SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI Bandung, 20 April 2012 No : Hal : Lamp
12/Kadv/20/04/2012 KONKLUSI JAWABAN DAN REKOVENSI : 1 exp Dalam Perkara No. 245/Pdt.G/2012 antara Anang Dian/ PENGGUGAT Melawan Budiono / TERGUGAT
Kepada,8 Yth. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata No. 245/Pdt.G/2012 Di Pengadilan Negeri IA Bandung Dengan hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini, saya : Brekena S.H,.M.H Advokat/Pengacara pada Kantor Hukum Brekena corporate beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 136, Bandung, berdasarkan surat kuasa Khusus tertanggal 15 Maret 2012 (terlampir) bertindak untuk dan atas nama serta mewakili TERGUGAT, dengan ini mengajukan EKSEPSI/KEBERATAN dan JAWABAN atas Surat Gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT pada tanggal 6 Maret 2012, di Pengadilan Negeri Bandung, sebagaimana terdaftar dalam Nomor Register Perkara Perdata : 245/Pdt.G/20012/PN.BDG. DALAM EKSEPSI : Bahwa dalam hal ini TERGUGAT keberatan atas gugatan PENGGUGAT dengan alasan dan keterangan sebagai berikut : 1. KEWENANGAN RELATIF PENGADILAN NEGERI 1.1. Bahwa PENGUGAT mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Negeri IA Bandung pada tanggal 6 maret 2012 berada diluar wilayah kewenangan relative Pengadilan Negeri IA Bandung, dimana berdasarkan prinsip forum rei pengadilan yang berwenang merupakan pengadilan negeri bale bandung mengingat gugatan diajukan ke PT. Mundur maju yang terletak di : Jl. Cihanjuang No.
387 lembang. Sehingga berdasarkan hal tersebut maka adalah patut dan wajar apabila Yth. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini in casu menyatakan gugatan PENGGUGAT adalah bukan merupakan www.hukumprodeo.com –find all about legal Information –let justice be done though the heavens fall-God Bless You
keweanangan Pengadilan Negeri I A Bandung sehingga wajib untuk dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard). 2. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS DAN KABUR (EXCEPTIE OBSCUUR LIBEL) 3.1. Bahwa gugatan yang diajukan PENGGUGAGAT merupakan gugatan mengenai perbuatan wanprestasi. 3.2. Bahwa gugatan yang diajukan PENGGUGAT tidak mencantumkan jelas mengenai tanggal jatuh temp giro bylet. 3.3. Bahwa gugatan yang diajukan PENGGUGAT tidak mencantumkan jelas mengenai tanggal pengajuan somasi kepada TERGUGAT Dengan alasan tersebut unsur wanprestasi menjadi tidak jelas sehingga wajar untuk menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT DALAM KONVENSI tidak dapat dapat diterima karena tidak jelas dan kabur(Exceptie Obsscuur)
DALAM POKOK PERKARA Bahwa TERGUGAT mohon agar hal-hal yang telah diuraikan dalam EKSEPSI diatas dianggap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam POKOK PERKARA ini : 1. Bahwa pada prinsipnya, TERGUGAT menolak secara tegas seluruh dalildalil gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT, kecuali dalil-dalil yang secara tegas diakui kebenarannya oleh TERGUGAT. 2. Bahwa didalam Posita butir, pada intinya PENGGUGAT telah mendalilkan bahwa TERGUGAT telah melakukan pembayaran dengan menggunakan giro-giro kosong adalah merupakan perbuatan wanprestasi. 3. Bahwa tidak benar Posita Penggugat tersebut, karena giro tersebut menjadi kosong, bukan dikarenakan tidak terdapat dana pada giro tersebut (palsu), melainkan karena jumlah saldo yang terdapat didalam rekening Giro tersebut kurang dari saldo yang akan dicairkan. 4. Bahwa TERGUGAT baru mengetahui hal tersebut pada saat PENGGUGAT memberitahu kepada TERGUGAT bahwa cek giro yang diberikan TERGUGAT kepada PENGGUGAT tersebut dananya kurang yaitu pada tanggal 10 september 2008, 2 hari sebelum masa jatuh tempo. 5. Bahwa menanggapi hal tersebut, kemudian TERGUGAT mengirimkan Surat Pemberitahuan kepada PENGGUGAT, yang pada intinya menyatakan bahwa : TERGUGAT memohon kepada PENGGUGAT agar memaklumi dan memberikan perpanjangan waktu sampai batas waktu yang tidak ditentukan pasti untuk melunasi pembayaran material bangunan tersebut dengan bunga mengikuti ketentuan sebagaimana terdapat dalam butir 7 www.hukumprodeo.com –find all about legal Information –let justice be done though the heavens fall-God Bless You
(tujuh) surat perjanjian jual beli No. 1/2008 yaitu mengenai bunga keterlambatan pembayaran sebesar 3 % (tiga persen) seperti terbukti pada Surat Permohonan Maaf Atas Keterlambatan Pembayaran tertanggal 10 september 2008. Dalam perjanjian tersebut dikatakan bahwa batas waktu perpanjangan sampai 15 maret 2012. 6. Bahwa kemudian, untuk membayar utangnya terhadap PENGGUGAT, TERGUGAT mengajukan permohonan pinjaman kredit pada Wahana Prima Bank sebesar Rp. 1.000.000.000,- ( satu milyar rupiah ), sebagaimana terbukti pada Surat Permohonan Pinjaman Kredit tertanggal 10 Maret 2012. 7. Bahwa berkaitan dengan butir 5 tersebut juga, telah menunjukan bahwa PENGGUGAT dalam hal ini telah mengabaikan kesepakatan mengenai penundaan pembayaran yang terhadap kesepakatan tersebut haruslah dipandang sebagai suatu ketentuan yang mengikat kedua belah pihak, sebagaimana terbukti dalam Surat Permohonan Maaf Atas Keterlambatan Pembayaran tertanggal 10 september 2008. 8. Bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam jawaban TERGUGAT diatas, maka TERGUGAT tidak dapat dituntut untuk membayar ganti kerugian dalam bentuk apapun Bahwa oleh karena TERGUGAT tidak terbukti telah melakukan perbuatan wanprestasi , maka dengan sendirinya permohonan sita jaminan menjadi tidak beralasan hukum, sehingga sangat beralasan gugatan untuk ditolak. Dengan alasan-alasan tersbut diatas menyatakan bahwa gugatan yang telah diajukan PENGGUGAT tidak menjelaskan fakta-fakta hukum yang sebenarnya terjadi serta tanpa dasar hukum yang jelas sehingga gugatan tersebut dapat ditolak. DALAM REKONPENSI : 1. Bahwa didalam gugatan REKONPENSI ini, TERGUGAT dalam konpensi mohon disebut PENGGUGAT REKONPENSI, sedangkan PENGGUGAT dalam konpensi mohon disebut sebagai TERGUGAT REKONPENSI. 2. Bahwa dalil-dalil yang telah dipergunakan didalam Konpensi dianggap dipergunakan kembali untuk dalam REKONPENSI. 3. Bahwa pada tanggal 6 Maret 2012, TERGUGAT REKONPENSI telah mengajukan Surat Gugatan kepada PENGGUGAT REKONPENSI melalui Pengadilan Negeri IA Bandung.
www.hukumprodeo.com –find all about legal Information –let justice be done though the heavens fall-God Bless You
4. Bahwa adapun alasan TERGUGAT REKONPENSI mengajukan gugatan kepada PENGGUGAT REKONPENSI sebagaimana tersebut dalam Posita Surat Gugatan TERGUGAT REKONPENSI karena PENGGUGAT REKOPENSI dikatakan wanprestasi atas pembayaran materil bangunan yang dibeli oleh PENGGUGAT REKOPENSI. 5. Bahwa namun, Posita-posita dalam Surat Gugatan TERGUGAT REKONPENSI tersebut telah diajukan dengan tidak menjelaskan faktafakta hukum yang sebenarnya terjadi serta tanpa dasar hukum dan alat bukti yang jelas. 6. Bahwa tuduhan TERGUGAT REKONPENSI dalam Surat Gugatannya tersebut jelas-jelas merupakan bentuk perbuatan melawan hukum dan telah merugikan PENGGUGAT REKONPENSI. 7. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan TERGUGAT REKONPENSI tersebut, PENGGUGAT REKONPENSI mengalami kerugian, baik kerugian materiil maupun kerugian immateriil dalam bentuk sebagai berikut : 7.1 bahwa akibat yang diderita oleh PENGGUGAT REKONPENSI adalah rusaknya reputasi PENGGUGAT REKONPENSI sebagai perusahaan yang taat hukum dan terpercaya, yang selalu menjunjung tinggi kepuasan konsumen maupun pihak lain. 7.2 Bahwa akibat tuduhan TERGUGAT REKONPENSI kepada PENGGUGAT REKONPENSI, maka PENGGUGAT REKONPENSI kehilangan kepercayaan di mata relasi-relasi bisnisnya. Hal ini menyebabkan merosotnya nilai produksi dan penjualan dari alat-alat kesehatan tersebut. 8. Bahwa akibat dari hal tersebut, PENGGUGAT REKONPENSI telah menderita kerugian materiil, maupun immateriil, dengan perincian : 8.1 Kerugian materiil yaitu : - biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam rangka mengurus perkara ini, yaitu sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) ; - biaya kerugian dikarenakan telah terjadi penurunan drastis terhadap penjualan bahan-bahan banguna dalam 2 bulan terakhir, yang biasanya dalam kurun waktu 1 bulan dapat menjual 15 unit bahan bangunan, namun kini hanya terjual 4 unit yaitu : 1 bulan x ( 11 unit x Harga 1 unit ) = 1 x ( 11 unit x Rp. 15.000.000,-) = 1 bulan x Rp. 165.000.000,- = Rp 165.000.000,00 (seratus enam puluh lima juta rupiah) - biaya pemulihan kondisi perusahaan yang tidak dapat dilakukan secara instant, namun kami menafsirkan bahwa penjualan bahan material akan kembali normal dalam kurung waktu 6 (enam) www.hukumprodeo.com –find all about legal Information –let justice be done though the heavens fall-God Bless You
bulan : 6 bulan x Rp. 165.000.000,- = Rp. 990.000.000,(Sembilan Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah). 8.2 Kerugian Immateriil yaitu : - Walaupun kerugian immateril jumlahnya tidak dapat dinilai oleh uang, akan tetapi PENGGUGAT REKONPENSI memandang layak dan memadai apabila TERGUGAT REKONPENSI dihukum untuk membayar ganti rugi dalam hal ini sebesar Rp. 200.000.000,(seratus juta rupiah). 9. Bahwa jumlah kerugian yang diderita oleh PENGGUGAT REKONPENSI adalah sebesar : kerugian materiil + kerugian imateril = (Rp 1.000.000+Rp 165.000.000+Rp 990.000.000) + Rp. 200.000.000,- = Rp. 1.356.000.000.,- (satu milliard tiga ratus lima puluh enam juta rupiah). 10.Bahwa PENGGUGAT REKONPENSI mempunyai sangka yang beralasan terhadap itikad buruk TERGUGAT REKONPENSI untuk mengalihkan, memindahkan atau mengasingkan harta kekayaan, serta untuk mencegah agar nantinya terhadap putusan ini tidak sia-sia (illusoir), maka PENGGUGAT REKONVENSI mohon agar Pengadilan Negeri Bandung terlebih dahulu berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap harta milik TERGUGAT REKONPENSI berupa : sebuah rumah berikut isinya yang terletak di jalan dago No.35 , Bandung, dengan luas = 1500 m2 . 11.Bahwa oleh karena perbuatan melawan hukum TERGUGAT REKONPENSI telah mencemarkan nama baik PENGGUGAT REKONPENSI, maka layak apabila TERGUGAT REKONPENSI meminta maaf secara tertulis kepada PENGGUGAT REKONPENSI. Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, mohon Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut : DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI : Menerima eksepsi TERGUGAT KONPENSI untuk seluruhnya DALAM POKOK PERKARA : Menolak gugatan PENGGUGAT KONPENSI seluruhnya Menyatakan sita jaminan dalam gugatan untuk diperintahkan diangkat. DALAM REKONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT REKONPENSI untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan TERGUGAT REKONPENSI telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
www.hukumprodeo.com –find all about legal Information –let justice be done though the heavens fall-God Bless You
3. Menghukum TERGUGAT REKONPENSI membayar ganti rugi materiil/immateril sebesar : Rp. Rp. 1.356.000.000.,- (satu milliard tiga ratus lima puluh enam juta rupiah) ; 4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan tersebut diatas ; 5. Menghukum TERGUGAT REKONPENSI untuk meminta maaf secara tertulis kepada PENGGUGAT REKONPENSI. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : Menghukum PENGGUGAT KONPENSI / membayar biaya perkara.
TERGUGAT
REKONPENSI
untuk
SUBSIDER : Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) Hormat Saya,
Brekena S.H,.M.H
www.hukumprodeo.com –find all about legal Information –let justice be done though the heavens fall-God Bless You