Summary
Zulhadia. Calibration test of nitrogen on three acid tropical soils in West Java (under supervision of Untung Sudadi and F.M. Leiwakabessy). This Study is a part of program series on the establishment and development of N, P, and K fertilizer recommendation for dry land food crops (dry land rice, corn, and soybean) on acit tropical soils based on soil and crop characteristics. Results of the preceding correlation study showed that the use of N-Kjeldahl and C-Walkley&Black extraction method - to determine, respectively, soil total nitrogen and organic carbon or organic matter - gave a sigiificant correlation with nitrogen absorption of the test plant. The content of soil organic-C can be used to estimate the availability of soil nitrogen since almost all of the soil nitrogen is found in the fonn of organic compounds. In this study, a calibratoin test between the availability status of soil nitrogen based on the result of N-Kjeldahl and C-Walkley&Black extraction procedure and the relative yield percentage of corn was carried out. The objectives were to determine agronomic value of the analytical result of N-Kjeldahl and C-Walkley&Black extraction procedures to measure the soil N availability for corn on acid tropical soils through calibration test in the field. The calibration test procedure to be evaluated were Cate-Nelson graphical method and relative yield percentage method based on Coupe and Rouse criteria (1973). The field experiment was carried out on three locations, i.e. Latosol Darmaga (Dystropept), Latosol Gunung Sindur (Dystropept), and Podsolik Guradok (tropudults). To build a wide range of soil N availability, four incubation blocks (A, B, C, and D) were set in each location with 0, 10, 20, and 30 ton organic matterlha, respectively. The basal treatment given were 75 kg PzOjIha (208.5 kg SP-36/ha) and 75 kg KzO/ha ( 1 25.1 kg KCLIha) as well application of lime at a dose of 2080, 2750 and 14 411 kg CaC0;Iha for Dannaga, Gunung Sindur and Guradok soils, respectively. The experimental design performed in each location was randomized block d e s i g with4levels of N fertilizer application (0, 50, 100, and 150 k ~ h a as ) the treatments and 3 replications as the block. From the Cate-Nelson graph, it is found that the critical limits \\(ere 0,34% for N-Kjeldahl and 3,4% for C-Walkley&Black. By excluding data in quadrant I1 and IV of the Cate-Nelson graph, the use of relative yield percentage procedure based on the criteria of Coupe and Rouse (1973) gave the soil C-WalkleyPcBlack availability criteria as the following: low (<3.3%), medium (3.3 - 4.2%), and high (>4.2%), while for N-Kjeldahl were: low (0.33%), medium (0.33-0.42%), and high (>0.32%). Based on these criteria, the N, as well as organic-C contents of the soils studied in all blocks was categorized as low, except for Latosol Dannaga Block D which was low. The predicted corn grain dry yield (Y) using C-Walkley&Black (Xi) and N fertilizer dose (Xz) data as the free variables fallows equations: Y = 2300 + 556 Xi + 11.3 X2, R' = 58.8% for Darmaga location with low N availability class, Y = -1531 +
1743 XI + 5.05 X?. -. R' = 94.0% for Darmaga location with medium class, Y = -1 130 + 1510 XI + 34.6 X2 - 0.148 x'', R' = 56.5% for Gunung Sindur location, and Y = 2215 + 1372 XI + 34.6 Xz- 0.148 X; ,R' = 55.5% for guradok location. . The predicated corn g a i n dry yield (Y) using N-Kjeldahl (XI) and N fertilizer dose (X2)data as the free variables fallows equations: Y = 2496 + 4976 XI + 11.3 Xz, R' = 55.7% for Darmaga location with low N availability class, Y = -869566 + 4723008 XI + 5.05 X? - 6369167 XI' , R' = 95.6% for Darmaga location with lnediuln class, Y = -205 + 10446 XI + 34.6 X? - 0.148 XZ' , R' = 54.8% for Gunung Sindur location, and Y = -144 + 17024 XI + 7.86 Xz - 16477 XI' , R' = 31.8% for guradok location.
Zulhadia. Uji Kalibrasi Nitrogen pada Tiga Tanah Tropika Masam di Jawa Barat (Dibawah bilnbingan Untung Sudadi dan F.M. Leiwakabessy). Penelitian ini merupakan rangkaian dari program penyusunan dan pengembangan rekolnendasi pemupukan N, P dan K untuk tanaliian pangan lahan kering (padi ladang, jagung dan kedelai) pada tanah tropika inasam yang didasarkan pada karakteristik tanah dan tanaman. Hasil penelitian korelasi yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa periggunaan metode ekstraksi N-Kjeldahl dan CWalkley&Black -masing-masing untuk menetapkan N-total dan C-organik atau bahan organik tanah- berkorelasi baik dengan penyerapan N oleh tanaman uji jagung. Kadar C-organik dapat digunakan sebagai penduga ketersediaan N-tanah karena sebagian besar N-tanah berada dalam bentuk N-organik. Pada penelitian ini dilakukan uji kalibrasi antara tingkat ketersediaan N-tanah berdasarkan hasil ekstraksi N-Kjeldahl dan C-Walkley&Black dengan persen produksi relatif jagung. Tujuan penelitian adalah lnenentukan nilai agronomik hasil analisis tanah mengbwnakan metode ekstraksi N-Kjeldahl dan C-Walkley&Black untuk lnengukur ketersediaan N-tanah bagi tananian uji jagung pada tanah-tanah tropika lnasaln lnelalui uji kalibrasi. Metode uji kalibrasi yang dievaluasi adalah metode grafik Cate-Nelson dan metode persen produksi relatif berdasarkan kriteria Cope dan Rouse (1973). Penelitian dilakukan di lapangan pada Latosol Dannaga (Dystropept), Latosol Gunung Sindur (Dystropept) dan Podsolik Guradok (Tropudults). Untuk lnemperoleh selang ketersediaan N-tanah yang lebar, di setiap lokasi dibuat 4 blok inkubasi bahan organik (blok A, B, C dan D), masing-masing dengan taraf 0, 10, 20 dan 30 toniha. Untuk pupuk dasar diberikan 75 kg P20j/ha (208.5 kg SP-36lha) dan 75 kg I<20/ha (125.1 kg KClIha) dan pengapuran dengan dosis berturut-turut untuk tanah Dannaga, Gunung Sindur dan Guradok adalah 2080, 2750 dan 441 1 kg CaCO?iha. Di setiap blok, percobaan ~ dilakukan . . menurut . . . Rancangan Acak Kelompok dengan 4 taraf pemupukan N (0, 50, 100 dan I50 k a h a ) sebagai perlakuan dan 3 ulani&n sebagai kelompok. Dengan menggunakan metode grafik Cate-Nelson diperoleh batas kritik 0.34% untuk N-Kjeldahl dan 3.4% untuk C-Walkley&Black. Dengan lnengeluarkan data di kuadran I1 dan IV pada grafik Cate-Nelson: penggunaan metode persen produksi relatif menurut kriteria Cope dan Rouse (1973) ~uenghasilkan kriteria ketersediaan C-Walkley&Black rendah (<3.4%), sedang (3.3 - 4.2%) dan tinggi (>4.2%), sedangkan untuk N-Kjeldahl: rendah (<0.33%), sedang (0.33 - 0.42%) dan tinggi (>0.42%). Dengan kriteria ini, kadar N tanah percobaan berdasarkan nilai CWalkey&Black maupun N-Kjeldahl di semua blok tergolong rendah, kecuali pada 1.atosnl Dannaea hlok n y m ~ t z r g o l n ~ sedang. ~g ~
~
Pendugaan produksi (Y) menggunakan data C-Walkley&Black (XI) dan dosis pemupukan N (Xz) mengikuti persamaan: Y = 2300 + 556 XI + 11.3 XZ,R' = 58.8% untuk daerah Darmaga kelas rendah, Y = -1531 + 1743 XI + 5.05 XZ, R' = 94.0% untuk daerah Darmaga kelas sedang, Y = -1 130 + 1510 XI + 34.6 XZ- 0.148 XZ', R~ = 56.5% untuk daerah Gunung Sindur dan Y = -2215 + 1372 XI + 34.6 Xz - 0.148 Xz2, R' = 55.5% untuk daerah Guradok. Pendugaan produksi (Y) menggunakan data N-Kjeldahl (XI) dan dosis pemupukan N (XZ) mengikuti persamaan: Y = 2496 + 4976 XI + 11.3 XZ,RZ= 55.7% untuk daerah Darmaga kelas rendah, Y = -869566 + 4723008 XI + 5.05 XZ- 6369167 XI', R2 = 95.6% untuk daerah Darmaga kelas sedang, Y = -205 + 10446 XI + 34.6 Xz - 0.148 x;, RZ = 54.8% untuk daerah Gunung Sindur dan Y = -144 + 17024 XI + 7.86 Xz - 16477 Xi2, RZ= 3 1.8% untuk daerah Guradok