'-,-'
w }
.'-,-'
.1
ow
d. Himpunan yang sama Himpunan A dan B adalah hin'punan yang sama,
s
A =B
jika setiap anggota A sama dengan anggota B. Misal: A
= {
B= {
'1:: ,0
't 't 1:: } 0 }
•
0
Himpllnan yang Ekuivalen Dua himpunan dikatakan ekuivalen jika banyaknya anggota dari kedua himpunan tersebut sama. Misalnya: A = {a, b, c, d, e}
B = {'-:',
C:, J,.b, J}
A dan B dikatakun ekuivalen jika : (
11
(A) = n (B) ]
127
5. Stratcgi Pcmbclajaran Kcgiatan Pcndahuluan
Penyajian Materi
Pemantapan
(Mcnit) - Memlliai pelaj,L'an dengan memberi salam terlebih dahulu - membaca do'a sebelum belajar - Membahas PR - Menyampaikan tujuan pembelajaran - menyampaikan materi - Menyampaikan, materi, memberikan soal yang berkaitall dengan nilai-nilai Islam khllsllsnya pengetahuan agama - Memberikan motivasi dengan menyampaikan QS. Al Al Anbiya : 32) "Dan Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara, namun mereka tetap berpaling dari tanda-tanda kebesaran Allah itu ( matahari, bulan, angina, a\lan dan lain-lain) - Memberikan pengertian kepada siswa agar kita selahl memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah agar kita menjadi hamba-Nya yang pandai bersyukur. - Tanya jawab mendiskusikan Materi - Memberikan latiban Memberikan PR dari Bliku Paket - Menutup dengan do'a kafarotlll Majelis dan salam
6. Methode Ceramah, diskusi, Tanya jawab 7. Media Buku, penggaris, spidol, papan tulis
8. RefCl'cnsi BlIkll kelas VII semester 2, Seribll Pena, Piral1ti, ErIangga
9. EvalUllsi
Waktu
15
50
25
128
SATUAN PEMBELAJARAN : MTs Negcri 13 Jakarla : VIII2 : Matematika : Ke-5 : Himpunan : Irisan himpunan : 2 x 45 Menit
Sallian Pcndidikan Kelas/Semester Bidang Studi Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu
1. Standm' Kompetensi
Memahami dan dapat melakukan operasi hitung dan
men,~gunakan bentnk
AI .labar, pertidaksamaan, linear satu varia bel dan Himpunan pemecahan Masalah 2. Kompctensi Dasal' Mcnyalakan himpunan clcngan diagram Venn
3. Indikatol' Peneapaian Sis""1 dapal nlcnjL'lask'lII pcngcrlian irisan d'lII nlcncnlllk'lII irisan dalam diagnJm Venn
4. Matel'i Pelajaran (Ringkasan) Irisan clari cilia himplinan A dan B adalah himpunan yang anggola-anggolanya ada di himpunan A dan B, dengan kata lain himpunan yang anggotanya ada di kedua himpunan tersebut. MisalJlya:
A = {a, b, c, d, e)
B = {b, c, g, f, h) S
Dapat di lulis dengan:
( Anl3= {b.c}
A
B
([)
J
Teladan: Di dalam suatu kelas ada 40 orang siswa. 25 siswa suka matematika, 20 siswa suka fisika, dan ada 15 siswa suka keduanya. a.
buatlah diagram venn-nya
b.
tentukanlah jumlah siswa yang slika kcclllanya!
Penyelesaian a. Misalkan A = siswa yang suka matematika B = siswa yang sub fisib
S
A
B
C~~~)
10
129
5. Strategi Pembelajaran ,-----
Pendahuluan
Penyajian Materi
----- --------------------- - -------------- -
Kcgiatan
----
Waktu
(Men it)
------:-c--c- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ---------------- - , - - - - -
- Memlilai pelajaran clengan mell1beri salam terlebih clahllill - MCll1baca clo 'a sebelum be1ajar - Membahas PR - Menyampaikan tujuan pembelajaran - Menyampaikan materi - Menyampaikan, materi, memberikan contoh soal yang berkaitan clengan nilai-nilai Islam khususnya pengetahuan agama - Menyampaikan seclikit tentang bahwasannya Allah akan menolong orang yang mau menolong agamanya, artinya, siapa saja orang yang beriman kepacla Allah clan dia menclengar clan taat kepacla perintabnya clan senantiasa istiqoll1ah dalam berbllat kebaikan, ll1aka Allah akan mell1herikannya l1ikll1al c1ari jalan yang tidak di
15
50
sangka-snngka. lImu pcngctnhunn yang kitn miliki
hams seimbang clengan kcimanan dan kctaqwaan kita kepada-Nya agar illl1l1 yang kita miliki mcmbawa rahmat clan bermanfaat bagi kehidupan kita cli clunia clan cli akhirat. Pemantapan - Tanyajawab mcncliskusikan Matcri 25 - Memberikan latihan - Memberikan PR clari Buku Paket Menutup clengan do'a kafarotul Majelis clan salam '-------"------'---""-----------"----------"------
6. Methode Ceramah, diskusi. Tanya jawab 7. Media Buku, penggaris, spidol, papan tlilis
8. Referensi Buku keIas VII semester 2, Seribu Pena, Piranti, Erlangga 9. Evaluilsi
130
Perhatikan gambar berikut l
s A -----~-.-.
•I
•2 .3
13
:~ .5
.0 .6 .7 • 8
.9 • 10
Tentukanlah:
A
d. A n B
g. n (A n B)
b. B
e. n (A)
h. n (S)
S
f. n (B)
a.
c.
Pcnyelesaian: a. A= {l,2,3,4,5}
d.Anll={4,S}
b. B = {4, 5, 6, 7, 8}
c. n (Al = 5
c.
S=
to, 1,2,3,4,5,6,7,8, 'l, III }
Obsever
Ermalina
g. n (A n Il) = 2
f.n(B)=5
h.n(S)=JI
Guru bidang Studi
Sal amah, S.Pd.
131
SATUAN PEMBELA.JARAN Satuan Pendidikan Kelas/Semeste:' Bidang Stud; Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu
: MTs Negeri 13 Jakarta
: V11I2 : Matematika : Ke-6 : Himpunan : gabungan himpunan : 2 x 45 Menit
1. Stanclar Kompetensi Memahami clan clapat melalmkan openlsi hitnng dan menggunakan bentuk AI ,labar, pertidaksamaan, linear satu variabel clan Himpunan pemecahan Masalah 2. Kompctensi J)asar Menyatakan himpunan dengan diagram Venn 3. Indikator Pcncapaian
Siswa dapat menjdask.an pcngcrtiatl gabullgilll d'lll 11lCI\Cll{uk,11l gabullg,lll t!alalll dingnll11 Venn 4. Materi Pelajaran (Ringkasan) Gabungan himpunan Gabungan dari dua himpunan A dan B merupakan
S
A
B
suatu himpunan yang anggota-anggotanya ialah anggota himpunan A atau an6 gota kedua-duanya. Misal: A = { 1,2,3,4, } B = { 4, 5, 6, 7 } Maka A uB = { 1,2,3,4,5.6,7} Teladan : Oi dalam sualu kclas ada 40 orang ,iswa. 25 siswa suka matemalika, 20 siswa suka tisika, dan ada 15 siswa suka keduan:'a. a. buatlah diagram venn-nya b. tentukanlah jumlah siswa yang suka keduanya l S Penyelesaian a. Misalkan A = siswa yang suka matematika B = siswa yang suka fisika
b. Banyaknya siswa yang tidak suka keduanya adalah 40-10-15-5
=
10
10
132
5. Strategi Pembclajarall '-'-'---'----~""f--'~--"'---~~~"-~"'-:'''--:---~-'-'''-''---~--'-----'--:'C:C-C:C---'
J(q~i"lall
l' ell dah ul II a II
I-.-:-~--:·-.:--;----~·:-
-
.-......: ..
Waldu (Ml'lIitl :-
:-- ....... :.-: ::---+c-- ..- - - - - .
MI llIlai pCli\jaran elcngan :llcmbcri salam lerlcbih
dahulu - mcmbaca elo 'a scbclul11 bciajar - Mcmbahas PR .. ,,---:c-----J--.:.M,=el::lYLa=::mpai kan tuj uan pem belaj aran - Menyampaikan materi Penyajian - Menyamp;likan, materi,meluberikan cOl1toh soal Materi yang berkaitan elengan nilal-nilai Islam khususnya pengetahuan agama Menyampaikan seelikit tcntang bahwasannya Allah akan mcnolong orang yang mau menolong agamanya, artinya, siapa saja orang yang beriman kepaela Allah elan elia menelengar elan taat kepaela perintahnya elan senantiasa istiqomah elalam berbuat kebaikan, maka AII"h akan mcmhL'l"ik
IS
50
dan kC!;llj\V
kit~1
. ._ ~ ~
6. Methodc 7, Ccramah, dislmsi, Tanya jawab 8. Mcdia Buku, pcnggaris, spielol, papan tulis 9. Rcfcl'cnsi Buku kelas VII semester 2, Seribu Pena, Piranti, Erlal1gga
10. Evaluasi perhatikan gam bar berikul! •0
• I
·2
.4
.6 .7
133
Tcntllkanlah:
a. A
d.AnB
g.n(AnB)
b. B
c. n (A)
h. n (C»
c. S
f. n (B)
Pcnyclcsaian: a.
A = {1, 2, 3, 4, 5}
b. B={4,5,6,7,8}
d. An B = {4, 5} c.l~(A)o·5
c. S = {a, 1,2,3,4,5,6,7,8,9,IO}
g.n(i\nB)=·2
f. n (B) = 5
h. n (S) = 11
Di scbuah Majclis ta'lim tcrdapat 50 orang, 25 orang hafal juz 'Amma, 35 orang hafal juz 29. a.
Buatlah diagram vcnn-nya dcngan yang hafal kcdua-duanya yaitLljuz 29 dan jllz 30 adalah X
b. Tcntllkanlah bcmpa orang yang suJ,a kedllanya
s
.\
B
134
SATUAN PEMBELAJARAN
Satuan Pcndiclikan Ke1as/Scmcstcr Biclang Studi Pcrtcmuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu
: MTs Ncgcri 13 Jakarta : VI1I2
: Matcmatika : Kc-8 : Hiil1punan : Irisan dan gahungan himpunan
: 2 x 45 Menil
T. Standar Kompetensi Memahami dan dapat melakukan operasi hitung dan menggunalmn bentuk AI.Jabar, pertidal,samaan, linear satu variabel dan Himpnnan pemecahan Masalah 2. Kompetensi Dasar
Menyatakan himpunan c1engan c1iagram Venn 3. Indikator Pencapaian
Siswa c1apat
ll1enyeles~ik
ll1asalah yang l1Iengglinaknn konscp himplinan
4. Malcl'i l','!ajal'an (Ring!"lsan) Penggunaan JrisHn dun G
Komplcmcn
A kOl11plemcn biasa dilulis sebngai A'. A komplcmcn didelinisikan yang bllkan men.1pakan anggota himpunan A,
iv[isitlnya: S ~ {O, 1,2....• 10: A
~
{I, 2. 3.4.5:
Komplcmcn dari hill1punnn A ndalab [0,6,7,8,9.10: Komplcmen dapat c1inyatakan c1alam diagram Venn disamping. Bilangan kardinal
Bilangan karclinal adalah bilangan yang mcnyatakan banyaknya anggota suatu himpunan.Pcrhatikan benlllk bcrikllt: n (A)
~
2
n (B) = 5. maka 2 clan 3 disebut bilangan kardinal. Bilangan karclinal c1apat c1igunakan pacla irisan clan gabungan c1engan atutan sebagai berikut;
=c=c===c=c=c==c±=...........,.=...........,.=
135
Mi:;al
s=
I. lJiketahlii :
{1,2,3, ... , 10}
A
= {
2, 3, 5, 7}
B
= {I, 3, 5, 6, 8) d. (A n B)'
Tentllkanlah: a. A' b. B'
e.AvB
c. AnB
f(AvE)'
Penyelesaian: a. A' = {I, 4, 6, 8,9, 10 } b. B' = { 2,4,7,9,10 } An B
c.
= { 3, 5
}
d. (AnB)'= [1.2,4,6,7,8,9, 10} e.
A v 13" : 1.2, 3. 5, 6. 7. 8:
f
(Avll)'
:4.9.10}
2. Di dalam scbllah kclas e1del '10 s'1I1Iri. 25 S
=
santri yang sllka ti ftll1
E
=
santri yang slika sepakbola
n (T) = 25, n (B) = 20,
n (S) = 40
Karena tidak ada siswa yang tidak slika keclllanya. maka n (S) = n (T u B) n (T v B)
=
n (T) + n (B) - n (T n B)
40
=
25 + 20 - n (T n B)
II
(T n B)c 45
40
5
Jadi,jum[nh siswa yang stika til~l!1 dal1 scpi.lkhola ~\(,-h:)
(,r
136
5. Strategi Pembelajanm
_.__.._ ..
---,-----....,
-'~----' ~.~ .....--.-~.-.-...
Kegiatan Pendahuluan
Waktu
.......__.~_.._..._.
..
~
Penyajian
MClllulai pelajaran clengan mCl11beri salam tcrlebih dahulu Membaca clo'a sebelul11 bclajar Membahas PR Menyampa ikan tlfj Wl11P.C~11~,-,1 ajaran~~ l11enyampaikan materi
Materi
Menyilmpai',an, materi, memberikan contoh soal
ll\iIen!!L 15
.-.----1 50
yang berkaitan dengan nilai-nilai Islam khususnya pengctahuai1 agama Menyampaikan sedikit tentang bahwasannja Allah akan mcnolong orang yang mau mcnolong agamanya, artinya. siapa saja orang yang beriman kepada Allah clan dia mcnclengar clan taat kcpacla pcrintahnya dan sCl1iulliilSa iSliqonlilh d,dillll bcrbual kcbaikan, maka 1\II'Ih 'Ikan l11cmbcrikallllyd niknwl dari jahlll yang tidak di sangka~sangka.
IInnl pcngctahuan yang kita
miliki harus scimbang dengan keil11anan clan
ketaq\vaan kita kcpada-Nya agar
illllU
yang kitn
miliki mcmbawa rahmat elan bcrmantaat bagi kchielupan kita eli dunia elan eli akhirat. Pemantapan
Tanya jawab mcncliskusikan Matcri Mcmberikan latihan Mcmbcrikan PR cliII'i l3ukl' Pakcl Menutup clcngan do' a ka I'arolul Maicl is clan salam
6. Methode
Ceramah, c1iskusi bcrkelompok, Tanya jawab 7. Media
25
137
8. Referensi Buku kelas VII semester 2, Seribu Pena, Piranti, Erlangga 9. Evaluasi
I. Oiketahui n CA) = 40, n (A u B) = 50, n (A n B) = 30. Hitunglah n (B) 2. Oiketahui n (S) = 80, n (A) = 60, n (B) = 55, dan n (A n B) = 50. Tentukan
n (A u B)
3. Suatu Taman Pendidikan ada 45 Orang, 30 orang suka dengan pelajaran berhitung, 25 orang suka pelajaran membaca dan ada 20 orang yang suka pelajaran berhitung dan membaca. Tentukanlah jumlah: a.
orang yang suka men1baca atnu berhitung
b. orang yang tidal<. suka berhitung clan membaca 4. Oi dalam suatu majelis la'limlerc1apat 120 orang. 60 suka mcmbaca, 50 orang suka mcnulis, 60 orang suka mcnghahll, 20 on1ng suka lllcmbaca clan mCl1ulis, "} 1 uriilllJ. sIlIe1 llll'll)J,llii/;!1 dilll Illl'tnh;tCil,
llll'lighal;d. lkr;lpa orallg Y;1I11-',
Illl'lly'llkili
1<)
(lrall!', <;llhl
kdil',:l kl'!,.i;ll;lll h.'rsl'hlll?
5. Iliscbuah Majclis l'I'lim ll'l'd'II1
nll'mllis diln
lll"III:.~
h,I!'i1ju/.' Alunl", \5
e
l ),
buatlah diagram
\'t,..'Il11-11ya
dl'llgan yang Ila!;t!
kl'duil-dll,lIlyil
Yilitll.jllZ
danjuz 30 adalab X b. tentukanlah bcrapn orang yang slika kcdllanyil
Obsever
Ermalina
Guru
Salamah,S.Pd
~<)
138
Lampiran 7 InstTlIHH'1I
Pt'ugumpnlan Data
Pcngaluatan Pcmbela.laran Matclnatika
MTs Negeri 13 Jakarta Selatan TahllIl Pelajaran 2006-2007 Hari/TanggaJ :
.
Kelas Mated
: Banyaknya anggota hiInpnnan
Waktu Obyel{ Pengamatilll .Xa Ti~ll!~ Kete]:llnglln Persia an Pembela 'anll1 1---:---1-,--,.-;:-.:::.:..:::.=:=..::.=.::;.:=;:,>.::.:..:=_1 -1. Apakah guru menyiapkan V rancangan pembelajaran? 2. Apakah guru menerangkan tujuan _F embe1aj nran'J ~_ -----o J_ Guru mengadak,li1J)Ee tC::il __ 4_ ApaJ~ah guru melakukan pengulangan materi yang diberi kan? ----,-_.__ Pcnyajian 'nfonna,i dan Sitllasi _---,---,_='_'_e,-,'l.ccllllelaj a.J:all_ I--':cS__.-+__A.:..r;pakah guru l11em~,dJas PR') - ------6. Apakah guru mcngadakan v Ap Jersepsi? 1--- ---~ .--- --- - - ---- ------- ----Apakah guru l11encrangkan rumus 7. v dan prose£d_id__a--,p=a_t_;-:-nYLa",'_?--:---c---+---Apakah guru mel11beri motivasi 8. kepacla siswa clengan l11enjclaskan J tentang pentingnya iImu Jengetahuan? 9. Apakah guru mengaitkan materi clengan ayat AI-Qur'an? 10. Apakah guru l11ellerangkan l11anl'aal - - - --materi clalam kehiclupan sehariV hari? r:--:--j-;--~,--------;-----;-I-- ----1-~-=-~-----=-------------l II. Apakah gurumenerangkan materi V clellgall sistematis? __-;1 --+-~-I!---~--------------------"----l 12. Apakah guru menj c1aska n pellerapan rumus clengan contoh No
~--:-I----~~-~=--
-
.~_._-
139
- - - - - - - - - - - - - - _ _------- --_.'--.'._--------_ [--.- _---',-- ------7g",,,,7 ..
...
.... -
J~.
!.11'
_.~-_.-
-
Apakahgurulllcllggullakall ll1e!ndc hclaja~' y,~ng tepat'? 14. I Ke!ika pCll1belajarall berillllgsullg I I siswa bereanda dan berialan-jalan I I dikclas Ketika guru Il1cll1bahas[;Y~lt~;;)';ltf\T-' Qur'an dan Hadits siswa -J
.
V
ns:
~
_
.
_
._...
.
I11cmpcrhatikan dcngan serius Jika ya, I11ctodc apa sajakah yang digunakan; v. Ccramah v. Ekspositiri v. Pcncmuan v. Dcmonstrasi 17. Apakah guru mcnguasai bahan ajar? -Apakah siswa scnang dcngan mctodc yang dibcrikan guru? 18. Apakah guru mcnggunakan mcdia dalal11 pcmbclajaran? i----19. Mcdia yang digunakan adalah: v. Buku v. Postcr v. Pazzcl
_
lllcndcnganrkan dnn --_.-----
--,--
--"-'-'
16.
21. 23. 24. 25.
26.
_
.. .. _---_.
v -------
------ -_.-
-J V_..- --_...
V
I
~
_.
-
~
--
Apakah guru Il1cll1p'Thatikl1l1 SiSWll V sceara mcnyeluruh? - - - - - - - - _. "-_.v .. .._Apakah guru mcngac1akan diskusi? - ------_._ Apakah guru mcmbahas ayat /dalil V AI-Qur'an atau hac1its? 1-----Guru mcncrangkan dcngan suam 1/ yang jclas . _.Apakah guru I11cl11bcri kescl11patan kepada siswa untuk: Y. Bertanya v. Memberi kcscl11patan untuk V- I l11enjawab ,I v. Mcmberi tugas - - - - .I Guru membcrikan soallatihan yang bcrkaitan dcn~an imall dan taqwa
_
20.
v.DB
~
I
.
~--
--------
...
_._-
140
J---..
Pem,mtapan
__._-
.
"._---"
G"ru memb"ik", k""mp,,~v pada siswa l!ntuk bertanya _ .... _........ . 28. Guru memberi latihan individu V dari buku paket """'C. '7 Guru member; latihan kelompok 29. Guru memberikan rewards 30. V kepada siswa Guru membahas latihan yang 31. diberikan I -v.. - " _. Guru memberikan l'einforcmcnt 2 .1 . ._.. _-------- ""'------' Guru mengumpulkan tugas yang V - _ .. dibcrikan .. -----_.. ...._-1~ (;un, Ml'llgl'lllh,,Jik:1Il Ii",il J ...__ Iali '1Cl'l.'isvv;lyan ~Llli~l~nJ) ul ka 11 ... ---.. ---------Guru memberikan lugas PR 34 I v individu _._.... . _ - - - - - -- -----27.
v
---,---
_-~_.
.
,~._._,._
--"'~---_
..
-~
PClIlltllP 35. 36.
..
_-_..- -7-'"
._-
Guru Memberikan I~.(;.:s.i~~JlIlan . ...... . .... Guru memberikan gambaran J materi berikutnya - .'._-- .... _,._-- - -- ._-----.,'-,,-,.,--_.. _.. _-----.--.' Guru memberikan tugas tentang if hal-hal yang berkaitan dengan materi berikutnya ' - - ---Guru memberikan lmis -.._.. ---_.. _ - -----------.- .. _--_ .. __ .. _----' ... . ....
. ._ _ _ _ M_
37.
38.
----"._~
141
lnstrumen Pengamatan Respon Siswa --~,.,_
.......
~_
....
-------
~
--._-.. _..
4. 5.
Siswa, diam, me1amun
~
..
---
~_._._.'
Respon Siswa - ... - A B C Siswa memperhalikan penjelasan V guru - --;:;::Siswa menealal penjelasan guru Siswa antusias lerlarik penjelasan vi guru Siswa aklif beltanya
No 1.
D -----E Keteran!!an
--~---------
~-
2_ 3.
~-
v
V -~
6. 7.
8.
9 10 11. 12.
Siswa tidak mcmahami pcnjclasan guru Siswa senang nwngcljak8n tugas lalihan Siswa lerlihal bosan dengan pel1jelas8n guru Siswa menganluk saal guru menjelaskan maleri Siswa berkomenlar lenlang lugas yang diberikan Siswa bermalas-malas , mengeljakan lalihan fSiswa aklif keljasama menyelesaikan lugas dalam ke1ompok
r
'./
V ---
~-
_._.-
--
v .J
v-
v
../
-
Pengamal
Ermalina
Keterangan: A: Scmua B: Banyak tW.l sebagiall bcsar C: Sebagian kceil D. Ada bebel ajXl E. Tidak Ada
Guru Bidang Sludi
Salamah
142
Instrull1~n
Pcngull1pu[an Data
Pengamatan Pell1belajaran Matematika MTs Negeri 13 Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2006-2007 Hari/TanggaI :...$.~~?0i.. Kelas
L )~~~~::z ...::-~.1 ....... . VTl-9 .....................................................
Mated
:
v ~._,-~_."_.
,
~.
"<::Inn hpl·1ra;t<:l'" rlo,."".""., ....."" ... r''''+''!... "",...
._._-_.._-
---
~..
._~"._~~._---
,~-----,
..... _._.-
_
.
~
I~- __
.
\/
I
-
-
.
3.
,.,
~-,
v
--_._---_..._-_.
4,
_.----~-
Ketcnmgan .. _.. ..
~~~-"_._
v
I-----~-------------'-"--
~
..
. - - -- - - - -
-_._,-~---~._~
v
-
-
~
_
__. ..
.
.
"
-
~
.
_
v
_
! Guru mengadakan Pre test Apakah guru Il1clakukan , pengulangan matcri yang I diherikan? Penyajian Infonnasi dan Sitnasi Pembelajaran 5, Apakah guru membahas PR? 6, Apakah guru mengadakan Appersepsi? 7, Apakah guru menerangkan rumus dan proses didapatnya? 8, Apakah guru memheri motivasi kepada siswa dengan menjelnskan tentang pentingnya ilmu pengetahuan? 9, Apakah guru mengaitkan materi dcn,gan ayat AI-Qur'an? 1O, Apakah guru 111encrangkan manfaat materi dalam kehidupan seharihari? ..... .. 11. Apakah guru menerangkan materi c1cngan sistematis? 12, Apakah guru mcnjelaskan pcnerapan rumus dengan contoh
Tidak
,
2,
Va
....
_
1.
Obyek __Pcngamatan .,-- '-,._---Persiapan Pembclaiaran Apakah guru mcnyiapkan rancangan pemhelajaran? Apakah guru mcncrangkan tuj uan Pembeliliaran?
-~~~~.
.
No
.
_
Waktll
\~~:~~~~~~~ °t,l, - O'3.l>
__
--_. .- ,,--
v ----
v
v v
--,
-
v ..
--
.
... I , , , ---
-" .....
_ - ~ ~ -
...
._-,,---~
~~-
J 1----
I
v'
.._------."--
---~~.,._.~--~----
143
_...
--
agama? .. .. _-- . --_.---Apakah guru menggunakan metode J. J belajar yang lepalL ..-.. - ---14. Ketika pembelajaran berlangsung ,/ siswa bereancla dan beljalan-jalan c1ikelas ------15. Ketika guru membailas ayal-ayal AI Qur'an clan Haclits siswa J mendenganrkan thin memperhatikan c1engan seri us 16. Jika ya, metode apa sajakah yang c1igunakan: v. Ceramah J v. Ekspositiri I v. Penemuan v. Demonstrasi .. _-, .... -17. Apakall guru menguasai bahan J ajar? - ',.'_.'-',---- - ..... Apakah siswa senang dengan v nletode Xa11g diberikan guru? ..... 18 Apaka!l guru mcnggllllakan ll1ccli
r
-~_
~~_
-~
~-~._._,-
_._~".
--
-~~-
,--
~_.
v.Dll
..-
--
-~_
20. 21. 23. 24. 25.
L
Apakah guru memperhatikan siswa v secara menveluruh0 Apakah guru mengaclakan di~~t'0.iz.... - - - v- - - - Apakah guru mcmbahas ayat Iclalil J AI-Qur' an atau hadits? Guru menerangkan c1engan suara J yang jelas __ Apakah guru memberi kesempatan kepacla siswa untuk: v. Bertanya v. Memberi kesempa:an untuk J I menjawab y, Men1beri tug.£1s ------Guru memberikan soal latihan yang berkaitan dengan im".':I..cI'~ll...l'~I~va
-'"
-------..
'.---'--
.
-l
--~
---_.
-~_
.....-
v ...........
_-
--' . -
~--_._
..
_~~--
---.--,
,,-_._--
144
27. -
28.
29
C I 31. 32. -00 ~~.
Pemantapan Guru memberikan kesempatan padn sisvva untuk bertanya
Guru memberi latihan individu dari buku pakel Guru memberi latihan kelompok Guru l11emberikan rewards
kepada siswa Guru 111Cnlbahas latihan yang
-
I I
i
v'
v \/
~
v
~I
diberikan Guru memberikan reinforcl11ent Guru mengumpulkan tugas yang , v I diberikan .. _----- - - Guru Mengel11balikan hasi I v latihan siswa yang dikul11pulk,n .- -_.. Guru l11el11berikan tugas PR v' individu Pcnutup v Guru Memberikan Kesimpulan - - - - --~-~_.~.
34
35. 36.
Guru menlberikan gal11baran
materi berikutnya ._--Guru memberikan lugas lenlang hal-hal yang berkaitan dcngan v materi berikutnya J Guru I11cmberikan kuis
08
~
..
_.'"~
.. _----_._--------_._--
v .
-~.""-~-
37.
_~~_
-_. __ .-_. __
._-~
---_.
__.
145
Instl'umcn Pcngamatan Rcspon Siswa
-6.
J
~
.. _ - - - - - - - - - _..
v ..-
--,.~
Siswa, diam, mclamun
v
Siswa tidak mcmahami pcnjclasan guru ._-~
7. 8. 9
10
_..
latihan Siswa terlihat bosan clcngan pcnjclasan guru Siswa mcngantuk saat guru mcnjelaskan materi Siswa bcrkomcntar tcntang tugas yang cliberikan I Siswa bernlalas-n1alas mengcljakan I latihan .-.. 1-------
12.
v
Siswa aktif kCI:iasama l11cnyelesaikan
tugas dalam kclompak PengaJllat
Ermalina
Kctcrangan: A: Scmua 13: Banyak tau sebaglan bcsar C: Scbagian kceil D. Ada bcberapa E. Tidak Ada
. _ . ----_.
.... -
Siswa senang 111engCl:iakan tugas
._--------
II.
v
-_..
_---_._~
..
.._-_..-
J
v
'v ~
'v
- - - - - ---------
v·
1---······
L
- - ,,----
----- ---
"._ ... _._._ ..
J
Guru Bidang Stucli
...-
.
-5.
v
_
4.
Kctcrangan
.
J.
E
~
0
D
-
2.
Siswa mcmpcrh8tikan pcnjclasan guru Siswa mcneatal IJcnjclasan guru Siswa antusias tcrtarik pcnjclasan guru Siswa aktif bcrlanya
C
-
1.
B
-
~-
A
Rcspon Siswa
_
N'l
146
Instrumen Pengumpulan Data }>ellgamatan Pembelajaran Matematika MTs Neged 13 Jakarta Selatall Tahull l'elajaran 2006-2007 Hari/Tanggal :..~~\";:~:~.'.. \~ .-. A~V:.~~:!
?:~?T
.
Kdas
··
\ill' -.9
.
Mated
: W~~.~'0.0.1?
.
Waktu
· 0'/-.15 -
~
~.
~ I.
2.
3. 4.
5. 6. 7.
o'j.1>
M _ _ _ _
,'--,,-
-~-~.-
I
.
....
8.
9.
.-
------
IT------~~··~-·--·-· Obyck l'eng!'matall .~.liQ.~ KetcnlIlgan oJ Pcrsiapall Pcmbclajarall ._. . . -Apakah guru I11cnyiapkan v rancangan penlbclajaran? ---_.. Apakah guru menerdngkan tuj uan v Pembelajaran? v Guru mengadakan Prc test ---Apakah guru l11elakukan J pengulangan materi yang diberikan? I I'cllyajian Informasi dan Situasi v l'embclajaran _. Apakah guru membahas PR? '---I Apakah guru mengadakan v Appersepsi? Apakah guru menerangkan rul11US J dan proses didapatnya? ._. __ _-_ .._._ .. - - - - -_.---_ .. Apakah guru mel11beri l110tivasi kepada siswa dcngan mcnjelaskan J tentang pentingnya ilmu pengetahuan? Apakah guru 111eng:litkan materi v dengan avat AI-Q.llr'an?_..__ .. . ..• . .. --- - - - - ---,-,-_....__ . ----------,-_.-.,,----I· Apakah guru mencrnngkan manl1w( V materi c1a!am kehiclupan seharii hari? I .. Apakah guru menerangkan l11ateri v dengan sistematis? ...- '.--,--,._----- ,-,_.. _-- - -'''_._ _----,------ ---Apakah guru mcqjclaskan penerapan rumus c1engan contoh yang berkaitan dengan pengetahuan v agama? .-_. , , , ..
...
0'''''-
• _____
--'0
10.
'1T.-
...
12.
"
.-',-,
147
14.
15.
16.
'l7: 18. 19.
20. 21. 23.
belaiar yang tepat? Ketika pembelajaran berlangsung siswa bereanda dan betjalan-jalan dikelas Ketika guru membahas ayat-ayat Al Qur'an dan Hadits siswa mendenganrkan dan memoerhatikan clengan serius Jika ya, :netode apa sajakah yang cligunakan; " . Ceramah ., . Ekspositiri Y. Penemuan Y. Demonstrasi . Apakah guru menguasai bahan ajar? Apakah siswa senang clengan metode yang cliberikan guru? Apakah guru menggunakan media EI"la 1ll11()l ll beI<\i nr'11l? Media yang cligunakan aclalah: v. Buku v. Poster v. Pazzel v.Dll Apakah guru memperhatikan siswa seem'a menyeluruh? Apakah guru mengadakan diskusi? Apakah guru membahas ayat /clalil AI-Qur'an atau hadits? _-~._.-
I,
._.~~.
_.~--
24.
Guru menerangkan dcngan suar;:t
-_.. yang ielas 25.
26.
.
v
! v
--
,
v'
I II
---~
...
J f--
J J J
I J v v
v ----------
~._.~-----
Apakah guru memberi kesCll1pnlull kepada siswa unluk: Y. Berlanya .,. Memberi kesempatan unluk menjawab .,. Memberi tugas Guru memberikan soal latihan yang berkaitan clengan iman clan taqwa
I I
v'
.-
---- _._._...
v
--
148
Pemantapan
27. 28.
29 30. f--::-:---
31.
32.
33 34
t-:;-
0).
._-
Guru mcmbcrikan kCSCl11palfin c/ pada siswa untuk berlanya Guru mcmberi lalihan 'nclividu J dari buku pakel ./ Guru memberi lalihan kelampak .Guru memberikan rewards v kepada siswa Guru membahas latihan yang J diberikan J Guru me111berikan reinfarcmenl Guru mengumpulkan lugas yang J diberikan I ._-_. I v Guru Menge111balikan hasil latihan siswa yang dikumpulkan i +............. Guru 111e111berikan lugas PR v incliviclu .. -I'clJullJp --_. _----- _... _-_. Guru MembeIikan Kesil11pulan v v Guru I11en1berikan gambaran I maleri berikulnya ---Guru 111emberikan lugas len tang J I, hal-hal yang berkaitan dengan , l11ateri berikulnya ---- ...._-- .._._.. v Guru memberikan Imis .
..... - II
- ~ ~ - _ .
-- --
__ ....•.
.-._---~-_.
36. 37.
38.
I
I
-
~
-~---
.... _...
----
-~_
......
149
Tn£trumen Pengamatan Respon Siswa
No !.
4.
Respon Siswa Siswa mempcrhatIkan p"njclasan guru Siswa mencatat penjclasan guru Siswa antusias tcrtarik pcnjelasan guru Siswa aktif bcrtanya
5.
Siswa, diam, mclamun
2. 3.
A
B
C
D
E
Keterallgall
J
v v t/
v
Siswa tidak memahami penjelasan t/ guru - - _ . - .. 7. Siswa scnang mengcljakan tugas V latihan ..•.... Siswa terlihat bosan dCligan 8. J pcnjelasan guru --.-- .. .. _- .......•. I·· ..· __ --~' Siswa 111engantuk sant guru V - _ . - mcnjelaskan matcri . -- ...--._...• -.- .. _-_ .. Siswa berkol1lcntar tentang tugas 10 yang diberikan .. Siswa bermalas-malas I!. mengerjakan latihan 12. Siswa aktifkerjasama menyelesaikan tugas dalal1l ./ kelompok
6.
-~--
"
--~-.,,-
_
M_~_'
--------._-
_
Pengamat
Ermalina
Keterangan: A: Sel1lua B: Banyak tau sebagian besar C: Sebagian kecil D. Ada beberapa E. Tidak Ada
Guru Bidang Studi
150
InstruJ11en PenguJ11pulan Data Pengamatan I'cmbclajaran Matcmatika MTs Negeri 13 Jakarta Selatan Tahun Pelajaran :C006-2007 Hari/Tanggal :
.
Kelas
.
Materi Waktu No -
1.
-----~
Obyek Pengamatan Persiapan Pembelajanm Apakah guru menyiapkan
Ya ... ._-_ ._. ..
__ -_.._ - - _ .... _-_... ._.
13
._-_._~
~--
.
._~~
~
,
,
....
_..
- - - - - - _..
agaIl1a?
-
.
-
---~~--"-_
...
_-_...
~-,-----
I-
~
•......
"
~_
rancanga11.perrl~elajaran?
Apakah guru mCl1L'rangkan tuju;ll1 Pell1belajaran') -_. __ .. _.. .. __ .Guru mengacl,~k'l~ll:retc;;l iApakah guru I11l'Llkuk,lI1 1 .... pengulangan materi yang I , cliberikan? I I Pcnyajian Informasi clan Situasi I PCJ11 bcl.....a ja ran.._._._... ..._-_.... i . .. .... __ ._- 1-' 1-':--, ). Apakah guru lllen,I1:~~'lS I'R') -- - ----~ Apakah guru mcngaclakan Appersepsi? 7. Apakah guru menerangkan rumus clan proses didapatnya? T Apakah guru mcmheri moti vasi kepacla siswa dengan mcnjelaskan tentang pentingnya ilmu pengetahuan? ....... -9. Apakah guru mengaitkan materi dengan ayat Al-Qur'an? lO. Apakah guru menerangkan manfaat materi dalam kehidupan sehari· hari? 11. Apakah guru mencrangkan materi dengan sistematis? 12. Apakah gum menjelaskan penerapan rumus clengan conloh yang berkaitan cleugan pengelahuan I
KetCl:an~m
Tidak
.... _----_. . -,.,--',--_.. _---
.
-
.
._--_.
.
------
--------
... _-------
... "
-_..._-_......._. __. -
----
.j
151
.
·~r~T~~
belajar yang tepat? Ketika pembelajaran berlangsung siswa bercanda dan berjalan-jalan dikelas Ketika guru membahas ay[!t-ayat AI Qur'an dan Hadits siswa mendenganrkan dan memoerhatikan dengan serius Jika ya, metode apa sajakah yang digunakan; ., . Cel'amah y . Ekspositiri I I ., . Penemuan ., . Demonstrasi I Apakah guru menguasai bahan ajar? Apakah siswa senang dengan metode yang diberikan guru? . ,~.~ Apakah guru menggunakan mcd ia dalam pembclajarnn? --_ Media yang cligul1akan adalah: Y. Buku Y. Poster Y. Pazzel Y. DII i....._._-__ Apakah guru mcmperhatikan siswa secm-a menyeluruh? Apakah guru mengndakan diskusi? Apakah guru membahas ayat Idalil AI-Qur'an atau hadits? Guru menerangkan dengan suara yang jelas._~_...._.. ,... ,... Apakah guru mcmbcri kcscmp,ltan kepada siswa untulc ., . Bertanya .,. Memberi kesempatan l:nluk menjawab .,. Memberi tugas Guru memberikan soal latihan yang berkaitan dengan iman dan taqwa
-l--'-"-~-'
14. -~-
15.
~~-
16.
17.
-
18.
I ~."
20. 21.
)0 _J. ~,
24. 25.
26.
i
··==I~==
..
19.
~.
._---~,-".
.~-~.-
~-
~-
I
-r-
-------.--
..
------------~--~----~ _~._.--,~--
•
:· I
! i
'T' •
.
~----
--_.~._-----~-,-~,
! i
I -_._--
152
--==_1
27. 28.
Pemantapan Guru memberikan kesel11]Jatan pada siswa untuk bertanya Guru mel11beri latihan individu
_
1
_1__ ._.
+
__
_____ darLbukuJ:Jaket __ I..--------f-------29. Gurul11emberi latihan kelompok _ 30. Guru memberikan rewards ke ada siswa -----:-------cc--31. Guru membahas latihan yang diberikan 32. Guru memberikan reinforcl11ent -I-~-+~~+~~~~~~~Guru mengumpulkan tugas yang ~ diberikan 33. Guru M:engembalikan hasil latihan siswa yang dikumpulka~ '_ _1 34 Guru memberikan tugas PR individu
+-
f-:c-::---1---=:---:--:---: I'CI"_lIt~..P___
__
_
I
1l:..__Guru 1'iemte_riI(a nl~<:sim pul Hn 36.
Guru memberikan ganlbaran materi berikutnya Guru memberikan tugas tentang 37. hal-hal yang berkaitan dengan materi berikutnya 38. Guru memberikan Imis L.::..:c.:...L.._=:.::.:.:===::.:::::.:.:::.._ _
........L~
,
-'-
_
153
Instrumen I'eugamatan Respou Siswa ~~---~-~---~I
0
J.
_.
4. -;;---). ~--
6.
7. 8.
9 10
Siswa, dial11, l11elal11un Siswa tidak l11cl11ahami pcnjelasan guru Siswa senang mengel:i akan tugas latihan Siswa tel'lihat bosan dengan oenjelasan guru ---I Siswa mengantuk saM guru l11enjelaskan materi__ ~_ Siswa berkomentar tenlang lugas yang diberikan -
12.
L
Siswa bern1ulas-n1alas
~---~_.
------
~~-
--
~
..
_~--_
..
_-~-
--_..
._._.._... ---- - - - - - - --.--- - - .. __ .----._~-
l1lcngcljakan
latihan --Siswa aktif keljasal11a l11enyelesaikan tugas dalam kelol11Pok
Pengan1at
Ermal ina
Keterangan: A: Semua B: Banyak tau sebagian besar C: Sebagian kecil D. Ada beberapa E. Tidak Ada
~-----
.
~-
~_._-
I!.
r--~
~
~~_
2.
-
_.
Resoou Siswa_l~_ B C D E J(etenlIl~ Siswa l11el11perhatikan penjelasan guru .. - _.. --.-." - - r---------Siswa l11encatat penjelasan guru -_._. Siswa antusias tertarik pcnjclasan guru .. _----- - - - - - - ---Siswa aktif bcrtanya _
No 1.
----
-Guru Bidang Studi
155
-
""
'
~
'
____
~
~ -
M
"
r~~' belaiar yang tenat? 14. Ketika pembelajaran berlangsung siswabercanda dan beljalan-jalan dikelas 15. Ketika guru mel11bahas ayat-ayat Al Qur'an dan Hadits siswa l11endenganrkan clan l11el11perhatikan dcngan serius ---"'" 16. Jika ya, l11etocle apa sajakah yang cligunakan; .,. Ceral11ah ., . Ekspositiri .,. Penel11uan ., . Demonstrasi _. -_.-..__... .. -----_. Apakah guru menguasai bahan 17. ajar? - - - ----_._._--Apakah siswa senang dengan l11etode yang cliberikan guru? -_.. ... -.. _.-18. Apakah guru l11enggunaki,n mcdia clalal11 pembclajaran? ..... 19. Media yang digunakiln adal;dl: .,. Huku I .,. Poster , .,. Pazzel I .,. DII 20. Apakah guru mcmperhatikan 0siswa sccara l11cnycluruh? 21. Apakah guru I11cng2.clakan cliskusi? 0 7_J. Apakah guru l11cmbahas ayat /clalil AI-Qur'an atau haclits? 24. Guru mencrangkan clcngan suara yang jelas 1 25 . Apakah guru l11cmberikcsempatan kepada siswa untuk: I ". Bcrtanya Y. Mcmbcri kCSCllll'illilil ,"H"k
..
""--~~
-~-
menjawab 26.
". MCl11beri tugas Guru membcrikan said latihan yang berkaitan clengan iman clan taowa ..-
"~-'-'----'-'"-'
._--
156
i-
.~-
27.
~
Pemantapan f----Guru l11el11berikan kesel11patan pada siswa untuk I)ertanya Guru memberi latihan individu dari bnku pakel .. .....,. __ ..... Guru memberi latihan kelol11pok .. _...... _Gl\ru l11emberikan rewards kepada siswa Guru l11enlbahas latihan yang diberikan -,,---_.. Guru l11el11berikan reinfo,'cl11ent Guru mengumpulkan tugas yang diberikan Guru Mengembalikan hasil latihan siswa yang dikul11Pulkan _._Guru nlelnberikan tugas PR individu Peuutup .. _... ___Qllr_ll_lv!eJllber ika n KlOS iIII PuIan Guru I11lOl11bcribn g:ul1bm,m ___materi bcriklliny'l
r---~.~_
29. 30. -
31. 32.
33. 34
35. 36.
---- •...
--".'..--"-
37.
f-:;g-. )
-_._.
""
_.
-
Guru I11cmbcrikall tugas lcntang
hal-hal yang berkaitan dengan materi berikulllya Guru l11emberikan Imis
- - - _.. - . _._..
._.
157
Instrumcn Penganultan Rcspon Siswa --_..
~-
Rcspoll Si:;wa
B
A
C
D
E
Kctcrangan
•••• 0-
J.
Siswa ll1ell1perhatikan penjelasan· gUIU
4.
Siswa ll1eneatat penje1asan guru Siswa antusias tertarik penjelasan guru Siswa aktif bertanya
5.
Siswa,
2. ,
~.
I--
6.
- - - -I - - .
- - - -I---
...-
-
dianl~ mclamul1
--
Siswa tidak memahami penjelasan guru ~
..
_.,'~'"
.
...
..
_."~.~
.....
------
7.
Siswa senang mcngcl:jakan tugas latihan ..... _._ .. _-8. Siswa terlihat bosan dcngan penjelasan "uru f.-L--~_......_ ..._"'.....
')
.
-------
............ .
_~--
- ---
SiSWH mcnganluk s:\a( guru
_.!.11 cn j e Iask aIl~ll'ltL'r i r--'"'' 10 Siswa berkonlcntnr lcntang tugas yang diberikan II Siswa bermalas-malas mcngerjakan 1atihan 12 Siswa aktif keljasama menyelesaikan tugas dalam kelompok
Pengall1at
Ermalina
Kcterangan:
A: Semua
B: Banyak tau sebagian besar C: Sebagian keeil D. Ada beberapa E. Tidak Ada
--
_.',....
_
_- - - . - - -
_-
.... .
----
---
!
Guru Bidang Studi
158
Instrumcn PcngUlllpulan Data Pellgamatan Pembelajaran MatematilG\ MTs Negeri 13 Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2006-2007 Hari/Tanggal :
.
Kelas Materi Waktu Keterangan Ya Tidak Obvek Pene:amatan PcrsiapaJl Pembelaiaran Apakah guru mel1yiapkan 1. raneangal1 pell1belajaral1? 2. Apakah guru ll1enerangkan tujuan Pell1belaiaran? _.. _--_._.. -, -.----- .'.-_.Guru mengadakan Pre test .. ....... ................. --.. ... ... _---_ ... ...... 2:-. Apakah guru l11elakukan 4. pengulangan matcri yang clibcrikan? --_.. .. Penyajian Informasi dan Situasi Pembelajaran .. _._----.- ............ ... 5. Apakah guru mel11bahas Pg.'?... ~~ ...........". -_ -._--.... Apakah guru mcngaclakan 6. Appersepsi? ---_.. .. _.. Apakah gurul11cncrangkan rUll1us 7. clan proses cliclapatnya? 8. Apakah gurul11el11beri l110tivasi kepacla siswa clengan l11enjelaskan , I tentang pentingnya ill11u pengetahuan? 9. Apakah guru l11engaitkan '1wtcri clengan ayat AI-Qui"an? _.._---_._-_... 10. Apakah guru menerangkan l11anfaat mated clalam kehiclupan sehadhad? 11. Apakah guru l11enerangkan materi clengan sistematis? .. .. 12. Apakah guru mcnjclaskan penerapan rul11US clengan contoh yang berkaitan clengan pcngetahuan No
_-~-"
..
~,.~---~--
~ ~
~
_--,-~_.,
--
...
_~~-
,"-
-------
..
~._._._
-~-
.. _--
_~-
...
~_.
-----~-_._-
~
aQanUl?
~-'~
__
._.
159
belajar yang tepat? I Ketika pembelajaran berlangsung siswa bercanda dan berjalan-jalan dikelas 15~ Keti:ca guru membahas ayat-ayat AI Qur'an elan Haelits siswa menelenganrkan elan memperhatikan e1engrn serius I 16. Jib va, metoele apa sajakah yallg digunakan; .,. Ceramah .,. Ekspositiri ., . Penemuan .,. Demonstrasi 17. Apakah guru menguasai bahan ajar? . _-Apakah siswa senang e1engan metoele yang e1iberikan guru? 18. Apakah guru menggunakan meelia e1alam pembelajaran? 19. Meelia yang e1igunakan aelalah: .,. Buku ., . Poster .,. Pazzel 14.
~
---
-~r
t - - -.
I
_._._-~-
'26.
".011
-"------._ ..
~--------
--------~--
Apakah guru I1lcl1ll'crhatikan siswa seem'a menycluruh? ._-- -_.._Apakah gurumengaelakan e1iskusi? Apakah guru membahas ayat Ielalil AI-QuI" an atau hadits? Guru menerangkan e1engan suara yang jelas Apakah guru memberi kesempatan I , kepaela siswa untuk: .,. Bertanya I .,. Memberi kesempatan untuk menjawab .,. Memberi tugas Gum memberikan soallatihan yang berkaitan e1engan imml elan taqwa
-~--
21. ')" _J.
24. 25.
26. ~
~,-~-----_.~-,
._--
"-
160
Pcmantapan Guru memberikan kesel11patan pada siswa untuk bertanya 28. Guru l11emberi latihan individu dari buku paket 29. Guru memberi Iatihan kclompok -30. Guru mcmbcrikan rcwards kcpacla siswa Guru mel11bahas latihan yang 31. diberikan Guru l11cl11bcrikan reinforcment 32. Guru l11engul11pulkan tugas yang - - -- dibcrikan Guru Mcngclllbalikan hasil 33. latihan siswa yang clikulllj1ulkan - - - - - - _ . _ - - - - - -... --_._-Guru mClllbcrikan lugas 1'1\ 34 indiviclu ._._-_.._---27.
._",._._._~._.--'
---
_ _ _ _..._ _ _... ~ClllltlIIl . . ___ . _____
... _--
----
Guru MClllbcrikan J(csilllpulan..--_.... .. .._--_.- .. _- .. Guru mClllhcrikan g,uI1har,lIl Illatcri hcrikulnya ... _,._--_ .. .. _...._----....... .".. _.. -Guru mClllhcrikan [ugas lcnlang 37. hal-hal yang bcrkai Ian clcngan mcllcri bcrikutnya Guru l11el11berikan kuis -". --- ..._---38. - ' - - - - - - _ . -... .....'.--35..."36.
,---~
~--~
~---'"'-
---_
--''-'
~
-
,,,
,
_----','
----'"_.~~~.-
-'
-~---_
_~---
-~--
-"
161
Instnllllcn Pcngamatan Rcspon Siswa
No IRcs-P~lHSiswa
ABC
D
s~;-,a-111-C-ll-l-pe-rl-l'-llic-kl-U-1---1
-1-.----- . -S-'-i
E f---
pcnjclasan ~lIrli ----------- ----,---------------- - - - - r - - - -
__________
_~:I~~~a I11Cncalll_l_p~.l:_ie_II_1S_~~~~
J.
Siswa antllsias tcrtarik
4.
penjclasan guru Siswa aktif bertanya
5.
Sis\va, c1iam, mcla1l1uI1
6.
-----1-,:--;--0·,.---
------1 -------....j
+_-+_-+_+-_+-
1 1
------;----;--+----1-+----+-+--+--------1
Siswa lidak l11cl11ahal11i
-~--._.,----- . ,- J2~E~,L~},~~~~~J;~~E~_, __ ~_~ . 7.
'.'..
K~teranga~
----+---1--+--\--+----------1
Siswa scnang
!~~,~.~~.g~~:i~I_I_\al~J.~gE~_!~~~byn Siswa lc.-\ihlll hosan
' __.__.. ,
dL'llg;lll 11l'll,jl'!;lS
<)
Sis\v;\ 1l11'ng:111(uk sa;l! t; II rll III C[Ij l' L: IS k;lll lll
10
SiSW;l hL'rkl)llll',nlar
i
IC11«ll1g tug;\S yang
,I
_ 1_dihcrikan
-
.. _--.-------
SiswiJ bcrillalas-malas
II.
1~if~]~~!t~~i::~:;~"'''m
12
.
Pengan1at
Erl11Hlina
Keterangan: A: Semua B: Banyak tau sebagian hcsar C: Sehagian keci 1 D. Ada beberapa
~j
.
.
---1
i
.---_._. -.-.- . -- ---I Guru Bidang Studi
162
Lampimll 8
DAFTAR NILAI HASIL TEST SISWA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 .n
NAMA A B
NILAI PRETEST 4 3,5 3 3,5 4 3,5 1,5 3 2,5 2 2,5 2 4
C D E F G H 1
J K L M N 0 P
0 R S
T U
V W
X Y Z
AB
AC AD AE AF AG AH AI AJ AK AL AM AN
.
~
- .
-"
-.--
,_·'·~·4"·_~
4 4,5 3 4 3,5 3 2.5 4 3,5 3 2 2,5 4 1,5 2 3,5 2,5 2,5 2 2,5 4 1 4 2 2,5 4 ~
NILAI POSTEST 10 8,5 9,5 8,5 8,5 9 8,5 96 9 6 6 9 9,5 9 9 10 7 9 7,5 7 9,5 6,5 9 7,5 7
10 7 9 9,5 7,5 9 6,5 6 8 10 8 9,5 7,5 9 ~
-
164
Ni!ai Hasi! NILAI (Xl
6 6.5 7 7.5 8 8.5 9 9.5 10 TOTAL Mx Median Modus
SO
Be1a~ar
f
3 4 7 14 11 14 16 8 5 82
Siswa (Post Test) fX
18 26 49 105 88 119 144 76 50 675 8.23 8.86 9.00 1.03
fkb 82=n 79 75 68 54 43 29 13 5
fka 3 7 14 28 39 53 69 77 82
x -2.23 -1.73 -1.23 -0.73 -0.23 0.27 0.77 1.27 1.77
x2 4.98 3.00 1.52 0.54 0.05 0.07 0.59 1.61 3.13
fx 2 14.94 12.00 10.62 7.50 0.59 1.01 9.44 12.87 15.63 84.60
165
Lampiran 9
Soal Pretest Petunjuk: a. Berdo'alah sebelum menyelesaikan soal! b. Bacalah dengan teliti soal di bawah ini! c. KCljakan terlebih dahulu soal yang mudah!
Pilihlah jawaban yang dengan tCPllt! 1. B = {x I x::: II, x bilangan prima} dapat ditulis seperti ....
a. B= {1,2,3,5, 7) b. B = {2, 3, 5, 7, 9, II ) c. B = {2, 3, 7, 9 ) d. B = {2, 3, 5, 7, II ) 2. P =
{
Nama bulan dalam tahun Masehi )
Oi bawah ini yang bukan P adalah .... a. b. c. d.
Oesember Oktober Romadhon Januari
3. C = { huruf-hurufIdghom ).Pernyataan yang benar adalah ..... a. .J E C c. 0 ~ C b. J ~ C d. C E C 4. Himpunan Q adalah himpunan bilangan bulat qntara -3 dan 5, maka, n (Q) =
e.6
a. 5 b. 7
d.9
5. Himpunan A adalah himpunan bilangan genap tlntara 32 dan 40, dapat ditulis ... a. A = {x I x> 32, x E bilangan genap) b. A = {x I 32::: x ::: 40, x E bilangan genap) c. A = {x 32 < x::: 40, x E bilangan genap)
I
rI
A_(~.I"""./
A"
1"
,
166
6. Lal11 1Jang anggota sllatu hil11pllnan adalah .... a. { } c.C: b. ~ d. E 7. Semesta pel11bicaraan dari {niat, l11el11basuh muka, l11embasuh tahgan sal11pai siku, l11el11basuh kepala, mel11basuh kaki, tertib} a. himpunan rukun iman b. himpunan rukun Islam c. himpunan rukun wudhu d. hil11punan syarat-syarat sholat
8. Di bawah ini yang terl11asuk hil11punan kosong IIdalah.... a. Himpunan pencipta alam sel11esta b. Hil11punan l11anusia pel11buat l11eja c. Hil11punan manusia pencipta hewan d. Himpunan manusia pecinta tumbuhan 9. A
=
x
{
I
I .::: x .::: 15, x adalah bilangan kuadrat}, banyaknya anggota
hil11pllnan A adalah....
a. 3 b. 6 10. K
= {
c. 7 d.5
I, 2, 3, 4, 5}. Banyaknya himpunan pagian dari k yang l11emuat 2
angg0ta adalah ....
a. 3 b. 5
c. 10 d.64
II. Jika B c A dan A c B, Plaka pernyataan yang benar adalah ....
a. A!l B =
~
c.AcB'
b.A=B
d. A u B =
~
12. Jika A =
(
hurufhijaiyah }
B=
(
hurllf idzhar halqi }
MakaA!l B =
....
167
b.
{'c ,I,• c, t, t, . "
C.
{d ,~,j'.J'jS}
d. { '.J
}
's
13.JikaA= {0,l,2,3,4,5} B= {2,3,5,} danC= {2,4,,6,8} Mnka A n ( B n C ) = ....
a. b. c. d.
{2}
{2,3,4} {0,1,2,3,4,5,6,8} {2, 3, 4,5,6, 8}
14. .Jika K = {x L = {x
I 1 < x:: 5, x bilangan bulat}. I 0 < x:: 5, x bilangan genap}
MakaK u L= .... a. b.
c. d.
I I:: x :: 5, x adalah bilangan bulat} {x I 2:: x:: 5, x adalah bilangan bulat} {x I 2:: x:: 5, x adalah bilangan genap} {x I I:: x:: 5, x adalah bilangan ganjil} {x
15. Jika A = {huruf qolqolah} dan B = {huruf lkhfa}, maka banyaknya elemen himpunan A n B adalah .... a. 20 c.5 b. 15 d.4 16. Daerah yang menunjukkan A n B adalah ....
A
a.
B
A
B
A
B
f?j;\ c.~ ~ A
B
b'rf/il\\ '®U
d.~
168
c. (A n B)'
a. AnB b. AuB
d. (A u B)'
18. Pernyataan yang benar adalah ....
a. AuA'
=<1'
b. (A n B) = A' n B' c. (AT = A d. (A u B)' = A' u B'
. @.
19. Pernyataan yang tepat bagi daerah yang dim'sir /ldalah .... A
B
:/. /.
C a.( A n B ) u ( C n A )
b.( A n B ) u ( C n B)
c.( B n C ) n ( A n B ) d.( A n C ) u ( B u C) 20. Dari sllrvei yang dilakllkan pada sekelompok orang dengan jumlah kelcmpok tersebllt adalah J 68 orang, diperoleh data. 68 orang sering membaca al-QlIr'an, 50 orang sering sholat dhllha,
dan 35 oral\g tidak mclakllkan kedllanya,
banyaknya orang yang melakllkan kcc!uanya a~alah .... a. 7 orang
c. 9 orang
b. 8 orang
d. J0 orang
169
Lampiran 10
Soal Post Test
Petunjuk: a. Berdo'alah sebe!um menyelesaikan soa!! b. Bacalah dengan teliti soa! di bawah ini! c. Keljakan terlebih dahulu soa! yang mudah!
l'i1ihlah jawaban yang paling benar I. B = {x I x < 10, x bilangan primal clapat clitulis seperti ....
a. B =
{
I, 2, 5, 7 }
b. B = {2, 3. 5, 7 } c. B = {2, 3, 7, 9 } d. B = {I, 2, .I, 7 }
2. P = { Nabi yang termasuk Rasu! Vlu! Azmi } Di bawah ini yang bukan l' aclalah .... a. Nuh as b. Ibrahim as c. Yusuf as cI. Mubammacl Saw 3. C = { bilangan ganjil kdipalan .I yal\g kllr;ujg dari 50} I'<:rnyalaan beriklll yang bellnr adalah ... ,.. a. 6 E C e. 3611' C b. 1511' C cI.47EC 4. Himpunan Q aclalah himpunan nama-nama l11alaikat yang wajib cliketabui, maka. n CQl = .... a. 25 c. 6 b. 5 cI. 10 5. Ilimpllnan A adalab bimpunan bilangan genal' onlara 21 clan 36, dapat ditulis '" a. A = {x I x> 21, x E bilangan genal'} b. A = {x I 21:.': x:.': 36, x E bilangnn genal'} c. A = {x I 21 < x < 36, x E bilangan genal'} Ii
.6.
=
f
v
I
'11 .--" /' ') L
•.
_
L
~ 1 ~ __
170
6. Lambang himpunan kosong adalah .... a.
{q>}
b. {
c. (
}
('I» }
d. { 0
}
7. Senwsta pembicaraan dari {Syahadat, sholat, zakat, puasa, haji }
a. himpunan rukun iman b. himpunan rukun Islam c. himpunan rukun wudhu d. himpunan syarat-syarat sholat
8. Suatu himpunan A
=
{
membasuh hidung, membasuh muka, membasuh
telinga }. Hilllpunan A yang tidak terlllasuk rukun wudhu adalah .... a. b.
} {'I>}
c. {Memba3uh hidung, lllembasuh telinga} d. {lllcmbasuh llluka) 9. A = {x
I 1:S x:s 20, x adalah kelipatan 4}, b'lnyaknya himpunan bagiahdari
A adalah ....
a. 4 b. 8 10. K =
c. 16 d.32
{ I,2,3,4,5}.
Banyaknya himpunan bagi'ln yang beranggota 3 adalah
a. 4
c. 9
b. 8
d.IO
II. Jika A c B dan B c A, lllaka pcrnyataan yang benar adalah ....
a.A =B
c. A u B = d. AcB
b. An B =,p
12. Jika A = {d
'c ,j,~ '.J ' j '.3 '<.f.b}
B = { d ,j,~ 'J 'j.3}
MakaA n B = a. {, 1.3 } b. {'C <.f } c.
~
....
{d'..)'~'.)'j.3}
d. {'j '.3<.f}
171
13. Jika A = {I, 2, 3, 4, 5} B = {2, 3, 5, 7} dan C Maka A n ( B n C ) = .... a. {I} c. { 2, 3,4 } b. {2} d. 5, 7, 8 }
= { 2,4,7,6, 8 }
14. Jika K = {x I 0 < x ::: 6, x bilangan bulat}. L = {x I 2::: x::: 7, x bilangan gaqiil} MakaKv L = .... a. {x I 2::: x ::: 6, x adalah bilangan bulat} b. {x I 0 < x::: 2, x adalah bilangan ganjil} c. {x I 0 < x::: 7, x adalah bilangan bulat} d. {x I 2::: x::: 6, x adalah bilangan bulat} IS. Jika N (A) = 10, n (8) = 12 dan n (A v B) himpunan A n B adalah .... a. 5 c. 13 b. 7 d. J7 16. Daerah yang menunjukkan A' (\ B adalah ....
A B
a.
(?J;\ ~ A
d.
.~ 0:/
B
A
B
C'CU
B
b.~
A
= IS, maka banyaknya elemen
tifIfJi\ ~
17. Pernyataan yang tepal bagi dacrah yang diarsir Ildalah ....
A
B
®) a. An B' c. (A n B)' b. A' v B d. (A v B)' 18. Pernyataan yang benar adalah .... a. AvA' =~ b. (An B) =A' n B' c. (A')'=A d. (A v B)' = A' v E'
172
19. Pernyataan yang tepat bagi daerah yang dim'sir adalah ....
p
~Q a. (P n Q ) u ( R n P ) b. (P n Q) u R c. (Q n R ) n ( P n Q ) d. (P n R ) u ( Q u R)
20. Dari survei yang dilakukan pada sekelompok orang, diperoleh data. 68 orang sering membaca ai-Qur'an, 50 orang sering sholat dhuha, 8 orang sering l11elakukan keduanya, dan 35 orang tidak
111~lakukan
orang dalal11 kelol11pok tersebut adalah .... a. 145 orang
c. 158 orang
b. 153 orang
d. 168 orang
flL'){j1:M1YULILLj1.J{JCJ.?...Oill illIL 'j1flLfl:MII:N
c=:?>=
keduanya, banyaknya
173
Jawaban PreTesst 1.
D
2.
e
3.
A B D D
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
II. 12.
B B
13
A B D A
14 15 16 17 18. 19. 20.
e e
A
e
e e A B
Jawaban Post Test I.
B
2. 3. 4.
A D
s. 6. 7. 8. 9. 10.
e
II. 12
e
13.
B
A
e
14.
e
IS.
B
E
16. 17. 18. 19. 20.
B
e
D D
e A
e A A
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATVLLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Telp. uanda Nomor 95, C,putnt 154J 2, Indones:n
Nomor Lamp. I-! a I
: (62-21) 7443328.
74()
1925. Fax. (6:;·:O i) 7443.\2g
Email: [email protected]:t.id
: ET/TL.02.I/X/2006 : Abstraksi/Outline . BIMBINGAN SKRJPSI
Jakarta,06 Oktober 2006
Kcpada Yth. 1. Dra. Sri Muryana 2. Dra. Mukhlisrarini Doscn Falmltas Ilmu Tarbiyah dan Kcgul'llan urN Syarif Hidayatullah .Jalmrta Assa/ul11l1 '%iklfl1l
H'I'.
,rho
Dcngan i;li diharapkan kesediaan Saudara unluk menjadi l'embimbing l/Il (materi/teknis) penulisrm shipsi mal1'.lsiswa:
Nama NIM
102017023983
Jurusan
: Pendidikan Matematika
Semester
: IX
.ludul Skripsi
Strategi pem bel ajaran malemati ka bernuansa islam pad" pokok bahasan hi mpldlan
Judul tersebut tclah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 05 Oktober 2006 dengan abstraksi/outline sebagaimana tedampir. llimbingan shipsi ini diharapkun selcsai dalam waktu (, (enam) hulan dan dapat diperpanjang lagi selama (, bulan berikuinya apabila belum selesai. Atas perhatian Sauclara, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu 'alaikum wl'.wb.
a.n. Dekan Pembantu Dekan
Pr ___~rr)
TembusCln: I. Dekan FITK 2. Ketua Jurusan ybs. 3. Mahasiswa yang bersangkutan
..1. A:ciz Fahrurrozi. MA 150 202 343 ~
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Telp.
Juanda Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia
NomoI' Lamp. !-I a I
: (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328
-
Email: [email protected]
: ETfTL.02.21 XI Jl2006
Jakarta, 18 Desember 2006
: Ins/rulllen Risel : RISET/W AWANCARA
Kepada Ylh. Kepala M.~~U'~-!:e9.e.,~.\ ...l.~ diTempat Assalalllll 'alaikllil1
WI'.
t
ja\::a,
Q
wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa, Nama
Ennalina
NIM
102017023983
J1lrusan
Pendidikan Malemdlika
Semester
IX ( sembi Ian)
.Iudll! Skripsi
: Strategi pembelajaran matemat:kfl bernuul1sa islam pada
pokok bahasan himpunan
/'
adalah benar mahasiswa Fakullas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN .lakmta yang sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (risel) di inslansi/sekolah yang Salldara pimpin. Unluk ilu kami mohon banluan Saudara lerhadap mahasiswa lersebul dalam melaksanakan penelitian dimaksud. Atas perhalian dan bnnluan Saudara, kami ucapkanlerima kasih. Wassalalllll 'alaiklllllwl'.wb.
a.n. Dekan Pembanlu Dckan Bid. Akadcmik,
F~rroZi,
Telllbusan: I. Dekan FITK
2. Ketua.l urusan vbs. 3. Mahasiswa ya;g bersangkulan.
'. . Aziz 0202343'(V'
MA
DEPA.RTEMEN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 13 JAKARTA (MTs. N 13) • JI. H. Dilun Ulujami Raya Pesanggrahan Jakarta Selatan Phone. 021.7374752 • JI. Muhtar Raya 8g. H. Liun Petukangan Utara Jakarta Selatan
SURAT KETERANGAN -Nomor; MTs.09.13/PP.00.5/041/2007
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 13 Jakarta menerangkan bahwa: Nama
: ERMALINA
Tempat Tanggal Lahir
: Jakarta, 20 Mei 1983
Jenis Kelamin
: Perempuan.
NIM
: 102017023983
Mahasiswa
: UIN. Syarif Hidayatullah.
Fakultas
: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
)urusan
: Pendidikan Maternatika.
Alamat Rurnah
: JI. Gunung Raya No.03 RT.001 ,104 Cirendeu Ciputat (15419).
Nama tersebut di atas adalah benar Madrasah
Tsanawiyah
Negeri
13
telah melakukan penelitian/riset di Jakarta
sebagai
persyaratan/bahan
penyusunan Skripsi dengan judul " STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERNUANSA ISLAM 01 MADRASAH TSANAWIYAH " mulai dari tanggal, 20 Desember 2006 s.d 30 Januari 2007. Demikian sural keterangan ini karni buat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagairnana mestinya.